Anda di halaman 1dari 12

Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Proses

Belajar Mengajar
Oleh :
Kelompok 8
Pengertian dan Prinsip-prinsip Pendekatan Keterampilan Proses

1. Pengertian

Pada hakikatnya adalah suatu pengelolaan


kegiatan belajar-mengajar yang berfokus pada
pelibatan siswa secara aktif dan kreatif dalam
proses pemerolehan hasil belajar (Conny,
1992).
Keunggulan pendekatan keterampilan proses di dalam proses
pembelajaran, antara lain adalah:

1. Siswa terlibat langsung dengan objek nyata sehingga dapat


mempermudah pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.
2. Siswa menemukan sendiri konsep-konsep yang dipelajari.
3. Melatih siswa untuk berpikir lebih kritis.
4. Melatih siswa untuk bertanya dan terlibat lebih aktif dalam
pembelajaran.
5. Mendorong siswa untuk menemukan konsep-konsep baru.
6. Memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar
menggunakan metode ilmiah
2. Prinsip-prinsip Pendekatan Keterampilan Proses

1. Kemampuan mengamati 6. Kemampuan membuat prediksi (ramalan)


2. Kemampuan menghitung. 7. Kemampuan melaksanakan penelitian
3. Kemampuan mengukur. 8. Kemampuan mengumpulkan dan menganalisis
data.
4. Kemampuan mengklasifikasikan.
9. Kemampuan menginterpretasikan data.
5. Kemampuan menemukan hubungan
Kemampuan mengkomunikasikan hasil.
Konsep dan Prinsip Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA)

Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) merupakan istilah yang


bermakna sama dengan Student Active Learning (SAL).
CBSA adalah salah satu strategi pembelajaran yang menuntut
aktivitas atau partisipasi peserta didik seoptimal mungkin
sehingga mereka mampu mengubah tingkah lakunya dalam
proses internalisasi secara lebih efektif dan efisien.
Prinsip belajar yang dapat digunakan dalam menunjang tumbuhnya
CBSA di dalam pembelajaran (Ahmadi, 1991) :

1. Motivasi belajar siswa


2. Pengetahuan prasyarat
3. Tujuan yang akan dicapai
4. Hubungan social
5. Belajar sambil bekerja
6. Perbedaan individu
7. Menemukan
8. Pemecahan masalah
Pendekatan PAIKEM

PAIKEM merupakan singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif,


Efektif, dan Menyenangkan. Selanjutnya, PAIKEM dapat didefinisikan
sebagai pendekatan mengajar (approach to teaching) yang digunakan bersama
metode tertentu dan berbagai media pengajaran yang disertai penataan
lingkungan sedemikian rupa agar proses pembelajaran menjadi aktif, inovatif,
kreatif, efektif, dan menyenangkan.
Metode-metode mengajar yang digunakan untuk mengimplementasikan PAIKEM :

1. Metode ceramah plus.


2. Metode diskusi.
3. Metode demonstrasi.
4. Metode role-play.
5. Metode simulasi.
PAIKEM dijabarkan sebagai berikut :

1. Pembelajaran Aktif

2. Pembelajaran Inovatif

3. Pembelajaran Kreatif

4. Pembelajaran Efektif

5. Pembelajaran Menyenangkan
Berikut hal-hal penting yang harus diperhatikan guru dalam mengimplementasikan PAIKEM:

1. Memahami sifat yang dimiliki siswa


2. Memahami perkembangan kecerdasan siswa
3. Mengenal siswa secara perorangan
4. Memanfaatkan perilaku siswa dalam pengorganisasian belajar
5. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kemampuan memecahkan masalah
6. Mengembangkan ruang kelas sebagai lingkungan belajar yang menarik
7. Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar
8. Memberikan umpan balik yang baik untuk meningkatkan kegiatan belajar 9. Membedakan
antara aktif fisik dengan aktif mental
Hakikat Pembelajaran Dengan CBSA

Hakekat dari CBSA adalah proses keterlibatan intelektual-emosional siswa dalam


kegiatan belajar mengajar yang memungkinkan terjadinya:
1. Proses asimilasi/pengalaman kognitif, yaitu: yang memungkinkan terbentuknya
pengetahuan.
2. Proses perbuatan/pengalaman langsung, yaitu: yang memungkinkan terbentuknya
keterampilan.
3. Proses penghayatan dan internalisasi nilai, yaitu: yang memungkinkan
terbentuknya nilai dan sikap.
Thankyouuu…

Anda mungkin juga menyukai