DI SMPN 16 PONTIANAK
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
Disusun Oleh:
1. Rizky Pratama Putra 12001031
2. Fathurrazaq 12001206
3. Divaniar Aulia Boru 12001198
Sirait
4. Wafiqa Magfirah 12001237
5. Sella Sepia 12001243
6. Fadil Naufal 12001057
7. Nurhalida 12001318
8. Himmatul Ulya 12001233
9. Raudhatul Jannah 12001187
10. Titin Suwarni 12001082
Tanggal : …………………………………..........
Pontianak, ..........................
Mengetahui
Dekan FTIK IAIN Pontianak
Segala puji bagi Allah Yang Maha Agung atas kucuran rahmat dan
karunia- Nya kami dapat menyelesaikan laporan magang 3 yang dilaksanakan di
SMP Negri 16 Pontianak. Laporan ini disusun agar pembaca memiliki
pengetahuan akan hasil pengamatan langsung tentang dunia pendidikan yang ada
di sekolah. Laporan ini disusun oleh penulis dengan banyaknya rintangan dan
kesulitan baik itu dari penyusun sendiri maupun ada faktor lain. Berkat kerja keras
serta doa kepada Allah SWT maka akhirnya penulis bisa menyelesaikan laporan
ini.
Penulis mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada
pihak-pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan dalam laporan ini,
khususnya kepada bapak Dr. Moh Yusuf Hidayat, S.Pd.I, M.Pd.I. selaku dosen
pembimbing magang 3, Ibu Hj. Liza Ervina, S. Pd. M. Pd. selaku Kepala Sekolah
SMP Negri 16 Pontianak.
Laporan kegiatan magang ini memuat segala hal tentang sasaran program
magang yang telah ditentukan seperti penelaahan dan pengembangan RPP,
penelaahan dan pengembangan bahan ajar, penelaahan dan pengembangan media
pembelajaran, penelaahan dan praktik mengajar dilapangan.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................1
C. Tujuan Masalah..........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian Pendidik....................................................................................2
2. Kompetensi Sebagai Syarat Pendidik.......................................................3
3. Kedudukan Pendidik..................................................................................4
4. Hakekat Tugas Dan Tanggung Jawab Guru............................................4
5. Profesionalisme Guru Dan Prinsip-Prinsipnya........................................6
6. Organisasi Profesi Dan Kode Etik Guru...................................................6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
Sebagian besar guru belum memiliki rasa percaya diri dan bangga
terhadap profesinya, serta etos kerja yang kuat untuk mengembangkan
profesinya. Sedangkan semakin banyaknya tantangan yang dihadapi dunia
pendidikan terutama guru dalam mengemban tugas dan tanggungjawab
untuk mencerdaskan bangsa. Sementara kebijakan pemerintah maupun
lembaga pendidikan yang ada dalam mengembangkan profesi guru belum
menunjukkan upaya secara optimal.
Visi pada umumnya dirumuskan dengan kata kunci (1) filosofis, (2)
khas, dan (3) mudah diingat serta mengandung pesan moral untuk
mewujudkannya. Berikut adalah visi SMP Negeri 16 Pontianak yang telah
disepakati bersama, yaitu : Teruwujudnya Generasi yang Berpijak pada
Iman dan Takwa, Berakhlak Mulia, Unggul, serta Berbudaya
Lingkungan.
b. Misi
Berdasarkan visi yang telah dirumuskan, untuk mewujudkannya
diperlukan suatu misi berupa kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan.
Adapun misi yang dirumuskan berdasarkan visi yang telah dibuat adalah
sebagai berikut:
Indikator
2. Unggul:
a. unggul dalam sumber daya manusia serta mengembangkan sikap dan budi
pekerti, sopan santun, beretika, dan bermoral;
3. Berbudaya Lingkungan:
Siswa
Tingkat/Kelas Jumlah Kelas Jumlah
Kelas 7 9 322
Kelas 8 9 304
Kelas 9 9 279
Jumlah Laki-Laki 429
Jumlah Perempuan 476
Total 905
Tenaga Kependidikan
Status Jumlah
PNS 23
Honor 24
Total 47
Operator Sekolah
Muhardi Ruseno, S.Pd
WAKA WAKA WAKA SARPRAS WAKA
KURIKULUM KESISWAAN HUMAS
Iis Komarawati, S.Pd Eka Agustina, S.Pd Rohana, S.Pd
1. Peluang
a. Secara fisik
b. Mutu Sekolah
a. Seleksi penerimaan siswa baru tidak ketat dan masih bertumpu pada
kuantitas atau jumlah siswa
b. Bimbingan orang tua siswa tidak semuanya peduli terhadap
pendidikan
c. Minimnya buku sehingga tidak semua siwa memiliki buku untuk
menunjang pembelajaran
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK MENGAJAR
A. Administrasi pembelajaran
Proses kegiatan PPL di SMP N 16 Pontianak, guru praktikan diberikan
kesempatan untuk belajar secara mandiri dengan bimbingan guru pamong
dalam membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), soal ulangan
harian (UH) dan soal penilaian tengah semester (PTS) beserta kisi-kisi dan
kunci jawabannya, dan sistem penilaian. Administrasi pembelajaran dibuat
dengan tujuan untuk mempermudah proses persiapan pembelajaran kelas
serta dapat dijadikan panduan dalam menyampaikan materi. Setiap
mahasiswa praktikan membuat administrasi pembelajaran tersebut sesuai
dengan mata pelajaran PAI yang diampu selama praktik mengajar. Guru
praktikan juga diberikan kesempatan untuk membimbing kegiatan
ekstrakulikuler.
Administrasi pembelajaran yang dimaksud antara lain sebagai
berikut:
1. Kalender pendidikan (terlampir)
2. Silabus pembelajaran (terlampir)
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (terlampir)
4. Soal Penilaian Harian (terlampir)
5. Kunci jawaban soal penilaian harian (terlampir)
6. Soal Penilaian Tengah Semester (terlampir)
7. Kunci jawaban soal Penilaian Tengah Semester (terlampir)
8. Jadwal mengajar guru praktikan (terlampir)
9. Daftar hadir guru praktikan (terlampir)
2. Silabus Pembelajaran
Silabus disusun berdasarkan standar isi yang didalamnya berisikan identitas
mata pelajaran, standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), indicator,
materi pokok, kegiatan pembelajaran, alokasi waktu, sumber belajar dan
penilaian. Dengan demikian, silabus pada dasarnya menjawab permasalahan-
permasalahan sebagai berikut:
a. Kompetensi apa saja yang harus dicapai siswa sesuai dengan yang dirumuskan
oleh standar isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar)
b. Materi pokok apa saja yang perlu dibahas dan dipelajari peserta didik untuk
mencapai standar isi
c. Kegiatan pembelajaran yang bagaimanakah yang seharusnya diskenarionakan
oleh guru sehingga peserda didik mampu berinteraksi dengan objek belajar
d. Indikator apa sajakah yang harus ditentukan untuk mencapai standar isi
e. Bagaimanakah cara mengetahui ketercapaian kompetensi berdasarkan indikator
sebagai acuan dalam menentukan jenis dan aspek yang akan dinilai
f. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai standar isi tertentu
g. Sumber belajar apa sajakah yang dapat digunakan untuk mencapai standar isi
tertentu
C. Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar dan Praktik Mengajar di Sekolah
JUMLAH
KELOMPOK NAMA SEKOLAH
MAHASISWA
1 RA Mas’udi 5 orang
RA Dharma Wanita Per.
2 6 orang
Kanwil Kemenag Kalbar
3 RA Babussalam 5 orang
4 TK Al Adaby 4 orang
TK Islam Bina Empat
5 4 orang
Lima
RA Bayt Al-Qur'an
6 5 orang
Indonesia
7 TK Islam Harapan Indah 5 orang
TK Mujahidin 1
8 4 orang
Pontianak
9 TK Islamiyah 4 orang
10 TK Aulia 4 orang
11 MIN 1 Kota Pontianak 10 orang
12 MIN 2 Kota Pontianak 10 orang
13 MIN 3 Kota Pontianak 10 orang
14 MIN 1 Filial Saigon 12 orang
15 MIS Bawari 12 orang
MIS Imaduddin Sungai
16 10 orang
Raya Kubu Raya
17 SDN 12 Pontianak Kota 8 orang
18 SDN 34 Pontianak Kota 10 orang
19 SDN 09 Pontianak Utara 10 orang
20 SDN 27 Pontianak Utara 9 orang
SDN 03 Pontianak
21 10 orang
Selatan
SDN 20 Pontianak
22 13 orang
Selatan
23 SDN 08 Pontianak Barat 10 0rang
24 SDN 56 Pontianak Barat 10 orang
SDN 03 Pontianak
25 10 orang
Timur
26 SDN 14 Pontianak Kota 8 orang
27 SD Bawamai Pontianak 9 orang
SD Muhammadiyah 01
28 12 orang
Pontianak
SD Muhammadiyah 2
29 10 orang
Pontianak
SDIT Al-Madinah
30 10 orang
Pontianak
31 MTsN 1 PONTIANAK 8 orang
32 MTsN 2 Pontianak 12 orang
MTs Mathala'ul Anwar
33 14 orang
Kota Pontianak
34 MTs Nahdlatus Syubban 9 orang
35 MTs Islamiyah 11 orang
36 MTs Al-Madani 9 orang
37 MTs Al-Jihad 9 orang
38 MTs Nurul Jadid 10 orang
39 SMPN 2 Pontianak 9 orang
40 SMPN 3 Pontianak 9 orang
41 SMPN 6 Pontianak 6 orang
42 SMPN 12 Pontianak 6 orang
43 SMPN 16 Pontianak 10 orang
44 SMPN 17 Pontianak 10 orang
45 SMPN 19 Pontianak 9 orang
46 SMP Islam BAWARI 10 orang
SMP Muhammadiyah 2
47 10 orang
Pontianak
48 MAN 1 Pontianak 10 orang
49 MAN 2 Pontianak 8 orang
50 MAN 3 Pontianak 11 orang
MA Mathla'ul Anwar
51 9 orang
Pontianak
MAS Khulafaur
52 10 orang
Rasyidin
MTS Khulafaur
53 12 orang
Rasyidin
MA NAHDLATUS
54 13 orang
SYUBBAN
55 MA As-Salam 9 orang
56 SMAN 3 Pontianak 6 orang
57 SMAN 8 Pontianak 9 orang
58 SMK N 1 Pontianak 9 orang
59 SMKN 3 Pontianak 9 orang
60 SMKN 9 Pontianak 9 orang
SMAS Mujahidin
61 13 orang
Pontianak
SMAS
62 Muhammadiyah 1 13 orang
Pontianak
SMAS
63 Muhammadiyah 2 12 orang
Pontianak
64 SMA Islam BAWARI 13 orang
65 SMK Mandiri 10 orang
Sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh FTIK IAIN Pontianak sebelum
praktik mengajar dilaksanakan, diawali acara serah terima mahasiswa PPL kepada
pihak sekolah lokasi praktik. Penyerahan peserta PPL dilaksanakan pada hari
Senin, tanggal 25 September 2023. Kegiatan serah terima Mahasiswa PPL dari
pihak IAIN Pontianak yang diwakili Dosen Pembimbing kepada pihak sekolah
SMP N 16 Pontianak yang diwakili oleh Kepala Sekolah beserta guru SMP N 16
Pontianak, terkhusus guru pamong.
3. Kegiatan PPL di SMP N 2 Siwalan
Adapun tata terbib yang harus ditaati oleh mahasiswa PPL di SMP N 16
pontianak adalah sebagai berikut:
1) Hadir disekolah paling lambat pukul 07.00 WIB
2) Jam pulang dari sekolah menyesuaikan dengan jam pulang siswa
3) Apabila ada keperluan meninggalkan tempat PPL, mahasiswa PPL harus
ijin terlebih dahulu kepada guru pamong dan kepala SMP N 16 Pontianak
4) Wajib mengisi kegiatan kerohanian yang diadakan setiap pukul 07.00
yang berisi pembacaan risalah awal, menyanyikan lagu Indonesia Raya
dan kegiatan literasi.
5) Mematuhi segala tata tertib dan kebiasaan yang adan di sekolah dan
menjaga nama baik almamater IAIN Pontianak.
4. Kegiatan Pasca PPL
Pada hari Senin, 06 November 2023 dilaksanakan acara penarikan dari pihak
IAIN Pontianak kepada pihak SMP N 16 pontianak. Kegiatan tersebut dihadiri oleh
pihak IAIN Pontianak yang diwakili oleh Bapak Dr. Moh. Yusuf Hidayat, S.Pd.I,
M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan kelompok 43, guru pamong SMP N 16
Pontianak, Kepala Sekolah, Waka kurikulum dan Waka Kesiswaan.
BAB IV
PENUTU
P
A. Kesimpulan
Magang 3 mahasiswa IAIN Pontianak di SMP N 16 Pontianak secara
keseluruhan berjalan dengan baik. Dengan dukungan dari para guru yang
sudah mempunyai banyak pengalaman, yang telah memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk mengembangkan keilmuan yang telah kami
dapatkan dibangku perkuliahan agar dapat kami terapkan, untuk sedikit
banyaknya dapat membantu SMP N 16.
Dari pelaksanaan Magang 3 kurang lebih 30 hari terhitung sejak
tanggal 25 September – 03 November 2023, kami menyimpulkan bahwa
kegiatan Magang 3 ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena dilakukan
dengan maksimal dan baik. Karena dengan adanya kegiatan Magang 3,
mahasiswa mendapatkan berbagai pengalaman, terutama pengalaman dalam
kegiatan belajar mengajar dengan mengetahui bagaimana sesungguhnya
menjadi guru yang professional. Melalui kegiatan Magang 3 ini juga
mahasiswa dapat menerapkan teori yang telah didapatkan selama masa
perkuliahan secara langsung di sekolah.
Untuk menjadi guru yang professional, tidak hanya dibutuhkan
kecerdasan intelektual dan emosional saja, tetapi ada yang lebih penting
yaitu kecerdasan spiritual, yaitu bertindak sesuai dengan suara hati, karena
tugas seorang guru bukan hanya menyampaikan materi saja, akan tetapi
tugas seorang guru yang lebih penting adalah tugas sebagai pendidik yang
mempunyai peranan penting dalam membentuk jiwa dan karakter peserta
didik untuk menjadi manusia yang memiliki kepribadian luhur, berakhlakul
karimah dan bertanggungjawab.
B. Saran
Saran yang dapat direkomendasikan selama pelaksanaan kegiatan
Magang 3 di SMP N 16 dan dimaksudkan untuk memberikan beberapa
masukan agar pelaksanaan PPL selanjutnya dapat menjadi lebih baik, yaitu:
1. Untuk mahasiswa Magang 3
Mahasiswa harus mampu menjaga komunikasi dan hubungan
yang baik dengan sesama mahasiswa magang 3, kepala sekolah, guru,
karyawan serta dapat mengikuti semua kegiatan yang telah dijadwalkan
selama kegiatan Magang 3 berlangsung. Dan diharapkan ketika nanti
mahasiswa telah menjadi guru yang sebenarnya bisa menjadi tauladan
yang baik untuk siswanya.
2. Untuk pihak sekolah
Diharapkan dari pihak sekolah dapat memberikan bimbingan,
motivasi, dukungan serta evaluasi kepada mahasiswa Magang 3 dengan
maksimal, agar dapat meningkatkan semangat mahasiswa dan kegiata
Magang 3 ini dapat berjalan dengan baik dan lancar tanpa halangan
apapun.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
SEMESTER I ( GANJIL )
Bab 4 Ibadah dengan Disiplin dan Penuh Harap Kepada Allah Swt serta Peduli
terhadap Sesama Melalui Salat Gerhana, Istiska, dan Jenazah
SEMESTER II ( GENAP )
Bab 7 Meyakini Nabi dan Rasul Allah : Menjadi Generasi Digital yang
Berkarakter
Bab 8 Menjadi Generasi Toleran Membangun Harmoni Intern dan Antar Umat
Beragama
Bab 9 Menjadi Pribadi yang Dapat Dipercaya serta Terhindar dari Riba dalam
Jual Beli dan Hutang Piutang
Bab 10 Meneladani Inspirasi dan Kontribusi Ilmuwan Muslim Pada Masa Bani
Abbasiyah untuk Kemanusiaan dan Peradaban
(…………………………………..) (…………………………………..)
NIP. ........................................ NIP. ........................................
PROGRAM SEMESTER (PROSEM)
FASE D (KELAS VIII) SMP/MTs
MATA PELAJARAN : PAI DAN BUDI PEKERTI (PAI)
Alur dan Tujuan Alokasi Juli Agustus September Oktober November Desember
No.
Pembelajaran Waktu1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
BAB 2 MEYAKINI KITAB-KITAB ALLAH : MENJADI GENERASI PECINTA AL-QUR’AN YANG TOLERAN
6 8.2.1 Peserta didik 9JP 3
mampu
menjelaskan
makna iman
kepada kitab-kitab
Allah dengan
benar
8.2.2 Peserta didik
mampu memiliki
rasa ingin tahu
terhadap sejarah
kitab-kitab Allah
BAB 4 IBADAH DENGAN DISIPLIN DAN PENUH HARAP KEPADA ALLAH SWT SERTA PEDULI TERHADAP SESAMA
MELALUI SALAT GERHANA, ISTISKA, DAN JENAZAH
BAB 5 MENELADANI PRODUKTIVITAS DALAM BERKARYA DAN SEMANGAT LITERASI MASA KEEMASAN ISLAM
ERA DAULAH ABBASIYAH (750-1258 M)
Jumlah JP
KOMPONEN INTI
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Pekan pertama:
Melalui metode small group discussion, peserta didik dapat:
Menjelaskan pengertian sikap amanah dan jujur
Menjelaskan cara berperilaku amanah dan jujur
Menunjukkan contoh perilaku amanah dan jujur dalam kehidupan sehari-hari
dengan baik
Meyakini bahwa Allah Maha Mengetahui sehingga memiliki sikap jujur dan
bertanggung jawab
b. Pekan kedua:
Melalui Numbered Heads Together, peserta didik dapat:
Menemukan hikmah sikap amanah dan jujur dalam kehidupan seharihari dengan
benar
Meyakini bahwa manusia akan mempertanggungjawabkan amanah yang
dipegangnya di hadapan Allah Swt. sehingga termotivasi untuk berperilaku
amanah dan jujur
c. Pekan ketiga:
Melalui pembelajaran berbasis produk, peserta didik dapat:
Membuat poster mengenai pentingnya menjaga amanah dan kejujuran dengan baik
Meyakini bahwa manusia yang menjaga amanah dan kejujuran akan mendapatkan
kebahagiaan dunia dan akhirat sehingga
Memiliki sikap disiplin dan bertanggungjawab dalam menjaga amanah
II. PEMAHAMAN BERMAKNA
Peserta didik mengamati dan mempelajari infografis.
Peserta didik membaca pantun pemantik.
Membaca rubrik Mari Bertafakur.
V. ASESMEN
a. Penilaian sikap
Berbentuk penilaian diri yang dikemas dalam rubrik Diriku. Guru memperbanyak
format penilaian diri yang terdapat di buku peserta didik sebanyak jumlah peserta
didik kemudian meminta mereka untuk memberikan tanda centang (√) di bawah
gambar emotikon wajah sesuai keadaan sebenarnya.
Apabila peserta didik yang belum menunjukkan sikap yang diharapkan dapat ditindak
lanjuti dengan melakukan pembinaan oleh guru, wali kelas dan atau guru BK.
b. Penilaian pengetahuan
Pekan Pertama :
Aktivitas 3
Diskusikan secara berkelompok tentang pengertian amanah dan jujur dalam bab ini.
Berikan contoh perilaku amanah dan jujur dalam kehidupan sehari-hari. Masing-masing
3 contoh.
Instrumen Penilaian :
Aspek yang
No Rubrik penilaian Skor
dinilai
1 Kejelasan dan Jika kelompok tersebut dapat memberikan 30
kedalaman penjelasan dan kedalaman informasi
informasi lengkap dan sempurna
Jika kelompok tersebut dapat memberikan 20
penjelasan dan kedalaman informasi
lengkap dan kurang sempurna
Jika kelompok tersebut dapat memberikan 10
penjelasan dan kedalaman informasi
kurang lengkap
Jika kelompok tersebut berperan sangat 30
aktif dalam diskusi
Keaktifan Jika kelompok tersebut berperan aktif 20
2
dalam diskusi dalam diskusi
Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam 10
diskusi
Jika kelompok tersebut dapat 40
mempresentasikan dengan sangat jelas dan
rapi
Jika kelompok tersebut dapat 30
Kejelasan dan mempresentasikan dengan jelas dan rapi
3 kerapian Jika kelompok tersebut dapat 20
presentasi mempresentasikan dengan sangat jelas dan
kurang rapi
Jika kelompok tersebut dapat 10
mempresentasikan dengan kurang jelas dan
tidak rapi
Jumlah Skor Maksimal 100
Pekan kedua :
5 soal uraian. Soal tersedia di buku peserta didik
1. apakah pengertian amanah dan jujur? Jelaskan!
2. Buatlah masing-masing dua contoh amanah kepada Allah Swt, sesama, dan diri
sendiri dalam kehidupan sehari-hari!
3. Rasulullah saw pernah bersabda bahwa jujur akan membawa kepada kebaikan.
Berikan tiga contoh sabda rasul tersebut dalam kehidupan sehari-hari!
4. Sikap amanah dan jujur tidak tumbuh begitu saja dalam diri seseorang, melainkan
suatu sifat yang harus ditumbuhkan. Bagaimana cara mengembangkan sifat-sifat
tersebut dalam diri seseorang?
5. Manfaat apa saja yang bisa didapatkan oleh seseorang yang berperilaku amanah
dan jujur? Sebutkan tiga manfaat beserta contohnya!
Kunci Jawaban :
Kunci Jawaban Soal Uraian dan Pedoman Penskoran
Alternatif
Kunci Jawaban Skor
jawaban
Amanah berarti pemenuhan hak-hak oleh manusia, baik terhadap
Allah Swt, orang lain maupun dirinya sendiri dan bertanggung jawab
1 terhadap kepercayaan yang diterimanya untuk dilaksanakan dengan 20
sebaik-baiknya. Jujur adalah kesesuaian antara lahir dan batin, ucapan
dan perbuatan, serta berita dan fakta.
2 Contoh amanah kepada Allah Swt: melaksanakan ibadah salat, 20
menunaikan ibadah haji (bisa dikembangkan guru)
Contoh amanah kepada sesama: mengembalikan buku
bacaan yang dipinjam, menjaga barang yang dititipkan
teman (bisa dikembangkan guru)
Contoh amanah kepada diri sendiri: menjaga kesehatan,
menjaga harta yang dimiliki (bisa dikembangkan guru)
Tiga contoh:
Bersikap jujur menjadi disukai orang lain
3 Bersikap jujur mendapatkan hadiah 20
Bersikap jujur hati menjadi tenang
(bisa dikembangkan guru)
Meyakini bahwa sifat amanah dan jujur adalah perintah Allah yang
akan membawa kebaikan bagi diri sendiri dan orang lain, selanjutnya
4 membiasakan diri untuk berlaku amanah dan jujur dan menghindari 20
perbuatan yang akan menyebabkan rusaknya sikap amanah dan jujur
(bisa dikembangkan guru)
Terhindar dari sifat munafik: tidak pernah mengingkari janji, tidak
berkata bohong. Mendapat kepercayaan dari banyak orang: dipercaya
5 menjadi ketua kelas, dipilih menjadi bendahara terbaik Memperoleh 20
kebaikan dunia: mendapat pekerjaan yang layak
(bisa dikembangkan guru)
Jumlah 100
c. Penilaian keterampilan
Dimuat dalam rubrik Siap Berkreasi untuk menilai kompetensi peserta didik dalam
kompetensi keterampilan.
Penilaian keterampilan pada bab ini adalah:
1) Membuat poster yang kreatif, menarik, dan unik yang berisi tentang pentingnya
menjaga amanah dan kejujuran.
Contoh Rubrik Penilaian Produk :
Nama Kelompok :
Anggota :
Kelas :
Nama Produk :
SKOR (1-5)
No ASPEK
1 2 3 4 5
1 Perencanaan
a) Persiapan
b) Jenis Produk
2 Tahapan Proses Pembuatan
a) Persiapan Alat dan Bahan
b) Teknik Pengolahan
c) Kerjasama Kelompok
3 Tahap Akhir
a) BentukPenayangan
b) Inovasi
c) Kreatifitas
Total Skor
Keterangan Penilaian:
Perencanaan:
1 = sangat tidak baik, tidak ada musyawarah dan penentuan produk sesuai topik
2 = tidak baik, ada musyawarah dan tapi tidak ada penentuan produk sesuai topik
3 = cukup baik, ada musyawarah tapi tidak diikuti semua anggota kelompok dan
ada penentuan produk tapi tidak sesuai topik
4 = baik, ada musyawarah tapi tidak diikuti semua anggota kelompok dan ada
penentuan produk sesuai topik
5 = sangat baik, ada musyawarah diikuti semua anggota kelompok dan ada
penentuan produk sesuai topik
Tahapan Proses Pembuatan
1 = sangat tidak baik, tidak ada alat dan bahan, tidak mampu menguasai teknik
pengolahan dan tidak ada kerjasama kelompok
2 = tidak baik, ada alat dan bahan dan tidak mampu menguasai teknik
pengolahan dan tidak ada kerjasama kelompok
3 = cukup baik, ada alat dan bahan dan mampu menguasai teknik pengolahan dan
tidak ada kerjasama kelompok
4 = baik, ada alat dan bahan dan mampu menguasai teknik pengolahan dan ada
kerjasama beberapa anggota kelompok
5 = sangat baik, ada alat dan bahan dan mampu menguasai teknik pengolahan
dan ada kerjasama kelompok
Tahap akhir
1 = sangat tidak baik, tidak ada produk
2 = tidak baik, ada produk tapi belum selesai
3 = cukup baik, ada produk bentuk penayangan proporsional sesuai topik tapi
belum ada inovasi dan kreativitas
4 = baik, ada produk bentuk penayangan proporsional sesuai topik ada kreativitas
tapi belum ada inovasi.
5 = sangat baik, ada produk bentuk penayangan proporsional sesuai topik ada
kreativitas dan inovasi
Petunjuk Penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor yang diperoleh
x 100 =
Skor maksimal
2) Mempubliksikan poster di lini masa media sosial yang dimiliki peserta didik
VI. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar selanjutnya dapat mengikuti
kegiatan pengayaan berupa pendalaman materi dengan membaca rubrik Selangkah Lebih
Maju berjudul Meningkatkan Indeks Persepsi Korupsi dengan Sikap Amanah dan Jujur
Remedial
Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar berdasarkan kriteria ketuntasan
minimal yang ditetapkan diharuskan mengikuti kegiatan remedial. Langkahnya guru
menjelaskan kembali materi tentang amanah dan jujur. Remedial dilaksanakan pada
waktu tertentu sesuai perencanaan penilaian.
LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Aktivitas 3
Diskusikan secara berkelompok tentang pengertian amanah dan jujur dalam bab ini. Berikan
contoh perilaku amanah dan jujur dalam kehidupan sehari-hari. Masing-masing 3 contoh.
Aktivitas 4
Adakah pengalaman berlaku amanah atau jujur yang sangat berkesan? Ingat-ingatlah. Lalu
ceritakan pengalaman kalian itu. Bagaimana caranya hingga kalian dapat berlaku amanah
atau jujur pada pengalaman itu? Berbagilah pengalaman kalian secara berkelompok. Pilih
satu pengalaman yang paling menginspirasi!
Aktivitas 7
1. Meyakini bahwa perilaku amanah dan jujur merupakan wujud keimanan dan ketakwaan
terhadap Allah Swt.
2. Menjaga amanah terhadap Allah, sesama, dan diri sendiri
3. Menolak bekerjasama dalam ketidakjujuran
4. Amanah dan Jujur terhadap sesama tanpa melihat latar belakang suku, agama, ras, dan
golongan
5. Bersama-sama melawan berita bohong (hoax)
6. Mengampanyekan amanah dan kejujuran secara kreatif
Bagaimana pendapat kalian tentang profil pelajar Pancasila tersebut?
Apakah kalian sudah sesuai dengan profil tersebut?
Narasikan pendapat dan pandangan kalian di buku tulis masing-masing!
LAMPIRAN 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
1. Amanah berarti pemenuhan hak-hak oleh manusia, baik terhadap Allah Swt, orang lain
maupun dirinya sendiri dan bertanggung jawab terhadap kepercayaan yang diterimanya
untuk dilaksanakan dengan sebaikbaiknya.
2. Jujur adalah kesesuaian antara lahir dan batin, ucapan dan perbuatan, serta berita dan
fakta.
3. Sikap amanah dan jujur akan melahirkan kepercayaan. Namun kepercayaan itu tidak bisa
didapatkan secara instan. Sikap amanah dan jujur harus dimiliki dalam jangka yang cukup
lama dan teruji dalam berbagai situasi. Setelah itu barulah kepercayaan dari orang lain bisa
didapatkan.
4. Orang yang berlaku amanah akan mendapatkan kebaikan, ketenangan, dan kebahagiaan
hidup, baik di dunia maupun di akhirat.
LAMPIRAN 3
GLOSARIUM
LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
Arjanggi dan Suprihatin. Metode Pembelajaran Tutor Teman Sebaya Meningkatkan Hasil
Belajar Berdasarkan Regulasi Diri. Makara-Sosial Humaniora, Vol.14, No,2, Desember
2010
Benson Bobrick, 2012. The Chalip’s Splendor: Islam and The West in The Golden Age of
Baghdad, New York: Simon dan Schuster
Dar al-‘Ilm, 2011. Atlas Sejarah Islam, Jakarta: Karya Media
Daryanto, 2014. Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava
Media
Erwandi Tarmizi, 2005.Rukun Iman, Rabwah: Bagian Terjemah Bidang Riset dan Kajian
Ilmiyah Universitas Islam Madinah
Hamzah B. Uno, 2012. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang
Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.
Iif Khoiri Ahmadi Sofan Amri, 2010. Proses Pembelajaran Inovatif dan Kreatif dalam Kelas.
Jakarta: Prestasi Putakarya
Istarani, 58 Model Pembelajaran Inovatif, Medan; Media Persada 2014 Jakarta: PT Prestasi
Pustakarya, 2013
Lajnah Pentashihan Mushaf al-Qur’an, 2014.Tafsir Al-Qur’an Tematik Jilid 1, Jakarta:
Pustaka Kamil
Lajnah Pentashih Mushaf Al-Qur’an, 2014. Tafsir Al-Qur’an Tematik Jilid 2, Jakarta:
Pustaka Kamil
Lajnah Pentashihan Mushaf al-Qur’an,2014. Tafsir Al-Qur’an Tematik Jilid 4, Jakarta :
Pustaka Kamil
M. Abdul Wahab, 2018. Berilmu Sebelum Berhutang, Jakarta: Rumah Fikih Publishing
Masdar Farid Mas’udi, 2013. Syarah UUD 1945 Perspektif Islam, Jakarta: PT Pustaka
Alvabet.
Melvin L. Siberman. 2014. Active Learning; 101 Cara Belajar Peserta didik Aktif. Bandung:
Nuansa Cendekia.
Moh Quraish Shihab, 2000. Tafsir Al Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al- Qur’an.
Jakarta: Lentera hati.
Mu’ammal Hamidy, 2011. Islam dalam Kehidupan Keseharian, Surabaya: Hikmah Press
Muhammad ibn Ṣaliḥ al-Uṣaimin, 2004. Syarḥ al-arbain̅ al-nawawiyyah, Dar al-surayya
Muhammad Muslih, 2019. Jalan Menuju Kemerdekaan: Sejarah Pancasila, Klaten: Cempaka
Putih,
Mukhlis M. Hanafi (ed.) 2014. Asbàbun-Nuzùl, Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-
Qur’an
Mulyatiningsih, Endang. 2012. Analisis Model-Model Pendidikan Karakter Untuk Usia
Anak-Anak, Remaja Dan Dewasa. Yogyakarta: UNY
Nurcholis Madjid, 2008. Islam Doktrin dan Peradaban, Dian Rakyat, Jakarta
Nurcholish Madjid, 2008. Pintu-Pintu Menuju Tuhan, Jakarta: Dian Rakyat
Philip K. Hitti, 2002. History of The Arabs: From The Earliest Times to The Present, revised
10th edition, New York: Palgrave Macmillan
Pusat Data dan Analisa Tempo, Ilmu dan Terknologi, 2019. Penjelasan Lengkap Proses
Membuat Hujan Buatan, Mahal atau Murah, Jakarta: Tempo Publishing,
Robert E. Slavin, 2010. Cooperatif Learning, Bandung : Nusa Media.
Sagala, Syaiful. 2011. Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung: Alfabeta. Index.
Saminanto. 2010. Penelitian Tindakan Kelas Semarang: RaSAIL Media Group
Sofan Safari, Pengembangan dan Model Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013
Syaikh Muhammad Bin Shalih Al-Utsaimin, 2010.Syarah Shahih Al-Bukhari Jilid 4, Jakarta:
Darus Sunnah
Syaikh Salim bin Ied al-Hilali, 2005. Syarah Riyadhush Shalihin, terj. Bamualim dan Geis
Abd, Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi’i,
Trianto, 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruksvitis, Jakarta:
Prestasi Pustaka.
_______, 2011. Model Pembelajaran Terpadu Konsep,Strategi Dan Implementasinya Dalam
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Jakarta : Bumi Aksara.
Zainal Aqib, 2013. Model-Model, Media, Dan Strategi Pembelajaran Kontektual Inovatif,
Bandung; CV Rama Widya
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Mendeskripsikan pengertian qada, qadar, dan takdir dengan benar.
2. Menunjukan dalil iman kepada qada dan qadar dengan benar.
3. Menyebutkan macam-macam takdir dengan benar.
4. Menjelaskan contoh takdir muallaq dengan benar.
5. Menjelaskan contoh takdir mubram dengan benar.
6. Menjelaskan manfaat beriman kepada qada dan qadar dengan benar.
7. Menunjukan contoh perilaku beriman kepada qada dan qadar dalam kehidupan sehari-hari
dengan benar.
C. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh dengan mempelajari materi:
Beriman kepada Qadha dan Qadar
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti (90 Menit)
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Kegiatan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan video pembelajaran dan bahan bacaan terkait
Literasi
materi Beriman kepada Qadha dan Qadar
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Critical
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Thinking
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Beriman kepada Qadha dan Qadar
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
Collaboration informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Beriman kepada
Qadha dan Qadar
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communicatio
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
n
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Beriman kepada Qadha dan Qadar. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Qada’, Qadar dan Takdir
Secara bahasa, qada’ memiliki beberapa pengertian, yaitu: hukum, keputusan, ketetapan,
kehendak. Qadar secara bahasa artinya kepastian, ukuran, kekuasaan, perwujudan kehendak. Secara
istilah, qada adalah ketetapan Allah terhadap segala sesuatu sejak zaman azali. Zaman azali ialah
zaman ketika segala sesuatu belum tercipta. Qadar ialah perwujudan kehendak Allah Swt. terhadap
semua makhluk-Nya dalam ukuran dan bentuk-bentuk tertentu sesuai dengan iradah-Nya.
Beriman kepada qada dan qadar merupakan rukun iman yang keenam. Iman kepada qada dan
qadar dalam ungkapan sehari-hari lebih dikenal dengan sebutan iman kepada takdir. Iman kepada
takdir berarti percaya bahwa segala apa yang terjadi di alam semesta ini, seperti adanya sehat dan
sakit, hidup dan mati, rezeki dan jodoh seseorang merupakan kehendak dan ketentuan Allah Swt.
َوِلُك ِّل ُاَّمٍة َاَج ٌۚل َفِاَذ ا َج ۤا َء َاَج ُلُهْم اَل َيْسَتْأِخ ُرْو َن َساَع ًة َّو اَل َيْسَتْقِدُم ْو َن
Artinya: Dan setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat
meminta penundaan atau percepatan sesaat pun.
Ayat tersebut menegaskan bahwa segala sesuatu di alam semesta ini telah ditentukan
ukurannya oleh Allah Swt. Segala sesuatu yang akan terjadi telah diketahui dan direncanakan oleh
Allah Swt. Tak satu pun makhluk-Nya yang mengetahui ketentuan Allah ini. Baik itu dari golongan
malaikat, jin maupun manusia, semuanya tak ada yang mengetahui.
Takdir adalah peraduan/ gabungan antara qadha’ dan qadar. Takdir merupakan ketetapan dan
keputusan Allah Swt. terhadap manusia atau makhluk Allah Swt. lainnya sesuai kadar atau ukurannya
masing-masing. Segala peristiwa yang terjadi di alam semesta ini yang sudah diputuskan oleh Allah
Swt. tidak bisa diprotes atau ditolak siapapun. Mungkin seseorang sudah berusaha semaksimal
mungkin untuk mendapatkan sesuatu yang diharapkan, tetapi jika Allah Swt. menentukan lain maka ia
harus menyadari bahwa Allah Swt. memberi takdirnya.
Artinya: “…Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka
mengubah keadaan diri mereka sendiri …” (Q.S. ar-Ra’d/13:11)
b) Takdir Mubram
Mubram secara bahasa artinya sesuatu yang tidak dapat dielakkan atau
sudah pasti. Jadi, takdir mubram adalah ketentuan mutlak dari Allah Swt. yang
pasti berlaku dan manusia tidak diberi peran untuk mewujudkannya. Contoh takdir
mubram di antaranya jenis kelamin manusia, ajal, panjang/pendek usia, api
memiliki sifat panas, bumi berbentuk bulat, gaya gravitasi, kejadian kiamat dan
sebagainya.
Kapan ajal menjemput, dan di mana tempatnya semua sudah ditentukan
oleh Allah Swt. Jika sudah tiba saat ajal menjemput semua orang tidak bisa
mengelak, tidak bisa lari, tidak bisa diundur atau dimajukan. Inilah salah satu
contoh ketentuan Allah Swt. yang disebut takdir mubram. Perhatikan firman Allah
Swt. dalam QS al-A’raf/7:34 berikut ini:
Artinya: “Dan setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak
dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun” (QS al-A’raf/7:34 )
26 September 2023
Mengetahui
Guru Pamong Mahasiswa Magang 3