SKRIPSI
ENDANG ANGGAINI
NIM 204172644
SKRIPSI
ENDANG ANGGAINI
NIM 204172644
Alamat. Jl Jambi-Ma Bulian KM 16 Simp. Sungai Duren Kab. Muaro Jambi 36365
NOTA DINAS
Kode Kode Formulir Berlaku No Tgl Halaman
Dokumen Tgl Revisi Revisi
In.08-PS-05 In.08-FM-PS-05- R-0 - 1 dari1
01
Kepada
Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi
Di Jambi
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Setelah membaca, meneliti memberikan petunjuk dan mengoreksi serta
mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat
bahwa skripsi saudari:
Sudah dapat diajukan kembali kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi. Program Studi Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Strata Satu dalam dunia pendidikan Guru Kelas Madrasah Ibtidaiyah.
Dengan ini kami mengharapkan agar skripsi/tugas akhir saudari di atas dapat
segera dimunaqasahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
Alamat. Jl Jambi-Ma Bulian KM 16 Simp. Sungai Duren Kab. Muaro Jambi 36365
NOTA DINAS
Kode Kode Formulir Berlaku No Tgl Halaman
Dokumen Tgl Revisi Revisi
In.08-PS-05 In.08-FM-PS-05- R-0 - 1 dari1
01
Kepada
Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi
Di Jambi
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Setelah membaca, meneliti memberikan petunjuk dan mengoreksi serta
mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat
bahwa skripsi saudari:
Sudah dapat diajukan kembali kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi. Program Studi Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Strata Satu dalam dunia pendidikan Guru Kelas Madrasah Ibtidaiyah.
Dengan ini kami mengharapkan agar skripsi/tugas akhir saudari di atas dapat
segera dimunaqasahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
Skripsi dengan judul ”Kerjasama antara Guru dan Wali Murid dalam Menghadapi
Pembelajaran Daring di Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayah Talang Bakung” yang
diujiankan oleh Sidang Munaqasah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN STS Jambi pada:
Hari : Rabu
Tanggal : 05 Mei 2021
Jam : 09.00-10.00 WIB
Tempat : Online (Aplikasi Zoom)
Nama : Endang Anggaini
NIM : 204172644
Judul : Kerjasama antara Guru dan Wali Murid dalam Menghadapi Pembelajaran Daring
di Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayah Talang Bakung
Telah diperbaiki sebagaimana hasil sidang di atas dan telah diterima sebagai bagian dari
persyaratan untuk persyaratan pengambilan ijazah pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS
Jambi.
TIM MUNAQASAH
Ketua Sidang
Pembimbing I Pembimbing II
Jambi, 2021
Endang Anggaini
Nim 204172644
i
PERSEMBAHAN
الرحِيم
الر ْح َم ِن ه ِ ِب ْس ِم ه
َّللا ه
Skripsi ini ku persembahkan untuk kedua orang tua ku yaitu
Ayahanda ku tercinta Abdul Wahab dan Ibunda ku Mistiah atas
curahan do’a, cinta, waktu dan kasih sayang serta materi yang selalu
mencukupi dalam pendidikan ku sehingga penulis bisa meraih cita-
cita.
Serta tak lupa ku ucapkan terimakasih kepada kakak ku
Kailani kakak ipar ku Aziza Adik ku Nuranisak yang selalu
mendo’akan serta memberiku semangat dalam menyelesaikan
perkuliahanku.
Semoga rahmat Allah yang ku terima ini menjadi matahari
yang selalu menerangi bumi di kala ia terbit begitupun dalam
kehidupan ku dan semoga selalu berguna bagi Agama dan bangsaku.
Aamiin Ya Robbal Alamin
ii
MOTTO
iii
ABSTRAK
Nama : Endang Anggaini
Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
iv
Kata kunci : kerjasama, guru dan wali murid, pembelajaran daring
ABSTRACK
v
Keywords : cooperation, teacher and guardian, online learning
vi
KATA PENGANTAR
ِ س ِم ه
َّللا ال هر ْح َم ِن ال هر ِحيم ْ ِب
Adapun maksud dan tujuan penulisan ini adalah sebagai salah satu
syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Madasah Ibtidaiyah
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi.
1. Yth. Bapak Prof. Dr. H. Su’aidi Asy’ari. MA, Ph.D, Selaku Rektor UIN
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
2. Yth. Ibu Dr. Ropiqoh Ferawati, SE., M.EI., Bapak Dr. As’adi Isma,
M.Pd dan Bapak Dr. Bahrul Ulum, S.Ag., M.A Selaku Wakil Rektor I,
II dan III UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
3. Yth. Ibu Dr. Hj. Fadillah, M.Pd Selaku Dekan Fakultas Tarbiyah Dan
Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
4. Yth. Ibu Ikhtiati, M.Pd.I dan Ibu Nasyaria Siregar, M.Pd Selaku Ketua
Dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.
5. Yth. Bapak Drs. Ilyas Idris M.Ag dan Ibu Dr. Sri Yulia Sari M.Pd.I
selaku pembimbing I dan pembimbing II yang telah meluangkan waktu
dan pikirannya membantu penulis meneyelesaikan skripsi ini.
6. Yth. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang telah memberikan banyak ilmunya
kepada penulis.
vii
7. Yth. Para karyawan dan karyawati Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sulthan Thaha Saifuddin jambi.
8. Yth. Ibu Hj.Tenri Pada, S.Ag Selaku Kepala Madrasah Ibtidaiyah Al
Hidayah Talang Bakung.
9. Yth. Majelis Guru, Karyawan dan Stap Tata Usaha serta Wali Murid
dan Siswa-siswi di Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayah Talang Bakung.
10. Sahabat-sahabat seangkatan dan senasib seperjuangan dengan peneliti,
semangat dan motivasi dari kalian semua sangat membantu penulis
dalam menyelesaikan skrisi ini.
Semoga bantuan, dorongan serta bimbingan yang telah di berikan
kepada penulis baik secara langsung maupun tidak langsung menjadi amal
baik serta di terima Allah SWT. Aamiin.
Jambi 2021
Endang Anggaini
Nim 204172644
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ................................................................
HALAMAN JUDUL .................................................................
NOTA DINAS .............................................................................
HALAMAN PENGESAHAN .....................................................
PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................. i
PERSEMBAHAN ....................................................................... ii
MOTTO ......................................................................................iii
KATA PENGANTAR ................................................................ iv
ABSTRAK .................................................................................. v
ABSTRACK................................................................................ vi
DAFTAR ISI ..............................................................................viii
DAFTAR GAMBAR .................................................................. x
DAFTAR TABEL....................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................. xii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................. 1
B. Focus Penelitian ......................................................... 6
C. Rumusan Masalah ...................................................... 6
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian................................... 6
ix
2. Wawancara .......................................................... 29
3. Dokumentasi........................................................ 30
E. Teknik Analisis Data ................................................. 33
1. Reduksi Data ....................................................... 33
2. Penyajian Data ..................................................... 34
3. Kesimpulan / verivikasi ....................................... 34
F. Teknik pemeriksaan Keabsahan Data ....................... 34
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN ............................. 36
A. Temuan Umum .......................................................... 38
1. Sejarah Madrasah ................................................ 38
2. Profil Madrasah ................................................... 39
3. Stuktur Organisasi ............................................... 40
4. Visi dan Misi ....................................................... 42
5. Keaadaan Tenaga Pendidik ................................. 43
6. Keadaan Siswa .................................................... 45
7. Sarana dan Prasarana ........................................... 45
B. Temuan Khusus ......................................................... 52
1. Bentuk keja sama................................................. 52
2. Kendala yang di hadapi ....................................... 59
BAB V PENUTUP ..................................................................... 64
A. Kesimpulan ................................................................ 64
B. Saran .......................................................................... 65
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................
LAMPIRAN .................................................................................
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Sekolah Tampak Dari Depan ....................................
Gambar 4.2 Wawancara Guru Kelas V .........................................
Gambar 4.3 Wawancara Kepala Sekolah ......................................
Gambar 4.4 Percakapn wali kelas dan wali murid ........................
Gambar 4.4 Wawancara Wali Murid ............................................
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha membina dan mengembangkan
kepribadian manusia baik dibagian rohani atau dibagian jasmani. Ada
juga para beberapa orang ahli mengartikan pendidikan itu adalah suatu
proses pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau sekelompok
orang dalam mendewasakan melalui pengajaran dan latihan. Dengan
pendidikan kita bisa lebih dewasa karena pendidikan tersebut
memberikan dampak yang sangat positif bagi kita, dan juga pendidikan
tersebut bisa memberantas buta huruf dan akan memberikan
keterampilan, kemampuan mental, dan lain sebagainya. Seperti yang
tertera didalam UU No.20 tahun 2003 Pendidikan adalah usaha dasar
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan, yang
diperlukan dirinya, masyarakat, dan Negara. (Haryanto : 2012)
Menurut UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003, pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat bertujuan
meningkatkan ilmu pengetahuan, jasmani dan akhlak sehingga secara
perlahan bisa mengantarkan anak kepada tujuan dan cita-citanya yang
paling tinggi. Agar anak tesebut memperoleh kehidupan yang bahagia
dan apa yang dilakukannya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri,
masyarakat, bangsa, negara dan agamanya. Selain dari itu Pendidikan
adalah upaya menolong anak untuk dapat melakukan tugas hidupnya
secara mandiri dan bertanggung jawab dan pendidikan merupakan
usaha manusia dewasa dalam membimbing manusia yang belum
dewasa menuju kedewasaan.
1
2
C. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah di paparkan di atas ada hal
menarik untuk di kaji dan di teliti lebih lanjut.
Yang kemudian dirumuskan permasalahnnya sebagai berikut:
1. Bagaimana proses kerjasama antara guru dan wali murid dalam
pembelajaran daring pada masa covid di MI Al Hidayah?
2. Apa saja kendala yang dihadapi dalam pembelajaran daring di
MI Al Hidayah?
3. Bentuk kerja sama apa yang dilakukan oleh guru dan wali murid
pada masa covid di MI Al Hidayah
1. Tujuan penelitian
2. Kegunaan penelitian
PEMBAHASAN
A. Kajian Teoritik
1. Pengertian kerjasama
a. Kerjasama
9
10
Manfaat yang diperoleh dari kerja sama antara orang tua dan guru
bagi program dan sekolah sebagai berikut:
12
2. Guru
a. Pengertian guru
Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama
menidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta dididik pada pendidikan anak
usia dini, pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah. (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14
Tahun 2005)
Abd, Rahman Getteng. secara redaksional guru diartikan
sebagai orang yang mempunyai kedudukan untuk membimbing ,
mengarahkan, dan memelihara peserta didiknya baik dari segi
fisik maupun psikisnya, sehingga memudahkan dalam
pembangunan peradaban masa depan melalui eksperimen atau
problematika yang muncul dalam kehidupan masyarakat. (Abd.
Rahman Getteng, 2012 : 8)
Guru yang pada awalnya mendidik siswanya secara
langsung namun tiba-tiba proses itu terhenti dan dialihkan
dengan cara yang lain yaitu daring diakibatkan dengan
munculnya virus yang mematikan yaitu corona, dalam proses
pembelajaran ini guru tentu harus kreatif dan inovatif. Dalam
proses pembelajaran seperti tentu saja guru harus siap setiap hari
dan setiap waktu karena mengingat tidak semua siswanya
memiliki gadget ataupun siswanya tidak memiliki akses
jangjauan internt yang memadai, proses pembelajaran secara
daring memberikan tantangan baru bagi dunia pendidikan, guru,
orang tua dan juga siswa karena mereka harus dituntut untuk
melek akan teknologi. (Putu I Gelgel, 2020. hal 148 )
Selanjutnya pengertian Guru yang lebih komprehensif
dikemukakan oleh Good CV sebagaimana tulisannya dalam
Dictionary of Education bahwasanya guru adalah :
14
3. Orang Tua
a. Peran orang tua dalam mendidik anak pada masa daring
16
dalam kamus bahasa inggris istilah orang tua secara umum dengan
sebutan “parent” yaitu orang tua ayah dan ibu. (Echols, jhon. 1992)
Tugas orang tua, bapak dan ibu ibarat dwi tunggal yang
bertanggung jawab penuh bagi pendidikan anak, adapun macam
fungsi dan tugas oang tua terhadap anak-anaknya antara lain:
ُا ُهادَش الزدَش ُندَش امنىادَش انفسكمدَش واهليكمدَش نارادَش وقىدهادَش االناسدَش والعجادَش رةدَش عليهادَش
مالكىكتدَش لالدَش دَش ِْاددَش َلدَش ُعوىندَش ّللادَش مادَش امردَش همدَش و ُفعلىندَش مادَش ُ دَش مروندَش
Oang tua sebagai pengganti dari guru terdiri dari ayah, ibu,
serta saudara adik dan kakak, orang tua atau biasa disebut dengan
keluarga.
4. Pembelajaran daring
a. Kelebihan
Keuntungan penggunaan pembelajaran online yaitu
pembelajaran yang bersipat mandiri dan ibteraktivitas tinggi
sehingga mampu meningkatkan tingkat ingatan memberikan
25
BAB III
METODE PENELITIAN
2. Subjek penelitian
Subjek penelitian adalah orang yang memberikan tentang
hal-hal yang diteliti dalam hal ini subjek penelitian juga disebut
dengan informan yang mendukung informan lapangan. Sejalan
dengan itu sesuai dengan kebutuhan data dan tujuan penelitian
subjek dalam penelitian ini akan ditentukan secara “purposive
sampling” teknik ini biasanya dilakukan karena beberapa
pertimbangan, misalnya alasan keterbatasan waktu, tenaga dan
dana.
b. Data Sekunder
2. Sumber Data
tertulis. Selain itu, perekam suara, gambar, brosur dan material lain
juga peneliti gunakan sebagai instrumen wawancara. Sedangkan
wawancara tidak terstruktur dapat dilakukan bebas dimana saja tanpa
menggunakan pedoman wawancara yang sistematis dan lengkap
seperti pada wawancara terstruktur. Instrumen wawancara tidak
terstruktur dapat berupa garis besar pertanyaan tentang suatu
permasalahan. Peneliti banyak menggali informasi secara mendalam
dari responden. Jawaban responden tersebut kemudian dilakukan
analisis dimana dari analisis tersebut peneliti dapat mengajukan
pertanyaan berikutnya yang lebih terarah pada satu tujuan.
Selanjutnya menggunakan Instrument observasi merupakan kegiatan
pengamatan untuk memperhatikan suatu objek penelitian dengan
saksama dan mencatat setiap keadaan yang relevan. Pencatatan ini
dilakukan secara sistematik sesuai dengan fenomena-fenomena yang
diselidiki. Observasi ini dilakukan secara langsung dan cermat di
lokasi penelitian untuk mengetahui kondisi yang terjadi dalam
penelitian. Kemudian menggunakan instrumen dokumentasi di mana
instrument dokumentasi merupakan suatu bentuk pengarsipan
instrumentasi penelitian. Instrumen dokumentasi saya gunakan
dalam penelitian untuk mencari bukti-bukti sejarah, landasan hukum,
dan peraturan-peraturan yang pernah berlaku sebelumnya. Subjek
penelitiannya berupa majalah, dokumen, buku-buku, notulen rapat,
peraturan-peraturan, catatan harian, bahkan benda-benda bersejarah
seperti artefak dan prasasti. Adapun sumber dokumen yang berasal
dari dokumen resmi, dokumen tidak resmi, dokumen primer, dan
dokumen sekunder.
33
METODE INSTRUMEN
Observasi Pedoman wawancara
Wawancara Ceklist, anecdotal record
Dokumentasi Ceklist
PEDOMAN WAWANCARA
A. Identitas sekolah
Nama
Usia
Jenis Kelamin
Pendidikan Terakhir
Latar Belakang Pendidikan
B. Pelaksanaan
Hari
Tanggal
Waktu
Tempat
C. Pokok-pokok Pertanyaan
1. Pertanyaan
2. Pertanyaan
3. ………….
Format Observasi Catatan Lapangan
Hari/Tanggal :
Waktu :
Tempat :
Catatan :
……………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………...
34
Dokumentasi
1. Reduksi Data
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok,
memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya.
Dengan demikian data yang telah di reduksi akan memberikan
gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk
mengumpulkan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan.
(Sugiyono. 2012 : 338)
35
2. Penyajian Data
Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan
dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori,
flowchart dan sejenisnya. Dalam hal ini Miles dan Huberman (1984)
yang di kutip oleh (Sugiyono.2012 : 341) menyatakan bahwa yang
paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian
data adalah dengan teks yang bersifat naratif.
3. Penarikan kesimpulan
Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles
Huburman adalah penarikan kesimpulan dan verfikasi. Kesimpulan
awal yang dikemukankan masih kesimpulan semetara, dan akan
berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat mendukung pada
tahap pengumpulan data berikut. Tetapi apabila kesimpulan-
kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh
bukti-bukti yang valid. Konsisten saat peneliti kembali kelapangan
pengumpulan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan
kesimpulan yang kredibel. (Sugiono. 2012 : 345)
F. Teknik pemeriksaan dan Keabsahan Data
1. Meningkatkan ketekunan
Teknik ini dimaksud untuk melakukan pengamatan secara
lebih cepat, penguji kredibilitas dengan meningkatkan ketekunan ini
dilakukan dengan cara peneliti membaca seluruh catatan hasil
peneliti dengan cermat (sugitono, 2016, hal 371)sebagai bekal
peneliti untuk meningkatkan ketekunan dengan membaca sebagai
referensi buku maupun hasil peneliti atau dokumentasi.
2. Kecukupan referensi
Dalam kecukupan referensi peneliti menggunakan alat bantu
perekam, kamera, ataupun video, kecukupan peneliti membantu
peneliti dalam wawancara kepada informasi dan mengamati
fenomena yang terjadi di lapangan sesuai dengan focus peneliti
dengan mengambil gambar atau video. Dengan data dan informasi
yang diperoleh dapat digunakan sebagai dasar untuk menguji data
36
G. Jadwal Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan selama 5 (lima) bulan, mulai
dari September 2020 sampai januari 2021, dengan langkah-langkah
sebagai berikut.
37
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan x
penelitian
2. Menyusun atau X
menulis konsep
proposal
3. Mengajukan judul X
ke fakultas untuk
persetujuan judul
4. Konsultasi x x
dengan dosen
pembimbing
5. Seminar proposal X
7. Pelaksanan riset x x X
8. Penuisan konsep x
skripsi
9. Konsultasi x x
kepada dosen
pembimbing
10. Penggandaan x
skripsi
38
12. Penggandaan x
skripsi dan
penyampaian
skripsi kepada
tim penguji dan
fakultas
BAB IV
A. TEMUAN UMUM
kota jambi, kita do’a kan untuk seluruh pengajar yang ada di
Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayah Talang Bakung di beri kesehatan
dan seluruh amal ibadah di terima di sisinya Aamiin.
2. Profil Sekolah
PROFIL MADRASAH
3) NSM :111215710029
4) NPSN : 60704775
5) Alamat
RT : 15
Kelurahan : TALANG BAKUNG
kecamatan : JAMBI SELATAN
kota : JAMBI
provinsi : JAMBI
6) Nomor NPWP : 03.020.713.8.331.000
7) Nomor HP :-
3. Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI MADRASAH IBTIDAYAH
AL- HIDAYAH TAHUN AJARAN 2020/2021
Ketua Yayasan
Wali Kelas I. A Wali Kelas I. B Wali Kelas II. A Wali Kelas II. B
MAZNAH. S.Pd.i HIDAYANI, S. Pd. I ALFI KARAMAH, S. Pd. I ERLIN HARDIANA, S. HI
42
Wali Kelas III. A Wali Kelas III. B Wali Kelas IV. A Wali Kelas IV. B
Wali Kelas V. A Wali Kelas V. B Wali Kelas VI. A Wali Kelas VI. B
FITRI HANANI, S. Pd. I PUJI LESTARI, S. Hum RUBIATI, S. Pd. I Hj. INTAN MARLIANA, M. Pd.
I
MAJELIS GURU
SISWA
JENIS TINGKAT
NO. NAMA KELAMIN JABATAN STATUS
(L/P) TINGKAT JURUSAN TAHUN
Tenri KEPALA
1 P S1 PAI 1994 GTY
Pada,S.Ag SEKOLAH
Samsul Bahri, KETUA
2 L S2 MPI 2012 GTY
SQ. M.Pd.I YAYASAN
Azki Akhyari, WAKA
3 L S2 PAI 2018 GTY
M.Pd.I KURIKULUM
Supriyansah, WAKA
4 L S1 PBA 2014 GTY
S.Pd.I KESISWAAN
Intan Marliana, GURU/ WALI
5 P S2 MPI 2008 PNS
M,Pd.I KELAS
Nurasiah, GURU/ WALI
6 P S1 PAI 1994 PNS
S.Pd.I KELAS
Nurhaini, GURU/ WALI
7 P S1 PAI 2013 PNS
S.Pd.I KELAS
Erlin Hardiana, GURU/
8 P S1 AS 2006 GTY
S.HI BENDAHARA
Ahmad Taufiq, GURU/ WALI
9 L S2 PAI 2011 GTY
M.Pd.I KELAS
GURU/ WALI
10 Maznah, S.Pd.I P S1 PGMI 2014 GTY
KELAS
45
Profil siswa
2) Prasarana
Kelas I 2 2
Kelas II 2 2
Kelas III 2 2
Kelas IV 2 2
Kelas V 2 2
Kelas VI 2 2
Perpustakaan 1 1
Sekolah
WC Guru laki-laki 1 1
WC Guru 1 1
Perempuan
WC siswa laki-laki 2 2
WC siswa 2 2
perempuan
Jumlah 22 22
3) Ruangan belajar
L P Juml A B
ah
A B I Pd. I
II B S. Pd. I Hardiana,
A S. HI
IV IV S. Pd Pd. I
A B
VA VB Hum Lestari, S.
Pd
VI VI B I M. Pd. I
B. TEMUAN KHUSUS
1. Bentuk kerjasama antara guru dan wali murid dalam
menghadapi pembelajaran daring di kelas V Madrasah
Ibtidaiyah Al Hidayah
Bentuk kerjasama antara guru dan wali dalam menghadapi
pembelajaran daring di MI Al Hidayah yang sedang terjalin ialah
tidak terlepas dari adanya komunikasi antara guru dan wali murid,
baik itu komunikasi secara langsung tatap muka ataupun hanya
dengan alat perantara seperti HP mengingat bahwa anak lebih
banyak menghabiskan waktunya bersama orang tua nya di rumah
maka orang tua harus tahu perkembangan belajar anaknya kemudian
di informasikan kepada guru nya tentang perkembangan sang anak
dan guru pun juga harus bertanya kepada orang tua tentang
perkembangan sang anak agar poses kerja sama pun berjalan dengan
baik dan lancar.
a. Komunikasi
Hal ini seperti yang telah di ungkapkan oleh ibu Fitri Hardiani
selaku guru kelas V MI Al Hidayah :
Gambar 4.2 peneliti mewawancarai ibu Fitri Hardiani selaku guru atau
wali kelas V (Sumber : Dokumentasi MI Al Hidayah Talang Bakung)
“beliau mengatakan bahwa proses pembelajaran secara
daring di kelas V ini tidak lepas dari perannya wali
murid untuk terlibat di dalam proses pembelajaran maka
disini sangat di perlukan adanya kerjasama antara saya
dan wali murid kelas V, pentingnya kerjasama antara
saya dan wali murid pada saat proses pembelajaran
secara daring karena saya sebagai guru yang mengajar
kemudian memberikan materi kepada anak melalui alat
komunikasi seperti di whatsapp group itu di rumah
sangat penting pengawasan dari orang tua mereka karena
jika tidak ada pengawasan takutnya akan merugikan
anak itu sendiri, namun sejauh ini atau selama
pembelajaran daring diterapkan di Madrasah Ibtidaiyah
Al Hidayah khususnya di kelas V untuk kerja sama
antara saya dan wali murid kelas V cukup berjalan
dengan baik di tambah lagi dimana setiap minggu
tepatnya pada hari sabtu di mana orang tua atau masing-
masing dari wali murid datang kesekolah untuk
mengumpulkan tugas-tugas anak mereka setelah
seminggu diberikan waktu oleh saya untuk
mengerjakannya, sehingga saya pun bisa bertanya secara
langsung kepada masing-masing wali murid tentang
perkembangan anak-anak tujuan dari orang tua
mengantarkan tugas anaknya kesekolah setiap minggu
bukan lah tanpa alasan bagi kami pihak sekolah, namun
justru itu menjadi penguat dari kerjasama antara saya
dan wali murid agar bisa berinteraksi bukan hanya dari
jarak jauh tapi bisa berinteraksi secara langsung bertanya
dan mendengarkan keluh kesah dari wali murid tentang
pembelajaran daring ini, cara kami bekerja sama tentu
juga saling berkomunikasi menanyakan perkembangan
anak murid dan juga menanyakan kesulitan apa yang
wali murid rasakan pada saat mengajar anak-anak
mereka dirumah dan saya juga sedikit memberikan saran
atau masukan kepada wali murid tentang bagaimana cara
menghadapi dari masing-masing kendala yang mereka
hadapi dan Alhamdulillah mereka menerima masukan
dari saya dan saya pun meminta agar komunikasi antara
kami akan terus berjalan, baik itu saya yang lebih dulu
menghubungi wali murid dan bisa juga wali murid yang
lebih dulu menghubungi saya membicarakan
perkembangan anak-anak murid. (wawancara, 22
Februari 2021)
Pernyataan di atas di dukung oleh pernyataan dari ibu Tenri
Pada S.Ag selaku kepala Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayah, beliau
menyatakan bahwa :
Gambar 4.3 peneliti mewawancarai ibu kepala MI Al Hidayah, ibu tenri
Pada S.Ag. (sumber : Dokumentasi MI Al Hidayah)
a) Komunikasi Formal
Dalam masa gawat darurat covid 19 saat ini maka
komunikasi formal di Madrasah hanya sebatas guru berinteraksi
langsung dengan satu persatu wali murid pada saat mengumpulkan
tugas anaknya kesekolah berinteraksi secara langsung menanyakan
kabar anak serta memberi tahu kepada setiap wali murid misalnya
ada hal penting yang harus disampaikan.
b) Komunikasi non Formal
Komunikasi non formal dilakukan melalui kunjungan
rumah, telepon atau group whatsapp. Berdasarkan data
dokumentasi, bahwasanya kegiatan kunjungan rumah hanya
dilakukan pada siswa yang membutuhkan perhatian khusus
misalnya siswa sakit yang sudah beberapa hari, kemalangan dan
lain sebagainya, sebagaimana yang telah di ungkapkan oleh kepala
madrasah ibu Tenri Pada S.Ag menyatakan bahwa :
“ jika ada anak yang sakit lebih dari satu minggu maka
kami pihak sekolah akan menjenguk, dan kalau siswa itu
mengalami kemalangan seperti contohnya orang tuanya
meninggal dunia maka kami pihak sekolah akan
berkunjung ke rumah” (wawancara, 05 Maret 2021)
Gambar 4.5 peneliti mewawancarai ibu Ema wali murid kelas V pada
mengumpulkan tugas anaknya ke madrasah (sumber : Dokumentasi MI Al
Hidayah)
1. Factor Internal
Factor internal merupakan hambatan dari pihak madrasah itu
sendiri, yaitu kurangnya sarana dan prasaan yang memadai dalam
menjalankan pembelajaran secara daring ini sehingga bukan tidak
pernah proses pembelajaran daring ini terhambat. Kemudian juga
pandangan guru terhadap pembelajaran secara daring saat ini, guru
mengungkapkan kesulitan dalam menyampaikan materi
pembelajaran karena di tuntut harus kreatif, tidak buta akan
teknologi, kesusahan membuat anak didik untuk konsentrasi dalam
belajar, dan menggunakan metode pembelajaran yang interaktif.
Namun bagi guru, sebagus mana pun media yang di gunakan tidak
dapat menjamin siswa itu paham dalam pembelajaran, apa lagi
pembelajaran hanya di sampaikan dengan merangkum hal-hal
penting yang perlu di sampaikan sedangkan anak-anak perlu
penjelasan yang lebih teliti untuk bisa paham tentang materi yang di
ajarkan. Kesulitan guru dalam mengetahui bagian mana yang sudah
paham dan bagian mana yang belum paham menjadi pertanyaan
tersendiri bagi guru karena setelah di berikan materi anak di beban
kan dengan tugas sementara guru tidak tahu di mana dan apa
kesulitan yang anak-anak hadapi. Sebagaimana yang telah di
ungkapkan oleh guru kelas V:
2. Factor Eksternal
Sikap dan tanggung jawab orang tua juga menjadi salah satu
factor eksternal yang dapat menghambat kerjasama guru dan orang
tua dalam menghadapi pembelajaran secara daring ini. Sikap
tersebut di nilai adalah sikap yang cuek dan mau nya hanya ngikut
saja. Hal tersebut dapat dilihat waktu mengumpulkan tugas, ketika di
Tanya tentang bagaimana cara orang tuanya mengajar anak di
rumah. Sebagaimana yang di ungkap kan oleh guru kelas V.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Fahrina Afrilia, dkk. 2020 Minda Guru Indonesia, peran guru dan
keberlangsungan pembelajaran di masa pendemi COVID 19. Aceh:
Syiah Kuala University Press
.joko tri prasatya, dkk, 1998. ilmu budaya dasar. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
The Liang Gie, 1983 cara belajar yang efisien, Yogyakarta : Gadjah Mada
Universitas Pers.
JURNAL
Cahyati, N., & Kusumah, R. (2020). Peran orang tua dalam menerapkan
pembelajaran di rumah saat pandemi Covid 19. Jurnal Golden
Age, 4(01), 152-159.
Good CV Dictonary of Education, 1973. New York : Mc. Graw Hill Book
Company.
http://www.kumpulandefinisi.com/2015/10/pengertian-definisi-tujuan
pendidikan-menurut-para-ahli.html
LAMPIRAN-LAMPIRAN
SKRIPSI
SURAT PERNYATAAN RESPONDEN / SUBJEK PENELITIAN
SKRIPSI MAHASISWA
Yang menyatakan
Kepala madrasah
Yang menyatakan
Wali Kelas V
Yang menyatakan
Wali Murid
Ema
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA (IPD)
PENELITIAN KUALITATIF
Judul penelitian : bentuk kerjasama antara guru dan wali murid dalam
menghadapi pembelajaran daring di kelas V madrasah ibtidaiyah al
hidayah talang bakung.
A. Observasi
Observasi dilakukan untuk memperoleh data sebagai berikut :
a. Obseravasi terhadap persiapan sekolah terhadap
pembelajaran daring
b. Observasi terhadap proses pembelajaran daring
c. Observasi terhadap bentuk pelaksanaan pembelajaran
daring.
d. Observasi terhadap kesiapan guru dan wali murid dalam
pembelajaran daring.
e. Observasi terhadap kerjasama guru dan wali murid
dalam pembelajaan daring.
f. Observasi terhadap interaksi pembelajaran daring
g. Observasi terhadap kendala pelaksanaan pembelajaran
daring.
B. Pedoman Wawancara
4. Kepala Sekolah
a. Bagaimana persiapan sekolah menghadapi pembelajaran
daring?
b. Bagaimana proses pembelajaran daring di lakukan?
c. Bagaimana bentuk pelaksanaan pembelajaran daring?
d. Bagaimana persiapan guru dan wali murid dalam pembelajaran
daring?
e. Bagaimana kejasama guru dan wali murid dalam pembelajaran
daring?
f. Bagaimana interaksi terhadap pembelajaran daring?
g. Bagaimana dengan kendala dalam pembelajaran daring?
5. Guru / Wali kelas V
a. Bagaimana persiapan guru kelas V dalam menghadapi
pembelajaran daring?
b. Bagaimana proses pembelajaran daring di lakukan?
c. Bagaimana bentuk dari pembelajaran daring yang di
laksanakan?
d. Apa saja kendala yang di hadapi dalam pembelajaran daring?
e. Kerjasama seperti apa yang di terapkan guru dan wali murid
dalam pembelajaran daring?
6. Wali Murid
a. Bagaimana persiapan wali murid dalam menghadapi
pembelajaran daring.
b. Bagaimana proses pembelajaran daring?
c. Bagaimana bentuk kerjasama pembelajaran daring yang
dilaksanakan?
d. Apa saja kendala yang di hadapi pada saat mengajari anak
secara daring?
e. Bagaimana dukungan orang tua bagi siswa dalam belajar
daring?
f. Kerjasama seperti apa yang di terapkan guru dan wali murid
dalam pembelajaran daring?
C. PEDOMAN DOKUMENTASI
1. Historis dan Geografis
2. Struktur Organisasi
3. Keadaan guru, siswa dan wali murid
4. Keadaan sarana dan prasarana
DOKUMENTASI
KEMENTRIAN AGAMA
UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
FAKUTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
Kode Dokumen Kode Formulir Berlaku tgl No. Resi Tgl.Revisi Halaman
In.08-PP-05-01 In.08-FM-PP-05-02 R-0 -
Kode Dokumen Kode Formulir Berlaku tgl No. Resi Tgl.Revisi Halaman
In.08-PP-05-01 In.08-FM-PP-05-02 R-0 -
Konsultasi
Tanda Tangan
No. Tangggal Ke- Materi Bimbingan
Pembimbing
Riwayat Pendidikan
Sekolah Dasar : SD N 154/II Baru Lubuk mengkuang
Sekolah Menengah Pertama : SMP N 3 Tuo Lubuk Mengkuang
Sekolah Menengah Atas : SMA N 8 Kota Jambi
Perguruan Tinggi : UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Tahun 2017-2021