Meskipun PBL berpusat pada mata pelajaran tertentu (IPA, matematika, dan ilmu-ilmu
sosial), masalah yang akan diselidiki telah ditentukan secara pasti agar dalam
pemecahannya siswa meninjau dari banyak mata pelajaran.
3. Penyelidikan autentik
PBL menuntut siswa melakukan penyelidikan autentik untuk mencari penyelesaian nyata
terhadap masalah nyata.
4. Menghasilkan produk/karya dan memamerkannya
PBL menuntut siswa untuk menghasilkan produk yang mewakili bentuk pemecahan
masalah yang mereka temukan. Produk itu dapat berupa laporan, model fisik, video,
maupun program komputer.
5. Kerjasama
PBL mempunyai ciri khusus yaitu siswa bekerja sama dalam kelompok kecil. Adapun
keuntungan bekerja sama dalam kelompok kecil di antaranya siswa dapat saling
memberikan motivasi dalam tugas-tugas kelompok dan dapat mengembangkan
keterampilan sosial dan keterampilan berpikir.
1.
2.
3.
4.
5.
Jika kita masukkan kedalam bentuk tabel maka sintaks pelaksanaan Pembelajaran
Berbasis Masalah (PBL) adalah sebagai berikut ini :
Tabel 2.4.4.1 Sintaks Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL)
Fase
Aktivitas Guru
Aktivitas Siswa
Fase 1.
Guru menyampaikan Siswa
mendengarkan
Orientasi siswa tujuan
belajar, tujuan
belajar
yang
terhadap
menjelaskan logistik disampaikan oleh guru
masalah autentik yang diperlukan, dan dan
mempersiapkan
memotivasi
logistik yang diperlukan.
menggunakan
kemampuannya
memecahkan masalah.
Fase 2.
Guru membantu siswa Siswa mendefinisikan dan
Mengorganisasi mendefinisikan
dan mengorganisasikan tugas
siswa
dalam mengorganisasikan
belajar yang di angkat.
belajar
tugas belajar yang
diangkat.
Fase 3.
Guru
mendorong Siswa
mengumpulkan
Membantu siswa siswa
untuk informasi yang sesuai,
secara individual mengumpulkan
melaksanakan
atau kelompok informasi yang sesuai, eksperimen, dan berusaha
dalam
melaksanakan
menemukan jawaban atas
melaksanakan
eksperimen,
untuk masalah yang di angkat.
penelitian
memperoleh jawaban
yang
sesuai
atas
masalah.
Fase 4.
Guru membantu siswa Siswa merencanakan dan
Mengembangkan dalam merencanakan menyiapkan karya, video,
dan menyajikan dan menyiapkan karya dan
menyampaikannya
hasil karya
seperti laporan, video, pada teman lain.
model-model
dan
membantunya untuk
menyampaikan
kepada teman lain.
Fase 5.
Guru membantu siswa Siswa melakukan refleksi
Analisis
dan melakukan
refleksi kegiatan penyelidikannya
evaluasi proses kegiatan
dan
proses
yang
pemecahan
penyelidikannya dan dilakukan.
masalah.
proses yang telah
dilakukan
Konvensional
Kelebihan
Berbagai informasi yang tidak mudah
ditemukan di tempat lain, dengan
penyampaian dari pendidik yang memiliki
keahlian di bidang yang di ajarkan.
Menyampaikan informasi dengan cepat. Di
karenakan pendidik secara langsung
memberikan pemahaman kepada peserta
didik.
Membangkitkan minat akan informasi,
adanya keinginan peserta didik untuk
bertanya kepada pendidik.
Mengajari peserta didik yang cara belajar
terbaiknya dengan mendengarkan.
Mudah digunakan dalam proses belajar
mengajar.
Kekurangan
Tidak semua peserta didik memiliki cara
belajar terbaik dengan mendengarkan.
Terkadang peserta didik akan merasa jenuh
terhadap kegiatan belajar yang dilakukan.
Sering terjadi kesulitan untuk menjaga
agar peserta didik tetap tertarik dengan apa
yang dipelajari
Peserta didik tidak mengetahui apa tujuan
mereka belajar pada hari itu, hal ini
dikarenakan peserta didik tidak berperan
aktif dalam proses pembelajaran dan
cenderung bersifat pasif.
Penekanan sering hanya pada penyelesaian
tugas dan daya serapnya rendah dan cepat
hilang karena bersifat menghafal.
BAB III
PENUTUP
3.1. Simpulan
Berdasarkan atas pembahasan diatas, maka kesimpulan yang dapat ditarik pada
pembahasan tersebut adalah :
1. Pendekatan pembelajaran merupakan cara kerja yang mempunyai sistem untuk
memudahkan pelaksanaan proses pembelajaran dan membelajarkan siswa guna
membantu dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2. Metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk
mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan
praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran.
3. Teknik pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam
mengimplementasikan suatu metode secara spesifik.