Disusun Oleh:
Kelompok 4 PPKn Reguler
1. Bertania Permata Sari 3223311014
2. Dyna M T Pasaribu 3223311010
3. Fahrysyah Aulya 3221111013
4. Natasya Adriani 3221111003
5. Tri Bayu Armanda 3222411010
Oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca guna memperbaiki dan meningkatkan mutu kedepannya.
Akhir kata penyusun mengucapkan terima kasih, semoga laporan ini bermanfaat
bagi pembaca sebagaimana mestinya.
Kelompok 6
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... 3
BAB I .................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 4
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penulisan ..................................................................................................... 5
BAB II ................................................................................................................................. 6
KAJIAN TEORI ................................................................................................................ 6
2.1 Kajian Pustaka ......................................................................................................... 6
2.2 Penelitian Terdahulu ............................................................................................... 6
BAB III ............................................................................................................................. 12
METODE FISH BONE ................................................................................................... 12
BAB IV.............................................................................................................................. 13
PEMBAHASAN ............................................................................................................... 13
4.1 Pembahasan detail diagram Fishbone ................................................................. 13
4.2 Model pembelajaran yang cocok untuk masalah pembelajaran PPKn. .......... 13
4.3 Media yang cocok untuk model pembelajaran yang dipilih .............................. 14
BAB V ............................................................................................................................... 15
KESIMPULAN ................................................................................................................ 15
5.1 Kesimpulan............................................................................................................. 15
5.2 Saran ....................................................................................................................... 15
BAB VI.............................................................................................................................. 16
Daftar Pustaka ................................................................................................................. 16
BAB VII ............................................................................................................................ 17
LAMPIRAN ..................................................................................................................... 17
7.1 Instrumen Observasi Sekolah............................................................................... 17
7.2 Instrumen Wawancara Ke Guru, Kepala Sekolah dll ....................................... 19
7.3 RUBRIK PENYESUAIAN MODEL PEMBELAJARAN ................................. 21
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Metode Pembelajaran Project Based Learning (PBL) Project based learning
merupakan usaha pendekatan pembelajaran dimana siswa diberikan berbagai
kesempatan untuk bisa mengeksplorasi serta mendalami materi pembelajaran yang
sudah diajarkan bersamaan dengan mengembangkan skill atau kemampuan dengan
upaya pemecahan masalah (Problem solving) serta investigasi. Seperti menurut
Kosasih (2014) metode pembelajaran Project based learning merupakan metode
yang memakai suatu proyek atau suatu kegiatan sebagai tujuannya. Sani dalam
(Nurfitriyanti, 2016) mengemukakan pendapat bahwa metode pembelajaran Project
based learning sebagai suatu aktivitas pembelajaran dengan jangka yang panjang
dengan melibatkan peserta didik dalam perancangan, pembuatan, dan penampilan
suatu produk atau hasil untuk memecahkan suatu permasalahan secara nyata.
4
2.Seberapa efisien model pembelajaran ppkn yang di buat di kelas X SMA N 14
Medan?
3.Apa hambatan yang di alami saat mengajar pembelajaran ppkn di kelas X SMA
N 14 Medan?
4. Bagaimana Solusi yang di buat agar hambatan tersebut bisa membuat siswa lebih
menarik dalam pembelajaran ppkn?
5. Apa Media pembelajaran yang di gunakan dalam mengajar pembelajaran ppkn
di kelas X SMA N 14 Medan ?
5
BAB II
KAJIAN TEORI
6
1. Hasil Penelitian Putri Dewi Anggraini
7
Pemaparan hasil penelitian yang telah dilakukan di atas memberikan
stimulus pada peneliti untuk melakukan penelitian yang fokus bahwa model
pembelajaran project based learning layak serta mampu untuk digunakan dalam
hal peningkatan keaktifan siswa.
8
Nilai yang diperoleh pada kelas konvensional hanya meningkat dari 33,93
menjadi 58,93. Data tersebut juga menunjukkan bahwa sebelum diberikan
perlakuan dengan penerapan pembelajaran berbasis proyek, siswa cenderung
tidak kreatif. Namun setelah diberi perlakuan, kelas pembelajaran berbasis
proyek didominasi dengan kategori kreatif sedangkan kelas konvensional
didominasi oleh kategori cukup kreatif.
9
PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR
KRITIS PESERTA DIDIK SMA “
10
dirasakan lebih sulit olah peserta didik. Sementara itu, dari aspek pemilihan
media dalam pembelajaran ternyata media yang digunakan baik secara nyata
ataupun virtual sama-sama memberikan pengaruh positif pada model
pembelajaran project based learnng. Media berguna untuk alat bantu guru
maupun peserta didik dalam melaksanakan tahap-tahap model project based
learning, sehingga menggunakan media apapun dapat membantu peserta didik
dan guru. Namun, media virtual mempunyai nilai efek yang sedikit lebih rendah
dari media lainnya, hal ini disebabkan belum terbiasanya guru maupun peserta
didik dalam menggunakan media virtual.
11
BAB III
METODE FISH BONE
Metode Fish Bone
Lingkungan aman
Ruangan kelas : Materi minngu 1,
di lengkapi dengan
lantai kramik, Praktek projek
satpam dan pagar
dan ruangan minggu ke 2 dan
sekolah
memadai Ice breaking
Safety Place Process
12
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Pembahasan detail diagram Fishbone
Model pembelajaran project based learning (PBL) digunakan siswa kelas
X,SMA N 14 Medan untuk dapat bekerja mandiri maupun dengan cara
berkelompok dalam menghasilkan hasil proyeknya yang bersumber dari masalah
kehidupan sehari-hari. dalam proses belajar ini ruang kelas yang bersih cukup
menunjang proses belajar yang nyaman, serta fasilitas belajar seperti buku yang
sudah sesuai dengan kurikulum merdeka, infokus,meja bangku serta kipas angin,
semakin memantapkan proses belajar di kelas X SMA N 14 Medan. Dengan guru
yang sangat profesioanl dan 35 murid di kelas semakin menghidupkan proses
pembelajaran, lingkungan yang aman serta ruangan kelas yang bagus menjadi
tempat yang sangat layak untuk belajar sdan proses pembelajaran yang sistem
minggu 1 materi, minggu selanjutnya projek membuat siswa semakin tertarik dan
di tambah ada ice breaking yang membuat tidak ada kejenuhan saat belajar.
13
Pada kurikulum merdeka, metode ini menjadi metode yang paling ditekankan
sebagai upaya pengembangan karakter peserta didik.
14
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Permasalahan pembelajaran didalam kelas yang membuat siswa jenuh
dikarenakan metode yang digunakan oleh pendidik kurang membuat siswa aktif dan
jenuh salah satunya seperti ceramah dan pendekatan pembelajaran tradisonal di
kelas sering kali kurang menarik dan tidak memicu kreativitas serta keterlibatan
siswa. Maka dari itu Metode pembelajaran berbasis proyek (Project Based
Learning) disisi lain membuat siswa untuk terlibat aktif, berkolaborasi, dan
memecahkan masalah nyata, menghasilkan pengalaman pembelajaran yang lebih
menarik dan bermakna. Hal ini dapat membantu mengatasi rasa bosan dan
meningkatkan motivasi belajar siswa.
Metode pembelajaran project based learning atau dapat dikatakan metode
pembelajaran berbasis proyek menjelaskan bahwa pendekatan ini mengedepankan
pembelajaran yang aktif, kolaboratif, dan bermakna. Siswa tidak hanya memahami
konsep secara teoritis, tetapi mereka juga diberi kesempatan untuk menerapkan
pengetahuan tersebut dalam situasi nyata melalui proyek-proyek yang relevan. Hal
ini memacu kreativitas, pemecahan masalah, dan keterlibabtan siswa secara
menyeluruh. Metode pembelajaran berbasis proyek mendorong pembelajaran
holistic, mempersiapkan siswa untuk tantangan dunia nyata, dan membantu mereka
mengembangkan keterampilan esensial seperti kerja tim, komunikasi, dan
pengambilan keputusan.
5.2 Saran
Perlunya penyusunan proyek menarik sehingga menumbuhkan minat siswa
terhadap materi pembelajaran yang diajar, sehingga siswa merasa terdorong untuk
terlibat secara aktif. Serta perlunya fasilitasi,kolaborasi dan diskusi, seperti
dorongan kolaborasi antar siswa dalam kelompok untuk merencanakan,
mendiskusikan, dan melaksanakan proyek bersama. Diskusi yang membangun ide-
ide kreatif dan kontribusi setiap anggota.
Peran pendidik sangat penting dalam membuat suasana kelas efektif dan
keseluruhan siswa terlibat secara aktif, sehingga perlulnya ruang bagi siswa untuk
berkreasi, eksplorasi ide-ide baru, dan mengembangkan solusi inovatif sehingga
siswa mampu untuk berpikir kritis.
15
BAB VI
Daftar Pustaka
Anggreni, Y. D., Festiyed, F., & Asrizal, A. (2019). Meta-analisis pengaruh model
pembelajaran project based learning terhadap kemampuan berpikir
kritis peserta didik SMA. Pillar Of Physics Education, 12(4).
Rafik, M., Febrianti, V. P., Nurhasanah, A., & Muhajir, S. N. (2022). Telaah
Literatur: Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning
(PjBL) terhadap Kreativitas Siswa Guna Mendukung Pembelajaran
Abad 21. Jurnal Pembelajaran Inovatif, 5(1), 80-85.
Sari, R. T., & Angreni, S. (2018). Penerapan model pembelajaran project based
learning (PjBL) upaya peningkatan kreativitas mahasiswa. Jurnal
Varidika, 30(1), 79-83.
16
BAB VII
LAMPIRAN
7.1 Instrumen Observasi Sekolah
No Aspek Sesuai Sangat Tidak keterangan
Sesuai Sesuai
1. Lingkungan Untuk Lingkungan Sekolah yang
Sekolah ada di Sma Negeri 14 Medan
sangat nyaman dan bersih, cukup
pepohonan yang rindang sehingga
dapat dimanfaatkan oleh guru dan
siswa dalam melaksanakan
pembelajaran out dor ketika
bosan dalam melaksanakan
pembelajaran di ruang kelas
2 Ruang belajar Untuk Ruangan belajar juga
bersuh dan nyaman, serta cukup
bagus dimana di dalam ruang
belajar terdapat banyak tempelan
bagan info pengetahuan di
dinding ruang belajar yang bisa
dijadikan sebagai literatur dalam
pengerjaan tugas tugas siswa
3 sekitar Untuk di sekitar luar ruangan kelas
juga siswanya menghiasi halaman
nya dengan bunga bunga yang
cukup yang membuat sekitar
menjadi enak dilihat dan tidak
membuat bosan
4 Bahan Ajar Disini bahan ajar yang digunakan
dalam pembelajaran juga cukup
relevan dengan standar
komptensi dasar dan sesuai
dengan kurikulum dan tujuan
pembelajaran
5 Modul Modul yang digunakan juga
menarik dan menantang para
siswa untuk lebih berpikir keras
dalam menyampaikan ide gagasan
nya, serta modulnya juga
kurikulum merdeka belajar dari
kementerian pendidikan
17
6 Materi Disini dalam penyampaian materi
juga gurunya juga menyampaikan
dengan bahasa yang mudah
dimengerti oleh siswa,dan cara
penyampaian nya juga sedikit
menghibur agar para siswa tidak
cepat mudah bosan dan
materinya juga relevean sesuai
dengan kurikulum merdeka
belajar
7 Strategi Guru Guru di Sma N 14 Medan ini juga
menerapkan pembelajaran yang
sedikit berbeda dengan guru guru
lain yang dimana sebelum belajar
ada games yang tujuan nya untuk
melatih tingkat kefokusan siswa,
gurunya juga humoris dan tidak
kaku kepada siswanya
8 Apersepsi Disini sebelum melakukan
pembelajaran gurunya juga
memulai suasana sengan
menanyikan lagu wajib dan lagu
daerah yang fungsunya untuk
melatih siswa dalam 9menghapal
lagu wajib dan lagu daerah
negaranya
9 Motivasi Disini guru Sma N 14 juga selalu
mengevaluasi siswanya yang
dimana setiap pengerjaan tugas
yang kurang baik, dan disini
gurunya juga melatih kekompakan
siswanya dalam bekerja sama
melalui tugas tugas kelompok
10 Model Guru juga menerapkanmodel
pembelajaran yang baik yaitu
adanya keterlibatan intelektual
dan emosional peserta didik
melalui kegiatan mengalami,
menganalisis, berbuat, dan
pembentukan sikap, adanya
keikutsertaan peserta didik secara
aktif dan kreatif.
11 Media Disekolah Sma N 14 juga memiliki
media yang cukup mendukung
18
seperti infocus poster dan bagan
dalam melaksanaan pembalajaran
sehingga akan membuat murid
menjadi lebih betah belajar
19
supaya siswa mengingat Kembali
pertanyaan yang sudah di pelajari
Gambar 7.2 Instrument Observasi Sekolah
20
Gambar 7.2.4 wawancara dengan guru mata pelajaran ppkn
21