Sintak/Tahap
Menurut Slavin (2010: 143) belajar kooperatif tipe STAD melalui 5 tahap
yang meliputi:
1. Presentasi kelas
Materi dalam STAD pertama-tama diperkenalkan dalam presentasi
di dalam kelas. Ini merupakan pengajaran langsung seperti yang
sering kali dilakukan atau diskusi pelajaran yang dipimpin oleh
guru. Bedanya presentasi kelas dengan pengajaran biasa hanyalah
bahwa presentasi tersebut haruslah benar-benar fokus pada unit
STAD. Dengan cara ini siswa akan menyadari bahwa mereka harus
benar-benar member perhatian penuh selama presentasi kelas,
karena dengan demikian akan sangat membantu mereka
mengerjakan kuis- kuis.
2. Tim
Tim terdiri dari empat atau lima siswa yang mewakili bagian dari
seluruh kelas dalam hal kinerja akademik, jenis kelamin, ras dan
etnisitas. Fungsi utama dari tim ini adalah memastikan bahwa
semua anggota tim benar-benar belajar, dan untuk
mempersiapkananggotanya untuk bisa mengerjakan kuis dengan
baik. Setelah itu guru menyampaikan materi, tim berkumpul untuk
mempelajari lembar kegiatan. Pembelajaran itu melibatkan
pembahasan permasalahan bersama, membandingkan jawaban, dan
mengoreksi tiap kesalahan pemahaman apabila anggota tim ada
yang membuat kesalahan.
3. Kuis
Setelah guru mempresentasikan materi dan praktek tim atau kerja
kelompok para siswa akan mengerjakan kuis individual. Para siswa
tidak diperbolehkan untuk saling membantu dalam mengerjakan
kuis. Sehingga, setiap siswa bertanggung jawab secara individual
untuk memahami materinya.
4. Skor Kemajuan Individual
Gagasan dibalik skor kemajuan individual adalah untuk
memberikan kepada setiap siswa tujuan kinerja yang akan dapat
dicapai apabila mereka bekerja lebih giat dan memberikan kinerja
yang lebih baik daripada sebelumnya. tiap siswa diberikan skor
“awal”, yang diperoleh dari rata-rata kinerja siswa tersebut
sebelumnya dalam mengerjakan kuis yang sama. Siswa selanjutnya
akan mengumpulkan poin untuk tim mereka berdasarkan tingkat
kenaikan skor kuis mereka dibandingkan dengan skor awal
mereka.
5. Rekognisi Tim
Menurut Slavin (2010: 159) Tim akan mendapatkan sertifikat atau
bentuk penghargaan yang lain apabila skor rata-rata mereka
mencapai criteria tertentu. Skor tim siswa bisa juga digunakan
untuk menentukan duapuluh persen dari peringkat mereka.
a. Kelebihan
Kelebihan atau keunggulan Think Pair Share (TPS) adalah:
Dapat meningkatkan daya nalar siswa, daya kritis siswa dan analisis
terhadap suatu permasalahan.
Meningkatkan kerja sama antara siswa karena mereka dibentuk dalam
kelompok.
Meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami dan menghargai
pendapat orang lain.
Meningkatkan kemampuan siswa dalam menyampaikan pendapat sebagai
implementasi ilmu pengetahuannya.
Guru lebih memungkinkan untuk menambahkan pengetahuan anak ketika
selesai diskusi.
b. Kekurangan
Kekurangan atau kelemahan Think Pair Share (TPS) adalah: Sulit
menentukan permasalahan yang cocok dengan tingkat pemikiran siswa.
ahan-bahan yang berkaitan dengan membahas permasalahan yang ada
tidak dipersiapkan baik oleh guru maupun siswa.
Kurang terbiasa memulai pembelajaran dengan suatu permasalahan yang
ril atau nyata. Pengalaman siswa dalam menyelesaikan masalah relatif
terbatas.