Di Susun Oleh :
Kelompok 6
Nama : 1. Kristian Harefa NIM : 202124036
2. Lisaria Zalukhu NIM : 202124039
3. Masdya Zalukhu NIM : 202124042
4. Memori Sitefani Lase NIM : 202124044
5. Mira Sefriyani Laoli NIM : 202124051
6. Nelvan Putra Hulu NIM : 202124052
Mata Kuliah : Kurikulum Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : B/III
Prodi : Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia
Dosen Pengampu:
Iman Sudi Zega S.Pd., M.Pd
Kelompok 6
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
A. Latar Belakang....................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................................. 1
C. Tujuan.................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................... 2
A. Pengertian Perangkat Pembelajaran...................................................................... 2
B. Komponen Perangkat Pembelajaran...................................................................... 2
C. Manfaat Perangkat Pembelajaran Bagi Guru........................................................ 9
BAB III PENUTUP.................................................................................................. 10
A. Simpulan............................................................................................................. 10
B. Saran................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Di era globalisasi ini telah membuka kesadaran masyarakat mengenai perkembangan
dunia pendidikan. Dengan adanya hal tersebut maka muncul sejumlah harapan dan juga
kecemasan dalam kemajuan pendidikan. Namun, hal tersebut dapat diatasi dengan
mengupayakan perbaikan dan juga peningkatan mutu pendidikan yang dilakukan secara
kontinu.
Beragam program inovatif ikut serta memeriahkan reformasi pendidikan. Reformasi
pendidikan adalah restrukturisasi pendidikan yakni memperbaiki hubungan sekolah dengan
lingkungan dan dengan pemerintah, pola pengembangan perencanaan serta pola
pengembangan pemberdayaan guru dengan model-model pembelajarannya. Selain itu, di
zaman perkembangan teknologi saat ini, seorang guru dituntut untuk profesional dalam
menjalankan tugas-tugasnya antara lain membuat perangkat pembelajaran dan mampu
mempraktekan serta mengembangkan di dalam proses pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Perangkat Pembelajaran?
2. Apa Saja Komponen Perangkat Pembelajaran?
3. Apa Manfaat Dari Perangkat Pembelajaran Bagi Guru?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari perangkat pembelajaran.
2. Untuk mengetahui komponen perangkat pembelajaran.
3. Untuk mengetahui manfaat dari perangkat pembelajaran bagi guru.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut (Majid dkk, 2005: 39) Pada umumnya silabus harus mencakup unsur-
unsur sebagai berikut :
a. Tujuan mata pelajaran yang diajarkan.
b. Sasaran-sasaran mata pelajaran.
c. Keterampilan yang diperlukan agar dapat menguasai mata pelajaran dengan baik.
d. Urutan topik-topik yang akan diajarkan.
e. Aktivitas dan sumber-sumber belajar pendukung keberhasilan pembelajaran.
f. Berbagai teknik evaluasi yang digunakan.
3
Di dalam silabus terdapat pula komponen-kompenen di dalamnya. Komponen-
komponen tersebut yaitu sebagai berikut :
a. Standar Kompetensi (SK), merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki
oleh siswa dalam suatu mata pelajaran. Penempatan standar kompetensi dalam
silabus dimaksudkan untuk memandu guru dalam menjabarkan kompetensi dasar
menjadi pengalaman belajar sehingga rangkaian pembelajaran tidak
menyimpang dari kemampuan dasar yang harus dicapai oleh peserta didik.
b. Kompetensi Dasar (KD), merupakan kemampuan minimal dalam mata
pelajaran yang harus dimiliki dan dapat ditampilkan atau dilakukan oleh peserta
didik. Penempatan kompetensi dasar dalam silabus sangat penting, karena
berfungsi untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam tuntutan target
kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik.
c. Indikator, merupakan karakteristik, ciri-ciri, tanda-tanda, pembuatan atau
respon yang harus dilakukan atau ditampilkan siswa dengan tujuan untuk
memperlihatkan bahwa siswa telah mampu atau siswa telah memiliki kompetensi
dasar tertentu. Indikator juga merupakan kompetensi dasar yang lebih spesifik.
Apabila, serangkaian indikator dalam suatu kompetensi dasar sudah dapat
dicapai oleh peserta didik, maka target atau tujuan akhir dari pembelajaran sudah
tercapai.
d. Materi Pokok, merupakan bagian dari struktur keilmuan suatu bahan kajian
yang dapat berupa pengertian konseptual, gagasan isi atau konteks, proses,
bidang ajar dan keterampilan.
e. Pengalaman Belajar, memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh
peserta didik secara berurutan dengan tujuan untuk mencapai kompetensi dasar.
f. Alokasi Waktu, berfungsi untuk merencanakan pembelajaran, lamanya waktu
yang diperlukan untuk menguasai kompetensi dasar yang dicapai memerlukan
dan ditentukan oleh alokasi waktu. Penentuan alokasi waktu bergantung pada
jumlah minggu efektif dengan mempertimbangkan jumlah, keluasan, dan
kedalaman kompetensi dasar serta tingkat kepentingan dengan keadaan dan juga
kebutuhan dalam pembelajaran.
g. Sumber/bahan/alat, sumber belajar yang strategis bagi guru adalah buku,
brosur, majalah, surat kabar, poster, lembar informasi lepas, naskah brosur, peta,
foto, dan lingkungan sekitar. Bahan yang dimaksud adalah bahan-bahan yang
digunakan atau diperlukan dalam pratikum atau proses pembelajaran yang
4
tentunya di sesuai dengan karakteristik mata pelajaran. Alat bantu belajar
berfungsi untuk mempermudah pelaksanaan proses pembelajaran.
h. Penilaian, merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis
dan juga menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar siswa yang dilakukan
secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang
bermakna dalam pengambilan keputusan. Penilaian dapat berbentuk tugas
tertulis, lisan, produk,, unjuk kerja, proyek, dan portofolio.
i. Skenario Pembelajaran, merupakan rencana dalam bentuk langkah-langkah
yang akan dilakukan oleh guru dan juga peserta didik selama kegiatan
berlangsung. Skenario pembelajaran mengacu kepada pendekatan pembelajaran
yang direncanakan dalam kegiatan pelaksanaan pembelajaran. Skenario
pembelajaran dibuat meliputi langkah-langkah pembelajaran di dalam kelas
ketika proses belajar mengajar sedang berlangsung tetapi harus dilakukan setelah
proses pembelajaran berlangsung khususnya kepada peserta didik.
j. Analisis Hasil Belajar dan Program Tindak Lanjut, merupakan kegiatan
membandingkan hasil belajar siswa dengan standar ketuntasan belajar minimum
yang telah siapkan.
5
Cara menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dalam garis besar
dapat mengikuti langkah langkah sebagai berikut :
a. Mengisi kolom identitas.
b. Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk pertemuan yang telah
ditetapkan.
c. Menentukan standar kompetensi , kompetensi dasar, dan juga indikator yang
harus dicapai yang terdapat di dalam silabus.
d. Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan standar kompetensi dasar, serta
indikator yang telah ditentukan.
e. Mengidentifikasi materi standar berdasarkan materi pokok pembelajaran yang
terdapat dalam silabus. Materi standar ini merupakan uraian materi pokok
pembelajaran.
f. Menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan.
g. Merumuskan langkah-langkah pembelajaran yang terdiri dari kegiatan awal, inti,
dan akhir.
h. Menentukan sumber belajar yang digunakan.
i. Menyusun kriteria penilaian, lembar pengamatan, contoh soal, dan teknik
pembelajaran yang dilakukan.
6
4. Program Tahunan ( Prota)
Program tahunan adalah rencana penetapan alokasi waktu satu tahun ajaran untuk
mencapai tujuan (standar kompetensi dab kompetensi dasar) yang telah ditetapkan.
Penetapan alokasi waktu diperlukan agar seluruh kompetensi dasar yang adda dalam
kurikulum seluruhnya dapat dicapai oleh siswa. Semantik adalah telaah mengenai
makna. Hubungannya dengan wacana adalah keduanya mengkaji makna bahasa
sebagai objek kajiannya.
Program tahunan adalah rancangan kegiatan belajar mengajar secara garis besar
yang dibuat dalam jangka waktu satu tahun dengan memperhatikan analisis
penggunaan kurikulum dan juga perhitungan minggu efektif. Program tahunan
merupakan program umum untuk setiap kelas yang kemudian dikembangkan oleh
guru mata pelajaran yang bersangkutan.
Program tahunan memuat penjabaran alokasi setiap waktu tiap-tiap standar
kompetensi dan kompetensi dasar untuk setiap semester dan juga setiap kelas selama
satu tahun pelajaran. Program tahunan selanjutnya dijabarkan secara rinci pada
program semester (Prosem) yang tentunya sudah disiapkan dan dikembangkan oleh
guru mata pelajaran yang digunakan sebagai pedoman pada program pelaksanaan
pembelajaran.
Cara membuat Program Tahunan yaitu sebagai berikut :
a. Mengidentifikasi jumlah kompetensi dasar dan indkator dalam satu tahun
pembelajaran.
b. Mengidentifikasi keluasan dan kedalaman kompetensi dasar.
c. Melakukan pemetaan kompetensi dasar untuk setiap semester.
d. Menentukan alokasi waktu untuk masing-masing kompetensi dengan
memperhatikan pekan efektif.
6. Kalender Pendidikan
Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan
dengan mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender
pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran ,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajran pada
awal tahun pelajaran disetiap satuan pendidikan. Minggu efektif belajar adalah
sejumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap
satuan pendidikan tiap jenjangnya.
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah ja pembelajaran setiap minggu,
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk keseluruhan mata pelajaran termasuk
muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembang diri atau pembinaan
bakat siswa. sedangkan waktu libur berbentuk jeda tengah semester, jeda antar
semester, libur akhir semester, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-
hari besar nasional dan libur khusus.
Rincian minggu/pekan efektif adalah hitungan hari-hari efektif yang ada pada
tahun pejalaran yang sedang berlangsung. Untuk menyusun Rincian minggu atau
pekan efektif (RPE) yaitu dengan memperhatikan kalender pendidikan yang sedang
berlangsung serta menjadi pedoman sekolah dalam menetapkan jumlah
minggu/pekan efektif.
8
C. Manfaat Perangkat Pembelajaran Bagi Guru
1. Perangkat Pembelajaran digunakan sebagai panduan
Perangkat pembelajaran adalah panduan atau pedoman arah bagi seorang guru. Hal
tersebut penting karena proses pembelajaran adalah sesuatu hal yang sistematis dan
juga terpola. Perangkat pembelajaran akan memberikan panduan dan juga
gambaran kepada guru ketika berada di dalam kelas. Selain itu, perangkat
pembelajaran juga memberikan panduan dalam mengembangkan teknik mengajar
dan memberi panduan untuk menrancang perangkat pembelajaran yang lebih baik
dari sebelumnya.
A. Kesimpulan
Perangkat pembelajaran merupakan seperangkat sarana yang digunakan guru untuk
menunjang proses pelaksanaan pembelajaran yang tentunya sudah dipersiapkan oleh guru
sebelumnya. Perangkat pembelajaran merupakan hal yang penting bagi seorang guru dalam
melaksanakan proses pembelajaran di sekolah yang digunakan sebagai panduan ataupun
pedoman bagi guru dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didik.
B. Saran
Berdasarkan simpulan diatas, menjelaskan bahwa perangkat pembelajaran sangat
penting dan sangat diperlukan seorang guru untuk menunjang pelaksanaan proses
pembelajaraan dan juga memberikan hasil pencapaian yang maksima. Oleh karena itu,
seorang guru ataupun calon guru wajib memahami dan mengerti serta menguasai segala
hal-hal yang terkait dalam perangkat pembelajaran demi pelaksanaan proses
pembelajaran yang baik.
10
DAFTAR PUSTAKA
11