SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatulah Jakarta
Oleh :
FAHMI DARMAWAN
NPM : 1812018300197
Yang Mengesahkan,
Pembimbing
i
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI
Penguji I
Dr. Khalimi, M.Ag
NIP. 19650515 199403 1 006 …………... ………………
Penguji II
Drs. H. Jafar Sanusi, MA …………... ………………
NIP. 19580417 199203 1 001
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
ii
SURAT PERNYATAAN
Jakarta,
Fahmi Darmawan
iii
NIM. 1812018300197
ABSTRAK
iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur penulis ungkapkan kehadirat Allah SWT karena atas
Rahmat dan Ridho-Nya skripsi yang berjudul “ Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa Melalui Penerapan Metode Jigsaw Pada Pelajaran Pkn Materi
Perundang-Undangan Tingkat Pusat Dan Daerah Siswa Kelas V SDN
Pondok Kacang Timur 03”, dapat diselesaikan dengan lancar. Skripsi ini
disusun sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Islam (S.Pd.I) dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta.
PTK ini berisikan hasil penelitisn yang telah dilaksanakan di SDN Pondok
Kacang Timur 03 Pondok Aren Tangerang Selatan yang bertujuan untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Metode Jigsaw Pada
Pelajaran Pkn Materi Perundang-Undangan Tingkat Pusat Dan Daerah Siswa
Kelas V SDN Pondok Kacang Timur 03. Penulis menyadari bahwa dalam
penyelesaian skripsi ini, banyak pihak yang telah memberikan kesempatan,
bimbingan, dukungan serta arahan baik moril maupun materiil kepada penulis.
Untuk itu sebagai ungkapan rasa hormat dan terima kasih yang sedalam-
dalamnya, penulis menyampaikan penghargaan kepada semua pihak dan orang-
orang yang telah berjasa yaitu :
1. Prof. Dr. Dede Rosyada, MA Selaku Rektor UIN Syarif Hidayatullah
2. Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA Selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah
dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Dr. Khalimi, M.Ag, Selaku ketua Program Studi Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. Kholis Ridho, M.Si, Selaku Dosen pembimbing dalam penulisan skripsi
ini, atas bimbingan, arahan, serta bantuannyalah skripsi ini dapat
diselesaikan dengan lancar.
5. Bapak dan Ibu Guru beserta Staf dan Karyawan SDN Pondok Kacang
Timur 03 Pondok Aren Tangerang Selatan. Terutama Bpk. Abedih, S.Pd
v
selaku Kepala Sekolah SDN Pondok Kacang Timur 03 yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan penelitian di
sekolah tersebut.,
6. Anak-anakku Para Peserta didik kelas V yang saya kasihi dan sayangi
terima kasih telah menghilangkan rasa bosan dan penat karena candaan
dan kecerian kalian.
7. Istri dan anakku, yang selalu menemaniku di kala suka maupun duka.
8. Kepada semua pihak yang penulis tidak dapat sebutkan satu persatu, yang
telah memberikan dukungan dan bantuan dengan tulus sehingga penulis
dapat menyelesaikan PTK ini.
Semoga Karya tulis dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca yang
peduli terhadap perkembangan dunia pendidikan. Oleh Karena itu penulis
berharap kepada semua pihak untuk memberikan saran dan usulan bagi
penyempurnaan PTK ini. Akhirnya hanya Allah SWT Jualah penulis
memohon semoga PTK ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Fahmi Darmawan
NIM. 1812018300197
vi
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................ 6
C. Pembatasan Masalah .............................................................. 6
D. Perumusan Masalah Penelitian ............................................. 6
E. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian ........................... 6
vii
c. Kelebihan dan Kekurangan Metode Jigsaw .................. 16
d. Langkah – langkah Pembelajaran Metode Jigsaw ........ 16
8. Pengertian Hasil Belajar ................................................... 17
9. Ciri – ciri Prestasi Belajar ................................................. 19
10.Faktor – faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar .......... 20
11.Hipotesa Tindakan ............................................................ 21
DAFTAR PUSTAKA
viii
LAMPIRAN – LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
ix
LAMPIRAN - LAMPIRAN
1. RPP
2. SILABUS
3. KKM
4. Lembar Pretest dan Postest
5. Foto – Foto
6. Validasi Data Sekolah tahun Ajaran 2015/2016
7. Lembar Wawancara Guru kelas V
8. Lembar Wawancara Sisiwa kelas V
9. Lembar Observasi Pembelajaran siswa kelas V ( Pertemuan I )
10. Lembar Observasi Pembelajaran Guru ( Pertemuan I )
11. Lembar Observasi Pembelajaran Pengelolaan Kelas V ( Pertemuan I )
12. Lembar Observasi Pembelajaran siswa kelas V ( Pertemuan II )
13. Lembar Observasi Pembelajaran Guru ( Pertemuan II )
14. Lembar Observasi Pembelajaran Pengelolaan Kelas V ( Pertemuan II )
15. Surat Izin Penelitian
16. Lembar Uji Referensi
17. Biodata Penulis
x
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
6
Trianto, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, Konsep,
Landasan Teoritis-Praktis dan Implementasinya, Prestasi Pustaka Publisher, Jakarta,
2007, hlm. 9.
5
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang dan fokus masalah, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Bagaiamanakah proses penerapan Model Pembelajaran Jigsaw dalam
upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran PKN materi
Perundang-Undangan Tingkat Pusat dan Daerah Kelas V SDN Pondok
Kacang Timur 03?
E. Tujuan Dan Kegunaan Hasil Penelitian
1. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut :
a. Memperoleh gambaran tentang proses penerapan model Jigsaw dalam
pembelajaran PKN di kelas V SDN Pondok Kacang Timur 03.
b. Menganalisis pengaruh keberhasilan model Jigsaw terhadap
meningkatnya hasil belajar siswa kelas V SDN Pondok Kacang Timur
03.
2. Kegunaan Penelitian
Sedangkan kegunaan penelitian ini diklasifikasikan menjadi dua kategori:
a. Kegunaan Praktis, meliputi :
1) Bagi guru, penelitian ini dapat menjadi bahan informasi untuk
pemberian penguatan.
bagi para guru agar lebih focus, berperan aktif, dan professional
7
1
Ahmad Susanto. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Kencana
Prenadamedia Group. Jakarta. 2013. hlm. 223
2
A Ubaedillah dan abdul Rozak. Pancasila, Demokrasi, Ham, dan Masyarakat
Madani. Kencana Prenadamedia Group. Jakarta. 2012. hlm. 6
8
9
3
Ahmad Susanto. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Kencana
Prenada media Group. Jakarta. 2013. hlm. 224
4
Ibid, hlm 225
5
Ibid. hlm. 226
10
6
A Ubaedillah dan abdul Rozak. Pancasila, Demokrasi, Ham, dan Masyarakat
Madani. Kencana Prenadamedia Group. Jakarta. 2012. hlm. 15
11
5. Pengertian Belajar
“Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,
sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya”.8
Skinner berpandangan bahwa belajar adalah suatu perilaku. Pada
saat orang belajar, maka responsnya menjadi lebih baik. Sebaliknya, bila
ia tidak belajar maka responnya menurun. Sedangkan menurut Gagne
belajar merupakan kegiatan yang kompleks. Hasil belajar berupa
kapabilitas. Setelah belajar orang memiliki keterampilan, pengetahuan,
sikap, dan nilai.”9
Menurut R. Gagne (1989), belajar dapat didefinisikan sebagai suatu
proses di mana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat
pengalaman. Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yang tidak
dapat di pisahkan satu sama lain. Dua konsep ini menjadi terpadu dalam
7
Ibid. hlm. 233
8
Slameto. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta.
Jakarta. 2010. hlm. 2
9
Dimyati dan Mudjiono. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta. Jakarta.
2009. hlm. 9
12
satu kegiatan di mana terjadi interaksi antara guru dengan siswa, serta
siswa dengan siswa pada saat pembelajaran berlangsung. 10
Setiap siswa memiliki perbedaan antara yang satu dengan yang lain
dalam aspek fisik, pola berpikir, dan cara-cara merespons atau
mempelajari sesuatu yang baru. Dalam konteks belajar, setiap siswa
memiliki kelebihan dan kekurangan dalam menyerap pelajaran. Anak-
anak dapat belajar dengan baik dari pengalaman mereka, mereka belajar
dengan cara melakukan, menggunakan indera mereka, menjelajahi
lingkungan, baik lingkungan berupa benda, tempat serta peristiwa-
peristiwa di sekitar mereka.
Mereka belajar dari pengalaman langsung dan pengalaman tidak
nyata maupun juga belajar dari bentuk-bentuk pengalaman yang
menyentuh pengalaman mereka. Keterlibatan yang aktif dengan obyek-
obyek atau gagasan-gagasan tersebut dapat mendorong aktivitas mental
mereka untuk berfikir, menganalisa, menyimpulkan dan menemukan
pemahaman konsep baru dan mengintegrasikannya dengan konsep yang
mereka ketahui sebelumnya.
6. Pengertian Pembelajaran
Kata pembelajaran merupakan perpaduan dari dua aktivitas belajar
dan mengajar. Aktivitas belajar secara metodologis cenderung lebih
dominan pada siswa, sementara mengajar secara instruksional dilakukan
oleh guru. Jadi istilah pembelajaran adalah ringkasan dari kata belajar
dan mengajar. Dengan kata lain, pembelajaran adalah penyederhanaan
dari kata belajar mengajar (BM), proses belajar mengajar (PBM), atau
kegiatan belajar mengajar (KBM). 11
10
Ahmad Susanto. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Kencana
Prenadamedia Group. Jakarta. 2013. hlm. 1
11
Ibid. hlm. 18
13
7. Metode Pembelajaran
a. Pengertian Metode Pembelajaran
Menurut Nana Sudjana Metode pembelajaran ialah cara yang
dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat
berlangsungnya pengajaran. Menurut M. Sobri Sutikno menyatakan bahwa
Metode pembelajaran adalah cara-cara menyajikan materi pelajaran yang
dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses pembelajaran pada diri siswa
dalam upaya untuk mencapai tujuan. Menurt Gerlach dan Elly Metode
pembelajaran dapat diartikan sebagai rencana yang sistematis untuk
menyampaikan informasi.13
Berdasarkan definisi/pengertian metode pembelajaran yang
dikemukakan tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa metode
pembelajaran merupakan suatu cara atau strategi yang dilakukan oleh
seorang guru agar terjadi proses belajar pada diri siswa untuk mencapai
tujuan.
Untuk melaksanakan proses pembelajaran yang aktif, guru harus
menentukan metode pembelajaran yang tepat. Pertimbangan pokok dalam
menentukan metode pembelajaran terletak pada keaktifan proses
pembelajaran. Tentu saja, orientasinya pada siswa belajar secara optimal.
Jadi, metode pembelajaran yang digunakan pada dasarnya hanya berfungsi
sebagai bimbingan agar siswa belajar. Metode pembelajaran ini ditujukan
12
Ibid. hlm. 19
13
Ahmad. Definisi Metode Pembelajaran.
http://mtk2012unindra.com/2015/25/definisi-metode-pembelajaran-
menurut.html. Diakses pada Jum’at, 25 September 2015, pukul 09.46 WIB
14
b. Metode Jigsaw
Model ini dikembangkan dan di uji coba oleh Elliot Aronson
dan teman-temannya di Universitas Texas.
Arti Jigsaw dalam bahasa Inggris adalah gergaji ukir dan ada
juga yang menyebutnya dengan istilah puzzle yaitu sebuah teka-teki
menyusun potongan gambar. Pembelajaran kooperatif model Jigsaw
ini mengambil pola cara bekerja sebuah gergaji ( zig-zag ), yaitu
14
Hamdani. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. 2011. hlm.
82.
15
Ibid. hlm. 82.
15
16
Rusman. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2010.
hlm. 218.
16
17
Nurhadi, dkk. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK,
Malang: UM Press. 2004. hal. 56.
18
Ibid. hlm. 60
17
19
Ahmad Susanto. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Kencana
Prenadamedia Group. Jakarta. 2013. Hlm. 5.
20
Dimyati dan Mudjiono. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Depertemen
P&K dan Rineka Cipta, 1999, hal. 243
18
21
Muslim Ibrahim dan Mohammad Nur. Pembelajaran Berdasarkan Masalah.
Surabaya: Unesa Press, 2005, hal. 7
22
Dimyati dan Mudjiono. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Departemen
P&K dan Rineka Cipta, 1999, hlm. 256-257
19
23
Muhibbinsyah. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2011
hlm 129
24
Skripsi, Rizky Dwi Putranto. Peningkatan Hasil Belajar IPS dengan
Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada Siswa Kelas IV SDN
21
C. Hipotesis Tindakan
Dengan memperhatikan landasan teori sebagaimana telah dipaparkan di atas,
maka hipotesis dari penelitian ini adalah: “Meningkatnya Prestasi Belajar
Siswa dengan menerapkan metode Jigsaw pada pelajaran PKn Materi
Perundang-Undangan Tingkat Pusat dan Daerah Siswa Kelas V SDN Pondok
Kacang Timur 03”.
22
23
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Pondok Kacang Timur 03,
Jumlah Siswa Sebanyak 39 siswa terdiri dari 22 siswa laki-laki, dan 17 siswa
perempuan.
3
Ibid. Hlm. 28
4
Ibid. Hlm. 29
24
Tahap Pengamatan
Pada tahap ini melakukan pengamatan terhadap pembelajaran
kooperatif tipe jigsaw. Pengamatan menggunakan lembar observasi
siswa , lembar observasi guru, dan catat lapangan untuk mengamati
tindakan selama proses pembelajaran. Lembar observasi digunakan
untuk mengamati semua yang terjadi ketika pembelajaran
berlangsung. Pengamatan dilakukan pula dengan foto sebagai bukti
otentik.
Tahap Refleksi
Refleksi pada proses pembelajaran dilakukan apabila hasil yang di
dapat kurang maksimal. Tahap refleksi pada penelitian ini meliputi:
1. Melakukan analisis data mengenai proses, masalah dan hambatan
yang terjadi ketika proses pembelajaran
2. Memperbaiki pelaksanaan tindaka sesuai hasil analisis atau
evaluasi untuk digunakan pada siklus berikutnya.
Keputusan
Pada tahap ini dilakukan pengambilan keputusan ketercapaian hasil
intervensi penelitian. Siklus II dilakukan dengan segala perbaikan
kekurangan yang ada pada siklus I yang dibahas pada refleksi. Jika
belum ada peningkatan hasil belajar dan belum memenuhi syarat
KKM yang ditentukan maka siklus dilanjutkan, akan tetapi jika sudah
ada peningkatan hasil belajar dan sudah memenuhi KKM maka
penelitian dihentikan atau tidak dilanjutkan ke siklus berikutnya.
Setelah itu, peneliti memberikan posttest dan pretest pada setiap siklus.
Instrumennya berupa pertanyaan soal pilihaan ganda sebanyak 15 butir.
N – Gain =
Dengan
kategori :
G tinggi : nilai (g) > 0,70
G sedang : 0,70 > (g) > 0.3
G rendah : nilai (g) < 0.3
A. Deskripsi Data
2) Misi
“Menanggulangi kebodohan untuk meraih cita-cita dan
membangun komunikasi yang baik di antara warga sekolah”
30
31
Tabel 4.1
Data Kedaan Guru
No Nama Pendidikan Jabatan
9 Rakmawati, S.Pd.SD
2) Keadaan Siswa
Jumlah siswa SDN Pondok Kacang Timur 03 adalah sebanyak 568 siswa
yang terdiri dari kelas I sebanyak 104, kelas II sebanyak 101, kelas III
sebanyak 99, kelas IV sebanyak 97, kelas V sebanyak 88, kelas VI sebanyak
85
Table 4.2
Jenis Kelamin
No Kelas Jumlah
Laki-Laki Perempuan
1 IA 15 18 33
2 IB 16 19 35
3 IC 18 17 35
4 II A 10 20 30
5 II B 11 18 29
6 II C 20 22 42
7 III A 15 17 32
8 III B 13 16 29
9 III C 21 17 38
10 IV A 16 12 28
11 IV B 16 17 33
12 IV C 15 16 31
13 VA 28 21 49
14 VB 22 17 39
15 VI A 14 14 28
16 VI B 15 12 27
17 VI C 16 14 30
Jumlah 281 287 568
33
2. Analisis Data
Pada penelitian ini jumlah siswa kelas V B SDN Pondok Kacang Timur 03
Pondok Aren, Tangerang Selatan Sebanyak 39 Siswa. Dari 39 Siswa
tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Ada siswa yang
pendiam dan ada yang aktif dan juga berani bertanya pada saat
pembelajran. Jika dilihat dari kecerdasan kemampuan yang berbeda, yaitu
34
a. Data pretest
Tabel 4.4
Hasil Tes Formatif Siklus I KEMAMPUAN
KK
NO NAMA SISWA NILAI KET
M
1 Alexandrian Zaneti A. 70 50 - TT
2 Anggi Romadhan 70 70 + T
3 Afrizal 70 65 - TT
4 Alvia Alamsyah 70 60 - TT
5 Aidilla Fitri Sabila 70 75 + T
6 Anis Sinta 70 50 - TT
7 Alya Azhari 70 50 - TT
8 Astika Putri 70 75 + T
9 Arman Maulana 70 60 - TT
10 Abdul Rahman 70 75 + T
11 Damar Ramadhan 70 60 - TT
35
12 Devina Damayanti 70 75 + T
13 Devi Oktaviani 70 70 + T
14 Fanni Akbar Fadilah 70 40 - TT
15 Genta Dwi Andika 70 50 + TT
16 Ivan Hakim 70 70 + TT
17 Ivana Revalina 70 85 + T
18 M. Fadhil Akbar 70 40 - TT
19 M. Jibran Alkahfi 70 80 + T
20 Marsya Muizz 70 80 + T
21 M. Andiika S. 70 60 - TT
22 Nurania Zulfa N. I 70 60 - TT
23 Nabila 70 50 - TT
24 Putra Ibrahim P. K 70 68 - TT
25 Trias Okky Riyadi 70 85 + T
26 Saipul Abdullah 70 25 - TT
27 Samuel Caturwidodo 70 80 + T
28 Widia Dwi Safitri 70 75 + T
29 M. Zahnul Nizam 70 55 - TT
30 Andrean Febriansyah 70 70 + T
31 Audrey Selviana Putri 70 60 - TT
32 Nia Zabania 70 60 - TT
33 Rahmawati 70 75 + T
34 M. Fauzan Albana 70 60 - TT
35 Saskia Pricilia Ramadhani 70 80 + T
36 Riska Putu Aulia Sari 70 70 + TT
37 Armando Oka Varlesia 70 60 - TT
38 Muh. Muamar Mayendra 70 35 + TT
39 Prasetyo 70 30 - TT
Jumlah 2483
Rata-rata 63.6
36
Dari Tabel di atas dapat dijelaskan bahwa dapat diketahui bahwa jumlah
siswa yang tuntas lebih sedikit dibanding siswa yang belum tuntas. Dari
jumlah 39 siswa, hanya 15 siswa yang mencapai KKM, 24 siswa belum
mencapai KKM sehingga persentase ketuntasan belajar yang diperoleh
sebesar 33,3 %. Nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 85 sedangkan
nilai terendah yang dicapai siswa adalah 25. Nilai rata-rata yang dicapai
siswa adalah 63,6. jadi masih belum mencapai KKM yang ditentukan
sekolah. Nilai Rata-rata tersebut harus mencapai 70 atau lebih dari 70 jika
dapat dikatakan berhasil atau tuntas. Dengan melihat hasil diatas maka
perlu adanya tindakan perbaikan dalamdalam pembelajaran melalui
pembelajaran kooperttaif metode Jigsaw sehingga diharapkan hasil belajar
siswa dapat meningkat.
b. Data Postest
Tabel 4.5
Hasil Tes Formatif Pertemuan II
KEMAMPUAN
1 Alexandrian Zaneti A. 70 75 + T
2 Anggi Romadhan 70 75 + T
3 Afrizal 70 75 + T
4 Alvia Alamsyah 70 75 + T
37
Dari Tabel diatas dapat dijelaskan bahwa Nilai tertinggi yang dicapai
siswa adalah 95, sedangkan nilai terendah yang dicapai siswa adalah 50.
Dari 39 siswa, sebanyak 7 siswa tidak tuntas karena nilai yang belum
mencapai KKM yang diharapka. Nilai KKm yang ditentukan sekolah yaitu
70 sehingga persentase ketuntasan belajar siswa 82,1 %. Jadi, dapat
diketahui dari hasil belajar tiap siswa sudah banyak mengalami ketuntasan
karena nilai yang diperoleh siswa telah mengalami ketuntasan sesuai KKM
yang ditentukan Sekolah.
Tabel 4.6
Distribusi Frekuensi Aktivitas Belajar Siswa pada Pertemuan I (19-11-2015 )
Jumlah
No. Aktifitas Yang Di Amati
Siswa Persentase
1 Mengajukan pertanyaan 6 15%
Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa pada pertemuan I aktivitas siswa
masih rendah. Pada pertemuan 1 ini peneliti telah menggunakan model
pembelajaran kooperatif Jigsaw, yang paling rendah aktivitasnya adalah dalam
hal memberi saran. Ini disebabkan karena tingkat pengetahuan siswa yang
masih rendah. Kemudian peningkatan aktivitas yang agak tinggi adalah dalam
menjawab pertanyaan siswa maupun guru. Ini disebabkan karena siswa diberi
40
2) Catatan Lapangan
Pada awal pembelajaran terlihat siswa dapat mengikuti pelajaran dengan
baik. Prasyarat pengetahuan dan motivasi yang diberikan guru saat
membuka pelajaran membuat siswa terbawa ke suasana belajar. Setelah
siswa terpancing dengan suasana belajar, barulah peneliti memberi tahu
topik atau KD yang akan dipelajari. Namun setelah guru memberi tugas
sesuai dengan model pembelajaran yang dibawakan, mulai timbul
permasalahan. Berikut ini diuraikan masalah-masalah tersebut.
a. Siswa tidak mampu menyelesaikan tugas dengan waktu yang telah
ditentukan,
b. Masih banyak siswa yang tidak mengerjakan tugas yang diberikan
guru,
c. Siswa cenderung mencatat saja tanpa diskusi pada tahap kelompok
ahli,
d. Frekuensi bertanya maupun menjawab pertanyaan masih rendah,
e. Pada tahap presentasi hanya satu orang yang berani memberi saran.
3) Refleksi Pertemuan I
Berdasarkan kumpulan data yang diperoleh dari kolaborasi dengan teman
sejawat serta catatan lapangan yang ada pada peneliti, ternyata sebagian besar
siswa belum mampu menyelesaikan tugas dengan optimal.
Tingkat keaktifan siswa sangat rendah dalam pembelajaran. Hal ini
menunjukkan bahwa tujuan yang hendak dicapai sehubungan dengan
pelaksanaan tindakan ini belum tercapai secara optimal.
Menurut pengamatan peneliti kegagalan siswa tampak dengan jelas dalam
memanfaatkan waktu. Siswa belum mampu memanfaatkan waktu sesuai
dengan yang dialokasikan untuk setiap tahapan.
41
3) Lembaran Observasi
Observasi dilaksanakan pada tanggal 20 November 2015. Aktivitas yang
diamati sama dengan Pertemuan I, yaitu:
a. Mengajukan pertanyaan,
b. Menjawab pertanyaan siswa maupun guru,
c. Memberi saran,
d. Mengemukakan pendapat,
e. Menyelesaikan tugas kelompok,
f. Mempresentasikan hasil kerja kelompok.
43
Tabel: 4.7
Distribusi Frekuensi Aktivitas Belajar Siswa
pada Pertemuan II (20-11-2015)
Jumlah
No. Aktifitas Yang Di Amati
Siswa Persentase
1 Mengajukan pertanyaan 16 41%
2 Menjawab pertanyaan siswa maupun guru 28 71%
3 Memberi saran 6 15%
4 Mengemukakan pendapat 12 30,8%
5 Menyelesaikan tugas kelompok 30 76%
6 Mempresentasikan hasil kerja kelompok* 6 100%
*Presentasi dalam bentuk kelompok
Dari tabel di atas terlihat sudah terjadinya perubahan yang cukup berarti
untuk semua aktivitas yang diteliti. Khusus aktivitas yang ke enam, yaitu
mempresentasikan hasil kerja kelompok memang tidak ada perubahan, karena
presentase berdasarkan kelompok yang terdiri dari lima kelompok, sehingga
yang tampil satu orang per kelompok.
4) Catatan Lapangan
Sebagaimana pada Pertemuan I, pada Pertemuan II saat membuka
pelajaran secara keseluruhan siswa tertarik mengikuti pelajaran.
Permasalahan yang muncul pada Pertemuan I, pada Pertemuan II sudah
jauh berkurang. Secara rinci kondisi proses pembelajaran dan keaktifan
siswa sebagai berikut:
a. Siswa sudah dapat menyelesaikan tugas sesuai dengan alokasi waktu
yang telah ditentukan.
b. Secara komprehensif siswa sudah mampu menyelesaikan konsep-
konsep yang dibahas secara utuh.
44
5) Refleksi Pertemuan II
Sebagaimana yang dilakukan pada Pertemuan I, pada Pertemuan II juga
dilakukan diskusi yang mendalam terhadap deskripsi data yang dipaparkan
di atas. Di mana pada lembaran observasi aktivitas belajar siswa terjadi
perubahan keaktifan yang cukup berarti. Pada awalnya (siklus I) siklus
belum berani dan ragu-ragu untuk menyampaikan pendapat, namun pada
siklus II sudah ada keberanian. Demikian juga dalam mengerjakan tugas
kelompok atau diskusi, secara keseluruhan siswa sudah menunjukkan
aktivitas yang baik.
3. Pembahasan
a. Hasil Pretest dan Postest
Hasil pretest di dapat dengan memberikn soal kepada siswa sebelum
pembelajaran dimulai dengan tujuan untuk mengetahui pengetahuan
awal siswa tentang materi yang dipelajari. Sedangkan hasil Postets
didapat dengan memberikan soal yang sama kepada siswa pada akhir
pembahasan materi dengan tujuan untuk mengetahui pengetahuan
akhir siswa setelah mempelajari materi dengan menggunakan
kooperatif tipe Jigsaw.
45
Tabel 4.8
Analisis Data Hasil Pretest dan Postest
PENINGKATAN
NILAI NILAI
NO NAMA SISWA
PRETEST POSTEST
1 Alexandrian Zaneti A. 50 75
2 Anggi Romadhan 70 75
3 Afrizal 65 75
4 Alvia Alamsyah 60 75
6 Anis Sinta 50 85
7 Alya Azhari 50 80
8 Astika Putri 75 75
9 Arman Maulana 60 78
10 Abdul Rahman 75 74
11 Damar Ramadhan 60 75
12 Devina Damayanti 75 72
13 Devi Oktaviani 70 83
16 Ivan Hakim 70 80
17 Ivana Revalina 85 90
18 M. Fadhil Akbar 40 75
46
19 M. Jibran Alkahfi 80 90
20 Marsya Muizz 80 80
21 M. Andiika S. 60 80
22 Nurania Zulfa N. I 60 95
23 Nabila 50 85
24 Putra Ibrahim P. K 68 60
26 Saipul Abdullah 25 50
27 Samuel Caturwidodo 80 71
29 M. Zahnul Nizam 55 75
30 Andrean Febriansyah 70 60
32 Nia Zabania 60 75
33 Rahmawati 75 50
34 M. Fauzan Albana 60 75
39 Prasetyo 30 85
Tabel: 4.9
Pengolahan Data Lembaran Observasi Aktivitas Belajar Siswa
Pada Pertemuan I dan II
Pertemuan Pertemuan
No. Aktifitas Yang Di Amati Peningkatan
I (%) II (%)
Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa terjadi peningkatan aktivitas siswa dari
Pertemuan I ke Pertemuan II. Aspek dalam mengajukan pertanyaan pada awal
(Pertemuan I) sangat kurang sekali, yaitu hanya enam orang siswa yang berani
mengajukan pertanyaan dari 39 siswa yang ada (15%). Kemudian dengan
memberikan penjelasan-penjelasan dan motivasi dalam proses pembelajaran,
maka terjadilah peningkatan aktivitas belajar pada pertemuan berikutnya.
Selanjutnya aktivitas yang sangat kurang bahkan tidak sama sekali pada awal
(Pertemuan I) yaitu dalam hal memberi saran. Menurut pengamatan peneliti hal
ini terjadi karena keterbatasan ilmu dan pemahaman siswa terhadap konsep
yang dipelajari. Dan yang sangat menentukan sekali adalah siswa tidak terbiasa
dan tidak berani tampil untuk mengajukan pendapat, menjawab pertanyaan,
apalagi memberi saran. Namun setelah penerapan model pembelajaran tipe
Jigsaw ini secara perlahan timbul keberanian siswa, sehingga aktivitas siswa
49
dalam proses pembelajaran dapat ditingkatkan. Dilihat dari nilai yang didapat
pada tiap aspek lembar aktifitas siswa selama kegiatan belajar sudah
menunjukkan peningkatan yang signifikan dari pertemuan ke II. Hal ini juga
terlihat dengan aktifnya siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya. Sehingga diperoleh persentase sebesar 100% yang termasuk
kategori sangat baik dan sudah sesuai dengan harapan yang ditentukan.
d. Kuesioner
Setelah berakhirnya Perttemuan II, diedarkan kuesioner kepada 39 orang siswa
(kuesioneris). Kuesioner ini dilaksanakan untuk melihat bagaimana tanggapan
siswa setelah mengikuti model pembelajaran kooperatif Jigsaw, dan juga untuk
melihat apakah siswa termotivasi untuk mengikuti pembelajaran PKn. Hasil
dari kuesioner siswa ini dapat kita lihat pada lampiran 5.
Untuk mengetahui hasil dari kuesioner yang telah diedarkan pada siswa, di
bawah ini peneliti paparkan pada tabel berikut:
Tabel: 4.10
PENGOLAHAN DATA KUESIONER
Jawaban
No. Pertanyaan Tidak Jumlah
Ya Tidak
Menjawab %
Apakah anda tahu tentang topik yang 100%
1
anda pelajari setiap Belajar ?
Apakah tujuan pembelajaran yang 100%
2
hendak anda pahami ?
Apakah model pembelajaran yang 100%
3
dibawakan oleh guru anda senangi ?
Apakah cara belajar yang dibawakan 100%
4 oleh guru mendorong anda untuk
belajar?
50
Dari data kuesioner di atas, peneliti melihat bahwa pada umumnya siswa tahu
tentang topik atau kompetensi dasar yang akan dipelajari. Ini terjadi karena setiap
akan memasuki pelajaran, peneliti selalu menginformasikan Kompetensi Dasar
(KD) atau Indikator apa yang akan dicapai. Selanjutnya data yang menunjukkan
memperoleh hasil yang baik adalah mengenai model pembelajaran yang
diterapkan. Menurut pengakuan siswa, model pembelajaran kooperatif Jigsaw
disenangi oleh siswa. Sehingga membawa dampak positif terhadap yang lain,
seperti dapat melatih siswa untuk bertanggungjawab. Kemudian dampak lain yang
sangat berpengaruh dengan disenanginya model pembelajaran yang diberikan
adalah siswa menjadi termotivasi untuk bertanya, terutama saat berdiskusi.
51
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, Upaya Meningkatkan Hasil
Belajar PKn Konsep Organisasi Menggunakan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Jigsaw pada Siswa Kelas V SDN Pondok Kacang Timur 03
Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan diperoleh peningkatan
yang signifikan.
B. Saran
Sebagai tindak lanjut terhadap hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti
dapat memberikan beberapa saran, antara lain:
1. Kepada guru hendaknya dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif
tipe jigsaw agar dapat meningkatn hasil belajar siswa.
2. Kepada siswa agar lebih meningkatkan lagi aktivitasnya pada materi ini
dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw,
sehingga dapat meningkatkan hasil belajar.
3. Kepada kepala sekolah hendaknya dapat meningkatkan penggunaan
model-model pembelajaran agar dapat meningkatkan kualitas proses dan
hasil belajar siswa.
4. Kepada teman-teman sejawat yang ingin melakukan Penelitian Tindakan
Kelas terutama yang menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe jigsaw, hendaknya menjadikan penelitian ini sebagai bahan masukan.
DAFTAR PUSTAKA
Dimyati dan Mudjiono. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Depertemen P&K dan
Rineka Cipta. 1999
Standar Kompetensi**
2. Memahami peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah.
Kompetensi Dasar
2.1. Menjelaskan pengertian dan pentingnya peraturan perundang-undangan
tingkat pusat dan daerah.
Indikator
Menyebutkan pasal 1 ayat 3 UUD 1945 bahwa Negara Indonesia adalah
negara hukum
Menuliskan sanksi jika melanggar hukum
Menyebutkan bahwa UUD 1945 adalah bentuk peraturan perundang-
undangan yang tertinggi sebagai hukum dasar
Menuliskan peraturan yang sifatnya dibuat oleh pusat
Menuliskan peraturan yang sifatnya dibuat oleh daerah
Menyebutkan siapa yang berhak menetapkan Undang-undang
Memberikan contoh tentang peraturan pemerintah
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengetahui dan nenyebutkan berbagai macam perundang-
undangan yang berlaku di Indonesia, tingkat pusat dan daerah.( NK.
Menghargai Prestasi: Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk
menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta
menghormati keberhasilan orang lain. )
Siswa dapat mengetahui dan menyebutkan perbedaan fungsi tiap peraturan
yang berlaku di tingkat pusat dan daerah. ( NK. Bersahabat / Komuniktif :
Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara,bergaul, dan bekerja
sama dengan orang lain )
Karakter siswa yang diharapkan :
Menghargai, Prestasi
Bersahabat / Komuniktif
B. Materi Ajar
Pengertian perundang-undangan.
Fungsi peraturan perundang-undangan.
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Kontruktivisme
Metode : Cooperatif Learning
Model : Jigsaw (Model Tim Ahli)
D. Media Pembelajaran
1. Handout materi
2. Kertas kerja
3. Kartu soal
4. Kolom jawaban
E. Sumber Pembelajaran
1. Buku PKN Kelas 5
2. Internet
D. Langkah-langkah Kegiatan
E. Sumber/Bahan Belajar
Artikel yang menceritakan berbagai peraturan perundang-undangan daerah,
misalnya artikel tentang hak asasi manusia, keuangan daerah, atau larangan
merokok di tempat umum.
Rekaman siaran berita televisi atau radio yang berhubungan dengan
berbagai peraturan perundang-undangan daerah.
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar
Kelas V, terbitan Narasumber umum.)
F. Penilaian
Indikator
Teknik Bentuk
Nilai Karakter Pencapaian Instrumen/ Soal
Penilaian Instrumen
Kompetensi
Menghargai Menjelaskan Tugas Penilaian Mengapa perlu
Prestasi: Sikap pengertian individu. tertulis dibuat peraturan
dan tindakan perundang-undanan (kemampuan perundang-undang-
yang pusat dan daerah. analitis). an?
mendorong Memahami Penilaian Mengapa hak asasi
dirinya untuk perbedaan fungsi unjuk kerja manusia perlu
menghasilkan tiap peraturan yang (keberanian diatur berdasakan
sesuatu yang berlaku di tingkat anak undang-uundang?
berguna bagi pusat dan daerah. bercerita)
masyarakat, dan Mengetahui Penilaian
mengakui, serta berbagai hal yang tertulis
menghormati perlu diatur dengan (kemampuan
keberhasilan undang-undang. analitis).
orang lain. Memahami sebab Penilaian
Bersahabat / dan asas pembuatan unjuk kerja
Komuniktif : undang-undang (keberanian
Tindakan yang anak
memperlihatkan menjelaskan
rasa senang pemikirannya
berbicara,berga )
ul, dan bekerja
sama dengan
orang lain
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan
Remedial.
Pondok Aren, 19 Oktober 2015
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru
SDN Pondok Kacang Timur
Standar Kompetensi**
2. Memahami peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah.
Kompetensi Dasar
2.2.Memberikan contoh peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan
daerah, seperti pajak, antikorupsi, lalu lintas, dan larangan merokok.
Indikator
Menuliskan pengertian arti korupsi
Menyebutkan lembaga yang bertugas untuk menyelidiki perkara korupsi
Menyebutkan tempat penyebrangan bagi pejalan kaki
Memberikan contoh akibat pengguna jalan bila tidak menaati peraturan
lalu lintas
Menuliskan sanksi jika melanggar peraturan lalu lintas
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengetahui dan nenyebutkan berbagai macam perundang-
undangan yang berlaku di Indonesia, tingkat pusat dan daerah.( NK.
Menghargai Prestasi: Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk
menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta
menghormati keberhasilan orang lain. )
Siswa dapat mengetahui dan menyebutkan perbedaan fungsi tiap peraturan
yang berlaku di tingkat pusat dan daerah. ( NK. Bersahabat / Komuniktif :
Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara,bergaul, dan bekerja
sama dengan orang lain )
Karakter siswa yang diharapkan :
Menghargai, Prestasi
Bersahabat / Komuniktif
B. Materi Ajar
Pengertian perundang-undangan.
Contoh peraturan perundang-undangan.
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Kontruktivisme
Metode : Cooperatif Learning
Model : Jigsaw (Model Tim Ahli)
F. Media Pembelajaran
5. Handout materi
6. Kertas kerja
7. Kartu soal
8. Kolom jawaban
G. Sumber Pembelajaran
3. Buku PKN Kelas 5
4. Internet
H. Langkah-langkah Pembelajaran
E. Sumber/Bahan Belajar
Artikel yang menceritakan berbagai peraturan perundang-undangan daerah,
misalnya artikel tentang hak asasi manusia, keuangan daerah, atau larangan
merokok di tempat umum.
Rekaman siaran berita televisi atau radio yang berhubungan dengan
berbagai peraturan perundang-undangan daerah.
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar
Kelas V, terbitan Narasumber umum.)
F. Penilaian
Indikator
Teknik Bentuk
Nilai Karakter Pencapaian Instrumen/ Soal
Penilaian Instrumen
Kompetensi
Menghargai Menjelaskan Tugas Penilaian Mengapa perlu
Prestasi: Sikap pengertian individu. tertulis dibuat peraturan
dan tindakan perundang-undanan (kemampuan perundang-undang-
yang pusat dan daerah. analitis). an?
mendorong Memahami Penilaian Mengapa hak asasi
dirinya untuk perbedaan fungsi unjuk kerja manusia perlu
menghasilkan tiap peraturan yang (keberanian diatur berdasakan
sesuatu yang berlaku di tingkat anak undang-uundang?
berguna bagi pusat dan daerah. bercerita)
masyarakat, dan Mengetahui Penilaian
mengakui, serta berbagai hal yang tertulis
menghormati perlu diatur dengan (kemampuan
keberhasilan undang-undang. analitis).
orang lain. Memahami sebab Penilaian
Bersahabat / dan asas pembuatan unjuk kerja
Komuniktif : undang-undang (keberanian
Tindakan yang anak
memperlihatkan menjelaskan
rasa senang pemikirannya
berbicara,berga )
ul, dan bekerja
sama dengan
orang lain
Format Kriteria Penilaian
PRODUK ( HASIL DISKUSI )
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar 4
* sebagian besar benar 3
* sebagian kecil benar 2
* semua salah 1
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan
Remedial.
Pondok Aren, 20 Oktober 2015
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru.
SDN Pondok Kacang Timur
Kepala Sekolah
SDN Pondok Kacang Timur 03 Guru
KRITERIA
Hasil KKM
PENENTUAN
dalam Aspek
KKM
Komplek-sitas
Daya Dukung
Intake Siswa
Pemahaman
STANDAR KOMPETENSI KKM
Penerapan
Konsep
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
JUMLAH 759
RATA-RATA KESELURUHAN 69.5
Pondok aren, 19 Oktober 2015
Mengetahui,
Kepala Sekolah
SDN Pondok Kacang Timur 03 Guru
A. DATA SEKOLAH
NAMA SEKOLAH : SDN PONDOK KACANG TIMUR 03
ALAMAT SEKOLAH : JL. PONDOK KACANG TIMUUR NO 06
KEC. PONDOK AREN
TANGERANG SELATAN
NSS : 10128031117
NPSN : 20602826
NAMA KEPALA SEKOLAH : ABEDIH, S.Pd
NO HP : 081219751743
B. DATA SISWA
MURID JUMLAH
NO KELAS ROMBEL
L P JUMLAH
1 KELAS 1 57 55 112 3
2 KELAS 2 51 53 104 3
3 KELAS 3 40 61 101 3
4 KELAS 4 49 53 102 3
5 46 45 91 3
KELAS 5
6 KELAS 6 48 35 83 2
1 GURU
ABEDIH, S.Pd 19640712 198803 1 016 IV / a
PEMBINA
2 GURU
AMSARI, A.Ma.Pd 19570104 197803 1 006 IV / a
PEMBINA
3 GURU
MISTAR S, A.Ma.Pd 19630410 198410 1 009 IV / a
PEMBINA
4 GURU
SUTINAH, S.Pd.SD 19700528 199307 2 001 IV / a
PEMBINA
5 GURU
ERDINAH, S.Pd.SD 19700222 199307 2 002 IV / a
PEMBINA
6 GURU
SITI FATIMAH, S.Pd.SD 19710812 199803 2 007 III / c
DEWASA
7 GURU
KAMELIA, S.Pd.SD 19760520 200003 2 004 III / b
DEWASA
8 GURU
RAKHMAWATI, S.Pd.SD 19760915 199903 2 003 III / b
MUDA
9 GURU
ATIAH, S.Pd.SD 19680519 200801 2 002 III / b
MUDA
10 GURU
SITI SOLECHAH, S.Pd.SD 19730409 200604 2 001 III / b
MUDA
11 GURU
SUKIRNO, S.Pd 19630916 200701 1 004 III / b
MUDA
11 GURU
ROSADAH, S.Pd.SD 19800628 200801 2 006 III / a
MUDA
12 GURU
ROMENIH, S.Pd.SD 19760711 201408 2 001 III / a
MUDA
13 GURU
ICIH SUNARSIH, S.Pd.SD 19670106 201411 2 001 II / c
MADYA
14 PENGATUR
NURSIN 19590302 198802 1 001 II / a
MUDA
D. DATA GURU NON PNS
SUKWAN
NO NAMA JABATAN
SUDAH BELUM
A B E D I H, S.Pd
NIP. 19640712 198803 1 016
LAMPIRAN 2
Kepala Sekolah
SDN Pondok Kacang Timur 03
Abedih, S.Pd
NIP. 19640712 198803 1 016
LAMPIRAN 4
4 Penugasan/Resitasi:
a. Mengerjakan semua tugas
b. Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
waktunya
c. Mengerjakan sesuai dengan perintah
Total Skor 2 4 18 8
Skor Akhir 32
Skor Rata-rata 2.7
Kualifikasi Tidak Baik
Keterangan;
4 : Sangat Baik
3 : Baik
2 : Tidak Baik
1 : Sangat Tidak Baik
Kepala Sekolah
SDN Pondok Kacang Timur 03
Abedih, S.Pd
NIP. 19640712 198803 1 016
LAMPIRAN 5
3 Kegiatan Penutup
a. Guru Bersama siswa membuat kesimpulan
dari pembelajaran
4 Penerapan Metode:
a. Ketepatan pemilihan metode sesuai materi
b. Keseuaian urutan sintaks dengan metode
yang digunakan
c. Mudah diikuti siswa
5 Performance:
a. Kejelasan suara yang diucapkan
b. Kekomunikatifan guru dengan siswa
c. Keluwesan sikap guru dengan siswa
6 Pemberian Motivasi:
a. Keantusiasan guru dalam mengajar
b. Kepedulian guru terhadap siswa
c. Ketepatan pemberian reward dan punishman
Total Skor 0 12 36 16
Skor Akhir 64
Skor Rata-rata 3.5
Kualifikasi Baik
Keterangan;
4 : Sangat Baik
3 : Baik
2 : Tidak Baik
1 : Sangat Tidak Baik
Pondok Aren, 19 Oktober 2015
Mengetahui,
Pengamat, Guru
Kepala Sekolah
SDN Pondok Kacang Timur 03
Abedih, S.Pd
NIP. 19640712 198803 1 016
LAMPIRAN 6
4 Siswa:
a. Kemampuan menstimulus untuk
bertanya
b. Kemampuan memotivasi menjawab
c. Kemampuan menciptakan interaksi
Total Skor 0 4 24 8
Skor Akhir 36
Skor Rata-rata 3.0
Kualifikasi Baik
Keterangan;
4 : Sangat Baik
3 : Baik
2 : Tidak Baik
1 : Sangat Tidak Baik
Kepala Sekolah
SDN Pondok Kacang Timur 03
Abedih, S.Pd
NIP. 19640712 198803 1 016
LAMPIRAN 7
LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN SISWA
KELAS V SEMESTER I SDN PONDOK KACANG TIMUR 03
SIKLUS I PERTEMUAN II
Keterangan;
4 : Sangat Baik
3 : Baik
2 : Tidak Baik
1 : Sangat Tidak Baik
Kepala Sekolah
SDN Pondok Kacang Timur 03
Abedih, S.Pd
NIP. 19640712 198803 1 016
LAMPIRAN 8
3 Kegiatan Penutup
a. Guru Bersama siswa membuat kesimpulan
dari pembelajaran
4 Penerapan Metode:
a. Ketepatan pemilihan metode sesuai materi
b. Keseuaian urutan sintaks dengan metode
yang digunakan
c. Mudah diikuti siswa
5 Performance:
a. Kejelasan suara yang diucapkan
b. Kekomunikatifan guru dengan siswa
c. Keluwesan sikap guru dengan siswa
6 Pemberian Motivasi:
a. Keantusiasan guru dalam mengajar
b. Kepedulian guru terhadap siswa
Total Skor 0 2 33 32
Skor Akhir 67
Skor Rata-rata 3.7
Kualifikasi Baik
Keterangan;
4 : Sangat Baik
3 : Baik
2 : Tidak Baik
1 : Sangat Tidak Baik
Pondok Aren, 20 Oktober 2015
Mengetahui,
Pengamat, Guru
Kepala Sekolah
SDN Pondok Kacang Timur 03
Abedih, S.Pd
NIP. 19640712 198803 1 016
LAMPIRAN 9
LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN PENGELOLAAN KELAS
KELAS V SEMESTER I SDN PONDOK KACANG TIMUR 03
SIKLUS I PERTEMUAN II
4 Siswa:
a. Kemampuan menstimulus untuk
bertanya
b. Kemampuan memotivasi menjawab
c. Kemampuan menciptakan interaksi
Total Skor 0 0 18 20
Skor Akhir 38
Skor Rata-rata 3.2
Kualifikasi Baik
Keterangan;
4 : Sangat Baik
3 : Baik
2 : Tidak Baik
1 : Sangat Tidak Baik
Kepala Sekolah
SDN Pondok Kacang Timur 03
Abedih, S.Pd
NIP. 19640712 198803 1 016
a. Data pretest
Tabel 4.4
Hasil Tes Formatif Siklus I Pertemuan I
KEMAMPUAN
NO NAMA SISWA KKM NILAI KET
1 Alexandrian Zaneti A. 70 50 - TT
2 Anggi Romadhan 70 70 + T
3 Afrizal 70 65 - TT
4 Alvia Alamsyah 70 60 - TT
5 Aidilla Fitri Sabila 70 75 + T
6 Anis Sinta 70 50 - TT
7 Alya Azhari 70 50 - TT
8 Astika Putri 70 75 + T
9 Arman Maulana 70 60 - TT
10 Abdul Rahman 70 75 + T
11 Damar Ramadhan 70 60 - TT
12 Devina Damayanti 70 75 + T
13 Devi Oktaviani 70 70 + T
14 Fanni Akbar Fadilah 70 40 - TT
15 Genta Dwi Andika 70 50 + TT
16 Ivan Hakim 70 70 + TT
17 Ivana Revalina 70 85 + T
18 M. Fadhil Akbar 70 40 - TT
19 M. Jibran Alkahfi 70 80 + T
20 Marsya Muizz 70 80 + T
21 M. Andiika S. 70 60 - TT
22 Nurania Zulfa N. I 70 60 - TT
23 Nabila 70 50 - TT
24 Putra Ibrahim P. K 70 68 - TT
25 Trias Okky Riyadi 70 85 + T
26 Saipul Abdullah 70 25 - TT
27 Samuel Caturwidodo 70 80 + T
28 Widia Dwi Safitri 70 75 + T
29 M. Zahnul Nizam 70 55 - TT
30 Andrean Febriansyah 70 70 + T
31 Audrey Selviana Putri 70 60 - TT
32 Nia Zabania 70 60 - TT
33 Rahmawati 70 75 + T
34 M. Fauzan Albana 70 60 - TT
35 Saskia Pricilia Ramadhani 70 80 + T
36 Riska Putu Aulia Sari 70 70 + TT
37 Armando Oka Varlesia 70 60 - TT
38 Muh. Muamar Mayendra 70 35 + TT
39 Prasetyo 70 30 - TT
Jumlah 2483
Rata-rata 63.6
Jumlah Siswa yang Tuntas 15
Jumlah Siswa yang Belum Tuntas 24
Persentase Ketuntasan Belajar 33,3 %
Kepala Sekolah
SDN Pondok Kacang Timur 03
Abedih, S.Pd
NIP. 19640712 198803 1 016
b. Data Postest
Tabel 4.5
Hasil Tes Formatif Pertemuan II
KEMAMPUAN
NO NAMA SISWA KKM NILAI KET
1 Alexandrian Zaneti A. 70 75 + T
2 Anggi Romadhan 70 75 + T
3 Afrizal 70 75 + T
4 Alvia Alamsyah 70 75 + T
5 Aidilla Fitri Sabila 70 75 + T
6 Anis Sinta 70 85 + T
7 Alya Azhari 70 80 + T
8 Astika Putri 70 75 + T
9 Arman Maulana 70 78 + T
10 Abdul Rahman 70 74 + T
11 Damar Ramadhan 70 75 + T
12 Devina Damayanti 70 72 + T
13 Devi Oktaviani 70 83 + T
14 Fanni Akbar Fadilah 70 75 + T
15 Genta Dwi Andika 70 55 - TT
16 Ivan Hakim 70 80 + T
17 Ivana Revalina 70 90 + T
18 M. Fadhil Akbar 70 75 + T
19 M. Jibran Alkahfi 70 90 + T
20 Marsya Muizz 70 80 + T
21 M. Andiika S. 70 80 + T
22 Nurania Zulfa N. I 70 95 + T
23 Nabila 70 85 + T
24 Putra Ibrahim P. K 70 60 - TT
25 Trias Okky Riyadi 70 75 + T
26 Saipul Abdullah 70 50 - TT
27 Samuel Caturwidodo 70 71 + T
28 Widia Dwi Safitri 70 65 - TT
29 M. Zahrul Nizam 70 75 + T
30 Andrean Febriansyah 70 60 - TT
31 Audrey Selviana Putri 70 75 + T
32 Nia Zabania 70 75 + T
33 Rahmawati 70 50 - TT
34 M. Fauzan Albana 70 75 + T
35 Saskia Pricilia Ramadhani 70 75 + T
36 Riska Putu Aulia Sari 70 65 - TT
37 Armando Oka Varlesia 70 75 + T
38 Muh. Muamar Mayendra 70 70 - T
39 Prasetyo 70 85 + T
Jumlah 2903
Rata-rata 74.43
Jumlah Siswa yang Tuntas 32
Jumlah Siswa yang Belum Tuntas 7
Persentase Ketuntasan Belajar 82,1 %
Kepala Sekolah
SDN Pondok Kacang Timur 03
Abedih, S.Pd
NIP. 19640712 198803 1 016
Tabel 4.6
Distribusi Frekuensi Aktivitas Belajar Siswa pada Pertemuan I (19-11-2015 )
Jumlah
No. Aktifitas Yang Di Amati
Siswa Persentase
1 Mengajukan pertanyaan 6 15%
2 Menjawab pertanyaan siswa maupun guru 7 18%
3 Memberi saran 1 2,5%
4 Mengemukakan pendapat 7 18%
5 Menyelesaikan tugas kelompok 15 38,5%
6 Mempresentasikan hasil kerja kelompok* 4 10,5%
*Presentasi dalam bentuk kelompok
Kepala Sekolah
SDN Pondok Kacang Timur 03
Abedih, S.Pd
NIP. 19640712 198803 1 016
Tabel: 4.7
Distribusi Frekuensi Aktivitas Belajar Siswa
pada Pertemuan II (20-11-2015)
Jumlah
No. Aktifitas Yang Di Amati
Siswa Persentase
1 Mengajukan pertanyaan 16 41%
2 Menjawab pertanyaan siswa maupun guru 28 71%
3 Memberi saran 6 15%
4 Mengemukakan pendapat 12 30,8%
5 Menyelesaikan tugas kelompok 30 76%
6 Mempresentasikan hasil kerja kelompok* 6 100%
*Presentasi dalam bentuk kelompok
Kepala Sekolah
SDN Pondok Kacang Timur 03
Abedih, S.Pd
NIP. 19640712 198803 1 016
Tabel 4.8
Analisis Data Hasil Pretest dan Postest
PENINGKATAN
NILAI NILAI
NO NAMA SISWA
PRETEST POSTETS
1 Alexandrian Zaneti A. 50 75
2 Anggi Romadhan 70 75
3 Afrizal 65 75
4 Alvia Alamsyah 60 75
5 Aidilla Fitri Sabila 75 75
6 Anis Sinta 50 85
7 Alya Azhari 50 80
8 Astika Putri 75 75
9 Arman Maulana 60 78
10 Abdul Rahman 75 74
11 Damar Ramadhan 60 75
12 Devina Damayanti 75 72
13 Devi Oktaviani 70 83
14 Fanni Akbar Fadilah 40 75
15 Genta Dwi Andika 50 55
16 Ivan Hakim 70 80
17 Ivana Revalina 85 90
18 M. Fadhil Akbar 40 75
19 M. Jibran Alkahfi 80 90
20 Marsya Muizz 80 80
21 M. Andiika S. 60 80
22 Nurania Zulfa N. I 60 95
23 Nabila 50 85
24 Putra Ibrahim P. K 68 60
25 Trias Okky Riyadi 85 75
26 Saipul Abdullah 25 50
27 Samuel Caturwidodo 80 71
28 Widia Dwi Safitri 75 65
29 M. Zahnul Nizam 55 75
30 Andrean Febriansyah 70 60
31 Audrey Selviana Putri 60 75
32 Nia Zabania 60 75
33 Rahmawati 75 50
34 M. Fauzan Albana 60 75
35 Saskia Pricilia Ramadhani 80 75
36 Riska Putu Aulia Sari 70 65
37 Armando Oka Varlesia 60 75
38 Muh. Muamar Mayendra 35 70
39 Prasetyo 30 85
Jumlah 2483 2903
Rata-rata 63.6 74.43
Siswa yang Tuntas 15 32
Sisw0 a yang Belum Tuntas 24 7
Persentase ketuntasan 33,3 % 82,1 %
Kepala Sekolah
SDN Pondok Kacang Timur 03
Abedih, S.Pd
NIP. 19640712 198803 1 016
Tabel: 4.9
Pengolahan Data Lembaran Observasi Aktivitas Belajar Siswa
Pada Pertemuan I dan II
Pertemuan Pertemuan
No. Aktifitas Yang Di Amati Peningkatan
I (%) II (%)
Kepala Sekolah
SDN Pondok Kacang Timur 03
Abedih, S.Pd
NIP. 19640712 198803 1 016
Tabel: 4.10
PENGOLAHAN DATA KUESIONER
Jawaban
No. Pertanyaan Tidak Jumlah
Ya Tidak
Menjawab %
Apakah anda tahu tentang topik yang 100%
1
anda pelajari setiap Belajar ?
Apakah tujuan pembelajaran yang 100%
2
hendak anda pahami ?
Apakah model pembelajaran yang 100%
3
dibawakan oleh guru anda senangi ?
Apakah cara belajar yang dibawakan 100%
4 oleh guru mendorong anda untuk
belajar?
Apakah informasi yang anda perdapat 50%
bisa anda jelaskan pada teman 25%
5 sekelompok anda? 25%
Kepala Sekolah
SDN Pondok Kacang Timur 03
Abedih, S.Pd
NIP. 196s40712 198803 1 016
LEMBAR UJI REFERENSI
No. No.
Paraf
No Nama Buku Halaman Halaman
Pembimbing
Buku Skripsi
1 Asrori, Muhammad. Penelitian Tindakan 4 23
Kelas. Bandung. Wacana Prima. 2009. 24
2 Dedi Dwigatama, dan Wijaya Kusumah. 27 23
Mengenal penelitian tindakan kelas.
Jakarta. Indeks. 2012
3 Dimyati dan Mudjiono. Belajar dan 9 11
Pembelajaran. Jakarta. Depertemen P&K 18 18
dan Rineka Cipta. 1999 256
257
260
4 Doantara, Yasa. Pembelajaran Kooperatif 13
TipeJigsaw.
www.ipotes.wordpress.com/2015/07/05pe
mbelajarankooperatif-tipe-jigsaw diakses
tanggal 05 Juli 2015.
5 Eveline Siregar, Teori Belajar dan 5 19
Pembelajaran. Ghalia Indonesia 6
6 Hamdani. Strategi Belajar Mengajar. 82 14
Bandung. Pustaka Setia. 2011.
7 Krisdiantoro, Ferry. Skripsi : “Peningkatan I 21
Hasil Belajar IPS dengan Penerapan
Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada
Siswa Kelas IV SDN Mojosari 03 Puger-
Jember Tahun Pelajaran 2011-2012”.
Universitas Jember. 2011.
8 Kusumah, Wijaya dan Dedi Dwitagama. 5 25
Mengenal Penelitian Tindakan Kelas.
Jakarta, Indeks. 2012.
Yang Mengesahkan,
Pembimbing
Fahmi Darmawan, lahir di Tangerang pada Tanggal 29 Juli 1991. Orang tua, ibu
berasal dari Jakarta, ayah dari Tangerang, anak kelima dari lima bersaudara. Istri
berasal dari kuningan, memiliki satu anak putri. Alamat Jl. H. Bacek Rt 003 / 001
kelurahan Tajur, kecamatan Ciledug, Kota Tangerang Selatan
Pengalaman Pendidikan
Pengalaman Mengajar
Fahmi Darmawan
NIM. 1812018300197