Anda di halaman 1dari 111

PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MELALUI

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN DARING


SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH
TARBIYAH ISLAMIYAH KECAMATAN
JELUTUNG KOTA JAMBI

SKRIPSI

OLEH
ANGGA RAMADANA
201172192

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH & KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN
JAMBI
2021

1 FALKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN STS JAMBI


PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MELALUI
PENGGUNAAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN DARING
SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH
TARBIYAH ISLAMIYAH KECAMATAN
JELUTUNG KOTA JAMBI

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana


Strata 1 (S1) dalam Pendidikan Agama Islam

OLEH

ANGGA RAMADANA

201172192

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH & KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA
SAIFUDDIN
JAMBI
2021

2 FALKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN STS JAMBI


3 FALKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN STS JAMBI
KEMENTERIAN AGAMA RI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

4 FALKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN STS JAMBI


PENGESAHAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR
Kode Dokumen Kode Formulir Berlaku Tgl No. Revisi Tgl. Revisi Halaman
In.08-PP-05-01 In.08-FM-PP-05-07 25-06-2021 R-0 - 1 dari 1
Nomor : B, /D.1/PP.009/VI/2021

Skripsi/Tugas Akhir dengan Judul : Peningkatan Hasil Belajar Akidah Akhlak Melalui
Penggunaan Media Video Pembelajaran Daring Kelas VII
Madrasah Tsanawiyah Tarbiyah
Islamiyah
Kecamatan Jelutung Kota Jambi
Yang dipersiapkan dan disusun oleh
Nama : Angga Ramadana
Nim : 201172192
Telah Dimunakhasyahkan Pada : 07 April 2021
Nilai Munaqosyah : 83,55 (A)
Dan dinyatakan telah diterima oleh Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

TIM MUNAQOSYAH
Ketua Sidang Sekretaris Sidang

Dr. Mahmud, MY, M.Pd Eliza Trimadona,


M.Pd
NIP. 196910151997031003 NIP.198206192006042002

Penguji I Penguji II

Dra. Hasnidar Karim, M.Pd.I Nisfi Syahbani, M.Pd.I


NIP. 195706251983032001 NIP. 197808202011011005

Pembimbing I Pembimbing I1

Dr. H. M. Hurmaini, M.Pd Nasir, S.Ag, M.Fil


NIP. 196406171994021001 NIP.197010221998031002
Jambi, 12 April 2021
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
An DEKAN
Sekertaris Prodi Pendidikan Agama Islam

Habib Muhammad, M. Ag
NIP. 19671003199703100

5 FALKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN STS JAMBI


PERSEMBAHAN

6 FALKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN STS JAMBI


Dengan ini saya persembahkan karya ini untuk, Ayahanada (Alm)
Komarudin dan Ibunda Rustina.Terimakasih atas kasih sayang yang berlimpah
dari mulai saya lahir, hingga saya sudah sebesar ini. Atas limpahan doa yang tak
berkesudahan. Terima kasih selanjutnya adik saya Ilham Ramadhan dan Hanna
Janeta yang luar biasa, dalam memberi dukungan dan doa yang tanpa
hentinya.Semoga Allah berkahi kehidupanmu di dunia dan akhirat.Amin.

MOTTO

`ْ ‫بزوْ ۗا اِ َّن هاللَّٰ َم َع الهصبِ ِز‬


‫ي‬ َ ‫َواطَِيْع ُو̀ا هاللَّٰ َو َرسُوْ لهَٗ َو َل تنَا َ َسعُوْ ̀ا فتَ ْفَ َشل ُْوا َوت َْذه‬
ُِ ْ‫َب ِر ْي ُح ُك ْم َواص‬
َ‫ن‬
)٦٤:‫(الَنفال‬

7 FALKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN STS JAMBI


Dan taatilah Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berselisih, yang
menyebabkan kamu menjadi gentar dan kekuatanmu hilang dan bersabarlah.
Sungguh, Allah beserta orang-orang sabar. (QS. Al-Anfal : 46)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Rabbil A’lamin, segala puji dan syukur senantiasa penulis


ucapkan kehadirat Allah SWT. Sebagai pencipta, pengatur, dan pemelihara alam
semesta ini, dan Yang Maha Kuasa serta Maha Berkehendak atas apa yang di
kehendakinya, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan sebuah karya ilmiah yang berjudul :
PENINGKATAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK MELALUI

8 FALKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN STS JAMBI


PENGGUNAAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN DARING SISWA
KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH TARBIYAH ISLAMIYAH
KECAMATAN JELUTUNG KOTA JAMBI Shalawat dan salam penulis
do’akan semoga tetap dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai
pembawa rahmat bagi semua alam.
Penulisan skripsi ini bertujuan sebagai satu syarat untuk meraih sarjana
program S.1 Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, dalam
penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa masih jauh dari kesempurnaan.
Namun berkah dari Allah swt.Serta usaha-usaha penulis, skripsi ini juga dapat
diselesaikan.Selama pembuatan skripsi ini banyak halangan dan rintangan yang
penulis hadapi.Tetapi berkat kerja keras, bantuan dan dorongan dari berbagai
pihak, sehingga semuanya masih bisa di atasi.
Pada kesempatan kali ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Su’aidi Asy’ari, MA, Ph.D Selaku Rektor Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
2. Ibu Dr. Hj. Fadlilah, M.Pd. Selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
3. Ibu Dr. Risnita, M.Pd. Selaku Wakil Dekan I, Dr. Najmul Hayat, M.Pd.I.
Selaku Wakil Dekan II, dan Dr. Yusria, S.Ag., M.Ag., Selaku Wakil
Dekan III.
4. Bapak Muklis, S.Ag, M.Pd.I., dan Bapak Habib Muhammad, M.Ag,
Selaku Ketua dan Sekretaris Prodi Pendidikan Agama Islam Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
5. Bapak Dr. H. M. Hurmaini, M.Pd Selaku Dosen Pembimbing I dan
BapakNasir, S.Ag, M.Fil Selaku Dosen Pembimbing II yang telah
meluangkan waktunya untuk membimbing, mengarahkan penulis dengan
penuh keikhlaskan, kesabaran dan rasa tanggung jawab, sehingga skripsi
ini dapat diselesaikan dengan baik.
6. Bapak/Ibu Dosen beserta staf dan karyawan/ti Universitas Islam Negeri
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dan segenap Dosen dilingkungan Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam.
7. Kepala Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi dan Pengelola Perpustakaan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan serta

9 FALKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN STS JAMBI


karyawan yang telah membantu penulis dalam melengkapi referensi dalam
penulisan skripsi ini.
8. Teman seperjuangan dalam pembuatan proposal skripsi, Dyah Puji
Winasisatas bantuan dan kerja samanya dalam penyusunan proposal
skripsi.
Kemudian dari pada itu, sebagai karya manusia tentu dalam skripsi ini ada
terdapat kesalahan dan kekurangan.Untuk itu kepada seluruh pembaca diharapkan
kesediaannya untuk mengkritik skripsi ini yang sifatnya membangun, seterusnya
mudah-mudahan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.Amin
yaa rabbal’alamin.

Jambi, 2021
Penulis

Angga Ramadana
NIM. 201172192

ABSTRAK
Nama : Angga Ramadana
Nim : 201172192
Jurusan : Pendidikan Agama Islam
Judul : Peningkatan Hasil Akidah Akhlak Melalui Penggunaan Media
Video Pembelajaran Daring Kelas VII Madrasah Tsanawiyah
Tarbiyah Islamiyah Kecamatan Jelutung Kota Jambi
Skripsi ini membahas tentang hasil belajar Akidah Akhlak di Madrasah
Tsanawiyah Tarbiyah Islamiyah Kecamatan Jelutung Kota Jambi. Adapun yang
menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada
Mata Pelajaran Akidah Akhlak dengan menggunakan metode daring di Madrasah
Tsanawiyah Tarbiyah Islamiyah Kecamatan Jelutung Kota Jambi. Metode yang
dilakukan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK),
Sedangkan intrument pengumpulan data meliputi Observasi dan
Dokumentasi.Penelitian ini dilakukan pada kelas VII Madrasah Tsanawiyah
Tarbiyah Islamiyah Kecamatan Jelutung Kota Jambi. Hasil observasi aktivitas
belajar siswa pada siklus I mencapai 66,25%, mengalami peningkatan pada siklus
II menjadi 91,5%. Hasil observasi aktivitas guru pada siklus I mencapai 63,75%,
mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 88,75%. Sejalan dengan aktivitas
belajar siswa yang meningkat maka, penerapan pembelajaran metode Daring juga

10 FALKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN STS JAMBI


meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah Tarbiyah
Islamiyah Kecamatan Jelutung Kota Jambi pada siklus I diperoleh persentase rata
-rata pada kategori sedang dengan persentase 75,66 %. Pada siklus II diperoleh
hasil peningkatan hasil belajar siswa diperoleh rata-rata pada kategori tinggi yaitu
persentase 90%.Sehingga penerapan metode Daring dapat meningkatkan hasil
belajar siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah Tarbiyah Islamiyah Kecamatan
Jelutung Kota Jambi.
Kata Kunci : Hasil Belajar, Metode Pembelajaran Daring, Akidah Akhlak

ABSTRACT

Name : Angga Ramadana


Nim : 201172192
Department : Islamic Religious Education
Title : Application of Online Learning to Improve Student
Learning Outcomes in Akidah Akhlak Subjects at Madrasah
Tsanawiyah Tarbiyah Islamiyah, Jelutung District, Jambi City
This thesis discusses the learning outcomes of Akidah Akhlak at
Madrasah Tsanawiyah Tarbiyah Islamiyah, Jelutung District, Jambi City.
As for the purpose of this study is to improve student learning outcomes in
the Akidah Akhlak Subject by using the online method at Madrasah
Tsanawiyah Tarbiyah Islamiyah, Jelutung District, Jambi City. The
method used in this research is the classroom action research method
(PTK), while the data collection instruments include observation and
documentation. This research was conducted in class VII Madrasah
Tsanawiyah Tarbiyah Islamiyah, Jelutung District, Jambi City. The results
of the observation of student learning activities in the first cycle reached
66.25%, an increase in the second cycle to 91.5%. The results of
observations of teacher activity in the first cycle reached 63.75%, an
increase in the second cycle to 88.75%. In line with the increased student
learning activities, the application of online learning methods also
improved the learning outcomes of seventh grade students of Madrasah

11 FALKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN STS JAMBI


Tsanawiyah Tarbiyah Islamiyah, Jelutung District, Jambi City in the first
cycle, the average percentage was obtained in the medium category with a
percentage of 75.66%. In the second cycle, the results of the increase in
student learning outcomes obtained an average in the high category,
namely the percentage of 90%. So that the application of the online
method can improve the learning outcomes of class VII students of
Madrasah Tsanawiyah Tarbiyah Islamiyah, Jelutung District, Jambi City.
Keywords: Learning Outcomes, Online Learning Methods, Akidah Akhlak

DAFAR ISI

NOTA DINAS .................................................................................................................... 3


PERNYATAAN ORSINALITAS .................................................................................... 5
KATA PERSEMBAHAN ................................................................................................. 6
MOTO ................................................................................................................................ 7

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... 8


ABSTRAK .........................................................................................................................
11
ABCTRACK ......................................................................................................................
12
DAFTAR ISI ......................................................................................................................
13
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 15
B. Identifikasi Masalah ................................................................................................ 19
C. Rumusan Masalah ...................................................................................................
19
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...............................................................................
20
BAB II KAJIAN TEORI
1. Kajian Teoritik ........................................................................................................
21

12 FALKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN STS JAMBI


1. Media Video Pembelajaran Daring ...................................................................
21
2. Hasil Belajar Akidah Akhlak ............................................................................
23
3. Model Pembelajaran Daring .............................................................................
26
2. Kerangka Berpikir ...................................................................................................
27
3. Studi Relevan ..........................................................................................................
28
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian ...............................................................................................
32
B. Setting dan subjek penelitian ............................................................................
33
C. Prosedur Umum Penelitian ...............................................................................
33
D. Teknik dan Intrumen Pengumpulan Data .........................................................
39
E. Teknik analisi data ............................................................................................
40
F. Kriteria Kebeharsilan Penelitian Tindakan Kelas .............................................
43
G. Jadwal penelitian ...............................................................................................
44

BAB IV HASIL PENELITIAN


A. Temuan Umum ...................................................................................................
45
B. Temuan Penelitian ..............................................................................................
53
C. Deskripsi Data ....................................................................................................
55
D. Analisis Data ......................................................................................................
81
E. Interprestasi Hasil Analisis Data ........................................................................
82
F. Pembahasan ........................................................................................................
87
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .........................................................................................................
90

13 FALKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN STS JAMBI


B. Saran ...................................................................................................................
91
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 92

DAFTAR TABEL

Tabel 1 .................................................................................................................................
42

Tabel 2 .................................................................................................................................
43

Tabel 3 .................................................................................................................................
44

Tabel 4 .................................................................................................................................
49

14 FALKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN STS JAMBI


Tabel 5 .................................................................................................................................
50

Tabel 6 .................................................................................................................................
50

Tabel 7 .................................................................................................................................
51

Tabel 8 .................................................................................................................................
51

Tabel 9 .................................................................................................................................
52

Tabel 10 ...............................................................................................................................
54

Tabel 11 ...............................................................................................................................
55

Tabel 12 ...............................................................................................................................
57

Tabel 13 ...............................................................................................................................
61

Tabel 14 ...............................................................................................................................
62

Tabel 15 ...............................................................................................................................
64

Tabel 16` .............................................................................................................................


67 Tabel
17 ............................................................................................................................... 70

Tabel 18 ...............................................................................................................................
71

Tabel 19 ...............................................................................................................................
73

Tabel 20 ...............................................................................................................................
75

15 FALKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN STS JAMBI


Tabel 21 ...............................................................................................................................
78

Tabel 22 ...............................................................................................................................
80

Tabel 23 ...............................................................................................................................
82

Tabel 24 ...............................................................................................................................
84

Tabel 25 ...............................................................................................................................
85

Tabel 26 ...............................................................................................................................

86 Tabel

27 ............................................................................................................................... 87

16 FALKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN STS JAMBI


DAFTAR GAMBAR Gambar 1.................................................................................85

Gambar 2............................................................................................................................86

Gambar 3............................................................................................................................87

Gambar 4............................................................................................................................88

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

17 FALKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN STS JAMBI


Pendidikan merupakan faktor penting dalam menciptakan kondisi suatu
negara,karena pendidikan memiliki andil yang besar terhadap kemajuan bangsa
baik secara ekonomi maupun sosial. Hal ini sesuai dengan UU No.20 Tahun 2003
pasal 1 tentang sistempendidikan nasional, isinya yaitu pendidikan adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan,pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara
(Anonim, 2014 : 3).
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan arus informasi
menjadi cepat dan tanpa batas.Hal ini berdampak langsung pada berbagai bidang
kehidupan, termasuk dalam bidang pendidikan.Lembaga pendidikan sebagai
bagian dari sistem kehidupan telah berupaya mengembangkan struktur kurikulum,
sistem pendidikan, dan metode pembelajaran yang efektif dan efisien untuk
meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan merupakan
kunci untuk semua kemajuan dan perkembangan yang berkualitas, karena
pendidikan dapat diartikan sebagai sebuah proses dengan metode-metode tertentu
sehingga orang memperoleh pengetahuan, pemahaman dan cara bertingkah laku
yang sesuai dengan kebutuhan (Syah,2010 : 10 ).
Pendidikan dalam era modern semakin tergantung tingkat kualitas
antisipasi dari para guru untuk menggunakan berbagai sumber yang tersedia
mengatasi permasalahan yang dihadapi siswa
Sering dijumpai masalah pada siswa, ketika berlangsung proses
pembelajaran siswa yang bersifat pasif diminta menelan saja hal-hal yang
disampaikan oleh guru. Kegiatan sistem tuang dapat menyebabkan terjadinya
pengerdilan potensi anak, padahal setiap anak lahir dengan potensi yang luar biasa
(Widowati, 2012: 9). Disini siswa banyak mengalami problem antara lain, malas
karena apa yang dikatakan tidak puas. Ngantuk karena suasananya kurang hidup.
Para siswa jarang mengajukan pertanyaan, walaupun guru sering meminta siswa
agar siswa bertanya jika ada hal yang belum tau atau kurang paham untuk
berbicara. Pembelajaran Akidah Akhlak semestinya memeberikan kesempatan
pada siswa untuk berpartisipasi aktif. Guru hendaknya dapat mengembangkan
proses pembelajaran aktif sehingga partisipasi siswa dalam pembelajaran
meningkat. Pembelajaran Akidah Akhlak dapat meningkatkan keterampilan

18 FALKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN STS JAMBI


berpikir siswa, siswa tidak hanya mampu ahli menghafal melainkan aktif dalam
pembelajaran. Materi atau bahan Akidah Akhlak pada dasarnya berupa fakta,
konsep, prinsip, dan teori (Lufri, 2007 : 17).
Berdasarkan uraian tersebut, sangat jelas bahwa penerapan model
pembelajaran sekarang ini belum sepenuhnya tercapai secara optimal. Hal itu
ditandai dengan masih rendahnya kemampuan siswa dalam mengembangkan
pemikirannya untuk berpikir lebih kritis lagi terutama pada pelajaran Akidah
Akhlak .Kegiatan pembelajaran yang baik adalah kegairahan yang ditampilkan
oleh guru dengan diikuti suasana perhatian yang aktif, kritis dan kreatif. Salah
satu metode yang sesuai dengan pengembangan kemampuan berpikir kritis siswa
adalah metode pembelajaran daring .
Pemilihan model pembelajaran yang sesuai akan menciptakan
suasanapembelajaran yang efektif. Efektif yang dimaksud ialah agar apa yang
diajarkankepada siswa bukan hanya dapat diserap atau dihapal saja untuk
beberapa saat,tetapi harus dapat dikembangkan juga melalui daya
pikirnya.Penerapan suatu strategi dan metode dalam pembelajaran Akidah Akhlak
adalah merupakan hal yang sangat penting dalam meningkatkan kemampuan
siswa secara konstruktif danmengarah pada penguasaan materi.
Dalam pengajaran disekolah, materi pelajaran dapatdisampaikan dengan
memberi atau menjawab pertanyaan- pertanyaan siswa dan dapatpula dengan
meminta pendapat-pendapat dari hal yang telah diketahui siswa. Diantara berbagai
macam model yang dapat digunakan dalam proses pengajaran.
Metode Daring adalah suatu teknik atau cara mengajar yang
dilaksanakan oleh guru di luar kelas melalui jaringan intrenet melalui media zoom atau
aplikasi via WA
Setelah penulis melakukan green tour diMadrsah Tsanawiyah Islamiyah
Kecamatan Jelutung Kota Jambi, terlihat bahwa guru bidang studi Akidah Akhlak
mengajar sudah menggunakan metode pembelajaran, tetapi Sejauh ini, dari
pengamatan guru cenderung menggunakan model teacher center. Siswa juga
kurang aktif dan cendrung pasif, setiap diberi pertanyaan tidak satupun siswa
berani menjawabnya. Demikian juga, setiap diberi kesempatan bertanya tidak
satupun siswa yang berani untuk bertanya dan mau menunjukkan kemampuan
untuk menunjukkan ide atau gagasan dan siswa lebih cendrung menghafal materi
dalam proses pembelajaran khususnya padamata pelajaran Akidah Akhlak di kelas

19 FALKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN STS JAMBI


VII semester ganjil. Untuk memupuk kreativitas siswa dalam pembelajaran
Akidah Akhlak , terutama menyangkut kemampuan cara berpikir siswa, maka
perlu suatu model pembelajaran yang mendorong siswa menjadi pemikir yang
baik, yang mampu memberikan banyak alternatif jawaban terhadap suatu
permasalahan.
Daring merupakan alternatif yang tepat karena metode tersebut metode
yang di gunakan pada saat pandemi pada masa covid 19 pada saat ini. Madrsah
Tsanawiyah Kecamatan Jelutung Kota Jambi
Proses pembelajaran Akidah Akhlak di kelas VII di Madrsah Tsanawiyah
Tarbiyah Islamiyah Kecamatan Jelutung Kota Jambi. Sehingga siswa-siswa kelas
VII di Madrsah Tsanawiyah Tarbiyah Islamiyah Kecamatan Jelutung Kota Jambi
kurang aktif dalam menanggapi suatu pembelajaran. Kondisi seperti itu tidak akan
meningkatkan hasil bealajar siswa dalam memahami mata pelajaran Akidah
Akhlak dan tidak melatih siswa pada mata pelajaran Akidah Akhalak. Akibatnya
nilai akhir yang dicapai siswa tidak seperti yang diharapkan. Berdasarkan
pengamatan, siswa kelas VII hasil belajarnya masih tergolong rendah, dari data
yang diperoleh peneliti di sekolah tersebut hasil belajar siswa pada mata pelajaran
Akidah Akhlak yang belum tuntas 18 orang atau 62,06%siswa mendapatkan nilai
dibawah standar ketuntasan minimum (KKM), dan 37,93%diantaranya
memperoleh nilai diatas standar ketuntasan minimum (KKM). Rata-rata nilai
ulangan harian Akidah Akhlak siswa yang didapatkan sebesar 59,65 sedangkan
standar ketuntasan yang telah ditetapkan sekolah adalah 70. Terlihat jelas bahwa
rendahnya hasil belajar mayoritas siswa pada materi tersebut perlu ditingkatkan.
Dengan meningkatkan hasil belajar siswa dalam menanggapai persoalan maka
akan meningkat juga hasil belajar siswa.
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka penulis tertarik
untuk melakukan penelitian dengan menggunakan metode darring untuk
meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Akidah Akhlak, kemudian
peneliti angkat dalam suatu karangan ilmiah yang berjudul “Peningkatan Hasil
Belajar Akidah Akhlak Melaui Penggunaan Media Video Pembelajaran
Daring Siswa kelas VII Di Madrasah Tsanawiyah Tarbiyah Islamiyah
Kecamatan Jelutung Kota Jambi“

B. Identifikasi Masalah

20 FALKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN STS JAMBI


Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka
dapatdiidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut:
1. Pada proses pembelajaran tatap muka tidak bisa di laksanakan secara
optimal karenakan adanya virus covid 19 maka siswa bealajar dari rumah
dan menggunakan media pembelajaran.
2. Hasil belajar siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah Tarbiyah Islamiyah
rendah hal ini dibuktikan 62,06% siswa tidak mencapai Standar
Ketuntasan Minimum (KKM) yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu
70%.

C. Batasan Masalah
Dari identifikasi masalah diatas, penulis membatasi permasalahan ruang
lingkup penelitian yakni upaya peningkatan hasil belajar Melalui Nilai atau
Tes Akidah Akhlak Siswa Kelas VII Madrasah Tsanawiyah Tarbiyah
Islamiyah Kecamatan Jelutung Kota Jambi dengan menggunakan model
pembelajaran daring.

D. Rumusan Masalah
1. Apakah Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akidah Akhlak Dapat
Meningkatkan Melalui Penggunaan Media Video Pembelajaran Daring
kelas VII di Madrasah Tsanawiyah Tarbiyah Islamiyah Kecamatan
Jelutung Kota Jambi ?

D .TujuanDan Kegunaan Penelitian


1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan untuk
meningkatkanhasil belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak
melalui penggunaan media video kelas VII Di Madrasah Tsanawiyah
Tarbiyah Islamiyah Kecamatan Jelutung Kota Jambi .
2. Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan penelitian ini adalah :
a) Kegunaan Teoritis
Manfaat teoritis adalah manfaat yang diambil untuk mendapatkan teori
baru tentang peningkatanhasil belajar siswa dalam pembelajaran
Akidah Akhlak melalui penggunaan metode Daring sehingga dapat
menambah wawasan berpikir untuk dapat dijadikan dasar bertindak

21 FALKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN STS JAMBI


bagi pendidik dan dunia kependidikan pada umumnya, baik oleh
penulis Penelitian Tindakan Kelas ini maupun penulis lainnya.
b) Kegunaan Praktis
(1) Bagi dunia pendidikan, khususnya bagi para guru, penelitian ini
diharapkan dapat dijadikan sebagai pertimbangan dalam memilih
metode pembelajaran yang efektif digunakan dalam menunjang
proses pembelajaran agar dapat berjalan dengan baik dan
menyenangkan serta dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis
siswa khususnya pada mata pelajaran Akidah Akhlak.
(2) Bagi siswa, dengan diberikannya materi Akidah Akhlak dengan
menggunakan metode pembelajaran daringdapat meningkatkan hasil
belajar siswa, dapat melatih siswa untuk dapat membandingkan,
menghubungkan, mengevaluasi, dan menilai suatu gagasan dari
sebuah permasalahan yang akan dipecahkan.

22 FALKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN STS JAMBI


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teoritik

Perkembangan zaman dalam dunia pendidikan mengharuskan guru


untuk menciptakan pembelajaran yang aktif dan inovatif.Sehingga dalam
pembelajaran siswa tidak merasa bosan dan jenuh.Salah satu
modelpembelajaranyangdapatmenciptakanpembelajaranyangaktifdan
inovatifadalahmerodepembelajarandaring.

1. Media Video Pembelajaran Daring


a. Pengertian Media Pembelajaran
Media berasal dari kata “medius” yang artinya tengah, perantara
atau pengantar. Dalam bahasa Arab, media adalah wasail atau wasilah
yang berarti perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada
penerima pesan (Arsyad, 2006:3)
Media adalah segala bentuk alat fisik yang dapat menyajikan pesan
serta merangsang siswa untuk belajar (Briggs, 1970 dalam Sadiman,
2008 ,6). Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian
rupa sehingga proses belajar terjadi (Sadiman, 2008:7)
Dari beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian media,
peneliti dapat menyimpulkan pengertian tentang media. Media adalah
pengantar pesan yang mampu merangsang pikiran siswa dalam proses
pembelajaran.

23 FALKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN STS JAMBI


Pembelajaran adalah proses komunikasi antara pembelajar,
pengajar, dan bahan ajar. Apabila media itu membawa pesan-pesan atau
informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud
pengajaran maka media itu disebut media pengajaran. Dalam pengertian
yang lebih luas media pembelajaran adalah alat, metode, dan teknik yang
dipergunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan
interaksi antara pengajar dan pembelajar dalam proses pembelajaran di
kelas (Oemar Hamalik, 1989:12 dalam Hujair 2010:4).
Dari pengertian di atas, secara umum dapat dikatakan bahwa substansi dari
media pembelajaran adalah:
1. Bentuk saluran, yang digunakan untuk menyalurkan pesan, informasi atau bahan
pelajaran kepada penerima pesan atau pembelajar.
2. Berbagai jenis komponen dalam lingkungan pembelajar yang dapat merangsang
pembelajar untuk belajar.
3. Bentuk alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang pembelajar
untuk belajar, dan
4. Bentuk-bentuk komunikasi yang dapat merangsang pembelajar untuk belajar,
baik cetak maupun audio, visual, dan audio-visual. b. Pengertian Video
Pembelajaran
Dengan berjalannya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, penggunaan media pendidikan, khususnya media video sudah
merupakan tuntutan yang mendesak.Hal ini disebabkan sifat pembelajaran
yang kompleks.terdapat berbagai tujuan belajar yang sulit dicapai hanya
dengan mengandalkan penjelasan guru. Oleh karena itu, agar pembelajaran
dapat mencapai hasil yang maksimal diperlukan adanya pemanfaatan
media, salah satunya media video.
Video merupakan serangkaian gambar gerak yang disertai suara
yang membentuk suatu kesatuan yang dirangkai menjadi alur, dengan
pesan-pesan di dalamnya untuk ketercapaian tujuan pembelajaran yang
disimpan dengan proses penyimpanan pada media pita atau disk (Arsyad,
2004:36 dalam Rusman dkk 2011:218).Video merupakan media audio
visual yang menampilkan gerak (Sadiman, 2008:74).

24 FALKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN STS JAMBI


Jadi disimpulkan video adalah gambar gerak yang terdapat seragkaian alur
dan menampilkan pesan dari bagian sebuah gambar untuk tercapainya tujuan
pembelajaran.
Video pembelajaran adalah suatu media yang dirancang secara
sistematis dengan berpedoman kepada kurikulum yang berlaku dan dalam
pengembangannya mengaplikasikan prinsip-prinsip pembelajaran
sehingga program tersebut memungkinkan peserta didik mencemarti
materi pelajaran secara lebih mudah dan menarik. Secara fisik video
pembelajaran merupakan program pembelajaran yang dikemas dalam
kaset video dan disajikan dengan menggunakan peralatan VTR atau VCD
player serta TV monitor.

2. Hasil Belajar Akidah Akhlak Siswa


1.Pengertian Hasil Belajar
Menurut Hamalik hasil belajar adalah sebagai terjadinya perubahan
tingkah laku pada diri seseorang yang dapat diamati dan diukur bentuk
pengetahuan, sikap dan keterampilan.Perubahan tersebut dapat diartikan
sebagai terjadinya peningkatan dan pengembangan yang lebih baik dari
sebelumnya dan yang tidak tahu menjadi tahu. (Omear Hamalik,2007 : 30).
Hasil belajar dapat diartikan sebagai hasil maksimum yang telah
dicapai oleh seseorang siswa setelah mengalami proses belajar mengajar
dalam mempelajari materi pelajaran tertentu. Hasil belajar tidak mutlak
berupa nilai saja, akan tetapi dapat berupa perubahan, penalaran,
kedisiplinan, keterampilan dan lain sebagainya yang menuju pada
perubahan positif. Pengertian hasil belajar merupakan proses untuk
menentukan nilai belajar siswa melalui kegiatan penilaian atau pengukuran
hasil belajar. Berdasarkan pengertian di atas hasil belajar dapat menerangai
tujuan utamanya adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan yang
dicapai oleh siswa setelah mengikuti suatu kegiatan pembelajaran, dimana
tingkat keberhasilan tersebut kemudian ditandai dengan skala nilai berupa
huruf atau kata atau symbol. (Dimyati Dan Mudjiono, 2009 : 200).
Hasil belajar menunjukkan kemampuan siswa yang sebenarnya
yang telah mengalami proses pengalihan ilmu pengetahuan dari seseorang
yang dapat dikatakan dewasa atau memiliki pengetahuan kurang. Jadi

25 FALKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN STS JAMBI


dengan adanya hasil belajar, orang dapat mengetahui seberapa jauh siswa
dapat menangkap, memahami, memiliki materi pelajaran tertentu.Atas
dasar itu pendidik dapat menentukan strategi belajar mengajar yang lebih
baik. Hasil belajar ini pada akhlirnya difungsikan dan ditunjukan untuk
keperluan berikut ini:
Untuk seleksi, hasil dari belajar seringkali digunakan sebagai dasar
untuk menentukan siswa-siswa yang paling cocok untuk jenis jabatan atau
jenis pendidikan tertentu.Untuk kenaikan kelas, untuk menentukan apakah
seseorang siswa dapat dinaikkan ke kelas yang lebih tinggi atau tidak,
memerlukan informasi yang dapat mendukung keputusan yang dibuat
guru.Untuk penempatan, agar siswa dapat berkembang sesuai dengan
tingkat kemampuan dan potensi yang mereka miliki, maka perlu dipikirkan
ketepatan penempatan siswa pada kelompok yang sesuai.
Hasil belajar mencakup tiga ranah yaitu:
1) Ranah Kognitif Adalah ranah yang mencakup kegiatan mental
(otak).Segala upaya yang menyangkup aktivitas otak adalah termasuk
ranah kognitif. Menurut Bloom, ranah kognitif itu terdapat enam jenjang
proses berfikir yaitu: knowledge(pengetahuan/hafalan/ingatan),
compherehension (pemahaman), application (penerapan), analysis
(analisis), syntetis(sintetis), evaluation (penilaian). (Mulyadi, 2010 : 3).
2) Ranah afektif Taksonomi untuk daerah afektif dikeluarkan mula-
mula oleh David R.Krathwohl dan kawan-kawan dalam buku yang diberi
judul taxsonomy of educational objective: affective domain. Ranah afektif
adalah ranah yang berkenaan dengan sikap seseorang dapat diramalkan
perubahannya bila seseorang telah memiliki penguasaan kognitif tingkat
tinggi. Tipe hasil belajar afektif akan Nampak pada murid dalam berbagai
tingkahlaku seperti: perhatiannya terhadap pelajaran, disiplin, motivasi
belajar, menghargai guru dan teman sekelas, kebiasan belajar dan
hubungan sosial.
3) Ranah psikomotorik. Hasil belajar psikomotor dikemukakan oleh
simpson. Hasil belajar ini tampak dalam bentuk keterampilan (skill), dan
kemampuan bertindak individu. Ada enam tingkatan keterampilan, yakni:
gerakan reflek (keterampilan pada gerakan yang tidak sadar), keterampilan
pada gerakgerak sadar, kemampuan perceptual, termasuk di dalamnya

26 FALKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN STS JAMBI


membedakan visual, membedakan auditif, motorik dan lain-laian,
kemampuan di bidang fisik, misalnya kekuatan, keharmonisan dan
ketetapan, gerakan-gerakan skill, mulai keterampilan sederhana sampai
pada keterampilan yang komplek, kemampuan yang berkenaan dengan
komunikasi nondecursive, seperti gerakan ekspresif dan interpretatif.
2.Pengertian Akidah Akhlak
Pengertian akidah akhlak Secara etimologi (bahasa) akidah berasal
dari kata “aqadaya’qidu-aqdan”, berarti ikatan perjanjian, sangkutan dan
kokohMuhammad (Daud Ali, 2000 : 199). Disebut demikian, karena ia
mengikat dan menjadi sangkutan atau gantungan segala sesuatu. Dalam
pengertian teknis artinya adalah iman atau keyakinan. Menurut istilah
(terminologi) akidah ialah dasar-dasar pokok kepercayaan atau keyakinan
hati seorang muslim yang bersumber ajaran Islam yang wajib dipegang
oleh setiap muslim sebagai sumber keyakinan yang mengikat. Syaikh Abu
Bakar Al-Jaziri menyatakan bahwa akidah adalah kumpulan dari
hukumhukum kebenaran yang jelas yang dapat diterima oleh akal,
pendengaran dan perasaan yang diyakini oleh hati manusia dan dipujinya,
dipastikan kebenarannya, ditetapkan keshalehannya dan tidak melihat ada
yang menyalahinya dan bahwa itu benar serta berlaku selamanya. Seperti
keyakinan manusia akan adanya Sang Pencipta, keyakinan akan ilmu
kekuasaan-Nya, keyakinan manusia akan kewajiban ketaatan kepada-Nya
dan menyempurnakan akhlak-yang dimaksud aqidah dalam bahasa Arab
(dalam bahasa Indonesia ditulis akidah). (H. Mahmud Yunus, 1972: 274) Kata
akhlak secara etimologi berasal dari bahasa Arab, bentuk jamak kata khuluq atau
al-khulq yang secara bahasa antara lain berarti budi pekerti, perangai, tingkah
laku, atau tabiat.

3. ModelPebelajaranDaring

Terdapat dua model pembelajaran daring sebagai berikut:


a. Pembelajaran Daring I

Pengampu

27 FALKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN STS JAMBI


Admin
Kelas

Sistem Guru

Pembelajara

Pengampu memfalisitasi
Peserta secara daring penuh.
Peserta berkomunikasi Dengan

Pesert
pengampu secara daring a

28 FALKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN STS JAMBI


Pembelajaran Daring Model 1 melibatkan pengampu dan peserta secara penuh.
Peserta melakukan pembelajaran daring dengan mengakses dan
mempelajariseluruhbahanajar,mengerjakanlembarkerja,danberdiskusi dengan
guru. Selama proses pembelajaran peserta difasilitasi secara daring
olehpengampu.
B. Kerangka Berpikir

Proses belajar mengajar merupakan proses yang dilakukan oleh peserta didik atau
siswa dalam rangka mencapai perubahan untuk menjadi lebih baik, dari tidak tau
menjadi tahu, dari tidak bisa menjadibisa,sehinga terbentuk pribadi yang berguna
bagi diri sendiri dan lingkungan sekitarnya. Proses tersebut dipengaruhi oleh
faktor yang meliputi mata pelajaran,guru,media,penyampaian materi,sarana
penunjang,serta lingkungan sekitarnya.

Guru sebagai pemegang peranan utama dalam pembelajaran diharapkan dapat


memilh baik metode maupum media pembelajaran yang tepat sehinga
pembelajaran dapat berjalan dengan optimal. Selain guru sebagai sumber belajar,
media pembelajaran memberikan sumbangan yang signifikan terhadap kesuksesan
pembelajaran.Antara guru dengan media sama-sama menunjang pembelajaran
secara efektif dan efisien.

Media sebagai alat bantu mengajar ,berkembang sedemikian pesatnya sesuai


dengan kemajuan teknologi ragam dan jenis media pun cukup banyak sehinga
dapat dimanfatkan sesuai dengan kondisi ,waktu, keuangan, maupun materi yang
akan disampaikan .Seorang guru di tuntut untuk mampu memilh dan terampil
mengunakan media.Dalam kenyatan pemanfatan media pembelajaran
disekolahsekolah masih dirasakan kurang bahkan sering terlupakan. Hal ini
disebabkan salah satunya karena kurang kreatifnya guru dalam pengunan media
pembelajaran.

C. Studi Relavan

28 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
Studi ini merupakan studi tentang penerapan pembelajaran daring untuk
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akidah akhlak di madrasah
tsanawiyah Pancongan, yang mana peneliti telah menemukan beberapa penelitian
yang dilakukan oleh peneliti diantaranya sebagaiberikut:

Pertama,penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan media


pembelajaran dalam meningkatkan minat belajar akidah akhlak pada siswa MTS
Pancongan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif .Data di
peroleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi .Hasil penelitian
menunjuk kan dalam kegiatan pembelajaran, khususnya pada pembelajaran akidah
akhlak.Para peserta didik sangat termotivasi ketika pembelajaran tersebut
menggunakan media laptop/ komputer, proyektor/LCD dan jaringan internet
speaker. Selain, itu pemanfaatan media pembelajaran di MTs Pancongan
mempunyai peranan penting terhadap minat belajar siswa, diantaranya perasaan
senang dan ketertarikan terhadap materi meningkat. Impikasi penelitian ini, guru
dalam menyampaikan materi pembelajaran di kelas harus pandai dalam memilih
media yang tepat, guru harus meiliki ide yang kreatif dan inovatif sehingga
suasana belajar peserta didik lebih semangat dan terinovasi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi implementasi pembelajaran daring


dirumah pada siswa sekolah dasar akibat dari adanya pansemi COVID-19.
Peneltian mengunakan penelitian keperpustakaan dimana dalam mengumpulkan
informasi data dengan teknik dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal
yang relevan dari berbagai macam yang ada di perpustakaan seperti dokumen,
buku, majalah,berita. Kriteria artikel dan berita yang dipilih yaitu adanya
pembahasan tentang dampak COVID-19dan pembelajaran daring di sekolah
dasar.Dari 10 sumber yang didapatkan, kemudian dipilih yang paling relevan dan
di peroleh 3 artikel dan 6 berita yang dipilih. Hasil dalam penelitian,menujukkan
bahwa dampak COVID-19 terhadap implementasi pebejaran daring di sekolah
dapat terlaksanadengan cukup baik apabila adanya kerja sama antara guru, siswa
dan orang tua dalam belajara

29 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
Persamaan penelitian ini sama sama meneliti tentang pembelajaran daring akibat
adanya pandemi covid -19. Perbedaan nya adalah penelitian tersebut
menggunakan penelitian kualitatif

Kedua, hasil penelitian menunjukan bahwa peningkatan hasil belajar pada siklus I
nilai rata-rata siswa pada prates di peroleh 52,60 dan protes 78,26. Pada siklus 1
nilai akidah akhlak masih di bawah kkm maka peneliti melajutkan ke siklus II.
Pada siklus II nilai rata-rata prates di peroleh 43,04 dan postes 84,35. Hasil belajar
siswa pada siklus II mencapai kkm yang telah di tentukan.jadi peneliti
menyimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran daring metode crosword
puzzle dan meningkatkan hasil belajar akidah akhlak siswa di Madrasah
Nurussa’adah kota jambi. (Siska wulan dari, 2020, skripsi)

Persamaan penelitian Siska Wulan Dari dan penelitian ini adalah


samasama menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Perbedaannya
penelitian disini meneliti Siklus I, Siklus II, dan Siklus III sedangkan penelitian
siska wulan dari hanya menggunakan Siklus I Dan Siklus II.

Ketiga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan media


daring era covid-19 yang di terapkan Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kota
Bandung serta bagaimana efektifitas penggunaan media daring era covid-19 dan
kaitan nya terhadap hasil belajar akidah akhlak pada siswa kelas VII
MadrasahTsanawiyah Negeri 1 Kota Bandung
Hasil penelitian menunjukan bahwa pertama, penerapan media daring era
covid-19 di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kota Bandung pada mata pelajaran
akidah akhlak telah berjalan dengn baik sebagai penganti KBM normal, dengan
menggunakan media HP berbantu jaringan internet melalui google, google from,
google classrom, dan WA. Kedua pengunaan metode daring era covid -19 di
Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kota Bandung mampu memberikan hasil belajar
bagi peserta didik kelas VII Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kota Bandung utama
nya pada mata pelajaran akidah akhlak dalam kondisi pandemi ini. Kaitan nya
dengan indikator hasil belajar siswa, pembelajaran daring ini bisa meningkatkan

30 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
hasil belajar sesuai dengan presepsi siwa dengan alasan seperti siswa tetap belajar
meskipun sedang pandemi, meningkatkan pengetahuan, keinginan untuk
memperoleh nilai, lebih paham materi, dan lebih simpel. (Bagas Saputra, 2020,
Skripsi).

Persamaan penelitian Bagas Saputra dan penelitian ini adalah sama-sama


menggunakan Daring. Perbedaannya penelitian disini meneliti penerapan
pembelajaran daring untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran
Akidah Akhlak diMadrasah Tsanawiyah TarbiyahIslamiyah Kota Jambi
sedangkan penelitian Bagas Saputraefektifitas penggunaan media daring era
covid-19 dan kaitan nya terhadap hasil belajar akidah akhlak pada siswa kelas VII
MadrasahTsanawiyah Negeri 1 Kota Bandung.

31 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian
Desain atau rancangan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan
Kelas (PTK). PTK adalah “suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa
sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara
bersama” (Arikunto, 2012 : 1). Prosedur Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dimulai
dengan siklus pertama yang terdiri dari empat kegiatan, yaitu: perencanaan
(planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), refleksi (reflecting)
( Iskandar, 2012 : 48) .
Identifikasi Masalah

Perencanaan

Refleksi Siklus I Pelaksanaan

Pengamatan

Permasalahan baru hasil refleksi

Perbaikan Perencanaan

Refleksi
Siklus II
Pelaksanaan

Pengamatan

Permasalahan baru hasil refleksi

Perbaikan Perencanaan Pelaksana


Refleksi
Siklus III
Tuntas
Pengamatan

Gambar 3.1 Model Siklus Penelitian Tindakan Kelas (PTK) (Iskandar, 2012 : 49)

32 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
B. Setting dan Subjek Penelitian

1. Setting Penelitian
Setting dalam penelitian ini meliputi: tempat penelitian dan waktu
penelitian sebagai berikut :
a) Tempat Penelitian
Peneltian tindakan kelas ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah
Tarbiyah Islamiyah Kecamatan Jelutung Kota Jambi, alasan peneliti
memilih Madrsah Tsanawiyah Tarbiyah Islamiyah Kecamatan Jelutung
Kota Jambi adalah dimana peneliti observasi dan wawancara telah
ditemukan masalah bahwa siswaMadrsah Tsanawiyah Islamiyah
Kecamatan Jelutung Kota Jambi kelas VII dalam pembelajaran Akidah
Akhlaksiswa lebih cendrung menghapal materi Akidah Akhlak, siswa
kurang aktif dan cendrung pasif, setiap diberi pertanyaan tidak satupun
siswa berani menjawabnya dan setiap diberi kesempatan bertanya tidak
satupun siswa yang berani untuk bertanya. b) Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tahun ajaran 2020/2021, pada
semester genap yaitu 1 April 2020 sampai dengan 5 Agustus 2020
2. Subjek Penelitian
Subjek penelitian kelas VII terdiri dari 28 orang, 13 orang laki-laki dan
15 orang perempuan. Sumber siswa dari data Madrsah Tsanawiyah Tarbiyah
Islamiyah Kecamatan Jelutung Kota Jambi 2020/2021
C. Prosedur Umum Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan melalui 3 siklus untuk
melihat hasil peningkatan kemampuan berpikir kritis pada mata pelajaran Akidah
Akhlak dengan menggunakan metode daring.Masing-masing siklus dengan tahap:
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi dengan kolaborasi antara peneliti
dengan guru akidah akhlak kelas VII di Madrsah Tsanawiyah Tarbiyah Islamiyah
Kecamatan Jelutung Kota Jambi, berikut ini adalah tahap perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi yang dilakukan pada setiap siklus.

33 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
Apabila peneliti sudah mengetahui letak keberhasilan dan hambatan dari
tindakan pada siklus I, maka peneliti dan guru berkolaborasi menentukan
rancangan tindakan berikut pada siklus II, maka peneliti dan guru berkolaborasi
melanjutkan kegiatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) seperti pada siklus I. Jika
telah selesai pelaksanaan pada siklus II, apabila peneliti belum merasa puas untuk
perbaikan dan peningkatan atas tindakan tersebut, peneliti dapat melanjutkan
penelitian kedalam siklus III, yang cara pelaksanaanya sama siklus sebelumnya.
Tidak ada ketentuan atau ketetapan beberapa siklus yang harus dilakukan oleh
peneliti dalam melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hal ini tergantung
dengan peneliti, jika hasil penelitian telah menemukan hasil yang memuaskan
dalam perbaikan dan peningkatan proses pembelajaran di kelas, maka peneliti
dapat menghentikan dan mengambil kesimpulan, namun disarankan sebaiknya
PTK dilakukan paling kurang dua siklus (Iskandar, 2012 : 48-49).
1. Gambaran pelaksanaan siklus I
a) Perencanaan
Adapun langkah-langkah perencanaan yang dilakukan dalam
penelitian ini meliputi :
(1) Permintaan izin dari Kepala Sekolah Madrsah Tsanawiyah
Tarbiyah Islamiyah Kecamatan Jelutung Jambi.
(2) Mengadakan observasi untuk mengidentifikasi permasalahan
yang perlu segera diatasi. Tahap ini peneliti melakukan
observasi pada pembelajaran, wawancara dengan rekan guru dan
siswa.
(3) Membuat lembar observasi bagi guru dan siswa untuk melihat
proses pembelajaran dengan menggunakan metode daring .
Bagaimana aktifitas siswa dan kinerja guru selama proses
pembelajaran berlangsung yaitu:
(a) Menetapkan materi pelajaran dengan berpedoman pada
siklus.
(b) Membuat RPP.

34 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
(c) Membuat lembar observasi untuk siswa.
(d) Menyiapkan bahan belajar, materi dan alat evaluasi.
b) Pelaksanakan Tindakan
Pelaksanaan tindakan pada prinsipnya merupakan realisasi dari
suatu yang sudah direncanakan sebelumnya. Pelaksanaan adalah bentuk
kegiatan atau tindakan yang dilakukan dari semua yang telah
direncanakan dengan penelitian sebagai berikut :
Memberikan informasi tentang materi pelajaran
(1) Menyajikan materi sesuai dengan siklus dan RPP
(2) Mempelajari materi pada siklus I, II, dan III dengan menggunakan
atau menerapkan metode daring .
(3) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih berinteraksi,
aktif, kreatif, dan berinovasi dalam proses pembelajaran.
(4) Mengamati setiap kegiatan siswa dalam proses pembelajaran
(5) Siswa diberikan waktu untuk mengulas atau mengulangi materi
yang baru saja dipelajari secara bersama–sama.
(6) Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.

c) Tahap Pengamatan
Tahap observasi atau mengamati dalam penelitian tindakan
kelas dipusatkan baik kepada proses dan kemampuan berpikir kritis
siswa maupun kepada hasil tindakan pembelajaran beserta segala
peristiwa yang melingkupnya, pada saat dilaksanakan suatu tindakan
secara bersamaan juga dilaksanakan pengamatan tentang segala sesuatu
yang terjadi dan tidak terjadi selama proses pembelajaran berlangsung.
Observasi atau pengamatan terhadap pembelajaran yang sedang
berlangsung untuk mengetahui aktivitas belajar siswa, kemampuan
berpikir kritis siswa, serta untuk mengeteahui kendala-kendala yang
dihadapi dalam mengimplementasi pembelajaran yang dilaksanakan.

Adapun pengamatan dalam penelitian ini mencangkup :

35 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
(1) Mengamati situasi kegiatan pembelajaran
(2) Kemampuan berpikir siswa dalam memecahkan masalah.
(3) Keaktifan siswa dalam pembelajaran.
(4) Aktivitas siswa ketika menyimak, mengoreksi menunjukkan
gagasan ataupun ide terhadap materi pelajaran.
(5) Aktifitas siswa dalam berinteraksi antar sesama
(6) Observer mengamati aktivitas guru dalam menyampaikan materi
dengan menggunakan metode daring .
d) Refleksi
Refleksi adalah untuk mengkaji keseluruhan tindakan yang
telah dilakukan berdasarkan data yang telah terkumpul dan kemudian
melakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan berikutnya
(Daryanto,2014 : 40). Tahap-tahap refleksi adalah :
(1) Menganalisis kekurangan yang ada pada siklus I
(2) Peneliti (observer) dan guru berkolaborasi mendiskusikan hasil
analisis, kemudian dibuat perbaikan berdasarkan kekurangan yang
ada.
(3) Hasil dari analisis tersebut akan menjadi pertimbangan dalam
menyusun RPP pada siklus I

2. Gambaran pelaksanaan siklus II


a) Perencanaan
Peneliti membuat rencana pembelajaran berdasarkan hasil
refleksi siklus II. Perancanaan pembelajaran siklus II masih sama
dengan siklus I hanya saja guru lebih memberi ransangan kepada siswa
agar dapat mengeluarkan pendapat.
b) Pelaksanakan Tindakan
Peneliti melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan
metode brainstorming tentunya berdasarkan rencana pembelajaran hasil
refleksi siklus I. Di setiap pembelajaran diusahakan guru membawa
media.

36 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
c) Tahap Pengamatan
Tahap observasi atau mengamati dalam penelitian tindakan
kelas dipusatkan baik kepada proses dan kemampuan berpikir kritis
siswa maupun kepada hasil tindakan pembelajaran beserta segala
peristiwa yang melingkupnya, pada saat dilaksanakan suatu tindakan
secara bersamaan juga dilaksanakan pengamatan tentang segala sesuatu
yang terjadi dan tidak terjadi selama proses pembelajaran berlangsung.
Observasi atau pengamatan terhadap pembelajaran yang sedang
berlangsung untuk mengetahui aktivitas belajar siswa, kemampuan
berpikir kritis siswa, serta untuk mengeteahui kendala-kendala yang
dihadapi dalam mengimplementasi pembelajaran yang dilaksanakan.
Adapun pengamatan dalam penelitian ini mencangkup :
(1) Mengamati situasi kegiatan pembelajaran
(2) Kemampuan berpikir siswa dalam memecahkan masalah.
(3) Keaktifan siswa dalam pembelajaran.
(4) Aktivitas siswa ketika menyimak, mengoreksi menunjukkan
gagasan ataupun ide terhadap materi pelajaran.
(5) Aktifitas siswa dalam berinteraksi antar sesama
(6) Obsever mengamati aktivitas guru dalam menyampaikan materi
dengan menggunakan metode daring.
e) Refleksi
Refleksi adalah sarana untuk melakukan pengkajian kembali
tindakan yang telah dilakukan terhadap subjek penelitian dan telah
dicatat dalam observasi, biasanya peneliti dan guru berkolaborasi
direalisasikan melalui diskusi. Tahap-tahap refleksi adalah :
(1) Menganalisis kekurangan yang ada pada siklus II
(2) Peneliti (observer) dan guru berkolaborasi mendiskusikan hasil
analisis, kemudian dibuat perbaikan berdasarkan kekurangan yang
ada.

37 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
(3) Hasil dari analisis tersebut akan menjadi pertimbangan dalam
menyusun RPP pada siklus III.

3. Gambaran pelaksanaan siklus III


a) Perencanaan
Peneliti membuat rencana pembelajaran berdasarkan hasil
refleksi siklus III. Perancanaan pembelajaran siklus III masih sama
dengan siklus II hanya saja guru lebih memberi ransangan kepada siswa
agar dapat mengeluarkan pendapat.
b) Pelaksanakan Tindakan
Peneliti melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan
metode brainstorming tentunya berdasarkan rencana pembelajaran hasil
refleksi siklus II.Di setiap pembelajaran diusahakan guru membawa
media.

c) Tahap Pengamatan
Tahap observasi atau mengamati dalam penelitian tindakan
kelas dipusatkan baik kepada proses dan kemampuan berpikir kritis
siswa maupun kepada hasil tindakan pembelajaran beserta segala
peristiwa yang melingkupnya, pada saat dilaksanakan suatu tindakan
secara bersamaan juga dilaksanakan pengamatan tentang segala sesuatu
yang terjadi dan tidak terjadi selama proses pembelajaran berlangsung.
Observasi atau pengamatan terhadap pembelajaran yang sedang
berlangsung untuk mengetahui aktivitas belajar siswa, kemampuan
berpikir kritis siswa, serta untuk mengeteahui kendala-kendala yang
dihadapi dalam mengimplementasi pembelajaran yang dilaksanakan.
Adapun pengamatan dalam penelitian ini mencangkup :
(1) Mengamati situasi kegiatan pembelajaran
(2) Kemampuan berpikir siswa dalam memecahkan masalah.
(3) Keaktifan siswa dalam pembelajaran.
(4) Aktivitas siswa ketika menyimak, mengoreksi menunjukkan
gagasan ataupun ide terhadap materi pelajaran.

38 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
(5) Aktifitas siswa dalam berinteraksi antar sesama
(6) Obsever mengamati aktivitas guru dalam menyampaikan materi
dengan menggunakan metode daring.
c) Refleksi
Peneliti melakukan refleksi pada siklus III dan menganalisis
ternyata masih sama dengan siklus II. Apabila pada siklus ini belum
berhasil maka dilanjutkan pada siklus berikutnya sampai berhasil
(Iskandar, 2012: 50).

D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data


1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dimana
datadata dalam penelitian ini diambil melalui instrumen observasi,
wawancara, tes tertulis, dan dokumentasi.Selama pelaksanaan pembelajaran
dengan menggunakan metode brainstorming berlangsung. Lembar observasi
yang digunakan yaitu lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran saat
melaksanakan metode daring .Di setiap akhir siklus dilaksanakan tes tertulis
yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah
dilaksanakannya pembelajaran dengan metode daring.
2. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan data (IPD) adalah alat bantu yang dipilih
dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar
kegiatan tersebut menjadi sistematis dan mudah (Sugiono, 2013 : 222).
a) Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran
Lembar observasi yang digunakan yaitu lembar observasi
keterlaksanaan pembelajaran didalam pelaksanaan metode
pembelajaran daring .Observasi sangat sesuai digunakan dalam
penelitian yang berhubungan dengan prilaku manusia, proses kerja
yaitu kegiatan belajar mengajar dan bila responden yang diamati tidak
terlalu besar. Lembar observasi tersebut digunakan sebagai pedoman

39 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
melakukan observasi atau pengamatan untuk memeroleh informasi
bagaimana proses dengan metode daringyang dilaksanakan di kelas
VIIMadrsah Tsanawiyah Tarbiyah Islamiyah Kecamatan Jelutung
Jambi.
b) Panduan wawancara
Menggunakan panduan wawancara untuk mengetahui
pendapat dan gambaran di Madrsah Tsanawiyah Tarbiyah Islamiyah
Kecamatan Jelutung Kota Jambi.
c) Tes Tertulis
Instrumen bentuk uraian yang disusun berdasarkan indikator
kemampuan berpikir kritis. Lembar tes tertulis akan diberikan kepada
siswa pada setiap akhir pelaksanaan siklus. Hasil dari tes tertulis ini
bertujuan untuk mengukur peningkatan kemampuan berpikir kritis
siswa setelah melaksanakan pembelajaran dengan metode daring.
Dalam penelitian ini dilaksanakan tiga kali tes kemampuan berpikir
kritis akhir siklus yaitu: tes akhir siklus I, tes akhir siklus II dan tes
akhir siklus III.
d) Dokumentasi
Dokumentasi yang digunakan adalah kamera dengan
menampilkan foto-foto keadaan sekolah Madrasah Tsanawiyah
Tarbiyah Islamiyah Kecamatan Jelutung Kota Jambi
3. Data dan Sumber Data
a) Data kualitatif seperti: lembar observasi, panduan wawancara, dan
dokumentasi
b) Data kuantitatif: tes
Sumber data penelitian ini adalah siswa

E. Teknik Analisis Data


Teknik analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi
teknik metode gabungan (Mixed Methods Research).Teknik kualitatif digunakan

40 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
untuk mendeskripsikan keterlaksanaan rencana tindakan, menggambarkan
hambatan-hambatan yang muncul dalam pelaksanaan pembelajaran dan
mendeskripsikan aktivitas atau partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran
serta kemampuan berpikir kritis siswa sesuai dengan hasil pengamatan.Sedangkan
teknik kuantitatif digunakan untuk mendeskripsikan tentang efektivitas dari
pembelajaran yang meliputi hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa.
Penentuan hasil kemampuan berpikir kritis berdasarkan hasil tes soal
kemampuan berpikir kritis akhir siklus, dan partisipasi siswa dalam
pembelajaran.Kemampuan berpikir kritis siswa ditentukan dari hasil penilaian
kemampuan menyelesaikan soal dengan baik berdasarkan rubrik penilaian yang
disusun.
Peningkatan pembelajaran ditentukan berdasarkan pencapaian pada
aspek-aspek hasil tes kemampuan berpikir kritis siswa.Berikut analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini.
1. Penyajian data
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah menyusun informasi
secara sistematis dari tahap reduksi data sehingga mempermudah dalam
membaca data.
2. Triangulasi
Triangulasi data dilakukan dengan memadukan data yang diperoleh
dari hasil lembar observasi, wawancara tes, dan dokumentasi untuk
mempermudah dalam penarikan kesimpulan.
3. Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan adalah pemberian makna pada data yang
diperoleh dari penyajian data.Penarikan kesimpulan dilakukan berdasarkan
hasil data yang telah diperoleh.
a) Analisis Data Hasil Observasi
Data hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran dengan
metode daring.Analisis data observasi adalah sebagai berikut:

41 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
(1) Untuk setiap aspek yang diamati diberi skor sesuai dengan
pedoman penskoran pada kisi-kisi lembar observasi yang telah
dibuat.
(2) Menghitung skor total yang telah diperoleh setelah
keterlaksanaan pembelajaran. Skor total yang telah diperoleh
tersebut dihitung persentasenya dengan menggunakan rumus
sebagai berikut (Sudijiono, 2012 : 43)

Keterangan :
p = angka persentase
f = frekuensi yang sedang dicari persentasenya
N = Number of Cases (jumlah frekuensi/banyaknya individu)

Tabel 1
Pedoman Persentase Rata-rata Hasil Observasi Aktifitas Guru dan Siswa
(Rahayu,2014 : 12)
Persentase Rata-rata Kategori
81% - 100% Sangat baik
61% - 80% Baik
41% - 60% Sedang
21% - 40% Buruk
< 21% Sangat Buruk
b) Analisis Hasil Tes
Analisis hasil tes dilakukan untuk mengukur kemampuan
berpikir kritis siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan
menggunakan metode brainstorming.Data hasil tes dianalisis
berdasarkan pedoman penilaian yang telah dibuat oleh
peneliti.Pedoman penilaian hasil tes berdasarkan rubrik skor berpikir
kritis.Adapun perhitungannya dengan rumus-rumus berikut. Untuk

42 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
menghitung skor rata-rata hasil tes kemampuan berpikir kritis siswa
menggunakan rumus (Sudijiono, 2012 : 85) :

Keterangan :
Mx = Mean yang kita cari (skor rata-rata)
Σx = Jumlah dari skor-skor (nilai-nilai) yang ada
N = Jumlah Ideal (banyaknya skor-skor itu sendiri)

Hasil perhitungan nilai rata-rata tes yang telah diperoleh pada setiap
siklusnya kemudian diklasifikasikan berdasarkan kriteria berikut
(Rahayu,2014 : 13)

Tabel 2
Klasifikasi Persentase Nilai Kriteria Berpikir Kritis Siswa
Persentase Rata-rata Kategori
80 < Mx ≤ 100 Sangat Tinggi
60 < Mx ≤ 80 Tinggi
40 < Mx ≤ 60 Sedang
20 < Mx ≤ 40 Rendah
0 < Mx ≤ 20 Sangat Rendah

Setelah diperoleh hasil persentase kemampuan berpikir kritis


siswa,peneliti menentukan kategori kemampuan berpikir keritis siswa.
Pemberian kategori bertujuan untuk mengetahui kualifikasi peghrsentase
kemampuan berpikir kritis siswa.

F. Kriteria Keberhasilan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Penelitian tindakan kelas ini dikatakan berhasil apabila telah terdapat

43 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
80% siswa aktif dalam mengikuti pembelajaran (Asep dkk, 2012 : 138).
Keberhasilan atau ketuntasan belajar dilihat berdasarkan hasil test berpikir kritis
yang diperoleh oleh siswa. Kriteria ketuntasan minimal yang digunakan Madrsah
Tsnawiyah Tarbiyah Islamiyah Kecamatan Jelutung Kota Jambi apabila mencapai
70 atau 70%.

G. Jadwal Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan selama 3 (Bulan) mulai dari Februari


2020 sampai April 2021, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Tabel 3 : Jadwal Penelitian
No Kegiatan Tahun 2020 dan 2021
April September Oktober November Desember Januari Februari
2020 2020 2020 2020 2020 2021 2021

1 23 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 34 1 2 3 4
1 Pengajuan Judul X
2 Menyusun proposal x
3 Mengajukan judul x
ke Fakultas

4 Konsultasi dengan x x X
dosen pembimbing

5 Seminar proposal X
6 Izin atau perintah x
riset

7 Pelaksanaan riset x x x x
8 Penulisan konsep x x x x
skripsi

9 Konsultasi kepada x x xx x
dosen pembimbing

10 Penggandaan
skripsi

44 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
11 Munaqasah dan
perbaikan

12 Wisuda

BAB IV
TEMUAN DAN PEMBAHASAN

45 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
A. TEMUAN UMUM
1. Sejarah Berdiri nya Madrasah Tsanawiyah Tarbiyah Islamiyah
a. Profil Madrasah
Madrasah ini bernama Madrasah Tsanawiyah Tarbiyah Islamiyah
berkedudukan di Jalan Nuri III Kelurahan Jelutung Kecamatan
Jelutung Kota Jambi merupakan daerah yang strategis karena lokasi
ini berada dipusat Kota dan tidak jauh dari sarana pendidikan
lainnya.
b. Identitas Madrasah
Secara umum Madrasah Tsanawiyah Tarbiyah Islamiyah sebagai
berikut:
Nama Madrasah : Madrasah Tsanawiyah Tarbiyah Islamiyah Kota
Jambi
Alamat Madrasah : Jalan Nuri III
Kelurahan : Jelutung
Kecamatan : Jelutung
Kota : Jambi
Provinsi : Jambi
Tahun didirikan : 2007
Tahun Operasi : 2008
2. Visi dan Misi dan Tujuan Madrasah Tsanawiyah Tarbiyah
Islamiyah
Adapun visi dan mis Madrasah Tsanawiyah Tarbiyah Islamiyah adalah
sebagai berikut : c. Visi
Unggul dalam prestasi, cerdas, kreatif, berwibawa dan berakhlakul
kharimah

d. Misi
i. Melaksanakan proses pembelajaran yang profesional dan
efektif.

46 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
ii. Membimbing siswa agar beriman, bertakwa, berakhlak
yang mulia, sehat, cerdas, kreatif, displin dan mandiri.
iii. Terwujudnya prestasi yang tinggi baik akademik maupun
non akademik.
iv. Membangun citra madrasah menjadi mitra terpecaya di
masyarakat.
v. Menciptakan mubakigh
vi. Menciptakan calon hafizh dan hafizhah
e. Tujuan
1) Mewujudkan warga madrasah yang demokratis dan cerdas
meladaskan iman dan takwa kepada tuhan yang maha esa.
2) memenuhi terwujudnya pelayanan pendidikan secara adil dan
merata.
3) Menciptakan suasana yang kondusif dan berwawasan budi pekerti
luhur untuk menumpang pengembangan sekolah lebih lanjut.
4) Memenuhi terbentuknya kehidupan warga sekolah yang
demokratis dalam berpikir, bersikap dan bertindak.
5) Memenuhi terwujudnya warga sekolah yang mncintai nusa,
bangsa, serta bahasa indonesia melalui kegiatan-kegiatan yang
terencana dan terprogram.
3. Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Tarbiyah Islamiyah
Pengertian kurikulum adalah perangkat pendidikan yang
merupakan jawaban terhadap kebutuhan dan tantangan.Secara
etimologis, kurikulum merupakan terjemahan dari kata curriculum
dalam bahasa inggris yang berarti rencana pelajaran. Curriculum
berasal dari bahasa latin currere yang berlari cepat, maju dengan cepat,
menjalani dan berusaha untuk. Banyak defenisi kurikulum yang pernah
dikemukakan para ahli. Definisi-definisi tersebut bersifat operasional
dan sangat membantu proses pengembangan kurikulum tetapi
pengertian yang diajukan tidak pernah lengkap. Ada ahli yang
mengungkapkan bahwa kurikulum adalah pernyataan mengenai tujuan

47 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
(MacDonald; Pophan), ada juga yang mengemukakan bahwa
kurikulum adalah suatu rencana tertulis (Tanner,1980).
Kurikulum yang digunakan di Madrasah Tsanawiyah Tarbiyah
Islamiyah yaitu Kurikulum 2013.Penggunaan Kurikulum 2013 di
Madrasah Tsanawiyah Tarbiyah Islamiyah dimulai sejak tahun 2017
yang lalu.
4. Struktur Organisasi Madrasah Tsanawiyah Tarbiyah Islamiyah
Bagan Struktur Organisasi di Madrasah Tsanawiyah Tarbiyah
Islamiyah

2. Keadaan Tenaga Pendidik dan Pendidikan


a. Keadaan Guru

48 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
Keadaan guru yang ada di Madrasah Tsanawiyah Tarbiyah
Islamiyah dapat dikatakan cukup baik dan berkualitas, hal ini dikarenakan
guru-guru yang mengajar yang ada cukup senior dalam bidangnya
masingmasing serta lebih dari 97% guru berlatar belakang Sarjana
Pendidikan yang telah berpengalaman, sehingga pendidikan yang
diberikan mengalami kemajuan.
No Nama-Nama Guru keterangan
1 Dra. Siti Aminah Kepala Madrasah
2 Retno Lisetyaningrum, S.Pd Wakil kepala
3 Milwati, S.Ag Bendahara

Jumlah guru di Madrasah Tsanawiyah Tarbiyah Islamiyah


berjumlah 8 orang. Nama-nama semua guru Madrasah Tsanawiyah
Tarbiyah Islamiyah dilampirkan pada Lampiran . Semua guru sudah
memiliki kualitas guru yang memadai untuk mencapai kelancaran proses
belajar mengajar bahkan mencapai suatu kemampuan sekalipun.
Tata tertib yang diberikan kepada guru adalah :
• Jam dinas bagi guru dari pukul 07.00 – 02.00 WIB, setiap harinya
kecuali hari jum’at Pukul 11.30 WIB
• Guru yang tidak hadir melaksanakan tugasnya karena ada halangan
penting atau sakit, maka harus mendapatkan izin dari kepala sekolah
dengan memberi tahu melalui surat atau berita lainnya.
• Guru yang tidak hadir padahal ada jam mengajarnya maka guru
tersebut diusahakan untuk dapat memberikan tugas pada siswanya,
dan diberikan sebelumnya pada guru piket hari tersebut.

49 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
Tabel 4 : Daftar Nama-nama Guru Madrasah Tsanawiyah Tarbiyah
Islamiyah
4 Nurhasanah, S.Pd Wali Kelas VII
5 Sunarti, S.Pd BP / BK
6 Winda Surianty, S.KOM Wali kelas VII
7 Rahma Lia, S.Pd Wali Kelas IX
8 Parmadi Komite Sekolah

Tabel 5 :Keadaan Tenaga Pendidik


NO KETERANGAN JUMLAH

Pendidik
1 Guru PNS DiperbantukanTetap 1

2 Guru Honorer 7
3 Guru TidakTetap -
Tenaga Kependidikan

1 Staf TU 1

Tabel 6 : Daftar Nama Guru Wali Kelas


KELAS NAMA GURU KETERANGAN
VII NURHASANAH, S.Pd Guru Honor

VIII WINDA SURIYANTI, S.KOM Guru Honor


IX RAHMA LIA, S.Pd.I Guru Honor

b. Keadaan Siswa
Siswa yang ada di Madrasah Tsanawiyah Tarbiyah Islamiyah
adalah siswa yang diterima melalui proses seleksi yang telah ditetapkan
melalui ketentuan sekolah. Jumlah seluruh siswa yang ada berjumlah 86
orang. Berikut ini data keadaan siswa dan distribusinya untuk setiap kelas.

50 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
Tabel 7: Data Keadaan Siswa Dan Distribusinya Untuk Setiap Kelas
NO KELAS JENIS KELAMIN JUMLAH
SISWA
LAKI-LAKI PEREMPUAN
1 VII 13 15 28
2 VIII 17 11 28
3 IX 10 20 30
TOTAL 86

3. Sarana Dan Prasarana Madrasah Tsanawiyah Tarbiyah Islamiyah


Bentuk Sarana dan Prasarana di Madrasah
Tsanawiyah
Nurussa’adah Kota Jambi sebagai berikut:
Tabel 8 : Bentuk Sarana dan Prasarana
NO JENIS BANGUNAN KEADAA JUMLAH JUMLAH
N MENURUT
KONDISI
BAIK RUSAK
1 Toilet Ada 2 - 2
2 Ruang UKS Ada 1 - 1
3 Ruang Tata Usaha Ada 1 - 1
4 Masjid/Mushola Ada 1 - 1
5 Parkir Motor Ada 1 - 1
6 Perpustakaan Ada 1 - 1
7 Ruang Guru Ada 1 - 1
8 Ruang Kelas Ada 3 - 3
9 Ruang Kepala Madrasah Ada 1 - 1

51 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
Tabel 9
NO JENIS SARPRAS KEADAAN JUMLAH JUMLAH
MENURUT
KONDISI
BAIK RUSAK
1 Komputer / Laptop Ada 3 - 3 buah
buah

2 Kotak obat (P3K) Ada 1 set - 1 set


3 Kursi Guru dan Pegawai Ada 7 - 7 buah
buah

4 Kursi Guru di Ruang Ada 3 - 3 buah


Kelas buah

5 Kursi Kepala Sekolah Ada 1 - 1 buah


buah

6 Kursi Siswa Ada 68 15 buah 68 buah


buah

7 Lemari Arsip Ada 1 - 1 buah


buah

8 Meja Guru dan Pegawai Ada 4 - 4 buah


buah

9 Meja Guru di Ruang Kelas Ada 3 - 3 buah


buah

10 Meja Kepala Sekolah Ada 1 - 1 buah


buah

11 Meja Siswa Ada 34 - 34 buah


buah

21 Papan Tulis Ada 3 - 3 buah


buah

52 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
22 Printer Ada 1 - 1 buah
buah

B. Temuan Penelitian
Nilai awal sebelum memulai pembelajaran daring pada saat sebelum
terjadi covid-19.
Tabel 10 : Nilai Siswa Sebelum Covid-19
No Nama Nilai Prasiklus Ketuntasan
1 Alfian Nando 40 Tidak Tuntas
2 Alfito Apria Atmaja 50 Tidak Tuntas
3 Amelia Syafitri 50 Tidak Tuntas
4 Amas Yolanda 40 Tidak Tuntas
5 Ayu Intan Kartini 80 Tuntas
6 Beyyi Asila 50 Tidak Tuntas
7 Bunga Fitria 70 Tuntas
8 Doni Saputra 50 Tidak Tuntas
9 Erik Gunawan 70 Tuntas
10 Ghina Naradatul. J. 50 Tidak Tuntas
11 Krisdayanti 60 Tidak Tuntas
12 Lisa Kurnia 50 Tidak Tuntas
13 M. Diki Syaputra 50 Tidak Tuntas
14 M. Rofi Januarta 60 Tidak Tuntas
15 M. Said Agil 40 Tidak Tuntas
16 Rendi Hanuso 60 Tidak Tuntas
17 Resti Pria Sulastini 70 Tuntas
18 Reza Pahlepi 50 Tidak Tuntas
19 Rian Gunawan 60 Tidak Tuntas
20 Rita Yuli Yanti 70 Tuntas
21 Syandi Irwansyah 60 Tidak Tuntas
22 Sellah Anggraini 50 Tidak Tuntas
23 Setiawan G. 50 Tidak Tuntas
24 Sukma Ayu 80 Tuntas
25 Vidia Kholiza 60 Tidak Tuntas
26 Wulandari 60 Tidak Tuntas
27 Yeyen 70 Tuntas
28 Yoga Saputra 60 Tidak Tuntas
Jumlah 1610 7

53 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
Kondisi awal nilai Harian pada mata pelajaran Akidah Akhlak di kelas
VII masih rendah (Dokumentasi Madrasah Tsanawiyah Tarbiyah Islamiyah
Kecamatan Jelutung Kota Jambi)

Tabel 11 : (Nilai Harian Siswa Kelas VII)


No Nama Nilai Prasiklus Ketuntasan
1 Alfian Nando 40 Tidak Tuntas
2 Alfito Apria Atmaja 50 Tidak Tuntas
3 Amelia Syafitri 50 Tidak Tuntas
4 Amas Yolanda 40 Tidak Tuntas
5 Ayu Intan Kartini 70 Tuntas
6 Beyyi Asila 40 Tidak Tuntas
7 Bunga Fitria 70 Tuntas
8 Doni Saputra 50 Tidak Tuntas
9 Erik Gunawan 80 Tuntas
10 Ghina Naradatul. J. 50 Tidak Tuntas
11 Krisdayanti 60 Tidak Tuntas
12 Lisa Kurnia 70 Tuntas
13 M. Diki Syaputra 50 Tidak Tuntas
14 M. Rofi Januarta 60 Tidak Tuntas
15 M. Said Agil 40 Tidak Tuntas
16 Rendi Hanuso 70 Tuntas
17 Resti Pria Sulastini 70 Tuntas
18 Reza Pahlepi 50 Tidak Tuntas
19 Rian Gunawan 60 Tidak Tuntas
20 Rita Yuli Yanti 70 Tuntas
21 Syandi Irwansyah 60 Tidak Tuntas
22 Sellah Anggraini 70 Tuntas
23 Setiawan G. 50 Tidak Tuntas
24 Sukma Ayu 70 Tuntas
25 Vidia Kholiza 60 Tidak Tuntas
26 Wulandari 60 Tidak Tuntas
27 Yeyen 70 Tuntas
28 Yoga Saputra 60 Tidak Tuntas
Jumlah 1640 10
Nilai rata-rata 58,57 28
Prestasi keberhasilan siswa 35,71% 10

54 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
Prestasi siswa belum berhasil 64,28% 18

Sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 4.1 terlihat nilai ulangan siswa


masih rendah. Jumlah siswa yang berhasil hanya 10 orang atau 35,71% dari
jumlah keseluruhan siswa, sedangkan jumlah siswa yang belum berhasil 18 orang
atau 64,28% dari jumlah keseluruhan. Nilai rata-rata ulangan yang diperoleh
siswa masih rendah yakni 58,57. Dari temuan nilai ulangan siswa peneliti mulai
melakukan penelitian tindakan kelas di kelas VII untuk memperbaiki
pembelajaran dan meningkatkan kemampuan hasil belajar siswa dengan
menggunakan metode Daring
C. Deskripsi Data
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 18 januari 2021 sampai dengan
24 Februari 2021.Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus
dilaksanakan dalam dua pertemuan dua pertemuan pemberian tindakan dan satu
kali pertemuan tes akhir siklus yang setiap pertemuannya terdiri dari 2x45 menit.
Tindakan pembelajaran yang dilakukan pada setiap siklus disesuaikan dengan
rencana pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran Akidah Akhlak dengan
mengunakan metode Daring di kelas VIIMadrasah Tsanawiyah Tarbiyah
Islamiyah Kecamatan Jelutung Kota Jambi dengan jumlah siswa 28 orang yang
terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Pelaksanaan penelitian
tindakan kelas ini melalui empat tahapan yaitu, tahap perencanaan, tahap
pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap refleksi.Setelah melalui tahapan-tahapan
tersebut maka diperoleh data-data yang berkaitan dengan tujuan penelitian ini
yaitu untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akidah akhlak
di kelas VII Madrasah Tsanawiyah Tarbiyah Islamiyah Kecamatan Jelutung Kota
Jambi.
1. Pelaksanaan Penelitian Siklus I
Pelaksanaan siklus I dilakukan selama tiga kali pertemuan pembelajaran
yang dimulai pada tanggal 20 Januari 2021, 23 Januari 2021 dan diakhiri pada
tanggal 27 Januari 2021 dengan memberikan tes akhir siklus I kepada siswa.

55 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
Dalam pelaksanaan siklus I kegiatan yang dilakukan meliputi perencanaan,
pelaksanaan, observasi, dan refleksi.
a) Tahap Perencanaan Siklus I
Pada tahap perencanaan, peneliti menyusun rancangan yang akan
dilaksanakan, yaitu: menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
tentang dengan metode Daring, menyusun dan mempersiapkan bahan
ajar, menyusun dan mempersiapkan lembar observasi keterlaksanaan
proses pembelajaran, dan mempersiapkan soal akhir siklus I.
Tabel 12
Jadwal Perencanaan (Siklus I)
No Hari/tanggal Pertemuan Materi
1 Rabu Pertemuan I Mengenal Asmaul
20 Januari Husnal
2021
2 Pertemuan II Memahami dan
Sabtu meneladani kebesaran
23 Januari allah swt melalui
2021 asmaul husna
3 Rabu Pertemuan III Tes Kemampuan
27 Januari Berpikir kritis (Siklus
2021 I)

b) Tahap Pelaksanaan Siklus I


Pada tahap ini peneliti memberikan gambaran kepada guru untuk
melaksanakan tindakan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), tahap pelaksanaan siklus I Pelaksanaan tindakan
penelitian dilakukan dalam dua kali pertemuan pemberian tindakan, dan
satu kali pertemuan tes kemampuan berpikir kritis siklus I yang
dilakukan selama pelajaran dengan pokok bahasan mengenal asmaul
husna. Peneliti dan guru berkolaborasi melaksanakan penelitian tindakan

56 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
kelas dengan metode daring melalui sebuah video yang di kirimkan
melalui WA

Pertemuan I
Pertemuan I pada siklus I dilaksanakan pada hari Jumat, 20 Januari
2021 Materi yang akan disampaikan adalah mengenal asmaul husna.
(1) Kegiatan awal
Pada awal pembelajaran guru memulai dengan salam dan doa
menyapa siwa melalui aplikasi WA. Selanjutnya guru
menginformasikan bahwa akan dilaksanakan pembelajaran Akidah
Akhlak dengan video guru mengirimkan video memalui WA, dimana
pembelajaran siswa di minta untuk mengamatin video dan siswa
belajar mengeluarkan pendapat mengenai masalahyang dihadapi.
Selanjutnyaguru menyampaikan kepada siswa materi yang akan
dibahas padapertemuan ini dengan materi pokok mengenal asmaul
husna. Sebelum memulai pembelajaran guru memberikan apersepsi
untuk memusatkan perhatiansiswa.Setelah itu guru memulai
pembelajaran sesuaidengan RPP yang telah disusun.
(2) Kegiatan inti
(a) Persiapan (Preparation)
Guru memberikan materi melalui video yang telah di buat
tentang asmual husna melalui WA dimulai dengan menjelaskan
sifat-sifat allah.
(b) Pencarian Fakta (Fact-Finding)
Guru mengintruksikan siwa untuk bertanya jika mengalami
kendala saat pembelajaran
(c) Pencarian Ide (Idea Finding)
Guru memotivasi siswa untuk mengeluarkan pendapat atau ide –
ide
(d) Pencarian Solusi (Solution Finding)

57 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
Guru menghentikan siswa tidak dapat lagi mengeluarkan ide -
ide atau gagasan guru menjelaskan dan memberikan jawaban
atas masalah yang di hadapin
(e) Pelaksanaan (Implementation)
Guru mengintruksikan siswa untuk menghafal asmual husna
maximal 5.
(3) Penutup
Guru dan siswa mengevaluasi pembelajaran siswa mengambil
kesimpulan tentang mengenal asmual husna hubungan antara
kehidupan dan kegunaan asmual husna yang dipelajari. Selama
kegiatan berlangsung pada pertemuan I, siswa menangapi dan
mengeluarkan pendapat tentang video yang di berikan oleh guru
selama 5 menit. Kebanyakan siswa masih terlihat bingung dan susah
mengeluarkan pendapat ketika permasalahan diberikan oleh guru.
Pertemuan II
Pertemuan II pada siklus I dilaksanakan pada 23 Januari 2021 Materi
yang akan disampaikan adalah sub pokok bahasan mengenal asmaul
husna.

(1) Kegiatan awal


Pada awal pembelajaran guru memulai dengan salam dan
menyapa melalui aplikasi WA. Selanjutnya guru menginformasikan
kembali bahwa akan dilaksanakan pembelajaran Akidah Akhlak
dengan video, dimana pembelajaran berpusat pada siswa. Siswa
belajar mengeluarkan pendapat mengenai masalahyang dihadapi.
Selanjutnyaguru menyampaikan kepada siswa materi yang akan
dibahas padapertemuan ini memahami dan meneladani kebesaran
allah swt melalui asmaul husna.Guru juga menyapaikan untuk tetap
mematuhi protokol kesehatan Setelah itu guru memulai pembelajaran
sesuaidengan RPP yang telah disusun.
(2) Kegiatan inti
(a) Persiapan (Preparation)

58 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
Guru mengunggah materi yang akan di berikan melalui video di
aplikasi WA
(b) Pencarian Fakta (Fact-Finding)
Guru mengarahkan siswa untuk bertanya jika mengalami
kendala saat pembelajaran
(c) Pencarian Ide (Idea Finding)
Guru memotivasi siswa ide atau gagasan tentang kendala yang
di hadapin

(d) Pencarian Solusi (Solution Finding)


Guru menghentikan bahwa siswa tidak dapat lagi mengeluarkan
ide-ide, ataju gagasan guru menjelaskan dan menjawab
pertanyaan dan memberikan penjelasan
(3) Penutup
Guru dan siswa mengevaluasi pembelajarani. Selama kegiatan
berlangsung pada pertemuan ke II, sebagian siswa masih tampak
bingung dengan materi .Tetapi dalam pertemuan ke II ini kurang lebih
6 orang siswa sudah tampak aktif dalam mengeluarkan pendapat.
Pertemuan III
Pertemuan III pada siklus I dilaksanakan pada 27 Januari 2021.Pada
pertemuan ini guru mengadakan tes akhir siklus I.

(1) Kegiatan awal


Pada awal pembelajaran guru memulai dengan salam dan doa
menyapa siswa. Selanjutnya guru menginformasikan bahwa akan
dilaksanakan tes akhir siklus I guru akan mmberikan beberapa soal
yang akan di berikan melalui google claasroom.
(2) Kegiatan inti
(a) Guru memberikan intruksi dan menjelaskan aturan mengerjakan
tes kemampuan berpikir siklus I
(b) Guru memberikanarah tentang tata cara mengerjakan soal di
google claasroom

59 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
(3) Penutup
Setelah mencapai batas waktu siswa di berikan arahan untuk
mengirimkan
hasil tes kemampuan tersebut

c). Hasil Observasi siklus I


Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa dengan Menggunakan
Metode Daring(Siklus I)
Tabel 13
Ratarat
Indikator atau aspek yang
Skor a
No Jumlah
Nilai P1 P2 (%)
1 Siswa membuka pelajaran 3 3 6 75
dengan berdoa.

2 Siswa memberikan respon terhadap 2 3 5 62,5


pertanyaan atau instruksi yang
diberikan oleh guru (Preparation)

3 Siswa Belajar secara rapi dan tertib 2 2 4 50


(Preparation)
4 Siswa memperhatikan penjelasan umum 2 2 4 50
tentang materi ajar dan penjelasan
tentang penerapan metode daring
(Preparation).
5 Siswa bertugas menanggapi masalah atau 1 2 3 37,5
pertanyaan yang diajukan guru
(Fact-Finding)
6 Siswa mengemukakan pendapat dan 1 1 2 25
ide-ide tentang pertanyaan yang
diajukan (Idea Finding).

60 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
7 Siswa berpartisipasi secara aktif ketika 1 1 2 25
mengenai masalah yang akan diselidiki
(Idea Finding).

8 Siswa dan guru bersama-sama mencari 2 2 4 50


jawaban yang paling benar
(Implementation)
9 Siswa diberi kesempatan untuk 1 1 2 25
menanyakan hal yang kurang dipahami
(Implementation)
10 Siswa dan guru menarik kesimpulan 2 2 4 50
untuk pembelajaran Akidah Akhlak
yang dilaksanakan hari ini

Jumlah 17 19 36
Rata-rata (%) 42,5 47,5 45
Rata-rata keseluruhan (%) 45

Keterangan:

1 : kurang (< 40%) 3 : baik (61 - 80%)


2 : sedang/cukup (41% - 60%) 4 : sangat baik ( 81% - 100%)
P1 : Pertemuan Pertama
P2 : Pertemuan Kedua
Tabel 14
Hasil Observasi Aktivitas Mengajar Guru dengan Menggunakan Metode
Daring(Siklus I)
Ratarata
No Indikator atau aspek yang Jumlah
Skor (%)
Dinilai P1 P2
1 Guru memasuki kelas tepat waktu 3 3 6 75

2 Guru menggali pengetahuan awal 3 3 6 75


siswa

61 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
3 Guru memberikan penjelasan tentang 3 3 6 75
materi ajar atau prosedur kegiatan
yang harus dilakukan oleh siswa dan
penggunaan metode daring
4 Guru dapat mengkondisikan siswa 2 2 4 50
untuk belajar secara rapi dan tertib
5 Guru memberikan pertanyaan tentang 2 3 5 62,5
materi yang sedang di pelajari
(Preparation).
6 Guru memberikan kesempatan pada 2 2 4 50
siswa untuk menjawab pertanyaan
yang di ajukan (Fact-Finding).

7 Guru memotivasi siswa untuk 2 2 4 50


mengemukakan ide-ide yang
kemudian dituliskan di papan tulis
(Idea Finding).
8 Guru menghentikan siswa tidak dapat 2 2 4 50
mengeluarkan ide dan mengevaluasi
ide yang ada di depan papan tulis
(Solution Finding).

9 Guru mendiskusikan hasil dari 3 3 6 75


implementation solusi/ide dalam
kelas (implementation).

10 Guru bersama siswa menarik 3 3 6 75


kesimpulan untuk pembelajaran
Akidah Akhlak yang dilaksanakan
hari ini.
Jumlah 25 26 51
Rata-rata (%) 62,5 65 63,75
Rata-rata keseluruhan (%) 63,75
Keterangan:
1 : kurang (< 40%) 3 : baik (61 - 80%)

62 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
2 : sedang/cukup (41% - 60%) 4 : sangat baik ( 81% - 100%)
P1 : Pertemuan Pertama
P2 : Pertemuan Kedua
Sebagaimana ditunjukkan pada tabel 4.3 dapat diketahui bahwa
aktivitas siswa dalam proses pembelajaran Akidah Akhlak belum optimal
yaitu persentase rata-rata sebesar 45%, masih terdapat beberapa
kekurangan yaitu siswa belum mengemukakan pendapat dan ide-ide
tentang pertanyaan yang diajukan (Idea Finding) ini terlihat dari
persentasenya sebesar 25% dan juga belum dapat berpartisipasi secara
aktif ketika diskusi kelas mengenai masalah yang diselidiki (Idea Finding)
terlihat dari persentasenya 25% dalam menanyakan hal yang kurang
dipahami (Implementation) hal ini terlihat dari presentasenya sebesar 25%.
Sebagaimana ditunjukkan pada tabel 4.4 dapat diketahui bahwa
aktifitas guru pada proses pembelajaran Akidah Akhlak pada siklus I
sudah cukup baik, hal ini dapat dilihat dari persentase setiap itemnya.
Tetapi masih terdapat beberapa item yang menujukan aktivitas mengajar
guru masih rendah, yaitu guru kurang mampu mengkomunikasikan
rencana kegiatan pembelajaran Akidah Akhlak dengan menggunakan
metode pembelajaran Daringhingga berakibat pada kurangnya keaktifan
siswa saat pembelajaran sehingga siswa masih binggung dalam
menerapkan metode pembelajaran Daring. Adapun hasil tes akhir siklus I
Tabel 15
Hasil Meningkatkan hasil belajar Siswa Dengan Metode Pembelajaran
Daring(Siklus I)
No Indikator Siklus I Kategori
1 Mempertanyakan masalah 67,24% Tinggi
2 Menguji kebenaran permasalahan 43,10% Sedang
3 Menilai/ membandingkan hasil dengan 42,67% Sedang
kriteria

4 Membuat kesimpulan dari permasalahan 65,51% Tinggi


Rata-rata keseluruhan (%) 52,24% Sedang

63 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
Untuk lebih jelas data hasil Meningkatkan hasil belajar siswa dengan
metode pembelajaran Daringdapat dilihat pada lampiran 2
c) Tahap Refleksi
Tahapan refleksi dilakukan setelah melewati tahap pelaksanaan
tindakan dan tahap observasi. Kegiatan refleksi dimaksudkan untuk
mengetahui apakah tindakan yang dilakukan pada siklus I sudah
mencapai keberhasilannya atau belum, selain itu hasil kegiatan refleksi
dapat dijadikan acuan peneliti dalam merancang perencanaan tindakan
pada siklus selanjutnya untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa
yang diharapkan dan tidak mengulang kesalahan yang sama pada siklus
sebelumnya. Selanjutnya peneliti (observer) dan guru berkolaborasi
melakukan refleksi dengan menggunakan data-data yang telah diperoleh
selama proses pembelajaran. Setelah peneliti (observer) dan guru
berdiskusi dengan menggunakan data-data yang diperoleh dari kegiatan
pelaksanaan tindakan dan observasi, diketahui hasil tes akhir siklus I
dikategorikan dalam kategori sedang.Belum mencapai dalam kategori
sangat tinggi yaitu lebih dari 80%.siswa kelas VII hanya 52,24% kategori
sedang berdasarkan hasil tes akhir siklus I.
Selain itu berdasarkan lembar observasi aktivitas belajar siswa dan
aktivitas mengajar guru masih terlihat adanya kekurangan. Dalam proses
pembelajaran pada siklus I siswa belum secara aktif ketika mengeluarkan
pendapat. Hal ini terlihat dari presentasenya sebesar 25%. Selain itu
siswa masih belum terbiasa untuk berpartisipasi secara aktif sehingga saat
diminta untuk mengeluarkan pendapat siswa masih malu-malu
dikarenakan guru kurang mampu mengkomunikasikan rencana kegiatan
pembelajaran Akidah Akhlak dengan menggunakan metode
Daringhingga berakibat pada kurangnya keaktifan siswa saat diskusi
sehingga siswa masih binggung dalam menerapkan metode Daring.
Untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada siklus I
dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa, maka dilanjutkan pada
siklus II dengan melakukan perbaikan-perbaikan berikut :

64 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
(1) Gurumembagikan video animasi yang menarik yang mudah di
pahamin oleh siswa melalui WA dan guru juga memberikan video
melalui youtube agar siswa menjadi tertarik melihat video
tersebut dan siswa tidak bosan.
(2) Guru dapat memotivasi siswa agar tidak malu-malu dalam
mengeluarkan pendapat.
Berdasarkan hasil refleksi dapat disimpulkan bahwa pada siklus I
meningkatkan hasil belajar siswa dikategorikan sedang dan belum
mencapai kategori sangat tinggi, masih terdapat kekurangan serta hal-hal
yang perlu di perbaiki dalam proses pelaksanakan tindakan. Oleh karena
itu penelitian dilanjutkan ke siklus II dengan melakukan
perbaikanperbaikan sebagaimana yang telah dipaparkan di atas.
2. Pelaksanaan Penelitian Siklus II
Pelaksanaan siklus II dilakukan selama tiga kali pertemuan pembelajaran
yang dimulai pada tanggal 3 Februari 2021,6 Februari 2021,10 Februari 2021
dan diakhiri pada tanggal 13 Februari 2021 dengan memberikan tes akhir
siklus II kepada siswa. Dalam pelaksanaan siklus II kegiatan yang dilakukan
meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.
a) Tahap Perencanaan Siklus II
Pada tahap perencanaan, peneliti dan guru berkolaborasi menyusun
rancangan yang akan dilaksanakan, yaitu: menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) tentang materi iman malaikat allah swt dan makhluk
gaib selain malaikat yang akan dipelajari dengan metode daring,
menyusun dan mempersiapkan bahan ajar yang akan diajarkan,
mempersiapkansoal tes akhir siklus II

Tabel 16
Jadwal Perencanaan (Siklus II)
No Hari/tanggal Pertemuan Materi
1 Rabu Pertemuan I Malaikat
3 Februari2021

65 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
2 Sabtu Pertemuan II Jin, iblis, setan
6 Februari 2021
3 Sabtu 13 Pertemuan III Tes Kemampuan
Februari 2021 Berpikir kritis (Siklus
II)

b). Tahap Pelaksanaan Siklus II

Pada tahap ini peneliti memberikan gambaran kepada guru untuk


melaksanakan tindakan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP), tahap pelaksanaan siklus II pelaksanaan tindakan penelitian
dilakukan dalam dua kali pertemuan pemberian tindakan, dan satu kali
pertemuan tes akhir siklus II yang dilakukan selama 1 jam pelajaran.

Pertemuan I
Pertemuan I pada siklus II dilaksanakan pada hari 3 Februari
2021.Materi yang akan disampaikan adalah Malaikat
(1) Kegiatan awal
Pada awal pembelajaran guru memulai dengan salamdan doa
memalui aplikasi WA. Selanjutnya guru menginformasikan bahwa
akan dilaksanakan pembelajaran Akidah Akhlak dengan metode
Daring, dan akan di kirimkan video dimana pembelajaran berpusat
pada siswa. Selanjutnyaguru menyampaikan kepada siswa materi yang
akan dibahas padapertemuan ini dengan materi sub malaikat. Sebelum
memulai pembelajaran guru memberikan apersepsi untuk memusatkan
perhatiansiswa, kemudian.Setelah itu guru memulai pembelajaran
sesuaidengan RPP yang telah disusun.
(2) Kegiatan inti
(a) Persiapan (Preparation)

66 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
Guru membagi video animasi yang menarik yang mudah di
pahamin oleh siswa melalui WA dan guru juga memberikan
video melalui youtube.
(b) Pencarian Fakta (Fact-Finding)
Guru memberi intruksikepada siswa untuk bertanya jika siswa
mengalami kesulitan.
(c) Pencarian Ide (Idea Finding)
Guru memotivasi siswa untuk mencari gagasan atau ide dan
jawaban dari permasalahan atau kesulitan yang di alami.
(d) Pencarian Solusi (Solution Finding)
Guru menghentikan siswa dan menjawab permasalahan atau
kesulitan yang di alami
(3) Penutup
Guru menutup pertemuan dan memberikan ungkapan –
ungkapan sanjungan dan apresiasi kepada siswa yang telah
menunjukan peningkatan sikap kerjasama dan peduli terhadap
sesama
Pertemuan II
Pertemuan II pada siklus II dilaksanakan pada 6 Februari 2021.Materi
yang akan disampaikan adalah sub bahasan Jin , iblis , dan setan

(1) Kegiatan awal


Pada awal pembelajaran guru memulai dengan salam dan doa
melalui aplikasi WA. Selanjutnya guru menginformasikan bahwa
akan dilaksanakan pembelajaran Akidah Akhlak.
(2) Kegiatan inti
(a) Persiapan (Preparation)
Guru membagi video animasi dan link youtube dan menyuruh
siswa melihat video tersebut .
(b) Pencarian Fakta (Fact-Finding)

67 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
Guru memberi intruksi kepada siswa agar bertanya jika
mengalamin kendala saat melihat video dan mempersilahkan
yang ingin bertanya.
(c) Pencarian Ide (Idea Finding)
Guru memotivasi siswa untuk mencari jawaban atas
permasalahan tersebut dan ide – ide .
(d) Pencarian Solusi (Solution Finding)
Guru menghentikan bahwa siswa tidak dapat lagi mengeluarkan
ide-ide, atau jawaban atas permasalahan yang terjadi
(3) Penutup
Gurumemberikan ungkapan sanjungan dan apresiasi terhadap
siswa yang telah bertanya dan juga kepada siswa yang telah
menunjukkan peningkatan.
Pertemuan III
Pertemuan III pada siklus II dilaksanakan pada 13 Februari
2021.Pada pertemuan ini guru mengadakan tes akhir siklus II.Tes ini
bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah
menggunakan metode daring.

(1) Kegiatan awal


Pada awal pembelajaran guru memulai dengan salam dan doa
melalui aplikasi WA. Selanjutnya guru menginformasikan akan di
ada kan tes akhir siklus soal nya akan di berikan dari google
claasroom.
(2) Kegiatan inti
(a) Guru memberikan intruksi dan menjelaskan cara dan bagaimana
mengerjakan soal melalui google claasroom.
(b) Siswa bertugas menanggapi perintah guru dan mengerjakan soal
yang telah di berikan oleh guru dan diberikan waktu selama 1
jam untuk mengerjkan soal tersebut.
(3) Penutup

68 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
Guru memberi intruksi kepada siswa untuk mengumpulkan hasil
yang telah mereka kerjakan di google claasroom melalui aplikasi
WA atau melalui google claasroom

c) Hasil Observasi siklus II


Tabel 17

Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa dengan Menggunakan Metode


Daring(Siklus II)
Ratarata
No Indikator atau aspek yang Skor Jumlah (%)
Nilai P1 P2
Siswa membuka pelajaran
1 dengan berdoa. 3 3 6 75

Siswa memberikan respon terhadap


2 pertanyaan atau instruksi yang 3 3 6 75
diberikan oleh guru (Preparation)
Siswa Belajar secara rapi dan tertib
3 3 3 6 75
(Preparation)
Siswa memperhatikan penjelasan
umum tentang materi ajar dan
4 penjelasan tentang penerapan metode 3 3 6 75
daring
(Preparation).
Siswa bertugas menanggapi masalah
5 atau pertanyaan yang diajukan guru 2 3 5 62,5
(Fact-Finding)
Siswa mengemukakan pendapat dan
6 ide-ide tentang pertanyaan yang 2 2 4 50
diajukan (Idea Finding).
Siswa berpartisipasi secara aktif
ketika diskusi kelas mengenai
7 2 2 4 50
masalah yang akan diselidiki (Idea
Finding).
8 Siswa dan guru bersama-sama 3 3 6 75
mencari jawaban yang paling benar

69 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
(Implementation)
Siswa diberi kesempatan untuk
9 menanyakan hal yang kurang 2 3 5 62,5
dipahami (Implementation)
Siswa dan guru menarik kesimpulan
10 untuk pembelajaran Akidah Akhlak 2 3 5 62,5
yang dilaksanakan hari ini
Jumlah 25 28 53
Rata-rata (%) 62,5 70 66,25
Rata-rata keseluruhan (%) 66,25
Keterangan:
1 : kurang (< 40%) 3 : baik (61 - 80%)
2 : sedang/cukup (41% - 60%) 4 : sangat baik ( 81% - 100%)
P1 : Pertemuan Pertama
P2 : Pertemuan Kedua
Tabel 18
Hasil Observasi Aktivitas Mengajar Guru dengan Menggunakan
Metode Daring(Siklus II)
Ratarata
No Indikator atau aspek yang Jumlah
Skor (%)
Dinilai P1 P2
1 Guru memasuki kelas tepat waktu 4 4 8 100
2 Guru menggali pengetahuan awal siswa 3 3 6 75
Guru memberikan penjelasan tentang
materi ajar atau prosedur kegiatan yang
3 3 3 6 75
harus dilakukan oleh siswa dan
penggunaan metode daring
Guru dapat mengkondisikan siswa
4 3 3 6 75
untuk belajar secara rapi dan tertib
Guru memberikan pertanyaan tentang
5 materi yang sedang di pelajari 3 3 6 75
(Preparation).
Guru memberikan kesempatan pada
6 siswa untuk menjawab pertanyaan 2 2 4 50
yang di ajukan (Fact-Finding).
Guru memotivasi siswa untuk
7 2 3 5 62,5
mengemukakan ide-ide yang kemudian

70 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
dituliskan di papan tulis (Idea
Finding).
Guru menghentikan siswa tidak dapat
mengeluarkan ide dan mengevaluasi
8 2 3 5 62,5
ide yang ada di depan papan tulis
(Solution Finding).
Guru mendiskusikan hasil dari
9 implementation solusi/ide dalam kelas 2 3 5 62,5
(implementation).
Guru bersama siswa menarik
kesimpulan untuk pembelajaran
10 3 3 6 75
Akidah Akhlak yang dilaksanakan hari
ini.
Jumlah 25 30 52
Rata-rata (%) 62,5 75 65
Rata-rata keseluruhan (%) 65
Keterangan:

1 : kurang (< 40%) 3 : baik (61 - 80%)


2 : sedang/cukup (41% - 60%) 4 : sangat baik ( 81% - 100%)
P1 : Pertemuan Pertama
P2 : Pertemuan Kedua
Sebagaimana ditunjukkan pada tabel 4.7 dapat diketahui bahwa
aktivitas siswa dalam proses pembelajaran Akidah Akhlak siswa sudah
mengalami peningkatan dari siklus I hal ini dapat dibuktikan persentase
rata-rata siklus II sebesar 66,25% dari siklus I yaitu persentase rata-rata
sebesar 45%, upaya peningkatan hasil belajar siswa sudah dapat
terlaksana walaupun secara keseluruhan belum memuaskan masih
terdapat beberapa kekurangan yaitu siswa belum secara aktif ketika siswa
mengemukakan pendapat dan ide-ide tentang pertanyaan (Idea Finding),
dan siswa berpartisipasi secara aktif(Idea Finding) ini terlihat dari
persentasenya sebesar 50%.
Sebagaimana ditunjukkan pada tabel 4.8 dapat diketahui bahwa
aktifitas guru pada proses pembelajaran Akidah Akhlak pada siklus II
mengalami peningkatan dalam menciptakan suasana belajar yang

71 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
mengaktifkan siswa, hal ini dapat dilihat dari persentase setiap itemnya.
Tetapi masih terdapat beberapa item yang menujukan aktivitas mengajar
guru masih rendah, yaitu guru kurang memberikan kesempatan pada
siswa untuk berpikir menjawab pertanyaan yang diajukan (FactFinding).
Adapun hasil tes meningkatkan hasil belajar siswa akhir siklus II
tentang materi memahami dan meneladani kebesaran allah Swt melalui
asmaul husna dengan metodedaring
Tabel 19
Hasil Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dengan Metode
Pembelajaran Daring(Siklus II)
No Indikator Siklus II Kategori
1 Mempertanyakan masalah 79,31% Tinggi
2 Menguji kebenaran permasalahan 73,27% Tinggi
Menilai/ membandingkan hasil dengan
3 72,41% Tinggi
kriteria
Sangat
4 Membuat kesimpulan dari permasalahan 81,03%
Tinggi
Rata-rata keseluruhan (%) 75,68% Tinggi

Untuk lebih jelas data hasil meningkatkan hasil belajar siswa dengan
metode pembelajaran Daringdapat dilihat pada lampiran 3.
b) Tahap Refleksi
Tahapan refleksi dilakukan setelah melewati tahap pelaksanaan
tindakan dan tahap observasi. Kegiatan refleksi dimaksudkan untuk
mengetahui apakah tindakan yang dilakukan pada siklus II sudah
mengalami peningkatan dari siklus I. Hal ini terlihat dari peningkatan
hasil belajar siswa sudah sebagian memenuhi indikator yang telah
ditetapkan, setelah peneliti dan guru berkolaborasi berdiskusi dengan
menggunakan data-data yang diperoleh dari kegiatan pelaksanaan
tindakan dan observasi, diketahui hasil tes siklus II dalam kategori tinggi.
Belum mencapai dalam kategori sangat tinggi yaitu lebih dari 80%.

72 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
Namun peningkatan hasil belajar siswa kelas VII sudah mencapai
75,68% dikategorikan tinggi berdasarkan hasil tes siklus II.
Selain itu berdasarkan lembar observasi aktivitas belajar siswa dan
aktivitas mengajar guru masih terllihat adanya kekurangan. Dalam proses
pembelajaran pada siklus II siswa belum secara aktif ketika
mengeluarkan pendapat. Hal ini terlihat dari presentasenya sebesar
50%.Selain itu siswa masih belum terbiasa untuk menanyakan hal yang
kurang dipahami dan siswa masih belum aktif mengeluarkan pendapat.
Untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada siklus
II dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa, maka dilanjutkan pada
siklus III dengan melakukan perbaikan-perbaikan berikut :
(1) Guru harus optimal pembelajaran dengan video yang lebih
menarik bagi siswa agar siswa tidak bosan dalam menonton video
dengan durasi yang cukup lama dan siswa agar lebih paham
dengan apa yang di sampaikan oleh guru melalui video tersebut.
(2) Guru memberikan tambahan point kepada siswa yang aktif agar
siswa terpancing untuk mengeluarkan pendapatnya
Berdasarkan hasil refleksi dapat disimpulkan bahwa pada siklus II
meningkatkan hasil belajar siswa dikategorikan tinggi dan belum
mencapai kategori sangat tinggi, masih terdapat kekurangan serta hal-hal
yang perlu di perbaiki dalam proses pelaksanakan tindakan. Oleh karena
itu penelitian dilanjutkan ke siklus III dengan melakukan
perbaikanperbaikan sebagaimana yang telah dipaparkan
3. Pelaksanaan Penelitian Siklus III
Pelaksanaan siklus III dilakukan selama tiga kali pertemuan
pembelajaran yang dimulai pada tanggal 17 Februari 2021, 20 Februari 2021,
dan diakhiri pada tanggal 24 Februari 2021 dengan memberikan tes akhir
siklus III kepada siswa. Dalam pelaksanaan siklus III kegiatan yang dilakukan
meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.
a) Tahap Perencanaan Siklus III

73 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
Pada tahap perencanaan, peneliti menyusun rancangan yang akan
dilaksanakan, yaitu: menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
tentang materi akhlak tercela kepada allah swt ( riya dan nifak ) dengan
video, menyusun dan mempersiapkan bahan pembelajaran yang akan
digunakan, menyusun dan mempersiapkan lembar observasi
keterlaksanaan proses pembelajaran dan mempersiapkan soal tes akhir
siklus III.

Tabel 20
Jadwal Perencanaan Siklus II
No Hari/tanggal Pertemuan Materi
1 Rabu 17 Riya
Februari Pertemuan I
2021
2 Sabtu20 Pertemuan II Nifak
Februari 2021

3 Rabu 24 Tes Kemampuan


Februari Pertemuan III Berpikirkritis (Siklus III)
2021

b) Tahap Pelaksanaan Siklus III


Pada tahap ini peneliti menyusun rancangan yang akan dilaksanakan,
yaitu: menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), tahap
pelaksanaan siklus III Pelaksanaan tindakan penelitian dilakukan dalam
dua kali pertemuan pemberian tindakan, dan satu kali pertemuan tes
siklus III yang dilakukan s dengan sub pokok akhlak tercela kepada allah
swt ( riya dan nifak )
Namun terdapat tambahan kegiatan berdasarkan hasil refleksi dari
siklus II yaitu :

74 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
(1). Guru harus optimal pembelajaran dengan video yang lebih
menarik bagi siswa agar siswa tidak bosan dalam menonton video
dengan durasi yang cukup lama dan siswa agar lebih paham
dengan apa yang di sampaikan oleh guru melalui video tersebut.
(2) Guru memberikan tambahan point ke siswa agar siswa terpacing
untuk mengeluarkan pendapatnya
Pertemuan I
Pertemuan I pada siklus III dilaksanakan pada 20 Februari 2021
Materi.

(1) Kegiatan awal


Pada awal pembelajaran guru memulai dengan salam dan doa.
Selanjutnya guru menginformasikan bahwa akan dilaksanakan
pembelajaran Akidah Akhlak dengan metode daring, dimana.
Selanjutnyaguru menyampaikan kepada siswa materi yang akan
dibahas padapertemuan ini dengan sub bahasanriya. Sebelum memulai
pembelajaran guru mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol
kesehatan dan memakai masker.Setelah itu guru memulai
pembelajaran sesuaidengan RPP yang telah disusun.
(2) Kegiatan inti
(a) Persiapan (Preparation)
Guru memberikan video melalui aplikasi WA selanjutnya guru
mengistruksikan siswa untuk melihat dan menonton video
tersebut sampai selesai.
(b) Pencarian Fakta (Fact-Finding)
Guru memberikan pertanyaan dan menanyakan permasalahan
yang di alamin oleh siswa ketika melihat video
(c) Pencarian Ide (Idea Finding)

75 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
Guru memotivasi siswa untuk menjawab dan mengeluarkan ide
ide dari pertanyaan dan permasalahan yang di hadapin oleh
siswa tersebut.
(d) Pencarian Solusi (Solution Finding)
Guru menghentikan siswa untuk mencari jawaban dari
pertanyaan dan permasalahan yang di hadapin kemudian guru
menjawab pertanyaan tersebut.
(3) Penutup
Gurumemberikan sanjungan kepada siswa yang telah bisa
menjawab pertanyaan dan guru memberikan motivasi kepada
siswa agar lebih aktif lagi.

Pertemuan II
Pertemuan II pada siklus III dilaksanakan pada 24 Februari
2021.Materi yang akan disampaikan adalah sub bahasannifak

(1) Kegiatan awal


Pada awal pembelajaran guru memulai dengan salam dan doa
melalui aplikasi WA. Selanjutnya guru menginformasikan bahwa
akan dilaksanakan pembelajaran Akidah Akhlak.Selanjutnyaguru
menyampaikan kepada siswa materi yang akan dibahas
padapertemuan ini dengan sub nifak. Sebelum memulai
pembelajaran guru memberikan nasihat untuk tetap menjaga
kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan
(2) Kegiatan inti
(a) Persiapan (Preparation)
Guru membagi video melalui aplikasi WA dan guru meminta
siswa untuk mengamatin video tersebut
(b) Pencarian Fakta (Fact-Finding)

76 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
Guru memberi pertanyaan kepada siswa dan bertanya apa
kendala yang di hadapin.
(c) Pencarian Ide (Idea Finding)
Guru memotivasi siswa untuk menjawab pertanyaan tersebut
dan mencari solusi dari permasalahan yang di hadapin.
(d) Pencarian Solusi (Solution Finding)
Guru menghentikan siswa tidak dapat lagi ngeleuarkan
pendapat dan jawaban dari pertanyaan tersebut dan guru
menjawab pertanyaan tersebut.
(3) Penutup
Gurumemberikan sanjungan dan kata motivasi kepada siswa
agar lebih giat belajar di rumah di tengah pandemi covid ini.

Pertemuan III
Pertemuan III pada siklus II dilaksanakan pada hari Jumat, 5
Juni 2015. Pada pertemuan ini guru mengadakan tes akhir siklus
III.Tes ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa setelah
menggunakan metode daring.

(1) Kegiatan awal


Pada awal pembelajaran guru memulai dengan salam dan doa
melalui aplikasi WA.
(2) Kegiatan inti
(a) Guru memberikan intruksi dan tata cara mengerjakan soal
melalui google claasroom.
(b) Siswa bertugas menanggapi perintah guru dan mengerjakan
soal dengan jujur dan benar.
(3) Penutup
Guru memberiintruksi jika telah selesai mengerjakan untuk
segera mengirimkan hasil jawaban tersebut.

77 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
c) Hasil Observasi siklus III
Tabel 21

Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa dengan Menggunakan Metode


daring(Siklus III)
N Jumla Ratarata
o Indikator atau aspek yang Skor h (%)
Nilai P1 P2
Siswa membuka pelajaran dengan
1 berdoa. 4 4 8 100

Siswa memberikan respon terhadap


2 pertanyaan atau instruksi yang 4 4 8 100
diberikan oleh guru (Preparation)
Siswa Belajar secara rapi dan tertib
3 4 4 8 100
(Preparation)
Siswa memperhatikan penjelasan
umum tentang materi ajar dan
4 4 4 8 100
penjelasan tentang penerapan metode
daring (Preparation).
Siswa bertugas menanggapi masalah
5 atau pertanyaan yang diajukan guru 4 4 8 100
(Fact-Finding)
Siswa mengemukakan pendapat dan
6 ide-ide tentang pertanyaan yang 3 4 7 87,5
diajukan (Idea Finding).
Siswa berpartisipasi secara aktif ketika
7 diskusi kelas mengenai masalah yang 3 4 7 87,5
akan diselidiki (Idea Finding).
Siswa dan guru bersama-sama mencari
8 jawaban yang paling benar 3 4 7 87.5
(Implementation)
Siswa diberi kesempatan untuk
9 menanyakan hal yang kurang 3 3 6 75
dipahami (Implementation)
Siswa dan guru menarik kesimpulan
10 untuk pembelajaran Akidah Akhlak 3 3 6 75
yang dilaksanakan hari ini
Jumlah 35 38 73
Rata-rata (%) 87, 95 91,25
5

78 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
91,2
Rata-rata keseluruhan (%)
5

Keterangan:

1 : kurang (< 40%) 3 : baik (61 - 80%)


2 : sedang/cukup (41% - 60%) 4 : sangat baik ( 81% - 100%)
P1 : Pertemuan Pertama
P2 : Pertemuan Kedua
Tabel 22

Hasil Observasi Aktivitas Mengajar Guru dengan Menggunakan Metode


daring(Siklus III)
No Ratarata
Indikator atau aspek yang Skor Jumlah
(%)
Dinilai P1 P2
1 Guru memasuki kelas tepat waktu 4 4 8 100

2 Guru menggali pengetahuan awal siswa 4 4 8 100


Guru memberikan penjelasan tentang
materi ajar atau prosedur kegiatan yang
3 4 4 8 100
harus dilakukan oleh siswa dan
penggunaan metode daring
Guru dapat mengkondisikan siswa untuk
4 belajar secara rapi dan tertib 3 4 7 87,5

Guru memberikan pertanyaan tentang


5 materi yang sedang di pelajari 4 4 8 100
(Preparation).
Guru memberikan kesempatan pada
siswa untuk berpikir kritis menjawab
6 3 4 7 87,5
pertanyaan yang di ajukan (Fact-
Finding).
Guru memotivasi siswa untuk
7 mengemukakan ide-ide yang kemudian 3 3 6 75
dituliskan di papan tulis (Idea Finding).
Guru menghentikan siswa tidak dapat
8 mengeluarkan ide dan mengevaluasi ide 3 4 7 87,5

79 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
yang ada di depan papan tulis (Solution
Finding).
Guru mendiskusikan hasil dari
9 implementation solusi/ide dalam kelas 3 4 7 87,5
(implementation).
Guru bersama siswa menarik
10 kesimpulan untuk pembelajaran Akidah 3 3 6 75
Akhlak yang dilaksanakan hari ini.
Jumlah 34 37 71
Rata-rata (%) 85 92,5 88,75
Rata-rata keseluruhan (%) 88,75

Keterangan:

1 : kurang (< 40%) 3 : baik (61 - 80%)


2 : sedang/cukup (41% - 60%) 4 : sangat baik ( 81% - 100%)
P1 : Pertemuan Pertama
P2 : Pertemuan Kedua
Sebagaimana ditunjukkan pada tabel 4.11 dapat diketahui bahwa
aktivitas siswa dalam proses pembelajaran Akidah Akhlak dengan
menggunakan metode Daringsiswa sudah mengalami peningkatan
aktivitas belajar siswa. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil observasi
aktivitas belajar siswa pada siklus III, antara lain:
(1) Siswa makin bersemangat mengikuti kegiatan pembelajaran Akidah
Akhlak dengan menggunakan metode daringkarena siswa terlibat
langsung dalam menyelesaikan suatu permasalahandalam
pembelajaran.
(2)Hampir semua siswa terlibat aktif dalam kegiatan proses pembelajaran
karenamereka merasa termotivasi dan tertantang untuk
menyelesaikan masalah yangdiberikan oleh guru.

80 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
(3) Siswa semakin berani untuk bertanya, bertukar pendapat,
mengungkapkanpendapat, dan berpartisipasi secara aktif dalam
diskusi yaitudengan adanya pemberian point.
Sebagaimana ditunjukkan pada tabel 4.12 aktivitas mengajar guru
mengalami peningkatan yang optimal. Guru semakin baik dalam
menciptakan suasana belajar yang mengaktifkan siswa, selain itu terdapat
peningkatan pada kegiatan guru memotivasi siswa untuk aktif yang
mengakibatkan adanya peningakatan pada keaktifan siswa. Untuk lebih
data observasi aktivitas mengajar guru pada siklus III dapat dilihat
padahasil siswa dapat dilihat dari tes siklus III yang dilakukan setelah
pemberian tindakan pada siswa menggunakan metode daring. Adapun
hasil tes akhir siklus III adalah sebagai berikut :

Tabel 23
Hasil peningkatan hasil belajar Siswa Dengan Metode
Pembelajaran daring(Siklus III)
Siklus
No Indikator Kategori
III
Sangat
1 Mempertanyakan masalah 81,89%
Tinggi
Sangat
2 Menguji kebenaran permasalahan 93,10%
Tinggi
Menilai/ membandingkan hasil dengan Sangat
3 92,67%
kriteria Tinggi
Sangat
4 Membuat kesimpulan dari permasalahan 97,41%
Tinggi
Sangat
Rata-rata keseluruhan (%) 90%
Tinggi
Untuk lebih jelas data hasil meningkatkan hasil belajar siswa
dengan metode pembelajaran daringdapat dilihat pada lampiran 4. d)
Tahap Refleksi
Kegiatan refleksi dimaksudkan untuk mengetahui apakah tindakan
yangdilakukan pada siklus III sudah memenuhi indikator keberhasilan
penelitian yangtelah ditetapkan sebelumnya.Dari hasil refleksi yang

81 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
diperoleh menunjukan adanya perbaikan danpeningkatan hasil pada siklus
III.Hal ini terlihat dari adanya peningakatan padaaktivitas belajar siswa
dan aktivitas mengajar guru serta peningakatn hasil kemampuan berpikir
kritis siswa pada tes kemampuan berpikir kritis akhir siklus III yang telah
mencapai indikator keberhasilan yangtelah ditetapkan.
Berdasarkan hasil refleksi tersebut penelitian pada siklus III
dikatakan sudah berhasil karena sudah memenuhi indikator
keberhasilantindakan yang telah ditetapkan, yaitu adanya peningakatan
aktivitas belajar siswadan adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis
siswa kedalamkategori sangat tinggi yaitu 90%, maka pemberian tindakan
pada penelitiandiakhiri pada siklus III.
D. Analisis Data
Tahap analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul, data
tersebut berupa hasil observasi aktivitas belajar siswa, hasil observasi aktivitas
mengajar guru, dan tes peningkatan hasil belajar siswa. Hasil data yang diperoleh
dari pengumpulan data dengan teknik observasi adalah sebagi berikut:
1. Hasil observasi aktivitas belajar siswa pada suklis I diperoleh rata-rata
prosentase sebesar 45% sedangakan pada siklus II diperoleh rata-rata
prosentase sebesar 66,25% dan pada siklus III diperoleh rata-rata
prosentase sebesar 91,25%. Hal ini menunjukan adanya peningakatan
aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran Akidah Akhlak dengan
menggunakan metode pembelajaran daring.
2. Hasil observasi aktivitas mengajar guru pada siklus I diperoleh rata-rata
prosentase sebesar 63,75% sedangkan pada siklus II diperoleh rata-rata
prosentase sebesar 65% dan pada siklus III di peroleh rata-rata prosentase
sebesar 88,75%. Hal ini pun menunjukan adanya peningakatan
kemampuan guru dalam mengelola kelas sehingga mampu meningakatkan
aktivitas belajar siswa.
3. Sedangkan hasil data yang diperoleh dari pengumpulan data dengan teknik
tes adalah sebagai berikut: perolehan persentase rata-rata kemampuan
berpikir kritis siswa pada tes akhir siklus I sebesar 52,24% kategori

82 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
sedang, pada tes akhir siklus II sebesar 75,68% kategori tinggi dan pada
tes akhir siklus III sebesar 90% kategori sangat tinggi. Hal ini menunjukan
adanya peningkatan hasil belajar siswa pada pelajaran Akidah Akhlak
dengan menggunakan metode daring.
E. Interprestasi Hasil Analisis Data
Dari hasil analisis data yang dilakukan maka diperoleh informasi bahwa
pada pelaksanaan siklus I dari hasil observasi yang dilakukan selama proses
pembelajaran menunjukan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa belum optimal.
Namun terjadi peningakatan pada aktivitas belajar setelah dilakukan
perbaikanperbaikan pada siklus II dan siklus III. Adapun data yang diperoleh
adalah sebagai berikut:
1. Lembar Observasi
Dari hasil analisis data yang dilakukan maka diperoleh informasi bahwa
pada pelaksanaan siklus I dari hasil observasi yang dilakukan selama proses
pembelajaran menunjukan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa belum optimal.
Namun terjadi peningakatan pada aktivitas belajar dan peningkatan hasil bealajar
siswa setelah dilakukan perbaikan-perbaikan pada siklus II dan siklus III. Adapun
data yang diperoleh adalah sebagai berikut:
2. Lembar Observasi
Lembar observasi digunakan sebagai pedoman bagi observer dalam
melakukan pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa dan aktivitas
mengajar guru selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil yang diperoleh
dari lembar observasi digunakan peneliti dan observer sebagai bahan untuk
melakukan refleksi terhadap pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan dan
sebagai acuan untuk melakukan perbaikan pada siklus selanjutnya. Hasil
observasi yang diperoleh pada penelitian ini adalah sebagai berikut Tabel 24

Persentase Aktivitas Belajar Siswa dengan Menggunakan Metode daring


Pertemuan Skor Aktivitas Peningkatan
Siklus I Siklus II Siklus III
1 42,5% 62,5% 87,5% 45%
2 47,5% 70% 95% 47,5%

83 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
Rata-rata 45% 66,25% 91,25% 46,25%

Sebagaimana ditunjukkan pada tabel 24 terjadi peningkatan aktivitas


belajar siswa dari siklus I ke siklus II dan III. Hal ini menunjukan bahwa
pembelajaran Akidah Akhlak dengan menggunakan metode daring dapat
meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah Tarbiyah
Islamiyah Kota Jambi selama proses pembelajaran.
Adapun persentase aktivitas belajar siswa pada siklus I, siklus II, dan
siklus III disajikan pada diagram berikut:

Persentase Aktivitas Belajar Siswa


100% 91,25%
80% 66,25%
60% 45%

40%

20%

0%
Siklus I
Siklus II
Siklus III

Gambar 1
Diagram Aktivitas Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode daring
Sedangkan hasil observasi aktivitas mengajar guru yang diperoleh pada
penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 25

Persentase Aktivitas Mengajar Guru dengan Menggunakan Metode daring


Pertemuan Skor Aktivitas Peningkatan
Siklus I Siklus II Siklus III
1 62,5% 62,5% 85% 22,5%
2 65% 75% 92,5% 27,5%
Rata-rata 63,75% 65% 88,75% 25%

84 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
Sebagaimana ditunjukkan pada tabel 25 terjadi peningkatan mengajar
guru dari siklus I ke siklus II dan siklus III.Hal ini menunjukan bahwa guru
mengalami perbaikan dalam menciptakan kegiatan pembelajaran Akidah
Akhlak dengan menggunakan metode daringsebagai upaya untuk
meningkatkan aktivitas dan meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII
Madrasah Tsanawiyah Tarbiyah Islamiyah Kota Jambi Jambi.

Adapun persentase aktivitas mengajar guru pada siklus I, siklus II, dan
siklus III disajikan pada diagram berikut:

Persentase Aktivitas Mengajar Guru


100,00%
88,75%
80,00% 63,75% 65%
60,00%

40,00%

20,00%

0,00%
Siklus I
Siklus II
Siklus III

Gambar 2
Diagram Aktivitas Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode daring

3. Tes peningkatan hasil belajar


Tes peningkatan hasil belajar, yaitu tes yang dilaksanakan pada setiap
akhir siklus.Tes ini bertujuan untuk mengukur peningkatan hasil belajar
siswa. Adapun hasil tes akhir siklus tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 26

Persentase Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VII dengan


Menggunakan Metode daring
Tes Akhir Persentase Kriteria

85 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
Siklus I 52,24% Sedang
Siklus II 75,68% Tinggi
Siklus III 90% Sangat Tinggi

Sebagaimana ditunjukkan pada tabel 26 dapat dilihat adanya peningkatan


hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II dan siklus III dengan peningkatan
yaitu persentase sebesar 37,76%. Peningkatan hasil tes ini menunjukan
tercapainya indikator keberhasilan Untuk lebih jelas data peningakatan hasil
belajar siswa dari siklus I ke siklus II dan siklus III dapat dilihat pada
lampiran 5. Adapun persentase meningkatkan hasil belajar siswa tersaji dalam
diagram sebagai berikut:

Persentase meningkatkan hasil belajar siswa


100,00%
90%
75,68%
80,00%
52,24%
60,00%

40,00%

20,00%

0,00%
Siklus I
Siklus II
Siklus III

Gambar 3
Diagram Hasil Test meningkatkan hasil belajar Siswa Dengan
Menggunakan Metode daring

Sedangkan rincian persentase pada masing-masing indikator berdasarkan


hasil tes siklus I,II dan tes siklus II dapat dilihat dalam tabel 4.17 dan diagram
batang berikut:

Tabel 27

86 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
Persentase Masing-Masing Indikator Siswa Kelas VII Pada Siklus I,II dan
Siklus III

Persentase dan Kategori


Indikator
Siklus I Siklus II Siklus III
Mempertanyakan 67,24% 79,31% 81,89%
permaslahan (Tinggi) (Tinggi) (Sangat Tinggi)
Menguji kebenaran 43,10% 73,27% 93,10%
permasalahan (Sedang) (Tinggi) (Sangat Tinggi)
Menilai/ membandingkan 42,67% 72,41% 92,67%
hasil dengan kriteria (Sedang) (Tinggi) (Sangat Tinggi)
Membuat kesimpulan dari 65,51% 81,03% 97,41%
solusi permasalahan (Tinggi) (Sangat Tinggi) (Sangat Tinggi)

Diagram indikator meningkatkan hasil belajarberikut :

120,00%

97,41%
100,00% 93,10% 92,67%
79,31% 81,89% 81,03%
80,00% 73,27% 72,41%
67,24% 65,51%
60,00%
43,10% 42,67%
40,00%

20,00%

0,00%
Indikator I Indikator II Indikator III Indikator IV

Siklus I Siklus II Siklus III

Persentase Indikator Meningkatkan Hasil Belajar


Gambar 4
Diagram Indikator Tes hasil belajar siswa
Keterangan
Indikator I : Mempertanyakan permaslahan
Indikator II : Menguji kebenaran permasalahan

87 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
Indikator III : Menilai/ membandingkan hasil dengan kriteria
Indikator IV : Membuat kesimpulan dari solusi permasalahan
G . Pembahasan
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan
hasil belajar siswa dengan menggunakan metode daringkelas VII.Penelitian yang
pembelajaran yang dilaksanakan pada penelitian ini telah sesuai dengan tahapan
metode daring tahapan-tahapan pembelajaran metodedaring dapat meningkatkan
hasil beljar.Kegiatan pembelajaran dengan menerapkan metode daring telah
menunjukan hasil yang cukup efektif dalam pelaksanaan proses pembelajaran
Akidah Akhlak di kelas VII Madrasah Tsanawiyah Tarbiyah Islamiyah Kota
Jambi. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan aktivitas belajar siswa dan hasil
belajar yaitu dengan menggunakan metode daring, karena dalam proses
pembelajaran dengan menggunakan metode daringsiswa sedemikian rupa terlibat
aktif dalam pembelajaran sehingga siswa mampu memecahkan permasalahan
yang dihadapi.
Hal ini terbukti berdasarkan hasil observasi aktivitas belajar siswa yang
dilakukan pada siklus I mencapai 45% mengalami peningkatan pada siklus II
menjadi 66,25% dan pada siklus III lebih meningkat menjadi 91,25%. Sejalan
dengan peningkatan aktivitas belajar siswa dengan menerapkan metode daring,
hal serupa terjadi pada tes hasil siswa. Hal ini terbukti berdasarkan hasil tes akhir
siklus I diperoleh hasil siswa dengan kemampuan mempertannyakan
permasalahan mencapai 67,24%, pada siklus II mengalami peningkatan mencapai
79,31% dan pada siklus III lebih meningkat lagi hingga mencapai 81,89%
kategori sangat tinggi, hasil tes siklus I kemampuan menguji kebenaran
permasalahan mencapai 43,10%, pada siklus II mencapai 73,27% dan pada siklus
III mencapai 93,10% kategori sangat tinggi, hasil tes siklus I kemampuan
menilai/membandingkan hasil dengan kriteria mencapai 42,67%, pada siklus II
mengalami peningkatan mencapai 72,41% dan pada siklus III meningkat hingga
mencapai 92,67% kategori sangat tinggi dan hasil tes kemampuan membuat
kesimpulan dari solusi permasalahan mencapai 65,51%, pada siklus II mengalami
peningkatan yang sangat signifikan mencapai 81,03% dan pada siklus III

88 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
meningkat hingga mencapai 97,41% kategori sangat tinggi. berdasarkan hasil tes
penilaian peningkatan hasil belajar siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah
Tarbiyah Islamiyah Kota Jambi pada siklus I diperoleh rata-rata persentase hasil
belajar siswa kelas VII pada kategori sedang dengan persentase 52,24%,
mengalami peningakatan pada siklus II mencapai 75,68% kategori tinggi dan
mengalami peningkatan yang signifikan pada siklus III kategori sangat tinggi
dengan persentase 90%. Berdasarkan analisis hasil tes siklus I, siklus II dan siklus
III, meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIIMadrasah Tsanawiyah Tarbiyah
Islamiyah Kota Jambi mengalami peningkatan pada setiap indikatornya. Sehingga
dapat di simpulkan bahwa metode Daringdapat meningkatkan hasil belajar siswa
kelas VII Madrasah Tsanawiyah Tarbiyah Isalmiyah Kota Jambi.
Dari hasil wawancara peneliti dengan beberapa siswa kelas VII Madrasah
Tsanawiyah Tarbiyah Islamiyah Kecamatan Jelutung Kota jambi berpendapat
ketika di terapkan nya metode belajar daring siswa merasa ada beberapa kelebihan
dan kekurangan dan beberapa kendala yang terjadi pada metode daring ini seperti
kurang nya koneksi internet dan memakan banyak kuota dan sinyal dan kelebihan
dari metode daring ini siswa lebih banyak waktu di rumah dan orang tua juga ikut
serta dalam membantu mengerjakan pekerjaan mereka jadi metode daring tersebut
tidak hanya berperan kepada siswa tapi orang tua juga berperan dalam membantu
mengerjakan tugas mereka di rumah

89 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis hasil penelitian tindakan kelas (PTK), dapat ditarik
kesimpulan yaitu:
Hasil observasi aktivitas belajar siswa pada siklus I mencapai 45%,
mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 66,25% dan mengalami
peningkatan yang signifikan pada siklus III menjadi 91,25%. Hasil observasi
aktivitas guru pada siklus I mencapai 63,75%, mengalami peningkatan pada siklus
II menjadi 65% dan mengalami peningkatan yang signifikan pada siklus III
menjadi 88,75%.Sejalan dengan aktivitas belajar siswa yang meningkat maka,
penerapan pembelajaran metode daring juga meningkatkan hasil belajar siswa
kelas VII Madrasah Tsanawiyah Tarbiyah Islamiyah Kota Jambipada siklus I
diperoleh persentase rata -rata pada kategori sedang dengan persentase 52,24%.
Pada siklus II diperoleh hasil belajar siswa diperoleh rata-rata pada kategori tinggi
yaitu persentase 75,68%. Pada siklus III diperoleh hasil belajar siswa diperoleh
rata-rata persentase pada kategori sangat tinggi dengan persentase 90%.Sehingga

90 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
penerapan metode dring dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII
Madrasah Tsanawiyah Tarbiyah Islamiyah Kota Jambi.Waktu belajar singkat
Dengan mudahnya mengakses materi pembelajaran atau mengikuti video tatap
muka , maka para pelajar memliki waktu yang lebih cepat untuk belajar apalagi
belajarnya hanya di rumah sehingga tidak perlu menghabiskan banyak waktu
untutk pergi ke kampus atau sekolah seperti biasa

B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti merekomondasikan saran
kepada guru sebagai berikut :
1. Metode daring yang telah diterapkan pada siswa kelas VIIMadrasah
Tsanawiyah Tarbiyah Islamiyah Kota Jambi dapat meningkatkan hasil
belajat siswa sehingga dapat dijadikan alternatif dalam pembelajaran
Akidah Akhlak di tengah pandemi covid -19
C. Penutup
Dengan mengucapkan rasa syukur yang sebesar-besarnya kepada allah
SWT, bahwa penulis telah dapat menyelesaikan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
ini, namun dalam penulisan karya ilmiah ini tentunya masih terdapat
kekurangankekurangan, baik dalam sistematis penulisan maupun bentuk kata-
kata.
Untuk itu kritik dan saran sangat di harapkan penulis demi perbaikan
penulisan Penelitian Tindakan (PTK) ini.Kemudian penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah bersedia memberikan bantuan kepada
penulis dalam penulisan karya ilmiah ini.Semoga karya ilmiah ini dapat
bermanfaat bagi para guru di Madrasah Tsanawiyah Tarbiyah Islamiyah
Kecamatan Jelutung Kota Jambi.

91 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an Terjemah. 2018. Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Yogyakarta:


Penerbit Gramasurya.
Abdullah Nasih Ulwan 1999 pendidikan anak dalam islam , Jakarta , Pustaka
Amani
Depdikbud 2002 kamus besar bahasa indonesia , Jakarta , Balai adat
E.Mulyasa 2002 kurikulum berbasis kompetensiBandung , Remaja Rosdakarya
Moh Uzer Usman 2005 menjadi guru profesional ,Bandung , Remaja Rosda
Karya
Mudjiono, 2009, Belajar Dan Pembalajaran, Jakarta: Rineka Cipta
Muhammad Daud Ali, Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 2000), hlm.199
Mulyadi, 2010, Evaluasi Pendidikan Pengembangan Model Evaluasi Pendidikan
Agama Di Sekolah, UIN-Maliki Press
Omear Hamalik, 2007, Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara
Peter Salim dan Yenny Salim 2002, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer,
Jakarta: Modern English Perss
Purwanto, 2011, Evaluasi Hasil Belajar, Yogyakarta:Pustaka Belajar

92 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
Ramayulis 2002 ilmu pendidikan islam , Jakarta , Kalam Mulia
Suparlan 2001 menjadi guru efektif ,jogyakarta , Hikayat Publishing
Syaiful Bahri Djaramah 2005 guru dan anak interaks ,i Jakarta Rineka Cipta
Wina Sanjaya 2007 strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan
Jakarta , Kencana
Winarno Surakhmad 1986 pengantar interaksi menajar – belajar dasar dan teknik
metodologi pengajaran, Bandung , Tarsito

93 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
94 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN
STS Jambi
95 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN
STS Jambi
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
(CURRICULUM VITAE)

Nama : Angga Ramadana


Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat/tgl Lahir : Jambi, 22 Desember 1998
Alamat : Jl Nuri III Kecamatan Jelutung kota Jambi Pekerjaan
: Mahasiswa
Alamat Email : anggaramadana69@gmail.com
No. Kontak : 081366282280

Pengalaman-Pengalaman Pendidikan Formal


SD/MI, tahun tamat : SDN 200 Kota Jambi, 2011
SMP/MTs, tahun tamat : MTs 2 Kota Jambi, 2014
SMA/MA, tahun tamat : MAN 2 Kota Jambi, 2017
Sarjana Strata I, tahun tamat : S1 PAI UIN STS JAMBI,
Motto Hidup : Jangan ingat lelahnya belajar, tapi ingat buah manisnya
yang bisa dipetik kelak ketika sukses.

Jambi, 2021
Penulis

Angga Ramadana
NIM. 201172192
WAWANCARA
DENGAN SISWA

1. Bagaimana menurut pendapat anda tentang pembelajaran daring ?


2. Apakah kamu senang dengan adanya pembelajaran daring ini ?

96 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
3. Bagaimana hasil belajar akidah akhlak kamu yang di peroleh ?
4. Apakah ada kendala anda saat melakukan pembelajaran daring ?
5. Apakah ada kelebihan dari pembelajaran daring ini ?

97 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : Madrasah Tsanawiyah Tarbiyah Islamiyah


Mata Pelajaran : Akidah AkhlakRENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN
Kelas/Semester : VII / Genap
TahunPelajaranNama Sekolah : 2021/202: Madrasah Tsanawiyah Tarbiyah Islamiyah2
Sub MateriMata Pelajaran : Asmaul Husna: Akidah Akhlak
AlokasiWKelas/Semesteraktu : 1 xPertemuan : VII / Genap(2 x 45 menit)
TahunPelajaran : 2021/202

1. Standar Kompetensi
Menghindari perilaku tercela

2. Kompetensi Dasar
1.1 Menghayati asmaul husna
2.1 memiliki sikap pemaaf dan bijaksana sebagai implemetasi pemahaman
asmaul husna
3.1 Memahami dua belas al-asmaul husna
4.1 Menyajikan contoh fenomena kehidupan dari nilai yang terkandung
dalam asmaul husna.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2.1. Mengungkapkan rencana
3.2.2. Membuat sebuah kalimat rencana berdasarkan stukturnya
3.2.3. Mempraktekkan dalam tindak tutur maupun tulisan mengenai
expression intention

4. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan mampu :
1. Menjelaskan makna asmaul husna
2. Memahami asmaul husna
3. Menjelaskan dampak positif menghafal asmaul husna 5. Kegiatan
Pembelajaran ( MelaluiGrup WA)
PENDAHU • Guru mengucapkan salam dan menyapa siswa melalui aplikasi WA
LUAN • Guru memberi intruksi kepada murid untuk membuka pelajran 15

98 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
• Guru menyampaikan kepada siswa untuk tetap mematuhi aturan yang Menit
ditetapkan pemerintah di masa pandemic covid 19 .
• Guru memberikan apersepsi dan motivasi
KEGIATAN  Guru mengunggah materi pembelajaran terkait ” asmaul husna ”
INTI  Guru mengarahkan peserta didik untuk mempelajar imateri yang 60
telah diunggah pada fitur bahan ajar di aplikasi WhatsApp. Menit
 Guru menjelaskan dengan singkat terkaitmateri yang diberikan.
 Guru mengarahkan kepada siswa untuk bertanya jika siswa
mengalami kesulitan dalam pembelajaran .
 Guru menjawab pertanyaan dan memberikan penjelasan pada yang
belum paham
 Guru memberikan beberapa contoh percakapan sesuai materi
 Guru mempersilahkan murid untuk memberikan contoh versi mereka
 Guru memberikan tugas kepada murid untuk bekal siswa memahami
mandiri materi yang telah diajarkan.

PENUTUP • Memberikan ungkapan-ungkapan sanjungan dan apresiasi kepada 15


siswa yang telah menunjukkan peningkatan sikap kerja sama dan Menit
peduli terhadap kebersihan diri dan lingkungan.
• Menutup kelas
• Mengingatkan untuk jangan lupa mengulang pelajaran
dan mengerjakan tugas
• Guru mengucapkan salam

6. SumberdanAlatBelajar
• Sumber :Lembar Kerja Siswa (LKS) K13
• Alat :Laptop, HP, Alat Tulis
• Media & Sumber Belajar online : 1. Modul buku siswa
2. Whatsapp group
3. Internet
7. Penilaian – Sikap

NO Indicator Score
1. Mengisi absen tepat waktu (kedisiplinan) B (baik)
2. Aktif dalam diskusi B (baik)
3. Mengumpulkan tugas tepat waktu (tanggung B (baik)
jawab)

-Pengetahuan
Tesuraian: Mengerjakan lembar kerja siswa

99 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
Pedoman penskoran :
-Keterampilan

NO Indicator Score
1. Pengertian Asmaul husna 25
2. Menghafal Asmaul Husna 25
3. Dampak Positif Hafal Asmaul Husna 25
4. Mengetahui arti Asmaul Husna 25
Jumlah 100

Soal Tes Akhir Siklus I


1. Apa yang kalian ketahui tentang Asmaul Husna ?
2. Mengapa Allah SWT menganjurkan hambanya membaca Asmaul
Husna saat bermohon kepada Allah SWT ?
3. Jelaskan contoh perilaku Ar-Rauf ?
4. Jelaskan makna Asmaul Husna ?
5. Jelaskan bahawa sebelum allah SWT menciptakan makhluk nya dia
telah memperhitungkan segi manfaat dan mudaratnya ?

100 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : Madrasah Tsanawiyah Tarbiyah Islamiyah


Mata Pelajaran : Akidah Akhlak
Kelas/Semester : VII / Genap
TahunPelajaran : 2021/2022
Sub Materi :Iman malaikat allah swt dan makhluk gaib
AlokasiWaktu : 1 xPertemuan (2 x 45menit)

1. Standar Kompetensi
Menghindari perilaku tercela

2. Kompetensi Dasar
1.2 Menerima kebenaran adanya malaikat dan makhluk gaib
2.1 menunjukan perilaku taat dan patuh sebagai implementasi beriman
kepada malaikat allah swt
3.1 Menganalisis tugas dan sifat allah swt
4.1 Menyajikan hasil analisis ketertarikan sifat malaikat dan setan dengan
perilaku manusia .

101 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
3. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2.1. Mengungkapkan rencana
3.2.2. Membuat sebuah kalimat rencana berdasarkan stukturnya
3.2.3 Mempraktekkan dalam tindak tutur maupun tulisan mengenai
expression intention
4. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan mampu :
1. Menjelaskan malaikat dan mahluk gaib
2. Memahami sifat malaikat dan makhluk gaib
3. Menjelaskan hikmah beriman kepada malaikat
5. Kegiatan Pembelajaran ( MelaluiGrup WA)
PENDAHU • Guru mengucapkan salam dan menyapa siswa melalui aplikasi WA
LUAN • Guru memberi intruksi kepada murid untuk membuka pelajran 15
• Guru menyampaikan kepada siswa untuk tetap mematuhi aturan yang Menit
.
ditetapkan pemerintah di masa pandemic covid 19
• Guru memberikan apersepsi dan motivasi
KEGIATAN  Guru mengunggah materi pembelajaran terkait ” iman malaikat allah
INTI swt dan makhluk gaib” 60
 Guru mengarahkan peserta didik untuk mempelajar imateri yang Menit
telah diunggah pada fitur bahan ajar di aplikasi WhatsApp.
 Guru menjelaskan dengan singkat terkaitmateri yang diberikan.
 Guru mengarahkan kepada siswa untuk bertanya jika siswa
mengalami kesulitan dalam pembelajaran .
 Guru menjawab pertanyaan dan memberikan penjelasan pada yang
belum paham
 Guru memberikan beberapa contoh percakapan sesuai materi
 Guru mempersilahkan murid untuk memberikan contoh versi mereka
 Guru memberikan tugas kepada murid untuk bekal siswa memahami
mandiri materi yang telah diajarkan.

PENUTUP • Memberikan ungkapan-ungkapan sanjungan dan apresiasi kepada 15


siswa yang telah menunjukkan peningkatan sikap kerja sama dan Menit
peduli terhadap kebersihan diri dan lingkungan.
• Menutup kelas
• Mengingatkan untuk jangan lupa mengulang pelajaran
dan mengerjakan tugas
• Guru mengucapkan salam

6. SumberdanAlatBelajar

102 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
• Sumber :Lembar Kerja Siswa (LKS) K13
• Alat :Laptop, HP, Alat Tulis
• Media & Sumber Belajar online : 1. Modul buku siswa
4. Whatsapp group
5. Internet
7. Penilaian – Sikap

NO Indicator Score
1. Mengisi absen tepat waktu (kedisiplinan) B (baik)
2. Aktif dalam diskusi B (baik)
3. Mengumpulkan tugas tepat waktu (tanggung B (baik)
jawab)

-Pengetahuan
Tesuraian: Mengerjakan lembar kerja siswa

Pedoman penskoran :
-Keterampilan

NO Indicator Score
1. Pengertian malaikat dan makhluk gaib 25
2. Mengetahui sifat malaikat 25
3. Mengetahui sifat makhluk gaib 25
4. Mengetahui perbedaan malaikat dan jin 25
Jumlah 100

Soal Akhir Siklus II

1. Jelaskan tugas malaikat mikail ?


2. Apa saja sebutan yang di berikan untuk malaikat jibril ?
3. Mengapa malaikat di sebut sebagai makhluk yang paling taat ?
4. Apa yang kalian ketahui tentang iblis ?
5. Sebutkan perbedaan jin ?

103 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : Madrasah Tsanawiyah Tarbiyah Islamiyah


Mata Pelajaran : Akidah Akhlak
Kelas/Semester : VII / Genap
TahunPelajaran : 2021/2022
Sub Materi :Akhlak tercela kepada allah swt ( riya dan nifak )
AlokasiW aktu : 1 xPertemuan (2 x 45menit)

1. Standar Kompetensi
Menghindari perilaku tercela

2. Kompetensi Dasar
1.3 Menghayati akhlak tercela yang dilarang allah swt
2.1 Mengamalkan berperilaku ikhlas sebagai implementasi menghindari
akhlak tercela
3.1 Memahami pengertian dalil, ciri-ciri dan dampak negatif sifat riya dan
nifak

104 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
4.1 Menyajikan contoh cara menghindari perilaku riya dan nifak.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2.1. Mengungkapkan rencana
3.2.2. Membuat sebuah kalimat rencana berdasarkan stukturnya 3.2.3
Mempraktekkan dalam tindak tutur maupun tulisan mengenai
expression intention

4. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan mampu :
4. Menjelaskan riya dan nifak
5. Memahami sifat riya dan nifak
6. Menjelaskan dampak negatif sifat riya dan nifak
5. Kegiatan Pembelajaran ( MelaluiGrup WA)
PENDAHU • Guru mengucapkan salam dan menyapa siswa melalui aplikasi WA
LUAN • Guru memberi intruksi kepada murid untuk membuka pelajran 15
Menit
• Guru menyampaikan kepada siswa untuk tetap mematuhi aturan yang
.
ditetapkan pemerintah di masa pandemic covid 19
• Guru memberikan apersepsi dan motivasi
KEGIATAN  Guru mengunggah materi pembelajaran terkait ” akhlak tercela
INTI kepadaa allah swt ( riya dan nifak )” 60
 Guru mengarahkan peserta didik untuk mempelajar imateri yang Menit
telah diunggah pada fitur bahan ajar di aplikasi WhatsApp.
 Guru menjelaskan dengan singkat terkaitmateri yang diberikan.
 Guru mengarahkan kepada siswa untuk bertanya jika siswa
mengalami kesulitan dalam pembelajaran .
 Guru menjawab pertanyaan dan memberikan penjelasan pada yang
belum paham
 Guru memberikan beberapa contoh percakapan sesuai materi
 Guru mempersilahkan murid untuk memberikan contoh versi mereka
 Guru memberikan tugas kepada murid untuk bekal siswa memahami
mandiri materi yang telah diajarkan.

PENUTUP • Memberikan ungkapan-ungkapan sanjungan dan apresiasi kepada 15


siswa yang telah menunjukkan peningkatan sikap kerja sama dan Menit
peduli terhadap kebersihan diri dan lingkungan.
• Menutup kelas
• Mengingatkan untuk jangan lupa mengulang pelajaran

105 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
dan mengerjakan tugas
 Guru mengucapkan salam

6. SumberdanAlatBelajar
• Sumber :Lembar Kerja Siswa (LKS) K13
• Alat :Laptop, HP, Alat Tulis
• Media & Sumber Belajar online : 1. Modul buku siswa
6. Whatsapp group
7. Internet
7. Penilaian – Sikap

NO Indicator Score
1. Mengisi absen tepat waktu (kedisiplinan) B (baik)
2. Aktif dalam diskusi B (baik)
3. Mengumpulkan tugas tepat waktu (tanggung B (baik)
jawab)

-Pengetahuan
Tesuraian: Mengerjakan lembar kerja siswa

Pedoman penskoran :
-Keterampilan

NO Indicator Score
1. Pengertian riya dan nifak 25
2. Macam – macam riya dan nifak 25
3. Mengetahui dampak dari sifat riya dan nifak 25

4. Mengetahui perbedaan sifat riya dan nifak 25


Jumlah 100

106 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
Soal akhir siklus III

1. Apa saja sebab perbuatan riya ?


2. Apa yang kalian ketahui tentang riya ?
3. Bagaimana riya dalam niat dapat muncul dalam diri seseorang ?
4. Apa kalian ketahui tentang nifak ?
5. Apa saja ciri munafi

107 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
DOKUMENTASI

108 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN


STS Jambi
109 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN
STS Jambi
110 Falkultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN
STS Jambi

Anda mungkin juga menyukai