1. PEMAHAMAN KONSEP
Model pembelajaran adalah suatu pola umum perilaku pembelajaran untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang diharapkan. Model pembelajaran dapat dijadikan pola
pilihan, artinya para guru boleh memilih pembelajaran yang sesuai dan efisien untuk
mencapai tujuan pembelajarannya
Rambu-rambu model pembelajaran berbasis masalah dan model hasil karya (problem
based learning dan project based learning)
5. Pernyataan KD dari KI-3 dan KD di KI-4 mengarah pada hasil karya berbentuk
jasa atau produk;
6. Pernyataan KD di KI-3 pada bentuk pengetahuan metakognitif;
7. Pernyataan KD di KI-4 pada taksonomi menyaji dan mencipta, dan
8. Pernyataan KD di KI-3 dan KD di KI-4 yang memerlukan persyaratan
penguasaan pengetahuan konseptual dan prosedural
Urutan langkah kerja tiap model pembelajaran berbeda-beda seperti yang akan kita bahas dibawah
ini :
Model pembelajaran penyingkapan (Discovery Learning) adalah memahami konsep arti, dan
hubungan, melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan (Budiningsih,
2005:43). Discovery dilakukan melalui observasi, klasifikasi, pengukuran, prediksi, penentuan dan
mengambil kesimpulan. Proses tersebut disebut cognitive process sedangkan discovery itu sendiri
adalah the mental process of assimilatingconceptsand principles in the mind.
1. Orientasi masalah;
2. Pengumpulan data dan verifikasi;
3. Pengumpulan data melalui eksperimen;
4. Pengorganisasian dan formulasi eksplanasi, dan
5. Analisis proses inkuiri.
Merupakan pembelajaran yang menggunakan berbagai kemampuan berpikir dari peserta didik secara
individu maupun kelompok serta lingkungan nyata untuk mengatasi permasalahan sehingga
bermakna, relevan, dan kontekstual (Tan Onn Seng, 2000). Tujuan PBL adalah untuk meningkatkan
kemampuan dalam menerapkan konsepkonsep pada permasalahan baru/nyata, pengintegrasian
konsep High Order Thinking Skills (HOTS), keinginan dalam belajar, mengarahkan belajar diri sendiri
dan keterampilan (Norman and Schmidt).
Fase model Problem Based Learning dari Bransford and Stein (dalam
Jamie Kirkley, 2003:3) terdiri atas: Mengidentifikasi masalah;
Menetapkan masalah melalui berpikir tentang masalah dan menyeleksi
informasi-informasi yang relevan; Mengembangkan solusi melalui
pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar-pikiran dan mengecek
perbedaan pandang; Melakukan tindakan strategis dan Melihat ulang
dan mengevaluasi pengaruh-pengaruh dari solusi yang dilakukan
Model pembelajaran PJBL merupakan pembelajaran dengan menggunakan proyek nyata dalam
kehidupan yang didasarkan pada motivasi tinggi, pertanyaan menantang, tugas-tugas atau
permasalahan untuk membentuk penguasaan kompetensi yang dilakukan secara kerjasama dalam
upaya memecahkan masalah (Barel, 2000 and Baron 2011).
Tujuan PBL adalah meningkatkan motivasi belajar, team work,
keterampilan kolaborasi dalam pencapaian kemampuan akademik level
tinggi/taksonomi tingkat kreativitas yang dibutuhkan pada abad 21 (Cole
& Wasburn Moses, 2010).