Anda di halaman 1dari 73

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Kelas 6 Tema 3 Subtema 1 Pembelajaran 3

Disusun untuk memenuhi tugas Pendidikan Profesi Guru

Disusun oleh:
Cindi Mustikaning Utami
2005722451

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Srengseng 04


Kelas / Semester : VI (Enam) / 1
Tema 3 : Tokoh dan Penemuan
Subtema 1 : Penemu yang Mengubah Dunia
Pembelajaran :3
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia dan Ilmu Pengetahuan Alam
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (6 x 35 Menit)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri,
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga, serta cinta produk
Indonesia.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
4. Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan
yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Menggali isi teks penjelasan 3.2.1 Menelaah informasi penting dari
(eksplanasi) ilmiah yang didengar teks eksplanasi tentang listrik.
dan dibaca. (C4)
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2.2 Menyimpulkan topik masalah
yang disampaikan penulis dalam
teks eksplanasi. (C5)
4.2 Menyajikan secara lisan, tulis, dan 4.2.1 Membuat peta pikiran yang berisi
visual hasil penggalian informasi informasi penting dari teks
dari teks penjelasan (eksplanasi) eksplanasi. (P5)
ilmiah dengan menggunakan 4.2.2 Membuat tabel kosakata baku
kosakata baku dan kalimat efektif. dari teks eksplanasi tentang
listrik. (P5)

2. Ilmu Pengetahuan Alam


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Mengidentifikasi komponen- 3.4.1 Menelaah komponen-komponen
komponen listrik dan fungsinya listrik dan fungsinya pada
dalam rangkaian listrik sederhana. rangkaian listrik sederhana. (C4)
3.4.2 Menilai jenis rangkaian listrik
yang hemat biaya. (C5)
4.4 Melakukan percobaan rangkaian 4.4.1 Membuat rangkaian listrik seri.
listrik secara seri dan paralel. (P5)
4.4.2 Membuat laporan hasil percobaan
rangkaian listrik seri. (P5)

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati teks eksplanasi tentang listrik yang ditayangkan dari power point,
peserta didik dapat menelaah informasi penting dari teks eksplanasi tentang listrik
menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif dengan benar.
2. Setelah melakukan studi literasi, peserta didik dapat menyimpulkan topik masalah
yang disampaikan penulis dalam teks eksplanasi menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif dengan tepat
3. Setelah mengamati teks eksplanasi tentang listrik yang ditayangkan dari power point,
peserta didik dapat membuat peta pikiran yang berisi informasi penting dari teks
eksplanasi secara mandiri dengan benar.
4. Setelah mengamati teks eksplanasi tentang listrik, peserta didik dapat membuat tabel
kosakata baku dari teks eksplanasi tentang listrik minimal 10 kosakata baku.
5. Setelah mengamati komponen-komponen pada rangkaian listrik, peserta didik dapat
menelaah komponen-komponen listrik dan fungsinya pada rangkaian listrik sederhana
dengan tepat.
6. Setelah mencermati video tentang listrik, peserta didik dapat menilai jenis rangkaian
listrik yang hemat biaya dengan benar.
7. Melalui diskusi kelompok penugasan proyek, peserta didik dapat membuat rangkaian
listrik seri dengan tepat.
8. Melalui kegiatan membuat rangkaian listrik seri, peserta didik dapat membuat laporan
hasil percobaan rangkaian listrik seri dengan sistematis.

D. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)


1. Religiusitas
2. Nasionalisme
3. Integritas
4. Kemandirian
5. Gotong Royong

E. Materi Pembelajaran
1. Materi Reguler
a. Bahasa Indonesia : Informasi penting dan kosakata baku dalam teks eksplanasi.
b. IPA : Rangkaian listrik seri.
2. Materi Remedial
a. Bahasa Indonesia : Informasi penting dan kosakata baku dalam teks eksplanasi.
b. IPA : Rangkaian listrik seri.
3. Materi Pengayaan
a. Bahasa Indonesia : Informasi penting dalam teks narasi.
b. IPA : Rangkaian listrik campuran.
F. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran
Model : Project Based Learning
Pendekatan : Saintifik-TPACK
Metode : Tanya jawab, diskusi, penugasan, dan eksperimen.

G. Media dan Bahan


1. Media
a. Video dengan judul “Bagaimana Jika Listrik Mati Selama Setahun”.
b. Power point yang di dalamnya terdapat teks eksplanasi dan gambar komponen-
komponen listrik pada rangkaian listrik sederhana.
c. Komponen pada rangkaian listrik seri, yaitu baterai, lampu, kabel, sakelar, dan
papan.
2. Bahan
a. Projector.
b. Laptop.
c. Speaker.

H. Sumber Belajar
1. Lingkungan sekitar sekolah.
2. Anggari, Angi St dkk. 2018. Tema 3: Tokoh dan Penemuan Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 Buku Siswa SD/MI Kelas VI. Jakarta: Kemendikbud.
3. Anggari, Angi St dkk. 2018. Tema 3: Tokoh dan Penemuan Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 Buku Guru SD/MI Kelas VI. Jakarta: Kemendikbud.
4. Riski, Vivi Maslakhatul. 2015. Big Book Ilmu Pengetahuan Alam SD. Jakarta:
CMedia.
5. Shobariani, Irni dan Ismi T. Nimah. 2020. Ringkasan Materi dan Latihan Soal Bahasa
Indonesia Kelas VI SD. Jakarta: Buana Ilmu Populer.
6. Kemdikbud. 2018. Modul 4: Ayo Berbagi Ilmu tentang Listrik. Gorontalo:
Kemdikbud. Diunduh pada 11 Agustus 2022 dari http://repositori.kemdikbud.go.id
/20489/1/Modul%204%20Ilmu%20Pengetahuan%20Alam%20Paket%20C%20Kelas
%20VI.pdf
7. Video “Bagaimana Jika Listrik Mati Selama Setahun”. Diunduh pada 11 Agustus 2022
dari https://www.youtube.com/watch?v=skDezmO7gjw&t=416s
I. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan Persiapan/Orientasi 15
Pendahuluan 1. Peserta didik bersama guru saling memberi dan menjawab Menit
salam serta menyampaikan kabarnya masing-masing.
2. Peserta didik dicek kehadiran dengan melakukan presensi
oleh guru.
3. Peserta didik bersama guru berdoa. Doa dipimpin oleh
siswa yang datang paling awal. (PPK-Religiusitas,
Kedisiplinan)
4. Peserta didik bersama guru menyiapkan dan memeriksa
kerapihan diri agar siap belajar. (PPK-Kemandirian)
5. Peserta didik bersama guru meyanyikan lagu Indonesia
Raya dan Satu Nusa Satu Bangsa dan mendengar
penjelasan guru tentang pentingnya menanamkan rasa
Nasionalisme. Dilanjutkan dengan peregangan dan gerakan
fisik untuk senam otak. (PPK-Nasionalisme)
Apersepsi
6. Peserta didik mencermati apersepsi yang diberikan guru
melalui gambar yang diperlihatkan pada power point dan
mengaitkan dengan pengalamannya. (Saintifik-
Mengamati, TPACK)
7. Peserta didik bersama guru bertanya jawab dan mengingat
kembali tentang materi rangkaian listrik. (4C-
Communication, Saintifik-Menanya)
Motivasi
8. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang seluruh
kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan kegiatan belajar.
Guru memberikan motivasi. (Saintifik-Mengamati)
9. Peserta didik memeragakan tepuk semangat sebelum
memulai pelajaran untuk membangkitkan semangat dalam
belajar. (4C-Collaboration)

Kegiatan 1. Peserta didik mencermati teks eksplanasi “Listik, 170


Inti Pengubah Wajah Dunia” pada power point. (Saintifik- Menit
Mengamati, TPACK, Literasi)
2. Peserta didik bersama guru bertanya jawab tentang
informasi penting yang ada di dalam teks eksplanasi. (4C-
Communication, Saintifik-Menanya)
3. Peserta didik dibagikan lembar kerja (LKPD).
4. Peserta didik mengerjakan kegiatan 1 pada LKPD yaitu
menuangkan informasi penting yang ditemukan pada teks
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
dalam bentuk peta pikiran serta membuat tabel kosakata
baku. (C4-Creativity, Saintifik-Menalar, PPK-
Kemandirian, HOTS, Literasi)
5. Beberapa peserta didik mempresentasikan peta pikiran
yang telah dibuat. Guru dan siswa lain memberi umpan
balik. (Saintifik-Mengomunikasikan, 4C-
Communication)

Langkah 1 PjBL: Pengenalan Masalah


6. Peserta didik mencermati video “Bagaimana Jika Listrik
Mati Selama Setahun”. (Saintifik-Mengamati, Literasi,
TPACK)
7. Peserta didik bersama guru melakukan tanya jawab tentang
video yang telah ditayangkan. (4C-Communication)
8. Peserta didik bersama guru sampai pada kesimpulan bahwa
listrik sangat berarti bagi manusia. Peserta didik menalar
bahwa apabila tidak ada listrik, maka kehidupan akan
menjadi sangat sulit. Oleh karena itu, kendala seperti listrik
mati karena tidak mampu membayar tagihan harus
dihindari dengan menggunakan rangkaian listrik hemat
biaya. (HOTS, 4C-Critical Thinking, Saintifik-
Menalar)

Langkah 2 PjBL: Mendesain perencanaan proyek


9. Peserta didik diminta menunjukkan komponen listrik yang
dibawa dari rumah dan bersama guru menelaah nama dan
fungsi dari alat-alat tersebut. (HOTS, 4C-Critical
Thingking & Communication)
10. Peserta didik membentuk 5 kelompok. Setiap kelompok
terdiri dari 5-6 siswa. Posisi duduk siswa membentuk huruf
U. (PPK-Gotong Royong)
11. Peserta didik secara berkelompok berdiskusi tentang jenis
rangkaian listrik yang hemat biaya. (HOTS, 4C-
Collaboration & Critical Thinking)
12. Peserta didik secara berkelompok melakukan diskusi untuk
mengerjakan kegiatan 2 pada LKPD, yaitu membuat
rangkaian listrik yang hemat biaya (seri). (4C-
Communication & Collaboration)
13. Peserta didik secara berkelompok melakukan perencanaan
pembuatan rangkaian listrik seri, seperti mendesain
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
rangkaian seri yang menarik. (HOTS, 4C-Collaboration-
Creativity).
14. Peserta didik menggali informasi dari berbagai sumber
literasi untuk dapat menghasilkan produk yang baik.
(HOTS, 4C-Collaboration, Saintifik-Menalar)

Langkah 3 PjBL: Penyusunan Jadwal Proyek


15. Setiap kelompok menyusun langkah-langkah pengerjaan
membuat rangkaian listrik seri. (4C-Collaboration)
16. Peserta didik bersama kelompok membuat timeline
langkah-langkah pengerjaan pembuatan rangkaian listrik
seri beserta waktu yang dibutuhkan dalam setiap
langkahnya. Tujuannya agar timeline tersebut dapat
menjadi pedoman dalam membuat produk tepat pada
waktunya. (4C-Collaboration & Creativity, HOTS)

Langkah 4 PjBL: Pelaksanaan dan Monitoring Proyek


17. Peserta didik secara berkelompok mulai membuat
rangkaian listrik seri dengan diawasi dan dimonitor oleh
guru. (4C-Collaboration, HOTS)
18. Peserta didik diberikan motivasi oleh guru untuk mampu
menyelesaikan masalah/kendala yang dihadapi.
19. Peserta didik diberikan bantuan oleh guru berupa
penggalian informasi yang diperlukan dalam pengerjaan
proyek. (4C-Collaboration, PPK-Gotong Royong)

Langkah 5 PjBL : Menguji Hasil


20. Perwakilan peserta didik dari setiap kelompok
mempresentasikan hasil rangkaian listrik seri yang telah
dibuat. (Saintifik-Mengomunikasikan)
21. Peserta didik dari kelompok lain dan guru memberi umpan
balik. (4C-Collaboration & Communication)
22. Setiap kelompok diberikan apresiasi serta masukan agar
produk yang dihasilkan menjadi lebih baik.

Langkah 6 PjBL : Evaluasi dan Refleksi


23. Peserta didik secara berkelompok melakukan evaluasi
sebagai hasil umpan balik yang diterima saat
mempresentasikan hasil produknya. (HOTS, 4C-
Collaboration)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
24. Peserta didik secara berkelompok memperbaiki segala
kekurangan produk yang telah dibuat. (HOTS, 4C-
Collaboration)
25. Setiap kelompok membuat laporan hasil percobaan yang
telah dilakukan.
26. Setelah produk selesai dibuat, peserta didik secara
berkelompok menuliskan kendala yang dialami dan usaha
yang dilakukan dalam mengatasi kendala tersebut. (HOTS,
Literasi)

Kegiatan 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan seluruh 25


Penutup kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. (4C- Menit
Collaboration)
2. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya hal-hal
yang belum dimengerti. (Saintifik-Menanya)
3. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi. (PPK-
Kemandirian)
4. Guru memberikan penghargaan (reward) bagi kelompok
dan peserta didik yang paling baik mengikuti kegiatan
pembelajaran.
5. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi dengan
bertanya jawab: (HOTS)
“Apa yang telah kita pelajari hari ini?”
“Kegiatan apa yang paling kalian sukai dari pembelajaran
hari ini?”
6. Peserta didik diberi sebuah kertas untuk menuliskan
kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran. (HOTS,
Literasi)
7. Peserta didik bersama guru berdoa untuk menutup kegiatan
pembelajaran. (PPK-Religiusitas)

J. Penilaian Pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan (Teralmpir)


1. Teknik Penilaian
a. Penilaian sikap spiritual dan sosial : Observasi
b. Penilaian pengetahuan : Tes tertulis
c. Penilaian keterampilan : Observasi
2. Remedial
Peserta didik yang belum tuntas KKM melakukan remedial dengan bimbingan guru.
3. Pengayaan
Peserta didik yang sudah tuntas KKM melakukan pengayaan dengan bimbingan
guru.

Mengetahui, Jakarta, …………. 2022


Kepala SDN Srengseng 04 Guru Kelas VI B

Sumarti, S.Pd Cindi Mustikaning Utami


NIP. 197010171996062001 NIP. 199206042019032012
BAHAN AJAR
KELAS VI SEMESTER 1
SDN SRENGSENG 04

TEMA 3 TOKOH DAN PENEMUAN

SUBTEMA 1
PENEMU YANG MENGUBAH DUNIA
PEMBELAJARAN 3

CINDI MUSTIKANING UTAMI


IDENTITAS BAHAN AJAR

Satuan Pendidikan : SD Negeri Srengseng 04


Kelas / Semester : VI (Enam) / 1
Tema 3 : Tokoh dan Penemuan
Sub Tema 1 : Penemu yang Mengubah Dunia
Pembelajaran ke :3
Materi Pokok : Bahasa Indonesia dan IPA
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit [1 (satu) hari]

KOMPETENSI INTI

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya


2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga, dan negara
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
4. Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan
yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.
KOMPETENSI DASAR DAN
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI

1. Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Menggali isi teks penjelasan 3.2.1 Menelaah informasi penting dari
(eksplanasi) ilmiah yang didengar teks eksplanasi tentang listrik.
dan dibaca. (C4)

3.2.2 Menyimpulkan topik masalah


yang disampaikan penulis dalam
teks eksplanasi. (C5)
4.2 Menyajikan secara lisan, tulis, dan 4.2.1 Membuat peta pikiran yang berisi
visual hasil penggalian informasi informasi penting dari teks
dari teks penjelasan (eksplanasi) eksplanasi. (P5)
ilmiah dengan menggunakan 4.2.2 Membuat tabel kosakata baku dan
kosakata baku dan kalimat efektif. dari teks eksplanasi tentang
listrik. (P5)

2. Ilmu Pengetahuan Alam


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Mengidentifikasi komponen- 3.4.1 Menelaah komponen-komponen
komponen listrik dan fungsinya listrik dan fungsinya pada
dalam rangkaian listrik sederhana. rangkaian listrik sederhana. (C4)
3.4.2 Menilai jenis rangkaian listrik
yang hemat biaya. (C5)
4.4 Melakukan percobaan rangkaian 4.4.1 Membuat rangkaian listrik seri.
listrik secara seri dan paralel. (P5)
4.4.2 Membuat laporan hasil percobaan
rangkaian listrik seri. (P5)
TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah mengamati teks eksplanasi tentang listrik yang ditayangkan dari


power point, peserta didik dapat menelaah informasi penting dari teks
eksplanasi tentang listrik menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif
dengan benar.
2. Setelah melakukan studi literasi, peserta didik dapat menyimpulkan topik
masalah yang disampaikan penulis dalam teks eksplanasi menggunakan
kosakata baku dan kalimat efektif dengan tepat
3. Setelah mengamati teks eksplanasi tentang listrik yang ditayangkan dari
power point, peserta didik dapat membuat peta pikiran yang berisi informasi
penting dari teks eksplanasi secara mandiri dengan benar.
4. Setelah mengamati teks eksplanasi tentang listrik, peserta didik dapat
membuat tabel kosakata baku dari teks eksplanasi tentang listrik minimal 10
kosakata baku.
5. Setelah mengamati komponen-komponen pada rangkaian listrik, peserta
didik dapat menelaah komponen-komponen listrik dan fungsinya pada
rangkaian listrik sederhana dengan tepat.
6. Setelah mencermati video tentang listrik, peserta didik dapat menilai jenis
rangkaian listrik yang hemat biaya dengan benar.
7. Melalui diskusi kelompok penugasan proyek, peserta didik dapat membuat
rangkaian listrik seri dengan tepat.
8. Melalui kegiatan membuat rangkaian listrik seri, peserta didik dapat membuat
laporan hasil percobaan rangkaian listrik seri dengan sistematis.
PETA KONSEP

Pengertian Teks
Eksplanasi

Ciri-ciri Teks
Bahasa Indonesia
Eksplanasi

Struktur Teks
Eksplanasi
Tema 3
Subtema 1
Pengertian
Pembelajaran 3 Rangkaian Listrik

Rangkaian Listrik
Paralel dan Seri

IPA
Komponen pada
Rangkaian Listrik dan
Fungsinya

Kelebihan dan
Kelemahan
Rangkaian Listrik Seri
MATERI PRASYARAT

Sebelum mempelajari materi menggali informasi dari teks eksplanasi dengan


kosakata dan kalimat efektif, peserta didik harus memahami terlebih dahulu materi
kalimat efektif dan kosakata baku.
Sebelum mempelajari materi rangkaian listrik, peserta didik perlu memahami materi
energi listrik.

Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun


berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku, seperti
unsur-unsur penting yang harus dimiliki setiap kalimat,
memperhatikan ejaan yang disempurnakan, serta
memilih kata (diksi) yang tepat dalam kalimat.

Kosakata baku adalah kata yang cara pengucapan atau


penulisannya sesuai dengan standar atau kaidah yang
telah dibakukan. Kaidah standar yang dimaksud dapat
berupa pedoman ejaan yang disempurnakan (EYD),
tata bahasa baku, atau kamus umum.

Energi listrik adalah energi yang bersumber dari


muatan listrik yang dapat menimbulkan medan listrik
statis atau bergeraknya electron pada pengantar listrik.
Deskripsi Kegiatan dan
Materi Pembelajaran

BAHASA INDONESIA

Kegiatan

Peserta didik mengerjakan kegiatan 1 pada LKPD yaitu menuangkan informasi penting yang
ditemukan pada teks dalam bentuk peta pikiran serta membuat tabel kosakata baku dan tidak
baku.

Teks Eksplanasi

1. Pengertian Teks Eksplanasi


Apakah yang dimaksud dengan teks eksplanasi? Teks eksplanasi adalah teks yang berisi
tentang proses ‘mengapa’ dan ‘bagaimana’ kejadian-kejadian alam, sosial, ilmu
pengetahuan, budaya, dan lainnya dapat terjadi. Suatu kejadian baik itu kejadian alam
maupun kejadian sosial yang terjadi di sekitar kita, selalu memiliki hubungan sebab akibat
dan proses.
Lalu, gimana ya caranya kita tahu bahwa sebuah teks itu disebut sebagai teks
eksplanasi? Yuk, kenali ciri-ciri dan struktur teks eksplanasi!

2. Ciri-Ciri Teks Eksplanasi


Ada beberapa ciri-ciri teks eksplanasi, antara lain:
a. Informasi yang dimuat berdasarkan fakta (faktual).
b. Hal yang dibahas, yaitu suatu fenomena yang bersifat keilmuan atau berhubungan
dengan ilmu pengetahuan.
c. Sifatnya informatif dan tidak berusaha memengaruhi pembaca untuk percaya terhadap
hal yang dibahas.
d. Fokus pada hal umum (generik), bukan partisipan manusia. Contoh: tsunami, banjir,
gempa bumi, hujan, dan lainnya.
3. Struktur Teks Eksplanasi
Sebuah teks bisa dikategorikan sebagai teks eksplanasi jika memiliki struktur sebagai
berikut ini.

a. Identifikasi Fenomena
Di bagian ini, sebuah teks eksplanasi menjelaskan tentang gambaran umum
fenomena/peristiwa alam yang akan dibahas. Poinnya bisa mengangkat tentang proses
bagaimana fenomena alam tersebut bisa terjadi.
b. Rangkaian Kejadian
Setelah mengetahui secara umum fenomena yang akan dibahas, pada bagian ini
dijelaskan tentang penyebab dan akibat yang ditimbulkan dari fenomena tersebut.
Kamu bisa melakukan deskripsi dalam beberapa paragraf terkait sebab dan akibatnya.
Bagian ini disebut juga dengan deretan penjelas.
c. Interpretasi
Interpretasi dalam teks eksplanasi dapat dikatakan sebagai ulasan atau penarikan
kesimpulan. Kamu bisa memberikan tanggapan atau pernyataan terkait fenomena yang
diangkat dalam teks tersebut.

4. Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi


Ada pun dalam menyusun teks eksplanasi perlu memperhatikan kaidah kebahasaan
berikut ini:
a. Menggunakan kalimat pasif
b. Menggunakan konjungsi kasual dan waktu
c. Terdapat istilah ilmiah
d. Menggunakan kata kerja material dan rasional
e. Bersifat informatif
5. Contoh Teks Eksplanasi

Banjir
Mendengar kata banjir memang sudah tidak asing lagi terdengar ditelinga kita.
Banjir adalah fenomena alam yang bersumber dari curah hujan dengan intensitas
tinggi dan durasi lama pada daerah aliran sungai (DAS). Banjir terjadi karena sebab
alam dan tindakan manusia. Penyebab alami banjir adalah erosi dan sedimentasi,
curah hujan, pengaruh fisiografi/geofisik sungai, kapasitas sungai, drainase lahan, dan
pengaruh air pasang. Penyebab banjir karena tindakan manusia adalah perubahan tata
guna lahan, pembuangan sampah, kawasan padat penduduk di sepanjang sungai, dan
kerusakan bangunan pengendali banjir.
Sebagai akibat perubahan tata guna lahan, terjadi erosi sehingga sedimentasi
masuk ke sungai dan daya tampung sungai menjadi berkurang. Hujan yang jatuh ke
tanah airnya akan menjadi aliran permukaan (run-off) di atas tanah dan sebagian
meresap ke dalam tanah, yang tentunya bergantung pada kondisi tanahnya. Ketika
suatu kawasan hutan diubah menjadi permukiman, hutan yang bisa menahan aliran
permukaan cukup besar diganti menjadi permukiman dengan resistensi aliran
permukaan kecil. Akibatnya ada aliran permukaan tanah menuju sungai dan hal ini
berakibat adanya peningkatan debit aliran sungai yang besar.
Penyebab Banjir karena Faktor Sosial
Perubahan tata guna lahan merupakan penyebab utama banjir dibandingkan
dengan yang lainnya. Apabila suatu hutan yang berada dalam suatu aliran sungai
diubah menjadi permukiman, debit puncak sungai akan meningkat antara 6 sampai 20
kali. Angka 6 dan angka 20 ini bergantung pada jenis hutan dan jenis permukiman.
Demikian pula untuk perubahan yang lainnya akan terjadi peningkatan debit puncak
yang signifikan. Deforestasi, degradasi lingkungan dan pembangunan kota yang
penuh dengan bangunan beton dan jalan-jalan aspal tanpa memperhitungkan drainase,
daerah resapan, dan tanpa memperhatikan data intensitas hujan dapat menyebabkan
bencana alam banjir.

Pembuangan sampah di DAS membuat sungai tersumbat sampah. Jika air melimpah,
air akan keluar dari sungai karena daya tampung saluran berkurang. Kawasan padat
penduduk di sepanjang sungai/drainase dapat menjadi penghambat aliran dan daya
tampung sungai. Masalah kawasan kumuh dikenal sangat penting sebagai faktor sosial
terhadap masalah banjir daerah perkotaan.
Deskripsi Kegiatan dan
Materi Pembelajaran

IPA

Kegiatan

1. Peserta didik menelaah komponen-komponen listrik dan fungsinya pada rangkaian


listrik sederhana dengan tepat.
2. Setelah mencermati video tentang listrik, peserta didik menilai jenis rangkaian listrik
yang hemat biaya dengan benar.
3. Melalui diskusi kelompok penugasan proyek, peserta didik membuat rangkaian listrik
seri dengan tepat.

Rangkaian Listrik

1. Pengertian Rangkaian Listrik


Pernahkan kamu memikirkan kira-kira yang dipakai pada lampu di jalan-jalan
menggunakan rangkaian apa?
Rangkaian Listrik adalah sebuah jalur atau rangkaian sehingga elektron dapat mengalir
dari sumber voltase atau arus listrik. Proses perpindahan elektron inilah yang kita kenal
sebagai listrik.
Elektron dapat mengalir pada material penghantar arus listrik yakni konduktor. Oleh
karena itu kabel yang dipakai pada rangkaian listrik karena kabel terbuat dari tembaga
yang dapat menghantarkan arus listrik.
Lampu adalah beban listrik dan sumber listrik berasal dari baterai. Listrik mengalir melalui
kabel dan saklar berfungsi untuk memutus atau menyambungkan aliran listrik. Simbol
universal untuk beban listrik adalah hambatan (resistor).
Terdapat dua tipe rangkaian yaitu: rangkaian seri dan rangkaian paralel. Rangkaian seri
dan paralel dapat dikombinasikan sehingga menjadi rangkaian campuran.
2. Rangkaian Seri
Rangkaian seri merupakan rangkaian listrik yang hambatannya disusun secara
bersebelahan/sejajar. Contohnya, rangkaian pada gambar berikut:

Pada rangkaian seri, kuat arus (I) akan mengalir dari sumber energi (baterai) yang ada dari
satu hambatan ke hambatan lain melewati satu kabel. Perhatikan, deh, gambar di atas.
Lalu, bayangkan ada aliran listrik yang mengalir mulai dari baterai, menuju
hambatan/resistor 1, ke hambatan 2, lalu berputar dan kembali ke baterai. Iya, anggap aja
aliran listrik ini kayak aliran air gitu.
Setelah membayangkannya, kamu pasti jadi sadar kalau untuk arus listrik yang melewati
hambatan 1, nilainya akan sama besar dengan arus yang melewati hambatan 2. Karena
alirannya tidak kemana-mana lagi.
Nah, itu berarti, kuat arus total sama dengan kuat arus yang ada di hambatan 1, maupun
hambatan 2.

3. Rangkaian Paralel
Rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang hambatannya disusun secara
bertingkat/bercabang. Perhatikan gambar berikut

Nah, kelihatan nggak bedanya dengan rangkaian seri? Sekarang, bayangkan ada aliran
listrik yang berjalan dari baterai, berjalan ke arah ke arah bawah menuju hambatan 1.
Sesaat dia berada di persimpangan, si aliran listrik akan "memecah". Ada yang masuk ke
resistor 1, ada juga yang berjalan ke resistor 2. Itu artinya, kuat arus di kedua hambatan itu
akan berbeda.
Ya, karena terdapat “percabangan”, kuat arus listrik yang diterima oleh hambatan 1 dan
hambatan 2 tidak akan sama. Alhasil, kuat arus sumber energinya akan sama dengan
jumlah dari seluruh kuat arus semua hambatan.
4. Kelebihan dan Kekurangan
Pada rangkaian seri, jika salah satu komponen rusak maka seluruh rangkaian akan ikut
rusak. Hal ini karena rangkaian seri hanya memiliki satu jalur listrik, jika terdapat
gangguan maka listrik tidak dapat mengalir lagi.
Berbeda dengan rangkaian paralel yang memiliki banyak cabang sehingga saat satu
komponen rusak, maka komponen dalam jalur lainnya masih dapat berfungsi.
Kerusakan dalam rangkaian seri sulit dideteksi, karena kita harus mengecek satu persatu
mana komponen yang rusak dan mana yang masih berfungsi. Sedangkan dalam rangkaian
paralel, jika ada yang rusak kita hanya perlu memeriksa jalur yang rusak tersebut.
Namun rangkaian paralel lebih mahal karena membutuhkan lebih banyak kabel konduktor
untuk membuat jalur listrik. Tidak seperti rangkaian seri yang hanya membutuhkan satu
kabel konduktor saja.
Nah, untuk mengecek kemampuan kita, coba kerjakan soal berikut deh. Ingat ya, kamu
harus menghitung hambatan total di rangkaian paralelnya terlebih dahulu, setelah itu baru
jumlahkan dengan hambatan yang ada di rangkaian seri.
Rangkuman Materi

1. Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses ‘mengapa’ dan
‘bagaimana’ kejadian-kejadian alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan
lainnya dapat terjadi.
2. Sebuah teks bisa dikategorikan sebagai teks eksplanasi jika memiliki struktur yaitu
pernyataan umum, urutan sebab akibat, dan interpretasi.
3. Rangkaian Listrik adalah sebuah jalur atau rangkaian sehingga elektron dapat
mengalir dari sumber voltase atau arus listrik. Proses perpindahan elektron inilah
yang kita kenal sebagai listrik.
4. Terdapat dua tipe rangkaian yaitu: rangkaian seri dan rangkaian paralel.
Rangkaian seri dan paralel dapat dikombinasikan sehingga menjadi rangkaian
campuran.
5. Rangkaian seri merupakan rangkaian listrik yang hambatannya disusun secara
bersebelahan/sejajar.
6. Rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang hambatannya disusun secara
bertingkat/bercabang.
Sumber Materi

1. Anggari, Angi St dkk. 2018. Tema 3: Tokoh dan Penemuan Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 Buku Siswa SD/MI Kelas VI. Jakarta: Kemendikbud.
2. Anggari, Angi St dkk. 2018. Tema 3: Tokoh dan Penemuan Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 Buku Guru SD/MI Kelas VI. Jakarta: Kemendikbud.
3. Riski, Vivi Maslakhatul. 2015. Big Book Ilmu Pengetahuan Alam SD. Jakarta:
CMedia.
4. Shobariani, Irni dan Ismi T. Nimah. 2020. Ringkasan Materi dan Latihan Soal Bahasa
Indonesia Kelas VI SD. Jakarta: Buana Ilmu Populer.
5. Kemdikbud. 2018. Modul 4: Ayo Berbagi Ilmu tentang Listrik. Gorontalo:
Kemdikbud. Diunduh pada 11 Agustus 2022 dari http://repositori.kemdikbud.go.id
/20489/1/Modul%204%20Ilmu%20Pengetahuan%20Alam%20Paket%20C%20Kelas
%20VI.pdf
DESKRIPSI MEDIA PEMBELAJARAN

Kelas 6 Tema 3 Subtema 1 Pembelajaran 3

Disusun untuk memenuhi tugas Pendidikan Profesi Guru

Disusun oleh:
Cindi Mustikaning Utami
2005722451

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2022
DESKRIPSI MEDIA PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SD Negeri Srengseng 04


Kelas / Semester : VI (Enam) / 1
Tema 3 : Tokoh dan Penemuan
Subtema 1 : Penemu yang Mengubah Dunia
Pembelajaran :3
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia dan Ilmu Pengetahuan Alam
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (6 x 35 Menit)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Menggali isi teks penjelasan 3.2.1 Menelaah informasi penting
(eksplanasi) ilmiah yang dari teks eksplanasi tentang
didengar dan dibaca. listrik. (C4)
3.2.2 Menyimpulkan topik masalah
yang disampaikan penulis
dalam teks eksplanasi. (C5)
4.2 Menyajikan secara lisan, tulis, 4.2.1 Membuat peta pikiran yang
dan visual hasil penggalian berisi informasi penting dari
informasi dari teks penjelasan teks eksplanasi. (P5)
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
(eksplanasi) ilmiah dengan 4.2.2 Membuat tabel kosakata baku
menggunakan kosakata baku dan dari teks eksplanasi
dan kalimat efektif. tentang listrik. (P5)

2. Ilmu Pengetahuan Alam


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Mengidentifikasi komponen- 3.4.1 Menelaah komponen-
komponen listrik dan fungsinya komponen listrik dan
dalam rangkaian listrik fungsinya pada rangkaian
sederhana. listrik sederhana. (C4)
3.4.2 Menilai jenis rangkaian listrik
yang hemat biaya. (C5)
4.4 Melakukan percobaan rangkaian 4.4.1 Membuat rangkaian listrik
listrik secara seri dan paralel. seri. (P5)
4.4.2 Membuat laporan hasil
percobaan rangkaian listrik
seri. (P5)

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati teks eksplanasi tentang listrik yang ditayangkan dari power
point, peserta didik dapat menelaah informasi penting dari teks eksplanasi
tentang listrik menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif dengan benar.
2. Setelah melakukan studi literasi, peserta didik dapat menyimpulkan topik
masalah yang disampaikan penulis dalam teks eksplanasi menggunakan
kosakata baku dan kalimat efektif dengan tepat
3. Setelah mengamati teks eksplanasi tentang listrik yang ditayangkan dari power
point, peserta didik dapat membuat peta pikiran yang berisi informasi penting
dari teks eksplanasi secara mandiri dengan benar.
4. Setelah mengamati teks eksplanasi tentang listrik, peserta didik dapat membuat
tabel kosakata baku dari teks eksplanasi tentang listrik minimal 10 kosakata
baku.
5. Setelah mengamati komponen-komponen pada rangkaian listrik, peserta didik
dapat menelaah komponen-komponen listrik dan fungsinya pada rangkaian
listrik sederhana dengan tepat.
6. Setelah mencermati video tentang listrik, peserta didik dapat menilai jenis
rangkaian listrik yang hemat biaya dengan benar.
7. Melalui diskusi kelompok penugasan proyek, peserta didik dapat membuat
rangkaian listrik seri dengan tepat.
8. Melalui kegiatan membuat rangkaian listrik seri, peserta didik dapat membuat
laporan hasil percobaan rangkaian listrik seri dengan sistematis.

D. Nama Media
1. Slides Power Point (Terlampir)
Power point yang berisi gambar, teks, video, dan segala unsur yang mendukung
jalannya kegiatan pembelajaran.

a. Deskripsi Media
Power point in berisi tentang materi pada Tema 3, Subtema 1,
Pembelajaran 3, yaitu teks eksplanasi dan rangkaian listrik. Pada slides
power point, terdapat gambar seseorang dikelilingi benda yang
memanfaatkan listrik. Dari gambar tersebut, peserta didik dipantik untuk
mengetahui lebih dalam mengenai listrik dalam kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya, terdapat teks eksplanasi berjudul “Listrik, Pengubah Wajah
Dunia”. Dari teks ini, peserta didik menggali informasi penting dan
menuangkannya dalam peta pikiran. Peserta didik juga akan mencari
kosakata baku dalam teks. Terdapat pula komponen listrik pada rangkaian
listrik agar siswa bersama guru dapat menelaah nama dan fungsi dari setiap
komponennya.
b. Alat dan Bahan Pembuatan Media
Alat Bahan
Laptop Kertas yang berisi teks eksplanasi
Projector
Pointer

c. Tujuan Penggunaan Media


Media ini digunakan untuk membimbing peserta didik dan guru dalam
kegiatan pembelajaran. Dengan menggunakan power point, peserta didik
menjadi lebih tertarik dalam melihat gambar dan mengamati teks
eksplanasi. Gambar pada power point bertujuan sebagai pemantik siswa
untuk mengeksplorasi pengetahuan dan mengaitkannya dalam kehidupan
sehari-hari. Teks eksplanasi bertujuan agar siswa mampu menggali
informasi penting serta menemukan kosakata baku.

d. Langkah-langkah Penggunaan Media


1) Peserta didik mencermati teks eksplanasi “Listik, Pengubah Wajah
Dunia” pada power point.
2) Peserta didik bersama guru bertanya jawab tentang informasi penting
yang ada di dalam teks eksplanasi.
3) Peserta didik dibagikan lembar kerja (LKPD).
4) Peserta didik mengerjakan kegiatan 1 dan 2 pada LKPD yaitu
menuangkan informasi penting yang ditemukan pada teks dalam bentuk
peta pikiran serta membuat tabel kosakata baku.
5) Beberapa Peserta didik mempresentasikan peta pikiran yang telah
dibuat. Guru dan Peserta didik lain memberi umpan balik.

2. Video “Bagaimana Jika Listrik Mati Selama Setahun”


a. Deskripsi Media
Video dengan judul “Bagaimana Jika Listrik Mati Selama Setahun”
ini diunduh pada kanal youtube dengan link https://www.youtube.com/
watch?v=skDezmO7gjw&t=416s. Video ini berisi prediksi-prediksi yang
akan terjadi apabila manusia tidak menggunakan listrik selama satu tahun.
Prediksi tersebut divisualisasikan dan dikemas secara menarik.

b. Alat dan Bahan Pembuatan Media


Alat Bahan
Laptop -
Projector
Pointer
Speaker

c. Tujuan Penggunaan Media


Media ini digunakan dengan tujuan agar peserta didik merasa tertarik
dengan pembahasan materi rangkaian listrik. Video ini diperlihatkan kepada
peserta didik sebagai pembuka untuk menemukan masalah. Dengan ilustrasi-
ilustrasi yang ditayangkan dalam video, peserta didik mampu menalar betapa
listrik sangat penting bagi kehidupan sehingga apabila tidak ada listrik,
manusia akan sangat kesulitan dalam menjalani hidup. Melalui video ini,
peserta didik selanjutnya akan memikirkan masalah apabila terjadi kendala
tidak adanya lsitrik sebagai akibat tidak mampu membayar tagihan listrik.
Peserta didik kemudian diarahkan untuk memecahkan masalah dan membuat
proyek rangkaian listrik yang hemat energi, yaitu rangkaian seri.

d. Langkah-langkah Penggunaan Media


1) Siswa mencermati video “Bagaimana Jika Listrik Mati Selama
Setahun”.
2) Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang video yang telah
ditayangkan.
3) Siswa bersama guru sampai pada kesimpulan bahwa listrik sangat
berarti bagi manusia. Siswa menalar bahwa apabila tidak ada listrik,
maka kehidupan akan menjadi sangat sulit. Oleh karena itu, kendala
seperti listrik mati karena tidak mampu membayar tagihan harus
dihindari dengan menggunakan rangkaian listrik hemat biaya.

3. Komponen pada Rangkaian Listrik Seri


a. Deskripsi Media
Komponen pada rangkaian listrik seri adalah
lampu, baterai, kabel, papan, dan saklar.
Komponen-komponen tersebut digunakan
peserta didik dan guru untuk menalaah
fungsinya masing-masing sebelum akhirnya
disusun untuk membentuk rangkaian listrik hemat biaya.
b. Alat dan Bahan Pembuatan Media
Alat Bahan
Lampu Papan
Baterai
Kabel
Saklar

c. Tujuan Penggunaan Media


Komponen pada rangkaian listrik yang akan diperlihatkan oleh guru dengan
tujuan membuat konkret konsep yang abstrak. Peserta didik diharapkan
mampu menelaah bentuk dan fungsi masing-masing komponen dengan
benda konkret. Media ini juga digunakan untuk demonstrasi percobaan
membuat rangkaian listrik.

d. Langkah-langkah Penggunaan Media


1) Peserta didik menunjukkan komponen listrik yang dibawa dari rumah
dan bersama guru menelaah nama dan fungsi dari alat-alat tersebut.
2) Peserta didik membentuk 5 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5-6
siswa. Posisi duduk siswa membentuk huruf U.
3) Peserta didik secara berkelompok berdiskusi tentang jenis rangkaian
listrik yang hemat biaya.
4) Peserta didik secara berkelompok melakukan diskusi untuk
mengerjakan kegiatan 2 pada LKDP, yaitu membuat rangkaian listrik
yang hemat biaya (seri).
5) Peserta didik secara berkelompok melakukan perencanaan pembuatan
rangkaian listrik seri, seperti mendesain rangkaian seri yang menarik. (
6) Peserta didik menggali informasi dari berbagai sumber literasi untuk
dapat menghasilkan produk yang baik.
7) Setiap kelompok menyusun langkah-langkah pengerjaan membuat
rangkaian listrik seri.
8) Peserta didik bersama kelompok membuat timeline langkah-langkah
pengerjaan pembuatan rangkaian listrik seri beserta waktu yang
dibutuhkan dalam setiap langkahnya. Tujuannya agar timeline tersebut
dapat menjadi pedoman untuk dalam membuat produk tepat pada
waktunya.
9) Peserta didik secara berkelompok mulai membuat rangkaian listrik seri
dengan diawasi dan dimonitor oleh guru.
10) Perwakilan peserta didik dari setiap kelompok mempresentasikan hasil
rangkaian listrik seri yang telah dibuat.
11) Peserta didik secara berkelompok memperbaiki segala kekurangan
produk yang telah dibuat.
12) Setiap kelompok membuat laporan hasil percobaan yang telah
dilakukan.
KELAS VI
CERMATI GAMBAR BERIKUT!

Apa yang kamu lihat?

Apa yang kamu ingat?


Cermati Sebuah Paragraf dari Teks Berikut!
APA
INFORMASI
PENTING
YANG KAMU
DAPATKAN SETELAH
MEMBACA TEKS
TERSEBUT
• Teks eksplanasi merupakan teks yang
berisi informasi tentang suatu hal atau
fenomena yang terjadi di masyarakat.
Mengidentifikasi • Kita dapat menemukan topik permasalahan
Informasi dari dan simpulan dari teks eksplanasi.
Teks Eksplanasi • Topik permasalahan dapat ditemukan pada
kalimat utama dalam setiap paragraf.

• Selain itu, kita juga dapat membuat simpulan dari


sebuah teks eksplanasi.
• Kita dapat menuliskan simpulan dari sebuah teks
eksplanasi dengan membaca keseluruhan isi teks.
LKPD KEGIATAN 1

1. Cermati dan bacalah versi lengkap teks


eksplanasi tersebut!

2. Temukan informasi penting dan kosa


katabaku yang terdapat dalam teks!

3. Tuangkan informasi penting tersebut dalam


peta pikiran!

4. Tulis kosakata baku ke dalam tabel!


CONTOH BENTUK PETA
PIKIRAN
Cermati Video Berikut!
Question!

01 02
Apa yang dapat kamu Mengapa listrik sangat
sampaikan setelah penting bagi manusia?
mengamati video?

03 04
Bagaimana jika kita memiliki Apa jenis rangkaian
kendala tidak mampu listrik yang hemat
membayar listrik sehingga biaya?
akhirnya listrik di rumah mati?
Rangkaian Listrik
Rangkaian listrik dibedakan menjadi rangkaian terbuka
dan rangkaian tertutup.

Rangkaian listrik terbuka: sakelar Rangkaian listrik tertutup: sakelar


tidak terhubung sehingga arus listrik terhubung sehingga arus listrik
tidak mengalir. mengalir.
Pada rangkaian tertutup, semua komponen terhubung.
Rangkaian tertutup dapat dibedakan menjadi rangkaian seri
dan rangkaian paralel.

Rangkaian seri: rangkaian yang Rangkaian paralel: rangkaian yang


disusun secara seri dan tidak disusun secara bercabang aliran
bercabang aliran listriknya. listriknya.
Rangkaian seri
rangkaian yang disusun secara seri dan
tidak bercabang aliran listriknya.

Ciri-ciri rangkaian seri:


• Rangkaian listrik dipasang secara berurutan (seri) dan tidak
bercabang.
• Jika salah satu lampu padam, lampu lainnya ikut padam karena
aliran listrik terputus.
Mari kita telaah lebih dahulu nama komponen dan fungsinya
dalam rangkaian listrik!
LKPD KEGIATAN 2

Bersama dengan
kelompokmu,

Kerjakan kegiatan 2
pada LKPD!
THANKS
Semoga pembelajaran hari
ini bermanfaat!
LKPD
(Lembar Kerja Peserta Didik)

TEMA 5. PANAS DAN PERPINDAHANNYA


SUBTEMA 2. PERPINDAHAN KALOR
PEMBELAJARAN 1
KOMPETENSI INTI

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya


2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga, dan negara
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
4. Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan
yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.

KOMPETENSI DASAR DAN


INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI

1. Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Menggali isi teks penjelasan 3.2.1 Menelaah informasi penting dari
(eksplanasi) ilmiah yang didengar teks eksplanasi tentang listrik.
dan dibaca. (C4)
3.2.2 Menyimpulkan topik masalah
yang disampaikan penulis dalam
teks eksplanasi. (C5)
4.2 Menyajikan secara lisan, tulis, dan 4.2.1 Membuat peta pikiran yang berisi
visual hasil penggalian informasi informasi penting dari teks
dari teks penjelasan (eksplanasi) eksplanasi. (P5)
ilmiah dengan menggunakan 4.2.2 Membuat tabel kosakata baku
kosakata baku dan kalimat efektif. dari teks eksplanasi tentang
listrik. (P5)
2. Ilmu Pengetahuan Alam
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Mengidentifikasi komponen- 3.4.1 Menelaah komponen-komponen
komponen listrik dan fungsinya listrik dan fungsinya pada
dalam rangkaian listrik sederhana. rangkaian listrik sederhana. (C4)
3.4.2 Menilai jenis rangkaian listrik
yang hemat biaya. (C5)
4.4 Melakukan percobaan rangkaian 4.4.1 Membuat rangkaian listrik seri.
listrik secara seri dan paralel. (P5)
4.4.2 Membuat laporan hasil percobaan
rangkaian listrik seri. (P5)

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah mengamati teks eksplanasi tentang listrik yang ditayangkan dari power
point, peserta didik dapat menelaah informasi penting dari teks eksplanasi
tentang listrik menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif dengan benar.
2. Setelah melakukan studi literasi, peserta didik dapat menyimpulkan topik
masalah yang disampaikan penulis dalam teks eksplanasi menggunakan
kosakata baku dan kalimat efektif dengan tepat
3. Setelah mengamati teks eksplanasi tentang listrik yang ditayangkan dari power
point, peserta didik dapat membuat peta pikiran yang berisi informasi penting
dari teks eksplanasi secara mandiri dengan benar.
4. Setelah mengamati teks eksplanasi tentang listrik, peserta didik dapat membuat
tabel kosakata baku dari teks eksplanasi tentang listrik minimal 10 kosakata
baku.
5. Setelah mengamati komponen-komponen pada rangkaian listrik, peserta didik
dapat menelaah komponen-komponen listrik dan fungsinya pada rangkaian
listrik sederhana dengan tepat.
6. Setelah mencermati video tentang listrik, peserta didik dapat menilai jenis
rangkaian listrik yang hemat biaya dengan benar.
7. Melalui diskusi kelompok penugasan proyek, peserta didik dapat membuat
rangkaian listrik seri dengan tepat.
8. Melalui kegiatan membuat rangkaian listrik seri, peserta didik dapat membuat
laporan hasil percobaan rangkaian listrik seri dengan sistematis.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
KEGIATAN 1
Satuan Pendidikan : SDN Srengseng 04
Kelas/Semester : VI (Enam) / 1 (Satu)
Tema 3 : Tokoh dan Penemuan Nama : ……………..
Subtema 1 : Penemu yang Mengubah Dunia No. Absen : ……………..

Pembelajaran :3
Hari, tanggal : …..

Tujuan: Membuat peta pikiran yang berisi informasi penting dari teks eksplanasi secara
mandiri dengan benar.

Petunjuk:
1. Amati dan bacalah teks “Listrik, Pengubah Wajah Dunia”.
2. Temukan informasi penting dalam teks tsrsebut.
3. Tuangkan informasi penting yang kamu temukan ke dalam peta pikiran.
4. Temukan juga10 kosakata baku pada teks.
5. Tuliskan kosakata baku tersebut ke dalam tabel.
6. Lakukan kegiatan ini dengan penuh tanggung jawab.

Ayo Membaca!

Listrik, Pengubah Wajah Dunia

Listrik telah membawa banyak perubahan dalam kehidupan masyarakat


di dunia. Michael Faraday adalah tokoh penemu arus listrik. Faraday
lahir pada tahun 1791 di Newington, Inggris. Ia berasal dari keluarga
miskin dan hanya sebentar merasakan pendidikan di sekolah. Dengan
perjuangan keras dan semangat pantang menyerah, ia akhirnya berhasil
membuat alat sederhana pertama yang dapat menghasilkan gelombang
elektromagnetik. Tahukah kamu? Bagaimana perjalanan arus listrik
hingga sampai ke rumahmu?

.
Arus listrik adalah gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang dapat
merambat meski tidak ada media perantara. Gelombang elektromagnetik terbentuk
dari hasil perubahan medan magnet dan medan listrik yang terjadi terus menerus.
Proses tersebut kemudian memicu terjadinya arus yang kemudian kita kenal sebagai
arus listrik. Arus listrik dihasilkan oleh generator raksasa pada pusat pembangkit
listrik. Arus listrik tersebut disalurkan melalui jaringan listrik tegangan tinggi berupa
jaringan kabel pada menara- menara tinggi yang menuju ke gardu-gardu penerima
di berbagai daerah. Dari gardu-gardu penerima, arus listrik kemudian disalurkan ke
rumah penduduk dan berbagai tempat yang memerlukan.
Arus listrik yang diterima di rumah kemudian disalurkan melalui rangkaian
kabel listrik di dalam rumah. Rangkaian kabel tersebut umumnya berada di atap
untuk tempat dudukan lampu atau di dinding rumah untuk sakelar dan colokan listrik
tempat menghubungkan beragam peralatan elektronik, seperti televisi, kipas angin,
dan kulkas. Rangkaian listrik di dalam rumah dapat berupa rangkaian seri atau
rangkaian paralel. Rangkaian seri dan paralel merupakan jenis-jenis rangkaian yang
dipakai untuk menyambungkan dua ataupun lebih komponen listrik sehingga
menjadi satu kesatuan utuh. Bila dilihat dari cara penyusunannya, rangkaian seri
disusun dengan cara bersambung atau sejajar dan rangkaian paralel disusun berderet.

Contoh rangkaian seri dalam kehidupan sehari-hari adalah lampu senter.


Rangkaian yang disusun seri pada lampu senter adalah baterai, karena hanya
terdapat satu lampu pada senter. Hal tersebut yang menyebabkan lampu senter
menyala sangat terang namun baterainya cepat habis. Rangkaian seri dan paralel
juga bisa ditemui pada lampu- lampu di rumah.
Betapa penting peranan listrik bagi kehidupan manusia. Tanpa listrik,
tentunya kita akan mendapatkan banyak kesulitan dalam mengerjakan aktivitas
sehari-hari. Namun demikian, kita juga harus tetap bijaksana menggunakan listrik
dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah membaca teks ekspanasi di atas, coba tuliskan informasi penting yang bisa kamu
dapatkan!

Ayo Menulis

.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
Sekarang, tuangkan informasi yang telah kamu dapatkan tersebut ke dalam bentuk peta pikiran!

Ayo Berkreasi

…………..

Listrik,
………….. Pengubah …………..
Wajah Dunia

…………..
Setelah kamu membaca dan mencermati teks, kamu akan menemukan beberapa kosakata baku
di dalamnya. Tuliskan 10 kosakata baku tersebut ke dalam tabel di bawah ini!

Ayo Menulis

Tabel kosakata baku

No. Kosakata Baku No. Kosakata Baku


1. ..... 6. .....
2. ..... 7. .....
3. ..... 8. .....
4. ..... 9. .....
5. ..... 10. .....
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

KEGIATAN 2

Tujuan: Membuat rangkaian listrik seri.

Petunjuk:
1. Amatilah video “Bagaimana Jika Listrik Mati Selama Setahun.”
2. Amati pula komponen listrik yang diperlihatkan oleh guru.
3. Diskusikan dengan teman sekelompokmu tentang rangkaian listrik yang hemat
biaya.
4. Bersama kelompokmu, rancanglah sebuah rangkaian listrik yang hemat biaya!
5. Setelah melakukan percobaan dalam pembuatan rangkaian listrik, buatlah laporan
hasil percobaan tersebut.
6. Lakukan seluruh kegiatan dengan penuh tanggung jawab.

Ayo Berdiskusi

Siapkan alat dan bahan yang telah kamu dan


kelompokmu bawa hari ini untuk membuat rangkaian listrik sederhana! Gambarlah rencana
rangkaian listrik hemat biaya yang akan dibuat dan sesuaikan rancangan dengan bahan-bahan
yang kalian miliki!

Gambar Rangkaian Listrik Hemat Biaya


Ayo Mencoba

Berikan rancanganmu kepada guru untuk diperiksa.


Jika telah disetujui guru, sekarang kamu dapat membuat rangkaian seri lampu sederhana
berdasarkan rancangan tersebut.
Cermati panduan keselamatan kerja berikut sebelum kamu memulai percobaan!

Sekarang kamu akan menguji model lampu yang telah dibuat. Cermati pertanyaan berikut! 


1. Apakah lampu pada rangkaian menyala dengan baik? 



2. Jika ya, bandingkan terangnya lampu pada rangkaianmu dengan lampu milik
kelompok yang lain! Analisis penyebab perbedaan tersebut! 

3. Jika lampu tidak menyala, bandingkan rangkaian lampumu dengan rangkaian milik
kelompok yang menyala! Temukan kesalahannya dan perbaiki! 

4. Jika lampu mudah putus, amati jumlah baterai yang digunakan! Temukan
permasalahannya! 


Ayo Menulis

Buatlah laporan dari percobaan membuat rangkaian listrik hemat biaya yang telah
kelompokmu lakukan!
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN

Kelas 6 Tema 3 Subtema 1 Pembelajaran 3

Disusun untuk memenuhi tugas Pendidikan Profesi Guru

Disusun oleh:
Cindi Mustikaning Utami
2005722451

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2022
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN

Satuan Pendidikan : SD Negeri Srengseng 04


Kelas / Semester : VI (Enam) / 1
Tema 3 : Tokoh dan Penemuan
Subtema 1 : Penemu yang Mengubah Dunia
Pembelajaran :3
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia dan Ilmu Pengetahuan Alam
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (6 x 35 Menit)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Menggali isi teks penjelasan 3.2.1 Menelaah informasi penting
(eksplanasi) ilmiah yang dari teks eksplanasi tentang
didengar dan dibaca. listrik. (C4)
3.2.2 Menyimpulkan topik masalah
yang disampaikan penulis
dalam teks eksplanasi. (C5)
4.2 Menyajikan secara lisan, tulis, 4.2.1 Membuat peta pikiran yang
dan visual hasil penggalian berisi informasi penting dari
informasi dari teks penjelasan teks eksplanasi. (P5)
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
(eksplanasi) ilmiah dengan 4.2.2 Membuat tabel kosakata baku
menggunakan kosakata baku dan tidak baku dari teks
dan kalimat efektif. eksplanasi tentang listrik. (P5)

2. Ilmu Pengetahuan Alam


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Mengidentifikasi komponen- 3.4.1 Menelaah komponen-
komponen listrik dan fungsinya komponen listrik dan
dalam rangkaian listrik fungsinya pada rangkaian
sederhana. listrik sederhana. (C4)
3.4.2 Menilai jenis rangkaian listrik
yang hemat biaya. (C5)
4.4 Melakukan percobaan rangkaian 4.4.1 Membuat rangkaian listrik
listrik secara seri dan paralel. seri. (P5)
4.4.2 Membuat laporan hasil
percobaan rangkaian listrik
seri. (P5)

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati teks eksplanasi tentang listrik yang ditayangkan dari power
point, peserta didik dapat menelaah informasi penting dari teks eksplanasi
tentang listrik menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif dengan benar.
2. Setelah melakukan studi literasi, peserta didik dapat menyimpulkan topik
masalah yang disampaikan penulis dalam teks eksplanasi menggunakan kosakata
baku dan kalimat efektif dengan tepat
3. Setelah mengamati teks eksplanasi tentang listrik yang ditayangkan dari power
point, peserta didik dapat membuat peta pikiran yang berisi informasi penting
dari teks eksplanasi secara mandiri dengan benar.
4. Setelah melakukan diskusi kelompok, peserta didik dapat membuat tabel
kosakata baku dan tidak baku dari teks eksplanasi tentang listrik minimal 5
kosakata baku dan tidak baku.
5. Setelah mengamati gambar pada power point, peserta didik dapat menelaah
komponen-komponen listrik dan fungsinya pada rangkaian listrik sederhana
dengan tepat.
6. Setelah mencermati video tentang listrik, peserta didik dapat menilai jenis
rangkaian listrik yang hemat biaya dengan benar.
7. Melalui diskusi kelompok penugasan proyek, peserta didik dapat membuat
rangkaian listrik seri dengan tepat.
8. Melalui kegiatan membuat rangkaian listrik seri, peserta didik dapat membuat
laporan hasil percobaan rangkaian listrik seri dengan sistematis.
PENILAIAN

A. Penilaian Sikap: Observasi Selama Kegiatan


1. Sikap Spiritual
a. Aspek Penilaian
No Sikap Aspek yang dinilai Skor
Selalu merasa gembira dalam segala hal 1
Berperilaku Suka memberi atau menolong sesama 1
1
syukur Selalu menerima penugasan dengan sikap terbuka 1
Berterima kasih atas pemberian orang lain 1
Jumlah skor 4
Menghormati teman yang berbeda agama 1
Toleransi
Berteman tanpa membedakan agama 1
2 dalam
Tidak mengganggu teman yang sedang beribadah 1
beribadah
Tidak menjelekkan ajaran agama lain 1
Jumlah skor 4

b. Rubrik Penskoran
Skor
No Sikap
4 3 2 1
Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
dapat dapat dapat dapat
Berperilaku menampilkan 4 menampilkan 3 menampilkan 2 menampilkan 1
1
syukur indikator sikap indikator sikap indikator sikap indikator sikap
berperilaku berperilaku berperilaku berperilaku
syukur syukur syukur syukur
Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
dapat dapat dapat dapat
Toleransi
menampilkan 4 menampilkan 3 menampilkan 2 menampilkan 1
2 dalam
indikator sikap indikator sikap indikator sikap indikator sikap
beribadah
toleransi dalam toleransi dalam toleransi dalam toleransi dalam
beribadah beribadah beribadah beribadah

Petunjuk Penskoran
Skor akhir menggunakan skala 1-4.
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Skor akhir menggunakan perhitungan
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Predikat nilai sikap peserta didik berdasarkan Permendikbud No. 81A Tahun
2013, yaitu:
Sangat Baik (SB) = Jika peserta didik mendapatkan skor 3,33 < skor < 4,00
Baik (B) = Jika peserta didik mendapatkan skor 2,33 < skor < 3,33
Cukup (C) = Jika peserta didik mendapatkan skor 1,33 < skor < 2,33
Kurang (K) = Jika peserta didik mendapatkan skor ≤ 1,33
Peserta didik yang mendapatkan nilai C atau K perlu mendapatkan bimbingan
khusus

c. Lembar Observasi
Sikap
Toleransi Rerata Predikat
No Nama siswa Berperilaku
dalam Skor Nilai
syukur
beribadah
1. Abi Maulana Nasrun
2. Adit Tyaga Arrohman
3. Adittia Raffa Maulana
4. Akhmad Riyanto
5. Al Adrian Rizaldi
6. Al Jabaaru Guruh Rahmanto
7. Alfian Putra Ramadhan
8. Alika Yuliana
9. Aliya Safa Nabila
10. Altair Xavier Shabahi
11. Amelia Hedrisman
12. Aresta Agusti
13. Bima Aldiansyah
14. Delano Radinka Kevan
15. Fajri Almuzakki
16. Fallan Aldyan Shah Maulana
17. Ichsan Maulana Rusdi
18. Kaefa Muklis
19. Khansaa Munaa Faiqah
20. Larissa Lana Dyandra
21. Latisya Nurrahmadhani
22. Muh. Rizki Sofyan Ramdani
23. Mahesa Jenar
24. Muhammad Gasta
25. Muhammad Ramadhan
26. Nikita Putri Handayani
27. Raffa Khalilir Rahman
28. Rahma Puspita
29. Ridho Rahman
30. Riscka Zuliana
31. Syakinah Wardah Syaiful
32. Narges Safa
2. Sikap Sosial
a. Aspek Penilaian
No Sikap Aspek yang dinilai Skor
Mengumpulkan tugas/pekerjaan rumah tepat waktu 1
Mengerjakan tugas/pekerjaan rumah dengan baik 1
1 Disiplin
Hadir di sekolah tepat waktu 1
Mengikuti peraturan yang ada di sekolah 1
Jumlah skor 4
Menghormati pendapat teman 1
Ikut serta dalam melaksanakan tugas kelompok 1
2 Kerja sama
Menunjukkan kepedulian terhadap teman 1
Menerima dengan lapang dada keputusan kelompok 1
Jumlah skor 4

b. Rubrik Penskoran
Skor
No Sikap
4 3 2 1
Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
dapat dapat dapat dapat
1 Disiplin menampilkan menampilkan menampilkan menampilkan 1
4 indikator 3 indikator 2 indikator indikator sikap
sikap disiplin sikap disiplin sikap disiplin disiplin
Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
dapat dapat dapat dapat
menampilkan menampilkan menampilkan menampilkan 1
2 Kerja sama
4 indikator 3 indikator 2 indikator indikator sikap
sikap kerja sikap kerja sikap kerja kerja sama
sama sama sama
Petunjuk Penskoran
Skor akhir menggunakan skala 1-4.
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Skor akhir menggunakan perhitungan
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Predikat nilai sikap peserta didik berdasarkan Permendikbud No. 81A Tahun
2013, yaitu:
Sangat Baik (SB) = Jika peserta didik mendapatkan skor 3,33 < skor < 4,00
Baik (B) = Jika peserta didik mendapatkan skor 2,33 < skor < 3,33
Cukup (C) = Jika peserta didik mendapatkan skor 1,33 < skor < 2,33
Kurang (K) = Jika peserta didik mendapatkan skor ≤ 1,33
Peserta didik yang mendapatkan nilai C atau K perlu mendapatkan bimbingan
khusus
c. Lembar Observasi
Sikap
Rerata Predikat
No Nama siswa Kerja
Disiplin Skor Nilai
Sama
1. Abi Maulana Nasrun
2. Adit Tyaga Arrohman
3. Adittia Raffa Maulana
4. Akhmad Riyanto
5. Al Adrian Rizaldi
6. Al Jabaaru Guruh Rahmanto
7. Alfian Putra Ramadhan
8. Alika Yuliana
9. Aliya Safa Nabila
10. Altair Xavier Shabahi
11. Amelia Hedrisman
12. Aresta Agusti
13. Bima Aldiansyah
14. Delano Radinka Kevan
15. Fajri Almuzakki
16. Fallan Aldyan Shah Maulana
17. Ichsan Maulana Rusdi
18. Kaefa Muklis
19. Khansaa Munaa Faiqah
20. Larissa Lana Dyandra
21. Latisya Nurrahmadhani
22. Muh. Rizki Sofyan Ramdani
23. Mahesa Jenar
24. Muhammad Gasta
25. Muhammad Ramadhan
26. Nikita Putri Handayani
27. Raffa Khalilir Rahman
28. Rahma Puspita
29. Ridho Rahman
30. Riscka Zuliana
31. Syakinah Wardah Syaiful
32. Narges Safa
B. Penilaian Pengetahuan: Tes Tertulis
KISI-KISI PENILAIAN PENGETAHUAN (KI 3)
No
Level Bentuk
Kompetensi Dasar Indikator Butir Pernyataan Soal
Kognitif Soal
Soal
3.2.1 Menelaah informasi C4 Uraian 1 Disajikan Teks “Menghasilkan Energi Listrik”
penting dari teks eksplanasi Tuliskan 3 informasi penting yang kamu dapatkan
Bahasa Indonesia
tentang listrik. (C4) setelah membaca teks di atas!
3.2 Menggali isi teks
penjelasan (eksplanasi)
3.2.2 Menyimpulkan topik C5 Uraian 2 Menurut pendapatmu, apa yang ingin
ilmiah yang didengar
masalah yang disampaikan disampaikan oleh penulis melalui teks berjudul
dan dibaca.
penulis dalam teks “Menghasilkan Energi Listrik” tersebut?
eksplanasi. (C5)
3.4.1 Menelaah komponen- C4 Uraian 3 Cermati gambar rangkaian listrik berikut!
komponen listrik dan Jelaskan fungsi dari
IPA
fungsinya pada rangkaian komponen yang ditunjukkan
3.4 Mengidentifikasi
listrik sederhana. (C4) oleh tanda panah di atas!
komponen-komponen
listrik dan fungsinya
3.4.2 Menilai jenis C5 Uraian 4 Diantara rangkaian seri dan paralel, manakah
dalam rangkaian listrik
rangkaian listrik yang hemat yang lebih hemat biaya? Jelaskan pendapatmu!
sederhana.
biaya. (C5)
C5 Uraian 5 Tuliskan 3 kelemahan rangkaian listrik paralel!
Nama : …………………
No : …………………
SOAL EVALUASI
Satuan Pendidikan : SDN Srengseng 04
Kelas/Semester : VI (Enam) / 1 (satu)
Tema : 3. Tokoh dan Penemuan
Subtema : 1. Penemu yang Mengubah Dunia
Pembelajaran ke :3
==============================================================

Kerjakan soal di bawah ini sesuai dengan perintahnya!


Teks untuk soal nomor 1 dan 2

Menghasilkan Energi Listrik

Listrik memiliki peran penting di era globalisasi.


Tidak dapat dipungkiri, bahwa globalisasi terjadi
karena pengembangan teknologi di berbagai bidang,
yang didukung oleh peran listrik sebagai sumber
energi di dalamnya.
Listrik dapat dihasilkan dengan memanfaatkan sumber energi yang tersedia di alam,
seperti aliran sungai (PLTA), panas bumi (PLTU), aliran angin (PLTA), dan
sebagainya.
Setelah energi listrik dihasilkan di pusat pembangkit, energi listrik tersebut kemudian
dinaikkan tegangannya oleh transformator penaik tegangan hingga 500 kv, baru
kemudian disalurkan ke berbagai tempat menggunakan sistem transmisi yang
dinamakan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), yang menyalurkan
energi listrik dari pusat-pusat pembangkit.
Setelah melalui SUTET yang melintasi wilayah pegunungan atau hutan-hutan, energi
listrik kemudian masuk ke gardu induk. Di gardu induk energi listrik diturunkan
tegangannya oleh transformator penurun tegangan menjadi tegangan menengah 20
kv.
Kemudian energi listrik disalurkan ke gardu-gardu distribusi dan diturunkan kembali
tegangannya dalam gardu distribusi menjadi tegangan rendah 220 volt, tegangan
sebesar ini sudah sesuai dengan kebutuhan rumah tangga. Akhirnya, energi listrik
disalurkan ke rumah-rumah warga.
Dengan adanya listrik, kini masyarakat dapat mengakses informasi yang berasal dari
berbagai belahan dunia. Tanpa listrik, tentunya hal tersebut tidak akan bisa terjadi.

1. Tuliskan 3 informasi penting yang kamu dapatkan setelah membaca teks di atas!
2. Menurut pendapatmu, apa yang ingin disampaikan oleh penulis melalui teks berjudul
“Menghasilkan Energi Listrik” tersebut?
3. Cermati gambar rangkaian listrik berikut!
Jelaskan fungsi dari komponen yang ditunjukkan
oleh tanda panah di samping!
4. Diantara rangkaian seri dan paralel, manakah yang lebih hemat biaya? Jelaskan
pendapatmu!
5. Tuliskan 3 kelemahan rangkaian listrik paralel!

~ Selamat Mengerjakan ~
KUNCI JAWABAN

1. - Listrik dapat dihasilkan dengan memanfaatkan sumber energi yang tersedia di alam
- SUTET berfungsi untuk menyalurkan energi listrik dari pusat-pusat pembangkit.
- Melalui listrik, masyarakat dapat mengakses informasi dari berbagai belahan dunia.
(kebijaksanaan guru)
2. Penulis teks “Menghasilkan Energi Listrik” ingin menyampaikan informasi tentang
bagaimana listrik dapat disalurkan ke rumah-rumah. (kebijaksanaan guru)
3. Gambar yang ditunjukkan oleh panah adalah saklar. Saklar memiliki fungsi sebagai
alat yang dapat memutuskan dan juga menyambungkan arus listrik yang ada di dalam
rangkaian. (kebijaksanaan guru)
4. Yang lebih hemat biaya adalah rangkaian seri terutama pada kabel, karena hanya
menggunakan satu aliran arus listrik atau satu kabel, sedangkan rangkaian listrik
paralel adalah suatu rangkaian listrik, di mana semua input komponen berasal dari
sumber yang sama. (kebijaksanaan guru)
5. Memerlukan banyak kabel listrik, lebih rumit, dan lampu lebih redup. (kebijaksanaan
guru)

TEKNIK PENSKORAN

Nomor butir soal Skor tiap butir soal


Bahasa Indonesia
1 3
KD 3.2
2 3
Skor maksimal 6

Nomor butir soal Skor tiap butir soal


IPA 3 3
KD 3.4 4 3
5 3
Skor maksimal 9

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉


Nilai KD tiap Muatan Pelajaran = x 100
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
C. Penilaian Keterampilan
1. Penilaian Keterampilan Membuat Peta Pikiran (Bahasa Indonesia)
a. Indikator Penilaian
- Isi peta pikiran merupakan informasi penting dalam teks.
- Peta pikiran disajikan dengan rapi.
- Peta pikiran disajikan secara sistematis.

b. Rubrik Penilaian
Keterampilan Sangat Baik Baik Cukup Perlu
(4) (3) (2) Bimbingan
(1)
Bahasa Terdapat 3 Terdapat 2 Terdapat 1 Tidak ada
Indonesia indikator indikator indikator indikator
Membuat peta penilaian penilaian penilaian penilaian yang
pikiran yang sesuai. yang sesuai. yang sesuai. sesuai.

c. Lembar Penilaian
Skor
Sangat Baik Cukup Perlu Rerata Predikat
No Nama siswa
Baik (3) (2) Bimbingan Skor Nilai
(4) (1)
1. Abi Maulana N
2. Adit Tyaga A
3. Adittia Raffa M
Dst…

2. Penilaian Keterampilan Membuat Tabel Kosakata Baku (Bahasa Indonesia)


a. Indikator Penilaian
- Tabel berisi kosakata baku yang terdapat dalam teks.
- Tidak terdapat kesalahan penulisan ejaan.
- Tulisan rapi dan mudah terbaca
b. Rubrik Penilaian
Keterampilan Sangat Baik Baik Cukup Perlu
(4) (3) (2) Bimbingan
(1)
Bahasa Terdapat 3 Terdapat 2 Terdapat 1 Tidak ada
Indonesia indikator indikator indikator indikator
penilaian penilaian penilaian penilaian yang
Membuat peta yang sesuai. yang sesuai. yang sesuai. sesuai.
pikiran

c. Lembar Penilaian
Skor
Sangat Baik Cukup Perlu Rerata Predikat
No Nama siswa
Baik (3) (2) Bimbingan Skor Nilai
(4) (1)
1. Abi Maulana N
2. Adit Tyaga A
3. Adittia Raffa M
Dst…

3. Penilaian Keterampilan Membuat Rangkaian Listrik Seri (IPA)


a. Indikator Penilaian
- Perancangan produk rangkaian listrik.
- Komponen dalam rangkaian listrik.
- Model rangkaian listrik seri.

b. Rubrik Penilaian
Skor
Sangat Baik Baik Cukup Perlu
Indikator
(4) (3) (2) Bimbingan
(1)
Perancangan Perencanaan Perencanaan Perencanaan Perencanaan
produk jelas dan jelas namun kurang jelas tidak jelas
rangkaian seluruh aspek ada aspek dan memuat dan tidak
listrik perencaan perencaan sedikit memuat
tertuang jelas yang belum aspek-aspek aspek-aspek
tertuang jelas perencanaan perencanaan
secara
lengkap
Skor
Sangat Baik Baik Cukup Perlu
Indikator
(4) (3) (2) Bimbingan
(1)
Komponen Komponen Komponen Komponen Komponen
dalam listrik lengkap listrik listrik tidak listrik tidak
rangkaian dan berfungsi lengkap lengkap dan lengkap dan
listrik dengan baik namun ada ada yang seluruhnya
yang tidak tidak tidak
berfungsi berfungsi berfungsi
dengan baik dengan baik dengan baik
Model Model Model Model Model
rangkaian rangkaian rangkaian rangkaian rangkaian
listrik listrik listrik tidak listrik listrik tidak
sistematis dan sistematis sistematis sistematis
berhasil namun namun tidak dan tidak
berhasil berhasil berhasil

c. Lembar Penilaian
Skor
Sangat Baik Cukup Perlu Rerata Predikat
No Nama siswa
Baik (3) (2) Bimbingan Skor Nilai
(4) (1)
1. Abi Maulana N
2. Adit Tyaga A
3. Adittia Raffa M
Dst…

4. Penilaian Keterampilan Membuat Laporan Hasil Percobaan (IPA)


a. Indikator Penilaian
- Laporan disusun berdasarkan urutan yang teratur.
- Tabel hasil percobaan diisi dengan benar.
- Kesimpulan sesuai dengan tujuan percobaan.

b. Rubrik Penilaian
Keterampilan Sangat Baik Baik Cukup Perlu
(4) (3) (2) Bimbingan
(1)
IPA Terdapat 3 Terdapat 2 Terdapat 1 Tidak ada
indikator indikator indikator indikator
Keterampilan Sangat Baik Baik Cukup Perlu
(4) (3) (2) Bimbingan
(1)
Membuat penilaian penilaian penilaian penilaian yang
laporan hasil yang sesuai. yang sesuai. yang sesuai. sesuai.
percobaan

c. Lembar Penilaian
Skor
Sangat Baik Cukup Perlu Rerata Predikat
No Nama siswa
Baik (3) (2) Bimbingan Skor Nilai
(4) (1)
1. Abi Maulana N
2. Adit Tyaga A
3. Adittia Raffa M
Dst…

Anda mungkin juga menyukai