Anda di halaman 1dari 68

LAPORAN MAGANG 3

DI SMPN 16 PONTIANAK
TAHUN AKADEMIK 2023/2024

Diajukan untuk melengkapi persyaratan penyelesaian


Magang 3

Disusun Oleh:
1. Rizky Pratama Putra 12001031
2. Fathurrazaq 12001206
3. Divaniar Aulia Boru 12001198
Sirait
4. Wafiqa Magfirah 12001237
5. Sella Sepia 12001243
6. Fadil Naufal 12001057
7. Nurhalida 12001318
8. Himmatul Ulya 12001233
9. Raudhatul Jannah 12001187
10. Titin Suwarni 12001082

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU


KEGURUAN
ISNTITUT AGAMA ISLAM PONTIANAK
TAHUN 2023/1445 H
PENGESAHAN LAPORAN

Laporan Magang 3 Mahasiswa FTIK IAIN Pontianak Semester


GanjilTahun Akademik 2023/2024 di SMP Negri 16 Pontianak, 25
September s.d 06November 2023 yang disusun oleh kelompok 43 ini telah
dikonsultasikan dan diketahui oleh Dosen Pembimbing dan disahkan
pada:
Hari : ………………………………..............

Tanggal : …………………………………..........

Pontianak, ..........................

Koordinator Pamong Dosen Pembimbing

Iis Komarawati, S.Pd Dr. Moh. Yusuf Hidayat, M.Pd


NIP 196711021991022002 NIP 197603172006041002

Mengetahui
Dekan FTIK IAIN Pontianak

Dr. H. Hermansyah, M.Ag.


NIP. 197307011998031002
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Yang Maha Agung atas kucuran rahmat dan
karunia- Nya kami dapat menyelesaikan laporan magang 3 yang dilaksanakan di
SMP Negri 16 Pontianak. Laporan ini disusun agar pembaca memiliki
pengetahuan akan hasil pengamatan langsung tentang dunia pendidikan yang ada
di sekolah. Laporan ini disusun oleh penulis dengan banyaknya rintangan dan
kesulitan baik itu dari penyusun sendiri maupun ada faktor lain. Berkat kerja keras
serta doa kepada Allah SWT maka akhirnya penulis bisa menyelesaikan laporan
ini.
Penulis mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada
pihak-pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan dalam laporan ini,
khususnya kepada bapak Dr. Moh Yusuf Hidayat, S.Pd.I, M.Pd.I. selaku dosen
pembimbing magang 3, Ibu Hj. Liza Ervina, S. Pd. M. Pd. selaku Kepala Sekolah
SMP Negri 16 Pontianak.
Laporan kegiatan magang ini memuat segala hal tentang sasaran program
magang yang telah ditentukan seperti penelaahan dan pengembangan RPP,
penelaahan dan pengembangan bahan ajar, penelaahan dan pengembangan media
pembelajaran, penelaahan dan praktik mengajar dilapangan.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.

Pontianak, 04 Oktober 2023


Tim Penyusun Kelompok

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................1
C. Tujuan Masalah..........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian Pendidik....................................................................................2
2. Kompetensi Sebagai Syarat Pendidik.......................................................3
3. Kedudukan Pendidik..................................................................................4
4. Hakekat Tugas Dan Tanggung Jawab Guru............................................4
5. Profesionalisme Guru Dan Prinsip-Prinsipnya........................................6
6. Organisasi Profesi Dan Kode Etik Guru...................................................6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN

A. Eksistensi Kegiatan Praktik Mengajar


Pada kurun waktu beberapa tahun kebelakang ini, kompetensi guru
terus- menerus ditingkatkan. Mengingat bahwa dalam dunia pendidikan
sangat kompleksitas terutama dalam proses belajar-mengajar. Sedangkan
profesi guru akhir-akhir ini dipertanyakan eksistensinya dalam dunia
pendidikan. Maka diperlukan sebuah solusi cerdas dan kreatif guna
meningkatkan eksistensi profesi guru agar mendapatkan tempat yang
sepadan dengan profesi lainnya.

Sebagian besar guru belum memiliki rasa percaya diri dan bangga
terhadap profesinya, serta etos kerja yang kuat untuk mengembangkan
profesinya. Sedangkan semakin banyaknya tantangan yang dihadapi dunia
pendidikan terutama guru dalam mengemban tugas dan tanggungjawab
untuk mencerdaskan bangsa. Sementara kebijakan pemerintah maupun
lembaga pendidikan yang ada dalam mengembangkan profesi guru belum
menunjukkan upaya secara optimal.

Sebagai tenaga pendidik, guru juga dituntut untuk memiliki 4 kompetensi


yaitu kompetensi pedagogis, kompetensi sosial, kompetensi kepribadian,
dan kompetensi profesional. Sebagai upaya mengantisipasi dan mencari
alternatif jawaban dari persoalan-persoalan serta mengembangkan empat
kompetensi diatas, Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas
Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Pontianak telah melaksanakan
proses pembelajaran teoritik-konseptual di ruang perkuliahan bagi
mahasiswa tentang landasan dasar pengembangan profesi guru PAI. Namun
demikian, diperlukan juga langkah-langkah praktis yang berbentuk praktik
mengajar bagi calon guru PAI, agar mereka memiliki kompetensi yang lebih
memadai.

Mahasiswa sebagai pengemban estafet tenaga kependidikan memiliki


tugas dan tanggungjawab yang utama dalam meningkatkan kompetensi guru
dan eksistensi guru di dalam dunia kerja. Namun, sebagian besar mahasiswa

belum memiliki pengalaman mengajar yang diharapkan. Adanya kegiatan


Praktik Pengalaman Lapangan ini diharapkan dapat membantu mahasiswa
untuk mengembangkan kemampuan mengolah kelas dan menstransferkan
ilmu kepada peserta didik. Yang mana dalam praktiknya, mahasiswa
dipertemukan langsung dengan keadaan lapangan yang sesungguhnya.
Dalam melaksanakan praktik mengajar mahasiswa ditempatkan disekolah
yang telah bekerjasama dengan Institut Agama Islam Negeri yang
bersangkutan, sekolah setingkat SMP baik sekolah negeri maupun sekolah
swasta di Kabupaten Kubu Raya kota Pontianak. Mahasiswa peserta PPL
mengampu pelajaran Pendidikan Agama Islam yang dibimbing oleh guru
pamong yaitu guru mata pelajaran PAI dan melaksanakan praktik mengajar
dikelas selama 30 hari.

Selama melaksanakan tugas dan tanggugjawab sebagai guru, praktik


mengajar ini dapat membantu memberikan pengalaman secara langsung di
lapangan dalam menghadapi berbagai sikap siswa dan berbagai tugas
sebagai guru. Selain itu, diharapkan mahasiswa mampu meningkatkan
kemampuannya dalam mengajar yang disesuaikan dengan peserta didik dan
kondisi sekolah.

Kegiatan praktik mengajar ini harus terus dijalankan karena memiliki


banyak manfaat baik bagi mahasiswa praktikan, sekolah yang ditempati dan
perguruan tinggi yang bersangkutan jika tujuan dari pelaksanaan kegiatan
ini tercapai. Terlebih lagi dapat membantu menyelesaikan beberapa
permasalahan yang ada di dalam dunia pendidikan melalui berbagai
pengamatan yang dilakukan oleh mahasiswa, sekolah, dan Institut itu
sendiri. Serta mampu meningkatkan etos kerja guru dan pandangan
mahasiswa tentang dunia pendidikan di dalam lapangan kerja.

B. Standar dan Kompetensi Dasar Kegiatan Praktik Mengajar


1. Standar Kompetensi Praktik Mengajar
Kompetensi Inti (KI) dalam kegiatan praktik mengajar ini adalah
menuntut kemampuan mahasiswa dalam mentransformasikan nilai-nilai
yang menggambarkan kualitas pencapaian antara Hard Skills dan Soft
Skills. Implementasinya adalah kemampuan mendesain dan
mempraktikkan pengalaman belajar PAI bagi siswa dengan
mendeskripsikan manajemen pembelajaran yang berlandaskan pada
empat kelompok kompetensi yang saling berkaitan meliputi Sikap
Keagamaan (KI 1), Sikap Sosial (KI 2), Pengetahuan (KI 3), dan
Penerapan Pengetahuan (KI 4) secara komprehensif.
2. Kompetensi Dasar Praktik Mengajar

Kompetensi Dasar yang akan dicapai oleh


mahasiswa Praktik Mengajar jurusan PAI adalah
sebagai berikut:
a. Mampu mendesain pembelajaran atau persiapan
mengajar PAI secara tertulis;
b. Mampu mempraktikkan desain pembelajaran yang telah
direncanakan, baik berkaitan dengan strategis, metode,
penguasaan materi, motivasi maupun kepemimpinan
dalam pembelajaran PAI;
c. Mampu menerapkan dan mengembangkan media pembelajaran PAI;

d. Mempu mempraktikkan teknik penilaian dalam pembelajaran;

e. Mampu mendeskripsikan manajemen pembelajaran


secara keseluruhan di sekolah/ madrasah;
f. Mampu memotivasi dan menjalin hubungan yang harmonis dengan

stakeholder madrasah/ sekolah; dan


g. Mampu memposisikan dirinya sebagai tenaga pendidik
yang profesional
BAB II
PROFIL SEKOLAH

A. Visi dan Misi SMP N 16 Pontianak


a. Visi
SMP N 2 Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)
disusun oleh sekolah untuk memungkinkan penyesuaian program
pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di lingkungan di
sekolah tersebut. Sekolah sebagai unit penyelenggara pendidikan juga harus
memperhatikan perkembangan dan tantangan masa depan, di antaranya
adalah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), globalisasi
yang memungkinkan sangat cepatnya arus perubahan dan mobilitas antar
dan lintas sektor serta tempat, era informasi, pengaruh globalisasi terhadap
perubahan perilaku dan moral manusia, serta era perdagangan bebas.

Tantangan dan peluang itu harus direspons oleh SMP Negeri 16


Pontianak sehingga visi sekolah diharapkan sesuai dengan arah
perkembangan tersebut. Visi merupakan cita-cita moral yang
menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di masa mendatang. Dalam
merumuskan visi SMP Negeri 16 Pontianak ini, pihak-pihak terkait
(stakeholder) bermusyawarah, sehingga visi sekolah mewakili aspirasi
berbagai kelompok kepentingan, dengan demikian seluruh kelompok yang
terkait (gutu, karyawan, siswa, orang tua, masyarakat, dan pemerintah)
bersama-sama berperan aktif mewujudkannya.

Visi pada umumnya dirumuskan dengan kata kunci (1) filosofis, (2)
khas, dan (3) mudah diingat serta mengandung pesan moral untuk
mewujudkannya. Berikut adalah visi SMP Negeri 16 Pontianak yang telah
disepakati bersama, yaitu : Teruwujudnya Generasi yang Berpijak pada
Iman dan Takwa, Berakhlak Mulia, Unggul, serta Berbudaya
Lingkungan.
b. Misi
Berdasarkan visi yang telah dirumuskan, untuk mewujudkannya
diperlukan suatu misi berupa kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan.
Adapun misi yang dirumuskan berdasarkan visi yang telah dibuat adalah
sebagai berikut:

1. menciptakan profil pelajar yang berakhlak mulia;

2. menciptakan pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan


yang mampu memfasilitasi pelajar sesuai bakat dan minatnya;

3. meningkatkan manajemen satuan pendidikan yang adaptif, kolaboratif,


dan berkarakter;

4. menciptakan lingkungan sekolah sebagai tempat intelektual, sosial,


emosional, keterampilan, dan pengembeangan budaya lokal dalam
kebhinekaan global;

5. menciptakan profil pelajar pancasila yang berakhlak, mandiri, bernalar


kritis, dan kreatif sehingga mampu mengkreasi ide dan keterampilan
yang inovatif; dan

6. menciptakan partisipasi aktif orang tua dan masyarakat dalam


keberagaman yang mewadahi kreativitas pelajar yang berjiwa kompetitif.

Indikator

Visi tersebut mencerminkan profil dan cita-cita sekolah:

1. Iman dan Takwa:

a. terwujudnya warga sekolah yang mampu bertindak sesuai dengan


keyakinan, kepecayaan, serta ketakwaan;

b. terwujudnya warga sekolah yang taat beribadah sesuai agama dan


kepercayaannya;
c. tumbuhnya kesadaran moral, kepribadian sosial, dan spiritual warga
sekolah dalam kehidupan sehari-hari; dan

d. berkembangnya potensi diri peserta didik secara jasmani dan rohani.

2. Unggul:

a. unggul dalam sumber daya manusia serta mengembangkan sikap dan budi
pekerti, sopan santun, beretika, dan bermoral;

b. unggul dalam kesehatan jasmani dan rohani;

c. unggul dalam prestasi akademik dan nonakademik;

d. unggul dalam berbagai lomba kreativitas, keterampilan, dan kesenian;

e. unggul dalam menjalin hubungan sosial kultural antarsesama; dan

f. unggul dalam persaingan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang


lebih tinggi.

3. Berbudaya Lingkungan:

a. mempertahankan predikat sekolah adiwiyata;

b. terwujudnya sekolah sehat;

c. memiliki Tim 7K yang aktif dan proaktif;

d. terwujudnya sekolah uang bersih, rindang, dan asri;

e. terwujudnya warga sekolah yang peduli lingkungan;

f. terwujudnya warga sekolah yang senang pada kebersihan dan keindahan;

g. terwujudnya warga sekolah yang tanggap terhadap bencana lingkungan;


h. menjalin kerjasama dengan masyarakat dan pihak terkait dalam
peningkatan keamanan sekolah; dan

i. menjalin kerjasama warga sekolah, orang tua, pemerintah, dan sektor


industri dalam pengembangan sarana dan kegiatan sosial.

B. Sumber Daya Manusia di SMPN 16 Pontianak

Siswa
Tingkat/Kelas Jumlah Kelas Jumlah
Kelas 7 9 322
Kelas 8 9 304
Kelas 9 9 279
Jumlah Laki-Laki 429
Jumlah Perempuan 476
Total 905

Tenaga Kependidikan
Status Jumlah
PNS 23
Honor 24
Total 47

C. Sarana dan Prasarana SMP N 16 Pontianak


No Nama Jumlah
1. Ruang Kelas
2. Ruang Kepala Sekolah 1
3. Ruang TU 1
4. Ruang Bk 1
5. Ruang UKS 1
6. Ruang Lab. IPA 1
7. Ruang Lab. Komputer 3
8. Mushola 2
9. Ruang Perpustakaan 1
10. Ruang Koperasi 1
11. Kantin 6
12. Ruang Gudang 1
13. Toilet 17
14. Ruang Guru 1
15. Ruang Osis 1
16. Ruang Kesenian 1

D. Struktur Organisasi dan Pelaksana Pendidikan SMP N 16 Pontianak

STURKTUR ORGANISASI SMP N 16 PONTIANAK


TAHUN PEMBELAJARAN 2023/2024
KEPALA Sekolah
Komite Sekolah
Ramdani, A. Md
Hj. Liza Ervina, S.Pd, M.Pd

Operator Sekolah
Muhardi Ruseno, S.Pd
WAKA WAKA WAKA SARPRAS WAKA
KURIKULUM KESISWAAN HUMAS
Iis Komarawati, S.Pd Eka Agustina, S.Pd Rohana, S.Pd

Nama Wali Kelas


1. Wali Kelas VII A : Muhammad Taufik, S.PdI
2. Wali Kelas VII B : Siti Maryam, S.Pd
3. Wali Kelas VII C : Yudi, S.Pd
4. Wali Kelas VII D : Suhemi, S.Pd
5. Wali Kelas VII E : Rahmi Wijayanti, S.Pd
6. Wali Kelas VII F : Muhammad Kautsar, S.Pd
7. Wali Kelas VII G : Eska Novitasari, S.Pd
8. Wali Kelas VII H : Sumarni, S.Ag
9. Wali Kelas VII I : Ummu Kalsum, S.Pd
10. Wali Kelas VIII A : Apriani, S.Pd
11. Wali Kelas VIII B : Barikatul Hikmah, S.PdI
12. Wali Kelas VIII C : Sarry Ullyati, S.Pd
13. Wali Kelas VIII D : Nurjannah, S.Pd
14. Wali Kelas VIII E : Syadid TaqwaT, S.Pd
15. Wali Kelas VIII F : Muhammad Firyal Diazka, S.Pd
16. Wali Kelas VIII G : Riris Hatul Hasanah, S.Pd
17. Wali Kelas VIII H : Fitri Nur Isnaniyah, S.Pd
18. Wali Kelas VIII I : Ninda Ervionita S.Pd
19. Wali Kelas IX A : Dessy Wukandari, S.Pd
20. Wali Kelas IX B : Ayu Ningytas, S.Pd
21. Wali Kelas IX C : Ida Erniati, S.Pd
22. Wali Kelas IX D : Nuriyah, M.Ag
23. Wali Kelas IX E : Renidianti, S.Pd
24. Wali Kelas IX F : Rohana, S.Pd
25. Wali Kelas IX G : Hamdani
26. Wali Kelas IX H : Adi Saputra, S.Pd
27. Wali Kelas IX I : Khoirul Rozi’ah, S.Pd

E. Peluang, Tantangan Dan Hambatan SMP N 16 di Masa Depan

1. Peluang

SMP N 16 Pontianak mempunyai potensi untuk menjadi sekolah yang


maju dengan letak gedung, kondisi siswa, guru, (tenaga kependidikan
dan tata usaha) dengan pengelolaan yang baik.
2. Tantangan

a. Secara fisik

1) Membenahi sarana prasarana yang belum ada

2) Revitalisasi kelas atau perbaikan kelas

3) Menciptakan kondisi kelas yang kondusif

4) Meningkatkan mutu pendidikan

b. Mutu Sekolah

1) Penerimaan siswa diharapkan lebih selektif agar output (lulusan)


tercapai dengan bertahap
2) Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru, seperti:
mengikuti pembaharuan kurikulum, mengaktifkan guru di
MGMP, mengikutsertakan guru dalam diklat atau workshop
ataupun pelatihan yang berhubungan dengan tugasnya.
3. Hambatan

a. Seleksi penerimaan siswa baru tidak ketat dan masih bertumpu pada
kuantitas atau jumlah siswa
b. Bimbingan orang tua siswa tidak semuanya peduli terhadap
pendidikan
c. Minimnya buku sehingga tidak semua siwa memiliki buku untuk
menunjang pembelajaran
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK MENGAJAR

A. Administrasi pembelajaran
Proses kegiatan PPL di SMP N 16 Pontianak, guru praktikan diberikan
kesempatan untuk belajar secara mandiri dengan bimbingan guru pamong
dalam membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), soal ulangan
harian (UH) dan soal penilaian tengah semester (PTS) beserta kisi-kisi dan
kunci jawabannya, dan sistem penilaian. Administrasi pembelajaran dibuat
dengan tujuan untuk mempermudah proses persiapan pembelajaran kelas
serta dapat dijadikan panduan dalam menyampaikan materi. Setiap
mahasiswa praktikan membuat administrasi pembelajaran tersebut sesuai
dengan mata pelajaran PAI yang diampu selama praktik mengajar. Guru
praktikan juga diberikan kesempatan untuk membimbing kegiatan
ekstrakulikuler.
Administrasi pembelajaran yang dimaksud antara lain sebagai
berikut:
1. Kalender pendidikan (terlampir)
2. Silabus pembelajaran (terlampir)
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (terlampir)
4. Soal Penilaian Harian (terlampir)
5. Kunci jawaban soal penilaian harian (terlampir)
6. Soal Penilaian Tengah Semester (terlampir)
7. Kunci jawaban soal Penilaian Tengah Semester (terlampir)
8. Jadwal mengajar guru praktikan (terlampir)
9. Daftar hadir guru praktikan (terlampir)

B. Kurikulum dan Silabus pembelajaran


1. Kurikulum Pembelajaran
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Struktur
Kurikulum Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan pengorganisasian
kompetensi inti, mata pelajaran, beban belajar, kompetensi dasar, dan muatan
pembelajaran pada setiap Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah.
Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik
pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai
kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga.
Kurikulum tingkat satuan pendidikan dikembangkan dengan karakteristik
sebagai berikut.
1) Mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial,
pengetahuan, dan keterampilan, serta menerapkannya dalam berbagai
situasi di sekolah dan masyarakat;
2) Menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat yang
memberikan pengalaman belajar agar peserta didik mampu
menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan
memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
3) Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai
sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
4) Mengembangkan kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk
kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar
mata pelajaran;
5) Mengembangkan kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi
(organizing elements) kompetensi dasar. Semua kompetensi dasar dan
proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang
dinyatakan dalam kompetensi inti;
6) Mengembangkan kompetensi dasar berdasar pada prinsip akumulatif,
saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar-
mata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan
vertikal).

Mengacu pada enam karakteristik tersebut maka seluruh aktivitas penerapan


kurikulum berpusat pada usaha mewujudkan kompetensi inti yang diwujudkan
dengan menempatkan sekolah sebagaian bagian dari sistem masyarakat.
Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.

2. Silabus Pembelajaran
Silabus disusun berdasarkan standar isi yang didalamnya berisikan identitas
mata pelajaran, standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), indicator,
materi pokok, kegiatan pembelajaran, alokasi waktu, sumber belajar dan
penilaian. Dengan demikian, silabus pada dasarnya menjawab permasalahan-
permasalahan sebagai berikut:
a. Kompetensi apa saja yang harus dicapai siswa sesuai dengan yang dirumuskan
oleh standar isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar)
b. Materi pokok apa saja yang perlu dibahas dan dipelajari peserta didik untuk
mencapai standar isi
c. Kegiatan pembelajaran yang bagaimanakah yang seharusnya diskenarionakan
oleh guru sehingga peserda didik mampu berinteraksi dengan objek belajar
d. Indikator apa sajakah yang harus ditentukan untuk mencapai standar isi
e. Bagaimanakah cara mengetahui ketercapaian kompetensi berdasarkan indikator
sebagai acuan dalam menentukan jenis dan aspek yang akan dinilai
f. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai standar isi tertentu
g. Sumber belajar apa sajakah yang dapat digunakan untuk mencapai standar isi
tertentu
C. Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar dan Praktik Mengajar di Sekolah

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), kami bagi menjadi 3 bagian :


1. Pembekalan
Kegiatan pembekalan merupakan sarana untuk membekali
mahasiswa peserta Praktik Mengajar dengan pemberian sejumlah
pengetahuan dan pengalaman yang perlu dimiliki terlebih dahulu oleh
mahasiswa sebagai calon guru. Lebih lanjut, pembekalan ini dalam rangka
mempersiapkan keseluruhan kegiatan sejak awal sampai akhir, sehingga
proses dan hasil kegiatannya lebih efektif dan efisien. Pembekalan ini
ditujukan untuk memberikan informasi awal mengenai kondisi sekolah/
madrasah yang ditempati. Pembekalan kegiatan dilaksanakan pada hari
selasa, 19 september 2023 pukul 10.30 WIB di Aula Abdul Rani Mahmud
IAIN Pontianak Jl. Letjend Suprapto No.19, Benua Melayu Darat, kec.
Pontianak selatan, kota pontianak. Pembekalan ini disampaikan oleh:
a. Dekan FTIK IAIN Pontianak.
b. Ketua Jurusan PAI FTIK IAIN Pontianak.
c. Kepala DINDIKPORA .
d. Kepala KANKEMENAG Kab. Pontianak .
e. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
f. Kepala sekolah atau guru pamong

Materi yang diperlukan untuk mencapai kompetensi kegiatan


Praktik Mengajar ini adalah sebagai berikut:
a. Kebijakan Kepala Kantor Kemenag & Dindikkpora terkait praktik
mengajar.
b. Teknis Administrasi Pelaksanaan Praktik Mengajar.
c. Hal-hal yang terkait dengan jadwal mengajar.
d. Tugas-tugas lain mahasiswa praktikum di sekolah/ madrasah.
e. Tata tertib masing-masing sekolah/ madrasah bagi mahasiswa
praktikum.

Adapun sekolah-sekolah yang dijadikan lokasi PPL pada semester genap


tahun akademik 2023/2024 adalah sebagai berikut:

JUMLAH
KELOMPOK NAMA SEKOLAH
MAHASISWA
1 RA Mas’udi 5 orang
RA Dharma Wanita Per.
2 6 orang
Kanwil Kemenag Kalbar
3 RA Babussalam 5 orang
4 TK Al Adaby 4 orang
TK Islam Bina Empat
5 4 orang
Lima
RA Bayt Al-Qur'an
6 5 orang
Indonesia
7 TK Islam Harapan Indah 5 orang
TK Mujahidin 1
8 4 orang
Pontianak
9 TK Islamiyah 4 orang
10 TK Aulia 4 orang
11 MIN 1 Kota Pontianak 10 orang
12 MIN 2 Kota Pontianak 10 orang
13 MIN 3 Kota Pontianak 10 orang
14 MIN 1 Filial Saigon 12 orang
15 MIS Bawari 12 orang
MIS Imaduddin Sungai
16 10 orang
Raya Kubu Raya
17 SDN 12 Pontianak Kota 8 orang
18 SDN 34 Pontianak Kota 10 orang
19 SDN 09 Pontianak Utara 10 orang
20 SDN 27 Pontianak Utara 9 orang
SDN 03 Pontianak
21 10 orang
Selatan
SDN 20 Pontianak
22 13 orang
Selatan
23 SDN 08 Pontianak Barat 10 0rang
24 SDN 56 Pontianak Barat 10 orang
SDN 03 Pontianak
25 10 orang
Timur
26 SDN 14 Pontianak Kota 8 orang
27 SD Bawamai Pontianak 9 orang
SD Muhammadiyah 01
28 12 orang
Pontianak
SD Muhammadiyah 2
29 10 orang
Pontianak
SDIT Al-Madinah
30 10 orang
Pontianak
31 MTsN 1 PONTIANAK 8 orang
32 MTsN 2 Pontianak 12 orang
MTs Mathala'ul Anwar
33 14 orang
Kota Pontianak
34 MTs Nahdlatus Syubban 9 orang
35 MTs Islamiyah 11 orang
36 MTs Al-Madani 9 orang
37 MTs Al-Jihad 9 orang
38 MTs Nurul Jadid 10 orang
39 SMPN 2 Pontianak 9 orang
40 SMPN 3 Pontianak 9 orang
41 SMPN 6 Pontianak 6 orang
42 SMPN 12 Pontianak 6 orang
43 SMPN 16 Pontianak 10 orang
44 SMPN 17 Pontianak 10 orang
45 SMPN 19 Pontianak 9 orang
46 SMP Islam BAWARI 10 orang
SMP Muhammadiyah 2
47 10 orang
Pontianak
48 MAN 1 Pontianak 10 orang
49 MAN 2 Pontianak 8 orang
50 MAN 3 Pontianak 11 orang
MA Mathla'ul Anwar
51 9 orang
Pontianak
MAS Khulafaur
52 10 orang
Rasyidin
MTS Khulafaur
53 12 orang
Rasyidin
MA NAHDLATUS
54 13 orang
SYUBBAN
55 MA As-Salam 9 orang
56 SMAN 3 Pontianak 6 orang
57 SMAN 8 Pontianak 9 orang
58 SMK N 1 Pontianak 9 orang
59 SMKN 3 Pontianak 9 orang
60 SMKN 9 Pontianak 9 orang
SMAS Mujahidin
61 13 orang
Pontianak
SMAS
62 Muhammadiyah 1 13 orang
Pontianak
SMAS
63 Muhammadiyah 2 12 orang
Pontianak
64 SMA Islam BAWARI 13 orang
65 SMK Mandiri 10 orang

2. Penyerahan Peserta PPL

Sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh FTIK IAIN Pontianak sebelum
praktik mengajar dilaksanakan, diawali acara serah terima mahasiswa PPL kepada
pihak sekolah lokasi praktik. Penyerahan peserta PPL dilaksanakan pada hari
Senin, tanggal 25 September 2023. Kegiatan serah terima Mahasiswa PPL dari
pihak IAIN Pontianak yang diwakili Dosen Pembimbing kepada pihak sekolah
SMP N 16 Pontianak yang diwakili oleh Kepala Sekolah beserta guru SMP N 16
Pontianak, terkhusus guru pamong.
3. Kegiatan PPL di SMP N 2 Siwalan

Pelaksanaan kegiatan praktik mengajar dimulai pada tanggal 2 Oktober


2023 dengan melibatkan mahasiswa praktik, dosen pembimbing, guru pamong
serta pihak sekolah SMP N 16 Pontianak dan kegiatan tersebut sesuai dengan
sesuai dengan ketantuan dari pihak IAIN Pontianak dan SMP N 16 Pontianak.
Ada beberapa ketentuan bagi mahasiswa dalam kegiatan praktik mengajar,
diantaranya sebagai berikut:
a. Tata tertib

Adapun tata terbib yang harus ditaati oleh mahasiswa PPL di SMP N 16
pontianak adalah sebagai berikut:
1) Hadir disekolah paling lambat pukul 07.00 WIB
2) Jam pulang dari sekolah menyesuaikan dengan jam pulang siswa
3) Apabila ada keperluan meninggalkan tempat PPL, mahasiswa PPL harus
ijin terlebih dahulu kepada guru pamong dan kepala SMP N 16 Pontianak
4) Wajib mengisi kegiatan kerohanian yang diadakan setiap pukul 07.00
yang berisi pembacaan risalah awal, menyanyikan lagu Indonesia Raya
dan kegiatan literasi.
5) Mematuhi segala tata tertib dan kebiasaan yang adan di sekolah dan
menjaga nama baik almamater IAIN Pontianak.
4. Kegiatan Pasca PPL
Pada hari Senin, 06 November 2023 dilaksanakan acara penarikan dari pihak
IAIN Pontianak kepada pihak SMP N 16 pontianak. Kegiatan tersebut dihadiri oleh
pihak IAIN Pontianak yang diwakili oleh Bapak Dr. Moh. Yusuf Hidayat, S.Pd.I,
M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan kelompok 43, guru pamong SMP N 16
Pontianak, Kepala Sekolah, Waka kurikulum dan Waka Kesiswaan.

BAB IV
PENUTU
P

A. Kesimpulan
Magang 3 mahasiswa IAIN Pontianak di SMP N 16 Pontianak secara
keseluruhan berjalan dengan baik. Dengan dukungan dari para guru yang
sudah mempunyai banyak pengalaman, yang telah memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk mengembangkan keilmuan yang telah kami
dapatkan dibangku perkuliahan agar dapat kami terapkan, untuk sedikit
banyaknya dapat membantu SMP N 16.
Dari pelaksanaan Magang 3 kurang lebih 30 hari terhitung sejak
tanggal 25 September – 03 November 2023, kami menyimpulkan bahwa
kegiatan Magang 3 ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena dilakukan
dengan maksimal dan baik. Karena dengan adanya kegiatan Magang 3,
mahasiswa mendapatkan berbagai pengalaman, terutama pengalaman dalam
kegiatan belajar mengajar dengan mengetahui bagaimana sesungguhnya
menjadi guru yang professional. Melalui kegiatan Magang 3 ini juga
mahasiswa dapat menerapkan teori yang telah didapatkan selama masa
perkuliahan secara langsung di sekolah.
Untuk menjadi guru yang professional, tidak hanya dibutuhkan
kecerdasan intelektual dan emosional saja, tetapi ada yang lebih penting
yaitu kecerdasan spiritual, yaitu bertindak sesuai dengan suara hati, karena
tugas seorang guru bukan hanya menyampaikan materi saja, akan tetapi
tugas seorang guru yang lebih penting adalah tugas sebagai pendidik yang
mempunyai peranan penting dalam membentuk jiwa dan karakter peserta
didik untuk menjadi manusia yang memiliki kepribadian luhur, berakhlakul
karimah dan bertanggungjawab.

B. Saran
Saran yang dapat direkomendasikan selama pelaksanaan kegiatan
Magang 3 di SMP N 16 dan dimaksudkan untuk memberikan beberapa
masukan agar pelaksanaan PPL selanjutnya dapat menjadi lebih baik, yaitu:
1. Untuk mahasiswa Magang 3
Mahasiswa harus mampu menjaga komunikasi dan hubungan
yang baik dengan sesama mahasiswa magang 3, kepala sekolah, guru,
karyawan serta dapat mengikuti semua kegiatan yang telah dijadwalkan
selama kegiatan Magang 3 berlangsung. Dan diharapkan ketika nanti
mahasiswa telah menjadi guru yang sebenarnya bisa menjadi tauladan
yang baik untuk siswanya.
2. Untuk pihak sekolah
Diharapkan dari pihak sekolah dapat memberikan bimbingan,
motivasi, dukungan serta evaluasi kepada mahasiswa Magang 3 dengan
maksimal, agar dapat meningkatkan semangat mahasiswa dan kegiata
Magang 3 ini dapat berjalan dengan baik dan lancar tanpa halangan
apapun.
LAMPIRAN-LAMPIRAN

PROGRAM TAHUNAN (PROTA)


FASE D (KELAS VIII) SMP/MTs
MATA PELAJARAN : PAI DAN BUDI PEKERTI

Satuan Pendidikan : SMP / MTs …………………….....................


Mata Pelajaran :
Kelas / Semester : VIII / 1 & 2
Tahun Penyusunan : 20 ..... / 20 .....

Profil Pelajar Alokasi


No Alur Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran
Pancasila Waktu

SEMESTER I ( GANJIL )

Bab 1 Inspir asi Al-Qur’an : Melestarikan Alam, Menjaga Kehidupan

1. 8.1. Pesertadidik   Membaca Q.S. 3 JP


dapatmembaca Q.S. ar- ar-Rum/30:41,
Rum/30: 41 sesuai kaidah  Membaca
tajwid, khususnya hukum Q.S.Ibrahim/14
bacaan ra dan lam jalalah, :32,
dengan benar.
 MembacaZukh
8.2. Peserta didik dapat ruf/43:13sesuai
membaca Q.S. kaidahTajwid
Ibrahim/14:32 sesuai hukumbacaan
kaidah tajwid, khususnya ra dan
hukum bacaan ra dan lam lamjalalah
jalalah, dengan benar.
8.3. Peserta didik dapat
membaca Q.S. az-
Zukhruf/43:13 sesuai
kaidah tajwid, khususnya
hukum bacaan ra dan lam
jalalah, dengan benar

2. 8.4. Peserta didik dapat  Menghafal Q.S 3 JP


menghafal Q.S ar-Rum/30:41,
ar-Rum/30:41 dengan Ibrahim/14:32,
lancar dan az-
8.5. Peserta didik dapat Zukhruf/43:13
menghafal Q.S dan hadis
Ibrahim/14:32 dengan tentang
lancar pelestarian
alam
8.6. Peserta didik dapat
menghafal Q.S az-
Zukhruf/43:13 dengan
lancar
8.7. Peserta didik dapat
menghafal Q.S hadis
tentang pelestarian alam
dengan lancar
8.8. Peserta didik dapat terbiasa
menghafalkan al-Quran
dengan penuh semangat

3. 8.9. Peserta didik dapat  KandunganQ.S 3 JP


menjelaskan kandungan ar-Rum/
Q.S ar-Rum/30:41 dengan 30:41,Ibrahim/
benar 14:32, danaz-
8.10. Peserta didik dapat Zukhruf/43:13d
menjelaskan kandungan an hadis
Ibrahim/14:32 dengan tentangpelestari
benar an
8.11. Peserta didik dapat
menjelaskan kandungan az-
Zukhruf/43:13 dengan
benar
8.12. Peserta didik dapat
menjelaskan kandungan
hadis tentang pelestarian
alam dengan benar

4. 8.13. Peserta didik dapat  Programpelesta 3 JP


merumuskan program rian alamdan
pelestarian alam dan perawatanlingk
perawatan lingkungan ungan sekitar
sekitar dengan benar

5. 8.14. Peserta didik dapat  Membuat 3 JP


membuat video videodokument
dokumentasi program asiprogrampele
pelestarian alam dan starian alamdan
perawatan lingkungan perawatanlingk
sekitar dengan baik serta ungan
8.15. Peserta didik dapat sekitardan
berperilaku menjaga dan menulis Q.Sar-
merawat alam dan Rum/30:41,Ibra
lingkungan sekitar him/14:32,
8.16. Peserta didik dapat menulis danaz-
Q.S ar-Rum/30:41, Zukhruf/43:13d
Ibrahim/14:32, dan az- an hadis
Zukhruf/43:13 dan hadis tentangpelestari
tentang pelestarian alam an alamdengan
dengan benar. benar.

Bab 2 Meyakini Kitab-Kitab Allah : Menjadi Generasi Pecinta Al-Qur’an yang


Toleran

6. 8.17. Peserta didik mampu   Makna iman 3 JP


menjelaskan makna iman kepada kitab-
kepada kitab-kitab Allah kitab Allah
dengan benar
8.18. Peserta didik mampu
memiliki rasa ingin tahu
terhadap sejarah kitab-kitab
Allah

7. 8.19. Peserta didik dapat  Cara mencintai 3 JP


menjelaskan cara mencintai al-Qur’an
al-Qur’an  Cara
8.20. Peserta didik dapat membangunhu
caramembangun hubungan bungan
dengan orang yang beriman denganorang
kepada kitab terdahulu yang
dengan benar. berimankepada
8.21. Peserta didik dapat kitabterdahulu
memiliki perilaku terpuji
dan bersikap toleran
terhadap perbedaan.

8. 8.22. Peserta didik dapat  Infografis time 3 JP


membuat infografis time linediturunkann
line diturunkannya kitab- ya kitab-
kitab Allah kepada para kitabAllah
nabi dan rasul dengan kepadapara
benar nabi dan rasul

Bab 3 Menjadi Pribadi Berintegritas dengan Sifat Amanah dan Jujur

9. 8.23. Peserta didik dapat   Pengertian 3 JP


menjelaskan pengertian sikapamanah
sikap amanah dan jujur dan jujur,cara
8.24. Peserta didik dapat berperilakuama
menjelaskan cara nah dan jujur,
berperilaku amanah dan sertamenunjuk
kan
jujur contohperilaku
8.25. Peserta didik dapat amanah
menunjukkan contoh danjujur dalam
perilaku amanah dan jujur kehidupansehar
dalam kehidupan sehari- i-hari
hari dengan baik
8.26. Peserta didik dapat
meyakini bahwa Allah
Maha Mengetahui sehingga
memiliki sikap jujur dan
bertanggung jawab.

10. 8.27. Peserta didik dapat  Hikmah sikap 3 JP


menemukan hikmah sikap amanahdan
amanah dan jujur dalam jujur
kehidupan sehari-hari dalamkehidupa
dengan benar n sehari-hari
8.28. Peserta didik dapat
meyakini bahwa manusia
akan mempertanggung
jawabkan amanah yang
dipegangnya di hadapan
Allah Swt. sehingga
termotivasi untuk
berperilaku amanah dan
jujur

11. 8.29. Peserta didik dapat  Membuat 3 JP


membuat poster mengenai postermengenai
pentingnya menjaga pentingnyamen
amanah dan kejujuran jaga amanah
dengan baik dankejujuran
8.30. Peserta didik dapat
meyakini bahwa manusia
yang menjaga amanah dan
kejujuran akan
mendapatkan kebahagiaan
dunia dan akhirat sehingga
8.31. Peserta didik dapat
memiliki sikap disiplin dan
bertanggungjawab dalam
menjaga amanah

Bab 4 Ibadah dengan Disiplin dan Penuh Harap Kepada Allah Swt serta Peduli
terhadap Sesama Melalui Salat Gerhana, Istiska, dan Jenazah

12. 8.32. Peserta didik dapat   Pengertian 3 JP


menjelaskan pengertian salatgerhana
salat gerhana dan istiska dan
beserta istiskabeserta
8.33. Peserta didik dapat ketentuandan
menjelaskan ketentuan dan tata
tata cara pelaksanaannya carapelaksanaa
dengan benar nnya
8.34. Peserta didik dapat
menjalankan ketentuan
agama sesuai syariat
8.35. Peserta didik dapat
memiliki rasa ingin tahu
yang tinggi

13. 8.36. Peserta didik dapat  Pengertian 3 JP


menjelaskan pengertian salatjenazah
salat jenazah beserta besertaketentua
ketentuan dan tata cara ndan tata
pelaksanaannya dengan carapelaksanaa
benar nnya
8.37. Peserta didik dapat
menjalankan ketentuan
agama sesuai syariat
8.38. Peserta didik dapat
memiliki rasa ingin tahu
yang tinggi

14. 8.39. Peserta didik dapat  Sikap penuh 3 JP


menemukan sikap penuh harapkepada
harap kepada Allah Swt Allah Swtdan
dan kepedulian sosial kepeduliansosi
dalam salat gerhana, al dalam
istiska, dan jenazah dengan salatgerhana,
baik istiska,dan
8.40. Peserta didik dapat jenazah
memiliki sikap penuh harap
kepada Allah Swt, serta
peduli terhadap sesame

15. 8.41. Peserta didik dapat  Praktik 3 JP


mempraktikkan salat salatgerhana,
gerhana, istiska, dan istiska,dan
jenazah sesuai dengan jenazah
ketentuan dengan benar,
8.42. Peserta didik dapat
menjalankan ketentuan
agama sesuai syariat, serta
memiliki sikap disiplin

Bab 5 Meneladani Produktivitas dalam Berkarya dan Semangat Literasi Masa


Keemasan Islam Era Daulah Abbasiyah (750-1258 M)

16. 8.43. Peserta didik dapat   Sejarah 3 JP


menjelaskan sejarah keemasanIslam
keemasan Islam pada era pada eraDaulah
Daulah Bani Abbasiyah BaniAbbasiyah
8.44. Peserta didik dapat
meyakini bahwa mencari
ilmu merupakan ajaran
agama Islam memiliki
semangat untuk
menjalankannya.

17. 8.45. Peserta didik dapat  Perkembangans 3 JP


menjelaskan perkembangan eni dan Baital-
seni dan Bait al-Ḥikmah di Ḥikmah diera
era Daulah Bani Abbasiyah Daulah
8.46. Peserta didik dapat BaniAbbasiyah
memiliki kecintaan
terhadap seni dan
pengetahuan Islam
8.47. Peserta didik dapat
memiliki rasa ingin tahu
yang tinggi untuk
mendalaminya

18. 8.48. Peserta didik dapat  Membuatinfogr 3 JP


membuat infografis Bait afis Baital-
al-Ḥikmah sebagai bentuk Ḥikmahsebagai
Keharmonisan intelektual bentukKeharm
antaragama onisanintelektu
al antaragama

SEMESTER II ( GENAP )

Bab 6 Inspirasi Al-Qur’an : Indahnya Beragama Secara Moderat

19. 8.49. Pesertadidik dapat   Membaca 3 JP


membaca Q.S. al- Q.S.al-
Baqarah/2:143 sesuai Baqarah/2:143s
kaidah tajwid, khususnya esuai
hukum bacaan nun sukun / kaidahtajwid
tanwin dan mim sukun, bacaannun
dengan benar sukun /tanwin
8.50. Peserta didik dapat terbiasa dan mimsukun
membaca al-Qur’an dengan
disiplin

20. 8.51. Peserta didik dapat  Menghafal 3 JP


menghafal Q.S. al- Q.S.al-
Baqarah/2:143 dan hadis Baqarah/2:143
tentang sikap moderat dan hadis
dalam beragama dengan tentangsikap
lancar moderatdalam
8.52. Peserta didik dapat terbiasa beragama
menghafalkan al-Quran
dengan penuh semangat

21. 8.53. Peserta didik dapat  Kandungan 3 JP


menjelaskan kandungan Q.S.al-
Q.S. al-Baqarah/2:143 dan Baqarah/2:143
hadis tentang sikap Hadis
moderat dalam beragama tentangsikap
dengan benar moderatdalam
8.54. Peserta didik dapat beragama
meyakini kebenaran Islam
sebagai agama yang
mengajarkan sikap moderat

22. 8.55. Peserta didik dapat  Hubungan 3 JP


menyelesaikan persoalan interndan antar
hubungan intern dan antar umatberagama
umat beragama dalam dalamkehidupa
kehidupan sehari-hari n seharihari
dengan baik
8.56. Peserta didik dapat
menjalankan agama secara
moderat dalam kehidupan
sehari-hari.

23. 8.57. Peserta didik dapat menulis  Q.S. al- 3 JP


Q.S. al-Baqarah/2:143 dan Baqarah/2:143
hadis tentang sikap dan
moderat dengan Benar hadistentang
8.58. Peserta didik dapat sikapmoderatpa
menyusun pantun yang ntun yangberisi
berisi tentang pentingnya tentangpenting
sikap moderat dalam nya
beragama dengan baik sikapmoderat
8.59. Peserta didik dapat
tertanam sikap saling
menghargai perbedaan
antar dan intern umat
beragama.

Bab 7 Meyakini Nabi dan Rasul Allah : Menjadi Generasi Digital yang
Berkarakter

24. 8.60. Pesertadidik dapat   Makna iman 3 JP


menjelaskan makna iman kepadaNabi
kepada Nabi dan Rasul dan RasulAllah
Allah dengan benar.
8.61. Peserta didik dapat
meyakini bahwa Allah Swt.
mengutus para nabi dan
rasul untuk menyampaikan
wahyu kepada umat
manusia

25. 8.62. Peserta didik dapat  Contoh 3 JP


memberikan contoh penerapanketel
penerapan keteladanan adananterhadap
terhadap nabi dan rasul nabidan rasul
dalam kehidupan generasi dalamkehidupa
digital dengan benar n
8.63. Peserta didik dapat menjadi generasidigital
pribadi yang bertanggung
jawab, jujur, dan dapat
dipercaya.

26. 8.64. Peserta didik dapat  Menyusun 3 JP


menyusun paparan tentang paparantentang
penerapan sifat-sifat Rasul penerapansifat-
dalam kehidupan generasi sifat
digital Rasuldalam
8.65. Peserta didik dapat terbiasa kehidupangene
meneladani sifat-sifat nabi rasi digital
dan rasul dalam kehidupan
sehari-hari.

Bab 8 Menjadi Generasi Toleran Membangun Harmoni Intern dan Antar Umat
Beragama

27. 8.66. Pesertadidik   Menjelaskanteo 3 JP


mampumenjelaskan teori ri dan
dan praktik toleransi praktiktoleransi
menurut Islam menurutIslam
8.67. Peserta didik mampu
menerima hakikat
perbedaan sebagai
sunnatullah

28. 8.68. Peserta didik mampu  Mengevaluasip 3 JP


mengevaluasi praktik raktik
keberagamaan umat Islam
di lingkungan masyarakat
yang majemuk
8.69. Peserta didik mampu
memiliki keragaman yang
toleran

29. 8.70. Peserta didik mampu  Membuatquote 3 JP


membuat quote yang berisi
pentingnya toleransi dalam
ajaran Islam
8.71. Peserta didik mampu
memiliki sikap toleran
intern maupun antar umat
beragama

Bab 9 Menjadi Pribadi yang Dapat Dipercaya serta Terhindar dari Riba dalam
Jual Beli dan Hutang Piutang

30. 8.72. Peserta didik mampu   Menjelaskanpe 3 JP


menjelaskan pengertian ngertian
dan konsep jual beli, dankonsep jual
hutang piutang, dan riba beli,hutang
menurut ketentuan fikih piutang,dan
muamalah riba
8.73. Peserta didik mampu menurutketentu
menjalankan dalam an
kehidupan sehari-hari fikihmuamalah

31. 8.74. Peserta didik mampu  Menyelesaikan 3 JP


menyelesaikan masalah- masalah-
masalah jual beli, hutang masalahjual
piutang, dan riba di era beli,
modern sesuai dengan hutangpiutang,
ketentuan fikih muamalah dan riba diera
8.75. Peserta didik mampu modern
terbiasa bersikap jujur, sesuaidengan
bertanggung jawab, dan ketentuanfikih
dapat dipercaya dalam muamalah
bermuamalah

32. 8.76. Peserta didik mampu  Menyajikan 3 JP


menyajikan praktik jual praktikjual beli
beli dan hutang piutang dan
yang sesuai dengan hutangpiutang
ketentuan fikih muamalah yang
8.77. Peserta didik mampu sesuaidengan
terbiasa bertanggung jawab ketentuanfikih
dalam menjalankan muamalah
amanah

33. 8.78. Peserta didik mampu  Paparan 3 JP


menyajikan paparan tentangjual
tentang jual beli, hutang beli,
piutang, dan riba menurut hutangpiutang,
ketentuan fikih muamalah dan riba
8.79. Peserta didik mampu
menjadi pribadi yang
bertanggung jawab dan
dapat dipercaya

Bab 10 Meneladani Inspirasi dan Kontribusi Ilmuwan Muslim Pada Masa Bani
Abbasiyah untuk Kemanusiaan dan Peradaban

34. 8.80. Peserta didik mampu   Menjelaskan 3 JP


menjelaskan peran peranilmuwan
ilmuwan muslim pada muslimpada
masa Bani Abbasiyah masa
dalam menginspirasi dunia BaniAbbasiyah
ilmu pengetahuan dan
teknologi dan
kontribusinya untuk
kemanusiaan dan
peradaban dengan benar
8.81. Peserta didik mampu
termotivasi untuk
menjalankan ajaran agama
dalam mencari ilmu

35. 8.82. Peserta didik mampu  Menjelaskanek 3 JP


menjelaskan ekspresi spresi
keindahan dan seni pada keindahandan
masa Bani Abbasiyah seni pada
dengan benar masaBani
8.83. Peserta didik mampu Abbasiyah
menghargai hasil karya
seni.

36. 8.84. Peserta didik mampu  Infografis 3 JP


membuat Infografis mengenaiperan
mengenai peran ilmuwan ilmuwanmusli
muslim pada masa Bani m pada
Abbasiyah dalam masaBani
menginspirasi dunia ilmu Abbasiyahdala
pengetahuan dan teknologi m
serta kontribusinya untuk menginspirasid
kemanusiaan dan unia
peradaban dengan baik ilmupengetahu
8.85. Peserta didik mampu an
memiliki rasa ingin tahu danteknologi
dan bersemangat menjadi sertakontribusi
pembelajar sepanjang hayat nya
untukkemanusi
aan
danperadaban

JUMLAH JAM PELAJARAN DALAM 1 TAHUN 108 JP

Mengetahui, ………………. ………… 20 .....


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(…………………………………..) (…………………………………..)
NIP. ........................................ NIP. ........................................
PROGRAM SEMESTER (PROSEM)
FASE D (KELAS VIII) SMP/MTs
MATA PELAJARAN : PAI DAN BUDI PEKERTI (PAI)

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 16 PONTIANAK


Mata Pelajaran : PAI DAN BUDI PEKERTI (PAI)
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024
Fase/Kelas/Semester : D / VIII/ 1

Alur dan Tujuan Alokasi Juli Agustus September Oktober November Desember
No.
Pembelajaran Waktu1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

BAB 1 INSPIR ASI AL-QUR’AN : MELESTARIKAN ALAM, MENJAGA KEHIDUPAN

1 8.1.1 Peserta didik dapat 12JP 3


membaca Q.S. ar-
Rum/30: 41 sesuai
kaidah tajwid,
khususnya hukum
bacaan ra dan lam
jalalah, dengan
benar.
8.1.2 Peserta didik dapat
membaca Q.S.
Ibrahim/14:32
sesuai kaidah
tajwid, khususnya
hukum bacaan ra
dan lam jalalah,
dengan benar.
8.1.3 Peserta didik dapat
membaca Q.S. az-
Zukhruf/43:13
sesuai kaidah
tajwid, khususnya
hukum bacaan ra
dan lam jalalah,
dengan benar

2 8.1.4 Peserta didik dapat 3


menghafal Q.S ar-
Rum/30:41
dengan lancar
8.1.5 Peserta didik dapat
menghafal Q.S
Ibrahim/14:32
dengan lancar
8.1.6 Peserta didik dapat
menghafal Q.S az-
Zukhruf/43:13
dengan lancar
8.1.7 Peserta didik dapat
menghafal Q.S
hadis tentang
pelestarian alam
dengan lancar
8.1.8 Peserta didik dapat
terbiasa
menghafalkan al-
Quran dengan
penuh semangat
3 8.1.9 Peserta didik 3
dapat
menjelaskan
kandungan Q.S
ar-Rum/30:41
dengan benar
8.1.10 Peserta didik
dapat
menjelaskan
kandungan
Ibrahim/14:32
dengan benar
8.1.11 Peserta didik
dapat
menjelaskan
kandungan az-
Zukhruf/43:13
dengan benar
8.1.12 Peserta didik
dapat
menjelaskan
kandungan hadis
tentang
pelestarian alam
dengan benar

4 8.1.13 Peserta didik 3


dapat
merumuskan
program
pelestarian alam
dan perawatan
lingkungan
sekitar dengan
benar

5 8.1.14 Peserta didik


dapat membuat
video
dokumentasi
program
pelestarian alam
dan perawatan
lingkungan
sekitar dengan
baik serta
8.1.15 Peserta didik
dapat berperilaku
menjaga dan
merawat alam
dan lingkungan
sekitar
8.1.16 Peserta didik
dapat menulis
Q.S
ar-Rum/30:41,
Ibrahim/14:32,
dan
az-Zukhruf/43:13
dan hadis tentang
pelestarian alam
dengan benar.

BAB 2 MEYAKINI KITAB-KITAB ALLAH : MENJADI GENERASI PECINTA AL-QUR’AN YANG TOLERAN
6 8.2.1 Peserta didik 9JP 3
mampu
menjelaskan
makna iman
kepada kitab-kitab
Allah dengan
benar
8.2.2 Peserta didik
mampu memiliki
rasa ingin tahu
terhadap sejarah
kitab-kitab Allah

7 8.2.3 Peserta didik dapat 3


menjelaskan cara
mencintai al-
Qur’an
8.2.4 Peserta didik dapat
caramembangun
hubungan dengan
orang yang
beriman kepada
kitab terdahulu
dengan benar.
8.2.5 Peserta didik dapat
memiliki perilaku
terpuji dan
bersikap toleran
terhadap
perbedaan.

8 8.2.6 Peserta didik dapat 3


membuat
infografis time
line diturunkannya
kitab-kitab Allah
kepada para nabi
dan rasul dengan
benar.

BAB 3 MENJADI PRIBADI BERINTEGRITAS DENGAN SIFAT AMANAH DAN JUJUR

9 8.3.1 Peserta didik dapat 9JP 3


menjelaskan
pengertian sikap
amanah dan jujur
8.3.2 Peserta didik dapat
menjelaskan cara
berperilaku
amanah dan jujur
8.3.3 Peserta didik dapat
menunjukkan
contoh perilaku
amanah dan jujur
dalam kehidupan
sehari-hari dengan
baik
8.3.4 Peserta didik dapat
meyakini bahwa
Allah Maha
Mengetahui
sehingga memiliki
sikap jujur dan
bertanggung
jawab.
10 8.3.5 Peserta didik dapat 3
menemukan
hikmah sikap
amanah dan jujur
dalam kehidupan
sehari-hari dengan
benar
8.3.6 Peserta didik dapat
meyakini bahwa
manusia akan
mempertanggung
jawabkan amanah
yang dipegangnya
di hadapan Allah
Swt. sehingga
termotivasi untuk
berperilaku
amanah dan jujur

11 8.3.7 Peserta didik dapat 3


membuat poster
mengenai
pentingnya
menjaga amanah
dan kejujuran
dengan baik
8.3.8 Peserta didik dapat
meyakini bahwa
manusia yang
menjaga amanah
dan kejujuran akan
mendapatkan
kebahagiaan dunia
dan akhirat
sehingga
8.3.9 Peserta didik dapat
memiliki sikap
disiplin dan
bertanggungjawab
dalam menjaga
amanah

BAB 4 IBADAH DENGAN DISIPLIN DAN PENUH HARAP KEPADA ALLAH SWT SERTA PEDULI TERHADAP SESAMA
MELALUI SALAT GERHANA, ISTISKA, DAN JENAZAH

12 8.4.1 Peserta didik dapat 12JP 3


menjelaskan
pengertian salat
gerhana dan
istiska beserta
8.4.2 Peserta didik dapat
menjelaskan
ketentuan dan tata
cara
pelaksanaannya
dengan benar
8.4.3 Peserta didik dapat
menjalankan
ketentuan agama
sesuai syariat
8.4.4 Peserta didik dapat
memiliki rasa
ingin tahu yang
tinggi

13 8.4.5 Peserta didik dapat 3


menjelaskan
pengertian salat
jenazah beserta
ketentuan dan tata
cara
pelaksanaannya
dengan benar
8.4.6 Peserta didik dapat
menjalankan
ketentuan agama
sesuai syariat
8.4.7 Peserta didik dapat
memiliki rasa
ingin tahu yang
tinggi

14 8.4.8 Peserta didik dapat 3


menemukan sikap
penuh harap
kepada Allah Swt
dan kepedulian
sosial dalam salat
gerhana, istiska,
dan jenazah
dengan baik
8.4.9 Peserta didik dapat
memiliki sikap
penuh harap
kepada Allah Swt,
serta peduli
terhadap sesame

15 8.4.10 Peserta didik 3


dapat
mempraktikkan
salat gerhana,
istiska, dan
jenazah sesuai
dengan ketentuan
dengan benar,
8.4.11 Peserta didik
dapat
menjalankan
ketentuan
agama sesuai
syariat, serta
memiliki sikap
disiplin

BAB 5 MENELADANI PRODUKTIVITAS DALAM BERKARYA DAN SEMANGAT LITERASI MASA KEEMASAN ISLAM
ERA DAULAH ABBASIYAH (750-1258 M)

16 8.5.1 Peserta didik dapat 9JP 3


menjelaskan
sejarah keemasan
Islam pada era
Daulah Bani
Abbasiyah
8.5.2 Peserta didik dapat
meyakini bahwa
mencari ilmu
merupakan ajaran
agama Islam
memiliki
semangat untuk
menjalankannya.

17 8.5.3 Peserta didik dapat 3


menjelaskan
perkembangan
seni dan Bait al-
Ḥikmah di era
Daulah Bani
Abbasiyah
8.5.4 Peserta didik dapat
memiliki
kecintaan terhadap
seni dan
pengetahuan Islam
8.5.5 Peserta didik dapat
memiliki rasa
ingin tahu yang
tinggi untuk
mendalaminya

18 8.5.6 Peserta didik dapat 3


membuat
infografis Bait al-
Ḥikmah sebagai
bentuk
Keharmonisan
intelektual
antaragama

Jumlah JP

Mengetahui, ………………. …………… 20...


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
(…………………………………..) (…………………………………..)
NIP. ........................................... NIP. ...........................................
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
FASE D (KELAS VII)I SMP/MTs
MATA PELAJARAN: PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
BAB 3 : MENJADI PRIBADI BERINTEGRITAS DENGAN SIFAT AMANAH DAN
JUJUR
INFORMASI UMUM
I. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : ...........................................................
Satuan Pendidikan : SMP N 16 Pontianak
Kelas / Kelas : VIII (Delapan)
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Prediksi Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit
Tahun Penyusunan : 2023 / 2024
II. KOMPETENSI AWAL
Guru dapat menghubungkan materi amanah dan jujur dengan materi kitabkitab Allah
misalnya anjuran untuk berlaku amanah dan jujur itu dijelaskan dalam kitab Allah yaitu Al-
Qur’an surat Al-A’raf ayat 62 tentang amanah dan surat al-Baqarah ayat 282 tentang jujur
atau dengan keseharian peserta didik misalnya guru bertanya apakah kalian telah berlaku
jujur hari ini? Mengapa kalian harus berlaku jujur? Apakah penting kita bersikap amanah?
(Guru bisa mengembangkan)
III. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Beriman, bertakwa kepada Tuhan yag maha Esa, bergotong royong, bernalar kritis, kreatif,
inovatif, mandiri, berkebhinekaan global.
IV. SARANA DAN PRASARANA
LCD Projector, Speaker aktif, Note book, CD Pembelajaran interaktif, HP, kamera, kertas
karton, spidol atau media media lain yang sesuai dengan situasi dan kondisi sekolah.
V. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
VI. MODEL PEMBELAJARAN
Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning
(PBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).

KOMPONEN INTI

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Pekan pertama:
Melalui metode small group discussion, peserta didik dapat:
 Menjelaskan pengertian sikap amanah dan jujur
 Menjelaskan cara berperilaku amanah dan jujur
 Menunjukkan contoh perilaku amanah dan jujur dalam kehidupan sehari-hari
dengan baik
 Meyakini bahwa Allah Maha Mengetahui sehingga memiliki sikap jujur dan
bertanggung jawab

b. Pekan kedua:
Melalui Numbered Heads Together, peserta didik dapat:
 Menemukan hikmah sikap amanah dan jujur dalam kehidupan seharihari dengan
benar
 Meyakini bahwa manusia akan mempertanggungjawabkan amanah yang
dipegangnya di hadapan Allah Swt. sehingga termotivasi untuk berperilaku
amanah dan jujur

c. Pekan ketiga:
Melalui pembelajaran berbasis produk, peserta didik dapat:
 Membuat poster mengenai pentingnya menjaga amanah dan kejujuran dengan baik
 Meyakini bahwa manusia yang menjaga amanah dan kejujuran akan mendapatkan
kebahagiaan dunia dan akhirat sehingga
 Memiliki sikap disiplin dan bertanggungjawab dalam menjaga amanah
II. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Peserta didik mengamati dan mempelajari infografis.
 Peserta didik membaca pantun pemantik.
 Membaca rubrik Mari Bertafakur.

III. PERTANYAAN PEMANTIK


 Apakah kalian telah berlaku jujur hari ini?
 Mengapa kalian harus berlaku jujur?
 Apakah penting kita bersikap amanah?

IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN


Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
 Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa, pembacaan Asmaul Husna,
memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian,
posisi, dan tempat duduk peserta didik.
 Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi
pembelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan, dan kegiatan yang akan
dilakukan, lingkup dan teknik penilaian.
 Mengondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok.

Kegiatan Inti (90 Menit)

a) Pertemuan pertama: Metode Small Group Discussion (Kelompok kecil)

 Guru menayangkan media pembelajaran video yang berisikan terkait materi


“Menjadi Pribadi Berintegritas dengan Sifat Amanah dan Jujur”. Peserta didik
menyimak dengan disiplin. (Pemberian Rangsangan / Stimulation)
 Guru membagikan LKPD untuk setiap kelompok yang terdiri dari 3 atau 4 orang
peserta didik (small grup discussion), peserta didik dapat berfikir kritis untuk
mengajukan pertanyaan mengenai bagian yang belum dipahami dari LKPD
(Problem Statement)
 Peserta didik berdiskusi dan bekerja sama mencari dan mengumpulkan
data/informasi yang berkaitan dengan pertanyaan materi “Menjadi Pribadi
Berintegritas dengan Sifat Amanah dan Jujur”. (Data Collecting)
 Peserta didik mencatat point-point penting yang diperoleh dan menyusun
jawaban-jawaban dari pertanyaan dalam LKPD untuk dipresentasikan (Data
Processing)
 Guru meminta perwakilan kelompok untuk menunjukkan hasil diskusi mengenai
materi “Menjadi Pribadi Berintegritas dengan Sifat Amanah dan Jujur”.
(Communication, Collaboration, Creativity) (Verification)
b) Pertemuan kedua: Metode Numbered Heads Together
Aktivitas yang dilakukan sebagai berikut:
- Peserta didik dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok
mendapat nomor
- Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya
(Misalnya : siswa nomor satu bertugas mengerjakan soal. Nomor 1 Siswa nomor
dua mengerjakan soal nomor 2,dan seterusnhya )
- Guru membagikan hand out dan menayangkan pertanyaan
- Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya terkait dengan kejelasan tugas
yang diberikan
- Peserta didik diberi kesempatan untuk mengerjakan tugas.
- Guru menyuruh kerja sama antar kelompok. Siswa disuruh keluar dari
kelompoknya dan bergabung bersama beberapa siswa bernomor sama dari
kelompok lain. Dalam kesempatan ini siswa dengan tugas yang sama bisa saling
membantu atau mencocokkan hasil kerja sama mereka.
- setelah berdiskusi dengan nomor yang sama, peserta didik mempresentasikan hasil
diskusinya
- kelompok lain menyimak dan menulis apa yang telah sampaikan oleh kelompok
yang maju
- Tiap kelompok melaporkan hasil dan tanggapan dari kelompok yang lain.

c) Pertemuan ketiga: Model pembelajaran berbasis produk


Aktivitas yang dilakukan yaitu:
 Guru menunjukkan contoh poster atau jargon tentang amanah atau jujur. Contoh
jargon milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) “Berani Jujur, Hebat!”
 Peserta didik membuat poster mengenai pentingnya menjaga amanah dan kejujuran
dengan baik.
 Mempresentasikan hasil produk
 Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik Rangkuman untuk mengetahui
poin-poin penting materi yang dibahas.

Kegiatan Penutup (10 Menit)


 Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
 Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap
semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa.

V. ASESMEN
a. Penilaian sikap
Berbentuk penilaian diri yang dikemas dalam rubrik Diriku. Guru memperbanyak
format penilaian diri yang terdapat di buku peserta didik sebanyak jumlah peserta
didik kemudian meminta mereka untuk memberikan tanda centang (√) di bawah
gambar emotikon wajah sesuai keadaan sebenarnya.
Apabila peserta didik yang belum menunjukkan sikap yang diharapkan dapat ditindak
lanjuti dengan melakukan pembinaan oleh guru, wali kelas dan atau guru BK.

b. Penilaian pengetahuan
Pekan Pertama :
Aktivitas 3
Diskusikan secara berkelompok tentang pengertian amanah dan jujur dalam bab ini.
Berikan contoh perilaku amanah dan jujur dalam kehidupan sehari-hari. Masing-masing
3 contoh.
Instrumen Penilaian :
Aspek yang
No Rubrik penilaian Skor
dinilai
1 Kejelasan dan Jika kelompok tersebut dapat memberikan 30
kedalaman penjelasan dan kedalaman informasi
informasi lengkap dan sempurna
Jika kelompok tersebut dapat memberikan 20
penjelasan dan kedalaman informasi
lengkap dan kurang sempurna
Jika kelompok tersebut dapat memberikan 10
penjelasan dan kedalaman informasi
kurang lengkap
Jika kelompok tersebut berperan sangat 30
aktif dalam diskusi
Keaktifan Jika kelompok tersebut berperan aktif 20
2
dalam diskusi dalam diskusi
Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam 10
diskusi
Jika kelompok tersebut dapat 40
mempresentasikan dengan sangat jelas dan
rapi
Jika kelompok tersebut dapat 30
Kejelasan dan mempresentasikan dengan jelas dan rapi
3 kerapian Jika kelompok tersebut dapat 20
presentasi mempresentasikan dengan sangat jelas dan
kurang rapi
Jika kelompok tersebut dapat 10
mempresentasikan dengan kurang jelas dan
tidak rapi
Jumlah Skor Maksimal 100

Pekan kedua :
5 soal uraian. Soal tersedia di buku peserta didik
1. apakah pengertian amanah dan jujur? Jelaskan!
2. Buatlah masing-masing dua contoh amanah kepada Allah Swt, sesama, dan diri
sendiri dalam kehidupan sehari-hari!
3. Rasulullah saw pernah bersabda bahwa jujur akan membawa kepada kebaikan.
Berikan tiga contoh sabda rasul tersebut dalam kehidupan sehari-hari!
4. Sikap amanah dan jujur tidak tumbuh begitu saja dalam diri seseorang, melainkan
suatu sifat yang harus ditumbuhkan. Bagaimana cara mengembangkan sifat-sifat
tersebut dalam diri seseorang?
5. Manfaat apa saja yang bisa didapatkan oleh seseorang yang berperilaku amanah
dan jujur? Sebutkan tiga manfaat beserta contohnya!
Kunci Jawaban :
Kunci Jawaban Soal Uraian dan Pedoman Penskoran
Alternatif
Kunci Jawaban Skor
jawaban
Amanah berarti pemenuhan hak-hak oleh manusia, baik terhadap
Allah Swt, orang lain maupun dirinya sendiri dan bertanggung jawab
1 terhadap kepercayaan yang diterimanya untuk dilaksanakan dengan 20
sebaik-baiknya. Jujur adalah kesesuaian antara lahir dan batin, ucapan
dan perbuatan, serta berita dan fakta.
2 Contoh amanah kepada Allah Swt: melaksanakan ibadah salat, 20
menunaikan ibadah haji (bisa dikembangkan guru)
Contoh amanah kepada sesama: mengembalikan buku
bacaan yang dipinjam, menjaga barang yang dititipkan
teman (bisa dikembangkan guru)
Contoh amanah kepada diri sendiri: menjaga kesehatan,
menjaga harta yang dimiliki (bisa dikembangkan guru)
Tiga contoh:
Bersikap jujur menjadi disukai orang lain
3 Bersikap jujur mendapatkan hadiah 20
Bersikap jujur hati menjadi tenang
(bisa dikembangkan guru)
Meyakini bahwa sifat amanah dan jujur adalah perintah Allah yang
akan membawa kebaikan bagi diri sendiri dan orang lain, selanjutnya
4 membiasakan diri untuk berlaku amanah dan jujur dan menghindari 20
perbuatan yang akan menyebabkan rusaknya sikap amanah dan jujur
(bisa dikembangkan guru)
Terhindar dari sifat munafik: tidak pernah mengingkari janji, tidak
berkata bohong. Mendapat kepercayaan dari banyak orang: dipercaya
5 menjadi ketua kelas, dipilih menjadi bendahara terbaik Memperoleh 20
kebaikan dunia: mendapat pekerjaan yang layak
(bisa dikembangkan guru)
Jumlah 100

Nilai = Skor perolehan x 10


Skor maksimal

c. Penilaian keterampilan
Dimuat dalam rubrik Siap Berkreasi untuk menilai kompetensi peserta didik dalam
kompetensi keterampilan.
Penilaian keterampilan pada bab ini adalah:
1) Membuat poster yang kreatif, menarik, dan unik yang berisi tentang pentingnya
menjaga amanah dan kejujuran.
Contoh Rubrik Penilaian Produk :
Nama Kelompok :
Anggota :
Kelas :
Nama Produk :

SKOR (1-5)
No ASPEK
1 2 3 4 5
1 Perencanaan
a) Persiapan
b) Jenis Produk
2 Tahapan Proses Pembuatan
a) Persiapan Alat dan Bahan
b) Teknik Pengolahan
c) Kerjasama Kelompok
3 Tahap Akhir
a) BentukPenayangan
b) Inovasi
c) Kreatifitas
Total Skor
Keterangan Penilaian:
Perencanaan:
1 = sangat tidak baik, tidak ada musyawarah dan penentuan produk sesuai topik
2 = tidak baik, ada musyawarah dan tapi tidak ada penentuan produk sesuai topik
3 = cukup baik, ada musyawarah tapi tidak diikuti semua anggota kelompok dan
ada penentuan produk tapi tidak sesuai topik
4 = baik, ada musyawarah tapi tidak diikuti semua anggota kelompok dan ada
penentuan produk sesuai topik
5 = sangat baik, ada musyawarah diikuti semua anggota kelompok dan ada
penentuan produk sesuai topik
Tahapan Proses Pembuatan
1 = sangat tidak baik, tidak ada alat dan bahan, tidak mampu menguasai teknik
pengolahan dan tidak ada kerjasama kelompok
2 = tidak baik, ada alat dan bahan dan tidak mampu menguasai teknik
pengolahan dan tidak ada kerjasama kelompok
3 = cukup baik, ada alat dan bahan dan mampu menguasai teknik pengolahan dan
tidak ada kerjasama kelompok
4 = baik, ada alat dan bahan dan mampu menguasai teknik pengolahan dan ada
kerjasama beberapa anggota kelompok
5 = sangat baik, ada alat dan bahan dan mampu menguasai teknik pengolahan
dan ada kerjasama kelompok
Tahap akhir
1 = sangat tidak baik, tidak ada produk
2 = tidak baik, ada produk tapi belum selesai
3 = cukup baik, ada produk bentuk penayangan proporsional sesuai topik tapi
belum ada inovasi dan kreativitas
4 = baik, ada produk bentuk penayangan proporsional sesuai topik ada kreativitas
tapi belum ada inovasi.
5 = sangat baik, ada produk bentuk penayangan proporsional sesuai topik ada
kreativitas dan inovasi
Petunjuk Penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor yang diperoleh
x 100 =
Skor maksimal

2) Mempubliksikan poster di lini masa media sosial yang dimiliki peserta didik
VI. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar selanjutnya dapat mengikuti
kegiatan pengayaan berupa pendalaman materi dengan membaca rubrik Selangkah Lebih
Maju berjudul Meningkatkan Indeks Persepsi Korupsi dengan Sikap Amanah dan Jujur

Remedial
Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar berdasarkan kriteria ketuntasan
minimal yang ditetapkan diharuskan mengikuti kegiatan remedial. Langkahnya guru
menjelaskan kembali materi tentang amanah dan jujur. Remedial dilaksanakan pada
waktu tertentu sesuai perencanaan penilaian.

VII. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK


Aktivitas refleksi pada buku ini memuat tiga macam rubrik yaitu Inspirasiku, Aku
Pelajar Pancasila dan Pojok Digital
Implementasi aktivitas refleksi sebagai berikut:
 Guru meminta peserta didik membaca kisah inspiratif dalam rubrik Inspirasiku.
 Setelah membaca kisah-kisah inspiratif, guru meminta peserta didik menyimpulkan
hikmah dari kisah inspiratif sebagai bentuk refleksi diri.
 Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik Aku Pelajar Pancasila
dan melakukan refleksi diri terkait dengan profil tersebut.
 Setelah itu peserta didik dapat bermain game atau kuis dengan cara scan barcode yang
ada di pojok digital yang berfungsi sebagai asosiasi dalam proses pembelajaran
LAMPIRAN- LAMPIRAN

LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Aktivitas 3
Diskusikan secara berkelompok tentang pengertian amanah dan jujur dalam bab ini. Berikan
contoh perilaku amanah dan jujur dalam kehidupan sehari-hari. Masing-masing 3 contoh.

Aktivitas 4
Adakah pengalaman berlaku amanah atau jujur yang sangat berkesan? Ingat-ingatlah. Lalu
ceritakan pengalaman kalian itu. Bagaimana caranya hingga kalian dapat berlaku amanah
atau jujur pada pengalaman itu? Berbagilah pengalaman kalian secara berkelompok. Pilih
satu pengalaman yang paling menginspirasi!

Aktivitas 7
1. Meyakini bahwa perilaku amanah dan jujur merupakan wujud keimanan dan ketakwaan
terhadap Allah Swt.
2. Menjaga amanah terhadap Allah, sesama, dan diri sendiri
3. Menolak bekerjasama dalam ketidakjujuran
4. Amanah dan Jujur terhadap sesama tanpa melihat latar belakang suku, agama, ras, dan
golongan
5. Bersama-sama melawan berita bohong (hoax)
6. Mengampanyekan amanah dan kejujuran secara kreatif
 Bagaimana pendapat kalian tentang profil pelajar Pancasila tersebut?
 Apakah kalian sudah sesuai dengan profil tersebut?
 Narasikan pendapat dan pandangan kalian di buku tulis masing-masing!

LAMPIRAN 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

1. Amanah berarti pemenuhan hak-hak oleh manusia, baik terhadap Allah Swt, orang lain
maupun dirinya sendiri dan bertanggung jawab terhadap kepercayaan yang diterimanya
untuk dilaksanakan dengan sebaikbaiknya.
2. Jujur adalah kesesuaian antara lahir dan batin, ucapan dan perbuatan, serta berita dan
fakta.
3. Sikap amanah dan jujur akan melahirkan kepercayaan. Namun kepercayaan itu tidak bisa
didapatkan secara instan. Sikap amanah dan jujur harus dimiliki dalam jangka yang cukup
lama dan teruji dalam berbagai situasi. Setelah itu barulah kepercayaan dari orang lain bisa
didapatkan.
4. Orang yang berlaku amanah akan mendapatkan kebaikan, ketenangan, dan kebahagiaan
hidup, baik di dunia maupun di akhirat.
LAMPIRAN 3
GLOSARIUM

Pribadi Berintegritas : Pribadi yang jujur dan memiliki karakter kuat.


Amanah : Pemenuhan hak-hak oleh manusia, baik terhadap Allah Swt,
orang lain maupun dirinya sendiri dan bertanggung jawab
terhadap kepercayaan yang diterimanya untuk dilaksanakan
dengan sebaikbaiknya.
Jujur : Kesesuaian antara lahir dan batin, ucapan dan perbuatan, serta
berita dan fakta.

LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA

Arjanggi dan Suprihatin. Metode Pembelajaran Tutor Teman Sebaya Meningkatkan Hasil
Belajar Berdasarkan Regulasi Diri. Makara-Sosial Humaniora, Vol.14, No,2, Desember
2010
Benson Bobrick, 2012. The Chalip’s Splendor: Islam and The West in The Golden Age of
Baghdad, New York: Simon dan Schuster
Dar al-‘Ilm, 2011. Atlas Sejarah Islam, Jakarta: Karya Media
Daryanto, 2014. Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava
Media
Erwandi Tarmizi, 2005.Rukun Iman, Rabwah: Bagian Terjemah Bidang Riset dan Kajian
Ilmiyah Universitas Islam Madinah
Hamzah B. Uno, 2012. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang
Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.
Iif Khoiri Ahmadi Sofan Amri, 2010. Proses Pembelajaran Inovatif dan Kreatif dalam Kelas.
Jakarta: Prestasi Putakarya
Istarani, 58 Model Pembelajaran Inovatif, Medan; Media Persada 2014 Jakarta: PT Prestasi
Pustakarya, 2013
Lajnah Pentashihan Mushaf al-Qur’an, 2014.Tafsir Al-Qur’an Tematik Jilid 1, Jakarta:
Pustaka Kamil
Lajnah Pentashih Mushaf Al-Qur’an, 2014. Tafsir Al-Qur’an Tematik Jilid 2, Jakarta:
Pustaka Kamil
Lajnah Pentashihan Mushaf al-Qur’an,2014. Tafsir Al-Qur’an Tematik Jilid 4, Jakarta :
Pustaka Kamil
M. Abdul Wahab, 2018. Berilmu Sebelum Berhutang, Jakarta: Rumah Fikih Publishing
Masdar Farid Mas’udi, 2013. Syarah UUD 1945 Perspektif Islam, Jakarta: PT Pustaka
Alvabet.
Melvin L. Siberman. 2014. Active Learning; 101 Cara Belajar Peserta didik Aktif. Bandung:
Nuansa Cendekia.
Moh Quraish Shihab, 2000. Tafsir Al Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al- Qur’an.
Jakarta: Lentera hati.
Mu’ammal Hamidy, 2011. Islam dalam Kehidupan Keseharian, Surabaya: Hikmah Press
Muhammad ibn Ṣaliḥ al-Uṣaimin, 2004. Syarḥ al-arbain̅ al-nawawiyyah, Dar al-surayya
Muhammad Muslih, 2019. Jalan Menuju Kemerdekaan: Sejarah Pancasila, Klaten: Cempaka
Putih,
Mukhlis M. Hanafi (ed.) 2014. Asbàbun-Nuzùl, Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-
Qur’an
Mulyatiningsih, Endang. 2012. Analisis Model-Model Pendidikan Karakter Untuk Usia
Anak-Anak, Remaja Dan Dewasa. Yogyakarta: UNY
Nurcholis Madjid, 2008. Islam Doktrin dan Peradaban, Dian Rakyat, Jakarta
Nurcholish Madjid, 2008. Pintu-Pintu Menuju Tuhan, Jakarta: Dian Rakyat
Philip K. Hitti, 2002. History of The Arabs: From The Earliest Times to The Present, revised
10th edition, New York: Palgrave Macmillan
Pusat Data dan Analisa Tempo, Ilmu dan Terknologi, 2019. Penjelasan Lengkap Proses
Membuat Hujan Buatan, Mahal atau Murah, Jakarta: Tempo Publishing,
Robert E. Slavin, 2010. Cooperatif Learning, Bandung : Nusa Media.
Sagala, Syaiful. 2011. Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung: Alfabeta. Index.
Saminanto. 2010. Penelitian Tindakan Kelas Semarang: RaSAIL Media Group
Sofan Safari, Pengembangan dan Model Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013
Syaikh Muhammad Bin Shalih Al-Utsaimin, 2010.Syarah Shahih Al-Bukhari Jilid 4, Jakarta:
Darus Sunnah
Syaikh Salim bin Ied al-Hilali, 2005. Syarah Riyadhush Shalihin, terj. Bamualim dan Geis
Abd, Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi’i,
Trianto, 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruksvitis, Jakarta:
Prestasi Pustaka.
_______, 2011. Model Pembelajaran Terpadu Konsep,Strategi Dan Implementasinya Dalam
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Jakarta : Bumi Aksara.
Zainal Aqib, 2013. Model-Model, Media, Dan Strategi Pembelajaran Kontektual Inovatif,
Bandung; CV Rama Widya
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah :SMPN 16 Pontianak


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : IX/Ganjil
Materi Pokok : Beriman kepada Qadha dan Qadar
Alokasi Waktu : 120 Menit

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Mendeskripsikan pengertian qada, qadar, dan takdir dengan benar.
2. Menunjukan dalil iman kepada qada dan qadar dengan benar.
3. Menyebutkan macam-macam takdir dengan benar.
4. Menjelaskan contoh takdir muallaq dengan benar.
5. Menjelaskan contoh takdir mubram dengan benar.
6. Menjelaskan manfaat beriman kepada qada dan qadar dengan benar.
7. Menunjukan contoh perilaku beriman kepada qada dan qadar dalam kehidupan sehari-hari
dengan benar.

B. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


Media : Worksheet atau Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), dan Al-Qur’an
Alat/Bahan : Alat tulis, Papan tulis, Laptop & Proyektor
Sumber Belajar : Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas dan Budi Pekerti IX,
Kemendikbud, Tahun 2018

C. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh dengan mempelajari materi:
Beriman kepada Qadha dan Qadar

Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti (90 Menit)
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Kegiatan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan video pembelajaran dan bahan bacaan terkait
Literasi
materi Beriman kepada Qadha dan Qadar
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Critical
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Thinking
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Beriman kepada Qadha dan Qadar
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
Collaboration informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Beriman kepada
Qadha dan Qadar
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communicatio
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
n
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Creativity Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Beriman kepada Qadha dan Qadar. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.

D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Qada’, Qadar dan Takdir
Secara bahasa, qada’ memiliki beberapa pengertian, yaitu: hukum, keputusan, ketetapan,
kehendak. Qadar secara bahasa artinya kepastian, ukuran, kekuasaan, perwujudan kehendak. Secara
istilah, qada adalah ketetapan Allah terhadap segala sesuatu sejak zaman azali. Zaman azali ialah
zaman ketika segala sesuatu belum tercipta. Qadar ialah perwujudan kehendak Allah Swt. terhadap
semua makhluk-Nya dalam ukuran dan bentuk-bentuk tertentu sesuai dengan iradah-Nya.
Beriman kepada qada dan qadar merupakan rukun iman yang keenam. Iman kepada qada dan
qadar dalam ungkapan sehari-hari lebih dikenal dengan sebutan iman kepada takdir. Iman kepada
takdir berarti percaya bahwa segala apa yang terjadi di alam semesta ini, seperti adanya sehat dan
sakit, hidup dan mati, rezeki dan jodoh seseorang merupakan kehendak dan ketentuan Allah Swt.

Simaklah hadis di bawah ini yang menjelaskan adanya ketentuan Allah:

Adapun dalil lain tentang Qada’ ialah sebagai berikut:

‫َوِلُك ِّل ُاَّمٍة َاَج ٌۚل َفِاَذ ا َج ۤا َء َاَج ُلُهْم اَل َيْسَتْأِخ ُرْو َن َساَع ًة َّو اَل َيْسَتْقِدُم ْو َن‬
Artinya: Dan setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat
meminta penundaan atau percepatan sesaat pun.

Perhatikan firman Allah dalam Q.S ar-Ra’du/13 ayat 8 berikut ini:

Artinya: “ . . . dan segala sesuatu ada ukuran di sisi-Nya” (Q.S ar-Ra’d/13:8)

Ayat tersebut menegaskan bahwa segala sesuatu di alam semesta ini telah ditentukan
ukurannya oleh Allah Swt. Segala sesuatu yang akan terjadi telah diketahui dan direncanakan oleh
Allah Swt. Tak satu pun makhluk-Nya yang mengetahui ketentuan Allah ini. Baik itu dari golongan
malaikat, jin maupun manusia, semuanya tak ada yang mengetahui.
Takdir adalah peraduan/ gabungan antara qadha’ dan qadar. Takdir merupakan ketetapan dan
keputusan Allah Swt. terhadap manusia atau makhluk Allah Swt. lainnya sesuai kadar atau ukurannya
masing-masing. Segala peristiwa yang terjadi di alam semesta ini yang sudah diputuskan oleh Allah
Swt. tidak bisa diprotes atau ditolak siapapun. Mungkin seseorang sudah berusaha semaksimal
mungkin untuk mendapatkan sesuatu yang diharapkan, tetapi jika Allah Swt. menentukan lain maka ia
harus menyadari bahwa Allah Swt. memberi takdirnya.

2. Takdir Muallaq dan Takdir Mubram


Qada' dan qadar atau takdir dibagi dua, yaitu takdir muallaq dan takdi mubram. Berikut adalah
penjelasannya.
a) Takdir Muallaq
Muallaq secara bahasa artinya sesuatu yang digantungkan. Takdir muallaq yaitu
ketentuan Allah Swt. yang mengikut sertakan peran manusia melalui usaha atau ikhtiarnya.
Manusia diberi peran untuk berusaha, hasil akhirnya akan ditentukan oleh Allah Swt. Contoh-
contoh takdir muallaq ialah kepandaian, kesehatan, kemakmuran.
Perhatikan Q.S. ar-Ra’d/13:11 berikut ini:

Artinya: “…Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka
mengubah keadaan diri mereka sendiri …” (Q.S. ar-Ra’d/13:11)

b) Takdir Mubram
Mubram secara bahasa artinya sesuatu yang tidak dapat dielakkan atau
sudah pasti. Jadi, takdir mubram adalah ketentuan mutlak dari Allah Swt. yang
pasti berlaku dan manusia tidak diberi peran untuk mewujudkannya. Contoh takdir
mubram di antaranya jenis kelamin manusia, ajal, panjang/pendek usia, api
memiliki sifat panas, bumi berbentuk bulat, gaya gravitasi, kejadian kiamat dan
sebagainya.
Kapan ajal menjemput, dan di mana tempatnya semua sudah ditentukan
oleh Allah Swt. Jika sudah tiba saat ajal menjemput semua orang tidak bisa
mengelak, tidak bisa lari, tidak bisa diundur atau dimajukan. Inilah salah satu
contoh ketentuan Allah Swt. yang disebut takdir mubram. Perhatikan firman Allah
Swt. dalam QS al-A’raf/7:34 berikut ini:

Artinya: “Dan setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak
dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun” (QS al-A’raf/7:34 )

3. Manfaat Beriman Kepada Qada dan Qadar


Seseorang yang beriman kepada qada dan qadar akan memperoleh banyak
manfaat. Di antaranya sebagai berikut.
a) Menenangkan jiwa
Seseorang yang beriman kepada qada dan qadar akan mendapatkan ketenangan jiwa.
Hal ini dikarenakan ia merasa senang dan menerima dengan ikhlas atas semua ketentuan
Allah Swt. Tidak ada kekhawatiran dalam jiwa. Karena ia meyakini bahwa Allah Swt.
senantiasa menghendaki kebaikan pada diri hamba-Nya.
b) Senantiasa bersikap sabar dan syukur
Apabila mendapat nikmat, ia akan bersyukur kepada Allah Swt. Ciri orang yang
bersyukur yaitu di dalam hatinya merasa cukup atas pemberian Allah Swt. Kemudian,
rasa syukur tersebut diwujudkan secara lisan dan perbuatan. Syukur secara lisan yaitu
dengan mengucapkan “alhamdulillah”, memperbanyak ibadah, sedekah, serta
menggunakan nikmat-nikmat tersebut sesuai kehendak Allah Swt.
c) Menjauhkan diri dari sifat sombong
Seseorang yang beriman kepada qada dan qadar apabila memperoleh keberhasilan, ia
menganggap semua itu adalah karunia Allah Swt. Ia tidak pernah mengatakan semua itu
merupakan hasil usahanya sendiri. Ia tetap merasa rendah hati kepada siapa pun.

E. Penilaian Hasil Pembelajaran


Penilaian yang akan dilakukan diantaranya penilaian skala sikap, penilaian “Membaca dengan
Tartil”, penilaian tes uraian serta penilaian diskusi.

26 September 2023

Mengetahui
Guru Pamong Mahasiswa Magang 3

Nuriyah, M.Pd.I Rizky Pratama Putra


NIP/NRK. NIM 12001031.

Anda mungkin juga menyukai