Anda di halaman 1dari 132

Pendidikan Kepercayaan

Terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Feby Lestari Supriyono

KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

SD KELAS
MODUL AJAR

BUDI PEKERTI IV
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Pusat Asesmen dan Pembelajaran
2021
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Gambaran Umum

Judul Modul Ajar : Budi Pekerti


Jenjang / Kelas : SD / IV
Kode : KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4
Mapel : Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang
Maha Esa dan Budi Pekerti
Penulis/Instansi : Feby Lestari Supriyono/ DMD MLKI Banyumas
Jumlah Pertemuan : 13 Pertemuan x 3 JP (39 JP)
Alokasi Waktu : 1365 menit
Jumlah Peserta didik : maksimal 28 peserta didik
Target Peserta didik : Peserta didik regular / tipikal
Fase : B
Elemen / domain : Budi Pekerti

1
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

ELEMEN BUDI PEKERTI


Peserta didik dapat menunjukkan budi pekerti mulai
CAPAIAN mengenal hingga menunjukkan sikap-sikap dalam budi
PEMBELAJARAN pekerti dalam berinteraksi dengan keluarga, lingkungan
sekitarnya, teman dan guru serta berdialog antar Agama
dan Kepercayaan
KELAS KELAS 4
CAPAIAN Peserta didik menanggapi kebiasaan patuh dan sikap
PEMBELAJARAN jujur, menghormati kepada orang tua, anggota keluarga,
PERTAHUN dan guru serta bangsa dan negara.
Peserta didik juga menanggapi perilaku pemaaf, sabar
dan toleran, percaya diri, santun, rajin belajar, kerja
keras, disiplin, sikap kritis, dan tanggung jawab serta
gotong royong
4.3.1. Dengan mengamati gambar, video pembelajaran
dan bimbingan guru, peserta didik mengidentifikasi
sikap patuh, jujur, menghormati, santun, disiplin,
percaya diri, tanggung jawab, gotong royong dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
ALUR TUJUAN serta bangsa dan negara.
4.3.2. Dengan mengamati gambar, video pembelajaran
PEMEBELAJARA
dan bimbingan guru, peserta didik menyebutkan
N SETIAP FASE pentingnya sikap patuh, jujur, menghormati, santun,
disiplin, percaya diri, tanggung jawab, gotong
royong dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
dan guru serta bangsa dan negara.
4.3.3. Dengan mengamati gambar, video pembelajaran
dan bimbingan guru, peserta didik membiasakan
sikap patuh, jujur, menghormati, santun, disiplin,
percaya diri, tanggung jawab, gotong royong dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
serta bangsa dan negara.
4.3.4. Dengan mengamati gambar, video pembelajaran
dan bimbingan guru, peserta didik menunjukkan
sikap patuh, jujur, menghormati, santun, disiplin,
percaya diri, tanggung jawab, gotong royong dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
serta bangsa dan negara.

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan


KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

PROFIL PELAJAR PANCASILA


Kata / Frase Kunci yang dipelajari:

 Asal-usul kepercayaan
 Penyebaran kepercayaan
 Eksistensi kepercayaan
 Tokoh Penghayat
Deskripsi Umum:
Modul Ajar ini membahas tentang asal-usul tahapan pembakuan dan
penyebaran Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta tokoh-
tokoh Penghayat Kepercayaan yang berperan dalam eksistensi
Kepercayaan baik secara nasional maupun lokal.
Pengetahuan/keterampilan prasyarat
 Keterampilan membaca teks
 Keterampilan bermain peran
 keterampilan bernyanyi
 Keterampilan belajar daring, apabila tidak dapat menggunakan dapat
melalui buku teks yang diunduh dari laman kemendikbud atau dari
MLKI www,mlki.org.id
 Kesepakatan bersama kelas yang dibuat sebelum mulai kelas daring.

Model pembelajaran: Inquiri, Student Centered Learning


Moda Pembelajaran
 Tatap muka
 PJJ Daring
 PJJ Luring
 Panduan tatap muka dan PJJ (blended learning)

Penilaian Guru
o Asesmen individu
o Asesmen kelompok
o Keduanya

Jenis asesmen:
 Tertulis
 Performa
 Penilaian sikap
3
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

 Penilaian antar teman

Materi Ajar, Alat dan Bahan:


 Buku Siswa dan Buku Guru SD Kelas IV Pendidikan Kepercayaan
Terhapat Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti
 Buku Pendamping/monograf dari masing paguyuban
 Ensiklopedia Kepercayaan
 Buku catatan peserta didik
 Papan tulis/ White Board
 Alat peraga
 Gambar
 artikel
 video
 jaringan internet
 computer
 hand phone
 sumber belajar lain yang relevan

Pengaturan peserta didik:


 Individu
 Berpasangan
 Berkelompok (> 2 orang)
Catatan Guru:
 Pada pelaksanaan proses pembelajaran, hal tidak terduga yang dapat
terjadi yaitu terdapat kesalahan umum saat mempelajari materi.
Kesalahan ini dapat disebabkan oleh guru dalam menyiapkan
media/alat/bahan yang terkadang tidak sesuai dengan kondisi kelas.
Misal laptop/proyektor untuk menyajikan materi, namun ternyata sarana
listrik tidak mendukung, maka guru dapat menggunakan alternatif lain
yaitu papan atau kertas.
 Kesalahan lain dapat juga disebabkan oleh peserta didik dalam
menyelesaikan tugas yang diberi oleh guru. Misalkan peserta didik
diminta mengakses internet untuk mencari referensi materi, namun
ternyata dalam pelaksanaannya peserta didik masih gagap teknologi.
Hal ini dapat diatasi dengan cara guru memberi arahan/pelatihan
sederhana terlebih dahulu.
 Guru dapat menggunakan sumber belajar alternatif sesuai ketersediaan
di lingkungan belajar sehingga memudahkan dalam proses
pembelajaran.
4
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

 Modul ini dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran

5
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

PETA KONSEP
Aku dan Keluargaku

Berkunjung ke
Negeri Kejujuran

Berbakti kepada
Orang Tua

Patuh di Sekolah

Berbagi bersama
Teman

Upacara Pengibaran
Bendera

Budi Pekerti Indahnya bersahabat

Saling Menguatkan

Kebersamaan dalam
Keragaman

Gotong Royong

Rela Berkorban

Generasi Pancasila

Menggapai Cita-Cita

6
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

PERSIAPAN
PEMBELAJARAN

 Guru perlu mempersiapkan hal-


1 hal berikut sebelum memulai
proses pembelajaran:

1. Membaca modul ajar yang sudah


2 dipersiapkan
2. Membaca materi Budi Pekerti baik dari Buku
Guru, Buku Siswa atau sumber lain yang
berkaitan.
3. Menyiapkan alat dan bahan, serta
administrasi pembelajaran yang dibutuhkan
dalam kegiatan pembelajaran, seperti; alat
peraga, presensi, buku jurnal pengamatan
harian, daftar nilai, agenda, buku leger,
spidol, papan tulis, dan media pembelajaran
lainnya.
4. Lembar Kerja Peserta Didik.

7
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

1
AKU DAN
KELUARGAKU

Semester 1
Pertemuan ke-1

MODUL AJAR SD KELAS

BUDI PEKERTI IV
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Pusat Asesmen dan Pembelajaran
2021
8
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Aku dan Keluargaku


Pemahaman Bermakna
Apakah yang kamu ketahui tentang silsilah keluarga?? (Pertanyaan kunci)
silsilah adalah asal-usul suatu keluarga berupa bagan; susur galur (keturunan)
Pertanyaan Pemantik
Seberapa pentingnya diri kita agar dikenal oleh orang lain?
Dapatkah kamu mendeskripsikan tentang dirimu? Jelaskan!
Apakah yang kamu ketahui tentang silsilah keluarga?
Berapa jumlah anggota keluargamu?
Apakah hal penting yang ada dalam keluargamu?
Tips untuk guru:
Guru sebaiknya bijak merespon jawaban peserta didik. Jika ada pemahaman peserta
didik yang perlu diluruskan, guru dapat menggunakan pertanyaan refleksi atas jawaban
peserta didik, seperti: Mengapa kamu berkata demikian? Apa maksud dari
pernyataanmu?
Materi
Apakah yang kamu ketahui tentang silsilah keluarga? Keluarga terdiri atas ayah, ibu,
dan anak-anaknya. Silsilah adalah asal-usul suatu keluarga berupa bagan; susur
galur (keturunan) (kbbi.web.id). Berdasarkan silsilah, berarti kamu dan kakak atau
adikmu adalah keturunan dari ayah dan ibu kalian. Ayah, ibu, dan anak-anaknya
adalah keluarga inti.
Kita harus menyayangi dan menghormati keluarga. Keluarga memiliki arti penting
dalam kehidupan kita, karena keluarga adalah tempat kita pertama belajar tentang
kehidupan dan mengenal sopan santun. Berikut adalah contoh keluarga inti milik
Agni. Agni memiliki ayah, ibu, kakak, dan adik yang disusun dalam sebuah bagan
silsilah yang disebut sebagai pohon keluarga. Cermati poho n keluarga milik Agni!

Pohon keluarga di atas adalah keluarga inti milik Agni. Agni memiliki ayah bernama
9
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Indra dan ibu bernama Andini. Kakak Agni bernama Wijil, sedangkan adiknya
bernama Naya. Mereka hidup bahagia dan saling menyayangi. Agni beserta adik dan
kakaknya sangat menghormati ayah dan ibunya.
Dalam menuliskan sebauh sebuah cerita tentang hubungan dengan anggota
keluarga, tentunya perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
 Penggunaan huruf kapital pada kata di awal paragraf, nama orang, penunjuk
hubungan kekerabatan.
 Unsur unsur kalimat berupa subjek, predikat, objek, dan keterangan.
 Penggunaan tanda “,” (koma), “-“ (tanda hubung), “.” (titik), “?” (tanda tanya),
“!” (tanda seru) dan lain sebagainya.
Buatlah sebuah pohon keluarga seperti yang dimiliki Agni. Mulailah dari keluarga inti.
Lanjutkan pohon tersebut menjadi sebuah pohon keluarga besarmu. Bacakan pohon
keluargamu di depan kelas!

Indikator keberhasilan:
 Peserta didik mengidentifikasi diri dan keluarga dengan baik
 Peserta didik melatih sikap menyayangi dan menghormati keluarga
 Peserta didik menerapkan perilaku menyayangi dan menghormati keluarga
Metode

 ❏ Diskusi
 ❏ Demonstrasi
 ❏ Eksperimen
 ❏ Permainan
 ❏ Kunjungan lapangan
 ❏ Presentasi
 ❏ Project
 ❏ Eksplorasi
 ❏ Ceramah
 ❏ Simulasi

Rangkaian kegiatan/ langkah pembelajaran

Pendahulua  Guru membuka pembelajaran dengan mengucap Salam


n Rahayu diikuti peserta didik
 Dilanjutkan dengan melakukan hening atau berdoa bersama
dipimpin oleh seorang peserta didik secara bergantian.
 Guru melakukan apersepsi, menyampaikan tujuan
pembelajaran dan kata kunci sehingga dapat memotivasi
peserta didik agar intens dalam proses pembelajaran.
 Guru mengecek capaian pembelajaran yang sudah dipelajari
sebelumnya
 Guru menyampaikan capaian pembelajaran yang akan
dipelajari pada pertemuan ini.
10
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

 Peserta didik dapat menunjukkan perilaku mandiri, percaya diri


dan tanggung jawab.
 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan
 Guru menyampaikan lingkup penilaian sikap, pengetahuan dan
ketrampilan.

Inti Kegiatan 1
 Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang Aku dan
Keluargaku
 Guru menugaskan peserta didik untuk melengkapi kalimat di
Buku Siswa
 Guru menjelaskan materi tentang keluarga.
 Guru menugaskan peserta didik membuat sebuah pohon
keluarga seperti contoh pada Buku Siswa.
 Guru berkeliling mengawasi peserta didik dan memberikan
penjelasan jika ada peserta didik yang kesulitan mengerjakan
tugas.
 Guru menugaskan peserta didik membacakan hasil
pekerjaannya di depan kelas.
 Guru memberikan penilaian sesuai dengan rubrik.

Kegiatan 2
 Guru meminta peserta didik untuk melakukan perenungan
dengan menjawab pertanyaan di Buku Siswa.
 Guru dapat memberikan pertanyaan renungan tambahan
sesuai dengan materi pelajaran dan memberikan apresiasi
kepada peserta didik.

Kegiatan 3
 Guru mengulas tentang hubungan dalam pohon keluarga.
 Guru menjelaskan tentang teknik menulis kalimat yang baik.
 Guru menugaskan setiap peserta didik untuk menulis tentang
keluarganya seperti di bawah ini:
1) Hubunganmu dengan ayah dan ibu
2) Hubunganmu dengan adik/kakakmu
3) Hubunganmu dengan saudaramu yang lain
 Guru menugaskan peserta didik untuk membacakan hasil
tulisannya di depan kelas.
 Guru memberikan penilaian sesuai dengan rubrik.
Penutup   Guru memberikan pertanyaan lemparan agar peserta didik
dapat merefleksikan pengalaman yang didapatkan selama
pembelajaran.
 Guru meminta peserta didik untuk mengungkapkan kesan
terhadap pentingnya memahami materi pembelajaran.
11
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

 Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan mengenai


materi pembelajaran.
 Guru menginformasikan materi pertemuan selanjutnya.
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam “Rahayu”
dan salam daerah masing-masing.

I. Lengkapilah titik-titik di bawah ini! Kemudian bacakan di depan


kelas!

Rahayu kawan-kawan. Perkenalkan nama saya adalah


…………....……...
Saya berasal dari Desa …………, Kecamatan …………,
Kabupaten …………, Provinsi ……....…….
Saya lahir pada tanggal …….....……, dari ayah bernama …....
………, dan ibu bernama ……….......…, adik atau kakak bernama
…...............…
Saya adalah Penghayat Kepercayaan …......................………

II. Buatlah sebuah pohon keluarga seperti yang dimiliki Agni. Mulailah
dari keluarga inti. Lanjutkan pohon tersebut menjadi sebuah pohon
keluarga besarmu. Bacakan pohon keluargamu di depan kelas!
III. Buatlah sebuah tulisan pendek tentang hubunganmu dengan
keluargamu, yang memuat:
1. Hubunganmu dengan ayah dan ibu
2. Hubunganmu dengan adik/kakakmu
3. Hubunganmu dengan saudaramu yang lain
Bacakan tulisan yang sudah kamu buat di depan kelas!

Penilaian
1. Penilaian Sikap
Selama proses pembelajaran berlangsung, guru menilai peserta didik menggunakan rubrik
berikut:

No Nama Aspek yang Dinilai Jumlah


Peserta Skor
didik Berdoa Sopan Disiplin Kerja
Sebelum Santun Sama

12
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Beraktivitas

1. Agni

2.

3.

dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:


Skor 1 = tidak pernah (kurang baik)
Skor 2 = kadang-kadang (cukup baik)
Skor 3 = sering (baik)
Skor 4 = selalu (sangat baik)
2. Penilaian Pengetahuan
- Guru memeriksa kelengkapan jawaban peserta didik terhadap pertanyaan
bacaan/uraian dengan rubrik berikut:

Kategori Kategori 1 Kategori 2 Kategori 3 Kategori Kategori 5


4
Jawaban Tidak ada Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban
jawaban tidak tepat kurang tepat benar, benar dan
tidak lengkap
lengkap

Skor penilaian dengan skala antara 0–5, yaitu:


Skor 0 = Tidak ada jawaban (kategori 1)
Skor 1 = Jawaban tidak tepat (kategori 2)
Skor 2 = Jawaban kurang tepat (kategori 3)
Skor 3 = Jawaban benar, tidak lengkap (kategori 4)
Skor 4 = Jawaban benar dan lengkap (kategori 5)

3. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan pada lembar “Ayo Menulis” dengan rubrik penilaian
berikut.

o Nama Aspek yang dinilai Jumlah

13
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Kemampuan
Pesert Keruntuta
menjelaskan Penggunaa Presentas
a n alur Skor
hubungan n bahasa i
didik ceita
keluarga

1 Agni

dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:


Skor 1 = tidak tepat dan tidak benar
Skor 2 = kurang tepat dan kurang benar
Skor 3 = benar, tapi kurang tepat
Skor 4 = tepat dan benar

14
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

15
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

2
Berkunjung ke Negeri Kejujuran
Pemahaman Bermakna
Bagaimana cara melakukan kejujuran?? (Pertanyaan kunci)
Jujur memiliki makna lurus hati, tidak berbohong, atau berkata apa adanya (kbbi.web.id).
melakukan kejujuran akan memberikan banyak manfaat bgi kehidupan kita.

Berkunjung ke Negeri
Pertanyaan Pemantik
Bagaimana cara melakukan kejujuran?

Kejujuran
Bagaimana perasaan kalian jika melakukan perbuatan jujur
Apakah kalian pernah mendengarkan atau membaca dongeng tentang hewan?
Sebutkan dongeng tentang hewan yang pernah kalian ketahui?
Disebut sebagai apakah dongeng tentang hewan?

Semester 1
Tips untuk guru:

Pertemuan ke-2
Guru sebaiknya bijak merespon jawaban peserta didik. Jika ada pemahaman peserta didik
yang perlu diluruskan, guru dapat menggunakan pertanyaan refleksi atas jawaban peserta
didik, seperti: Mengapa kamu berkata demikian? Apa maksud dari pernyataanmu?
Materi

Fabel adalah cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya
diperankan oleh binatang (berisi pendidikan moral dan budi pekerti) (www.kbbi.id)
Contoh fabel: Kisah Kancil dan Buaya, Bangau dan Kepiting, Luwak
yang Setia, dll.
Negeri Kejujuran

MODUL AJAR
Mafi adalah seekor kelinci yang sangat lincah, ceria, dan lucu. Namun kali iniSD
tidak seperti biasanya. Dia sangat menginginkan sepeda seperti teman-temannya.
dia KELAS

IV
“Aku ingin sepeda. Tetapi bagaimana cara mengatakan kepada Papa dan

BUDI PEKERTI
Mama? Pasti mereka tidak akan membelikan sepeda untukku,” kata Mafi bergumam
sendiri.
“Apakah kamu yakin tidak akan dibelikan sepeda oleh Papa- Mamamu?” Kata
Kementerian
suara yang mengagetkan Mafi.Pendidikan, Kebudayaan,
Peri Mawar keluar dari salahRiset dan Teknologi
satu bunga yang
ditanam Mama.Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Pusat Asesmen dan Pembelajaran
“Aku sangat yakin Peri,” kata Mafi sedih.
2021
16
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

“Bagaimana kalau kamu kuajak ke Negeri Kejujuran?” kata Peri Mawar.


“Wah, Negeri Kejujuran? Di manakah itu?” tanya Mafi penasaran.
“Negeri Kejujuran yang berada di dalam hatimu.” Peri Mawar tersenyum
merekah seperti bunga mawar.
Kali ini Mafi menjadi bingung. Apa yang dimaksud oleh Peri Mawar tentang
Negeri Kejujuran. Bagaimana caranya supaya sampai ke negeri tersebut.
“Begini Mafi, sekarang kamu temui papa dan mamamu. Lalu kamu pejamkan
matamu. Kamu katakan yang ada di dalam hatimu. Itu berarti kamu sudah
memasuki Negeri Kejujuran,” jelas Peri Mawar.
“Tetapi kalau nanti aku dimarahi papa mamaku bagaimana?” tanya Mafi.
“Kamu jelaskan, kamu minta sepeda untuk bersekolah. Karena sekolahmu jauh
dan kamu sering terlambat bila berjalan kaki. Sesampainya kamu di kelas, kamu
juga akan merasa lelah. Pasti mereka akan mengerti,” kata Peri Mawar sambil
mengedipkan matanya.
Mafi langsung bergegas menemui orang tuanya yang sedang asyik
bercengkerama.
“Ada apa Mafi, kok muka kamu cemberut begitu?” Tanya Papa meledek Mafi.
Mafi mulai memejamkan mata. Dia pun memasuki Negeri Kejujuran di dalam
hatinya. Papa Mafi menggeleng-gelengkan kepala melihat tingkah anaknya yang
aneh.
“Papa, Mama, apakah Mafi boleh minta sepeda untuk pergi ke sekolah?
Soalnya Mafi sering terlambat ke sekolah. Bahkan kadang sesampai di kelas, Mafi
tidak dapat mengikuti pelajaran dengan baik, karena Mafi kelelahan dan capai
akibat berjalan ke sekolah terlalu jauh.” Kata Mafi masih memejamkan kedua
matanya.
Kali ini papa dan mamanya malah tersenyum melihat tingkah laku Mafi yang
lucu.
“Ya Sayang, besok Papa belikan. Kebetulan hari ini Papa baru dapat rezeki.
Jadi bisa langsung membelikan sepeda untukmu,” kata Papa.
Mafi langsung terbelalak kaget. Dia tidak percaya dengan apa yang baru
didengarnya. Ternyata benar apa kata Peri Mawar. Kalau menginginkan sesuatu,
kita harus berani jujur. Kalau tidak berani, pejamkan mata dan mulai berkata
tentang apa yang kita inginkan kepada orang tua. Selagi semua itu berguna untuk
kita, pasti orang tua tidak akan marah kepada kita.

17
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

“Benarkah, Pa?” Tanya Mafi tidak percaya.


“Iya benar, Sayang.” Papa menganggukkan kepalanya.
“Mafi langsung berlari keluar dan menemui Peri Mawar yang masih
menunggunya.
“Terima kasih ya Peri Mawar. Ternyata pergi ke Negeri Kejujuran itu sungguh
menyenangkan,” kata Mafi senang.
“Iya, sama-sama Mafi. Aku hanya memberikan saran kepadamu. Ternyata
saranku berhasil.” Peri Mawar pun pamit untuk kembali ke rumahnya, di salah satu
pot bunga mawar.
“Asyik, mulai besok aku akan bersepeda ke sekolah. Terima kasih Papa, Mama,
dan juga Peri Mawar yang sudah mengajakku ke Negeri Kejujuran.” Mafi
mengembangkan senyumnya.
Setelah itu Mafi segera menuju kamarnya. Ia membayangkan rasanya ketika
pergi sekolah membawa sepeda.
(Sumber: Nia Herlina dalam “Petunjuk Tinta Biru: Kisah Petualangan dan Misteri di
Balik Cerita Persahabatan”; 2019: 161-164 dengan penyesuaian)

Guru menjelaskan tentang langkah-langkah untuk memasuki Negeri Kejujuran,


sebagai berikut:
1. Pejamkan mata
2. Tubuh rileks
3. Atur keluar masuknya napas dengan teratur
4. Dengarkan suara yang ada di dalam hati
5. Ungkapkan kejujuran yang ada di dalam hati

Indikator keberhasilan:
 Peserta didik mampu menjelaskan Sasana Adi Rasa.
 Peserta didik mampu mengidentifikasi ritual yang dilaksanakan di Sasana Adi rasa
 Peserta didik mampu melatih diri agar taat dalam melaksanakan ritual sesuai
dengan kepercayaannya
Metode

18
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

 ❏ Diskusi
 ❏ Demonstrasi
 ❏ Eksperimen
 ❏ Permainan
 ❏ Kunjungan lapangan
 ❏ Presentasi
 ❏ Project
 ❏ Eksplorasi
 ❏ Ceramah
 ❏ Simulasi

Rangkaian Kegiatan/ Langkah Pembelajaran


Pendahulua 15  Guru membuka pembelajaran dengan mengucap Salam
n menit Rahayu diikuti peserta didik
 Dilanjutkan dengan melakukan hening atau berdoa bersama
dipimpin oleh seorang peserta didik secara bergantian.
 Guru melakukan apersepsi, menyampaikan tujuan
pembelajaran dan kata kunci sehingga dapat memotivasi
peserta didik agar intens dalam proses pembelajaran.
 Guru mengecek capaian pembelajaran yang sudah dipelajari
sebelumnya
 Guru menyampaikan capaian pembelajaran yang akan
dipelajari pada pertemuan ini.
 Peserta didik dapat menunjukkan perilaku mandiri, percaya
diri dan tanggung jawab.
 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan
 Guru menyampaikan lingkup penilaian sikap, pengetahuan
dan ketrampilan.

Inti 80 Kegiatan 1
menit  Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta
didik.
 Guru menjelaskan materi tentang fabel
 Guru menugaskan peserta didik membaca teks secara
bergantian

Kegiatan 2
 Guru menugaskan peserta didik untuk menjawab pertanyaan
yang ada di Buku Siswa sesuai dengan teks.
 Guru meminta peserta didik untuk saling menukar hasil
jawaban peserta didik, kemudian mengoreksi bersama.
 Guru memberikan penilaian sesuai dengan rubrik.
 Guru meminta peserta didik mengungkapkan perasaannya
setelah membaca dongeng fabel.
 Guru dan peserta didik merumuskan bersama pesan moral
yang diambil dari cerita fabel tersebut.
19
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Kegiatan 3
 Guru menjelaskan tentang langkah-langkah untuk memasuki
Negeri Kejujuran
 Guru menentukan setiap pasangan peserta didik.
 Guru menugaskan peseta didik untuk memperagakan
secara berpasangan di depan kelas. Satu anak
memperagakan untuk masuk ke Negeri Kejujuran, dan
lainnya mencatat. Kemudian keduanya bertukar posisi.
 Guru meminta kedua peserta didik menyampaikan
perasaannya setelah memperagakan masuk ke Negeri
Kejujuran.
 Guru memberikan

Penutup 10  Guru menyampaikan kesimpulan materi pembelajaran mulai


menit dari pengertian, manfaat mengenal istilah kepercayaan.
 Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan dengan meminta
peserta didik menjawab beberapa pertanyaan.
 Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran
 Guru melakukan penilaian dengan meminta peserta didik
mengerjakan latihan pada Buku Siswa.
 Guru menjelaskan rencana pembelajaran selanjutnya

20
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Lakukanlah keenam langkah untuk memasuki Negeri Kejujuran


secara berpasangan dengan kawanmu. Buatlah catatan tentang apa
saja kejujuran yang diucapkan pasanganmu, lalu sampaikan di depan
kelas secara bergiliran.

Penilaian
1. Penilaian Sikap
Selama proses pembelajaran berlangsung, guru menilai peserta didik menggunakan rubrik
berikut:

Aspek yang Dinilai


Nama
Jumlah
No Peserta Berdoa
Sopan Kerja Skor
didik Sebelum Disiplin
Santun Sama
Beraktivitas

1. Agni

2.

3.

21
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

dst
.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:


Skor 1 = tidak pernah (kurang baik)
Skor 2 = kadang-kadang (cukup baik)
Skor 3 = sering (baik)
Skor 4 = selalu (sangat baik)
2. Penilaian Pengetahuan
- Guru memeriksa kelengkapan jawaban peserta didik terhadap pertanyaan
bacaan/uraian dengan rubrik berikut:

Kategori Kategori 1 Kategori 2 Kategori 3 Kategori 4 Kategori 5


Jawaban Tidak ada Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban
jawaban tidak tepat kurang tepat benar, tidak benar dan
lengkap lengkap

Skor penilaian dengan skala antara 0–5, yaitu:


Skor 0 = Tidak ada jawaban (kategori 1)
Skor 1 = Jawaban tidak tepat (kategori 2)
Skor 2 = Jawaban kurang tepat (kategori 3)
Skor 3 = Jawaban benar, tidak lengkap (kategori 4)
Skor 4 = Jawaban benar dan lengkap (kategori 5)

3. Penilaian Keterampilan
Penilaian pada lembar “Ayo Berlatih” dengan menggunakan rubrik berikut:
Aspek yang dinilai
Nama
N Jumlah
Peserta Kemampuan Kelengkapa
o Keruntuta Kerja Skor
didik mengungkapka n
n jawaban sama
n kejujuran pencatatan

1 Agni

22
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

4 Dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:


Skor 1 = kurang menguasai (kurang baik)
Skor 2 = cukup menguasai (cukup baik)
Skor 3 = menguasai (baik)
Skor 4 = sangat menguasai (sangat baik)

23
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

3
BERBAKTI KEPADA
ORANG TUA
Sisingamangaraja
Semester 1
XII
Pertemuan ke-3

MODUL AJAR SD KELAS

BUDI PEKERTI IV
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Pusat Asesmen dan Pembelajaran
2021
24
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Berbakti kepada Orang Tua


Pemahaman Bermakna
Bagaimana caranya berbakti kepada orang tua? (Pertanyaan kunci)
Patuh akan nasihat orang tua adalah salah satu bentuk penghormatan seorang anak
kepada orang tua. Pentingnya saling menyayangi dalam keluarga agar hidup kita bahagia.
Salam adalah salah satu bentuk penghormatan pertama yang dilakukan ketika bertemu
seseorang. Salam Rahayu adalah salam nasional bagi Penghayat Kepercayaan di
Indonesia
Pertanyaan Pemantik
Apakah kalian pernah berbakti kepada orang tua?
Bagaimana caranya berbakti kepada orang tua?
Bagaimana cara Penghayat Kepercayaan memberikan salam yang baik?
Tips untuk guru:
Guru sebaiknya bijak merespon jawaban peserta didik. Jika ada pemahaman peserta didik
yang perlu diluruskan, guru dapat menggunakan pertanyaan refleksi atas jawaban peserta
didik, seperti: Mengapa kamu berkata demikian? Apa maksud dari pernyataanmu?
Materi

Berbakti Kepada Orang Tua


Setiap anak wajib berbakti kepada orang tua. Ibu adalah orang yang telah
melahirkan dan merawat kita. Demikian juga ayah memiliki peran yang sangat penting
dalam kehidupan kita. Perjuangan kedua orang tua dalam mendidik dan
membesarkan kita sudah selayaknya kita hormati dengan cara berbakti sebagai
berikut:

• Bersekolah dan belajar yang rajin.


• Membantu pekerjaan di rumah.
• Menjalankan nasihat orang tua.
• Dll.
Salam Penghayat
Tahukah kamu tentang salam bagi Penghayat Kepercayaan secara nasional? Ya,
salam Penghayat Kepercayaan secara nasional adalah “Rahayu”. Tatacara
mengucapkan salam “Rahayu”, sebagai berikut:
1. Kedua telapak tangan bertemu, lurus ke depan, diletakkan di depan dada ujung
jari mengarah ke atas
25
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

2. Tatap mata lawan bicara


3. Anggukan kepala sebagai tanda menghormati
4. Ucapkan “Rahayu” dengan sungguh-sungguh
5. Membalas salam dengan mengucapkan “Rahayu” sama dengan tatacara 1
sampai dengan
Rahayu memiliki arti selamat, tenteram. Ketika kita mengucap salam tersebut
dengan sungguh-sungguh artinya kita memberikan salam sekaligus doa agar orang
yang kita sapa mendapatkan keselamatan, ketenteraman, jauh dari musibah serta
tercukupi dari segala kekurangan. Peragakan salam “Rahayu” dengan temanmu
secara berpasangan!
Selain salam nasional bagi Penghayat Kepercayaan, dalam agama lain juga
memiliki salam berdasarkan agamanya. Berikut adalah salam dari berbagai agama
yang terdapat di Indonesia.
1. Om swastyastu (Hindu)
2. Nammo buddhaya (Buddha)
3. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh (Islam)
4. Shalom (Kristen dan Katholik)
5. Wei de dong tian, dibaca “wei te tong tien” (Konghucu)
Kalian sudah mengenal salam yang sering digunakan oleh berbagai pemeluk
agama serta Penghayat Kepercayaan secara nasional. Di Indonesia pun terdapat
berbagai ragam bahasa daerah sesuai dengan letak wilayah dan suku bangsanya.
Tentunya tiap-tiap suku bangsa tersebut memiliki salam khas sesuai dengan bahasa
yang mereka gunakan.

Indikator keberhasilan:
 Peserta didik Memahami pentingnya sikap patuh dan menghormati orang tua.
 Peserta didik melatih sikap patuh dan hormat pada orang tua.
 Peserta didik menerapkan perilaku patuh dan menghormati orang tua.
Metode

 ❏ Diskusi
 ❏ Demonstrasi
 ❏ Eksperimen
 ❏ Permainan

26
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

 ❏ Kunjungan lapangan
 ❏ Presentasi
 ❏ Project
 ❏ Eksplorasi
 ❏ Ceramah
 ❏ Simulasi

Rangkaian Kegiatan/ Langkah Pembelajaran


Pendahulua 15  Guru membuka pembelajaran dengan mengucap Salam
n menit Rahayu diikuti peserta didik
 Dilanjutkan dengan melakukan hening atau berdoa bersama
dipimpin oleh seorang peserta didik secara bergantian.
 Guru melakukan apersepsi, menyampaikan tujuan
pembelajaran dan kata kunci sehingga dapat memotivasi
peserta didik agar intens dalam proses pembelajaran.
 Guru mengecek capaian pembelajaran yang sudah dipelajari
sebelumnya
 Guru menyampaikan capaian pembelajaran yang akan
dipelajari pada pertemuan ini.
 Peserta didik dapat menunjukkan perilaku mandiri, percaya
diri dan tanggung jawab.
 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan
 Guru menyampaikan lingkup penilaian sikap, pengetahuan
dan ketrampilan.

Inti 80 Kegiatan 1
menit  Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang berbakti
kepada orang tua
 Guru menjelaskan tentang berbakti kepada orang tua
 Guru menugaskan peserta didik membaca secara
bergantian.
 Guru memberikan penjelasan terkait dengan materi bacaan

Kegiatan 2
 Guru menugaskan peserta didik untuk menjawab pertanyaan
bacaan/uraian secara mandiri di buku tugas. Jawaban juga
bisa ditulis di papan tulis depan kelas, dijawab secara lisan,
atau dijadikan pertanyaan rebutan per kelompok (optional).
 Peserta didik menukar hasil jawabannya secara
berpasangan untuk dikoreksi.
 Guru mendiskusikan jawaban dengan memberikan
kesempatan bagi peserta didik yang akan menjawab secara
lisan, lalu menyimpulkan jawaban yang benar.
 Guru memberikan penilaian sesuai dengan rubrik.

Kegiatan 3
 Guru meminta peserta didik untuk melakukan perenungan
27
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

dengan menjawab pertanyaan di Buku Siswa.


 Guru dapat memberikan pertanyaan renungan tambahan
sesuai materi pelajaran dan memberikan apresiasi kepada
peserta didik.Guru menugaskan peseta didik untuk
memperagakan secara berpasangan di depan kelas. Satu
anak memperagakan untuk masuk ke Negeri Kejujuran, dan
lainnya mencatat. Kemudian keduanya bertukar posisi.

Kegiatan 4
 Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang salam bagi
Penghayat Kepercayaan secara nasional.
 Guru memperagakan gerakan dan ucapan salam Penghayat
Kepercayaan nasional berupa “Rahayu”,
 Dilanjutkan salam dari daerah masing-masing, dilanjutkan
menjelaskan arti kata “Rahayu”.
 Guru membagi peserta didik menjadi kelompok berisikan 3-5
peserta didik.
 Guru menugaskan tiap kelompok berdiskusi untuk menjawab
soal tentang salam-salam dari daerah. Kunci jawaban ada di
rubrik penilaian.
 Peserta didik mendiskusikan arti salam dari daerahnya
masing-masing.
 Guru menugaskan peserta didik untuk memperagakan
salam sesuai daerah masing-masing.
 Guru memberikan penilaian sesuai dengan rubrik

Penutup 10  Guru menyampaikan kesimpulan materi pembelajaran mulai


menit dari pengertian, manfaat mengenal istilah kepercayaan.
 Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan dengan meminta
peserta didik menjawab beberapa pertanyaan.
 Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran
 Guru melakukan penilaian dengan meminta peserta didik
mengerjakan latihan pada Buku Siswa.
 Guru menjelaskan rencana pembelajaran selanjutnya

Perhatikan Gambar di bawah ini. Lakukanlah tata cara


memberikan salam bagi Penghayat Kepercayaan seperti gambar
berikut!

28
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Di bawah ini adalah beberapa salam khas yang digunakan Penghayat


Kepercayaan sesuai dengan bahasa daerahnya masing-masing. Pasangkan
salam di bawah ini sesuai suku atau daerah yang menggunakannya di bagian
kanan, dengan menuliskan huruf yang sesuai di dalam kurung.

1. Kulanuwun ( ) a. Mapurondo

2. Maringina Malala Na ( ) b. Minahasa

3. Sampurasun ( ) c. Jawa

4. Horas ( ) d. Sunda

5. Kurru Sumanga’ ( ) e. Batak

6. Siri’ Wangko’ ( ) f. Talaud

7. Sansiote sampate-pate ( ) g. Sumba

29
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Penilaian
1. Penilaian Sikap
Selama proses pembelajaran berlangsung, guru menilai peserta didik menggunakan rubrik
berikut:

Aspek yang Dinilai


Nama
Jumla
No Peserta Berdoa Sopan
Disipli Kerja h Skor
didik Sebelum Santu
n Sama
Beraktivitas n

1. Agni

2.

3.

dst
.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:


Skor 1 = tidak pernah (kurang baik)
Skor 2 = kadang-kadang (cukup baik)
Skor 3 = sering (baik)
Skor 4 = selalu (sangat baik)
2. Penilaian Pengetahuan
- Guru memeriksa kelengkapan jawaban peserta didik terhadap pertanyaan
bacaan/uraian dengan rubrik berikut:

Kategori Kategori 1 Kategori 2 Kategori 3 Kategori Kategori 5


4
Jawaban Tidak ada Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban
jawaban tidak tepat kurang tepat benar, benar dan
tidak lengkap
lengkap

Skor penilaian dengan skala antara 0–5, yaitu:


Skor 0 = Tidak ada jawaban (kategori 1)
Skor 1 = Jawaban tidak tepat (kategori 2)

30
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Skor 2 = Jawaban kurang tepat (kategori 3)


Skor 3 = Jawaban benar, tidak lengkap (kategori 4)
Skor 4 = Jawaban benar dan lengkap (kategori 5)

3. Penilaian Keterampilan
Penilaian lembar “Ayo Lakukan” pada tugas memperagakan salam dengan menggunakan
rubrik berikut:
Aspek yang dinilai
Nama
N Jumla
Peserta Kemampuan Keruntutan
o Pengucapan Gestur h Skor
didik memberikan menyampa
salam e
salam ikan salam

1 Agni

4 Dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:


Skor 1 = kurang menguasai (kurang baik)
Skor 2 = cukup menguasai (cukup baik)
Skor 3 = menguasai (baik)
Skor 4 = sangat menguasai (sangat baik)

4
31

PATUH DI SEKOLAH
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Semester 1
Patuh di Sekolah
Pertemuan ke-4
Pemahaman Bermakna
Bagaimana sebaiknya sikap yang kamu lakukan terhadap Guru? (Pertanyaan kunci)
Guru adalah orang tua kedua yang berada di sekolah. Sikap patuh kepada guru
merupakan salah satu bentuk penghormatan seorang anak kepada guru.
Pertanyaan Pemantik
Siapa saja warga sekolah?
Bagaimana sebaiknya sikap yang kamu lakukan terhadap Guru?
Bagaimana caranya berbakti kepada guru?

MODUL AJAR
Tips untuk guru: SD KELAS
Guru sebaiknya bijak merespon jawaban peserta didik. Jika ada pemahaman peserta didik
yang perlu diluruskan, guru dapat menggunakan pertanyaan refleksi atas jawaban peserta

BUDI PEKERTI
didik, seperti: Mengapa kamu berkata demikian? Apa maksud dari pernyataanmu?
Materi IV
Kementerian
Guru adalah Pendidikan,
orang tua kedua yang berada Kebudayaan, Risetpatuh
di sekolah. Sikap dan kepada
Teknologi
guru
merupakan Badan
salah satuPenelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
bentuk penghormatan seorang anak kepada guru. Sikap yang
seharusnya dilakukan peserta didik, yaitu:
Pusat Asesmen dan Pembelajaran
• 2021 bahasa yang sopan ketika berbicara
Menggunakan
• Mematuhi nasihat guru
• Bersikap baik di sekolah dan menghormati guru
• Belajar dengan giat untuk menggapai kesuksesan adalah salah satu cara kita
berterima kasih kepada guru

Indikator keberhasilan:
 Peserta didik menunjukkan sikap hormat kepada guru.
 Peserta didik menunjukkan sikap patuh akan nasihat guru.
 Peserta didik menerapkan perilaku menyayangi menghormati guru
Metode

 ❏ Diskusi
 ❏ Demonstrasi
 ❏ Eksperimen
 ❏ Permainan
 ❏ Kunjungan lapangan

32
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

 ❏ Presentasi
 ❏ Project
 ❏ Eksplorasi
 ❏ Ceramah
 ❏ Simulasi

Rangkaian Kegiatan/ Langkah Pembelajaran


Pendahulua 15  Guru membuka pembelajaran dengan mengucap Salam
n menit Rahayu diikuti peserta didik
 Dilanjutkan dengan melakukan hening atau berdoa bersama
dipimpin oleh seorang peserta didik secara bergantian.
 Guru melakukan apersepsi, menyampaikan tujuan
pembelajaran dan kata kunci sehingga dapat memotivasi
peserta didik agar intens dalam proses pembelajaran.
 Guru mengecek capaian pembelajaran yang sudah dipelajari
sebelumnya
 Guru menyampaikan capaian pembelajaran yang akan
dipelajari pada pertemuan ini.
 Peserta didik dapat menunjukkan perilaku mandiri, percaya
diri dan tanggung jawab.
 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan
 Guru menyampaikan lingkup penilaian sikap, pengetahuan
dan ketrampilan.

Inti 80 Kegiatan 1
menit  Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta
didik.
1) Apakah kalian pernah terlambat masuk sekolah?
2) Apa yang harus dilakukan agar tidak terlambat
masuk sekolah?
 Guru menjelaskan agar peserta didik sebaiknya sudah
berada di sekolah 30 menit sebelum bel masuk. Supaya
tidak terlambat sebaiknya jangan tidur larut malam
 Guru menugaskan peserta didik membaca teks “Ponsel Baru
Uli” secara bergantian, satu paragraf dan dilanjutkan peserta
didik lainnya, kemudian guru menjelaskan di depan kelas.

Kegiatan 2
 Guru menugaskan peserta didik untuk menjawab pertanyaan
yang terdapat pada Buku Siswa sesuai dengan teks.
 Guru meminta peserta didik untuk saling menukar hasil
jawaban, kemudian mengoreksi bersama.
 Guru meminta peserta didik mengungkapkan perasaannya
setelah membaca teks pada Buku Siswa.
 Guru dan peserta didik merumuskan bersama pesan moral
yang diambil dari cerita tersebut.

33
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Kegiatan 3
 Guru meminta peserta didik untuk melakukan perenungan
dengan menjawab pertanyaan yang terdapat pada Buku
Siswa.
 Guru dapat memberikan pertanyaan renungan tambahan
sesuai dengan materi pelajaran dan memberikan apresiasi
kepada peserta didik.

Kegiatan 4
 Guru menyiapkan video lagu “Hymne Guru”.
 Guru melatih peserta didik untuk menyanyikan lagu secara
bersama-sama.
 Guru menunjuk atau memberi kesempatan peserta didik
untuk menyanyi di depan kelas secara bergiliran.
 Guru menugaskan peserta didik untuk menjawab pertanyaan
yang terdapat pada Buku Siswa sebagai refleksi materi “Ayo
Menyanyi”.

Penutup 10  Guru menyampaikan kesimpulan materi pembelajaran mulai


menit dari pengertian, manfaat mengenal istilah kepercayaan.
 Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan dengan meminta
peserta didik menjawab beberapa pertanyaan.
 Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran
 Guru melakukan penilaian dengan meminta peserta didik
mengerjakan latihan pada Buku Siswa.
 Guru menjelaskan rencana pembelajaran selanjutnya

Ayo nyanyikanlah lagu di bawah ini bersama teman-temanmu!

Hymne Guru
Ciptaan: Sartono

Terpujilah wahai engkau, ibu bapak guru


Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu
Engkau sebagai pelita, dalam kegelapan
Engkau patriot, pahlawan bangsa
Tanpa tanda jasa

34
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Setelah kalian menyanyikan lagu di atas, jawablah pertanyaan berikut!

Apa yang kamu rasakan saat menyanyikan lagu “Hymne Guru”?


Jelaskan!
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.................

Keteladanan apa yang telah diberikan guru kepadamu? Jelaskan!


.........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.................

Bagaimana cara kamu menghargai jasa-jasa yang telah guru


berikan kepadamu”? Jelaskan!
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.................

Penilaian
1. Penilaian Sikap
Selama proses pembelajaran berlangsung, guru menilai peserta didik menggunakan rubrik
berikut:

No Nama Aspek yang Dinilai Jumlah


Peserta Skor
didik Berdoa Sopan Disiplin Kerja
Sebelum Santun Sama

35
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Beraktivitas

1. Agni

2.

3.

dst
.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:


Skor 1 = tidak pernah (kurang baik)
Skor 2 = kadang-kadang (cukup baik)
Skor 3 = sering (baik)
Skor 4 = selalu (sangat baik)
2. Penilaian Pengetahuan
- Guru memeriksa kelengkapan jawaban peserta didik terhadap pertanyaan
bacaan/uraian dengan rubrik berikut:

Kategori Kategori 1 Kategori 2 Kategori 3 Kategori 4 Kategori 5


Jawaban Tidak ada Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban
jawaban tidak tepat kurang tepat benar, tidak benar dan
lengkap lengkap

Skor penilaian dengan skala antara 0–5, yaitu:


Skor 0 = Tidak ada jawaban (kategori 1)
Skor 1 = Jawaban tidak tepat (kategori 2)
Skor 2 = Jawaban kurang tepat (kategori 3)
Skor 3 = Jawaban benar, tidak lengkap (kategori 4)
Skor 4 = Jawaban benar dan lengkap (kategori 5)

36
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

3. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan pada lembar “Ayo Menyanyi” dengan rubrik penilaian
berikut.

Aspek yang dinilai


Nama
Jumlah
No Peserta Penampilan
Persiapan Ketepatan Kerja Skor
didik Secara
Bernyanyi Bernyanyi Sama
Keseluruhan

1. Agni

2.

3.

dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:


Skor 1 = kurang menguasai (kurang baik)
Skor 2 = cukup menguasai (cukup baik)
Skor 3 = menguasai (baik)
Skor 4 = sangat menguasai (sangat baik)

37
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

5
BERBAGI BERSAMA
TEMAN

Semester 1
Pertemuan ke-5

MODUL AJAR SD KELAS

BUDI PEKERTI IV
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Pusat Asesmen dan Pembelajaran
2021

38
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Berbagi bersama Teman


Pemahaman Bermakna
Bagaimana sebaiknya sikap yang kamu lakukan teman? (Pertanyaan kunci)
Guru adalah orang tua kedua yang berada di sekolah. Sikap patuh kepada guru
merupakan salah satu bentuk penghormatan seorang anak kepada guru.
Pertanyaan Pemantik
Apakah kalian memiliki teman/sahabat?
Bagaimana sebaiknya sikap yang kamu lakukan teman?
Apakah makna persahabatan untukmu?
Apakah kalian pernah bermain permainan tradisional bersama teman-temanmu?
Permainan apa saja yang kalian lakukan?
Tips untuk guru:
Guru sebaiknya bijak merespon jawaban peserta didik. Jika ada pemahaman peserta didik
yang perlu diluruskan, guru dapat menggunakan pertanyaan refleksi atas jawaban peserta
didik, seperti: Mengapa kamu berkata demikian? Apa maksud dari pernyataanmu?
Materi

Berbagi Bersama Teman


Sebagai Penghayat yang baik kita wajib tolong-menolong dalam kebaikan. Teman
adalah orang-orang yang berada di dekat kita setelah keluarga. Jika ada teman yang
membutuhkan bantuan, sudah menjadi kewajiban kita membantu. Bantuan tersebut
dapat berupa meminjamkan alat tulis, membagi bekal makan, minuman, bersama-
sama membantu membersihkan kelas, dll.Belajar dengan giat untuk menggapai
kesuksesan adalah salah satu cara kita berterima kasih kepada guru
Permainan Tradisional
Tradisional bermakna menurut tradisi (adat) (kbbi.web.id). Permainan tradisional
adalah permainan yang biasa dilakukan oleh anak-anak dari zaman dahulu sesuai
dengan kebiasaan atau tradisi masyarakat pada suatu tempat. Permainan ini
biasanya menggunakan alat dan bahan sederhana yang ditemui dalam kehidupan
sehari-hari, bahkan tidak menggunakan alat apa pun, dilakukan menggunakan
anggota tubuh saja.
Indonesia kaya ragam permainan tradisional. Setiap suku bangsa memiliki
permainan masing-masing, contoh: tekuk kaki, kelereng, gasing, gobak sodor,
engklek, dan sebagainya.

39
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Banyak sekali manfaat yang didapatkan dari permainan tradisional.

Indikator keberhasilan:
 Peserta didik Menunjukkan rasa empati dan menghargai teman.
 Peserta didik Menyayangi teman
 Peserta didik Menerapkan perilaku cinta kasih dan menghargai teman

Metode

 ❏ Diskusi
 ❏ Demonstrasi
 ❏ Eksperimen
 ❏ Permainan
 ❏ Kunjungan lapangan
 ❏ Presentasi
 ❏ Project
 ❏ Eksplorasi
 ❏ Ceramah
 ❏ Simulasi

Rangkaian Kegiatan/ Langkah Pembelajaran


Pendahulua 15  Guru membuka pembelajaran dengan mengucap Salam
n menit Rahayu diikuti peserta didik
 Dilanjutkan dengan melakukan hening atau berdoa bersama
dipimpin oleh seorang peserta didik secara bergantian.
 Guru melakukan apersepsi, menyampaikan tujuan
pembelajaran dan kata kunci sehingga dapat memotivasi
peserta didik agar intens dalam proses pembelajaran.
 Guru mengecek capaian pembelajaran yang sudah dipelajari
sebelumnya
 Guru menyampaikan capaian pembelajaran yang akan
dipelajari pada pertemuan ini.
 Peserta didik dapat menunjukkan perilaku mandiri, percaya
diri dan tanggung jawab.
 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan
 Guru menyampaikan lingkup penilaian sikap, pengetahuan
dan ketrampilan.

Inti 80 Kegiatan 1
menit  Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta
didik.
1) Apakah kalian pernah membantu teman satu kelas yang
dalam kesulitan?

40
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

2) Bantuan apa yang kalian berikan?

 Guru menugaskan peserta didik membaca teks “Berbagi Itu


Menyenangkan” secara bergantian.
 Guru memberikan penjelasan terkait dengan materi bacaan.

Kegiatan 2
 Guru menugaskan peserta didik untuk menjawab pertanyaan
bacaan/uraian secara mandiri di Buku Tugas.
 Peserta didik menukar hasil jawabannya secara
berpasangan untuk dikoreksi.
 Guru mendiskusikan jawaban dengan memberikan
kesempatan bagi peserta didik yang akan menjawab secara
lisan, lalu menyimpulkan jawaban yang benar.

Kegiatan 3
 Guru meminta peserta didik untuk melakukan perenungan
dengan menjawab pertanyaan yang terdapat pada Buku
Siswa.
 Guru dapat memberikan pertanyaan renungan tambahan
sesuai dengan materi pelajaran dan memberikan apresiasi
kepada peserta didik.

Kegiatan 4
 Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang permainan
tradisional
1) Apakah kalian pernah bermain permainan tradisional?
2) Permainan apa saja yang kalian lakukan?
 Guru menugaskan peserta didik membuat kelompok yang
beranggotakan 3-5 peserta didik.
 Guru memberikan contoh langkah-langkah bermain Tekuk
Kaki.
 Guru menugaskan peserta didik untuk mempraktikan
permainan Tekuk Kaki bersama kelompoknya.
 Guru menugaskan peserta didik untuk menjawab pertanyaan
yang terdapat pada Buku Siswa sebagai refleksi materi “Ayo
Bermain”. (Jawaban disesuaikan dengan pengalaman
peserta didik)

Penutup 10  Guru menyampaikan kesimpulan materi pembelajaran mulai


menit dari pengertian, manfaat mengenal istilah kepercayaan.
 Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan dengan meminta
peserta didik menjawab beberapa pertanyaan.
 Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran
 Guru melakukan penilaian dengan meminta peserta didik
mengerjakan latihan pada Buku Siswa.
 Guru menjelaskan rencana pembelajaran selanjutnya

41
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Buatlah sebuah kelompok yang beranggotakan 3-5 peserta didik. Mainkan


permainan “tekuk kaki” bersama dengan kelompokmu. Kalian bisa coba
langkah-langkah berikut ini:
1. Kaki kiri menapak pada tanah.
2. Kaki kanan diayunkan ke belakang.
3. Tekuk kaki kanan ke atas dan kaitkan
pada kaki kawan.
4. Kaki kanan menumpang pada atas
lutut kawan, sehingga saling berjalinan
antara satu dan lainnya.
5. Meloncat searah jarum jam.
6. Bertepuk tangan dengan menyanyikan lagu Garuda Pancasila.

Gambar 2.1 Lirik Lagu Garuda Pancasila


Sumber: twitter.com/Kemdikbud (2019)

Setelah bermain tekuk kaki, jawablah pertanyaan berikut!

Apa yang kamu rasakan saat bermain tekuk kaki? Jelaskan!


.........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
..................

42
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Bagaimana yang seharusnya kalian lakukan agar permainan ini


dapat berjalan dengan baik? Jelaskan!
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
..................

Nilai-nilai apa saja yang kalian dapatkan setelah bermain tekuk


kaki? Jelaskan!
.........................................................................................................
.........................................................................................................
.........................................................................................................
..................

Penilaian
1. Penilaian Sikap
Selama proses pembelajaran berlangsung, guru menilai peserta didik menggunakan rubrik
berikut:

Aspek yang Dinilai


Nama
Jumlah
No Peserta Berdoa
Sopan Kerja Skor
didik Sebelum Disiplin
Santun Sama
Beraktivitas

1. Agni

2.

3.

dst

43
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:


Skor 1 = tidak pernah (kurang baik)
Skor 2 = kadang-kadang (cukup baik)
Skor 3 = sering (baik)
Skor 4 = selalu (sangat baik)
2. Penilaian Pengetahuan
Guru memeriksa kelengkapan jawaban peserta didik terhadap pertanyaan bacaan/uraian
dengan rubrik berikut:

Kategori Kategori 1 Kategori 2 Kategori 3 Kategori Kategori 5


4
Jawaban Tidak ada Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban
jawaban tidak tepat kurang tepat benar, benar dan
tidak lengkap
lengkap

Skor penilaian dengan skala antara 0–5, yaitu:


Skor 0 = Tidak ada jawaban (kategori 1)
Skor 1 = Jawaban tidak tepat (kategori 2)
Skor 2 = Jawaban kurang tepat (kategori 3)
Skor 3 = Jawaban benar, tidak lengkap (kategori 4)
Skor 4 = Jawaban benar dan lengkap (kategori 5)

3. Penilaian Keterampilan
Penilaian pada lembar “Ayo Bermain” dengan menggunakan rubrik berikut:
Aspek yang dinilai

Nama
Memerinci Jumlah
No Peserta
Persiapan Pelaksanaan Nilai-Nilai Skor
didik Kekompakan
Bermain Permainan Positif dari
Permainan

1. Agni

2.

44
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

3.

dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:


Skor 1 = kurang menguasai (kurang baik)
Skor 2 = cukup menguasai (cukup baik)
Skor 3 = menguasai (baik)
Skor 4 = sangat menguasai (sangat baik)

45
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

46
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

6
Upacara Pengibaran Bendera
Pemahaman Bermakna
Bagaimana tatacara upacara pengibaran bendera? (Pertanyaan kunci)
Upacara bendera adalah salah satu kegiatan wajib di sekolah yang bertujuan untuk
membentuk rasa patriotism peserta didik terhadap negara beserta symbol-simbol

UPACARA PENGIBARAN
kenegaraan yang ada dalam upacara pengibaran bendera.
Pertanyaan Pemantik

BENDERA
Apakah kalian pernah mengikuti upacara bendera?
Ada berapa orang yang menjadi petugas upacara? Sebutkan dan jelaskan tugasnya
masing-masing?
Apakah makna dari warna pada bendera kita?
Tips untuk guru:

Semester 1
Guru sebaiknya bijak merespon jawaban peserta didik. Jika ada pemahaman peserta didik
yang perlu diluruskan, guru dapat menggunakan pertanyaan refleksi atas jawaban peserta
didik, seperti: Mengapa kamu berkata demikian? Apa maksud dari pernyataanmu?
Pertemuan ke-6
Materi

Upacara Bendera
Upacara bendera adalah salah satu kegiatan penting yang dilakukan di sekolah.
Upacara bendera dilakukan pada hari Senin, hari-hari penting nasional seperti Hari
Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus, Hari Pendidikan, Hari Pahlawan, dan lain
sebagainya. Tujuannya adalah untuk memupuk rasa nasionalisme bangsa, melatih
kedisiplinan peserta didik, dan membentuk karakter peserta didik.
Dalam upacara bendera kita akan menjumpai simbol-simbol kenegaraan, di

MODUL AJAR SD
antaranya bendera merah putih. Warna merah pada bendera memiliki arti keberanian,
sedangkan putih adalah kesucian. Sehingga bendera kita memiliki makna keberanian
KELAS
di atas kesucian.

BUDI PEKERTI
Pancasila
Pancasila adalah dasar negara kita. Pelajar Pancasila harus bisa menerapkan
IV
Pancasila dalam perbuatan sehari-hari. Bunyi teks Pancasila sebagai berikut:
Kementerian
1. Ketuhanan Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Yang Maha Esa
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Pusat Asesmen dan Pembelajaran
3. Persatuan2021
Indonesia

47
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan


perwakilan
5. keadilansosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Indikator keberhasilan:
 Peserta didik menghormati simbol-simbol negara.
 Peserta didik menerapkan sikap patuh di sekolah
 Peserta didik menerapkan sikap disiplin

Metode

 ❏ Diskusi
 ❏ Demonstrasi
 ❏ Eksperimen
 ❏ Permainan
 ❏ Kunjungan lapangan
 ❏ Presentasi
 ❏ Project
 ❏ Eksplorasi
 ❏ Ceramah
 ❏ Simulasi

Rangkaian Kegiatan/ Langkah Pembelajaran


Pendahulua 15  Guru membuka pembelajaran dengan mengucap Salam
n menit Rahayu diikuti peserta didik
 Dilanjutkan dengan melakukan hening atau berdoa bersama
dipimpin oleh seorang peserta didik secara bergantian.
 Guru melakukan apersepsi, menyampaikan tujuan
pembelajaran dan kata kunci sehingga dapat memotivasi
peserta didik agar intens dalam proses pembelajaran.
 Guru mengecek capaian pembelajaran yang sudah dipelajari
sebelumnya
 Guru menyampaikan capaian pembelajaran yang akan
dipelajari pada pertemuan ini.
 Peserta didik dapat menunjukkan perilaku mandiri, percaya
diri dan tanggung jawab.
 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan
 Guru menyampaikan lingkup penilaian sikap, pengetahuan
dan ketrampilan.

48
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Inti 80 Kegiatan 1
menit  Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta
didik.
1. Apakah kalian pernah mengikuti upacara bendera?
2. Ada berapa orang yang menjadi petugas upacara?
Sebutkan dan jelaskan tugasnya masing-masing?
3. Apakah makna dari warna pada bendera kita?
 Guru menugaskan peserta didik membaca teks secara
bergantian.
 Guru memberikan penjelasan terkait dengan materi bacaan.

Kegiatan 2
 Guru menugaskan peserta didik untuk menjawab pertanyaan
bacaan/uraian secara mandiri di Buku Tugas.
 Peserta didik menukar hasil jawabannya secara
berpasangan untuk dikoreksi.
 Guru mendiskusikan jawaban dengan memberikan
kesempatan bagi peserta didik yang akan menjawab secara
lisan, lalu menyimpulkan jawaban yang benar.

Kegiatan 3
 Guru meminta peserta didik untuk melakukan perenungan
dengan menjawab pertanyaan yang terdapat pada Buku
Siswa.
 Guru dapat memberikan pertanyaan renungan tambahan
sesuai dengan materi pelajaran dan memberikan apresiasi
kepada peserta didik.

Kegiatan 4
 Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang Pancasila
1) Apakah kalian hafal teks Pancasila?
2) Sebutkan isi teks Pancasila?
 Guru menugaskan peserta didik membuat kelompok yang
beranggotakan 3-5 peserta didik.
 Guru menugaskan peserta didik untuk mencermati lambang
Negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila.
 Guru menugaskan peserta didik menjawab pertanyaan yang
terdapat pada Buku Siswa.
Penutup 10  Guru menyampaikan kesimpulan materi pembelajaran mulai
menit dari pengertian, manfaat mengenal istilah kepercayaan.
 Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat
proses pembelajaran yang telah dilakukan dengan meminta
peserta didik menjawab beberapa pertanyaan.
 Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran
 Guru melakukan penilaian dengan meminta peserta didik
mengerjakan latihan pada Buku Siswa.
49
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

 Guru menjelaskan rencana pembelajaran selanjutnya

Sebagai Penghayat yang menjadi pelajar Pancasila, apakah kalian hafal teks Pancasila?
Lihat gambar di samping ini. Gambar apakah ini? Di dalam tubuh burung tersebut terdapat
simbol yang menjadi lambang setiap sila dari Pancasila. Sebutkan sila-sila tersebut
beserta lambangnya.

Kerjakan secara berpasangan!


Sebutkan contoh-contoh perbuatan yang mencerminkan pengamalan setiap sila dalam
Pancasila? Berikan dua contoh perbuatan pada setiap silanya.

Sila ke-1 berbunyi:


...............................................................................................................
Contoh perbuatan:
1. ......................................................................................................................
..
2. ......................................................................................................................
..

Sila ke-2 berbunyi:


...............................................................................................................
Contoh perbuatan:
1. ......................................................................................................................
..
2. ......................................................................................................................
..

Sila ke-3 berbunyi:


...............................................................................................................

50
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Contoh perbuatan:
1. ......................................................................................................................
..
2. ......................................................................................................................
..

Sila ke-4 berbunyi:


...............................................................................................................
Contoh perbuatan:
1. ......................................................................................................................
..
2. ......................................................................................................................
..

Sila ke-5 berbunyi:


...............................................................................................................
Contoh perbuatan:
1. ......................................................................................................................
..
2. ......................................................................................................................
..

Penilaian
1. Penilaian Sikap
Selama proses pembelajaran berlangsung, guru menilai peserta didik menggunakan rubrik
berikut:

No Nama Aspek yang Dinilai Jumlah

51
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Berdoa
Peserta Sopan Kerja
Sebelum Disiplin Skor
didik Santun Sama
Beraktivitas

1. Agni

2.

3.

dst
.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:


Skor 1 = tidak pernah (kurang baik)
Skor 2 = kadang-kadang (cukup baik)
Skor 3 = sering (baik)
Skor 4 = selalu (sangat baik)
2. Penilaian Pengetahuan
Guru memeriksa kelengkapan jawaban peserta didik terhadap pertanyaan bacaan/uraian
dengan rubrik berikut:
Kategori Kategori 1 Kategori 2 Kategori 3 Kategori 4 Kategori 5
Jawaban Tidak ada Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban
jawaban tidak tepat kurang tepat benar, tidak benar dan
lengkap lengkap

Skor penilaian dengan skala antara 0–5, yaitu:


Skor 0 = Tidak ada jawaban (kategori 1)
Skor 1 = Jawaban tidak tepat (kategori 2)
Skor 2 = Jawaban kurang tepat (kategori 3)
Skor 3 = Jawaban benar, tidak lengkap (kategori 4)
Skor 4 = Jawaban benar dan lengkap (kategori 5)
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian pada lembar “Ayo Cermati” dengan menggunakan rubrik berikut:

No Nama Aspek yang dinilai Jumlah

52
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Mampu
Menulis
Mampu memberikan
sila
Peserta Hafal teks menunjukkan contoh
Pancasila Skor
didik Pancasila simbol setiap perbuatan
dengan
sila Pancasila pengamalan
benar
Pancasila

1. Agni

2.

3.

dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:


Skor 1 = kurang menguasai (kurang baik)
Skor 2 = cukup menguasai (cukup baik)
Skor 3 = menguasai (baik)
Skor 4 = sangat menguasai (sangat baik)

53
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

7
INDAHNYA
BERSAHABAT

Semester 1
Pertemuan ke-7

MODUL AJAR SD KELAS

BUDI PEKERTI IV
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Pusat Asesmen dan Pembelajaran
2021
54
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Indahnya Bersahabat
Pemahaman Bermakna
Mengapa kita perlu memiliki sahabat?(Pertanyaan kunci)

Sahabat adalah kawan atau teman. Sahabat merupakan orang-orang yang dekat dengan
kita. Melalui persahabatan kita dapat saling berbagi, saling membantu, bermain bersama,
dan hal positif lain yang dilakukan bersama.
Pertanyaan Pemantik
Apakah kalian punya sahabat?
Mengapa kita perlu memiliki sahabat?
Bagaimana sikap jika ada teman kita yang membutuhkan pertolongan?
Tips untuk guru:
Guru sebaiknya bijak merespon jawaban peserta didik. Jika ada pemahaman peserta didik
yang perlu diluruskan, guru dapat menggunakan pertanyaan refleksi atas jawaban peserta
didik, seperti: Mengapa kamu berkata demikian? Apa maksud dari pernyataanmu?
Materi

Sahabat
Sahabat adalah kawan atau teman. Sahabat merupakan orang-orang yang dekat
dengan kita. Melalui persahabatan kita dapat saling berbagi, saling membantu,
bermain bersama, dan hal positif lain yang dilakukan bersama.
Tanggapan
Tanggapan adalah sambutan terhadap ucapan (kritik, komentar, dan sebagainya)
(kbbi.web.id)
1. Pelajari teks tentang peristiwa dengan cermat.
2. Menganalisi permasalahan dengan baik.
3. Gunakan kata-kata yang sopan dan runtut.
4. Berikan penilaian kelebihan dan kekurangan atas peristiwa.
5…Berikan saran yang membangun.

Indikator keberhasilan:
 Peserta didik menyadari kesalahan.
 Peserta didik membiasakan diri untuk meminta maaf atas kesalahan yang
diperbuatnya.
55
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

 Peserta didik menjalin persahabatan yang baik.


Metode

 ❏ Diskusi
 ❏ Demonstrasi
 ❏ Eksperimen
 ❏ Permainan
 ❏ Kunjungan lapangan
 ❏ Presentasi
 ❏ Project
 ❏ Eksplorasi
 ❏ Ceramah
 ❏ Simulasi

Rangkaian Kegiatan/ Langkah Pembelajaran


Pendahulua 15  Guru membuka pembelajaran dengan mengucap Salam
n menit Rahayu diikuti peserta didik
 Dilanjutkan dengan melakukan hening atau berdoa bersama
dipimpin oleh seorang peserta didik secara bergantian.
 Guru melakukan apersepsi, menyampaikan tujuan
pembelajaran dan kata kunci sehingga dapat memotivasi
peserta didik agar intens dalam proses pembelajaran.
 Guru mengecek capaian pembelajaran yang sudah dipelajari
sebelumnya
 Guru menyampaikan capaian pembelajaran yang akan
dipelajari pada pertemuan ini.
 Peserta didik dapat menunjukkan perilaku mandiri, percaya
diri dan tanggung jawab.
 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan
 Guru menyampaikan lingkup penilaian sikap, pengetahuan
dan ketrampilan.

Inti 80 Kegiatan 1
menit  Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang
persahabatan
1) Apakah kalian punya sahabat?
2) Mengapa kita perlu memiliki sahabat?
 Guru menugaskan peserta didik membaca paragraf pertama
kemudian dilanjutkan peserta didik lainnya.
 Guru memberikan penjelasan terkait dengan materi bacaan.

Kegiatan 2
 Guru menugaskan peserta didik untuk menjawab pertanyaan
bacaan/uraian secara mandiri di Buku Tugas.
 Peserta didik menukar hasil jawabannya secara
berpasangan untuk dikoreksi.
56
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

 Guru mendiskusikan jawaban dengan memberikan


kesempatan bagi peserta didik yang akan menjawab secara
lisan, lalu menyimpulkan jawaban yang benar.

Kegiatan 3
 Guru meminta peserta didik untuk melakukan perenungan
dengan menjawab pertanyaan yang terdapat pada Buku
Siswa.
 Guru dapat memberikan pertanyaan renungan tambahan
sesuai dengan materi pelajaran dan memberikan apresiasi
kepada peserta didik.

Kegiatan 4
 Guru memberikan pertanyaan pemantik terkait dengan suatu
peristiwa.
Apa yang akan kalian lakukan ketika Ibu kalian minta
pertolongan di rumah?
 Guru menjelaskan tata cara memberikan tanggapan yang
baik.Guru menugaskan peserta didik membuat kelompok
yang beranggotakan 3-5 peserta didik.
 Guru menugaskan peserta didik untuk menanggapi peristiwa
yang terdapat pada Buku Siswa.
 Guru meminta peserta didik untuk mempresentasikan
tanggapan di depan kelas.
Penutup 10  Guru memberikan pertanyaan lemparan agar peserta didik
menit dapat merefleksikan pengalaman yang didapatkan selama
pembelajaran.
 Guru meminta peserta didik untuk mengungkapkan kesan
terhadap pentingnya memahami materi pembelajaran.
 Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan mengenai
materi pembelajaran.
 Guru menginformasikan materi pertemuan selanjutnya.
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam
“Rahayu” dan salam dari daerah masing-masing.
Berikan tanggapanmu atas apa yang seharusnya dilakukan dalam
kejadian berikut!
1. Dairo tidak sarapan pagi sebelum berangkat sekolah. Ia lapar. Ia melihat
tas Agni yang terbuka. Ia melihat ada uang lima ribu rupiah di dalamnya.
Ia mengambil uang tersebut untuk membeli makanan tanpa
sepengetahuan pemiliknya.

Tanggapan:
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

57
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

2. Uli tanpa sadar mencoret gambar milik Sekar Kalsa ketika sedang
memegang gambar tersebut. Sekar Kalsa bingung dengan coretan warna
kuning yang mengganggu gambar pemandangan miliknya. Uli tidak berani
mengakui bahwa dirinyalah penyebab coretan kuning di gambar milik
Sekar Kalsa. Padahal gambar tersebut harus segera dikumpulkan di
depan kelas.

Tanggapan:
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
.

3. Poltak dengan sengaja merebut antrean di kantin. Maharati terjatuh


karena kecerobohan Poltak yang tergesa-gesa menyerobot antrean.
Suasana kantin menjadi riuh karena kejadian tersebut.

Tanggapan:
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
.

4. Ampong lupa mengerjakan PR. Ia diam-diam mengambil hasil pekerjaan


Reing untuk disalinnya. Ampong dan Reing dihukum ibu guru karena
pekerjaan mereka sama persis. Ibu guru menginginkan ada salah satu
anak mengakui kesalahan karena telah mencontek pekerjaan kawannya.

Tanggapan:
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

58
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

................................................................................................................................................
.

5. Poltak menuduh Dairo telah merusakkan mainan kesayangannya. Dairo


yang tidak merasa merusakkan mainan milik Poltak, tidak terima atas
tuduhan Poltak. Sementara itu Butet, adik Poltak ketakutan karena tanpa
sengaja menjatuhkan mainan Poltak. Butet tak berani mendekat kepada
mereka berdua yang sedang berkelahi.

Tanggapan:
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
.

Penilaian
1. Penilaian Sikap
Selama proses pembelajaran berlangsung, guru menilai peserta didik menggunakan rubrik
berikut:

Aspek yang Dinilai


Nama
Jumla
No Peserta Berdoa Sopan
Disipli Kerja h Skor
didik Sebelum Santu
n Sama
Beraktivitas n

1. Agni

2.

3.

dst
.

59
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:


Skor 1 = tidak pernah (kurang baik)
Skor 2 = kadang-kadang (cukup baik)
Skor 3 = sering (baik)
Skor 4 = selalu (sangat baik)
2. Penilaian Pengetahuan
- Guru memeriksa kelengkapan jawaban peserta didik terhadap pertanyaan
bacaan/uraian dengan rubrik berikut:

Kategori Kategori 1 Kategori 2 Kategori 3 Kategori Kategori 5


4
Jawaban Tidak ada Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban
jawaban tidak tepat kurang tepat benar, benar dan
tidak lengkap
lengkap

Skor penilaian dengan skala antara 0–5, yaitu:


Skor 0 = Tidak ada jawaban (kategori 1)
Skor 1 = Jawaban tidak tepat (kategori 2)
Skor 2 = Jawaban kurang tepat (kategori 3)
Skor 3 = Jawaban benar, tidak lengkap (kategori 4)
Skor 4 = Jawaban benar dan lengkap (kategori 5)

3. Penilaian Keterampilan
Penilaian pada lembar “Ayo Cermati” dengan menggunakan rubrik berikut:

Aspek yang dinilai

Nama Mampu
Peser Mampu Menulis Jumla
No Hafal memberikan
ta menunjukka sila h Skor
teks contoh
didik n simbol Pancasil
Pancasil perbuatan
setiap sila a dengan
a pengamalan
Pancasila benar
Pancasila

1. Agni

2.

60
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

3.

dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:


Skor 1 = kurang menguasai (kurang baik)
Skor 2 = cukup menguasai (cukup baik)
Skor 3 = menguasai (baik)
Skor 4 = sangat menguasai (sangat baik)

61
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

8
SALING MENGUATKAN

Semester 1
Pertemuan ke-8

MODUL AJAR SD KELAS

BUDI PEKERTI IV
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Pusat Asesmen dan Pembelajaran
2021 62
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Saling Menguatkan
Pemahaman Bermakna
Mengapa kita perlu memiliki sahabat? (Pertanyaan kunci)

Sahabat adalah kawan atau teman. Sahabat merupakan orang-orang yang dekat dengan
kita. Melalui persahabatan kita dapat saling berbagi, saling membantu, bermain bersama,
dan hal positif lain yang dilakukan bersama.
Pertanyaan Pemantik
Apakah kalian punya sahabat?
Mengapa kita perlu memiliki sahabat?
Bagaimana sikap jika ada teman kita yang membutuhkan pertolongan?
Tips untuk guru:
Guru sebaiknya bijak merespon jawaban peserta didik. Jika ada pemahaman peserta didik
yang perlu diluruskan, guru dapat menggunakan pertanyaan refleksi atas jawaban peserta
didik, seperti: Mengapa kamu berkata demikian? Apa maksud dari pernyataanmu?
Materi

Kerja Sama
Kerja sama adalah melakukan suatu kegiatan yang ditangani oleh dua orang atau
lebih.
Dengan kerja sama sebuah pekerjaan akan terasa dengan lebih mudah dan ringan.
Kerja sama harus dilakukan untuk hal-hal yang positif atau kebaikan.

Berikut ini adalah cerita rakyat dari Mamasa Sulawesi Barat. Bacalah dengan
cermat!

Orang Buta dengan Orang Lumpuh

Dahulu kala, hiduplah dua pemuda berkebutuhan khusus di sebuah desa yang tidak
jauh dari hutan rimba. Kedua pemuda tersebut adalah seorang buta dan seorang
lumpuh. Meskipun memiliki kekurangan secara fisik, mereka sangat rajin membantu
kedua orang tuanya sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki. Suatu ketika
mereka berencana membantu orang tuanya untuk mencari bahan makanan di
hutan.
“Aku ingin bantu mamak mencari makanan di hutan, tapi sayang aku tidak bisa
melihat jalan,” kata si Buta kepada si Lumpuh.
“Wah ide bagus itu, mamakku pun pasti akan senang kalau aku membantunya
mencari makanan. Bagaimana kalau kita mencari hewan buruan di hutan untuk

63
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

persediaan makanan keluarga kita?” sambut si Lumpuh dengan penuh semangat.


Mereka mengadakan kesepakatan bersama. Si Lumpuh akan menunjukkan
jalan, sedangkan si Buta akan menggendong si Lumpuh untuk masuk ke dalam
hutan rimba.
Setelah berpamitan kepada kedua orang tua masing-masing, si Buta dan si
Lumpuh berangkat ke hutan dengan membawa bekal secukupnya. Sesampai di
hutan, mereka membuat sebuah pondok untuk mereka tinggali sementara.
Si Buta dan si Lumpuh bekerja sama memasang beberapa jerat dengan
menggunakan jaring, tidak jauh dari pondokan. Beberapa waktu kemudian, mereka
mendapatkan hasil tangkapan. Beberapa jeratnya menghasilkan anuang dan babi
hutan.
Tiba pada jerat terakhir yang mereka pasang, terlihat seekor anuang jantan
yang besar. Keduanya segera menarik jaring tersebut sekuat tenaga sampai urat
dan tulang terasa hampir putus. Herannya, kaki si Lumpuh menjadi lurus kembali
serta dapat berdiri tegak. Dia mencoba berjalan selangkah, sampai berjalan dengan
lancar. Keduanya berjalan pulang ke pondokan dengan membawa hasil tangkapan.
Setiba di pondokan, hasil tangkapan mereka masak sebagian untuk makan
malam. Sebagian lainnya diolah menjadi dendeng. Daging anuang dimasak beserta
belulangnya dengan kayu bakar yang mereka kumpulkan dari sekitar hutan. Setelah
masak, daging anuang diletakkan pada sebuah tempat yang terbuat dari kelopak
enau. Meski daging tersebut belum masak betul, terutama bagian kulit, mereka
tetap memakannya karena sudah sangat lapar. Si Buta kesulitan memakan daging
anuang tersebut. Beberapa kali ia menggigitnya sampai matanya terbeliak. Hal itu
justru menjadikan si Buta dapat melihat kembali seperti dulu.
Si Buta dan si Lumpuh merasa sangat heran dengan kejadian yang mereka
alami. Keduanya merasa sangat senang karena telah sembuh dari sakitnya. Karena
kelelahan mereka pun tertidur tanpa sadar di pondokan. Keesokan harinya, mereka
bersiap untuk pulang.
“Barangkali ada baiknya kita pulang ke kampung terlebih dulu. Kita sudah
cukup mendapatkan hasil untuk dibawa pulang. Kita bersyukur karena Debata telah
memberikan kita hasil yang cukup untuk persediaan makanan keluarga kita. Kita
juga diberi kesembuhan dari penyakit yang kita derita selama ini.” Kata si Lumpuh
kepada si Buta yang kini sudah sembuh dari penyakitnya.
“Betul katamu. Aku pun sangat berterimakasih kepada Debata yang telah
memberikan kebaikan kepada kita. Bagaimana jika nanti sesampai di rumah, kita
adakan upacara dikassian sebagai tanda terima kasih atas pertolongan Debata

64
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

kepada kita. Kita undang warga kampung dan Tua Adat agar turut merasakan
kebahagiaan kita.” Mereka pun melangkah pulang dengan bahagia. (Sumber:
Usmar, 1998 dengan penyesuaian).

Drama
Drama terdiri dari dua arti;
1. Drama naskah yaitu salah satu karya sastra yang ditulis dalam bentuk dialog
yang didasarkan atas konflik batin dan mempunyai kemungkinan dipentaskan.
2. Drama pentas adalah sebuah naskah drama yang dipentaskan, di dalamnya
memuat berbagai kesenian seperti seni peran, musik, tata lampu, seni lukis, seni rias,
dan sebagainya.
Contoh drama pentas yaitu: wayang, ketoprak, sinetron, ludruk, film, dll. (Waluyo,
2002:2 dengan penyesuaian)
Unsur-unsur drama:
1. Plot atau kerangka cerita; merupakan jalinan cerita dari awal sampai akhir.
2. Penokohan atau perwatakan; perlu dijelaskan nama, umur, tipe fisik, jenis
kelamin, dsb.
3. Dialog/percakapan; merupakan ciri khas dari drama yaitu adanya percakapan
di antara tokoh-tokohnya.
4. Setting/tempat kejadian/waktu; memuat tempat dan waktu kejadian cerita.
5. Tema; yaitu gagasan pokok yang terkandung dalam drama.
6. Amanat; pesan yang akan disampaikan kepada pembaca/penontonnya.
7. Petunjuk teknis; memuat apa saja yang dilakukan oleh pemain, suasana,
tempat, waktu, dsb.

Indikator keberhasilan:
 Peserta didik Menyadari bahwa setiap manusia membutuhkan manusia lain.
 Peserta didik membiasakan diri untuk tolong-menolong.

Metode
65
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

 ❏ Diskusi
 ❏ Demonstrasi
 ❏ Eksperimen
 ❏ Permainan
 ❏ Kunjungan lapangan
 ❏ Presentasi
 ❏ Project
 ❏ Eksplorasi
 ❏ Ceramah
 ❏ Simulasi

Rangkaian Kegiatan/ Langkah Pembelajaran


Pendahulua 15  Guru membuka pembelajaran dengan mengucap Salam
n menit Rahayu diikuti peserta didik
 Dilanjutkan dengan melakukan hening atau berdoa bersama
dipimpin oleh seorang peserta didik secara bergantian.
 Guru melakukan apersepsi, menyampaikan tujuan
pembelajaran dan kata kunci sehingga dapat memotivasi
peserta didik agar intens dalam proses pembelajaran.
 Guru mengecek capaian pembelajaran yang sudah dipelajari
sebelumnya
 Guru menyampaikan capaian pembelajaran yang akan
dipelajari pada pertemuan ini.
 Peserta didik dapat menunjukkan perilaku mandiri, percaya
diri dan tanggung jawab.
 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan
 Guru menyampaikan lingkup penilaian sikap, pengetahuan
dan ketrampilan.

Inti 80 Kegiatan 1
menit  Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang saling
membantu
1) Apakah kalian pernah bekerja sama dengan temanmu?
2) Bantuan apakah yang kalian berikan?
 Guru menugaskan peserta didik membaca paragraf pertama
kemudian dilanjutkan peserta didik lainnya.
 Guru memberikan penjelasan terkait dengan materi bacaan.

Kegiatan 2
 Guru menugaskan peserta didik untuk menjawab pertanyaan
bacaan/uraian secara mandiri di Buku Tugas.
 Peserta didik menukar hasil jawabannya secara
berpasangan untuk dikoreksi.
 Guru mendiskusikan jawaban dengan memberikan
66
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

kesempatan bagi peserta didik yang akan menjawab secara


lisan, lalu menyimpulkan jawaban yang benar.

Kegiatan 3
 Guru meminta peserta didik untuk melakukan perenungan
dengan menjawab pertanyaan yang terdapat pada Buku
Siswa.
 Guru dapat memberikan pertanyaan renungan tambahan
sesuai dengan materi pelajaran dan memberikan apresiasi
kepada peserta didik.

Kegiatan 4
 Guru memberikan pertanyaan pemantik
1) Pernahkah kalian bermain drama?
2) Apakah yang kalian ketahui tentang drama?
 Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
 Guru menugaskan peserta didik untuk membuat sebuah
naskah drama sederhana yang menceritakan tindakan
tolong-menolong antar teman.
 Guru memberi kesempatan peserta didik untuk berlatih
adegan drama.
 Guru berkeliling mengawai peserta didik yang berlatih dan
memberikan pengarahan sesuai dengan konteks.
 Guru menugaskan peserta didik untuk memperagakan di
depan kelas bersama kelompoknya.
 Guru menugaskan Peserta didik untuk menjawab
pertanyaan yang terdapat pada Buku Siswa sebagai refleksi
materi “Ayo Bermain Peran”
Penutup 10  Guru memberikan pertanyaan lemparan agar peserta didik
menit dapat merefleksikan pengalaman yang didapatkan selama
pembelajaran.
 Guru meminta peserta didik untuk mengungkapkan kesan
terhadap pentingnya memahami materi pembelajaran.
 Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan mengenai
materi pembelajaran.
 Guru menginformasikan materi pertemuan selanjutnya.
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam
“Rahayu” dan salam dari daerah masing-masing.

Bermain Peran/ Drama


1. Buatlah sebuah kelompok yang terdiri dari 3-4 peserta didik
2. Bersama kelompokmu, buatlah sebuah adegan drama dengan tema tolong-menolong!
3. Kemudian, peragakan di depan kelas! Pastikan suaramu terdengar dengan jelas,
sesuaikan peranmu dengan tokoh dalam drama.
4. Setelah memperagakan drama, isilah kolom di bawah ini.

67
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Apa yang kalian rasakan setelah memperagakan drama yang kalian buat? Jelaskan!
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
.............................................

Nilai-nilai positif apa saja yang kalian dapatkan dalam drama yang kalian perankan?
Jelaskan!
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
.............................................

Penilaian
1. Penilaian Sikap
Selama proses pembelajaran berlangsung, guru menilai peserta didik menggunakan rubrik
berikut:

Aspek yang Dinilai


Nama
Jumlah
No Peserta Berdoa
Sopan Kerja Skor
didik Sebelum Disiplin
Santun Sama
Beraktivitas

1. Agni

2.

3.

dst
.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:


Skor 1 = tidak pernah (kurang baik)
Skor 2 = kadang-kadang (cukup baik)
68
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Skor 3 = sering (baik)


Skor 4 = selalu (sangat baik)
2. Penilaian Pengetahuan
Guru memeriksa kelengkapan jawaban peserta didik terhadap pertanyaan bacaan/uraian
dengan rubrik berikut:

Kategori Kategori 1 Kategori 2 Kategori 3 Kategori 4 Kategori 5


Jawaban Tidak ada Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban
jawaban tidak tepat kurang tepat benar, tidak benar dan
lengkap lengkap

Skor penilaian dengan skala antara 0–5, yaitu:


Skor 0 = Tidak ada jawaban (kategori 1)
Skor 1 = Jawaban tidak tepat (kategori 2)
Skor 2 = Jawaban kurang tepat (kategori 3)
Skor 3 = Jawaban benar, tidak lengkap (kategori 4)
Skor 4 = Jawaban benar dan lengkap (kategori 5)
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian lembar “Ayo Bermain Peran” pada tugas adegan drama yang menceritakan
sikap tolong-menolong antar-peserta didik, dengan menggunakan rubrik berikut:

Aspek yang Dinilai


Nama
N Jumlah
Peserta
o Tahap Kesesuaian Kerja Demonstrasi Skor
didik
persiapan tema sama drama

1 Agni

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:


Skor 1 = kurang menguasai (kurang baik)
Skor 2 = cukup menguasai (cukup baik)
Skor 3 = menguasai (baik)
Skor 4 = sangat menguasai (sangat baik)

69
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

9
Kebersamaan dalam Keragaman
Pemahaman Bermakna
Bagaimana kamu menyikapi perbedaan? (Pertanyaan kunci)
Keragaman tersebut bukanlah alasan untuk saling berseteru atau bertengkar. Kita
memiliki hak dan kewajiban yang sama sebagai warga Negara Indonesia. Oleh karena itu,

KEBERSAMAAN
perlu sekali adanya toleransi dan sikap saling menghormati kepada teman-teman kita

0 KERAGAMAN
yang berbeda
Pertanyaan Pemantik

DALAM
Apakah kalian memiliki perbedaan dengan teman kalian di dalam kelas ini? Sebutkan?
Sikap apa yang sebaiknya kalian lakukan terhadap teman yang berbeda suku, agama dan
kepercayaan?
Tips untuk guru:
Guru sebaiknya bijak merespon jawaban peserta didik. Jika ada pemahaman peserta didik
Semester 1
yang perlu diluruskan, guru dapat menggunakan pertanyaan refleksi atas jawaban peserta
didik, seperti: Mengapa kamu berkata demikian? Apa maksud dari pernyataanmu?
Pertemuan ke-9
Materi

Keberagaman
Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa, serta agama dan kepercayaan yang
berbeda-beda.
Keragaman tersebut bukanlah alasan untuk saling berseteru atau bertengkar. Kita
memiliki hak dan kewajiban yang sama sebagai warga Negara Indonesia. Oleh
karena itu, perlu sekali adanya toleransi dan sikap saling menghormati kepada teman-
teman kita yang berbeda.
Dengan saling menghormati, hidup kita akan terasa lebih damai dan indah. Berikut ini

MODUL AJAR
adalah cerita rakyat dari Mamasa Sulawesi Barat. Bacalah dengan cermat! SD KELAS

IV
Wawancara

BUDI PEKERTI
Wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang (pejabat, tokoh masyarakat, dsb.)
yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal,
untuk dimuat dalam surat kabar, disiarkan melalui radio, atau ditayangkan pada layar
televisi. (kbbi.web.id)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Badan
Teknik melakukan Penelitian
wawancara, dan Pengembangan dan Perbukuan
yaitu:
Pusat
1. Mengucapkan Asesmen dan Pembelajaran
salam.
2021 diri dengan santun.
2. Memperkenalkan
70
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

3. Gunakan bahasa yang baik dan sopan.


4. Menyampaikan tujuan dan maksud dari wawancara yang akan
dilakukan.
5. Menyampaikan pertanyaan dengan jelas dan teratur.
6. Mencatat isi pokok dari wawancara, bisa juga menggunakan alat
rekam.
7. Melakukan dokumentasi, bisa dengan foto atau rekaman video.
8. Mengucapkan terima kasih dan salam setelah wawancara usai.
9. Meminta kesediaan kepada narasumber jika diperlukan kembali untuk
melengkapi keterangan yang sudah disampaikan.

Indikator keberhasilan:
 Peserta didik Melatih sikap toleran.
 Peserta didik mendiskusikan kegiatan bersama dengan teman yang berbeda
keyakinan.
 Peserta didik menerapkan sikap menghargai teman yang berbeda keyakinan.
Metode

 ❏ Diskusi
 ❏ Demonstrasi
 ❏ Eksperimen
 ❏ Permainan
 ❏ Kunjungan lapangan
 ❏ Presentasi
 ❏ Project
 ❏ Eksplorasi
 ❏ Ceramah
 ❏ Simulasi

Rangkaian Kegiatan/ Langkah Pembelajaran


Pendahulua 15  Guru membuka pembelajaran dengan mengucap Salam
n menit Rahayu diikuti peserta didik
 Dilanjutkan dengan melakukan hening atau berdoa bersama
dipimpin oleh seorang peserta didik secara bergantian.
 Guru melakukan apersepsi, menyampaikan tujuan
pembelajaran dan kata kunci sehingga dapat memotivasi
peserta didik agar intens dalam proses pembelajaran.
 Guru mengecek capaian pembelajaran yang sudah dipelajari
sebelumnya
71
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

 Guru menyampaikan capaian pembelajaran yang akan


dipelajari pada pertemuan ini.
 Peserta didik dapat menunjukkan perilaku mandiri, percaya
diri dan tanggung jawab.
 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan
 Guru menyampaikan lingkup penilaian sikap, pengetahuan
dan ketrampilan.

Inti 80 Kegiatan 1
menit  Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta
didik, misalnya:
1) Apakah kalian memiliki perbedaan dengan teman kalian
di dalam kelas ini? Sebutkan?
2) Sikap apa yang sebaiknya kalian lakukan terhadap
teman yang berbeda suku, agama dan kepercayaan?
 Guru menugaskan peserta didik membaca paragraf pertama
kemudian dilanjutkan peserta didik lainnya.
 Guru memberikan penjelasan terkait dengan materi bacaan.

Kegiatan 2
 Guru menugaskan peserta didik untuk menjawab pertanyaan
bacaan/uraian secara mandiri di Buku Tugas.
 Peserta didik menukar hasil jawabannya secara
berpasangan untuk dikoreksi.
 Guru mendiskusikan jawaban dengan memberikan
kesempatan bagi peserta didik yang akan menjawab secara
lisan, lalu menyimpulkan jawaban yang benar.

Kegiatan 3
 Guru meminta peserta didik untuk melakukan perenungan
dengan menjawab pertanyaan yang terdapat pada Buku
Siswa.
 Guru dapat memberikan pertanyaan renungan tambahan
sesuai dengan materi pelajaran dan memberikan apresiasi
kepada peserta didik.

Kegiatan 4
 Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang drama
1) Pernahkah kalian melihat orang yang sedang
diwawancarai? Di manakah kalian melihatnya?
2) Apa yang dimaksud dengan wawancara?
 Guru menjelaskan tentang wawancara
 Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok yang berisi
3 peserta didik.
 Guru menugaskan peserta didik mewawancari 10 orang
warga sekolah sesuai dengan lembar portofolio di Buku
72
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Siswa.
 Guru meminta peserta didik mempresentasikan hasil kerja
kelompok.
 Guru mengulas hasil kerja kelompok peserta didik.
 Guru menugaskan peserta didik untuk menjawab pertanyaan
yang terdapat pada Buku Siswa sebagai refleksi materi “Ayo
Berlatih”.
Penutup 10  Guru memberikan pertanyaan lemparan agar peserta didik
menit dapat merefleksikan pengalaman yang didapatkan selama
pembelajaran.
 Guru meminta peserta didik untuk mengungkapkan kesan
terhadap pentingnya memahami materi pembelajaran.
 Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan mengenai
materi pembelajaran.
 Guru menginformasikan materi pertemuan selanjutnya.
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam
“Rahayu” dan salam dari daerah masing-masing.

1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 3 peserta didik


2. Wawancarai sepuluh orang warga sekolah yang berbeda agama, kepercayaan atau
suku bangsanya.
3. Identifikasikan ciri khas yang mereka miliki
4. Tulislah hasil wawancara kalian dalam kolom berikut ini!

Suku Ciri Bahasa yang digunakan Agama/


No Nama Umur
Bangsa fisik sehari-hari Kepercayaan

1.

2.

3.

4.

5.

73
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

6.

7.

8.

9.

10.

Presentasikan hasil wawancara kalian di depan kelas!


5. Setelah melakukan wawancara, isilah kolom berikut!

Apa yang kalian rasakan setelah melakukan wawancara dengan orang yang berbeda-
beda? Jelaskan!
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
...................................................................................................................................

Bagaimana cara kalian untuk menjaga kerukunan dengan adanya perbedaan yang kalian
miliki? Jelaskan!
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
...................................................................................................................................

74
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Penilaian
1. Penilaian Sikap
Selama proses pembelajaran berlangsung, guru menilai peserta didik menggunakan rubrik
berikut:

Aspek yang Dinilai


Nama
Jumla
No Peserta Berdoa Sopan
Disipli Kerja h Skor
didik Sebelum Santu
n Sama
Beraktivitas n

1. Agni

2.

3.

dst
.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:


Skor 1 = tidak pernah (kurang baik)
Skor 2 = kadang-kadang (cukup baik)
Skor 3 = sering (baik)
Skor 4 = selalu (sangat baik)

2. Penilaian Pengetahuan
Guru memeriksa kelengkapan jawaban peserta didik terhadap pertanyaan bacaan/uraian
dengan rubrik berikut:

Kategori Kategori 1 Kategori 2 Kategori 3 Kategori 4 Kategori 5


Jawaban Tidak ada Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban
jawaban tidak tepat kurang tepat benar, tidak benar dan
lengkap lengkap

Skor penilaian dengan skala antara 0–5, yaitu:


Skor 0 = Tidak ada jawaban (kategori 1)
Skor 1 = Jawaban tidak tepat (kategori 2)
Skor 2 = Jawaban kurang tepat (kategori 3)
75
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Skor 3 = Jawaban benar, tidak lengkap (kategori 4)


Skor 4 = Jawaban benar dan lengkap (kategori 5)

3. Penilaian Keterampilan
Penilaian lembar “Ayo Berlatih” pada tugas wawancara dengan menggunakan rubrik
berikut:
Aspek yang Dinilai
Nama
Jumlah
No Peserta
Tahap Kesesuaian Kerja Demonstrasi Skor
didik
Persiapan Tema Sama Drama

1 Agni

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:


Skor 1 = kurang menguasai (kurang baik)
Skor 2 = cukup menguasai (cukup baik)
Skor 3 = menguasai (baik)
Skor 4 = sangat menguasai (sangat baik)

76
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

10
GOTONG ROYONG

Semester 1
Pertemuan ke-11

MODUL AJAR SD KELAS

BUDI PEKERTI IV
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Pusat Asesmen dan Pembelajaran
2021
77
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Gotong Royong
Pemahaman Bermakna
Bagaimana kamu menyikapi perbedaan? (Pertanyaan kunci)
Keragaman tersebut bukanlah alasan untuk saling berseteru atau bertengkar. Kita
memiliki hak dan kewajiban yang sama sebagai warga Negara Indonesia. Oleh karena itu,
perlu sekali adanya toleransi dan sikap saling menghormati kepada teman-teman kita
yang berbeda
Pertanyaan Pemantik
Apakah kalian memiliki perbedaan dengan teman kalian di dalam kelas ini? Sebutkan?
Sikap apa yang sebaiknya kalian lakukan terhadap teman yang berbeda suku, agama dan
kepercayaan?
Tips untuk guru:
Guru sebaiknya bijak merespon jawaban peserta didik. Jika ada pemahaman peserta didik
yang perlu diluruskan, guru dapat menggunakan pertanyaan refleksi atas jawaban peserta
didik, seperti: Mengapa kamu berkata demikian? Apa maksud dari pernyataanmu?
Materi

Gotong royong
Menurut KBBI gotong royong adalah bekerja bersama-sama (tolong-menolong, bantu-
membantu). Bergotong royong memiliki arti bersama-sama mengerjakan atau
membuat sesuatu (www.kbbi.id).
Gotong royong memberikan banyak manfaat, di antaranya:
• Pekerjaan yang berat akan terasa ringan karena dilakukan secara bersama-sama
• Pekerjaan jadi cepat selesai
• Menjalin kekeluargaan
• Menjalin silaturahmi antarwarga masyarakat
• Memupuk persatuan
• Memupuk rasa tanggung jawab, dsb.

Indikator keberhasilan:
 Peserta didik menjelaskan sikap gotong royong.
 Peserta didik menanggapi perilaku gotong royong.
 Peserta didik menerapkan perilaku gotong royong..

78
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Metode

 ❏ Diskusi
 ❏ Demonstrasi
 ❏ Eksperimen
 ❏ Permainan
 ❏ Kunjungan lapangan
 ❏ Presentasi
 ❏ Project
 ❏ Eksplorasi
 ❏ Ceramah
 ❏ Simulasi

Rangkaian Kegiatan/ Langkah Pembelajaran


Pendahulua 15  Guru membuka pembelajaran dengan mengucap Salam
n menit Rahayu diikuti peserta didik
 Dilanjutkan dengan melakukan hening atau berdoa bersama
dipimpin oleh seorang peserta didik secara bergantian.
 Guru melakukan apersepsi, menyampaikan tujuan
pembelajaran dan kata kunci sehingga dapat memotivasi
peserta didik agar intens dalam proses pembelajaran.
 Guru mengecek capaian pembelajaran yang sudah dipelajari
sebelumnya
 Guru menyampaikan capaian pembelajaran yang akan
dipelajari pada pertemuan ini.
 Peserta didik dapat menunjukkan perilaku mandiri, percaya
diri dan tanggung jawab.
 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan
 Guru menyampaikan lingkup penilaian sikap, pengetahuan
dan ketrampilan.

Inti 80 Kegiatan 1
menit  Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta
didik, misalnya:
1) Apakah yang kalian ketahui tentang gotong royong?
2) Kegiatan gotong royong apa yang pernah kalian lakukan?
3) Apa manfaat dari gotong royong?Guru menugaskan
peserta didik membaca paragraf pertama kemudian
dilanjutkan peserta didik lainnya.
 Guru memberikan penjelasan terkait dengan materi bacaan.

Kegiatan 2
 Guru menugaskan peserta didik untuk menjawab pertanyaan
bacaan/uraian secara mandiri di Buku Tugas.
 Peserta didik menukar hasil jawabannya secara
berpasangan untuk dikoreksi.
79
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

 Guru mendiskusikan jawaban dengan memberikan


kesempatan bagi peserta didik yang akan menjawab secara
lisan, lalu menyimpulkan jawaban yang benar.

Kegiatan 3
 Guru meminta peserta didik untuk melakukan perenungan
dengan menjawab pertanyaan yang terdapat pada Buku
Siswa.
 Guru dapat memberikan pertanyaan renungan tambahan
sesuai dengan materi pelajaran dan memberikan apresiasi
kepada peserta didik.

Kegiatan 4
 Guru membagi kelompok yang terdiri dari 3-4 peserta didik.
 Guru menugaskan peserta didik untuk mendiskusikan
tentang perilaku gotong royong.
 Guru memberikan kesempatan setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusi.
 Guru bersama peserta didik membahas hasil diskusi
kelompok

Penutup 10  Guru memberikan pertanyaan lemparan agar peserta didik


menit dapat merefleksikan pengalaman yang didapatkan selama
pembelajaran.
 Guru meminta peserta didik untuk mengungkapkan kesan
terhadap pentingnya memahami materi pembelajaran.
 Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan mengenai
materi pembelajaran.
 Guru menginformasikan materi pertemuan selanjutnya.
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam
“Rahayu” dan salam dari daerah masing-masing.

Buatlah kelompok yang terdiri dari 3-4 peserta didik. Kerjakan soal
berikut dan diskusikan bersama kelompokmu!

1. Sebutkan bunyi sila ke-5 dari Pancasila? Perilaku apa saja


yang mencerminkan sila ke-5 Pancasila?
Jawaban: ...................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
.........................................

80
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

2. Sebutkan lima manfaat gotong royong?


Jawaban: ...................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
.........................................

3. Sebutkan kegiatan-kegiatan yang mencerminkan sikap gotong


royong yang dilakukan:
a. di dalam rumah
b. di lingkungan sekitar rumah
c. di lingkungan sekolah
Jawaban: ...................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
.........................................

Penilaian
1. Penilaian Sikap
Selama proses pembelajaran berlangsung, guru menilai peserta didik menggunakan rubrik
berikut:

Aspek yang Dinilai


Nama
Jumlah
No Peserta Berdoa
Sopan Kerja Skor
didik Sebelum Disiplin
Santun Sama
Beraktivitas

1. Agni

81
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

2.

3.

dst
.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:


Skor 1 = tidak pernah (kurang baik)
Skor 2 = kadang-kadang (cukup baik)
Skor 3 = sering (baik)
Skor 4 = selalu (sangat baik)
2. Penilaian Pengetahuan
Guru memeriksa kelengkapan jawaban peserta didik terhadap pertanyaan bacaan/uraian
dengan rubrik berikut:

Kategori Kategori 1 Kategori 2 Kategori 3 Kategori Kategori 5


4
Jawaban Tidak ada Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban
jawaban tidak tepat kurang tepat benar, benar dan
tidak lengkap
lengkap

Skor penilaian dengan skala antara 0–5, yaitu:


Skor 0 = Tidak ada jawaban (kategori 1)
Skor 1 = Jawaban tidak tepat (kategori 2)
Skor 2 = Jawaban kurang tepat (kategori 3)
Skor 3 = Jawaban benar, tidak lengkap (kategori 4)
Skor 4 = Jawaban benar dan lengkap (kategori 5)

3. Penilaian Keterampilan
Penilaian pada lembar “Ayo Lakukan” dengan menggunakan rubrik berikut:

No Nama Aspek yang Dinilai Jumlah


Peserta Skor
didik Menulis Menulis Menyebutkan Kerja
Sila Ke-5 Contoh Manfaat Sama
dari Sikap Sila Gotong Kelompok

82
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Ke-5 dari
Pancasila royong
Pancasila

1 Agni

4 Dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:


Skor 1 = kurang menguasai (kurang baik)
Skor 2 = cukup menguasai (cukup baik)
Skor 3 = menguasai (baik)
Skor 4 = sangat menguasai (sangat baik)

83
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

11
RELA BERKORBAN

Semester 1
Pertemuan ke-12

MODUL AJAR SD KELAS

BUDI PEKERTI IV
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Pusat Asesmen dan Pembelajaran
2021
84
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Rela Berkorban
Pemahaman Bermakna
Bagaimana sikapmu ketika ada seseorang yang membutuhkan bantuanmu? (Pertanyaan
kunci)
Menolong orang lain yang membutuhkan memerlukan sikap kerelaan untuk berkorban.
Sikap rela berkorban untuk kepentingan orang lain ataupun bangsa dan negara
merupakan sikap terpuji yang harus dikembangkan oleh Pelajar Pancasila.
Pertanyaan Pemantik
Pernahkah kalian berbuat sesuatu untuk kepentingan orang lain?
Ketika melakukan kebaikan kepada orang lain, apakah kita perlu untuk pamrih atau
meminta imbalan kepada orang tersebut?
Bagaimana sikapmu ketika ada seseorang yang membutuhkan bantuanmu?
Tips untuk guru:
Guru sebaiknya bijak merespon jawaban peserta didik. Jika ada pemahaman peserta didik
yang perlu diluruskan, guru dapat menggunakan pertanyaan refleksi atas jawaban peserta
didik, seperti: Mengapa kamu berkata demikian? Apa maksud dari pernyataanmu?
Materi

Rela Berkorban
Sikap rela berkorban dan tolong-menolong adalah bentuk tanggung jawab kita
sebagai manusia yang peduli sesama. Sikap rela berkorban menolong orang lain
merupakan perbuatan yang mencerminkan sila ke-5 Pancasila.
Teks Bacaan

Pengorbanan Pensil

Aku adalah benda yang menyedihkan. Aku harus rela menahan sakit demi
bagusnya tulisan anak-anak. Ketika aku tumpul sedikit, mereka akan
meruncingkanku. Sedikit demi sedikit sampai habis, dan aku tiada.
Rautan adalah sahabatku. Aku bersahabat dengannya sudah lama. Ia
sebenarnya baik, kami sering bermain dan bercanda bersama. Namun karena ia
terus membuatku sakit, aku menjauh darinya. Aku menjadi tidak suka padanya.
Meskipun, dialah yang membuatku runcing dan disukai banyak anak-anak.
Namun, aku tetap tidak suka karena dialah yang menjadikanku habis.
“Pensil, dengarkan aku,” ucap Rautan pagi ini.
“Aku sudah tidak suka denganmu, Rautan. Kamu sudah membuatku sakit,”
jawabku.

85
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

“Aku sudah tidak mau bersahabat denganmu. Jika aku terus dekat
denganmu, nanti aku habis,” lanjutku mengakhiri percakapan pagi ini.
Aku meninggalkan Rautan. Ia merasa kecewa dengan sikapku. Dia sedih
dan menangis, namun aku tidak menghiraukannya. Aku lebih memikirkan rasa
sakit yang dia berikan kepadaku.
Sejak saat itu aku sendirian. Aku tidak lagi bermain bersama Rautan. Makin
lama aku merasa kesepian. Bukan karena aku tidak punya sahabat untuk
bermain, tetapi karena aku hanya berdiam sendiri. Dito tidak lagi menyukaiku.
Aku sudah lama tidak digunakan olehnya karena aku tumpul.
Aku merasa tidak berarti. Aku berniat menemui Rautan, tetapi ia tidak ada.
Kemana pun mencari, aku tidak menemukannya. Dia sudah tidak ada di
tempatnya. Aku penasaran, ke mana ia pergi? Aku mulai khawatir padanya.
“Ibu, besok aku ujian. Tapi pensilku sudah tumpul. Aku sudah tidak bisa
menggunakannya lagi,” rengek Dito pada Ibunya.
“Sayang, pensil yang sudah tumpul kan tinggal diraut,” jawab Ibu Dito.
“Rautan sudah karatan, Bu. Rautannya tidak bisa membuat pensil runcing,´
ucap Dito.
“Ibu, kalau aku tidak punya pensil, aku tidak bisa mengerjakan ujian, Bu. Aku
takut tidak naik kelas,” lanjut Dito membujuk Ibu.
Aku semakin sedih mendengar Dito merengek kepada ibunya. Ternyata aku
bukanlah apa-apa tanpa Rautan. Banyak yang tidak bisa menggunakan aku jika
aku tumpul. Aku menjadi tidak berfungsi tanpa Rautan. Aku merasa bersalah
padanya. Selama ini aku sudah memikirkan diriku sendiri.
Setelah lama mencarinya, aku pun menemukannya. Ternyata ia sudah ada
dalam kardus. Aku senang bisa bertemu kembali dengannya. Aku merasa
bersalah karena telah meninggalkannya saat itu. Aku ingin minta maaf
kepadanya. Aku ingin bersahabat lagi dengannya.
“Kamu kenapa di sini? Aku mencarimu ke mana-mana,” tanyaku pada
Rautan.
“Aku sudah tidak pernah dipakai lagi oleh Dito. Sekarang aku sudah
berkarat. Aku sudah tidak bisa lagi membuat pensil runcing. Dito meletakkan
aku di sini. Mungkin Dito sudah membuangku,” jawab Rautan sedih.
“Maafkan aku Rautan. Aku sudah mengecewakanmu. Tanpamu, aku
merasa kesepian. Selain itu, aku pun menjadi tidak berguna. Dito tidak mau lagi
menggunakan aku karena aku tumpul,” ucapku meminta maaf padanya.
86
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

“Pensil, sahabatku. Maafkan aku yang sering membuatmu sakit. Aku pun
sebenarnya tidak tega melihatmu merasakan sakit. Tapi kamu harus tahu, untuk
menjadi bermanfaat terkadang kita harus rela menahan sakit. Rasa sakitmu
akan hilang ketika kamu bermanfaat untuk anak-anak, termasuk Dito. Karena
kamulah, banyak anak dapat menulis huruf, angka, dan gambar bagus,” ucap
Rautan.
“Karena kamu pun, besok Dito bisa mengerjakan ujian dan naik kelas,” lanjut
Rautan. Aku dan Rautan pun terdiam. Kemudian kami pun berpelukan.
Percakapan hari ini sungguh membuatku sangat menyesal.
Mulai hari ini aku berjanji tidak akan mengulangi perbuatanku. Aku pun
berteman dengan rautan baru milik Dito. Karena bantuannya, hari ini aku
digunakan lagi oleh Dito untuk mengerjakan ujian. Aku berterima kasih kepada
sahabatku, Rautan lama yang kini sudah berkarat dan tersimpan rapi di kardus.
Namun aku tidak melupakan persahabatan dengannya. Berkat dia aku sadar
akan kesalahanku.
Aku sekarang merasa bersyukur. Aku ternyata begitu berharga. Banyak
yang membutuhkanku. Aku pun akan rela mengorbankan diriku setiap waktu.
Rasa sakit yang kurasakan menjadi hilang ketika aku lebih bermanfaat untuk
Dito dan anak-anak lainnya.
(Sumber: Umi Khasanah dalam Antologi “Pintu Museum Anak Kolong Tangga”, 2017: 221-223
dengan penyesuaian)

Indikator keberhasilan:
 Peserta didik menjelaskan sikap tanggung jawab dan rela berkorban.
 Peserta didik menerapkan perilaku tanggung jawab dan rela berkorban.

Metode

 ❏ Diskusi
 ❏ Demonstrasi
 ❏ Eksperimen
 ❏ Permainan
 ❏ Kunjungan lapangan
 ❏ Presentasi
 ❏ Project
 ❏ Eksplorasi
 ❏ Ceramah
87
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

 ❏ Simulasi
Rangkaian Kegiatan/ Langkah Pembelajaran
Pendahulua 15  Guru membuka pembelajaran dengan mengucap Salam
n menit Rahayu diikuti peserta didik
 Dilanjutkan dengan melakukan hening atau berdoa bersama
dipimpin oleh seorang peserta didik secara bergantian.
 Guru melakukan apersepsi, menyampaikan tujuan
pembelajaran dan kata kunci sehingga dapat memotivasi
peserta didik agar intens dalam proses pembelajaran.
 Guru mengecek capaian pembelajaran yang sudah dipelajari
sebelumnya
 Guru menyampaikan capaian pembelajaran yang akan
dipelajari pada pertemuan ini.
 Peserta didik dapat menunjukkan perilaku mandiri, percaya
diri dan tanggung jawab.
 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan
 Guru menyampaikan lingkup penilaian sikap, pengetahuan
dan ketrampilan.

Inti 80 Kegiatan 1
menit  Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada tentang
berbakti dan rela berkorban.
1) Pernahkah kalian berbuat sesuatu untuk kepentingan
orang lain?
2) Ketika melakukan kebaikan kepada orang lain, apakah
kita perlu untuk pamrih atau meminta imbalan kepada
orang tersebut?
 Guru memberikan tanggapan atas jawaban peserta didik.
 Guru menugaskan peserta didik membaca secara
bergantian.
 Guru memberikan penjelasan terkait dengan materi bacaan.

Kegiatan 2
 Guru menugaskan peserta didik untuk menjawab pertanyaan
bacaan/uraian secara mandiri di Buku Tugas.
 Peserta didik menukar hasil jawabannya secara
berpasangan untuk dikoreksi.
 Guru mendiskusikan jawaban dengan memberikan
kesempatan bagi peserta didik yang akan menjawab secara
lisan, lalu menyimpulkan jawaban yang benar.

Kegiatan 3
 Guru meminta peserta didik untuk melakukan perenungan
dengan menjawab pertanyaan yang terdapat pada Buku
Siswa.
 Guru dapat memberikan pertanyaan renungan tambahan
88
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

sesuai dengan materi pelajaran dan memberikan apresiasi


kepada peserta didik.

Kegiatan 4
 Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok yang terdiri
dari 3-5 peserta didik.
 Guru menugaskan peserta didik untuk berdiskusi terkait soal
yang terdapat pada Buku Siswa.
 Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil
pembelajaran.
Penutup 10  Guru memberikan pertanyaan lemparan agar peserta didik
menit dapat merefleksikan pengalaman yang didapatkan selama
pembelajaran.
 Guru meminta peserta didik untuk mengungkapkan kesan
terhadap pentingnya memahami materi pembelajaran.
 Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan mengenai
materi pembelajaran.
 Guru menginformasikan materi pertemuan selanjutnya.
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam
“Rahayu” dan salam dari daerah masing-masing.

Buatlah kelompok yang terdiri dari 3-5 peserta didik! Berikan tanggapan apa yang akan
kalian lakukan ketika melihat kejadian berikut ini!
Tanggapan:
....................................................................
....................................................................
....................................................................
....................................................................
....................................................................
....................................................................

Tanggapan:
....................................................................
....................................................................
....................................................................
....................................................................
....................................................................
....................................................................

89
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Tanggapan:
....................................................................
....................................................................
....................................................................
....................................................................
....................................................................
....................................................................

Tanggapan:
....................................................................
....................................................................
....................................................................
....................................................................
....................................................................
....................................................................

Tanggapan:
....................................................................
....................................................................
....................................................................
....................................................................
....................................................................
....................................................................

Penilaian
1. Penilaian Sikap
Selama proses pembelajaran berlangsung, guru menilai peserta didik menggunakan rubrik
berikut:

Aspek yang Dinilai


Nama
Jumlah
No Peserta Berdoa
Sopan Kerja Skor
didik Sebelum Disiplin
Santun Sama
Beraktivitas

1. Agni

2.

90
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

3.

dst
.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:


Skor 1 = tidak pernah (kurang baik)
Skor 2 = kadang-kadang (cukup baik)
Skor 3 = sering (baik)
Skor 4 = selalu (sangat baik)
2. Penilaian Pengetahuan
Guru memeriksa kelengkapan jawaban peserta didik terhadap pertanyaan bacaan/uraian
dengan rubrik berikut:

Kategori Kategori 1 Kategori 2 Kategori 3 Kategori 4 Kategori 5


Jawaban Tidak ada Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban
jawaban tidak tepat kurang tepat benar, tidak benar dan
lengkap lengkap

Skor penilaian dengan skala antara 0–5, yaitu:


Skor 0 = Tidak ada jawaban (kategori 1)
Skor 1 = Jawaban tidak tepat (kategori 2)
Skor 2 = Jawaban kurang tepat (kategori 3)
Skor 3 = Jawaban benar, tidak lengkap (kategori 4)
Skor 4 = Jawaban benar dan lengkap (kategori 5)

3. Penilaian Keterampilan
Penilaian pada lembar “Ayo Lakukan” pada tugas memberikan tanggapan dengan
menggunakan rubrik berikut:

Aspek yang Dinilai


Nama
Jumlah
No Peserta
Kesesuaian Keruntutan Kerja Skor
didik Partisipasi
Tanggapan Jawaban Sama

1 Agni

91
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

4 Dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:


Skor 1 = kurang menguasai (kurang baik)
Skor 2 = cukup menguasai (cukup baik)
Skor 3 = menguasai (baik)
Skor 4 = sangat menguasai (sangat baik)

92
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

12
GENERASI PANCASILA

Semester 1
Pertemuan ke-13

MODUL AJAR SD KELAS

BUDI PEKERTI IV
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Pusat Asesmen dan Pembelajaran
2021
93
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Generasi Pancasila
Pemahaman Bermakna
Sikap apa yang harus dilakukan untuk menjadi Generasi Pancasila? (Pertanyaan kunci)
Generasi Pancasila adalah Genersi yang mampu mengamalkan Pancasila dalam
kehidupannya dengan baik.
Pertanyaan Pemantik
Siapa yang tahu apa itu generasi Pancasila?
Sikap apa yang harus dilakukan untuk menjadi Generasi Pancasila?
Tips untuk guru:
Guru sebaiknya bijak merespon jawaban peserta didik. Jika ada pemahaman peserta didik
yang perlu diluruskan, guru dapat menggunakan pertanyaan refleksi atas jawaban peserta
didik, seperti: Mengapa kamu berkata demikian? Apa maksud dari pernyataanmu?
Materi

Teks Bacaan

Generasi Z Diminta Lestarikan Nilai-Nilai Pancasila


dengan Kreativitas dan Karya

Generasi Milenial atau Generasi Z diminta terus melestarikan nilai-nilai


Pancasila sebagai pondasi kehidupan berbangsa. Dengan merawat dan
mengamalkan Pancasila, Indonesia akan bersatu serta berkembang dan maju.
Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat 2019-2022 Yuliandre
Darwis mengatakan, menjaga Pancasila dapat dilakukan dengan berkarya dan
berkreativitas. Kalangan muda, kata dia, perlu memanfaatkan era digital
sekarang ini.
94
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Yuliandre menuturkan, banyak kisah kesuksesan dengan memanfaatkan


peluang. Sebagai contoh Eric Yuan yang melejit sebagai miliarder pada masa
pandemi Covid-19. Eric merupakan pendiri layanan video conference Zoom.
“Sikap ingin tahu, percaya diri, banyak membaca, mau belajar, berpikir kritis,
dan berkomunikasi dengan orang banyak, untuk menjadi sukses dengan karya,”
kata Yuliandre dalam seminar nasional untuk memperingati Hari Lahir
Pancasila, Senin (1/6/2020).
Yuliandre menekankan, komunikasi harus turut menjaga persatuan bangsa.
Caranya, komunikasi harus dibangun dengan konten positif, tidak menyebarkan
hoaks dan terpenting, menjaga toleransi.
(Sumber: Rizki Maulana. Dalam https://www.inews.id/news/nasional/generasi-z-
diminta-lestarikan-nilai-nilai-pancasila-dengan-kreativitas-dan-karya, dengan
penyesuaian)

Indikator keberhasilan:
 Peserta didik menjelaskan nilai-nilai Pancasila.
 Peserta didik mencontohkan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari.
 Peserta didik menerapkan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari.

Metode

 ❏ Diskusi
 ❏ Demonstrasi
 ❏ Eksperimen
 ❏ Permainan
 ❏ Kunjungan lapangan
 ❏ Presentasi
 ❏ Project
 ❏ Eksplorasi
 ❏ Ceramah
 ❏ Simulasi

Rangkaian Kegiatan/ Langkah Pembelajaran


Pendahulua 15  Guru membuka pembelajaran dengan mengucap Salam
n menit Rahayu diikuti peserta didik
95
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

 Dilanjutkan dengan melakukan hening atau berdoa bersama


dipimpin oleh seorang peserta didik secara bergantian.
 Guru melakukan apersepsi, menyampaikan tujuan
pembelajaran dan kata kunci sehingga dapat memotivasi
peserta didik agar intens dalam proses pembelajaran.
 Guru mengecek capaian pembelajaran yang sudah dipelajari
sebelumnya
 Guru menyampaikan capaian pembelajaran yang akan
dipelajari pada pertemuan ini.
 Peserta didik dapat menunjukkan perilaku mandiri, percaya
diri dan tanggung jawab.
 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan
 Guru menyampaikan lingkup penilaian sikap, pengetahuan
dan ketrampilan.

Inti 80 Kegiatan 1
menit  Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang Generasi
Pancasila.
1) Siapa yang tahu apa itu generasi Pancasila?
2) Sikap apa yang harus dilakukan untuk menjadi Generasi
Pancasila?
 Guru menanggapi jawaban peserta didik.
 Guru menugaskan peserta didik membaca paragraf pertama
kemudian dilanjutkan peserta didik lainnya.
 Guru memberikan penjelasan terkait dengan materi bacaan.

Kegiatan 2
 Guru menugaskan peserta didik untuk menjawab pertanyaan
bacaan/uraian secara mandiri di Buku Tugas.
 Peserta didik menukar hasil jawabannya secara
berpasangan untuk dikoreksi.
 Guru mendiskusikan jawaban dengan memberikan
kesempatan bagi peserta didik yang akan menjawab secara
lisan, lalu menyimpulkan jawaban yang benar.

Kegiatan 3
 Guru meminta peserta didik untuk melakukan perenungan
dengan menjawab pertanyaan yang terdapat pada Buku
Siswa.
 Guru dapat memberikan pertanyaan renungan tambahan
sesuai dengan materi pelajaran dan memberikan apresiasi
kepada peserta didik.

Kegiatan 4
 Permainan “Pancasila Lima Dasar”
 Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang permainan
“Pancasila Lima Dasar”.
1) Siapa yang sudah pernah memainkan permainan
96
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

“Pancasila Lima Dasar”?


2) Seperti apa permainan tersebut?
 Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok dengan
jumlah peserta didik masing-masing kelompok minimal dua
orang atau lebih.
 Guru menjelaskan langkah-langkah dan teknis permainan
yang ada pada Buku Siswa.
Penutup 10  Guru memberikan pertanyaan lemparan agar peserta didik
menit dapat merefleksikan pengalaman yang didapatkan selama
pembelajaran.
 Guru meminta peserta didik untuk mengungkapkan kesan
terhadap pentingnya memahami materi pembelajaran.
 Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan mengenai
materi pembelajaran.
 Guru menginformasikan materi pertemuan selanjutnya.
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam
“Rahayu” dan salam dari daerah masing-masing.

Permainan “Pancasila Lima Dasar”


Pernahkah kalian memainkan “Pancasila Lima Dasar”? Permainan ini bisa dimainkan oleh
dua orang atau lebih. Langkah-langkah permainan ini sebagai berikut:
1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 3-5 peserta didik
2. Menentukan kategori permainan terkait nama-nama yang akan ditebak, misal nama
pahlawan, negara, buah, hewan, makanan atau yang lain. Tiap-tiap anak membuat
kolom-kolom dalam selembar kertas, sebagai berikut;

PERMAINAN “PANCASILA LIMA DASAR”

NAMA: .....................................................................................................................
..

No Huruf Pahlawa Negara Buah Hewan Makanan Jumlah


n

skor

97
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

2 skor

skor

skor

skor

skor

skor

skor

skor

10

skor

3. Menentukan abjad awal untuk nama-nama yang akan ditebak. Tiap-tiap anak
melemparkan jari sesuai dengan kehendak masing-masing, sambil meneriakkan
secara bersama-sama “Pancasila Lima Dasar!”. Kemudian salah seorang menghitung
seluruh jumlah jari-jari anak mulai dari huruf “A” dan seterusnya. Jika jatuh pada huruf

98
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

“K”, pada putaran pertama tiap-tiap anak mengisi kolom No. 1 dengan nama yang
berhuruf awalan “K” dan seterusnya.
4. Menentukan skor. Jika terdapat jawaban yang sama dengan teman lainnya akan
mendapat skor 50. Jika tidak ada yang sama mendapat skor 100. Jika tidak mengisi
atau salah mendapat skor 0.
5. Penugasan. Bagi yang memperoleh nilai paling sedikit akan mendapat tugas oleh
temannya yang memperoleh nilai terbanyak. Tugas bisa berupa menyanyi, membaca
puisi, atau hal baik lainnya. Bila yang memperoleh nilai tertinggi lebih dari satu orang,
tugas dimusyawarahkan terlebih dulu oleh para pemenang permainan tersebut.

Penilaian
1. Penilaian Sikap
Selama proses pembelajaran berlangsung, guru menilai peserta didik menggunakan rubrik
berikut:

Aspek yang Dinilai


Nama
Jumlah
No Peserta Berdoa
Sopan Kerja Skor
didik Sebelum Disiplin
Santun Sama
Beraktivitas

1. Agni

2.

3.

dst
.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:


Skor 1 = tidak pernah (kurang baik)
Skor 2 = kadang-kadang (cukup baik)
Skor 3 = sering (baik)
Skor 4 = selalu (sangat baik)
2. Penilaian Pengetahuan
Guru memeriksa kelengkapan jawaban peserta didik terhadap pertanyaan bacaan/uraian
dengan rubrik berikut:
99
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Kategori Kategori 1 Kategori 2 Kategori 3 Kategori 4 Kategori 5


Jawaban Tidak ada Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban
jawaban tidak tepat kurang tepat benar, tidak benar dan
lengkap lengkap

Skor penilaian dengan skala antara 0–5, yaitu:


Skor 0 = Tidak ada jawaban (kategori 1)
Skor 1 = Jawaban tidak tepat (kategori 2)
Skor 2 = Jawaban kurang tepat (kategori 3)
Skor 3 = Jawaban benar, tidak lengkap (kategori 4)
Skor 4 = Jawaban benar dan lengkap (kategori 5)

3. Penilaian Keterampilan
Penilaian Keterampilan diambil dari kegiatan “Ayo Bermain” dengan penskoran sebagai
berikut:

Aspek yang dinilai


Nama
N Jumlah
Peserta Ketepatan
o Skor
didik menentukan Partisipasi Kerja Sama
Jawaban

1 Agni

4 Dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:


Skor 1 = kurang menguasai (kurang baik)
Skor 2 = cukup menguasai (cukup baik)
Skor 3 = menguasai (baik)
Skor 4 = sangat menguasai (sangat baik)

100
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

13
MENGGAPAI CITA-
CITA
Semester 1
Pertemuan ke-14

MODUL AJAR SD KELAS

BUDI PEKERTI IV
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Pusat Asesmen dan Pembelajaran
2021
101
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Menggapai Cita-Cita
Pemahaman Bermakna
Apa cita-cita kalian jika besar nanti? (Pertanyaan kunci)
Generasi Pancasila adalah Genersi yang mampu mengamalkan Pancasila dalam
kehidupannya dengan baik.
Pertanyaan Pemantik
Apakah kalian memiliki cita-cita?
Apa cita-cita kalian jika besar nanti?
Tips untuk guru:
Guru sebaiknya bijak merespon jawaban peserta didik. Jika ada pemahaman peserta didik
yang perlu diluruskan, guru dapat menggunakan pertanyaan refleksi atas jawaban peserta
didik, seperti: Mengapa kamu berkata demikian? Apa maksud dari pernyataanmu?
Materi

Cita-Cita
Cita-cita adalah harapan terbaik diri kita di masa yang akan datang. Dengan
memiliki cita-cita, kita akan memiliki semangat untuk terus belajar dan berdoa
kepada Tuhan Yang Maha Esa agar kelak dapat menggapainya. Keberhasilan para
Penghayat Kepercayaan dalam menjalankan baktinya sesuai dengan profesi
masing-masing, perlu dijadikan semangat untuk menggapai cita-cita. Kita tidak perlu
malu menjadi Penghayat Kepercayaan, karena ajaran leluhur inilah yang menuntun
kita memiliki budi pekerti luhur dan jati diri bangsa sesungguhnya.
Teks Bacaan

Cita-Citaku

Hai teman-teman! Apa cita-cita kalian jika besar nanti? Kita harus
memiliki cita-cita, agar memiliki semangat untuk menggapainya. Sebagai
peserta didik Penghayat Kepercayaan, rajin belajar adalah upaya kita untuk
menggapai cita-cita. Berdoa kepada Tuhan menjadi sesuatu hal yang wajib
kita lakukan agar usaha kita mendapat restu dan terwujud.
Sebelumnya perkenalkan, namaku Abimanyu, usiaku 10 tahun. Sekarang
aku berada di kelas empat SD Nusantara. Aku ingin menginspirasi kalian
dengan ceritaku. Aku mengenal tiga orang Penghayat yang aku kagumi. Mereka
berprofesi sebagai penegak hukum di negeri ini. Mari simak ceritaku.

102
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Polisi Wanita, Bripka Bripda


Tetty Veronika Manurung
Sumber: Tribun Medan/Bripda Tetty (2018)
Kakak yang satu ini bernama Tetty Veronika Manurung, seorang Polisi
Wanita kelahiran Tobasa, Sumatera Utara, 20 September 1996. Kak Tetty
adalah seorang Penghayat Kepercayaan Parmalim. Dia menjadi polisi sejak
tahun 2014. Setelah lulus SMA, dia mendaftar polisi. Selama pendaftaran untuk
menjadi polisi, Kak Tetty banyak mendapatkan tantangan karena beridentitas
Kepercayaan. Banyak yang belum memahami bahwa Kepercayaan Terhadap
Tuhan Yang Maha Esa sebenarnya sudah diakui keberadaannya di Indonesia.
Kak Tetty tetap berpegang teguh pada pendiriannya sebagai Penghayat
Kepercayaan Parmalim. Dia menjelaskan kepada banyak orang bahwa yang dia
anut adalah keyakinan asli orang Batak secara turun-temurun. Dia yakin Debata
Mulajadi Nabolon atau Tuhan Yang Maha Esa akan selalu membantunya dalam
segala perbuatan hingga ia diterima menjadi seorang polisi. Saat ini Kak Tetty
bertugas di Satuan Reserse Narkoba Polisi Resort Tobasa Sumatera Utara. Ada
satu pesan yang menguatkan kita sebagai Penghayat dari Kak Tetty, “Jangan
malu jadi Parmalim. Banggalah jadi Parmalim, tidak ada yang tidak mungkin.”
(Bustami, 2017:27)
Sosok selanjutnya adalah Bapak Naen Soeryono, SH., seorang pengacara
dari Surabaya. Beliau yang lahir pada 5 Maret 1965 merupakan anak ke-9 dari
10 bersaudara. Sejak kecil Beliau dididik untuk manembah secara Sapta Darma
oleh orang tuanya. Beliau pernah mengenyam pendidikan Calon Prajurit Taruna
di Akademi Militer Magelang setelah lulus SMA. Namun karena suatu hal, Beliau
tidak menyelesaikan pendidikan tersebut. Tahun 1985 melanjutkan kuliah Ilmu
Hukum di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, kemudian magang di Kantor
Advokat Soewartini Martodihardjo di Yogyakarta. Saat ini Beliau berprofesi
sebagai advokat/pengacara yang tergabung dalam Organisasi Ikatan Advokat
Indonesia (IKADIN). Beliau menangani berbagai permasalahan pidana maupun
perdata dalam pengadilan. Selain berprofesi sebagai pengacara, Beliau juga
menjadi dosen aktif di Fakultas Hukum Universitas Katholik Darma Cendekia

103
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Surabaya dan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

Naen Soeryono bersama koleganya di NS Law Firm (kiri)


Naen Soeryono, Advokat/Pengacara (kanan)
Sumber: Kemendikbud/Naen Soeryono (2020)
Sosok yang terakhir adalah kakekku sendiri, yaitu Supriyono, Bc.IP.
Kakekku lahir di Banyumas, 6 April 1958. Dari kakek inilah, aku mengenal
ajaran “Rukun Warga” untuk selalu manembah kepada Gusti sesuai dengan
ajaran leluhur dari Jawa tengah. Sejak SD hingga SMA kakekku bersekolah di
Banyumas, kemudian melanjutkan di Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP) di
Jakarta sebagai mahapeserta didik ikatan dinas. Karier pertamanya sebagai
pegawai negeri sipil (PNS), yaitu sebagai staf di Lembaga Pemasyarakatan
Kabupaten Maros Sulawesi Selatan. Kemudian beberapa kali pindah dengan
jabatan Kepala Rumah Penyimpanan Barang Sitaan Negara (Rupbasan), baik di
Cilacap maupun di Semarang. Kemudian Kakeku menjadi Kepala BAPAS
Purwokerto, Kabid Keamanan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Batu
Nusakambangan, dan yang terakhir sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan
Anak Kotabumi Lampung Utara. Kakek berpesan kepadaku agar jangan pernah
patah semangat untuk menggapai apa yang kita cita-citakan. Selalu berdoa agar
senantiasa mendapat restu Gusti Kang Maha Agung.

Supriyono Bc.IP
Kalapas Kotabumi Lampung Utara
Sumber: Kemendikbud/Dini Sukesi (2015)
Aku senang sekali menyimak kisah sukses ketiga penegak hukum di atas.
104
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Kita tidak perlu malu menjadi Penghayat Kepercayaan, karena ajaran leluhur
inilah yang menuntun kita memiliki budi pekerti luhur dan jati diri bangsa
sesungguhnya. Menjadi Penghayat Kepercayaan bukanlah halangan untuk kita
berkarier di negeri ini. Kita pun memiliki hak yang sama dalam mengabdikan diri
kepada negara. Aku pun semakin yakin akan cita-citaku untuk menjadi seorang
polisi, seperti Kak Tetty. Aku berharap pengabdianku kelak akan memberikan
kebaikan untuk negeri ini. Nah teman-teman, jangan pernah menyerah untuk
menggapai cita-cita. Ayo, bentangkan cita-citamu setinggi langit, kejarlah
dengan usaha dan doa! Semoga Gusti atau Tuhan Yang Maha Kuasa akan
senantiasa memberi jalan terbaik untuk kesuksesan kita semua.

Indikator keberhasilan:
 Peserta didik mengidentifikasi cita-cita yang dimilikinya.
 Peserta didik melatih diri untuk disiplin.
 Peserta didik menggali potensi yang ada dalam dirinya untuk meraih cita-cita.
Metode

 ❏ Diskusi
 ❏ Demonstrasi
 ❏ Eksperimen
 ❏ Permainan
 ❏ Kunjungan lapangan
 ❏ Presentasi
 ❏ Project
 ❏ Eksplorasi
 ❏ Ceramah
 ❏ Simulasi

Rangkaian Kegiatan/ Langkah Pembelajaran


Pendahulua 15  Guru membuka pembelajaran dengan mengucap Salam
n menit Rahayu diikuti peserta didik
 Dilanjutkan dengan melakukan hening atau berdoa bersama
dipimpin oleh seorang peserta didik secara bergantian.
 Guru melakukan apersepsi, menyampaikan tujuan
pembelajaran dan kata kunci sehingga dapat memotivasi
105
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

peserta didik agar intens dalam proses pembelajaran.


 Guru mengecek capaian pembelajaran yang sudah dipelajari
sebelumnya
 Guru menyampaikan capaian pembelajaran yang akan
dipelajari pada pertemuan ini.
 Peserta didik dapat menunjukkan perilaku mandiri, percaya
diri dan tanggung jawab.
 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan
 Guru menyampaikan lingkup penilaian sikap, pengetahuan
dan ketrampilan.

Inti 80 Kegiatan 1
menit  Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang pentingnya
cita-cita.
1) Apakah kalian memiliki cita-cita?
2) Apa cita-cita kalian jika besar nanti?
 Guru memberikan tanggapan atas jawaban peserta didik.
 Guru menugaskan peserta didik membaca secara
bergantian.
 Guru memberikan penjelasan terkait dengan materi bacaan
(bisa dengan menambahkan artikel atau sumber belajar lain
yang mendukung).
Kegiatan 2
 Guru menugaskan peserta didik untuk menjawab pertanyaan
bacaan/uraian secara mandiri di Buku Tugas.
 Peserta didik menukar hasil jawabannya secara
berpasangan untuk dikoreksi.
 Guru mendiskusikan jawaban dengan memberikan
kesempatan bagi peserta didik yang akan menjawab secara
lisan, lalu menyimpulkan jawaban yang benar.

Kegiatan 3
 Guru meminta peserta didik untuk melakukan perenungan
dengan menjawab pertanyaan yang terdapat pada Buku
Siswa.
 Guru dapat memberikan pertanyaan renungan tambahan
sesuai dengan materi pelajaran dan memberikan apresiasi
kepada peserta didik.

Kegiatan 4
 Permainan “Pancasila Lima Dasar”
 Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang permainan
“Pancasila Lima Dasar”.
1) Siapa yang sudah pernah memainkan permainan
“Pancasila Lima Dasar”?
2) Seperti apa permainan tersebut?
 Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok dengan
jumlah peserta didik masing-masing kelompok minimal dua
orang atau lebih.
106
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

 Guru menjelaskan langkah-langkah dan teknis permainan


yang ada pada Buku Siswa.
Penutup 10  Guru memberikan pertanyaan lemparan agar peserta didik
menit dapat merefleksikan pengalaman yang didapatkan selama
pembelajaran.
 Guru meminta peserta didik untuk mengungkapkan kesan
terhadap pentingnya memahami materi pembelajaran.
 Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan mengenai
materi pembelajaran.
 Guru menginformasikan materi pertemuan selanjutnya.
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam
“Rahayu” dan salam dari daerah masing-masing.

Diskusikan dengan teman sebangkumu! Sebutkan profesi sesuai dengan gambar berikut,
kemudian sebutkan pula tugas-tugas dari profesi tersebut.

Profesi: .................................................................
Tugas: .................................................................................
.............................................................................................
1. .............................................................................................
............................................

Profesi: .................................................................
Tugas: .................................................................................
.............................................................................................
2. .............................................................................................
............................................

107
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Profesi: .................................................................
Tugas: .................................................................................
.............................................................................................
3. .............................................................................................
............................................

Profesi: .................................................................
Tugas: .................................................................................
.............................................................................................
4. .............................................................................................
............................................

Profesi: .................................................................
Tugas: .................................................................................
.............................................................................................
5. .............................................................................................
............................................

Profesi: .................................................................
Tugas: .................................................................................
6. .............................................................................................
.............................................................................................
............................................

7.
Profesi: .................................................................
Tugas: .................................................................................
.............................................................................................
.............................................................................................
............................................

108
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Profesi: .................................................................
Tugas: .................................................................................
.............................................................................................
8.
.............................................................................................
............................................

Profesi: .................................................................
Tugas: .................................................................................
9. .............................................................................................
.............................................................................................
............................................

Profesi: .................................................................
Tugas: .................................................................................
10. .............................................................................................
.............................................................................................
............................................

Setelah mengerjakan tugas di atas, masing-masing buatlah sebuah tulisan tentang


cita-citamu beserta upaya apa saja yang kamu lakukan agar cita-citamu dapat terwujud.

Cita-citaku menjadi ……………………………………………………………...................

109
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Agar cita-citaku terwujud, aku akan……………………………………………………………….


…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………

Penilaian
1. Penilaian Sikap
Selama proses pembelajaran berlangsung, guru menilai peserta didik menggunakan rubrik
berikut:

Aspek yang Dinilai


Nama
Jumlah
No Peserta Berdoa
Sopan Kerja Skor
didik Sebelum Disiplin
Santun Sama
Beraktivitas

1. Agni

2.

3.

dst
.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:


Skor 1 = tidak pernah (kurang baik)
Skor 2 = kadang-kadang (cukup baik)
Skor 3 = sering (baik)
Skor 4 = selalu (sangat baik)
2. Penilaian Pengetahuan
- Guru memeriksa kelengkapan jawaban peserta didik terhadap pertanyaan
bacaan/uraian dengan rubrik berikut:

Kategori Kategori 1 Kategori 2 Kategori 3 Kategori Kategori 5


4
Jawaban Tidak ada Jawaban Jawaban Jawaban Jawaban
110
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

jawaban tidak tepat kurang tepat benar, benar dan


tidak lengkap
lengkap

Skor penilaian dengan skala antara 0–5, yaitu:


Skor 0 = Tidak ada jawaban (kategori 1)
Skor 1 = Jawaban tidak tepat (kategori 2)
Skor 2 = Jawaban kurang tepat (kategori 3)
Skor 3 = Jawaban benar, tidak lengkap (kategori 4)
Skor 4 = Jawaban benar dan lengkap (kategori 5)

3. Penilaian Keterampilan
Penilaian Keterampilan diambil dari kegiatan mengisi kolom tentang tata tertib di rumah
dan tata tertib di sekolah secara berpasangan pada rubrik “Ayo Lakukan” dengan
penskoran sebagai berikut:

Aspek yang Dinilai

Nama
N Ketepatan Ketepatan Kesesuaian Jumlah
Peserta Kerja Sama
o Menentuka Menentukan Tema Tulisan Skor
didik dalam
n Nama Tugas sesuai tentang Cita-
Kelompok
Profesi dengan Profesi cita (Individu)

1 Agni

4 Dst.

Skor penilaian dengan skala antara 1–4, yaitu:


Skor 1 = kurang menguasai (kurang baik)
Skor 2 = cukup menguasai (cukup baik)
Skor 3 = menguasai (baik)
Skor 4 = sangat menguasai (sangat baik)

PENGAYAAN
 Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah
menguasai dan memahami materi lebih cepat.
111
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

 Guru dapat memberikan materi dari sumber lain, dan tugas dapat diberikan dalam
bentuk:
1. Belajar kelompok
2. Belajar mandiri
3. Belajar berbasis tema
4. Belajar tutor sebaya dengan peserta didik yang remedial
 Contoh jawaban dari lembar pengayaan di Buku Siswa
1. Sebutkan arti salam dari daerahmu!
Jawaban: Kulanuwun dari daerah Jawa Tengah. Artinya, sebagai ungkapan salam
yang biasa dipakai masyarakat Jawa jika akan mendatangi suatu tempat, atau
permohonan izin atau permisi kepada yang punya tempat.
2. Sebutkan minimal dua salam dari daerah lain beserta artinya?
Jawaban:
a. Horas dari daerah Batak Sumatra. Artinya, sebagai ungkapan salam gembira,
syukur, pengharapan atas keselamatan Tuhan YME. Biasanya diucapkan saat
berjumpa dan saat akan berpisah, salam pembuka dan salam penutup pada
acara.
b. Sampurasun dari Sunda Jawa Barat. Sampurasun berasal dari kata sampura
(hampura) artinya ungkapan salam punten (maaf). Sampurasun berasal dari
kata “sampurna ning ingsun” yang bermakna sempurnakan diri Anda.
(Jawaban bisa disesuaikan dengan pengalaman peserta didik)
 Guru dapat memberikan tugas lainnya untuk bahan pengayaan peserta didik.

REMEDIAL
1. Guru memberikan penjelasan terkait materi yang belum dipahami peserta didik
2. Guru memberikan pertanyaan refleksi terhadap materi yang sudah dipelajari
sebelumnya.
3. Peserta didik dapat mengerjakan soal remedial pada Buku Siswa. Guru bisa
memberikan soal tambahan jika diperlukan.
REFLEKSI
1. Apakah 100% peserta didik mencapai Tujuan Pembelajaran? Jika tidak, berapa%
kira-kira yang mmencapai Tujuan Pembelajaran?
2. Apa kesulitan yang dialami peserta didik yang tidak mencapai Tujuan
Pembelajaran? Apa yang akan guru lakukan untuk membantu mereka?
3. Apakah ada peserta didik yang Nampak tidak focus? Mengapa? Bagaimana supaya
mereka bisa lebih focus di kegiatan berikutnya

Interaksi dengan Orang tua


 Peserta didik bersama orang tua mendiskusikan tentang Salam dari daerahnya
masing-masing, tata cara pengucapan beserta arti dari salam tersebut.
 Hasil diskusi ditulis dalam bentuk laporan pada buku tugas peserta didik.
 Buku Siswa dapat digunakan oleh orang tua/wali murid dan peserta untuk
melaksanakan pembelajaran mandiri di rumah, ditambah dengan sumber-sumber
belajar lain yang ada di lingkungan rumah.

GLOSARIUM

anuang: hewan sejenis kerbau yang kerdil; anoa


apo nimema’ in tana’ wo lawa’: Tuhan yang ciptakan tanah dan langit)
112
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

dikassian: upacara selamatan dalam tradisi Mamasa


empati: keadaan mental yang membuat seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya
dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok
lain
era digital: jaman yang menggunakan teknologi digital
games online: permainan berbasis online melalui internet
generasi milenial: generasi yang akrab dengan internet
generasi z: generasi yang lahir tahun 1995 sampai 2010
harmonis: bersangkut paut dengan (mengenai) harmoni; seia sekata
hoaks: berita yang belum diketahui kebenarannya
HP Android: telepon pintar yang dikembangkan berbasis android yang dikembangkan
oleh google
keluarga inti: ibu bapak beserta anak-anaknya
komisioner: orang yang bertugas melaksanakan penjualan barang dagangan milik
pemerintah atau orang lain dengan menerima imbalan dari keuntungan
Penghayat Kepercayaan: seseorang yang mengakui adanya Tuhan sebagai Sang
Pencipta dengan mengamalkan ajaran Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha
Esa
perdana: pertama
pohon keluarga: sebuah bagan yang menunjukkan silsilah keluarga
ponsel: telepon seluler
rahayu: selamat, tenteram; merupakan salam nasional bagi Penghayat Kepercayaan
silsilah: asal-usul suatu keluarga berupa bagan; susur galur (keturunan)
Tua Adat: orang yang dituakan (sebagai tokoh) dalam masyarakat Mamasa
Tumo’tol In Ta’ung: ritual memulai sesuatu di awal tahun baru (Minahasa)
video conference zoom: perangkat telekomunikasi yang digunakan untuk berkomunikasi
secara interaktif dua pihak atau lebih
welas asih: kasih sayang

113
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

A. Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban a, b c, atau d yang kamu
anggap benar.
1. Yang tidak termasuk fungsi dari pohon keluarga adalah ....
a. Mengetahui urutan silsilah keluarga
b. Mengetahui nama-nama anggota keluarga
c. Mengetahui jumlah anggota keluarga
d. Mengetahui bakat dan minat anggota keluarga
2. Di bawah ini pernyataan yang tidak menunjukkan pentingnya keluarga dalam
kehidupanmu adalah ....
a. Dapat belajar sesuatu hal yang baik dari keluarga
b. Dapat belajar sopan santun dan etika dari keluarga
c. Dapat belajar budi pekerti dari orang tua dan anggota keluarga lainnya
d. Dapat meminta sesuatu sesuka hati kita
3. Berikut ini merupakan sikap yang tidak baik dalam keluarga, yaitu ....
a. Harus menghormati keluarga dan orang-orang terdekat kita
b. Menyayangi keluarga sama dengan menyayangi diri sendiri
c. Saling bersaing dalam keluarga
d. Keluarga bahagia adalah keluarga yang bisa menyayangi dan menghormati satu
sama lain.
4. Ketika kamu membutuhkan sesuatu dari orang tuamu, bagaimana cara kamu
bersikap kepada orang tuamu?
a. Meminta kepada orang tua dengan nada keras
b. Memberitahukan permintaan tersebut kepada orang tua dengan sopan
c. Meminta kepada orang tua dengan marah-marah
d. Tidak memberitahu anggota keluarga lain
5. Di mana letak Negeri Kejujuran?
a. Di dalam hati
b. Di dalam tubuh kita
114
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

c. Di dalam pikiran kita


d. Di dalam rumah kita
6. Apa yang sebaiknya tidak dilakukan sebelum berangkat sekolah pada waktu pagi
hari?
a. Berpamitan kepada ayah dan ibu
b. Bangun tidur, mandi, kemudian sarapan
c. Menyempatkan diri membantu ibu melakukan pekerjaan di rumah
d. Tidak mengucapkan salam pada orang tua ketika berangkat
7. Apa yang akan kamu lakukan jika ibumu menitipkan pesan kepadamu untuk
seseorang yang hendak kamu temui?
a. Menyampaikan pesan tersebut dengan sopan santun
b. Pesan tersebut tidak disampaikan
c. Tidak peduli pada pesan tersebut
d. Pura-pura lupa pada pesan tersebut
8. Di bawah ini adalah sikap yang tidak baik ketika Ibu membutuhkan bantuanmu?
a. Mau melaksanakan apa yang diperintahkan Ibu
b. Dengan senang hati membantunya ketika membutuhkan bantuan
c. Tanpa diminta kita harus sadar diri untuk membantu Ibu
d. Pura-pura tidak tahu
9. Salam Maringina Malala Na adalah salam yang berasal dari daerah ….
a. Sunda c. Talaud
b. Batak d. Sumba
10. Salam Horas adalah salam yang berasal dari daerah ….
a. Minahasa c. Sunda
b. Jawa d. Batak

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini!


1. Yang dimaksud keluarga adalah ....
2. Menyayangi keluarga sama dengan menyayangi ....
3. Keluarga yang bahagia adalah ....
4. Salam Penghayat Kepercayaan adalah salam Rahayu, yang artinya ....

115
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

5. Salam dari Suku Sunda adalah ....

Kunci jawaban pilihan ganda Skor


No
(Lampiran 1) maksimum

1. D 1

2. D 1

3. C 1

4. B 1

5. A 1

6. C 1

7. A 1

8. D 1

9. D 1

10. D 1

Skor
No Kunci Jawaban Uraian
maksimum

1. Keluarga adalah orang-orang terdekat rumah kita 2

2. Menyayangi diri sendiri 2

116
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

3. Keluarga yang bisa saling menyayangi dan 2


menghormati satu sama lain

4. Selamat dan tenteram 2

5. Sampurasun 2

Skor Maksimum 20

LAMPIRAN 2
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

A. Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban a, b c atau d yang kamu
anggap benar.
1. Belajar dari pengalaman Uli yang sering terlambat bangun pagi, apa yang bisa kita
pelajari?
a. Bermain ponsel sampai larut malam itu mengasyikkan
b. Bermain sampai lupa waktu
c. Memanfaatkan waktu dengan baik
d. Tidak perlu bangun pagi
2. Saran untuk Uli
1) Gunakan ponsel seperlunya sesuai kebutuhan.
2) Menggunakan ponsel pada jam tertentu.
3) Menggunakan ponsel untuk bermain game online tanpa kenal waktu.
4) Menggunakan ponsel untuk mencari materi pelajaran.
Selain saran dari ibu guru kepada Uli, saran mana sajakah yang bisa kita sampaikan
kepada Uli?
a. 1, 2, 3
b. 1, 2, 4
c. 1, 3, 4
d. 2, 3, 4

117
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

3. Perhatikan pernyataan berikut!


1) Mendengarkan dengan baik nasihat Ibu Guru
2) Menyadari kesalahan
3) Berjanji tidak mengulangi
4) Tidak peduli dengan nasihat Ibu Guru
Bagaimana sikap Uli atas nasihat Ibu Guru?
a. 1, 2, 3
b. 1, 2, 4
c. 2, 3, 4
d. 2, 4, 1
4. Mengapa Poltak tak enak hati kepada Abimanyu?
a. pensil yang mau dipinjamkan tumpul dan harus diraut dahulu
b. pensil yang mau dipinjamkan tidak ada di dalam tas
c. pensil yang mau dipinjamkan tertinggal di rumah
d. pensil yang mau dipinjamkan sudah dipinjam teman lainnya
5. Bagaimana cara Abimanyu meminjam rautan kepada Dairo?
a. Dengan sopan menyampaikan, “Bolehkah aku pinjam rautan milikmu?”
b. Dengan nada keras, “Aku pinjam rautan milikmu!”
c. Langsung mengambil rautannya
d. Minta tolong teman yang lain untuk meminjamkan rautan milik Dairo.
6. Abimanyu telah mendapatkan bantuan dari kedua temannya. Apa yang sebaiknya
dilakukan oleh Abimanyu?
a. memberikan hadiah yang berlebihan kepada teman-temannya
b. diam saja pura-pura tidak tahu
c. memarahi teman-temannya
d. mengucapkan terima kasih kepada teman-temannya
7. Bagaimana sikap kita ketika pembina upacara sedang menyampaikan amanat
dalam pelaksanaan upacara bendera?
a. Cuek saja
b. Berbicara dengan teman

118
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

c. Mendengarkan dengan saksama


d. Mengganggu teman
8. Sikap apa saja yang harus diterapkan dalam upacara?
a. Sikap berdiri dengan santai
b. Sikap tertib dan disiplin
c. Berbicara dengan teman
d. Menghadap ke samping
9. Berikut ini yang tidak termasuk simbol negara dalam upacara, yaitu ….
a. pengibaran bendera merah putih
b. pembacaan teks Pancasila
c. Undang-Undang Dasar 1945
d. Pembacaan puisi
10. Siapakah yang memimpin paduan suara dalam upacara bendera?
a. Pemimpin upacara
b. Dirigen
c. Pemimpin regu
d. Ketua kelas

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini!


1. Apa yang harus kamu lakukan ketika mendapatkan nasihat dari Guru?
2. Teman sebangkumu kebingungan karena tidak membawa pensil, dia tidak bisa
mengerjakan tugas dari guru karena tidak ada pensil yang bisa digunakannya. Apa
yang sebaiknya kamu lakukan terhadap temanmu?
3. Apa yang kamu lakukan ketika teman-temanmu menolongmu?
4. Saat upacara bendera, temanmu yang berdiri di depanmu merasa pusing, apa yang
akan kamu lakukan?
5. Guru menugaskanmu untuk menjadi pemimpin upacara, sikap apa yang sebaiknya
kamu lakukan?

No. Kunci Jawaban Pilihan Anda Skor Nilai


119
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

maksimu
(Lampiran 2) m

1. C 1 100

2. B 1

3. A 1

4. A 1

5. A 1

6. D 1

7. C 1

8. B 1

9. D 1

10. B 1

No. Kunci Jawaban Uraian

1. Nasihat dari guru harus didengarkan dan 2


dilaksanakan.

2. Jika teman di sekolah tidak membawa pensil, 2


saya meminjamkan pensil saya yang sedang
tidak digunakan.

3. Ketika teman-teman menolong saya, saya akan 2


menerima baik bantuannya, dan mengucapkan
terima kasih.

4. Membawanya ke UKS dan berusaha 2


menolongnya.

120
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

5. Ketika guru menugaskan untuk menjadi 2


pemimpin upacara, saya menerima dengan baik
tugas itu, dan berlatih sebelum upacara.
(disesuaikan dengan pengalaman siswa)

Skor Maksimum 20

LAMPIRAN 3
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

A. Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban a, b, c, atau d yang kamu
anggap benar.
1. Perhatikan pernyataan berikut
1) Membacanya sampai selesai
2) Mengembalikan tepat waktu
3) Merawat baik-baik buku tersebut
4) Melipat halaman yang ada di buku
Berikut ini adalah sikap yang sebaiknya dilakukan ketika meminjam buku di
perpustakaan sekolah …
a. 1, 2, 3
b. 1, 3, 4
c. 2, 3, 4
d. 2, 4, 1
2. Dairo kehilangan sebuah buku saku pramuka saat tergesa-gesa masuk ke kelasnya.
Komang menemukan buku tersebut di halaman sekolah. Komang menyerahkan
buku tersebut kepada Dairo. Sikap yang sebaiknya dilakukan Dairo adalah…
a. Menerima barang tersebut sambil marah-marah
b. Mengucapkan terima kasih dan memberikan hadiah atas jasa temannya
c. Menerima lalu pergi begitu saja
d. Menuduh Dairo yang telah mengambil bukunya
3. Uli kesakitan perutnya karena tidak sarapan pagi. Ia pun lupa membawa uang saku
karena tergesa-gesa berangkat sekolah. Agni membawa bekal makanan yang cukup
121
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

banyak. Agni mengetahui apa yang sedang dialami Uli. Apa yang sebaiknya
dilakukan Agni terhadap sahabatnya?
a. Membiarkan saja
b. Pura-pura tidak tahu
c. Menyuruh pulang untuk mengambil uang saku
d. Membagi bekal makanan yang dibawanya
4. Ampong baru saja sembuh dari sakit demam karena kecerobohannya bermain
hujan-hujanan. Sikap apa yang sebaiknya tidak dilakukan Ampong?
a. Pergi bermain sampai sore hari
b. Berterima kasih kepada orang yang telah merawat kita
c. Mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
d. Berusaha menjaga dan merawat tubuh agar tidak sakit lagi
5. Kamu melihat temanmu berjalan kaki berangkat sekolah, sedangkan kamu naik
sepeda. Apa yang sebaiknya kamu lakukan?
a. Menyapa dan membiarkan saja
b. Mengayuh sepeda dengan cepat dan pura-pura tidak tahu
c. Menyuruh untuk berjalan kaki bersama teman lainnya
d. Menawarkan diri untuk memboncengkannya agar tidak terlambat sampai
sekolah
6. Berikut ini adalah sikap yang tidak mencerminkan perilaku budi luhur, yaitu ….
a. Bersyukur terhadap kelebihan dan kekurangan kita
b. Berdoa kepada Tuhan agar diberi jalan keluar dari kesulitan yang kita alami
c. Selalu mengeluh terhadap kekurangan kita
d. Membantu teman yang mengalami kesulitan
7. Di kampungmu ada anak berkebutuhan khusus. Ia tidak bisa berjalan, karena
kelainan saat lahir. Anak tersebut memiliki keinginan untuk bersekolah. Sikap apa
yang sebaiknya tidak yang kamu lakukan terhadap anak tersebut?
a. Menyarankan untuk tidak usah sekolah karena merepotkan
b. Mencarikan sumbangan kursi roda untuk membantunya bersekolah
c. Memberikan semangat agar tidak putus asa
d. Mengajaknya belajar bersama
122
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

8. Sikap yang baik yang harus kita lakukan terhadap kebhinekaan dan keberagaman
suku, agama/kepercayaan, serta budaya di Indonesia adalah…
a. Menghargai dan berusaha melestarikan keberagaman yang ada di Indonesia
b. Berusaha menggantinya dengan budaya baru yang lebih modern
c. Beranggapan bahwa tradisi dan budaya itu sudah ketinggalan zaman
d. Mengejek teman yang berbeda keyakinan
9. Di sekolah ada teman yang berbeda agama dan kepercayaan, sikap apa yang
sebaiknya kita lakukan?
a. Dalam berteman kita tidak boleh memilih atau membeda-bedakan agama dan
kepercayaan
b. Berusaha tidak berteman dan menjauhinya
c. Tidak peduli ketika ada teman yang berbeda agama minta tolong
d. Mencari teman yang sama-sama agamanya saja
10. Berikut ini yang tidak mencerminkan manfaat dari berdialog antarteman yang
berbeda keyakinan, yaitu ….
a. akan menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan
b. akan menumbuhkan rasa toleransi
c. akan menciptakan kedamaian
d. akan menciptakan rasa iri dan tidak suka saat perayaan keagamaan

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini!


1. Bagaimana sikap kita ketika berada di perpustakaan sekolah?
2. Bel istirahat berbunyi. Bagaimana cara kamu memanfaatkan waktu istirahat yang
baik?
3. Temanmu lupa membawa botol minum ke lapangan pada saat pelajaran olahraga.
Botol temanmu tertinggal di kelas. Sikap apa yang sebaiknya kamu lakukan?
4. Sebutkan manfaat dari kegiatan gotong royong dan tolong- menolong?
5. Perhatikan gambar berikut!

123
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Kunci Jawaban Pilihan Anda Skor


No Nilai
(Lampiran 3) Maksimum

1. A 1

2. B 1

3. D 1 100

4. A 1

5. D 1

6. C 1

7. A 1

8. A 1

9. A 1

10 D 1
.

No Kunci Jawaban Uraian

1. Pada saat berada di perpustakaan sekolah kita 2


harus:
a. Mengisi buku kunjungan atau buku hadir
b. Berbicara dengan pelan
c. Mengembalikan buku pada tempatnya ketika
sudah selesai dibaca
d. Menjaga buku yang sudah dipinjam
e. Apabila meminjam buku harus izin petugas
perpustakaan
f. Mengembalikan buku yang dipinjam sesuai

124
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

jadwal pengembalian

2. Perbuatan baik apa yang harus dilakukan saat jam 2


istirahat sekolah adalah:
a. Makan dan minum bekal yang dibawa
b. Pergi ke kantin untuk makan dan minum
seperlunya
c. Membaca buku ke perpustakaan sekolah
d. Menyelesaikan tugas dari guru

3. Yang harus dilakukan pada teman yang lupa 2


membawa botol minum adalah berbagi air minum.

4. Manfaat kegiatan gotong royong dan tolong- 2


menolong adalah:
a. Bisa meringankan beban orang yang terkena
musibah
b. Pekerjaan terasa ringan karena dilakukan
bersama
c. Akan menumbuhkan rasa toleransi, persatuan,
dan kesatuan

5. Pelajaran yang didapat dari gambar adalah: 2


a. Kita harus menghargai agama dan
kepercayaan orang lain
b. Kita harus bersyukur kepada Tuhan atas
keberagaman yang ada di Indonesia
c. Toleransi antarumat beragama harus kita
kembangkan

(Jawaban bisa disesuaikan dengan pengalaman siswa)

Skor Maksimum 20

125
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

LAMPIRAN 4
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

A. Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban a, b c atau d yang kamu
anggap benar.

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1-3

Aku melihat banyak timbunan sampah di gorong-gorong kanan dan kiri jalan.
Mungkin ini yang menimbulkan air hujan tidak dapat mengalir. Sampah-sampah
tersebut menyumbat gorong-gorong sehingga air meluap ke jalan. Arus lalu lintas
pun jadi terhambat karena genangan air di jalan.

1. Apakah yang menimbulkan jalan tergenang air?


a. tumbuhan air
b. timbunan sampah
c. aspal
d. tanah yang menggumpal
2. Perbuatan apa yang menimbulkan peristiwa dalam teks di atas bisa terjadi?
a. mengeruk selokan
b. menyiram jalan agar tidak berdebu
c. membuang sampah pada tempatnya
d. membuang sampah sembarangan
3. Untuk mengatasi agar jalan tidak tergenang air dan lalu lintas kembali lancar,
perbuatan apa yang sebaiknya kamu lakukan?
a. cuek saja
b. bergotong royong dengan warga untuk membersihkan gorong-gorong dari
sampah
c. tidak peduli karena itu bukan urusan anak-anak
d. kita boleh membuang sampah di selokan
4. Perhatikan pernyataan berikut.
1) Pekerjaan berat semakin ringan
126
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

2) Saling membantu mempererat kerukunan dan persatuan


3) Pekerjaan menjadi cepat selesai
4) Hanya membuang waktu saja
Perbuatan yang mencerminkan gotong royong adalah ....
a. 1, 2, 3
b. 1, 3, 4
c. 2, 3, 4
d. 2, 4, 1

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 5 dan 6!

Pengorbanan Pensil
Aku adalah benda yang menyedihkan. Aku harus rela menahan sakit demi
bagusnya tulisan anak-anak. Ketika aku tumpul sedikit, mereka akan
meruncingkanku. Sedikit demi sedikit sampai habis, dan aku tiada.
Aku sekarang merasa bersyukur. Aku ternyata begitu berharga. Banyak yang
membutuhkanku. Aku pun akan rela mengorbankan diriku setiap waktu. Rasa sakit
yang kurasakan menjadi hilang ketika aku lebih bermanfaat untuk Dito dan anak-
anak lainnya.

5. Mengapa pensil merasa begitu sedih?


a. Dito tidak peduli dengan keberadaan pensil
b. karena menggangu anak-anak belajar
c. karena tubuhnya merasa kesakitan selalu diruncingkan demi bagusnya tulisan
anak-anak
d. tidak mau merasa dibutuhkan
6. Pelajaran apa yang bisa diambil dari cuplikan teks di atas?
a. rela berkorban untuk kebahagiaan orang lain
b. pamrih ingin dihargai karena telah berjasa
c. tidak peduli kebutuhan orang lain
d. tidak ada kewajiban untuk peduli orang lain
127
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

7. Temanmu terjatuh karena tersandung batu, buku yang dibawanya berserakan di


halaman sekolah. Sikap apa yang sebaiknya kamu lakukan?
a. Pura-pura tidak tahu
b. Membiarkan saja karena bukan urusan kita
c. Membantunya berdiri dan mengumpulkan buku yang berserakan
d. Menertawakannya karena dianggap perbuatan konyol
8. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Belajar dengan giat
2) Bermain-main sepanjang waktu dan menebar kebencian
3) Berkarya dan berkreativitas positif
4) Membangun konten positif dan tidak menyebarkan hoaks
Sebagai generasi Pancasila, perbuatan apa yang seharusnya kamu lakukan untuk
mengisi kemerdekaan?
a. 1, 2, 3
b. 1, 3, 4
c. 2, 3, 4
d. 2, 4, 1
9. Berikut adalah pernyataan yang tidak mencerminkan upaya untuk menggapai cita-
cita ….
a. Berkarya positif agar berprestasi
b. Meneladani kiat-kiat kesuksesan para tokoh
c. Rajin belajar
d. Tidak perlu berusaha karena Tuhan sudah memberikan garis hidup
10. Pelajaran apa yang tidak mencerminkan kisah perjuangan Bripka Bripda Tetty
Veronika Manurung sebagai Polisi Wanita dari Penghayat Kepercayaan?
a. Tidak terima karena banyak yang mencibir Penghayat Kepercayaan dan harus
memberikan perlawanan.
b. Jangan malu jadi Parmalim. Banggalah jadi Parmalim, tidak ada yang tidak
mungkin.
c. Menjelaskan kepada banyak orang bahwa yang dia anut adalah keyakinan asli
orang Batak secara turun-temurun.

128
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

d. Yakin bahwa Debata Mulajadi Nabolon atau Tuhan Yang Maha Esa akan selalu
membantunya dalam segala perbuatan.

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini!


1. Apa yang akan kamu lakukan ketika warga sekitar tempat tinggalmu mengadakan
kerja bakti?
2. Bagaimana bunyi dari sila ke-5 Pancasila? Sebutkan tiga contoh perbuatan yang
mencerminkan sila tersebut?
3. Bolehkah kita pamrih terhadap bantuan yang sudah kita berikan kepada orang lain?
Jelaskan jawabanmu!
4. Bolehkah kita menyebarkan berita hoaks dan menebar kebencian di sosial media?
Jelaskan jawabanmu!
5. Sebutkan cita-citamu? Berikan minimal 2 upaya yang kamu lakukan untuk
menggapai cita-cita, dan 2 perbuatan yang tidak boleh kamu lakukan yang
menghambat cita-citamu kelak

Kunci Jawaban Pilihan Ganda Skor


Nila
No. Maksimu
(Lampiran 4) i
m

1. B 1 100

2. D 1

3. B 1

4. A 1

5. A 1

6. C 1

7. C 1

8. B 1

129
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

9. D 1

10. A 1

No. Kunci Jawaban Esai

1. Turut andil dalam kerja bakti bersama warga. 2

2. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 2


Contoh perbuatan:
Bersikap adil kepada teman
Gotong royong
Gerakan koperasi

3. Tidak boleh. Karena perbuatan baik harus 2


dilandasi dengan keikhlasan.

4. Tidak boleh, karena berita hoaks belum tentu 2


kebenarannya dan bisa merugikan orang lain.

5. Aku ingin menjadi polisi. Agar cita-citaku terwujud 2


aku harus rajin belajar dan selalu berdoa kepada
Tuhan.
(Jawaban bisa disesuaikan dengan jawaban
siswa)

Skor Maksimum 20

Referensi
Sumiyati & Sumarwanto. 2017. Budi Pekerti. Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan
Yang Maha Esa dan Tradisi.
Indonesia. 2017. Ensiklopedia Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Jakarta:
Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi
Penulis Cilik Ar Rosyid. 2019. Petunjuk Tinta Biru: Kisah Petualangan dan Misteri di Balik
Cerita Persahabatan. Banyumas: SIP Publishing.

130
KELAS IV FASE B KPC.B.IV.ADW.4.3.1, 4.3.2, 4.3.3, & 4.3.4

Usmar, Adnan dan W.M. Manala Manangi. 1998. Cerita Rakyat Masyarakat Mamasa.
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikn dan
Kebudayaan.
Wijayanti, Winda. 2019. Penghayat Kepercayaan: Perlindungan Hukum Melalui Hukum
Administrasi. Depok: Rajawali Pers.
Endraswara, Suwardi. 2013. Memayu Hayuning Bawana. Yogyakarta: Narasi.
Endraswara, Suwardi. 2006. Budi Pekerti Jawa: Tuntunan Luhur Budaya Adiluhung.
Yogyakarta: Buana Pustaka.
Sugihartono, dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Kelas Menulis Kreatif Online#1. 2017. Pintu Museum Anak Kolong Tangga: Cerita-Cerita
Menyenangkan Dari Negeri Imajinasi. Yogyakarta: Istana Agency.
Maulana, Rizki. 2020. Generasi Z Diminta Lestarikan Nilai-Nilai Pancasila dengan
Kreativitas dan Karya. https://www.inews.id/news/nasional/generasi-z-diminta-
lestarikan-nilai-nilai-pancasila-dengan-kreativitas-dan-karya diunduh tanggal 14
Oktober 2020 pukul 16.35 WIB
Purwanto, Riyadi. 2017. Membangun Media Pembelajaran Rambu Lalu Lintas dengan
Animasi sebagai Meode Pembelajaran Sejak Dini Studi Kasus TK Aisyah Brebes.
Jurnal Invotek Polbeng- Seri Informatika, Vol.2, No.2, November 2017 diakses
tanggal 15 November 2020 pukul 5.43.
https://indonesia.go.id/profil/suku-bangsa diunduh tanggal 8 November 2020 pukul 14.32
WIB.
https://manado.tribunnews.com/2017/01/29/upacara-adat-tumotol-di-minahasa-
mengawali-tahun-dengan-bersih-hati?page=all diunduh tanggal 17 November 2020
pukul 21.35 WIB
https://www.wisatabdg.com/2018/02/arti-lirik-lagu-daerah-jawa-barat-manuk.html diunduh
tanggal 1 Desember 2020 pukul 13.00WIB
www.mlki.or.id diunduh tanggal 1 Desember 2020 pukul 13.23 WIB
kbbi.web.id diunduh 25 Agustus 2020 pukul 13.23 WIB

131

Anda mungkin juga menyukai