Penelitian Tindakan Kelas Sekolah Dasar Kelas 6

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA
MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING

PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 3 TLOGOSARI
KECAMATAN GIRITONTRO KABUPATEN WONOGIRI
TAHUN PELAJARAN 2020 / 2021
LAPORAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
(PTK)
Disusun Oleh :
WINARTO, S.Pd.SD
SD NEGERI 3 TLOGOSARI
TAHUN 2020
i
PENGESAHAN
Judul : PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA

MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED
LEARNING PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 3 TLOGOSARI
Peneliti : WINARTO, S.Pd.SD
Penelitian Tindakan Kelas ini telah

disahkan : hari : Sabtu
Tanggal : 28 November 2020
Mengetahui
Peneliti
Kepala SD Negeri 3 Tlogosari
Sugiyanto, S.Pd. Winarto, S.Pd.SD

NIP 19660711 199401 1 005
ii
PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KECAMATAN GIRITONTRO
Alamat : Dusun Klepu, Desa Tlogosari, Kec. Giritontro  57676
Email : sdntlogosari3@gmail.com
SURAT KETERANGAN MELAKSANAKAN PENELITIAN

Nomor : 423.2/ 047
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala SD Negeri 3 Togosari Korwil

Pendidikan Kecamatan Giritontro, menerangkan bahwa :
Nama : Sugiyanto, S.Pd.SD

NIP :-
Jabatan : Guru Kelas
Unit Kerja : SDN 3 Tlogosari
Korwil Pendidikan Kecamatan Giritontro
Benar-benar telah melaksanakan penelitian tindakan kelas ( PTK ) judul
PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA MELALUI MODEL
PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING PADA SISWA KELAS VI
SD NEGERI 3 TLOGOSARI KECAMATAN GIRITONTRO KABUPATEN
WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2020 / 2021 dan diseminarkan.
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan

sebagaimana mestinya.
Tlogosari, 28 November 2020

Sugiyanto, S.Pd.
NIP 19660711 199401 1 005
iii
SURAT KETERANGAN SEMINAR DAN PENDOKUMENTASIAN

Nomor : 425.14/37A
Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Sutas, A.Ma,Pust
Jabatan : Pustakawan Sekolah
Unit Kerja : SDN 3 Tlogosari
Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa :
Nama : Winarto, S.Pd.SD
NIP : -
Jabatan : Guru Kelas
Unit Kerja : SD Negeri 3 Tlogosari
Telah menyusun Makalah Penelitian/Penelitian Tindakan Sekolah dengan judul
Peningkatan Hasil Belajar Tematik Siswa Melalui Model Pembelajaran Project
Based Learning Pada Siswa Kelas VI SD Negeri 3 Tlogosari Kecamatan
Giritontro Kabupaten Wonogiri Tahun Pelajaran 2020 / 2021, yang telah disahkan
dan diseminarkan pada hari Kamis tanggal 6 Desember 2020 dan didokumentasikan di
Perpustakaan SD Negeri 3 Tlogosari.
Demikian Surat Ketarangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Tlogosari, 6 Desember 2020

Mengetahui Perpustakaan Sari Pustaka
Kepala SD Negeri 3 Tlogosari SD Negeri 3 Tlogosari
Sugiyanto, S.Pd. Sutas, A.Ma.Pust

NIP 19660711 199401 1 005 NIP -
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT telah memberikan

bimbingan dan kemudahan sehingga peneliti dapat menyelesaikan Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) dengan judul Peningkatan Hasil Belajar Tematik Siswa
Melalui Model Pembelajaran Project Based Learning Pada Siswa Kelas VI SD
Negeri 3 Tlogosari Kecamatan Giritontro Kabupaten Wonogiri Tahun Pelajaran
2020 / 2021 ini.
PTK merupakan salah satu cara yang ditempuh guru dalam upaya
meningkatkan minat dan prestasi belajar siswanya Kelas VI SD Negeri 3
Tlogosari Kecamatan Giritontro Kabupaten Wonogiri.
Adapun tujuan dari Adapun tujuan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah
untuk meningkatkan hasil belajar siswa khususnya tematik Kelas VI SD Negeri 3
Tlogosari dan meningkatkan profesionalitas Guru dalam melaksanakan tugas
sebagai pendidik.
Penyusunan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dapat berjalan lancar
dengan adanya bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
peneliti mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
terwujudnya penyusunan Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini kepada:
1. Bapak Drs. Nur Hadi, M.Pd selaku Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan
Kecamatan Giritontro.
2. Bapak Sugiyanto, S.Pd selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri 3 Tlogosari
3. Ibu Lely Wakhyu Widyowati, S.Pd selaku pembimbing dalam penelitian ini.
4. Dewan Guru SD Negeri 3 Tlogosari Kecamatan Giritontro.
5. Peserta Didik Kelas VI SD Negeri 3 Tlogosari.
Akhir kata, semoga PTK ini dapat memberi sumbangan demi

kemajuan pendidikan pada umumnya.
v
Peneliti
DAFTAR ISI
Halaman Judul ................................................................................................. i

Pengesahan ...................................................................................................... ii
Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian .................................................... iii
Surat Keterangan Seminar dan Pendokumentasian ......................................... iv
Kata Pengantar .................................................................................................. v
Daftar Isi .......................................................................................................... vi
Abstrak ............................................................................................................ vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………………. 1
B. Rumusan Masalah …………………………………………… 5
C. Tujuan Penelitian ……………………………………………. 5
BAB II KAJIAN TEORI
A. Penelitian Tindakan Kelas …………………………………... 6
B. Hasil Belajar …………………………………………………. 9
C. Pembelajaran Project Based Learning ………………………. 10
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Setting Penelitian ……………………………………………. 13
B. Subjek dan Objek Penelitian ………………………………… 13
C. Teknik Pengumpulan Data …………………………………... 14
D. Prosedur Penelitian ………………………………………….. 14
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Prasiklus …………………………………………... 16
B. Hasil Penelitian Siklus I ……………………………………... 17
C. Hasil Penelitian Siklus II ……………………………………. 19
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN …………………………………. 22
vi
ABSTRAK
Hasil belajar merupakan kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui

kegiatan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil
belajar pada tema 5 subtema 2 melalui model pembelajaran Project Based
Learning pada siswa kelas VI B SD Negeri 3 Tlogosari Kecamatan Giritontro
Kabupaten Wonogiri. Model pembelajaran Project Based Learning (PjBL)
adalah model pembelajaran yang diakui oleh pendidik pada pembelajaran
tematik abad ke-21 dimana pembelajaran berpusat pada siswa (Student
Center), dalam penelitian ini peneliti menggunakan model pembelajaran
Project Based Learning. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa
dari siklus 1 ke siklus 2. Hasil tematik belajar siswa pada siklus I menunjukkan
ketuntasan 63% sedangkan pada siklus 2 meningkat menjadi 88 %.
Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa pembelajaran tematik
menggunakan model Project Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar
siswa pada tema 5 kelas VI B SD Negeri 3 Tlogosari Kecamatan Giritontro
Kabupaten Wonogiri Tahun Pelajaran 2020/2021.
Kata Kunci: tematik, project based learning, hasil belajar
ABSTRACT
Learning outcomes are abilities that children acquire after going through
learning activities. This study aims to determine the improvement of learning
outcomes in theme 5 sub-theme 2 through the Project Based Learning model for
class VI B students of SD Negeri 3 Tlogosari, Giritontro District, Wonogiri
Regency. The Project Based Learning (PjBL) learning model is a learning
model that is recognized by educators in 21st century thematic learning where
student-centered learning (Student Center), in this study researchers used the
Project Based Learning model. This type of research is classroom action
research. The results showed an increase in student learning outcomes from
cycle 1 to cycle 2. The thematic results of student learning in cycle I showed
63% completeness while in cycle 2 increased to 88%. Based on the results of
the study, it was concluded that thematic learning using the Project Based
Learning model could improve student learning outcomes in the theme of 5
class VI B SD Negeri 3 Tlogosari, Giritontro District, Wonogiri Regency,
Academic Year 2020/2021.
Keywords: thematic, project based Learning, learning outcome
vii
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan hal terpenting yang berhak diperoleh setiap
individu. Adanya pendidikan yang diberikan kepada setiap individu dapat
berpengaruh terhadap kehidupannya, karena pendidikan untuk menambah
pengetahuan, wawasan serta pengalaman untuk menentukan tujuan hidup
sehingga bisa memiliki pandangan yang luas untuk masa depan yang lebih
baik. Sementara itu, pendidikan harus terencana untukmewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan
potensi dirinya.
Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi peserta
didik supaya menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkunganya, dan
dengan demikian akan menimbulkan perubahan dalam dirinya yang
memungkinkanya berfungsi dalam kehidupan masyarakat, pengajaran
bertugas mengarahkan proses agar sasaran dari perubahan itu dapat tercapai
sebagaimana yang diinginkan (Hamalik, 2013). Pendidikan berfungsi yaitu
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak bangsa dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi
siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Salah satu
1
tokoh yang berperan penting dalam dunia pendidikan adalah guru. Dimasa
sekarang, guru dituntut untuk tidak hanya sekedar menjadi seorang tenaga
pengajar, namun juga harus mampu menjadi seorang pendidik. Kemampuan
guru dalam mengelola pembelajaran akan menentukan berhasil atau tidaknya
suatu kegiatan pembelajaran. Karakteristik siswa yang berbeda- beda menjadi
tantangan tersendiri bagi guru untuk selalu berinovasi agar kegiatan
pembelajaran yang dilakukan dapat memberikan kemajuan pada peserta didik
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum menerapkan pendekatan
saintifik yang mengacu pada penemuan konsep dasar yang melandasi
penerapan model pembelajaran dengan menanamkan sikap ilmiah pada diri
siswa melalui konsep berbagai muatan pelajaran yang dipadukan dalam
bentuk tematik dimana menyentuh tiga ranah yaitu sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang sesuai dengan penilaian dalam kurikulum 2013. Proses
pembelajaran pada hakekatnya berguna untuk mengembangkan keterampilan,
aktivitas, dan kreativitas siswa melalui berbagai interaksi dan pengalaman
belajar. Perkembangan zaman dan situasi yang berubah-ubah, menuntut
seorang guru untuk lebih terampil dalam mencari solusi untuk memecahkan
suatu permasalahan sekaligus memadukan unsur tekhnologi dalam
pembelajaran. Saat ini pembelajaran berbasis dalam jaringan (daring)
menjadi tantangan tersendiri bagi guru di era tekhnologi 4.0. Pembelajaran
yang monoton cenderung membuat siswa jenuh dan kurang dalam berkreasi.
Hal ini tentu berpengaruh terhadap semangat belajar siswa yang menurun dan
berdampak pada hasil belajar siswa.
2
Dalam menentukan model pembelajaran yang relevan dengan standar
kompetensi dapat mempengaruhi kemampuan serta minat belajar siswa agar
kualitas pembelajaran dan hasil belajar menjadi lebih optimal. Pada
pembelajaran tematik memerlukan tekhnik keterampilan dalam proses
pembelajarannya. Dalam pembelajaran tematik, terdapat berbagai muatan
pelajaran yang dipelajari oleh siswa. Penggunaan model pembelajaran yang
sesuai perlu diimplementasikan untuk memajukan daya pikir siswa agar
mampu berpikir secara logis, analisis, sistematis, kritis, kreatif dan ilmiah.
Untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, maka perlu dikembangkan
keterampilan memahami materi, menyusun proyek pembelajaran, dan
menafsirkan hasil proyek pembelajaran. Oleh sebab itu, diperlukan
pemahaman agar siswa mengerti dan memahami apa yang sedang dipelajari
sehingga siswa dapat menerjemahkan, mempraktikan dan menampilkan hasil
dari percobaannya sebagai output atau hasil akhir dari suatu proyek
pembelajaran.
SD Negeri 3 Tlogosari Kecamatan Giritontro Kabupaten Wonogiri
terletak di daerah dataran rendah. Siswa kelas VI SD Negeri 3 Tlogosari
Kecamatan Giritontro Kabupaten Wonogiri berjumlah 14 siswa. Mayoritas
orang tua siswa berprofesi sebagai petani. Anak cenderung kurang mendapat
perhatian dari orang tua dalam kegiatan belajar mereka di rumah.
Lingkungan tempat tinggal siswa kurang mendukung belajar anak, terutama
dalam hal pembelajaran daring. Hal ini dikarenakan karena jaringan internet
belum memadai di daerah anak-anak tersebut tinggal. Anak belum terlalu
3
mengenal tekhnologi komputer ataupun telepon seluler. Pada masa pandemi
covid-19, anak-anak diwajibkan untuk belajar di rumah dengan tetap
mendapatkan bimbingan dan pengawasan oleh guru melalui aplikasi daring.
Namun karena mereka masih baru dalam pembelajaran daring dan semakin
lama semakin jenuh dengan pemberian materi dan pembelajaran monoton
yang hanya melalui whatsapp group, hal itu berdampak pada hasil belajar
mereka dalam pembelajaran tematik, terutama pada materi pembelajaran
tentang “benda magnetis dan nonmagnetis”. Hal ini terlihat dari hasil belajar
mereka yang masih di bawah KKM yaitu 70. Dari 14 siswa, siswa yang
mendapat nilai ≥70 sebanyak 5 siswa dengan persentase 36 %, dan siswa
yang mendapat nilai <70 sebanyak 9 siswa dengan persentase 64 %.
Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan inovasi dan kreativitas guru dalam
memecahkan masalah yang ada. Maka dari itu, peneliti ingin memperbaiki
cara belajar siswa supaya dapat memperoleh hasil yang lebih baik, dengan
harapan siswa mampu membagi waktu belajar.
Berdasarkan latar belakang itu, maka agar hasil belajar siswa
meningkat dalam memahami materi Benda Magnetis dan Nonmagnetis, guru
perlu berkreasi dan berinovasi dengan membuat metode pembelajaran daring
berbasis proyek (Project Based Learning) dengan harapan hasil belajar siswa
dapat mencapai KKM. Berdasarkan uraian tersebut, maka penelitian ini
diberi judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Tematik Siswa Melalui
Model Pembelajaran Project Based Learning Kelas VI SD Negeri 3 Tlogosari
Kecamatan Giritontro Kabupaten Wonogiri”.
4
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah penerapan model pembelajaran Project Based Learning dapat
meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas VI SD Negeri 3 Tlogosari pada
Tema 5 Wirausaha Subtema 2 Usaha di Sekitarku.?
2. Apakah penerapan model pembelajaran Project Based Learning dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas kelas VI SD Negeri 3 Tlogosari
Kecamatan Giritontro Tahun Pelajaran 2020/2021?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan latar belakang masalah di atas, maka Penelitian Tindakan
Kelas ini bertujuan untuk :
1. Untuk mengetahui peningkatkan aktivitas belajar siswa kelas VI SD
Negeri 3 Tlogosari Kecamatan Giritontro Tahun Pelajaran 2020/2021.
2. Untuk mengetahui peningkatkan hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri 3
Tlogosari melalui model pembelajaran project based learning pada mata
Tema 5 Wirausaha Subtema 2 Usaha di Sekitarku.
5
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Penelitian Tindakan Kelas
Menurut (Kemdikbud, 2015:1 dalam buku penelitian tindakan kelas,
2015:6), Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian tindakan yang
dilakukan oleh guru dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran
di kelasnya. Pemberian tindakan yang dilakukan oleh guru menyangkut
penyajian strategi, pendekatan, metode atau cara untuk memperoleh hasil
melalui sebuah tindakan dan dilakukan secara berulang-ulang sampai
memperoleh informasi yang matang tentang pelaksanaan model yang
digunakan. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh
guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk
memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi
meningkat. Metode penelitian ini mengacu pada tahap – tahap Penelitian
Tindakan Kelas (PTK). Menurut Suharsimi Arikunto (2012:3), penelitian
tindakan kelas atau disebut dengan Clasroom Action Research, merupakan
kegiatan penelitian yang dilakukan terhadap sejumlah subjek yang menjadi
sasaran yaitu peserta didik, bertujuan memperbaiki situasi pembelajaran di
kelas agar terjadi peningkatkan kualitas pembelajaran. dilihat dari namanya,
Clasroom Action Research sudah menunjukan isi yang dterkandung di
dalamnya, yaitu sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan di dalam kelas.
Dikarenakan ada tiga kata yang membentuk pengertian terebut, maka ada tiga
pengertian yang dapat diterangkan. Penelitian menunjuk pada suatu kegiatan
6
mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi
tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam
meningkatan mutu suatu hal yang menarik minta dan penting bagi peneliti.
Tindakan- menunjuk pada sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan
dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan
untuk siswa. Istilah kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang
sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula. Dengan
menggabungkan batasan pengertian tiga kata ini, yaitu (1) penelitian, (2)
tindakan, (3) kelas, dapat diambil kesimpulan bahwa penelitian tindakan
kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah
tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas.
Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama (2011:9) menyatakan
penelitian tindakan kelas adalah penelitian (action research) yang dilakukan
oleh guru di dalam kelas dan memiliki rangkaian “riset- tindakan-riset-
tindakan-riset-tindakan...”, yang dilakukan dalam rangkaian untuk
memecahkan masalah. Penelitian Tindakan Kelas ini berbentuk kolaborasi
yaitu menjalin kemitraan dan bekerjasama dengan guru bertujuan
memperoleh informasi - informasi mengenai pembelajaran. Dengan demikian
permasalahan pembelajaran di kelas dapat teratasi bersama, sehingga kualitas
pembelajaran dapat ditingkatkan.
Suhardjono (2012:58), menyatakan bahwa Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) adalah penelitian tindakan (Action Research) yang dilakukan dengan
tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelasnya. PTK berfokus
7
pada kelas atau pada proses belajar mengajar yang terjadi di dalam kelas,
bukan hanya pada input kelas (silabus, materi, dan lain- lain) ataupun hanya
output (hasil belajar). PTK juga harus tertuju atau mengenai hal- hal yang
terjadi di dalam kelas. Berdasar hasil penjelasan dari para penulis di atas,
maka dapat disimpulkan bahwa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) diperlukan
dalam rangka menganalisis serta mencari solusi atau pemecahan masalah
yang terjadi pada sebuah kelas dengan suatu inovasi dalam pembelajaran,
baik berupa model, pendekatan, ataupun media pembelajaran yang
dilaksanakan dengan menggunakan lebih dari satu siklus pembelajaran agar
masalah yang ada dapat terselesaikan.
Arikunto (2012:17) menjelaskan bahwa satu siklus PTK terdiri dari
empat langkah yaitu: Perencanaan (Planning), yaitu persiapan yang dilakukan
untuk pelaksanaan Penellitian Tindakan Kelas, seperti: menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran dan pembuatan media pembelajaran. Pelaksanaan
Tindakan (Acting), yaitu deskripsi tindakan yang akan dilakukan, skenario
kerja tindakan perbaikan yang akan dikerjakan serta prosedur tindakan yang
akan diterapkan. Observasi (Observe), Observasi ini dilakukan untuk melihat
pelaksanaan semua rencana yang telah dibuat dengan baik, tidak ada
penyimpangan- penyimpangan yang dapat memberikan hasil yang kurang
maksimal dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Kegiatan observasi dapat
dilakukan dengan cara memberikan lembar observasi atau dengan cara lain
yang sesuai dengan data yang dibutuhkan. Refleksi (Reflecting), yaitu
kegiatan evaluasi tentang perubahan yang terjadi atau hasil yang diperoleh
8
atas yang terhimpun sebagai bentuk dampak tindakan yang telah dirancang.
Berdasarkan langkah ini akan diketahui perubahan yang terjadi. Bagaimana
dan sejauh mana tindakan yang ditetapkan mampu mencapai perubahan atau
mengatasi masalah secara signifikan. Bertolak dari refleksi ini pula suatu
perbaikan tindakan dalam bentuk replanning dapat dilakukan.
B. Hasil Belajar
Kegiatan akhir dalam pembelajaran adalah proses evaluasi yang
bertujuan untuk mengetahui hasil belajar yang diperoleh siswa (Sulihaawati
dkk, 2014:7). Hasil balajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia
menerima pengalaman (Sudjana, 2011 : 22). Selanjutnya, menurut Jihad dan
Haris (2013:15), Hasil belajar merupakan kemampuan yang dimiliki siswa
setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Setelah suatu proses belajar
berakhir, maka siswa memperoleh suatu hasil belajar. Hasil belajar
mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran. Tujuan utama yang
ingin dicapai dalam kegiatan pembelajaran adalah hasil belajar. Hasil belajar
digunakan untuk mengetahui sebatas mana siswa dapat memahami serta
mengerti materi tersebut.
Salah satu cara untuk meningkatkan hasil belajar adalah dengan
pembelajaran yang efektif. Pembelajaran yang cenderung hanya memfokuskan
pada guru (Teacher Center) harus diubah dengan pembelajaran yang
menekankan pada siswa (Student Center) yang mampu membuat siswa aktif
belajar baik secara sikap, pengetahuan maupun keterampilan. Untuk itu selain
9
guru harus memfasilitasi siswa guru juga harus pandai memilih model
pembelajaran yang akan digunakan dalam pembelajaran.
C. Pembelajaran Project Based Learning (PjBL)
Pembelajaran model PjBL menurut Joel L. Klient merupakan strategi
pembelajaran yang memberdayakan siswa untuk memperolah pengetahuan
dan pemahaman baru berdasarkan pengalamannya melalui berbagai
presentasi. Menurut Cord et al, sebagaimana yang dikutip Rais (2010:4)
merupakan sebuah model pembelajaran yang inovatif yang menekankan
pembelajaran kontekstual melalui kegiatan-kegiatan yang kompleks seperti
memberi kebebasan peserta didik untuk bereksplorasi merencanakan aktivitas
belajar, melaksanaknan proyek secara kolaboratif, dan pada akhirnya
menghasilkan suatu produk. PjBL membantu peserta didik mengembangkan
berbagai kemampuan seperti intelektual, sosial,emosional, dan moral
(Bas,G.,2010:11).
Berdasarkan pendapat diatas maka dapat disimpulkan pembelajaran
berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang memberikan yang
memberi kesempatan kepada guru untuk mengelola pembelajaran di kelas
dengan melibatkan di proyek. Kerja proyek memuat tugas-tugas kompleks
berdasarkan permasalahan (problem) sebagai langkah awal dalam
mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan
pengalamannya dalam beraktivitas secara nyata dan menuntut siswa utuk
melakukan kegiatan merancang, memecahkan masalah, membuat keputusan,
10
melakukan kegiatan investigasi, serta memberikan kesempatan siswa untuk
bekerja mandiri maupun kelompok. Hasil akhir dari kerja proyek tersebut
adalah suatu produk yang antara lain berupa laporan tertulis atau lisan,
presentasi atau rekomendasi. Lebih lanjut menurut The George Lucas
Educational Foundation (2005) menjelaskan bahwa langkah-langkah atau
sintak model PjBL meliputi penentuan pertanyaan mendasar, mendesain
perencanaan proyek, menyusun jadwal, memonitor peserta didik dan
kemajuan proyek, menilai hasil proyek, dan mengevaluasi pengalaman.
Menurut Daryanto dan Raharjo (2012: 162), Model pembelajaran
Project Based Learning mempunyai karakteristik sebagai berikut: Peserta
didik membuat keputusan tentang sebuah kerangka kerja. Adanya
permasalahan atau tantangan yang diajukan kepada peserta didik. Peserta
didik mendesain proses untuk menentukan solusi atas permasalahan atau
tantangan yang diajukan. Peserta didik secara kolaboratif bertanggungjawab
untuk mengakses dan mengelola informasi untuk memecahkan permasalahan.
Proses evaluasi dijalankan secara kontinyu. Peserta didik secara berkala
melakukan refleksi atas aktivitas yang sudah dijalankan. Produk akhir
aktivitas belajar akan dievaluasi secara kualitatif. Situasi pembelajaran sangat
toleran terhadap kesalahan dan perubahan.
Penilaian proyek dalam konsep PjBL merupakan kegiatan penilaian

terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu.
Tugas tersebut berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan
data, pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data. Penilaian proyek
dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan
mengaplikasikan, kemampuan penyelidikan dan kemampuan
11
menginformasikan peserta didik pada mata pelajaran tertentu secara jelas
(Kemdikbud, 2013). Pada penilaian proyek terdapat 3 hal yang perlu
dipertimbangkan yaitu: Kemampuan pengelolaan, yaitu kemampuan peserta
didik dalam memilih topik, mencari informasi dan mengelola waktu
pengumpulan data serta penulisan laporan. Relevansi, yaitu kesesuaian dengan
mata pelajaran, dengan mempertimbangkan tahap pengetahuan, pemahaman
dan keterampilan dalam pembelajaran. Keaslian, yaitu proyek yang dilakukan
peserta didik harus merupakan hasil karyanya, dengan mempertimbangkan
kontribusi guru berupa petunjuk dan dukungan terhadap proyek peserta didik.
Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli diatas dapat disimpulkan
bahwa PjBL adalah suatu pembelajaran untuk menciptakan sesuatu
berdasarkan hasil pemikiran dan percobaan sendiri dengan prosedur atau
langkah langkah tertentu agar memperkuat pemahaman tentang suatu materi
dalam pembelajaran sehingga diperoleh hasil belajar yang lebih baik. Model
pembelajaran Project Based Learning (PjBL) ini mengajak siswa untuk
membuat suatu proyek yang menghasilkan produk dari pemikiran siswa secara
mandiri. Sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran siswa akan
memperlihatkan kreativitas yang dimilikinya dan hasil pemahaman siswa akan
materi yang disampaikan dapat diterima oleh siswa akan menghasilkan hasil
belajar yang maksimal karena proses pembelajaran yang berbasis proyek dan
tidak membosankan.
12
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 3 Tlogosari Kecamatan
Giritontro Kabupaten Wonogiri pada siswa kelas VI semester I Tahun
Pelajaran 2020/2021. Penentuan tempat penelitian mempertimbangkan
beberapa hal di antaranya: a) dalam melaksanakan kegiatan penelitian
tidak meninggalkan tugas. b) pelaksanaan penelitian berpengaruh
terhadap proses pembelajaran di kelas. c) Protokol Kesehatan karena
dilaksanakan pada saat Pandemi Covid 19.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan selama 2 bulan dimulai pada bulan
Oktober 2020 sampai November 2020 pada semester I Tahun Pelajaran
2020/2021.
B. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Negeri 3 Tlogosari
Kecamatan Giritontro Kabupaten Wonogiri Tahun Pelajaran 2020/2021
dengan jumlah 24 siswa. Tempat penelitian ini adalah SD Negeri 3 Tlogosari
Kecamatan Giritontro Kabupaten Wonogiri. Sedangkan Objek penelitian
adalah hasil belajar yang meningkat pada Tema 5 Wirausaha Subtema 2
Usaha di Sekitarku pada siswa kelas 6 SD Negeri 3 Tlogosari.
13
C. Teknik Pengumpulan Data
Perencanaan : Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Daring Membuat Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) Membuat
Lembar / form evaluasi Membuat soal evaluasi dengan format pilihan ganda
dan uraian Pelaksanaan tindakan Melakukan tindakan sesuai RPP
D. Prosedur Penelitian
Pelaksanaan pembelajaran diobservasi dengan menggunakan lembar
pengamatan kemudian hasilnya diinterpretasikan Melaporkan aktivitas guru
Melaporkan aktivitas siswa Melaporkan hasil penilaian Refleksi Hasil
observasi yang telah diinterpretasikan, dianalisis dan di refleksi untuk
menentukan langkah dan tindakan pada siklus berikutnya. Perencanaan
perbaikan pembelajaran Revisi RPP dengan memperhatikan hasil refleksi
pada siklus I Membuat lembar pengamatan Membuat lembar kegiatan
peserta didik Membuat lembar / form evaluasi evaluasi Pelaksanaan
tindakan Melaksanakan tindakan sesuai revisi RPP yang telah disusun dan
disempurnakan dari hasil siklus I Observasi Pelaksanaan pembelajaran
diobservasi menggunakan lembar pengamatan kemudian hasilnya
diinterpretasikan.
Hasil analisis dan refleksi data-data siklus-siklus ini digunakan
sebagai acuan untuk menentukan tingkat keberhasilan pembelajaran yang
dilakukan oleh guru dalam upaya peningkatan motivasi dan hasil belajar
14
melalui metode Project Based Learning. Tes adalah metode evaluasi yang
menggunakan soal tes sebagai alat ukur (Musa Sukardi, 2000). Tes
digunakan untuk mengumpulkan data tentang hasil belajar tema 3. Tes ini
dilakukan secara tertulis dengan googleform yaitu hasil belajar yang
berpedoman pada materi tama 3 yang diajarkan. Tes tertulis digunakan
mengukur hasil belajar siswa. Tes berupa soal pilihan ganda pada setiap
perangkat pembelajaran yang dilaksanakan setiap silkus. Soal tes terdiri dari
dua muatan pelajaran atau lebih. Observasi dalam penelitian ini untuk
mengamati kegiatan proses pembelajaran langsung dengan model e-
learning, jadi observasi dilakukan secara online dengan selalu komunikasi
dengan wali kelas.
Dokumentasi dalam penelitian ini sebagai bukti melaksanakan
proses kegiatan pembelajaran atau bukti siswa mengerjakan tugas yang
diberikan guru melalui foto atau Vidio. Instrumen penelitian dapat diartikan
sebagai alat bantu yang dipilih serta dipakai oleh peneliti dalam melakukan
kegiatannya untuk mengumpulkan data agar kegiatan penelitian menjadi
sistematis (tersencana) dan akan dipermudah olehnya. Dalam penelitian
instrumen penelitian yang digunakan adalah tes dan observasi.
15
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Pra Siklus
Kegiatan awal dalam penelitian ini adalah melakukan observasi
terhadap hasil belajar siswa kelas VI SDN 3 Tlogosari Kecamatan
Giritontro Kabupaten Wonogiri. Observasi yang dilakukan pada kondisi
awal dengan mengamati keadaan siswa mengenai proses pembelajaran yang
dilakukan guru pada tema 5 subtema 2 yang diajarkan hanya penugasan saja
lewat WAG. Hal intu dikarenakan kondisi pandemi Covid-19 dari bulan
Maret 2020. Hasil belajar siswa pada kondisi awal yang dilihat pada nilai
penilaian harian tema 5 subtema 2, ditunjukkan pada tabel di bawah ini.
Tabel 1. Hasil Pra Siklus
Indikator Hasil Belajar
Nilai Rata-rata 56
Jumlah siswa yang tuntas 5
Jumlah siswa yang tidak tuntas 9
Persentase Ketuntasan 36 %
Persentase Ketidaktuntasan 64 %
Nilai tertinggi 85
Nilai Terendah 45
Berdasarkan tabel di atas, hasil belajar pada tema 5 subtema 2

sebelum menggunakan model pembelajaran Project Based Learning
(PjBL) belum sesuai dengan nilai yang harus dicapai yakni nilai KKM.
16
Hal itu dapat dilihat dari kemampuan rata-rata kelas hanya mencapai 56.
Dengan rincian jumlah siswa yang mendapat nilai ≥70 sebanyak 5 siswa
dengan persentase 36%, dan siswa yang mendapat nilai <70 sebanyak 9
siswa dengan persentase 64%. Dari data di atas menunjukkan bahwa
masih banyak siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM yakni 70
sehingga ketuntasan dalam belajar belum tercapai karena belum ada 70%
siswa mencapai nilai KKM 70. Hal ini dapat menjadi refleksi bagi
peneliti sebagai guru kelas VI untuk mencoba menggunakan model
pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dapat meningkatkan hasil
belajar yang diperoleh siswa.
B. Hasil Penelitian Siklus I
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan 2 siklus penelitian.
Masing- masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan,
pengamatan, dan refleksi. Uraian dari Siklus tersebut adalah sebagai
berikut :Peneliti menyusun rencana kegiatan yang dilakukan s ebagai
berikut : Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan
menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL).
Membuat bahan ajar, media pembelajaran, lembar kerja peserta didik pada
tema 5 subtema 2 pembelajaran 2. Mencari media Vidio materi yang akan
digunakan dalam pembelajaran. Membuat kisi-kisi evaluasi pembelajaran
dan soal evaluasi. Mempersiapkan soal di google form yang diberikan pada
siklus I.
Siklus I dilaksanakan pada hari Senin, 02 November 2020 pada
kelas VI SD Negeri 3 Tlogosari Kecamatan Giritontro Kabupaten Wonogiri
17
dengan jumlah siswa sebanyak 14 siswa. Pembelajaran yang dilaksanakan
pada tema 5 Wirausaha subtema 2 Usaha di sekitarku pembelajaran 2, yang
terdiri dari tiga muatan pelajaran IPS, IPA dan Bahasa Indonesia.
Pelaksanaan sesuai dengan pembelajaran yang tertulis pada RPP dan tahap
perencanaan. Kegiatan pembelajaran terdiri dari 3 kegiatan yaitu:
pendahuluan, inti dan penutup.
Pengamatan melalui foto atau tugas yang diberikan oleh guru.

Pengamatan juga dilakukan pada saat zoom meeting antara guru dan peserta
didik. Tindakan ini untuk mengamati proses belajar yang bertujuan untuk
memperoleh data hasil kinerja guru dan keaktifan siswa pada saat
pembelajaran online. Pelaksanaan pembelajaran siklus I pada hari Senin
tanggal 16 November 2020 dengan memperoleh hasil belajar sebagai
berikut : Ketuntasan belajar siswa siklus 1 Siswa tuntas belajar : 9 siswa
Siswa belum tuntas belajar : 5 siswa Presentasi ketuntasan belajar siswa
8/14 x 100 = 64%
Tabel 3. Hasil Perbandingan Pra Siklus dan Siklus I
Indikator Hasil Pra Siklus Hasil Siklus I
Nilai Rata-rata 56 66
Jumlah siswa yang tuntas 5 9
Jumlah siswa yang tidak tuntas 9 5
Persentase Ketuntasan 36 % 64%
Persentase Ketidaktuntasan 64 % 36%
Nilai tertinggi 85 90
Nilai Terendah 45 50
Berdasarkan tabel perbandingan hasil belajar dari tahap prasiklus
dan siklus I, terjadi kenaikan nilai rata-rata kelas pada pembelajaran
tematik. Pada tahap prasiklus, nilai rata-rata kelas sebesar 59, dan nilai
18
rata-rata kelas pada siklus I sebesar 66. Jumlah siswa yang mencapai
ketuntasan mengalami peningkatan, dari sebelumnya 5 siswa menjadi 9
siswa. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata siswa
kelas VI pada pembelajaran tematik. Akan tetapi penelitian belum
dikatakan berhasil karena belum tercapainya indicator keberhasilan
penelitian, yaitu persentase ketuntasan belajar klasikal 85%. Berdasarkan
hal tersebut maka perlu diadakan perbaikan pada siklus II.
Peneliti menyusun rencana kegiatan yang dilakukan sebagai
berikut : Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan
menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL).
Membuat bahan ajar, media pembelajaran, lembar kerja peserta didik pada
tema 5 subtema 2 pembelajaran 2. Mencari media Vidio materi yang
akan digunakan dalam pembelajaran. Membuat kisi-kisi evaluasi
pembelajaran dan soal evaluasi. Mempersiapkan soal di google form yang
diberikan pada siklus II.
C. Hasil Penelitian Siklus II
Siklus II dilaksanakan pada hari Rabu, 11 November 2020 pada kelas
VI SD Negeri 3 Tlogosari Kecamatan Giritontro Kabupaten Wonogiri
dengan jumlah siswa sebanyak 14 siswa. Pembelajaran yang dilaksanakan
pada tema 5 Wirausaha subtema 2 Usaha di sekitarku pembelajaran 2, yang
terdiri dari tiga muatan pelajaran SBdP, PPKn dan Bahasa Indonesia.
19
Pelaksanaan sesuai dengan pembelajaran yang tertulis pada RPP dan tahap
perencanaan. Kegiatan pembelajaran terdiri dari 3 kegiatan yaitu:
pendahuluan, inti dan penutup. Peneliti melakukan pengamatan melalui foto
atau tugas yang diberikan oleh guru. Pengamatan juga dilakukan pada saat
zoom meeting antara guru dan peserta didik. Tindakan ini untuk mengamati
proses belajar yang bertujuan untuk memperoleh data hasil kinerja guru dan
keaktifan siswa pada saat pembelajaran online. Ketuntasan belajar siswa
siklus 2 Siswa tuntas belajar : 14 siswa Siswa belum tuntas belajar : 0 siswa
Presentasi ketuntasan belajar siswa 14/14 x 100 = 100%
Berikut ini analisis hasil belajar siswa pada pada tema 5 Wirausaha
subtema 2 Usaha di sekitarku dengan menggunakan model pembelajaran
Project Based Learning (PjBL) pada siswa kelas VI SD Negeri 3 Tlogosari
Kecamatan Giritontro Kabupaten Wonogiri.
Tabel 5. Perbandingan Hasil Belajar Pra Siklus,

Siklus I dan siklus II
Hasil Pra Hasil Hasil
Indikator
Siklus Siklus I Siklus II
Nilai Rata-rata 56 66 78
Jumlah siswa yang tuntas 5 9 13
Jumlah siswa yang tidak tuntas 9 5 1
Persentase Ketuntasan 36 % 64% 100 %
Persentase Ketidaktuntasan 64 % 36% 0%
Nilai tertinggi 85 90 100
Nilai Terendah 45 50 65
Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa terjadi
peningkatan hasil belajar siswa dari tiap Siklus. Peningkatan hasil belajar
20
tersebut ditunjukkan dengan peningkatan nilai rata-rata siswa tiap
siklusnya sehingga banyaknya siswa yang mencapai KKM meningkat
tiap siklusnya. Hasil belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran
Project Based Learning (PjBL) terjadi peningkatan dari Pra Siklus 36%
siswa tuntas belajar, Siklus I 64% siswa tuntas belajar, dan Siklus II 93%
siswa tuntas belajar. Hasil penelitian menyatakan model pembelajaran
Project Based Learning (PjBL) dapat meningkatkan hasil belajar tema 5
kelas VI SD Negeri 3 Tlogosari Kecamatan Giritontro Kabupaten
Wonogiri Tahun Pelajaran 2020/2021.
21
BAB V
KESIMPULAN & SARAN
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan
bahwa penggunaan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) pada
pembelajaran tematik kurikulum 2013 dapat meningkatkan hasil belajar siswa
kelas VI SD Negeri 3 Tlogosari Semester I Tahun Pelajaran 2020/2021. Hal ini
dapat dilihat dari peningkatan ketuntasan klasikal hasil belajar siswa dari pra
siklus, siklus I, ke siklus II. Berdasarkan hasil yang diperoleh pada Penelitian
Tindakan Kelas yang telah dilakukan, selanjutnya peneliti memberikan saran
sebagai berikut: Penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL)
dimasa pandemi. Peningkatan kreativitas guru dalam mengajar sistem online,
sehingga proses pembelajaran tidak terkesan monoton.Orang tua sebaiknya ikut
serta dalam memberi motivasi kepada anak agar lebih giat dalam mengikuti
pembelajaran.
22
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S, Suhardjono, Supardi. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:

PT. Bumi Aksara. Cahyadi, Edi. (2019). Peningkatan hasil belajar
tematik terpadu melalui model project based learning pada siswa sekolah
dasar. Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi Pendidikan, 2. 207.
Daryanto, dan Mulyo Rahardjo. (2012). Model Pembelajaran Inovatif.
Yogyakarta: Gava Media
Haris, Abdul, Asep Jihad. (2013). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta : Multi
Pressindo. Kemdikbud. (2015). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:
Kemdikbud
Kusumah, Wijaya dan Dedi Dwitagama. (2011). Mengenal Penelitian Tindakan
Kelas. Edisi : 2. Jakarta : PT Indeks.
Purwanto. (2011). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sudjana, Nana. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT
Remaja Rosdakarya
Sulihawati, dkk. (2014). Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Melalui Model
Pembelajaran Kreatif Produktif. Bandar Lampung: jurnal FKIP
Universitas Lampung. 3 (10):32.
23
Lampiran 1
SURAT PERMOHAN IZIN MELAKSANAKAN PENELITIAN
Kepada Yth.:
di Tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : WINARTO, S.Pd.SD
NIP :-
Guru Kelas :6
Unit Kerja : SD Negeri 3 Tlogosari
Bersama ini mengajukan permohonan izin melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK)
dengan judul Peningkatan Hasil Belajar Tematik Siswa Melalui Model
Pembelajaran Project Based Learning pada Siswa Kelas VI SD Negeri 3 Tlogosari
Kecamatan Giritontro Kabupaten Wonogiri Tahun pelajaran 2020 / 2021.
Demikian, atas perhatian dan terkabulnya permohonan ini diucapkan terima
kasih.
Tlogosari, 10 Oktober 2020

Hormat kami,
Winarto, S.Pd.SD
NIP –
Lampiran 2
SURAT IZIN MELAKSANAKAN PENELITIAN

Nomor : 423.2/ 042
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala SD Negeri 3 Tlogosari Korwil
Pendidikan Kecamatan Giritontro, memberikan izin kepada :
Nama : Winarto, S.Pd.SD

NIP :-
Unit Kerja : SDN 3 Tlogosari Kecamatan Giritontro
untuk melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK) judul Peningkatan Hasil

Belajar Tematik Siswa Melalui Model Pembelajaran Project Based Learning pada
Siswa Kelas VI SD Negeri 3 Tlogosari Kecamatan Giritontro Kabupaten
Wonogiri Tahun pelajaran 2020 / 2021.
Demikian surat izin ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Tlogosari, 12 Oktober 2020
Sugiyanto, S.Pd.
NIP. 19660711 199401 1 005

Lampiran 3
DAFTAR SISWA KELAS VI

TAHUN PELAJARAN 2020/2021
No Nama Jenis Kelamin
1 Andini Dwi Nuraini Perempuan
2 Adelia Aurel Sukmawati Perempuan
3 Asifa Hesi Artamevia Perempuan
4 Alvino Girisena Sugiyarto Laki-laki
5 Dion Prasetya Wibowo Laki-laki
6 Enggar Rully Hermansyah Laki-laki
7 Faneza Lestyani Perempuan
8 Geovani Rakasiwi Laki-laki
9 Ilham Novianto Laki-laki
10 Jessica Putriyani Perempuan
11 Kevin Putra Mandala Laki-laki
12 Olivia Anggraini Perempuan
13 Raya Putri Maharani Perempuan
14 Siska Dea Amanda Perempuan

Lampiran 4
Catatan Observasi Pra Siklus
Waktu pengamatan : Selasa, 20 Oktober 2020

Tema : 5 (Wirausaha)
Subtema : 2 (Usaha di Sekitarku)
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Jumlah siswa : 14 siswa
A. Tindak Mengajar
 Guru menggunakan metode inkuri dalam kegiatan pembelajaran tetapi
belum optimal.
 Pembelajaran masih berpusat pada guru (teacher center).
 Siswa kurang dilibatkan secara aktif dalam kegiatan pembelajaran.
 Guru belum menggunakan model pembelajaran yang tepat sesuai materi

pembelajaran.
B. Tindak Belajar
 Minat siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran matematika materi
mengenal dan mengelompokkan bangun ruang masih rendah.
 Siswa masih belum bisa fokus pada pembelajaran.
 Masih banyak siswa yang asyik mengobrol dengan temannya.
 Siswa tidak terlibat aktif dalam proses pembelajaran, siswa cenderung

diam atau tidak berani bertanya apabila belum mengerti.
 Siswa tidak serius dalam mengerjakan soal-soal latihan yang diberikan

oleh guru.
C. Penarikan Makna
 Pembelajaran masih berpusat pada guru.
 Guru belum optimal dalam menerapkan metode yang digunakan
 Minat siswa dalam belajar Tema 5 Subtema 2 terutama materi

mengenal dan mengelompokkan bangun ruang masih rendah.
 Hasil berlajar siswa masih rendah atau belum optimal.

Lampiran 5
Hasil Belajar KI 3 Siswa Kelas 6 SD Negeri 3 Tlogosari pada Pra Siklus
Keterangan
No. Nama Siswa Nilai
Tuntas Tidak tuntas
1 Andini Dwi Nuraini 65 - Tidak Tuntas
2 Adelia Aurel Sukmawati 40 - Tidak Tuntas
3 Asifa Hesi Artamevia 40 - Tidak Tuntas
4 Alvino Girisena Sugiyarto 72 Tuntas -
5 Dion Prasetya Wibowo 45 - Tidak Tuntas
6 Enggar Rully Hermansyah 73 Tuntas -
7 Faneza Lestyani 55 - Tidak Tuntas
8 Geovani Rakasiwi 40 - Tidak Tuntas
9 Ilham Novianto 55 - Tidak Tuntas
10 Jessica Putriyani 45 - Tidak Tuntas
11 Kevin Putra Mandala 75 Tuntas -
12 Olivia Anggraini 74 Tuntas -
13 Raya Putri Maharani 80 Tuntas -
14 Siska Dea Amanda 55 - Tidak Tuntas
Jumlah 779
Rata-rata 59,9 5 8
Prosentase 36 % 64 %
Lampiran 6
Lembar Observasi Siklus I
Waktu pengamatan : Senin, 02 November 2020

Tema : 5 (Wiirausaha)
I. Tindak Mengajar
No Kegiatan Aspek yang diamati Ya Tidak

A Pendahuluan
1. Revisi/ a. Membahas PR yang telah diberikan
Membahas PR pada pembelajaran yang lalu
b. Siswa diminta untuk menanyakan soal
yang belum dipahami
2. Motivasi a. Memberitahukan tujuan

pembelajaran
b. Memberikan gambaran umum
materi pembelajaran
c. Membangkitkan semangat siswa
untuk belajar
3. Apresepsi a. Meninjau ulang materi yang lampau
b. Mengaitkan materi yang lampau
dengan materi yang akan dipelajari
B Pengembangan
1. Mengembang a. Guru menjelaskan materi sesuai dengan
kan materi standar kompetensi, kompetensi dasar,
pembelajaran dan indikator
b. Pengguanaan model pembelajaran

sesuai dengan yang diharapkan
c. Membantu siswa dalam
memahami materi.
d. Menarik perhatian siswa
2. Mengadakan a. Menunjukan sikap adil dan
variasi dalam bersahabat kepada siswa
membimbing b. Membantu siswa yang mendapat
siswa kesulitan baik dalam kelompoknya
maupun secara klasikal
c. Mendorong siswa untuk
menumbuhkan kepercayaan dirinya
sendiri
3. a. Mendorong siswa untuk berani
Menciptakan
suasana bertanya.
pembelajaran yang b. Mendorong siswa untuk berani
aktif mengungkapkan pendapat
c. Mendorong siswa untuk memiliki
sikap percaya diri
4. Memberikan a. Memberikan perhatian dan
penguatan penguatan pada tingkah laku siswa
b. Memberikan semangat pada siswa
yang belum berhasil
c. Menumbuhkan kepercayaan diri
siswa
C Penerapan
1. Model a. Guru menyampaikan tujuan
Pembelajaran pembelajaran atau kompetensi yang
Picture and Picture ingin dicapai, yaitu mengenal
bangun ruang yaitu balok dan kubus
b. Memberikan materi pengantar
sebelum kegiatan, yakni balok dan
kubus merupakan bangun ruang.
Bangun ruang memiliki sisi panjang,
lebar, dan tinggi
c. Guru menyediakan gambar-gambar
yang akan digunakan yaitu berbagai
macam bangun balok dan kubus
dalam berbagai ukuran dan warna
yang menarik.
d. Guru menunjuk siswa secara bergilir
untuk mengurutkan atau
memasangkan gambar- gambar yang
ada. Pada tahan ini siswa disuruh
memilih gambar balok dan kubus
yang disediakan.
e. Guru memberikan pertanyaan
mengenai alasan siswa dalam
menentukan urutan gambar, siswa
menjawab pertanyaan guru.
D Penutup
1. Kesimpulan a. Kesimpulan jelas dan mencakup
seluruh isi materi ajar
b. Siswa terlibat aktif dalam membuat
kesimpulan
Tindak lanjut a. Menyarankan agar materi ajar
2.
dipelajari kembali di rumah
b. Memberikan PR dengan petunjuk
yang jelas
Observer Peneliti
Lely Wakhyu Widyowati, S.Pd Winarto, S.Pd.SD

NIP 19861130 201902 2 001 NIP -
Lampiran 7
Hasil Belajar KI 3 Siswa Kelas 6 SD Negeri 3 Tlogosari pada Siklus I
Keterangan
Tuntas Tidak tuntas
1 Andini Dwi Nuraini 75 Tuntas -
2 Adelia Aurel Sukmawati 70 Tuntas -
3 Asifa Hesi Artamevia 50 - Tidak Tuntas
5 Dion Prasetya Wibowo 60 - Tidak Tuntas
7 Faneza Lestyani 78 Tuntas -
8 Geovani Rakasiwi 50 - Tidak Tuntas
9 Ilham Novianto 55 - Tidak Tuntas
10 Jessica Putriyani 60 - Tidak Tuntas
14 Siska Dea Amanda 58 - Tidak Tuntas
Jumlah 949
Rata-rata 67,8 8 6
Prosentase 52 % 48 %
Lampiran 8
Hasil Pengamatan Aktivitas dalam Proses Belajar Siswa Kelas 6
SD Negeri 3 Tlogosari pada Siklus I
Indikator
No Nama Siswa Jml Keterangan
1 2
1 Andini Dwi Nuraini 75 78 1 153
2 Adelia Aurel Sukmawati 72 75 147
3 Asifa Hesi Artamevia 55 60 115
4 Alvino Girisena Sugiyarto 78 72 150
5 Dion Prasetya Wibowo 60 62 122
6 Enggar Rully Hermansyah 78 82 160
7 Faneza Lestyani 70 72 142
8 Geovani Rakasiwi 55 58 113
9 Ilham Novianto 60 62 122
10 Jessica Putriyani 60 63 123
11 Kevin Putra Mandala 72 77 149
12 Olivia Anggraini 78 78 156
13 Raya Putri Maharani 82 84 166
14 Siska Dea Amanda 60 62 122
Jumlah 955 985 1940
Rata-rata 68,2 70,13 69,3 Cukup baik
Lampiran 9
Lembar Observasi Siklus II
Waktu pengamatan : Senin, 05 November 2020

Tema : 5 (Wiirausaha)
Pembelajaran : 2
I. Tindak Mengajar
No Kegiatan Aspek yang diamati Ya Tidak

A Pendahuluan
1. Revisi/Membahas PR a. Membahas PR yang telah
diberikan pada pembelajaran
yang lalu
b. Siswa diminta untuk
menanyakan soal yang belum
dipahami
2. Motivasi a. Memberitahukan tujuan
pembelajaran
b. Memberikan gambaran umum
materi pembelajaran
c. Membangkitkan semangat
siswa untuk belajar
3. Apresepsi a. Meninjau ulang materi yang
lampau
b. Mengaitkan materi yang
lampau dengan materi yang
akan dipelajari
B Pengembangan
1. Mengembangkan a. Guru menjelaskan materi
materi pembelajaran sesuai dengan standar
kompetensi, kompetensi
dasar, dan indikator
b. Pengguanaan model
pembelajaran sesuai dengan
yang diharapkan
c. Membantu siswa dalam
memahami materi.
d. Menarik perhatian siswa
a. Menunjukan sikap adil dan

2. Mengadakan variasi
bersahabat kepada siswa
dalam membimbing
b. Membantu siswa yang
siswa
mendapat kesulitan baik
dalam kelompoknya maupun
secara klasikal
menumbuhkan kepercayaan
dirinya sendiri
3. Menciptakan suasana a. Mendorong siswa untuk berani

pembelajaran yang bertanya.
aktif b. Mendorong siswa untuk
berani mengungkapkan
pendapat
memiliki sikap percaya diri
4. Memberikan penguatan a. Memberikan perhatian dan

penguatan pada tingkah laku
siswa
b. Memberikan semangat pada
siswa yang belum berhasil
c. Menumbuhkan kepercayaan
diri siswa
C. Penerapan
1. Model Pembelajaran a. Guru menyampaikan tujuan
Picture and Picture pembelajaran atau kompetensi
yang ingin dicapai, yaitu
mengenal bangun ruang yaitu
balok, kubus, tabung, dan bola.
b. Memberikan materi
pengantar sebelum
kegiatan, yakni pada
pembelajaran sebelumnya kita
telah mengenal balok dan
kubus. Pada pembelajaran kali
ini kita membahas ulang
mengenal bangun balok dan
kubus kemudian dilanjutkan
dengan mengenal bangun ruang
tabung dan bola.
c. Guru menyediakan gambar-
gambar yang akan digunakan
yaitu berbagai macam bangun
balok, kubus, tabung, dan bola
dalam berbagai ukuran dan
warna yang menarik.
d. Guru menunjuk siswa secara
bergilir untuk mengurutkan
atau memasangkan gambar-
gambar yang ada. Pada tahan
ini siswa disuruh memilih
gambar balok, kubus, tabung,
dan bola yang disediakan.
e. Guru memberikan pertanyaan
mengenai alasan siswa dalam
menentukan urutan gambar,
siswa menjawab
pertanyaan guru.
D. Penutup
1. Kesimpulan a. Kesimpulan jelas dan
mencakup seluruh isi
materi ajar
b. Siswa terlibat aktif dalam
membuat kesimpulan
2. Tindak lanjut a. Menyarankan agar materi ajar
dipelajari kembali di rumah
b. Memberikan PR dengan
petunjuk yang jelas
Observer Peneliti
Lely Wakhyu Widyowati, S.Pd Winarto, S.Pd.SD

NIP 19861130 201902 2 001 NIP -
Lampiran 10
Hasil Belajar KI 3 Siswa Kelas 6 SD Negeri 3 Tlogosari pada Siklus II

Keterangan
Tuntas Tidak tuntas
1 Andini Dwi Nuraini 82 Tuntas -
2 Adelia Aurel Sukmawati 84 Tuntas -
3 Asifa Hesi Artamevia 75 Tuntas -
5 Dion Prasetya Wibowo 72 Tuntas -
7 Faneza Lestyani 78 Tuntas -
8 Geovani Rakasiwi 78 Tuntas -
9 Ilham Novianto 80 Tuntas -
10 Jessica Putriyani 70 Tuntas -
14 Siska Dea Amanda 78 Tuntas -
Jumlah 1122
Rata-rata 79,6 14 0
Prosentase 100% 0%
Lampiran 11
Hasil Pengamatan Aktivitas dalam Proses Belajar Siswa Kelas 6

SD Negeri 3 Tlogosari pada Siklus II
Indikator
No Nama Siswa Jml Keterangan
1 2
1 Andini Dwi Nuraini 80 82 1 162
2 Adelia Aurel Sukmawati 78 79 157
3 Asifa Hesi Artamevia 75 80 155
4 Alvino Girisena Sugiyarto 80 82 162
5 Dion Prasetya Wibowo 70 78 148
6 Enggar Rully Hermansyah 78 82 160
7 Faneza Lestyani 78 76 154
8 Geovani Rakasiwi 76 80 156
9 Ilham Novianto 70 75 145
10 Jessica Putriyani 68 70 138
11 Kevin Putra Mandala 72 77 149
12 Olivia Anggraini 78 80 158
13 Raya Putri Maharani 88 90 178
14 Siska Dea Amanda 72 78 150
Jumlah 1063 1109 2172
Rata-rata 75,92 79,3 77,58 Baik
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SDN 3 TLOGOSARI

Kelas / Semester : VI / 1
Tema : 5. Wirausaha
Subtema : 2. Usaha disekitarku
Muatan Terpadu : IPA dan Bahasa Indonesia
Pembelajaran :2
Alokasi Waktu : 1 Hari
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya.
KI3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
IPA
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
3.5. Mengidentifikasi sifat-sifat magnet 3.5.1 menuliskan sifat-sifat magnet
dalam kehidupan sehari-hari
4.5. Membuat laporan hasil 4.5.1 menyajikan laporan hasil

percobaan tentang sifat-sifat magnet percobaan tentang sifat-sifat
dan penerapannya dalam magnet
kehidupan sehari-hari
Bahasa Indonesia
3.6 Mencermati petunjuk dan isi 3.6.1 menuliskan komponen tujuan
teks pormulir (pendaftaran, dan manfaat teks formulir dalam
kartu anggota, pengiriman kehidupan sehari-hari
uang melalui bank/kantor pos,
daftar riwayat hidup,dsb).
4.6.1 menyajikan hasil
4.6 mengisi teks formulir pengamatan tentang
(pendaftaran, kartu anggota, komponen, tujuan dan
pengiriman uang melalui manfaat teks formulir
bank/kantor pos, daftar riwayat dalam kehidupan sehari-
hidup, dsb) hari.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui grup WA, video pembelajaran dan eksplorasi internet siswa
melakukan percobaan dan mampu menuliskan sifat-sifat magnet secara
teliti.
2. Melalui grup WA siswa mampu menyajikan laporan hasil percobaan
tentang sifat-sifat magnet secara teiti.
3. Melalui grup WA dan eksplorasi internet siswa mampu mengidentifikasi
komponen, tujuan dan manfaat teks formulir dalam kehidupan sehari-hari
secara teliti.
4. Melalui grup WA dan eksplorasi internet siswa mampu menyajikan hasil
pengamatan tentang komponen, tujuan dan manfaat teks formulir dalam
kehidupan sehari-hari secara teliti.
D. PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER

 Religius
 Nasionalis
 Mandiri
 Gotong royong
 Integritas
E. MATERI PEMBELAJARAN
 Sifat – sifat magnet
 Komponen, tujuan dan manfaat teks formulir
 Menulis laporan kegiatan praktek percobaan sifat-sifat magnet
F. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

 Pendekatan : saintifik dan TPACK
 Model : Blended Learning
 Metode : metode daring, diskusi, tanya jawab dan penugasan
G. MEDIA, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR
 Buku Pedoman Guru Tema : Wirausaha Kelas 6 (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2018).
 Buku Siswa Tema : Wirausaha Kelas 6 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2018).
 WA
 PPT
 Video pembelajaran
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
JENIS URAIAN KEGIATAN ALOKASI
KEGIATAN WAKTU
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa dan memberi 10 menit
salam kepada siswa yang sudah
bergabung di WA grup
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa
sebelum memulai pembelajaran (
religius)
3. Guru mengecek jumlah siswa yang
bergabung dalam grup WA dengan
melihat jumlah participant (
integritas)
4. Guru memandu siswa menyanyikan lagu
“ Indonesia Raya” ( nasionalis)
5. Siswa menyimak tujuan pembelajaran
yang disampaikan oleh guru (
motivasi)
6. Guru mengaitkan materi sebelumnya
dengan pengalaman peserta didik (
apersepsi)
Kegiatan inti 1. Guru membagikan link video 120 menit
pembelajaran di grup WA
2. Siswa disarankan membaca buku
siswa terkait materi jenis dan sifat-
sifat magnet ( mandiri)
3. Siswa memperhatikan langkah-
langkah percobaan penelitian sifat-
sifat magnet. dan dengan dibantu
oleh guru melalui grup WA siswa
melakukan percobaan mengenai
sifat- sifat magnet (colaboration dan
teknik)
4. Setelah melakukan percobaan,siswa
membuat laporan dan menyajikannya
melalui grup WA ( tanggung jawab,
critical thinking)
5. Setelah membuat laporan, melalui
grup WA siswa dipandu untuk
mengidentifikasi komponen, manfaat
dan tujuan teks formulir untuk
kehidupan sehari-hari (colaboration
dan science)
6. Siswa kemudian melakukan diskusi
untuk mencari manfaat dan tujuan
teks formulir dalam kehidupan
sehari-hari melalui grup WA (
comunication)
7. Siswa menyajikan hasil diskusi dan
pengamatan tentang komponen,
tujuan dan manfaat teks formulir di
grup WA
(tanggung jawab dan critical
thinking)
Penutup 1. Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk menyampaikan
pendapatnya mengenai materi yang
telah dipelajari (comunication dan
critical thinking)
2. Guru mengajak siswa untuk
bersyukur kepada Tuhan untuk segala
ciptaannya dimuka bumi dan
kewajiban untuk menggunakannya
sesuai kebutuhan saja sekaligus
berdoa untuk menutup pembelajaran
secara bersama-sama dipimpin oleh
ketua kelas. (religius)
I. PENILAIAN PEMBELAJARAN (3 ASPEK)
Penilaian yang dilakukan yaitu penilaian sikap, pengetahuan dan

keterampilan.
 Pengamatan Sikap : Observasi selama kegiatan berlangsung
 Penilaian Pengetahuan : Tes tulis
 Penilaian Keterampilan : Unjuk kerja
J. PEMBELAJARAN REMEDIAL
 Jika siswa belum bisa membuat formulir sendiri maka guru dapat
melakukan bimbingan bekerjasama dengan orangtua siswa
 Jika siswa belum memahami sifat-sifat magnet, maka guru dapat
melakukan bimbingan bekejasama dengan orangtua siswa.
 Jika siswa belum mampu membuat laporan terkait sifat-sifat magnet, maka
guru dapat melakukan bimbingan dengan bekerjasama dengan orangtua
siswa.
K. PEMBELAJARAN PENGAYAAN
 Jika siswa sudah dapat membuat formulir sendiri maka guru bisa
menugaskan siswa untuk membuat formulir sendiri dengan desain yang
cantik
 Jika siswa sudah memahami sifat-sifat magnet maka guru dapat
menugaskan siswa untuk membuat magnet sederhana secara mandiri
 Jika siswa sudah mampu membuat laporan terkait sifat-sifat magnet maka
guru dapat menugaskan siswa untuk menjadi tutor sebaya bagi temannya
yang belum memahami materi.
 LINK VIDEO PEMBELAJARAN

 https://www.youtube.com/watch?v=YfIO5Q6HGYg
 https://www.youtube.com/watch?v=aCq5NQd_YFc
Kepala Sekolah Guru Kelas 6
Sugiyanto, S.Pd Winarto, S.Pd.SD

NIP 19660711 199401 1 005 NIP -
LAMPIRAN PENILAIAN
a. Penilaian Sikap
Berilah tanda centang (V) pada sikap setiap siswa yang terlihat
PERUBAHAN TINGKAH LAKU

SANTUN PEDULI TANGGUNG
No NAMA JAWAB
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Andini Dwi Nuraini
Adelia Aurel
2
Sukmawati
3 Asifa Hesi Artamevia
Alvino Girisena
4
Sugiyarto
5 Dion Prasetya Wibowo
Enggar Rully
6
Hermansyah
7 Faneza Lestyani
8 Geovani Rakasiwi
9 Ilham Novianto
10 Jessica Putriyani
11 Kevin Putra Mandala
12 Olivia Anggraini
13 Raya Putri Maharani
14 Siska Dea Amanda
b. Penilaian pengetahuan Tes melalui aplikasi Quizizz

https:/forms.gle/pc4RF1M11j659QoMA
c. Penilaian keterampilan
Membuat laporan tentang sifat-sifat magnet
BAIK BAIK CUKUP PERLU

No KRITERIA BIMBINGAN
SEKALI
1 2 3 4
1 Kelengkapan isi Isi laporan Isi laporan Isi laporan Isi laporan
laporan lengkap mencakup hanya belum sesuai
sebagian mencakup dengan materi
besar materi sebagian
materi
Tulisan rapi, Tulisan jelas, Tulisan Tulisan tidak
Tampilan jelas dan tapi kurang kurang jelas bisa di baca
2 bersih rapi dan
bersih
FOTO KEGIATAN PEMBELAJARAN
PRA SIKLUS, SIKLUS I, DAN SIKLUS II
Dokumentasi Kegiatan Pra Siklus

Dokumentasi Kegiatan Siklus 1
Dokumentasi Kegiatan Siklus 2
LAPORAN SEMINAR PTK
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
Oleh:
WINARTO, S.Pd.SD
JAWA TENGAH 2020
PANITIA SEMINAR PTK
Alamat : Klepu, Rt. 01 Rw. 02, Tlogosari, Giritontro Kode Pos 57676
Nomor : 005/423.2/36
Lampiran :-
Perihal : Undangan Seminar
Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr. :

1. Segenap Kepala Sekolah dan Guru SDN 1 Tlogosari
2. Segenap Kepala Sekolah dan Guru SDN 1 Bayemharjo
3. Segenap Kepala Sekolah dan Guru SDN 3 Tlogosari
4. Segenap Panitia Seminar
di
TEMPAT
Mengharap kehadiran Bapak/Ibu/Saudara besok pada:

Hari, tanggal : Kamis, 6 Desember 2020
Waktu : Pukul 12.00 WIB s.d selesai
Tempat : SDN 3 Tlogosari
Keperluan : Seminar Pendidikan
Keterangan : Topik Pembahasan tentang Makalah Penelitian
Oleh Winarto, S.Pd.SD
Acara :
1. Laporan Panitia, Pembukaan dan Doa (Ketua Panitia)
2. Seminar dipimpin oleh Moderator (Widiantoro, S.Pd)
3. Penyampaian Materi oleh Penyusun ( Winarto, S.Pd.SD)
4. Pembahasan/publikasi/diskusi
5. Pembacaan Hasil Seminar dilanjutkan Penutup (Notulis).
Demikian atas kehadirannya kami ucapkan terima kasih.

Mengetahui Ketua
Sugiyanto, S.Pd. Haryanto, S.Pd

NIP 19590908 198201 1 007
PANITIA SEMINAR PTK
Alamat : Klepu, Rt. 01 Rw. 02, Tlogosari, Giritontro Kode Pos 57676
DAFTAR HADIR SEMINAR
No Nama NIP Asal Sekolah Tanda Tangan

1 Sugiyanto, S.Pd 19660711 199401 1 005 SD Negeri 3 Tlogosari
2 Winarto, S.Pd.SD - SD Negeri 3 Tlogosari
3 Haryanto, S.Pd - SD Negeri 3 Tlogosari
4 Widiantoro, S.Pd 19900906 201901 1 008 SD Negeri 3 Tlogosari
5 Lely Wakhyu Widyowati, 19861130 201902 2 001 SD Negeri 3 Tlogosari
S.Pd
6 Tulus Suranto, S.Pd. - SD Negeri 3 Tlogosari
7 Anggun Sambodo, S.Pd - SD Negeri 3 Tlogosari
8 Rohmad, S.Pd - SD Negeri 3 Tlogosari
9 Sukatmo, S.Pd - SD Negeri 3 Tlogosari
10 Slamet, S.Pd 19621005 198806 1 003 SD Negeri 1 Tlogosari
11 Sriana, S.Pd SD Negeri 1 Tlogosari
12 Siti Haryani, S.Pd SD Negeri 1 Tlogosari
13 Erik Abdulah P, S.Pd - SD Negeri 1 Tlogosari
14 Ayu Damayanti, S.Pd. - SD Negeri 1 Tlogosari
15 Mardihanto, S.Pd. SD Negeri 1 Tlogosari
16 Tumino, S.Pd. 19641010 198810 1 004 SD Negeri 1 Bayemharjo
17 Kartika Ratna Sari, S.Pd. - SD Negeri 1 Bayemharjo
18 Suwarni,S.Pd 19630524 198508 2 002 SD Negeri 1 Bayemharjo
19 Putri Ayuningtyas,S.Pd - SD Negeri 1 Bayemharjo
20 Sri Mulatsih,S.Pd - SD Negeri 1 Bayemharjo

Mengetahui Ketua

NIP 19590908 198201 1 007
BERITA ACARA SEMINAR
Nomor : 423.2/37
Pada hari ini Kamis tanggal Enam bulan Desember tahun dua dua puluh belas telah diselenggarakan
Seminar Hasil Penelitian Saudara Winarto,S.Pd.SD Guru Sekolah SD Negeri 3 Tlogosari Korwil
Pendidikan Kecamatan Giritontro Kabupaten Wonogiri, yang diikuti oleh tujuh belas orang yang
berasal dari tiga Sekolah Dasar dengan Materi Pokok Seminar Makalah Hasil Penelitian yang
berjudul Peningkatan Hasil Belajar Tematik Siswa Melalui Model Pembelajaran Project Based
Learning Pada Siswa Kelas VI SD Negeri 3 Tlogosari Kecamatan Giritontro Kabupaten Wonogiri
Tahun Pelajaran 2020 / 2021
Adapun hasil Notulen adalah sebagai
berikut: Kepanitiaan dan Peserta:
No Nama NIP Asal Sekolah Kedudukan
1 Sugiyanto, S.Pd 19660711 199401 1 005 SD Negeri 3 Tlogosari Narasumber
2 Winarto, S.Pd.SD - SD Negeri 3 Tlogosari Pemapar
3 Haryanto, S.Pd - SD Negeri 3 Tlogosari Ketua
4 Widiantoro, S.Pd 19900906 201901 1 008 SD Negeri 3 Tlogosari Moderator
5 Lely Wakhyu Widyowati, 19861130 201902 2 001 SD Negeri 3 Tlogosari Sekretaris
S.Pd
6 Tulus Suranto, S.Pd. - SD Negeri 3 Tlogosari Bendahara
7 Anggun Sambodo, S.Pd - SD Negeri 3 Tlogosari Peserta
8 Rohmad, S.Pd - SD Negeri 3 Tlogosari Peserta
9 Sukatmo, S.Pd - SD Negeri 3 Tlogosari Peserta
10 Slamet, S.Pd 19621005 198806 1 003 SD Negeri 1 Tlogosari Peserta
11 Sriana, S.Pd SD Negeri 1 Tlogosari Peserta
12 Siti Haryani, S.Pd SD Negeri 1 Tlogosari Peserta
13 Erik Abdulah P, S.Pd - SD Negeri 1 Tlogosari Peserta
14 Ayu Damayanti, S.Pd. - SD Negeri 1 Tlogosari Peserta
15 Mardihanto, S.Pd. SD Negeri 1 Tlogosari Peserta
16 Tumino, S.Pd. 19641010 198810 1 004 SD Negeri 1 Bayemharjo Peserta
17 Kartika Ratna Sari, S.Pd. - SD Negeri 1 Bayemharjo Peserta
18 Suwarni,S.Pd 19630524 198508 2 002 SD Negeri 1 Bayemharjo Peserta
19 Kartika Ratna Sari,S.Pd - SD Negeri 1 Bayemharjo Peserta
20 Sri Mulatsih,S.Pd - SD Negeri 1 Bayemharjo Peserta
Seminar dimulai pukul 12.00 WIB yang bertindak sebagai moderator Widiantoro, S.Pd
Setelah dilakukan pembahasan dan diskusi terhadap materi atau topik di atas, maka
selanjutnya seluruh peserta memutuskan dan menyepakati beberapa hal yaitu :
1. Diperiksanya dokumen, tentang tata tulis dan isi telah memenuhi syarat dan berkatagori baik.
2. Mengetahui beberapa kekurangan kelengkapan susunan Hasil Penelitian.
3. Berbagai kekurangan akan ditindaklanjuti dalam penulisan karya ilmiah berikutnya.
4. Hasil penulisan merupakan dokumen yang perlu dimasukkan dalam Perpustakaan SD Negeri 3
Tlogosari oleh Pustakawan.
5. Setelah mendapatkan pengesahan sebagaimana mestinya, dapat dipergunakan sebagai
bukti Publikasi Ilmiah yang selanjutnya dapat dijadikan pertimbangan Pengembangan
Profesi untuk penilaian angka kredit.
Seminar berjalan dengan lancar, diakhiri pukul 14.00 WIB.
Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui Ketua

NIP 19660711 199401 1 005 NIP
NOTULEN SEMINAR
PELAKSANAAN SEMINAR
Seminar dilaksanakan pada hari Kamis, 6 Desember 2020 pukul 12.00 – 14.00
WIB bertempat di Aula SDN 3 Tlogosari, Giritontro, Wonogiri.
PEMBICARA/NARASUMBER
Winarto,S.Pd.SD guru sebagai peneliti PTK berjudul Peningkatan Hasil Belajar
Tematik Siswa Melalui Model Pembelajaran Project Based Learning Pada
Siswa Kelas VI SD Negeri 3 Tlogosari Kecamatan Giritontro Kabupaten
Wonogiri Tahun Pelajaran 2020 / 2021
PESERTA
Kepala Sekolah dan Guru dari 3 sekolah (SDN I Tlogosari, SDN I Bayemharjo,
dan SDN 3 Tlogosari). Jumlah peserta yang hadir 20 orang
NOTULIS
Lely Wakhyu Widyowati, S.Pd
HASIL SEMINAR
1. SESI PEMAPARAN OLEH NARASUMBER
Kegiatan belajar mengajar di sekolah bertujuan agar siswa dapat memeroleh
kemampuan berpikir logis, kritis, dan sistematis. Melalui pembelajaran
muatan pelajaran matematika materi mengenal dan mengelompokkan banyak
benda, siswa mampu mengembangkan kemampuan untuk berpikir secara
logis dan memiliki keterampilan berpikir kritis dalam kehidupan sehari-hari.
Pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan (KI3) dan Kompetensi
Keterampilan (KI4) pada Tema 5 Subtema 3 Pembelajaran 2 Muatan
Pelajaran IPA KD 3.5. Mengidentifikasi sifat-sifat magnet dalam kehidupan
sehari-hari 4.5. Membuat laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat magnet
dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, dan Muatan Pelajaran
Bahasa Indonesia 3.6 Mencermati petunjuk dan isi teks pormulir
(pendaftaran, kartu anggota, pengiriman uang melalui bank/kantor pos,
daftar riwayat hidup,dsb). 4.6 mengisi teks formulir (pendaftaran, kartu
anggota, pengiriman uang melalui bank/kantor pos, daftar riwayat hidup,
dsb)
Banyak siswa yang diam atau pasif. Siswa yang diam dan pasif di dalam
kelas bisa disebabkan oleh banyak faktor. Bisa karena siswa belum
memahami materi, sakit, tertekan, tidak merasa senang di dalam kelas
sampai akhirnya siswa tidak mau bertanya dan memilih untuk diam.
Pembelajaran awal materi ini belum seluruh siswa memberikan perhatian
terhadap pembelajaran yang berlangsung sehingga ketika diadakan tes pada
akhir pelajaran.
Akibat dari kondisi kurang maksimalnya proses pembelajaran, terlihat pada
rendahnya nilai yang dicapai siswa ketika dilakukan tes pada akhir pelajaran.
Hal ini juga dialami oleh siswa kelas VI SD Negeri 3 Tlogosari, Giritontro,
Wonogiri. Hasil evaluasi Kompetensi Pengetahuan (KI3) pada Mupel IPA
hanya sebanyak 36 % siswa yang tuntas sesuai KKM dengan rata-rata kelas
sebesar 65. Sedangkan Kompetensi Keterampilan (KI4) pada mupel Bahasa
Indonesia sebanyak 37,50% siswa yang tuntas sesuai KKM dengan rata-rata
kelas sebesar 65.Perubahan cara mengajar untuk mencapai tujuan yang
dimaksud adalah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
Picture and Picture. Pembelajaran dengan menggunakan Model Project
Based Learning berfokus memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat
menghasilkan karya yang baik.
Peneliti melaksanakan penelitian dengan judul: “Peningkatan Hasil Belajar
Tematik Siswa Melalui Model Pembelajaran Project Based Learning Pada
Siswa Kelas Vi Sd Negeri 3 Tlogosari Kecamatan Giritontro Kabupaten
Wonogiri Tahun Pelajaran 2020 / 2021”
Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning=PjBL) adalah
metode pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media.
Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan
informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar
Dengan adanya penelitian ini, disarankan guru akan termotivasi dan mau
mengikuti jejak dalam melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas guna
menyelesaikan permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran. Sebaiknya
guru mengikuti langkah-langkah pada model pembelajaran Project Based
Learning yang dapat meningkatkan siswa dalam menghasil karya yang baik.
2. SESI TANYA JAWAB Pertanyaan.

a. Penanya Pertama (Ibu Kartika Ratna Sari, S.Pd Guru SD Negeri 1
Bayemharjo).
1. Apakah model pembelajaran Model Project Based Leraning
ini dapat diterapkan dalam pembelajaran mupel lain?
2. Apa keunggulan model ini dibandingkan model lainnya?
b. Penanya Kedua (Bapak Anggun Sambodo, S.Pd. Guru SD Negeri 3
Tlogosari)
1. Bagaimanakah tingkat keberhasil penggunaan model Project Based
Learning ini?
2. Bagaimana jika model ini diterapkan di kelas saya? Maksudnya apa
tingkat keberhasilannya sama?
Jawab
a. Menjawab pertanyaan Ibu Kartika Ratna Sari, narasumber menjelaskan
bahwa semua model pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan.
Untuk itu, guru harus pandai-pandai memilih model yang cocok dengan
materi dari mupel tersebut. Jadi, bukan hanya berdasarkan mupel saja.
Sebab, dalam Project Based Learning kita banyak membutuhkan
gambar sesuai dengan materi yang diajarkan. Pembelajaran Berbasis
Proyek (Project Based Learning=PjBL) adalah
metode pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai
media. Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi,
sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar
Keunggulan metode pembelajaran dengan Project Based
Learning adalah (1) Melatih peserta didik untuk menggunakan
reasoning dalam mengatasi persoalan bisnis; (2) Melatih peserta dalam
membuat hipotesis dalam pemecahan masalah berdasarkan konsep
bisnis yang sederhana; (3) melatih kemampuan berpikir kritis dan
kontekstual
b. Menjawab pertanyan yang diajukan Bapak Anggun Sambodo,
narasumber menjawab sebagai berikut.
Tingkat keberhasilan dalam pembelajaran itu sangat tergantung dari
guru dalam mengelola kelas dalam hal ini menerapkan model Project
Basde Learning (PjBL). Sebagai tolok ukur, apa yang peneliti lakukan
sudah menjawab pertanyaan itu, yakni ada peningkatan hasil belajar
siswa pada materi tersebut. sedangkan untuk pertanyaan kedua, yang
namanya PTK itu tidak bisa digeneralisasikan. Berarti tingkat
keberhasilan berbeda-beda.
Wonogiri, 6 Desember 2020

Notulis,
Lely Wakhyu Widyowati, S.Pd

NIP. 19860914 201911 2 004
FOTO KEGIATAN PUBLIKASI ILMIAH
Seminar PTK ““Peningkatan Hasil Belajar Tematik Siswa Melalui Model

Pembelajaran Project Based Learning Pada Siswa Kelas Vi Sd Negeri 3
Tlogosari Kecamatan Giritontro Kabupaten Wonogiri Tahun Pelajaran 2020 /
2021”
Pemakalah : WINARTO, S.Pd.SD
Pelaksanaan : 6 Desember 2020
Moderator membuka acara Seminar
Pemaparan Seminar
Pemaparan Seminar
Sesi Tanya Jawab

Penelitian Tindakan Kelas Sekolah Dasar Kelas 6

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Penelitian Tindakan Kelas Sekolah Dasar Kelas 6

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA

MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING

KECAMATAN GIRITONTRO KABUPATEN WONOGIRI

Judul : PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA

Peneliti : WINARTO, S.Pd.SD

Penelitian Tindakan Kelas ini telah

Tanggal : 28 November 2020

Sugiyanto, S.Pd. Winarto, S.Pd.SD

SURAT KETERANGAN MELAKSANAKAN PENELITIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala SD Negeri 3 Togosari Korwil

Nama : Sugiyanto, S.Pd.SD

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan

Tlogosari, 28 November 2020

SURAT KETERANGAN SEMINAR DAN PENDOKUMENTASIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Tlogosari, 6 Desember 2020

Sugiyanto, S.Pd. Sutas, A.Ma.Pust

Puji syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT telah memberikan

Akhir kata, semoga PTK ini dapat memberi sumbangan demi

Halaman Judul ................................................................................................. i

Hasil belajar merupakan kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui

Kata Kunci: tematik, project based learning, hasil belajar

Pendidikan merupakan hal terpenting yang berhak diperoleh setiap

individu. Adanya pendidikan yang diberikan kepada setiap individu dapat

berpengaruh terhadap kehidupannya, karena pendidikan untuk menambah

pengetahuan, wawasan serta pengalaman untuk menentukan tujuan hidup

baik. Sementara itu, pendidikan harus terencana untukmewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan

Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi peserta

didik supaya menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkunganya, dan

dengan demikian akan menimbulkan perubahan dalam dirinya yang

memungkinkanya berfungsi dalam kehidupan masyarakat, pengajaran

sebagaimana yang diinginkan (Hamalik, 2013). Pendidikan berfungsi yaitu

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak bangsa dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi

pengajar, namun juga harus mampu menjadi seorang pendidik. Kemampuan

guru dalam mengelola pembelajaran akan menentukan berhasil atau tidaknya

suatu kegiatan pembelajaran. Karakteristik siswa yang berbeda- beda menjadi

tantangan tersendiri bagi guru untuk selalu berinovasi agar kegiatan

pembelajaran yang dilakukan dapat memberikan kemajuan pada peserta didik

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum menerapkan pendekatan

saintifik yang mengacu pada penemuan konsep dasar yang melandasi

penerapan model pembelajaran dengan menanamkan sikap ilmiah pada diri

siswa melalui konsep berbagai muatan pelajaran yang dipadukan dalam

keterampilan yang sesuai dengan penilaian dalam kurikulum 2013. Proses

pembelajaran pada hakekatnya berguna untuk mengembangkan keterampilan,

aktivitas, dan kreativitas siswa melalui berbagai interaksi dan pengalaman

belajar. Perkembangan zaman dan situasi yang berubah-ubah, menuntut

suatu permasalahan sekaligus memadukan unsur tekhnologi dalam

pembelajaran. Saat ini pembelajaran berbasis dalam jaringan (daring)

menjadi tantangan tersendiri bagi guru di era tekhnologi 4.0. Pembelajaran

berdampak pada hasil belajar siswa.

kompetensi dapat mempengaruhi kemampuan serta minat belajar siswa agar

kualitas pembelajaran dan hasil belajar menjadi lebih optimal. Pada

pembelajaran tematik memerlukan tekhnik keterampilan dalam proses

pembelajarannya. Dalam pembelajaran tematik, terdapat berbagai muatan

pelajaran yang dipelajari oleh siswa. Penggunaan model pembelajaran yang

sesuai perlu diimplementasikan untuk memajukan daya pikir siswa agar

Untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, maka perlu dikembangkan

keterampilan memahami materi, menyusun proyek pembelajaran, dan

menafsirkan hasil proyek pembelajaran. Oleh sebab itu, diperlukan

sehingga siswa dapat menerjemahkan, mempraktikan dan menampilkan hasil

SD Negeri 3 Tlogosari Kecamatan Giritontro Kabupaten Wonogiri

terletak di daerah dataran rendah. Siswa kelas VI SD Negeri 3 Tlogosari