METODE

PEMBELAJARAN
 Pembelajaran tidak seperti “magic” atau sulap. Namun melalui
proses dan banyak hal yang harus diperhatikan seperti penggunaan
variasi media dan beragam metode pembelajran. Berikut pengertian
Intructional Method yang dikutip dari berbagai sumber :
1. “Methods are the produres of instructio selected to help learners to
achieve the objective or to internalize the content or massege”
(metode adalah penentuan prosedur pembelajaran untuk mencapai
tujuan belajar atau untuk menginternalisasi materi/pesan)-oleh Robert
Heinich dan Michael Molenda dalam Instruksional Technology and
Media for Learning, Pearson New Jersey ;
2. Menurut Wikipedia -Thesaurus ... a method mean a way of doing
somthing, especially a sistematic way;implies an orderly logical
arrangement (usually in steps).
Jenis-jenis Metode Pembelajaran :
1. Problem Based Learning
Adalah model pembelajaran yang mengutamakan seberapa aktif peserta didik dalam selalu berpikir kritis dan selalu
tampil ketika dihadapkan pada penyesuaian suatu permasalahan.
2. Project Based Learning
Adalah pembelajaran yang menekankan partisipasi aktif dari seseorang
3. Kooperative Learning
Adalah model pembelajaran dengan memberikan tugas kepada siswa yang lebih pandai dalam sebuah kelompok kecil
yang hasilnya akan dipersentasikan kepada kelompok lain di dalam kelas
4. Discovery Learning
Adalah memahami konsep, arti, dan hubungan melalui proses intuitif untuk akhirnya samapai kepada suatu kesimpulan
5. Inquiry Learning
Adalah model belajar yang pada prinsipnya mengajak peserta didik untuk aktif bertanya dan bereksperimen
secara mandiri selama proses belajar
Beberapa Permasalahan yang timbul dalam menentukan metode
pembelajaran adalah output yang ingin kita dapatkan.
Misalkan ketika output yang kita inginkan berupa pemahaman konsep
seperti membedakan metode pemisahan campuran mulai dari filtrasi,
sentrifugasi, sublimasi, kromatografi dan lain sebagainya maka model
pembelajaran yang bisa kita gunakan adalah Discovery Learning dan Inquiry
Learning.
Sedangkan kalau output yang ingin kita dapatkan berupa solusi akan
suatu permasalahan misalkan seperti penerapan metode pemisahan
campuranuntuk menyelesaikan permasalahan air bersih di sekolah maka model
pembelajaran yang bisa kita gunakan adalah Problem Based Learning dan
Project Based Learning.
Sedangkan kalau output atau masalah yang ingin kita selesaikan berupa
interaksi dengan siswa misalkan gotongroyong dan sebagainya maka kita bisa
menggunakan Kooperatif Learning.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka setidaknya
ada 4 Strategi yang bisa kita lakukan, yaitu :
1. Jadilah Menarik
Ini maksudnya mulai dari diri kita sendiri berpakaian yang rapih, datang
tepat waktu, suara dimainkan, wajah kita harus ceria, supaya energi kita
pun bisa tersalurkan ke siswa.
2. Membawa Media
Membawa media apapun ke kelas karena biasanya hal ini akan
menimbulkan tanda tanya dalam benak siswa atau rasa penasaran siswa.
3. Pertanyaan Membangun
4. Ice Breaking
Beberapa strategi yang digunkan dalam
mengevaluasi pembelajaran adalah kombinasi
antara evaluasi berorientasi pada proses dan
berorientasi pada hasil (process and result
oriented). Sedangkan metode evaluasi
pembelajaran yang digunakan adalah
partisipasi, proyek, hasil karya ilmiah dan
ujian.
 Refleksi dalam pembelajaran adalah kegiatan yang dilakukan dalam proses
belajar mengajar dalam bentuk penilaian tertulis dan lisan oleh guru untuk
peserta didik dan oleh peserta didik untuk guru untuk mengekspresikan kesan
konstruktif, pesan, harapan dan kritik dalam proses pembelajaran.
Beberapa manfaat refleksi bagi guru dan peserta didik, yaitu :
1. Manfaat refleksi bagi guru
Manfaat refleksi bagi guru diantaranya adalah aktivitas refleksi dapat berguna
sebagai peninjauan pada sebuah kelompok atau kelas. Hal ini nantinya berguna untuk
menggambarkan situasi dan kondisi dari sebuah kelas, sehingga potensi setiap
individu dan sebuah grup bisa lebi terlihat. Hal ini juga bisa dilakukan untuk
meningkatkan kegiatan evaluasi yang berlanjut dan berjenjang.
2. Manfaat refleksi bagi peserta didik
Sementara untuk peserta didik, aktivitas refleksi dapat berguna untuk
menyalurkan ungkapan dari proses pembelajaran yang berlangsung dan telah
dilakukan. Peserta didik dapat mengungkapkan. apakah proses pembelajaran
berlangsung baik atau tidak.