SKRIPSI
Disusun oleh
HALIMIN
111 12 005
Nama : HALIMIN
Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil
karya saya sendiri bukan jiplakan karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang
lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.
HALIMIN
111 12 005
KEMENTERIAN AGAMA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)
Jl. Lingkar Salatiga Km. 2 Tel. (0298) 6031364 Salatiga 50716
Website : tarbiyah.iainsalatiga.ac.id E-mail : tarbiyah@iainsalatiga.ac.id
SKRIPSI
DISUSUN OLEH:
HALIMIN
NIM: 111 12 005
Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan
Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Salatiga, pada tanggal 03 April 2017 dan telah dinyatakan memenuhi syarat
guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.
Suwardi, M.Pd.
NIP. 19670121 199903 1 002
MOTO DAN PERSEMBAHAN
Moto
‘’Sesungguhnya allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum
sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada dirinya
mereka sendiri’’
Persembahan
Skripsi ini kupersembahkan untuk.
1. Bapak ibu ku yang tercinta sawidi dan suratun yang
senantiasa mencurahkan kasih sayang, dukungan dan
do’a yang tak pernah putus untuk anak-anaknya.
2. Kakakku purnawati dan suaminya mujiyono yang selalu
memberikan motivasi dan semangat dan dukungan.
3. Adik ku suali dan keponakan ku ahmad bilal pratama
yang selalu memberi ku motivasi, semangat dan selalu
menasehatiku untuk tetap semangat.
4. Bapak imam mas arum M.Pd selaku pembimbing dalam
pembuatan skripsi.
5. Teman-teman masjid atau pondok pesantren nurul iman (
anang, haqi, bayu, yakhsya, ali, takwin, anton, diyan,
nurfan, afwan, nur ikhwani, khafa, minan, topikin, anam,
mas indra, tasya, sabila ) yang memberikan semangat,
motivasi dan memberikan kegilaan disetiap moment.
6. Teman-teman seperjuangan PAI A angakatan 2012
7. Keluarga besar imadisa, LDK, HMI, yang selalu
memotivasi saya dalam hal apapun.
8. Teman-teman perguruan WUSHU Putra Nusantara dan
Mas aly barokah, bilal yanuar, mas bob, mbak ula dan
adek-adek semua yang selalu memotivasi.
9. Teman ku ahmad muhlasin, mas khamid yang selalu
memberi semangat.
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah Swt, hanya dengan
limpahan rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat meyelsaikan skripsi ini. Serta
sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada junjungan nabi Muhammad saw,
berjudul Peningkatan Hasil Belajar Akidah Akhlak. Melalui Metode Team Quiz
Pada Siswa Kelas VIII MTs Negeri Jeketro Kecamatan Gubug Kabupaten
Grobogan Tahun 2016 dapat diselsaikan, dengan bantuan dari berbagai pihak.
Untuk itu terimaksih penulis ucapkan dengan tulus dan sedalam-dalamnya kepada:
IAIN Salatiga
3. Ibu Siti Rohayati, M.Pd Selaku ketua jurusan Pendidikan Agama Islam IAIN
Salatiga
4. Bapak Imam Mas Arum, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang dengan
6. Bapak Drs.H. Fathul Hadi, M.Pd.I selaku kepala sekolah MTs Negeri Jeketro
Negeri Jeketro Kec. Gubug Kab. Grobogan yang telah memberikan keluasaan,
10. Semua pihak yang telah banyak membantu sehingga penulisan ini selsai.
Penulis meyadari bahwa penulisan skripsi ini jauh dari sempurna untuk itu
segala kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak selalu
penulis harapan.
Penulis
Halimin
111 12 005
ABSTRAK
Halimin. 2016. Peningkatan Hasil Belajar Akidah Akhlak. Melalui Metode Team
Quiz Pada Siswa Kelas VIII MTs Negeri Jeketro Kecamatan Gubug
Kabupaten Grobogan Tahun 2016. Skripsi Jurusan Tarbiyah. Program Studi
Pendidikan Agama Islam. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing
Imam Mas Arum M.Pd
Tabel 3.1 Keadaan guru MTs Negeri Jeketro kec. Gubug kab. Grobogan…………32
Tabel 3.2 Data siswa MTs Negeri Jeketro kec. Gubug kab. Grobogan………….....33
Tabel 4.1 hasil nilai siswa pra siklus dan siklus I…………………………………...49
Tabel 4.4 hasil nilai siswa dari pra siklus samapi siklus III…………………………61
DAFTAR LAMPIRAN
PENDAHULUAN
seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru berkat
mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dalam lingkungan,
perubahan tingkah laku, yang keadannya berbeda dari sebelum individu berada
dalam situasi belajar dan sesudah melakukan tindakan yang serupa itu.
Perubahan terjadi akibat adanya suatu pengalaman atau latihan. Berbeda dengan
perubahan serta-merta akibat refleks atau perilaku yang bersifat naluriah. Sifat
Tidak bisa diterapkan pada perubahan akibat situasi sesaat, seperti perubahan
Belajar adalah suatu bentuk pertumbuhan atau perolahan dalam diri seseorang
yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman
yang harus dipenuhi sepanjang hayat. Tanpa pendidikan sama sekali mustahil
suatu kelompok manusia dapat hidup berkembang sejalan dengan aspirasi (cita-
cita) untuk maju, sejahtera dan bahagia menurut konsep pandang hidup mereka.
Salah satu naluri manusia yang berbentuk dalam jiwanya secara individu
adalah kemampuan dasar yang disebut para ahli psikologi sosial sebagai instink
dengan naluri ini, tiap manusia secara individual ditinjau dari segi antropologi
sosial disebut homo socius artinya makhluk yang bermasyarakat, saling tolong
utama yang perlu dikelola, secara sistemtis dan konsisten berdasarkan berbagai
pandangan teoretikal dan praktikal sepanjang waktu sesuai dengan lingkungan
hidup manusia itu sendiri. Manusia adalah makhluk yang dinamis, dan bercita-
cita ingin meraih kehidupan yang sejahtera dan bahagia dalam arti yang luas,
baik lahiriah maupun batiniah, duniawi dan ukhrawi. Namun cita-cita demikian
tak mungkin dicapai jika manusia itu sendiri tidak berusaha keras menigkatkan
Ihsan, 2003:2)
untuk menolong orang lain atau dirinya sendiri dalam mencpai tujuan-tujuan
anak. Artinya pendidikan menuntut segala kekuatan kodrat yang ada apda diri
2006:20).
Pendidikan agama mempunyai peranan penting dalam pembinaan akidah
dan akhlak dan juga merupakan jalan untuk menbina pribadi dan masyarakat
pengaruhnya untuk mewujutkan akhlak yang baik dan moral yang tinggi. Oleh
yang beriman kepada Allah, cinta tanah air dan masyrakatnya juga merupakan
dasar yang kuat untuk membina rasa tolong menolong dan demokrasi yang
yang terpuji serta berbagai persoalan yang timbul dalam Kehidupan sehari-hari
dan bagi mana dan seharusnya seorang siswa bertingkah laku (Ahmad,
1985:195).
Proses bembelajaran di kelas saat ini masih berfokus pada guru sebagai
pembelajaran dan hasil belajar yang diraih tidak sesuai dengan yang diharapkan.
yang dimiliki siswa atau metode pembelajaran yang melibatkan siswa aktif,
sehingga dapat mengubah proses pembelajaran yang bersifat berpusat pada guru
(teacher centered) menjadi berpusat pada siswa (student centered) yang
sional) sebagai metode yang lebih dominan diterapkan dari pada metode yang
lain, sedangkan kegiatan siswa adalah mendengarkan apa yang diucapkan oleh
guru serta mencatat hal yang dianggap penting oleh siswa tersebut dan kurang
mengajar, terkadang dari mereka ada yang main sendiri, ngatuk, bercanda dan
sebagainya. Hal ini dsapat menghambat usaha siswa untuk lebih aktif dan
kreatif, khususnya siswa kelas VIII MTs Negeri Jeketro Kec. Gubug Kab.
tersebut dapat menjadi kendala dalam pembelajaran akidah akhlak. Oleh karena
itu diperlukan variasi dan kreatifitas dalam metode pembelajaran. Salah satunya
pada mata pelajaran akidah akhlak yang dalam penerapannya didalam kelas
akan tercipta suasana belajar siswa aktif yang saling komunikasi, saling
pertanyaan, pendapat atau gagasan yang ada dalam dirinya serta belajar
membuat pertanyaan dan jawaban dari ilmu yang diperoleh melalui kegiatan
yang dilakukannaya serta dapat menumbuhkan sikap saling kerja sama. Karena
pada kenyataannya sering sekali anak itu sulit mengajukan suatu pertayaan atau
Hal ini dikarnakan oleh rasa malu, takut bahkan mungkin tidak tau apa yang
dijelaskan oleh gurunya. Dengan adanya metode Tean Quiz ini anak mau tidak
mau harus dilibatkan untuk menayakan hal-hal yang belum diketahuinya dan
metode Team Quiz ini diharapkan keberanian anak akan muncul dengan adanya
dukungan dari team atau kelompoknya. Sehingga proses belajar mengajar akan
menjadi lebih hidup, menyenangkan dan menambah semangat pada siswa yang
paling penting adalah tertanamnya sikap bekerja sama dan tolong menolong
Materi Adab Berbakti Kepada Orang Tua Dan Guru Melalui Metode
Team Quiz Pada Siswa Kelas VIII MTs Negeri Jeketro Tahun 2016/2017
B. Rumusan Masalah
adalah: apakah metode team quiz dapat meningkatkan hasil belajar akidah
akhlak materi adab berbakti kepada orang tua dan guru melalui metode team
quiz pada siswa kelas VIII MTs Negeri Jeketro Kec. Gubug Kab. Grobogan
tahun 2016.
C. Tujuan Penelitian
mengetaui apakah metode team quiz meningkatkan hasil belajar akidah akhlak materi
adab berbakti kepada orang tua dan guru melalui metode team quiz pada siswa kelas
(Arikunto, 2006:71)
meningkatkan hasil belajar akidah akhlak pada siswa kelas VIII MTs Negeri
1. Manfaat teoritik
2. Manfaat praktis
dan tidak monoton agar peserta didik dapat termotivasi dan berhasil
b. Bagi guru
c. Bagi sekolah
Ada beberapa istilah yang perlu diuraikan dari judul yang kami kemukakan
1. Peningkatan
2. Hasil belajar
Belajar adalah semua aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam
perolahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku
yang baru berkat pengalaman dan latihan (hamalik,1983:21). Hasil belajar adalah
menambah ilmu, contohnya adalah belajar bahasa inggris maka hasil belajarnya
Mata pelajaran akidah akhlak merupakan dua pembahasan yang berbeda tetapi
keduanya satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan saling berkaitan akidah
perilaku.
4. Adab berbakti
Berbakti adalah menghormati yang lebih tua bukan karena kebaikan mereka
tapi karena perintah Allah, mengikuti keinginan dan saran orang tua dalam
Orang tua dalam Al-qur’an di-istilahkan sebagai Al-walidain yaitu ibu dan
bapak. Sedangkan guru adalah pengajar atau pendidik, guru sangat penting
kedudukan guru demi meningkatkan mutu dan kualitas anak didik harus
Metode adalah cara atau prosedur yang dipergunakan oleh fasilitator dalam
tujuan yang telah ditetapkan. Jadi metode ini mengajarkan siswa untuk
1. Rancangan Penelitian
kelasnya. PTK berfokus pada kelas atau pada proses belajar mengajar yang
ataupun intput (hasil belajar). PTK harus tertuju atau mengenai hal-hal yang
2. Subyek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Negeri Jeketro
3. Langkah-Langkah
5. Pengumpulan Data
a. Metode dokumentasi
Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang
berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat,
b. Metode observasi
2005:104)
6. Analisis Data
dengan tujuan untuk mengetaui hasil belajar yang dicapai peserta didik juga
dengan cara memberikan evalusasi berupa tes tertulis atau lesan pada setiap
akhir putaran.
Analisis digunakan untuk menguji lebih dalam tentang hasil belajar dalam
mata pelajaran akhidah akhlak di MTs Negeri Jeketro Kec. Gubug Kab.
1. Bagian muka, pada bagian ini memuat antara judul skripsi abstrak, surat peryataan
2. Bagian Isi Skripsi, yang merupakan materi skripsi secara keseluruhan terdiri lima
BAB II : Membahas kajian pustaka tentang hasil belajar pada mata pelajaran
akidah akhlak materi adab berbakti kepada orang tua dan guru
umum.
3. Bagian akhir skripsi yang berisi antara lain daftar kepustakaan sebagai
KAJIAN PUSTAKA
A. Hasil Belajar
Belajar dan mengajar merupakan konsep yang tidak bisa dipisahkan. Beajar
merujuk pada apa yang harus dilakukan seseorang sebagai subyek dalam belajar.
Sedangkan mengajar merujuk pada apa yang seharusnya dilakukan seseorang guru
sebagai pengajar. Dua konsep belajar mengajar yang dilakukan oleh siswa dan guru
terpadu dalam satu kegiatan. Diantara keduannya itu terjadi interaksi dengan guru.
Kemampuan yang dimiliki siswa dari proses belajar mengajar saja harus bisa
mendapatkan hasil bisa juga melalui kreatifitas seseorang itu tanpa adanya
Kingsley dalam bukunya Sudjana membagi tiga macam hasil belajar mengajar :
(1). Keterampilan dan kebiasaan, (2). Pengetahuan dan pengarahan, (3). Sikap dan
Hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor yakni
faktor dari dalam diri siswa dan faktor dari luar diri siswa (Sudjana,
1989:39). Dari pendapat ini faktor yang dimaksud adalah faktor dalam diri
oleh Clark (1981:21) menyatakan bahwa hasil belajar siswa disekolah 70%
Demikian juga faktor dari luar diri siswa yakni lingkungan yang paling
keadaaannya berbeda dari sebelum individu berada dalam situasi belajar dan
sesudah melakukan tindakan yang serupa itu. Perubahan terjadi akibat
merta akibat refleks atau perilaku yang bersifat naluriah. Sifat perubahannya
relatif permanen, tidak akan kembali kepada keadaan semula. Tidak bisa
oleh dua faktor dari dalam individu siswa berupa kemampuan personal
(internal) dan faktor dari luar diri siswa yakni lingkungan. Dengan
demikian hasil belajar adalah sesuatu yang dicapai atau diperoleh siswa
berkat adanya usaha atau fikiran yang mana hal tersebut dinyatakan dalam
1. Pengertian Akidah
keragu-raguan.
Abu Bakar Jabir al-Jazairy mengatakan akidah adalah sejumlah kebenaran yang
dapat diterima secara umum oleh manusia berdasarkan akal, wahyu dan
fitrah.kebenaran itu dipatrikan oleh manusia didalam hati dan diyakini kesahihan
dan keberadaannya secara pasti, dan ditolak segala sesuatu yang bertentangan
dengan kebenaran itu. Akidah biasanya dijumbuhkan dengan istilah iman, yaitu “
sesuatu yang diyakini didalam hati, diucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan
Pengertian akhlak Menurut al-ghazali akhlak adalah hal ihwal batin manusia yang
2006:38)
2. Hubungan Akidah dan Akhlak
Akidah dalam ajaran islam merupakan dasar bagi segala tindakan muslim agar
Oleh kerena itu, seorang muslim yang baik akan menjaga segala perbuatannya dari
hal-hal yang berbau syirik, baik syirik kecil maupun syirik besar. Orang yang
Pengertian akhlak Menurut Al-ghazali akhlak adalah hal ihwal batin manusia
2006:38)
individu dan umat manusia, dan akhlak menjadikan kehidupan ini menjadi
manis dan elok. Tanpa akhlak, yang merupakan kaidah-kaidah kejiwaan dan
sosial bagi individu dan masyarakat, maka kehidupan manusia tidak berbeda
melalui pikiran dan pertimbangan. Keadaan ini terbagi menjadi dua: ada yang
berasal dari tabi’at aslinya, dan ada pula yang diperoleh dari kebiasaan yang
berulang-ulang. Boleh jadi pada mulanya tindakan-tindakan itu melalui pikiran dan
pertimbangan, kemidian dilakukan terus menerus maka jadilah suatu bakat dan
akhlak.
tentang keadaan pada jiwa bagian dalam yang melahirkan macam-macam tindakan
dengan mudah, tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan terlebih dahulu. Dari
a. Akhlak itu suatu keadaan bagi diri, maksudnya ia merupakan suatu sifat
yang terus – menerus selama ada kesempatan. Oleh karena itu, orang
pemurah.
dilakukan. Oleh karena itu, orang jahat yang bersikap malu, tidak
disebut pemalu.
ragu–ragu dan tanpa memilih waktu yang cocok. Akhlak itu sudah
menjadi adat dan kebiasaan maka tindakan itu lakukan tanpa berpikir,
segi. Orang dermawan misalnya, ia tidak ragu – ragu untuk memberi dan
kebaikan itu atau sifat pribadi yang suka memberi. Jadi pemikirannya itu
e. Dari akhlak itu ada yang bersifat dan tabi’at dan alami. Maksudnya,
bersifat fitroh sebagai pembawaan sejak lahir, misalnya sabar, inta, dan
malu
f. Dari akhlak juga ada hasil yang diupayakan, yakni lahir dari kebiasaan,
g. Kata akhlak dipakai untuk perbuatan terpuji dan perbuatan tercela. Oleh
karena itu, akhlak memerlukan batasan, agar dikatan akhlak terpuji dan
akhlak tercela
a. Al-Qur’an
Al-Qur’an sebagai dasar (rujukan) Ilmu Akhlak yang pertama, hal ini dinilai
yang lain. Mengingat al-Qur’an merupakan firman Tuhan, sehingga tidak ada
keraguan baginya untuk dijadikan sebagai dasar atau asas. Walau nantinya ada
b. Al-Hadits
Asbabul Wurud suatu hadits berbeda-beda. Ada hadits yang dikeluarkan oleh
Salah satu angerah Tuhan kepada manusia yang menjadi esensi dari dirinya
C. Metode Pembelajaran
Menurut Hisyam Zaini, metode Team Quiz merupakan salah satu metode
pembelajaran bagi siswa yang membangkitkan semangat dan pola pikir kritis.
Secara defenisi metode team quiz yaitu suatu metode yang bermaksud
Tipe Team Quiz adalah model pembelajaran aktif yang mana siswa dibagi
berikut:
terjadi
b. Hanya siswa tertentu yang dianggap pintar dalam kelompok tersebut, yakni
yang bisa menjawab soal quiz. Karena permainan yang dituntut cepat dan
c. Waktu yang diberikan sangat terbatas jika quiz dilaksanakan oleh seluruh tim
pelaksanaan pembelajran dimana untuk penyajian kuis dilakukan pertim dalam tiap
berdiskusi di luar kelas. Agar tidak didominasi oleh siswa pintar, maka setiap siswa
diwajibkan mencari jawaban kuis dan guru mencatat nama setiap siswa yang menjawab
dengan alasan penambahan nilai sehingga seluruh siswa dapat termotivasi untuk
menjawab.
bagi siswa. Alhasil, target atau capaian dari proses pembelajaran menjadi
mudah dipenuhi atau dicapai. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Ely
hasil yang lebih baik dari pada pembelajaran metode ceramah. Ely Fatmawati
bisa menjadi metode pembelajaran yang dikembangkan oleh guru karena selain
siswa.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Ifa Kumala Santi yang
meneliti tantang penggunaan metode team quiz dalam mata pelajaran IPS
memberiakn hasil bahawa metode team quiz dapat meningkatkan hasil belajar.
yang saat setabil, siklus I ke siklus II sebesar 80% sedangkan diklus II ke siklus
III mengalami peningkatan 90% jadi metode team quiz dapat dijadikan salah
PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Profil Madrasah
MTs N Jeketro pertama kali berdiri pada tanggal 18 Mei 1970 yang
dengan jumlah murid yang belum terlalu banyak. Gedung yang dimiliki
Futuhiyah yang sama-sama berada dalam satu yayasan. Letak gedung waktu
yang cukup baik dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) Futuhiyah Jeketro yang
telah didirikan sebelumnya sejak 1 Januari 1936. Juga didorong oleh rasa
kepada Allah SWT, cerdas dan terampil dari para tokoh masyarakat dan
pemuka agama Desa Jeketro. Maka atas restu Bapak K. Mudrik Rahmatullah
12 April 1984.
menjadi MTs Negeri yang mandiri dan satu-satunya MTs Negeri yang ada di
Kab.Grobogan.
Tetapi mulai tahun 2005 telah berdiri lagi MTs N di wilayah Grobogan
bagian Timur yaitu MTs N Wirosari. Sehingga MTs –MTs Swasta di wilayah
sendiri dengan jumlah yang sudah sangat memadai dan terletak terpisah dari
Yayasan Futuhiyah Jeketro. Dari tahun ke tahun MTs N Jeketro
pesat. baik dari jumlah siswa, jumlah guru, tenaga TU, fasilitas-fasilitas serta
Nasional, termasuk pada ujian Tahun Pelajaran 2013 / 2014 kemarin. Jumlah
calon siswa baru yang ingin masuk menjadi siswa MTs N Jeketro juga dari
1011 siswa.
Dalam perkembangan yang telah dicapai selama ini ,juga tidak luput
dari peran aktif dari berbagai pihak antara lain Komite Madrasah, Kepala,
para guru dan pegawai, dalam hal ini menyangkut juga akan kemampuan
Sumber Daya Manusia ( SDM ) dalam pengelolaan sarana dan prasarana dan
a. Struktur Organisasi
berikut :
KOMITE KEPALA
MADRASAH MADRASAH
BAG. BAG.
KEU.DIPA KEU. BOS
WAKIL KEPALA
MADRASAH
Tabel 3.2
Data siswa MTs Negeri Jeketro kec. Gubug kab. Grobogan
1 L
Ade Jati Nofa
Afwan Karimul Fuad L
2
Agus Amna Azkiya L
3
Anisa P
4
Anozha Regista C P
5
Atmaja Binatoro L
6
Azza Anarta L
7
Bangsawan Elang B L
8
Delta Ayu Renitasari P
9
Eroe Adi Prayogo L
10
Fahrizal Al Khadhik L
11
Fatatun Nabila P
12
Hafi Dzotussa’ada L
13
Intan Sirkhatul L P
14
Luthfi Choirun Nisa P
15
M. Ardian Maulana L
16
Maghfirotul Ngaini P
17
M Andrey Y M L
18
M Agmal Tri Susanto L
19
M Alfian R L
20
Muhammad Wakhid L
21
Nely Afidatus S. P
22
Priehatini P
23
Retno Wulan S P
24
Risky Maulana M L
25
Rynda Nashekatul H P
26
Sahal Mahfudz L
27
Septiana Adiningrum P
28
Shinta Widyaningrum P
29
Siti Magfiroh P
30
Siti Prihatin P
31
Sundari Putri Pranoto P
32
Syarmila P
33
Syahabul Albab Al M L
34
Yuliawati P
35
Yuniati Sari S P
36
B. Deskripsi siklus I
pokok bahasa membiasakan adab berbakti kepada orang tua dan guru. Adapun
1. Perencanaan
a. Menyiapkan rencana pelaksanaan pembemlajaran (RPP) terlebih
berlangsung.
e. Membuat alat evakuasi untuk siswa denagn tujuan untuk mengetahui prestasi
siswa.
2. pelaksanaan
Kelas/semester : VIII I /1
yang dianutnya.
a. kegiatan awal
segera dimulai
b. Kegiatan inti
quiz
Team Quiz
c) Guru menjelaskan materi tentang adab kepaada orang tua dan guru
sebagai media bagi siswa untuk menulis soal saat game di mulai
terendah
c. Kegiatan akhir
akan datang
4) Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengajak siswa berdoa dan
melafazkan Hamdalah
5) Guru mengucapkan salam kepada siswa sebelum keluar kelas dan siswa
menjawab salam.
3. Pengamatan
kepada siswa dalam mengikuti pelajaran akhidah akhlak dengan materi pokok
belajar akidah akhlak dengan materi Adab Berbakti Kepada Orang Tua Dan Guru
dengan metode pembelajaran team quiz pada kelas VIII i MTs Negeri Jeketro
Jeketro Desa Jeketro Kec. Gubug Kab. Grobogan Tahun 2016/2017. Maka
observasi difokuskan oleh peneliti terhadap siawa dan guru diantaranya adalah
sebagi berikut:
4. Refleksi
Reflesi dilakukan oleh peneliti berdasarkan dua hasil penelitian, yaitu hasil
4) Guru memberikan pengarahan kepada siswa agar paham apa yang harus
C. Deskripsi Siklus II
Siklus II dilaksanakan pada hari tangga 18 agustus 2016 pada pokok bahasan
atau kompetensi dasar yang sama yaitu membiasakan akhlak berbakti kepada
orang tua dan guru. Adapun tahapan dan langkah-langkah sebagi berikut:
1. perencanaan
yang belum maksimal dan untuk mengujikan materi yang lebih baik dan menarik
sesuai denagan materi Adab Berbakti Kepada Orang Tua Dan Guru.
Kelas/semester : VIII I /1
Langkah-langkah
a. Kegiatan awal
b. Kegiatan inti
1) Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok serta memilih ketua dan
c. Kegiatan akhir
4) Guru mengucapkan salam kepada siswa sebelum keluar kelas dan siswa
menjawab salam.
3. Pengamatan
denagan tujuan penelitian yaitu untuk meningkatkan hasil belajar akidah akhlak
materi adab berbakti kepada orang tua dan gurudengan metode team quiz pada
kelas VIII i MTs Negeri Jeketro Desa Jeketro Kec. Gubug Kab. Grobogan Tahun
adalah:
a. Guru menjelaskan tugas dan kewajiban ketua dan sekretaris kelompok, agar
c. Guru memintak siswa agar lebih serius dalam melakukan kuis kelompok.
Siklus III dilakukan pada 25 agustus 2016 sesuai dengan jadwal pelajaran
1. Perencanaan
Dalam perencanaan peneliti berusaha untuk menyajikan yang lebih baik dan
sesuai materi
f. Membuat evaluasi
2. Pelaksanaan
Kelas/semester : VIII I /1
yang dianutnya.
Langkah-langkah
a. Kegiatan awal
b. Kegiatan inti
c. Kegiatan akhir
bersama-sama
e. Guru mengucapkan salam kepada siswa sebelum keluar kelas dan siswa
menjawab salah
3. Pengamatan
Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatn pada siswa saat proses
4. Refleksi
akhlak materi adab berbakti kepada orang tau dan guru kelas VIII tahun
A. Hasil Penelitian
1. Siklus I
Pada siklus I di cari data menggunakan tes fomatif dan lembar observasi
kegiatan siswa. Dari instrumen tersebut diperoleh data tentang hasil belajar
c. Waktu yang diberikan guru waktu dalam pelaksanan team quiz tidak cukup.
b. Siswa yang duduk di belakang selalu bermain sendirian, karena guru hanya
ada di depan.
1. Siswa yang aktif dalam mengikuti pembelajaran dengan metode team quiz
2. Siswa juga banyak yang bertanya dengan hal-hal yang ada hubungannya
4.1
AKF 70 TT 70 TT
AAR 60 TT 70 TT
Anisa 70 TT 75 T
ARC 75 T 80 T
AB 65 TT 70 TT
AA 60 TT 70 TT
BEB 60 TT 65 TT
DAR 70 TT 75 T
EAP 80 T 85 T
FAK 70 TT 75 T
FN 85 T 90 T
HD 60 TT 65 TT
ISL. 60 TT 65 TT
LCN 65 TT 70 TT
MAM 75 T 80 T
MN 70 TT 75 T
MAYM 80 T 85 T
MATS 60 TT 65 TT
MAR 75 T 75 T
MW 65 TT 70 TT
NAS. 65 TT 70 TT
RH 65 TT 70 TT
RWS 70 TT 75 T
RMM 70 TT 75 T
RNH 60 TT 65 TT
SMF 60 TT 65 TT
SA 60 TT 65 TT
SW 65 TT 70 TT
SM 65 TT 70 TT
SP 60 TT 65 TT
SPP 65 TT 70 TT
SM 75 T 75 T
SAM 65 TT 70 TT
YLT 85 T 90 T
YS 60 TT 65 TT
Nilai tertinggi 85 90
Nilai terendah 60 65
Tidak tuntas 28(77,7%) 22(61,1%)
Data di atas dapat dijelaskan bahwa pada pra tes siswa yang telah
tuntas dengan KKM 73 sebanyak 8 siswa atau 22,2 % siswa dan yang
Sedangkan pada siklus I siswa yang telah tuntas sebanyak 14 atau 38,8 %
dan yang belum tuntas sebanyak 22 atau 61,1 % siswa. Sehingga dalam
siklus I ini ada peningkatan siswa yang telah mencapai KKM sebesar 16,6
2. Siklus II
Pada siklus ini, peneliti menerapkan kembali metode pembelajara team quiz
(kuis tim), metode pembelajaran ini sekarang disajikan tidak hanya dalam
bentuk soal-soal yang harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa saja.
Akan tetapi, metode pembelajaran ini sudah sedikit diberi inovasi yaitu dengan
membagi siswa dalam beberapa kelompok kecil. Dengan harapan supaya terjadi
a. Guru tidak menjelaskan tugas dan kewajiban seorang ketua dan sekretaris
diberikan guru yang diajukan oleh teman saja tanpa mau berusaha untuk
bergantian bertanya.
kelas
b. Pertanyaan dan jawaban siswa sudah mulai terarah dan sebagian besar
dikarenakan:
yang dibelakang.
Adapun hasil tes sebelum dan sesudah proses pembelajaran siklus II beserta
tuntas/tunt tuntas/tuntas
as
AJN 70 TT 75 T
AKF 70 TT 75 T
AAR 70 TT 75 T
Anisa 75 T 80 T
ARC 80 T 85 T
AB 70 TT 75 T
AA 70 TT 75 T
BEB 65 TT 70 TT
DAR 75 T 80 T
EAP 85 T 90 T
FAK 75 T 80 T
FN 90 T 95 T
HD 65 TT 70 TT
ISL. 65 TT 70 TT
LCN 70 TT 75 T
MAM 80 T 85 T
MN 75 T 80 T
MAYM 85 T 90 T
MATS 65 TT 70 TT
MAR 75 T 80 T
MW 70 TT 75 T
NAS. 70 TT 75 T
RH 70 TT 80 T
RWS 75 T 80 T
RMM 75 T 80 T
RNH 65 TT 70 TT
SMF 65 TT 75 T
SA 65 TT 70 TT
SW 70 TT 75 T
SM 70 TT 75 T
SP 65 TT 70 TT
SPP 70 TT 75 T
SM 75 T 80 T
SAM 70 TT 75 T
YLT 90 T 95 T
YS 65 TT 75 T
Nilai tertinggi 90 95
Nilai terendah 65 70
Tidak tuntas 22 29
Tuntas 14 7
Dari data di atas disimpulkan bahwa nilai individual siswa secara umum
sebelumnya pada siklus I siswa yang tuntas hanya 14 atau sebesar 38,8 %
sedangkan pada siklus II ini siswa yang tuntas sebanyak 29 atau sebesar 80,5 %
3. Siklus III
Pada siklus III kegiatan pembelajaran akidah akhlak sangat maksimal
sehingga hal ini akan mempengaruhi prestasi belajar ini adalah salah satu faktor
yang mempengaruhi proses belajar dan prestasi belajar siswa dalam sebuah
pembelajaran.
Pembelajaran siklus III ini dimulai dengan guru membagi siswa menjadi
bebrapa kelompok kecil seperti sebelumnya, akan tetapi untuk soal kuis nanti
kelompok yang lain. Jadi kerjasama antar anggota kelompok harus benar-benar
solit dan guru didalam siklus III ini hanya sebagai fasilitator saja. Secara garis
besar, pada siklus III ini terjadi peningkatan dalam keaktifan siswa melaksanakan
b. Kerjasama yang baik antar anaggota satu dengan anggota yang lain.
c. Siswa menyiapkan pertanyaan sendiri, hal ini tanpa disadari mereka juga
d. Siswa atau kelompok yang ditunjuk oleh kelompok lain untuk menjawab
pembelajaran team quiz (kuis tim) secara kelompok. Oleh karena itu dapat
dikatakan bahwa semau siswa telah maksimal dalam berpartisipasi dalam
menjdi yang terbaik, sehingga siswa aktif semua tidak ada yanaga bermain
sendiri.
c. Pada pelaksanaan siklus III disediakan hadiah oleh guru bagi kelompok yang
Adapun hasil tes sebelum dan sesudah proses pembelajaran siklus III
tuntas/tuntas tuntas/tuntas
AJN 75 T 80 T
AKF 75 T 80 T
AAR 75 T 80 T
Anisa 80 T 85 T
ARC 85 T 90 T
AB 75 T 85 T
AA 75 T 80 T
BEB 70 T 75 T
DAR 80 T 85 T
EAP 90 T 95 T
FAK 80 T 85 T
FN 95 T 95 T
HD 70 TT 75 T
ISL. 70 TT 75 T
LCN 75 T 80 T
MAM 85 T 90 T
MN 80 T 85 T
MAYM 90 T 95 T
MATS 70 TT 75 T
MAR 80 T 85 T
MW 75 T 80 T
NAS. 75 T 80 T
RH 80 T 85 T
RWS 80 T 85 T
RMM 80 T 85 T
RNH 70 TT 75 T
SMF 75 T 80 T
SA 70 TT 75 T
SW 75 T 80 T
SM 75 T 80 T
SP 70 TT 75 T
SPP 75 T 80 T
SM 80 T 85 T
SAM 75 T 80 T
YLT 95 T 95 T
YS 75 T 80 T
Nilai tertinggi 95 95
Nilai terendah 70 75
Tidak tuntas 29 0
Tuntas 7 36
dibanding dengan siklus II. Pada siklus ini semua siswa telah tuntas atau
telah mencapai nilai KKM secara keseluruhan. Sehingga pada siklusIII ada
peningkatan jumlah siswa yang tuntas sebesar 19,4 % dari siklus II.
Adapun hasil dari proses pembelajaran pra siklus sampai siklus III
Tabel 4,4 hasil nilai siswa pra siklus sampai siklus III
AJN 65 TT 70 TT 75 T 80 T
AKF 70 TT 70 TT 75 T 80 T
AAR 60 TT 70 TT 75 T 80 T
Anisa 70 TT 75 T 80 T 85 T
ARC 75 T 80 T 85 T 90 T
AB 65 TT 70 TT 75 T 85 T
AA 60 TT 70 TT 75 T 80 T
BEB 60 TT 65 TT 70 TT 75 T
DAR 70 TT 75 T 80 T 85 T
EAP 80 T 85 T 90 T 95 T
FAK 70 TT 75 T 80 T 85 T
FN 85 T 90 T 95 T 95 T
HD 60 TT 65 TT 70 TT 75 T
ISL. 60 TT 65 TT 70 TT 75 T
LCN 65 TT 70 TT 75 T 80 T
MAM 75 T 80 T 85 T 90 T
MN 70 TT 75 T 80 T 85 T
MAYM 80 T 85 T 90 T 95 T
MATS 60 TT 65 TT 70 TT 75 T
MAR 75 T 75 T 80 T 85 T
MW 65 TT 70 TT 75 T 80 T
NAS. 65 TT 70 TT 75 T 80 T
RH 65 TT 70 TT 80 T 85 T
RWS 70 TT 75 T 80 T 85 T
RMM 70 TT 75 T 80 T 85 T
RNH 60 TT 65 TT 70 TT 75 T
SMF 60 TT 65 TT 75 T 80 T
SA 60 TT 65 TT 70 TT 75 T
SW 65 TT 70 TT 75 T 80 T
SM 65 TT 70 TT 75 T 80 T
SP 60 TT 65 TT 70 TT 75 T
SPP 65 TT 70 TT 75 T 80 T
SM 75 T 75 T 80 T 85 T
SAM 65 TT 70 TT 75 T 80 T
YLT 85 T 90 T 95 T 95 T
YS 60 TT 65 TT 75 T 80 T
Nilai 85 90 95 95
tertinggi
Nilai 60 65 70 75
terendah
Tidak tuntas 28 22 7 0
Tuntas 8 14 29 36
1. Perencanaan
Fokus perbaikan pembelajaran pada pra siklus sampai siklus III adalah
penggunaan metode team quiz dalam pembelajaran akidah akhlak dengan materi
adab berbakti kepada orang tua dan guru, kegiatan perencanaan guru
mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran, berkordinasi dengan pengamat
untuk melaksanakan observasi selama kegiatan pembelajran. Metode team quiz ini
menuntut siswa aktif kegiatan pembelajaran, melalui permainan kuis, siswa akan
lebih aktif dan siswa tidak cenderung pasif karena siswa diberi tanggung jawab
untuk melakukan diskusi dan menjawab pertanyaan jadi dominasi guru dalam
proses pembelajaran menjadi berkurang dan siswa terlibat aktif dalam proses
2. Pelaksanaan
Pada kegiatan inti siswa secara kelompok harus menjaga kekompakan dalam
kegiatan pembelajaran, karena dalam pembelajaran ini siswa dituntut aktif dan
dapat bekerja sama dengan teman satu kelompoknya, dengan metede team quiz ini
mengajarkan banyak siswa dalam pembelajaran untuk diri sendiri atau pun dengan
team team quiz siswa dituntud aktif maka dari itu diterapkanlah metode team quiz
dan siswa mengalami peningkatan dan siswa tambah aktif waktu pembelajaran
3. Observasi
Setelah dilakukannya berbagai kegiatan mulai dari kegiatan pra penelitihan sampai
diberikan tidakan pada siklus I, siklus II, dan siklus III diperoleh dari hasil
observasi dan tes hasil belajar akidah akhlak dengan materi adab berbakti kepada
orang tua dan guru, Dari aspek pencapaian KKM, hipotesis yang menyatakan
bahwa metode pembelajaran team quiz dapat meningkatkan prestasi belajar akidah
akkhlak siswa kelas Vlll MTs negeri jeketro desa jeketro kecamatan Gubug
hipotesis ini yaitu jumlah siswa yang mencapai nilai KKM, maka hasil yang
diperoleh tingkat keaktifan siswa pada pra siklus, siklus I, siklus II , dan siklus III
mengalami peningkatan, maka hasil yang telah diperoleh maka peneliti dapat
pada siklus I meningkat 38,8 % siswa yang tuntas pada siklus II tingkat ketuntasan
siswa yaitu sebesar 80,5 % siswa yang tuntas pada siklus III tingkat ketuntasan
siswa mencapai 100 % dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa mulai siklus I
sampai siklus III mengalami peningkatan yang fiksinifikan pada siswa kelas VIII i
PENUTUP
A. Kesimpulan
pembelajaran team quiz. Hasil penilaian yang dilaksanakan pada setiap akhir
peningkatan.
Pada siklus I, siswa yang tuntas mencapai nilai KKM sebanyak 14 siswa atau
sebesar 38,8 % dan ada peningkatan sebesar 16,6 % dari pra siklus.
Pada siklus II, siswa yang tuntas mencapai nilai KKM sebanyak 29 siswa atau
Pada siklus III, siswa yang tuntas belajar sebanyak 36 siswa atau sebesar 100%
ini berarti semeua siswa mencapai nilai KKM dan mengalami peningkatan
sebesar 19,4 % dari siklus II serta sebesar 77,7 % dari sebelum dilaksanakan
penelitian ini.
B. Saran
1. Untuk guru
tidak merasa bosan dan lebih paham terhadap materi yang disampaikan. Tidak
hanya itu, guru juga harus lebih meningkatkan prefesionalisme sebagai tenaga
pendidik.
guru terutama bagi guru mata pelajaran akidah akhlak yang masih dalam
peningkatan prefesionalisme.
2. Untuk siswa
a. Siswa diharapkan lebiah aktif dalam proses pembelajaran agar lebih paham
baik.
A. Kompetensi inti
K-1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
B. Kompetensi Dasar
1.1. Menghayati adab yang baik kepada kepada orang tua dan guru
2.1. Terbiasa beradab yang baik kepada kepada orang tua dan guru
C. Indikator
D. Tujuan Pembelajaran
E. Materi Pembelajaran
F. Metode Pembelajaran
1. Team quiz
2. Cermah
3. Diskusi
4.
Pendahuluan 20 meneit
1. Membaca asmaul usna bersama-sama
2. Membaca juz’ama bersama-sama 5 surat
3. Guru menyampaikan salam terlebih dahulu kepada
peserta didik
4. Guru mengkondisikan kelas
5. Guru dan siswa membaca do’a sebelum belajar
6. Guru mengabsen siswanya
7. Apersepsi dan motivasi
kegiatan Inti
1. Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok besar yaitu
kelompok A, B dan C yang masing-masing terdiri dari 50 menit
10 siswa
2. Guru memberikan arahan peraturan metode yang akan
dipakai yaitu Team Quiz
3. Guru menjelaskan materi tentang adab kepaada orang
tua dan guru
4. Guru membagikan masing-masing kelompok selembar
kertas sebagai media bagi siswa untuk menulis soal saat
game di mulai
5. Guru membagi materi pada masing-masing kelompok.
Untuk kelompok A membahas tentang adab kepada
orang tua, kelompok B membahas tentang adab kepada
guru, dan kelompok C membahas tentang adab berbakti
kepada orang tua dan guru.
6. Guru membimbing siswa saat diskusi.
7. Siswa mendiskusikan pada masing-masing kelompok
untuk membuat soal yang akan diajukan pada kelompok
lawan.
8. Guru mempersilahkan kepada kelompok A untuk
memberikan pertanyaan kepada kelompok B, untuk
kelompok C sebagai tim penilai. Jika Kelompok B tidak
mampu menjawab maka harus dilempar kepada
kelompok C. Guru memberikan batasan waktu kepada
siswa untuk segera menjawab. Dan seterusnya lakukan
hal yang sama pada kelompok yang lain hingga masing-
masing kelompok telahusai memberikan pertanyaan dan
menjawab.
9. Setelah pembacaan soal semua selsai nilai dijumlah
Penutup
1. Guru menyimpulkan materi pembahasan pembelajaran
2. Guru memberikan tugas PR kepada siswa 10 menit
3. Guru meminta kepada siswa untuk mempelajari materi
pelajaran yang akan datang
4. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengajak
siswa berdoa dan melafazkan Hamdalah
5. Guru mengucapkan salam kepada siswa sebelum keluar
kelas dan siswa menjawab salam.
H. Sumber Pelajaran
I. penilaian
jenis/ Teknik penilaian
Teknik Penilaian
No Aspek yang dinilai
1. Sikap Sosial Observasi
2. Pengetahuan Tes tertulis
3. Keterampilan Tes praktik
Soal Pertayaan
1. Dosa besar apa sajakah yang pelakunya diancam akan disegerakan siksanya
di dunia?
2. Apa yang dimaksut dengan adab berbakti terhadap orang tua?
3. Sebutkan wujud kasih sayang ibu kepada anaknya?
4. Apa yang harus kita lakukan jika bersalah kepada guru kita?
5. Bagaimanakah perkataan imam Ibnu hazm terkait wajibnya menghormati
orang berilmu?
(RPP)
B. Kompetensi inti
K-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
keilmuan
B. Kompetensi Dasar
1.1. Menghayati adab yang baik kepada kepada orang tua dan guru
2.1. Terbiasa beradab yang baik kepada kepada orang tua dan guru
C. Indikator
D. Tujuan Pembelajaran
guru
E. Materi Pembelajaran
ialah norma atau aturan mengenai sopan santun yang di dasarkan atas
orang yang lebih tua dari kita, yang telah merawat,mendidik dan
yang biasa disebut ayah dan ibu. Jadi adab kepada orang tua adalah
norma atau aturan mengenai sopan santun yang didasarkan atas aturan
kita, merawat serta mendidik kita yaitu terutama ayah dan ibu.
dan patuh kepada kedua oramg tua dalam segala hal yang baik-baik.
dan kata kata sejenisnya, yang termasuk ungkapan yang tidak baik.
Orang Tua.
F. Metode Pembelajaran
1. Team quiz
2. Cermah
3. Diskusi
1. Media
a. White board
2. Alat
a. Spidol
b. Kertas
c. Meja
3. Sumber
No Kegiatan Waktu
Pendahuluan 20 meneit
peserta didik
kegiatan Inti
10 siswa
game di mulai
menjawab.
menjawab pertanyaan
Penutup
Teknik penilaian
Teknik Penilaian
b. Jika bahasa kurang jelas, kurang lugas, dan kurang mudah dipahami,
skor 20
Kelompok 2 :
Kelompok 3 :
Soal pertanyaan
Nim 111-12-005
C. Kompetensi inti
K-1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
K-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
B. Kompetensi Dasar
1.1. Menghayati adab yang baik kepada kepada orang tua dan guru
2.1. Terbiasa beradab yang baik kepada kepada orang tua dan guru
C. Indikator
E. Materi Pembelajaran
F. Metode Pembelajaran
1. Team quiz
2. Cermah
3. Diskusi
a. White board
2. Alat
a. Spidol
b. Kertas
c. Meja
3. Sumber
Pendahuluan 20 meneit
1. Membaca asmaul usna bersama-sama
2. Membaca juz’ama bersama-sama 5 surat
3. Guru menyampaikan salam terlebih dahulu kepada
peserta didik
4. Guru mengkondisikan kelas
5. Guru dan siswa membaca do’a sebelum belajar
6. Guru mengabsen siswanya
7. Apersepsi dan motivasi
kegiatan Inti
1. Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok besar yaitu
kelompok A, B dan C yang masing-masing terdiri dari 50 menit
10 siswa
2. Guru memberikan arahan peraturan metode yang akan
dipakai yaitu Team Quiz
3. Guru menjelaskan materi tentang adab kepaada orang
tua dan guru
4. Guru membagikan masing-masing kelompok selembar
kertas sebagai media bagi siswa untuk menulis soal saat
game di mulai
5. Guru membagi materi pada masing-masing kelompok.
Untuk kelompok A membahas tentang adab kepada
orang tua, kelompok B membahas tentang adab kepada
guru, dan kelompok C membahas tentang adab berbakti
kepada orang tua dan guru.
6. Siswa mendiskusikan pada masing-masing kelompok
untuk membuat soal yang akan diajukan pada kelompok
lawan.
7. Guru mempersilahkan kepada kelompok A untuk
memberikan pertanyaan kepada kelompok B, untuk
kelompok C sebagai tim penilai. Jika Kelompok B tidak
mampu menjawab maka harus dilempar kepada
kelompok C. Guru memberikan batasan waktu kepada
siswa untuk segera menjawab. Dan seterusnya lakukan
hal yang sama pada kelompok yang lain hingga masing-
masing kelompok telahusai memberikan pertanyaan dan
menjawab.
8. Guru bersama siswa menjumlahkan skor masing-masing
kelompok yang telah diberikan sesame siswa dalam
menjawab pertanyaan
9. Guru memberikan reward kepada kelompok yang
mempunyai nilai tertinggi dan memotivasi pada
kelompok yang mendapatkan nilai terendah
10. Guru mengadakan Tanya jawab kepada siswa membahas
materi adab kepada orang tua dan guru
Penutup
1. Guru menyimpulkan materi pembahasan pembelajaran
2. Guru memberikan tugas PR kepada siswa 10 menit
3. Guru meminta kepada siswa untuk mempelajari materi
pelajaran yang akan datang
4. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengajak
siswa berdoa dan melafazkan Hamdalah
5. Guru mengucapkan salam kepada siswa sebelum keluar
kelas dan siswa menjawab salam.
H. Sumber Pelajaran
I. penilaian
jenis/ Teknik penilaian
Teknik Penilaian
No Aspek yang dinilai
1. Sikap Sosial Observasi
2. Pengetahuan Tes tertulis
3. Keterampilan Tes praktik
Soal Pertayaan