SKRIPSI
Oleh :
Maria Rosari Sulistyo Putri
NIM. 121414120
SKRIPSI
Oleh :
Maria Rosari Sulistyo Putri
NIM. 121414120
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
Oleh :
NIM. 121414120
Dosen Pembimbing
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
“So I tell you to ask for what you want in prayer. And if you believe that you have
recieved those things, then they will be yours”- Mark 11:24
Bunda Maria
Kedua orangtua yang aku cintai Agustinus Tri Sulistyo dan Cicilia Sri Handayani
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Penulis,
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
NIM : 121414120
Yang menyatakan,
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Maria Rosari Sulistyo Putri. 2016. Pengembangan Lembar Kerja Siswa
(LKS) Pada Pembelajaran Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep
Siswa Kelas IX SMP Santo Yusup Bandung Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi.
Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengembangan LKS
pembelajaran matematika pada materi peluang untuk meningkatkan pemahaman
konsep siswadan (2) mengetahui sejauh mana hasil uji coba terbatas pemanfaatan
LKS pembelajaran matematika pada materi peluang.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan
pengembangan. Siklus yang dikembangkan dalam penelitian ini terbatas sampai
dengan siklus uji coba terbatas. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah 10
orang siswa kelas IX SMP Santo Yusup Bandung tahun ajaran 2015/2016.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Penelitian diawali dengan
dilaksanakannya tes penjajagan dan wawancara terbuka dengan guru matematika
yang bersangkutan. Tes penjajagan dan wawancara terbuka tersebut dilakukan
untuk menyusun analisis kebutuhan. Setelah analisis kebutuhan disusun,
berdasarkan pertimbangan dari analisis kebutuhan, disusunlah sebuah perangkat
belajar yang berupa Lembar Kerja Siswa yang kemudian diuji cobakan secara
terbatas pada 10 siswa yang telah dipilih oleh sekolah sesuai dengan permintaan
peneliti. 2) Pemanfaatan LKS pembelajaran matematika pada materi peluang sudah
efektif. Keefektifan ini dapat dilihat dari siswa yang sudah dapat menjawab setiap
soal dengan baik dalam tes penjajagan hasil uji coba pemanfaatan LKS. Walaupun
muncul variasi jawaban bermasalah baru saat tes penjajagan hasil uji coba
pemanfaatan LKS, frekuensi siswa yang melakukan kesalahan tersebut hanya satu
sampai dua orang siswa saja, jumlah ini jauh lebih sedikit dibandingkan frekuensi
siswayang melakukan kesalahan pada saat tes penjajagan sebelum uji coba
pemanfaatan LKS.
Kata kunci : tes, LKS, peluang.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan rahmat dan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
dengan judul “Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Pembelajaran
Peluang Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas IX SMP Santo
Yusup Bandung Tahun Ajaran 2015/2016” dengan baik.
Dalam proses penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa banyak sekali
pihak yang memberikan dukungan dan dorongan kepada penulis. Maka dengan
sepenuh hati, penulis mengucapkan terimakasih kepada :
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10. Patrick Aditya Sulistyo, adik penulis yang selalu memberikan bantuan,
dukungan, dan semangat.
11. Herman Yosef Cahyono selaku sahabat penulis. Terimakasih atas bantuan,
dukungan, semangat, dan penghiburannya selama proses penulisan skripsi ini
berlangsung.
12. Paduan Suara Mahasiswa “CANTUS FIRMUS”.
13. Teman-teman Program Studi Pendidikan Matematika.
14. Seluruh pihak yang membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini yang
tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Masih banyak kesalahan dan kekurangan dalam skripsi ini. Maka dari itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun bagi siapa saja yang
membacanya. Akhir kata, penulis mengucapkan banyak terimakasih dan semoga
skripsi ini dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya.
Penulis
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
HALAMAN PERSEMBAHAN iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA v
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH vi
ABSTRAK vii
ABSTRACT viii
KATA PENGANTAR ix
DAFTAR ISI xi
DAFTAR TABEL xiv
DAFTAR LAMPIRAN xv
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 4
C. Tujuan Penelitian 4
D. Batasan Masalah 5
E. Batasan Istilah 5
F. Manfaat Penelitian 7
G. Sistematika penulisan 7
BAB II LANDASAN TEORI 9
A. Media Pembelajaran 9
B. Lembar Kerja Siswa (LKS) 13
1. Pengertian LKS 13
2. Fungsi LKS 14
3. Manfaat LKS 15
4. Jenis-jenis LKS 16
5. Langkah-langkah Pembuatan LKS 19
6. Kriteria LKS 20
7. Kelebihan dan Keunggulan LKS 20
C. Peluang 24
1. Percobaan dan Hasil Percobaan 25
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Ruang Sampel 26
3. Titik Sampel 26
4. Kejadian 26
5. Peluang Kejadian 27
D. Kerangka Berfikir 30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 32
A. Jenis Penelitian 32
B. Subjek Penelitian dan Objek Penelitian 33
1. Subjek Penelitian 33
2. Objek Penelitian 33
C. Bentuk Data 33
1. Data Hasil Tes Penjajagan Untuk Analisis Kebutuhan 33
2. Data Hasil Tes Uji Coba Produk 34
D. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data 34
1. Metode Pengumpulan Data 34
2. Instrumen Pengumpulan Data 34
E. Teknik Analisis Data 35
1. Analisis Validitas dan Reliabilitas Soal Tes Penjajagan 35
2. Analisis Data Hasil Tes Penjajagan 37
3. Analisis Data Hasil Tes Uji Coba Lembar Kerja Siswa
(LKS) 37
F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian 38
1. Mengurus Perizinan 38
2. Tes Penjajagan 38
3. Penyusunan LKS 38
4. Analisis Data 39
5. Penarikan Kesimpulan 39
G. PenjadwalanWaktu Pelaksanaan Penelitian 39
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA,
ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN 40
A. Pelaksanaan Penelitian 40
B. Tabulasi Data 42
1. Data Untuk Analisis Kebutuhan 42
2. Hasil Uji Coba Produk 47
C. Analisis Data 50
1. Analisis Data Untuk Analisis Kebutuhan 50
2. Analisis Data Hasil Tes Uji Coba Produk 57
D. Pembahasan 61
1. Pembahasan Analisis Data Hasil Tes Penjajagan Untuk
Analisis Kebutuhan 61
2. Pembahasan Analisis HasilTes Uji Coba Produk 63
E. Kelemahan Penelitian 65
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 66
A. Kesimpulan 66
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Saran 67
DAFTAR PUSTAKA 68
LAMPIRAN 70
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Soal No. 1 50
Soal No. 2 51
Soal No. 3 52
Analisis Kebutuhan 53
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A
Lampiran A.1 70
Lampiran A.2 71
Lampiran B
Lampiran B.1 72
Lampiran B.2 74
Lampiran C
Lampiran C.1 80
Lampiran C.2 90
Lampiran C.3 95
Lampiran D
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
belajar yang memuat pokok bahasan tertentu yang disusun secara sistematis,
operasional, dan terarah untuk digunakan siswa.
Dalam penelitian ini, peneliti mengambil salah satu bab dalam mata
pelajaran matematika, yaitu Peluang yang dipelajari di jenjang pendidikan
SMP kelas IX (dalam kurikulum 2006). Sampai saat ini masih banyak
ditemui adanya miskonsepsi dalam penyampaian konsep peluang.
Miskonsepsi dalam penyampaian konsep peluang di sini akan
mempengaruhi penguasaan konsep siswa terhadap materi peluang.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk membuat suatu produk
berupa modul atau LKS yang diharapkan dapat membantu siswa dalam
pemahaman materi peluang, selain itu diharapkan LKS ini juga dapat
membantu guru dalam penyampaian materi peluang kepada para siswa.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
2. Untuk mengetahui sejauh mana hasil uji coba terbatas pemafaatan LKS
pembelajaran matematika pada materi peluang untuk siswa kelas IX
SMP Santo Yusup Bandung tahun ajaran 2015/2016.
D. Batasan Masalah
E. Batasan Istilah
1. Peluang
Menurut KBBI, peluang berarti kesempatan. Dalam matematika,
peluang sering juga dikenal dengan nama probabilitas. Munculnya
peluang atau probabilitas berawal dari para penjudi yang meminta
bantuan para ahli matematika untuk mengatur siasat optimum bagi
permainan judi. Para ahli matematika tersebut antara lain adalah Pascal,
Leibniz, Fermat, dan James Bernoulli. Seiring perkembangan zaman
ilmu peluang tidak hanya digunakan untuk permainan judi saja,
melainkan juga untuk politik, bisnis, ramalan cuaca, dan penelitian
ilmiah (Sumber : Pengantar Statistika Edisi 3, Ronald E. Walpole).
Wikipedia Bahasa Indonesia mengemukakan :
Peluang atau kebolehjadian atau dikenal juga sebagai probabilitas
adalah cara untuk mengngkapkan pengetahuan atau kepercayaan bahwa
suatu kejadian akan berlaku atau telah terjadi. Buku An Introduction to
Probability Theory and Its Applications mengatakan : “Probability is a
mathematical dicipline with aims akind to those”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Media
Menurut KBBI, media berarti perantara, alat, sarana. Media
merupakan hal penting yang selalu digunakan dalam matematika.
Misalnya seperti papan berpaku yang menjadi media dalam mempelajari
perkalian.
F. Manfaat Penelitian
1. Siswa
Siswa dapat meningkatkan pemahaman konsep pada materi
peluang dan tidak hanya menghafal rumus saja. Selain itu siswa juga
dapat mengetahui detail-detail istilah dalam materi peluang sehingga
tidak terjadi lagi miskonsepsi.
2. Guru
Diharapkan LKS ini dapat membantu guru dalam menyampaikan
konsep tentang peluang kepada siswa sehingga tidak terjadi lagi adanya
miskonsepsi.
3. Peneliti
Melalui terlaksananya penelitian ini penulis mampu menjawab
semua permasalahan yang ada. Selain itu, penulis mendapatkan bekal
pengetahuan baru sebagai calon guru matematika.
G. Sistematika Penulisan
Skripsi ini terdiri atas 5 bab yang masing-masing akan membahas :
1. BAB I Pendahuluan
Pada Bab I penulis menyajikan latar belakang penulisan, rumusan
masalah, tujuan penulisan, batasan masalah, batasan istilah, manfaat
penelitian, dan sistematika penulisan.
2. BAB II Landasan Teori
Pada Bab II ini berisi tentang teori-teori yang melandasi penelitian
ini.
3. BAB III Metodologi Penelitian
Bab III menyajikan jenis penelitan, subjek penelitian, objek
penelitian, bentuk data, metode dan instrumen pengumpulan data, teknik
analisis data, prosedur pelaksanaan penelitian, dan penjadwalan waktu
pelaksanaan penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harafiah
berarti ‘tengah’, ‘perantara’, atau ‘ pengantar’. Dalam bahasa Arab, media
adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima
pesan. Gerlach dan Ely (dalam Azhar Arsyad, 2014:3) mengatakan bahwa
media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau
kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu
memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini,
guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. Secara lebih
khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung
diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk
menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau
verbal.
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
11
a. Media auditif, yaitu media yang hanya dapat didengar saja atau
media yang hanya memiliki unsur suara saja, seperti radio dan
rekaman suara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
b. Media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja dan tidak
mengandung unsur suara. Contohnya : film slide, foto,
transparansi, lukisan, gambar, dan berbagai bentuk bahan yang
dicetak seperti media grafis, dan lain sebagainya.
a. Media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak, seperti
radio dan televisi. Melalui media ini siswa dapat mempelajari hal-
hal atau kejadian-kejadian yang aktual secara serentak tanpa
harus menggunakan ruangan khusus.
b. Media yang mempunyai daya liput yang terbatas oleh ruang dan
waktu, seperti film slide, film, video, dan lain sebagainya.
3. Dilihat dari cara atau teknik pemakaiannya, media dapat dibagi dalam
:
13
1. Pengertian LKS
14
2. Fungsi LKS
15
3. Manfaat LKS
16
4. Jenis-jenis LKS
17
1) LKS konvensional
2) LKS Interaktif
18
Tabel 2.1
Perbedaan LKS Konvensional dan LKS Interaktif
No Perbedaan LKS Konvensional LKS Interaktif
19
1) Menganalisis Kurikulum
3) Menulis LKS
20
6. Kriteria LKS
a. Bahasanya Komunikatif
LKS yang dibuat menggunakan bahasa yang menarik, tidak
membingungkan siswa dan mudah dimengerti.
21
Tabel 2.2
Kelebihan dan Kekurangan LKS Sesuai Jenisnya
No Jenis LKS Kelebihan Kekurangan
1 a. Dalam LKS tak a. Materi yang
Tak Berstruktur
berstruktur hanya berisi disampaikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
23
24
Dalam LKS yang telah disusun oleh peneliti ini guru dituntut untuk
mengawal dan membimbing pemakaian LKS dengan baik agar pemahaman
yang diterima siswa pun rinci dan tertata, dengan begitu diharapkan
timbulnya komunikasi yang aktif antara guru dengan siswa. Selain itu,
kegiatan dalam LKS menuntut gerak motorik siswa dan mengajak siswa
untuk berdiskusi dengan guru dan teman-teman sekelasnya.
C. Peluang
25
2. Ruang Sampel
26
3. Titik Sampel
4. Kejadian
a. Kejadian Sederhana
27
b. Kejadian Majemuk
5. Peluang Kejadian
a. Probabilitas Teoretis
𝑛(𝐸)
𝑃(𝐸) =
𝑛(𝑆)
28
𝑛(𝐸)
𝑃(𝐸) =
𝑛(𝑆)
1
𝑃(𝐸) =
6
1
Maka peluang kejadian E adalah 6 .
b. Probabilitas Eksperimental
𝑛(𝐸)
𝑃(𝐸) = Lim
𝑛(𝑆)→∞ 𝑛(𝑆)
29
Jawab :
L1 = { 2, 4, 6 }
Jawab :
L2 = { 2, 3, 5 }
D. Kerangka Berfikir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Oleh karena itu, pada penelitian ini akan disusun suatu produk berupa
Lembar Kerja Siswa untuk materi peluang yang nantinya akan diuji cobakan
pada siswa/i kelas IX SMP Santo Yusup Bandung tahun ajaran 2015/2016.
Berdasarkan hasil observasi melalui tes penjajagan yang dilakukan oleh
peneliti, siswa belum paham makna dari percobaan, hasil percobaan, ruang
sampel, titik sampel, dan kejadian yang merupakan dasar dari pemahaman
konsep materi peluang. Hal tersebut berdampak pada ketidakpahaman siswa
akan arti dari peluang kejadian dan mereka juga akhirnya melakukan
kesalahan dalam perhitungan peluang kejadian.
31
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Studi Literatur
Potensi & Rancanga Validasi
Masalah n Produk Desain
Pengumpulan
Informasi
Uji Coba
Lab Revisi Uji Coba Pembuatan Revisi
Utama Produk I Terbatas Produk Desain
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
1. Subjek Penelitian
2. Objek Penelitian
C. Bentuk Data
34
35
Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini
antara lain :
36
a 0,423404 Cukup
b 0,401152 Cukup
c 0,423404 Cukup
2 d 0,502898 Cukup
e 0,77491 Tinggi
f 0,517757 Cukup
g 0,395444 Rendah
a 0,423404 Cukup
b 0,72403 Tinggi
c 0,263629 Rendah
3 d 0,80287 Sangat Tinggi
e 0,77491 Tinggi
f 0,295584 Rendah
g 0,295584 Rendah
Tabel 3.2
Hasil Reliabilitas Soal Tes Penjajagan
37
3. Analisis Data Hasil Tes Uji Coba Lembar Kerja Siswa (LKS)
Analisis data hasil tes uji coba LKS dilakukan untuk mengetahui
sampai sejauh mana LKS yang disusun oleh peneliti dapat
meningkatkan pemahaman konsep siswa mengenai materi peluang.
Peneliti melakukan perbandingan hasil tes penjajagan dengan hasil tes
uji coba dengan membuat tabel perbandingan dan berdasarkan pada
butir soal yang sama. Peneliti membedakan variasi jawaban
bermasalah siswa serta frekuensi siswa yang melakukan kesalahan
antara sebelum uji coba produk dan setelah uji coba produk.
Perbandingan ini bertujuan untuk dapat melihat secara jelas
bagaimana progres siswa setelah uji coba pemakaian produk. Hasil
analisis ini akan menjadi pedoman bagi peneliti untuk
mengembangkan dan memperbaiki LKS yang disusunnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
1. Mengurus Perizinan
2. Tes Penjajagan
3. Penyusunan LKS
c. Menyusun LKS.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
4. Analisis Data
5. Penarikan Kesimpulan
Tabel 3.3
Penjadwalan Waktu Pelaksanaan Penelitian
Waktu Pelaksanaan Deskripsi Kegiatan
BAB IV
A. Pelaksanaan Penelitian
Setelah soal tes penjajagan dinilai cukup layak dan dapat diujikan
pada siswa, peneliti melakukan tes penjajagan awal pada 10 orang siswa
yang telah dipilih. Selama pengetesan soal tes, peneliti mengawasi seluruh
siswa agar tidak ada siswa yang bekerja sama atau mencontek. Karena jika
mereka mencontek atau bekerja sama, hasil dari tes penjajagan tidak akan
akurat, dan itu akan mempengaruhi analisis kebutuhan yang akan digunakan
peneliti untuk menyusun produk penelitian. Setelah letak kesalahan,
kesulitan, dan faktor-faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan
dan mengalami kesulitan dalam materi peluang didapatkan, peneliti
menyusun sebuah lembar kerja siswa yang akan diujikan kepada siswa
untuk mengetahui sejauh mana lembar kerja siswa
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Tabel 4.1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
B. Tabulasi Data
1. Data Untuk Analisis Kebutuhan
Data untuk analisis kebutuhan berupa hasil pengerjaan tes
penjajagan yang dikerjakan oleh siswa. Berikut merupakan tabel
rangkuman hasil pengerjaan siswa :
Tabel 4.2
Rangkuman Hasil Pengerjaan Tes Penjajagan
Soal Jawaban Siswa
𝐴 𝐺 𝐴 𝐺
, , , S5, S9
𝐺 𝐴 2 2
Tidak menjawab S10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Angka S3
𝐺𝑎𝑚𝑏𝑎𝑟 1
,2 S5
𝐴𝑛𝑔𝑘𝑎
Sebuah dadu dilempar dan S2
muncul angka mata dadu 1-6
AG, GA S8
Dijatuhkan S1
GAGA S7
1
S7, S8
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
GGG S6
1
S9
𝐴
1 1
𝐺;7 S9, S3
2. Dari percobaan pelemparan sebuah dadu bermata enam sebanyak satu kali :
a. Tuliskan tiga hasil Pecahan S3, S4,
percobaan berbeda! S5, S7,
S8, S9
Angka / gambar S2
45
1 3 5 4
6,6,6,6 S7, S8,
S9, S10
1 3 5 4 S7, S8,
, , ,
6 6 6 6 S9, S10
3. Dari percobaan pelemparan sebuah logam bersisi A dan G dan sebuah dadu
bermata enam secara bersamaan sebanyak satu kali :
a. Tuliskan lima hasil Saat dadu dilempar bersamaan
percobaan berbeda! dengan logam muncul bermata :
S1
3 dan gambar, 4 dan angka, 5
dan gambar, 6 dan angka, 1 dan
gambar
Pecahan S4, S5,
S7, S8,
S9
B, C, D, E, F ; Logam dilempar ;
angka, gambar, prima, genap, S2, S3,
ganjil ; dapat menentukan angka,
S6, S10
menentukan angka genap/ganjil,
terjatuh dan mengeluarkan bunyi
saat terjatuh
b. Jika setelah dilempar Bisa S4, S5,
logam tersebut jatuh S10
dengan posisi tegak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
1, 3, 5 S1, S2,
S3
G / genap, ganjil S6
Pecahan S5, S8
Tidak menjawab S4
47
1 1 3 5 S2, S3,
, , , , satu kali
1 6 6 21 S6
Tidak menjawab S4
Data hasil uji coba produk berupa hasil pengerjaan tes yang
diberikan kepada siswa setelah pengujicobaan produk yang disusun
oleh peneliti. Berikut merupakan tabel hasil pengerjaan tes hasil uji
coba prooduk :
Tabel 4.3
Hasil Pengerjaan Tes Hasil Uji Coba Produk
Soal Jawaban Siswa
1. Dari percobaan pelemparan sebuah logam bersisi A dan G sebanyak satu kali
:
a. Tuliskan dua hasil Munculnya A. Munculnya G /
percobaan berbeda! Munculnya A dan munculnya S1-S10
G / Munculnya Angka dan
munculnya Gambar
b. Jika setelah dilempar logam Tidak S1-S10
tersebut jatuh dengan posisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Munculnya 1, 2, 3 S5
A1 = 1, 3, 5 S3
1
f. Berapakah peluang kejadian S1-S3, S5-
2
muncul mata dadu ganjil? S10
49
50
1
f. Berapakah peluang kejadian S1-S10
4
muncul sisi A pada logam
dan mata dadu ganjil?
1
g. Berapakah peluang kejadian S1-S10
4
muncul sisi G pada logam
dan mata dadu ganjil?
C. Analisis Data
1. Analisis Data Untuk Analisis Kebutuhan
Mengacu dari tabel 4.2 di bawah ini merupakan tabel yang
menguraikan jumlah siswa yang melakukan kesalahan :
Tabel 4.4
Frekuensi Siswa yang Melakukan Kesalahan Pada Soal No. 1
Percobaan pelemparan mata uang logam bersisi A dan G
sebanyak satu kali
Indikator B S Keterangan
51
Tabel 4.5
Frekuensi Siswa yang Melakukan Kesalahan Pada Soal No. 2
Percobaan pelemparan dadu bermata 6 sebanyak satu kali.
Indikator B S Keterangan
52
Tabel 4.6
Frekuensi Siswa yang Melakukan Kesalahan Pada Soal No. 3
Percobaan pelemparan dadu bermata 6 dan mata uang logam
bersisi A dan G sebanyak satu kali.
Indikator B S Keterangan
Dari hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa siswa masih belum
paham akan materi peluang. Dari Tabel 4.4, yang merupakan analisis
jawaban dari soal nomer 1 pada tes penjajagan, sangatlah terlihat
bahwa siswa masih belum memahami apa arti dari percobaan, hasil
percobaan, kejadian, dan lain sebagainya. Ketidak pahaman siswa
akan materi peluang juga terlihat jelas pada Tabel 4.5 yang merupakan
hasil analisis jawaban dari soal nomer 2 pada tes penjajagan, dan
Tabel 4.6 yang merupakan hasil analisis jawaban dari soal nomer 3
pada tes penjajagan.
Berdasarkan tabel 4.4 , 4.5, dan 4.6 peneliti menguraikan bentuk
kesalahan atau jawaban bermasalah yang dilakukan siswa pada
pengerjaan tes penjajagan sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Tabel 4.7
Jawaban Bermasalah dari Tes Penjajagan Untuk Analisis
Kebutuhan
Jumlah
Soal Jawaban Bermasalah
Siswa
1. Dari percobaan pelemparan sebuah logam bersisi A dan G sebanyak satu kali :
a. Tuliskan dua hasil percobaan Tidak ada jawaban
berbeda! Jawaban berupa pecahan :
𝐴 𝐺 𝐴 𝐺 1 8 dari
, , , ,
2 2 𝐺 𝐴 2 10
Dilempar dan dijatuhkan
AGAG, GGAA
AG dan GA
b. Jika setelah dilempar logam Logam yang dilempar tidak
tersebut jatuh dengan posisi tegak dapat menentukan hasil 2 dari
berdiri, apakah bisa didapatkan percobaannya 10
sebuat hasil? Ya dapat, karena masih dapat
diketahui angkanya
c. Sebutkanlah hasil percobaan yang AG, GA
mungkin! 𝑔𝑎𝑚𝑏𝑎𝑟
𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎
1
4 dari
10
2
Angka
Sebuah dadu dilempar, dan
muncul angka mata dadu 1- 6
d. Tuliskan semua hasil percobaan Tidak ada jawaban
yang dikehendaki keluar sisi A! Dijatuhkan
10 dari
B, C, D, E, F
10
Pecahan
Gambar
A,G
e. Jika kejadian munculnya sisi A Tidak ada jawaban
10 dari
diberi nama L1, tuliskan lah Pecahan
10
kejadian L1! Dijatuhkan
GAGA
f. Berapakah peluang kejadian Satu kali
muncul sisi A? 4 8 dari
1
10
𝐴
1
GGG
g. Berapakah peluang kejadian Satu kali
muncul sisi G? 7 8 dari
1 1 10
,
7 𝐺
AAA
2. Dari percobaan pelemparan sebuah dadu bermata enam sebanyak satu kali :
a. Tuliskan tiga hasil percobaan Dapat menghasilkan angka 10 dari
berbeda! secara acak 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
55
Tabel 4.8
Tabel Analisis Kebutuhan
Analisis Wawancara
Analisis Tes Penjajagan Kebutuhan
Guru
56
57
Tabel 4.9
Tabel Pembanding Jawaban Bermasalah Siswa Antara Tes
Penjajagan Sebelum dan Sesudah Penguji Cobaan LKS
1. Dari percobaan pelemparan sebuah logam bersisi A dan G sebanyak satu kali :
58
Dilempar dan
dijatuhkan
AGAG, GGAA
AG dan GA
b. Jika setelah Logam yang
dilempar dilempar tidak
logam dapat
tersebut menentukan
jatuh hasil
dengan percobaannya
posisi Ya dapat 2 dari 10 - -
tegak karena, masih
berdiri, dapat diketahui
apakah angkanya
bisa
didapatkan
sebuat
hasil?
c. Sebutkanla AG, GA
h hasil 𝑔𝑎𝑚𝑏𝑎𝑟
percobaan 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎
1
yang
2 4 dari 10 - -
mungkin! Angka
Sebuah dadu
dilempar, dan
muncul angka
mata dadu 1- 6
d. Tuliskan Tidak ada
semua jawaban
hasil Dijatuhkan
percobaan B, C, D, E, F 10 dari 10 - -
yang Pecahan
dikehenda Gambar
ki keluar A,G
sisi A!
e. Jika Tidak ada L1 = {L1}
kejadian jawaban
munculnya Pecahan
sisi A Dijatuhkan 10 dari 10 1 dari 10
diberi GAGA
nama L1,
tuliskan lah
kejadian
L1!
f. Berapakah Satu kali Tidak
peluang 4 menjawab
kejadian 1 8 dari 10 1 dari 10
muncul sisi 𝐴
A? 1
GGG
g. Berapakah Satu kali Tidak
peluang 7 8 dari 10
menjawab
1 dari 10
kejadian 1 1
,
muncul sisi 7 𝐺
G? AAA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
2. Dari percobaan pelemparan sebuah dadu bermata enam sebanyak satu kali :
a. Tuliskan Dapat Munculnya,
tiga hasil menghasilkan munculnya,
percobaan angka secara munculnya
berbeda! acak
Dadu terjatuh
dan membalik 10 dari 10 1 dari 10
setelah
dilempar
Dadu dapat
dilempar
2 3 1
, ,
6 6 6
b. Jika setelah Bisa
dilempar
dadu
tersebut
jatuh
dengan
10 dari 10 - -
posisi
miring,
apakah
bisa
didapatkan
sebuat
hasil?
c. Sebutkanla Dadu dilempar Muncul 1, 2,
h hasil dan jatuh 3
percobaan membalik dan
yang dadu itu 9 dari 10 1 dari 10
mungkin! menentukan
angka
1
6
6 hasil
d. Tuliskan Tidak ada
semua jawaban
hasil 2 4 6
, ,
percobaan 6 6 6
60
f. Berapakah 1 Munculnya
6
peluang mata dadu =
3 kali
kejadian 10 dari 10 1, 3, 5 1 dari 10
muncul Lebih dari 1
mata dadu kali
ganjil?
g. Berapakah 1
5
peluang
3 kali
kejadian 10 dari 10 - -
muncul Lebih dari 1
mata dadu kali
prima?
3. Dari percobaan pelemparan sebuah logam bersisi A dan G dan sebuah dadu bermata
enam secara bersamaan sebanyak satu kali :
a. Tuliskan Logam
lima hasil dilempar 9 dari 10 - -
percobaan
berbeda!
b. Jika setelah Bisa
dilempar
logam
tersebut
jatuh
dengan
posisi
tegak
berdiri dan 6 dari 10 - -
dadu jatuh
dengan
posisi
miring,
apakah
bisa
didapatkan
sebuah
hasil?
c. Sebutkanla Tidak ada
h hasil jawaban
10 dari 10 - -
percobaan Gambar
yang
mungkin!
d. Tuliskan 1,3,5 Munculnya
semua mata dadu 2,
hasil munculnya
percobaan mata dadu 3,
yang 10 dari 10 munculnya 1 dari 10
dikehenda mata dadu 5
ki keluar
sisi A dan
mata dadu
prima!
e. Jika Munculnya Tidak
kejadian gambar dalam 10 dari 10 menjawab 1 dari 10
munculnya logam,
mata dadu munculnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
D. Pembahasan
1. Pembahasan Analisis Data Hasil Tes Penjajagan Untuk Analisis
Kebutuhan
Berdasarkan tabel 4.7, sangat terlihat bahwa masih banyak
siswa yang melakukan kesalahan dalam pengerjaan soal-soal materi
peluang. Kesalahan tersebut pun dilakukan oleh sebagian besar siswa
yang dijadikan objek dalam penelitian ini. Seperti yang telah dibahas
sebelumnya pada validitas dan reliabilitas instrumen pada Tabel 3.1
dan Tabel 3.2, serta pelaksanaan penelitian, secara redaksional, tidak
ditemukan kata-kata atau kalimat yang membingungkan siswa.
Peneliti menduga bahwa kesalahan yang dilakukan siswa karena
siswa sama sekali belum paham akan istilah-istilah dalam materi
peluang.
Kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa, seperti yang terlihat
dalam Tabel 4.7 sebenarnya memiliki variasi yang sama pada setiap
butir soal. Misalnya saja pada butir soal 1a, 2a, dan 3a dimana siswa
diminta untuk menuliskan beberapa hasil percobaan berbeda,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
63
64
muncul tersebut terjadi pada butir soal 1e, 1f, 1g, 2a, 2b, 2e, 2f, 3d,
dan 3e.
Pada butir soal 1e dan 2e, kesalahan yang dilakukan siswa ialah
salah dalam cara penulisan kejadian. Kesalahan ini juga dlakukan
pada tes penjajagan awal, namun bentuk kesalahannya berbeda. Untuk
soal 1f, 1g, dan 3e, bentuk kesalahan yang dilakukan siswa pada tes
hasil uji coba produk adalah siswa tidak menjawab soal yang
diberikan.
Selanjutnya, masih pada kolom Setelah Uji Coba Produk, pada
butir soal 2a, 2c, dan 3d, kealahan yang dilakukan siswa adalah tidak
lengkapnya jawaban siswa. Seperti, saat diminta menuliskan seluruh
hasil percobaan yang mungkin, siswa hanya menjawab sebagian saja.
Lalu pada butir soal 2f, kesalahan yang dilakukan siswa pada tes
uji coba produk adalah ketika siswa ditanyakan peluang kejadian
munculnya mata dadu ganjil, siswa menjawab dengan bentuk :
munculnya mata dadu = 1,3,5.
Variasi-variasi kesalahan jawaban yang dilakukan siswa pada
penjabaran di atas hanya dilakukan oleh satu sampai dua orang siswa
saja. Hal tersebut menjelaskan bahwa siswa sudah jauh lebih paham
mengenai materi peluang.
E. Kelemahan Penelitian
Peneliti mengalami beberapa kesulitan sehingga hasil penelitian
menjadi kurang maksimal. Kelemahan dalam penelitian antara lain :
1. Keterbatasan waktu. Peneliti melakukan penelitian di luar jam
pelajaran sehingga waktu yang tersedia sangat terbatas karena
terkadang ada siswa yang ada kegiatan lain setelah pulang sekolah,
sehingga peneliti harus melakukan penelitian dengan cepat.
2. Peneliti tidak melakukan wawancara dengan siswa untuk
mengetahui pemahaman mereka secara lisan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
BAB V
A. KESIMPULAN
Berdasarkan data dan penjabaran hasil penelitian, dapat ditarik
keimpulan sebagai berikut :
1. Pengembangan lembar kerja siswa (LKS) untuk meningkatkan
pemahaman konsep materi peluang yang telah disusun oleh peneliti
dan diujicobakan pada kelas IX SMP Santo Yusup Bandung tahun
ajaran 2015/2016 diawali dengan dilaksanakannya tes penjajagan dan
wawancara terbuka dengan guru matematika yang bersangkutan. Tes
penjajagan dan wawancara terbuka tersebut dilakukan untuk
menyusun analisis kebutuhan. Setelah analisis kebutuhan disusun,
berdasarkan pertimbangan dari analisis kebutuhan, disusunlah sebuah
perangkat belajar yang berupa Lembar Kerja Siswa yang kemudian
diuji cobakan secara terbatas pada 10 siswa kelas IXSMP Santo
Yusup Bandung tahun ajaran 2015/2016 yang telah dipilih oleh
sekolah sesuai dengan permintaan peneliti.
Usai uji coba pemanfaatan LKS dilaksanakan, peneliti
memberikan tes penjajagan akhir untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman siswa akan materi peluang setelah uji coba pemanfaatan
LKS.
2. Hasil uji coba terbatas pemanfaatan LKS pembelajaran matematika
pada materi peluang untuk siswa kelas IX SMP Santo Yusup Bandung
tahun ajaran 2015/2016 menunjukkan bahwa siswa sudah jauh lebih
paham dan lebih baik dalam pengerjaan soal-soal materi peluang. Hal
ini ditunjukkan oleh frekuensi siswa yang melakukan kesalahan pada
tes penjajagan hasil uji coba pemanfaatan LKS hanya satu sampai dua
orang siswa saja, jumlah ini jauh lebih sedikit
66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
B. SARAN
Peneliti menyampaikan beberapa saran terkait dengan hasil penelitian
sebagai berikut :
1. Bagi para guru dan calon guru, sebaiknya pembelajaran materi
peluang dilakukan secara bertahap dan terurut agar siswa dapat
memahamami dan mengerti istilah-istilah dalam materi peluang
secara mendalam, tidak hanya hafalan rumus saja.
2. Perlu diadakannya tes lisan agar guru mengetahui sejauh mana
pemahaman siswa dan dapat segera memperbaiki jika ada pemahaman
siswa yang masih salahakan materi peluang.
3. Sebaiknya dalam pembelajaran materi peluang siswa benar-benar
didampingi dengan baik agar pemahaman mereka terurut dan tidak
terjadi miskonsepsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
DAFTAR PUSTAKA
69
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN A
A.1 Surat Ijin Pelaksanaan Penelitian
A.2 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Lampiran A.1
71
Lampiran A.2
LAMPIRAN B
B.1 Soal Tes Penjajagan
B.2 Lembar Kerja Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Lampiran B.1
73
74
Lampiran B.2
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Materi : Peluang
Tujuan :
75
Muncul Muncul
JumlahLemparan
Angka Gambar
Total
Total
Setelah melakukan kegiatan di atas, apa saja yang sudah kalian ketahui
mengenai peluang? Buka lembar selanjutnya dan berdiskusilah bersama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Percobaan
Hasil Percobaan
Ruang Sampel
Titik Sampel
Kejadian
Peluang Kejadian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
78
LATIHAN !!!
79
LAMPIRAN C
C.1 Hasil Tes Penjajagan
C.2 Transkrip Wawancara
C.3Lembar Kerja Siswa – Hasil Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Lampiran C.1
Hasil Test Penjajagan
Siswa 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Siswa 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Siswa 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Siswa 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Siswa 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Siswa 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Siswa 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Siswa 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Siswa 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Siswa 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Lampiran C.2
Transkrip Wawancara
P : Peneliti
G : Guru
P : Selamat pagi, Bu
G : Pagi
G : Oh. Saya Lisa. Saya ngajar di SMP Santo Yusup sudah sejak dari tahun 2007.
P : Gini Bu. Saya kan lagi bikin skripsi soal peluang. Di sini ini mau nanya, waktu
selama Ibu ngajar peluang yang semester ini aja. Kan kemarin saya sudah
melakukan test penjajagan, dari anak-anak yang Ibu pilih itu, menurut Ibu
gimana sih dalam proses pembelajaran peluang mereka?
G : Mmmm... Gimana ya? Kesulitan anak sini itu... Apa ya? Pada saat dijelasin,
ngerti, ngerti, iya, iya, kan pada saat dijelasin sudah pake konsep yang
gampang gitu ya, cara-cara yang gampang. Tapi kupikir kayaknya kelemahan
anak di sini itu, yah daya... daya apa ya? Bukan daya tangkap ya. Dia ngerti
tapi cepet lupa juga. Itu tidak hanya berlaku untuk 10 anak yang kemarin
dipilih. Masih banyak anak-anak yang seperti itu tuh di sini banyak, gak cuma
10 sebetulnya. Jadi, kalo pun sekarang di ini (maksudnya ditest) mungkin yang
masih inget tentang peluang sekarang ini hanya 10 justru (10 anak yang dipilih
untuk menjadi objek penelitian). Jadi mereka tuh ingetnya hanya sebentar gitu.
Ditambah mereka males untuk mau bergerak. Matematika kan harus nyoba
kan. Mereka ga pernah mau nyoba.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
P : Tapi kalo, ini Bu saya mau tanya. Kalo misalnya Ibu dalam pembelajaran itu
kan udah pake konsep yang mudah, maksudnya contoh-contoh yang konkrit
juga untuk mereka. Kalau yang Ibu analisa sendiri, selain mereka yang mudah
lupa dan malas untuk mencoba, ada gak sih faktor lain menurut Ibu yang
membuat mereka bisa seperti itu?
G : Gak sih kalo menurut aku. Karena emang dasarnya mereka udah males.
P : Sama matematikanya?
G : Mm. Jadi mau... Contoh, sekarang lagi bahas soal UN. Sudah diajarin cara-cara
cepetnya. Soal UN kan hanya PG kan. Diajarin cara-cara cepet. Udah ngerti?
Oh cuma begitu ya? Oh gampang ya Bu ya? Oh gitu ya? Ngerti, ngerti, ngerti!
(jawaban siswa). Besok test, gak inget lagi. Karena, saya sampai nanya, “Kamu
coba gak sih di rumah?” “Gak Bu.” “Ya baguslah. Terus gimana?”Jadi mmm...
apa ya? Di sini tuh lebih kayak gitu loh. Belajar tuh ya hanya di sini aja. Keluar
dari sini aja ya gak pernah belajar. Di rumah pun ya gak pernah belajar.
P : Jadi lebih ke kesadaran ya Bu ya?
G : (mengangguk)
P : Terus kemaren waktu test penjajagan, mereka ada yang bilang, “Kak ini
susah.” “Loh bukannya kemarin udah belajar sama Bu Lisa?” “Iya kalo sama
Bu Lisa mah ngerti kak.” “Ya kalo sama Bu Lisa ngerti berarti di sini juga
ngerti lah, kan kemaren udah sama Bu Lisa.” “Lupa lagi.” Ya emang bener si
Bu.
G : Ya, mm. Pokoknya batasannya belajar itu pada saat itu, dikasih latihan
ngerjain, kalo latihan dibahas udah bisa. Tapi kalo latihan itu gak sempet
dibahas, dipeerkan, di rumah lupa lagi.
P : Kalo menurut Ibu nih, kira-kira ada ga cara yang ampuh buat mereka?
92
G : Gak begitu. Masih mau kerja, masih mau. Masih ada anak yang datang ke sini
nanya soal UN dari buku atau dari mana. Sekarang saya tungguin gak ada satu
pun yang nanya. Dikasih soal, besok dibahas, tidak dibawa. Luar biasa kan?
Saya berpikir, gak mungkin kamu ngerjain, bawa aja berat. “Ngerjain gak?”
“Gak, Bu.”
P : Kalo misalnya dari tahun ke tahun, emang ini yang paling...susah Bu?
G : (mengangguk)
P : Tapi kalo untuk yang sebelumnya, pernah gak sih Bu ngalamin hal seperti ini?
Maksudnya hal yang sama, saat mereka diterangkan lupa lagi gitu
G : Ya ada, ada. Cuman persentasenya gak banyak. Kalo ini, kemaren kan yang
dipilih hanya 10 ya. Sebenernya yang kaya gitu, kaya kemaren itu, itu lebih
dari segitu. Bisa setengahnya, lebih.
P : Ini kan saya buat LKS untuk memudahkan mereka dalam pembelajaran
peluang. Kalo menurut Ibu, bisa gak ya untuk mereka?
G : Ya itu aku gak ngerti ya, untuk anak-anak ini. Tapi gak cuma pelajaranku sih.
Guru Bahasa Indonesia juga ngeluh. Terus, saya sih selalu bilang gini, sebelum
ke matematika kamu pasti hraus tau Bahasa Indonesia. Kadang anak gak tau
soal. Jadi anak baca terus nanya, ”Ini maksudnya disuruh ngapain sih Bu?”
“Ha? Coba dibaca. Kan ada perintahnya, apa yang diketahui, dan apa yang
ditanya.” “Iya tapi terus gimana sih ini gak ngerti.” “Itu kan nanya tentang
begini, begini, begini...” “Oh iya, iya ngerti.”
Jadi kesimpulannya dimana? Di Bahasa Indonesia kan? Pemahaman Bahasa
Indonesia mereka sangat-sangat kurang. Itu aja.
G : Gak ngerti.
93
P : Oh kelas 9 aja?
G : Iya. Katanya, kelas 7 sekarang lebih parah lagi. Kata guru yang ngajar kelas 7.
Kapan-kapan ngobrol dengan Bu Intan yang mengajar matematika kelas 7.
Katanya, perkalian, pembagian, penjumlahan, pengurangan gak bisa! Kelas 7
SMP! Stres saya. Tahun ini aku stres. Hasil TO nilainya berapa coba? 2, 3, 2,
3. Padahal ini udah TO yang ke tiga. Jadi, gimana coba? Udah yang ke tiga.
Biasanya kalo ke tiga itu makin naik, makin naik, begitu kan? Yang pertama
aja kan ya yang jelek? Yang ke dua kan naik gitu ya, naik lagi, naik lagi gitu
ya. Shock kan kamu?
P : Beban ya Bu? Ini juga jadi bahan pertimbangan saya untuk bikin LKS nya
besok gimana.
G : Jadi coba dikasih soal yang runtut gitu ya. Mulai dari yang gampang. Koin itu
ada berapa kemungkinan.
P : Oiya kemarin ada yang nanya, “Kak, ini maksudnya gimana?” “Ya dibaca kan
di situ ada.” “Ini maksudnya koinnya gimana, Kak?” “ Koin itu ada berapa
sisi?” Harus digituin dulu sih Bu.
G : Nah kan baru ngerti kan? Kalo digituin baru ngerti kan? “Koin tuh ada berapa
sisi?” “Oh iya dua!”
Coba kamu tanya deh ke kelas-kelas itu. Mungkin emang ga ada hubungannya
dengan peluang, tapi sikap anak-anak itu terlihat. Berapa orang yang saya
keluarkan karena gak bawa soal. Kan soal UN kan dikasih dari kita,
difotocopykan kan. Kerjakan di rumah, nanti dibahas. Kalo selama 3 tahun kan
ngajarinnya cara yang bener, maksudnya cara-cara yang sesungguhnya. Begitu
mau UN kan gak pake itu, karena kita butuhnya kan PG kan, kalo pake cara itu
bisa butuh waktu cukup lama gitu ya. Contoh, bikin persamaan garis yang
sejajar atau tegak lurus kan kalau dengan konsep kan bisa 10 baris. Kalau
dengan cara-cara cepet kan cuma dua baris selesai. Dulu berjalannya begini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Saya nemu anak maju ngerjain dengan cara panjang. Oke. Bener. Butuh berapa
langkah, berapa waktu. Kita kan dibatesin UN, Ibu ajarin cara-cara cepet,
besoknya gak dipake, lupa lagi, tanya lagi, diajarin lagi.
G : Mereka tuh lebih ke gimana ya? Baru Jumat kemarin rekoleksi. Diingetin, masa
depanmu ada di tanganmu. Ya cuma buat hari itu aja. Di kelas diingetin ya
besoknya lupa lagi. Orang tua mereka pun sudah angkat tangan. Aku ga ngerti
dengan anak anak ini mah. Parah di bahasa, parah di usaha, parah di itungan,
parah di kemauan. Banyak sih sebetulnya yang seperti itu lagi masih banyak,
sebetulnya gak cuma 10.
P : ya itu Bu mungkin lebih ke usaha. Mungkin untuk LKS ini saya mau bikin
yang lebih agak... Mencoba untuk semenarik mungkin ini beban juga jadinya
buat saya.
P : Semoga bisa (sambil tertawa) kalo denger yang kaya gini Bu, aduuuhhhh...
G : Kalo tanya, Ibu ada saran ga. Haduuhhhh, udah mentok deh Put aku, Put. Udah
aku mikirin yang lain deh, Put (sambil tertawa)
P : Berarti emang ya ini beban beran juga buat bikin LKSnya biar lebih ini
(menarik) aja sih ya Bu ya. Kayak gitu aja, Bu. Makasih ya, Bu.
G : Iya sama-sama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Lampiran C.3
Lembar Kerja Siswa – Hasil Siswa
Siswa1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Siswa2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Siswa3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Siswa4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Siswa5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Siswa6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
Siswa7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
Siswa8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Siswa9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
Siswa10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN D
D.1 Reliabilitas
D.2 Validitas Butir Soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
Lampiran D.1
Reliabilitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
Lampiran D.2
1a
1b
1c
157
S3 1 24 24 1 576
S4 2 20 40 4 400
S5 1 22 22 1 484
S6 2 24 48 4 576
S7 2 28 56 4 784
S8 1 27 27 1 729
S9 2 26 52 4 676
S10 1 14 14 1 196
15 237 364 25 5791
validitas 0,407427
1d
1e
158
1f
1g
2a
159
S3 1 24 24 1 576
S4 1 20 20 1 400
S5 1 22 22 1 484
S6 1 24 24 1 576
S7 1 28 28 1 784
S8 1 27 27 1 729
S9 1 26 26 1 676
S10 1 14 14 1 196
11 237 266 13 5791
validitas 0,4234043
2b
2c
160
2d
2e
S1 1 29 29 1 841
S2 1 23 23 1 529
S3 1 24 24 1 576
S4 1 20 20 1 400
S5 1 22 22 1 484
S6 1 24 24 1 576
S7 1 28 28 1 784
S8 1 27 27 1 729
S9 1 26 26 1 676
S10 0 14 0 0 196
9 237 223 9 5791
validitas 0,7749097
2f
161
S4 1 20 20 1 400
S5 1 22 22 1 484
S6 1 24 24 1 576
S7 2 28 56 4 784
S8 2 27 54 4 729
S9 2 26 52 4 676
S10 1 14 14 1 196
13 237 318 19 5791
validitas 0,5177572
2g
3a
162
validitas 0,4234043
3b
3c
3d
163
S4 0 20 0 0 400
S5 1 22 22 1 484
S6 1 24 24 1 576
S7 1 28 28 1 784
S8 1 27 27 1 729
S9 1 26 26 1 676
S10 0 14 0 0 196
8 237 203 8 5791
validitas 0,8028704
3e
3f
164
validitas 0,2955841
3g