Anda di halaman 1dari 128

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MEDIA

APLIKASI QUIZIZZSISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYYAH


SWASTA AN-NIZHAM KECAMATAN TELANAI PURA KOTA JAMBI

SKRIPSI

YUNIA MUSTIKA ALFIANI

NIM : 204180153

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERISULTAN THAHA SAIFUDDIN
JAMBI
2022
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MEDIA
APLIKASI QUIZIZZ SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYYAH
SWASTA AN-NIZHAM KECAMATAN TELANAI PURA KOTA JAMBI

SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh sarjana pendidikan
Strata Satu (S1)

YUNIA MUSTIKA ALFIANI

NIM : 204180153

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERISULTAN THAHA SAIFUDDIN
JAMBI
2022
KEMENTRIAN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
SULTHAN THAHA SYAIFUDDIN JAMBI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Alamat. Jl Jambi-Ma Bulian KM 16 Simp. Sungai Duren Kab. Muaro Jambi


36365
NOTA DINAS

Kode Kode Formulir Berlaku No Tgl Halaman


Dokumen Tgl Revisi Revisi

In.08-PS-05 In.08-FM-PS- R-0 - 1 dari1


05-01

Hal : Nota Dinas


Lampiran :-
Kepada
Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi
Di Jambi
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Setelah membaca, meneliti memberikan petunjuk dan mengoreksi serta
mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat
bahwa skripsi saudari:
Nama : Yunia Mustika Alfiani
NIM : 204180153
Judul Skripsi : Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Media
Aplikasi QuizizzSiswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyyah An-
Nizham Kota Jambi
Sudah dapat diajukan kembali kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi. Program Studi
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Strata Satu dalam dunia pendidikan Guru Kelas
Madrasah Ibtidaiyah.
Dengan ini kami mengharapkan agar skripsi/tugas akhir saudari di atas dapat
segera dimunaqasahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
Jambi, April 2022
Mengetahui
Pembimbing I

Drs. Ilyas Idris M. Ag


NIP .196507041993022002

iii
KEMENTRIAN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
SULTHAN THAHA SYAIFUDDIN JAMBI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
Alamat. Jl Jambi-Ma Bulian KM 16 Simp. Sungai Duren Kab.
Muaro Jambi 36365
NOTA DINAS

Kode Kode Formulir Berlaku No Tgl Halaman


Dokumen Tgl Revisi Revisi

In.08-PS-05 In.08-FM-PS- R-0 - 1 dari1


05-01

Hal : Nota Dinas


Lampiran :-
Kepada
Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi
Di Jambi
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Setelah membaca, meneliti memberikan petunjuk dan mengoreksi serta
mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat
bahwa skripsi saudari:

Nama : Yunia Mustika Alfiani


NIM : 204180153
Judul Skripsi : Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Media
Aplikasi Quizizz Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyyah
An-Nizham Kota Jambi
Sudah dapat diajukan kembali kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi. Program Studi
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Strata Satu dalam dunia pendidikan Guru Kelas
Madrasah Ibtidaiyah.
Dengan ini kami mengharapkan agar skripsi/tugas akhir saudari di atas dapat
segera dimunaqasahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
Jambi, Maret 2022
Mengetahui
Pembimbing II

iv
v
vi
MOTTO
َ َ ُ ُّ ُ ْ ُْ َْ َ َّ ‫ُقل ْان ُظ ُروا َم َاذا ف‬
‫ض ۚ َو َما تغ ِ ين اْل َيات َوالنذ ُر َع ْن ق ْو ٍم َل‬
ِ ‫ر‬ْ ‫اْل‬‫و‬ ‫ات‬
ِ
َ ‫الس َم‬
‫او‬ ‫ِي‬ ِ
َ ُ ْ
‫ُيؤ ِمنون‬
“Perhatikanlah apa yang ada dilangit dan dibumi! Tidaklah bermanfaat tanda-
tanda (kebesaran Allah) dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang
yang tidak beriman.”
(Terjemahan QS. Yunus 101)

vii
“PERSEMBAHAN”
Kusimpuhkan kedua belah kakiku Ku sujudkan kepalaku ke arah kiblatku
Kuhaturkan do’a kepada Allah SWT. Rabb-ku Karenanya- lah akhir karya kecil
ini terselesaikan sebagai ungkapan rasa puji syukur dan ku untai shalawat serta
salam kepada Nabi Muhammad SAW merangkai pengharapan bagi syafaatnya.
Ku persembahkan skripsi ini untuk :
Ayahanda Hariyantodan Ibunda Paini Untuk curahan do’a cinta dan
kasih sayang yang tak terhingga kepada Nenek dan Alm. Kakek serta saudara-
saudara sepupuku, Terima kasih atas semua perhatian saran dan nasihat selama ini
yang sangat berharga.
Saudara-saudari ku se iman, maha suci Allah SWT yang telah
mempertemukan kita dikampus UIN STS JAMBI yang menjadi kebahagiaan
kita, biarlah nama-nama kalian semuanya tertulis dilembaran hati ini, ku temukan
arti keikhlasan perjuangan.
Bersama kalian,‟terimakasih ya Allah SWT atas nikmat ukhuwah yang
kami rasakan hingga hari ini”AMIN…
‟Allah itu Maha Pengasih dan Penyayang, Maka Berdo’a lah kepada-NYA,
Yakinlah atas Janji dan Takdir-NYA
(INSYAALLAH)

viii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahi Robbil ‘Alamin, segala puji dan syukur senantiasa penulis
ucapkan kehadirat Allah Swt. Sebagai pencipta, pengatur, dan pemelihara alam
semesta ini, dan Yang Maha Kuasa serta Maha Berkehendak atas apa yang di
kehendakinya, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan sebuah karya ilmiah yang berjudul :“Peningkatan
Hasil Belajar Matematika Melalui Media Aplikasi QuizizzSiswa Kelas V
Madrasah Ibtidaiyah An-Nizham Kota Jambi”.
Shalawat dan salam penulis do’akan semoga tetap dilimpahkan kepada
Nabi Muhammad Saw. sebagai pembawa rahmat bagi semua alam.
Penulisan skripsi ini bertujuan sebagai satu syarat untuk meraih sarjana
program S.I Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan UIN STS jambi, dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari
bahwa masih jauh dari kesempurnaan. Namun berkah dari Allah Swt, Serta usaha-
usaha penulis, skripsi ini juga dapat diselesaikan. Selama pembuatan skripsi ini
banyak halangan dan rintangan yang penulis hadapi. Tetapi berkat kerja keras,
bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sehingga semuanya masih bisa di atasi.
Pada kesempatan kali ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. H. Su’aidi Asy’ari MA, Ph. D Selaku Rektor UIN Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi
2. Dr. Hj. Fadillah, M.Pd. Selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
3. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah UIN Sultan Thaha
Saifuddin Jambi
4. Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi
5. Seluruh Karyawan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
6. Ikhtiati M.Pd.I selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi

ix
7. Drs. Ilyas Idris M.Ag selaku Dosen pembimbing I yang telah meluangkan
waktunya untuk membimbing, mengarahkan penulis dengan penuh
keikhlasan, kesabaran dan rasa tanggung jawab, sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik.
8. Muhaiminah Jalal M.Pd selaku pembimbing II yang telah meluangkan
waktunya untuk membimbing, mengarahkan penulis dengan penuh
keikhlasan, kesabaran dan rasa tanggung jawab, sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik.
9. Muhsin, S.Pd.ISelaku Kepala Madrasah Ibtidaiyah An-Nizham Kota Jambi
yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian di kelasV Madrasah
Ibtidaiyah An-Nizham Kota Jambi.
10. Amanaturrohmans, S.Ag selaku guru kelas dan Ibu Winda Setyawati Selaku
Guru Mata Pelajaran Matematika KelasV Madrasah Ibtidaiyah An-Nizham
Kota Jambi yang telah membantu dan bekerjasama dengan peneliti dalam
melaksanakan penelitian.
11. Majelis guru dan karyawan serta para siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah An-
Nizham Kota Jambi atas kerjasama yang diberikan selama peneliti
melaksanakan penelitian.
12. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan motivasi tiada hentinya
hingga menjadi kekuatan pendorong bagi penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.
13. M.Hatta yang telah membantu dan selalu mengsuport selama penyelesaian
skripsi ini
14. Sahabat-sahabat seangkatan dan senasib seperjuangan, semangat dan motivasi
dari kalian semua sangat membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya ilmiah ini banyak terdapat
kelemahan dan kekurangan, oleh karna itu penulis berharap kepada semua pihak
untuk kiranya memberikan sumbang saran demi kesempurnaan karya ilmiah ini.
Jambi, April 2022
Penulis

x
Yunia Mustika Alfiani
ABSTRAK

Nama : Yunia Mustika Alfiani


NIM : 204180153
Judul : Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Media Aplikasi Quizizz
Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah An-Nizham Kecamatan Telanai Pura
Kota Jambi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan Media Aplikasi Quizizz
pada pelajaran Matematika materi Pengumpulan dan Penyajian Data dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas lima Madrasah Ibtidaiyah An-Nizham
Kota Jambi. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang
diperkuat dengan dengan pendekatan kuantitatif, dengan mengambil latar
Madrasah Ibtidaiyah An-Nizham Kota Jambi, sedangkan objek penelitian adalah
meningkatkan hasil belajar matematika materi pengumpulan dan penyajian data,
penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dan melalui empat tahapan yang
mencakup : (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi dan (4) refleksi.
Pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara, mengerjakan soal
pada media Quizizz, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan
menggunakan hasil tes belajar siklus I dan siklus II , pendekatan siklus
menunjukkan bahwa seluruh kegiatan pembelajaran belum cukup baik
dilaksanakan oleh siswa meskipun pada siklus I sudah mengalami peningkatan
namun masih pada predikat kurang, karena rata-rata presentase hasil belajarnya
masih dibawah 70%, siklus II telah menunjukkan hasil yang memuaskan baik dari
aktivitas belajar siswa telah pada predikat cukup, baik dan sangat baik sedangkan
hasil belajar siswa telah mencapai rata-rata 72% dengan persentase secara klasikal
sebesar 75% artinya tindakan perbaikan untuk proses pembelajaran dicukupkan
telah mencapai kriteria.

xi
Kata Kunci : Media Aplikasi Quzizz, Hasil Belajar

ABSTRACT
Nama : Yunia Mustika Alfiani
NIM : 204180153
Judul : Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Media Aplikasi Quizizz
Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah An-Nizham Kecamatan Telanai Pura
Kota Jambi
This study aims to determine the use of Quizizz application Media in mathematics
lessons data collection and presentation materials can improve learning outcomes
fifth grade students Madrasah Ibtidaiyah an-Nizham Jambi city. This research is a
Class Action Research (PTK) that is descriptive qualitative by using qualitative
approach that is reinforced with quantitative approach, taking the background of
Madrasah Ibtidaiyah an-Nizham Jambi city, while the object of research is to
improve the learning outcomes of mathematics material data collection and
presentation, this research was conducted in two cycles and through four stages
that include : (1) planning, (2) implementation, (3) observation and (4) reflection.
Data collection was obtained through observation, interviews, working on
questions on Quizizz media, and documentation. Data analysis was done using the
results of the Learning test cycle I and Cycle II, cycle approach shows that all
learning activities have not been well implemented by students although the first
cycle has increased but still on the predicate less, because the average percentage
of learning outcomes is still below 70%, Cycle II has shown satisfactory results
both of student learning activities, good and very good while the student learning
outcomes have reached an average of 72% with a classical percentage of 75%
means that corrective action for the learning process has reached the criteria.

Keyword :Quizizz application Media, learning outcomes

xii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i


NOTA DINAS .............................................................................................. ii
PENGESAHAN SKRIPSI .......................................................................... iii
PENGESAHAN SKRIPSI .......................................................................... iii
PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................................. iv
MOTTO ....................................................................................................... v
PERSEMBAHAN ........................................................................................ vi
KATA PENGANTAR ................................................................................. vii
ABSTRAK ................................................................................................... viii
ABSTRACT ................................................................................................. ix
DAFTAR ISI ................................................................................................ x
DAFTAR TABEL........................................................................................ xi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1
B. Identifikasi Masalah .............................................................. 5
C. Fokus Penelitian .................................................................... 5
D. Rumusan Masalah ................................................................. 6
E. Tujuan Pengembangan .......................................................... 6
F. Manfaat Penelitian ................................................................ 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ...................................................................... 8
A. Kajian Teori........................................................................... 8
1. Hasil Belajar ................................................................... 8
2. Pembelajaran Matematika ............................................... 13
3. Media AplikasiQuizizz .................................................... 14

xiii
3.1 Pengertian Media Aplikasi Quizizz ........................... 14
3.2 Langkah-langkah Quizizz .......................................... 17
3.3 Implementasi Quizizz ................................................ 19
3.4 Keunggulan dan Keterbatasan Quizizz ...................... 20
B. Studi Relevan ........................................................................ 22
C. Kerangka Berpikir ................................................................. 24
D. Hipotesis Tindakan ................................................................ 25
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................ 26
A. Jenis Penelitian ...................................................................... 26
B. Setting dan Subjek Penelitian ................................................ 27
C. Prosedur Umum Penelitian.................................................... 29
D. Teknik Pengumpulan Data .................................................... 32
E. Keabsahan Data ..................................................................... 35
F. Teknik Analisis Data ............................................................. 37
G. Kriteria Keberhasilan Penelitian ........................................... 42
H. Jadwal Penelitian ................................................................... 42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................... 43
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ..................................... 43
B. Temuan Penelitian ................................................................. 56
C. Perbandingan Hasil Penelitian ............................................... 76
D. Pembahasan ........................................................................... 81
BAB V PENUTUP ....................................................................................... 82
A. Kesimpulan ............................................................................ 83
B. Saran ...................................................................................... 83
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 84
LAMPIRAN-LAMPIRAN

xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 : Jadwal Penelitian ...................................................................... 42
Tabel 4.1 : Identitas Sekolah ....................................................................... 44
Tabel 4.2 : Data Guru .................................................................................. 47
Tabel 4.3 : Data Siswa ................................................................................ 48
Tabel 4.4 : Sarana ........................................................................................ 48
Tabel 4.5 : Prasarana ................................................................................... 51
Tabel 4.6 : Ruangan Belajar ........................................................................ 53
Tabel 4.7 :Keadaan Awal Hasil Belajar ...................................................... 54
Tabel 4.8 :Persentase Klasikal Hasil Belajar Prasiklus ............................... 56
Tabel 4.9 :Jadwal Penelitian I ..................................................................... 58
Tabel 4.10 :Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I .................................... 60
Tabel 4.11 :Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I................................... 63
Tabel 4.12 :Hasil Belajar Siklus I ................................................................. 64
Tabel 4.13 :Persentase Klasikal Hasil Belajar Siswa Siklus I ...................... 67
Tabel 4.14 :Jadwal Siklus II .......................................................................... 69
Tabel 4.15 :Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II................................... 71
Tabel 4.16 :Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ................................. 74
Tabel 4.17 :Hasil Belajar Siklus II ............................................................... 76
Tabel 4.18 : Persentase Klasikal Hasil Belajar Siklus II ............................... 78
Tabel 4.19 : Persentase Keaktifan Siswa ...................................................... 80

xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 : Alur Kerangka Berpikir........................................................... 25
Gambar 3.2 : Siklus PTK .............................................................................. 29
Gambar 4.1 : Struktur Organisasi MI An-Nizham ........................................ 46
Gambar 4.2 : Keadaan Awal Hasil Belajar ................................................. 55
Gambar 4.3 : Keadaan Hasil Belajar Siklus I ............................................... 65
Gambar 4.4 : Keadaan Hasil Belajar Siklus II .............................................. 77
Gambar 4.5 : Perbandingan Persentase Hasil Bealajar ................................ 79
Gambar 4.6 : Diagram Peningkatan Hasil Hasil Bealajar ............................. 80
Gambar 4.7 : Nilai Rata-rata Hasil Belajar ................................................... 81

xvi
xvii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi seperti saat ini, penyiapan sumber daya manusia
(SDM) di Indonesia yang berkualitas di masa depan menjadi tanggung jawab di
bidang pendidikan. Upaya peningkatan mutu pengajaran dan pembelajaran pada
dunia pendidikan sekarang ini mutlak dilakukan demi mempersiapkan generasi
penerus bangsa yang berkualitas. Persiapan generasi penerus bangsa yang
berkualitas harus dimulai sejak pendidikan dasar yaitu Sekolah Dasar ataupun
Madrasah Ibtidaiyah.

Pembelajaran merupakan kegiatan utama dari proses pendidikan disekolah


yang bertujuan untuk menghasilkan perubahan tingkah laku. Perubahan tersebut
meliputi kognitif, afektif dan psikomotor. Kegiatan pembelajaran ini memerlukan
keaktifan belajar, partisipasi dan komunikasi interaktif antara guru dan siswa.
Aktivitas belajar harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapat mencapai
tujuan pembelajaran. Keberhasilan dalam proses pembelajaran dapat dilihat dari
pemahaman konsep, penguasaan materi dan prestasi belajar peserta didik. Peserta
didik dengan tingkat penguasaan materi yang tinggi, maka semakin tinggi pula
prestasi yang diraih. Selain itu faktor penentu keberhasilan pembelajaran lainnya
adalah ketepatan peerapan model dan media pembelajaran. Seorang pendidik
diharuskan memahami metode pembelajaran terutama yang berkaitan dengan
model-model pembelajaran. (Irwan dkk, 2019)

Pada Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 pasal 40 ayat 2 disebutkan


bahwa pendidik dan tenaga pendidik berkewajiban menciptakan suasana
pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis.
Kegiatan pembelajaran disekolah menjadi inti dari penyelenggaraan proses
pendidikan dimana guru mengarahkan berbagai aktivitas belajar peserta didik agar
tercapai tujuan pembelajaran. ( Novan Ardy, 2013) Menurut Oemar Hamalik,

1
2

media pembelajaran mampu membangkitkan keinginan dan minat baru,


Membangkitkan motivasi dan rangsangan dalam kegiatan belajar mengajar,serta
mampu memengaruhi psikologis peserta didik. (Oemar Hamalik, 2011:12)

Sebagaimana telah disinggung pada jenjang sekolah dasar bertujuan


memberikan bekal kepada siswa untuk hidup bermasyarakat dan dapat
melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi, maka tujuan pembelajaran
matematika disekolah dimaksudkan agar siswa tidak hanya terampil
menggunakan matematika, tetapi dapat memberikan bekal kepada siswa dengan
tekanan penataan nalar dalam penerapan matematika, tetapi dapat memberikan
bekal kepada siswa dengan teanan penataan nalar dalam penerapan matematika
dalam kehidupan sehari-hari ditengah-tengah masyarakat dimana ia tinggal.

Matematika merupakan salah satu bidang studi yang ada pada semua
jenjang pendidikan, mulai daro tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Bahkan matematika diajarkan ditaman kanak-kanak secara informal. Belajar
matematika akan membuat siswa belajar bernalar secara kritis, kreatif, dan aktif.
Tentunya menggunakan bantuan media sebagai salah satu usaha ajar yang
diperlukan oleh guru atau pengajar. (Ahmad Susanti, 2013:183)

Media menjadi suatu yang penting dalam preses pembelajaran karena


dapat memacu semangat belajar peserta didik. Penggunaan media mampu
meningkatkan efektifitas pembelajaran karena pesan yang ingin disampaikan guru
dapat diterima atau disalurkan melalui media pembelajaran tersebut.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran berpengaruh


terhadap kognisi dan prestasi belajar peserta didik. Kecenderungan peserta didik
dalam menggunakan sosial media sangat tinggi khususnya dalam meningkatkan
keterlibatan peserta didik, mendorong terbentuknya lingkungan belajar komunitas
yang kolaboratif, dan mendorong terciptanya belajar mengajar secara aktif.
(Muhammad Yaumi, 2018:12)

Begitupun di masa sekarang, saat ditetapkannya Covid 19 yang merebak


ke seluruh dunia. Covid 19 berdampak ke berbagai sektor kehidupan, salah
3

satunya dibidang pendidikan. Dampak terbesar dirasakan oleh peserta didik


diberbagai penyelenggara pelayanan pendidikan, baik lembaga pendidikan formal
dalam semua tingkatan ataupun lembaga pendidikan non formal sampai dengan
perguruan tinggi.Untuk keberlangsungan proses pendidikan serta dalam rangka
memutus mata rantai penyebaran virus covid 19, maka pelaksanaan pembelajaran
harus selalu disesuaikan dengan program kesehatan selama masa New Normal
yangditetapkan pemerintah.

Hal ini tentunya menjadi tantangan bagi guru untuk tetap dapat
menciptakan pembelajaran yang efektif, menarik, menyenangkan dan aktif, meski
pembelajaran dilaksanakan baik secara online maupun tatap muka. Keaktifan
peserta didik dapat tercipta melalui penerapan media pembelajaran yang menarik.
Bentuk keaktifan peserta didik dalam pembelajaran dapat dilihat dari keterlibatan
peserta didik dalam proses pembelajaran. Untuk dapat Menciptakan keaktifan
dibutuhkan kreatifitas gura dalam menggunakan Media pembelajaran yang sesuai
dengan kondisi yang berubah ubah seperti sekarang.(Lalu Gede, 2020:85)

E-learning/ education learning adalah contoh dari pemanfaatan teknologi


informasi dan komunikasi yang digunakan sebagai sarana guru dan peserta didik
dalam mempermudah melaksanakan pembelajaran secara daring ataupun secara
tatp muka seperti sekarang. Salah satu jenis e-learning yang sering digunakan saat
ini adalah Aplikasi Quizizz. Menurut Untari (Sari,putra,& syazali,2018:64) kuis
interaktif merupakan gabungan dari metode ceramah,tanya jawab dan pemberian
tugas yang dikemas dalam satu permainan kuis. Permainan seperti ini
memberikan kesempatan kepada peserta didik serta pendidik untuk upaya kreatif.
Pemberian kuis merupakan strategi guru yang diberikan terhadap peserta didik
yang dengan memberikan soal-soal pada proses pembelajaran yang berhubungan
dengan materi yang telah diajarkan dengan tujuan untuk mengukur tingkat
pemahaman peserta didik. Pemberian kuis ini diharapkan siswa lebih bersemangat
berkompetisi, sungguh-sungguh atau lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran.
Pemberian kuis ini diharapkan dapat mendorong siswa dalam mempersiapkan diri
4

dirumah untuk belajar sebelum masuk kelas. Dengan pemberian kuis ini diperoleh
balikan atau feedback (Riskawati,2017:90).

Aplikasi Quizizzadalah sebuah aplikasi multiplayer yang dapat diakses


melalui website dan aplikasinya secara langsung baik oleh guru maupun peserta
didik. Aplikasi Quizizz ini ialah sebuah aplikasi permaainan kuis yang mudah
digunakan , berbagai macam kuis telah disediakan dalam aplikasi tersebut untuk
dijadikan sebuah referensi dalam membuat kuis yang diinginkan.Dengan
menggunakan Quizizz ini peserta ddik dapat menikmati serunya bermain dan
belajar, Quizizz ini sangat cocok digunakan untuk membangun hubungan intarktif
antar peserta didik, karena dengan aplikasi ini peserta didik dapat mengerjakan
kuis secara bersamaan dengan temannya dan dapat muncul dalam diri mereka,
sehingga diharapkan dalam penggunaan aplikasi Quizizz ini sebagai alternative
dalam media pembelajaran berbasis E-learning terutama pada pembelajaran
secara online maupun tatp muka dan dapat mempermudah peserta didik untuk
memahami materi yang ingin disampaikan oleh guru, sehingga motivasi belajar
mereka dapat meningkat.

Berdasarkan wawancara dengan walikelas lima, Ibu Winda Setyawati ,


bahwa selama pembelajaran tentunya guru harus memiliki kreativitas dalam
mengajar salah satu caranya dengan menggunakan media yang dapat membantu
dalam menyampaikan materi maupun sebagai media alternatif dalam penilaian
seperti penilaian hasil belajar matematika siswa ini. tentunya dimasa seperti
sekarang, sekolah sudah menerapkan pembelajaran tatap muka tentunya guru
sangat membutuhkan media alternatif dalam proses pembelajaran sehingga
nantinya dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. dengan adanya
pemanfaatan media aplikasi Quizizz ini dapat berpengaruh terhadap pembelajaran
daring maupun luring yakni meningkatkan antusias peserta didik dalam belajar,
terutama untuk anak anak yang mengalami phobia terhadap ulangan,dan beberapa
anak yang kurang memiliki semangat belajar ketika akan menghadapi tes atau
ulangan harian akhirnya menjadi semangat, serta mampu meningkatkan
konsentrasi peserta didik saat mengikuti penilaian hasil belajar.Namun saat ini
5

menurut beliau banyak kendala yangdialami guru dalam menerapkan aplikasi ini
dikarenakan banyak orang tua wali murid yang kesulitan menggunakan aplikasi
ini, seperti orang tua yang kurang mengerti sosial media, orang tua yang acuh tak
acuh terhadap sistem pembelajaran disekolah sehingga orang tua wali murid sulit
dalam membantu peserta didik dalam menggunakan aplikasi tersebut.

Pembelajaran dimasa normal seperti


sekarangmenggunakanQuizizzmenuntut kretivitas guru dalam membuat soal- soal
untuk penilaian dan juga perencanaan pembelajaran yang matang, seperti sumber
daya manusianya, persiapan sarananya, sosialisasi terhadap orangtua, dan juga
penerapannya. Penerapan Quizizz di MIS An-Nizham Kec. Telanai Pura untuk
kegiatan penilaian harian, penilaian tengah semester, penilaian akhir semester,
penilaian akhir tahun, dan juga untuk ujian satuan pendidikan., sehingga dari latar
belakang di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Media Aplikasi QuizizzSiswa
Kelas V MIS An-Nizham Kec. Telanai Pura Kota Jambi.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan pokok masalah yang dikemukakan pada latar belakang masalah,


dapa diduga akan muncul berbagai masalah penelitian. Oleh sebab itu masalah
dalam penelitian ini perlu diidentifikasi sebagai berikut :

1. Kurangnya semangat belajar siswa


2. Terdapat beberapa siswa yang mengalami phobia terhadap tes atau ulangan
matematika menggunakan lembar soal dikarenakan sebelumnya pembelajaran
dimasa pandemi secara online
3. Hasil belajar siswa dimasa pandemi sangat menurun sehingga perlu adanya
peningkatan hasil belajar menggunakan media alternatif
6

C. Fokus Masalah

Agar peneliti lebih terarah dan lebih sesuai dengan tujuan yang
diharapkan, perlu adanya fokus masalah. Adapun fokus masalah dalam penelitian
ini adalah:

1. Penelitian ini dilaksanakan pada kelas V MIS An-Nizham Kec. Telanai


Pura
2. Hasil Belajar
3. Pembelajaran Matematika
4. Media aplikasi Quizizzdalam meningkatkan hasil belajar

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang sudah dijelaskan di atas, maka rumusan


masalah pada penelitian ini adalahApakah penerapan media apikasi Quizizzdapat
meningkatkan hasil belajar matematika siswa Kelas V MIS An-Nizham Kec.
Telanai Pura Kota Jambi?

E. Tujuan Penelitian

Melihat rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah
Untuk mengetahui penerapanmedia aplikasi Quizizzdalam meningkatkan hasil
belajar matematika di MIS An-Nizham Kec. Telanai Pura Kota Jambi.

F. Manfaat Penelitian

Berdasarkan hasil dani tujuan penelitian di atas, ada beberapa manfaat


yang diharapkan dalam penelitian, yaitu :

1. Secara Teoritis

Dengan adanya hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan


kontribusi dalam dunia pendidikan berupa masukan dan informasi tambahan serta
7

sebagai bahan yang dapat digunakan ketika ingin menggunakan Quizizzdalam


meningkatkan hasil belajar, di tingkat sekolah dasar.

2. Secara Praktis

a) Bagi guru

Penelitian ini diharapkan dapat memotivasi guru untuk kreatif dalam


kegiatan beiajar mengajar baik selama masa Covid 19 ataupun dalam masa New
Normal. Guru juga mampu menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan
menarik.

b) Bagi kepala sekolah

Dengan penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai sumber


informasi tambahan dan sebagai bahan acuan bagi sekolah dalam memilih media
pembelajaran yang efektif dan menarik bagi peserta didik setelah masa pandemi
serta mampu meningkatkan kreatifitas guru dalam melakukan penilaian hasil
belajar secara daring dengan memanfaatkan aplikasi Quizizz.

c) Bagi peneliti lain

Penulis berharap penelitian ini dapat menjadi bahan pengetahuan dan


bahan renungan serta sebagai bahan masukan bagi peneliti lain tentang pentingnya
guru dalam melakukan penilaian hasil belajar, penggunaan media belajar yang
tepat agar kegiatan belajar menjadi lebih efektif dan menarik.

d) Bagi orang tua

Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi orangtua dalam


memfasilitasi belajar anak di rumah, memotivasi anak agar antusias dalam belajar,
dan mengenal lebih dekat bagaimana proses peningkatan hasil belajar yang
diberikan oleh guru terhadap peserta didiknya dengan menggunakan media
Quizizz.
8

e) Bagi peserta didik

Hasil penelitian ini diharapkan mampu memotivasi peserta didik dalam


memanfaatkan smartphone yang dimilikinya untuk kegiatan belajar baik secara
daring dalam masa covid 19 ataupun tatap muka dan mengenalkan pada mereka
tentang penggunaan teknologi untuk kegiatan belajar
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori
1. Hasil Belajar
Menurut Nasution (1982:25), keberhasilan belajar adalah suatu perubahan
yang terjadi pada individu yang belajar, bukan saja perubahan mengenai
pengetahuan, tetapi juga pengetahuan untuk membentuk kecakapan, kebiasaan,
sikap, pengertian, penguasaan, dan penghargaan dalam diri individu yang
belajar.

Menurut Nawawi dalam K.Brahim (2007:39) yang menyatakan bahwa hasil


belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari
materi pelajaran disekolah yang dinayatakan dalam skor yang diperoleh dari
hasil tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu. Secara sederhana, yang
dimaksud dengan hasil belajar siswa adalah kemampuan yang diperoleh anak
setelah melalui kegiatan belajar. Karena belajar itu sendiri merupakan suatu
proses dari seseorang yang berusaha untu memperoleh suatu bentuk perubahan
perilaku yang relative menetap. Dalam kegiatan pembelajaran atau kegiatan
instruksional, biasanya guru menetapkan tujuan belajar. Anak yang berhasil
dalam belajar adalah yang berhasil mencapai tujuan-tujuan pembelajaran atau
tujuan unstruksional. ( Ahmad Susanto,2013: 5)

Slameto (1989: 25) mengemukakan prinsip-prinsip keberhasilan belajar


yaitu: a) perubahan dalam belajar terjadi secara sadar, b) perubahan dalam
belajar mempunyai tujuan, c) perubahan belajar secara positif, d) perubahan
dalam belajar bersifat kontinu, e) perubahan dalam belajar bersifat permanen
(langgeng).

Dengan demikian, yang dimaksud dengan keberhasilan belajar adalah


tahap pencapaian aktual yang ditampilkan dalam bentuk perilaku yang meliputi
aspek kognitif, afektif maupun psikomotor dan dapat dilihat dalam bentuk
kebiasaan, sikap, penghargaan. (Supardi,2015: 2)

9
10

Menurut pendapat saya Penilaian hasil belajar adalah segala macam


prosedur yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai unjuk
kerja (performance) peserta didik atau seberapa jauh peserta didik mampu
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Penilaian hasil belajar
sebagai keseluruhan dari kegiatan pengukuran (pengumpulan data dan
infonmasi), pengolahan, penafsiran, dan pertimbangan dalam membuat
keputusan tentang hasil belajar yang dicapai peserta didik setelah melakukan
kegiatan belajar dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan. Penilaian hasil belajar dapat dilaksanakan dalam dua tahap, untuk
tahap jangka pendek, penilaian dilaksanakan pada akhir proses belajar
mengajar atau biada disebut dengan penilaian formatif. Sedangkan untuk tahap
jangka panjang, penilaian dilaksanakan setelah proses belajar mengajar
berlangsung beberapa kali atau setelah menempuh periode tertentu atau disebut
dengan penilaian sumatif .

Selanjutnya sesuai peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan


republik Indonesia nomor 23 tahun 2016 dijelaskan bahwa teknik dalam
penialain yang dilakukan pada tiga aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan
diantaranya:

a) Penilaian aspek sikap

Penilaian sikap dimaksudkan sebagai penilaian terhadap perilaku peserta


didik dalam proses pembelajaran kegiatan kurikuler maupun ekstrakurikuler,
yang meliputi sikap spiritual dan sosial, Penilaian sikap memiliki karakteristik
yang berbeda dari penilaian pengetahuan dan keterampilan, sehingga teknik
penilaian yang digunakan juga berbeda. Dalam hal ini, penilaian sikap lebih
ditujukan untuk membina perilaku sesuai budipekerti dalam rangka pembentukan
karakter peserta didik sesuai dengan preses pembelajaran Penilaian ini dilakukan
melalui observasi/pengamatan dan teknik penilaian Jain yang relevan, dan
pelaporannya menjadi tanggungjawab wali kelas atau guru kelas, Penilaian sikap
ini mencakup :
11

• Sikap spiritual

Penilaian sikap spiritual (KI-1), antara lain: ketaatan beribadah, berperilaku


syukur, berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, dan toleransi dalam
beribadah. Sikap spiritual tersebut dapat ditambah sesuai karakteristik satuan
pendidikan.

• Sikap Sosial

Penilaian sikap sosial (KI-2) meliputi:

a. Jujur, yaitu perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai
orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan,

b. Disiplin, yaitu tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada
berbagai ketentuan dan peraturan;

c. Tanggung jawab, yaitu sikap dan perilaku peserta didik untuk melaksanakan
tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dilakukan terhadap diri sendiri,
masyarakat, lingkungan, negara, dan Tuhan Yang Maha Esa;

d. Santun, yaitu perilaku hormat pada orang lain dengan bahasa yang baik;

e. Peduli yaitu sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan kepada
orang lain atau masyarakat yang membutuhkan; dan

f. Percaya diri yaitu suatu keyakinan atas kemampuannya sendiri untuk


melakukan kegiatan atau tindakan. Sikap sosial tersebut dapat ditambah oleh
satuan pendidikan sesuai kebutuhan.

b) Penilaian aspek pengetahuan

Penilaian pengetahuan yaitu proses pengumpulan serta pengolahan


informasi guna mengukur proses dan hasil pencapaian kompetensi peserta didik
12

berupa kombinasi penguasaan proses kognitif (kecakapan berpikir) mengingat,


memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mengkreasi dengan
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, maupun metakognitif. Penilaian
pengetahuan dilakukan dengan berbagai teknik. Pendidik dapat memilih teknik
penilaian yang paling sesuai dengan karakteristik kompetensi dasar, indikator,
atau tujuan pembelajaran yang akan dinilai. Segala sesuatu yang akan dilakukan
dalam proses penilaian perlu ditetapkan terlebih dahulu pada saat menyusun
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Teknik ini dilakukan melalui tes
tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai.

c) Penilaian aspek keterampilan

Penilaian keterampilan dilakukan dengan mengidentifikasi karateristik


kompetensi dasar aspek keterampilan untuk menentukan teknik penilaian yang
sesuai. Tidak semua kompetensi dasar dapat diukur dengan penilaian kinerja,
penilaian proyck, atau portofolio. Penentuan teknik penilaian didasarkan pada
karakteristik kompetensi keterampilan yang hendak diukur, Penilaian
keterampilan dimaksudkan untuk mengetahui penguasaan pengetahuan peserta
didik dapat digunakan untuk mengenal dan menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sesungguhnya (dunia nyata). Penilaian keterampilan menggunakan
angka dengan rentangskor 0 sampai dengan 100 dan deskripsi.Penilaian ini
dilakukan melalui praktik, produk, proyek, pertefolio, dan/atau teknik lain sesuai
dengan kompetensi yang dinilai. ( Fitri Ramadhani,2018:186)

Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar peserta didik yang


dikemukakan oleh Wasliman (2007 : 158) adalah:

1) Faktor internal; factor internal merupakan factor yang bersumber dari dalam
diri peserta didik, yang memengaruhi kemampuan belajarnya. Factor internal
ini meliputi ; kecerdasan, minat dan perhatian, motivasi belajar, serta kondisi
fisik dan kesehatan.
2) Faktor eksternal; factor yang berasal dari luar diri peserta didik yang
memengaruhi hasil belajar yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat keadaan
13

keluarga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Keluarga yang morat-


marit keadaan ekonominya, pertengkaran suami istri, perhatian orang tua
yang kurang terhadapo anaknya, serta kebiasaan sehari-hari berpengaruh
dalam belajar pserta didik. (Ahmad Susanto,2013 : 12) Adapun faktor yang
memengaruhi hasil belajar pserta didik disekolah yaitu :
a) Pendidik. Pengajar atau guru sebagai penggerak/fasilitator dalam
pembelajaran.
b) Materi. Materi ajar yang kompleks akan berpengaruh terhadap hasil belajar.
c) Pengkondisian Pembelajaran. Media, metode, teknik, strategi, pendekatan,
harus sesuai agar dapat menciptakan kegiatan pembelajaran yang bermakna.

Penilaian hasil belajar memiliki fungsi dan tujuan, yaitu :


a. Fungsi Penilaian Hasil Belajar
Fungsi penilaian dalam proses belajar menurut Nana Sudjana, bahwa penilaian
yang dilakukan terhadap proses belajar memiliki fungsi antara lain :
1) Guna mengetahui tercapai tidaknya sebuah tujuan pembelajaran, yakni
tujuan instruksional khusus. Adanya fungsi ini untuk mengetahui tingkat
penguasaan bahan pelajaran yang harus dikuasai peserta didik.
2) Guna mengetahui tingkat keefektifan proses belajar mengajar yang sudah
dilakukan oleh guru. Keberhasilan mengajar dapat diketahui dari fungsi ini.
Rendahnya hasil belajar bukan hanya disebabkan faktor kemampuan peserta
didik,namun dapat disebabkan oleh kurang berhasilnya guru dalam
mengajar. Melalui penilaian juga dapat menilai kemmapuan guru itu sendiri
yang hasilnya dapat dijadikan bahan dalam memperbaiki tindakan mengajar
berikutnya.( Nana Sudjana, 2010:111)

b. Tujuan Penilaian Hasil Belajar

Tujuan umum dari penilaian hasil belajar, menurut Nana Sudjana


terbagi menjadi empat,yaitu : a) menilai pencapaian kompetensi peserta
didik, b) memperbaiki proses pembelajaran, c) membagi bahan penyusunan
laporan kemajuan belajar peserta didik, d) memberikan pertanggungjawaban
14

dari pihak sekolah kepada pihak-pihak yang mencakup empat hal, yaitu :a)
mengetahui keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran disekolah, b)
Mendiagnosis kesulitan belajar, c) Memotivasi belajar peserta didik dengan
cara mengenal dan memahami diri serta merangsang untuk melakukan usaha
perbaikan. ( Nana Sudjana,2010:4)

2. Pembelajaran Matematika
Kata matematika berasal dari bahasa latin, manthanein atau
mathema yang berarti “belajar atau hal yang dipelajari”, sedang dalam
bahasa Belanda, matematika disebut wiskunde atau ilmu pasti, yang
kesemuanya berkaitan dengan penalaran (Depdiknas,2001 : 17).
Matematika memiliki bahasa dan aturan yang terdefinisi dengan baik,
penalaran yang jelas dan sistematis, dan struktur atau keterkaitan
antarkonsep yang kuat. (Ahmad Susanto,2013 184)
atematika merupakan salah satu disiplin ilmu yang dapat
meningkatkan kemampuan berpikir dan berpendapat, berkontribusi dalam
memecahkan masalah sehari-hari dan dalam dunia kerja, serta memberikan
dukungan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh
karena itu, matematika sebagai ilmu dasar perlu dikuasai dengan baik oleh
siswa, terutama sejak usia sekolah dasar. (Ahmad Susanto, 2013 185)
Menurut Corey dalam Susanto, belajar adalah suatu proses di mana
lingkungan seseorang dengan sengaja dikelola untuk memungkinkan dia
berpartisipasi dalam perilaku tertentu dalam kondisi khusus atau
menghasilkan respons terhadap situasi tertentu. Belajar merupakan sesuatu
yang tidak dapat dipisahkan dari apa yang disebut belajar, dimana belajar
mengacu pada segala usaha yang dilakukan untuk membantu seseorang
atau sekelompok orang sedemikian rupa sehingga tercipta suatu proses
belajar. Sedangkan menurut Dimyati, “pembelajaran adalah kegiatan guru
yang diprogramkan dalam desain pembelajaran, untuk menjadikan siswa
belajar secara aktif, yang menekankan pada penyediaan sumber belajar”.
15

Berdasarkan pernyataan di atas, Susanto menjelaskan bahwa


pembelajaran Matematika adalah proses belajar mengajar yang dibangun
oleh guru untuk mengembangkan kreativitas berpikir siswa yang dapat
meningkatkan kemampuan berpikir siswa, dan dapat meningkatkan
kemampuan mengkonstruksi pengetahuan baru sebagai upaya
meningkatkan penguasaan yang baik. dari materi matematika. (Ahmad
Susanto, 2013 186-187)
Jadi kesimpulannya Pembelajaran matematika merupakan suatu
proses belajar mengajar yang mengandung dua jenis kegiatan yang tidak
terpisahkan. Kegiatan tersebut adalah belajar dan mengajar. Kedua aspek
ini akan berkolaborasi secara terpadu menjadi suatu kegiatan pada saat
terjadi interaksi antar siswa dengan guru, antara siswa dengan siswa, dan
antara siswa dengan lingkungandisaat pembelajaran matematika sedang
berlangsung .

3. Media Aplikasi Quizizz


a. Pengertian Media AplikasiQuizizz
Melalui proses komunikasi, pesan atau informasi dapat diserap dan
dihayati oleh orang lain. Agar tidak terjadi kesesatan dalam proses
komunikasi, maka perlu digunakan sarana yang membantu proses
komunikasi yang disebut media. Selanjutnya menurut Santoso S.
Hamijaya, media adalah segala bentuk perantara yang digunakan oleh
penyebar gagasan, agar gagasan atau gagasan itu sampai kepada
penerimanya. (Ahmad Rohani, 1997:1-2)
Sedangkan aplikasi (lebih dikenal sebagai aplikasi) adalah bagian
dari perangkat lunak yang menggabungkan fitur-fitur tertentu dengan cara
yang dapat diakses oleh pengguna. Dalam bidang pendidikan, aplikasi
yang dapat digunakan adalah aplikasi Quizizz. Jadi, media aplikasi Quizizz
adalah suatu alat atau sarana yang dapat membantu proses komunikasi
(proses belajar mengajar) aplikasi yang dapat menyajikan berbagai jenis
16

soal kuis dan permainan untuk memudahkan guru dalam proses


pembelajaran dan sebagai alat penilaian.
Pengembangan media pembelajaran Quizizz perlu dilakukan secara
terus menerus, agar Quizizz dapat menjadi aplikasi yang kompetitif
sebagai media pembelajaran, di tengah pandemi covid-19. Penggunaan
media pembelajaran itu sendiri tidak lepas dari pola pembelajaran. Pola
pembelajaran diorganisasikan, kemudian diterapkan berdasarkan
keterbatasan teknologi pendidikan. Pada dasarnya ada 4 pola pembelajaran
yang diterapkan di Indonesia, 1) Pola Tradisional yaitu hubungan guru-
murid secara langsung, 2) Pola guru dengan media, 3) Pola pembelajaran
media, 4) Pola pembelajaran media saja.
Aplikasi Quizizz sebagai media pembelajaran yang akan digunakan
sebagai alat penilaian termasuk dalam kategori pola pembelajaran nomor 3
yang menempatkan media sebagai komponen sistem pembelajaran sejajar
dengan komponen lainnya. Pola pembelajaran yang dibuat dan
diberdayakan melalui aplikasi Quizizz adalah pola multimedia interaktif.
Aplikasi Quizizz memiliki kelebihan yaitu dapat dengan mudah digunakan
selain sebagai media pembelajaran, juga sebagai bahan evaluasi
pembelajaran, misalnya terdapat data dan perhitungan statistik kinerja
siswa yang hasilnya dapat menggambarkan sejauh mana siswa memahami
materi, yang nantinya akan digunakan sebagai ukuran evaluasi
pembelajaran. secara keseluruhan. Sehingga memberikan warna baru pada
evaluasi guru dan pola pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa.
Penggunaan Kuis interaktif ini memiliki hingga 4-5 pilihan
jawaban termasuk jawaban yang benar. Anda juga dapat menambahkan
gambar ke latar belakang pertanyaan dan menyesuaikan pengaturan
pertanyaan sesuai keinginan Anda. Ketika kuis sudah siap, kuis dapat
dibagikan kepada siswa menggunakan kode 6 digit yang dihasilkan.
Quizizz dapat dijadikan sebagai strategi pembelajaran yang baik dan
menyenangkan tanpa menghilangkan esensi pembelajaran yang sedang
17

berlangsung. Bahkan strategi ini bisa melibatkan partisipasi aktif


mahasiswa sejak awal (Noor, 2020)
Quizizz merupakan web tool yang dapat digunakan dalam
pembelajaran di dalam kelas maupun di luar kelas berupa pekerjaan rumah
(PR), yang juga dapat digunakan sebagai permainan kuis interaktif.
(Oemar Hamalik, 2011:160-161).
Quizizz adalah aplikasi pendidikan berbasis game, yang
menghadirkan multiplayer ke dalam kelas, bersifat online dan
menyenangkan, real time, dan hasil belajar dapat diunduh langsung. Kuis
ini dapat digunakan sebagai alternatif evaluasi pembelajaran bagi siswa,
dan juga dapat dimonitor untuk analisis butir soal. Quizizz dapat diakses
melalui perangkat elektronik yang dimiliki oleh siswa. Quizizz juga
memungkinkan siswa untuk saling bersaing, memotivasi belajar, melihat
leaderboards secara langsung, membantu merangsang minat, memiliki
tampilan yang sangat menarik, dan memiliki pengaturan waktu yang dapat
membimbing konsentrasi siswa. Penggunaan Quizizz membantu guru
dalam melaksanakan kegiatan penilaian hasil belajar tanpa dibatasi oleh
tempat.
Materi pembelajaran pada Quizizz dikemas dalam bentuk
pertanyaan-pertanyaan interaktif yang terdiri dari berbagai tema, untuk
berbagai level, dan berbagai mata pelajaran, guru dapat memilih isi materi,
dan guru pada Quizizz bertindak sebagai admin dan juga ada desainer
disimpan di perpustakaan kuis di halaman rumah.
Ada dua hal dalam Quizizz, menjadi pembuat Quizizz
menggunakan PC/Laptop dan menjadi peserta dapat menggunakan PC
atau smartphone. Jika Anda adalah pembuat kuis, login melalui
Quizizz.com, tetapi jika Anda adalah peserta, login melalui
join.Quizizz.com. Setelah masuk ke aplikasi, sangat mudah untuk membuat
game dengan gambar dan pertanyaan. Selain itu, Anda juga dapat
menggunakan pertanyaan yang tersedia, dari berbagai pembuat/lainnya,
yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
18

Menurut Guhlin, Quizizz memungkinkan admin untuk


membuat kuis multi-pemain yang berfungsi di hampir semua perangkat.
Terlebih lagi, pengguna dapat mengakses penilaian orang lain yang dapat
diselesaikan di kelas atau ditugaskan sebagai pekerjaan rumah. Dengan
akun gratis, pengguna juga dapat mengekspor hasilnya. Guru membuat
akun mereka dan menerbitkan tautan ke Quizizz. Kemudian peserta didik,
bekerja dengan kecepatan mereka sendiri, menyelesaikan kuis
menggunakan perangkat seluler yang terhubung ke internet. Semakin
cepat mereka merespons, semakin banyak poin yang mereka dapatkan.
(Miguel Guhlin, 2016)
b. Langkah-Langkah Quizizz
Dalam implementasi Quizizz, yang harus disiapkan terlebih dahulu,
adalah:
1. Sejumlah soal berupa pilihan ganda dengan kunci jawabannya.
2. PC/laptop yang akan digunakan untuk menginput soalakan lebih leluasa
menggunakan PC/Laptop karena layar lebih lebar.
3. Kuota internet yang cukup karena bersifat online.
4. Email aktif untuk membuat akun di Quizizz.

Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1. Buka browser, ketikkan Quizizz.com., lalu klik Daftar


2. Pada kolom Daftar dengan Email, isi dengan email, kemudian klik
Selanjutnya.
3. Pilih at a school
4. Pilih Guru
5. Pada kolom pertama, Isi Judul sesuai dengan gender. isi kolomnama
depan, kolom nama belakang, Dan pada kolom kata sandi, isi dengan 8
digit terdiri dari huruf dan angka. Kemudian klik Lanjutkan.
6. Akan muncul tampilan home seperti berikut, ini adalah halaman depan
Quizizz.
7. Klik Buat quiz
19

8. Tuliskan judul materi yang akan diujikan pada kolom berikan nama quiz
ini, selanjutnya pada nomor dua pilih nama mata pelajaran yang akan
diujikan. Kemudian klik selanjutnya.
9. Langkah selanjutnya masuk ke Editor Quis
10. Pada editor quis sebelah kiri tersedia lima pilihan jenis soal, yaitu pilihan
ganda, kotak centang, isi bagian yang kososng, pemilihan, terbuka
11. Pada editor quis sebelah kanannya, terdapat kotak untuk menambahkan
gambar sesuai dengan soal, mengatur soal hanya untuk pribadi atau
umum, mengatur bahasa (di dalamnya terdapat juga pilihan pilihan kelas
dengan memilih tingkat anak), dan mengatur waktu tiap item soal.
12. Setelah memilih jenis soal, langkah selanjutnya yaitu memulai membuat
soal. a) Ketikkan pertanyaannya dalam kolom Tulis pertanyaanmu di
sini, kemudian pada pilihan jawaban, tandai salah satu pilihan jawaban
sebagai kunci jawabannya. Baru klik simpan. Pada sebelah kanan tampak
tampilan dari halaman quis yang sudah dibuat.b) Tampilan setelah klik
simpan seperti di bawah ini, tambahkan pertanyaan baru sebanyak soal
yang akan diujikan, dengan mengklik pertanyaan baru. Setelah semua
soal yang dibuat selesai, klik Keluar/kembali.
13. Di sini terdapat dua pilihan, JIka akan dimainkan pada saat itu juga,
maka pilih main langsung, jika akan dijadikan PR maka pilih Jadikan PR.
14. Jika memilih main langsung, langkah selanjutnya pilih Klasik.
15. Sebelum melanjutkan, ada beberapa pengaturan lanjutan, yaitu,
a) Tunjukkan ke siswa pertanyaan. Tampilkan kepada siswa jawaban
yang benar untuk setiap pertanyaan. Di sini terdapat tiga pilihan aktif,
hanya validasi, mati. Jika aktif, maka sistem akan menunjukkan kunci
jawabannya ke peserta didik, apabila jawaban peserta didik terhadap
pertanyaan tersebut salah. Jika hanya validassi, maka sistem tidak akan
menunjukkan kunci jawaban, namun hanya validasi terhadap jawaban
peserta didik yang benar ataupun salah, dengan ceklis hijau kalau
jawabannya benar, dan ceklis merah kalau jawabannya salah. Jika mati,
maka peserta didik sama sekali tidak bisa melihat keduanya.
20

b) Tunjukkan jawaban setelah babak selesai. Memungkinkan siswa untuk


melihat pertanyaan dan jawaban di akhir. Pengaturan ini dimatikan,
untuk memunculkan respon dari peserta didik agar penasaran dan
bertanya apabila ada jawaban dari peserta didik yang salah.
c) Mengaktifkan waktu, papan peringkat, pertanyaan acak, jawaban
acakserta menampilkan meme.
16. Bagikan kode yang muncul ke peserta didik Pesrta didik memulai game
Quizizz dengan join Quizizz dan memasukkan kode yang dibagikan oleh
gurunya. Setelah guru meng-klik mulai, maka dalam hitungan mundur
seluruh peserta didik yang sudah bergabung dapat memulai game.
Setelah semua peserta didik mengerjakan, guru langsung dapat
mengunduh hasil belajar dalam bentuk file excel.
17. Guru Memonitor Proses. Guru memonitor proses berlangsungnya game
Quizizz melalui layar laptop.
18. Mengunduh Hasil Belajar.
19. File Unduhan dalam bentuk Excel.

c. Implementasi Quizizz
Penilaian hasil belajar menggunakan Quizizz dapat meningkatkan
konsentrasi belajar. Meningkatkan perhatian dalam mengikuti semua
langkah evaluasi pembelajaran, menuntut pemahaman pertanyaan dan
aktivitas diri, menuntut ketelitian karena dibatasi oleh waktu,
menimbulkan ketenangan dalam menjawab pertanyaan sebagai akibat dari
respon terhadap hasil yang diterima. (Leony Sanga,2019:37)
Quizizz sebagai aplikasi edukasi berbasis game dan turnamen, memacu
siswa untuk menjadi pemenang dalam turnamen, sehingga membuat
suasana belajar lebih optimal. Dengan semangat belajar, siswa akan
mampu menguasai materi. Siswa antusias untuk menjadi yang terbaik,
termotivasi untuk lebih giat lagi dalam belajar. Belajar akan lebih
menyenangkan, tidak membosankan, meningkatkan hasil belajar, dan
memotivasi belajar. (Sri Wilda Albeta, 2020:15)
21

Quizizz sebagai kuis online, digunakan oleh guru/pendidik untuk melihat


seberapa jauh siswa dalam belajar. Penggunaan yang mudah, dengan
proses penilaian yang cepat, menjadikan aplikasi ini cocok digunakan
sebagai aplikasi pembelajaran yang mendukung revolusi pembelajaran 4.0.
menarik minat dan motivasi siswa dalam belajar. Aplikasi ini juga
digunakan sebagai sarana untuk menyimpan bank soal yang kemudian
dapat dianalisis menjadi soal yang lebih valid, reliabel, dan berdiferensiasi
dengan tingkat kesukaran yang lebih baik, sehingga pembelajaran menjadi
lebih menyenangkan. Quizizz sebagai media pembelajaran merupakan
alternatif terbaik, kuis interaktif ini lebih efektif dalam meningkatkan
semangat siswa dalam belajar. (Lasia Agustina dan Indra Martha
Rusmana,2020:6-7)
Pembelajaran menggunakan Quizizz dengan tampilan yang
menyenangkan tentunya dapat menimbulkan reaksi belajar yang lebih
baik, meningkatkan semangat dan motivasi terutama terkait penilaian yang
bagi sebagian siswa menjadi sangat membosankan dengan tampilan
berupa lembaran-lembaran kertas, dengan foto melalui whatsapp atau
melalui pesan suara . Dengan tampilan yang menarik, diharapkan Quizizz
dapat dijadikan sebagai alat penilaian hasil belajar yang tidak
membosankan dari alat penilaian sebelumnya, apalagi di masa pandemi
seperti sekarang ini.
GamesQuizizz membuat pembelajaran menjadi bervariasi, tidak
monoton, tidak membosankan, menciptakan pengalaman baru,
menyenangkan dan membuat siswa bereksperimen, menemukan dan
berinteraksi dengan lingkungannya, Quizizz digunakan untuk mengetahui
pencapaian dan evaluasi kemampuan siswa dalam memahami materi yang
telah disampaikan oleh guru. ( Erna Pujiasih, 2020:45)
d. Keunggulan dan Keterbatasan Quizizz

Quizizz sebagai alat penilaian hasil belajar memiliki keunggulan dan


keterbatasan, yakni :
22

1. Keunggulan
a. Quizizz sebagai media yang menyenangkan, menantang, interaktif,
meningkatkan kreatifitas pendidik
b. Meningkatkan kompetensi peserta didik
c. Terasahnya kompetensi pendidik dalam pemanfaatan media pembelajaran
d. Efektif
e. Terdapat data dan statistik kinerja peserta didik
f. Menumbuhkan motivasi positif bagi keinginan belajar peserta didik
g. Tampilan Quizizz menarik
h. Mengakomodir pembelajaran berbagai mapel dan jenjang
i. Adanya system ranking dalam Quizizz
2. Keterbatasan
a. Bergantung pada jaringan
b. Peserta didik kesulitan login karena berbasis web
c. Kesulitan submit saat jaringan lemah
d. Peserta didik masih dapat mencontek jawaban teman meski quis teracak
e. Tergesa-gesa dalam menentukan jawaban( Yulia Isratul,2019:2)

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian terdahulu yang relevan sebagai uraian sistematis tentang


keterangan yang dikumpulkan dan beberapa pustaka yang ada hubungannya
dengan penelitian ini, untuk mendukung telaah yang lebih mendalam serta
komprehensif. Dalam hal ini, peneliti melakukan kajian yang memiliki
relevansi dengan topik yang akan diteliti. Beberapa penelitian yang relevan
dengan penelitian ini, diantaranya:

1) Penelitian yang dilakukan oleh Dionisius Heckie Puspoko Jatidengan judul"


Peningkatan Hasil Belajar PPKn Melalui Pembelajaran Online Berbasis
Quizizz". Tujuan dari penelitian tersebut untuk mengetahui peningkatan hasil
belajar peserta didik pada kelas VIII A SMP Kristen 2 Salatiga dengan
23

menerapkan model pembelajaran online berbasis Quizizz.Berdasarkan hasil


penelitian, pembahasan, dan analisis data yang diuraikan, dapat diambil
kesimpulan bahwa pembelajaran online menggunakan aplikasi Quizizz mampu
meningkatkan hasil belajar PPKN kelas VIII A SMP Kristen 2 Salatiga.
Penelitian ini memiliki kesamaan dengan peneliti yakni sama- sama
menggunakan Quizizz sebagai alat penilaian hasil belajar. Perbedaannya adalah
pada subyek dan tujuan penelitiannya. ( Dionisius Heckie,2020)

2) Penelitian yang dilakukan oleh Lasia Agustina dan Indra Martha Rusmana
yang berjudul “Pembelajaran Matematika Menyenangkan Dengan Aplikasi
Kuis Online Quizizz”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya
penggunaan aplikasi kuis online dengan quizizz ini dapat membuat peserta
didik dalam mempelajari pelajaran Matematika menjadi lebih menyenangkan.
Persamaan penelitian terdahulu dengan yang saya teliti adalah terletak pada
penggunaan aplikasi yang digunakan sama-sama menggunakan alat Dengan
Aplikasi Kuis Online Quizizz”. Persamaan penelitian terdahulu dengan yang
saya teliti adalah terletak pada penggunaan aplikasi yang digunakan sama-sama
menggunakan alat bantu tekhnologi dan sama-sama berhubungan dengan
peserta didik serta sama-sama ingin membuat peserta didik menjadi lebih
terihat lebih aktif pada saat proses pembelajaran yang berlangsung dan peneliti
sendiri bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa .

3) Penelitian yag dilakukan oleh Humairoh yang berjudul “ Analisis Pemanfaatan


Aplikasi Quizizz Sebagai Media Pembelajaran Dalam meningkatkan Minat
Belajar Siswa”. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan adanya
pemanfaatan aplikasi kuin online dengan quizizz ini dapat meningkatkan minat
belajar siswa. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang saya teliti yaitu
terletak pada penggunaan aplikasinya yang sama-sama menggunakan media
aplikasi Quiziz. Bedanya adalah penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan
minat belajar siswa dengan memanfaatkan aplikasi quizizz. Sedangkan
penelitian yang saya teliti berfokus pada meningkatkan hasil belajar
matematika siswa.
24

4) Penelitian yang dilakukan oleh Suciningsih yang berjudul “Quizizz Sebagai


Alat Penilaian Hasil Belajar Dalam Masa Covid-19 Di MI Muhammadiyah
Tambakan Ajibarang Banyumas” . Hasil penelitian ini memberikan hasil antara
lain : 1) Quizizz selain sebagai alat penilaian hasil belajar efektif digunakan
pada masa pandemi covid-19 juga dapat digunakan sebagai alat penilaian hasil
belajar saat masa normal karena quizizz dapat diakses kapanpun, dimanapun,
dan oleh siapapun. 2) Quizizz sebagai media yang menyenangkan, menarik
sehingga menimbulkan semangat belajar peserta didik. 3) Quizizz mampu
meningkatkan kreativitas guru dalam membuat soal berbasin online, hasil
belajar dengan quizizz terperinci sehingga memudahkan guru dalam mengambil
keputusan hasil belajar secara cepat dan tepat. 4) Quizizz efektif digunakan
sebagai alat penilaian hasil belajarkarena analisis hasil belajarnya menyangkut
secara keseluruhan.Penelitian ini memiliki kesamaan dengan peneliti yakni
sama- sama menggunakan Quizizz sebagai alat penilaian hasil belajar.
Perbedaannya adalah pada subyek dan tujuan penelitiannya.

C. Kerangka Berpikir

Berdasarkan kajian teori yang telah diuraikan menyatakan bahwa


pebelajaran saat ini menuntut guru untuk lebih kreatif dan inovatif tentunya
disesuaikan dengan keadaan seperti sekarang yaitu dimasa New Normal. Mutu
pendidikan semakin diperhitungkan dalam inovasi sistem pendidikan
diindonesia, akan tetapi guru dalam menyampaikan proses pembelajaran
kadang melupakan peran serta siswa dalam pembelajaran. Dalam
pembelajaran tidak jarang ditemukan masalah-masalah didalam kelas.
Terutama saat akan melaksanakan kegiatan ulangan atau tes, dengan cara
menguji pengetahuan siswa sudah sampai mana, biasanya guru hanya
melakukan tes dengan cara memberikan lembar kerja, dan ini membuat
beberapa siswa mudah bosan dan tidak ada rasa berkompetisi dalam belajar,
sehingga perlu diterapkan media aplikasi yang dapat membantu guru dalam
menilai dan membantu siswa dalam proses belajar. Tindakan yang dapat
25

dilakukan untuk mengatasi hal ini yaitu dengan diterapkannya media aplikasi
Quizizz , yaitu sebuah game edukatif yang berisi kuis kuis dan terdapat game
juga didalamnya.

Biasanya guru hanya melakukan tes


dengan cara memberikan lembar kerja
Kondisi Awal
berupa kertas, dan ini membuat
beberapa siswa mudah bosan dan tidak
ada rasa berkompetisi dalam belajar
matematika

Proses Menerapkan media aplikasi


Quizizz sebagai media
pembelajaran

Melalui pemanfaatan media


Kondisi Akhir aplikasi Quizizz ini dapat
meningkatkan hasil belajar
matematik siswa kelas v

Gambar 3.1Alur kerangka pikir proses pembelajaran dengan penerapan media


aplikasi Quizizz

D. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir, maka hipotesis penelitian ini
adalah jika media aplikasi Quizizz ini dilakukan dan diterapkan dimasa New
Normal seperti sekarang dengan langkah-langkah pembelajaran yang benar, maka
akan meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V MIS An-Nizham Kec.
TelanaiPuraKotaJambi.
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian
Tindakan Kelas yang umum disingkat dengan (PTK) (dalam bahasa Inggris
disebut Classroom Action Research, disingkat CAR) adalah penelitian
tindakan yang dilakukan oleh guru dengan tujuan memperbaiki mutu praktik
pembelajaran dikelasnya.
Dalam PTK, guru memberikan tindakan kepada siswa. Tindakan tersebut
merupakan suatu kegiatan yang sengaja dirancang untuk dilakukan oleh
siswa dengan tujuan tertentu. Menurut Kemmis dan McTaggart (1982)
penelitian tindakan adalah cara suatu kelompok atau seseorang dalam
mengorganisasi sebuah kondisi dimana mereka dapat mempelajari
pengalaman mereka dan membuat pengalaman mereka dapat diakses oleh
orang lain. PTK berfokus pada prose belajar-mengajar yang terjadi dikelas,
dilakukan pada situasi alami.(Sukardi 2013,hlm 3)
Model desain penelitian yang digunakan dalam PTK ini adalah model
Kemmis dan Mc.Taggart yang terdiri dari 4 tahapan kegiatan meliputi
perencanaan (plan), pelaksanaan tindakan (action), observasi, dan refleksi
(Samsu sumadoyo, 2013, hlm. 41).
Pertimbangan yang mendasari penelitian model ini, karena langkah-
langkah penelitian cukup sederhana, sehingga mudah dipahami dan
dilaksanakan oleh peneliti. Model kemmis dan Mc.Taggart juga
menggabungkan antara tindakan dengan observasi. Adapun bentuk dari
desain atau rancangan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan merupakan tahap dimana peneliti menjelaskan apa,
mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut
dilakukan (Arikunto Dkk 2014, hlm. 17). Pada tahap ini peneliti
mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang akan diteliti,

27
28

menetapkan alasan mengapa penelitian dilakukan untuk mengatasi


masalah, membuat rincian rancangan tindakan seperti menyusun rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP), merancang media yang akan
digunakan, menyiapkan angket, menyiapkan lembar pengamatan,
menyusun kisi-kisi soal, membuat tes evaluasi dan formatif, serta
menetapkan indicator keberhasilan.
2. Pelaksanaan Tindakan (Action)
Tahap ke-2 dari penelitian tindakan adalah pelaksanaan yang
merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu
mengenakan tindakan kelas (Arikunto dkk, 2014, hlm. 18). Pada tahap
ini, rancangan strategi dan skenario pembeajaran akan diterapkan.
skenario atau rancangan tindakan yang akan dilakukan menjelaskan
tentang:
a. Langkah demi langkah kegiatan yang akan dilakukan
b. Kegiatan yang seharusnya dilakukan oleh guru
c. Kegiatan yang seharusnya dilakukan oleh siswa
d. Rincian tentang jenis media pembelajaran yang akan digunakan dan
cara menggunakannya
e. Jenis instrumen yang akan digunakan untuk pengumpulan
data/pengamatan disertai dengan penjelasan rinci bagaimana
menggunakannya.(Arikunto dkk,2014:77)
3. Pengamatan (Observasi)
Pengamatan merupakan kegiatan pengamatan (pengumpulan data)
yang selanjutnya dikaji secara menyeluruh untuk mengukur seberapa
jauh efek tindakan dalam mencapai sasaran.Pengamatan dilaksanakan
bersamaan dengan tahap pelaksanaan tindakan. Pada tahap ini, peneliti
(atau guru apabila ia bertindak sebagai peneliti) melakukan pengamatan
dan mencatat semua hal yang diperlukan dapat berupa data kuantitatif
(hasil teks, kuis, presentasi, nilai tugas, dan lain-lain) atau data kualitatif
yang menggambarkan keaktifan siswa, antusias siswa dan lain-lain
(Arikunto Dkk, 2014, hlm. 78)
29

4. Refleksi
Tahap ini dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan
yang telah dilakukan, berdasarkan data yang telah dikumpulkan,
kemudian mengevaluasi dan menganalisis hasil observasi untuk
mengukur keberhasilan pembelajaran yang telah dilakukan. Hasil refleksi
tersebut digunakan peneliti sebagai acuan untuk menentukan tindakan
selanjutnya. Apabila masih terdapat kekurangan dan belum sesuai dengan
indikator keberhasilan, maka hasil refleksi tersebut akan dijadikan acuan
untuk perencanaan pada siklus berikutnya. Jika hasil penelitian pada
siklus I belum memenuhi indikator keberhasilan, maka hasil penelitian
akan ditingkatkan pada siklus berikutnya.

Gambar 3.2Model Kemmis dan Mc.Tagart


(Arikunto, Suharsimi, Suhardjono. 2017. Penelitian Tindakan Kelas
Jakarta : PT Bumi Aksara)
30

B. Setting dan Subjek Penelitian

1. Setting Penelitian
Peneliti mengambil tempat penelitian pada MIS An-Nizham Kec. Telanai
Pura Kota Jambi pada kelas 5.

2. Subjek Penelitian
Subyek penelitian adalah benda, hal atau orang, tempat data untuk variable
penelitian melekat yang dipermasalahkan. Ada beberapa subyek penelitian
yang diambil oleh peneliti, antara lain :

a. Guru

Dalam penelitian ini, guru menjadi sumber informasi penting untuk


mengetahui bagaimana perencanaan dan pelaksanaan Quizizz.sebagai alat
pemilaian hasil belayar

b. Peserta Didik

Peserta didik juga menjadi sumber informasi dalam penelitian ini


terkait dengan Quizizz sebagai media dalam meningkatkan hasil belajar.

c. Kepala Sekolah

Kepala Sekolah/Kepala MIS An-Nizham Kec. Telanai Pura Kota


Jambi sebagai orang yang paling bertanggungjawab dan berpengaruh dari
keseluruhan aktivitas pembelajaran dan ekstrakurikuler di sekolah /
madrasah. Peneliti juga mendapatkan informasi penting seperti data
tentang sejarah sekolah, visi misi sekolah/madrasah, keadaan
sekolah/madrasah, keadaan guru, dan seluruh peserta didik MIS An-
Nizham Kec. Telanai Pura Kota Jambi
31

d. Literatur Lain

Data juga diambil dari berbagai sumber literature dan hasil dari
penelitian lainnya yang dapat menunjang dalam proses penelitian yang
dilakukan oleh peneliti.

C. Prosedur Umum Penelitian


Penelitian ini menggunakan prosedur kerja adaptasi dari Kemmis dan
Mc.Taggart yangmerupakan pengembangan dari konsep dasar yang
diperkenalkan oleh Kurt Lewin, yang terdiri dari perencanaan, tindakan,
observasi dan refleksi. Dalam prosedur penelitian model Kemmis
Mc.Taggart komponen tindakan dan pengamatan dijadikan sebagai satu
kesatuan. (Hamzah B Uno, 2014, hlm. 87). Dan akan dilakukan
perencanaan perbaikan tindakan dalam siklus ulang jika masih
diperlukan.
Tahap-tahap prosedur penelitian.
Siklus I
1. Tahap Perencanaan
a. Merancang RPP yang menitikberatkan pada pembelajaran yang
sesuai dengan pemanfaatan media edukasi Quizizz
b. Mempersiapkan lembar observasi aktivitas siswa
c. Menyiapkan media dan sumber pembelajaran yang sesuai dengan
materi pembelajaran
d. Membuat dan menyiapkan LKPD sebagai naskah soal dalam Quizz
beserta kunci jawaban.
e. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampila guru
dan aktivitas siswa
f. Menyiapkan lembar wawancara dan catatan lapangan
2. Tahap Pelaksanaan Tindakan
32

a. Guru menerapkan upaya meningkatan hasil belajar siswa melalui


media aplikasi Quizizz
b. Siswa belajarkhususnya meningkatakan hasil belajar siswa melalui
media aplikasi Quizizz
3. Tahap Observasi
a. Guru memberikan bimbingan kepada siswa yang mengalami
kesulitan pada saat menggunakan aplikasi quizz
b. Selama proses pembelajaran berlangsung, guru mengobservasi
hasil belajar siswa
4. Tahap Refleksi
Guru melakukan refleksi. Berdasarkan hasil refleksi ini dapat
diketahui kelemahan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru
sehingga dapat digunakan untuk menentukan tindakan kelas pada siklus
berikutnya.
Bila hasil refleksi dan evaluasi menunjukkan meningkatnya hasil
belajar siswa melalui media gambar, .Maka tidak perlu dilanjutkan
dengan siklus II. Namun apabila belum memperlihatkan adanya dengan
peningkatan hasil belajar siswa pada mata matematika menggunakan
media gambar maka dibuat siklus II yang meliputi: tahap perencanaan
tindakan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap observasi tindakan dan tahap
refleksi.
Siklus II
1. Tahap Pelaksanaan
a. Mengidentifikasi masalah pada siklus I dan menetapkan alternative
pemecahan masalah.
b. Merencanakan kembali pembelajaran hasil belajar siswa
padadengan menggunakan media aplikasi Quizizz
c. Membuat lembar observasi kegiatan untuk mengamati kegiatan
guru dan siswa dalam pembelajaran.
2. Tahap Pelaksanaan Tindakan
33

a. Memperbaiki tindakan sesuai dengan scenario pembelajaran yang


telah disempurnakan berdasarkan hasil refleksi pada siklus I.
b. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran berdasarkan rencana
yang telah di buat dalam RPP.
c. Siswa belajar dikelas dengan media aplikasi quizz untuk
meningkatkan hasil belajardengan bimbingan guru.
3. Tahap Observasi
a. Guru memberikan bimbingan kepada siswa yang mengalami
kesulitan belajar.
b. Selama proses pembelajaran berlangsung, guru mengobservasi
tingkat hasil belajar siswa dalam pembelajaran khususnya
meningkatanhasil belajar siswa dengan menggunakan media
gambar, dengan lembar observasi yang telah disiapkan.
c. Mengumpulkan data tindakan II
4. Tahap Refleksi
Guru mengadakan refleksi dan evaluasi. Berdasarkan hasil refleksi ini
dapat diketahui kelemahan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan
oleh guru sehingga dapat digunakan untuk Meningkatkan hasil belajar
siswa. Tahap refleksi akan berguna untuk menentukan tindakan
selanjutnya jika dalam sikus II belum ada peningkatan dan diberi
tindakan ada siklus ke III.

D. Teknik Keabsahan Data

Uji keabsahan data sangat diperlukan dalam sebuah penelitian, agar hasil
data dari sebuah penelitian dapat dipertanggungjawabkan dan dapat dipercaya
secara ilmiah. Ada beberapa langkah dalam menguji keabsahan data dalam
sebuah penelitian, antara lain:

1) Memperpanjang Pengamatan
34

Pada tahap awal peneliti memasuki lapangan, tentu memerlukan


waktu untuk dapat berbaur dengan kondisi lapangan, karena orang baru
masih dianggap orang asing, sehingga informasi yang diberikan belum
begitu lengkap, tidak mendalam dan belum terbuka sepenuhnya.
Perpanjangan pengamatan ini agar peneliti dapat membangun komunikasi
dan kedekatan yang baik kepada pihak informan sehingga informan dapat
memberikan data yang dibutuhkan peneliti dengan lebih nyaman, penuh
kepercayaan dan kebenaran, serta perpanjangan ini agar peneliti dapat
mengecek kembali apakah data yang telah diberikan merupakan data yang
sudah benar dan valid.
Perpanjangan pengamatan untuk menguji kredibilitas data
penelitian ini sebaiknya difokuskan pada pengujian terhadap data yang
telah diperoleh, apakah data yang telah diperoleh itu setelah dicek kembali
kelapangan benar atau tidak, berubah atau tidak. Bila setelah dicek
kembali kelapangan data sudah benar berarti kredibel maka waktu
perpanjangan pengamatan dapat diakhiri. (Sugiyono, 2017:271)
2) Meningkatan Ketekunan

Meningkatkan ketekunan memiliki arti melakukan pengamatan dengan


lebih cermat dan berkesinambungan sehingga dapat merekam kepastian data
dan urutan peristiwa secara pasti dan sistematis.(Sugiyono,2017:272)

3) Triangulasi
Teknik keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi
data. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang
memanfaatkan sesuatu selain data untuk keperluan pengecekan atau sebagai
pembanding terhadap data tersebut (Lexy J. Moleong, 2017: 330). Maka
dalam hal ini, pengecekan terhadap sumber-sumber data yang diperoleh di
lapangan berkenaan dengan penelitian ini. Dalam penelitian ini penulis
menggunakan triangulasi sumber yaitu membandingkan dan mengecek baik
tingkat kepercayaan atau informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat
yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Hal ini dapat dicapai dengan:
35

1. Membandingkan data observasi dengan data wawancara.


Membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen terkait.
2. Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan
apa yang mereka katakan secara pribadi
3. Membandingkan apa yang dikatakan orang tentang situasi penelitian
dengan apa yang mereka katakan sepanjang waktu. Membandingkan
situasi dan cara pandang seseorang dengan berbagai pendapat dan
pandangan orang seperti orang biasa, orang berpendidikan
menengah atau tinggi, orang kaya, orang pemerintah. (Lexy J.
Moleong, 2004: hlm. 330-331).
a. Triangulasi sumber
Triangulasi Sumber untuk menguji keabsahan data dilakukan
dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui
beberapa sumber.
b. Triangulasi Teknik
Triangulasi teknik untuk menguji keabsahan datadilakukan
dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan
teknik yang berbeda, Misalnya data yang diperoleh dengan
wawancara, lalu dicek dengan observasi mapun dokumentasi.
c. Triangulasi Waktu
Triangulasi waktu juga sering mempengaruhi keabsahan data.
Data yang dikumpulkan dengan teknik wawancara, akan
memberikan data yang lebih valid . untuk itu dalam menguji
keabsahan data dapat dilakukan dengan cara melakukan
pengecekan dengan wawancara, observasi atau teknik lain dalam
waktu atau situasi yang berbeda.
Teknik triangulasi dimaksud untuk mengecek kebenaran dan
keabsahan data-data yang diperoleh dilapangan dari sumber hasil
observasi, wawancara maupun melalui dokumentasi, sehingga dapat
dipertanggung jawab keseluruhan data yang di peroleh dilapangan dalam
penelitian tersebut.
36

E. Teknik Pengumpulan Data


a. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara yang dilakukan oleh peneliti
untuk mendapatkan data valid yang mendukung dalam proses penelitian.
Ada beberapa teknik pengumpulan data yang peneliti lakukan, yaitu :
a) Wawancara

Menurut (James dan Dean, 2001: 306) “wawncara adalah sesuatu kegiatan
komunikasi verbal dengan tujuan mendapatkan informasi. Disamping
mendapatkan gambaran yang menyeluruh, juga akan mendapatkan informasi
yang penting’.

Wawancara merupakan salah satu cara untuk mengumpulkan data adalah


dengan jalan mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara lisan kepada subyek
penelitian, instrument ini digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai
fakta, keyakinan, perasaan, niat, dan sebagainya. Wawancara memiliki sifat
yang luwess, pertanyaan yang diberikan dapat disesuaikan dengan subyek,
sehingga segala sesuatu yang ingin diungkap dapat digali dengan baik. Ada dua
jenis wawancara berstuktur dan tidak berstruktur. Dalam wawancara berstrukut,
pertanyaan dan alternative jawaban yang diberikan kepada subyek telah
ditetapkan terlebih dahulu oleh pewawancara.

Wawancara tidak berstruktut bersifat informal. Pertanyaan tentang


pandangan, sikap, keyakinan subyek, dan keterangan lainnya dapat diajukan
secara bebas kepada subyek. (Paizaluddin dan Ermalinda,2016 : 130)

Teknik wawancara digunakan peneliti dalam rangka memperoleh data


dan menggali informasi-informasi secara langsung kepada informan antara lain
kepala madrasah, guru, orangtua, peserta didik, MIS An-Nizham dalam
perencanaan serta pelaksanaan Quizizz sebagai alat penilaian hasil belajar.
Wawancara semi terstruktur, dengan menggunakan pertanyaan sebagai dasar
atau pedoman dalam melakukan wawancara sehingga dapat berkembangnya
37

informasi yang diperoleh. Teknik wawancara ini digunakan oleh peneliti untuk
mendapatkan data tentang tahap perencanaan, tahap pelaksanaan Quizizz sebagai
alat penilaian hasil belajar, serta tahap penyajian hasil belajar dengan Quizizz.

b) Observasi

Obsservasi merupakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis


mengenai fenomena kejadian (Sutrisno Hadi,2010: 136). Wawancara digunakan
sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi
pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, tetapi juga
apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam.
(Sugiyono, 2017: 231).

Peneliti akan mengamati dan mencatat mengenai Quizizz sebagai media


pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar siswa di MIS An-Nizham Kec.
Telanai Pura Kota Jambi .Observasi dilakukan peneliti guna memperoleh data
tentang Quizizz sebagai media pembelajaran. Teknik observasi ini, peneliti
gunakan untuk memperoleh data tentang pelaksanaan Quizizz sebagai media
pembelajaran untuk kegiatan penilaian harian dan penilaian tengah semester,
baik observasi terhadap guru sebagai admin, terhadap peserta didik, ataupun
observasi dengan cara terlibat langsung ke dalam permainan dalam game
Quizizz.

c) Dokumentasi
Dokumen adalah catatan peristiwa yang telah terjadi atau berlalu, yang
dapat berupa tulisan, gambar, atau karya monumental seseorang.
Dokumentasi dimaksudkan untuk memperoleh data langsung dari lokasi
penelitian, antara lain buku-buku yang relevan, peraturan, laporan kegiatan,
foto, film dokumenter, dan data lain yang relevan dengan penelitian.
(Ridwan, 2010:74)
Teknik dokumentasi digunakan peneliti dengan tujuan untuk melengkapi
dan memperkuat data observasi dan hasil wawancara serta memperoleh data
38

yang tidak diperoleh peneliti melalui observasi atau wawancara. Seperti


profil institusi, visi misi, kegiatan pembelajaran lainnya yang dilakukan oleh
guru atau siswa, serta gambar-gambar terkait peningkatan hasil belajar
dengan Quizizz. Teknik ini digunakan peneliti untuk memperoleh dokumen
madrasah, serta dokumen hasil belajar siswa dengan Quizizz.
d). Tes
Tes merupakan alat pengukur data yang berharga dalam penelitian. Tes
ialah seperangkat rangsanagan yang diberikan kepada seseorang dengan
maksud untuk mendapatkan jawaban-jawaban yang dijadikan penetapan skor
angka. Ada jenis tes dalam penelitian adalah tes belajar, dan tes kecerdasan.

b. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil
belajar , lembar observasi aktivitas guru dan siswa, lembar wawancara guru,
dokumentasi rpp dan silabus.

a. Pengamatan (observasi) : menggunakan lembar observasi untuk mengukur


tingkat partisipasi dan peningkatan hasil belajar siswa dalam proses belajar
matematika.
Ada dua lembar observasi yang peneliti gunakan yaitu:
1) Lembar observasi aktivitas guru (peneliti) yang dilakukan setiap
pertemuan yang menjadi observer adalah guru pembelajaran
matematika kelas V Madrasah Ibtidaiyah An-nizham Kota Jambi.
Peneliti mengisi lembar aktivitas guru dengan memberikan tanda ceklis
() apabila observer melakukan tindakan sesuai dengan keterlaksanaan
strategi pembelajaran pada lembar observasi.
2) Lembar observasi aktivitas peserta didik dibuat untuk mengetahui
aktifitas dengan keaktifan siswa selama proses pembelajaran dengan
menggunakan media aplikasi Quizizz.
b. Wawancara
39

Menggunakan panduan wawancara untuk mengetahui pendapat atau sikap


tentang pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran matematika

c. Tes
Tes hasil belajar merupakan tes penguasaan, larena tes ini berfungsi
mengukur penguasaan peserta didik memperoleh sejumlah materi
sebelumnya dan pengujian dilakukan untuk mengetahui penguasaan
peserta didik atas materi tersebut. (Amirono dan Daryanto 2016).
Menggunakan butir soal atau instrumen soal untuk mengukur kemampuan
berpikir kreatif siswa setiap akhir siklus pembelajaran.
d. Dokumentasi
Menggunakan hasil lembar pengamatan, silabus dan RPP.

F. Teknik Analisis Data


Semua data yang diperoleh melalui observasi dan wawancara, kemudian
diolah dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu suatu
cara pengolahan data yang dirumuskan dalam bentuk kata-kata atau kalimat
sehingga dapat menggambarkan apa yang terjadi atau kejadian yang
sebenarnya di lapangan dan dianalisis sesuai dengan peristiwa yang terjadi.
Bogdan menyatakan bahwa “Data analysis is the process of systematically
searching and arranging the interview transcripts, field notes, and other
materials that you accumulate to increase your own understanding of them and
to enable you to present what you have discovered to others” (Sugiyono, 2017:
244)
Seperti yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman bahwa kegiatan
dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung terus
menerus sampai selesai, sehingga data menjadi jenuh.
a. Data Reduction (Reduksi Data)

Mereduksi data mengandung arti merangkum, memilih hal yang paling


pokok, fokus pada hal-hal yang penting, dan dicari tema serta polanya. Reduksi
40

data dlakukan secara berkala dan terus menerus selama proses penelitian
berlangsung.Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan
gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan
pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan (Sugiyono,2017 :
246-247)

b. Data Display (Penyajian Data)

Penyajian data dalam penelitian kualitatif ini bisa dilakukan dalam bentuk
tabel, grafik, phie chard, pictogram, da sejenisnya. (Sugiyono,2017: 249). Jadi
penyajian datanya dalam bentuk teks naratif yang penyajiannya urut sesuai
dengan data yang ada di lapangan.

c. Conclusion Drawing (Penarikan Kesimpulan/Verifikasi)

Merupakan penjelasan tentang kesimpulan dari data yang dapat menjawab


dari rumusan masalah, sehingga dapat diajukan proposisi yang terkait dengan
alur kalusanya. Dengan menggunakan ketiga langkah diatas, maka keseluruhan
data penelitian yang diperoleh dapat diolah dan akan menghasilkan kesimpulan
atau dapat diverifikasi dengan mendalam, bermakna dan komprehensip.
(Sugiyono,2017: 252)

Dalam Analisis Data ini penulis akan mengambil data tentang hasil
observasi aktivitas siswa pada hasil observasi dapat dihitung melalui :

Dengan Penilaian :

0 – 19 = Tidak aktif

20 – 59 = Kurang aktif

60 – 69 = Cukup aktif

70 – 79 = Aktif

80 – 100 = Aktif sekali


41

Sedangkan hasil observasi aktivitas guru diberikan nilai sebagai berikut:


(Trianto,2011:63)

1 = kurang baik

2 = cukup baik

3 = baik

4 = baik sekali

Data kuantitatif merupakan proses penghitungan nilai rata-rata pada


masing-masing siklus yang dilakukan dengan penghitungan (haris,2008)

Keterangan:
Skor = 𝑁𝐵 x 100
B : jumlah butiran dijawab dengan benar

N : banyak butiran soal nilai rata-rata hasil belajar siswa

Nilai rata-rata hasil belajar siswa dapat dihitung menggunakan rumus:

∑𝑥 Keterangan:
X = ∑𝑛
X : nilai rata-rata

∑x : jumlah semua nilai siswa

∑n : jumlah siswa

Menurut (almiati,2008) nilai ketuntasan hasil belajar siswa dapat dihitung


dengan menggunakan :

∑(𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠 𝑏𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟)𝑥 100%


P=
∑𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎

∑ (siswa yang tutntas belajar), dengan penilaian:

0 – 19 = Tidak aktif

20 – 59 = Kurang aktif

60 – 69 = Cukup aktif
42

70 – 79 = Aktif

80 – 100 = Aktif sekali

G. Kriteria Keberhasilan Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dikatakan berhasil apabila telah terdapat 80%
siswa aktif dalam mengikuti pembelajaran (Asep dkk,2012:138). Keberhasilan
atau ketuntasan belajar dilihat berdasarkan hasil test yang diperoleh oleh siswa.
Kriteria ketuntasan minimal yang digunakan MIS An-Nizham apabila
mencapai 65 minimal 65%.

Kriteria keberhasilan yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini


adalah :

1. Aktivitas guru dan siswa menunjukan pada hasil yang lebih


baik/meningkat mencapai 70%
2. Rata-rata nilai hasil belajar siswa dikatakan meningkat/berhasil,jika
mencapai70%
3. Ketuntasan Belajar Minimum (KBM) m siswa Kelas V adalah 70. Jadi,
jika jumlah siswa yang memperoleh nilai hasil belajar 70 mencapai
75%, maka hasil belajar meningkat dan berhasil.
4. Keadaan sesudah tindakan menunjukkan keadaan yang lebih baik dari
pada hasil atau keadaan sebelumnya, maka dapat dikatakan penelitian
ini berhasil.
43

H. Jadwal Penelitian
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian
No Kegiatan Penelitian Pelaksanaan Penelitian

Oktobe Novemb Desemb Januari Februar April


r er er i
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengajuan Judul x

2 Penulisan Proposal x

3 Permohonan Dosen Pembimbing x

4 Bimbingan dan perbaikan x


proposal
5 Batas akhir bimbingan proposal x

6 Seminar Proposal x

7 Bimbingan dan perbaikan x


proposal setelah seminar
8 Batas akhir bimbingan dan x
perbaikan proposal
9 Pengesahan judul dan riset x

10 Bimbingan skripsi x
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian


1. Sejarah dan Geografis
Sekolah ini bernama Madrasah Ibtidaiyah Swasta An-Nizham dan
terletak di Jln. Rd Inu Kertapati Komplek DPRD TK I Rt. 10
Kelurahan Pematang Sulur Kecamatan Telanaipura, Kabupaten/Kota
Jambi, Merupakan daerah yang strategis, karena lokasi ini
berada di pusat kota jambi, dekat dengan lingkungan rumah dan
tidak jauh dari sarana pendidikan lainnya. Madrasah Ibtidaiyah
An-Nizham juga bersebelahan dengan masjid An-Nizham sehingga
memudahkan untuk melakukan kegiatan shalat dan mengaji.

Pembangunan yayasan Madrasah Ibtidaiyah An-Nizham kec


telanaipura Kota Jambi ini didirikan atas dasar ide masyarakat
dengan Anggota DPR setempat. Sekolah ini bercirikan agama
islam, namun pelajarannya sama dengan Sekolah Dasar dan juga
mempunyai pelajaran tambahan seperti Aqidah Akhlak, Quran
Hadist, Fiqih, SKI, TBQ dan Bahasa Arab.

Madrasah Ibtidaiyah An-Nizham, telah berdiri sejak tahun


1984 yang awal bentuk pembangunan gedung dari kayu dan papan.
Kemudian seiring berjalannya waktu timbul lah ide serta masukan
dari masyarakat dan dengan adanya dana pembangunan yang
mendukung sehingga gedung madrasah sudah berubah dalam bentuk
bangunan yang permanen.

43
Sumber Data : Arsip Bagian TU Madrasah Ibtidaiyah An-Nizham Kota
Jambi

44
44

2. Identitas Sekolah/Madrasah
Tabel 4.1 Identitas Sekolah

Identitas Sekolah Madrasah Ibtidaiyah An-Nizham Kota


Jambi

IDENTITAS SEKOLAH
NO

1. Nama Madrasah MI AN-NIZHAM

2. Status Madrasah Swasta

Jenjang B
3.
Akreditasi
4. Tahun Berdiri 1984

Nama Kepala Muhsin, S.Pd.I


5.
Madrasah
6. NSM 111.2.15.71.0013

7. NPSN 60704793

8. NPWP 03.175.821.2.331.000

Jl. Rd Inu Kertapati


9. Alamat Komplek DPRD TK I

10. RT 10

11. Kelurahan PEMATANG SULUR

12. Kecamatan TELANAI PURA

13. Kab/Kota KOTA JAMBI

14. Provinsi JAMBI

15. Kode Pos 36123

16. Telepon/ HP -
45

17. Status Sekolah Terdaftar Diakui

18. KBM Pagi

Tahun Berdiri 1984


19.
Sekolah
20. Luas Bangunan 252 m²

21. Luas Tanah 252 m²

3. Visi dan Misi MI An Nizham Kota Jambi

Tujuan dari Madrasah Ibtidaiyah An-Nizham ingin


menggabungkan antara IPTEK dan IMTAK dengan visi misi yang
menunjang pendidikan sebagai berikut:

1. Visi MI An-Nizham
Beriman dan Bertaqwa, Cerdas dan Terampil
2. Misi MI An-Nizham
1. Membentuk insan yang berakhlak mulia, budi luhur, disiplin
dan bertanggung jawab.
2. Membentuk generasi yang kreatif, inovatif, berilmu
pengetahuan yang tinggi dan mandiri.
3. Mengantar generasi untuk berprestasi yang berbekal
penguasaan IPTEK dan IMTAK.
4. Kurikulum MI An-Nizham Kota Jambi
Madrasah Ibtidaiyah An-Nizham Kota Jambi dalam pembelajaran
secara keseluruhannnya menggunakan kurikulum 2013. Sudah sesuai
aturan yang tertera dalam undang-undang kurikulum pendidikan
Republik Indonesia saat sekarang, hanya ada satu mata pelajaran
46

tambahan dari madrasah yang bukan mengikuti kurikulum 2013


yaitu pelajaran muatan lokal TBQ (Tulis Baca Al Quran)

5. Struktur Organisasi MI An Nizham Kota Jambi


Gambar 4.1Struktur Organisasi MI An-Nizham Tahun 2021-
2022

KETUA YAYASAN NIZHAMUDDIN

H. FACHRUDDIN RAZI,SH.MH

KEPALA SEKOLAH
KETUA KOMITE

MUHSIN,S.Pd.I Drs. H. SU’ID, HA

BIDANG PERPUSTAKAAN

RISMALENA, S.Ag
ABU BAKAR,S.Ag
BIDANG KESISWAAN

BIDANG ESKUL
Dra. YULYA MILYANI

TAJIYA ARUSA, S.Pd.I RISMALENA, S.Ag

BIDANG KURIKULUM
RISMALENA, S.Ag
PHBI
M. SATRIA BUDI, S.Pd

AMANATURROHMAN,S.Ag

BIDANG HUMAS
BIDANG SARPRAS
Dra. INDRAYATI
M. NUR SALIM, S.Pd.I

UKS
BIDANG KESENIAN
SYAKRINATUN PURWANTO, S.Pd
SYAKRINATUN PURWANTO,S.Pd

TATA USAHA
WALI KELAS
JUFRI AFRIANSYAH, S.Pd.I
47

1. HERI MIFTAHUL H, S.Hum


STAF T.U
2.A MARETA YOLANDARA I,S.Pd
HERI MIFTAHUL H, S.Hum
JKAK
2.BDra. YULYA MILYANI

3. M. SATRIA BUDI, S.Pd


BENDAHARA BOS

4. HARIZAH ISMAIL, S.Ag


MARETA YOLANDA I, S.Pd

5. H. AMANATURROHMAN,S.Ag

6. TAJIYAH ARUSA,S.Pd.I
BENDAHARA KOMITE
MAJELIS GURU
SITI HAMIDAH, S.Ag
6. Keadaan Tenaga Pendidik dan Kependidikan
MURID

1) Data Guru
Tabel 4.2 Data Guru Madrasah Ibtidaiyah An-Nizham tahun ajaran
2021/2022
Jumlah Guru Negeri : 3
Jumlah Guru Honor : 11
48

NO NAMA JENIS KELAMIN JABATAN

1 M u h s i n, S.Pd.I
L Kepala Madrasah
NUPTK. 5452761663120003

2 Dra. Yulya Milyani


P GURU KELAS
NIP. 196611251996032002

3 Harizah Ismail, S.Ag


P GURU KELAS
NIP. 19730108201422001

4 Amanaturrohman, S.Ag
L GURU KELAS
NUPTK. 7446746648110023

5 Abu Bakar, S.Ag


L GURU MAPEL
NUPTK. 2354750655200003

6 Tajiya Arusa, S.Pd.I


P GURU KELAS
NUPTK. 1440764665210083

7 Dra. Indrayati
P GURU MAPEL
NUPTK. 1155743644220003

8 Mareta Yolanda I, S.Pd


P GURU KELAS
NUPTK. 1640769670220002

9 M. Nur Salim, S.Pd


L GURU MAPEL
PegID.

10 Siti Hamidah, S.Ag


P GURU MAPEL
PegID. 10504795174001

11 Heri Miftahul H, S.Hum


P TATA USAHA
PegID.

12 Syakrinatun Purwanto, S.Pd L GURU MAPEL


49

PegID.

13 Jufri Afriansyah, S.Pd.I OPERATOR


L
PegID. SEKOLAH

14 M. Satria Budi, S. Pd
L GURU KELAS
Peg. ID.

2) Keadaan siswa

Tabel 4.3 Data siswa

Jumlah Peserta Didik

L P Total

72 54 126

7. Keadaan Sarana dan Prasaran


1). Sarana
Tabel 4.4 Sarana

No Jenis Sarana Jumlah


Keseluruhan

1. Papan Tulis 6

2. Jam Dinding 6

3. Meja Guru 6

4. Gorden 10

5. Meja Siswa 74

6. Penghapus 6

7. Gambar Presiden 6
50

8. Kursi Siswa 126

9. Kursi Guru 6

10. Gambar wakil 6


presiden
11. Gambar pancasila 6

12. Denah kelas 6

13. Daftar pelajaran 7

14. Daftar piket 6

15. Kaligrafi 6

16. Kipas angin 6

17. Lampu listrik 6

18. Tempat sampah 6

19. Agenda kelas 7

20. Absen kelas 7

21. Keranjang buku 6

22. Taplak meja 6

23. Bunga meja 6

24. Lemari 6

2) Prasarana
51

Tabel 4.5 Prasarana

Ruang Ruang Jumlah

Kelas I 1 1

Kelas II 1 1

Kelas III 1 1

Kelas IV 1 1

Kelas V 1 1

Kelas VI 1 1

Kantor 1 1

Perpustakaan 1 1

UKS 1 1

Gudang 1 1

Wc guru 1 1

Wc Siswa 2 2

Total 13 13

3) Ruangan belajar

Tabel 4.6Ruangan Belajar

No Nama Ruang Jumlah Siswa Wali Kelas


Belajar
L P Jumlah

1 Kelas I Kelas Mareta Yolanda I,S.Pd


20 6 26
1
52

2 Kelas Kelas Dra. Yulya Milyani


11 7 18
II 2

3 Kelas Kelas Arie Wijayanti,


5 10 15
III 3 S.Pd.I

4 Kelas Kelas Harizah Ismail,S.Ag


12 13 25
IV 4

5 Kelas V Kelas H.Amanaturrahman,S.Ag


16 6 22
5

6 Kelas Kelas Tajiya Arusa, S.Pd.I


8 12 20
VI 6

Sumber: Bagian TU Madrasah Ibtidaiyah An-Nizham Kota Jambi

B. Temuan Penelitian
1. Kondisi Awal Hasil Belajar Prasiklus
Kondisi Awal proses belajar siswa pada pembelajaran matematika
tepatnya kelas V di Madrasah Ibtidaiyah An-Nizham Kota Jambi masih rendah,
hal ini dapat dilihat dari hasil observasi awal peneliti. Pertama, peneliti
menemukan beberapa siswa sering keluar kelas pada saat jam pelajaran
berlangsung, kedua terdapat beberapa siswa yang asik mengobrol dengan
temannya dan kurang memerhatikan guru, ketiga siswa rebut didalam kelas.
Selain itu, saat mengajar guru hanya menggunakan metode ceramah, Tanya
jawab, dan metode diskusi, guru juga belum menggunakan strategi yang tepat
dalam mengajar.
Dari hasil wawancara yang dilakukan ibu winda selaku guru mata
pelajaran matematika mengatakan bahwasannya pembelajaran secara daring
sangat berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V, namun
bisa diatasi setelah pembelajaran kembali normal seperti biasa yaitu secara
offline sehingga dapat mempermudah guru dalam proses belajar mengajar dan
dapat berpengaruh terhadap hasil belajar matematika namun tentunya tetap
53

menjaga protocol kesehatan dengan sellau memakai masker dan mencuci


tangan sebelum pelajaran dimulai.
Proses pembelajaran ini mengalami penurunan pada hasil belajar siswa
terhadap pembelajaran matematika , dikarenakan pada saat proses
pembelajaran ini siswa dapat dikategorikan kurang memahami materi yang
disampaikan oleh guru dan tidak tertarik dengan proses belajar yang itu-itu saja
sehingga siswa tidak aktif atau tidak dapat berpartisipasi dengan baik dalam
proses pembelajaran ini tentunya sangat berpengaruh terhadap hasil belajar
matematika. Berikut tabel observasi awal peneliti dapat dilihat pada tabel
dibawah ini mengenai hasil belajar siswa prasiklus :

Tabel 4.7
Keadaan Awal Persentase Hasil Belajar Siswa Kelas V

No Nama Siswa KKM Nilai Siswa Tuntas Tidak Tuntas

1 Adelia Marsya Putri 70 70 √

2 Adinda Nur Khotimah 70 60 √

3 Aqila Saffa Khairunniswa 70 70 √

4 A.I Nandra Izyan 70 55 √

5 Caca Adelawati 70 75 √

6 Fradika Firzy Fernando 70 50 √

7 Hafidzatul Khurmairah 70 60 √

8 Khayla Syahami Putri 70 65 √

9 Marisa Aprilia 70 70 √

10 Muhammad Nabil 70 65 √
54

11 Naisyah Lovely Riawan 70 65 √

12 Naufal Aqeela Tsaqib 70 50 √

13 Queensha Putri Wardana 70 65 √

14 Rts. Al Syanaz Ulrianis 70 70 √

15 Said Hasan Muhdhor 70 65 √

16 Sultan Hamid Muhammad 70 65 √

Jumlah 1.020

Tabel 4.8

Persentase Klasikal Hasil Belajar Siswa Siklus I

No Nilai Frekuensi Ketuntasan

Tuntas Tidak Tuntas

1 75 1 √

2 70 3 √

3 65 6 √

4 60 2 √

5 55 2 √

6 50 2 √

Jumlah 16 4 12

Nilai Rata-Rata 63,75


55

Ketuntasan Klasikal 25%

Sebagaimana ditunjukan pada Tabel 4.8 terlihat nilai menunjukkan


bahwa siswa kelas V masih banyak yang mendapatkan nilai rendah atau
dibawah KKM. Jumlah siswa yang berhasil hanya 4 orang atau 25% dari
jumlah keseluruhan siswa, sedangkan jumlah siswa yang belum berhasil 12
orang atau 75% dari jumlah keseluruhan. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa
masih sangat rendah yaitu 63,75. Dari temuan nilai ulangan siswa peneliti
mulai melakukan penelitian tindakan kelas dikelas V untuk meningkatkan hasil
belajar siswa dengan menggunakan Media Aplikasi Quizizz.

Hasil Belajar Siswa Pada Prasiklus dapat digambarkan dalam bentuk


grafik sebagai berikut:

Hasil Belajar
80 75%
70 63,7
60 5
50
40
30 25% 25%
20
10
0
Tuntas Tidak Tuntas Nilai Rata-Rata Ketuntasan Klasikal

Hasil Belajar

Gambar 4.2 Keadaan Awal Hasil Belajar Siswa

2. Pelaksanaan Tindakan Siklus I


a. Perencanaan siklus I
Perencanaan Penelitian Tindakan Kelas pada siklus I meliputi
kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
56

1) Menentukan jadwal pelaksanaan siklus


Jadwal pelaksanaan untuk siklus I yang telah ditentukan oleh peneliti
dan guru yaitu dua kali pertemuan dimana pertemuan pertama untuk
membahas materi sedangkan pertemuan kedua untuk mnegulas
materi dan dilanjutkan dengan memberikan tes menggunakan media
aplikasi Quizizz, jadwal pelaksanaan siklus I yaitu sebagai berikut:
Tabel 4.8
Jadwal Siklus I
No Hari/Tanggal Pertemuan Materi Alokasi
Waktu

1 Kamis 10 Maret Pertama Pengumpulan dan 2 X 45


2022 Penyajian Data Menit

2 Selasa 14 Maret Kedua Pengenalan Media 2 X 45


2022 Aplikasi Quizizz Menit
dan tes

2) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Dalam


rangka implementasi tindakan perbaikan, pembelajaran pada
siklus I dirancang dengan dua kali pertemuan. Alokasi waktu
pertemuan adalah 2 x 45 menit. Dalam RPP ini mencakup
ketentuan; kompetensi dasar, materi pokok, indikator, skenario
pembelajaran, media/siumber belajar, dan sistem penilaian.
3) Mempersiapkan Fasilitas dan Saran Pendukung. Fasilitas yang
perlu dipersiapkan untuk pelaksanaan pembelajaran adalah guru
memanfaatkan fasilitas yang ada dilingkungan sekolah yaitu
media infocus, dimana guru akan menggunakan infocus sebagai
bahan ajar dalam menampilkan media aplikasi Quizizz.
4) Menyiapkan Lembar Observasi. Lembar observasi digunakan
pada siklus I merupakan catatan segala aktivitas selama
57

pelaksanaan pembelajaran yang berisi daftar isian yang


mencakup kegiatan siswa dan juga kegiatan guru.
5) Lembar pengamatan yang digunakan untuk guru meliputi;
bagaimana guru menyampaikan informasi secara tepat,
menggunakan berbagai sumber termasuk media yang
digunakan, membimbing siswa, memotivasi siswa, melakukan
penilaian proses dan tanya jawab, melakukan evaluasi, dan
memberikan tindak lanjut setelah melakukan evaluasi.
b. Pelaksanaan Tindakan
1) Pelaksanaan tindakan pada siklus I dapat dilihat melalui tahapan
pembelajaran yang dilakukan oleh guru sebagai berikut:
2) Guru memulai pembelajaran berupa kehadiran siswa,
pengkondisian siswa, dan apersepsi.
3) Guru kemudian menyajikan informasi atau arahan kepada siswa
mengenai teknik-teknik yang akan digunakan dalam proses
pembelajaran. Dan pada kesempatan ini guru memberikan
kesempatan yang seluas-luasnya kepada siswa untuk bertanya
tentang proses pembelajaran yang belum mereka pahami.
4) Guru menjelaskan materi dengan ceramah dan menghimbau
kepada siswa untuk benar-benar memperhatikan karena nantinya
akan ada pertanyaan tentang materi pembelajaran.
5) Siswa diminta untuk menyimak/mendengarkan/menghafal apa
yang menghubungkan materi karena nanti ada soal dan yang
bisa menjawab silahkan maju dan siswa akan diberikan poin
bersama guru
6) Guru meminta siswa membuat kesimpulan tentang pembelajaran
yang telah dilakukan guru dan siswa secara bersama-sama
7) Sebelum mengakhiri pertemuan, siswa diberikan pekerjaan
rumah untuk menjawab beberapa pertanyaan sesuai dengan
materi yang dipelajari.
c. Observasi
58

1) Observasi Aktivitas Guru


Adapun hasil observasi kegiatan guru selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus I pada table berikut ini:

Tabel 4.9

Hasil Observasi Aktivitas Guru pada siklus I

No Hal yang diamati Skor

Guru 1 2 3 4

1 Pendahuluan : ✓

Guru memasuki kelas tepat waktu dan


mengucap salam

2 Guru mengkondisikan siswa agar siap ✓


mengikuti pelajaran

3 Guru memberikan motivasi kepada siswa ✓

4 Guru menyampaikan indikator pembelajaran ✓

5 Guru mempersilahkan siswa membentuk ✓


sebuah kelompok yang telah dibentuk
sebelumnya

6 Kegiatan Inti ✓

Guru mengaitkan materi pembelajaran yang


akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi sebelumnya:

7 Guru mengajukan pertanyaan yang ada ✓


keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan

8 Guru memberikan gambaran tentang manfaat ✓


mempelajari pelajaran Matematika
menggunakan media aplikasi Quizizz

9 Apabila materi ini dikerjakan dengan baik dan ✓


sungguh-sunguh dikuasai, maka peserta didik
59

diharapkan dapat menjelaskan tentang:


pengumpulan dan penyajian data

10 Guru memberikan soal latihan kepada siswa ✓


menggunakan media apikasi Quizizzagar siswa
dapat lebih menguasai materi pengumpulan
dan penyajian data ini

11 Guru mengkondisikan siswa siapa yang dapat ✓


menyelesaikan pertama dan jawabannya benar
akan mendapatkan poin

12 Guru memberikan tugas rumah mengenai ✓


materi yang sudah diajarkan guna
mempertahankan pengetahuan siswa mengenai
materi hari ini

13 Penutup ✓

Setelah itu, siswa diminta membuat


kesimpulan atas pembelajaran yang telah
dilakukan oleh guru dan para siswanya secara
bersama-sama

14 Guru dan siswa menutup pelajaran dengan ✓


membaca doa

Keterangan :
4 : Sangat Baik
3 : Baik
2 : Cukup
1 : Kurang
2) Observasi Aktifitas Siswa
Pada saat melakukan observasi semua siswa sudah siap, baik
kesiapan siswa terhadap buku catatan, alat tulis dan lain-lain. Kegiatan
observasi siswa ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas siswa mulai dari
memperhatikan penjelasan guru, menjawab pertanyaan guru, mengajukan
pertanyaan dan memberikan pendapat, siswa melakukan pengamatan,
60

melakukan pengamatan dan menyampaikan hasil pengamatannya dengan


menggunakan bahasa sendiri, siswa berinteraksi dengan orang lain dan
menjadi lebih aktif, kreatif. dan inovatif dalam belajar dan memecahkan
masalah.
Kegiatan saat mendengarkan penjelasan guru, semua siswa cukup
antusias, sehingga waktu cukup efektif. Siswa juga mulai aktif bertanya,
memberikan komentar dan siswa sudah berani mengemukakan pendapat di
depan temannya. Untuk lebih jelasnya mengenai aktivitas siswa dalam
pembelajaran pada siklus I, berikut disajikan tabel hasil observasi aktivitas
siswa:
Tabel 4.10
Hasil Observasi Aktifitas SIswa Siklus I
No Kode Siswa Aspek Pengamatan

A B C D E

1 Adelia Marsya Putri √ √ √ √

2 Adinda Nur Khotimah √

3 Aqila Saffa Khairunniswa √ √ √ √

4 A.I Nandra Izyan √ √ √

5 Caca Adelawati √ √ √ √ √

6 Fradika Firzy Fernando √

7 Hafidzatul Khurmairah √ √ √

8 Khayla Syahami Putri √ √ √ √ √

9 Marisa Aprilia √ √

10 Muhammad Nabil √

11 Naisyah Lovely Riawan √ √

12 Naufal Aqeela Tsaqib √ √


61

13 Queensha Putri Wardana √ √ √ √ √

14 Rts. Al Syanaz Ulrianis √ √ √ √ √

15 Said Hasan Muhdhor √

16 Sultan Hamid Muhammad √ √

Jumlah 10 11 5 10 9

Persentase 62% 68% 31% 62% 56%

Keterangan Simbol:

A : Memperhatikan penjelasan guru


B : Menjawab pertanyaan guru, mengajukanpertanyaan dan memberikan
pendapat
C :Siswa melakukan pengamatan, membuat hasil pengamatan dan
menyampaikan hasil pengamatannya denganmenggunakan bahasa
sendiri
D :Siswa berinteraksi dengan sesame dan lebih aktif, kreatif serta inovatif
dalam belajar
E : Memecahkan butir soal
Keterangan :
Predikat Interval nilai Keterangan

Sangat baik 90 – 100 A

Baik 80 – 89 B

Cukup 70 – 79 C

Kurang ≤ 70 D

Hasil observasi aktivitas belajar siswa pada siklus I belum mengalami


peningkatan, karena pada siklus I aktivitas belajar siswa masih berada pada
persentase rata-rata dibawah 70% secara keseluruhan, data menunjukkan bahwa
kemampuan siswa dalam pembelajaran masih sangat rendah dan perlu
62

ditingkatkan. Karena siswa dalam memperhatikan penjelasan guru pada siklus I


menjadi 62%, dengan jumlah siswa yang benar-benar memperhatikan penjelasan
guru sebanyak 10 orang.

Dalam pembelajaran, siswa juga dihimbau oleh guru untuk aktif dalam
menjawab pertanyaan dan memberikan pendapat belum cukup baik dilaksanakan
oleh siswa, karena hanya ada 11 orang yang terlihat telah terbiasa menjawab
pertanyaan yang diajukan guru, mengajukan pertanyaan dan memberikan
pendapat ketika melakukan proses diskusi antar teman, sehingga kegiatan ini
baru berada pada persentase 58%.

Kegiatan siswa melakukan pengamatan, yaitu dapat memecahkan


masalah atau soal yang diberikan guru dengan baik, hal ini dapat dilihat dari
jumlah siswa yang melakukan kegiatan memecahkan masalah dengan baik.
Dilihat dari data menunjukan bahwa siswa hanya beberapa saja yang terbiasa
berinteraksi dnn memecahkan masalah bersama-sama, sehingga persentasenya
sangat rendah yaitu 31%bdengan jumlah siswa yang benar benar melakukan
pengamatan dan pemecahan masalah sebanyak 5 orang. Sehingga kegiatan ini
masih berada pada predikat sangat rendah.

Dalam pelaksanaan pembelajaran siswa dibimbing guru untuk


berinteraksi dengan sesame lebih aktif, keratif serta inovatifdalam belajar,
dengan saling berinteraksi mereka akan lebih mudah bertukar pendapat, saling
memberikan saran dan kritik dalam pembelajaran.Kegiatan ini dilakuakn siswa
sebanyak 10 orang sehingga berada pada persentase 62%. Dengan belajar
memecahkan masalah dalam kelompok maupun memechkan butir-butir soal
yang diberikan guru, diharapkan siswa dapat menyelesaikan dengan baik.
Kegiatan ini dilakukan siswa sebanyak 9 orang, karena mereke benar benar
terlihat serius dalam belajar dan memecahkan soal dan tugas yang diberikan
guru, sehingga kegiatan ini berada pada persentase 56%, sehingga masih berada
pada predikat kurang.
63

Berdasarkan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh siswa pada


siklus I menunjukkan bahwa seluruh kegiatan pembelajaran belum cukup baik
dlaksanakan oleh siswa, tetapi meskipun belum mengalami peningkatan pada
siklus I dan masih pada predikat kurang, karenarata-rata persentase kegiatan
masih dibawah 70%, sehingga masih berada pada predikat kurang. Sehingga ini
tentunya sangat berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa.

3) Observasi Hasl Belajar

Adapun keadaan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika


siklus I dapat dilihat pada table berikut ini:

Tabel 4.11

Keadaan Persentase Hasil Belajar Siklus I

No Nama Siswa KKM Nilai Siswa Tuntas Tidak Tuntas

1 Adelia Marsya Putri 70 75 √

2 Adinda Nur Khotimah 70 65 √

3 Aqila Saffa Khairunniswa 70 80 √

4 A.I Nandra Izyan 70 75 √

5 Caca Adelawati 70 75 √

6 Fradika Firzy Fernando 70 65 √

7 Hafidzatul Khurmairah 70 80 √

8 Khayla Syahami Putri 70 65 √

9 Marisa Aprilia 70 70 √

10 Muhammad Nabil 70 65 √

11 Naisyah Lovely Riawan 70 70 √


64

12 Naufal Aqeela Tsaqib 70 60 √

13 Queensha Putri Wardana 70 65 √

14 Rts. Al Syanaz Ulrianis 70 60 √

15 Said Hasan Muhdhor 70 55 √

16 Sultan Hamid Muhammad 70 55 √

Jumlah 1.080

Tabel 4.12

Persentase Klasikal Hasil Belajar Siswa Siklus I

No Nilai Frekuensi Ketuntasan

Tuntas Tidak Tuntas

1 80 2 √

2 75 3 √

3 70 3 √

4 65 4 √

5 60 2 √

6 55 2 √

Jumlah 16 8 8

Nilai Rata-Rata 67,5

Ketuntasan Klasikal 50%


65

Hasil Belajar
80
70 67,5
60
50% 50% 50%
50
40
30 Hasil Belajar

20
10
0
Tuntas Tidak Tuntas Nilai Rata-Rata Ketuntasan
Klasikal

Siklus I

Gambar 4.3 Keadaan Hasil Belajar Siklus I

Setelah mengamati semua aktivitas siswa dalam pembelajaran. Peneliti


juga melakukan analisis hasil belajar siswa setelah diberikan tes. Karena hasil
belajar siswa dapat dilihat dari perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar juga
dapat menyentuh perubahan aspek afektif, termasuk perubahan aspek emosional.

Tabel di atas menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada siklus I belum
mengalami peningkatan yang efektif meskipun peningkatannya bertahap. Hasil
belajar pada siklus I merupakan hasil belajar siswa yang tuntas dengan yang tidak
tuntas yaitu 50%. dengan jumlah siswa yang tuntas atau berhasil mengikuti
pembelajaran sebanyak 8 orang. Sehingga siswa yang belum tuntas atau belum
berhasil belajar sama yaitu 8 orang. Data tersebut menunjukkan bahwa hasil
belajar pada siklus I cukup meningkat namun belum mencapai tingkat
keberhasilan yang diinginkan peneliti, jika dibandingkan dengan hasil belajar
sebelumnya mengalami peningkatan yang cukup besar. Peningkatan hasil belajar
siswa dikarenakan kegiatan belajar siswa telah dilaksanakan dengan cukup efektif
sehingga mempengaruhi ketuntasan belajar siswa menjadi lebih baik dari
sebelumnya.
66

d. Refleksi

Pada pembelajaran siklus I guru menekankan kepada siswa agar lebih


mempersiapkan diri dan memperhatikan penjelasan materidari guru serta intruksi
pengggunaan media aplikasi Quizizz dari peneliti, sehingga nantinya siswa dapat
bersungguh-sungguh dalam mengerjakan tes yang sudah disiapkan oleh uru dan
peneliti. Tetapi pada siklus I masih ditemukan beberapa permasalahan-
permasalahan yang dihadapi oleh siswa diantaranya kurang maksimalnya dalam
memahami penggunaan mdia ini, kemudian siswa masih ada beberapa yang
kurang menggunakan waktu dengan baik dan tepat sehinngga siswa telat
mengirimkan jawaban yang mereka inginkan.

e. Tindakan Refleksi
Proses refleksi atau peninjauan kembali apa yang telah dihasilkan pada siklus
sebelumnya sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan tindakan selanjutnya
harus dilakukan pada setiap tindakan, karena pada hasil siklus saya ternyata masih
terdapat beberapa kekurangan dalam proses pembelajaran. sehingga perlu dan
dicari cara. Dari permasalahan yang ada peneliti menyiapkan solusi untuk
merevisi permasalahan tersebut diantaranya melalui: guru lebih memperhatikan
siswa yang kurang aktif, kreatif dalam belajar, walaupun rata-rata siswa cukup
aktif dan kreatif dalam belajar, namun siswa lambat dalam menerima materi. akan
sangat mempengaruhi hasil belajar untuk itu guru harus lebih memperhatikan dan
mengelola penguasaan materi siswa dengan adanya kuis pada media aplikasi
Quizizz ini.
3. Perencanaan Tindakan Siklus II
a. Perencanaan Siklus II
Perencanaan Penelitian Tindakan Kelas pada siklus II meliputi kegiatan-
kegiatan sebagai berikut:
a) Menentukan waktu pelaksanaan tindakan

Waktu pelaksanaan tindakan siklus II yaitu sebagi berikut:


67

Tabel 4.13
Jadwal Siklus II
No Hari/Tanggal Pertemuan Materi Alokasi
Waktu

1 Kamis 28 Maret Pertama Pengumpulan dan 2 X 45


2022 Penyajian Data Menit

2 Jumat29 Maret Kedua Tes menggunakan 2 X 45


2022 Media Aplikasi Menit
Quizizz

b) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Dalam rangka


implementasi tindakan perbaikan, pembelajaran pada siklus II
dirancang dengan dua kali pertemuan sama seperti pada siklus I.
c) Mempersiapkan Fasilitas dan Saran Pendukung. Fasilitas yang perlu
dipersiapkan untuk pelaksanaan pembelajaran adalah guru
memanfaatkan media aplikasi Quizizz.
d) Menyiapkan Lembar Observasi. Lembar observasi digunakan pada
siklus II merupakan catatan segala aktivitas selama pelaksanaan
pembelajaran yang berisi daftar isian yang mencakup kegiatan siswa
dan juga kegiatan guru.
e) Lembar pengamatan yang digunakan untuk guru meliputi; bagaimana
guru menyampaikan informasi secara tepat, menggunakan berbagai
sumber termasuk media yang digunakan, membimbing siswa,
memotivasi siswa, melakukan penilaian proses dan tanya jawab,
melakukan evaluasi, dan memberikan tindak lanjut setelah melakukan
evaluasi.
b. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan pada siklus II dapat dilihat melalui tahapan
pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru berikut ini:
68

1) Guru mengawali pembelajaran berupa absensi siswa, pengkodisian


siswa, serta apersepsi.
2) Guru kemudian memaparkan informasi atau pengarahan kepada
siswa mengenai teknik-teknik yang akan digunakan dalam proses
pembelajaran. Dan pada kesempatan tersebut, guru memberikan
kesempatan seluas-luasnya kepada siswa utuk menanyakan proses
pembelajaran yang belum dipahaminya.
3) Guru menjelaskan materi dengan ceramah dan menghimbau kepada
siswa untuk benar-benar memperhatikan karena nantinya akan ada
quiz menggunakan media aplikasi Quizizz untuk melihat kemampuan
siswa mengenai materi yang diajarkan oleh guru apakah dapat
dipahami dengan baik atau tidak.
4) Guru Meminta siswa untuk membuat kseimpulan atas pembelajaran
yang telah dilakukan guru dan siswanya secara bersama-sama
5) Sebelum mengakhiri pertemuan, siswa diberikan tugas rumah untuk
menjawab beberapa pertanyaan sesuai dengan materi yang sedang
dipelajari.
c. Observasi

Kegiatan observasi selalu dilakukan dalam penelitian sehingga dapat


diketahui perkembangan aktifitas belajar siswa dengan hasil belajar siswa. Hal
ini terlihat pada saat guru memberikan penjelasan mengenai penggunaan
media aplikasi Quizizz ini, sebagian besar siswa memperhatikan dan
melaksanakan apa saja yang diperintahkan oleh guru. Sebagian besar siswa
sudah dapat memikirkan terbatasnya alokasi waktu yang disediakan pada saat
mengerjakan soal sehingga siswa harus dapat memanfaatkan waktu sebaik
mungkin soal yanhg diberikan uru melalui media palikasi Quizizz dengan
sungguh-sungguh.

1) Observasi Aktifitas Guru


Adapun hasil observasi kegiatan guru selama proses pembelajaran
yang berlangsung pada siklus II pada table berikut ini:
69

Tabel 4.14

Hasil Observasi Aktivitas Guru Pada Siklus II

No Hal yang diamati Skor

Guru 1 2 3 4

1 Pendahuluan : √

Guru memasuki kelas tepat waktu dan


mengucap salam

2 Guru mengkondisikan siswa agar siap √


mengikuti pelajaran

3 Guru memberikan motivasi kepada siswa √

4 Guru menyampaikan indikator pembelajaran √

5 Guru mempersilahkan siswa membentuk √


untuk menyiapkan media yang sebelumnya
sudah didownload

6 Kegiatan Inti √

Guru mmengulas kembali mengenai materi


yang sudah dipelajari minggu lalu mngenai
pengumpulan dan penyajian data.

7 Guru mengajukan pertanyaan kembali √


mengenai bagaimana mngerjakan kuis
menggunakan media aplikasi Quizizz

8 Guru memberikan gambaran tentang manfaat √


menggunakan media aplikasi pada sub tema
pengumpulan dan penyajian data

9 Apabila materi ini dikerjakan dengan baik dan √


sungguh-sunguh dikuasai, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang:
pengumpulan dan penyajian data

10 Guru memberikan kuis yang ada pada media √


aplikasi Quizizz kemudian siswa diminta untuk
70

mulai mengerjakan

11 Guru mengkondisikan siswa siapa yang dapat √


menyelesaikan lebih duluan jawabannya benar
akan mendapatkan poin

12 Guru memberikan tugas rumah mengenai √


materi yang sudah diajarkan guna
mempertahankan pengetahuan siswa mengenai
materi hari ini

13 Penutup √

Setelah itu, siswa diminta membuat


kesimpulan atas pembelajaran yang telah
dilakukan oleh guru dan para siswanya secara
bersama-sama

14 Guru dan siswa menutup pelajaran dengan ✓


membaca doa

Keterangan :

4 : Sangat Baik

3 : Baik

2 : Cukup

1 : Kurang

Berdasarkan keadaan aktifitas guru maka dapat dianalisis bahwa


aktifitas guru memasuki kelas pada siklus II cukup baik disbanding siklus I
karena guru tepat waktu dan kegiatan yang dilakukan guru dapat membimbig
siswa dalam proses belajar mengajar dengan baik. Kegiatan guru pada
aktifitas memberikan motivasi kepada siswa beradapada predikat baik karena
terlihat guru memberikan motivasi kepada siswa yang bermalas-malasan agar
lebih bersemangat dan dapat mengikuti pembelajaran dengan baik. Sehingga
siswa dapat ebih menguasai penggunaan media aplikasi Quizizz ini sebagai
media pembelajaran yang dapat membantu guru dalam melihat kemampuan
siswa dalam menguasai materi.
71

2) Observasi Aktivitas Siswa

Pada Siklus II ini semua siswa telah siap, baik kesiapan diri, alat tulis, dan
handphone untuk digunakan membuka media aplikasi Quizizz ini. Siswa
sudah mengalami kemajuan dalam menggunakan media ini, siswa juga dapat
memanfaatkan waktu dengan tepat. Siswa sangat antusias dalam
menggunakan media ini, sehehingga wakt cukup efektif. Siswa juga mulai
aktif bertanya, memberikan komentar andan siswa telah berani mengeluarkan
pendapat dihadapan teman teman mereka. Untuk lebih jelas mengenai
kaktifan siswa dalam pembelajaran siklus II ini. Berikut disajikan table hasil
observasi aktivitas siswa.

Tabel 4.15

Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II

No Kode Siswa Aspek Pengamatan

A B C D E

1 Adelia Marsya Putri √ √ √ √

2 Adinda Nur Khotimah √ √ √ √

3 Aqila Saffa Khairunniswa √ √ √ √ √

4 A.I Nandra Izyan √ √ √

5 Caca Adelawati √ √ √ √ √

6 Fradika Firzy Fernando √ √ √

7 Hafidzatul Khurmairah √ √ √ √

8 Khayla Syahami Putri √ √ √ √ √

9 Marisa Aprilia √ √ √ √ √

10 Muhammad Nabil √ √ √ √

11 Naisyah Lovely Riawan √ √ √ √


72

12 Naufal Aqeela Tsaqib √ √ √ √

13 Queensha Putri Wardana √ √ √ √ √

14 Rts. Al Syanaz Ulrianis √ √ √ √

15 Said Hasan Muhdhor √ √ √

16 Sultan Hamid Muhammad √ √ √ √

Jumlah 15 14 12 12 12

Persentase 94% 87% 75% 75% 75%

Keterangan Simbol:

A : Memperhatikan penjelasan guru


B : Menjawab pertanyaan guru, mengajukanpertanyaan dan memberikan
pendapat
C :Siswa melakukan pengamatan, membuat hasil pengamatan dan
menyampaikan hasil pengamatannya denganmenggunakan bahasa
sendiri
D :Siswa berinteraksi dengan sesame dan lebih aktif, kreatif serta inovatif
dalam belajar
E : Memecahkan butir soal
Keterangan :
Predikat Interval nilai Keterangan

Sangat baik 90 – 100 A

Baik 80 – 89 B

Cukup 70 – 79 C

Kurang ≤ 70 D
73

Hasil observasi aktivitas belajar siswa pada siklus I belum mengalami


peningkatan, karena pada siklus I aktivitas belajar siswa masih berada pada
persentase rata-rata dibawah 70% secara keseluruhan, data menunjukkan bahwa
kemampuan siswa dalam pembelajaran masih sangat rendah dan perlu
ditingkatkan. Karena siswa dalam memperhatikan penjelasan guru pada siklus I
menjadi 62%, dengan jumlah siswa yang benar-benar memperhatikan penjelasan
guru sebanyak 10 orang. Data menunjukkan bahwa kegiatan siswa dalam
memperhatikan penjelasan guru. Pada siklus II aktifitas ini meningkat dengan
baik karena mencapai predikat sangat baik dan mencapai persentase sebesar 92%
dengan jumlah siswa yang memperhatikan sebanyak 15 orang

Dalam pembelajaran, siswa juga dihimbau oleh guru untuk aktif dalam
menjawab pertanyaan dan memberikan pendapat belum cukup baik dilaksanakan
oleh siswa, karena hanya ada 11 orang yang terlihat telah terbiasa menjawab
pertanyaan yang diajukan guru, mengajukan pertanyaan dan memberikan
pendapat ketika melakukan proses diskusi antar teman, sehingga kegiatan ini baru
berada pada persentase 58%. Peningkatan terjadi pada siklus II karena ada 14
siswa yang aktif dalam menjawab pertanyaan guru sehingga mencapai persentase
87% dengan predikat baik.

Kegiatan siswa melakukan pengamatan, yaitu dapat memecahkan masalah


atau soal yang diberikan guru dengan baik, hal ini dapat dilihat dari jumlah siswa
yang melakukan kegiatan memecahkan masalah dengan baik. Dilihat dari data
menunjukan bahwa siswa hanya beberapa saja yang terbiasa berinteraksi dnn
memecahkan masalah bersama-sama, sehingga persentasenya sangat rendah yaitu
31%bdengan jumlah siswa yang benar benar melakukan pengamatan dan
pemecahan masalah sebanyak 5 orang. Sehingga kegiatan ini masih berada pada
predikat sangat rendah.tetapi pada siklus II ini meningkat signifikan menjadi 75%
dengan kriteria cukup baik.

Dalam pelaksanaan pembelajaran siswa dibimbing guru untuk berinteraksi


dengan sesame lebih aktif, keratif serta inovatifdalam belajar, dengan saling
74

berinteraksi mereka akan lebih mudah bertukar pendapat, saling memberikan


saran dan kritik dalam pembelajaran.Kegiatan ini dilakuakn siswa sebanyak 10
orang sehingga berada pada persentase 62%. Tetapi pada siklus II aktifias sisa
menjadi meningkat menjadi 75%. Data menunjukan bahwa da peningkatan yang
cukup baik dan terjadi secara bertahap pada kegiatan berinteraksi dengan sesame
agar lebih aktif, kreatif serta inovatif dalam belajar. Dengan belajar memecahkan
masalah dalam kelompok maupun memechkan butir-butir soal yang diberikan
guru, diharapkan siswa dapat menyelesaikan dengan baik. Kegiatan ini dilakukan
siswa sebanyak 9 orang, karena mereke benar benar terlihat serius dalam belajar
dan memecahkan soal dan tugas yang diberikan guru, sehingga kegiatan ini
berada pada persentase 56%, sehingga masih berada pada predikat
kurang.sedangkan pada siklus II aktifitas siswa menjadi meningkat sebesar 75%
dan berada pada predikat cukup baik.

Berdasarkan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh siswa pada siklus I


menunjukkan bahwa seluruh kegiatan pembelajaran belum cukup baik
dlaksanakan oleh siswa, tetapi meskipun belum mengalami peningkatan pada
siklus I dan masih pada predikat kurang, karenarata-rata persentase kegiatan
masih dibawah 70%, sehingga masih berada pada predikat kurang. Sehingga ini
tentunya sangat berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa. Sedangkan
pada siklus II aktifitas siswa semakin meningkat signifikan karena telah berada
pada predikat cukup baik, baik dan sangat baik.

3) Observasi Hasl Belajar

Adapun keadaan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika


siklus I dapat dilihat pada table berikut ini:
75

Tabel 4.16

Keadaan Persentase Hasil Belajar Siklus II

No Nama Siswa KKM Nilai Siswa Tuntas Tidak Tuntas

1 Adelia Marsya Putri 70 80 √

2 Adinda Nur Khotimah 70 70 √

3 Aqila Saffa Khairunniswa 70 80 √

4 A.I Nandra Izyan 70 75 √

5 Caca Adelawati 70 75 √

6 Fradika Firzy Fernando 70 65 √

7 Hafidzatul Khurmairah 70 80 √

8 Khayla Syahami Putri 70 75 √

9 Marisa Aprilia 70 70 √

10 Muhammad Nabil 70 65 √

11 Naisyah Lovely Riawan 70 80 √

12 Naufal Aqeela Tsaqib 70 70 √

13 Queensha Putri Wardana 70 75 √

14 Rts. Al Syanaz Ulrianis 70 70 √

15 Said Hasan Muhdhor 70 65 √

16 Sultan Hamid Muhammad 70 65 √

Jumlah 1.160

Tabel 4.17Persentase Klasikal Hasil Belajar Siswa Siklus II


76

No Nilai Frekuensi Ketuntasan

Tuntas Tidak Tuntas

1 80 4 √

2 75 4 √

3 70 4 √

4 65 4 √

Jumlah 16 12 4

Nilai Rata-Rata 72,5

Ketuntasan Klasikal 75%

Berdasarkan data pada tabel diatas menunjukkan bahwa hasil belajar siswa
pada siklus I belum mengalami peningkatan yang cukup efektif meskipun
peningkatannya secara bertahap. Hasil belajar siswa pada siklus I telah mencapai
rata-rata 50%, dengan jumlah siswa yang tuntas ataupun berhasil mengikuti
pembelajaran sebanyak 8 orang. Sehingga siswa yang belum tuntas atau belum
berhasil dalam belajar sama yaitu berjumlah 8 orang siswa . Data menunjukkan
bahwa hasil belajar siklus II cukup meningkat jika dibandingkan dengan siklus I
cukup meningkat jika dibandingkan pada hasil belajar sebelumnya. Tetapi pada
siklus II hasil belajar mengalami peningkatan yang sangat baik karena telah
mencapai persentase secara klasikal sebesar 75%, dengan jumlah siswa yang
tuntas sebanyak 12 orang siswa sedangkan siswa yang belum tuntas hanya 4 orang
siswa, dan menunjukkan hasil belajar siswa secara klasikal dan individu telah
mencapai KKM yang telah diterapkan disekolah. Berdasarkan keadaan hasil
belajar siswa pada tabel maka dapat digambarkan dalam bentuk grafik sebagai
berikut:
77

Hasil Belajar
120
72,5
100
75%
68%
80

60
25%
40

20

0
Tuntas Tidak Tuntas Nilai Rata-rata Ketuntasan Klasikal

Hasil Belajar

Siklus II

Gambar 4.4 Keadaan Hasil Belajar Siswa Siklus II

d. Refleksi
Kegiatan tindakan kelas pada siklus II telah menunjukkan hasil
yang memuaskan baik dari aktifitas belajar maupun hasil belajar siswa.
Aktivitas belajar siswa telah berada pada predikat cukup, baik dan sangat
baik sedangkan hasil belajar siswa telah mencapai rata-rata kelas sebesar
96 dengan persentase klasikal sebesar 75% Artinya tindakan perbaikan
untuk proses pembelajaran dicukupkan karena telah mencapi kriteria
ketuntasan minimal yang diharapkan.

C. Perbandingan Hasil Analisis Data


a. Lembar Observasi
Berdasarkan hasi analisis data yang dilakukan oleh peneliti maka
diperoleh informasi bahwa pada pelaksanaan siklus I hasil observasi yang
dilakukan selama proses pembelajaran menunjukan aktivitas belajar dan hasil
78

belajar siswa belum optimal. Namun, terjadi peningkatan pada aktivitas


belajar dan hasil belajar siswa setelah dilakukan perbaikan-perbaikan pada
siklus II . Adapun data yang diperoleh pertama yaitu menggunakan lembar
observasi dimana hasil observasi dari semua siklus tersebut dapat peneliti
rangkum pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.18
Data hasil Observasi tentang keaktifan belajar siswa pada siklus I dan
II dapat dilihat pada tabel dan grafik berikut:

Tabel 4.18

Rata-rata persentase Keaktifan siswa

Keterangan Skor Kategori

Siklus I Siklus II Siklus I Siklus II

Memperhatikanpenjelasan guru 62% 94% Kurang Sangat baik


(A)

Menjawab pertanyaan guru, 68% 87% Kurang Baik


mengajukanpertanyaan dan
memberikan pendapat (B)

Siswa melakukan pengamatan, 31% 75% Kurang Cukup


membuat hasil pengamatan dan
menyampaikan hasil
pengamatannya dengan
menggunakan bahasa sendiri (C)

Siswa berinteraksi dengan sesame 62% 75% Kurang Cukup


dan lebih aktif, kreatif serta
inovatif dalam belajar (D)

Memecahkan butir soal (E ) 56% 75% Kurang Cukup

100% 94%
87%
80%

60%

40%

20%
79

75% 75% 75%


68%
62% 62%
56%

31%

Gambar 4.5 Hasil Perbandingan Observasi Aktivitas Siswa

Berdasarkan tabel 4.18 dan gambar 4.5 dapat dilihat bahwa rata-rata
keaktifan siswa yang diamati pada siklus II mengalami peningkatan dari pada
siklus pertama. Pada poin A siklus I rata-rata keaktifan siswa dalam
memperhstikan guru sangat rendah yaitu 62% dengan kategori Kurang, sedangkan
pada siklus II mengalami peningkatan yaitu 94% dengan kategori Sangat Baik.
Kemudian pada poin B pada siklus I keaktifan siswa dalam bertanya dan
menjawab hanya mencapai 68% dengan kategori Kurang, namun pada siklus II
mengalami peningkaatan sebesar 87% dengan kategori Baik. Siklus I pada poin C
mengenai keaktifan dalam mengamati sangat Kurang yaitu hanya 31%, namun
pada siklus II mengalami peningkatan yang sangat signifikan yaitu 75% dengan
kategori Cukup. Kemudian pada poin D kekatifan siswa dalam berinteraksi pada
siklus I Sangat kurang yaitu 62%, dan mengalami peningkatan pada siklus II yaitu
75% dengan kategori Cukup. Pada poin E mengenai siswa dapat menyelesaikan
setiap soal yang disediakan guru pada siklus I hanya 56%, namun mengalami
peningkatan pada siklus II yaitu mencapi 75% dengan kategori Cukup. Jadi
keaktifan siswa selama proses pembelajaran dari siklus I sampai siklus II semakin
meningkat . peningkatan keaktifan siswa ini disebabkan karena siswa dan guru
telah memahami dan terbiasa dengan menggunakan media aplikasi Quizizz.

b. Peningkatan Hasil Belajar


80

Dari hasil belajar awal siswa hingga pada siklus I dan siklus II mengalami
peningkatan, yang dapat kita lihat pada tabel dan gambar berikut :

Tabel 4.19 Peningkatan Hasil Belajar Siswa

No Tahapan Jumlah Ketuntasan Belajar Ket


Siswa
Tuntas Tidak Ketuntasan
Tuntas Klasikal

1 Nilai 16 4 12 25% Tidak Tuntas


Awal

2 Siklus I 16 8 8 50% Tidak Tuntas

3 Siklus II 16 12 4 75% Tidak Tuntas

Hasil Belajar
80% 75% 75%
70%

60%
50% 50%
50%

40%

30%
25% 25%
20%

10%

0%
Nilai Awal Siklus I Siklus II

Tuntas Tidak Tuntas

Gambar 4.6 Diagram Peningkatan Hasil Belajar Siswa

Dari gambar dan Diagram nilai awal yang didapat dari nilai ulangan
harian sebelumnya sebanyak 4 siswa yang tuntas dan yang tidak tuntas sebanyak
81

12 siswa dari 16 siswa, pada siklus I dari nilai tes siklus I yang tuntas sebanyak 8
siswa, dan yang tidak tuntas sebanyak 8 siswa dari 16 orang siswa. Sedangkan,
pada siklus II dari nilaites siklus II yang tuntas mencapai 12 siswa , dan yang
tidak tuntas hanya 4 orang. Jadi ketuntasan belajar individu meningkat dimana
jumlah siswa yang mencapai ketuntasan semakin bertambah sampai pada tes
siklus II. Ketuntasan belajar secara individu telah mencapai nilai 70 maka siswa
setiap individu dikatakan tuntas dari materi yang diajarkan yang dikuasai oleh
masing-masing individu. Berikut disajikan gambar perbandingan hasil belajar
siswa dari rata-rata Nilai awal, nilai siklus I dan nilai siklus II:

Nilai Rata-Rata
120

100
72,5

80 67,5
63,75
60

40

20

0
Nilai Awal Siklus I Siklus II

Nilai Rata-Rata

Gambar 4.7Diagram Rata-rata kelas dari Nilai awal, Siklus I, Siklus II

Gambar 4.7 menggambarkan bahwa hasil belajar berupa rata-rata kelas


siswa mengalami peningkatan dari Nilai awal sebesar 63,75 dengan kategori
Cukup, paaa siklus I menjadi sebesar 67,5 kategori Cukup dan meningkat lagi
disiklus II sebesar 72,5 dengan kategori Baik. Dengan selisih peningkatan dari
Nilai awal kesiklus I yaitu 4,70 Poin, serta siklus I dan siklus II mengalami
peningkatan sebesar 15 Poin.Berdasarkan deskripsi pelaksanaan dan
pembahasan hasil penelitian setiap siklus mengalami peningkatan, hal ini
dikarenakan guru telah menerapkan dan siswa telah memahami media aplikasi
Quizizz ini dengan baik. Setiap tahap semakin baik dilakukan dalam kegiatan
82

pembelajaran , dengan demikian siswa mudah memahami materi sehingga


untuk menjawab soal tes semakin baik.

D. Pembahasan
Tahapan analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul, data
tersebut berupa hasil observasi aktivitas belajar siswa, hasil observasi
aktivitas guru , dan tes hasil belajar siswa. Hasil data yang diperoleh dari
pengumpulan data dengan teknik observasi adalah sebagai berikut:

Menurut model Kemmis dan Mc.Taggart Penelitian tindakan kelas ini


terdiri dari 4 tahapan kegiatan meliputi perencanaan (plan), pelaksanaan
tindakan (action), observasi, dan refleksi (Samsu sumadoyo, 2013, hlm. 41).
Pertimbangan yang mendasari penelitian model ini, karena langkah-langkah
penelitian cukup sederhana, sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh
peneliti. Model kemmis dan Mc.Taggart juga menggabungkan antara
tindakan dengan observasi.
Penelitian merupakan penelitian tindakan kelas seperti yang dikatakan
diatas yaitu penelitian tindakan kelas ini sangat mudah dipahami oleh guru
maupun siswa, sehingga tidak sulit bagi guru untuk membimbing siswa agar
dapat memahami fungsi dan kegunaan media aplikasi Quizizz ini yaitu untuk
meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan media aplikasi
Quizizz kelas V. penelitian pembelajaran yang dilaksanakan pada penelitian
ini telah sesuai dengan diterapkannya media aplikasi Quizizz.
Pernyataan Susanto menjelaskan bahwa Pembelajaran matematika
adalah suatu proses belajar mengajar yang di bangun oleh guru untuk
mengembangkan kreativitas berpikir siswa, serta dapat meningkatkan
kemampuan mengkonstruksi pengatauan baru sebagaiupaya meningkatkan
penguasa yang baik terhadap mata pelajaran matematika. (Ahmad
Susanto,2013 186-187)
83

Kegiatan pembelajaan dengan menerapkan media aplikasi Quizizzdapat


meningkatkan kreativitas belajar matematika siswa , terbukti dengan
diterapkanya media ini siswa telah menunjukkan hasil yang cukup efektif
dalam pelaksanaan proses pembelajaran Matematika dikelas V MI An-
Nizham Kota Jambi. Hal ini terlihat adanya peningkatan aktivitas belajar
siswa dan hasil belajar yaitu dengan menggunakan media aplikasi Quizizz,
karena dalam proses pembelajaran dengan media tersebut siswa sedemikian
rupa terlihat aktif dalam pembelajaran serta melatih hasil belajar sehingga
siswa mampu memecahkan permasalahan yang dihadapi.
Hal ini berdasarkan hasil observasi aktivitas belajar siswa yang dilakukan
pada siklus I pada poin A,B,C,D,E sangat rendah pada siklus II lebih
meningkat di setiap poinnya menjadi kategori Baik. Sejalan dengan
peningkatan aktivitas belajar siswa dengan menerapkan media aplikasi
Quizizz , hal serupa terjadi pada tes hasil belajar siswa. Hal ini terbukti
berdasarkan hasil tes menggunakan media aplikasi Quizizz pada siklus I
diperoleh hasil belajar siswa dengan kemampuan Memperhatikan penjelasan
guru (A) mencapi 62% dan pada siklus II lebih meningkat lagi hingga
mencapai 94%, hasil tes siklus I kemampuan Menjawab pertanyaan guru,
mengajukanpertanyaan dan memberikan pendapat (B) mencapai 68% dan
meningkat pada siklus II sebesar 87%, hasil tes siklus I diperoleh hasil tes
dengan kemampuan Siswa melakukan pengamatan, membuat hasil
pengamatan dan menyampaikan hasil pengamatannya serta kesimpulan
dengan menggunakan bahasa sendiri (C) hanya mencapai 31% dan
meningkat signifikan sebesar 75%. Berdasarkan tes hasil belajar siklus I dan
siklus II , hasil belajar siswa kelas V di MI An-Nizham mengalami
peningkatan pada setiap indikatornya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
Media Aplikasi Quizizz dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V MI
An-Nizham Kota Jambi.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan yang dilaksanakan dapat


disimpulkan bahwa penerapan media aplikasi Quizizz dapat meningkatkan
hasil belajar matematika siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah An-Nizham
Kota Jambi hal tersebut dapat dilihat pada setiap siklus.

Pada penelitian ini dapat dilihat bahwa hasil belajar di setiap siklusnya
mengalami peningkatan secara bertahap. Ketuntasan pada Nilai awal
prasiklus siswa kelas V hanya mencapai 25% dengan kategori Kurang
yaitu hanya 4 siswa yang tuntas dari hasil nilai ulangannya, dan yang tidak
tuntas yaitu 12 siswa atau sekitar 75% dengan nilai rata-rata siswa 64.
Sedangkan pada siklus I ketuntasan klasikal siswa mengalami kenaikan
yaitu 50% dengan kategori Cukup, dari hasil tes terdiri dari 8 siswa yang
berhasil dan 8 lagi siswa yang tidak tuntas. Sehingga nilai rata-rata yang
diperoleh pada siklus I yaitu sekitar 68%.

Kemudian pada siklus II mengalami peningkatan signifikan hasil


belajarnya yaitu dari 16 siswa, terdapat 12 siswa yang tuntas atau sebanyak
75% dengan kategori Sangat Baik dan yang tidak tuntas hanya 4 siswa
dengan persentase 25%, sehingga pada siklus II ketuntasan klasikal
mencapai 75% dengan nilai rata-rata siswa yaitu sebanyak 96. Sehingga
dapat kita lihat bahwa selama diterapkannya media aplikasi Quizizz
sebagai alat bantu dalam melaksanakan adanya tes dapat berpengaruh baik
terhadap proses pembelajaran dan penilaian guru.

Berdasarkan analisis hasil tes belajar siklus I dan siklus II, hasil
belajar pada siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah An-Nizham Kota Jambi
mengalami peningkatan pada setiap indikatornya sehingga dapat
disimpulkan bahwa Media Aplikasi Quizizz ini dapat meningkatkan hasil
belajar Matematika siswa.

82
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitan ini peneliti merekomendasikan saran
kepada gru sebagai berikut:
1. Media Aplikasi Quizizz pada siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah An-
Nizham Kota Jambi dalam meningkatkan hasil belajar siswa, sehingga
dapat dijadikan alternatif dalam pembelajaran Matemetika. Jadi fokus
pembelajaran dapat lebih tertuju kepada siswa untuk memperoleh
pengetahuannya secara langsung melalui pengalaman dan konteks nyata
sekitar siswa.
2. Disarankan kepada guru kelas atau guru mata pelajaran matematika
sebelum memulai pembelajaran terlebih dahulu menyiapkan rencana
pembelajaran, media pembelajaran, metode ataupun model
pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran tersebut, tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai pun terwujud dengan baik.
3. Penulis menyarankan kepada guru dan siswa hendaknya setiap siswa
mempunyai kreativitas yang berbeda yang diharapkan kreativitas itu
untuk dapat diasah terus agar dapat ditingkatkan. Sehingga proses
pembelajaran dapat berjalan dengan baik.

C. Penutup
Dengan mengucapkan rasa syukur yang sebesar-besarnya kepada
Allah SWT, bahwa penulis telah dapat menyelesaikan Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) ini, namun dalam penulisan karya ilmiah ini
tentunya masih terdapat kekurangan-kekurangan, baik dalam sistematika
penulisan maupun bentuk kata-kata.
Untuk itu kritik dan saran sangat diharapkan penulis demi
perbaikan penulisan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini. Kemudian
penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
bersedia memberikan bantuan kepada penulis dalam penulisan karya
ilmiah ini. Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi para guru di
Madrasah Ibtidaiyah An-Nizham Kota Jambi.
DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, Suhardjono. (2017). Penelitian Tindakan Kelas (Edisi


Revisi). cet II. Jakarta : PT Bumi Aksara
Arikunto, Suharsimi. (2011). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Pt.
Bumi Aksara
Dionisius Heckie Puspoko Jati, “Peningkatan Hasil Belajar Ppkn Melalui
Pembelajaran Online Berbasis Quizizz.” Online e-jurnal of Mitra
Pendidikan, 4, no. 5 (2020), 235

Hamalik, Oemar.(2011). Media Pendidikan. Bandung: PT Citra Aditya bakti


Hamalik, Oemar. (2011) .Kurikulum dan pembelajaran, Jakarta : PT Bumi Aksara
Irwan, I., Luthfi, Z. F., & Waldi, A. Efektifitas Penggunaan Kahoot! Untuk
meningkatkan Hasil Belajar Siswa [Effectiviness of Using Kahoot! To
Improve Student Learning Outcomes], Peadogigia : Jurnal Pendidikan 1.8
(2019)
Jailani,Syahran, Sutrisno, & Manazil Siddik. (2020). The impact of Online
Learning Policy during the Covid-19 Pandemic: An Analysis of Islamic
Education. INNOVATIO: Journal for Religious Innovation Studies.
Iinovatio.v20i2.114
Jailani,Syahran.(2016) Komitmen Profesionalisme Guru Bersertifikasi dalam
Pembelajaran (Studi Kasus Pada Guru Madrasah Kota Jambi).
Jt.v9i1.4744
Jailani,Syahran. (2018). Perkembangan Bahasa Anak dan Implikasinya dalam
Pembelajaran. INNOVATIO:Journal for Religious Innovation Studies
Lasia Agustina dan Indra Martha Rusmana, “Pembelajaran Matematika
Menyenangkan Dengan Aplikasi Kuis Online Quizizz”, Online Journal of
Prosiding Sesiomadika,2, no.1 (2020),6-7
Leony Sanga Lamsari Purba, “ Peningkatan Konsentrasi Bealajar mahasiswa
melalui Pemanfaatan Evaluasi Pembelajaran Quizizz Pada Mata Kuliah
Fisika Kimia I” Online ejournal of Dinamika Pendidikan, 12, no 1(April
2019), 37 (diakses pada tanggal 14 Januari 2022)
Miguel Guhlin, Gamifying Learning with Quizizz, technotes, 21 Mei 2016,
https://blog.tcea.org/ (diakses 09 November 2021 pukul 20:29)
Moleong, Lexy J. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja
Rosdakarya
Paizaluddin dan Ermalinda. (2016). Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action
Research) Panduan Teoritis dan Praktis. Bandung : ALFABETA
Rohani, Ahmad. (1997). Media Instruksional Edukatif. Jakarta: PT RINEKA
CIPTA
Sani, Ridwan Abdullah. (2016). Penilaian Autentik. Jakarta : Bumi Aksara
Satya Sastraharing Vol 04 No. 02 Tahun 2020
(https://ejournal.iahntp.ac.id/index.php/Satya-Sastraharing
Sudjana, Nana. (2010).Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung : Sinar
Baru Algensindo
Sudjana, Nana. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya
Sudijono, Anas, (2009). Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Rajawali Pers
Sugian Noor, “Penggunaan Quizizz dalam penilaian Pembelajaran pada Materi
Ruang Lingkup Biologi untk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa kelas X.6
SMA 7 Banjarmasin” Online Jurnal of Pendidikan Hayati,6, no.1 (2020)
Sri Wilda Albeta, et al..,”Peranan Tunsmen berbasis ICT Dengan Aplikasi Quizizz
Terhadap Pembelajaran Kimia” Online ejournal of PJK , 5, no. 1 (2020), 15
Susanto, Ahmad.(2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar,
Jakarta : Kencana
Supardi.(2015).Penilaian Autentik Pembelajaran Afektif, Kognitif, Dan
Psikomotorik (Konsep dan Aplikasi). Jakarta : PT RajaGrafindo Persada
Supriyadi, Gito, (2011). Pengantar dan Teknik Evaluasi Pembelajaran, Malang :
Intimedia
Wiyani, Novan Ardy, “Pendidikan Agama Islam Berbasis Anti Terorisme di
SMA” Online Jurnal of Pendidikan Islam Islam, 02, no. 01 (Juni 2013), 71
Trianto. (2011). Panduan Lengkap Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Acton
Research) Teori dan Praktik. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN
JAMBI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
Jalan Lintas Jambi-Muaro Bulian KM. 16 Simpang Sungai Duren Kab. Muaro
Jambi 36363
Telp/Fax : (0741) 583183 - 584118 website : www.iainjambi.ac.id

KARTU BIMBINGAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR

Kode Dokumen Kode Formulir Berlaku tgl No. Resi Tgl.Revisi Halaman
In.08-PP-05-01 In.08-FM-PP-05-02 R-0 -
FAKUTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
Nama : Yunia Mustika Alfiani
NIM : 204180153
Pembimbing II : Muhaiminah Jalal, M.Pd
Judul Skripsi : Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Media
Aplikasi Quizizz Pada Masa New Normal Kelas V Madrasah
Ibtidaiyyah An-Nizham Kota Jambi
Jurusan/Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Konsultasi Tanda Tangan


No Tangggal Ke- Materi Bimbingan
Pembimbing
1 27-10-2021 I Penyerahan Surat Penunjukkan
Dosen Pembimbing
2 19-11-2021 II Bimbingan Proposal

3 10-12-2021 III Revisi Proposal

4 04-01-2022 III ACC Seminar Proposal


5 20-01-2022 IV Revisi Proposal

6 22-02-2022 V Izin Riset Dan Pengesahan Judul

7 05-04-2022 VI Bimbingan Skripsi

8 14-04-2022 VII ACC Skripsi

Jambi, April 2022


Dosen Pembimbing II

Muhaiminah Jalal, M.Pd


NIP. 197807272014122004
KEMENTERIAN AGAMA
UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

KARTU BIMBINGAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR

Kode Dokumen Kode Formulir Berlaku tgl No. Resi Tgl.Revisi Halaman
In.08-PP-05-01 In.08-FM-PP-05-02 R-0 -
FAKUTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Nama : Yunia Mustika Alfiani


NIM : 204180153
Pembimbing I : Drs. Ilyas Idris,M.Ag
Judul Skripsi : Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Media
Aplikasi Quizizz Pada Masa New Normal Siswa Kelas V
Madrasah Ibtidaiyyah An-Nizham Kota Jambi
Jurusan/Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Konsultasi Tanda Tangan


No Tangggal Materi Bimbingan
Ke- Pembimbing
1 27-10-2021 I Penyerahan Surat Penunjukkan
Dosen Pembimbing
2 19-11-2021 II Bimbingan Proposal

3 10-12-2021 III Revisi Proposal

4 04-01-2022 IV ACC Seminar Proposal

5 20-01-2022 IV Revisi Proposal

6 22-02-2022 V ACC Riset dan Pengesahan Judul

7 05-04-2022 VI Bimbingan Skripsi

8 14-04-2022 VII ACC Skripsi

Jambi, April 2022


Dosen Pembimbing I

Drs. Ilyas Idris, M.Ag


NIP. 196507041993022002
LEMBAR WAWANCARA DENGAN GURU KELAS V

SEBELUM MELAKUKAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

DI MIS AN-NIZHAM KOTA JAMBI

TAHUN AJARAN 2022/2023

Nama Guru : Winda Setyawati

Tujuan : Memperoleh informasi mengenai pembelajaran matematika sebelum menerapkan media aplikasi
Quizizz

Hari/Tanggal : Senin, 03 Maret 2022

Pukul : 10:38

Tempat : MI An-Nizham

No Pertanyaan Wawancara Jawaban

1 Bagaimana cara mengajar yang ibu terapkan Karena sebelum pembelajaran sudah
selama ini? normal kembali, sebelumnya ibu
menggunakan bantuan whatsapp dan zoom
untuk melaksanakn proses pembelajaran
secara online, yaitu dengan cara mengirim
video dengan mengunakan metode ceramah
dalam mengajar.

2 Bagaimana partisipasi dan keantusiasan Siswa sangat antusias selama proses


siswa selama mengikuti pembelajaran pembelajaran dikarenakan belajar secara
matematika? tatap muka siswa lebih focus dan dapat
berinteraksi dengan temannya setelah
sekian lama belajar online

3 Apakah siswa dapat memahami materi Ya, namun masih terdapat beberapa siswa
matematika yang dipelajari dengan baik? yang mengalami kesulitan dalam belajar.
Seperti asik sendiri, ada juga yang
mengganggu teman nya sehingga siswa
yang lain jadi tidak dapat focus

4 Adakah kesulitan yang bapak temui dalam Tidak, namun selama proses pembelajaran
mengajarkan matematika khususnya pada harus benar-benar secara pelan dan hati-
mata pelajaran matematika tema hati karena siswa banyak yang kesulitan
pengumpulan dan penyajian data? terhadap mata pelajaran matematika ini.
Tentunya setelah pembelajaran , siswa
harus diberikan kuis atau tes agar siswa
mudah mengerti dan memahami materi
dengan baik

5 Bagaimana hasil belajar siswa pada mata Sedikit kurang


pelajaran matematika?

6 Bolehkah saya melihat daftar nilai Boleh


matematika siswa kelas V?

7 Apakah ibu selalu menggunakan media Tidak juga, tergantung dari materi apa yang
pembelajaran saat mengajar? Media seperti sedang saya saya jelaskan. Jika kiranya
apa yang sering ibu terapkan dalam materi tersebut membutuhkan media maka
pembelajaran matematika? saya menyesuaikan sehingga siswa dapat
mudah memahami materi yang saya
berikan.

8 Apakah media yang ibu terapkan efektif Jika ditanya cukup efektif ya cukup, karena
dalam meningkatkan hasil belajar saya mengajar seperti yang ada pada buku
matematika siswa? guru

9 Apakah ada pengaruhnya hasil belajar Tentu saja ada, pembelajaran pada saat
matematika siswa dimasa pandemic secara online membuat hasil belajar siswa
online dibandingkan dengan offline dimasa menurun dan siswa sulit untuk memahami
new normal seperti sekarang buk? materi. Namun jika secara langsung siswa
lebih antusias dalam belajar dan
mendengarkan penjelasan guru.
RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : MI A-Nizham
Kelas/Semester : V/II
Materi Pelajaran : Matematika
Pelajaran 5 : Pengumpulan dan Penyajian Data
SubPelajaran :2

A. KOMPETENSIINTI(KI)
1. Menerimadanmenjalankanajaranagamayangdianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
danpercaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru,
dantetangga.
3. Memahamipengetahuanfaktual,konseptual,prosedural,danmetakognitif
pada tingkatdasar dengan cara mengamati,menanya,dan mencoba
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhlukciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya dirumah,di
sekolah, dan tempat bermain
4. Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif,
produktif,kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa
yang jelas,sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam
gerakanyangmencerminkananaksehat,dantindakanyangmencerminkan
perilakuanak sesuai dengantahap perkembangannya

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


PENCAPAIANKOMPETENSI

KompetensiDasar(KD) Indikator
Pencapaian
Kompetensi(IPK)
3.8 Menjelaskan penyajian data yang 3.8.1 Menjelaskan penyajian
berkaitan dengan diri peserta datadalambentukpiktogram
didik dan membandingkan dengan 3.8.2 Menjelaskan penyajian
data dari lingkungan sekitar dalam datadalambentukdiagrambat
bentukdaftar,tabel,diagram ang
gambar(diagramgambar(piktogra
m), diagram batang, ataudiagram
garis
4.8Mengorganisasikandanmenyajikan 4.8.1 Menyajikandatadalambentukp
datayangberkaitandengandiripeser iktogram
tadidikdanmembandingkandengan 4.8.2 Menyajikandatadalambentukd
data dari lingkungansekitar iagrambatang
dalam bentuk
daftar,tabel,diagramgambar(pikto
gram),diagrambatang,ataudiagra
mgaris
C. TUJUANPEMBELAJARAN

1. Denganmengamatigambardanteks,pesertadidikdapatmenjelaskanpeny
ajiandatadalambentuk piktogramdenganbenar.
2. Denganmengamatigambardanteks,pesertadidikdapatmenjelaskanpeny
ajiandatadalam bentukdiagram batang denganbenar.
3. Denganmengamatigambardanpenjelasanguru,pesertadidikdapatmenya
jikandata dalambentukpiktogramdenganpercaya diri.
4. Denganmengamatigambardanpenjelasanguru,
pesertadidikdapatmenyajikandata
dalambentukdiagrambatangdenganpercayadiri.

D. MATERIPEMBELAJARAN
1. Fakta:
Contoh-contohgambarberbagaijenispenyajiandata

2. Konsep
a. Diagram adalah suatu representasi simbolis informasi dalam
bentukgeometridua dimensi sesuaiteknik visualisasi.
b. Statistika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari metode
yangpalingefisiententangcara-
carapengumpulan,pengolahan,penyajiansertaanalisisdata,penarikan
kesimpulansertapembuatan keputusan yang cukup beralasan
berdasarkan data dananalisa yang dilakukan.

3. Prinsip
Mengorganisasikandanmenyajikandatayangberkaitandengandiripeserta
didikdan membandingkandengan data dari lingkungan
sekitardalambentukdaftar,tabel,diagramgambar(diagramgambar(piktog
ram),diagrambatang,ataudiagramgaris
4. Prosedur
a. Menginterpretasikandatayangdisajikandalamberbagaibentukdiagra
m,sepertidaftar,tabel,piktogram,diagrambatang,dandiagramgarisdalam
bentuklisanataupuntulisan
b. Menyelesaikan masalah yang terkait dengan interpretasi data
yangdisajikandalamberbagaibentukdiagram,sepertidaftar,tabel,pikto
gram, diagram batang, dan diagram garis dalam bentuk
lisanataupuntulisan
c. Menyajikanpenyelesaianmasalahyangterkaitdenganinterpretasidatayan
g disajikan dalam berbagai bentuk diagram, seperti daftar,
tabel,piktogramdandiagrambatangdalambentuklisanataupuntulisan
E. PENDEKATAN,MODELDANMETODEPEMBELAJARAN
i. Pendekatan :Saintifik
ii. ModelPembelajaran :Kooperatif
iii. Metode Pembelajaran: Ceramah,penugasan,diskusi,presentasi.

F. MEDIA,BAHANDANALATPEMBELAJARAN
i. LCDprojector,
ii. Laptop,
iii. Bahan Tayang
iv. KertasKartonManila
v. Penggaris
vi. SpidolHitam
vii. PensilWarna

G. SUMBERBELAJAR
i. BukuSiswaSenangBelajarMatematikauntukSDKelasVRevisi2017.Jak
arta: KementerianPendidikan danKebudayaan. 2018
ii. BukuGuruSenangBelajarMatematikauntukSDKelasVRevisi2017.Jaka
rta: KementerianPendidikan danKebudayaan. 2018
iii. Handphone
iv. Sumberlain yang relevan

H. LANGKAH-LANGKAHPEMBELAJARAN
1. PertemuanKe-1(3 x35menit) Waktu
KegiatanPendahuluan
Guru:
Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoauntukmemulai pembelajaran.Religius
2. Sebelum memulaipelajaran, guru mengajak
pesertadidikuntuk bernyanyibersama yang ada pada buku
peserta
didik,gurujugabisamengajakpesertadidikmenyanyikanlaguna 10
sional yangsesuaidengantemapelajaran.Nasionalis Menit
3. MemeriksakehadiranpesertadidikDisiplin
4. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didikdalam
mengawalikegiatanpembelajaran.
Apersepsi
1. Mengaitkan
materi/tema/kegiatanpembelajaranyangakandilakukandengan
pengalamanpesertadidikdenganmateri/tema/kegiatansebelum
nya:Membacadatadalambentukdaftar,tabeldanpiktogram.
2. Mengingatkankembalimateriprasyaratdenganbertanya.
3. Mengajukanpertanyaanyangadaketerkaitannyadengan
1. PertemuanKe-1(3 x35menit) Waktu
pelajaranyangakandilakukan.

KegiatanInti
Sintak
Model KegiatanPembelajaran
Pembelajaran
Kooperatif
MenyampaikanTujua ❖ Menyampaikan tujuan
n dan pembelajaranpada pertemuan
MemotivasiSiswa yangberlangsung.Mengingatkansenan
tiasatanggungjawab, kritis, dan
kerjasama. Pesertadidik diminta
belajar konsep
secarakeseluruhanuntukmemperolehg
ambarankeselurandarikonsep.
❖ Memberitahukantentangkompetensiin
ti,kompetensidasar,indikator, dan
KKM pada pertemuanyangsedang
berlangsung
❖ Memberitahukanmateripelajaranyang
akan dibahas pada pertemuanyang 80
sedang berlangsung. Menit
❖ Memberikangambarantentangmanfaa
t mempelajari pelajaran
yangakandipelajari.
❖ Apabilamateri/tema/projekinikerjaka
ndengan baik dan sungguh-
sungguhinidikuasaidenganbaik,maka
peserta didik diharapkan
dapatmenjelaskantentang:Menginterp
retasi data dalam
bentukdaftar,tabeldanpiktogram.
❖ Pesertadidikdibagimenjadikelompok-
kelompokkecilyangterdiridari3siswa.
Setiappesertadidikditempatkandidala
mkelassedemikianrupasehinggaantara
anggota kelompok dapat belajar
danberdiskusidenganbaiktanpamengg
anggu kelompok yanglain.
❖ Menjelaskanmekanisme
pelaksanaanpengalamanbelajarsesuai
denganlangkah-
langkahpembelajaran.
Menyajikan ❖ Menginformasikanpesertadidikmeng
informasi enaibentukpenyajiandataselain
bentuk daftar dan tabel, yaitubentuk
diagram gambar
(piktogram)ataudiagram batang.
❖ Memberikanpengarahantentangmate
riyangharusdipelajaridanpermasalah
an-
permasalahanyangharusdiselesaikan
❖ Menontonvideopembelajaranmenge
nai “Penyajian Data”
❖ Mengingatkanpesertadidikuntukfocu
s dan mengamati dengan benar
dalam video
Mengorganisasikans ❖ Kelompok-
iswa kelompokbelajardiberitugasuntukme
dalamkelompok- lengkapidiagram.Beberapakelompo
kelompok kmelengkapidiagram gambar,
kelompok
lainnyamelengkapidiagram batang.
❖ Masing-
masingpesertadidikmendapatgambar
diagrambesertapertanyaandibalikga
mbartersebut.
❖ Peserta didik dalam kelompok
yangterdiridari3siswa,memainkanpe
rmainan“GuntingBatuKertas”paling
sedikit10kaliatausampaiwaktuhabis/
seseorangmencapaipuncakdiagramn
ya.
❖ Peserta didik menggambarkan
datakemenangan,kekalahandanserid
aripermainan“GuntingBatuKertas”ta
di kedalam diagramnya.
❖ Jika menggunakan diagram
batang,pesertadidikmelengkapitabel
beserta turusnyaterlebihdahulu.
❖ Peserta didik menjawab pertanyaan-
pertanyaan mengenai data-data
yangsudahmerekakumpulkan.
Membimbingkelomp ❖ Membimbingkelompok-
ok kelompokbelajarpadasaatmerekame
bekerja ngerjakantugasmereka.
dan belajar
Evaluasi ❖ Mengevaluasihasilbelajartentang
materiyangtelahdipelajariataumasin
g-masing kelompok

1. PertemuanKe-2(3 x35menit) Waktu


mempresentasikanhasilkerjanya.
Memberipen ❖ Member penghargaan upaya
ghargaan pesertadidik darihasil belajar
individu dankelompoknya.
Catatan:
Selamapembelajaranberlangsung,gurumengamatisikappesert
adidikdalampembelajaranyangmeliputisikap:kerjasama,perca
yadiri,dankritismenghadapimasalah.
KegiatanPenutup
Peserta didik:
1. Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-
pointpentingyangmunculdalamkegiatanpembelajaranyangbar
udilakukan.
2. Melakukanrefleksiterhadapkegiatanyangsudahdilaksanakan.
Guru:
1. Memeriksa pekerjaan peserta didikyang
selesailangsungdiperiksa. Peserta didik yangselesai 15
mengerjakan projekdengan benar diberi paraf serta diberi menit
nomor urut peringkat,untukpenilaian projek.
2. Memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memilikikinerja dan kerjasamayang baik
3. Merencanakankegiatantindaklanjutdalambentuktugaskelomp
ok/perseorangan (jika diperlukan).
4. Mengagendakanpekerjaanrumah.
5. Menyampaikanrencanapembelajaranpadapertemuanberikutn
ya.
F.PENILAIAN,PEMBELAJARANREMEDIALDANPENGAYAA
N
1. TeknikPenilaian

a. PenilaianKompetensiPengetahuan
1) TesTertulis
a) Pilihanganda(Terlampir)
b) Uraian/esai(Terlampir)
2) TesLisan (Terlampir)

b. PenilaianKompetensiKeterampilan
1) Proyek,pengamatan,wawancara(Terlampir)
a) Mempelajaribukuteksdansumberlaintentangmateri pokok
b) Menyimaktayangan/demotentangmateripokok
c) Menyelesaikantugasyangberkaitandenganpengamatandaneks
plorasi
2) Portofolio/unjukkerja(Terlampir)
Laporantertulisindividu/kelompok(Terlampir)
3) Produki

2. InstrumenPenilaian
PertemuanKedua(Terlampir)

3. PembelajaranRemedialdanPengayaan
a. Remedial
1) Remedialdapatdiberikankepadapesertadidikyangbelummencapai
KKMmaupunkepadapesertadidikyangsudahmelampui KKM.
Remidial terdiri atas dua bagian :
remedialkarenabelummencapaiKKMdanremedialkarenabelumm
encapaiKompetensi Dasar
2) Gurumemberisemangatkepadapesertadidikyangbelummencapai
KKM(KriteriaKetuntasanMinimal).Guruakanmemberikantugasb
agipesertadidikyangbelummencapaiKKM(KriterianKetuntasan
Minimal),misalnyasebagaiberikut.
Pesertadidikyangbelummenguasaimateriakandijelaskankembalio
lehgurumateriGuruakanmelakukanpenilaiankembali dengan soal
yang sejenis. Remedial dilaksanakan padawaktu dan hari
tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat jambelajar, apabila
masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30menitsetelah jam
pelajaranselesai).
b. Pengayaan
1) Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta
didikmengenaimateripembelajaranyangdapatdiberikankepadapes
erta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau
mencapaiKompetensiDasar.
2) Pengayaandapatditagihkanatautidakditagihkan,sesuaikesepakata
ndengan pesertadidik.
3) Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran
yangmembutuhkanpengembangan lebihluasmisalnya
Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan
soalpengayaanyangtelahdisiapkanolehguruberupapertanyaan-
pertanyaanpilihan ganda dalam buku panduan
guru.Gurumencatatdanmemberikantambahannilaibagipesertadidi
kyang berhasil dalam pengayaan
PenilaianSikap

SatuanPendidikan :MI

MataPelajaran :Matematika

Kelas/Semester : V/Genap

TahunPelajaran : 2021/2022

Aktifita
Nama s
No. pesertad
idik Kerjasama Keaktifan Partisipasi Inisiatif
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2

Rubrikpenilaian:

1. Apabila peserta didik belum memperlihatkan perilakuyang dinyatakan


dalamindikator.
2. Apabila sudah memperlihatkan perilaku tetapi belum konsisten yang
dinyatakan dalam indikator.
3. Apabila sudah memperlihatkan perilaku dan sudah kosisten yang
dinyatakandalam indikator.
4. Apabila sudah memperlihatkan perilaku kebiasaan yang
dinyatakan dalam indikator.
Catatan :

Penguasaannilaidisesuaikandengankarakteryangdiinginkan.

Rentang Skor =SkorMaksimal–SkorMinimal

= 16–4

= 12

MK= 14–16
MB= 11-13
MT= 8–10
BT= 4-7
Keteranan

BT Belum Terlihat (apabila peserta didik


belummemperlihatkantanda-
tandaawalperilakuyang
dinyatakandalamindikator).
MT Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah
mulaimemperlihatkanadanyatanda-
tandaawalperilakuyang dinyatakan dalam
indikator tetapi belumkonsisten).
MB MulaiBerkembang(apabilapesertadidiksudah
memperlihatkan berbagai tanda perilaku
yang dinyatakan dalam indikatordanmulai
MK Mulai membudaya/terbiasa (apabila peserta
didikterus-menerus memperlihatkan perilaku
yangdinyatakandalamindikatorsecarakonsist
en).

FormatPenilaianSikap.

SatuanPendidikan :SDN

MataPelajaran :Matematika

Kelas/Semeter : V /Genap

TahunPelajaran :2017/2018

FormatLembarPengamatanSikapPesertadidik

Nama
No
Kedisiplinan

Kerjasama
Kerajinan
Ketekunan

Tanggung

1
2
3
4
5
6
7
Kisi-Kisi TesTertulis /Uraian/Essai
SatuanPendidikan:SDN
MataPelajaran:Matematika
Kelas/Semester: V/Genap
TahunPelajaran : 2017/2018
No Bentuk Jumla
KompetensiDasar Mat IndikatorSoal
Soal hSoa
eri
l
1 3.8 • Interpretasidata • Menganalisisdatay Uraian
Menjelaskanpenyajiandat ang
ayangberkaitandengan berkaitandengan
diri peserta
didikdanmembandingkan diripesertadidikdan
dengandatadarilingkunga membandingkande
n sekitar ngandatadarilingku
dalambentukdaftar,tabel, ngansekitardalam
diagram gambar bentuk
(diagramgambar(piktogra daftar,
m),diagrambatang,ataudi tabel,dia
agramgaris gram
gambar(
diagramgambar(pi
ktogram),diagram
batang,at
audiagramgaris
• Memahamicarame
mbacadatadalambe
ntuk
daftar,
tabel,pik
togram,diagram
batang,
dandiagramgaris
Contohbutirsoal:
1. sajiandatatentangpesertadidikdanlingkungansekitardalambentukdaftar
2. sajiandatatentangpesertadidikdanlingkungansekitardalambentukdiagram

PedomanPenskoran SoalUraian

No.S Rubrik Skor


oal
1 Pesertadidikdapatmenyebutkanjawabandengan baikdanbenar. 4
2 Pesertadidikdapatmenyebutkanjawabandenganbaikdanbenar,tapikurang 3
lengkap.
3 Pesertadidikdapatmenyebutkanjawabantapisalah sebagianbesar. 1
SkorMaksimum 8

total skor
Nilai= 𝑥100
perolehantotalskorm
aksimum
Kisi-KisiTesTertulis/PilihanGanda

SatuanPendidikan :SDN

MataPelajaran:Matematika

Kelas/Semester:
V/GenapTahunPelajaran:2017/
2018

Bentuk Jumlah
No KompetensiDasar Materi IndikatorSoal
Soal Soal
1 3.8 • Interpretasidata • Menganalisisdatay Pilihan
Menjelaskanpenyajianda ang Ganda
tayangberkaitandengandi berkaitandengan
ripesertadidikdanmemba
ndingkandengandatadari diripesertadidikdan
lingkungan sekitar membandingkande
dalambentukdaftar,tabel, ngandatadarilingku
diagram gambar ngansekitardalam
(diagram bentuk
gambar(p daftar,
iktogram),diagrambatan tabel,dia
g,ataudiagramgaris gram
gambar(
diagramgambar(pi
ktogram),diagram
batang,at
audiagramgaris
• Memahamicarame
mbacadatadalambe
ntuk
daftar,
tabel,pi
ktogram,
diagrambatang,dan
diagramgaris
SoalPilihanGanda:
1.....
a.
b.
c.
d.

PedomanPenskoranSoalUraian
No.Soal Rubrik Skor
1 Pesertadidikdapatmenyebutkanjawabandenganbaikdanbenar. 1
2 Pesertadidikmenyebutkanjawabansalah 0
SkorMaksimum
Kisi-KisiPenugasan

SatuanPendidikan :MI

MataPelajaran :Matematika

Kelas/Semester :
V/GenapTahunPelajaran:2021/
2022

KompetensiD TeknikPe
No. Materi IndikatorSoal
asar nilaian
1 3.8Menjelaskanpen • Interpretasi • Menganalisis Penugasan
yajiandatayang data datayangberkaitandeng
berkaitandengan andiripesertadidikdanm
embandingkandengan
diripesert data
a darilingkungan
didikdan sekitardalambentukdaft
membandingkan ar,tabel,diagramgambar
dengan (diagram
data gambar(piktogram),
darilin diagrambatang,ataudiag
gkungansekitar ramgaris
dalambentukdaf • Memahami
tar,tabel,diagra caramembacadatadalam
mgambar(diagr bentukdaftar,tabel,pikto
amgambar(pikt gram,diagrambatang,da
ogram),diagram ndiagramgaris
batang,
ataudia
gramgaris

Tugas:

Menyelesaikanmasalahyangterkaitdenganinterpretasidatayangdisajikandala
mberbagai bentuk diagram, seperti daftar, tabel, piktogram, diagram
batang, dandiagramgarisdalambentuklisanataupuntulisan

Mengetahui, Jambi, April 2022


Kepala MI An-Nizham Guru Mapel Matematika

Muhsin S.Pd.I
NUPTK. 5452761663120003 Winda Setyawati
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(CURRICULUM VITAE)

Nama : Yunia Mustika Alfiani

Tempat/Tanggal Lahir : Murni Jaya, 17 Juni 2000

NIM : 204180153

Alamat Asli : Desa Kota Baru, Kecamatan Geragai

No. Telp : 085357799705

Facebook : Yunia Mustika Allfiani

Instagram : ymyuniaa_

Youtube : Yunia Mustika All

Email : yuniamustika20@gmail.com

Alamat Sekarang : Desa Sungai Duren, Kecamatan Jaluko

RIWAYAT PENDIDIKAN :
1. SD Negeri Pace 02, Kec. Silo Kab. Jember : Tamat Tahun 2012

2. SMP Negeri 12 Tanjung Jabung Timur : Tamat Tahun 2015

3. SMA Negeri 10 Tanjung Jabung Timur : Tamat Tahun 2018

4. S1 Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Tamat Tahun………


Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STSJambi :

Jambi, 27 Mei 2022

Yunia Mustika Alfiani


204180153

Anda mungkin juga menyukai