SKRIPSI
Oleh
JIHAN ABDILLAH
NIM: 111 14 128
i
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Lamp : 4 eksemplar
Hal : Naskah Skripsi
Saudara : Jihan Abdillah
Kepada:
Yth. Dekan FTIK IAIN Salatiga
Di Salatiga
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka
bersama ini, kami kirimkan naskah skripsi saudara:
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
iii
iv
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
Jalan. Lingkar Salatiga Km.2 Telp.(0298) 6031364 Salatiga 50716
Website : tarbiyah.iainsalatiga.ac.id E-mail : tarbiyah@iainsalatiga.ac.id
SKRIPSI
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
MATERI MEMBACA AL-QUR’AN DENGAN METODE JIBRIL
PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 07 KOTA SALATIGA
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Disusun Oleh:
JIHAN ABDILLAH
NIM : 111-14-128
Salatiga,
Dekan Fakultas Tarbiyah dan
Ilmu Keguruan
Suwardi, M.Pd
NIP. 19670121 199903 1002
v
MOTTO
Dari Ustman bin Affan r.a. ia berkata, Rasulullah Saw. bersabda: “Sebaik-baik
(HR. Bukhari)
“Tujuan Utama Kita Hidup Adalah Berjuang Agar Bisa Hidup Sampai Hari ini,
vi
PERSEMBAHAN
Dengan segala ketulusan dalam hati, saya persembahkan skripsi ini untuk:
1. Pengasuh PPTI Al FALAH, Ibu Hj. Latifah Zoemri yang penulis nantikan
2. Kedua orang tuaku Bapak Muhammad Zumri dan Ibu Aryanti dengan
tulus mendo’akan setiap waktu tanpa putus hingga aku menjadi seperti ini.
vii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrohiim
Swt yang selalu memberikan nikmat, karunia, taufik, serta hidayah-Nya kepada
dengan Metode Jibril pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 07 Kota Salatiga Tahun
Pelajaran 2017/2018.
nabi agung Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat, serta para pengikutnya
yang selalu setia dan menjadikannya suri tauladan yang mana beliaulah satu-
satunya umat manusia yang dapat mereformasi umat manusia dari zaman
kegelapan menuju zaman terang benderang yakni dengan ajarannya agama Islam.
Penulisan skripsi ini pun tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari
berbagai pihak yang telah berkenan membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.
2. Bapak Suwardi, M. Pd, selaku dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.
3. Ibu Hj. Siti Rukhayati, M.Ag, selaku ketua Program Studi Pendidikan Agama
Islam.
viii
6. Pengasuh PPTI Al FALAH, Ibu Hj. Latifah Zoemri yang penulis nantikan
8. Kepala SMP Negeri 07 Salatiga, Ibu Dra. Anna Maria Andharini, M.Pd yang
penulis harapkan. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis
Penulis
ix
ABSTRAK
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………..... i
HALAMAN BERLOGO .…………………………………………………. ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING……….………………………………… iii
PENGESAHAN KELULUSAN …………………………………………... iv
DEKLARASI ................................................................................................ v
MOTTO…………………………………………………………………….. vi
PERSEMBAHAN………….……………………………………………….. vii
KATA PENGANTAR……………………………………………………… viii
ABSTRAK ..................................................................................................... x
DAFTAR ISI .................................................................................................. xi
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiv
DAFTAR DIAGRAM..................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvii
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1
xi
BAB II: LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori................................................................................... 18
3. Membaca Al-Qur’an………………………………………… 25
2. Profil Sekolah.............................................................................. 44
5. Keadaan Siswa............................................................................. 48
xii
1. Pra Siklus………………………………………………………. 51
1. Siklus I ........................................................................................ 62
2. Siklus II ...................................................................................... 68
B. Pembahasan ...................................................................................... 73
BAB V: PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................... 82
B. Saran ............................................................................................................. 82
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………… 84
LAMPIRAN-LAMPIRAN…………………………………………………… 86
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Daftar Nama Guru dan Mata Pelajaran SMP Negeri 07 Salatiga...... 46
xiv
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 4.1 Rata-rata Membaca Al-Qur’an……….………………………….. 79
Diagram 4.2 Ketuntasan Siswa………………………………………………… 80
xv
DAFTAR GAMBAR
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan Agama merupakan salah satu dari tiga subyek pelajaran yang
Yang Maha Esa sesuai dengan agama yang dianut oleh peserta didik yang
ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan ajaran Islam,
bersikap inklusif, rasional dan filosofis dalam rangka menghormati orang lain
Islam. Ditinjau dari segi isinya, Pendidikan Agama Islam merupakan mata
1
pelajaran pokok yang menjadi salah satu komponen, dan tidak dapat
moral dan kepribadian siswa. Dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
ini juga mengajarkan agar siswa dapat membaca Al-Qur’an dengan tartil dan
melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis (dengan melisankan atau
hanya dalam hati) (KBBI, 2008: 113). Sedangkan membaca Al-Qur’an adalah
melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis dalam Al-Qur’an dengan
Al-Qur’an dari segi bahasa, berasal dari kata qara’a – yaqra’u – qira’atan
qur’anan, yang berarti sesuatu yang dibaca atau bacaan. Dari segi Istilah,
dalam bahasa Arab, yang sampai kepada kita secara mutawattir, ditulis dalam
mushaf , dimulai dengan surah Al-Fatihah dan diakhiri dengan surah An-Nas,
saw. Dan sebagai Hidayah atau petunjuk bagi umat manusia (Buku Paket
ajaran untuk dijadikan pedoman dan tuntunan dalam tata nilai kehidupan
sebagai rahmat bagi semesta alam. Ajarannya berlaku sepanjang masa, sejak
2
dapat diragukan lagi, karena Allah sendiri yang menjaganya. Allah berfirman
antara lain: Ilmu Tajwid, ilmu Gharib, Makharijul Huruf, serta mampu
tersebut tidak difahami secara benar, maka bacaan al-Qur’an juga menjadi
salah.
Artinya : “Atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Quran itu dengan
perlahan-lahan”. (Q.S Al-Muzammil: 4)
3
“Berfungsi” artinya menjadi milik murid, pengajaran itu membentuk dan
menitikberatkan pada penerapan teori-teori ilmu tajwid secara baik dan benar
2018), dengan KKM 75 dari 30 siswa, yang lulus hanya 10 siswa atau dalam
persen sebesar 33% dan yang tidak lulus ada 20 siswa atau dalam persen
Agama Islam materi membaca Al-Qur’an pada siswa kelas VII SMP Negeri
pembelajaran.
4
Sekarang banyak ditemui adanya metode pembelajaran membaca
Al-Qur’an yang lebih menuntut siswa berperan lebih aktif dan lebih siap
ilmu tajwid.
PELAJARAN 2017/2018.
B. Rumusan Masalah
dibahas lebih lanjut, pokok masalah dalam penulisan skripsi ini adalah
sebagai berikut:
Pendidikan Agama Islam materi membaca Al-Qur’an pada siswa kelas VII
5
C. Tujuan Penelitian
belajar Pendidikan Agama Islam materi membaca Al-Qur’an pada siswa kelas
1. Hipotesis
21).
dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah: ada peningkatan hasil
metode jibril pada siswa kelas 7 semester 1 SMP Negeri 07 Kota Salatiga
2. Indikator Keberhasilan
adalah:
6
dengan KKM untuk individual sesuai standar nasional dalam mata
85% dari jumlah keseluruhan siswa kelas VII SMP Negeri 07 Salatiga
E. Kegunaan Penelitian
1. Manfaat Teoritis
merevisi teori yang bersangkutan (Gulo, 2010: 21). Dengan metode Jibril
2. Manfaat Praktis
Mengubah lahan kering menjadi lahan yang subur, mengubah cara kerja
supaya lebih efisien, dan mengubah kurikulum supaya lebih berdaya guna
Agama Islam.
Agama Islam.
7
4) Melalui metode Jibril, memudahkan siswa untuk meningkatkan hasil
F. Definisi Operasional
Agar tidak terjadi kesalah pahaman terhadap judul skripsi di atas, maka
1. Hasil belajar
8
3. Membaca Al-Qur’an
yang tertulis (dengan melisankan atau hanya dalam hati) (KBBI, 2008:
memahami isi dari apa yang tertulis dalam Al-Qur’an secara fasih dan
4. Metode Jibril
secara baik dan benar sesuai perintah Allah SWT yang mewajibkan
belajar membaca Al-Qur’an siswa secara fasih dan sesuai dengan ilmu
tajwid.
9
G. Metode Penelitian
oleh guru di kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk
3).
1. Rancangan Penelitian
pembelajaran.
2. Subjek Penelitian
Kota Salatiga yang berjumlah 30 siswa yang terdiri dari, 17 siswa laki-laki
mendukung pembelajaran.
3. Lokasi Penelitian
10
1. Langkah-langkah Penelitian
a. Perencanaan Tindakan
penilaian.
4) Media/alat/sumber belajar.
b. Pelaksanaan (Action)
c. Pengamatan (Observation)
11
d. Refleksi (Reflection)
Perencanaan
Pengamatan
Perencanaan
Pengamatan
Hasil Penelitian
5. Instrumen Penelitian
Instrumen adalah alat yang digunakan oleh guru atau observer untuk
a. Tes Tertulis
Tes digunakan pada setiap siklus untuk mendapatkan data nilai yang
menggambarkan pencapaian target kompetisi setelah mengikuti proses
pembelajaran.
12
b. Tes Baca
Tes baca digunakan pada setiap siklus untuk mengetahui adanya
peningkatan hasil belajar membaca Al-Qur’an siswa setelah proses
pembelajaran.
c. Lembar Observasi
secara langsung kegiatan yang dilakukan siswa dan guru selama proses
a. Tes
yang berhubungan dengan hasil belajar yang diperoleh siswa dengan cara
memberi tes tertulis dan tes baca untuk mengukur hasil belajar dan
b. Pengamatan/Observasi
13
mendeskripsikan proses kegiatan pembelajaran yang meliputi antusias
c. Dokumentasi
7. Analisis Data
Penelitian ini dianalisis untuk mengetahui hasil akhir dari setiap siklus
penelitian.
a. Penilaian rata-rata
Χ=
N : Jumlah siswa
sebagai berikut:
14
P= × 100%
Keterangan:
15
H. Sistematika penulisan
Sistem penulisan yang digunakan penulis skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Bagian awal
2. Bagian Inti
a. BAB I: Pendahuluan
(3) tujuan penelitian, (4) hipotesis, (5) kegunaan penelitian, (6) definisi
metode Jibril.
siklus II.
Bab ini menyajikan hasil penelitian sesuai dengan urutan penilaian dan
16
e. BAB V: Penutup
3. Bagian Akhir
17
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Hasil Belajar
Menurut kamus bahasa Indonesia, hasil adalah suatu yang ada (terjadi)
18
meliputi penggunaan konsep dan kaidah dalam memecahkan
masalah.
19
Artinya:
“Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya
bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas
perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu
kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka
sendiri. dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu
kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada
pelindung bagi mereka selain Dia”. (QS ar Ra’d: 11)
Hal tersebut dapat kita kaitkan dengan hasil belajar siswa dimana
jika kita tidak mencoba dan berusaha untuk belajar, maka hasil yang kita
inginkan tidak akan terwujud. Sebaliknya jika kita mencoba, meneliti dan
belajar dapat berhasil sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Hasil
20
faktor yang mempengaruhi, baik faktor eksternal mampun faktor internal.
a. Faktor eksternal; faktor yang berasal dari luar diri siswa yang
siswa.
kesehatan.
ingat, berpikir rasional dan kritis, sikap, apresiasi dan tingkah laku yang
efektif.
ajaran agama Islam dari sumber utamanya kitab suci Al-Qur’an dan
21
Al-Hadis, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan, serta
suatu usaha untuk membina dan mengasuh peserta didik agar senantiasa
manusia muslim, bertakwa kepada Allah Swt, berbudi pekerti luhur, dan
ajaran Islam.
tua kepada generasi muda agar generasi muda mampu hidup. Oleh karena
itu, ketika kita menyebut pendidikan Islam, maka akan mencakup dua
hal, (a) memdidik siswa untuk berperilaku sesuai dengan nilai-nilai atau
22
Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam itu secara keseluruhannya
sebagai berikut:
23
ketakwaan tersebut dapat berkembang secara optimal sesuai
2012: 15-16).
24
c. Tujuan Pendidikan Agama Islam
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
3. Membaca Al-Qur’an
a. Pengertian Membaca
25
melalui bacaan. Menurut Anderson (2003), ada tujuh macam tujuan dari
dan perincian)
tokoh, apa-apa yang telah dibuat oleh tokoh, apa yang telah
utama).
mencapai tujuannya.
mengetahui apa yang terjadi pada setiap bagian cerita, apa yang
26
4. Reading for inference (Membaca untuk menyimpulkan).
mengklasifikasikan).
seseorang tokoh, apa yang lucu dalam cerita, atau apakah cerita
kesamaan.
27
b. Faktor-Faktor dalam Minat Membaca
a. Faktor Internal
seseorang atau individu itu sendiri, faktor ini biasanya berupa sikap
juga sifat yang melekat pada diri seseorang. Faktor tersebut antara
b. Faktor Eksternal
bahan bacaan yang sesuai, status sosial, orang tua atau keluarga dan
Guru.
c. Pengertian Al-Qur’an
ulama menegaskan bahwa kata qur’an itu bentuk mashdar (kata kerja
yang dibendakan) yang diartikan dengan isim maf’ul, yakni dibaca. Jadi,
28
kepada penutup para Nabi dan Rasul, dengan melalui Malaikat Jibril,
dengan surat al-Fatihah, dan ditutup oleh surat an-Nas (Izzan, 2013: 28-
29).
serta memahami sesuai dengan aturan yang ada dalam Al-Qur’an dan
29
2) Dalam Keadaan Suci
suci baik dari hadas kecil, hadas besar, dan segala najis. (Faris,
2005: 84).
Nahl: 98) :
30
Tajwid.
Artinya : “atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Quran itu
dengan perlahan-lahan”.
masyarakat.
31
8) Khusyu’ dan Khudu’
bacaan yang indah bahkan sangat indah. Namun, suara yang indah
sebagai suatu kegiatan untuk memahami isi teks yang tertulis di dalam
32
Al-Qur’an, yaitu kalam Allah yang (memiliki) mukjizat, diturunkan kepada
para Nabi dan Rasul, dengan melalui Malaikat Jibril, ditulis dalam berbagai
Jibril, sebagai penyampai wahyu. Maka intisari dari Metode Jibril adalah
pembelajaran.
bahwa tehnik dasar Metode Jibril bermula dengan membaca satu ayat
atau waqaf, lalu ditirukan oleh seluruh orang yang mengaji. Guru
orang yang mengaji. Kemudian, guru membaca ayat atau lanjutan ayat
33
seterusnya, sehingga mereka dapat menirukan bacaan guru dengan pas.
membaca satu ayat, yang lalu ditirukan oleh semua orang. Selanjutnya,
efisien.
mengajar Imam Abdur Rahman As-Sulami, seorang ahli qira’ah pada era
34
Masjid Jami’ Al-Umawi Damaskus dengan membagi para santri dalam
diterapkan dalam tehnik metode Jibril, yang disebut Tashih. Tehnik ini
setiap tahun, tepatnya pada bulan Ramadhan. Bahkan pada tahun dimana
2005: 9-10).
dan mendasar. Tahap ini dimulai dengan pengenalan huruf dan suara,
huruf dengan tepat dan benar sesuai dengan makhraj dan sifat-sifat
huruf.
35
2) Tahap Tartil adalah pembelajaran membaca Al-Qur’an dengan durasi
sedang dan bahkan cepat sesuai irama lagu. Tahap ini dimulai dengan
pengenalan sebuah ayat atau beberapa ayat yang dibacakan guru, lalu
hukum nun mati dan tanwin, hukum mim mati, dan sebagainya.
36
2) Siswa mampu mempraktekan membaca ayat-ayat Al-Qur’an
hukun nun sukun dan tanwin, mad dan qasr, dan sebagainnya.
membaca), baik lahn jaly (salah yang jelas) maupun lahn khafy
kelas.
tulis huruf Hijaiyah dan tidak selalu terkait dengan usia tertentu.
37
Materi ajar di tingkat pemula adalah kitab “Bil-Qolam” yang
Basori Alwi.
38
f. Langkah-langkah Pembelajaran Metode Jibril
a) Tahap Tahqiq :
b) Tahap Tartil :
berulang-ulang.
c) Tahap Pentashihan :
tersedia.
39
d) Guru tidak perlu memberi contoh lagi, bila menemui
lainnya.
e) Bila siswa tetap salah, maka guru memberi contoh lagi dan
2) Evaluasi
40
5. Metode Jibril sebagai Metode Konvergensi (Sintesis dan Analisis)
diterapkan oleh guru sesuai dengan potensi yang ada, situasi, dan
kondisi pembelajaran.
lama.
kelas tidak sama. Ada siswa yang terlalu pandai dan ada yang
B. Kajian Pustaka
Ada satu penelitian yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan
oleh peneliti, dengan menggunakan metode yang sama yang dilakukan oleh
peneliti. Hal ini juga dijadikan sebagai sebuah pertimbangan oleh peneliti
Desa Mekar Asri Lampung Utara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
TPA Darussalam Mekar Asri Lampung Utara. Hal ini dapat dilihat berdasarkan
41
hasil analisis data bahwa pada perolehan nilai 70-80 pada pra siklus terdapat 19
anak dengan perolehan persentase 84,09%. Pada siklus ini hasil belajar
dengan peningkatan hasil belajar Al-Qur’an dan alat ukur yang digunakan,
karena alat ukur peneliti yang digunakan adalah tes baca dan soal tertulis
sedangkan alat ukur yang digunakan penelitian sebelumnya hanya dengan tes
salah satu dasar pertimbangan penilaian metode jibril yang digunakan dalam
PTK.
42
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Subjek Penelitian
itu hanya ada 1 kelas dengan sistem masuk siang. Kemudian pada akhir
mengajar ada 4 orang termasuk Ibu Sartidjah, pada saat itu hanya ada 2
43
2. Profil Sekolah
ketika hasil dari penelitian akan dijadikan referensi. Secara garis besar
Telepon : 0298-322272
Email : tu smp7salatiga@yahoo.com
NPSN : 20328440
Akreditasi :A
kepala sekolah, 1 ruang waka, 1 ruang TU, 1 ruang guru, 1 ruang OSIS,
dan ruang praktikan, 1 ruang agama, 1 ruang panitia & pengawas, sebuah
44
3. Visi dan Misi SMP Negeri 07 Salatiga
a. Visi
meraih prestasi).
b. Misi
yang kondusif.
45
4. Daftar Nama Guru dan Mata Pelajaran SMP Negeri 07 Salatiga
Tabel 3.1
46
19. RD Rachmad Danang Yulianto, S.Pd Bahasa Inggris
47
41. HARI Heru Setyowibowo, S.Pd Penjaskes
Agama Kristen
(Wawancara dengan Ibu Vita, Rabu 16 Maret 2018. Pukul : 12.00 WIB).
5. Keadaan Siswa
Tabel 3.2
Keadaan Siswa
1. VII A 30 236
2. VII B 30
3. VII C 32
4. VII D 32
5. VII E 25
6. VII F 26
7. VII G 31
48
8. VII H 30
1. VIII A 28 224
2. VIII B 29
3. VIII C 28
4. VIII D 28
5. VIII E 28
6. VIII F 28
7. VIII G 27
8. VIII H 28
1. IX A 26 197
2. IX B 24
3. IX C 24
4. IX D 23
5. IX E 24
6. IX F 24
7. IX G 26
8. IX H 26
49
Tabel 3.3
50
20. Muhammad Keysa Rizki V. Laki-Laki
1. Pra Siklus
dengan memberikan soal tes tertulis dan tes baca pada siswa yang
51
Tabel 3.4
52
19. M. Amirul S. 67 Belum Tuntas
Jumlah 2.029
Rata-Rata 67.60
siswa dan yang belum tuntas sebanyak 20 siswa atau 67% dari jumlah
dan refleksi (reflecting). Secara garis besar pelaksanaan siklus I ini dapat
53
1) Tahap perencanaan (Planning)
huruf
mengajar
metode Jibril
kemampuan siswa
pembelajaran
belajar mengajar
54
a. Kegiatan Awal
khidmat
b. Kegiatan Inti
1) Eksplorasi
berulang-ulang
2) Elaborasi
55
3) Konfirmasi
dipahami.
c. Kegiatan Akhir
pertemuan berikutnya.
56
4) Tahap refleksi (reflecting)
sebelumnya.
lain:
secara berulang-ulang
melakukan pentashihan.
d. Guru kurang dalam memberikan contoh lagi bila ada siswa yang
57
Untuk mengatasi hal-hal diatas, penelitian meningkatkan
keseriusan atau kesungguhan Guru agar siswa yang belum tuntas untuk
dan refleksi (reflecting). Secara garis besar pelaksanaan siklus I ini dapat
mengajar
metode Jibril
kemampuan siswa
pembelajaran
belajar mengajar
58
2) Tahap pelaksanaan (acting)
a. Kegiatan Awal
khidmat.
3) Apersepsi :
dipahaminya.
b. Kegiatan Inti
1) Eksplorasi
59
2) Elaborasi
3) Konfirmasi
dipahami.
2. Kegiatan Akhir
a. Kegiatan Akhir
pertemuan berikutnya.
60
4) Guru bersama-sama para peserta didik menutup pelajaran
disiapkan.
pembelajaran.
61
BAB IV
A. Hasil Penelitian
1. Siklus I
Tabel 4.1
62
7. Denis Anggi Savitri 68 Belum Tuntas
63
29. Vina Lutfiana 74 Belum Tuntas
Jumlah 2.301
Rata-Rata 76.70
a. Observasi
Tabel 4.2
64
berulang-ulang.
- Guru memperintahkan siswa
meniru contoh bacaan yang
diberikan secara bersama-sama.
3. Tahap Tashih :
- Guru memperintahkan siswa
untuk membentuk kelompok
( 15 menit untuk mengulang
pelajaran yang telah lalu, 30 menit
untuk menambah pelajaran dan 15
menit untuk pentashihan).
- Guru memberikan contoh lagi bila
ada siswa yang masih salah dan
ditirukan berulang-ulang oleh para
siswa.
Total 16
Kategori Baik
Keterangan:
65
Tabel 4.3
b. Refleksi Siklus I
66
yang ditentukan. Siklus I belum dapat dikatakan tuntas, dikarenakan
siswa.
67
2. Siklus II
siklus I.
Tabel 4.4
68
13. Galih Kurniawan 88 Tuntas
Jumlah 2.544
Rata-Rata 85.00
69
sebanyak 3 siswa atau 10 % dari jumlah siswa yang ada di kelas VII H
a. Observasi
Tabel 4.5
70
pentashihan).
- Guru memberikan contoh lagi bila ada
siswa yang masih salah dan ditirukan
berulang-ulang oleh para siswa.
Total 20
Kategori Baik Sekali
Keterangan:
Tabel 4.6
71
pembelajaran Metode Jibril secara
bersama-sama
6. Siswa melakukan pentashihan bacaan
yang dilakukan secara berkelompok
sesuai petunjuk dari guru
7. Siswa mengerjakan soal evaluasi
dengan tertib
Keterangan:
b. Refleksi Siklus II
ketuntasan hasil belajar. Hasil pada siklus II ini telah berhasil dalam
72
1) Guru harus melakukan tindakan remidi terhadap 3 (tiga)
proses pembelajaran.
B. Pembahasan
tersebut meliputi hasil perolehan nilai post-test. Hal ini diperoleh setelah
berikut:
Pada siklus I ini, ada 23 siswa atau 77% dari keseluruhan siswa yang
berjumlah 30 siswa yang telah tuntas. Dan masih ada sebanyak 7 siswa
VII H SMP Negeri 07 Salatiga pada siklus I, dapat dilihat dalam tabel
berikut:
73
Tabel 4.7
23 7 77 % 23 %
I
Tabel 4.5, yaitu 77 % siswa yang tuntas dan 23 % siswa yang tidak
74
pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang
direncanakan.
siswa.
dari guru.
75
2) Siswa masih malu dan ragu-ragu untuk bertanya pada siswa
belajar siswa kelas VII H SMP Negeri 07 Salatiga pada siklus II,
Tabel 4.8
27 3 90 % 10 %
II
76
ketuntasan klasikal atau proses pembelajaran dikatakan berhasil atau
siklus, siklus I dan siklus II. Dapat dilihat dari tabel sebagai berikut:
Tabel 4.9
2. Ahnaf Ghulam F 65 75 80
4. Arimbi Nurhidayat F. 65 67 77
77
11. Farra Inaya Putri A. 80 87 93
78
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa perolehan rata-
rata-rata nilai pra siklus yang hanya 67.60. Pada siklus II meningkat
menjadi 85.
Diagram 4.1
siswa kelas VIII H SMP Negeri 07 Kota Salatiga meningkat. Dari pra
siklus I adalah 76.70 dan rata-rata siklus II adalah 85. Hal ini
79
menunjukkan peningkatan membaca Al-Qur’an dari pra siklus, siklus I
pra siklus yaitu 33%, pada siklus I 77% menjadi 90% atau dapat
Diagram 4.2
Ketuntasan Siswa
siswa siklus II adalah 90%. Dan 90% ≥ 85%. Maka penerapan metode
80
Jibril dalam pembelajaran membaca Al-Qur’an dikatakan berhasil dan
proses pembelajaran.
81
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Hasil belajar membaca Al-Qur’an dengan metode Jibril pada siswa kelas
VII SMP Negeri 7 Kota Salatiga terdapat peningkatan mulai dari hasil pra
atau dalam persen sebesar 33%. Pada siklus I siswa yang tuntas dengan KKM
75 sebanyak 23 siswa atau dalam persen sebesar 77%. Sedangkan pada siklus
II siswa yang tuntas dengan KKM 75 sebanyak 27 siswa atau dalam persen
sesuai dengan kriteria klasikal yang telah ditetapkan peniliti yaitu 85 %, maka
B. SARAN
82
mengajar, baik media pembelajaran maupun pelatihan-pelatihan untuk
2. Bagi Guru
3. Bagi Siswa
83
DAFTAR PUSTAKA
Aminuddin, Wahid Aliaras & Moh. Rofiq 2006. Membangun Karakter dan
Kepribadian Melalui Pendidikan Agama Islam. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Aqib Zainul dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru, SMP, SMA, SMK.
Bandung: CV. Yrama Widya.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Dalman. 2014. Keterampilan Membaca. Jakarta: Rajawali Press.
Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo. 1999. Metodologi Pengajaran Agama.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
Furchan, Arief. 2004. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Gulo, W. 2010. Metodologi Penelitian. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Izzan, Ahmad. 2013. Ulumul Qur’an: Telaah Tekstualitas dan Kontekstualitas
Al-Qu’ran. Bandung: Tafakur.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). 2008. Jakarta: Pusat Bahasa.
Majid, Abdul. 2012. Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Munjahid. 2007. Strategi Menghafal Al-Qur’an 10 Bulan Khatam. Yogyakarta:
IDEA Press.
Munir, Ahmad Sudarsono. 1994. Ilmu Tajwid dan Seni Baca Al-Qur’an. Jakarta:
PT Rineka Cipta.
Prasetyono, Dwi Sunar. 2008. Rahasia Mengajarkan Gemar Membaca pada Anak
Sejak Dini. Jogjakarta: Think.
Saefullah, U. 2012. Psikologi Perkembangan dan Pendidikan. Bandung : CV
Pustaka Setia.
Sam’s, Rosma Hartiny. 2010. Model Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta:
Sukses Offset.
Sudaryono, Margono Gaguk & Rahayu Wardani. 2013. Pengembangan Instrumen
Penelitian Pendidikan. Yogyakarta:Graha Ilmu.
Sumadayo, Samsu. 2013. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suryabrata, Sumadi. 2009. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali Press.
Suyadi. 2010. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Diva Press.
84
Taufiqurrochman, H.R. 2005. Metode Jibril. Malang: Ikatan Alumni PIQ
(IKAPIQ)
Tafsir, Ahmad. 2008. Metodologi Pengajaran Agama Islam. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Thoha Chabib, Abdul Mu’ti. 1998. PBM-PAI di Sekolah Eksistensi dan Proses
Belajar-Mengajar Pendidikan Agama Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Zawawie, Mukhlishoh. 2011. Pedoman Membaca, Mendengar, dan Menghafal
Al-Qur’an. Solo: Tinta Medina.
85
Lampiran 1 & 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I dan II
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudutpandang/teori.
86
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN PERTAMA :
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dapat:
a. Memahami huruf-huruf Hijaiyah dan Makhorijul hurufnya.
b. Memahami harokat-harokat dalam contoh bacaan.
c. Membaca contoh bacaan dengan Makhorijul Huruf yang benar.
PERTEMUAN KEDUA :
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dapat:
a. Menuliskan contoh bacaan Nun Mati dan Tanwin.
b. Membaca contoh bacaan dengan tajwid yang benar.
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi pembelajaran reguler:
a. Huruf-huruf hijaiyah
b. Makhorijul Huruf
c. Harokat-harokat Huruf
d. Tajwid Hukum Bacaan Nun Mati dan Tanwin
D. METODE PEMBELAJARAN
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
c. Metode Jibril
d. Penugasan
E. MEDIA DAN BAHAN
1. Media
a. Whiteboard/Blackboard
2. Bahan
a. Pensil/Spidol
b. Kertas
c. Bahan-bahan lainnya
F. SUMBER BELAJAR
Kitab Bil-Qolam jilid I-III
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa bersama
dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat.
2) Guru mengabsen peserta didik.
b. Kegiatan inti
Eksplorasi
1) Guru mengenalkan nama huruf-huruf Hijaiyah, Makhorijul huruf, dan
harokat-harokat huruf secara keseluruhan.
2) Guru menuntun atau memberi contoh yang tepat secara berulang-ulang.
87
3) Peserta didik diharuskan meniru contoh bacaan yang diberikan guru
secara bersama-sama.
Elaborasi
1) Masing-masing peserta didik mengulang pelajaran yang telah lalu untuk
pentashihan dilakukan berkelompok menurut alokasi waktu yang
tersedia.
2) Guru tidak perlu memberi contoh lagi, bila menemui kesalahan peserta
didik, cukup menegur dengan ketukan atau yang lainnya.
3) Bila peserta didik tetap salah, maka guru memberi contoh lagi dan
ditirukan berulang-ulang oleh peserta didik.
Konfirmasi
1) Guru memberikan beberapa soal latihan membaca, dan meminta peserta
didik maju per satu untuk membaca dari soal latihan tersebut.
2) Peserta didik diminta menanyakan materi yang belum dipahami.
3) Guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
c. Kegiatan Akhir
1) Guru memberikan evaluasi lisan (membaca) dan evaluasi soal tes
dalam bentuk pilihan ganda dan essay, setelah selesai mengerjakan
peserta didik diminta mengumpulkan hasil dari soal tes.
2) Guru memberikan motivasi pada peserta didik untuk selalu semangat
dan bersungguh-sungguh dalam belajar.
3) Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
4) Guru bersama-sama para peserta didik menutup pelajaran dengan
berdoa dan disusun dengan salam.
PERTEMUAN KE-2
d. Kegiatan Awal
4) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa bersama
dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat.
5) Guru mengabsen peserta didik.
6) Apersepsi :
d) Guru menanyakan materi pada pertemuan sebelumnya.
e) Guru menyampaikan materi dan tujuan pelaksanaan.
f) Guru memberikan motivasi kepada peserta didik agar
mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum
dipahaminya.
a. Kegiatan inti
Eksplorasi
1) Guru menerangkan tentang materi Tajwid hukum bacaan Nun Mati
dan Tanwin.
2) Guru memberikan contoh bacaan Tajwid hukum bacaan Nun Mati dan
Tanwin.
88
Elaborasi
1) Guru memberikan penjelasan tentang pertanyaan bacaan Tajwid yang
masih sulit.
Konfirmasi
1) Guru memberikan beberapa soal latihan tertulis di dalam lembaran
soal dan jawaban tersebut, dan meminta peserta didik untuk
mengerjakan di lembaran soal dan jawaban yang sudah dibagikan.
2) Peserta didik diminta untuk mengumpulkan pada lembaran soal yang
telah dikerjakan.
3) Peserta didik diminta menanyakan materi yang belum dipahami.
4) Guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
e. Kegiatan Akhir
1) Guru memberikan evaluasi lisan (membaca) dan evaluasi soal tes
dalam bentuk pilihan ganda dan essay, setelah selesai mengerjakan
peserta didik diminta mengumpulkan hasil dari soal tes.
2) Guru memberikan motivasi pada peserta didik untuk selalu semangat
dan bersungguh-sungguh dalam belajar.
3) Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
4) Guru bersama-sama para peserta didik menutup pelajaran dengan
berdoa dan disusun dengan salam.
89
90
Lampiran 3 : Pedoman Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I
91
Keterangan:
92
Keterangan: A : Sangat Baik C : Cukup
Peneliti,
Jihan Abdillah
111 14 128
93
Pedoman Pengamatan Guru Siklus II
94
Keterangan:
95
Keterangan: A : Sangat Baik C : Cukup
Peneliti,
Jihan Abdillah
111 14 128
96
Lampiran 4 : Soal Evaluasi Siklus I
97
Tes Tertulis Siklus I
98
99
Tes Baca Siklus II
100
Tes Tertulis Siklus II
101
102
Lampiran 5 : Gambar Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran
p
Guru sedang Memberikan Penjelasan Pelajaran pada Siswa dengan Metode Jibril
103
Para Siswa sedang Mengerjakan Soal Tes Tertulis pada Siklus II
104
Lampiran 6 : Lembar Konsultasi
105
106
Lampiran 7 : Surat Tugas Pembimbing Skripsi
107
Lampiran 8 : Surat Izin Penelitian
108
Lampiran 9 : Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian
109
Lampiran 10 : Daftar SKK
DAFTAR NILAI
SKK
110
9. Sertifikat Seminar Nasional 04 November 2014 Peserta 8
dengan tema”Implementasi
Kurikulum 2013 pada Mapel
Bahasa Arab Tingkat Dasar,
dan Tingkat Menengah dalam
Upaya Menjawab Tantangan
Pengajaran Bahasa Arab”
ITTAQO STAIN Salatiga
111
21. Sertifikat Seminar Nasional 28 November 2015 Peserta 8
dengan tema “Meneladani
Keutamaan Pangeran
Diponegoro untuk Menjadi
Insan Cerdas dan Berkarakter”
KMNU UNDIP
112
113
Lampiran 11 : Daftar Riwayat Hidup
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Agama : Islam
Riwayat Pendidikan :
2008
114