Anda di halaman 1dari 101

PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM

PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI


COVID-19 DI SEKOLAH DASAR NEGERI 174/IX
RANTAU HARAPAN

SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Strata Satu (S1) dalam Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

SITI NUR ROHANI


NIM. 204172733

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH


IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN
KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN
JAMBI
2021
KEMENTRIAN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
SULTHAN THAHA SYAIFUDDIN JAMBI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
Alamat. Jl Jambi-Ma Bulian KM 16 Simp. Sungai Duren Kab.
Muaro Jambi 36365
NOTA DINAS
Kode Kode Formulir Berlaku No Tgl Halam
Dokumen Tgl Revisi Revisi an
In.08-PS- In.08-FM-PS- R-0 - 1 dari1
05 05-01

Hal : Nota Dinas


Lampiran :-
Kepada
Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi
Di Jambi

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Setelah membaca, meneliti memberikan petunjuk dan mengoreksi serta
mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat
bahwa skripsi saudari:
Nama : Siti Nur Rohani
NIM 204172733
Judul Skripsi : Pengaruh Gadget Bagi Siswa Dalam Pembelajaran
Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Sekolah
Dasar Negeri 174/IX Rantau Harapan.
Sudah dapat diajukan kembali kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi. Program Studi
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Strata Satu dalam dunia pendidikan Guru Kelas
Madrasah Ibtidaiyah.
Dengan ini kami mengharapkan agar skripsi/tugas akhir saudari di atas
dapat segera dimunaqasahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
Jambi, April 2021
Mengetahui
Pembimbing I

Dr. H. M. Syahran Jailani, M.Pd


NIP. 196908181996031002
KEMENTRIAN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

i
SULTHAN THAHA SYAIFUDDIN JAMBI
FAKULTAS TARBIYAH DAN
KEGURUAN
Alamat. Jl Jambi-Ma Bulian KM 16 Simp. Sungai Duren Kab. Muaro Jambi
36365
NOTA DINAS
Kode Kode Formulir Berlaku No Tgl Halaman
Dokumen Tgl Revisi Revisi
In.08-PS- In.08-FM-PS- R-0 - 1 dari1
05 05-01

Hal : Nota Dinas


Lampiran :-

Kepada
Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi
Di Jambi

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Setelah membaca, meneliti memberikan petunjuk dan mengoreksi serta
mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat
bahwa skripsi saudari:
Nama : Siti Nur Rohani
NIM 204172733
Judul Skripsi : Pengaruh Gadget Bagi Siswa Dalam Pembelajaran
Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Sekolah
Dasar Negeri 174/IX Rantau Harapan.
Sudah dapat diajukan kembali kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi. Program Studi
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Strata Satu dalam dunia pendidikan Guru Kelas
Madrasah Ibtidaiyah.
Dengan ini kami mengharapkan agar skripsi/tugas akhir saudari di atas
dapat segera dimunaqasahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
Jambi, April 2021
Mengetahui
Pembimbing II

Dr. A.A. Musyaffa,


M.Pd.I
NIP. 197706022009021004
KEMENTERIAN AGAMA RI
UIN SULTHAN THAHA SAlf tIDDIN JAMBI
FAKULTAS TARBIYAB DAN KEGURUAN
Alamat : JI. Jambi-Ma. Bulian KM 16 Simp. Sungai Duren Muara Jarnbi 3fi363

PENGESABA N PERBAIKAN SKRIPSI


Skripsi dengan judul ” Pengaruh Gadget Bagi Siswa Dalam Pembelajaran Daring Padg
Masa Pandeni Covid-19 Di Sekolah Dasar Negeri 174/Dt Rantau Harapan” yang diujiankan oleh
Sidang S'lunaqasah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN STS Bambi pada.
Hari : Rabu
Tanggal . 21 April 2021
Jam : 09 00-10 00 WIB
Tempat . Online (Aplikasi Zoom)
Nama Siti Nur Rohani
NIM 204172733
Judul Pengarub Gadget Bagi Siiwa Dalam Pembelajaran Daring Pada Masa
Panderni Covid-19 Di Sekolah Dasar Negeri 17dfIX Rnntau ilarapan
Telah diperbaiki sebagaimana hasil sidang di atas dan telah diterima sebagai bagian dan
persyaratan untuk persyarataripengambilanijazah pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
TI MNASAH
etua S’ ang

usysriah Siregs r, M.Pd.I

M uhaiminah lafal, M. Pd

Pembiinbing I

Dr. B . M . Syahran jailani, M. Pd

Sekretaris

NIP.
PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya susun


sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Fakulatas Tarbiyah dan
Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi seluruhnya merupakan hasil karya
saya sendiri.
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan skripsi yang saya kutip dari
hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan
norma, kaidah, dan etika penulisan ilmiah.
Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian skripsi bukan
hasil karya saya sendiri atau terindikasi adanya unsur plagiat dalam bagian-bagian
tertentu, saya bersedia menerima sangsi sesuai dengan peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku.

Jambi, Mei 2021

Siti Nur Rohani


NIM.204172733
PERSEMBAHAN
Rasa syukur Alhamdulillah ku ucapkan kepada Allah SWT yang maha Agung
pemilik segalanya, tak lupa sholawat untuk baginda Rasulullah Saw semoga ku
mendapat syafaatnya di yaumul akhir. Aamiin
Ku persembahkan skripsi ku ini terutama kepada ibuku ibu Samiyem terimakasih
telah melahirkan, membesarkan dan merawatku hingga saat ini tak dapat ku balas
dengan segala yang ku punya saat ini.
Untuk almarhum ayahku bapak Suwardi, semoga bapak berada di sisi terbaik-
Nya terimaksih telah menjadi super hero untuk keluarga. Ku harap bapak bisa
bangga melihatku saat ini.
Untukmu kakak perempuanku Sriyani Ningsih terimakasih telah membantu ibu
mendidikku sedari aku kecil hingga saat ini. Kakak laki-lakiku Edi Supriyanto
dan Wagino terimakasih telah menjadi tulang punggung dan sebagai penerus
figure ayah. Semoga Allah melimpahkan Rahmat-Nya kepada kalian.
Untuk kakak iparku Siti Maysaroh keponakan ku Eka Naiya Purwaningsih,
Azzahria Dwi Andiningsih dan Zafran Ahmad Shakeil. Untukmu calon
imamku Muhammad Nur Muslimin terimakasih telah menyemangatiku
ketika down. Semoga Allah selalu melindungimu. Untuk tiga sahabatku
terimakasih banyak telah hadir dihidupku aku sangat menyayangi kalian..
Jambi, Mei 2021

Siti Nur Rohani

NIM. 204172733
MOTTO

‫يّ َن ِللنَّا ِس َما ن ُ ِ ّز َل ِالَ ْي ِه ْم َولَع َلَّ ُه ْم ِبا ْلبَيِّ ٰن ِت َوال ُّزب ُ ِر َوا َ ْن َزْلَنا‬
ِ َ‫ي َك ال ِّذ ْك َر ِلت ُب‬
ْ َ‫ِال‬

‫ف َّك ُر ْو َن‬
َ ‫َيَت‬

“(mereka Kami utus) dengan membawa keterangan-keterangan (mukjizat) dan kitab-

kitab. Dan Kami turunkan Ad-Dzikr (Al-Qur'an) kepadamu, agar engkau

menerangkan kepada manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan agar

mereka memikirkan,” (QS. An-nahl : 44)

Al- Quran dan Terjemah Al Kaffah


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha’Alim,


atas Iradahnya hingga skripsi ini dapat diselesaikan. Shalawat dan salam atas Nabi
SAW pembawa risalah pencerahan bagi manusia.
Penulisan skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat akademik
guna mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan di UIN STS Jambi. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada yang
terhormat:
1. Prof. Dr. H. Su’aidi, MA., Ph.D selaku Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi
2. Dr. Rofiqoh Ferawati,SE., M. El selaku Wakil Rektor 1, Dr. As’ad Isma, M.Pd
selaku Wakil Rektor II, dan Dr. Bahrul Ulum, S. Ag., MA selaku Wakil Rektor
III UIN Sulthan Thaha Saifuddin.
3. Dr. Hj. Fadlilah, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
4. Dr. Risnita, M.Pd selaku Wakil Dekan I, Dr. Najmul Hayat, M.Pd.I selaku
Wakil Dekan II, dan Dr. Yusria, S. Ag. M. Ag selaku Wakil Dekan III
5. Ibu Ikhtiati, M.Pd dan Ibu Nasya Siregar, M.Pd.I selaku Kaprodi dan Sekprodi
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
6. Segenap Dosen Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.
7. Bapak Dr. H. M. Syahran Jailani, M.Pd dan Bapak Dr. A.A Musyaffa, M.Pd.I
selaku Pembimbing I dan Pembimbing II, yang sudi meluangkan waktu untuk
mengarahkan dan membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
8. Ibu Erni, S.Pd. selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri 174/IX Rantau Harapan
yang telah memberikan kepada penulis dalam memperoleh data dilapangan
9. Ibu/Bapak majelis guru di SDN 174/IX Rantau Harapan.Orang tua dan teman-
teman angkatan 2017
10. Orang tua dan teman-teman yang telah memotivasi.
Jambi, Mei 2021
Penyusun
ABSTRAK
Nama : Siti Nur Rohani
Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Judul : Pengaruh Gadget Bagi Siswa Dalam Pembelajaran Daring
Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Sekolah Dasar Negeri
174/IX Rantau Harapan.

Skripsi ini membahas tentang Pengaruh Gadget Bagi Siswa Dalam Pembelajaran
Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Sekolah Dasar Negeri 174/IX Rantau
Harapan, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini bert
gadget bagi siswa dalam pembelajaran daring pada masa pandemic covid-19.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan
kuantitatif deskriptif. Subyek penelitian ini adalah siswa dan orang tua kelas V
Sekolah Dasar Negeri 174/IX Rantau Harapan. Teknik pengambilan sampel pada
penelitian ini adalah teknik Non Probality yaitu sampel jenuh yang sering disebut
dengan total sampling. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah angket atau kuisoner yang disebarkan kepada responden melalui link
google form yang berjumlah 27 orang. Metode analisis data yang digunakan
adalah Regresi Linear Sederhana.
Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1). Berdasarkan hasil data tentang pengaruh
gadget bagi siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 174/IX Rantau Harapan
menunjukan bahwa pengaruh gadget dalam kategori tinggi sebanyak 1 siswa
(3,7%) kategori sedang sebanyak 26 siswa (96,30%) dan kategori kurang
sebanyak 0 siswa ( 0%) . 2). Berdasarkan hasil data pembelajaran daring dalam
kategori tinggi 0 siswa ( 0%) dan kategori sedang sebanyak 27 siswa ( 100%) . 3).
Berdasarkan hasil perhitungan analisis regresi sederhana yang menyatakan bahwa
Fhitung lebih kecil daripada Ftabel (Fhitung < Ftabel ) dengan nilai Fhitung = 0,84 dan Ftabel
= 2,78. sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesa alternative (Ha) penelitian ini
dapat ditolak dan hipotesa nol (H0) penelitian diterima. Kemudian diperoleh
koefisien determinasi (R2) sebesar 3%.
Kata Kunci : Pengaruh gadget, pembelajaran daring

viii
ABSTRACT
Name : Siti Nur Rohani
Department : Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education
Title : Using Gadgets for Students in Online Learning
During the Covid-19 Pandemic At 174 / IX Public
Elementary Schools Rantau Harapan.

This thesis discusses the Effect of Gadgets for Students in Online Learning
During the Covid-19 Pandemic at 174 / IX Public Elementary Schools Rantau
Harapan, Sungai Bahar District, Muaro Jambi Regency. This research is a
gadget for students in online learning during the Covid-19 pandemic. The
research method used is a survey method with a descriptive quantitative
approach. The subjects of this study were students and parents of class V
Elementary School 174 / IX Rantau Harapan. The sampling technique in this
study is the Non Probality technique, namely saturated samples which are often
referred to as total sampling. Meanwhile, the data collection technique used was
a questionnaire or questionnaire which was distributed to respondents via the
google form link, amounting to 27 people. The data analysis method used is
Simple Linear Regression.
The results showed that: 1). Based on the results of data on the effect of gadgets
for fifth grade students of State Elementary School 174 / IX Rantau Harapan, it
shows that the effect of gadgets in the high category is 1 student (3.7%) in the
medium category is 26 students (96.30%) and the less category is 0 students
(0%). 2). Based on the results of online learning data in the high category 0
students (0%) and the medium category as many as 27 students (100%). 3). Based
on the results of the calculation of simple regression analysis which states that
Fcount is smaller than Ftable (Fcount <Ftable) with Fcount = 0.84 and Ftable =
2.78. So it can be concluded that the alternative hypothesis (Ha) of this study can
be rejected and the null hypothesis (H0) is accepted. Then the coefficient of
determination (R2) is 3%.
Keywords: Effect of gadgets, online learning

ix
DAFTAR ISI

NOTA DINAS 1.............................................................................................i


NOTA DINAS 2............................................................................................ii
PERNYATAAN ORISINALITAS.............................................................iii
PERSEMBAHAN........................................................................................iv
MOTTO.........................................................................................................v
KATA PENGANTAR.................................................................................vi
ABSTRAK...................................................................................................vii
ABSTRACT...............................................................................................viii
DAFTAR ISI................................................................................................ix
DAFTAR TABEL.........................................................................................x
DAFTAR GAMBAR....................................................................................xi
DAFTAR LAMPIRAN...............................................................................xii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Identifikasi Masalah............................................................................4
C. Focus Penelitian..................................................................................4
D. Rumusan Masalah...............................................................................4
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian...........................................................5
BAB II KAJIAN TEORI..............................................................................6
A. Kerangka Teori...................................................................................6
1. Pengembangan Media Pembelajaran............................................6
2. Pemanfaatan Gadget.....................................................................7
3. Pembelajaran Daring.....................................................................9
B. Studi Releven....................................................................................15
C. Kerangka Berpikir.............................................................................16
D. Hipotesis Penelitian..........................................................................17
BAB III METODE PENELITIAN............................................................18
A. Setting dan Subjek Penelitian...........................................................18
B. Pendekatan dan Desain Penelitian....................................................18

x
C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel.......................................18
D. Variable Penelitian............................................................................19
E. Instrumen Penelitian.........................................................................20
F. Teknik Analisis Data........................................................................24
G. Hipotesis Statistik.............................................................................29
H. Jadwal Penelitian..............................................................................30
BAB IV PEMBAHASAN...........................................................................31
A. Data Umum Sekolah.........................................................................31
B. Deskripsi Data...................................................................................36
C. Analisis Data.....................................................................................47
D. Analisis Data Pemanfaatan Gadget Bagi Siswa Dalam Pembelajaran
Daring...............................................................................................52
E. Pembahasan......................................................................................55
BAB V PENUTUP......................................................................................62
A. Kesimpulan.......................................................................................62
B. Saran.................................................................................................62
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................63

xi
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Indikator Variabel X.....................................................................23


Tabel 3.2 Tingkat Pemanfaatan Gadget Bagi Siswa....................................26
Tabel 3.3 Jadwal Penelitian..........................................................................29
Tabel 4.1 Daftar Nama Guru SD Negeri 174/IX Rantau Harapan...............35
Tabel 4.2 Banyak Siswa................................................................................36
Tabel 4.3 Gadget Sangat Penting Bagi Siswa..............................................38
Tabel 4.4 Saya Menggunakan Gadget Setiap Hari......................................39
Tabel 4.5 Saya Menggunakan Gadget Untuk Kepentingan Belajar.............39
Tabel 4.6 Saya Menggunakan Gadget Untuk mengumpulkan tugas............40
Tabel 4.7 Dengan Gadget Siswa Menambah Pengetahuan..........................40
Tabel 4.8 Dengan Gadget Siswa Dapat Memberi dan Menerima Informasi41
Tabel 4.9 Jika Terlalu Lama Menggunakan Gadget Mata Saya Sakit..........42
Tabel 4.10 Saya Belajar Daring Mneggunakan Gadget...............................43
Tabel 4.11 Saya Menggunakan Zoom Meeting Pada Pembelajaran Daring 43
Tabel 4.12 Saya Menggunakan Classroom Pada Pembelajaran Daring......44
Tabel 4.13 Saya Menggunakan Google Meeting Pada Pembelajaran Daring44
Tabel 4.14 Saya Menggunakan WhatsApp Pada Pembelajaran Daring.......45
Tabel 4.15 Saya Kurang Menguasai Saat Penggunaan Gadget....................46
Tabel 4.16 Jaringan Menjadi Faktor Penghambat Pembelajran Daring.......46
Tabel 4.17 Orang Tua Tidak Selalu Mendampingi Saat Pembelajaran Daring47
Tabel 4.18 Saya Jenuh dan Bosan Saat Melaksanakan Pembelajaran Daring47
Tabel 4.19 Perhitungan Mean Pemanfaatan Gadget Bagi Siswa.................49
Tabel 4.20 Perhitungan Standar Deviasi Pemanfaatan Gadget Bagi Siswa 49
Tabel 4.21 Penggolongan pemanfaatan Gadget...........................................50
Tabel 4.22 Perhitungan Mean Pembelajaran Daring....................................51
Tabel 4.23 Perhitungan Standar Deviasi Pembelajaran Daring...................52
Tabel 4.24 Penggolongan pemanfaatan Gadget...........................................53

xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1....................................................................................................17
Gambar 4.1....................................................................................................38
Gambar 4.2....................................................................................................42
Gambar 4.3....................................................................................................57

xiii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1....................................................................................................67
Lampiran 2....................................................................................................69
Lampiran 3....................................................................................................71
Lampiran 4....................................................................................................73
Lampiran 5....................................................................................................75
Lampiran 6....................................................................................................76

xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses pendidikan
berdasarkan landasan yang
memiliki peran penting dalam
pencapaian tujuan pendidikan.
Salah satu landasan tersebut yaitu
pendidikan yang ditentukan secara
teratur untuk pencapaian tujuan.
Landasan kebijakan pendidikan ini
menjadi acuan langkah dalam
melaksanakan pendidikan.
(Musyafa, dkk. 2020 :239)
Menurut Syahran (2020 :
101) menyatakan bahwa proses
pendidikan adalah proses
pertemuan antara guru dan peserta
didik, dalam pandangan pendidik
maupun terdidik. Maka dari itu,
pertemuan antara tersebut di buat
semenarik dan senyaman mungkin
agar tidak ada rasa bosan antar
keduanya pada pembelajaran
berlangsung.
Pendidikan juga mempunyai
peranan penting untuk
meningkatkan sumber daya
manusia dan kelangsungan hidup
suatu bangsa, dimasa kini maupun
dimasa yang akan datang. Oleh
karena itu, peningkatan mutu
pendidikan menjadi perhatian
1
utama bagi tugas dan fungsi pendidikan untuk
guru, orang menjawab nilai-nilai harkat dan
tua, martabat manusia melalui potensi
masyarakat, fitrah. Pendidikan berkewajiban
pemerintah membimbing, mengarah manusia
maupun siswa kearah kesempurnaan harkat dan
itu sendiri. martabat kemanusiaan (Jailani.
Pendidikan 2014. Vol.21 : 8)
merupakan Undang-undang No. 20
Tahun 2003, tentang system
tolak ukur
pendidikan nasional
untuk mendefinisikan pendidikan
sebagai usaha sadar dan
mencerdaskan
terencana untuk
bangsa dan mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran
menjadi
agar peserta didik secara
cermin aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk
kepribadian
memiliki kekuatan spiritual
masyarakatny keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian,
a. Hal ini
kecerdasan, akhlak mulia,
bertujuan serta
untuk
memperoleh
bangsa yang
maju, kreatif
dan mandiri
serta
menyesuaikan
kemajuan
ilmu
teknologi.
Menuru
t Hasan
Langgulung
(dalam
Jailani. 2014)
mengatakan
1
2

keterampilan yang dilakukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan


Negara (Hasbullah, 2008 : 4)
Pendidikan di Negara maju menerapkan kurikulum yang sesuai
untuk pembentukan karakter siswa. Pendidikan harus membentuk
kompetensi siswa baik dalam pengetahuan, keterampilan, serta sikap dan
perilaku (Sani, 2015 : 26)
Dampak Penyebaran virus Corona ini awalnya pada dunia ekonomi
saja, tetapi dunia pendidikan juga merasakan dampaknya. Dengan
munculnya virus corona ini, kegiatan belajar mengajar yang biasanya
dilakukan di lingkungan sekolah dengan tatap muka di ubah dengan
belajar mengajar dari rumah melalui daring. (Dewi, Vol.2, 2020 : 57-58)
Menurut Surat Keputusan Bersama empat menteri Nomor 612 tahun
2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran
2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Corona
Virus Disease (Covid-19) di laksanakan secara daring.
Menurut Moore, Dickson-Deane, dan Gelyen (dalam Ali Sadikin,
Afni Hamidah. 2020) menyatakan bahwa pembelajaran daring merupakan
pembelajaran yang membutuhkan jaringan internet dengan aksesibilitas,
konektivitas, fleksibilitas, dan kemampuan untuk memunculkan beberapa
jenis interaksi pembelajaran.
Pelaksanaannya pembelajaran daring sangat membutuhkan
dukungan dari perangkat mobile seperti smartphone atau telepon android,
laptop, computer, tablet yang dapat digunakan untuk mengakses informasi
kapan saja dan dimana saja. (Ali Sadikin., Afni Hamidah. Et,al 2020)
Masa pandemic covid-19 seperti sekarang, penggunaan gadget
sangat sering dilakukan dalam pembelajaran. Karena aktivitas belajar
mengajar tatap muka di tiadakan untuk menghindari penyebaran virus
corona atau sering disebut COVID-19.
Penggunaan media dan strategi guru yang tepat pada saat
pembelajaran daring perlu dilakukan oleh seorang guru agar siswa merasa
tidak bosan pada proses belajar mengajar yang sedang berlangsung.
(Nataliya Prima, 2015 Vol. 03)
3

Menurut Musyafa, dkk (2020; 196) menyatakan bahwa salah satu


guru yang professional yaitu harus merencanakan pembelajaran,
melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, serta menilai dan
mengevaluasi hasil pembelajaran. Keprofesionalan guru sangat di
utamakan pada proses belajar mengajar. Hal ini juga di pertegaskan pada
Q.S Al Baqarah Ayat 31.
‫ل َهب ث ُ َّن َع َر َض ُه ْن َعَلى ا ْل َوال ِئ َك ِة فَقَب َل أ َ ًِْبئ ًُِىي ِبأ َ ْس َوب ِء َه ُؤال ِء ِ ْإ‬
َّ ‫َصب ِد ِقي َي َو َعَّل َن آدَ` َم األ ْس َوب َء ُك‬ ُ ‫ى‬
‫ك ٌْت ُ ْن‬

seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada Para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda- ben

untuk menguasai tugas jabatan profesinya, dan tidak semua orang bisa melakukan tugas dengan baik. Apabila tugas terseb

‫سًدا ْأل َ ْه ُر ِإَلى َغ ْي ِر أ َ ْه ِل ِه فَب ًْت َ ِظ ُر ال َّسب َعة ُ ِإ َذا ُ ِو‬

Artinya : “Apabila suatu perkara diserahkan kepada yang bukan


maka tunggulah kehancurannya” (HR. Bukhori)

Pembelajaran dari rumah (Daring) ini, siswa diharuskan dapat


memanfaatkan gadget semaksimal mungkin dengan bimbingan orang tua.
Seperti pemanfaatan gadget pada saat pembelajaran yang diberikan guru di
Google Formulir untuk mengerjakan tugas dan materi, kemudian
penggunaan aplikasi Microsoft Word, PDF, Whatshapp, Zoom, Class Room
dan aplikasi lainnya pada Gadget.
Berdasarkan observasi awal yang peneliti lakukan, pertama siswa
kelas V di SDN 174/IX Rantau Harapan masih banyak yang belum
4

maksimal dalam pemanfaatan Gadget, bukan hanya siswa tetapi, orang tua
juga memiliki keterbatasan dalam pemanfaatan gadget pada pembelajaran
daring di masa pandemi saat ini. Kedua, masalah jaringan telekomunikasi
yang kurang memadai untuk melaksanakan pembelajaran daring membuat
para orang tua banyak mengeluh.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk mengangkat judul
“PENGARUH GADGET BAGI SISWA DALAM PEMBELAJARAN
DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 SDN 174/IX RANTAU
HARAPAN”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut di muka, dapat di identifikasi
permasalahan sebagai berikut :
1. Pengaruh gadget pada siswa dan orang tua kelas V di SD Negeri
174/IX Rantau Harapan
2. Masalah jaringan telekomunikasi yang kurang memadai untuk
melaksanakan pembelajaran daring
3. Upaya guru dalam pemanfaatan gadget dalam pembelajaran daring
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka batasan masalah ini adalah aspek-
aspek yang berhubungan dengan pengaruh gadget bagi siswa dalam
pembelajaran daring pada masa pandemic covid-19 di kelas V SDN
174/IX Rantau Harapan.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana pengaruh gadget bagi siswa dalam pembelajaran
secara daring pada masa pandemic covid-19?
2. Apa saja factor penghambat dalam pemanfaatan gadget dalam
pembelajaran daring pada masa pandemic covid-19?
5

3. Bagaimana upaya yang dilakukan oleh guru dan kepala sekolah


menanggulangi factor penghambat dalam pemanfaatan gadget
dalam pembelajaran daring pada masa pandemic covid-19?
E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan masalah ini
adalah untuk mengetahui:
a. Pengaruh gadget bagi siswa dalam pembelajaran daring pada masa
pandemi covid-19 di kelas V SDN 174/IX Rantau Harapan.
b. Faktor penghambat dalam pemanfaatan gadget dalam
pembelajaran daring pada masa pandemic covid-19 di kelas V
SDN 174/IX Rantau Harapan.
c. Upaya guru dan kepala sekolah menanggulangi hambatan
pemanfaatan gadget dalam pembelajaran daring di masa pandemic
covid-19 di kelas V SDN 174/IX Rantau Harapan.
2. Kegunaan Penelitian.
Adapun kegunaan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah
sebagai berikut:
a. Kegunaan Teoritis
Secara teoritis penelitian ini diharapkan memberikan
kontribusi pada ilmu pendidikan, khususnya pada dunia pendidikan
di Sekolah Dasar. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi
pihak sekolah tentang Pengaruh Gadget oleh Siswa dalam
Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi Covid-19 di kelas V
SDN 174/IX Rantau Harapan.
b. Keguanaan Praktis
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
pembaca, guru dan siswa untuk memperluas pemahaman tentang
Pengaruh Gadget oleh Siswa dalam Pembelajaran Daring pada
Masa Pandemi covid-19.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Kerangka Teori
1. Pengaruh Gadget
a. Pengertian Gadget
Secara estimologi, gadget berasal dari istilah perangkat
elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus. Gadget juga
merupakan alat atau barang teknologi kecil yang memiliki fungsi
khusus, tetapi sering diasosiasikan sebagai inovasi baru.
(Fitriansyah, 2018 : 4-5)
Gadget adalah perangkat elektronik mempunyai fungsi
khusus, misalnya dapat digunakan sebagai perekam suara,
memutar video, menampilkan foto, dan dapat dijadikan sebagai
alat pengawas atau komunikasi. Gadget memiliki point lebih dari
alat elektronik lainnya, yaitu kebaharuannya. Artinya, dari hari ke
hari gadget selalu muncul dengan menyajikan teknologi baru yang
mempermudah manusia dalam melakukan suatu hal. (Wardhono
dan Istiana, 2018 : 86)
Pada website Wikipedia berbahasa Indonesia, gadget
diartikan sebagai berikut : “gadget adalah suatu istilah yang berasal
dari bahasa Inggris untuk merujuk pada suatu peranti atau
instrument yang memiliki tujuan dan fungsi praktis yang berguna
umumnya diberikan terhadap sesuatu yang baru. Gadget memiliki
kecanggihan lebih di bandingkan dengan teknologi lainnya.
(www.wikipedia.org/gadget.)
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, gadget
merupakan perangkat elektronik yang diciptakan dalam bentuk
teknologi informasi dan memiliki fungsi yang spesifik sesuai
dengan konteks pada era globalisasi dan memudahkan manusia
dalam berkomunikasi.

6
7

b. Manfaat Gadget
Manfaat gadget dalam dunia pendidikan sangatlah banyak
diantaranya adalah :
1) Gadget dapat digunakan sebagai media pembelajaran
2) Mendapatkan informasi melalui internet
3) Memudahkan guru dan siswa dalam berinteraksi dari
jarak jauh
4) Memudahkan sistem administrasi pada lembaga
pendidikan
5) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui
pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi
(Jufri,dkk. 2020 : 114-115)
c. Dampak Gadget
Pemanfaatan gadget pada pembelajaran daring ini sangat perlu,
namun perlu pertimbangan baik positif maupun negatif.
1) Dampak Positif
Dampak positif pada pemanfaatan gadget
diantaranya yaitu mempermudah siswa memperoleh
informasi. Gadget juga dianggap sebagai ”teman” saat
ini bagi masyarakat khususnya siswa dilingkungan
sekolah, gadget dilibatkan dalam pembelajaran. Maka
guru mengharapkan siswa dapat termotivasi dan
pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.
2) Dampak Negatif
Tidak hanya dampak positif yang ditimbulkan
dalam gadget, dampak negatif dari media pengguna
gadget juga diperlu diperhatikan. Penggunaan gadget
dalam jangka panjang, dapat membuat siswa malas
belajar dengan buku dan tidak jarang disalah gunakan
oleh siswa.
8

Dengan demikian, dampak ini perlu diperhatikan dan


diperkenalkan oleh semua pihak kepada siswa, sehingga siswa
dapat mengetahui dampak positif dan negatif dari penggunaan
gadget dalam pembelajaran. (Dewi, Vol.2, 2020: 56-57)
2. Pembelajaran Daring
a. Pengertian Pembelajaran Daring
Menurut Dabbagh dan Ritland (dalam Astini 2020)
pembelajaran daring adalah model pembelajaran yang terbuka dengan
menggunakan perangkat pedagogik (alat bantu pendidikan), melalui
internet dan teknologi berbasis jaringan sebagai fasilitas pada
pembentukan proses belajar dan pengetahuan melalui aksi dan
interaksi yang berarti.
Sistem pembelajaran daring (dalam jaringan) merupakan sistem
pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan siswa
tetapi dilakukan melalui online yang menggunakan jaringan internet.
Guru harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan,
meskipun siswa berada di rumah. Solusinya, guru dituntut dapat
mendesain media pembelajaran sebagai inovasi dengan memanfaatkan

media daring (online). (bdkjakarta.kemenag.go.id/28 Oktober 2020,


19:48)
Pembelajaran Daring adalah model pembelajaran dengan
menggunakan suatu media yang memungkinkan terjadi interaksi
antara guru dan siswa. Pembelajaran daring dapat dilakukan dimana
saja dan kapan saja dengan di fasilitasi jaringan internet.(Wahyu Aji.
2020 :59 Vol.2)
Sesuai dengan Surat Edaran Mendikbud SE Nomor 4 Tahun
2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat
Penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19) “pembelajaran daring
merupakan kegiatan Belajar dari Rumah melalui pembelajaran jarak
jauh dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang
9

bermakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh


capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun kelulusan”.
Menurut kemendikbud tujuan dari pelaksanaan Belajar Dari
Rumah (BDR) adalah memastikan pemenuhan hak peserta didik untuk
mendapatkanlayananpendidikanselamadaruratCovid-19,
melindungi warga satuan pendidikan dari dampak buruk Covid-19,
mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 di satuan pendidikan
dan memastikan pemenuhan dukungan psikososial bagi pendidik,
peserta didik, dan orang tua. ()
Jadi, pembelajaran daring adalah kegiatan belajar mengajar
yang dilakukan dengan jarak jauh (non tatap muka) oleh guru dan
siswa menggunakan aplikasi yang ada pada gadget.
b. Pelaksanaan Pembelajaran Daring
Pada pembelajaran daring ini sangat membutuhkan sarana dan
prasarana berupa, Gadget (HP android), Laptop, Komputer dan
teknologi telekomunikasi lainnya. (Handarini, Vol.4, 2020 : 499)
Banyak aplikasi pada Gadget yang dapat digunakan dalam
pembelajaran daring selama pandemic covid-19 ini, contohnya google
form, google classroom, google meet, zoom, whatsApp, dan edmodo.
Dalam dunia pendidikan, google memberikan layanan google for
education. Banyak sekali layanan google yang bisa digunakan sebagai
penunjang dalam kegiatan pendidikan di dunia. Diantaranya adalah
google form, google class, google slide, dan masih banyak lagi aplikasi
dalam bidang pendidikan. Saat ini akan kita bahas aplikasi google
form sebagai media pembelajaran jarak jauh.
1) Google form
Menurut Maxi Research dalam Toyyibatul Amalia (2019:
320) Google form merupakan sebuah produk dari banyak
produk google dapat digunakan untuk membuat form berbasis
web dan mengumpulkan tugas secara online.
10

Google form inilah salah satu alat yang mudah digunakan


bahkan bagi para pemula sekalipun karena tidak menggunakan
koding untuk pembuatannya. Google form juga dapat
dikolabosarikan dengan situs atau media lain contohnya:
google docs, google drive, youtube.
Google form memiliki kelebihan yaitu pembuatannya mudah,
gratis, jumlah survei yang dibuat tidak terbatas, jumlah responden
yang tidak terbatas, jawaban survey dan data secara otomatis
dikumpulkan pada google spreadsheets, dapat memasukkan video
atau gambar, dan survei dapat disebarkan lewat media sosial.
Sedangkan kekurangan dari google form ini hanya pada saat
pembuatan akun atau pada saat penggunaan google form ini harus
menggunakan akses internet yang mumpuni.( skripsi Maulidiansyah,
2018 : 7-8)
Menurut penulis, Google form ini artikan sebagai sarana
untuk melakukan kuiz atau ujian secara online atau jarak jauh
antara guru dan siswa. Aplikasi ini juga sangat membantu
dalam pembelajaran daring pada masa pandemic seperti
sekarang.
2) Google classroom
Google classroom merupakan sebuah aplikasi yang
memungkinkan terciptanya ruang kelas di dunia maya. Selain
itu google classroom mdijadikan sarana distribusi tugas,
submit tugas bahkan menilai tugas-tugas yang dikumpulkan
(Herman dalam Nirfayanti dan Nurbaeti, 2019).
Google classroom sebenarnya dirancang untuk
mempermudah penggunanya dalam interaksi di dunia
maya. Aplikasi ini memberikan kesempatan kepada guru
atau dosen untuk membagikan gagasan keilmuan yang
dimiliki kepada siswa atau mahasiswa. Dosen atau guru
dapat melaksanakan diskusi secara jarak jauh (online)
dengan menggunakan aplikasi ini, namun terdapat syarat
untuk menggunakan aplikasi classroom yakni
membutuhkan akses internet yang mumpuni. (Nirfayanti
dan Nurbaeti, 2019, Vol. 1 : 51)
11

Google classroom ini memiliki kelebihan dan kekurangan,


kelebihan dari google classroom ini diantaranya memudahkan
guru dalam memberikan materi, menilai tugas-tugas siswa,
memberikan tugas kepada siswa, dan membuat daftar hadir
siswa. Sedangkan kekurangan dari google classroom ini adalah
banyak siswa yang kurang memahami materi yang diberikan,
terutama jika materi atau tugas yang diberikan hitung-hitungan.
(Mahardini, 2020, Vol.8 :219-220)
Dapat disimpulkan bahwa google classroom merupakan
aplikasi yang dapat digunakan dalam pembelajaran daring
dengan syarat akses internet yang mumpuni dan mempermudah
guru dan siswa dalam berinteraksi.
3) Google meet
Google meet merupakan salah satu fitur google yang dapat
dimanfaatkan dalam pembelajaran daring pada masa pandemic
corona-19 seperti saat ini, google meet ini dapat digunakan guru
dalam menyampaikan materi secara tatap muka melalui video
call. Jadi aplikasi ini sangat membantu guru dalam berinteraksi
dengan siswa pada masa pandemic covid-19 ini. (Sawitri, 2020,
Vol.2 : 15)
Adapun kelebihan dan kekurangan dari google meet itu
sendiri, kelebihannya adalah aplikasi ini memiliki
keamanan yang bagus jika dibandingkan dengan platform
lainnya, aplikasi ini mudah dioperasikan/mudah untuk
digunakan, adanya fitur whiteboard juga dapat mendukung
perkuliahan secara online pada mata kuliah hyouki level
shokyu secara online dapat mempermudah dosen pengampu
menuliskan urutan coretan pada huruf kanji, aplikasi Meets
ini juga dilengkapi dengan fitur share screen sehingga dapat
melakukan video call dengan lebih banyak orang dan pada
aplikasi ini dosen dapat melihat gerak-gerik mahasiswanya
saat mata kuliah hyouki level shokyu secara online
berlangsung. Selain memiliki kelebihan, google meet juga
memiliki kekurangan seperti, susahnya jaringan
telekomunikasi siswa yang rumahnya di pelosok atau jauh
dari tower. (Bintara, 2020, Vol.1 : 243)
12

Jadi, google meet merupakan fitur google yang banyak


diminati oleh penggunanya untuk berinteraksi dalam
penyampaian materi dari jarak jauh atau disebut dengan
pembelajaran daring.
4) Zoom Meeting
Zoom Meeting merupakan aplikasi buatan miliader Eric
Yuan, yang dirilis pada Januari 2013. Selain aplikasi, zoom juga
dapat diakses melalui website baik untuk OS, Mac, Windows,
Linux, iOS, dan Android. Zoom digunakan sebagai media
pembelajaran pada masa pandemic covid-19 seperti saat ini,
karena sangat memudahkan guru atau tenaga pengajar
menjelaskan materi yang akan disampaikan. (Iskandar dan
Syarifudin, 2020, Vol.11 : 74)
Zoom ini memiliki kelebihan dan kekurangan seperti
aplikasi lainnya. Kelebihan dari aplikasi ini adalah pertama,
suasana belajar seperti didalam kelas karena guru dan siswa
dapat saling tatap muka melalui video pada zoom ini. Kedua,
guru dapat mempresentasikan materi yang akan diajarkan,
sehingga siswa mudah memahami materi yang dijelaskan.
Ketiga, kualitas video pada zoom ini sangat bagus. Namun tetap
saja zoom memiliki kekurangan, seperti pertama keterbatasan
sarana jaringan. Kedua kurangnya keamanan pada aplikasi ini.
Ketiga keterbatasan kuota, karena aplikasi ini sangat banyak
memakan kuota data penggunanya. (Wena, 2020 : 207-208)
5) WhatsApp
WhatsApp merupakan salah satu media komunikasi yang
sangat popular yang digunakan saat ini, WhatsApp merupakan
salah satu aplikasi yang digunakan untuk melakukan percakapan
baik menggunakan teks, suara, maupun video. WhatsApp untuk
tetap terhubung dengan teman keluarga, kapanpun dan
dimanapun. WhatsApp gratis dan menawarkan pengalaman
13

bertukar pesan dan panggilan yang sederhana, aman, reliable,


tersedia pada telepon diseluruh dunia. (Astini, Vol.11, 2020 :19)
WhatsApp juga memiliki kelebihan dan kekurangan,
kelebihan dari WhatsApp ini adalah Tidak memerlukan uang untuk
memasang aplikasi Whatsapp di telefon pintar dan bianya percuma.
Bisa mengirim mesej, gambar, video, audio dan pesanan suara dengan
mudah tanpa kuota yang tinggi. Bisa berkomunikasi dengan lebih 50
orang rakan dalam ruangan 'group'. Penggunaan data yang kecil
berbanding aplikasi-aplikasi lain. (Rusni, 2017, Vol.2 : 9)
Sedangkan kekurangan dari WhatsApp ini adalah Tidak ada
pop up, Aplikasi sering minta update, File dengan ukuran cukup
besar tidak dapat terkirim, dan anggota grup terbatas.
Jadi, kesimpulan yang dapat ditarik yaitu WhatsApp
merupakan aplikasi yang dapat digunakan guru untuk
mengirimkan tugas atau materi pada siswa dalam pembelajaran
daring.
c. Kelebihan pembelajaran daring
Ada beberapa kelebihan pada pembelajaran daring, yaitu :
1) Proses belajar mengajar lebih menarik dan menyenangkan;
2) Membuat siswa lebih kreatif dalam belajar
3) Jangkauan kegiatan pembelajaran lebih luas dan terbuka karena
lebih fleksibel dari sisi waktu dan tempat.
d. Kekurangan pembelajaran daring
1) Siswa kurang aktif dalam melakukan pembelajaran
2) Tugas siswa lebih dominan orang tua yang mengerjakan
3) Jaringan internet yang kurang mendukung
4) Kurang mengetahui tentang gadget
e. Factor Penghambat Pembelajaran Daring
Menurut Putria, et al (Vol.4 2020: 268) dapun factor
penghambat dalam pembelajaran Daring yaitu diantaranya :
14

1) Belum semua siswa memiliki handphone (gadget) pribadi


masih banyak yang menggunakan handphone orang tua.
2) Banyak juga orang tua yang sibuk bekerja sehingga
keterlambatan siswa dalam mengerjakan dan mengumpulkan
tugas.
3) Kurangnya kesadaran siswa dalam melaksanakan
pembelajaran daring.
B. Sudi Releven
Sepanjang yang peneliti ketahui bahwa telah ada beberapa penelitian
sebelumnya yang mengangkat tema menyerupai tentang isi dalam
penelitian ini. Yaitu :
1. Skripsi yang di tulis oleh Fifit Fitriansyah tahun 2013. Program studi
Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Jakarta “Pemanfaatan Media
Pembelajaran (Gadget) Untuk Memotivasi Belajar Siswa SD”. Hasil
penelitiannya adalah Pemanfaatan media pembelajaran dalam bentuk
gadget kepada siswa dengan harapan mampu memberikan motivasi
belajar bagi siswa, khususnya siswa pada Tingkat Sekolah Dasar.
Penggunaan gadget dalam pembelajaran sebagai penerapan dari
penggunaan salah satu media pembelajaran diharapkan proses belajar
mengajar menjadi lebih aktif, efektif, menyenangkan sebagaimana
prinsip dalam pembelajaran bahwa belajar merupakan kegiatan yang
menyenangkan. Sedangkan hasil penelitian penulis tentang kurangnya
pemanfaatan gadget dalam pembelajaran daring pada masa pandemic
covid-19 dan upaya guru dalam mengatasi hambatan pembelajaran
daring pada masa pandemic covid-19.
2. Skripsi yang ditulis oleh Ni Komang Suni Astini tahun 2020. STKIP
Agama Hindu Amlapura “Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam
Pembelajaran Tingkat Sekolah Dasar pada Masa Pandemi Covid-19”.
Hasil dari penelitian ini adalah Pemanfaatan teknologi informasi
sangat membantu dalam proses pembelajaran jarak jauh ditengah
pandemi virus corona covid-19 sehingga semua proses belajar
15

mengajar dapat berjalan dengan baik. Kemajuan teknologi informasi


yang sudah sangat maju saat ini, internet bisa menghubungkan siswa
dengan guru melalui laman e-learning, whatsapp group, google
class,google doc atau google form,zoom. Kemendikbud juga
menyediakan platform belajar daring gratis bernama “Rumah Belajar”
dan sebuah platform untuk berbagi antar guru yang bernama “Program
Guru Berbagi”. Sedangkan hasil penelitian penulis tentang kurangnya
pemanfaatan gadget dalam pembelajaran daring pada masa pandemic
covid-19 dan upaya guru dalam mengatasi hambatan pembelajaran
daring pada masa pandemic covid-19.
3. Skripsi yang ditulis oleh Dalillah tahun 2019. UIN Syarif Hidayatullah
“Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Perilaku Sosial Siswa di
SMA Darussalam Ciputat”. Hasil dari penelitian ini adalah pengaruh
penggunaan gadget terhadap perilaku siswa ditolak, yang berarti tidak
terdapat pengaruh yang signifikan antara gadget terhadap perilaku
siswa di SMA Darussalam Ciputat. Sedangkan hasil penelitian penulis
tentang kurangnya pemanfaatan gadget dalam pembelajaran daring
pada masa pandemic covid-19 dan upaya guru dalam mengatasi
hambatan pembelajaran daring pada masa pandemic covid-19.
C. Kerangka Berfikir
Sapto Haryoko dalam Sugiyono (2017:60) mengemukakan bahwa
kerangka berpikir dalam suatu penelitian perlu di kemukakan apabila
dalam penelitian tersebut berkenaan dua variable atau lebih. Apabila
penelitian hanya membahas sebuah variable atau lebih secara mandiri,
maka yang dilakukan peneliti disamping mengemukakan deskripsi teoritis
untuk masing-masing variable, juga argumentasi terhadap variasi besaran
variable yang diteliti.
Pada penelitian ini, peneliti ingin mengetahui pengaruh gadget bagi
siswa dalam pembelajaran daring pada masa pandemic covid-19. Hal ini
dilakukan mengingat pengaruh gadget dalam pembelajaran daring ini
16

sangat penting untuk mempermudah siswa dan guru melaksanakan proses


belajar mengajar di masa pandemic covid-19 seperti saat ini.

Gadget Metode Pembelajaran

Media Pembelajaran Pembelajaran Daring

Pengaruh gadget dalam


pembelajaran daring

1. Pengaruh gadget dalam


pembelajaran daring bagi siswa pada masa pandemic

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Pengaruh Gadget Bagi Siswa dalam


Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Di SDN 174/IX Rantau
Harapan.
Menjelaskan bagaimana sebuah gadget yang dijadikan media
pembelajaran pada metode pembelajaran daring diawali dengaan siswa
menggunakan gadget untuk dimanfaatkan dalam melaksanakan pembelajaran
daring.
D. Hipotesis Penelitian
Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara pengaruh gadget
terhadap pembelajaran daring
Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara pengaruh gadget
terhadap pembelajaran daring
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Setting dan Subjek Penelitian
1. Setting Penelitian
Lokasi penelitian ini adalah SD Negeri 174/IX Rantau Harapan,
Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.
2. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini ditujukan kepada Kepala Sekolah Negeri
174/IX Rantau Harapan, Guru Kelas V, Orang Tua dan siswa kelas V
SDN 174/IX Rantau Harapan.
B. Pendekatan dan Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif.
Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument
penelitian. (Sugiyono. 2017 : 8).
Dengan menggunakan desain penelitian survey yaitu penelitian yang
mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai
alat pengumpulan data yang pokok. (Effendi, tukiran. 2015:3)
C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel
1. Populasi
Aan Komariah dan Djam’an Satori (2013:46) menyatakan bahwa
Populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah
topic penelitian dan memenuhi syarat tertentu berkaitan dengan
masalah penelitian.
Penelitian ini, sebagai populasinya adalah siswa SDN 174/IX
Rantau Harapan. Populasi yang digunakan yaitu siswa SDN 174/IX
Rantau Harapan dengan jumlah 56 orang.

17
18

2. Teknik Pengambilan Sampel


Sampel merupakan wakil atau sebagian populasi yang diteliti. Di
namakan sampel apabila kita bermaksud untuk menggeneralisasikan
hasil penelitian sampel.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah
pengambilan sampel random atau acak. Menurut Arikunto (2000 :
125) setiap anggota sampel dikatakan sampel, karena cara
pengambilan sampel ini dari semua anggota populasi secara acak
tanpa memperlihatkan stara yang ada di dalam anggota populasi.
Jika mempunyai beberatus subjek dan populasi, mereka dapat
menentukan 25-30% dari jumlah subjek tersebut. Jika jumlah
anggota subjek dalam populasi meliputi antara 100-150 orang dan
dalam pengumpulan data peneliti menggunakan angket, sebaiknya
subjek sejumlah itu diambil semua.
Berdasarkan pendapat diatas, mengingat populasi yang ada dalam
penelitian kurang dari 100 yaitu 56 siswa, maka jumlah sampel yang
di ambil adalah 27 siswa.
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian merupakan suatu kondisi-kondisi serentaristik-
serentaristik yang oleh peneliti dikontrol atau diobservasi dalam suatu
penelitian,selain itu varibel adalah segala sesuatu yang akan menjadi
obyek pengamatan penelitian. Dari kedua penegrian tersebut didapat
penjelasan bahwasanya variabel enelitian itu meliputi faktor-faktor yang
berperanan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti.
Variabel Penelitian menurut sugiyono ( 2012:38) adalah segala
sesutau yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian
ditarik kesimpulannya.
Penelitian ini terdari dari variabel bebas dan variabel terikat, yang
mana defenisinya sebagai berikut.
1. Variabel Independen/bebas (X)
Varibel bebas adalah variabel yang mempengaruhi varaibel lainnya
atau mengahasilkan akibat pada varibel lainnya, yang pada umumnya
variabel berada dalam urutan tata waktu yang terjadinya lebih dulu.
19

Keberadaan variabel ini dalam penelitian kuantitaif adalah variabel


yang mejelaskan terjadinya fokus atau topik penelitian. Variabel bebas
biasanya disimbolkan dengan variabel “ X”.
Variabel bebas atau variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah
pengaruh gadget yaitu perangkat alat elektronik kecil yang memiliki
fungsi khusus. Fokus penelitian ini adalah pengaruh gadget bagi siswa
dalam pembelajaran daring pada masa pandemic covid-19 di kelas V
SDN 174/IX Rantau Harapan..
2. Variabel Dependen/ terikat (Y)
Variabel terikat adalah varibel yang diakibatkan atau variabel yang
dipengaruhi oleh variabel bebas, keberadaan variabel ini dalam
penelitian kuantitatif sebagai variabel yang dijelaskan dalam fokus
atau topik penelitian. Varibel terikat sering disimbolkan dengan
variabel “Y’
Variabel dependen atau variabel terikat (Y) dalam penelitian ini
adalah pembelajaran daring. Pembelajaran daring merupakan proses
pembelajaran yang dilakukan menggunakan jaringan internet (online)
tanpa harus melakukan tatap muka secara langsung. Perubahan
perkembangan perilaku.
E. Instrumen Penelitian
Menurut Arikunto Suharsimi (2013 : 192) mengemukakan bahwa
instrument penelitian yaitu membahas variable dan kategorisasi, kita telah
berlatih mengidentifikasikan variable serta menjabarkannya menjadi sub-
variabel mengarah ke variable tunggal.
Sedangkan menurut Sugiono (2017 : 102) menyatakan instrument
penelitian adalah alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun
sosial yang diamati secara spesifik, semua fenomena ini disebut variable
penelitian.
Instrument yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data
sebagai berikut :
20

1. Wawancara
Wawancara merupakan dialog yang dilakukan oleh peneliti
untuk memperoleh informasi dari subjek. Wawancara digunakan
oleh peneliti untuk menilai keadaan seseorang, misalnya mencari
data tentang variable latar belakang siswa, orang tua, guru, dan
pendidikan. (Arikunto, 2013:198)
2. Observasi
Menurut Sutrisno Hadi dalam Sugiyono (2019 :203)
mengemukakan bahwa, observasi merupakan suatu proses yang
kompleks dan tersusun dari berbagai proses biologis dan
psikologis. Observasi ini digunakan apabila penelitian berkenaan
dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala alam dan ruang
lingkup responden tidak terlalu besar.
3. Angket (Kuesioner)
Angket atau kuesioner merupakan sejumlah pertanyaan
tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari
responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal
yang ia ketahui.
Peneliti menggunakan angket atau kuesioner tertutup, yaitu
angket atau kuesioner yang telah disediakan jawabannya sehingga
responden tinggal memilih. (Arikunto, 2013 : 194-195)
Adapun kisi-kisi instrument dalam penyusunan angket
(daftar pernyataan) sebagai berikut :
21

Table 3.1
kisi-kisi instrument
No. Variabel Indikator Butir Soal Jumlah
1. Gadget Kepemilikan gadget 1,2 2
Pemanfaatan gadget 3,4,5,6 4
secara positif
Pemanfaatan gadget 7 1
secara negative
2. Pembelajaran Metode pembelajaran 8,9,10,11,12 5
daring Factor penghambat 13,14,15,16 4

4. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah
berlalu. Dokumen dapat berbentuk tulisan, gambar, atau karya-
karya monumental dari seseorang atau lembaga. (Komariah, 2013
:148)
F. Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden
atau sumber data lain terkumpul. Teknik analisis data dalam penelitian
kuantitatif menggunakan statistic. Terdapat dua macam statistic yang
digunakan dalam penelitian, yaitu statistic deskriptif dan statistic
inferensial. (Sugiono, 2017: 147)
Penyajian data analisis pada penelitian ini menggunakan metode
statistic deskriptif presentase untuk menunjukkan pemanfaatan gadget bagi
siswa dalam pembelajaran dan proses pembelajaran. Untuk menganalisis
data yang dikumpulkan, langkah-langkah yang akan diambil adalah
sebagai berikut:
1. Editing
Pada tahap ini penulis melakukan pengecekan kelengkapan dan
kebenaran kuesioner agar tidak terjadi kesalahan atau kesalahan.
22

2. Skoring
Penulis menilai pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner.
Skor diberikan dengan memperhatikan tipe datanya, sehingga tidak ada
kesalahan pada soal yang tidak layak mendapatkan skor.
Setelah mengumpulkan data yang dibutuhkan melalui kuisioner. Data
diolah pada tahap pengelompokan atau klasifikasi dan tahap tabulasi, dan
hasilnya akan ditampilkan untuk setiap item dalam bentuk tabel dengan
menggunakan rumus berikut untuk melihat frekuensi dan persentase pada
tabel.

𝑭
P =×
𝑵
100%

Keterangan:
F = Frekuensi yang sedang dicari presentasenya
N = Number of Cases ( Jumlah frekuensi/ banyaknya individu)
P = Angka presentase (Anas Sudijono, 2014 : 43)

Tingkat pengaruh gadget bagi siswa dalam pembelajaran daring


dikonversikan ke dalam table berikut :
Rentang Presentase Tingkat
Pemanfaatan

80% - 100% Sangat Tinggi

60% - 79% Tinggi

40% - 59% Sedang

20% - 39% Rendah

0% - 19% Sangat Rendah

Table 3.2 Tingkat Pengaruh Gadget bagi Siswa


23

Kemudian peneliti menggunakan rumus berikut untuk menghitung rata-


rata dan standar deviasi yang digunakan untuk menentukan kategori data
penelitian.

Rumus Mean:

Mx =𝚺𝐟𝐱 dan My = 𝚺𝐟𝐲


𝒏 𝒏

Keterangan:
Mx atau My : Meean yang dicari
Σ𝑓𝑥 atau Σ𝑓𝑦 : Jumlah dari hasil perkalian antara frekuensi dan
variabelnya
n : Number of cases
Rumus Standar Deviasi

SDx = 𝚺𝐟(𝐱)𝟐 − 𝚺𝐟𝐱′ ² atau SDy = 𝚺𝐟(𝐱)𝟐 − 𝚺𝐟𝐱′ ²


𝒏 𝒏 𝒏 𝒏

Keterangan
SDx atau SDy : Standar Deviasi
Σ(𝑥′)2 atau Σ𝑓(𝑦′)2 : Jumlah dari hasil perkalian antara
frekuensi dengan 2 atau 𝑦2
Σ(𝑥′)2 : Jumlah dari hasil perkalian antara frekuensi
dengan x’ atau y’
n : Number of Cases
Setelah mean dan standar deviasi ditemukan hasilnya, kemudian
dibuat pengelompokan. Patokan untuk menentukan pengelompokan
menggunakan Rumus M + 1. SD dikatakan tinggi, M - 1.SD dikatakan
rendah, dan diantara M +1 . SD dan M - 1.SD dikatakan sedang. digambarkan
dalam bentuk sebgai berikut:
24

Rangking Atas
M + 1 SD
Rangking Tengah

Rangking Bawah
Selanjutnya ketika setelah dibuat pengelompokan kemudian akan
dicari frekuensi dan hasilnya diperesentasekan dengan rumus sebagai
berikut:

𝑭
P =×
𝑵
100%

Keterangan:
F = Frekuensi yang sedang dicari presentasenya
N = Number of Cases ( Jumlah frekuensi/ banyaknya individu)
P = Angka presentase
Selanjutnya menganalisis data dengan menggunakan “ Regresi Linear
Sederhana” yaitu sebagai berikut:

y’ =𝒃0+𝒃1X

Langkah-langkah :
1) Mencari nilai 𝒙 dan ŷ
Yaitu :

Ʃ𝐱 Ʃ𝐲
𝒙 =dan 𝒚 = 𝒏
𝒏
25

2) Mencari nilai b1 dan b0


Yaitu :

b1 = (Ʃ𝐱𝐲) 𝒏.𝐱.𝐲 dan


(Ʃ𝐱²) 𝒏.𝐱²

b0= 𝒚b1 𝒙

Keterangan
N : Number of cases ( jumlah frekuensi banyaknya individu)
X : Variabel terikat/ dependen
Y : Variabel bebas/ independen
𝑥 : Mean varibel x
𝑦 : Mean dari varibel y
𝑏1 : Kemiringan garis lurus populaasi
𝑏0 : Titik potong populasi
3. Menghitung Koefesien determinasi ( besarnya pengaruh variabel x
dan varibel y)
Table 3.3 tabel anova
Degree
Sumber
of Mean Square
variabel
freedo Sum of Square (SS) (MS)
m
(df)
Regresi 1 SSR = (b0Ʃy + b1 Ʃ y MSR =
Ʃ
( )

Eror n-2 SSE = Ʃy’ (b0Ʃy + b1 MSE =

Ʃ y

Ʃ
Total n-1 SST = Ʃy’
26

Dari perolehan hasil tabel Anova, kemudian di statistik uji dengan rumus:

Fhitung = 𝑴𝑺𝑹
𝑴𝑺𝑬
Ftabel = n – nr

Jika Fhitunng > Ftabel dapat disimpulkan bahwa hipotess alternatif


( Ha) diterima dan hipotesa nol (H0) ditolak.

1. Menghitung koefesien determininasi

R2 = 𝑺𝑺𝑹
𝑺𝑺𝑻

Dimana 𝑅2 : Koefesien determinasi / proporsi keragaman/ variabilitas total


disekitar nilai tengah 𝑦 yang dapat dijelaskan dengan model regresi
(biasanya dinyatkan dalam persen ).
G. Hipotesis Statistik
Hipotesis statistic ada bila penelitian bekerja dengan sampel, jika
tidak menggunakan sampel maka tidak ada hipotesis statistic. Hipotesis
statistic yang diuji adalah hipotesis nol (Ho), hipotesis yang menyatakan
tidak ada perbedaan antara data sampel dan data populasi.
27

H. Jadwal Penelitian
Tabel 3.4 Jadwal Penelitian
No. Jenis September Oktober November Desember Januari Februari Maret April
Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengajuan √
judul
2 Penyusunan √
proposal
3 Bimbingan √ √ √
Proposal
4 Seminar √
Proposal
5 Perbaikan √
Hasil
Seminar
Proposal
6 Pengurusan √
dan
28

Penerbitan
Izin
Penelitian
7 Pengumpula √
n Data
Lapangan
8 Analisis dan √
Penyusunan
Laporan
Penelitian
9 Sidang
Munaqosyah
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Data Umum Sekolah

1. Latar Belakang Sekolah


Sekolah Dasar Negeri 174/IX Rantau Harapan, Kecamatan
Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi dengan kode
pos 36365. Sekolah ini berdiri sudah cukup lama hal ini dapat dilihat
dari tanggal SK operasional yang telah beroperasi sejak tanggal 1 Mei
1991 dengan luas lahan 6.500 m2 dan sekarang gedung bangunan
sudah permanen. Awalnya SD Negeri 174/IX ini belum memiliki
gedung permanen sehingga saat mengadakan ujian nasional siswa di
sekolah ini harus menumpang ke sekolah lain dikecamatan. Namun
kini sudah banyak perubahan yang terjadi pada SD Negeri 174/IX
dapat dilihat dari sarana dan prasarananya.
Adapun identitas dari SD Negeri 174/IX Rantau Harapan Muaro
Jambi adalah sebagai berikut :
Nama Sekolah : SD Negeri 174/IX Rantau Harapan
NPSN 10502831
Alamat : RT.03 Desa. Bakti Mulya
Kecamatan : Sungai Bahar
Kabupaten : Muaro Jambi
Provinsi : Jambi
Kode Pos 36365
Tanggal SK. Operasional : 01 Mei 1991
Status Sekolah : Negeri
Waktu Penyelenggaraan : Pagi
Jenjang Pendidikan : Sekolah Dasar
Luas Tanah : 6.500m2
Sumber Listrik : PLN
Email : sdn174rantauharapan@gmail.com

29
30

2. Letak Geografis Sekolah


SD Negeri 174/IX Rantau Harapan beralamat lengkap di RT 03
desa Bakti Mulya Kecamatan Sungai Bahar. Secara geografis SD
Negeri 174/IX Rantau Harapan terletak di tengah lingkungan
masyarakat, mudah dijangkau karena posisi sekolah sangat strategis.
SD Negeri 174/IX Rantau Harapan berada dibawah naungan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Keadaan Guru
Keadaan guru dan pegawai di SD Negeri 174/IX Rantau Harapan
dapat di golongkan cukup berkualitas, di karenakan guru-guru yang
mengajar dan pegawai cukup senior dan tingkat pendidikan guru yang
mengajar tersebut sarjana.
L
No Nama Gol / Pendidikan Mengajar
P Terakhir Kelas
1. Erny Wiji Sulistyowati, M.Pd IV/b P S2 Kepala
NIP. 196908171992032012 Sekolah
2. Oman Nuryaman. S.Pd IV/a L S1 VIb
NIP. 196405151992031005
3. Wartini, S.Pd.SD IV/a P S1 VIa
NIP. 196907081991032005
4. Mardizan, S.Pd IV/a L S1 1-VI
NIP. 196603251992031002
5. Hernawati, S.Pd.SD IV/a P S1 Vb
NIP. 196712271992032006
6. Juinar, S.Pd III/d P S1 IVa IVb
NIP. 197003171999032004
7. Nurmartani, S.Pd III/d L S1 IV-VI
NIP. 196906201995031001
8. Santi Hendrawati, S.Pd., SD III/b P S1 Va
31

NIP. 198310232006042005
9. Dyah Kasyani, S.Pd.,SD III/b P S1 IIa
NIP. 198401182008012002
10. Lisdarnia Sari Putri III/a P S1 IIIb
NIP. 198609292019032002
11. Chayun Faecoh, S.Pd - P S1 I
NIP.-
12. Yulyana Rahmawati, S.Pd - P S1 IIb
NIP.-
13. Sri Maryati, S.Pd - P S1 I-III
NIP.-
14. Diana Sari, S.Pd - P S1 IIIa
NIP.-
15. Sarinah - P - -
NIP.-
Table 4.1 : Daftar Nama Guru di SD Negeri 174/IX Rantau Harapan
4. Keadaan Siswa
Siswa merupakan anak didik dan menjadi sasaran pendidikan atau
pihak yang di didik, diajarkan, di bimbing, dipimpin, di arahkan dan
diberi norma baik dari segi ilmu maupun keterampilan serta moral dan
budi pekerti yang luhur. Dengan jumlah siswa keseluruhan siswa dan
dilihat dari segi kualitasnya, siswa-siswi yang bersekolah di SD
Negeri 174/IX Rantau Harapan dapat digolongkan baik.
32

BANYAK SISWA
KEADAAN KLS. I KLS. II KLS. KLS. KLS. V KLS. JLH.
SISWA III IV VI BAGIAN JLH
LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR
AKHIR 30 31 29 29 31 27 28 25 31 16 24 20 173 148 321
DESEMBER
MASUK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JANUARI
KELUAR 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
JANUARI
AKHIR 30 30 28 29 31 27 28 25 31 16 24 20 172 147 319
BULAN
JANUARI
Tabel 4.2 Banyak Siswa Bulan Januari
33

B. Deskripsi Data
Pada pembahasan sebelumnya penulis telah mengemukakan bahwa
teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui penyebaran
angket atau kuesonier secara acak kepada siswa dengan jumlah sampel 27
responden dan angket yang telah dibuat terdiri dari 17 item pernyataan
yang disusun berdasarkan pokok penelitian dan indicator dari variable
yang di teliti, yaitu tentang Pengaruh Gadget bagi Siswa dalam
Pembelajaran Daring.
Untuk pernyataan masing-masing jawaban diberi bobot nilai sebagai
berikut :
a. Untuk jawaban SS =4
b. Untuk jawaban S =3
c. Untuk jawaban TS =2
d. Untuk jawaban STS = 1
Setelah melakukan tahap penelitian yakni penyebaran angket, maka
langkah selanjutnya yaitu mendeskripsikan data yang di peroleh.
Gambaran dari semua data penulis peroleh dari hasil penelitian.
Sebelum angket diolah, terlebih dahulu angket ini akan dianalisis
dengan cara diuraikan dalam bentuk table dengan rumus :
P = ×100%

1. Pengaruh Gadget

Dari hasil angket yang dibagikan kepada responden, maka diperoleh


hasil sebagaimana yang penulis jabarkan di table-tabel frekuensi dan
presentasi. Untuk lebih jelasnya jawaban-jawaban dari responden dapat
dilihat dari table-tabel berikut ini :
34

Rata-rata Angket Variabel X


Tentang Pengaruh Gadget
11% 4%
37% SS
S TS STS
48%

Gambar 4.1

Angket Variabel X Tentang Pengaruh Gadget

Tabel 4.3 Gadget sangat penting bagi siswa

Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase

SS Sangat Setuju 13 48,15%

S Setuju 10 37,04%

TS Tidak Setuju 4 14,81%

STS Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 27 100%

Berdasarkan tabel 4.3 bahwa cukup rendah siswa menjawab sangat


setuju (48,15%), cukup rendah (37,04%) siswa menjawab setuju, cukup
rendah (14,81%) siswa menjawab tidak setuju dan tidak ada (0%) siswa
mwnjawab sangat tidak setuju. Dengan demikian dapat diketahui bahwa
mayoritas siswa menjawab sangat setuju bahwa gadget sangat penting
bagi siswa kelas V di SD Negeri 174/IX Rantau Harapan.
35

Tabel 4.4 Saya Menggunakan Gadget Setiap Hari


Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase

SS Sangat Setuju 6 22,22%

S Setuju 10 37,04%

TS Tidak Setuju 11 40,74%

STS Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 27 100%

Berdasarkan tabel 4.4 bahwa cukup rendah siswa menjawab sangat


setuju (22,22%), cukup rendah (37,04%) siswa menjawab setuju, cukup
rendah (40,74%) siswa menjawab tidak setuju dan tidak ada (0%) siswa
mwnjawab sangat tidak setuju. Dengan demikian dapat diketahui bahwa
mayoritas siswa menjawab tidak setuju bila siswa kelas V di SD Negeri
174/IX Rantau Harapan menggunakan gadget setiap harinya.

Tabel 4.5 Saya Menggunakan Gadget Untuk Kepentingan Belajar


Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase

SS Sangat Setuju 10 37,04%

S Setuju 15 55,55%

TS Tidak Setuju 2 7,41%

STS Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 27 100%

Berdasarkan tabel 4.5 bahwa cukup rendah siswa menjawab sangat


setuju (37,04%), cukup tinggi (55,55%) siswa menjawab setuju, cukup
rendah (7,41%) siswa menjawab tidak setuju dan tidak ada (0%) siswa
36

mwnjawab sangat tidak setuju. Dengan demikian dapat diketahui bahwa


mayoritas siswa menjawab setuju bila siswa kelas V di SD Negeri 174/IX
Rantau Harapan menggunakan gadget untuk kepentingan belajar.

Tabel 4.6 Saya Menggunakan Gadget Untuk Mengumpulkan Tugas


Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase

SS Sangat Setuju 9 33,33%

S Setuju 17 62,96%

TS Tidak Setuju 1 3,71%

STS Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 27 100%

Berdasarkan tabel 4.6 bahwa cukup rendah siswa menjawab sangat


setuju (33,33%), tinggi (62,96%) siswa menjawab setuju, cukup rendah
(3,71%) siswa menjawab tidak setuju dan tidak ada (0%) siswa mwnjawab
sangat tidak setuju. Dengan demikian dapat diketahui bahwa mayoritas
siswa menjawab setuju bila siswa kelas V di SD Negeri 174/IX Rantau
Harapan menggunakan gadget untuk mengumpulkan tugas.

Tabel 4.7 Dengan Memanfaatkan Gadget, Saya Menambah Pengetahuan

Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase

SS Sangat Setuju 6 22,22%

S Setuju 19 70,37%

TS Tidak Setuju 2 7,41%

STS Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 27 100%
37

Berdasarkan tabel 4.7 bahwa cukup rendah siswa menjawab sangat


setuju (22,22%), tinggi (70,37%) siswa menjawab setuju, cukup rendah
(7,41%) siswa menjawab tidak setuju dan tidak ada (0%) siswa mwnjawab
sangat tidak setuju. Dengan demikian dapat diketahui bahwa mayoritas
siswa menjawab setuju bila siswa kelas V di SD Negeri 174/IX Rantau
Harapan memanfaatkan gadget untuk menambah pengetahuan.

Tabel 4.8 Dengan Memanfaatkan Gadget, Saya dapat memberi


dan menerima informasi
Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase

SS Sangat Setuju 16 59,26%

S Setuju 11 40,74%

TS Tidak Setuju 0 0%

STS Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 27 100%

Berdasarkan tabel 4.8 bahwa cukup tinggi siswa menjawab sangat


setuju (59,26%), cukup rendah (40,74%) siswa menjawab setuju, tidak ada
(0%) siswa menjawab tidak setuju dan tidak ada (0%) siswa mwnjawab
sangat tidak setuju. Dengan demikian dapat diketahui bahwa mayoritas
siswa menjawab sangat setuju bila siswa kelas V di SD Negeri 174/IX
Rantau Harapan memanfatkan gadget untuik memberi dan menerima
informasi.
38

Rata-rata Angket Variabel Y


Tentang Pembelajaran Daring
4% 22%
30% SS

44% S
TS STS

Gambar 4.2
Angket Variabel (Y) tentang Pembelajaran Daring
Tabel 4.9 Jika Terlalu Lama Bermain Gadget Mata Saya Sakit
Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase

SS Sangat Setuju 11 40,74%

S Setuju 15 55,55%

TS Tidak Setuju 1 3,71%

STS Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 27 100%

Berdasarkan tabel 4.9 bahwa cukup rendah siswa menjawab sangat


setuju (40,74%), cukup tinggi (55,55%) siswa menjawab setuju, cukup
rendah (3,71%) siswa menjawab tidak setuju dan tidak ada (0%) siswa
menjawab sangat tidak setuju. Dengan demikian dapat diketahui bahwa
mayoritas siswa menjawab setuju bila siswa kelas V di SD Negeri 174/IX
Rantau Harapan jika terlalu lama bermain gadget mengakibatkan mata
sakit.
39

Tabel 4.10 Saya Senang Belajar Daring Menggunakan Gadget


Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase

SS Sangat Setuju 3 11,11%

S Setuju 8 29,67%

TS Tidak Setuju 15 55,55%

STS Sangat Tidak Setuju 1 3,71%

Jumlah 27 100%

Berdasarkan tabel 4.10 bahwa cukup rendah siswa menjawab sangat


setuju (11,11%), cukup rendah (29,67%) siswa menjawab setuju, cukup
tinggi (55,55%) siswa menjawab tidak setuju dan cukup rendah (3,71%)
siswa menjawab sangat tidak setuju. Dengan demikian dapat diketahui
bahwa mayoritas siswa menjawab tidak setuju bila siswa kelas V di SD
Negeri 174/IX Rantau Harapan melaksanakan pembelajaran daring
dengan menggunakan gadget.

Tabel 4.11 Saya Menggunakan Zoom Meeting dalam Pembelajaran Daring


Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase

SS Sangat Setuju 3 11,11%

S Setuju 5 18,52%

TS Tidak Setuju 19 70,37%

STS Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 27 100%

Berdasarkan tabel 4.11 bahwa cukup rendah siswa menjawab sangat


setuju (11,11%), cukup rendah (18,52%) siswa menjawab setuju, tinggi
40

(70,37%) siswa menjawab tidak setuju dan tidak ada (0%) siswa
menjawab sangat tidak setuju. Dengan demikian dapat diketahui bahwa
mayoritas siswa menjawab tidak setuju bila siswa kelas V di SD Negeri
174/IX Rantau Harapan menggunakan zoom meeting saat pembelajaran
daring.

Tabel 4.12 Saya Menggunakan Classroom dalam Pembelajaran Daring


Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase

SS Sangat Setuju 2 7,41%

S Setuju 9 33,33%

TS Tidak Setuju 16 59,26%

STS Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 27 100%

Berdasarkan tabel 4.13 bahwa cukup rendah siswa menjawab sangat


setuju (7,41%), cukup rendah (33,33%) siswa menjawab setuju, cukup
tinggi (59,26%) siswa menjawab tidak setuju dan tidak ada (0%) siswa
menjawab sangat tidak setuju. Dengan demikian dapat diketahui bahwa
mayoritas siswa menjawab tidak setuju bila siswa kelas V di SD Negeri
174/IX Rantau Harapan menggunakan aplikasi classroom pada
pembelajaran daring.
41

Tabel 4.13 Saya Menggunakan Google Meeting dalam Pembelajaran Daring


Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase

SS Sangat Setuju 5 18,52%

S Setuju 8 29,63%

TS Tidak Setuju 14 51,85%

STS Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 27 100%

Berdasarkan tabel 4.13 bahwa cukup rendah siswa menjawab sangat


setuju 18,52%), cukup rendah (29,63%) siswa menjawab setuju, cukup
tinggi (51,85%) siswa menjawab tidak setuju dan tidak ada (0%) siswa
menjawab sangat tidak setuju. Dengan demikian dapat diketahui bahwa
mayoritas siswa menjawab tidak setuju bila siswa kelas V di SD Negeri
174/IX Rantau Harapan menggunakan aplikasi google meeting saat
pembelajaran daring.

Tabel 4.14 Saya Menggunakan Whatsapp dalam Pembelajaran Daring


Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase

SS Sangat Setuju 17 62,96%

S Setuju 8 29,63%

TS Tidak Setuju 2 7,41%

STS Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 27 100%

Berdasarkan tabel 4.14 bahwa tinggi siswa menjawab sangat setuju


(62,96%), cukup rendah (29,63%) siswa menjawab setuju, cukup rendah
(7,41%) siswa menjawab tidak setuju dan tidak ada (0%) siswa menjawab
42

sangat tidak setuju. Dengan demikian dapat diketahui bahwa mayoritas


siswa menjawab sangat setuju bila siswa kelas V di SD Negeri 174/IX
Rantau Harapan menggunakan aplikasi WhatsApp saat pembelajaran
daring.

Tabel 4.15 Saya Kurang Menguasai Saat Penggunaan Gadget


Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase

SS Sangat Setuju 2 7,41%

S Setuju 20 74,07%

TS Tidak Setuju 4 14,81%

STS Sangat Tidak Setuju 1 3,71%

Jumlah 27 100%

Berdasarkan tabel 4.15 bahwa cukup rendah siswa menjawab sangat


setuju (7,41%), tinggi (74,07%) siswa menjawab setuju, cukup rendah
(14,81%) siswa menjawab tidak setuju dan cukup rendah (3,71%) siswa
menjawab sangat tidak setuju. Dengan demikian dapat diketahui bahwa
mayoritas siswa menjawab setuju bila siswa kelas V di SD Negeri 174/IX
Rantau Harapan kurang menguasai penggunaan gadget.

Tabel 4.16 Jaringan Menjadi Faktor Penghambat Pembelajaran Daring

Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase

SS Sangat Setuju 6 22,22%

S Setuju 17 62,96%

TS Tidak Setuju 2 7,41%

STS Sangat Tidak Setuju 2 7,41%

Jumlah 27 100%
43

Berdasarkan tabel 4.16 bahwa cukup rendah siswa menjawab sangat


setuju (22,22%), tinggi (62,96%) siswa menjawab setuju, cukup rendah
(7,41%) siswa menjawab tidak setuju dan cukup rendah (7,41%) siswa
menjawab sangat tidak setuju. Dengan demikian dapat diketahui bahwa
mayoritas siswa menjawab setuju jaringan telekomunikasi menjadi factor
penghambat pembeajaran daring siswa kelas V di SD Negeri 174/IX
Rantau Harapan.

Tabel 4.17 Orang Tua Saya Tidak Selalu Mendampingi Saya


Saat Pembelajaran Daring
Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase

SS Sangat Setuju 2 7,41%

S Setuju 15 55,55%

TS Tidak Setuju 9 33,33%

STS Sangat Tidak Setuju 1 3,71%

Jumlah 27 100%

Berdasarkan tabel 4.17 bahwa cukup rendah siswa menjawab sangat


setuju (7,41%), cukup tinggi (55,55%) siswa menjawab setuju, cukup
rendah (33,33%) siswa menjawab tidak setuju dan cukup rendah (3,71%)
siswa menjawab sangat tidak setuju. Dengan demikian dapat diketahui
bahwa mayoritas siswa menjawab setuju bila siswa kelas V di SD Negeri
174/IX Rantau Harapan tidak selalu didampingi orang tua pada saat
pembelajaran daring.
44

Tabel 4.18 Saya Jenuh dan Bosan Saat Melaksanakan Pembelajaran Daring
Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase

SS Sangat Setuju 12 44,44%

S Setuju 13 48,15%

TS Tidak Setuju 2 7,41%

STS Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 27 100%

Berdasarkan tabel 4.18 bahwa cukup rendah siswa menjawab sangat


setuju (44,44%), cukup rendah (48,15%) siswa menjawab setuju, cukup
rendah (7,41%) siswa menjawab tidak setuju dan tidak ada (0%) siswa
menjawab sangat tidak setuju. Dengan demikian dapat diketahui bahwa
mayoritas siswa menjawab setuju bila siswa kelas V di SD Negeri 174/IX
Rantau Harapan jenuh dan bosan melaksanakan pembelajaran daring.

C. Analisis Data
1) Pengaruh Gadget
Setelah siswa mengisi angket dan telah peneliti lakukan
penilaian, maka diperoleh sebaran data variabel pengaruh gadget bagi
siswa yang di urutkan dari nilai tertinggi hingga nilai terendah sebagai
berikut :
a. Sebaran data
36 32 31 31 30 30 30 29 29 29 29 29 28 28 28
27 27 26 26 26 26 26 26 26 26 25 24 24
b. Distribusi frekuensi
Langkah-langkah yang dilakukan dalam membuat table
distribusi frekuensi yaitu:
1) Memasukkan skor tertinggi dan terendah
Skor tertinggi (H) = 36
45

Skor terendah (L) = 24


2) Menentukan rentangan ( R ) dengan rumus :
RHL+1
36 24 + 1
= 13
3) Menentukan banyaknya kelas
(K) K = 1 + 3,33 log N
= 1 + 3,33 log 27
= 5,7664 = 6
4) Menentukan panjang kelas (i)

i=

=
= 2,1 = 2
Tabel 4.19 Perhitungan Mean Pengaruh Gadget Bagi Siswa
Interval F X Fx
36-37 1 36,5 36,5
31-32 3 31,5 94,5
29-30 8 29,5 236
27-28 5 27,5 137,5
25-26 8 25,5 204
23-24 2 23,5 47
Jumlah 27 755,5

Ʃ
Mx =

Mx =
Mx = 27,98
46

Tabel 4.20 Perhitungan Standar Deviasi Pengaruh Gadget Bagi Siswa


Interval F X X’ Fx’ (X’ 2 F(X’ 2
36-37 1 36,5 +7 +7 49 49
31-32 3 31,5 +2 +6 4 12
29-30 8 29,5 0 0 0 0
27-28 5 27,5 -2 -10 4 20
25-26 8 25,5 -4 -32 16 128
23-24 2 23,5 -6 -12 32 72
Jumlah 27 -41 281

( )
SDx = −

SDx = −

= √ − (− )

=√
= 2 × 3,4532
= 6,9064
Dari hasil diatas, diketahui Mx = 27,98 dan SDx = 6,9064. Untuk
melihat pengaruh gadget bagi siswa apakah , sedang, kurang dibuat
pengelompokkan dengan rumus sebagai berikut :
a. Skor lebih dari mean + 1. SD adalah tingkat tinggi
b. Skor antara mean – 1.SD adalah tingkat sedang
c. Skor kurang dari mean – 1.SD adalah tingkat kurang
Adapun perhitungannya adalah sebagai berikut ini :
Mx + 1.SDx = 27,98 + 1. 6,9064
= 27,98 + 6,9064
= 34,8864 = 35
47

Mx – 1.SDx = 27,98 – 1. 6,9064


= 27,98 – 6,9064
= 21, 8836 = 22
Dari rumusan diatas, diperoleh pengklarifikasian sebagai berikut :
a. Nilai > 35 dalam katagori tinggi
b. Nilai 22-35 dalam kategori sedang
c. Nilai > 22 dalam kategori kurang
Tabel 4.21 Penggolongan pengaruh Gadget
Skor F Presentase Kategori
>35 1 3,7% Tinggi
22-35 26 96,30% Sedang
>22 0 0% Kurang
2) Pembelajaran Daring
Setelah siswa mengisi angket dan dilakukan penelitian, maka
diperoleh sebaran data variable pembelajaran daring yang diurutkan
dari nilai tertinggi hingga nilai terendah, yaitu sebagai berikut :
a. Sebaran Data
28 27 27 26 26 25 25 24 24 23 22 22 21 21 21 21 20 20
20 20 20 20 20 20 20 19 19
b. Distribusi Frekuensi
Langkah yang digunakan dalam membuat table distribusi
frekuensi yaitu:
1) Menentukan skor tertinggi dan terendah
Skor tertinggi (H) = 28
Skor terendah (L) = 19
2) Menentukan rentangan ( R ) dengan
rumus : R = H – L + 1
= 28 – 19 + 1
= 10
48

3) Menentukan banyaknya kelas


(K) K = 1 + 3,33 log n
= 1 + 3,33 log 27
= 5,7664 = 6
4) Menentukan panjang kelas
i =

=
= 1,6 = 2
Tabel 4.22 Perhitungan Mean Pembelajaran Daring
Interval F Y FY
27 – 28 3 27,5 82,5
25 – 26 4 25,5 102
23 – 24 3 23,5 70,5
21 – 22 6 21,5 129
19 – 20 11 19,5 214,5
Jumlah 27 598,5

Ʃ
My =

=
= 22,1666
Tabel 4.23 Perhitungan Standar Deviasi Pembelajaran Daring
Interval F Y Y’ Fy’ (y’ 2 F(y’ 2
27 – 28 3 27,5 +4 12 16 48
25 – 26 4 25,5 +2 8 4 16
23 -24 3 23,5 0 0 0 0
21 - 22 6 21,5 -2 -12 4 24
19 - 20 11 19,5 -4 -44 16 176
Jumlah 27 -12 264
49

Ʃ ( ) Ʃ
SDy = –

= −

= √ − (− )
=√
= 2 × 3,1970
= 7,843
Dari hasil diatas, diketahui My = 22,1666 dan SDy = 7,843. Untuk
melihat pengaruh gadget bagi siswa apakah , sedang, kurang dibuat
pengelompokkan dengan rumus sebagai berikut :
d. Skor lebih dari mean + 1. SD adalah tingkat tinggi
e. Skor antara mean – 1.SD adalah tingkat sedang
f. Skor kurang dari mean – 1.SD adalah tingkat kurang
Adapun perhitungannya adalah sebagai berikut ini :
My + 1.SDy = 22,1666 + 1. 7,843
= 22,1666 + 7,843
= 30,0006 = 30
My – 1.SDy = 22,1666 – 1. 7,843
= 22,1666 – 7,843
= 14,3236 = 15
Dari rumusan diatas, diperoleh pengklarifikasian sebagai berikut :
a. Nilai > 30 dalam katagori tinggi
b. Nilai 15-30 dalam kategori sedang
c. Nilai > 15dalam kategori kurang
Tabel 4.24 Penggolongan pembelajaran daring
Skor F Presentase Kategori
>30 0 0% Tinggi
15-30 27 100% Sedang
>15 0 0% Kurang
50

D. Analisis Data Tentang Pengaruh Gadget Bagi Siswa Dalam


Pembelajaran Daring Kelas V Di Sekolah Dasar Negeri 174/IX
Rantau Harapan.
Untuk menganalisis data tentang pengaruh gadget bagi siswa
dalam pembelajaran daring, peneliti menggunakan teknik perhitungan
regresi linier sederhana, berikut adalah langkah-langkah yang akan
digunakan dalam perhitungan :

a. Menghitung nilai 𝒙
Ʃ
𝒙 =

= = 28,074
b. Menghitung nilai 𝒚
Ʃ
𝒚 =

= = 22,26
c. Menghitung nilai b1

(Ʃ ) .........
b1 = (Ʃ ²)......²

. .( )( )
= . – .( )

..
= . .

= = 0,3675
d. Menghitung nilai b0
b0 = 𝒚 b1 𝒙
22,26 (0,3675)(28,074)
= 22,26 – 10,317
= 11,943
e. Mendapatkan persamaan regresi linier sederhana
𝒚 = b0 + b1 x
51

𝒚 = 11,943 + 0,3675x
f. Uji signifikan
1. Menghitung nilai SSR
Ʃ
SSR = (b0Ʃy + b 1Ʃ y

( 11,943.601 + 0,3675.16.941)

13.403,560 0,8244
= 13.402,7361
2. Menghitung nilai SSE
SSE = Ʃy’ (b0Ʃy + b1 Ʃ y
= 413.179 ( 11,943.601 + 0,3675.16.941)
= 413.179 13.403,560
= 399.775,44
3. Menghitung nilai SST
SST = Ʃy’ Ʃ

= 413.179

= 413.179 0,8244
= 413.178,1756
4. Menghitung nilai
MSR
MSR =
.
=

= 13.402,7361
5. Menghitung nilai MSE

MSE =
.
=
= 15.991,0176
52

6. Mencari Fhitung
Fhitung =

.
= .

= 0,8381= 0,84
7. Mencari Ftabel
Ftabel = n – nr
27 2
= 25
Dengan melihat distributive “F” pada taraf
signifikan 0,05 (5%), maka diperoleh angka table adalah
2,78.
Kesimpulan

Fhitung < Ftabel


0,84 < 2,78
8. Menghitung koefesien determinasi

2
R =
.
=
.

= 0,03
Berdasarkan perhitungan koofesien determinasi (R2) diatas
yang dinyatakan dalam bentuk persen, diperoleh nilai sebesar 0,03
atau 3%.
E. Pembahasan
1. Bagaimana Pengaruh Gadget Bagi Siswa Dalam Pembelajaran Daring
Perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan salah satunya
adalah proses pembelajaran dalam jaringan (daring) yang
memanfaatkan gadget sebagai media pembelajaran pada saat
melaksanakan proses pembelajaran daring. Hal tersebut didukung
dengan pernyataan Jailani (2016) bahwa Perkembangan ilmu
53

pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan yang sangat


signifikan terhadap dimensi kehidupan manusia, baik dalam segi
ekonomi, sosial, budaya maupun pendidikan saat ini
(Jailani,2016:179).
Perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan salah satunya
adalah pelaksanaan pembelajaran dalam jaringan (daring) merupakan
sebuah usaha yang dilakukan oleh sekolah untuk memberikan
pembelajaran yang lebih bermakna dan sesuai dengan perkembangan
zaman. Hal ini dipermuat dalam (Dewi,2020:56) menyatakan bahwa
pembelajaran daring merupakan pembelajaran melalui online atau
pembelajaran jarak jauh yang dapat memudahkan siswa mendapat
pengalam yang bermakna. Kemudian diperkuat dengan pendapat
Astini, 2020:24 bahwa pembelajaran semacam ini merupakan inovasi
pendidikan untuk memecahkan masalah. Pemanfaatan Gadget bagi
siswa sebagai media dalam proses pembelajaran dalam jaringan sangat
sesuai dengan Surat Edaran Mendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang
pelaksanaan pembelajaran secara Daring.
Berdasarkan hasil observasi dan hasil perhitungan kuesioner pada
google form yang dilakukan pada tanggan 21 Januari 2021 di Sekolah
Dasar Negeri 174/IX Rantau Harapan dapat disimpulkan pengaruh
gadget bagi siswa dalam pembelajaran daring tidak memiliki pengaruh
yang signifikan karena setelah mengetahui koefisien regresi, maka
dapat dilakukan analisis interpretasi yaitu db, dimana db = n-nr = 27-2
= 25, kemudian dibandingkan dengan nilai Ftabel . Pada taraf
signifikansi 5%, Fhitung = 0,84 dan Ftabel = 2,78 maka Fhitung < Ftabel
sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesa alternative (H a) penelitian
ini dapat ditolak dan hipotesa nol (H0) penelitian diterima. Kemudian
diperoleh koefisien determinasi (R2) sebesar 3%. Dari proses
perhitungan ini dapat diketahui bahwa pengaruh gadget bagi siswa
dalam pembelajaran daring sangat kecil sekali. Pengaruh gadget yang
sangat kecil tersebut maka tidak ada pengaruh gadget yang signifikan,
54

sehingga dapat dinyatakan bahwasanya tidak terdapat penggunaan


yang signifikan antara pengaruh gadget bagi siswa dalam
pembelajaran daring di kelas V Sekolah Dasar Negeri 174/IX Rantau
Harapan, Kecamatan Sungai Bahar. Sesuai dengan pernyataan Dalillah
(2019) yang mana tidak ada pengaruh yang signifikan antara gadget
dengan perilaku siswa di SMA Darussalam Ciputat. Hal tersebut
terlihat dari hasil jawaban kuosioner yang menyatakan bahwa sebagian
besar siswa mengoperasikan gadget setiap hari tetapi perilaku siswa
setiap hari masih baik dan positif.
Hal ini disebabkan karena pengaruh gadget bagi siswa dalam
pembelajaran daring memiliki dampak positif dan dampak negative.
Dengan demikian dari dampak tersebut diperoleh hasil pengaruh
gadget bagi siswa lebih mengarah ke dampak negative. Hal ini sejalan
dengan hasil penelitian Dalilllah (2019:12) bahwa pengaruh gadget
bagi siswa lebih mengarah ke dampak negative, diantaranya
penggunaan gadget tidak sesuai kondisi misal menggunakan gadget
untuk bermain game saat orang tua berfikir siswa sedang
melaksanakan pembelajaran daring.
2. Faktor Penghambat pemanfaatan Gadget Bagi Siswa
Factor penghambat pada pemanfaatan gadget bagi siswa dalam
pembelajaran daring ini yang utama adalah jaringan telekomunikasi yang
sangat sulit di jangkau ketika listrik padam. Hal ini diperkuat dengan hasil
penelitian Danty Maharani (2020 : 9) yang menyatakan bahwa factor
pengharmbat pembelajaran daring ini diantaranya yakni (1) terkendala
pada jaringan internet karena tempat tinggal di desa; (2) orang tua tidak
mendampingi anak saat pembelajaran daring karena pekerjaan; (3)
semangat belajara siswa kurang; (4) orang tua siswa memiliki keterbatasan
dakam menggunakan gadget; (5) peserta didik mulai jenuh dan malas
mengerjakan tugas.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bersama dengan orang
tua siswa melalui kuisoner yang dibuat dengan google form, kemudian
55

link tersebut dibagikan melalui WhatsApp pada group kelas V,


menyatakan bahwa factor penghambat pemanfaatan gadget bagi siswa
dalam pembelajaran daring yaitu jaringan telekomunikasi, sehingga
keterlambatan untuk menerima dan mengumpulkan tugas menjadi
penghambat dalam pembelajaran daring.
Selain jaringan telekomunikasi ada pula factor penghambat lainnya
seperti siswa kurang menguasai penggunaan gadget, orang tua tidak selalu
mendampingi pembelajaran daring, siswa jenuh dan bosan saat
melaksanakan pembelajaran daring. Hal tersebut dapat dilihat dari diagram
dibawah ini :

4 faktor penghambat
pemanfaatan gadget bagi siswa
dalam pembelajaran daring
4%
15%
22% SS
S TS
STS

59%

Gambar 4.3
Berdasarkan diagram tersebut dapat diketahui bahwa, orang tua
dan siswa menjawab sangat setuju (SS) sebanyak 6 orang dengan
presentase 22% kemudian yang menjawab setuju sebanyak 16 orang
dengan presentase 59% kemudian yang menjawab tidak setuju
sebanyak 4 orang dengan presentase 15% dan yang menjawab sangat
tidak setuju sebanyak 1 orang dengan presentase 4%.
Berdasarkan hal ini jaringan telekomunikasi, kurangnya siswa
menguasai gadget, orang tua tidak selalu mendampingi saat
pembelajaran daring dilaksanakan, dan siswa mulai jenuh dan bosan
saat melaksanakan pembelajaran daring merupakan factor penghambat
yang sangat berpengaruh dalam pembelajaran daring. Hal ini diperkuat
56

dengan pernyataan Daryanto & Syaiful (2017:102) menyatakan


bahwa kekurangan dari pembelajaran jarak jauh (e-learning) salah
satunya adalah kurangnya interaksi antara pendidik dan peserta didik
atau bahkan antar sesama peserta didik itu sendiri. Sehingga didapat
hasil presentase yang rendah pada pemanfaatan gadget bagi siswa
dalam pembelajaran daring kelas V di Sekolah Dasar Negeri 174/IX
Rantau Harapan.
3. Upaya Guru dan Kepala Sekolah dalam Menanggulangi Faktor
Penghambat Pemanfaatan Gadget dalam Pembelajaran Daring
Guru dan kepala sekolah telah melakukan upaya semaksimal
mungkin dalam menanggulangi factor penghambat ini. Kepala sekolah
dan guru bekerjasama untuk merancang rencana pembelajaran daring
dengan menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan. Kemudian guru
memberikan tambahan waktu untuk siswa mengerjakan dan
mengirimkan tugas-tugas yang dikerjakan. Hal ini sejalan dengan
Asmuni (2020:285) bahwa solusi untuk mengatasi siswa yang
mengalami permasalahan mengenai gangguan jaringan adalah dengan
memberikan kelonggaran waktu pengerjaan tugas kepada peserta
didik.
Upaya yang dilakukan yakni membuat sistem belajar bershift, jadi
sebagian siswa masuk pada hari yang telah ditentukan dengan
mematuhi protocol kesehatan kemudian siswa yang tidak ke sekolah
dijatahkan untuk belajar daring. Contohnya seperti hari senin yang
berangkat siswa kelas 1 dan VI, kemudian untuk menghindari
kerumunan siswa kelas 1 dan kelas VI putra putri dipisahkan menjadi
dua kelas. Jadi hari senin kelas 1 dibuat menjadi dua kelas dan kelas
VI dibuat menjadi dua kelas.
Berdasarkan hasil wawancara kepada guru kelas V :
“ ya upaya yang dilakukan guru dan kepala sekolah itu membuat
belajar offline nya bergiir atau ber shift, hari senin untuk kelas I
dan VI, hari selasa untuk kelas II dan kelas V, hari rabu untuk
kelas III dan kelas IV. Tapi itu setiap kelas dibagi lagi menjadi
57

dua kelas, jadi tetap mematuhi protocol kesehatan dari


pemerintah”
Sama halnya yang disampaikan oleh kepala Sekolah Dasar Negeri
174/IX Rantau Harapan :
“ ibu dan guru-guru lain berusaha semaksimal mungkin dalam
mengatahi hal ini. Seperti yang bu santi dan guru-guru
sampaikan tadi siswa melaksanakan pembelajaran offline dan
online kemudian dibagi lagi setiap kelas nya. Bukan hanya itu
masalah kuota atau data yang digunakan siswa dan orang tua
dalam pembelajaran daring, beberapa bulan lalu kemendikbud
menyalurkan bantuan kuota belajar jadi itu dapat meringankan
orang tua yang mempermasalahkan kuota”.
Berdasarkan hal tersebut guru dan kepala sekolah telah melakukan
upaya semaksimal mungkin, agar pemanfaatan gadget dam
pembelajaran daring ini terlaksana dengan baik.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan yang telah


dilaksanakan dapat dimpulkan bahwa :
1. Berdasarkan hasil observasi dan hasil perhitungan kuesioner pada
google form yang dilakukan pada tanggan 21 Januari 2021 di Sekolah
Dasar Negeri 174/IX Rantau Harapan dapat disimpulkan gadget bagi
siswa dalam pembelajaran daring tidak memiliki pengaruh yang
signifikan. Pada taraf signifikansi 5%, Fhitung = 0,84 dan Ftabel = 2,78
maka Fhitung < Ftabel sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesa
alternative (Ha) penelitian ini dapat ditolak dan hipotesa nol (H 0)
penelitian diterima. Kemudian diperoleh koefisien determinasi (R2)
sebesar 3%.
2. Factor penghambat pada pemanfaatan gadget bagi siswa dalam
pembelajaran daring pada masa pandemic covid-19 kelas V di sekolah
dasar negeri 174/IX Rantau Harapan adalah jaringan telekomunikasi,
kurangnya siswa menguasai gadget, orang tua tidak selalu
mendampingi saat pembelajaran daring dilaksanakan, dan siswa mulai
jenuh dan bosan saat melaksanakan pembelajaran daring merupakan
factor penghambat yang sangat berpengaruh dalam pembelajaran
daring. Sehingga didapat hasil presentase yang rendah pada
pemanfaatan gadget bagi siswa dalam pembelajaran daring kelas V di
Sekolah Dasar Negeri 174/IX Rantau Harapan.
3. Upaya yang dilakukan guru dan kepala sekolah yakni membuat sistem
belajar bershift dan memberikan kuota belajar, jadi sebagian siswa
masuk pada hari yang telah ditentukan dengan mematuhi protocol
kesehatan kemudian siswa yang tidak ke sekolah dijatahkan untuk
belajar daring. Contohnya seperti hari senin yang berangkat siswa
kelas 1 dan VI, kemudian untuk menghindari kerumunan siswa kelas 1
dan kelas VI putra putri dipisahkan menjadi dua kelas.

58
59

B. Saran
Sesuai dengan hasil penelitian yang telah penulis simpulkan diatas,
maka penulis memiliki beberapa saran, yakni :
1. Bagi orang tua
Diharapkan orang tua lebih memperhatikan anak pada pemanfaatan
gadget agar tidak disalah gunakan. Karena dampak negative pada
gadget sangat besar jika orang tua kurang mengawasi anak tersebut.
Pemanfaatan gadget bagi siswa lebih baik dilakukan sesuai
kebutuhan saja, misalnya pada saat pembelajaran daring saja atau jika
orang tua ingin mengizinkan anak bermain gadget tetap memberikan
durasi agar anak tersebut tidak ketergantungan dalam memainkan
gadget.
2. Bagi peneliti
Diharapkan penelitian ini memberikan acuan bagi penelitian
selanjutnya. Terutama bagi peneliti yang akan meneliti seputar
pemanfaatan gadget bagi siswa dalam pembelajaran daring.
3. Bagi institusi pendidikan
Institusi pendidikan atau pihak sekolah diharapkan memberikan
edukasi tentang pemanfaatan gadget bagi dalam pembelajaran daring
ini. Agar siswa dapat memanfaatkan gadget dengan sebaik mungkin.
Kemudian guru diharapkan agar memberikan metode pelajaran
yang menarik agar siswa tidak merasa bosan dalam melaksanakan
pembelajaran daring. Karena guru juga dituntut agar menguasai
teknologi informasi diantaranya gadget yang digunakan sebagai alat
dan media pembelajaran selama pembelajaran daring ini pada masa
pandemic covid-19.
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Alquran dan Terjemah. Al Mushaff
Anas, Sudijono. 2014. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Pers
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : PT. Rineka Cipta
Creswell, Jhon W. 2016. Research Desaign Pendekatan Metode Kualitatif,
Kuantitatif, dan Campuran. Yogyakarta : Pustaka Belajar
Komariah, Aan.,& Satori, D. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung :
CV. Alfabeta
Musyafa, dkk. 2020. Kapita Selekta Pendidikan Dari Makna Sampai Analisis.
Bandung : CV. Oman Publishing
Ridwan, dkk. 2018. Panduan Penulisan Skripsi. Jambi :
Sugiyono. 2019. Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif
dan R&D. Bandung:Alfabeta
Sugiyono. 2017. Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif
dan R&D. Bandung:Alfabeta
SALINAN KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN, MENTERI AGAMA, MENTERI KESEHATAN, DAN
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA. NOMOR 612
TAHUN 2020 TENTANG PANDUAN PENYELENGGARAAN
PEMBELAJARAN PADA TAHUN AJARAN 2020/2021 DAN TAHUN
AKADEMIK 2020/2021 DI MASA PANDEMI CORONA VIRUS
DISEASE 2019 (COVID-19)
Jurnal:
Astini,S.(2020).Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Pembelajaran Tingkat
Sekolah Dasar Pada Masa Pandemi.Jurnal Lampuhyang.Vol 11 (2).13-25.
Dewi, Wahyu Aji Fatma. 2020. Dampak Covid-19 Terhadap Implementasi
Pembelajaran Daring Di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan : Vol. 2,
No. 1

60
61

Falahudin, Iwan. 2014. Pemanfaatan Media Dalam Pembelajaran. Lingkar


Widyaswara : Edisi 1 No.4
Fitriyani, Yuni., Roida Pakpahan. 2020. Analisa Pemanfaatan Teknologi
Informasi Dalam Pembelajaran Jarak Jauh Di Tengah Pandemi Virus
Corona Covid-19. Jisamar : Vol.4, No. 2
Handarini, Oktafia Ika. 2020. Pembelajaran Daring Sebagai Upaya Study From
Home Selama Pandemi Covid-19. JPAP : Vol. 8 No.3
Iskandar, Muhammad Rozi.,dkk. 2020. Pembelajaran Keterampilan Berbahasa
Dengan Media Audio Visual Melalui Zoom Cloud Meeting Di Fakultas
Tarbiyah IAI Qomarul Huda Bagu. El_Huda : Vol.11 No.2
Jailani, M Syahran. 2014. Guru Profesional dan Tantangan Dunia Pendidikan.
Jurnal Al-Ta’lim : Vol. 21 No.1
Jailani, M.Syahran .(2016) Pengembangan Sumber Belajar Berbasis Karakter
Peserta Didik (Ikhtiar Optimalisasi Proses Pembelajaran Pendidikan Agama
Islam (PAI)).Jurnal Pendidikan Islam.Vol 10 (2).175-192.
Miftah, M. 2013. Fungsi, Dan Peran Media Pembelajaran Sebagai Upaya
Peningkatan Kemampuan Belajar Siswa. Kwangsan : Vol. 1 No. 2
Muhson, Ali. 2010. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi
Informasi. Jurnal Akutansi Indonesia : Vol. 8 No. 2
Nirfayanti.,Nurbaeti. 2019. Pengaruh Media Pembelajaran Google Classroom
Dalam Pembelajaran Analisis Real Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa.
Proximal : Vol. 2 No.1
Putria, Hilna.,dkk. 2020. Analisis Proses Pembelajaran Dalam Jaringan Masa
Pandemi Covid-19 Pada Guru Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu : Vol.4,
No.4
Rusni,Ariza. 2017. Penggunaan Media Online WhatsApp Dalam Aktivitas
Komunitas One Day One Juz (ODOJ) Dalam Meningkatkan Minat Tilawah
ODOJER Di Pekan Baru. Jom Fisip : Vol 2 No.1
Zukirman.,Rahayu, Chichi. 2018. Popularitas WhatsApp Sebagai Media
Komunikasi dan Berbagai Informasi Akademik Mahasiswa. Jurnal
Perpustakaan : Vol. 10 No.1
62

Artikel :
Amalia, Thoyyibatul. 2019. Penggunaan Media Google Form Dalam Evaluasi
Bahasa Arab Maharah Kitabah. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Bintara, Ade Putri Pramana. 2020. Persepsi Mahasiswa Terhadap Penggunaan
Aplikasi Google Meets Pada Mata Kuliah Hyouki Level Shokyu. Unesa
Jailani, M Syahran. 2020. Kasih Sayang dan Kelembutan Dalam Pendidikan. Al-
Fikrah : Jilid 4
Jailani, M Syahran., Al Ikhsan. 2020. PEMANFAATAN MEDIA
PEMBELAJARAN DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI KOTA JAMBI
Jufri, Juswendi., dkk. 2020. Kiat Sukses Pelajar Dalam Belajar Di Era 4.0.
Makssar : Publishing Intermedia.
Maulidiansyah,Deka. 2018. Pengembangan Tes Diagnostik Menggunakan
Aplikasi Google Form Materi Momentum dan Impuls Untuk Siswa SMA.
Wardhono, Agus., Istiana Yuyun. 2018. Memaksimalkan Peran Pendidik Dalam
Membangun Karakter Anak Usia Dini Sebagai Wujud Investasi Bangsa.
Tuban : FKIP Universitas PGRI
Wena, I Made. 2020. Perkuliahan Online Dengan Aplikasi Zoom Dalam Program
Belajar Dari Rumah Di Masa Pandemi Covid-19. Webinar Nasional
Universitas Mahasaraswati Denpasar
Wibawanto, Tri. 2020. Pemanfaatan Google Form Sebagai Media Pembelajaran
Jarak Jauh Atasi Penyebaran Covid-19. Pengembangan Teknologi
Pembelajaran Ahli Muda
Skripsi :
Dalillah, 2019. Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Perilaku Siswa Di SMA
Darussalam Ciputat.
Husnaini, Azizah Nurul. 2016. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis
Android Pada Kompetensi Menjelaskan Pemasangan Komponen Dan Sirkit
PLC Untuk SMK.
Musarofah, Siti. PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERUPA
VIDEO ANIMASI BERMUATAN AYAT AL-QUR’AN DENGAN
OUTPUT YOUTUB.
63

Internet :
https://bdkjakarta.kemenag.go.id (28 Oktober 2020, 19:42)
https://www.kemdikbud.go.id/ (28 Oktober 2020, 17:44)
https://jft.lpmplampung.id/wpcontent/uploads/2020/03/artikel_googleform_wibi_
032020_4.pdf, 25 November 2020, 07:41
https://sumeks.co/penerapan-pembelajaran-daring-pada-jenjang-paud, 28 Oktober
2020, 20:44
LAMPIRAN-LAMPIRAN

64
0 Hak cipta milik UIN 3Uiha Jambi 3t ate Islamic University of 3Ult han Thaho 3aifUddin
Jambi
Ha k Cigla DiFndungi Undang-Undang'
1.Diloro ng mengutip sebogio n dan atau seluruh karyo tulis ini tanpa rn ncontumko» as nygbutkon sumber asli:
o. Pengulipon hanya untuk kepentingan pendidiko n, pe r›ion, penurson koryo ilmioh, penyusunon laporan, penurron kr-itik atau tinjouan suatu masa
loh.
b. Pengufipon f"cJak merugikan kepenfingo n yang wojor UIN Sufho Jambi
2.Dilaro ng memperbo nya k sebagaian don atau seluruh karya tulis ini doD m bentuk apapun tanpa izin UIN Sutho Jo mbi
KEMENTRIAN AGAMA
UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN
JAMBI FAKUTAS TARBIYAH DAN
KEGURUAN

KARTU BIMBINGAN SKRIPSI/TUGAS


AKHIR

Berlaku tgl No. Tgl.R


Kode Kode Formulir Resi Halaman
evi
Dokume
si
In.08-PP- In.08-FM-PP- R-0 -
05-01 05-02

Nama : Siti Nur Rohani


NIM : 204172733
Pembimbing I
Judul Skripsi : Dr. H. M. Syahran Jailani, M.Pd.
: Pemanfaatan Gadget Bagi Siswa Dalam Pembelajaran
Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Sekolah Dasar
Negeri 174/IX Rantau Harapan.
Jurusan/Program Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Studi :
Konsultas i
No Tangggal Ke- Materi Bimbingan Tanda Tangan
Pembimbing

1 I
23-11-2020 Penyerahan Surat Penunjukkan
Dosen Pembimbing

2 II
26-11-2020 Bimbingan Proposal

3 III
03-12-2020
ACC Seminar Proposal

4 I
15-01-2021 V ACC Riset dan Pengesahan Judul

5 V
30-03-2021 Bimbingan Skripsi
Dr. H. M. Syahran Jailani, M.Pd. NIP. 196908181996031002
Perbaikan BAB 1 dan BAB IV

ACC Skripsi
31-03-2021

8-04-2021
VII

JamDi 3t ate Islamic University of 3Ult han Thaho 3aifUddin


VI

Jambi
Ha k Cigla DiFndungi Undang-Undang'
1. Diloro rug mengutip sebogio n den atau seluruh koryo tulis ini tanpa r›cantumkon as • Ygbutkon sumber asli:
o. Pengutipon hanya untuk kepentingan pendidiko n, pe r›ion, penurson koryo ilmioh, penyusunon laporan, penurron kr-itik atau tinjouan suatu masa
loh.
b. Pengutipon I-Oak merugikan kepentingo n yang wojor UIN Sutho Jambi
2.Diloro ng mamperbo nya k sebagaion don atau seluruh karya tulis ini doD m bentuk apapun tanpa izin UIN Sutho Jo mbi
KEMENTRIAN AGAMA
UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN
JAMBI FAKUTAS TARBIYAH DAN
KEGURUAN

KARTU BIMBINGAN SKRIPSI/TUGAS


AKHIR

Berlaku tgl No. Tgl.R


Kode Kode Formulir Resi Halaman
evi
Dokume
si
In.08-PP- In.08-FM-PP- R-0 -
05-01 05-02

Nama : Siti Nur Rohani


NIM
Pembimbing II : 204172733
Judul Skripsi
: Dr. A.A. Musyaffa, M.Pd.I
: Pemanfaatan Gadget Bagi Siswa Dalam Pembelajaran
Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Sekolah Dasar
Negeri 174/IX Rantau Harapan.
Jurusan/Program Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Studi :

Konsultas i
No Tangggal Ke- Materi Bimbingan Tanda Tangan
Pembimbing

1 I
23-11-2020 Penyerahan Surat Penunjukkan
Dosen Pembimbing

2 26-11-2020 II Bimbingan Proposal

3 03-12-2020 III ACC Seminar Proposal


15-01-2021 ACC Riset dan Pengesahan Judul
4 IV

30-03-2021 Bimbingan Skripsi


5 V

6 VI Perbaikan BAB 1 dan BAB IV


31-03-2021

7 VII
8-04-2021 ACC Skripsi

Jambi, April 2021

Dr.A.A. Musyaffa, M.Pd.I


NIP. 1977706022009021004
LAMPIRAN 1
Perhitungan Jumlah Skor Variabel Pemanfaatan Gadget
Variable X Pemanfaatan Gadget
No. R Alternatif Jawaban Skror Total
Skor
SS S TS STS 4 3 2 1
1 3 5 1 0 12 15 2 0 29
2 0 6 3 0 0 18 6 0 24
3 4 4 1 0 16 12 2 0 30
4 5 2 2 0 20 6 4 0 30
5 6 2 0 1 24 6 0 1 31
6 9 0 0 0 36 0 0 0 36
7 4 1 3 1 16 3 6 1 26
8 4 3 2 0 16 9 4 0 29
9 1 6 2 0 4 18 4 0 26
10 3 4 2 0 12 12 4 0 28
11 1 7 1 0 4 21 2 0 27
12 2 6 1 0 8 18 2 0 28
13 4 5 0 0 16 15 0 0 31
14 5 4 0 0 20 12 0 0 32
15 1 6 2 0 4 18 4 0 26
16 3 6 0 0 12 18 0 0 30
17 0 6 3 0 0 18 6 0 24
18 3 4 2 0 12 12 4 0 28
19 3 5 1 0 12 15 2 0 29
20 3 5 1 0 12 15 2 0 29
21 3 5 1 0 12 15 2 0 29
22 0 7 2 0 4 18 4 0 26
23 1 6 2 0 4 18 4 0 26
24 1 6 2 0 4 18 4 0 26
25 1 6 2 0 4 18 4 0 26
27 26
0
4
18
4

Jumlah
0
2
6
1
27 26

A Hak ci 3t ate Islamic University of 3Ult han Thaho 3aifUddin


Jambi
Ha k Cigla DiFndungi Undang-Undang'
1.Diloro ng mengutip sebogio n dan atau seluruh karyo tulis ini tanpa rn ncontumko» as nygbutkon sumber asli:
o. Pengulipon hanya untuk kepentingan pendidiko n, pe r›ion, penurson koryo ilmioh, penyusunon laporan, penurron kr-itik atau tinjouan suatu masa
loh.
b. Pengufipon f"cJak merugikan kepenfingo n yang wojor UIN Sufho Jambi
2.Dilaro ng memperbo nya k sebagaian don atau seluruh karya tulis ini doD m bentuk apapun tanpa izin UIN Sutho Jo mbi
LAMPIRAN 2
Perhitungan Jumlah Skor Variabel Pembelajaran Daring
Variable Y Pembelajaran Daring
No Alternatif Jawaban Skor Total
Skor
SS S TS STS 4 3 2 1
1 0 3 4 0 0 9 8 0 23
2 0 3 3 1 0 9 6 1 25
3 2 3 2 0 8 9 4 0 25
4 2 2 3 0 8 6 6 0 20
5 4 2 1 0 16 6 2 0 27
6 7 0 0 0 28 0 0 0 28
7 3 2 2 0 12 6 4 0 22
8 1 3 3 0 4 9 6 0 24
9 0 6 1 0 0 18 2 0 24
10 0 7 0 0 0 21 0 0 21
11 0 6 1 0 0 18 2 0 20
12 1 4 2 0 4 12 4 0 20
13 1 3 1 2 4 9 2 2 22
14 1 2 4 0 4 6 8 0 20
15 1 5 1 0 4 15 2 0 21
16 3 1 3 0 12 3 6 0 26
17 2 3 2 0 8 9 4 0 21
18 2 2 3 0 8 6 6 0 26
19 2 2 3 0 8 6 6 0 20
20 1 3 3 0 4 9 6 0 19
21 2 2 3 0 8 6 6 0 21
22 1 3 3 0 4 9 6 0 19
23 2 2 3 0 8 6 6 0 27
24 2 2 3 0 8 6 6 0 20
25 2 2 3 0 8 6 6 0 20
20 20
0
6
6
8

Jumlah
0
3
2
2
27 26

A Hak ci 3t ate Islamic University of 3Ult han Thaho 3aifUddin


Jambi
Ha k Cigla DiFndungi Undang-Undang'
1.Diloro ng mengutip sebogio n dan atau seluruh karyo tulis ini tanpa rn ncontumko» as nygbutkon sumber asli:
o. Pengulipon hanya untuk kepentingan pendidiko n, pe r›ion, penurson koryo ilmioh, penyusunon laporan, penurron kr-itik atau tinjouan suatu masa
loh.
b. Pengufipon f"cJak merugikan kepenfingo n yang wojor UIN Sufho Jambi
2.Dilaro ng memperbo nya k sebagaian don atau seluruh karya tulis ini doD m bentuk apapun tanpa izin UIN Sutho Jo mbi
LAMPIRAN 3
Tabel Bantu Uji Hipotesis

No X Y XY X’ Y’
1 29 23 667 841 529
2 24 25 600 576 625
3 30 25 750 900 625
4 30 20 600 900 400
5 31 27 837 961 729
6 36 28 1.008 1.296 784
7 26 22 574 676 484
8 29 24 696 841 576
9 26 24 624 676 576
10 28 21 588 784 441
11 27 20 540 729 400
12 28 20 560 784 400
13 31 22 682 961 484
14 31 20 640 1.024 400
15 26 21 546 676 441
16 30 26 728 784 676
17 24 21 504 576 441
18 28 26 728 784 676
19 29 20 580 841 400
20 29 19 551 841 361
21 29 21 609 841 441
22 25 19 475 625 361
23 26 27 702 676 729
24 26 20 520 676 400
25 26 20 520 676 400
26 26 20 520 676 400
16.941 520 21.465 676 413.179 400
601 20

Dari tabel diatas diperoleh: N = 27


758 26
N=27 27

A Hak ci Jambi 3t ate Islamic University of 3Ult han Thaho 3aifUddin


Jambi
Ha k Cigla DiFndungi Undang-Undang'
1.Diloro ng mengutip sebogio n dan atau seluruh karyo tulis ini tanpa rn ncontumko» as nygbutkon sumber asli:
o. Pengulipon hanya untuk kepentingan pendidiko n, pe r›ion, penurson koryo ilmioh, penyusunon laporan, penurron kr-itik atau tinjouan suatu masa
loh.
b. Pengufipon f"cJak merugikan kepenfingo n yang wojor UIN Sufho Jambi
2.Dilaro ng memperbo nya k sebagaian don atau seluruh karya tulis ini doD m bentuk apapun tanpa izin UIN Sutho Jo mbi
LAMPIRAN 4
Kuisoner (Angket) Penelitian
Identitas Responden :
1) Nama :
2) Umur :
3) Jenis Kelamin :
4) Alamat :
PETUNJUK
a. Isilah sesuai dengan kebiasaan yang anda lakukan sehari-hari
b. Pilihlah salah satu jawaban anda
c. Empat pilihan jawaban yang dapat dipilih
: Sangat Setuju = SS
Setuju =S
Tidak Setuju = TS
Sangat Tidak Setuju = STS
Tabel 3.1 Indikator Variabel X
Indicator variable X
Pemanfaatan gadget 2. Media pembelajaran
3. Sumber informasi
4. Sistem administrasi

No Pertanyaan
Variabel Pemanfaatan Gadget (X) SS S TS STS
(4) (3) (2) (1)
Pemanfaatan Gadget
1 Gadget sangat penting bagi saya
2 Saya menggunakan gadget setiap hari
3 Saya menggunakan gadget untuk kepentingan
belajar
4 Saya menggunakan gadget untuk
mengumpulkan tugas
5 Dengan memanfaatkan gadget, saya
menambah pengetahuan
6 Dengan menggunakan gadget, saya dapat
memberi dan menerima informasi
7 Jika terlalu lama bermain gadget mata saya
terasa sakit
Pembelajaran Daring
8 Saya senang belajar daring menggunakan
gadget
9 saya menggunakan zoom meeting dalam
pembelajaran daring
10 saya menggunakan classroom dalam
pembelajaran daring
11 saya menggunakan google meet dalam
pembelajaran daring
12 saya menggunakan wattshapp dalam
pembelajaran daring
13 Saya kurang menguasai saat penggunaan
gadget
14 Jaringan menjadi factor penghambat
pembelajaran daring
15 Orang tua saya tidak selalu mendampingi saya
saat pembelajaran daring
17 Saya jenuh dan bosan saat melaksanakan
pembelajaran daring
Jumlah Responden Terhadap Kuisoner Variabel X dan Variabel Y LAMPIRAN 5

6 Hak cipta mili n Thaha Saifuddin


Jambi
Hak Cipta Dilndun@ Undor•g-Undong:
I. Ddczong mengutip sebog§on don atau seluruh kczyo Mé ini tanpa rner›cantumkon do menyebutkan number os8:
2. E0czong memperbonyok sebczgc ian dan atau seluruh kczyo this in ddom bentuk apapun tanpa izin UIN Sulho
Combi
a. Pengulipon hanya untuk kepenfingon pencfcgkan, penektion, periulison k<xyo Zrnioh, penyusunan laporan, periuftsan kñlik Otau fin}auan suatu
mosoloh.
b. Pengulipon lidak rnerugikan kepenfingon yang wajcx UIN 3ulha Jambi

2. E0czong memperbonyok sebczgc ian dan atau seluruh kczyo this in ddom bentuk apapun tanpa izin UIN Sulho
Combi
Perkenalan dengan siswa sekaligus Tanya jawab tentang pembelajaran daring
Wawancara dengan Kepala Sekolah
LAMPIRAN 6

6 Hak cipta ifuddin Jambi


Hak Cipta DiFndungi Undor›g-Undong:
1.Dilcsong mengutip sebagian don otou seluruh kcxyo tulis ini tonpo rner›contumkon da menyebutkan sumber osli:
o. Pengutipon hanya untuk kepentingan pendidikan, pewr›ion, penurson kcx a ilmioh, penyusunan laporan, penurron kr-itik atau tinjouon suatu
mosoloh.
2. Dilczong memperbonyok sebagai ar atau seluruh kczyo tulis ini doDm bentuk apapun tanpa izin UIN Sutho
Combi
b. Pengutipon i"cJak merugikan kepentingan yang wajcx UIN Sutha Jambi

2. Dilczong memperbonyok sebagai ar atau seluruh kczyo tulis ini doDm bentuk apapun tanpa izin UIN Sutho
Combi
Setelah mengambil data dan wawancara bersama guru kelas dan staf TU

Wawancara bersama guru kelas V dan Kepala Sekolah


6 Hak ci Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Hak Cipta Dilndun@ Undor•g-Undong:
I. Ddczong mengutip sebog§on don atau seluruh kczyo Mé ini tanpa rner›cantumkon do menyebutkan number os8:
a. Pengulipon hanya untuk kepenfingon pencfcgkan, penektion, periulison k<xyo Zrnioh, penyusunan laporan, periuftsan kñlik Otau fin}auan suatu
mosoloh.
2. E0czong memperbonyok sebczgc ian dan atau seluruh kczyo this in ddom bentuk apapun tanpa izin UIN Sulho
Combi
b. Pengulipon lidak rnerugikan kepenfingon yang wajcx UIN 3ulha Jambi

2. E0czong memperbonyok sebczgc ian dan atau seluruh kczyo this in ddom bentuk apapun tanpa izin UIN Sulho
Combi
LAMPIRAN 7

0 Hak cipta milik UIN 3Uiha Jambi 3t ate Islamic University of 3Ult han Thaho 3aifUddin
Jambi
Ha k Cigla DiFndungi Undang-Undang'
1.Diloro ng mengutip sebogio n dan atau seluruh karyo tulis ini tanpa rn ncontumko» as nygbutkon sumber asli:
2. Dilaro ng memperbo nya k sebagaian don atau seluruh karya tulis ini doD m bentuk apapun tanpa izin UIN Sutho
Jo mbi
o. Pengulipon hanya untuk kepentingan pendidiko n, pe r›ion, penurson koryo ilmioh, penyusunon laporan, penurron kr-itik atau tinjouan suatu masa
loh.
b. Pengufipon f"cJak merugikan kepenfingo n yang wojor UIN Sufho Jambi

2. Dilaro ng memperbo nya k sebagaian don atau seluruh karya tulis ini doD m bentuk apapun tanpa izin UIN Sutho
Jo mbi
LAMPIRAN 8
Curriculum Vitae

DAFTAR RIWAYAT HIDUP (CURRICULUM VITAE)


Nama : Siti Nur Rohani
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat/Tgl Lahir : Rantau Harapan, 28 Desember 1998
Alamat : RT.09 RW.00, Desa Bakti Mulya,
Kec. Sungai Bahar, Kab. Muaro
Jambi, Jambi.
Pekerjaan : Mahasiswi
Email : sitinurrohani83@gmail.com
No. Kontak 0857 5822 2359
Pendidikan Formal :
No. Jenjang Pendidikan Tahun Tamat
1. TK AL-KAUTSAR II SUNGAI BAHAR 2004/2005
2. SDN 173/IX RANTAU HARAPAN 2010/2011
3. SMP N 24 MUARO JAMBI 2013/2014
4. SMA N 4 MUARO JAMBI 2016/2017
5. UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2020/2021

*Motto hidup : “Jika lelah berlari maka berjalanlah, tapi ingat jangan pernah
berhenti berusaha”

Anda mungkin juga menyukai