Anda di halaman 1dari 24

MAKALAH

SILABUS BAHASA INDONESIA KELAS RENDAH

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 7

Nama Mahasiswa : 1. Salsabilah Trisa Arandhea (1193111030)

2. Neni Abdian (1193111032)

3. Indra Maharani (1193111036)

4. Kharisma Ramadhani Alya (1193111051)

Kelas : PGSD Reg E 2019

Dosen Pengampu : Masta Marselina Sembiring, S.Pd.,M.Pd.

Mata Kuliah : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas Rendah

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas Rendah ini yang berjudul Silabus
Bahasa Indonesia Kelas Rendah.
Dalam pembuatan makalah ini, penulis banyak mendapat hambatan dan tantangan
namun dengan dukungan dari berbagai pihak, tantangan itu teratasi. Oleh karena itu tim
penyusun mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah ikut membantu dalam
penyelesaian makalah ini. Untuk itu penulis sampaikan terimakasih kepada rekan-rekan dan
semua pihak yang telah memberikan bantuannya, utamanya kepada dosen mata kuliah
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas Rendah, Ibu Masta Marselina, S.Pd., M.Pd.
Penulis sadar bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan baik segi penyusun maupun isinya.
Kritik dan saran dari pembaca sangat saya harapkan untuk kesempurnaan makalah
selanjutnya.
Akhir kata, harapan penulis makalah ini bisa memberikan manfaat untuk pembaca dan
kita sekalian.

Medan,23 Oktober 2020

Penulis
(Kelompok 7)

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................ i


DAFTAR ISI.............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan Makalah .....................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Silabus ......................................................................................3
2.2 Manfaat Silabus ....................................................................................3
2.3 Prinsip Pengemabnagan Silabus ...........................................................4
2.4 Unit Waktu Silabus ...............................................................................5
2.5 Pengembangan Silabus .........................................................................5
2.6 Komponen-Komponen Silabus .............................................................6
2.7 Langkah-Langkah Pengembangan Silabus ...........................................7
2.8 Format dan Model Silabus ..................................................................10
2.9 Contoh Silabus Bahasa Indonesia Kelas Rendah ................................11
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ..........................................................................................20
3.2 saran .....................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................21

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Salah satu upaya untuk mengelola dan meningkatkan sumber daya manusia,
pemerintah harus memiliki keperdulian untuk memperbaiki perencanaan, pengelolaan, dan
penyelenggraan pendidikan di wilayahnya masing-masing. Selain itu tuntutan globalisasi
dalam bidang pendidikan juga perlu dipertimbangkan agar hasil pendidikan nasional dapat
bersaing dengan negara-negara maju.
Silabus merupakan seperangkat rencana serta pengaturan pelaksanaan pembelajaran
dan penilaian yang disusun secara sistematis yang memuat komponen-komponen yang saling
berkaitan untuk mencapai penguasaan kompetensi dasar. Silabus bermanfaat sebagai
pedoman dalam pengembangan pembelajaran lebih lanjut, seperti pembuatan rencana
pembelajaran, pengelolaan kegiatan pembelajaran dan pengembangan sistem penilaian.
Silabus merupakan sumber pokok dalam penyusunan rencana pembelajaran, kaib rencana
pembelajaran untuk satu Standar Kompetensi maupun satu Kompetensi Dasar.
Hal ini berarti daerah perlu menyusun silabus dengan cara melakukan penjabaran
terhadap stándar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam bentuk silabus dan rencana
pelaksanaan pembelajaran, yang memuat materi setempat yang relevan, serta penyusunan
kurikulum daerah yang sesuai dengan kondisi, kebutuhan serta potensi setempat.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa definisi silabus ?
2. Apa manfaat silabus ?
3. Bagaimana prinsip pengemabnagan silabus ?
4. Bagaimana unit waktu silabus ?
5. Bagaimana pengembangan silabus ?
6. Apa saja komponen-komponen silabus ?
7. Bagaiaman langkah-langkah pengembangan silabus ?
8. Bagaiamana format dan model silabus ?
9. Bagaiaman contoh silabus Bahasa Indonesia Kelas Rendah ?

1
1.3 Tujuan Penulisan Makalah
1. Mengethaui definisi silabus
2. Mengetahui manfaat silabus
3. Mengetahui prinsip pengemabnagan silabus
4. Mengetahui unit waktu silabus
5. Mengetahui pengembangan silabus
6. Mengetahui apa saja komponen-komponen dalam silabus
7. Mengetahui langkah-langkah pengembangan silabus
8. Mengetahui format dan model silabus
9. Mengetahui contoh silabus Bahasa Indonesia Kelas Rendah

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Silabus


Silabus dapat didefinisikan sebagai “garis besar, ringkasan, atau pokok-pokok isi atau
materi pelajaran”. Silabus digunakan untuk menyebut suatu produk pengembangan
kurikulum berupa penjabaran lebih lanjut dari standart kompetensi dan kemampuan dasar
yang ingin dicapai, dan pokok-pokok serta uraian materi yang perlu dipelajari siswa dalam
mencapai standart kompetensi dan kemampuan dasar (Wikipedia, 2020).
Silabus adalah salah satu komponen perangkat pembelajaran dari rencana
pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran dengan tema tertentu, yang mencakup
standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi
waktu, dan sumber belajar yang dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan.
Silabus merupakan suatu rincian detail tentang rencana mengajar guru yang disusun
dalam kelompok tema atau mata pelajaran tertentu, Komponen dari silabus antara lain
Kompetensi Inti/Standar Kompetensi (KI/SK), Kompetensi Dasar (KD), Indikator/Indikator
Pencapaian Kompetensi, Materi Pembelajaran, Alokasi waktu, Penilaian, dan Sumber Belajar
yang digunakan (Wikepedia).
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk
penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar (Kunandar, 2011: 244).
Sedangkan silabus menurut Yulaelawati adalah seperangkat rencana serta pengaturan
pelaksanaan pembelajaran dan penilaian yang disusun secara sistematis, memuat tentang
komponen-komponen yang saling berkaitan dalam mencapai penguasaan kompetensi dasar
Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran atau tema tertentu yang mencakup Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, pencapaian kompetensi untuk
penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar (Trianto, 2010:96).

2.2 Manfaat Silabus


Manfaat yang dihasilkan dalam pembuatan suatu silabus yaitu (John, 2018) :

3
1. Bermanfaat sebagai hal yang utama yang menjadi sumber acuan dalam
menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2. Guru lebih mudah memetakan ragam variasi pembelajaran yang akan dituangkan ke dalam
RPP.
3. Guru lebih mudah dalam memetakan indicator-indikator pencapaian belajar yang harus
dicapai oleh siswa.
4. Guru lebih mudah dalam merancang bentuk-bentuk penilaian dari setiap indicator yang
ingin dicapai.

2.3 Prinsip Pengembangan Silabus


Pengembangan Silabus diserahkan sepenuhnya kepada setiap satuan pendidikan,
khususnya bagi yang sudah mampu melakukannya. Oleh karena itu, setiap satuan pendidikan
di beri kebebasan dan keleluasaan dalam mengembangkan silabus sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan masing-masing.
Agar pengembangan silabus yang dilakukan oleh setiap satuan pendidikan tetap
berada dalam bingkai pengembangankurikulum nasional, maka perlu memerhatikan prinsip-
prinsip pengembangan silabus, yang meliputi:
1. Ilmiah
Pengembangan silabus berbasis KTSP harus dilakukan dengan prinsip ilmiah, yang
mengandung arti bahwa keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam
silabus harus benar, logis dan dapat dipertanggung jawabkan secara keilmuan.
2. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian dalam silabus sesuai
atau ada keterkaitan dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional
dan spiritual peserta didik.
3. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam
mencapai kompetensi.
4. Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten antara kompetensi dasar, indikator, materi
pokok, pengalaman belajarr, sumber belajar dan sistem penilaian.
5. Memadai
Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar dan sistem
penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
4
6. Aktual dan Kontekstual
Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman bekajar, sumber belajar dan sistem
penilaian memerhatikkan perkembangan ilmu, teknologi dan seni mutakhir daalm
kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
7. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik,
pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.
8. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif,
psikomotor).
Silabus yang digunakan saat ini ada yang sudah menerapakan Kurikulum 2013
adapula yang masih menggunakan Kurikulum 2006 (KTSP). Dibawah ini kami berikan
referensi untuk yang mencari Silabus berbagai Jenjang.

2.4 Unit Waktu Silabus


1. Silabus mata pelajaran disusun berdasarkan seluruh alokasi waktu yang disediakan untuk
mata pelajaran selama penyelenggaraan pendidikan d tingkat satuan pendidikan.
2. Penyusunan silabus memperhatikan alokasi waktu yang disediakan per semester, per
tahun, dan alokasi waktu mata pelajaran lain yang sekelompok.
3. Implementasi pembelajaran per semester menggunakan penggalan silabus sesuai dengan
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk mata pelajaran dengan alokasi waktu
yang tersedia pada struktur kurikulum. Khusus untuk SMK/MAK menggunakan
penggalan silabus berdasarkan satuan kompetensi.

2.5 Pengembangan Silabus


Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau
berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Guru
Mata Pelajaran (MGMP) pada atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas Pendidikan.
1. Disusun secara mandiri oleh guru apabila guru yang bersangkutan mampu mengenali
karakteristik siswa, kondisi sekolah dan lingkungannya.
2. Apabila guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan
pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah dapat mengusahakan untuk
membentuk kelompok guru mata pelajaran untuk mengembangkan silabus yang akan
digunakan oleh sekolah tersebut.
5
3. Di SD/MI semua guru kelas, dari kelas I sampai dengan kelas VI, menyusun silabus
secara bersama. Di SMP/MTs untuk mata pelajaran IPA dan IPS terpadu disusun secara
bersama oleh guru yang terkait.
4. Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri, sebaiknya
bergabung dengan sekolah-sekolah lain melalui forum MGMP/PKG untuk bersama-sama
mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekolah-sekolah dalam lingkup
MGMP/PKG setempat.
5. Dinas Pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus dengan membentuk
sebuah tim yang terdiri dari para guru berpengalaman di bidangnya masing-masing.

2.6 Komponen-Komponen Silabus


Silabus dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan terdiri dari beberapa komponen,
sebagai berikut (Wulandari, 2012) :
1. Standar Kompetensi Mata Pelajaran
Standar kompetensi mata pelajaran adalah batas dan arah kemampuan yang harus
dimiliki dan dapat dilakukan oleh peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran suatu
mata pelajaran tertentu, kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan siswa untuk
suatu mat pelajaran, kompetensi dalam mata pelajaran tertentu yang harus dimiliki siswa,
kemampuan yang harus dimiliki oleh lulusan dalam dalam suatu mata pelajaran tertentu.
Standar Kompetensi terdapat dalam Permen Diknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar
Isi.
2. Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar adalah kemampuan minimal pada tiap mata pelajaran yang harus
dicapai siswa. Kompetensi dasar dalam silabus berfungsi untuk mengarahkan guru mengenai
target yang harus dicapai dalam pembelajaran.Misalnya, mampu menyelesaikan diri dengan
lingkungan dan sebagainya.Kompetensi Dasar terdapat dalam Permen Diknas Nomor 22
Tahun 2006 tentang Standar Isi.
3. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah kemampuan siswa dalam memenuhi suatu tahapan pencapaian
pengalaman belajar dalam suatu kompetensi dasar.Hasil belajar dalam silabus berfungsi
sebagai petunjuk tentang perubahan perilaku yang akan dicapai oleh siswa sehubungan
dengan kegiatan belajar yang dilakukan, sesuai dengan kompetensi dasar dan materi standar
yang dikaji.Hasil belajar bisa berbentuk pengetahuan, keterampilan,maupun sikap.
4. Indikator Hasil Belajar
6
Indikator hasil belajar adalah ciri penanda ketercapain kompetensi dasar.Indikator
dalam silabus berfungsi sebagai tanda-tanda yang menunjukkan terjadinya perubahan
perilaku pda diri siswa.Tanda-tanda ini lebih spesifik dan lebih dapat diamati dalam diri
siswa, target kompetensi dasar tersebut sudah terpenuhi atau tercapai.
5. Materi Pokok
Materi pokok adalah pokok-pokok materi yang harus dipelajari siswa sebagai sarana
pencapaian kompetensi dasar dan yang akan dinilai dengan menggunakan instrumen
penilaian yang disusun berdasarkan indikator pencapaian belajar.Secara umum materi pokok
dapat diklasifikasikan menjadi empat jenis,yaitu fakta,konsep,prisip,dan prosedur.
6. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran adalah bentuk atau pola umum kegiatan pembelajaran yang
akan dilaksanakan.Strategi pembelajaran meliputi kegiatan tatap muka dan non tatap muka
(pengalaman belajar).
7. Alokasi Waktu
Alokasi waktu adalah waktu yang diperlukan untuk menguasai masing-masing
kompetensi dasar.
8. Adanya Penilaian
Penilaian adalah jenis, bentuk, dan instrumen yang digunakan untuk mengetahui atau
mengukur keberhasilan belajar siswa.
9. Sarana dan Sumber Belajar
Sarana dan sumber belajar adalah sarana dan sumber belajar yang digunakan dalam
proses belajar mengajar.

2.7 Langkah-Langkah Pengembangan Silabus (Trianto, 2010: 99)


Sebagaimana telah dikemukakan dalam uraian sebelumnya Silabus adalah rencana
pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup
standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, indikator, penilaian,
alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar
kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Mengembangkan
silabus dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut:
1. Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran sebagaimana
tercantum pada Standar Isi, dengan memperhatikan hal-hal berikut:
7
a) urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi, tidak
harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di Standar Isi;
b) keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran;
c) keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran.
2. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran
Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran yang menunjang pencapaian kompetensi
dasar dengan mempertimbangkan:
a) potensi peserta didik;
b) relevansi dengan karakteristik daerah,
c) tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual peserta didik;
d) kebermanfaatan bagi peserta didik;
e) struktur keilmuan;
f) aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran;
g) relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; dan
h) alokasi waktu.
3. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang
melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar.
Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan
pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar memuat
kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam
mengembangkan kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut.
a. Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada para pendidik,
khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional.
b. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta
didik secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar.
c. Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hierarki konsep materi
pembelajaran.
d. Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur
penciri yang mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar siswa, yaitu kegiatan siswa
dan materi.
4. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi

8
Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh
perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan
pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur
dan/atau dapat diobservasi. Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.
5. Penentuan Jenis Penilaian
Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator.
Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun
lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek
dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan
menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara
sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam
pengambilan keputusan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian:
a. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi.
b. Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan
peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi
seseorang terhadap kelompoknya.
c. Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan
dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan
kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan
siswa.
d. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut berupa
perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remedi bagi peserta didik yang
pencapaian kompetensinya di bawah kriteria ketuntasan, dan program pengayaan bagi
peserta didik yang telah memenuhi kriteria ketuntasan.
e. Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam
proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas
observasi lapangan maka evaluasi harus diberikan baik pada proses (keterampilan
proses) misalnya teknik wawancara, maupun produk/hasil melakukan observasi lapangan
yang berupa informasi yang dibutuhkan.
6. Menentukan Alokasi Waktu
Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah
minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan
9
jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan
kompetensi dasar. Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan
waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang
beragam.
7. Menentukan Sumber Belajar
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan
pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik,
alam, sosial, dan budaya. Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan
kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator
pencapaian kompetensi.

2.8 Format dan Model Silabus


Pada dasarnya tidak ada format dan model silabus yan baku.Hal ini disebabkan
banyaknya variable yang mempengaruhi pengembangan model silabus, yang mengkibatkan
silabus bersifat dinamis, dalam artian suatu model dapat dilaksanakan dengan baik untuk
kondisi tertentu,belum tentu cocok untuk kondisi yang lain,atau suatu model berhasil
diterapkan dengan baik oleh guru tertentu,belum tentu berhasildengan baik jika diterapkan
oleh guru yang lain.Oleh karena itu, setiap guru diharapkan dapat mengembangkan silabus-
silabus yang sesuai dengan karakteristik pribadi guru dan kondisi lingkungan dimana guru
bertugas.

10
2.9 Contoh Silabus Bahasa Indonesia Kelas Rendah
a. KTSP 2006
SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK
SEKOLAH DASAR KELAS 1 SEMESTER 1
TEMA: Diri Sendiri

Materi Nilai
Sumber
Pokok Kegiatan Indikator Budaya
Standar Kompetensi Alokasi /
dan Pembela Pencapaian Penilaian dan
Kompetensi Dasar Waktu Bahan/
Uraian jaran Kompetensi Karakte
Alat
Materi r Bangsa
Bangsa1.
IPS : • Mengide • Menyebut
Memahami • identitas • Mengen Lisan 3 Buku • Disipli
ntifikasi kan nama
identitas diri diri , al nama n
identitas lengkap Tertulis minggu Tematik
dan keluarga diri ,
keluarga lengkap
dan • Tekun
, dan dan Pengem
serta sikap keluarga, panggilan • Tanggu
kerabat. nama
saling dan besreta bangan ng
menghormati panggila
kerabat. usia. jawab
n Guru
dalam • Mencerita • Kerjasa
kemajemuka • Menyeb
kan alamat ma
n keluarga. utkan
nama
tempat • Percay
tinggal a diri
lengkap
dan alamat • Mandir
orang
sekolah . i
tua
• Menyebut
• Menunju
kan nama
kkan
ayah dan
alamat
ibu, serta
tempat
anggota
tinggal
keluarga
• Menyeb yang
utkan tinggal di
jumlah rumah.
anggota
keluarga
yang
tinggal
dalam
satu
rumah
2. IPA :
Mengenal • Mengenal Lisan • Disipli
anggota • bagian- • Menyeb • Menunjuk
bagian- n
tubuh dan bagian utkan kan
bagian
anggota bagian- bagian- • Tekun
kegunaannya anggota
tubuh bagian bagian • Tanggu
serta cara tubuh dan
dan tubuh tubuh ( ng
perawatanny kegunaan
kegunaa manusia mata, jawab
a. nya serta
nnya • Menjela hidung, • Kerjasa

11
Materi Nilai
Sumber
Pokok Kegiatan Indikator Budaya
Standar Kompetensi Alokasi /
dan Pembela Pencapaian Penilaian dan
Kompetensi Dasar Waktu Bahan/
Uraian jaran Kompetensi Karakte
Alat
Materi r Bangsa
cara serta skan telinga, ma
perawata cara kegunaa gigi, dll) • Percay
nnya. perawata n dan • Mencerita a diri
nnya. bagian- kan • Peduli
bagian kegunaan lingkun
tubuh bagian- gan
manusia bagian
• Rasa
• Menjela tubuh ingin
skan yang
tahu
cara diamati.
• Mandir
merawat • Menunjuk
bagian- i
kan cara
bagian merewat
tubuh tubuh.
kita • Membiasa
kan
merawat
tubuh agar
tumbuh
sehat dan
kuat.

3. PKN
: • Menjelas Portofolio • Disipli
Menerapkan • hidup • Mengide • Menjelask
kan n
hidup rukun rukun ntifikasi an ciri-ciri
perbedaa
dalam jenis fisik • Tangg
dalam n jenis ung
perbedaan. perbedaa kelamin perbedaan
kelamin, jawab
n. antara
agama,
• Menyeb perempuan • Demok
dan suku
utkan dan laki- ratis
bangsa.
perbedaa laki. • Peduli
n jenis • Mencerita sosial
kelamin kan • Tolera
kegiatan nsi
yang • Kerjas
dilakukan ama
oleh laki-
laki dan • Percay
perempuan a diri
.
• Menyebutk
an jenis
permainan
yang
dilakukan
oleh anak

12
Materi Nilai
Sumber
Pokok Kegiatan Indikator Budaya
Standar Kompetensi Alokasi /
dan Pembela Pencapaian Penilaian dan
Kompetensi Dasar Waktu Bahan/
Uraian jaran Kompetensi Karakte
Alat
Materi r Bangsa
laki-laki
dan anak
perempuan.
4.
Matematika • Membila • Disipli
: Melakukan • Oprasi • Mengen • Menyebut Lisan
ng n
penjumlahan hitung ali kan
banyak
angka banyak Tertulis • Tangg
dan benda . ung
pengurangan • Menghit benda.
• Mengurut jawab
bilangan ung • Membandi
sampai 20.
kan
banyak ngkan dua • Ketelit
banyak ian
benda kumpulan
benda • Mandir
• Mengen benda
al melalui i
lambang istilah • Kebera
bilangan lebih nian
• Membac banyak • Percay
a dan lebih a diri
sedikit.
lambang • Tekun
bilangan • Membaca
dan
• Menulis
nama menulis
lambing
bilangan
bilangan.
• Mengurutk
an
sekelompo
k bilangan
yang
berpola
teratur dari
yang
terkecil.
• Mengurutk
an
sekelompo
k bilangan
yang
berpola
teratur
mulai dari
yang
terbesar.
• Membilang
loncat 2, 3,
dan 4
5. Bahasa
Indonesia

13
Materi Nilai
Sumber
Pokok Kegiatan Indikator Budaya
Standar Kompetensi Alokasi /
dan Pembela Pencapaian Penilaian dan
Kompetensi Dasar Waktu Bahan/
Uraian jaran Kompetensi Karakte
Alat
Materi r Bangsa
Mendengark • Membeda • Tanggap • Menyeb • Mencocok Lisan • Disipli
an : kan bunyi an utkan kan n
Memahami Tertulis
bahasa. secara data diri gambar • Tekun
bunyi • Memperk nonverb dengan dengan Perbuatan • Tanggu
bahasa, enalkan al kalimat informasi. ng
perintah dan diri terhadap sederhan • Mendenga jawab
dongeng dengan informas a rkan cerita
yang • Kerjasa
bahasa i yang • Menyeb gambar
dilisankan. didengar ma
yang utkan seri
Berbicara santun. . nama tentang • Percay
a diri
: • Mendeskr • Kalimat lengkap persiapan
Mengungkap ipsikan sederhan orang pergi ke • Mandir
kan fikiran, benda- a untuk tua sekolah. i
perasaan, benda memper • Menyeb • Mendenga • Gemar
dan sekitar kenalkan utkan rkan dan memba
informasi dan diri. nama menyanyik ca
secara lisan fungsi • Penulisa lengkap an lagu.
dengan
perkenalan
anggota n huruf, saudara • Menyebut
tubuh kata dan kandung kan data
dan tegur
sapa,
dengan kalimat • Menjipla diri dan
kalimat sederhan k identitas
pengenalan, sederhana a.
benda dan gambar keluarga
.
fungsi • Menjipla dengan
anggota • Menjipla k huruf kalimat
k sederhana.
tubuh, dan • Menebal
deklamas.
berbagai
kan • Menyebut
bentuk kan
Membaca gambar
gambar, warbna,
: lingkaran • Menebal
Memahami bentuk dan
dan kan
teks pendek permukaan
bentuk huruf
dengan benda.
huruf. • Menyebutk
membaca
nyaring. • Menebalk an nama
an anggota
Menulis
berbagai
: Menulis
bentuk
permulaan
gambar,
dengan
lingkaran,
menjiplak
dan
menebalkan,
bentuk
mencontoh,
huruf.
melengkapi,
dan
menyalin.

6. Seni
Budaya dan • Mengide • Disipli
Keterampil ntifikasi n

14
Materi Nilai
Sumber
Pokok Kegiatan Indikator Budaya
Standar Kompetensi Alokasi /
dan Pembela Pencapaian Penilaian dan
Kompetensi Dasar Waktu Bahan/
Uraian jaran Kompetensi Karakte
Alat
Materi r Bangsa
an : unsur • Berbagai • unsur • Mengelom Lisan • Tangg
Mengapresia rupa pada jenis dan rupa pokkan ung
benda ukuran pada berbagai Tertulis jawab
si karya seni
rupa. alam unsure benda jenis bintik, Perbuatan • Ketelit
Mengekspres sekitar. rupa dua alam garis, ian
ikan diri • Mengeks dimensi sekitar. warna dan
• Mandir
melalui presikan pada • diri bentuk
i
karya seni diri berbagai melalui pada benda
benda. dua • Percay
rupa. melalui teknik
a diri
teknik • Membua menggu dimensi di
menggunt t karya nting / alam • Tekun
ing / kerajina menyob sekitar. • Cinta
menyobe n. ek.. • Mengelom tanah
k.. pokkan air
berbagai • Mengh
ukuran argai
bintik, prestas
garis, i
bidang,
warna dan
bentuk
pada hasil
karya dua
dimensi di
alam
sekitar.

Medan, 23 Oktober 2020

Menyetujui,
Kepala Sekolah SDN Bahagia Guru Kelas I

(Sari Sinta, S.Pd., M.Pd) (Amanda Indah Putri)


NIP: 11111122222 NIP: 23234545454

15
b. Kurikulum 2013 (K-13), Revisi 2019 (3 kolom)

SILABUS TEMATIK KELAS I

Satuan Pendidikan : SDN Bahagia


Kelas / Semester : I/1
Tema 1 : Diriku
Tahun Pelajaran : 20.. / 20..

Kopetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Sub Tema I PB 1
Bahasa Indonesia
3.2 Mengenal kosa kata dan ungkapan
perkenalan diri, keluarga, dan orang-orang di
tempat tinggalnya secara lisan dan tulis yang
dapat dibantu dengan kosakata bahasa daerah Kosakata dan ungkapan Siswa saling
4.9 Menggunakan kosa kata dan ungkapan perkenalan diri memperkenalkan diri
yang tepat untuk perkenalan diri, keluarga,
dan orang-orang di tempat tinggalnya secara
sederhana dalam bentuk lisan dan tulisan
PKN
1.1 Menerima keberagaman karakteristik
individu dalam kehidupan beragama,
suku bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan
hobi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Esa di lingkungan rumah dan sekolah

1.2 Menghargai kebersamaan dalam


keberagaman sebagai anugerah Tuhan Tuhan Memberi salam saat keluar Mempraktikkan cara
Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan rumah berpamitan pada orang tua
sekolah
2.2 Menunjukkan perilaku patuh pada tata
tertib dan aturan yang berlaku dalam
kehidupan sehari-hari di rumah sekolah dan
masyarakat sekitar
3.2 Memahami aturan yang berlaku dalam
kehidupan sehari-hari di rumah

16
4.2 Melakukan kegiatan sesuai aturan yang
berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah
SBDP
3.2 Memahami elemen musik melalui lagu Perbedaan warna suara Menyanyikan lagu siapa
manusia namamu?
Sub Tema I PB 2
Bahasa Indonesia
3.4 Mengenal kosa kata dan ungkapan Memperkenalkan orang-orang Bercerita secara bergantian
perkenalan diri, keluarga, dan orang-orang di ditempat tinggalmu
tempat tinggalnya secara lisan dan tulis yang
dapat dibantu dengan kosa kata bahasa
daerah.
4.9 Menggunakan kosa kata dan ungkapan
yang tepat untuk perkenalan diri, keluarga,
dan orang-orang di tempat tinggalnya secara
sederhana dalam bentuk lisan dan tulisan
PJOK
3.1 Memahami prosedur gerak dasar Gerakan berjalan satu arah Bermain cerita teman
lokomotor sesuai dengan konsep tubuh,
ruang, usaha, dan keterhubungan dalam
berbagai bentuk permainan sederhana dan
atau tradisional.
4.1 Mempraktikkan prosedur gerak dasar
lokomotor sesuai dengan konsep tubuh,
ruang, usaha, dan keterhubungan dalam
berbagai bentuk permainan sederhana dan
atau tradisional
Sub Tema I PB 3
Bahasa Indonesia
3.3 Mengenal lambang bunyi vokal dan Melafalkan huruf vokal suatu - Menyanyikan lagu
konsonan dalam kata bahasa Indonesia atau kata yang terkait dengan aku a-b-c
bahasa daerah dan teman baru - Menguatkan siswa
4.3 Melafalkan bunyi vokal dan konsonan tentang konsep
dalam kata bahasa Indonesia atau bahasa huruf
daerah
Matematika
3.1 Menjelaskan makna bilangan cacah Membilang 1 sampai 10 Menghitung banyaknya
sampai dengan 99 sebagai banyak anggota benda di sekitarnya
suatu kumpulan objek

17
4.1 Menyajikan bilangan cacah sampai
dengan 99 yang bersesuaian dengan banyak
anggota kumpulan objek yang disajikan
PKN
1.1 Menerima keberagaman karakteristik Mempraktikkan kegiatan Mempraktikkan aturan
individu dalam kehidupan beragama, suku memberi salam saat masuk dirumah
bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobi sebagai rumah
anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
lingkungan rumah dan sekolah
1.2 Menghargai kebersamaan dalam
keberagaman sebagai anugerah Tuhan Tuhan
Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan
sekolah
2.2 Menunjukkan perilaku patuh pada tata
tertib dan aturan yang berlaku dalam
kehidupan sehari-hari di rumah sekolah dan
masyarakat sekitar
3.2 Memahami aturan yang berlaku dalam
kehidupan sehari-hari di rumah
4.2 Melakukan kegiatan sesuai aturan yang
berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah
Sub Tema I PB 4
Bahasa Indonesia
3.3 Mengenal lambang bunyi vokal dan huruf konsonan Permainan kartu huruf
konsonan dalam kata bahasa Indonesia atau
bahasa daerah
PJOK
4.1 Mempraktikkan prosedur gerak dasar Berjalan satu arah Berjalan satu arah secara
lokomotor sesuai dengan konsep tubuh, berpasangan
ruang, usaha, dan keterhubungan dalam
berbagai bentuk permainan sederhana dan
atau tradisional
SBDP
4.2 Menirukan elemen musik melalui lagu Warna suara manusia Dengan penutup mata
menebak suara teman
Sub Tema I PB 5
Bahasa Indonesia
4.3 Melafalkan bunyi vokal dan konsonan Melafalkan huruf konsonen Permainan kartu huruf a –z
dalam kata bahasa Indonesia atau bahasa

18
daerah
Matematika
3.2 Menjelaskan bilangan sampai dua angka Lambing bilangan 1 sampai 10 Membilang benda dengan
dan nilai tempat penyusun lambang bilangan nama bilangan
menggunakan kumpulan benda konkret serta
cara membacanya
4.2 Menuliskan lambang bilangan sampai dua
angka yang menyatakan banyak anggota suatu
kumpulan objek dengan ide nilai tempat
Sub Tema I PB 6
Bahasa Indonesia
3.3 Mengenal lambang bunyi vokal dan Huruf vocal dan konsonen Menyusun nama yang
konsonan dalam kata bahasa Indonesia atau hurufnya diacak
bahasa daerah
4.3 Melafalkan bunyi vokal dan konsonan
dalam kata bahasa Indonesia atau bahasa
daerah
Matematika
4.2 Menuliskan lambang bilangan sampai dua Lambing bilangan 1-10 Membilang benda dengan
angka yang menyatakan banyak anggota suatu nama bilanganya
kumpulan objek dengan ide nilai tempat
PKN
1.1 Menerima keberagaman karakteristik Kegiatan berdoa Mengingatkan siswa agar
individu dalam kehidupan beragama, suku selalu berdoa sebelum
bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobi sebagai melakukan kegiatan dirumah
anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
lingkungan rumah dan sekolah

Medan, 23 Oktober 2020

Menyetujui,
Kepala Sekolah SDN Bahagia Guru Kelas I

(Sari Sinta, S.Pd., M.Pd) (Amanda Indah Putri)


NIP: 11111122222 NIP: 23234545454

19
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang implementasi
kurikulum, yang mencakup kegiatan pembelajaran. Pengembangan silabus dapat dilakukan
oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa
sekolah, kelompok musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) atau pusat Kegiatan Guru
(PKG), dan Dinas Pendidikan. Dalam implementasinya, silabus dijabarkan dalam rencana
pelaksanaan pembelajaran, dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindak lanjuti oleh masing-masing
guru.

3.2 Saran
Bagi calon calon pengajar / pendidik sebaiknya lebih memahami pentingnya silabus.
Bagi calon pendidik juga harus memperluas wawaran, yang dapat di implementasikan
sebagai strategi dalam mempersiapkan diri sebagai pendidik. Calon pendidik harus berusaha
memahami dan menguasai pengembangan silabus.

20
DAFTAR PUSTAKA

John, D. (2018). Silabus dan RPP : Pengertian, Tujuan, Manfaat, Pedoman, Prinsip,
Pengembangan. Silabus Dan RPP.Com. https://www.silabus.web.id/teori-silabus-dan-
rpp/
Wikipedia. (2020). Silabus. Wikipedia. https://id.wikipedia.org/wiki/Silabus
Wulandari, S. N. (2012). Silabus dan RPP(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Tematik.
Blogspot. https://snwulandari.blogspot.com/2012/05/pengertian-silabus-dan-rpp.html

21

Anda mungkin juga menyukai