Anda di halaman 1dari 23

Model Pembelajaran Inkuiri

DOSEN PEMBIMBING :
Dr. Fatni Mufit, M.Si
Dr. Asrizal, M.Si

KELOMPOK 2

Hilmi Rizki Anjani Korry Nilyani Nadya Syahdi


(22175010) (22175013) (22175017)
PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
Latar Belakang

Salah satu permasalahan dalam dunia pendidikan adalah masalah


lemahnya proses pembelajaran. dalam proses pembelajaran, siswa
didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir.

Kenyataan yang terjadi bahwa dalam proses pembelajaran di


kelas, siswa diarahkan kepada kemampuan untuk menghafal
informasi.

Untuk menjadikan materi fisika menjadi lebih menarik, maka guru harus mampu
mengambil suatu kebijakan yaitu dengan perbaikan metode mengajar sehingga
kompetensi belajar yang diharapkan akan tercapai dengan baik.
Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian model pembelajaran inquiry
2. Untuk mengetahui landasan teori dan filosofis model pembelajaran
inkuiri.
3. Untuk mengetahui karakteristik model pembelajaran inquiry
4. Untuk mengetahui tujuan model pembelajaran inquiry
5. Untuk mengetahui prinsip-prinsip model pembelajaran inquiry
6. Untuk mengetahui unsur-unsur model pembelajaran inquiry
7. Untuk mengetahui komponen model inkuiri (langkah/sintaks ,
sistem sosial, prinsip reaksi, efek pendukung, dampak model
pembelajaran inkuiri)
8. Untuk mengetahui kelebihan model pembelajaran inquiry
9. Untuk mengetahui kekurangan model pembelajaran inquiry
Manfaat

Bagi penulis
Dapat dijadikan pengalaman dan bekal ilmu
pengetahuan tentang Model Pembelajaran
Inkuiri.

Bagi pembaca
Dapat digunakan sebagai bahan informasi
atau memahami tentang Penerapan Model
Pembelajaran Inkuiri.
Pengertian Model Pembelajaran Inquiry

Inquiry Based
Inquiry” Inquiry
Learning
Dari bahasa inggris yang
berarti mengadakan National Science Education
Standards mendefinisikan Kerja kolaboratif
penyelidikan
inkuiri sebagai aktivitas
beraneka ragam
Landasan Teori dan Filosofis

Teori Belajar Teori


Kognitif Konstruktivis
belajar dipahami sebagai Filosofi
proses mental yang menekankan pada peran aktif pragmatisme
melibatkan penerimaan, siswa dalam membangun
pengolahan, dan pemahaman mereka yang menekankan pada
penyimpanan informasi sendiri dengan mengaitkan pentingnya pengalaman
baru dalam memori jangka informasi baru dengan dan pemecahan masalah
panjang pengetahuan yang sudah dalam pembelajaran untuk
ada dan melalui refleksi mempersiapkan siswa
dan interaksi sosial dengan dalam menghadapi dunia
orang lain. nyata.
Karakteristik Model Pembelajaran Inquiry
● Siswa sebagai subjek belajar.

● Guru sebagai fasilitator dan motivator


belajar siswa.

● Tujuan dari penggunaan strategi


pembelajaran inkuiri adalah
mengembangkan kemampuan berpikir
secara sistematis, logis, dan kritis.
Tujuan Model Pembelajaran Inkuiri

● Tujuan utama pembelajaran melalui


model Inquiry Based Learning ini adalah
menolong siswa untuk dapat
mengembangkan disiplin intelektual dan
keterampilan berpikir dengan memberikan
pertanyaan-pertanyaan dan mendapatkan
jawaban atas dasar rasa ingin tahu
mereka.
Prinsip-Prinsip Model Pembelajaran Inquiry

Berorientasi pada
Prinsip Prinsip
Pengembangan
Interaksi Bertanya
Intelektual

Prinsip Belajar Prinsip


untuk Berpikir Keterbukaan
Jenis-Jenis Model Pembelajaran Inkuiri

Guided inquiry Modified Free Inquiry


(inkuiri Free Inquiry
(Inkuiri Bebas)  (Inkuiri bebas yang
terbimbing)  dimodifikasi) 
Langkah/Sintaks Model Pembelajaran Inquiry

Kesimpulan
Sistem Sosial Model Pembelajaran Inquiry

Bekerjasama Teliti
Prinsip Reaksi Model Pembelajaran Inquiry

Reaksi yang paling penting dari guru adalah pada fase kedua dan fase
ketiga. Selama fase kedua, tugas guru adalah membantu siswa
menemukan tetapi bukan melakukan penelitian untuk mereka. Jika
guru ditanya dengan pertanyaan yang tidak dapat dijawab dengan “ya”
atau “tidak”, dia harus bertanya pada siswa untuk mengungkapkan
kembali pertanyaan agar supaya usaha-usaha mereka mengumpulkan
data dan menghubungkannya dengan situasi masalah
 
Sistem Pendukung Model Pembelajaran
Inquiry

SILABUS RPP LKS MEDIA


BUKU SISWA PEMBELAJARAN

PERANGKAT
EVALUASI
Dampak Model Pembelajaran Inquiry
KELEBIHAN DAN KEKURANGN

Kelebihan model pembelajaran inkuiri diantaranya terjadi


peningkatan kemampuan, meningkatkan keterampilan siswa,
membantu guru untuk meningkatkan motivasi belajar siswa,
langkah/sintaks pembelajaran yang baik, juga diskusi yang baik.

Kekurangan model pembelajaran inkuiri yaitu permasalahan


waktu yang dialokasikan, dan juga Ketika pembelajaran inkuiri
yang selalu disetting dalam kelompok-kelompok ini berlangsung,
biasanya ada beberapa siswa yang kurang aktif dalam
kelompoknya.
PETA KONSEP MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
KESIMPULAN
1. Inkuiri merupakan suatu proses yang ditempuh siswa untuk
memecahkan masalah, merencanakan eksperimen, melakukan
eksperimen, megumpulkan dan menganalisis data, dan menarik
kesimpulan. Jadi, dalam pembelajaran inkuiri ini siswa terlibat secara
mental maupun fisik untuk memecahkan masalah yang diberikan guru.
2. Ciri utama model pembelajaran inkuiri yaitu: 1) menekankan kepada
aktivitas siswa secara maksimal, 2) aktivitas siswa diarahkan untuk
menemukan jawaban sendiri, 3) untuk mengembangkan kemampuan
berpikir secara sistematis dan logis
3. Tujuan utama pembelajaran melalui model Inquiry Based Learning ini
adalah menolong siswa untuk dapat mengembangkan disiplin intelektual
dan keterampilan berpikir dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan
dan mendapatkan jawaban atas dasar rasa ingin tahu mereka.
KESIMPULAN
4. Prinsip-prinsip model pembelajaran inkuiri yaitu: 1) berorientasi pada
pengembangan intelektual, 2) prinsip interaksi, 3) prinsip bertanya, 4) prinsip
belajar untuk berpikir, 5) prinsip keterbukaan.

5. Model pembelajaran inkuiri terdiri dari 3 jenis yaitu guided inquiry (inkuiri
terbimbing), inkuiri bebas, dan inkuiri bebas yang dimodifikasi.

6. Langkah model pembelajaran inkuiri yaitu orientasi, merumuskan masalah,


merumuskan hipotesis, mengu
mpulkan data, menguji hipotesis, merumuskan kesimpulan.

7. Sistem sosial yang dikembangkan dalam model ini adalah sesuai dengan
perhatian Suchman yaitu bekerjasama dan teliti.
KESIMPULAN
8.Dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, ada pola kegiatan yang menggambarkan
cara dosen atau guru dalam melihat dan memperlakukan para mahasiswa atau siswanya,
termasuk cara dosen memberikan respon terhadap mahasiswa atau guru terhadap siswanya.
Pola kegiatan guru atau dosen dalam memperlakukan atau memberikan respon pada
mahasiswa atau pada siswanya tersebut disebut prinsip reaksi.

9.Sistem pendukung suatu model pembelajaran adalah semua sarana, bahan/perangkat


pembelajaran, dan alat/media pembelajaran yang mendukung pelaksanaan model tersebut.

10. Proses inkuiri memberi kesempatan kepada siswa untuk memiliki pengalaman belajar
yang nyata dan aktif, siswa dilatih bagaimana memecahkan masalah sekaligus membuat
keputusan. Pembelajaran berbasis inkuiri memungkinkan siswa belajar sistem, karena
pembelajaran inkuiri memungkinkan terjadi integrasi berbagai disiplin ilmu.
KESIMPULAN

11. Kelebihan model pembelajaran inkuiri diantaranya terjadi peningkatan


kemampuan, meningkatkan keterampilan siswa, membantu guru untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa, langkah/sintaks pembelajaran yang baik,
juga diskusi yang baik.

12. Kekurangan model pembelajaran inkuiri yaitu permasalahan waktu yang


dialokasikan, dan juga Ketika pembelajaran inkuiri yang selalu disetting dalam
kelompok-kelompok ini berlangsung, biasanya ada beberapa siswa yang
kurang aktif dalam kelompoknya.
Daftar Pustaka
Anam Khoirul, M.A 2015, Pembelajaran Berbasis Inkuiri Metode dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Bruner, J. S. (1960). The Process of Education. Cambridge, MA: Harvard University Press.
Dewey, J. (1910). How We Think. Boston, MA: D.C. Heath & Co.
Harlen, W. (2015). Inquiry-Based Learning: The Power of Asking the Right Questions. London:
Bloomsbury Academic.
Hamruni. 2012. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani
Julianto, dkk. 2011. Teori dan Implementasi Model Model Pembelajaran Inovatif. Surabaya: Unesa
University Press.
Kirschner, P. A., Sweller, J., & Clark, R. E. (2006). Why Minimal Guidance During Instruction Does Not
Work: An Analysis of the Failure of Constructivist, Discovery, Problem-Based, Experiential, and Inquiry-
Based Teaching. Educational Psychologist, 41(2), 75-86.
National Research Council. (2000). Inquiry and the National Science Education Standards: A Guide for
Teaching and Learning. Washington, DC: National Academy Press.
Wina Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Pertanyaan

1. Riza Azriyanti (22175023), di makalah dijelaskan tedapat 6 kekurangan dari


model pembelajaran inkuiri, bagaimana cara mengatasi atau menimalisir dari
kelemahan tersebut?

2. Mila Ridhatullah (22175016) Bagaimana peran siswa dalam proses


pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri?

3. Filda mawaddah (22175005)Apakah penggunaan model pembejalan inquiry


sangat efektif untuk pembelajaran fisika SMA dan apakah model inquiry adalah
salah satu model pembelajaran yang di anjurkan pada guru untuk di gunakan
pada kurikulum sekarang?

Anda mungkin juga menyukai