OLEH :
VITA LESTYA RINI RIHAYANA
LAPORAN PTK
Disusun Oleh :
VITA LESTYA RINI RIHAYANA
Untuk memenuhi salah satu tugas bagi pendidikan profesi guru dalam jabatan di Fakultas Tarbiyah IAIN
PONOROGO
Mengetahui
Kepala MI Darussalam Sidoarjo
i
MOTTO
“Allah \akan meninggikan orang- oranng yang beriman diantaramu dan orang-orang yang beri ilmu
pengetahuan beberapa derajat ”. (Q.s. Al Mujadalah: 11)
“Sesungghnya ilmu pengetahuan menempatkan orang nya kepada kedudukan terhormat dan mulia (tinggi)
. Ilmu pengetahuan adalah keindahan bagi ahlinya di dunia dan di akhirat “ (H.R Ar- Rabii’).
“ Barang siapa merintis jalan mencari ilmu maka Alloh akan memudahkan baginya jalan ke surga “ (H.R
Muslim).
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas ridho dan bimbingannya sehingga penulis dapat
menyelesaikan PTK ini, untuk memenuhi salah satu syarat untuk pengajuan kenaikan pangkat dan golongan.
Dalam menyelesaikan PTK ini banyak hambatan yang penulis hadapi, tetapi berkat bimbingan dan
dorongan dari beberapa pihak maka skripsi ini dapat diselesaikan. Untuk itu, pada kesempatan ini patutlah
penulis menyampaikan rasa hormat dan terimakasih kepada:
1. Bapak Nur Solichuddin, S.Pd., selaku kepala MI Darussalam yang telah memberikan izin untuk
melaksanakan penelitian, serta bapak dan ibu guru yang telah membantu memberikan informasi yang
penulis perlukan.
2. Bapak dan Ibu seluruh keluarga yang selalu memberikan dukungan baik moril maupun materiil hingga
dapat terselesainya laporan ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan PTK ini, karena itu kritik dan saran
sangatlah penulis harapkan, sehingga PTK ini bermanfaat dalam dunia pendidikan, amin.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................. 4
C. Batasan Masalah ................................................................. 4
D. Rumusan Masalah ............................................................... 4
E. Tujuan Penelitian ................................................................. 5
F. Manfaat Penelitian .............................................................. 5
BAB II KAJIAN TEORI
A. Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran…………………………………. 7
1. Pengertian Keaktifan Belajar ................................................ 7
2. Tujuan Keaktifan Belajar ...................................................... 7
3. Indikator Keaktifan …………………………………….. ……………………. 7
B. Pembelajaran Tematik……………………………………………………….. 8
1. Pengertian Pembelajaran Tematik ....................................... 8
2. Tujuan dan Karakteristik Pembelajaran Tematik…………………. 9
C. Model Kontekstual……………………………………………… 9
1. Pengertian Model Kontekstual............................................. 9
2. Jenis jenis tipe model pembelajaran cooperative Learning…. 11
3. Kelebihan dan Kekurangan model Pembelajaran Kontekstual 11
iv
D. Media Gambar
1. Pengertian Media Gambar………………………………………………….. 12
2. Manfaat Media Gambar………………………………………………………. 13
3. Syarat Media Gambar……………………………………………………………. 13
4. Kelebihan Media Gambar……………………………………………………….. 13
5. Kekurangan Media Gambar…………………………………………………… 14
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian .................................................................... 15
B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................. 15
C. Subjek Penelitian ................................................................. 15
D. Rancangan Penelitian .......................................................... 15
E. Prosedur Instrumen ............................................................. 18
F. Instrument Penelitian .......................................................... 18
G. Pengumpulan Data .............................................................. 18
H. Teknik Analisis Data ............................................................. 18
I. Indikator Keberhasilan ........................................................ 19
BAB IV ........................................................................................
HASIL PENELITIAN
A. Paparan Data ....................................................................... 20
B. Temuan Peneliti................................................................... 41
C. Pembahasan ........................................................................ 41
BAB V .........................................................................................
PENUTUP
A. Simpulan ............................................................................. 43
B. Saran ................................................................................... 43
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
3.1 Tahapan Penilitian Tindakan Kelas ...................................... 21
4.1 Penjelasan tujuan pembelajaran pada materi siklus I ............ 21
4.2 Pembentukan Diskusi Siklus I ................................................ 23
4.3 Diskusi Model Kontekstual I ................................................. 23
4.4 Presentasi Hasil Diskusi siklus I ............................................. 25
4.5 Penjelasan tujuan pembelajaran pada materi siklus II ........... 29
4.6 Pembentukan Diskusi Siklus II ............................................... 30
4.7 Diskusi Model Kontekstual siklus II ....................................... 32
4.8 Presentasi Hasil Diskusi siklus II ............................................ 36
4.9 Penjelasan tujuan pembelajaran pada materi siklus III .......... 37
4.10 Pembentukan Diskusi Siklus III ............................................ 37
4.11 Diskusi Model Kontekstual siklus III .................................... 37
4.12 Presentasi Hasil Diskusi siklus III.......................................... 38
vi
ABSTRAK
Rihayana, Vita Lestya. 2020. Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Berbantuan Media Gambar
untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran tema Hidup Bersih dan Sehat pada
kelas II MI Darussalam Sidoarjo Tahun Pelajaran 2020/2021
Kata Kunci : Keaktifan belajar, Model pembelajaran Kontekstual Berbantuan Media Gambar,
Pembelajaran Tematik
Pada Mata pelajaran tematik cenderung dianggap siswa sebagai pelajaran yang membosankan dan
tidak menarik. , sehingga pada akhirnya berpengaruh terhadap sikap siswa yang kurang aktif dan tidak
termotivasi untuk mengikuti proses pembelajaran.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana proses perencanaan pembelajaran
menggunakan Model Pembelajaran Kontekstual Berbantuan Media Gambar dapat meningkatkan
Keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran tema Hidup Bersih dan Sehat kelas II di MI Darussalam
Sidoarjo Tahun 2020/2021? (2) Bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran menggunakan Model
Pembelajaran Kontekstual Berbantuan Media Gambar dapat meningkatkan Keaktifan belajar siswa
dalam pembelajaran tema Hidup Bersih dan Sehat kelas II di MI Darussalam Sidoarjo Tahun
2020/2021? (3) Bagaimana proses Evaluasi pembelajaran menggunakan Model Pembelajaran
Kontekstual Berbantuan Media Gambar dapat meningkatkan Keaktifan belajar siswa dalam
pembelajaran tema Hidup Bersih dan Sehat kelas II di MI Darussalam Sidoarjo Tahun 2020/2021?
Tujuan penelitian penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan perencanaan pembelajaran
menggunakan Model pembelajaran Kontekstual Berbantuan Media Gambar dapat meningkatkan
Keaktifan belajar siswa pada dalam pembelajaran tema Hidup Bersih dan Sehat kelas II di MI
Darussalam Kabupaten Sidoarjo Tahun 2020/2021. (2)Untuk Mendeskripsikam pelaksanaan
pembelajaran menggunakan Metode Pembelajaran Kontekstual Berbantuan Media gambar dapat
meningkatkan Keaktifan belajar siswa pada dalam pembelajaran tema Hidup Bersih dan Sehat kelas II
di MI Darussalam Kabupaten Sidoarjo Tahun 2020/2021. (3) Untuk mendeskripsikan Evaluasi
pembelajaran menggunakan Model Kontekstual dapat meningkatkan Keaktifan belajar siswa pada
dalam pembelajaran tema Hidup Bersih dan Sehat kelas II di MI Darussalam Kabupaten Sidoarjo Tahun
2020/2021.
vii
Bentuk penelitian ini adalah penelitian Tindakan kelas yang terdiri atas 3 siklus, dimana tiap siklus
terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Sebagai subjek penelitian
adalah siswa kelas II MI Darussalam Sidoarjo. Dalam pengumpulan data metode yang dipergunakan
sebagai metode pokok adalah observasi.
Dari hasil analisis data dapat disismpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Kontekstual
Berbantuan Media Gambar dapat meningkatkan Keaktifan belajar siswa. Adapun aktifitas siswa dalam
pembelajaran siklus I sebesar 62,5%, pada siklus II Meningkat menjadi 71% dan pada siklus III juga
meningkat menjadi 90%. Sedangkan kinerja guru pada siklus I mencapai 69%, pada siklus II meningkat
menjadi 82% dan pada siklus III juga meningkat menjadi 94%.
Saran, guru diharapkan untuk menggunakan model pembelajaran yang lebih bervariasi atau inovasi
sesuai kompetensi yang akan diajarkan. Siswa hendaknya menerima pembagian anggota kelompok
sehingga terjadi pemerataan anggoa kelompok, siswa dapat saling bertukar fikiran, serta menerima
pendapat anggota kelompok lain. Siswa diharapkan selalu berperan aktif dalam pembelajaran. Bagi
siswa yang kurang jelas dalam menerima penjelasan guru maka sebaiknya siswa lebih aktif bertanya
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2
kompetensi belajar kepada peserta didik, d) memberikan stimulus (masalah, topik dan konsep
yang akan dipelajari), e) memberi petunjuk kepada peserta didik cara mempelajarinya, f)
memunculkan aktifitas, partisipasi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran, g) memberi
umpan balik (feedback), h) melakukan tagihan-tagihan kepada peserta didik berupa tes, i)
menyimpulkan setiap materi yang disampaikan di akhir pelajaran (Gagne dan Bfriggs, dalam
Shodik Sunanadar, 2012).
Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran terpadu yang menekankan keterlibatan
peserta didik dalam pembelajaran (Andi, 2013 : 126). Keterlibatan peserta didik dalam proses
pembelajaran dan pemberdayaan pemecahan masalah, sehingga peserta didik aktif dan
kreativitasnya. Sehingga adanya pembelajaran tematik peserta didik diharapkan belajar dan
bermain dengan kreativitas yang tinggi, karena belajar tidak semata-mata mendorong peserta
didik untuk mengetahui, untuk menjadi dan untuk hidup bersama
Tabel 1.1 Hasil Belajar Pra Siklus
No Kriteria Frekuensi Presentase
1. Tuntas 13 65 %
2 Tidak Tuntas 7 35 %
Jumlah 20
Berdasarkan table 1.1 jumlah peserta didik pada kelas II adalah 20 siswa. Proses
pembelajaran yang dilakukan di MI Darussalam di kelas II sudah baik, akan tetapi keaktifan
peserta didik masih belum Nampak, hanya beberapa peserta didik yang aktif pada saat proses
belajar mengajar di kelas. Peserta didik juga belum focus pada pelajaran yang disampaikan,
karena guru hanya menggunakan alat peraga dan media yang ada di sekolah tersebut,
sehingga peserta didik kurang memahami materi yang telah disampakan oleh guru.
Peran guru sangat diperlukan untuk meningkatkan keaktifan siswa, sehingga guru juga
dapat menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan
kepada pesertadidik sehingga peserta didik mempunyai minat yang lebih untuk belajar.
Dengan demikian peneliti tertarik untuk mengambil judul penelitian “ PENERAPAN
MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK
MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMA HIDUP BERSIH
DAN SEHAT DI RUMAH KELAS II DI MI DARUSSALAM MODONG KECAMATAN TULANGAN
KABUPATEN SIDOARJO TAHUN PELAJARAN 2020/2021”
3
B. Identifikasi Masalah
Sehubungan dengan latar belakang masalah diatas, penelitian yang dilaksanakan di MI
Darussalamterdapat permasalahan yang dialami dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini
permasalahan disebabkan oleh beberapa hal yaitu guru yang masih menggunakan model
pembelajaran yang masih mendominasi dan aktifitas peserta didik yang kurang. Dengan
peserta didik yang kurang aktif, guru pun tidak mengetahui apakah peserta didik tersebut
sudah mengerti dan memahami materi yang disampaikan, sehingga apa yang disampaikan
oleh guru kurang diterima peserta didik secara maksimal Melihat kondisi tersebut
pembelajaran di MI Darussalam pada kelas II seperti ini dibiarkan terus menerus, akan
berakibat tidak tercapainya proses belajar mengajar yang maksimal serta tingkat keaktifan
belajar peserta didik yang akan semakin menurun. Akan tetapi ada beberapa factor yang
mempengaruhi keaktifan belajar peserta didik yaitu pada tingkat keminatan belajar peserta
didik. Peran guru yang sangat diperlukan untuk meningkatkan keaktifan belajar peserta didik.
Sehingga guru jugadapat menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi yang
akan disampaikan, sehingga peserta didik dapat memiliki minat yang lebih untuk belajar.
Pembelajaran melaui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menerapkan model
pembelajaran Kontekstual dapat membantu meningkatkan keaktifan peserta didik pada saat
belajar.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, penelitian ini dibatasi dalam menguji keefektifan
Model Kontekstual berbantuan media gambar terhadap keaktifan belajar siswa dalam
pembelajaran tema Hidup Bersih dan Sehat kelas II MI Darussalam Modong Kecamatan
Tulangan Kabupaten Sidoarjo.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan Batasan masalah diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
a. Bagaimana perencanaan pembelajaran menggunakan model Kontekstual
berbantuan media gambardapat meningkatkan keaktifan nbelajar siswa dalam
pembelajaran tema Hidup Bersih dan Sehat di Rumah kelas II di MI Darussama
Modong Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo Tahun 2020/2021?
b. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran menggunakan model Kontekstual
berbantuan media gambar dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa dalam
pembelajaran tematik kelas II di MI Darussalam Modong Kecamatan Tulangan
4
Kabupaten Sidoarjo Tahun 2020/2021?
c. Bagaimana Evaluasi pembelajaran menggunakan model Kontekstual
berbantuan media gambar dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa pada
pembelajaran tema Hidup Bersih dan Sehat di Rumah kelas II di MI Darussalam
Modong Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo Tahun 2020/2021?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah :
a. Untuk mendeskripsikan perencanaan pembelajaran menggunakan model
Kontekstual berbantuan media gambar dapat meningkatkan keaktifan
belajar siswa dalam pembelajaran tema Hidup Bersih dan Sehat di Rumah
kelas II di MI Darussalam Modong Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo
Tahun 2020/2021?
b. Untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran menggunakan model
Kontekstual berbantuan media gambar dapat meningkatkan keaktifan
belajar siswa dalam pembelajaran tema Hidup Bersih dan Sehat di Rumah
kelas II di MI Darussalam Modong Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo
Tahun 2020/2021?
c. Untuk mendeskripsikan Evaluasi pembelajaran menggunakan model
Kontekstual berbantuan mediagambar dapat meningkatkan keaktifan belajar
siswa dalam pembelajaran tema Hidup Bersih dan Sehat di Rumah kelas II di
MI Darussalam Modong Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo Tahun
2020/2021?
F. Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilakukan ini memiliki manfaat sebagai berikut :
a. Bagi peneliti
Memberikan sumbangan pemikiran mengenai menggunakan model
Kontekstual berbantuan media gambar dapat meningkatkan keaktifan belajar
siswa
b. Bagi pembaca
Dapat dijadikan sebagai referensi bacaan dan referensi sebelumnya dalam
penelitian
c. Bagi guru
Dapat digunakan untuk memaksimalkan penggunaan model
5
pembelajaran Kontekstual dapatmeningkatkan keaktifan belajar siswa
d. Bagi siswa
Untuk memberikan pengalaman baru dalam kegiatan pembelajaran sehingga
berpengaruh padakeaktifan belajarnya
e. Bagi sekolah
Untuk menambah pengetahuan tentang model Kontekstual yang dapat
digunakan guru dalammemperbaiki pembelajaran di sekolah
6
BAB II
KAJIAN TEORI
8
pandang baik dari pandangan ilmu pengetahuan sosial, ilmu pengetahuan alam,
humaniora maupun agama, sehingga memberikan pengalaman bermakna bagi peserta
didik. Prastowo (2013:140) mengemukakan tujuan pembelajaran tematik adalah :
a. Meningkatkan pemahaman konsep yang dipelajari secara lebih bermakna
b. Mengembangkan keterampilan menemukan, mengolah, dan memanfaatkan informasi
c. Menumbuh kembangkan sikap positif dan kebiasaan baik dalam kehidupan
d. Menumbuh kembangkan keterampilan sosial
e. Menumbuhkan semangat dalam belajar
f. Memilih kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan minat siswa
Rusman (2012:258-259) menjelaskan bahwa pembelajaran tematik mempunyai
karakteristik, yaitu:
a. Focus pada siswa
b. Memberikan pengalaman langsung
c. Tidak terlalu jelas dalam pemisahan mata pelajaran
d. Menampilkan tema dari macam-macam pelajaran
e. Bersifat fleksibel
f. Hasil dari pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan minat siswa
g. Berpatokan pada prinsip belajar sambal bermain serta menyenagkan
Berdasarkan beberapa pendapat diatas penulis menyimpulkan bahwa
pembelajaran tematik adalah suatu pembelajaran yang dirancang berdasarkan tema-tema
tertentu dan memadukan beberapa materi pembelajaran dari berbagai standar
kompetensi dan kompetensi dasar dari satu atau beberapa mata pelajaran.
B. Model Pembelajaran Kontekstual
1. Pengertian Model Pembelajaran Kontekstual
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan semakin kompleksnya materi
pelajaran bagi peserta didik, menarik perhatian para ahli pendidikan untuk meningkatkan
mutu pembelajaran. Usaha tersebut ditunjukkan dalam menciptakan model
pembelajaran baru yang lebih menarik, kreatif, inovatif dan efektif untuk digunakan. Salah
satunya adalah model pembelajaran kontekstua. Mengenai definisi pembelajaran
Kontekstual menurut para ahli :
1) Pengertian pembelajaran Kontekstual menurut Johnson (2002) adalah sebuah proses
pendidikan yang bertujuan menolong para siswa melihat makna di dalam akademik
yang mereka pelajari dengan cara menghubungkan subjek-subjek akademik dengan
9
konteks kehidupan keseharian mereka
2) Menurut Muslich (2007) menyatakan bahwa pembelajaran kontekstual atau Contextual
Teaching and Learning (CTL) adalah konsep belajar yang membantu pendidik
mengaitkan antara materi pembelajaran dengan situasi dunia nyata peserta didik, dan
mendorong peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya
dan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari
2. Karakteristik Pembelajaran Kontekstual
Pembelajaran Kontekstual memilki karakteristik sebagaimana dijelaskan oleh Masnur
Muslich (2007)adalah:
1) Learning in Real Life Setting, yakni pembelajaran yang diarahkan ketercapaian
keteampilan dalamkonteks kehidupan nyata atau dalan lingkungan yang alamiah.
2) Meaningful Learning, yakni pembekajaran yang memberikan kesempatan kepada
siswa untukmengerjakan tugas-tugas yang bermakna
3) Learning by Doing, yakni pembelajaran yang dilaksanakan dengan memberikan
pengalamanbermakna kepada siswa
4) Pembelajaran menciptakan kebersamaan, kerjasama, dan saling memahami satu
sama lainsecara mendalam
5) Learning to ask, to Inquiry, to work Together yakni pembelajaran yang dilaksanakan
secara aktif ,kreatif, produktif, dan mementingkan kerjasama
6) Learning as an Enjoy activity, yakni Learning as an Enjoy activity, yakni pembelajaran
dilaksanakandalam situasi yang menyenangkan
3. Langkah-Langkah model Pembelajaran Kontekstual
Pembelajaran Kontekstual dapat diterapkan dalam kurikulum apa saja, bidang studi apa
saja dan kelas yang bagaimanapun keadaannya. Berikut langkah-langkah yang harus
ditempuh dalam pembelajaran kontekstual adalah sebagai berikut:
1) Kembangkan pemikiran bahwa anak akan belajar lebih bermakna dengan cara bekerja
sendiri dan mengonstruksi sendiri pengetahuan dan keterampilan barunya
2) Laksanakan sejauh mungkin kegiatan inkuiri untuk semua topik
3) Kembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya
4) Ciptakan masyarakat belajar
5) Hadirkan model sebagai contoh pembelajaran
6) Lakukan refleksi di akhir pertemuan
7) Lakuakn penilaian yang sebenarnya dengan berbagai cara
10
4. Kelebihan Model Pembelajaran Kontekstual:
1) Memberikan kesempatan pada siswa untuk dapat maju terus sesuai dengan potensi
yang dimilikisiswa sehingga siswa terlibat aktif dalam Proses belajar mengajar
2) Siswa dapat berpikir kritis dan nkreatif dalam mengumpulkan data, memahami suatu
isu danmemecahkan masalah dann guru dapat lebih kreatif
3) Menyadarkan siswa tentang apa yang mereka pelajari
4) Pemilihan informasi berdasarkan kebutuhan siswa tidak ditentukan oleh guru
5) Pembelajaran lebih menyenangkan dan tidak membosankan
6) Membantun siswa bekerja dengan efektif dan berkelompok
7) Terbentuk sikap kerjasama yang baik antar individu maupun kelompok
5. Kelemahan Model Pembelajaran Kontekstual
1) Dalam pemilihan informasi atau materi di kelas didasarkan pada kebutuhan siswa,
padahal dalam kelas itu tingkat kemampuan siswanya berbeda-beda sehingga guru
akan kesulitandalammenentukann materi pelajaran karena tingkat pencapaian siswa
tidak sama
2) Tidak efisien karena membutuhkan waktu yang agak lama dalam PBM
3) Dalam proses pembelajaran dengan model CTL akan Nampak jelas antara siswa yang
memiliki kemampuan tinggi dan siswa yang memiliki kemampuan kurang, yang
kemudian menimbulkan rasa tidak percaya diri
4) Bagi siswa yang tertinggal dalam proses pembelajaran CTL ini akan terus tertinggal dan
akan sulit untuk mengejar ketertinggalan. Karena dalam model pembelajaran ini
kesuksesan siswa tergantung dari keaktifan dan usaha sendiri
5) Tidak setiap siswa dapat dengan mudah menyesuaikan diri dan mengembangkan
nkemampuanyang dimiliki dengan penggunaan model CTL ini
6) Kemampuan setiap siswa berbeda-beda dan siswa yang memiliki kemampuan
intelektual tinggi namun sulit untuk mengapresiasikannyadalam bentuk lisan akan
akan mengalami kesulitan sebab CTL ini lebih mengembangkan keterampilan dan
kemampuan soft skill daripada kemampuan intelektualnya
7) Pengetahuan yang didapat oleh setiap siswa akan berbeda-beda dan tidak merata
8) Peran guru tidak Nampak terlalu penting lagi karean dalam CTL ini peran guru hanya
sebagai pengarah dan pembimbing , karena lebih menuntut siswa untuk aktif dan
berusaha sendiri mencari informasi, mengamati fakta dan menemukan pengetahuan-
pengetahuan baru di lapangan
11
C. Media gambar
Media gambar adalah suatu mediam visual yang hanya dapat dilihat saja, akan tetapi
tidak mengandung unsur suara atau audio. Definisi media gambar yang lainnya adalah
segala sesuatu yang diwujudkan secara visual kedalam bentuk 2 (dua ) dimensi sebagai
curahan ataupun pemikiran yangbermacam-macam misalnya seperti potret, slide, lukisan,
film, strip, opaque proyektor dan sebagainya.
2. Jenis jenis Media gambar
1) Kartun adalah suatu media gambar yang unik untuk mengemukakan sebuah gagasan
atau ide
2) Komik adalah suatu media gambar yang unik selain kartun
3) Poster adalah media gambar dalam bentuk ilustrasi yang disesderhanakan, ini dibuat
dengan ukuran besar agar bisa dilihat dengan jelas, fungsinya menarik perhatian dan
kandungannya berupa motivasi, bujukan mengajak dan lain sebagainya
4) Gambar fotografi adalah media gambar yang dibuat dengan cara diambil gambarnya
dengan sebuah alat digital seperti kamera hp, kamera digital dan lain sebagainya
5) Grafik adalah media gambar yang berguna untuk penyajian data dalam bentuk angka-angka
6) Diagram merupakan gambaran yang digunakan untuk menunjukkan atau
menerangkan suatudata yang disajikan
7) Bagan adalah kombinasi dari media foto dan grafis, dirancang untuk
menggambarkan suatugagasan atau fakta pokok dengan cara yang teratur dan juga
logis
3. Fungsi Media gambar
Adapun fungsi media gambar dalam proses pembelajaran, yaitu sebagai berikut :
1) Fungsi Kompensatoris
Menurut hasil penelitian bahwa media gambar atau visual memberikan konteks untuk
memahami teks dan membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk
mengorganisasaikan informasi dalam teks serta mengingatnya kembali.
2) Fungsi Kognitif
Media visual atau gambar dapat memperlancar pencapaian tujuan dalam memahami
dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar
3) Fungsi Atensi
12
Media visual atau gambar dapat menarik dan memacu perhatian siswa untuk
berkonsentrasi pada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang
ditampilkan atau yang menyertai teks materi pelajaran
4. Manfaat Media Gambar
Manfaat media gambar sebagai media pembelajaran menurut Subana (1998:322)
diantaranya sebagai berikut :
1) Mempermudah pemahaman / pengertian siswa
2) Memperbesar atau memperjelas bagian yang penting / yang kecil sehingga dapat diamati
3) Mempermudah pemahaman yang sifatnya abstrak
4) Memunculkan daya Tarik pada diri siswa
5) Menyingkat suatu uraian, informasi yang diperjelas dengan kata-kata mungkin
membutuhkanuraian panjang
5. Syarat Media Gambar
Menurut Sadiman Arief S. (2003:25) terdapat 6 syarat yang perlu dipenuhi oleh media gambar
yaitu:
1) Ukuran Relatif
Gambar dapat membesarkan atau mengecilkan objek/benda sebenarnya. Hendaknya
dalam gambar tersebut terdapat sesuatu yang telah dikenal siswa agar dapat
membantu membayangkan gambar dan isinya
2) Sederhana
Komposisi sebaiknya cukup jelas menunjukkan poin-poin pokok dalam gambar, jangan
sampai berlebihan sehingga bisa membuat siswa kesulitan untuk memahaminya
3) Harus autentik
Gambar tersebut haruslah secara jujur melukiskan situasi seperti kalua orang melihat
benda sebenarnya, seperti saat menemukan pensil tiga buah, sampaikanlah sesuai
dengan banyak benda yang ditemukannya
4) Gambar sebaiknya mengandung perbuatan atau gerak untuk mencapai tujuan
pembelajaran
5) Gambar hendaklah bagus dari sudut seni dan sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang ingindicapai
6) Gambar yang tersedia perlu digunakan sebaik baiknya untuk mencapai tujuan pembelajaran
6. Kelebihan Media gambar
Kelebihan media gambar menurut Purwanto dan Alim (1997:63) adalah :
13
1) Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu
2) Sifatnya konkrit, gambar lebih realistis menunjukkan pokok masalah dibandingkan
dengan mediaverbal semata
3) Dapat memperjelas sebuah masalah, dalam bidang apa saja
4) Media gambar bisa mengatasi keterbatasan pengamatan
5) Murah harganya serta mudah didapatkan dan digunakan
6. Kekurangan Media Gambar
Kekurangan media gambar menurut Purwanto dan Alim (1997:63) adalah:
1) Gambar berbeda yang terlalu kompleks kurang efektif dalam kegiatan pembelajaran
3) Gambar menekankan persepsi indera mata
2) Ukuranya sangat terbatas untuk kelompok besa
14
BAB III
METODE PENELITIAN
B. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan kelas (classroom action research).Penelitian
Tindakan dalam bidang Pendidikan yang dilaksanakan dalam Kawasan kelas dengan tujuan untuk
memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Secara singkat PTK dapat didefinisikan
sebagai suatu bentuk penelaahan penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan Tindakan-
tindakan tertentu agar dapat meningkatkan praktik pembelajaran di kelas.
C. Tempat Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MI Darusalam Modong Kecamatan Tulangan
Kabupaten Sidoarjo, Jl.Raya Modong NO. 05
D. Subjek Penelitian
Adapun subjek penelitian ini adalah siswa kelas II MI Darussalam Modong Kecamatan
TulanganKabupaten Sidoarjo.
E. Rancangan Penelitian
Ada beberapa ahli yang mengemukakan model penelitian Tindakan kelas dengan bagan
yang berbeda, namun secara garis besar terdapat 4 tahapan yang lazim dilalui yaitu
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan/observasi, dan refleksi. Berikutrancangan
penelitian ini :
Gambar 3.1
Tahapan Penelitian Tindakan Kelas
d. Refleksi
Refleksi dilakukan setelah mengadakan pengamatan jika tindakan belum
tercapaisecara optimal maka perlu adanya perbaikan pada siklus II.
16
Siklus II
a. Rencana
1. (Membaca sumber pembelajaran melalui penggunaan model Kontekstual
berbantuan media gambar untuk lebih memotivasi belajar, kreatif dan
menimbulkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dan memodifikasi
proses pembelajaran dengan model pengamatan objek secara lansung.
2. (Guru menyiapkan rencana pembelajaran menggunakan model
pembelajaran kontekstual berbantuan media gambar.
b. Tindakan
1. Guru memberikan penjelasan mengenai pengambilan keputusan
berdasarkan kondisi yang telah diberikan guru dengan menggunakan materi
inflasi.
2. Guru membimbing siswa secara berkelompok untuk menjawab pertanyaan
yang diajukan serta merumuskan solusi efektif ataspermasalahan yang
diberikan melalui diskusi, kemudian masing-masingkelompok memaparkan
hasil keputusan dari diskusi yang telahdilakukan.
c. Observasi
1. Melakukan observasi tehadap proses pembelajaran materi Hidup Bersih dan
Sehat di Rumah dengan menggunakan model pembelajaran Kontekstual
d. Refleksi
Refleksi dilakukan setelah melakukan tindakan, jika tindakan sudah tercapai
secara optimal maka siklus dihentikan.
Siklus III
a. Rencana
b. Tindakan
17
1. Guru memberikan penjelasan mengenai pengambilan keputusan berdasarkan
kondisi yang telah diberikan guru dengan menggunakan materi Hidup Bersih
dan Sehat di Rumah
c. Observasi
d. Refleksi
I. Instrument Penelitian
Instrument yang digunakn untuk mengukur keberhasilan siswa adalah :
a. Lembar Observasi.
Lembar observasi digunakan sebagai lembar penilaian aktivitas siswa selama
prosespembelajaran belangsung tentang proses pembelajaran pada saat
dilaksanakan tindakan.
b. Lembar Dokumentasi
Teknik dokumentasi digunakan untuk memperoleh informasi tetang daftar
namasiswa,daftar hasil belajar siswa. Hal ini dilakukan untuk mengetahui siswa-
siswa yang akan dijadikan subjek penelitian. Model ini juga digunakan untuk
memperoleh data berupa foto- foto kegiatan belajar mengajar didalam kelas
selama penelitian berlangsung.
18
sebagai berikut:
P = 𝐹 x 100 %
𝑁
Ket:
P = Presentase
F= Frekuensi
K. Indikator Keberhasilan
Sedangkan untuk mengetahu tingkat keberhasilan penelitian Tindakan kelas apabila :
Meningkatnya Keaktifan siswa mata pelajaran Tematik ditandai dengan nilai yang
mencapai kurang lebih 75% dari skor maksimal.
19
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Paparan Data
Peneliti melakukan observasi pada hari Senin tanggal 9 November 2020 ke lokasi
penelitian yaitu MI Darusalam Sidoarjo. Saat melakukan observasi proses pelaksanaan
pembelajaran dikelas II khususnya pada pembelajaran tematik, guru masih
menggunakan metode ceramah dan hanya menggunakan media papan tulis dalam
mengajar. Ketika pembelajaran, guru sangat dominan sehingga siswa terlihat bosan,
mengantuk dan beberapa diantaranya mengobrol dengan temannya, sehingga keaktifan
belajar siswa sangat rendah. Berdasarkan hal diatas, peneliti akan mencoba
melaksanakan pembelajaran di kelas II dengan penerapan pembelajaran Kontekstual
Berbantuan Media Gambar pada pelajaran tematik. Peneliti menyampaikan kepada guru
tematik kelas II bahwa Penelitian Tindakan Kelas ini akan dilaksanakan selama 3 kali
siklus yang mana dalam setiap siklusnya peneliti akan melaksanakan selama satu kali
pertemuan durasi 4 x 35 menit. Peneliti juga menjelaskan kepada pendidik bahwa yang
bertindak sebagai pelaksana Tindakan adalah peneliti, dan yang bertindak sebagai
pengamat adalah guru bidang study tematik kelas II.
Pengamat dalam hal ini bertugas untuk mengamati semua aktifitas dari peneliti dan
murid dalam kelas selama pembelajaran berlangsung. Untuk mempermudah
pengamatan tersebut peneliti akan memberikan lembar observasi terhadap aktivitas
guru dan respon siswa yang sebelumya telah dipersiapkan oleh peneliti.
Pada setiap siklus dilengkapi dengan satu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
1. Pelaksanaan Siklus I
Penelitian ini dilaksanakan oleh peneliti dan telah bekerja sama dengan pihak
MI Darussalam Modong Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo yang
difokuskan pada matapelajaran Tematik kelas II.
20
1) Perencanaan
Pada tahap ini, peneliti mempersiapkan beberapa persiapan atau hal yang
akan dilakukan dalam penelitian, yaitu:
a. Menetapkan tempat yang akan digunakan dalam penelitian yaitu MI
Darussalam Modong Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo.
b. Menentukan titik fokus penelitian (menggunakan model
pembelajaran
Kontekmstual Berbantuan Media Gambar dalam pembelajaran tematik
kelas II.
c. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran
Tematik
21
membangkitkan rasa ingin tahu peserta didik melalui apersepsi. Apersepsi
dilaksanakan denganh memberikan pertanyaan terkait benda-benda yang
ada di kelasII beserta manfaatnya, dengan tujuan untuk merespon perhatian
pesrta didik agar peserta didik dapat menyampaikan pendapatnya sesuai
dengan pengalaman yan g dialaminya dalam kehidupan sehari-hari.
22
Gambar 4.2 peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok
Kedua, guru bertugas sebagai motivator dengan menunjukkan media
berupa gambar dengan berkeliling di setiap kelompok, dengan tujuan
peserta didik bertanya kepada guru mengenai media tersebut, selanjutnya
guru bertugas sebagai fasilitator. Berakar dari pertanyaan yang diajukan
peserta didik maka guru menjelaskan materi Hidup Bersih dan Sehat di
Rumah
Ketiga, guru berperan sebagai motivator kepada peserta didik untuk belajar
aktif dalam bertanya terkait materi yang belum dipahami dan memberikan
permasalahan kepada peserta didik untuk memahami apa inti penjelasan
materi yang telah disampaikan dan meminta untuk mengaitkannya dengan
kehidupan sehari-hari.
24
Gambar 4.7 peserta didik berdoa bersama sebelum pulang
1) Tahap Observasi
Berdasakan hasil pengamatan selama kegiatan belangsung ditemukan
beberapa hal sebagai berikut: Sebagian besar siswa kuarang berani
berbicara didepan kelas untuk mempresentasikan hasil diskusnya.
2) Tahap Observasi
Berdasakan hasil pengamatan selama kegiatan belangsung ditemukan
beberapa hal sebagai berikut: Sebagian besar siswa kuarang berani
berbicara didepan kelas untuk mempresentasikan hasil diskusnya.
25
1. Kesiapan Guru √
2. Guru Menyampaikan tujuan √
pembelajaran danLangkah-langkah
pembelajaran
3. Guru memberitan Motivasi siswa √
4. Guru membagi peserta didik ke dalam √
kelompokHeterogen
5. Guru membimbing dan mengamati peserta didik √
dalam mengerjakan tugas
6. Guru meminta siswa menyajikan hasil √
diskusi didepan kelas
7. Guru memberikan umpan balik √
8. Guru membimbing siswa untuk √
menyimpulkanpembelajaran
Jumlah Skor 27
Presentase 67,5%
Tabel 4.2 Hasil Analisis Observasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Siklus1
26
2. Keaktifan siswa dalam mengajukan dan √
menjawab pertanyaan tentang materi yang
diajarkan guru
3. Turut serta dalam melaksanakan tugas √
belajarnya dalam kelompoknya
4. Berusaha mencari berbagai informasi yang √
diperlukan untuk pemecahan masalah
5. Kemampuan siswa melakukan interaksi dalam √
berdiskusi
6. Mempresentasikan hasil diskusi didepan kelas √
7. Menanggapi umpan balik yang diberikan guru √
8. Menyimpulkan pembelajaran yang telah √
dilakukan
Jumlah Skor 25
Presentase 62,5 %
Berdasarkan hasil data pada table 4.2 jumlah skor keseluruhan adalah 27 dan
skor maksimal adalah 62,5 %. Hal ini dapat diartikan bahwa aktivitas siswa
selama proses pembelajaran termasuk dalam kategori “C” yaitu “Cukup”
1) Perencanaan
Perencanaan yang dibuat pada siklus II, dibedakan pada hasil dari
refleksi siklus 1 masih ada 8 siswa yang belum aktif dalam kegiatan
pembelajaran sehingga belum memenuhi in dikator keberhasilan , maka
penelitian dilanjutkan ke siklus II. Perencanaan pembelajaran yang perlu
diterapkan pada siklus II adalah :
28
Gambar 4.1 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Ketiga, guru berperan sebagai motivator kepada peserta didik untuk belajar aktif
dalam bertanya terkait materi yang belum dipahami dan memberikan
29
permasalahan kepada peserta didik untuk memahami apa inti penjelasan
materi yang telah disampaikan dan meminta untuk mengaitkannya dengan
kehidupan sehari-hari.
30
Kelima, salah satu anggota kelompok mempresentasikan hasil kerja
kelompok dan kelompok lain diberikan kesempatan untuk bertanya. Setelah
setiap kelompok dapat mempresentasikan hasil tersebut, guru melakukan
elaborasi dengan membahas
31
serta memberikan tugas rumah, kemudian menutupnya dengan membaca
hamdalah bersama, berdoa dan mengucapkan salam.
Gambar 4.6 Guru dan peserta didik membaca do’a sebelum pulang
4. Tahap Observasi
Berdasakan hasil pengamatan selama kegiatan belangsung ditemukan beberapa
hal sebagai berikut: Sebagian besar sudah mulai berani mengungkapkan
pendapatnya saat berdiskusi.
Terlihat secara keselutuhan bahwa sebagian besar siswa masih belum aktif
dalam kegiatan diskusi kelompok, bertanya serta menjawab bertanyaan yang
diajukan guru.
a. Hasil observasi meliputi aktivitas guru dalam mengajar dan aktivitas siswa
dalam pembelajaran diuraikan sebagai berikut:
1. Kesiapan Guru √
2. Guru Menyampaikan tujuan pembelajaran dan √
Langkah-langkah pembelajaran
3. Guru memberitan Motivasi siswa √
4. Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok √
Heterogen
5. Guru membimbing dan mengamati peserta didik √
dalam mengerjakan tugas
6. Guru meminta siswa menyajikan hasil diskusi di √
depan kelas
7. Guru memberikan umpan balik √
8. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan √
pembelajaran
Jumlah Skor 30
Presentase 75%
32
N = Jumlah Nilai Keseluruhan 100% = Bilangan tetap
Berdasarkan hasil data observasi pada tabel 4.6 jumlah skor keseluruhan adalah
75 % sehingga pembelajaran yang dilakukan oleh guru termasuk dalam
kategori “B” yaitu “Baik”.
b. Hasil observasi aktivitas siswa tetap dianalisis dan kriteria keberhasilan
tindakan yang sama dengan analisis terhadap aktivitas keberhasilan untuk
aktivitas guru, observasi terhadap aktivitas siswa dalam pembelajaran dapat
dilihat pada tabel 4.2
maksimal adalah 70%. Hal ini dapat diartikan bahwa aktivitas siswa
selama prosespembelajaran masih termasuk dalam kategori “B” yaitu
“Baik”.
1. Perencanaan
Perencanaan yang dibuat pada siklus III, dibedakan pada hasil dari
33
refleksi siklus II masih ada 4 siswa yang belum aktif dalam kegiatan
pembelajaran sehingga belum memenuhi in dikator keberhasilan , maka
penelitian dilanjutkan ke siklus III. Perencanaan pembelajaran yang perlu
diterapkan pada siklus II adalah :
34
pendapatnya sesuai dengan Pengalaman yang dialaminya dalam
kehidupan sehari hari
Proses pembelajaran ini dapa dilihat pada gambar 4.1
35
Gambar 4.2 Guru menjelaskan materi dengan bantuan media gambar
Ketiga, guru berperan sebagai motivator kepada peserta didik untuk belajar
aktif dalam bertanya terkait materi yang belum dipahami dan memberikan
permasalahan kepada peserta didik untuk memahami apa inti penjelasan
materi yang telah disampaikan dan meminta untuk mengaitkannya dengan
kehidupan sehari-hari.
36
Kelima, salah satu anggota kelompok mempresentasikan hasil kerja
kelompok dan kelompok lain diberikan kesempatan untuk bertanya. Setelah
setiap kelompok dapat mempresentasikan hasil tersebut, guru melakukan
elaborasi dengan membahas
soal bersama-sama yang bertujuan untuk menyempurnakan jawaban
kelompok yang masih kurang. Kemudian guru melakukan konfirmasi dengan
memotivasi kepada seluruh kelompok karena sudah bekerjasama dengan
baik.
37
Gambar 4.6 Guru dan peserta didik membaca do’a sebelum pulang
3. Tahap Observasi
Berdasakan hasil pengamatan selama kegiatan belangsung ditemukan beberapa
hal sebagai berikut: Sebagian besar sudah mulai berani mengungkapkan
pendapatnya saat berdiskusi.
Terlihat secara keselutuhan bahwa sebagian besar siswa masih belum aktif
dalam kegiatan diskusi kelompok, bertanya serta menjawab bertanyaan yang
diajukan guru.
1. Kesiapan Guru √
2. Guru Menyampaikan tujuan pembelajaran dan √
Langkah-langkah pembelajaran
3. Guru memberitan Motivasi siswa √
4. Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok √
Heterogen
5. Guru membimbing dan mengamati peserta didik √
dalam mengerjakan tugas
6. Guru meminta siswa menyajikan hasil diskusi di √
depan kelas
7. Guru memberikan umpan balik √
8. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan √
pembelajaran
Jumlah Skor 38
Presentase 95%
38
kategori “SB” yaitu “Sangat Baik”.
𝐹
P = 𝑁 x 100 %
38
= 32 x 100 %
= 95%
1. Kesiapan Guru √
2. Guru Menyampaikan tujuan pembelajaran dan √
Langkah-langkah pembelajaran
3. Guru memberitan Motivasi siswa √
4. Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok √
Heterogen
5. Guru membimbing dan mengamati peserta didik √
dalam mengerjakan tugas
6. Guru meminta siswa menyajikan hasil diskusi di √
depan kelas
7. Guru memberikan umpan balik √
8. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan √
pembelajaran
Jumlah Skor 36
Presentase 90%
39
𝐹
P = 𝑁 x 100 %
22
= 24 x 100 %
= 90 %
C. Pembahasan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti dalam tiga siklus, siswa mengalami
peningkatan aktifitas belajar. Untuk mengetahui sejauh mana peningkatan aktifitas siswa
MI Darussalam Kelas II pada pelajaran tematik dengan penerapan pembelajaran model
Kontekstual Berbantuan Media Gambar pada pelajaran tematik.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti sekaligus guru lakukan dalam tiga
siklus yang dimulai dari tanggal 9 Desember 2020 sampai 24 Desember 2020 Darussalam
dengan hasil dari observasi aktivitas belajar mengajar, maka penulis akan membahas
mengenai hasil-hasil yang telah diperoleh di lapangan.
1. Aktivitas guru dalam proses belajar mengajar dengan menerapkan model
pembelajaran Kontekstual Berbantuan Media Gambar. Berdasarkan hasil penelitian
40
yang diperoleh dari hasil lembar observasi guru pada pembelajaran tematik dengan
penerapan media audio visual dalam setiap pelaksanaan siklusnya mengalami
peningkatan, hal ini dapat dilihat pada siklus I dengan persentase 67,5 % , mengalami
peningkatan pada siklus II dan III dengan prosentase 75 % dan 90 %.
2. Aktivitas Siswa
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh peneliti pada aktivitas siswa pada
siklus Idalam proses pembelajaran tematik dengan penerapan pembelajaran
Kontekstual Berbantuan Media Gambar menunjukkan bahwa beberapa siswa masih
berbicara denagn temannya dan belum aktif mengungkapkan kembali video
pembelajaran yang telah dilihat, meskipun hasil respon siswa tergolong ke dalam
kategori baik sehingga proses belajar mengajar belum dikatakan 100% berhasil. Pada
siklus kedua peneliti membagi siswa dalam kelompok kecil dengan pendistribusian
siswa yang merata sesuai dengan kemampuannya agar lebih serius dan fokus dalam
memperhatikan dan mendengarkan serta memahami materi dari yang disampaikan
oleh guru. Pada siklus II terlihat peningkatan aktivitas siswa dalam mengikuti
pembelajaran dengan prosentase keaktifan 70 %. Pada siklus III dilakukan hal yanga
sama dengan siklus II serta diberi peningkatan motivasi belajar kepada siswa, agar
mereka lebih semangat dan terpacu mengikuti pembelajaran. Pada siklus III terjadi
peningkatan prosentase keaktifan siswa menjadi 90 %.
41
BAB V
PENUTUP
• Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti laksanakan tentang penerapan Pembelajaran
Kontekstual Berbantua Media Gambar pada pembelajaran tematik kelas II MI Darussalam
Sidoarjo dapat disimpulkan bahwa: Pelaksanaan penerapan Pembelajaran Kontekstual Berbantuan
Media Gambar pada pembelajaran tematik di kelas II MI Darussalam sudah mencapai
keberhasilan dan dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa yang pada awalnya siklus I aktivitas
hanya berkategori cukup, pada siklus 2 aktifitas belajar siswa menjadi baik hingga pada sikuls III
presentase mencapai 90 % dan termasuk kategori Sangat Baik.
• Saran
Setelah melakukan penelitian tindakan kelas di MI Darussalam, maka peneliti
menyarankan beberapa hal sebagai berikut:
1. Diharapkan bagi guru tematik untuk menerapkan pembelajaran Kontekstual Berbantuan Media
Gambar dalam proses belajar mengajar, karena dapat semangat dan aktif dalam belajar serta
muncul keberanian siswa dalam mengemukakan pendapatnya di depan kelas.
2. Diharapkan kepada pihak MI Darussalam agar dapat lebih meningkatkan mutu Pendidikan
dengan cara meningkatkan profesionalisme guru dalam menerapkan video pembelajaran,
khususnya pada pembelajaran tematik.
42
DAFTAR PUSTAKA
43
LAMPIRAN - LAMPIRAN
44
RENCANAPELAKSANAANPEMBELAJARAN(RPP)
45
1. Dengan mendengarkan lagu (C)melalui bimbingan dari guru, peserta didik (A) dapat
menganalisis (C4) pola irama sederhana(B) 90% dengan benar (D)
2. Dengan mendengarkan lagu (C) melalui bimbingan dari guru, peserta didik (A) dapat
menyajikan (C4) panjang dan pendek bunyi lagu anak menggunakan simbol(B) 90 & dengan
benar (D)
3. Dengan membaca teks (C) peserta didik (A) dapat menemukan (C3) kosakata dan konsep
tentang lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat di lingkungansekitar (B) 80 % sesuai
dengan manual/kunci jawaban LE (D)
4. Dengan berdiskusi (C) peserta didik (A) mampu menganalisis (C4) kosakata dankonsep tentang
lingkungan sehat berdasarkan teks (B) 80 % sesuai dengan manual/kunci jawaban LE (D)
5. Dengan melihat video (C), peserta didik (A) dapat menyajikan (C4) hasil pengamatankosakata
Bahasa Indonesia yang berkaitan dengan lingkungan sehat (B) 80 % sesuai LKPD (D)
6. Dengan mengamati gambar (C) peserta didik (A) dapat menganalisis ruas garis dengan
menggunakan model konkret bangun datar dan bangun ruang (B) 90 % sesuai dengan LKPD
7. Dengan mengamati gambar ( C) peserta didik (A) dapat menemukan ruas garis yang
membatasi model bangun datar dengan tepat (B) 90 % sesuai dengan LKPD (D)
Materi
1. Faktual
SBDP
Pola irama pada lagu
sederhanaBahasa Indonesia
Lingkungan sehat di
rumahMatematika
Ruas garis pada bangun datar
2. Prosedural
Bahasa
Indonesia
Langkah-langkah memahami kosakata pada bacaan terkait lingkungan sehat di rumah
Matematika
Cara menentukan ruas garis dengan menggunakan model konkret
3. Metakognitif
SBDP
Menyanyikan lagu anak-anak dengan memperhatikan pola irama
Matematika
Menunjukkan ruas garis pada bangun datar
Model/Metode/StrategiPembelajaran Media,Alat,&SumberBelajar
Guru melakuakn kegiatan pembelajaran 1. MEDIA,ALAT :
dengan a) Kertas HVS
1. Pendekatan pembelajaran saintifik dan b) Spidol
TPACK c) Pensil dan penghapus
2. Model pembelajaran Kontekstual d) Laptop
3. Metode 2. SUMBER BELAJAR :
Pembelajaran : a. Buku Siswa SD/MI Kelas IV, Tema 3: Peduli
Diskusi Terhadap Makhluk Hidup. Buku Tematik
Tanya Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017).
46
jawab Jakarta :
Penugasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
n b. Video
https://youtu.be/4v2gtYi9DO
https://youtube.com/watch?v=ZplVSnRx
4Ks&feature=share
47
PPK, Literasi, TPACK, 4C (Critical
Sintaks KegiatanPembelajaran:PertemuanKe- Thingking,
ModelPembelajaran Collaboration,Creativedan
Communication), HOTs
Pendahuluan(…..Menit)
Mengorientasi peserta Guru melakukan pembukaan dengan PPK
didik pada materi yang Religius,
memberikan salam, menanyakan kabar
disajikan Disiplin,
(Orientasi)
Communicatio
Guru membimbing Peserta didik berdoa n Nasionalis
menurut agama dan kepercayaan masing- Creative
masing (Religius) Literasi
Guru bersama peserta didik menyanyikan
lagu nasional “Garuda
Pancasila”(Nasionalisme)
Guru mengecek kehadiran siswa, kebersihan,
dan keluarga (Orientasi/Absensi)
(Apersepsi)
Guru memberikan informasi subtema
kepada Peserta didik tentang subtema yang
akan dipelajari yaitu tentang “Hidup Bersih
dan Sehat di Rumah ”
Guru menyampaiakan tujuan pembelajaran
kepada peserta didik (tujuan pembelajaran)
Guru memberikan motivasi kepada Peserta
didik dengan memberikan gambaran
tentang manfaat mempelajari materi
“Lingkungan sehat di rumah” dalam
kehidupan sehari-hari. (Motivasi)
Guru membimbing Peserta didik untuk
melakukan relaksasi dengan “tepuk
semangat” untuk meningkatkan
motivasi. (Ice Breaking)
Tepuk semangat ...
Prok 3x .... se
Prok 3x ... ma
Prok 3x ... ngat
Seeeee....mangaaaaatttttt !!!!!!!!
Inti(…..Menit)
48
SBDP
Guru meminta peserta didik secara
mandiri untuk membaca buku siswa Tema
4 Subtema 1 PB 1 tentang pola irama pada
lagu anak yang berjudul “Membuang
Sampah”
Guru meminta peserta didik
memperhatikan lagu “Membuang
sampah”yang akan dinyanyikan
Guru meminta peserta didik untuk
menentukan pola irama pada lagu “
Membuang Sampah”
Bahasa Indonesia
Mengorganisasikan Guru meminta Peserta didik secara Critical Thinking
Saintific
KegiatanPembelajaran mandiri untuk membaca buku siswa
Tema 4 Subtema 1 PB 1 tentang
lingkungan sehat di rumah
(Literasi/Membaca)
Guru meminta Peserta didik berkelompok
untuk mengamati video tentang
lingkungan sehat di rumah
(Saintifik/Mengamati)
Guru meminta Peserta didik untuk
mengamati video tentang lingkungan
sehat di rumah (Saintifik/Mengamati)
Guru memberikan kesempatan kepada
peserta didik yang ingin bertanya
sehubungan dengan lingkungan sehat di
rumah (Menanya)
Guru memberikan kesempatan
kepada Peserta didik untuk
menyampaikan pendapat mereka
secara rinci.
Bahasa Indonesia
Membimbing Guru mengarahkan Peserta didik Literasi
penhyelidikanmasalah membaca teks tentang lingkungan
bersih dan sehat di rumah Critical
Guru mengarahkan Peserta didik
menjawab pertanyaan bacaan tentang Thinking
Hidup bersih dan sehat di rumah pada
LKPD
Mengembangkan Guru mengarahkan Peserta didik HOTS
danmenyajikan menuliskan hasil diskusi kelompok
tentang makna kosakata terkait hidup
karya bersih dan sehat di rumah
Matematika
Membimbing Guru membimbing peserta didik untuk Critical Thinking
penyelidikanmasalah mengamati gambar agar dapat
menganalisis ruas garis dengan
menggunanak model konkret bangun
datar dan bangun ruang
Guru membimbing peserta didik
untuk mengamati mengamati gambar
49
agar menemukan ruas garis yang
membatasi model
bangun datar dengan tepat
Penilaian
SikapSpiritual Pengamatan
SikapSosial Observasi
Pengetahuan Tes Tertulis
Ketrampilan Penugasan
50
Mengetahui, Sidoarjo, 7 November 2020
KepalaSekolah Guru Bidang Studi
51
Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD)
Nama siswa :……………………………….
Kelas : II (Dua)
Tema : 4. Hidup Bersih dan Sehat
Sub Tema : 1. Hidup Bersih di Rumah
Pembelajaran :1
KOMPETENSI INTI
KI1 :Menerima dan menjalankan ajaran Agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman dan guru.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar, melihat, membaca dan menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam
Gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
52
bangun ruang membatasi model bangun datar
dengan tepat.
SBDP
3.2 Memahami pola irama sederhana melaui lagu 3.2.1 Mengetahui pola irama sederhana
anak-anak melalui lagu anak-anak.
4.2 Menampilkan pola irama sederhana melaui lagu 4.2.1 Memainkan panjang dan pendek bunyi
anak-anak pada lagu anak menggunakan simbol
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mendengarkan contoh dari guru, siswa dapat membedakan panjang dan pendek bunyi pada lagu anak menggunakan
simbol dengan benar.
2. Melalui tanya jawab, siswa dapat menyebutkan isi teks yang dibacakan berkaitan dengan lingkungan sehat menggunakan
bahasa lisan (dapat dibantu dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman) dengan benar.
3. Dengan mengamati gambar dan lingkungan sekitar, siswa dapat menuliskan hasil pengamatan sederhana tentang lingkungan
sehat menggunakan ejaan yang tepat.
4. Dengan mengamati gambar, siswa dapat menentukan ruas garis yang membatasi model bangun datar secara benar.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Setelah mengamati gambar diatas coba tuliskan hasil pengamatanmu tentang lingkungan sehat!
Tuliskan pada kolom dibawah ini
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…
54
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
a. Sikap Sosial
Aspek : Menunjukkan percaya diri dan tanggung jawab
55
KISI-KISI SOAL PENILAIAN PENGETAHUAN
Satua Pendidikan : MI DARUSSALAM
Kelas/Semester : II (Dua)/ I
Tema/Subtema : 4/1
Pembelajaran :1
56
7. Banyak ruas garis pasa segitiga adalah… c. 3 10
a. 1
b. 2
c. 3
8. Bangun datar yang memilki 4 ruas garis adalah… a. persegi 10
a. persegi
b. lingkaran
c. segitiga
c.piring 10
9. di bawah ini contoh benda yang berbentuk
lingkaran adalah…
a. pintu
b. Almari
c. Piring
10. Potongan kertas yang berbentuk trapezium c. 4
memilki…ruas garis 10
a. 2
b. 3
c. 4
57
Lembar Penilaian Pengetahuan SBDP , BAHASA INDONESIA dan MATEMATIKA
Nama :…………………………………….
Kelas :…………………………………….
Satuan Pendidikan : MI
Darussalam Kelas/Semester : II/I
Tema : 4 (Hidup Bersih dan Sehat)
Subtema : 1 (Hidup Bersih dan Sehat di Rumah)
Pembelajaran 1
58
c. Semua anggota keluarga
5. Kemoceng berguna untuk…
a. Membersihkan meja
b. Menyapu lantai
c. mengepel
6. Bangun datar yang memiliki satu ruas garis adalah…
a. Segitiga
b. Lingkaran
c. Jajar genjang
7. Pintu rumah berbentuk…
a. Lingkaran
b. Segitiga
c. Persegi panjang
8. Potongan kertas yang berbentuk trapezium memiliki…ruas garis
a. 2
b. 3
c. 4
9. Benda yang berbentuk segitiga adalah…
a. Pintu
b. Jendela
c. Atap rumah
59
Tabel hasil Observasi aktifitas guru dalam pembelajaran
1. Kesiapan Guru √
2. Guru Menyampaikan tujuan √
pembelajaran danLangkah-langkah
pembelajaran
3. Guru memberitan Motivasi siswa √
4. Guru membagi peserta didik ke dalam √
kelompokHeterogen
5. Guru membimbing dan mengamati peserta didik √
dalam mengerjakan tugas
6. Guru meminta siswa menyajikan hasil √
diskusi didepan kelas
7. Guru memberikan umpan balik √
8. Guru membimbing siswa untuk √
menyimpulkanpembelajaran
Jumlah Skor 27
Presentase 67,5%
60
RENCANA PELAKSANAANPEMBELAJARAN(RPP)
KompetensiInti KompetensiDasar
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang SBDP
dianutnya. 3.2 Memahami pola irama sederhana melalui lagu
anak-anak
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung 4.2 Menampilkan pola irama sederhana melaui
jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam lagu anak-anak
berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara BAHASA INDONESIA
3.4 Mengenal kosakata dan konsep tentang
mengamati [mendengar, melihat, membaca] lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu di lingkungan sekitar serta cara menjaga
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kesehatan lingkungan dalam Bahasa
kegiatannya, dan benda-benda yang Indonesia atau Bahasa Daerah melaui teks
dijumpainya di rumah, sekolah. tulis, lisan dan visual
4.4 Menyajikan penggunaan kosakata Bahasa
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa Indonesia yang tepat atau Bahasa daerah hasil
yang jelas dan logis dan sistematis, dalam pengamatan tentang lingkungan sehat dan
karya yang estetis dalam gerakan yang lingkungan tidak sehat sekitar serta cara
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan menjaga kesehatan lingkungan dalam bentuk
tes tulis, lisan dan visual
yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia. MATEMATIKA
3.9 Menjelaskan ruas garis dengan menggunakan
model konkret bangun datar dan bangun
ruang
4.9 Mengidentifikasi ruas garis dengan
menggunakan bangun datar dan bangun ruang
Indikator
SBDP
3.2.1 Menganalisis (C4) pola irama sederhana melalui lagu anak-anak
4.2.1 Menyajikan (C4) pola irama sederhana melalui lagu anak-anak
BAHASA INDONESIA
3.4.1 Menemukan (C4) kosakata dan konsep tentang lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat di
lingkungan sekitar
4.4.1 Menyajikan (C4)penggunaan kosakata Bahasa Indonesia yang tepat atau Bahasa daerah hasil
pengamatan tentang lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat
MATEMATIKA
3.9.1 Menganalisis (C4) ruas garis dengan menggunakan model konkret bangun datar dan bangun ruang
4.9.1 Menemukan (C4) ruas garis dengan menggunakan bangun datar dan bangun ruang
61
1. Dengan mendengarkan lagu (C) melalui bimbingan dari guru , peserta didik (A) dapat
menganalisis (C4) pola irama sederhana (B) dengan tepat (D)
2. Dengan mendengarkan lagu anak (C) melalui bimbingan dari guru , peserta didik (A) dapat
menyajikan (C4) pola irama sederhana pada lagu anak-anak (B) dengan benar (D).
3. Dengan membaca teks (C) materi lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat, peserta didik (A)
dapat menemukan (C4) kosakata Bahasa Indonesia (B) 80 % sesuai dengan manual /kunci
jawaban LE (D).
4. Dengan diskusi tentang lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat (C), peserta didik (A) dapat
menyajikan(C4) penggunaan kosakata bahasa indonesia (B) 80% sesuai dengan LKPD (D).
5. Dengan mengamati gambar (C) melalui LKPD, peserta didik (A) dapat menganalisis (C4) ruas
garis dengan menggunakan model konkret bangun datar dan bangun ruang (B) 90% sesuai
dengan LKPD(D)
6. Dengan mengamati gambar (C) melalui LKPD, peserta didik (A) dapat menemukan ruas garis
dengan menggunakan bangun datar dan bangun ruang (B) 90% sesuai dengan LKPD (D)
Materi
1. Faktual
SBDP
Pola irama sederhana pada lagu anak-nak
Bahasa Indonesia
Lingkungan sehat di rumah
Matematika
Ruas garis pada bangun datar
2. Konseptual
Bahasa Indonesia
Pengertian lingkungan sehat di rumah
3. Prosedural
Bahasa Indonesia
Langkah – langkah memahami kosakata pada bacaan terkait lingkungan sehat di rumah
Matematika
Cara menentukan ruas garis dengan menggunakan model konkret
4. Metakognitif
SBDP
Menyanyikan lagu anak-anak dengan memperhatikan pola irama
Matematika
Menunjukkan ruas garis pada bangun datar
Model/Metode/StrategiPembelajaran Media,Alat,&SumberBelajar
Guru melakukan kegiatan pembelajaran dengan : Media, Alat dan Sumber Belajar
1. Pendekatan pembelajaran Saintifik dan TPACK Media/Alat
2. Model Pembelajaran yang digunakan : a) Kertas HVS
Kontekstual b) Spidol
c) Pensil dan penghapus
3. Metode Pembelajaran :
d) Laptop
a. Diskusi Sumber Belajar :
b. Tanya Jawab a) Buku Siswa SD/MI Kelas II, Tema 4 : Hidup
c. Penugasan Bersih dan Sehat. Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
b) Video youtube
https://youru.be/Ztl0tFvXpOY
c) LKPD
62
PPK, Literasi, TPACK, 4C
Sintaks (CriticalThingking,
Kegiatan Pembelajaran: Pertemuan Ke- 1
ModelPembelajaran Collaboration, Creativedan
Communication), HOTs
Pendahuluan(10Menit)
Mengorientasi peserta Guru melakukan pembukaan dengan memberikan PPK
didik pada materi yang salam, menanyakan kabar (Orientasi) Religius, Disiplin,
disajikan Guru membimbing Peserta didik berdoa menurut Communication
agama dan kepercayaan masing-masing Nasionalis
(Religius) Creative
Guru bersama peserta didik menyanyikan lagu Literasi
nasional “Garuda Pancasila”(Nasionalisme)
Guru mengecek kehadiran siswa, kebersihan, dan
keluarga (Orientasi/Absensi)
Guru melakukan apersebsi dengan mengaitkan
materi sebelumnya dengan materi hyang akan
dipelajari. (Apersepsi)
Guru mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan materi rantai makanan.
1. Siapa yang suka membantu ibu di rumah?
2. Siapa yang selalu membersihkan tempat tidur
setelah bangun tidur?
3. Siapa yang rajin membersihkan rumah ?
(Apersepsi)
Guru memberikan informasi subtema kepada
Peserta didik tentang subtema yang akan
dipelajari yaitu tentang “Hidup Bersih dan
Sehat di Rumah ”
Guru menyampaiakan tujuan pembelajaran
kepada peserta didik (tujuan pembelajaran)
Guru memberikan motivasi kepada Peserta didik
dengan memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi “Hidup Bersih dan Sehat di
Rumah” dalam kehidupan sehari-hari.
(Motivasi)
Guru membimbing Peserta didik untuk
melakukan relaksasi dengan “tepuk
semangat” untuk meningkatkan motivasi. (Ice
Breaking)
Tepuk semangat ...
Prok 3x ..... se
Prok 3x .... ma
Prok 3x .... ngat
Seeeee mangaaaaatttttt !!!!!!!!
63
Guru meminta peserta didik secara
mandiri untuk membaca buku siswa Tema 4
Subtema 1 PB 1 tentang pola irama pada
lagu anak yang berjudul “Membuang
Sampah”
Guru meminta peserta didik
memperhatikan lagu “Membuang
sampah”yang akan dinyanyikan
Guru meminta peserta didik untuk
menentukan pola irama pada lagu “
Membuang Sampah”
Kegiatan Inti (50 Menit)
BAHASA INDONESIA
A. Ayo Mengamati Guru meminta Peserta didik secara mandiri LITERAS
(Mengorganisasikan untuk membaca buku siswa Tema 4 Subtema 3 I:
kegiatan pembelajaran) PB 1 tentang lingkungan sehat di rumah Membaca
(Literasi/Membaca) Saintifik :
Guru meminta Peserta didik berkelompok untuk Mengama
mengamati video tentang lingkungan sehat di ti
rumah PPK : mandiri
(Saintifik/Mengamati) TPACK
Guru meminta Peserta didik untuk mengamati
video tentang lingkungan sehat di rumah
(Saintifik/Mengamati)
Menanya Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik yang ingin bertanya sehubungan dengan
lingkungan sehat di rumah (Menanya)
Guru memberikan kesempatan kepada Peserta
didik untuk menyampaikan pendapat mereka
secara rinci.
Mengumpulkan Guru meminta Peserta didik mengamati video TPAC, 4C
Informasi dan link youtube https://youru.be/Ztl0tFvXpOY Collaboration
Mengasoisasi/Menalar /45tk bersama kelompok tentang kosakata
terkaitLingkungan sehat di rumah
Guru meminta Peserta didik mencermati teks
bacaan tentang Lingkungan Sehat di Rumah 4C
Guru membagikan lembar LKPD 1 secara Critical
berkelompok Thingkin
g
64
Guru meminta Peserta didik secara berkelompok
berdiskusi dengan bimbingan guru dalam Collaboration
menemukan informasi yang di dapat dalam
bacaan
Guru meminta Peserta didik mengerjakan LKPD
1 menentukan
Guru melakukan penilaian diskusi Pada saat
diskusi dan kerja kelompokberlangsung,
(Mengumpulkan informasi dan Mengasosiasi)
Mengomunikasikan dan Guru meminta peserta didik secara bergantian TPACK, 4C
memberi tanggapan tiap kelompok mempresentasikan hasil (Criticalthinking,
pekerjaannya di depan kelas Collaboration,
Guru memberikan kesempatan kepada siswa Creativedan
dari perwakilan kelompok untuk memberikan Communication)
tanggapan/pertanyaan
(Mengomunikasikan).
65
Guru memberikan penguatan kepada
peserta didik tentang Hidup bersih dan
sehat di rumah
Guru memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk bertanya tentang
materi yang belum dipahami
Guru memberikan penguatan kepada
peserta didik agar bisa menjaga
kebersihan Lingkungan sekitar
Guru mengarahkan Peserta didik
mengerjakan soal evaluasi secara
mandiri pada Lembar Kerja Peserta
Didik
Guru dan peserta didik melakukan relaksasi
Dengantepuk semangat (Ice Breaking)
Penutup(10 Menit)
Penilaian
Sikap Spiritual Pengamatan
Sikap Sosial Observasi
Pengetahuan Tes Tulis
Ketrampilan Penugasan
66
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
b. Sikap Sosial
Aspek : Menunjukkan percaya diri dan tanggung jawab
67
KISI-KISI SOAL PENILAIAN PENGETAHUAN
Satua Pendidikan : MI DARUSSALAM
Kelas/Semester : II (Dua)/ I
Tema/Subtema : 4/1
Pembelajaran :3
68
a. 2
b. 3
c. 4
69
Lembar Penilaian Pengetahuan
Nama :…………………………………….
Kelas :…………………………………….
Satuan Pendidikan : MI Darussalam
Kelas/Semester : II/I
Tema : 4 (Hidup Bersih dan Sehat)
Subtema : 1 (Hidup Bersi dan Sehat di Rumah)
Pembelajaran :3
70
a. Segitiga
b. Lingkaran
c. Laying-layang
8. Benda di dalam rumah yang berbentuk lingkaran adalah…
a. Pintu
b. Jendela
c. Piring
9. Piring berbentuk…
a. Layang-layang
b. Lingkaran
c. Trapezium
10. Bangun jajar genjang memilki…ruas garis
a. 4
b. 5
c. 6
71
Tabel Hasil Observasi Terhadap Aktifitas Guru dalam Pembelajaran
No Aspek yang Diamati Skor
1 2 3 4 5
1. Kesiapan Guru √
2. Guru Menyampaikan tujuan pembelajaran dan √
Langkah-langkah pembelajaran
3. Guru memberitan Motivasi siswa √
4. Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok √
Heterogen
5. Guru membimbing dan mengamati peserta didik √
dalam mengerjakan tugas
6. Guru meminta siswa menyajikan hasil diskusi di √
depan kelas
7. Guru memberikan umpan balik √
8. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan √
pembelajaran
Jumlah Skor 30
Presentase 75%
72
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
KompetensiInti KompetensiDasar
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang SBDP
dianutnya. 3.2 Memahami pola irama sederhana melalui lagu
anak-anak
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung 4.2 Menampilkan pola irama sederhana melaui
jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam lagu anak-anak
berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara BAHASA INDONESIA
3.4 Mengenal kosakata dan konsep tentang
mengamati [mendengar, melihat, membaca] lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu di lingkungan sekitar serta cara menjaga
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kesehatan lingkungan dalam Bahasa
kegiatannya, dan benda-benda yang Indonesia atau Bahasa Daerah melaui teks
dijumpainya di rumah, sekolah. tulis, lisan dan visual
4.4 Menyajikan penggunaan kosakata Bahasa
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa Indonesia yang tepat atau Bahasa daerah hasil
yang jelas dan logis dan sistematis, dalam pengamatan tentang lingkungan sehat dan
karya yang estetis dalam gerakan yang lingkungan tidak sehat sekitar serta cara
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan menjaga kesehatan lingkungan dalam bentuk
tes tulis, lisan dan visual
yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia. MATEMATIKA
3.10 Menjelaskan bangun datar dan bangun ruang
berdasarkan ciri-cirinya
4.10 Mengklasifikasikan bangun datar dan bangun
ruang berdasarkan ciri-cirinya
Indikator
SBDP
3.2.1 Menganalisis (C4) pola irama sederhana melalui lagu anak-anak
4.2.1 Menyajikan (C4) pola irama sederhana melalui lagu anak-anak
BAHASA INDONESIA
3.4.1 Menemukan (C3) kosakata dan konsep tentang lingkungan tidak sehat di
rumah
3.4.2 Mengaitkan (C3) kosakata yang berkaitan dengan lingkungan tidak sehat berdasarkan teks
4.4.1 Menyajikan (C4)penggunaan kosakata Bahasa Indonesia yang tepat atau Bahasa daerah hasil
pengamatan lingkungan tidak sehat di rumah
MATEMATIKA
3.10.1 Menganalisis (C4) bangun datar dan bangun ruang berdasarkan ciri-cirinya
4.10.1 Menemukan (C3) bangun datar dan bangun ruang berdasarkan ciri-cirinya
1. Dengan mendengarkan lagu (C) melalui video , peserta didik (A) dapat menganalisis (C4) pola
irama sederhana (B) dengan tepat(D)
2. Dengan mendengarkan lagu anak (C) melalui video , peserta didik (A) dapat menyajikan (C4)
pola irama sederhana pada lagu anak-anak (B) dengan benar (D).
3. Dengan melihat video tentang lingkungan rumah yang tidak sehat(C), peserta didik dapat
menemukan (C3) ciri-ciri lingkungan tidak sehat dirumah (B) 90 % sesuai dengan gambar(D)
73
4. Dengan membaca teks (C) materi lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat, peserta didik
secara berkelompok (A) dapat menemukan (C4) kosa kata yang berhubungan dengan
lingkungan tidak sehat di rumah (B) 90% sesuai dengan manual/kunci jawaban LE (D).
5. Dengan diskusi tentang lingkungan tidak sehat di rumah (C), peserta didik (A) dapat
menyajikan(C4) penggunaan kosakata bahasa indonesia (B) 90 % sesuai dengan LKPD (D).
6. Dengan mengamati bangun datar (C) melalui gambar yang disediakan, peserta didik (A) dapat
menganalisis (C4) bangun datar dan bangun ruang (B) 85 % sesuai dengan manual/kunci
jawaban LE(D)
7. Dengan menggunakan alat peraga(C) peserta didik (A) dapat menemukan (C4) sisi,sudut dan
titik sudut pada bangun datar (B) 85% sesuai dengan LKPD (D)
Materi
1. Faktual
SBDP
Pola irama sederhana pada lagu anak-nak
Bahasa Indonesia
Lingkungan sehat di rumah
Matematika
Bangun datar dan bangun ruang berdasarkan ciri-cirinya
2. Konseptual
Bahasa Indonesia
Pengertian lingkungan sehat di rumah
3. Prosedural
Bahasa Indonesia
Langkah – langkah memahami kosakata pada bacaat terkait lingkungan sehat di rumah
Matematika
Cara menemukan bangun datar dan bangun ruang berdasarkan ciri-cirinya
4. Metakognitif
SBDP
Menyanyikan lagu anak-anak dengan memperhatikan pola irama
Matematika
Menunjukkan bangun datar dan bangun ruang berdasarkan ciri-cirinya
Model/Metode/Strategi Pembelajaran Media, Alat, &SumberBelajar
Guru melakukan kegiatan pembelajaran dengan : Media, Alat dan Sumber Belajar
1. Pendekatan pembelajaran Saintifik dan TPACK Media/Alat
2. Model Pembelajaran yang digunakan : a) Kertas HVS
Kontekstual b) Spidol
c) Pensil dan penghapus
3. Metode Pembelajaran :
d) Laptop
a. Diskusi Sumber Belajar :
b. Tanya Jawab a) Buku Siswa SD/MI Kelas II, Tema 4 : Hidup
c. Penugasan Bersih dan Sehat. Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
b) Video youtube
https://youtube.com/watch?v=ZplVSnRx4Ks&fe
ature=share
https://youtube.com/watch?v=Y_4MANUBU1E
&feature=share
c) LKPD
74
PPK, Literasi, TPACK, 4C
Sintaks (Critical Thingking,
Kegiatan Pembelajaran: Pertemuan Ke- 1
Model Pembelajaran Collaboration, Creativedan
Communication), HOTs
Pendahuluan(10 Menit)
Mengorientasi peserta Guru melakukan pembukaan dengan memberikan PPK
didik pada materi yang salam, menanyakan kabar (Orientasi) Religius, Disiplin,
disajikan Guru membimbing Peserta didik berdoa menurut Communication
agama dan kepercayaan masing-masing Nasionalis
(Religius) Creative
Guru bersama peserta didik menyanyikan lagu Literasi
nasional “Indonesia Raya”(Nasionalisme)
Guru mengecek kehadiran siswa, kebersihan, dan
keluarga (Orientasi/Absensi)
Guru melakukan apersebsi dengan mengaitkan
materi sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari. (Apersepsi)
Guru mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan materi lingkungan tidak
sehat di rumah
3. Siapa yang pernah membuang sampah di
halaman rumah?
4. Siapa yang tahu bagaimana ciri rumah yang
tidak sehat?
(Apersepsi)
Guru memberikan informasi subtema kepada
Peserta didik tentang subtema yang akan
dipelajari yaitu tentang “Hidup Bersih dan
Sehat di Rumah ”
Guru menyampaiakan tujuan pembelajaran
kepada peserta didik (tujuan pembelajaran)
Guru memberikan motivasi kepada Peserta didik
dengan memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi “Lingkungan tidak sehat di
rumah” dalam kehidupan sehari-hari.
(Motivasi)
Guru membimbing Peserta didik untuk
melakukan relaksasi dengan “tepuk
semangat” untuk meningkatkan motivasi.
(Ice Breaking)
Tepuk semangat ...
Prok 3x .... se
Prok 3x ... ma
Prok 3x ... ngat
Seeeee....mangaaaaatttttt !!!!!!!!
Kegiatan Inti (50 Menit)
SBDP
75
Ayo mengamati Guru meminta peserta didik mendengarkan lagu Saintifik :
yang berjudul “ Membuang Sampah” Mengamati
Guru membimbing peserta didik untuk
memperhatikan pola irama pada lagu membuang
sampah
Bahasa Indonesia
A. Ayo Mengamati Guru meminta Peserta didik secara mandiri LITERASI:
(Mengorganisasikan untuk membaca buku siswa Tema 4 Subtema 3 Membaca
kegiatan pembelajaran) PB 1 tentang lingkungan tidak sehat di rumah Saintifik :
(Literasi/Membaca) Mengamati
Guru meminta Peserta didik berkelompok untuk
PPK : mandiri
mengamati video tentang lingkungan tidak sehat
TPACK
di rumah
(Saintifik/Mengamati)
Guru meminta Peserta didik untuk mengamati
video tentang lingkungan tidak sehat di rumah
(Saintifik/Mengamati)
Menanya Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik yang ingin bertanya sehubungan dengan
lingkungan tidak sehat di rumah (Menanya)
Guru memberikan kesempatan kepada Peserta
didik untuk menyampaikan pendapat mereka
secara rinci.
Mengumpulkan TPAC, 4C
Informasi dan Guru meminta Peserta didik mencermati teks Collaboration
Mengasoisasi/Menalar bacaan tentang Lingkungan tidak Sehat di
Rumah
Guru membagikan lembar LKPD 1 secara
berkelompok 4C Critical
Guru meminta Peserta didik secara berkelompok Thingking
berdiskusi dalam menemukan kosakata yang di
dapat dalam bacaan
Guru meminta Peserta didik mengerjakan LKPD Collaboration
1
Pada saat diskusi dan kerja kelompok
berlangsung, guru melakukan penilaian diskusi.
(Mengumpulkan informasi dan Mengasosiasi)
Matematika
Penilaian
Sikap Spiritual Pengamatan
Sikap Sosial Observasi Mengetahui,
Pengetahuan Tes Tulis
77
Ketrampilan Penugasan
Sidoarjo, 15
November 2020
KepalaSekolah Guru Bidang Studi
(LKPD)
Pembelajaran 4
KOMPETENSI INTI
No Kompetensi Indikator
3.4 Mengenal kosakata dan konsep tentang 3.4.1 Menjelaskan kosakata dan konsep
lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat tentang lingkungan sehat dan
di lingkungan sekitar serta cara menjaga lingkungan tidak sehat di
kesehatan lingkungan dalam bahasa Indonesia lingkungan sekitar serta cara
atau bahasa daerah melalui teks tulis, lisan, menjaga kesehatan lingkungan
dan visual. dalam bahasa Indonesia atau bahasa
daerah melalui teks tulis, lisan, dan
visual.
3.4.2 Mengidetifikasi kosakata yang
berkaitan dengan lingkungan sehat
berdasarkan teks
Matematika
79
No Kompetensi Indikator
3.10 Menjelaskan bangun datar dan bangun ruang 3.10.1 Mengidentifikasi bangun datar dan
berdasarkan ciri-cirinya. bangun ruang berdasarkan ciri-
cirinya.
4.10 Mengklasifikasi bangun datar dan bangun 4.10.2 Mengkategorikan bangun datar dan
ruang berdasarkan ciri-cirinya. bangun ruang berdasarkan ciri-
cirinya.
Muatan : SBDP
No Kompetensi Indikator
3.2 Memahami pola irama sederhana melalui lagu 3.2.1 Mengetahui pola irama sederhana
anak-anak. melalui lagu anak-anak.
4.2 Menampilkan pola irama sederhana melalui 4.2.1 Memainkan panjang dan pendekbunyi
lagu anak-anak. pada lagu anak menggunakan
simbol.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mendengarkan contoh, siswa dapat menentukan tekanan kuat dan lemah pada lagu berirama dua atau
tiga secara benar
2. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menemukan kosakata yang berkaitan dengan lingkungan tidak sehat
berdasarkan teks yang dibacakan secara benar
3. Melalui penugasan, siswa dapat melakukan pengamatan sederhana tentang lingkungan tidak sehat dengan
berpedoman pada isi teks yang telah dibaca secara benar.
4. Dengan mengamati bentuk bangun datar, siswa dapat menentukan banyak sisi, sudut, dan titik sudutbangun
datar secara benar
80
Rumah yang kotor harus kita hindari
Rumah yang kotor menjadi sumber penyakit dan sarang nyamuk, lalat dan
kecoakHewan-hewan itu membawa kuman penyakit
Bila sakit, kegiatan kita menjadi terganggu
Kita tidak bias melakukan kegiatan dengan
baik Bila sakit, kita tidak bisa merasakan enak
makanan.Dan juga tidak merasakan tidur
nyenyak
81
Lingkungan yang tidak sehat
Di sekitar tempat tinggal Dayu banyak terdapat sampah yang
berserakanLingkungan menjadi kotor dan bau
Orang-orang sering membuang sampah di sungai dan di sembarang
tempatAkibatnya pada musim hujan terjadi banjir
Selain itu lingkungan yang tidak sehat juga menyebabkan berbagai penyakit
Setelah membaca teks diatas, tulislah hasil pengamatanmu tentang lingkungan yang tidak sehat!
… ………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………..
Berdasarkan gambar bangun datar diatas, tentukan banyak sisi, sudut dan titik sudut pada masing-
masing bangundatar!
Nama Bangun Datar Jumlah Sisi Jumlah Sudut mlah Titik Sudut
82
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
c. Sikap Sosial
Aspek : Menunjukkan percaya diri dan tanggung jawab
83
KISI-KISI SOAL PENILAIAN PENGETAHUAN
Satua Pendidikan : MI DARUSSALAM
Kelas/Semester : II (Dua)/ I
Tema/Subtema : 4/1
Pembelajaran :1
84
9. Banyak ruas garis pasa segitiga adalah… c. 3 10
a. 1
b. 2
c. 3
10. Bangun datar yang memilki 4 ruas garis adalah… a. persegi 10
a. persegi
b. lingkaran
c. segitiga
c.piring 10
11. di bawah ini contoh benda yang berbentuk
lingkaran adalah…
a. pintu
b. Almari
c. Piring
12. Potongan kertas yang berbentuk trapezium c. 4
memilki…ruas garis 10
a. 2
b. 3
c. 4
85
Lembar Penilaian Pengetahuan SBDP , BAHASA INDONESIA dan MATEMATIKA
Nama :…………………………………….
Kelas :…………………………………….
Satuan Pendidikan : MI
Darussalam Kelas/Semester : II/I
Tema : 4 (Hidup Bersih dan Sehat)
Subtema : 1 (Hidup Bersih dan Sehat di Rumah)
Pembelajaran 1
86
c. Semua anggota keluarga
13. Kemoceng berguna untuk…
a. Membersihkan meja
b. Menyapu lantai
c. mengepel
14. Bangun datar yang memiliki satu ruas garis adalah…
a. Segitiga
b. Lingkaran
c. Jajar genjang
15. Pintu rumah berbentuk…
a. Lingkaran
b. Segitiga
c. Persegi panjang
16. Potongan kertas yang berbentuk trapezium memiliki…ruas garis
a. 2
b. 3
c. 4
17. Benda yang berbentuk segitiga adalah…
a. Pintu
b. Jendela
c. Atap rumah
87
Tabel Hasil Observasi Terhadap Aktifitas Guru Dalam Pembelajaran
1. Kesiapan Guru √
2. Guru Menyampaikan tujuan pembelajaran dan √
Langkah-langkah pembelajaran
3. Guru memberitan Motivasi siswa √
4. Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok √
Heterogen
5. Guru membimbing dan mengamati peserta didik √
dalam mengerjakan tugas
6. Guru meminta siswa menyajikan hasil diskusi di √
depan kelas
7. Guru memberikan umpan balik √
8. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan √
pembelajaran
Jumlah Skor 38
Presentase 95%
1. Kesiapan Guru √
2. Guru Menyampaikan tujuan pembelajaran dan √
Langkah-langkah pembelajaran
3. Guru memberitan Motivasi siswa √
4. Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok √
Heterogen
5. Guru membimbing dan mengamati peserta didik √
dalam mengerjakan tugas
6. Guru meminta siswa menyajikan hasil diskusi di √
depan kelas
7. Guru memberikan umpan balik √
8. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan √
pembelajaran
Jumlah Skor 36
Presentase 90%
88
89