SKRIPSI
Oleh:
i
ii
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEANEKARAGAMAN SUKU
SKRIPSI
Oleh:
iii
iv
v
vi
MOTTO
vii
PERSEMBAHAN
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat serta karunia-Nya,
1. Ayahku Abdur Rofiq yang selalu dalam do’a setiap saat, dan Ibuku
selalu ku do’akan.
viii
7. Teman-teman KKN IAIN Salatiga Posko 205, 206, dan 207 yang
terselesaikan.
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang selalu
menyelesikan skripsi ini tidak lupa shalawat serta salam semoga senantiasa
serta para pengikutnya yang selalu setia dan menjadikannya suri tauladan yang
dari zaman kegelapan menuju zaman terang benerang yakni dengan ajarannya
agama islam.
Skripsi ini Penulis susun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi
Penulisan skripsi ini pun tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari
2. Bapak Prof. Dr. Mansur, M. Ag., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
3. Ibu Dr. Peni Susapti, M. Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru
x
4. Bapak Dr. Rasimin, M.Pd.,selaku pembimbing skripsi yang telah
5. Bapak Imam Mas Arum, M.Pd., selaku dosen pembimbing akademik yang
Salatiga.
6. Seluruh Dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga yang
8. Ibu Rahmawati, S.Pd.I., selaku wali kelas VI MI Ma’arif Tingkir Lor yang
10. Kedua orang tua yang selalu mendo’akan dan memberi dukungan setiap
saat.
11. Seluruh pihak yang ikut terlibat dalam proses pembuatan penelitian ini
xi
Demikan ucapan terimakasih penulis sampaikan.Penulis hanya bisa berdoa
kepada Allah SWT, semoga jasa dan amal kebaikan yang sudah diberikan
keterbatasan dan kemampuan, skripsi ini masih jauh dari kata sempurna.Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun selalu terbuka luas dan penulis
ATQIYA’AL’ALAWI
(23040160087)
xii
ABSTRAK
Alawi,atqiya’. 2020. Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Keanekaragaman Suku dan Budaya
Melalui Model Pembelajaran Word Square dan Talking Stick Pada Siswa Kelas IV MI Ma’arif
Tingkir Lor Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2019/2020. Skripsi, Salatiga: Program Studi
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Rasimin,
M.Pd.
Kata kunci: Hasil Belajar IPS, Model Pembelajaran Word Square dan Taking Stick
xiii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
xiv
F. Definisi Operasional .................................................................................11
xv
2) Langkah-langkah Word Square .................................................49
1. Siklus I .................................................................................................56
2. Siklus II ................................................................................................63
xvi
B. Pembahasan ..............................................................................................87
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ..............................................................................................91
B. Saran.........................................................................................................92
LAMPIRAN-LAMPIRAN.....................................................................................
xvii
DAFTAR TABEL
xviii
DAFTAR GAMBAR
xix
DAFTAR LAMPIRAN
1. SKK
2. RPP Siklus 1
4. RPP Siklus 2
xx
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
secara sadar untuk memperoleh perubahan tingkah laku tertentu, baik yang
dapat diamati secara langsung maupun yang tidak dapat diamati secara
semua sama, yakni memberi bimbingan agar peserta didik dapat hidup
1
berhasil apabila mampu mengubah tingkah laku manusia ke arah yang positif
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
Dalam hal ini seorang guru secara langsung akan membantu dalam
perkembangan ilmu pengetahuan dan budaya untuk menjadi lebih baik dan
2).
mendidik dan memberi bekal dan kemampuan dasar kepada siswa agar dapat
dari pada transfer konsep karena dalam pembelajaran IPS siswa diharapkan
2
serta melatih sikap, nilai, moral dan keterampilannya berdasarkan konsep
masalah sosial yang ada di sekitar siswa. Ilmu pengetahuan sosial (IPS)
sosial dan membekali siswa agar dapat berinteraksi dengan masyarakat secara
belajar siswa. Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia
individu (Rusman, 2015: 67). Hasil belajar IPS dapat diartikan sebagai
3
materi pelajaran yang telah disampaikan oleh guru diperoleh dari hasil hasil
ditetapkan di sekolah yaitu 70. Nilai rata-rata kelas pada mata pelajaran IPS
di kelas IV yaitu 59,54 dan dari 22 siswa hanya 7 siswa (31,8%) yang telah
mencapai KKM, sedangkan 15 siswa (68,1%) yang belum tuntas atau belum
kebosanan pada diri siswa, kondisi yang menekan, dan akhirnya proses
Dikarenakan kemampuan dan daya serap siswa itu berbeda-beda, ada siswa
adapun siswa yang paham saat mengerjakan sesuatu dengan mandiri dan
dalam proses pembelajaran harus berpusat dengan siswa. Maka hal itu akan
berfikir siswa secara kritis dalam pembelajaran IPS atau ilmu sosial serta
4
dapat menumbuhkan keterampilan-keterampilan dalam ilmu sosial, jadi
peserta didik dapat membedakan antara fakta dan nilai dari suatu pendapat,
banyaknya materi pelajaran yang harus dihafalkan. Hal ini disebakan materi
tersebut disajikan guru melalui ceramah satu arah dari guru atau dibaca
langsung dari buku, sehingga kegiatan di kelas menjadi monoton dan kurang
negatif pada hasil belajar yang diperoleh siswa.Maka dari itu dirasa perlu
adanya sebuah model dan metode pembelajaran yang kreatif, di antara model
dan media yang berkreatif adalah model pembelajaran Word Square dan
Talking Stick.
5
mencocokan huruf yang tersedia dalam kotak jawaban menjadi sebuah kata
adalah model ini bisa digunakan untuk semua mata pelajaran. Tinggal
oleh penduduk asli Amerika untuk mengajak semua orang berbicara atau
tongkat atau stick. Kelompok yang memegang tongkat atau stick terlebih
2014: 224).
yang berbunyi:
يلِ ِ ِ ِين َآمنُوا إِ َذا قِيل لَ ُك ْم تَ َف هس ُحوا ِِف الْ َم َجال ِه
َ اَّللُ لَ ُك ْم ۖ َوإ َذا ق
س فَافْ َس ُحوا يَ ْف َس ِح ه َ َ ََي أَيُّ َها الذ
اَّللُ ِِبَا تَ ْْع َم ُو ََ ََِر ٍ اَّلل اله ِذين آمنُوا ِمْن ُكم واله ِذين أُوتُوا الْْعُِْم درج
ات ۚ َو ه َ ََ َ َ َْ َ َ ُانْ ُش ُزوا فَانْ ُش ُزوا يَ ْرفَ ِع ه
6
“Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan
meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-
orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah
Maha mengetahui apa yang harus dikerjakan”. (Al Mujadalah : 11)
ceramah atau tanya jawab maka peserta didik akan bosan serta tidak
akan tercapai.
rendahnya hasil belajar siswa, maka perlu dilakukan evaluasi terhadap proses
7
belajar dan hal lain juga tak luput dari perhatian. Dalam hal ini yang dianggap
square dan talking stick sebagai alteratif model peningkatan hasil belajar
penelitian mengenai hal tersebut. Oleh sebab itu penulis ingin melakukan
Word Square dan Talking Stick Pada Siswa Kelas IV MI Ma’arif Tingkir Lor
B. Rumusan Masalah
ini adalah penerapan model pembelajaran word square dan talking stick dapat
2019/2020?
C. Tujuan Penelitian
IPS melalui penerapan model pembelajaran word square dan talking stick
D. Manfaat Penelitian
8
Adapun manfaat yang diharapkan dapat diambil dari penelitian ini
1. Manfaat Teoritis
c. Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa
b. Bagi Guru
9
Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat memberikan manfaat
c. Bagi Sekolah
sekolah.
pendidikan putra-putrinya.
e. Bagi Peneliti
10
E. Hipotesis dan Indikator Keberhasilan
1. Hipotesis Tindakan
relevan dengan kenyataan yang ada atau fakta, jadi suatu hipotesis akan
hasil belajar mata pelajaran IPS materi keanekaragaman suku dan budaya
pada siswa kelas IV Mi Ma’arif Tingkir Lor Kota Salatiga Tahun Pelajaran
2019/2020.
2. Indikator Keberhasilan
dalam penelitian tindakan kelas sini dapat di katakan efektif apabila tujuan
belajar yang telah ditetapkan oleh guru dapat tercapai. Adapun indikator
a. Secara Individual
11
b. Secara Klasikal
F. Definisi Operasional
dalam penelitian ini, maka perlu adanya penjelasan tentang makna definisi
12
mencakup keranah kodnitif, afektif, dan psikomotorik dalam proses
belajar.
masalah sosial yang ada di sekitar siswa . Ilmu pengetahuan sosial (IPS)
pelajaran tersebut memiliki objek material kajian yang sama yaitu manusia
tersedia.
13
Selain itu, Keragaman budaya dapat menarik wistawan luar
14
G. Metode Penelitian
1. Rancangan Penelitian
belajar siswa menjadi menurun. Hal ini terjadi karena proses pembelajaran
mereka jenuh dan tidak tertarik pada mata pelajaran IPS. Selain itu,
sumber belajar yang dipakai guru dalam proses pembelajaran hanya buku
yang ada di sekolah tidak menyarankan kepada siswa untuk membeli buku
15
yang lain. Dalam pemberian latihan kebanyakan menggunakan LKS atau
latihan yang ada di buku. Sebaiknya guru meminta siswa untuk melakukan
percobaan atau pengamatan agar siswa lebih aktif dalam setiap proses
yang dapat memicu semangat setiap siswa untuk secara aktif ikut terlibat
square dan talking stick ini, diharapkan mampu membuat perubahan pada
diri siswa yang dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPS,
3. Langkah-Langkah Penelitian
16
sesuai dengan Berdasarkan langkah-langkah penelitian tersebut siklus PTK
Perencanaan
Pengamatan
Perencanaan
Pengamatan
17
b. Tahap Pelaksanaan Tindakan
c. Tahap Pengamatan
d. Tahap Refleksi
18
b. Mengevaluasi mekanisme tindakan, jika ditemukan langkah-langkah
yaitu:
b. Tes/Evaluasi
kepada test untuk mendapatkan respon sesuai dengan petunjuk itu .Pada
19
pengajaran sesuai tujuan pendidikan dan pengajaran (Sudjana, 2012:
35).
peta konsep pada mata pelajaran IPS penulis gunakan untuk mengetahui
4. Instrumen Penelitian
lembar observasi.
20
a. Tes tertulis/soal yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa
kinerja guru, aktivitas siswa, hasil belajar afektif, dan hasil belajar
disediakan.
5. Analisis Data
hasil dan untuk menarik kesimpulan yang logis berdasarkan data-data yang
dalam penelitian ini yaitu dengan cara memberikan soal tes formatif pada
setiap akhir pelaksanaan pembelajaran. Data yang telah terkumpul tadi lalu
21
a. Penilaian Ketuntasan Belajar
berikut:
P=
Keterangan:
N = Jumlah keseluruhan
∑
M=
Keterangan:
M = Mean (rata-rata)
H. Sistematika Penulisan
Bagian awal ini meliputi sampul, lembar logo IAIN, halaman judul,
22
pengesahan kelulusan, moto hidup dan persembahan, kata pengantar, abstrak,
penulisan.
BAB II Landasan Teori yaitu berisi tentang kajian teori yang berisi
siklus II.
BAB V Penutup yaitu berisi kesimpulan saran, dan juga kata penutup.
Bagian akhir dalam penelitian tindakan kelas ini, terdiri dari daftar
23
BAB II
LANDASAN TEORI
dalam pengertian yang lebih luas mencakup bidang kognitif, afektif dan
kemanusiaan saja. Selain itu Asep dan Haris (2012: 14) juga berpendapat
24
Badrus Zaman (2013: 32) mendefinisikan hasil belajar adalah suatu
hasil akhir yang telah dicapai oleh seseorang setelah melakukan proses
sebagai berikut: a). Tingkah laku, b). Sistem Nilai, c). Perbendaharaan
tertentu dan selanjutnya mengikuti tes akhir. Kemudian dari tes itulah guru
25
a. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
hasil belajar siswa dipengaruhi oleh dua hal, yaitu siswa itu sendiri
atau tingkah laku intelektual, motivasi, minat, dan kesiapan siswa, baik
lingkungan.
sebagai berikut:
1) Faktor Internal
26
2) Faktor Eksternal
a) Kecerdasan Anak
27
b) Kesiapan atau Kematangan
c) Bakat Anak
d) Kemauan Belajar
sesorang.
e) Minat
28
pemusatan perhatian tersebut memungkinkan peserta didik
yang diinginkan.
f) Keluarga
g) Sekolah
di sekolah.
29
dimengerti oleh para siswa tentunya berpengaruh secara positif
guru saja, tetapi bisa juga melalui contoh-contoh yang baik dari
j) Suasana Pengajaran
maksimal.
k) Masyarakat
30
l) Kompetensi Pendidik
berikut:
1) Pemahaman Konsep
2) Keterampilan Proses
31
penggerak kemampuan yang lebih tinggi dalam individu siswa.
hasil tertentu.
3) Sikap
32
Sedangkan IPS yaitu sebuah mata pelajaran yang diajarkan di
tentang gejala atau masalah sosial yang ada di sekitar siswa . Ilmu
33
b. Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Sosial
Oleh karena itu, siswa dibina tidak hanya cukup berpengetahuan dan
34
ilmu pendidikan yang dimaksud adalah adanya seperangkat
tujuan pendidikan
pendidikan IPS secara umum adalah unum adalah untuk mendidik, dan
35
2. Membekali anak didik dengan kemampuan mengidentifikasi,
bidang keahlian.
36
menolong sesame umat manusia, melakukan tindakan dalam
masyarakat.
yang berbeda.
37
Selain itu, Keragaman budaya dapat menarik wisatawan luar negeri.Oleh
38
kegagalan.Dikarenakan kita belum bersatu.Pada saaat itu masih
leluhur.
39
3) Suku Bangsa Batak
bangsa.
lada, tadore, nusa laut, ternate, tanibor, saparna, dan ambon. Suku
40
6) Suku Bangsa di Papua
leluhur.
dua yaitu suku bali alga dan bali majapahit, suku bali alga terkenal
tiga wujud yaitu dewa brahmana, dewa wisnu, dan dewa siwa,
41
c. Keragaman Budaya
rumah adat, tarian daerah, lagu daerah, alat music daerah, adat istiadat
1. Bahasa Daerah
2. Adat istiadatnya
joglo.
42
c) Rumah adat Sulawesi Utara disebut rumah pewaris.
4. Pakaian Adat
sebagai berikut:
43
d) Gitek Balen, Yapong, Jaipong DKI Jakarta
d. Menghargai Keragaman
44
B. Model Pembelajaran Word Square dan Talking Stick
dan membimbing pelajaran dikelas atau yang lain (Rusman, 2013: 133).
45
Menurut Amri (2013: 34) model pembelajaran kurikulum 2013
memiliki empat ciri khusus yang tidak dimiliki oleh strategi, metode atau
ataupengembangnya.
dapat tercapai.
memahami dan menguasai materi apa yang akan disampaikan, serta guru
46
Istilah pembelajaran mengarahkan pada suatu pendekatan
bergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru,
didik.
47
2. Model Pembelajaran Word Square
Word Square adalah model ini bisa digunakan untuk semua mata
48
1. Kelebihan dan kekurangan model pembelajaran word square
Kelebihan
Kekurangan
49
diatas.Akan tetapi tidak sampai keluar jauh dari konteks yang
yang diacak.
telah disediakan.
talking stick salah satu dari sekian banyak model pembelajaran kooperatif
50
Model pembelajaran ini dilakukan dengan bantuan
pokok.
berbantuan tongkat.
51
1. Kelebihan dan kekurangan talking stick
Kelebihan
Kekurangan
secara kooperatif.
kesimpuan.
52
h) Evaluasi.
C. Kajian Pustaka
siswa yang ditandai dengan ketuntasan belajar siswa, yaitu pra siklus
pada siklus I mencapai nilai rata-rata 52,24, pada siklus II nilai rata-rata
53
3. Eka Wijana, (2011) dengan judul “Penerapan Model Belajar Word
Square dan Talking Stick Pada Kelas IV MI Ma’arif Tingkir Lor Kota
54
BAB III
DESKRIPSI PENELITIAN
1. Perencanaan (Planning)
lembar penilaian dan soal tes, lembar pengamatan siswa dan gruru dan
2. Pra Siklus
harian atau hasil belajar mata pelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)
ini.
55
Tabel 3.1
NILAI ULANGAN HARIAN PRA SIKLUS
Sumber : Nilai Ulangan Harian Mata Pelajaran IPS Kelas IV MI Ma’arif Tingkir
lor.
56
Pembelajaran). Di dalam RPP memuat seluruh konsep pembelajaran,
yang berlangsung.
pada hari, Senin, 3 Februari 2020.Target yang ingin dicapai adalah siswa
sebagai berikut:
a. Tahap Perencanaan
57
dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Kegiatan yang dilakukan
belajar mengajar.
58
perencanaan.Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan selama
1. Kegiatan awal
hari ini.
sekolah.
59
i. Guru membagi siswa menjadi siswa menjadi 5 kelompok
2. Elaborasi
semester II.
di indonesia
soal.
60
k. Siswa menjawab di dalam kotak kolom yang tertera.
3. Konfirmasi
agama di Indonesia.
semangat.
4. Penutup
61
c. Guru memberikan pesan-pesan supaya rajin belajar supaya
(Religius)
c. Tahap Pengamatan
d. Tahap Refleksi
62
Adapun kegiatan guru selama proses ini adalah :
di kelas. Disini tugas guru harus bisa kreatif dalam menggunakan teknik
meningkat.
2. Siklus II
RPP, lembar soal, lembar soal observasi, lembar evaluasi dan menambah
63
pembelajaran agar kegiatan belajar mengajar berjalan dengan
menyenangkan.
a. Tahap Perencanaan
agama di indonesia.
menyenangkan.
64
3) Menyiapkan bahan ajar tentang keragaman budaya dan agama di
indonesia.
dikelas.
1. Kegiatan Awal
pertemuan kemarin.
65
h) Siswa mengamati penjelasan guru mengenai materi keragaman
2. Kegiatan Inti
Elaborasi
tersebut.
dibahas
pertanyaan
l) tersebut
66
o) Siswa menjalankan Stick nyasambil diiringi dengan lagu “satu
Konfirmasi
Kegiatan Penutup
hari ini.
tepat.
datang.
67
c. Tahap Pengamatan
berlangsung.
kedepannya.
belajar mengajar.
68
d. Tahap Refleksi
dan diskusi. Selain itu bimbingan dan motivasi guru cukup untuk
69
BAB IV
ulangan harian atau hasil belajar mata pelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan
Tingkir Lor Kota Salatiga masih dikatakan rendah, yaitu 22 siswa yang
70
Tabel 4.1
NILAI ULANGAN HARIAN PRA SIKLUS
P=
Keterangan:
N = Jumlah keseluruhan
F = Frekuensi
71
∑
M=
Keterangan:
M = Mean (rata-rata)
N = Banyaknya siswa
Minimal (KKM) yang telah ditetapkan di sekolah yaitu 70. Nilai Nilai
rata-rata kelas pada mata pelajaran IPS di kelas IV yaitu 56,46 dan dari
15 siswa (68,1%) yang belum tuntas atau belum mencapai standar KKM
72
1. Deskripsi Siklus I
Penelitian Tindakan Kelas siklus I dilaksanakan pada penelitian ini
siswa tuntas dan yang lain belum tuntas, dengan demikian baru
35% dari jumlah keseluruhan siswa yang mencapai KKM. Hal ini
73
Tabel 4.3
Tingkir lor
P=
Keterangan:
N = Jumlah keseluruhan
F = Frekuensi
74
∑
M=
Keterangan:
M = Mean (rata-rata)
N = Banyaknya siswa
pada pra siklus hasil siswa yang tuntas belajar sebanyak 31,81%
pada siklus I ini, terdapat kekurangan pada siklus I ini, maka akan
75
Kendala pada siklus I ini, siswa banyak yang belum
siswa malu untuk bertanya ketika ada materi pelajaran yang belum
KKm yang ditentukan. Berikut ini tabel hasil pengamatan guru dan
siswa.
bawah ini
Tabel 4.5
Lembar Observasi Siswa Siklus II
Sikap
NO NAMA Aktif
Bertangg Kerjasa Simpati
ungjawa ma
B C K B bC K B C K B C K
1 Siti Rahmawati ˅ ˅ ˅ ˅
Jawab
2 M Jason Ariel P.
Nama ˅ ˅ ˅ ˅
Sadewa
NO
3 M. Zain A’raf Praditya ˅ ˅ ˅ ˅
7 Ahmad Faqih ˅ ˅ ˅ ˅
Dzulfiqor
76
8 April Fairuz Mazaya ˅ ˅ ˅ ˅
9 Latifa Az Zahra ˅ ˅ ˅ ˅
Sukoco
11 Safira Stradani ˅ ˅ ˅ ˅
15 Zahra Kharema ˅ ˅ ˅ ˅
Tegarani
16 A. Mujtahidul ˅ ˅ ˅ ˅
Amali I.M.
17 Anita May Dina ˅ ˅ ˅ ˅
18 Nazril Gita ˅ ˅ ˅ ˅
Zulkarnaen
Keterangan :
B : Baik ( Skor 3 )
C : Cukup ( Skor 2 )
K: Kurang ( Skor 1 )
77
d. Kegiatan Guru Siklus I
Tabel 4.6
No Nilai
Aspek yang Diamati 1 2 3 4
1 Membuka pelajaran dengan salam pembuka dan ˅
berdo’a.
5 GuruMemberikan penjelasanpadasiswa ˅
tentangmodel
78
membagi soal dan kunci jawaban
13 Gurumembimbingsiswaselamakengiatan ˅
berlangsung
14 Masing-masingkelompokmelaporkan ˅
hasilTanyajawab
17 Denganbimbinganguru,siswamenyimpulkan ˅
materi pelajaran
Skor
Keterangan:
1. Kurangbaik
2. Cukup
3. Baik
4. Sangat baik
79
Deskripsi siklus II
belajar siswa, kegiatan belajar siswa, dan kegiatan guru. Adapun hasil dari
tuntas dan yang lain belum tuntas, dengan demikian baru 45,45% dari
siklus II Siswa yang tuntas sebanyak 19 siswa atau 86,36 % Hal ini
target yang peneliti tentukan yaitu 85% dari jumlah seluruh siswa yang
80
Tabel 4.7
Tingkir lor
P=
Keterangan:
N = Jumlah keseluruhan
F = Frekuensi
81
Keterangan:
∑
M=
M = Mean (rata-rata)
N = Banyaknya siswa
tidak tuntas dalam siklus ini harus di adakan dengan cara di private
kelas, dan daya serap pemikiran berbeda dengan yang lain. Cara
82
mengatasi siswa yang tidak tuntas KKM tersebut, harus dengan
bawah ini.
Tabel 4.9
Lembar Observasi Siswa Siklus II
Sikap
NO NAMA Aktif Bertangg Kerjasa Simpati
ungjawab ma
B C K B C K B C K B C K
Jawab
1 Siti Rahmawati ˅ ˅ ˅ ˅
2 M Jason Ariel P. ˅ ˅ ˅ ˅
NO Nama
Sadewa
3 M. Zain A’raf ˅ ˅ ˅ ˅
Praditya
4 Umam Mi’rojul ˅ ˅ ˅ ˅
Zuhda
83
6 Zafia Nada ˅ ˅ ˅ ˅
Salsabila .P
7 Ahmad Faqih ˅ ˅ ˅ ˅
Dzulfiqor
8 April Fairuz ˅ ˅ ˅ ˅
Mazaya
9 Latifa Az Zahra ˅ ˅ ˅ ˅
Sukoco
10 Jaziela Keisya ˅ ˅ ˅ ˅
Haque
11 Safira Stradani ˅ ˅ ˅ ˅
13 Brillian Cantika ˅ ˅ ˅ ˅
F.Y
15 Zahra Kharema ˅ ˅ ˅ ˅
Tegarani
16 A. Mujtahidul ˅ ˅ ˅ ˅
Amali I.M
18 Nazril Gita ˅ ˅ ˅ ˅
Zulkarnaen
19 Putri Alda ˅ ˅ ˅ ˅
Fuadiyah
21 Yusadin Nur ˅ ˅ ˅ ˅
Ngalyaa
22 Afiek Sekti ˅ ˅ ˅ ˅
Wibowo
84
Keterangan :
B : Baik ( Skor 3 )
C : Cukup ( Skor 2 )
K: Kurang ( Skor 1 )
Tabel 4.10
NO Nilai
Aspek yang Diamati 1 2 3 4
1 Membuka pelajaran dengan salam pembuka ˅
dan berdo’a.
5 GuruMemberikan penjelasanpadasiswa ˅
tentangmodel
85
9 Guru membagi siswa dalam 5 kelompok setiap ˅
kelompok terdiri dari 4-5 siswa.
12 Masing-masingkelompok memulai ˅
Tanyajawab Masing masing siswa bertukar
peran sebagai pembaca soal dan penjawab.
13 Gurumembimbingsiswaselamakengiatan ˅
berlangsung
14 Masing-masingkelompokmelaporkan ˅
hasilTanyajawab
17 Denganbimbinganguru,siswamenyimpulkan ˅
materi pelajaran
Skor
Keterangan:
1. Kurangbaik
2. Cukup
3. Baik
4. Sangat baik
86
B. Pembahasan
siswa pada materi keanekaragaman suku dan budaya masih rendah. Hal ini
dapat dilihat dari hasil nilai harian anak yang memenuhi nilai KKM adalah
dari total 22 siswa, yang berarti hanya 7 siswa yang mencapai nilai tuntas
KKM, sedangkan siswa yang belum memenuhi nilai KKM sebanyak atau 15
sebelumnya.
87
Berikut rekapitulasi Hasil belajar siswa kelas IV pada pra siklus,
Tabel 4.11
tindakan kelas ini memperoleh hasil seperti tabel diatas. Berikut penjabaran
1. Siklus I
88
Nilai hasil belajar siswa proses pembelajaran pada siklus I, peneliti
Salatiga.Pada tahap ini hasil tes evaluasi menunjukkan hasil siswa yang
2. Siklus II
Pembelajaran Word Square dan Talking Stick. Nilai Hasil Belajar Siswa
Square dan Talking Stick. Melalui data yang diperoleh dari siklus II dapat
Hasil evaluasi yang diperoleh dari siklus II yaitu (19 siswa) tuntas,
89
peneliti yaitu 85% siswa tuntas atau mencapai KKM yang telah ditetapkan
90
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Hasil Belajar IPS Materi Keanekaragaman Suku dan Budaya Melalui Model
sebagai berikut:
sebagai berikut, dengan jumlah siswa kelas IV MI Ma’arif Tingkir Lor Kota
Salatiga sejumlah 22 siswa dengan KKM penetapan sekolah yaitu 70. Pada
kegiatan pra siklus jumlah siswa yang tuntas adalah 7 siswa (31,81%),
sedangkan siswa yang belum tuntas 15 siswa (68,18%). Dengan nilai rata-rata
56.46. Pada siklus I siswa mengalami peningkatan jumlah siswa yang tuntas
Dalam penerapan model word square dan talking stick ini dapat
meningkatkan hasil belajar siswa dan target pencapaian KKM yang telah
91
Budaya Melalui Model Pembelajaran Word Square dan Talking Stick Pada
dapat meningkatkan hasil belajar siswa sesuai KKM. Hal ini dapat dilihat dari
pencapaian hasil belajar siswa dari 22siswa yang nilainya mencapai KKM
ketuntasan belajar siswa secara beruntun pada pra siklus ke siklus I sebanyak
B. SARAN
1. Bagi Siswa
b. Lebih aktif dan antusias dalam kegiatan di dalam kelas maupun diluar
kelas
d. Percaya diri dan berani bertanya daripada berdiam diri tetapi tidak
92
2. Bagi Guru
pembelajaran agar siswa tidak mudah jenuh dan bosan saat proses
pembelajaran berlangsung.
3. Bagi Sekolah
square dan talking stick menjadikan siswa lebih aktif dan semangat
pendidikan.
93
DAFTAR PUSTAKA
94
Kurniasih, Imas dan Berlin Sani.2015. Ragam Pengembangan Model
Pembelajaran.Jakarta: Kata Pena.
Mahmud dan Tedi Priyatna. 2008. Penelitian tindakan Kelas Teori dan Praktik.
Bandung: Tsabita
Poerwanti, Endang, dkk. 2008. Asesmen Pembelajaran SD.Jakarta: Direktorat
Jendral.
Rahmawati, Dwi, 2019. Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Kenampakan Alam
wilayah Daratan dan Perairan Menggunakan Model Talking Stick dan
Media Gambar Pada Siswa Kelas V Mi Tholabiyah, Krajon, Banyubiru,
Semarang, Tahun Pelajaran 2018/2019. Skripsi Salatiga: Program Studi
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Salatiga.
Rasimin. 2012. Pembelajaran IPS, Teori, Aplikasi, dan Evaluasi. Salatiga: Stain
Salatiga Press.
Rochimah, Nur Apriliya & Badrus Zaman. 2018. Pendidikan Moral Anak
Jalanan. Yogyakarta: Trussmedia Grafika.
Rosma, Hartiny. 2010. Model Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Sukses
Offset.
Rusman. 2012. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer.Bandung: Alfabeta.
Rusman. 2015. Pembelajaran Tematik Terpadu. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Sudjana Nana. 2009. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
95
Susanto Ahmad. 2013. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Suyono, dan Hariyanto. 2017. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Wijina, Eka. 2019. Penerapan Model Belajar Word Square Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VIII-
C SMP AL-Falah Karangwangi Depok Tahun Pelajaran 2010/2011.
Yamin, Moch. 2014. Teori dan Metode Pembelajaran. Malang: Madani.
Zaman, Badrus. 2013. Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqih melalui
Penerapan Metode CTL dan Pemberian Motivasi Belajar pada Siswa Kelas
VII A MTs Negeri Teras, Boyolali Tahun 2012. Tesis: Pascasarjana UMS.
96
Lampiran 1
SATUAN KREDITKEGIATAN
(RPP)
Kelas / Semester :4 /2
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR
Muatan :IPS
Kompetensi Indikator
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan memperhatikan penjelasan guru, siswa mampu menyebutkan keragaman
suku bangsa, sosial dan agama di Indonesia.
2. Dengan mengamati gambar, siswa dapat mengetahui dan mampu menyebutkan
keragaman suku bangsa, sosial dan agama di Indonesia.
3. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran siswa mampu menyebutkan dan
menjelaskan keragaman suku bangsa, sosial dan agama yang ada di lingkungan
sekitar siswa.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Ragam Suku Bangsa di Indonesia
berkebun. Hasil perkebunan yang banyak dihasilkan, yaitu the dan sayur-
sayuran
bertenak.
tadore, nusa laut, ternate, tanibor, saparna, dan ambon. Suku bangsa ambon
menjadi dua yaitu: penduduk yang tinggal di pantai dan penduduk asli
tinggaldi pegunungan, sedangkan penduduk yang di pinggir pantai adalah
meramu sagu yang dimasak menjadi bubuk, atau semacam roti bakar,
laki-laki biasanya berburu dan mencari hasil hutan, agama yang mereka
Suku bali terdapat di pulau bali, suku bali di bagi menjadi dua
yaitu suku bali alga dan bali majapahit, suku bali alga terkenal keunikan
Orang hindu percaya trimurti yang memiliki tiga wujud yaitu dewa
brahmana, dewa wisnu, dan dewa siwa, semua ajarannya terdapat didalam
patung, ukir dan lukisan. Upacara yang terkenaldi bali adalah upacara
b) Agama Katolik
Kitab Suci : Al Kitab
Nama Pembawa : Yesus Kristus
Tempat Ibadah : Gereja
Hari Besar : Hari Natal, Hari Jumat Agung, Hari Paskah,
Kenaikan Isa Almasih
c) Agama Kristen
Kitab Suci : Al Kitab
Nama Pembawa : Yesus Kristus
Tempat Ibadah : Gereja
Hari Besar : Hari Natal, Hari Jumat Agung, Hari Paskah,
Kenaikan Isa Almasih
d) Agama Hindu
Kitab suci : Weda
Nama Pembawa : --
Tempat Ibadah : Pura
Hari Besar : Hari Nyepi, Hari Pagerwesi, Hari Saraswati
e) Agama Buddha
Kitab Suci : Tri Pitaka
Nama Pembawa : Siddharta Gautama
Tempat Ibadah : Vihara
Hari Besar : Hari Raya Waisak, Hari Asadha, Hari Kathina
f) Konghucu
Kitab Suci : Si Shu Wu Ching
Nama Pembawa : Kong Hu Cu
Tempat Ibadah : Klenteng/ Li Tang
Hari Besar : Tahun Baru Imlek, Cap Go Meh
E. PENDEKATAN & METODE
Pendekatan : Scientific
Model : Word Square
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Aloka
si
Wakt
Kegiatan Deskripsi Kegiatan u
Wakt
Kegiatan Deskripsi Kegiatan u
A. Mengamati
. Menanya
Mencoba
1. Guru menjelaskan langkah-langkah model
pembelajaran word square dan talking stick
2. Guru membagi siswa kedalam 5 kelompok
3. Guru memberikan soal pada siswa
Kegiatan
4. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk 45 me
Inti mengerjakan soal. nit
Aloka
si
Wakt
Kegiatan Deskripsi Kegiatan u
Menalar
Wakt
Kegiatan Deskripsi Kegiatan u
4. Instrumen Penelitian
a. Soal (Terlampir)
b. Jawaban (Terlampir)
c. Nilai = Jawaban benar pilihan ganda x 4
Lampiran 3
1. Indonesia adalah negara yang memiliki kebudayaan yang beragam, karena memiliki…
3. Keragaman suku bangsa dan agama di Indonesia tidak perlu dijadikan masalah, justru
merupakan salah satu…
4. Salah satu penyebab banyaknya suku bangsa yang ada di Indonesia adalah ....
5. Di bawah ini yang bukan merupakan bagian keragaman di Indonesia adalah ....
b. Bahasa d. Agama
6. Suku terbanyak di Indonesia adalah suku ....
8. Suku-suku di bawah ini yang tidak berasal dari pulau Kalimantan adalah ....
12. Masyarakat di pegunungan lebih memilih bekerja berkebun atau bertani sayur,
sedangkan masyarakat di pesisir pantai banyak yang bekerja sebagai nelayan. Hal ini
menunjukkan bahwa keragaman masyarakat dapat disebabkan oleh ....
13. Bahasa daerah akan terjaga dan tidak punah jika kita ....
a. 32 b. 33 c. 34 d. 35
15. Indonesia merupakan negara yang letaknya strategis, karena Indonesia berada di antara
dua benua yaitu ....
a. Al Qur’an
b. Alkitab
c. Si Shu Wu Ching
d. Tripitaka
18. Dalam menjalani kehidupan bermasyarakat dengan keragaman agama, maka kita perlu
menjunjung tinggi ....
a. Toleransi c. Modernisasi
b. Konsumsi d. Egoisme
4. Indonesia adalah negara yang terletak di antara dua samudra yaitu ....dan ....
5. Keragaman suku bangsa dan agama akan menjadi penguat bangsa, jika kita selalu
menjunjung tinggi rasa ....
Lampiran 4
Kunci jawaban
A. Pilihan Ganda
1. b. Ribuan suku
2. b. Berbeda-beda namun tetap satu
3. a. Kekayaan bangsa
4. b. Indonesia memiliki ribuan pulau
5. c. Bendera bangsa
6. d. Jawa
7. d. Papua
8. b. Suku Minahasa
9. c. Jawa Timur
10. b. L Manik
11. b. Mengubah bentuk benda
12. a. Kondisi Alam
13. c. Turut serta memakai dan melestarikannya
14. b. 33
15. d. Asia dan Australia
16. a. Kalimantan Tengah
17. a. Al Qur’an
18. a. Tolerasi
19. b. Siddharta Gautama
20. a. Hindu
B. Essay
1. Sumatra Utara
2. Sulawesi
3. Yogyakarta
4. Samudra Hindia dan Samudra pasifik
5. Persatuan / toleransi
Lampiran 5
(RPP)
Kelas / Semester :4 /2
I. KOMPETENSI INTI
5. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
6. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
7. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah.
8. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
J. KOMPETENSI DASAR
Muatan :IPS
Kompetensi Indikator
K. TUJUAN PEMBELAJARAN
4. Dengan memperhatikan penjelasan guru, siswa mampu menyebutkan keragaman
budaya di Indonesia.
5. Dengan mengamati gambar, siswa dapat mengetahui dan mampu menyebutkan
keragaman budaya di Indonesia.
6. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran siswa mampu menyebutkan dan
menjelaskan keragaman budaya yang ada di lingkungan sekitar siswa.
L. MATERI PEMBELAJARAN
Keragaman Budaya
A. Mengamati
. Menanya
Menalar
Mengkomunikasikan
2. Instrumen Penelitian
d. Soal (Terlampir)
e. Jawaban (Terlampir)
f. Nilai = Jawaban benar x 4
Lampiran 6
6. Tari Saman dari aceh adalah contoh tarian daerah yang menggunakan pola lantai ….
a. Vertikal b. Diagonal
c. Oval d. Horizontal
a. Fu b. Tifa
c. Nafiri d. Sampe
a. Sumatra b. Maluku
c. Jawa d. Sulawesi
10. Berikut ini yang bukan termasuk alat musik daerah dari Indonesia adalah ….
a. Serunai b. Kolintang
c. Piano d. Tifa
11. Alat musik daerah berikut ini yang cara memainkannya dengan ditiup adalah ….
a. Angklung b. Panting
c. Sasando d. Serunai
13. Gapura Candi Bentar adalah nama rumah adat dari daerah ….
14. Nama rumah adat di bawah ini berasal dari pulau Sulawesi, kecuali ….
a. Tongkonan b. Mandar
c. Baileo d. Tambi
15. Setiap rumah adat di Indonesia memiliki keunikannya sendiri, hal ini menunjukkan
bahwa nenek moyang bangsa Indonesia sangat pandai dalam bidang ….
a. Maritim b. Arsitektur
c. Irigasi d. Bisnis
16. Sikap-sikap yang tepat dalam menghadapi keberagaman budaya di Indonesia kecuali?
18. Tarian daerah yang beragam dari setiap daerah di Indonesia menggambarkan ….
19. Tarian daerah di bawah ini yang berasal dari Provinsi Jambi adalah ….
b. Banyak hasil budaya bangsa yang diakui menjadi milik negara lain
1. Indonesia memang memiliki kebudayaan yang beragam, sikap kita terhadap budaya
daerah lain adalah ….
Kunci Jawaban
A. Pilihan Ganda
3. d. Olahraga
4. a. Sumatra
6. d. Horizontal
7. b. Tari Serimpi
8. b. Tifa
9. d. Sulawesi
10. c. Piano
11. d. Serunai
13. b. Bali
14. c. Baileo
15. b. Arsitektur
2. Honai
3. Sumatra Barat
5. Jawa Barat
Lampiran