Anda di halaman 1dari 26

MAKALAH PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM MI

“Pelaksanaan Pembelajaran Materi SKI Kelas 6 MI Semester Genap”

Disusun Oleh:
KELOMPOK VI

1. Denti Winarti 1711240012


2. Diah Sarithi 1711240090
3. Ica Felica 1711240023
4. Nadia Utami 1711240093
5. Titi Sandora O. 1711240099

Dosen Pembimbing:
Asih Nurwahyuni, M. Pd.

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)


FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BENGKULU
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala, karena atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya kepada kita, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
kami dengan tepat waktu. Dimana makalah kami ini kami sajikan dalam bentuk baku
dan sederhana. Adapun judul makalah kami adalah “Pelaksanaan Pembelajaran
Materi SKI Kelas 6 MI Semester Genap”
Tujuan kami membuat makalah ini adalah untuk menambah ilmu
pengetahuan kita tentang bagaimana kita sebagai calon pendidik di SD/MI
mengetahui format pelaksanaan pembelajaran materi SKI kelas 6 berupa Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran agar kita mampu menerapkan dalam kegiatan
pembelajaran di MI dengan baik.
Di dalam pembuatan makalah kami ini, kemungkinan terdapat kesalahan
penulisan dan kamipun menyadari bahwa makalah kami ini jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu kami minta maaf atas semuanya, kritik serta saran yang sifatnya
membangun sangat kami harapkan dari teman-teman semua demi kesempunaan
makalah kami untuk kedepannya.

Bengkulu, Juni 2020

Penyusun

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah ..........................................................................................2
C. Tujuan Makalah .............................................................................................2
D. Manfaat Makalah ...........................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN
A. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Materi SKI Kelas 6...............4

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan .....................................................................................................21
B. Saran ...............................................................................................................22

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................23

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kegiatan pembelajaran merupakan proses pendidikan yang
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi
mereka menjadi kemampuan yang semakin lama semakin meningkat dalam
sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan dirinya untuk hidup
dan untuk bermasyarakat, berbangsa, serta berkontribusi pada kesejahteraan
hidup umat manusia. Oleh karena itu, kegiatan pembelajaran diarahkan untuk
memberdayakan semua potensi peserta didik menjadi kompetensi yang
diharapkan. Disinilah pentingnya perencanaan wajib dilaksanakan oleh guru.
Suatu proses pembelajaran akan dikatakan berhasil apabila di awali
dengan perencanaan yang sangat matang, maka setengah keberhasilan sudah
tercapai, setengahnya lagi terletak pada pelaksanaan. Perencanaan
pembelajaran pada mulanya merupakan suatu ide dari orang yang
merancangnya, tentang bentuk-bentuk pelaksanaan proses pembelajaran yang
akan dilaksanakan. Untuk mengkomunikasikan ide tersebut, biasanya
dituangkan dalam bentuk perencanaan tertulis. Selanjutnya berdasarkan
pelaksanaan tersebut, diwujudkan dalam pelaksanaan, yaitu dalam proses
pembelajaran.
Perencanaan Pembelajaran diharapkan dapat menjadi bekal para calon
guru tentang berbagai aspek yang terkait kurikulum dan pembelajaran. Dalam
sistem pendidikan nasional, kita mengenal tiga komponen utama, yakni
peserta didik, guru, dan kurikulum. Dalam proses belajar mengajar, ketiga
komponen tersebut terdapat hubungan yang tidak dapat dipisahkan antara satu
dengan yang lain. Tanpa peserta didik, guru tidak akan dapat melaksanakan
proses pembelajaran. Tanpa guru para siswa juga tidak akan dapat secara

1
optimal belajar. Tanpa kurikulum, guru pun tidak akan mempunyai bahan
ajar yang akan diajarkan kepada peserta didik.
Menurut Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Lampiran IV tentang
Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran (Kemdikbud,
2013:37) Tahapan pertama dalam pembelajaran menurut Standar Proses
adalah perencanaan pembelajaran yang diwujudkan dengan kegiatan
penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Perencanaan
pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan RPP (Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran).
Dunia pendidikan terus berkembang seiring dengan perkembangan
zaman, perkembangan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan
khususnya di Indonesia. Perubahan penting yang telah terjadi dalam dunia
pendidikan di Indonesia salah satunya adalah perubahan kurikulum, telah kita
ketahuai bersama perubahan kurikulum juga diikuti perubahan perangkat
pembelajaran salah satunya RPP. Dalam rangka mengimplementasikan
pogram pembelajaran yang sudah dituangkan di dalam silabus, guru harus
menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan baik dan benar.
Pada kesempatan ini penulis ingin memberikan contoh bentuk
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai implementasi pelaksanaan
pembelajaran materi SKI kelas VI di Madrasah Ibtidaiyah (MI) untuk
pembaca agar mudah dalam membuat RPP.

B. Rumusan Masalah
 Bagaimana format pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)?
C. Tujuan Makalah
 Untuk mengetahui format pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)

2
D. Manfaat Makalah
1. Makalah ini bermanfaat untuk dosen, sebagai bahan refrensi dalam
pengajaran mata kuliah Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)
MI.
2. Makalah ini bermanfaat untuk mahasiswa, sebagai landasan teori dalam
belajar.
3. Makalah ini bermanfaat bagi para calon pendidik (guru) untuk
mengetahui format pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

BAB II

3
PEMBAHASAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : MI Miftahul huda


Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam
Bab : 3
Tema : Sunan Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, dan Sunan
Giri
Subtema : Sunan Maulana Malik Ibrahim
Pertemuan : 1
Kelas/Semester : 6/II
AlokasiWaktu : 2 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di
sekolah dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis,dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
pencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar (KD)

4
1.1 Menghayati nilai-nilai perjuangan Sunan Maulana Malik Ibrahim.
2.1 Meneladani kepribadian Sunan Maulana Malik Ibrahim dalam kehidupan
sehari-hari.
3.1 Mengetahui sejarah perjuangan Sunan Maulana Malik Ibrahim.
4.1 Menceritakan sejarah perjuangan Sunan Maulana Malik Ibrahim.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Peserta didik mampu :
1. Menunjukkan sikap menghayati nilai-nilai perjuangan Sunan Maulana
Malik Ibrahim.
2. Menunjukkan perilaku meneladani kepribadian Sunan Maulana Malik
Ibrahim, dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menjelaskan sejarah perjuangan Sunan Maulana Malik Ibrahim
4. Menceritakan sejarah perjuangan Sunan Maulana Malik Ibrahim

D. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengekplorasi, mengasosiasi dan
mengkomunikasi peserta didik mampu :
1. Menunjukkan sikap menghayati nilai-nilai perjuangan Sunan Maulana
Malik Ibrahim.
2. Menunjukkan perilaku meneladani kepribadian Sunan Maulana Malik
Ibrahim, dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menjelaskan sejarah perjuangan Sunan Maulana Malik Ibrahim
4. Menceritakan sejarah perjuangan Sunan Maulana Malik Ibrahim

E. Materi Pembelajaran

5
Walisongo artinya wali yang berjumlah sembilan. Bisa juga diartikan tempat
yang mulia. Ada juga yang mengartikan sebagai nama majelis dakwah yang
pertama kali dibuat Sunan Gresik.

Sunan Maulana Malik Ibrahim


a. Sunan Maulana Malik Ibrahim berasal dari Kashan, Persia. Beliau dianggap
sebagai tokoh yang pertama kali menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.
b. Sunan Maulana Malik Ibrahim berdakwah dengan menggunakan pendekatan
kemasyarakatan dan kekeluargaan.
c. Sunan Maulana Malik Ibrahim wafat pada 12 Rabiul Awal 822 H (8 April
1419) dan dimakamkan di Gresik Jawa Timur.
F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode :
a)Observasi
b) Diskusi
c)Presentasi
d) Demontrasi
3. Model : Direct Instruction

G. Sumber Pembelajaran
 Al-qur’an dan terjemahan
 Buku guru dan siswa pelajaran Sejarah
Kebudayaan Islam MI kelas 6 Terbitan Kementerian Agama.
 Lingkungan sekitar.

H. Kegiatan Pembelajaran

6
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
1. Peserta didik telah siap menerima pelajaran. Guru 10
mengucapkan salam dan berdoa bersama atau membaca menit
basmalah bersama peserta didik sebelum pelajaran
dimulai. Guru disarankan selalu menyapa peserta didik.
Misalnya dengan kalimat: “Selamat pagi anak-anak.
Bagaimana kabarnya hari ini?” atau untuk melatih
berbahasa Arab dapat menggunakan kalimat: “Shabahul
khair, kaifa khalukum?”;
2. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran;
3. Guru meminta peserta didik untuk menyimak gambar
yang relevan dengan materi pembelajaran (melihat buku
teks);
4. Guru meminta peserta didik untuk melakukan tanya
jawab dan menceritakan secara sederhana pesan gambar;
5. Guru menguraikan secara singkat hubungan antara
isi/pesan dalam gambar dengan materi yang akan
dipelajari;
6. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif tentang
materi yang akan dipelajari;
7. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
dan/materi pembelajaran;
8. Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu
berupa gambar yang mudah dilihat/dibaca atau
menggunakan multimedia berbasis ICT atau media

7
lainnya.
9. Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model
pembelajaran yang cocok di antaranya model direct
instruction (model pengajaran langsung) yang termasuk
ke dalam rumpun model sistem perilaku (the behavioral
systems family and model). Direct instruction diartikan
sebagai instruksi langsung; dikenal juga dengan atau
mengacu kepada gaya mengajar pendidik yang
mengusung isi pelajaran kepada peserta didik dengan
mengajarkan memberikan koreksi, dan memberikan
penguatan secara langsung pula.
Catatan :
a. Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dapat
dilaksanakan di luar kelas, antara lain melalui
wawancara dengan ahli sejarah/ulama yang memiliki
kompetensi di bidang ini.
b. Pengetahuan tentang konsep Sejarah Kebudayaan Islam
harus dapat mendorong peserta didik untuk mampu
mengomunikasikan dalam bahasa lisan atau tulisan,
ekspresi atau gerakan sehingga dapat mempengaruhi dan
membentuk sikap dan perilakunya menjadi lebih santun,
berbudi dan religius.

2. Kegiatan Inti 50
 Mengamati menit
1. Guru meminta peserta didik mengamati dan
menceritakan gambar yang relevan dengan tema
pembelajaran. Seperti gambar 9 tokoh walisongo.

8
 Menanya
1. Guru menanyakan peserta didik tentang
informasi yang akan dipelajari.

 Mengekplorasi/menalar
1. Guru meminta peserta didik membaca bacaan dalam
buku teks. Di dalam bacaan terdapat beberapa
pertanyaan untuk membantu peserta didik memahami
materi bacaan.
2. Guru meminta peserta didik mendiskusikan materi
pelajaran dan menuliskan hasil diskusi ke dalam LK
yang sudah disiapkan guru sesuai rubrik “Kegiatan
1”.
3. Peserta didik diminta membacakan hasil diskusinya
di depan kelas untuk ditanggapi peserta didik yang
lainnya.
 Mengasosiasi/ mencoba
1. Guru memberikan penguatan dan penjelasan
tambahan terhadap tanggapan peserta didik atau
dibacakan peserta didik.
2. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan
terhadap materi pembelajaran.
3. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi
terhadap pembelajaran yang baru dilaksanakan
dengan menanyakan perasaannya usai mengikuti
pelajaran dan merenungkan apa yang seharusnya
dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan terkait
dengan makna pembelajaran.

9
4. Guru memberikan penguatan terhadap pemahaman
dan keyakinan peserta didik akan makna
pembelajaran melalui rubrik “hikmah”.
 Mengomunikasikan/diskusi/networking
1. Guru meminta peserta didik untuk menceritakan
kembali secara ringkas tentang “Sejarah perjuangan
Sunan Maulana Malik Ibrahim”
3. Penutup 10
1. Guru melakukan penilaian Menit
2. Guru merefleksi dengan pertanyaan atau tanggapan
dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan
perbaikan
3. Merencanakan kegiatan tindak lanjut
4. Doa penutup dan salam

I. Penilaian Hasil Belajar


Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk
mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik.Hasil penilaian digunakan
sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki
proses pembelajaran.
1. Penilaian sikap
a. Observasi sikap spiritual
Lembar observasi sikap spiritual SKI

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria:

10
4 = selalu, 3 = sering, 2 = jarang, dan 1 = tidak pernah
b. Observasi sikap sosial
Lembar observasi sikap sosial

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria:
4 = selalu, 3 = sering, 2 = jarang, dan 1 = tidak pernah

c. Penilaian diri
Format Penilaian Diri Siswa
Nama : .................................................................
Kelas : .................................................................
Semester : .................................................................
Waktu penilaian : .................................................................

Peserta didik memberi tanda cek lis (√) pada kolom Ya atau Tidak di
bawah ini, guru mengarahkan peserta didik untuk memilih salah satu
jawaban sesuai persepsi diri siswa.

11
Keterangan:
 Penilaian persepsi diri peserta didik untuk mencocokkan persepsi diri
dengan kenyataan yang ada.
 Hasil penilaian persepsi diri siswa digunakan sebagai dasar guru untuk
melakukan bimbingan dan motivasi lebih lanjut.
d. Penilaian antar teman
Format Penilaian Antar Teman
Nama teman yang dinilai : .................................................................
Nama penilai : .................................................................
Kelas : .................................................................
Semester : .................................................................
Waktu penilaian : .................................................................

Beri tanda cek lis (√) pada kolom Ya atau Tidak di bawah ini!

Keterangan:

12
 Penilaian persepsi diri peserta didik untuk mencocokkan persepsi diri
dengan kenyataan yang ada.
 Hasil penilaian persepsi diri siswa digunakan sebagai dasar guru untuk
melakukan bimbingan dan motivasi lebih lanjut.

e. Jurnal
Nama peserta didik : .................................................................
Kelas : .................................................................

2. Penilaian Pengetahuan
a. Test (Menjawab Soal)
1) Mengapa Sunan Maulana Malik Ibrahim disebut sebagai tokoh yang
pertama kali menyebarkan agama Islam di Jawa?
2) Bagaimana upaya yang dilakukan oleh Sunan Maulana Malik Ibrahim
dalam menyebarkan ajaran Islam di Gresik?
3) Berapa lamakah Sunan Maulana Malik Ibrahim berdakwah di Jawa?
4) Sebutkan beberapa contoh nilai positif dari sikap Sunan Maulana
Malik Ibrahim yang patut diteladani umat Islam!
5) Bagaimana kepribadian Sunan Maulana Malik Ibrahim?

13
Kunci jawaban
No Rambu-rambu jawaban Skor
1 Karena sebelum Sunan Maulana Malik Ibrahim, belum ada
10
yang menyebarkan agama Islam
2 Upaya Sunan Maulana Malik Ibrahim dalam menyebarkan
ajaran Islam, yaitu:
 Mencontohkan pribadi yang berakhlakul karimah dalam
keseharian. 30
 Mendirikan masjid di Desa Pasucinan, Manyar.
 Mendakwahkan kepada Sang Raja Majapahit untuk masuk
Islam.
3 Dakwah beliau selama kurang lebih 40 tahun, pada tahun 822
H berakhir, tepatnya pada hari Senin, 12 Rabbiulawwal 822 H 10
(8 April 1419), Sunan Maulana Malik Ibrahim wafat.
4 Beberapa contoh nilai positif dari sikap Sunan Maulana Malik
Ibrahim yang patut diteladani umat Islam sebagai berikut:
 Ulet dan gigih dalam berdakwah, hal ini tercermin dari
usahanya untuk menyebarkan Islam dari tanah kelahirannya
di Persia sampai ke tanah Jawa.
 Mengedepankan silaturahim dan toleransi, Sunan Maulana
Malik Ibrahim tidak serta merta berdakwah, namun berbaur 30
dengan masyarakat sekitar dengan berdagang dan
menghargai masyarakat walaupun berbeda agama.
 Berani, tanpa ada rasa khawatir dan takut, Sunan Maulana
Malik Ibrahim langsung menghadap ke penguasa setempat,
yaitu Raja Majapahit Brawijaya demi kelang-sungan
penyebaran agama Islam.
5 Sunan Maulana Malik Ibrahim adalah seorang tokoh yang 20

14
terhormat yang berkedudukan sebagai berikut:
 Guru kebanggaan para pangeran.
 Penasihat raja dan para menteri.
 Santun dan dermawan kepada fakir miskin.
 Berbahagia karena syahid.

Keterangan:
Skor 10 : jika jawaban memuat 1 jawaban benar
Skor 20 : jika jawaban memuat 2 jawaban benar
Skor 30 : jika jawaban memuat 3 jawaban benar

b. Kuis (skala sikap)


Pada rubrik “Tanggapilah” guru meminta peserta didik untuk menyalin
tabel yang ada pada buku siswa. Selanjutnya peserta didik mengerjakan
sesuai petunjuk pengisian tabel dan mengumpulkan hasilnya kepada guru
untuk diberikan penilaian dengan skor seperti:
S = 2
TS = 1
TT = 0

c. Penilaian Tugas
Penilaian tugas dapat menggunakan skor penilaian sebagai berikut:
 Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya tepat pada waktu
yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya benar, nilai
100.
 Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang
ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya benar, nilai 90.

15
 Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang
ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya sedikit ada
kekurangan, nilai 80.

d. Observasi kegiatan diskusi (kegiatan 2 dan 3)


Contoh rubrik penilaian observasi diskusi

Kolom Aspek perilaku diisi dengan agka yang sesuai dengan kriteria:
4 = Amat baik, 3 = Baik, 2 = Cukup baik, dan 1 = Kurang baik.

Observasi kegiatan 1 dan 4 (menyimpulkan)


Contoh Rubrik Penilaian

Keterangan:

16
Amat baik : Jika kesimpulannya lengkap, urut, dan logis.
Baik : Jika kesimpulannya lengkap, urut, dan kurang logis.
Cukup : Jika kesimpulannya lengkap, logis, dan kurang urut.
Kurang : Jika kesimpulannya urut, logis, dan kurang lengkap.

e. Penilaian keterampilan
Contoh rubrik penilaian portofolio (Ayo, bercerita).

Keterangan:
Amat baik : Jika kesimpulannya yang disampaikan runtun, relevan, jelas,
dan logis.
Baik : Jika kesimpulannya yang disampaikan runtun, relevan, jelas,
tetapi tidak logis.
Cukup : Jika kesimpulannya yang disampaikan runtun, relevan, tidak
jelas, dan logis.
Kurang : Jika kesimpulannya yang disampaikan runtun, tidak relevan,
tidak jelas, dan logis.

17
f. Portofolio
Contoh rubrik penilaian portofolio

Keterangan:
Amat baik : Jika ayatnya benar, tulisannya benar, dan membacanya benar.
Baik : Jika ayatnya benar, tulisannya benar, dan membacanya
kurang benar.
Cukup : Jika ayatnya benar, tulisannya kurang benar, dan
membacanya benar.
Kurang : Jika ayatnya benar, tulisannya kurang benar, dan
membacanya kurang benar.
Catatan:
Pertanyaan atau perintah dalam rubrik “Insyaallah Aku Bisa” tidak perlu
dinilai seperti penilaian di atas. Guru cukup mengetahui sikap, keyakinan,
atau kesungguhan peserta didik untuk memberikan motivasi agar berubah
lebih baik. Guru harus memiliki catatan penilaian kompetensi yang
diharapkan yang menggambarkan keseluruhan penilaian yang dilaksanakan
selama kegiatan pembelajaran. Catatan penilaian tersebut dapat disajikan ke
dalam tabel atau rubrik sebagai berikut:

18
Contoh Rubrik Penilaian Kompetensi Dasar

J. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, bagi peserta didik yang sudah mencapai
kompetensi yang ditentukan yaitu menghayati nilai-nilai perjuangan Sunan
Maulana Malik Ibrahim, meneladani kepribadian Sunan Maulana Malik Ibrahim
dalam kehidupan sehari-hari, mengetahui sejarah perjuangan Sunan Maulana
Malik Ibrahim dan menceritakan sejarah perjuangan Sunan Maulana Malik
Ibrahim dengan jelas berdasarkan instrumen penilaian yang ada diminta untuk
mengerjakan materi pengayaan yang sudah disiapkan oleh guru. Contohnya,
peserta didik dapat diminta membimbing temannya mempelajari kembali kisah
tentang Sunan Maulana Malik Ibrahim.
K. Remedial
Bagi peserta didik yang belum menguasai materi, guru terlebih dahulu
mengidentifikasi hal-hal yang belum dikuasai. Berdasarkan itu, peserta didik
kembali mempelajarinya dengan bimbingan guru, dan melakukan penilaian
kembali. Pelaksanaan Remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang
sesuai dengan keadaan di madrasah, misalnya 30 menit setelah jam belajar
selesai.
L. Interaksi Guru dan Orang Tua
Aktivitas peserta didik di madrasah sebaiknya dikomunikasikan dengan orang tua
atau wali muridnya. Komunikasi ini berguna untuk keterpaduan pembinaan
terhadap peserta didik. Secara teknis, madrasah (guru) dan orang tua

19
menyediakan buku penghubung. Peserta didik diminta memperlihatkan komentar
guru pada buku penghubung kepada orang tuanya dengan memberikan komentar
balasan dan paraf.
Catatan Guru / Refleksi

1. Masalah

2. Ide Baru

3. Momen Spesial

Bumi Raharja, 20..

Guru Mapel SKI Kls 6 Guru Praktik

Ika Siska, S.Pd.I NANDO HIDAYAT


NIP. NIM.1711240090
Mengetahui,

PURWONO, S.Pd.I
NIP.

20
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk
mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan
dijabarkan dalam silabus.
Menurut Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Lampiran IV tentang
Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran (Kemdikbud,
2013:37) Tahapan pertama dalam pembelajaran menurut Standar Proses
adalah perencanaan pembelajaran yang diwujudkan dengan kegiatan
penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Perencanaan
pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan RPP (Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran).
Berikut ini komponen-komponen dalam rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) yang perlu diperhatikan dalam pembuat RPP yaitu:
1. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan
2. Identitas mata pelajaran/subtema
3. Kelas/Semester
4. Materi Pokok
5. Alokasi waktu
6. Kompetensi inti
7. Kompetensi dasar
8. Indikator pencapaian kompetensi
9. Tujuan pembelajaran
10. Materi pembelajaran
11. Metode pembelajaran
12. Sumber belajar/Media/Alat pembelajaran

21
13. Kegiatan pembelajaran, terdiri dari tiga bagian kegiatan yaitu: a) kegiatan
pendahuluan, b) kegiatan inti, dan c) kegiatan penutup.
14. Penilaian pembelajaran, terdapat beberapa yang menjadi cakupan
penilaian yaitu: a) penilaian sikap ( sikap spritual dan sikap sosial), b)
penilaian sikap, c) penilaian kognitif, dan d) penilaian psikomotorik.

B. Saran
Guru sebagai pelaksana utama kegiatan pembelajaran merupakan
kunci keberhasilan dalam suatu kegiatan pembelajaran. kenyataannya belum
semua guru memperoleh pelatihan pembelajaran dan kurilulum 2013.
Seharusnya, guru harus mempersiapkan diri untuk menyongsong
pembelajaran kurikulum sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah. Persiapan
tersebut meliputi tiga kegiatan, yaitu persiapan pembelajaran, pelaksanaan
pembelajaran, dan evaluasi proses dan hasil belajar. Pemerintah dalam hal ini
kemendibud dan kemenag harus secara merata melaksanakan pelatihan bagi
semua lapisan guru SD/MI baik guru PNS maupun guru swasta. Pelatihan
pembelajaran ini harus benar-benar mencapai sasaran dengan perbandingan
30% teori dan 70% praktek.

22
DAFTAR PUSTAKA

Nugroho, Hery. 2016. Buku Guru Sejarah Kebudayaan Islam Pendekatan Saintifik
Kurikulum 2013 untuk Madrasah Ibtidaiyah Kelas VI. Jakarta: Direktorat
Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.

23

Anda mungkin juga menyukai