Anda di halaman 1dari 4

Pengelolaan Kurikulum dan Pembelajaran

Rika Herlyana Hade Afriansyah


Universitas Negeri Padang Universitas Negeri Padang
Indonesia Indonesia
E-mail : rikaherlyana@gmail.com E-mail : hadeafriansyah@fip.unp.ac.id

Abstrak—The curriculum and learning have a very central II. METODE PENELITIAN
position in education. In general, the curriculum is a set or
system of planning and regulation regarding the content and
Metode penelitian artikel ini berisi tentang pengelolaan
material of learning that is guided inteaching and learning kurikulum dan pembelajaran. Artikel ini hendaknya
activities. Without the curriculum as a plan, then learning will mengumpulkan data untuk menyelesaikan suatu
not be effective. Curriculum management is a process of permasalahan yang akan dibahas. Pada artikel ini penulis
running and the system arranges a cooperative, comprehensive menggunakan metode mengumpulkan bahan-bahan materi,
and systematic curriculum to refer to the achievement of baik yang bersumber dari buku, jurnal, internet, dan
curriculum objectives that have been formulated. Learning is berbagai sumber lainnya. Sumber-sumber tersebut adalah
one from of program because good learning requires careful sumber yang terkait dengan pengelolaan kurikulum dan
planning. pembelajaran. Penelitiaan yang digunakan berupa penelitian
kuantitatif dimana menggambarkan penafsiran pada
Keywords—Curriculum, learning, management, and kovarisasi diantara variable yang muncul secara alami dan
education. penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang digunakan utuk
menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau
I. PENDAHULUAN menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana
Kurikulum adalah komponen yang sangat penting dalam adanya tanpa maksud membuat kesimpulan yang berlaku
proses pendidikan. Karena kurikulum merupakan substansi umum.
utama dalam materi yang diajarkan. Dengan adanya
kurikulum maka proses belajar mengajar di sekolah dapat III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
berjalan dengan baik dan teratur. Kurikulum tentunya wajib A. Pengertian Pengelolaan Kurikulum dan Pembelajaran
diterapkan di setiap sekolah yang ada di Indonesia sesuai
dengan jenjang pendidikan siswa. 1) Pengertian Pengelolaan
Komponen-komponen yang ada di kurikulum Pengelolaan berasal dari kata “kelola” dan istilah
diantaranya terdiri dari tujuan, materi pembelajaran, lainnya yaitu “manajemen” yang artinya
metode, dan evaluasi. Kurikulum akan berjalan sesuai ketatalaksanaan, tata pimpinan. Maka dapat
tujuan pendidikan dengan adanya kerja sama diantara disimpulkan pengelolaan adalah pengadministrasian,
seluruh subsistemnya. Apabila salah satu variable pengaturan, atau penataan suatu kegiatan.
kurikulum tidak berfungsi dengan baik, maka kurikulum Pengelolaan pembelajaran merupakan proses
akan berjalan kurang maksimal.. penyelenggaraan interaksi antara peserta didik,
Pengelolaan kurikulum adalah sebuah bentuk usaha atau pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan
cara bersama untuk mencapai tujuan pengajaran belajar.
terkhususnya dalam usaha meningkatkan kualitas interaksi 2) Pengertian Kurikulum
belajar mengajar. Pengelolaan kurikulum berkaitan dengan
pengelolaan pengalaman belajar yang membutuhkan strategi Kurikulum berkaitan dengan sesuatu yang dijadikan
tertentu sehingga menghasilkan produktifitas belajar bagi pedoman dalam kegiatan pendidikan yang dilakukan,
siswa. Sedangkan manajemen pembelajaran adalah adalah termasuk kegiatan belajar mengajar.
suatu system atau cara dengan komponen-komponen yang 3) Pengertian Pengelolaan Kurikulum
saling berkaitan, meliputi: peserta didik, guru, bahan ajar,
kurikulum, sarana prasarana, serta strategi pembelajaran. Pengelolaan kurikulum berkaitan dengan
pengelolaan pengalaman belajar yang membutuhkan
Untuk mengertahui dan memahami lebih lengkap strategi tertentu sehingga menghasilkan produktivitas
tentang pengelolaan kurikulum dan pembelajaran, maka belajar bagi siswa. Pengelolaan kurikulum harus
saya membuat artikel ini dengan menggabungkan dari diarahkan agar proses pembelajaran berjalan dengan
berbagai sumber. Dengan demikian, diharapkan calon baik, dengan tolak ukur pencapaian tujuan oleh siswa
pendidik atau pendidik dapat lebih memahami tentang agar tujuan pendidikan dapat tercapai.
pengelolaan kurikulum dan pembelajaran.

1
Judul Artikel, Padang 2019
B. Ruang Lingkup Pengelolaan Kurikulum dan e) Efisiensi dalam penggunaan waktu, biaya,
Pembelajaran tenaga dan peralatan yang menjadi sarana
penunjang.
1) Perencanaan Kurikulum
Perencanaan kurikulum adalah perencanaan kesempatan f) Berkesinambungan.
belajar yang bertujuan untuk membina peerta didik kea rah
perubahan tingkah laku yang diinginkan. Perencanaan
merupakan proses seseorang dalam menentukan arah dan 4) Perbaikan Kurikulum
menentukan keputusan untuk diwujudakan dalam bentuk
kegiatan atau tindakan yang berorientasi pada masa depan. Perbaikan kurikulum intinya adalah untuk
meningkatkan kualitas pendidikan yang dapat disoroti
Prinsip-prinsip perencanaan kurikulum: dari dua aspek, proses, dan produk.
a) Perencanaan kurikulum berkenaan dengan
pengalaman-pengalaman para siswa.
5) Kegiatan-Kegiatan Pengelolaan Kurikulum
b) Perencanaan kurikulum dibuat berdasarkan
berbagai keputusan tentang konten dan proses. a. Kegiatan yang berkaitan dengan tugas guru

c) Perencanaan kurikulum melibatkan banyak a) Pembagian tugas membelajaran.


kelompok. b) Pembagian tugas membina kegiatan
d) Perencanaan kurikulum dilaksanakan pada ekstrakurikuler.
berbagai tingkatan. b. Kegiatan yang berkaitan dengan proses
e) Perencanaan kurikulum adalah sebuah proses pelaksanaan pembelajaran
yang berkelanjutan. a) Penyusunan jadwal pelajaran.
b) Penyusunan program pelajaran.
2) Pelaksanaan Kurikulum c) Pengisian daftar kemajuan kelas.
Pelaksanaan kurikulum adalah penerapan program d) Kegiatan mengelola kelas.
kurikulum yang telah dikembangkan yang kemudian diuji
cobakan dengan pelaksanaan dan pengelolaan dengan e) Penyelenggaraan evaluasi hasil belajar.
menyesuaikan terhadap situasi dilapangan. f) Laporan hasil belajar kegiatan bimbingan dan
Prinsip-prinsip pelaksanaan kurikulum: penyuluhan.
a) Perolehan kesempatan yang sama.
b) Berpusat pada anak. 6) Tahapan Pengelolaan Kurikulum
c) Pendekatan dan kemitraan. Tahapan pelaksanaan kurikulum di sekolah
meliputi:
a. Tahap Perencanaan.
3) Penilaian Kurikulum
GBPP merupakan produk dari prencanaan
Penilaian kurikulum adalah proses pembuatan kurikulum yang dijadikan panduan bagi
pertimbangan berdasarkan kriteria yang disepakati penyelenggara pendidikan di tingkat sekolah. Tahap
dan dapat dipertanggungjawabkan untuk membuat Pengorganisasian dan Koordinasi.
keputusan mengenai suatu kurikulum.
Pada tahap ini, kepala sekolah mengatur
Prinsip-prinsip penilaian kurikulum : pembagian tugas mengajar, penyusunan jadwal
a) Tujuan tertentu, setiap program penilaian pelajaran dan jadwal kegiatan ekstrakurikuler.
kurikulum terarah dalam mencapai tujuan yang b. Tahap Pelaksanaa.
telah ditentukan secara jelas.
Tugas utama kepala sekolah adalah melakukan
b) Bersifat objektif, berpijak pada keadaan yang supervise, dengan tujuan untuk membantu guru
sebenarnya, bersumber dari data yang nyata dan menemukan dan mengatasi kesulitan yang dihadapi.
akurat. Tahap pengendalian.
c) Bersifat komprehensif, mencakup semua Pada tahap ini, paling tidak ada dua aspek yang
dimensi atau aspek yang terdapat dalam ruang perlu diperhatikan, yaitu:
lingkup kurikulum.
a) Jenis evaluasi dikaitkan dengan tujuannya.
d) Kooperatif dan bertanggung jawab dalam
perencanaan. b) Pemanfaatan hasil evaluasi.

2
Judul Artikel, Padang 2019
b) Kompetensi yang dikembangkan lebih
didominasi oleh aspek pengetahuan secara
7) Sebab Perubahan dan Perkembangan Kurikulum sepenuhnya menggambarkan pribadi peserta
KTSP 2006 menjadi kurikulum 2013 didik.( perkembangan keterampilan dan sikap)
KTSP ( Kurikulum Tingkatan Satuan c) Penilaian belum menggunakan standar
Pendidikan ) disusun dalam rangka memenuhi penilaian berbasis kompetensi atau belum tegas
amanat yang tertuang dalam Undang-Undang memberikan remidiasi dan pengayaan secara
Replubik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang berkala.
Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan
Pemerintah Replublik Indonesia Nomor 29 Tahun Disamping beberapa kelemahan tersebut
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. perubahan dan perkembangan kurikulum diperlukan
karena adanya kesenjangan kurikulum yang berlaku
Dalam penyusunannya, KTSP jenjang pendidikan sebelumnya (KTSP). Bisa dilihat pada konsep KTSP
dasar dan menengah mengacu kepada Peraturan pengelolaan kurikulum, satuan pendidikan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 mempunyaipembebasan dalam pengelolaan
tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar kurikulum, masih terdapat kecenderungan satuan
dan Menengah, Peraturan Menteri Pendidikan pendidikan menyusun tanpa
Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar mempertimbangkankonsisi satuan pendidikan,
Kompetensi. kebutuhan peserta didik dan potensi daerah, serta
Penyusunan KTSP yang dipercayakan pada pemerintah hanya menyiapkan sampai standar isi
setiap tingkat satuan pendidikan hampir senada mata pelajaran. Sedangkan konsep ideal kurikulum
dengan prinsip implementasi KBK ( Kurikulum 2004 2013 pemerintah pusat dan daerah memiliki kendali
). dalam melaksanakan kurukulum di tingkat satuan
pendidikan,satuan pendidikan mampu menyusun
Dalam sistem pendidikan kurikulum selalu kurikulum dengan mempertimbangkan kondisi
bersifat dinamis serta selalu dilakukan perubahan dan satuan pendidikan, kebutuhanpeserta didik dan
perkembangan , agar dapat mengikuti perkembangan potensi daerah serta pemerintah menyiapkan semua
dan tunutan zaman. Seperti sebelumnya kurikulum komponen kurikulum sampai buku teks dan
pendidikan di Indonesia telah mengalami perubahan pedoman.
dan perkembangan sesuai zaman seperti kurikulum
KBS 2004 yang telah di kembangkan menjadi IV. KESIMPULAN
kurikulum KTSP. Dan yang terjadi sekarang
Dapat diketahui bahwa pendidikan sangat erat kaitannya
kurikulum KTSP akan dikembangkan menjadi
dengan pengelolaan kurikulum, maka Pengelolaan
kurikulun 2013. Walaupun dalam proses dan
Kurikulum dan Pembelajaran harus diarahkan agar proses
aplikasinya telah muncul berbagai tanggapan dari
pembelajaran berjalan baik, dengan tolak ukur pencapaian
berbagai kalangan baik yang pro maupun kontra.
tujuan oleh siswa. Utnuk menghadapi perkembangan zaman
Menanggapi tanggapan tersebut,Menteri yang akan terus berubah secara dinamis kita perlu
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia senantiasa mempersiapkan diri kita dalam menghadapi
menegaskan bahwa perlunya perubahan dan segala perubahan terhadap sesuatu. Sama dengan kurikulum
perkembangan kurikulum 2013 karena merupakan yang setiap zamannya pasti mengalami perubahan dan
persoalan yang sangat penting karena kurikulum perkembangan kita harus bias menyikapi dan
harus sesuai dengan tuntutan zaman. Perubahan mengaplikasikan perubahan tersebut secara bijak dan
kurikulum juga didukung oleh beberapa hasil studi fleksibel. Disini kurikulum senantiasa berkembang dan
internasional tentang kemampuan peserta didik menyelaraskan diri dengan kemajuan zaman.
Indonesia. Dan hasil perlitian tersebut terbukti bahwa
kemampuan peserta didik Indonesia ternyata cuma Daftar Pustaka
isa mengerjakan soal level ke tiga dan dapat
Hamalik, Oesman. 2006. Manajemen Pengembangan
disimpulkan bahwa prestasi peserta didik Indonesia
Kurikulum. Bandung: Rosdakarya.
masih tertinggal dan terbelakang.
Kunandar. 2014. Penilaian Autentik. Jakarta: Raja Grafindo
Perlunya perubahan kurikulum karena ada
Persada.
beberapa kelemahan kurikulum KTSP 2006
diantaranya sebagai berikut: Masnur, Muslich. 2007. KTSP Dasar Pemahaman dan
Pengembangan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
a) Isi dan pesan-pesan kurikulum masih terlalu
padat, ditunjukan dengan banyaknya mata Masnur, Muslich. 2007. KTSP Kurikulum Tingkat Satuan
pelajarandan banyak materi yang keluasannya Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
serta kesukarannyamelampauitingkat
perkembangan anak. Mulyasa. 2013. Pengembangan dan Implementasi
Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya.

3
Judul Artikel, Padang 2019
Suhardan, D. 2009. Manajemen Pendidikan. Bandung:
ALFABETA.
Sukiman. 2015. Pengembangan Kurikulum Perguruan
Tinggi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

4
Judul Artikel, Padang 2019

Anda mungkin juga menyukai