SKRIPSI
YENNY MAINARTI
204172752
SKRIPSI
Di ajukan untuk sebagai salah satu tugas untuk memperoleh gelar sarjana
pendidikan
YENNY MAINARTI
204172752
Kepada
Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi
Di Jambi
Assalamu’alaikumWr. Wb
Setelah membaca, meneliti memberikan petunjuk dan mengoreksi serta mengadakan
perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat bahwa skripsi saudari:
Dr.Minnah El Windah , M. Ag
NIP. 197009071997032003
i
KEMENTRIAN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
SULTHAN THAHA SYAIFUDDIN JAMBI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUANAlamat.Jl
Jambi-Ma Bulian KM 16 Simp.Sungai Duren Kab. Muaro Jambi 36365
NOTA DINAS
Kepada
Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi
Di Jambi
Assalamu’alaikumWr. Wb
Setelah membaca, meneliti memberikan petunjuk dan mengoreksi serta mengadakan
perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat bahwa skripsi saudari:
Dra.NasyariahSiregarM.Pd,I
NIP. 19890508 201503 2 007
ii
iii
PERNYATAAN ORISINALITAS
Adapun bagian bagian tertentu dalam penulisan skripsi yang saya kutip
dari hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas dan sesuai
dengan nama , keindaha dan etika penulisan .
Apa bila ada dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian sekripsi
bukan hasil karya seni sendiri atau terindikasi adanya unsur plagiat dalam bagian
– bagian tertentu , saya bersedia menerima sangsi dengan peraturan dan
perundang – undangan yang berlaku.
Yenny Mainarti
NIM .204172752
iv
PERSEMBAHAN
Saya ucapkan puji syukur kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan
ridhonya allah saya dapat menyelesaikan karya kecil ini. Dan sholawat beriring
salam tidak lupa juga saya curahkan kepada baginda besar Nabi Muhammad
SAW, semoga di hari kiamat mendapat syafaatnya amin.
Dan ku persembahkan juga karya kecil ini untuk kedua saudaraku kakak
terhebatku Denti Sri Dwi, Amd.Kep dan adikku tercinta Afriyandi Samudra,
Alhafidz terima kasih untuk kalian yang telah menjadi motivator dan semangatku
dalam mencapai cita – cita tanpa kalian aku bukan lah apa-apa.
Terima kasih ya Allah SWT atas nikmat yang telah engkau berikan kepada
kami yang sangat berarti ini.
v
MOTTO
ََن ر ََّبك
َّ سهُ ا
َ ْل ر َِّبكَ بِلْحِكْمَهْ وَالْمَ ْىعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِى ِهيَ اَح
ِ ْاُدْعُ اِلَى سَبِي
۵۲۱ : عهْ سَبِيْلِهِ وَهُىََاعَْلمُ بِلْمُهتَدِ ْيهَ «النحل َ َل َّ »هُىَ َاعَْلمُ بِ َمهْ ض
(Wahai Nabi Muhmmad SAW) Serulah (semua manusia) kepada jalan (yang
ditunjukkan) Tuhan Pemelihara kamu dengan hikmah (dengan kata-kata bijak
sesuai dengan tingkat kepandaian mereka) dan pengajaran yang baik dan bantulah
mereka dengan (cara) yang terbaik. Sesungguhnya Tuhan pemelihara kamu,
Dialah yang lebih mengetahui (tentang siapa yang tersesat darijalan-Nya dan
dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk).
vi
KATAPENGANTAR
Allhamdulliah, puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa
Yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan untuk dapat menyelesaikan
dan merampungkan Skripsi ini. Shalawat dan salam selalu terhanturkan kepada
baginda Agung Muhammad SAW pembawa risalah pencerah bagi umat manusia,
sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul“
PENERAPAN METODE FUN TEACHING DALAM PEMBELAJARAN
TEMATIK PADA MASA PANDEMI COVID_19 DI KELAS 2 MADRASAH
IBTIDAIYAH SWASTA NURUL YAQIN SUNGAI DUREN”
vii
5. Ibu Ikhtiati,M.Pd selaku Ketua Prodi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah dan Ibu Nasyariah Siregar, M.Pd.I selaku Seketaris Prodi
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.
6. Ibu Dr .Minnah EI Windah , M. Ag selaku Dosen Pembimbing I dan ibu
Dra. Nasyariah Siregar M. Pd.I selaku Dosen Pembimbing II, yang rela
meluangkan Waktu untuk menyampaikan dan mencurhkan pikirannya
demi terselesainya skripsi ini.
7. Segenap dosen Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
8. Ibu Kariem .S. Pd.I selaku kepala sekolah Madrasah Ibtidaiyah Swasta
Nurul Yaqin Simpang Sungai Duren.
9. Ibu Claudia ViscaSiregar. S.Pd .I selaku wali kelas II di sekolah Madrasah
Ibtidaiyah Swasta Nurul Yaqin Simpang Sungai Duren.
10. SeluruhMajelisGuru Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nurul Yaqin Simpang
Sungai Duren.
11. sahabat – sahabat terdekat penulis Yuli Yanti , Wulandari , Tinatun , Umi
Kulsum , Umi Isni Qoriah dan kawan – kawan angkatan 2017 pendidikan
guru madrasah ibtidaiyah .
YennyMainarti
204172752
viii
ABSTRAK
Nama : Yenny Mainarti
Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
Judul : Penerapan metode fun teaching dalam pembelajaran tematik pada
masa pandemi di kelas 2 Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nurul Yaqin
Simpang Sungai Duren
viii
ABSTRACT
Name : Yenny Mainarti
Department : Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education (PGMI)
Title : The application of the fun teaching method in themeti
clearning during The pandemic in grade 2 Madrasah
Ibtidaiyah Swasta.
ix
DAFTAR ISI
x
1. Penerapan Metode Fun Teaching Dalam Pembelajaran Tematik pada
Masa Pandemi Di Kelas 2 Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nurul Yaqin
Simpang Sungai Duren .................................................................. 50
2. Problem Yang Di Hadapi Guru Saat Menerapkan Metode Fun
Teaching Di Kelas 2 Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nurul Yaqin
Simpang Sungai Duren .................................................................. 51
BAB V PENUTUP ..........................................................................................
A. KESIMPULAN .................................................................................... 64
B. SARAN ................................................................................................ 65
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 67
LAMPIRAN LAMPIRAN ............................................................................. 71
xi
DAFTAR TABEL
Tabel3.1 Jadwal Penelitian............................................................................... 36
Tabel 4.1 Kurikulum Sekolah .......................................................................... 39
Table 4.2 Organisasi Sekolah / Madrasah ........................................................ 39
Table 4.3 DaftarGuruMadrasahIbtidaiyah swasta nurul yaqin ................................. 41
Table 4.4DaftarKeadaanSiswaMadrasahIbtidaiyah swasta nurul yaqin 2020/2021 .. 44
Table 4.5SaranadanPrasanaSekolah .......................................................................... 46
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar5.5 Foto madrasah ibtidaiyah nurul yaqin simpang sungai duren ...... 81
Gambar 5.6 foto guru mengirimkan video pembelajaran ................................ 82
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
B. Fokus penelitian
Berdasarkan latar belakang diatas, untuk memudahkan penilitian dalam
menganalisis hasil penelitian dan menghindari dari penyimpangan penelitian, maka
penelitian ini di fokuskan pada Penerapan Metode Fun Teaching oleh guru dalam
Pembelajaran Tematik Tema 2 Bermain Di Lingkunganku Subtema 1 Bermain Di
Lingkungan Rumah ,materi pembelajaran bahasa Indonesia pada masa pandemi covid
19 dikelas 2 Madrasah Ibtidaiyyah Swasta Nurul Yaqin sungai duren.
C. Rumusan masalah
Berdasarkan fokus penelitian diatas, maka rumusan masalah pada penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1) Bagaimana pembelajaran tematik pada masa pandemi covid 19 di kelas 2
Madrasah Ibtidb aiyah Swasta Nurul Yaqin Sungai Duren?
2) Apa faktor penghambat dan pendukung penerapan metode fun teaching dalam
pembelajaran tematik di kelas 2 Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nurul Yaqin Sungai
Duren?
3) Bagaimana upaya guru dalam menerapkan metode fun teaching dalam
pembelajaran tematik pada masa pandemi covid 19 di kelas 2 Madrasah
Ibtidaiyah Swasta Nurul Yaqin?
D. Tujuan penelitian
1) Tujuan penelitian
a. Untuk mengetahui bagaimana penerapan metode fun teaching dalam
pembelajaran tematik pada masa pandemi covid 19 di kelas 2 Madrasah
Ibtidaiyah Swasta Nurul Yaqin Sungai Duren
b. Untuk mengetahui faktor yang menghambat dan mendukung penerapan
metode fun teaching dalam pembelajaran tematik pada masa pandemi covid
19 di kelas 2 Madrasah Ibtidaiyah Swasta I Nurul Yaqin Sungai Duren
c. Untuk mengetahui upaya guru dalam menerapkan metode fun teaching dalam
pembelajaran tematik pada masa pandemi covid 19 di kelas 2 Madrasah
Ibtidaiyah Swasta Nurul Yaqin Sungai Duren.
4
E. Manfaat penelitian
1. Manfaat penelitian
Hasil penelitian ini dapat di memberikan konstribusi dan manfaat bagi
kepentingan ilmu pendidikan khusus nya dalam pembelajaran daring, dengan
adanya penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi lembaga pendidikan, guru
dan siswa.
2. Manfaat praktis
a. Bagi lembaga pendidikan
Bagi lembaga atau sekolah, agar dijadikan bahan pertimbangan dan
tambahan informasi dalam menentukan langkah langkah penggunaan metode
pembelajaran tematik agar dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
b. Bagi guru
Sebagai bahan pertimbangan guru untuk memilih metode yang tepat bagi
siswa yang sesuai dengan tujuan pembelajaran .
c. Bagi siswa
Dengan menggunakan metode fun teaching diharapkan dapat meningkatkan
hasil belajar siswa berupa pemahaman terhadap materi yang di ajarkan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teoritik.
1. Pengertian metode
Metode adalah suatu proses atau cara sistematis yang digunakan untuk
mencapai tujuan tertentu dengan efisiensi, biasanya dalam urutan langkah-langkah
tetap yang teratur. Kata metode (method) berasal dari bahasa Latin dan juga
Yunani, methodus yang berasal dari kata meta yang berarti sesudah atau di atas, dan
kata hodos, yang berarti suatu jalan atau suatu cara.
Metode secara harfiah menggambarkan jalan atau cara suatu totalitas yang
akan dicapai atau dibangun. Mendekati suatu bidang secara metodis berarti
memahami atau memenuhinya sesuai dengan rencana, mengatur berbagai kepingan
atau tahapan secara logis dan menghasilkan sebanyak mungkin hubungan.
Dalam Undang-Undang No. 20 Pasal 40 Ayat 2 menjelaskan bahwa pendidik
dan tenaga kependidikan berkewajiban menciptakan suasana pendidikan yang
bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis. Mengacu pada Peraturan
Pemerintah (PP) No. 19 Pasal 19 Ayat 1 berbunyi: “Proses pembelajaran pada satuan
pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, memberikan ruang gerak yang
cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan
perkembangan fisik, serta psikologi peserta didik”. Rancangan pembelajaran yang
inovatif tentu membutuhkan peran guru dalam menciptakan pola pembelajaran.
Metode pembelajaran adalah teknik yang di kuasai pendidik atau guru untuk
menyajikan materi pelajaran kepada peserta didik dikelas, baik secara individu
maupun kelompok agar materi pelajaran dapat diserap, dipahami dan dimanfaat kan
oleh peserta didik dengan baik.(ahmad dan prasetya, 2015:52 ).
Metode pembelajaran adalah cara yang di gunakan untuk mengimple
mentasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah
disusun tercapai secara optimal (sanjaya, 2016:147).
Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan
sebagai pedoman dalam melaksanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran
dalam tutorial.(Trianto, 2015:51).
5
6
Metode pembelajaran adalah teknik yang dikuasai pendidik atau guru untuk
menyajikan materi pelajaran kepada peserta didik di kelas, baik secara individu
maupun kelompok agar materi pelajaran dapat diserap, dipahami dan dimanfaatkan
oleh peserta didik dengan baik.(Ahmadi & Prasetya, 2015: 52).
Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan untuk mengimplemen
tasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah
disusun tercapai secara optimal (Sanjaya, 2016:147).
Pembelajaran mempunyai empat ciri khusus yang membedakan dengan
strategi, metode atau prosedur. Ciri-ciri tersebut antara lain:
1) Rasional teoritik logis yang disusun oleh para pencipta atau pengembangnya.
2) Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana peserta didik belajar (tujuan
pembelajaran yang akan dicapai).
3) Tingkah laku pembelajaran yang diperlukan agar model tersebut dapat
dilaksanakan dengan berhasil dan lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan
pembelajaran itu dapat tercapai.(Ngalimun, 2016:7-8).
Merupakan suatu metode belajar dengan sejumlah siswa dimana siswa tersebut
merasa senang, nyaman, tenang dan tidak ada tekanan dalam belajar. Pembelajaran
yang menyenangkan akan selalu menggugah rasa ingin tahu murid terhadap
sesuat(Marsudi Wahyudi Kismoro,2016:88)
fun memiliki arti “menyenangkan”. Sedangkan teaching berarti
“pembelajaran”. Jadi fun teaching adalah salah satu metode pembelajaran yang
menciptakan suasana belajar yang gembira dan menyenangkan. Bukan berarti
menciptakan suasana glamour dan hura-hura.tujuan kegembiraan disini menciptakan
suasana yang happy, membangkitkan minat (gairah untuk belajar/motivasi),
merangsang keterlibatan penuh. sxSerta menciptakan pemahaman atas materi yang
dipelajari.( Sintaria,2016:149)
Fun Teachingialah suatu metode belajar dengan dimana siswa tersebut merasa
senang, nyaman, tenang, dan tidak ada tekanan dalam belajar. Pembelajaran yang
menyenangkan yang selalu menggugah rasa keinginan siswa terhadap
sesuatu.(Herlina Oktavia, 2016:14).
PAKEM atau singkatan dari pembelajaran aktif , kreatif, efektif dan
menyenangkan merupakan suatu model pembelajaran yang dirancang agar
mengaktifkan anak, mengembangkan kreatifitas, sehingga efektif namun tetap
menyenangkan.(purwanto, 2016:25).
Upaya guru dalam penerapan metode Fun Teachingakan menciptakan
kedekatan bagi guru dan siswa, sehingga dalam penyampaian materi tidak hanya
berjalan satu arah saja. Keadaan punakan melapangkan jalan siswa dalam
menggunakan seluruh potensi yang dimilikinya secara optimal. Sehingga keadaan
punakan mendorong siswa untuk bersungguh-sungguh, terlibat dalam melakukan
sesuatu termasuk dalam belajar. Pembelajaran fun membuat siswa berani mencoba,
melakukan, berani bertanya, dan berani mengemukakan pendapat. Siswa akan
merasakanbahwa proses belajar yang dialami bukan merupakan sebuah penderitaan,
melainkan tuntunan yang harus dijalani untuk masa depannya. Belajar adalah bukan
tekanan jiwa, namun sebuah sebuah bisikan jiwa yang harus dijalani.
Akibat, pembelajaran yang menyenangkan guru tidak membuat siswa:
a.Takut salah dan dihukum
b.Takut ditertawakan teman-teman
c.Takut dianggap salah oleh guru atau teman
8
Apabila metode ini dilakukan tanpa persiapan yang matang, maka ada
kemungkinan tujuan-tujuan pembelajaran tidak tercapai secara maksimal
sebab anak terlalu larut dalam proses bermain apalagi misalnya guru kurang
memperhatikan tahapan-tahapan pembelajaran melalui metode ini.
9
pengamatan yang fokus dari guru, untuk mengamati pengucapan setiap lirik
lagu.
c. Humor
“Humor berasal dari bahasa Inggris yang pada mulanya memiliki beberapa
arti. Namun, semua berasal dari suatu istilah yang berarti cairan.Humor dapat
juga diartikan suatu kemampuan untuk menerima, menikmati dan menampilkan
sesuatu yang lucu yang bersifat menghibur.Humor adalah sesuatu yang bersifat
menimbulkan atau menyebabkan pendengarnya merasa tergelitik perasaan
lucunya, sehingga terdorong untuk tertawa.
d. Tebak Kata
“Tebak Kata adalah menebak kata yang dimaksud dengan cara
menyebutkan kata-kata tertentu sampai kata yang disebutkan tersebut benar.
Aktivitas menebak kata seperti permainan menebak suatu benda yang ada dibalik
topi pesulap.Aneka permainan tebak kata, pernah ditayangkan di SCTV.Jenis
permainan ini menguji daya nalar siswa dalam menebak kata yang dimaksud dan
peserta diberi batas waktu maka kecepatan dan ketepatan menebak kata menjadi
perhatian siswa.(Alamsyah Said,Ardi Budimanjaya,2015:224).
e. Bercerita
“Bercerita adalah sebuah cara untuk menyampaikan informasi atau
pengetahuan secara lisan. Metode ini menitik beratkan pada cerita kisah masa lalu
yang sarat pesan moral dan mengandung makna hidup, dimana orang yang
membawakan cerita disebut pendongeng atau pencerita. Adapun storytelling
adalah cerita yang disampaikan oleh pencerita, namun kisah cerita yang
disampaikan tidak terkait pada masa lalu saja, tetapi juga cerita masa kini dan
juga cerita masa depan. Persamaan penggunaan media dan ada pelaku yang
menyampaikan dongeng atau pelaku cerita.(Alamsyah Said, Andi Budiman
jaya,2015:220)
Dari macam – macam metode fun teaching diatas penulis hanya
memfokuskan satu metode yaitu dengan metode bercerita
Metode bercerita adalah suatu metode pembelajaran yang memiliki daya
tarik yang dapat menyentuh perasaan anak, yang mampu mendidik anak dengan
bertumpu pada bahasa, baik lisan maupun tulisan.Metode cerita disebut Abudin
sebagai metode berkisah. (Azizah, 2015:3).
Menjelaskan bahwa bercerita adalah cara yang dilakukan seseorang dengan
bertutur kata untuk menyampaikan cerita atau memberikan penjelasan secara
lisan. Cerita tersebut digunakan sebagai cara untuk seseorang menyampaikan
nilai-nilai yang berlaku di masyaraka. (Mukhtar, dkk. 2016:111)
Menjelaskan tentang strategi pembelajaran dengan menggunakan metode
bercerita adalah suatu keterampilan anak yang dapat mengembangkan
kemampuan anak dalam hal menyimak. Kegiatan menyimak dalam metode
bercerita ialah proses psikomotorik yang dilakukan untuk menerima gelombang
suara melalui telinga, kemudian implus-implus tersebut dikirimkan ke otak, otak
kemudian akanmeresponimplus-implus tersebut untuk mengirimkan sejauh mana
mekanisme kognitif dan afekif yang berbeda.(Iskandarwassid&Sunendra, 2015:
227)
Manfaat bercerita
Menjelaskan bahwa dengan mendengarkan cerita, anak akan
memperoleh bermacam-macam informasi terkait tentang nilai-nilai yang
terkandung dalam cerita yang telah disampaikan oleh guru. Melalui metode
bercerita juga dapat membantu anak untuk mengasah pendengaran, 8 anak
12
2) Sudut Guru:
a) Lebih mudah melakukan pemutakhiran bahan – bahan yang
menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan tuntunan perkembangan
keilmuwan yang terjadi.
b) Mengembangkan diri atau melakukan penelitian guna peningkatan
wawasannya karena waktu luang yang dimiliki relatif banyak.
15
C. Karakteristik Pembelajaran
Tematik Sebagai suatu model pembelajaran disekolah dasar, pembelajaran tematik
mempunyai karakteristik-karakteristik sebagai berikut:
1. Holistik Suatu gejala atau peristiwa yang menjadi pusat perhatian dalam
pembelajaran tematik diamati dan dikaji dan beberapa bidang studi sekaligus, tidak
dari sudut pandang yang terkotak-kotak.
2. Bermakna Pengkajian suatu fenomena dari berbagai macam aspek, memungkinkan
terbentuknya semacam jalinan antar-skema yang dimiliki oleh siswa, yang pada
gilirannya akan memberikan dampak kebermaknaan dari materi yang dipelajari.
3. Otentik Pembelajaran tematik memungkinkan siswa memahami secara langsung
konsep dan prinsip yang ingin dipelajari.
4. Aktif Pembelajaran tematik dikembangkan dengan berdasar pada pendekatan
inquiry discovery dimana siswa terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran,
mulai perencanaan, pelaksanaan, hingga proses evaluasi.
E. Studi Relevan
Dari penelusuran yang telah dilakukan terdapat hasil penelitian yang relevan terhadap
penelitian yang akan diteliti, diantaranya:
1. Skripsi dari HERLINA OKTAVIA Jurusan Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan INSTITUT AGAMA
ISLAM NEGERI (IAIN) METRO dengan judul :“PENGGUNAAN METODE
FUN TEACHING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
KELAS III PADA MATA PELAJARAN IPS DI SDN 1 SUMBERREJO
KOTAGAJAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Skripsi ini merupakan
penelitian penelitian tindakan kelas ( PTK ) . Ada pun hasil dari penelitian ini
adalah meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode Fun
Teaching di SD N 1 Sumberrejo Kota Gaja Tahun Pelajaran 2016/2017.
2. Skripsi dari NURFITRIANA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR 2016 dengan judul
: “PENGARUH PENERAPAN METODE FUN LEARNING TERHADAP
MINAT BELAJAR IPA BAGI SISWA KELAS V DI MI BAHRUL ULUM
PALLANGGA KABUPATEN GOWA skripsi ini merupakan penelitian
kuantitatif Ada pun hasil dari penelitian ini adalah meningkatkan minat belajar
menggunakan metode fun learning.
3. Skripsi dari MUHAEMI FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATTULLAH JAKARTA
dengan judul : PENGARUH PENGGUNAAN METODE “FUN TEACHING “
TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA skripsi ini merupakan
penelitian kualitatif . Ada pun hasil dari penelitian ini adalah meningkatkan hasil
belajar siswa dengan menggunakan metode fun teaching dalam pembelajaran
matematika.
19
BAB III
METODE PENELITIAN
19
Penelitian ini menggunakan Metode penelitian kualitatif, yang
mana metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang
berlandasakan padaf filsafat postpositivisme, digunakan untuk
meneliti pada kondisi objek alamiah,(sebagai lawannya adalah
eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci,teknik
pengumpulan data dilakukan secara tringulasi (gabungan), analisis
data bersifatinduktif / kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih
menekankan makna daripada generalisasi.Sugiono.(Sugiono,2006:9)
Merupakan bentuk penelitian dimana peneliti dalam
mengumpulkan dan menganalisis data menjadi bagian dari proses
penelitian sebagai partisipan bersama informan yang memberikan
data. (Corbin dan Strauss, 2015:5).
Metode penelitian kualitatif juga merupakan metode penelitian
yang lebih menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam
terhadap sesuatu masalah dari pada melihat permasalahan untuk
penelitian generalisasis. Metode penelitian ini lebih suka
menggunakan teknik analisis mendalam, ( indepth analysis ), yaitu
mengkaji masalahsecara kasus perkasus karena metodologi kualitatif
yakin bahwa sifat suatu masalah satu akan berbeda dengan sifat
masalah yang lainya.(Sandusiyoto,2015:28).
Penelitian kualitatif tidak pernah lepas dari pendekatan
fenomenologis,yang mana menurut pandangan fenomologis peneliti
berusaha memahami arti daripada suatu peristiwa/fenomena dan
kaitan-kaitannya dengan orang-orang dalam situasi-situasi tertentu,
jadi yang tepenting adalah pemahaman. Peneliti dalam hal ini mencari
makna berdasarkan interprestasi yang diberikan oleh subyek-subyek
terlibat tetapi tidak mengabaikan realitas/kebenaran yang
diluardirinya.(IWayanSuwendra.2018:30).
2. Sifat Penelitian
Sifat penelitian yang peneliti gunakan adalah bersifat deskriptif
kualitatif karena penelitian ini berupa pengungkapan fakta yang ada
yaitu suatu penelitian yang berfokus pada usaha mengungkapkan
suatu masalah atau fenomena sebagaimana keadaan sebenarnya yang
diteliti dan dipelajari tanpa adanya rekayasa. Alasan penulis
menggunakan metode kualitatif ini karena dalam mencari jawaban
dari sebuah masalah akan lebih baik hasilnya jika menggunakan
metode kualitatif, sehingga data yang diperoleh terkait Penerapan
Metode Fun Teaching pada Pembelajaran Tematik Online di
Madrasah Ibtidaiyah Swasta NURUL YAQIN Sungai Duren dapat
diperoleh dengan valid.
Metode penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang
dilakukan untuk mengetahui nilai variable mandiri atau lebih tanpa
membuat perbandingan atau menggabungkan antara variabel satu
dengan variabel lain. Metode deskriptif dapat disimpulkan sebagai
sebuaah metode yang bertujuan untuk menggambarkan dan
memaparkan keadaan dilapangan secara sistematis dengan fakta-fakta
yang tepat.
B. Setting dan subjek penelitian
1. Setting penelitian
Penelitian ini dilakukan berbentuk penelitian kualitatif , untuk itu
penelitian mempersiapkan setting penelitian berupa ketrangan lokasi
penelitian , waktu penelitian , berikut penjelasan yang lebih rinci
mengenai setting penelitian di antaranya :
a. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian yang dilakukan peneliti yaitu di Madrasah
Ibtidaiyyah Nurul Yaqin Simpang Sungai Duren .
b. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilakukan rancangan waktu yang sesuai
sihingga penelitian dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan
yang di harapkan , sehingga memperoleh hasil yang maksimal ,
yang mana penelitian ini di lakukan pada tanggal 25 Mei 2021 ,
pada pukul 09:00 sampai 11.00
2. Subjek penelitian
Subjek penelitian merujuk pada orang dan individu atau kelompok
yang di jadikan unit atau satuan (kasus) yang diteliti.Dalam penelitian
ini yang termasuk sebagai subjek penelitian adalah kepala sekolah dan
wali kelas.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah sumber data penunjang atau pendukung yang
berupa tulisan dan penelitian yang berkaitan dengan pembahasan
penelitian. Data yang diperoleh yaitu dari laporan-laporan serta dari
literatur-literatur kepustakaan seperti buku-buku, internet, dan
kepustakaan lain yang berkaitan. Data sekunder adalah jenis data yang
diperoleh dari dokumen-dokumen grafis (Tabel, catatan, notulen, dll),
foto-foto data primer.
Manfaat dari data sekunder adalah permasalahan permasalahan,
menciptakan tolak ukur untuk mengevaluasi data primer, dan
memenuhi kesenjangan-kesenjangan informasi. Data sekunder dalam
penelitian ini meliputi sejarah sekolah, visi, misi, tujuan biodata
informan, dan data lain yang relevan dengan tujuan penelitian.
Pengumpulan Data
Data disimpulkan melalui observasi , wawancara , dan dokumntasi
Reduksi Data
Memilih pokok- pokok data , mencari pola dan kategori
Data Display
Menyajikan data dalam bentuk uraian singkat , bagian hubungan antar
kategori dan jenisnya
Menarik Kesimpulan
a. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan pada natural setting ( kondisi yang
alamiah), sumber data primer , dan teknik pengumpulan data lebih
banyak pada observasi berperan serta (in depth interview) yaitu
peneliti akan melibatkan diri dengan kegiatan narasumber ,
wawancara mendalam dan dokumentasi .(Sugiyono,2012:63).
b. Reduksi Data.
Reduksi data, diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan
perhatian pada penyederhanaan dan transformasi data kasar yang
muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Reduksi dilakukan
sejak pengumpulan data dimulai dengan membuat ringkasan,
mengkode, menelusur tema, membuat gugus-gugus, menulis memo
dan sebagainya dengan maksud menyisihkan data atau informasi yang
tidak relevan. Adapun data yang direduksi akan memberikan
gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah penulis untuk
melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila
diperlukan. Dalam penelitian ini, data diperoleh melalui catatan
lapangan dan wawancara, kemudian data tersebut dirangkum, dan
diseleksi sehingga akan memberikan gambaran yang jelas kepada
penulis.
c. Data Display
Setelah data di reduksi , maka langkah selanjutnya adalah
mendisplay data , kalau dalam penelitian kualitatif penyajian data ini
dalam bentuk table , grafik , pictogram dan sejenisnya . Demikian
mendisplay data , maka akan memudahkan untuk memahami apa yang
terjadi , merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang delah
dipahami tersebut. (sugioyono, 2006:249)
d. Menarik Kesimpulan
Kesimpilan awal yang di kemukakan masih bersifat sementara ,
dan akan berubah bila tidak di temukan bukti – bukti yang kuat yang
mengandung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Akan tetapi
apabila kesimpulan ditemukan pada tahap awal , didukung oleh bukti
– bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali kelapangan
mengumpulkan data , maka kesimpulan yang dikemukakan
merupakan yang kreadibel. (Sugioyono ,2015:366)
G. Jadwal Penelitian
Rencana pelaksanaan penelitian di mulai dari bulan Januari 2021
.rencana penelitian ini masih bersifat tentative, artinya dapat berubah
berdasarkan situasi dan kondisi lapangan. Berikut ini tahap-tahap yang
dilakukan selama pelaksanaan penelitian.
N Kegiatan Bulan
o
Desem Janua Februar Maret April Mei Juni Juli agustus septem Okto
ber ber
ber ri i 2021 2021
2021 2021 2021 2021
2021 2021
2020 2021 2021
1 Pengajuan
Judul
2 Penyusunan
Proposal
3 Pengajuan
dosen
pembimbin
g
4 Bimbingan
Proposal
5 Seminar
Proposal
6 Perbaikan
hasil
seminar
proposal
7 Penelitian
8 Bimbingan
skripsi
9 Siding
munaqosah
A. Temuan Umum
1. Sejarah berdirinya dan letak geografis MIS Nurul Yaqin
a. Historis Sekolah
Berdirinya Madrasah ini merupakan jawaban dari tuntutan
masyarakat akan pentingnya pendidikan agama di desa
Simpangg Sungai Duren ini. Pada awalnya Madrasah Ibtidaiyah
Swasta Nurul Yaqin ini berdiri atas swadaya masyarakat yang
memang berkeinginan untuk mendirikan suatu lembaga
pendidikan agama di desa ini.Sekolah Madrasah Ibtidaiyah
Swasta Nurul Yaqin ini berlokasi di RT 02 Km. 17 Simpang
Sungai Duren kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro
Jambi.
Pada tahun 2006 Yayasan Nurul Yaqin simpang Sungai
Duren Kabupaten Muaro Jambi didirikan . Selain mengikuti
Kurikulum K 13 pada saat itu, yayasan ini juga mengikuti
kurikulum yang diselenggarakan oleh Kementrian Agama dan
keberadaan Yayasan Nurul Yaqin Simpang Sungai Duren
Kabupaten Muaro Jambi ini dalam rangka untuk mencerdaskan
bangsa dan agar generasi muda mendapatkan motivasi serta
bimbingan terutama dibidang agama untuk mencapai
kebahagiaan dunia dan akhirat.
Yayasan tersebut pada awalnya masih memakai gedung
Puskesmas lama yang sudah tidak dipakai lagi, namun sudah
dihibahkan oleh Kepala Desa untuk Madrasah dan pada tahun
2009 sudah mulai dibangun gedung baru sebanyak tiga kelas.
Dana pembangunan diperoleh dari Pemerintah yaitu berupa dan
blockgreen yang diperoleh dari Kantor Kanwil Kementrian
33
34
b. Geografis Sekolah
Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nurul Yaqin merupakan
sekolah setingkat Sekolah Dasar (SD) yang berbasis agama yang
terletak di RT 02 jalan Muaro Jambi Km.17 Simpang Sungai
Duren kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro
Jambi.Merupakan daerah yang strategis, karena lokasi ini berada
tepat dipinggir jalan llau lintas, yang bisa dilihat langsung saat
melihat di kawasan jalan lintas tersebut.Penelitian ini dilakukan
di kelas I B Madrasah Ibtidaiah Swasta Nurul Yaqin.
3. NSM 111215050008
4. NPSN 60704696
9. Provinsi Jambi
Tabel 4.1. Data Umum Madrasah Ibtidaiyah Nurul Yaqin Sungai Duren
PENGELOLA KURIKULUM
PUSTAKAWAN
AISAR, S. Pd. I
MARNIS
NIP. 197107032005011006
NIP. 196603032006042011
BENDAHARA
MARDIANA, S. Pd. I
WALI KELAS II B WALI KELAS III A WALI KELAS III B WALI KELAS IV
RIKA AMANDA ELI ROSITA, S. Pd, I HASNAH, M. Pd. I NOVALISA
NO KELAS NAMA
1 IA Mardiana, S.Pd.I
2 IB Marnis
3 IC Rinta Murti, S. Pd. I
4 II A Caudia visca siregar,S.Pd.I
5 II B Rika Amanda, S.Pd.I
6 III A Hasnah, S.Pd.I
7 III B Eli Rosita, S.Pd.I
8 IV Novalisa , S.Pd.I
9 V Raini Janna, S. Ag
10 VI Aisar , S.Pd.I
NO KELAS JUMLAH
1. IA 26
2. IB 30
3. IC 30
4. II A 27
5. II B 27
6. III A 23
7. III B 22
8. IV A 23
9. IV B 23
10. V 35
11. VI 31
Keadaan
Gedung dan
No
Meubler Rusak
Baik Rusak Berat Jumlah
Ringan
Milik 4 2 - 6
1 Gedung Bukan
- - - -
Milik
2 Lemari/Rak Buku 5 3 - 8
3 Meja Guru/TU 7 2 - 9
4 Kursi Guru/TU 7 8 5 20
5 Meja Siswa 45 9 11 65
7 Papan Tulis 4 3 - 7
Bantuan
No Ruang Jumlah
APBN APBD DLL
2 Ruang Kepala - 1 - 1
3 Ruang Guru - 1 - 1
4 Ruang TU/Kantor - 1 - 1
5 Ruang Perpustakaan - 1 - 1
8 Ruang Keterampilan - - - -
9 Ruang Olahraga - - - -
10 Ruang Aula - - - -
11 Ruang Musholla - - - -
12 Ruang Osis - - - -
13 Ruang UKS - 1 - 1
14 Ruang Koperasi - 1 - 1
15 Ruang Komputer - - - -
Jumlah 3 9 - 13
1. Gedung 1 Baik
2. Lokal 6 Baik
3. Kantor 1 Baik
4. Perpustakaan 1 Baik
7. Konseling 1 Baik
8. Wc Guru 1 Baik
9. Wc Siswa 1 Baik
44
10 Meja Baik
11 Kursi Baik
(
12 Papan Tulis Baik
T
13
a Komputer Baik
b
14. Listrik Baik
l
15.
e Air Baik
4
16. Pencuci Tangan Baik
.
17.
1 Hand Sanitier Baik
0
18. Lapangan Basket Kurang Ada
Metode adalah suatu proses atau cara sistematis yang digunakan untuk
mencapai tujuan tertentu dengan efisieni. Fun memiliki makna menyenangkan,
sedangkan teaching berati pembelajaran, maka arti dari kata fun teaching adalah
salah satu metode pembelajaran yang dirancang untuk menjadikan suasana belajar
yang gembira dan menyenangkan namun tidak menciptakan suasana yang
berlebihan dan hura – hura.
Pada dasarnya metode fun teaching adalah metode yang dapat mendorong
siswa untuk menumbuhkan rasa semangat belajar atau minat belajar siswa,
metode fun teaching merupakan metode yang dapat menumbuhkan suasana yang
menyenangkan.
Menurut hasil observasi peneliti dilapangan, pada masa pandemi saat ini,
salah satu usaha guru agar siswa tidak merasa jenuh dan bosan pada saat
pembelajaran adalah dengan menggunakan metode fun teaching ( belajar
menyenangkan ), selain memanfaatkan metode fun teaching ini sebagai metode
untuk menumbuhkan rasa semangat belajar siswa tujuan dari penggunaan metode
ini adalah untuk membantu dan mempermudah siswa dalam proses pembelajaran
serta dapat membantu proses mengajar guru.
Bukan hanya membantu guru akan tetapi juga mempermudah wali murid
yang membimbing anak – anak nya selama pembelajaran daring ( belajar dirumah
). Karena dalam metode fun teaching ini guru menggunakan video pembelajaran
yang berbentuk animasi dan di tampilkan semenarik mungkin agar bisa menarik
perhatian siswa dan meningkat motivasi siswa dalam pembelajaran sehingga
siswa lebih mudah dalam memahami mateti pada saat pembelajaran berlangsung,
dan selain itu dengan menggunakan metode ini siswa juga bisa belajar sambil
bermain dengan menonton video yang dikirim oleh guru sehingga siswa tidak
hanya terfokus kepada pembelajaran saja, dan metode ini juga mudah untuk
digunakan baik guru maupun wali murid.
Pada saat wawancara bersama wali kelas 2 (Claudia Visca Siregar, S.Pd )
mengenai penerapan metode fun teaching dalam pembelajaran tematik siswa kelas
2, guru berharap dengan menggunakan metode fun teaching ini dapat membantu
siswa untuk selalu bersemangat atau memotivasi siswa dalam belajar dan
mengurangi rasa kejenuhan pada saat jam pelajaran berlangsung, berikut jawaban
yang peneliti dapatkan yaitu :
53
54
7. Bagaiman cara ibu apa bila ada anak yang kurang memahami
pembelajaran yang ibu sampaikan ?
Dari hasih observasi yang dilakukan peneliti dengan wali
kelas 2 tentang solusi apa bila ada anak yang kurang memahami
pelajaran yang disampaikan dan jawaban yang diberikan wali
kelas 2 yaitu :
“ ya kalau masalah itu banyak cara kita
menyampaikan supaya anak – anak bisa mengerti apa
yang kita sampaikan , salah satunya kita Tanya terlebih
dahulu apa yang tidak di pahami oleh anak tersebut , kita
sam – sama tau klok kemampuan anak – anak itu berbeda
– beda ada yang cepet tangkap ada juga yang butuh proses
da nada juga yang butuh bantuan dari guru atau orang tua
nya untuk memahami pelajaran yang kita sampaikan ,
setelah kita tau apa yang jadi kendala anak tersebut baru
kita berikan contoh atau simulasi yang sama dengan
pembelajaran contohnya seperti kisah kancil yang senang
membantu , nah apa bila anak kurang paham dari yang di
sampaikan kita simulasikan dengan kejadian disekitar kita
contoh saling bantun kawan yang kesusahan , supaya anak
– anak bisa lebih mudah untuk memahami pembelajaran
yang kita sampaikan’’.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan yang terkait penerapan
metode fun teaching dalam pembelajaran tematik di kelas 2 Madrasah
Ibtidaiyah Swasta simpang sungai durun , dapat di tarik kesimpulan
sebagai berikut:
2. Bagaimana penerapan metodee fun teaching dalam pembelajaran
tematik online di kelas 2 MIS Nurul Yaqin Simpang Sungai Duren ?
Bahwasannya guru telah menggunakan metode fun teaching dalam
pembelajaran tematik dimaasa pandemic ini , kita bisa lihat dari yang
disampaikan oleh guru , guru menggunakan metode fun teaching
dengan mengirimkan sebuah video animasi yang menyenangkan untuk
anak – anak sehingga anak – anak tidak merasa bosan dan jenuh saat
belajar apa lagi dalam masa pandemic ini anak – anak cenderung
mudah jenuh dan bosan .
3. Apa saja kendala dalam penerapan metode fun teaching dalam
pembelajaran tematik online dikelas 2 MIS Nurul Yaqin Simpang
Sungai Duren ?
Kendala yang dihadapi oleh seorang guru dimasa belajar daring ini
sangatlah banyak sebagai mana yang telah disampaikan oleh guru pada
saat wawancara yang telah dilakukan . Banyak kendala yang dihadapi
guru saat belajar dari ini , salah satunya yaitu jaringan apa bila jaringan
siswa sedang bermasalah maka anak tidak bisa mengikuti pembelajaran
yang akan disampaikan .
4. Apa kelebihan dari penerapan metode fun teaching dalam pembelajaran
tematik online di kelas 2 MIS Nurul Yaqin Simpang Sungai Duren ?
5. Selain dari kendala yang dihadapi guru , penerapan metode fun teaching
ini juga memiliki kelebihan , kelebihan dari penerapan metode fun
teaching salah salah satunya yaitu menciptakan suasana yang
62
B. SARAN
C. PENUTUP
Alhamdulillahhirobbilalamin puji syukur penuli ucapkan kepada
Allah SWT , dan sholawat beriring salam selalu tercurahkan kepada nabi
besar nabi Muhammad SAW . dan doa dari orang tua dan teman – teman
sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini meskipun juah dari kata
sempurna .
Penulis menyadari bahwasanya , dalam penulisan skripsi ini masih
banyak kekurangan dan kesalahan karna kurangnya ilmu penulisan , apa
bila ada yang dapat di ambil bagusnya maka itu berasal dari Allah SWT
.dan apa bila ada kekurangan penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar mampu membenahi diri agar lebih baik lagi .
63
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Adi, Rianto, 2010, Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum, Jakarta: Granit.
Siti Maemunawati, 2020. Peran Guru, Orang Tua, Metode dan Media
Pembelajaran, Banten: 3M Media Karya Serang.
JURNAL
PohanEfendiA,2019.KonsepPembelajaranDaringBerbasisPendekatanIlmiah.Jaka
rta:CV. SARNUUNTUNG
Nam :
Tempat/Tanggal lahir :
Dengan ini menyatakan BERSEDIA nama saya dan nama lokasi penelitian
dicantumkan dalam laporan penelitian skripsi mahasiswa berikut ini :
Nim : 204172752
Nam :
Tempat/Tanggal lahir :
Dengan ini menyatakan BERSEDIA nama saya dan nama lokasi penelitian
dicantumkan dalam laporan penelitian skripsi mahasiswa berikut ini :
Nim : 204172752
Yang menyatakan
Wali kelas 2
LEMBAR OBSERVASI
HARI / TANGGAL ;
LOKASI ; MIS Nurul Yaqin Simpang Sungai Duren
No Observasi Cheklis
2. Mengamatilangkahguruketikamenggunakan
metode teaching dikelas 2 MIS Nurul Yaqin
Simpang Sungai Duren.
3. Mengamatipermasalahanyang
dihadapipeserta didik ketika proses
pembelajaran mengguaan metode fun
teaching secara online di MIS Nurul Yaqin
Simpang Sungai Duren.
LEMBARB OBSERVASI
Hari / Tanggal ;
Lokasi ; MIS Nurul Yaqin Simpang Sungai Duren
No Observasi Cheklis
3. StrukturOrganisaiMadrasahIbtidaiyah swasta
nurul yaqin simpang sunga duren.
Lampiran I.
(IPD)
A. OBSERVASI
2. Mengamati bentukresponsiswaterhadapprosespembelajaran dengan
menggunakan metode fun teaching di kelas 2 MIS Nurul Yaqin
Simpang Sungai Duren.
3. Mengamatilangkahguruketikaprosespembelajarandengan
menggunakan metode fun teaching di kelas 2 MIS Nurul Yaqin
Simpang Sungai Duren.
4. Mengamati permasalahan yang dihadapi peserta didik ketika
prosespembelajaran dengan menggunakan metode fun teaching di
kelas 2 MIS Nurul Yaqin Simpang Sungai Duren.
5. Mengamatihasilpembelajaran pembelajarandengan menggunakan
metode fun teaching di kelas 2 MIS Nurul Yaqin Simpang Sungai
Duren.
B. WAWANCARA
1. Kepala sekolah MIS Nurul Yaqin Simpang Sungai Duren
a. Apa pendapat ibu tentang pembelajaran daring yang di hadapi
guru saat ini ?
b. Metode apa saja yang di terapkan disekolah ini selama
pembelajaran daring berlangsung ?
c. Bagaimana upaya guru dalam menerapkan metode fun teaching di
sekolah ini ?
d. Bagaimanan bu menyelesaikan permasalahan yang di hadapi siswa
saat melakukan belajar dari rumah atau daring ?
e. Apa harapan ibu kedepannya?
72
C. DOKUMENTASI
1. 1.Histori dan geografi Madrasah Ibtiaiyah Swasta Nurul Yaqin
Simpang Sungai Duren.
73
Lampiran 2.
Transkip Wawancara
Nip :197312312005012020
Hari / tanggal :
Infornan : iya kalau menurut ibu ada kekurangan dan kelebihannya , klok
dari kekurangannya banyak kendala yang dihadapi oleh tenaga
pendidik mau pun siswa nya contohnya seperti susahnya sinyal
,kurangnya alat yang digunakan untuk belajar seperti hp dan
banyak lagi , dari segi kelebihannya ya itu kita secara tidak
langsung membantu pemerintah untuk mencegahnya penyebaran
virus civid -19 ini.
75
Informan :Untuk masalah itu kami dari pihak sekolah telah memberikan
keringanan untuk siswa yang susah sinyal seperti memberikan
waktu tambahan untuk mengirimkan tugasnya , ada juga siswa
yang tidak memiliki hp kami minta untuk kesekolah belajar
disekolah itu untuk anak – anak yang tidak memiliki hp.
Peneliti : Apa harapan ibu kedepanya terkait pembelajaran daring ini ibu?
Informan : Harapanya ya semoga cepat – cepat hilang wabah virus ini , dan
untuk anak – anak tetap semangat belajarnya dan untuk guru selalu
memberikan yang terbaik untuk anak – anak supaya tidak bosan
atau pun jenuh.
Peneliti : baik ibu , terima kasih untuk waktunya terima kasih informasinya
ibu .
Lampiran 3.
Transkip Wawancara
Nip :
Hari / tanggal :
Informan : kalau menurut ibu pembelajaran daring ini bisa di bilang susah
soalnya kita terbiasa belajar tatp muka sekarang harus lewat online
, belom lagi kita harus mencari metode yang menyenangkan biar
anak tidak bosan.
Informan :Kalau penerapan metode banyak metode yang telah ibu pakai dari
, alhamdulilah dengan menggunakan metode fun teaching ini
sangat membantu untuk meningkatkan kemauan belajar siswa
selama belajar daring. Banyak cara dalam penerapan metode fun
78
Peneliti : Apa saja kendala dalam penerapan metode fun teaching dalam
pembelajaran tematik online di kelas 2 ?
Informan :Dalam penerapan metode fun teaching online ini banyak kendala
yang di hadapi salah satu nya yaitu keterbatasan media , susah
untuk mengontrol anak – anak dikarnakan jarak , belum lagi
susahnya sinyal di tempat anak – anak dan ada juga anak yang
tidak memiliki heandphone .jadi banyak kendala yang di hadapi
saat pembelaran online ini , pembelajaran yang disampaikan pun
jadi kurang maksimal.
Peneliti : Bagaimana cara ibu menilai dengan metode ini anak lebih aktif ?
Informan : Pertama – tama ibu melihat dari hasil belajar anak , ibu melihat
juga dari respon anak – anak saat pembelajaran daring
berlangsung, seperti yang ibu sebutkan tadi anak – anak kelas 2
cenderung masih ingin bermain ketimbang belajar jadi dengan
menggunakan metode ini anak – anak merespon dengan baik
ketimbang menggunakan metode sebelumnya.
Peneliti :Bagaimana cara ibu apabila ada anak yang kurang memahami
pembelajaran yang ibu sampaikan ?
Informan : Kalau masalah praktek ibu biasanya meminta anak anak untuk
merekam kegiatan tersebut atau bisa anak – anak tersebut video
call langsung dengan ibu , kendala yang di hadapi yang pertama
yaitu sinyal yang jelak untuk anak – anak untuk mengirimkan
video mau pun video call langsung dan ada juga anak – anak yang
harus menunggu orang tua nya pulang kerja karna heanphoneuntuk
anak belajar Cuma satu .
Informan :Tentu saja tidak , ibu menggunakan metode lain juga seperti
supaya anak – anak tidak bosan , metode lain yang ibu gunakan
yaitu menyusun gambar apa bila ada pembelajaran yang cocok
untuk menggunakan metode menyusun gambar.
Informan : Kalau kelebihanya yaitu anak – anak lebih aktif dan anak – anak
bisa lebih berani dalam menyampaikan apa yang ada dalam pikiran
anak tersebut . Kalau dari kekurangannya anak – anak akan lebih
lama mengerjakanya karna anak – anak butuh waktu dan
penjelasan dari guru dan orang tua supaya anak – anak benar benar
paham .
Peneliti : Bagaimana cara ibu memahami karakter dari anak –anak tersebut
?
Informan :Cara ibu memahami karakter anak – anak didik ibu dengan cara
ibu melihat dari seberapa cepat anak – anak tersebut cepat
memahami apa yang ibu sampaikan , ibu juga melihat dari
81
keaktifan anak – anak didik ibu dan ibu juga melihat dari hasil
belajar anak – anak didik ibu.
82
Lampiran 4.
DAFTAR RESPONDEN
NO Nama Keterangan
Lampiran 5.
KEMENTRIAN AGAMA
UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
FAKUTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
Kode Dokumen Kode Formulir Berlaku tgl No. Resi Tgl.Revisi Halaman
In.08-PP-05-01 In.08-FM-PP-05-02 R-0 -
Nama : Yenny Mainarti
NIM : 204172752
Pembimbing I : Dr. Minnah EI Widdah,M.Ag
Judul Skripsi : Penerapan metode fun teaching dalam pembelajaran tematik
pada masa pandemic di kelas 2 Madrasah Ibtidaiyah Swasta
Nurul Yaqin Simpang Sungai Duren.
Jurusan/Program Studi : Tarbiyah / Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Konsultasi Tanda
No Tangggal Ke- Materi Bimbingan Tangan
Pembimbing
3 18-02-2021 III
ACC Seminar Proposal
ACC Riset dan Pengesahan
4 20-03-2020 IV Judul
Jambi,Febuari 2021
Dosen Pembimbing I
KEMENTRIAN AGAMA
UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
FAKUTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
Kode Dokumen Kode Formulir Berlaku tgl No. Resi Tgl.Revisi Halaman
In.08-PP-05-01 In.08-FM-PP-05-02 R-0 -
Konsultasi Tanda
No Tangggal Ke- Materi Bimbingan Tangan
Pembimbing
3 18-02-2021 III
ACC Seminar Proposal
ACC Riset dan Pengesahan
4 20-03-2020 IV Judul
Jambi,Agustus 2021
Dosen Pembimbing II
Data Pribadi
Nama : Yenny Mainarti
Nim : 204172661
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat , Tanggal Lahir : Tanjung Gedang ,04 November 1998
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Desa Tanjung Gedang Kecamatan . Pamenang
Kabupaten. Merangin Provinsi . Jambi
Pendidikan Formal :