Anda di halaman 1dari 55

TUGAS AKHIR SEMESTER

KURIKULUM MATEMATIKA SEKOLAH


Dosen Pembimbing : Dr. I Ketut Sukarma Mp.d

DISUSUN OLEH :

Nama : Muh. Rika Wirayuda

NIM : 19061001

Pendidikan Matematika

Fakultas Sains Tekhnik dan Terapan

UNDIKMA MATARAM

2021/2022

i
MAKALAH

PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP

DISUSUN OLEH :

1. RANI MAULIDA (19061019)


2. BAIQ AEDINA SAPITRI (19061014)
3. EMILIA FEBRIANI (19061025)
4. M. NUR NASWARI (19061021)
5. MUH. RIKA WIRA YUDA (19061001)

PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS SAINS, TEHNIK DAN TERAPAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN MANDALIKA

MATARAM

2021/2022

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia-
Nya, karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Makalah ini disusun pada bulan
Desember 2021 dengan judul ”Makalah Pengembangan Silabus dan RPP” sebagai
suatu karya ilmiah yang membahas metode-metode pengembangan silabus dan
rencana pelaksanaan pembelajaran dalam lingkup pendidikan.

           Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kurikulum
dan Pembelajaran yang diampu oleh bapak Dr. I KETUT SUKARME M.Pd. sebagai
bahan pembelajaran dalam perkuliahan pada semester genap.

Makalah ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak baik secara
langsung maupun tidak langsung. Untuk itu perkenankanlah penulis menyampaikan
ucapan terima kasih kepada:

1. Allah SWT, yang telah meridhoi dan memberikan karunia-Nya sehingga makalah
ini bisa dapat diselesaikan dari awal sampai akhir.
2. Dosen pengampu mata kuliah Kurikulum dan Pembelajaran yakni bapak Dr. I
KETUT SUKARME M.Pd. yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam
penulisan makalah ini.
3. Rekan-rekan seperjuangan yang telah bekerja sama dalam penulisan makalah ini.
4. Pihak-pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah mendukung
penulisan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna.
Untuk itu, kritik dan saran yang membangun dalam perbaikan karya tulis ini sangat
penulis harapkan.

Penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi


pembaca, khususnya guna mengetahui metode-metode pengembangan silabus dan
RPPyang dipergunakan untuk dunia pendidikan.

Mataram, 10 Desember 2021

Penulis

iii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.....................................................................................................................i

Daftar Isi..............................................................................................................................ii

Bab 1 Pendahuluan..............................................................................................................1

1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................2

1.3 Tujuan.......................................................................................................................2

1.4 Manfaat.....................................................................................................................2

Bab 2 Pembahasan...............................................................................................................3

2.1 Pengertian dan Prinsip Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


(RPP)..........................................................................................................................3

2.2 Pengembangan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).................5

Bab 3 Penutup......................................................................................................................13

3.1 Kesimpulan...............................................................................................................13

3.2 Saran.........................................................................................................................13

Daftar Pustaka......................................................................................................................14

iv
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan zaman yang pesat mengakibatkan perubahan-perubahan


sistematis dunia pendidikan. Salah satunya adalah metode penyampaian atau
penyaluran pembelajaran yang harus strategis dan realisitis. Metode tersebut sering
disebut dengan kurikulum. Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan
program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan
yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran
dalam satu periode jenjang pendidikan. Bukan hanya kurikulum, lembaga
pendidikan harus mempunyai Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) sebagai penunjang terselenggaranya proses pembelajaran yang tepat dan
tetap.

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata


pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar,
materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar
(Kunandar, 2011:244).

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang


menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu
kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus
(Kunandar, 2011: 263).

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun


2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa “Perencanaan proses pembelajaran meliputi
silabus dan rencana pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan
pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar ”.  Menurut Permendiknas
Nomor 41 Tahun 2007, komponen RPP adalah: Identitas mata pelajaran, standar

5
kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan
pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar.

Secara garis besar, bahwasannya Silabus dan Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran (RPP) ini merupakan sebuah metode dalam tercapainya kurikulum
pembelajaran yang efektif dan efisien. Sebenarnya, Silabus adalah gambaran umum
yang dituangkan atau diturunkan dari Kurikulum, sebagai alternatif pencabangan
dan pencadangan metode pembelajaran. Begitu pun dengan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) merupakan gambaran khusus kurikulum yang dituangkan atau
diturunkan dari Silabus. Dengan demikian, pengembangan Silabus dan RPP tidak
disalah artikan, akan tetapi merupakan satu sisi perbedaan yang mampu
menguatkan kurikulum sebagai landasan pengembangan pembelajaran dalam
lingkungan sekolah dan madrasah.

1.2. Rumusan Masalah

a. Apa pengertian dan prinsip dari Silabus dan Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran (RPP) itu?
b. Bagaimana cara dalam mengembangkan Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) itu?

1.3. Tujuan

a. Mengetahui pengertian dan prinsip dari Silabus dan Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran (RPP).
b. Mengetahui cara dalam mengembangkan Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP).

1.4. Manfaat

6
Melihat dari rumusan masalah dan tujuan diatas, maka manfaat adanya
makalah ini adalah sebagai sumber pengetahuan dan wawasan akan pengembangan
Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang harus dipahami dan
dikuasai, supaya dalam pelaksanaan penerapan dalam kehidupan pendidikan bisa
terlaksanakan dengan baik dan benar,serta melihat situasi dan kondisi
perkembangan masyarakat sekitar sebagai bahan evaluasi dini keberhasilan
pendidikan. Kemudian, pengembangan ini diharapkan bisa meningkatkan mutu
pendidikan bangsa dan negara dikancah dunia, karena dengan pendidikanlah bangsa
dan negara bisa bermutu, bermartabat, berdaulat, adil dan makmur, yakni dengan
memprioritaskan kurikulum yang baik, benar, dan bijaksana terhadap situasi dan
kondisi peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, lembaga pendidikan,
masyarakat sekitar, pemerintahan, dan global.

7
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian dan Prinsip dari Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)

2.1.1. Silabus

a. Pengertian Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau
kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar
kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian,
penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar (Kunandar, 2011:244).
Sedangkan menurut Heri Maulana Sidik, silabus adalah suatu
rancangan sistem pembelajaran yang akan diterapkan dan dilaksanakan
dalam satu semester kegiatan belajar mengajar, guna keterarahan dan
ketercapaian pembelajaran yang sistematis dan pragmatis.
Sedangkan silabus menurut Yulaelawati adalah seperangkat
rencana serta pengaturan pelaksanaan pembelajaran dan penilaian yang
disusun secara sistematis, memuat tentang komponen-komponen yang
saling berkaitan dalam mencapai penguasaan kompetensi dasar.

Silabus merupakan seperangkat rencana serta pengaturan


pelaksanaan pembelajaran dan penilaian yang disusun secara sistematis
yang memuat komponen-komponen yang saling berkaitan untuk
mencapai penguasaan kompetensi dasar

Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu dan/atau


kelompok mata pelajaran atau tema tertentu yang mencakup Standar
Kompetensi, Kompetensi Dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan

8
pembelajaran, indikator, pencapaian kompetensi untuk penilaian, alokasi
waktu, dan sumber belajar (Trianto, 2010:96).

b. Isi Silabus
1. Identitas mata pelajaran,
2. Identitas sekolah meliputi nama satuan pendidikan dan kelas,
3. Kompetensi inti,
4. Kompetensi dasar,
5. Tema (khusus SD/MI/SMP/MTs/SMA/MA/SMK/SLB/dsb),
6. Materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang
relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan
indikator pencapaian kompetensi,
7. Pembelajaran,yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan
peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan,
8. Penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi
untuk menentukan pencapaian hasil belajar,
9. Alokasi waktu, dan
10. Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam
sekitar atau sumber belajar lain yang relevan.

c. Manfaat Silabus
Silabus bermanfaat sebagai pedoman pengembangan perangkat
pembelajaran lebih lanjut, mulai dari perencanaan, pengelolaan kegiatan
pembelajaran dan pengembangan penilaian. Selanjutnya, sebagai
pedoman dalam pengembangan pembelajaran lebih lanjut, seperti
pembuatan rencana pembelajaran, pengelolaan kegiatan pembelajaran
dan pengembangan sistem penilaian. Silabus merupakan sumber pokok
dalam penyusunan rencana pembelajaran, kaib rencana pembelajaran
untuk satu Standar Kompetensi maupun satu Kompetensi Dasar.
Terakhir, sebagai pedoman untuk merencanakan pengelolaan kegiatan

9
pembelajaran, misalnya kegiatan belajar secara klasikal, kelompok kecil,
atau pembelajaran secara individual. Demikian pula, silabus sangat
bermanfaat untuk mengembangkan sistem penilaian.

2.1.2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


a. Pengertian RPP
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk
mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan
dijabarkan dalam silabus (Kunandar, 2011: 263).
Sedangkan menurut Heri Maulana Sidik, RPP atau rencana
pelaksanaan pembelajaran adalah suatu rancangan sistem pembelajaran
yang akan diterapkan dan dilaksanakan dalam satu kali pertemuan tatap
muka atau satu bagian materi dan moral pembelajaran yang akan
disampaikan, serta RPP bermanfaat untuk melancarkan dan
menyesuaikan kegiatan belajar mengajar satu kali tatap muka atau satu
bagian materi pembelajaran dengan silabus. Karena, dengan keselarasan
antara RPP dan Silabus, akan berdampak positif terhadap pencapaian
pembelajaran yang mudah terukur dan mudah untuk diperbaiki. Evaluasi
pembelajaran pun mudah dilaksanakan, sebab seluk-beluk kegiatan
belajar mengajar mudah terdeteksi oleh kesesuaian ataupun ketimpangan
antara RPP, Silabus, dengan kenyataan kegiatan belajar mengajar di
lapangan.
b. Isi RPP
1. Identitas: mata pelajaran, Kelas/ program, semester, SK, KD, alokasi
waktu,
2. Indikator,
3. Tujuan,
4. Materi,
5. Langkah-langkah kegiatan Pembelajaran,
6. Sumber Belajar, dan

10
7. Penilaian.

c. Manfaat RPP
Manfaat dari adanya RPP adalah sebagai referensi guru dalam
pembelajaran, sehingga lebih sistematis dan terencana untuk tujuan
pembelajaran dalam waktu tertentu, serta melalui perencanaan yang
matang, tepat dan tetap, pembelajaran akan menjadi lebih terarah dan
indah. Kemudian, RPP merujuk terhadap fleksibelitas dan keakuratan
penyampaian (transferilmu) dari pendidik terhadap peserta didik.
Diharapkan, dengan beberapa manfaat tersebut, RPP bisa menjadi sebuah
tolak ukur awal tahap ketiga setelah Kurikulm dan Silabus terhadap
keberhasilan pendidikan dalam menyongsong bangsa dan negara.

2.2. Pengembangan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


2.2.1. Pengembangan Silabus
a. Prinsip Pengembangan Silabus
Dalam pengembangan silabus diserahkan sepenuhnya kepada
setiap satuan pendidikan, khususnya bagi yang sudah mampu
melakukannya. Oleh karena itu, setiap satuan pendidikan diberi
kebebasan dan keleluasan dalam mengembangkan silbaus sesuai dengan
kondisi dan kebutuhan masing-masing. Kemudian, berikut adalah
prinsip-prinsip pengembangan silabus, yakni:
1. Ilmiah
2. Relevan
3. Fleksibel
4. Kontinuitas
5. Konsisten
6. Memadai
7. Aktual dan Kontekstual
8. Efektif
9. Efisien

11
b. Tugas dan Tanggungjawab Pengembangan Silabus
Bahwasannya, silabus merupakan komponen inti dari kurikulum
yang berisikan empat komponen utama untuk menjawab permasalahan,
yakni: kompetensi, kegiatan, dan upaya.
Selanjutnya, pengembangan silabus melibatkan berbagai pihak
sesuai dengan kapasitas dan proporsinya masing-masing, yaitu:
1. Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas)
a. Menyiapkan peraturan,
b. Menetapkan standar nasional,
c. Mengembangkan model/contoh, dan
d. Menyediakan anggaran.
2. Dinas Pendidikan Provinsi (Disdik Provisni)
a. Menyesuaikan buku teks,
b. Membuat contoh,
c. Memberi kemudahan dan dukungan,
d. Menyiapkan pendanaan, dan
e. Menyesuaikan aturan-aturan.
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota (Disidik Kab/Kota)
a. Membentuk tim pengembang,
b. Mngembangkan rambu-rambu,
c. Mengalokasikan anggaran, dan
d. Menfasilitasi sekolah.
4. Satuan Pendidikan/Sekolah
a. Membentuk tim (MGMP, KKG).
b. Mengembangkan program (kurikulum, silabus, dan RPP),
c. Membentuk komite sekolah,
d. Menetapkan tim rekayasa kurikulum, dan
e. Memberikan layanan administrasi.
5. Kelas/Guru

12
a. Menganalisis rancangan kompetensi dan indikator kompetensi
serta materi standar, dan
b. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran

c. Prosedur Pengembangan Silabus


1. Mengisi kolom identitas,
Contoh: Tabel 0.1 cara mengisi kolom identittas

SILABUS
Nama Sekolah/Madrasah : SMAN 2 Mataram
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XII IPA 3 / 2
Alokasi Waktu : 12 x 35 menit

2. Mengkaji dan menganalisis standar kompetensi,


3. Mengkaji dan menetukan kompetensi dasar,
4. Mengidentifikasi materi standar,
5. Mengembangkan pengalaman (standar proses),
6. Merumuskan indikator pencapaian kompetensi,
7. Menentukan jenis penilaian,
8. Alokasi waktu, dan
9. Menetukan sumber belajar,

d. Proses Pengembangan Silabus


1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Penilaian
4. Revisi
5. Evaluasi

e. Format Silabus

13
FORMAT SILABUS
Nama : .........................................................
Sekolah/Madrasah .........
Mata Pelajaran : .........................................................
.........
Kelas/Semester : .........................................................
.........
Alokasi Waktu : .........................................................
.........
Standar Standar
Kompete Indikat Materi Standar
Kompete Proses
nsi Dasar or Standar Penilaian
nsi (KBM)

2.2.2. Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

a. Prinsip Pengembangan RPP


Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) harus
memperhatikan dan mempertimbangkan perhatian dan karakteristik
peserta didik terhadap materi standar yang dijadikan bahan kajian. Dalam
hal ini, peran guru selain sebagai transformator, tetapi harus berperan
sebagai motivator juga yang dapat mengembangkan gairah dan nafsu
belajar, serta mendorong peserta didik untuk belajar dengan
menggunakan berbagai variasi media belajar. Selanjutnya, berikut
prinsip-prinsip pengembangan RPP, yakni:
1. Kompetensi yang dirumuskan dalam rencana pelaksanaan
pembelajaran harus jelas; makin konkrit kompetensi semakin mudah
diamati, dan makin tepat kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan
untuk membentuk kompetensi tersebut.

14
2. RPP harus sederhana dan fleksibel, serta dapat dilaksanakan dalam
kegiatan pembelajaran, dan pembentukan kompetensi peserta didik.
3. Kegiatan yang disusun dan dikembangkan dalan RPP harus
menunjang dan sesuai dengan kompetensi dasar yang akan
diwujudkan.
4. RPP yang dikembangkan harus utuh dan menyeluruh, serta jelas
pencapaiannya.
5. Harus adanya koordinasi antar komponen pelaksana program di
sekolah/madrasah, terutama apabila pembelajaran dilaksanakan
secara tim (team teaching) atau dilaksanakan di luar kelas, agar tidak
menggangu jam-jam pelajaran yang lain.

Dalam hal itu, perlu dilakukannya pembagian tugas guru,


penyusunan kalender pendidikan dan jadwal pembelajaran, serta
pembagian waktu yang digunakan secara proporsional , penetepan,
penilaian, penetapan norma kenaikan kelas dan kelulusan, pencatatan
kemajuan belajar, pembelajaran remedial (remedial teaching), program
pengayaan, program percepatan (akselerasi), peningkatan kualitas
pembelajaran, dan pengisian waktu jam kosong.

b. Cara Pengembangan RPP


Secara garis besarnya, cara-cara atau meode pengembangan RPP
dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Mengisi kolom identitas,
2. Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk pertemuan yang
telah ditetapkan,
3. Menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta
indikator yang akan digunakan yang terdapat pada silabus yang telah
disusun,

15
4. Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan standar kompetensi
dan kompetensi dasar, serta indikator yang telah ditentukan,
5. Mengidentifikasi materi standar berdasarkan materi
pokok/pembelajaran yang terdapat dalam silabus. Materi standar
merupakan uraian dari materi pokok/pembelajaran,
6. Menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan,
7. Merumuskan langkah-langkah pembelajaran yang terdiri dari
kegiatan awal, inti, dan akhir,
8. Menentukan sumber belajar yang digunakan, dan
9. Menyusun kriteria penilaian, lembar pengamatan, contoh soal dan
pembahasan, dan teknik penskoran.

c. Kinerja Guru dalam Pengembangan RPP


Proses pembelajaran dimulai dengan fase persiapan untuk
mengembangkan kompetensi dasar, indikator hasil belajar, dan materi
standar sedemikian rupa. Selanjutnya, kinerja guru terhadap
pengembangan RPP yakni:
1. Dorongan untuk bekerja,
2. Tanggung jawab terhadap tugas,
3. Minat terhadap tugas,
4. Penghargaan atas tugas,
5. Peluang untuk berkembang,
6. Perhatian dari kepala sekolah,
7. Hubungan interpesonalsesama guru,
8. MGMP dan KKG,
9. Kelompok diskusi terbimbing, dan
10. Layanan perpustakaan.

d. Format RPP
Contoh format RPP pada Tabel 0.2

16
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : .....................................................................
Satuan Pendidikan : .....................................................................
Kelas/Semester : .....................................................................
Pertemuan ke- : .....................................................................
Alokasi Waktu : .....................................................................

(isi sesuai dengan silabus)

Kompetensi dasar:
1. ................................................................................................................
....
2. ................................................................................................................
....
Indikator:
1.1 ..............................................................................................................
....
1.2 ..............................................................................................................
...
2.1 ..............................................................................................................
...
2.2 ..............................................................................................................
...
(Kompetensi dasar dan indikator ditulis lengkap sesuai dengan silabus)
Tujuan Pembelajaran:
1. ................................................................................................................
....
2. ................................................................................................................
....
(Rumuskan dengan lengkap mengacu pada indikator)
Materi Standar:
1. ................................................................................................................

17
....
2. ................................................................................................................
....
(tulis garis besar atau pokok-pokok materi yang langsung berkaitan
dengan indikator dan tujuan pembelajaran)
Metode Pembelajaran:
1. ................................................................................................................
....
2. ................................................................................................................
....
(tulis cara yang akan ditempuh untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Misalnya ceramah, tanya jawab, karyawisata, study banding, study tour,
dan cara lainnya)
Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan awal (pembukaan):
a. ...............................................................................................................
..
b. ...............................................................................................................
..
2. Kegiatan inti (pembentukan kompetensi):
a. ...............................................................................................................
..
b. ...............................................................................................................
..
3. Kegiatan akhir (penutup):
a. ...............................................................................................................
..
b. ...............................................................................................................
..
(tulis kegiatan apa yang harus dilakukan dari awal sampai akhir, untuk
mencapai tujuan dan membentuk kompetensi)

18
Sumber belajar:
1. ................................................................................................................
....
2. ................................................................................................................
....
(tulis sumber belajar yang akan digunakan, termasuk alat peraga, media
belajar, dan bahan pembelajaran/buku sumber)
Penilaian:
1. Tes
Tulis: ....................................................................................................
2. Kinerja
(performansi) : ..............................................................................
3.
Produk: ........................................................................................................
4.
Penugasan/Proyek: ......................................................................................
5.
Portopolio: ...................................................................................................
.
(tulis penilaian apa yang akan dilakukan untuk mengetahui pencapaian
tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar, pilih jenis penilaian yang
tepat)

19
BAB 3

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Dapat disimpulkan, bahwasannya pengembangan kurikulum dapat dilakukan


dengan mengembangkan komponen-komponennya yang berupa silabus dan RPP
sebagai salah satu aset pendidikan. Melalui pengembangan seperti itulah,
pembelajaran bisa terlaksana dengan baik dan benar sesuai tujuan yang diharapkan
untuk mencapai kebeerhasilan. Pengembangannya pun tidak sembarangan, ada
prinsip-prinsipnya, tahapan-tahapannya, dan prosesdur yang harus dilaksanakan,
supaya tidak terjadinya ketidakbenaran.

3.2. Saran

Bahwasannya pendidikan memerlukan pembejalaran, diharapkan pihak-pihak yang


mengembangkan kurikulum dan peraturan pendidikan mampu mengedepankan
aset-aset pendidikan, dibanding dengan kebutuhan pribadi atau lembaga saja.
Karena, pendidikan adalah fondasi kenegaraan. Dengan begitu, semoga
terwujudnya bangsa dan negara yang unggul dan berbudi makmur sebagai
peradaban dalam kejayaan dan kedaulatan.

20
DAFTAR PUSTAKA

Mulyasa, E. 2012. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT Remaja


Rosdakarya.

Mulyasa, E. 2010. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Admin. https://www.silabus.web.id/teori-silabus-dan-rpp/diakses pada tanggal 03


Februari 2019 pukul 10.15 WIB.

21
Nama : Muh. Rika Wirayuda

NIM : 19061001

Prodi/SMT : Pendidikan Matematika/5

Matkul : Kurikulum Matematika Sekolah

Dospem : Dr. I Ketut Sukarma Mp.d

Kelompok 1

Konsep Dasar Kurikulum

A. Pengertian Kurikulum

1. secara Etimologis

Webster’s Third New International Distionery menyebutkan Curriculum


berasal dari kata curere dalam bahasa latin Currerre yang berarti

 Berlari cepat

 Tergesa-gesa

 Menjalani

Currerre dikatabendakan menjadi Curriculum yang berarti :

Lari cepat, pacuan, balapan berkereta, berkuda, berkaki

Perjalanan, suatu pengalaman tanda berhenti

Lapangan perlombaan, gelanggang, jalan

Menurut satuan pelajaran SPG yang dibuat oleh Departemen Pendidikan


dan Kebudayaan Kurikulum berasal dari bahasa Yunani yang berarti “jarak yang
ditempuh”. Semula dipakai dalam dunia olahraga.

22
2. Pengertian secara tradisional :

Pertengahan abad ke XX pengertian kurikulum berkembang dan dipakai


dalam dunia pendidikan yang berarti “sejumlah plejaran yang harus ditempuh
oleh siswa untuk kenaikan kelas atau ijazah”.

3. Pengertian modern :

 Menurut Saylor J. Gallen & William N. Alexander dalam bukunya


“Curriculum Planning” menyatakan Kurikulum adalah “Keseluruhan usaha
sekolah untuk mempengaruhi belajar baik berlangsung dikelas, dihalaman
maupun diluar sekolah”.

 Menurut B. Ragan mengemukakan kurikulum adalah “Semua pengalaman


anak dibawah tanggung jawab sekolah”

 Menurut Soedijarto, sebuah pengalaman Pemikiran Bagi Prosedur


Perencanaan dan Pengembangan; kurikulum Perguruan Tinggi, BP3K
Departeman Pendidikan dan Kebudayaan tahu 1975 ”Segala pengalaman dan
kegiatan belajar yang direncanakan dan diorganisir untuk diatasi oleh
siswa/mahasiswa untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan
bagi suatu lembaga pendidikan”.

B. Pengembangan Kurikulum

1. Tujuan Kurikulum

Tujuan kurikulum tiap satuan pendidikan harus mengacu ke arah


pencapaian tujuan pendidikan nasional, Dalam skala yang lebih luas, kurikulum
merupakan suatu alat pendidikan dalam rangka pengembangan sumber daya
manusia yang berkualitas.

2. Materi Kurikulum

Materi kurikulum pada hakikatnya adalah isi kurikulum. Dalam Undang-


undang Pendidikan tentang Sistem Pendidikan Nasional telah ditetapkan,

23
bahwa . . ." Isi kurikulum merupakan bahan kajian dan pelajaran untuk mencapai
tujuan penyelenggaraan satuan pendidikan yang bersangkutan dalam rangka
upaya pencapaian tujuan pendidikan nasional". Sesuai dengan rumusan tersebut,
isi kurikulum dikembangkan dan disusun berdasarkan prinsip-prinsip sebagai
ben'kut :

1) Materi kurikulum berupa bahan pembelajaran yang terdiri dari bahan kajian
atau topik-topik pelajaran yang dapat dikaji oleh siswa dalam proses belajar
dan pembelajaran;

2) Materi kurikulum mengacu pada pencapaian tujuan masing-masing, satuan


pendidikan. Perbedaan dalam ruang lingkup dan urutan bahan pelajaran
disebabkan oleh perbedaan tujuan satuan pendidikan tersebut;

3) kurikulum diarahkan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Dalam hal


ini, tujuan pendidikan nasional merupakan target tertinggi yang hendak
dicapai melalui penyampaian materi kurikulum.

3. Metode

1) Pendekatan yang berpusat pada mata pelajaran

2) Pendekatan yang berpusat pada siswa

4. Pendekatan yang berorientasi pada kehidupan masyarakat. Fungsi Kurikulum

Fungsi Kurikulum ditinjau dari tiga segi :

5. Fungsi bagi sekolah yang bersangkutan

Ada dua macam fungsi kurikulum bagi sekolah yang bersangkutan, yakni:

 Sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan

 Dijadikan pedoman untuk mengatur kegiatan-kegiatan pendidikan yang


dilaksanakan disekolah.

6. Fungsi bagi sekolah tingkat diatasnya

24
7. Fungsi bagi masyarakat

C. Kedudukan kurikulum dalam pendidikan

Kurikulum memiliki kedudukan yang sangat penting dalam dunia


pendidikan, maka dari itu kurikulum juga berperan penting dalam seluruh proses
pendidikan. Kurikulum itu sendiri bertujuan sebagai arah, pedoman,atau juga
sebagai rambu-rambu dalam pelaksanaan proses pembelajaran (belajar mengajar).

Kurikulum memegang peran kedudukan yang sangat penting dalam dunia


pendidikan, antara lain :

1. Peran konservatif
2. Peran kreatif
3. Peran kritis dan evaluative.

D. Landasan Pengembangan kurikulum

1. Landasan Filosofis

2. Landasan Psikologi

a. Psikologi Anak

b. Psikologi Belajar

 Teori Belajar Behavioristik

 Teori Kognitivistik

 Teori Konstruktivistik

3. Landasan Organisatoris

4. Landasan Sosiologi

5. Landasan Teknologis

25
Kelompok II

Empat Objek Matematika

Kajian Objek Pembelajaran Matematika Sekolah meliputi empat cakupan yaitu Fakta,
Konsep, Prinsip dan Keterampilan.

 Kajian Fakta, memberikan kemampuan membedakan antara kebenaran


sebagai semufakatan dan kebenaran yang didapat secara konsistensi.
 Kajian Konsep, memberikan kemampuan contoh beberapa macam definisi.
 Kajian Prinsip, memberikan kemampuan contoh prinsip dan menentukan
kapan suatu prinsip diajarkan sebagai prinsip dan kapan diajarkan sebagai
fakta.
 keterampilan adalah suatu prosedur atau aturan untuk mendapatkan atau
memperoleh suatu hasil tertentu.

KONSEP-KONSEP MATEMATIKA DAN DEFINISINYA

1. Fakta
Fakta adalah konvensi (kesepakatan) dalam matematika seperti lambang,
notasi, ataupun aturan seperti 5 + 2 × 10 = 5 + 20, di mana operasi perkalian
didahulukan dari operasi penjumlahan. Jadi tidak benar bahwa 5 + 2 ×10 = 7 × 10.
2. Konsep
Konsep adalah pengertian.Ada pengertian pangkal yang tidak didefinisikan
dan ada pengertian bukan pangkal yang didefinisikan.
3. Prinsip
Prinsip adalah suatu pernyataan yang memuat hubungan antara dua konsep

atau lebih. Contohnya, rumus luas segitiga berikut: L = . a .t


4. Keterampilan
Keterampilan matematika, yaitu keterampilan menuliskan lambang
matematika, mengaplikasikan fakta, konsep dan prinsip matematika dengan benar
Kelompok III

26
Penalaran dan Pemecahan Masalah Matematika

A. Konsep Penalaran

pengertian mengenai penalaran yang dikemukakan para ahli.

1. Copi (Shadiq, 2014: 25) menjelaskan istilah penalaran atau reasoning sebagai
berikut, “Reasoning is a special kind of thinking in which inference takes place,
in which conclusions are drawn from premises.”
2. Lebih lanjut, Keraf (Shadiq, 2014: 42) menjelaskan istilah penalaran sebagai
proses berpikir yang berusaha menghubung-hubungkan fakta-fakta atau
evidensi-evidensi yang diketahui menuju kepada suatu kesimpulan.

B. Jenis-Jenis Penalaran
1) Penalaran Induktif
2) Penalaran Deduktif
C. Indikator Penalaran

Sumarmo (dalam Kusnadi) memberikan indikator kemampuan yang termasuk pada


kemampuan penalaran matematika, yaitu:

 Membuat analogi dan generalisasi


 Memberikan penjelasan dengan menggunakan model
 Menggunakan pola dan hubungan untuk menganalisis situasi
matematika
 Menyusun dan menguji konjektur
 Memeriksa validitas argumen
 Menyusun pembuktian langsung
 Menyusun pembuktian tidak langsung
 Memberikan contok penyangkal
 Mengkuti aturan enferensi
D. Definisi Masalah Matematis

Beberapa ahli berpendapat mengenai masalah matematis, yakni sebagai berikut :

27
1. Bell (1978: 157) menyatakan bahwa pertanyaan merupakan masalah bagi
seseorang bila ia menyadari keberadaaan situasi itu,
mengakui bahwa situasi itu memerlukan tindakan dan tidak dengan segera dapat 
menemukan pemecahan atau penyelesaian situasi tersebut. 
2. Menurut Dindyal (2005: 70), suatu situasi disebut masalah jika terdapat
beberapa kendala pada kemampuan pemecah masalah. Adanya kendala tersebut
menyebabkan seorang pemecah masalah tidak dapat mememecahkan suatu
masalah secara langsung.
E. Hakikat Pemecahan Masalah

Terdapat banyak interpretasi tentang pemecahan masalah dalam matematika. 

1. Pendapat Polya (1985) banyak dirujuk pemerhati matematika. Polya


mengartikan pemecahan masalah sebagai suatu usaha mencari jalan keluar dari
suatu kesulitan guna mencapai suatu tujuanyang tidak begitu segera dapat
dicapai.
2. Sujono (1988) melukiskan masalah matematika sebagai tantangan bila
pemecahannya memerlukan kreativitas, pengertian dan pemikiranyang asli
atau imajinasi. Berdasarkan penjelasan tersebut, sesuatu yang
merupakan masalah bagi seseorang, mungkin tidak merupakan masalah bagi
orang lain atau merupakan hal yang rutin saja.
F. Langkah-Langkah Pemecahan Masalah Matematika

Cara memecahkan masalah dikemukakan oleh Dewey dan Polya. Dewey (dalam
Rothstein dan Pamela, 1990) memberikan lima langkah utama dalam memecahkan
masalah, yakni :

 Mengenali
 mendefinisikan 
 mengembangkan;
 menguji
 memilih hipotesis yang terbaik.
G. Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah

28
Beberapa indikator kemampuan pemecahan masalah matematika menurut NCTM
(1989: 209) adalah sebagai berikut:

 Mengidentifikasi unsur-unsur yang diketahui, yang ditanyakan, dan kecukupan


unsur yang diperlukan;
 Merumuskan masalah matematik atau menyusun model matematik;
 Menerapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai masalah (sejenis danmasalah
baru) dalam atau di luar matematika;
 Menjelaskan atau menginterpretasikan hasil sesuai permasalahan asal;
 Menggunakan matematika secara bermakna.

Kelompok IV

Komunikasi Matematika dan Sikap Matematika

A. Pengertian Komunikasi Matematika


Secara umum, komunikasi dapat diartikan sebagai proses menyampaikan pesan
dari seseorang kepada orang lain baik secara langsung (lisan) ataupun tidak langsung
(melalui media). Abduhalk (dalam Anshari, 2009) “ komunikasi sebagai proses
penyampaian pesan dari pengirim pesan kepada penerima pesan melalui saluran tertentu
dan untuk tujuan tertentu”. Ada tiga bentuk komunikasi, yaitu komunikasi linear atau
satu arah, komunikasi relasional atau interaksi, dan komunikasi konvergen atau
multiarah.
B. Peran Komunikasi matematika
menurut Greenes dan Schulman, komunikasi matematika memiliki peran:
a) kekuatan sentral bagi siswa dalam merumuskan konsep dan strategi matematika;
b) modal keberhasilan bagi siswa terhadap pendekatan dan penyelesaian dalam
eksplorasi dan investigasi matematika;
c) wadah bagi siswa dalam berkomunikasi dengan temannya untuk memperoleh
Bahkan membangun komunikasi matematika menurut National Center
Teaching Mathematics (NCTM) memberikan manfaat pada siswa berupa:
a) Memodelkan situasi dengan lisan, tertulis, gambar, grafik, dan secara aljabar.

29
b) Merefleksi dan mengklarifikasi dalam berpikir mengenai gagasan-gagasan
matematika dalam berbagai situasi.
c) Mengembangkan pemahaman terhadap gagasan-gagasan matematika termasuk
peranan definisi-definisi dalam matematika.
d) Menggunakan keterampilan membaca, mendengar, dan menulis untuk
menginterpretasikan dan mengevaluasi gagasan matematika.
e) Mengkaji gagasan matematika melalui konjektur dan alasan yang meyakinkan.
f) Memahami nilai dari notasi dan peran matematika dalam pengembangan
gagasan matematika.
C. Indikator Komunikasi Matematika

Ada beberapa indicator yang menunjukkan adanya komunikasi yang diungkapkan


oleh TIM PPPG Matematika ( Romadhina : 2007) antaralain:

a) Menyajikan pernyataan matematika secara lisan, tertulis, gambar dan diagram


b) Mengajukan dugaan (conjegtures)
c) Melakukan manipulasi matematika
d) Menarik kesimpulan, menyusun bukti, memberikan alasan atau bukti terhadap
beberapa solusi
e) Menarik kesimpulan dari pernyataan
f) Memeriksa kesahihan suatu argument
g) Menemukan pola atau sifat dari gejala matematis untuk membuat generalisasi.
D. Alat Pengumpulan Data
1. Tes Komunikasi Matematika
2. Observasi (pengamatan)
3. Angket Persepsi Siswa
4. Wawancara
  

5. Dokumen
E. Sikap Matematika
Sikap adalah merupakan suatu komponen yang sangat mempengaruhi keberhasilan
program pembelajaran matematika. Seseorang yang memiliki sikap positif akan

30
menunjukkan tindakan yang selalu mengarah pada upaya pencapaian tujuan
pembelajaran matematika

Kelompok V
Materi Pembelajaran Matematika
A. Pengertian Pembelajaran Matematika
Pembelajaran adalah perpaduan dari dua aktivitas, yaitu aktivitas
mengajar dan aktivitas belajar. Aktivitas mengajar menyangkut peranan seorang
guru dalam konteks mengupayakan terciptanya jalinan komunikasi harmonis
antara pengajar itu sendiri dengan si belajar.
B. Pembelajaran Matematika di Sekolah

Pembelajaran matematika disekolah diarahkan pada pencapaian standar


kompetensi dasar oleh siswa. Kegiatan pembelajaran matematika tidak
berorientasi pada penguasaan materi matematika semata, tetapi materi
matematika diposisikan sebagai alat dan sarana siswa untuk mencapai
kompetensi. Oleh karena itu, ruang lingkup mata pelajaran matematika yang
dipelajari di sekolah disesuaikan dengan kompetensi yang harus dicapai siswa.
Namun demikian, matematika dipelajari bukan untuk keperluan praktis saja,
tetapi juga untuk perkembangan matematika itu sendiri. Jika matematika tidak
diajarkan di sekolah maka sangat mungkin matematika akan punah (Fatimah,
2013)..

C. Kesulitan Pembelajaran Matematika di Sekolah


1. Pengertian Kesulitan Pembelajaran Matematika di Sekolah
Kesulitan belajar dapat diartikan sebagai suatu kondisi dalam suatu
proses belajar yang ditandai adanya hambatan-hambatan tertentu untuk
mencapai hasil belajar. Hambatan-hambatan ini mungkin disadari dan

31
mungkin tidak disadari oleh orang yang mengalaminya, dan dapat bersifat
sosiologis, psikologis atau fisiologis dalam keseluruhan proses belajarnya
(Alfani’ma, 2011).
2. Faktor Penyebab Kesulitan Pembelajaran Matematika

Menurut Subini faktor penyebab kesulitan belajar pada siswa dibedakan


menjadi dua, yaitu faktor internal dan eksternal (Fitriana, 2011).

a. Faktor Internal
1) Faktor jasmaniah yang meliputi Kesehatan
2) Faktor psikologi yang meliputi:
a) Kebiasaan Belajar
b) Intelegensi
c) Motivasi
d)Kecakapan Belajar
b. Factor Eksternal
1. Faktor keluarga
2. Faktor sekolah
3. Faktor masyarakat

Kelompok VI

Penjabaran Materi Pembelajaran(Analisis Materi Pembelajaran)

A. Pengertian Materi Pembelajaran


Materi pembelajaran adalah bagian dari isi rumusan Kompetensi Dasar (KD),
merupakan obyek dari pengalaman belajar yang diinteraksikan di antara peserta
didik dan lingkungannya untuk mencapai kemampuan dasar berupa perubahan
perilaku sebagai hasil belajar dari mata pelajaran. Materi pembelajaransangat

32
berpengaruh pada tingkat keberhasilan ataupun ketercapaian siswa di dalam
belajar.

B. Analisis Materi Pembelajaran


Analisis Materi Pelajaran adalah kegiatan pemilihan materi esensial dari
keselulruhan materi suatu pelajaran yang merupakan materi pelajaran minimal
yang harus dikuasai dan dimiliki dalam proses pelajarannya. Materi pelajaran
yang esensial itu mencakup tentang konsep kunci keilmuwan, tema-tema utama,
dan nilai-nilai dasar yang memiliki karakteristik antara lain sebagai berikut :

 Universal
 Adaptif.
 Transferable
 Aplikatif
 Meaningful

C. Prosedur Analisis Pembelajaran


Adapun hal-hal yang harus dilakukan sebelum menganalisis materi
pembelajaran, antara lain:

1. Mengidentifikasi aspek-aspek yang terdapat dalam Kompetensi Inti, dan


Kompetensi Dasar yang harus dipelajari atau dikuasi oleh peserta
didikIdentifiasi jenis-jenis pembelajaran
2. Setelah jenis materi pembelajaran teridentifikai, langkah berikutnya adalah
memilih jenis materi tersebut yang sesuai dengan kompetensi inti dan
kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh peserta didik .
3. Berorientasi pada kebutuhan peserta didik
4. Berorientasi pada pengembangan peserta didik
5. Masalah absolescence yang menyangkut validitas dan signifikansi isi
kurikulum
6. Materi mesti konsisten

Kelompok VII

33
Memahami Konsep Kurikulum 2013

A. MEMAHAMI KONSEP DASAR DALAM PEMBELAJAR KURIKULUM


2013

Perkembangan kurikulumdi Indonesia :

 Tahun 1947

Rencana pelajaran di rincidalam rencana pelajaean terurai

 Tahun 1968
kurikulm sekolah dasar
 Tahun 1975 kurikulum skolah dasar
 Tahun 1994 kurikulum
 Tahun 2004 rintasan kurikulum berbasis kopetensis (kbk) kurikulum
2013
 Tahun 1964 rencana pendidikan sekolah dasar
 Tahun 1973 kurikulum proyek perintis sekolah pembangunan(ppsp)
 Tahun 1997 refisi kurikulum
 Tahun 2006 kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp)

B. PENGERTIAN KURIKULUM

Kurikulum menurut undang-undang no.20tahun 2003 pasal 1 ayat (19) adalah


seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,isi,dan bahan pelajaran serta cara
yang di gunakan sebagai pedoman penyelengaraan kegiatan pembelajatan untuk
mencapai tujuan pendidikan tertetu.

C. KONSEP DASAR DALAM PEMBELAJARAN KURTILAS

Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang menjadi acuan pelaksanaan pembelajaran di


sekolah/madrasah mulai dari pendidikan dasar sampai tingkat menengah.

 Landasan hukum pembelakuan kurtilas

34
Permindikbud no.81A tahun 2013 di perbahrui dengan pemindikbud no.104
tahun 2014 tentang pembelajaran
 Pembelajaran dengan kurtilas
Pembelajaran dengan kurtilas 2013 ditunjukan untuk mengembangkan potensi
peserta didik agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga
Negara yang beriman,produktif,kreatif,dan efektif,serta mampu berkontribusi
pada kehidupan masyarakat ,berbangsa,bernegara, dan berperdaban dunia.
 Orientasi kurtilas
Kepada usaha-usaha menyiapkan generasi emas di Indonesia 2045 yaitu peserta
didik yang memiliki sikap,pengetahuaan,dan keterampilan.
 Kopetensi dalam kurtilas
A. Efektif
B. .Kongnitif (pengetahuan)
 Psikomotor(keterampilan)
Yaitumemiliki kemampuan piker dan tidak yang efektif dan kreatif dalam rana
abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang di pelajari di sekolah
secara mandiri.

D. KONSEP DASAR KURIKULUM 2013

Di dalam pembelajaran k-13,peserta didik didorong untuk menemukan sendir dan


mentraformasikan infotmasi kompleks,mengecek informasi baru dengan yang sudah ada
dalam ingatanya,dan pelakukan pengembangan menjadi informasi atau kemapuan yang
sesui dengan kemampuan yang sesuai dengan lingkungan dan jaman dimana dia hidup.

E. PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013

a.observing (mengamati)

b.questionong(menanya)

c.mengumpulkan informasi/eksperimen

d.mengasosiasikan/mengolh informasi

35
e.mengkomunikasikan

Kelompok VIII

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

1. KOMPETENSI INTI
a) Pengertian

Kompetensi inti adalah kompetensi utama yang diuraikan ke dalam beberapa

aspek, yaitu aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan dan harus dipelajari oleh

peserta didik di setiap jenjang dan mata pelajaran. 

b) Tujuan

Tujuannya adalah membentuk karakter unggul bagi peserta didik melalui


kegiatan pembelajaran. Hal itu sejalan dengan tujuan yang ingin dicapai melalui
kurikulum 2013.

c) Fungsi

Adapun fungsinya adalah sebagai acuan untuk mengorganisasi kompetensi


dasar. Artinya, seluruh kegiatan pembelajaran yang dikembangkan melalui kompetensi
dasar harus tunduk dan selaras dengan kompetensi inti.

d) Dimensi Menurut Permendikbud

Menurut Permendikbud Nomor 24 tahun 2016, kompetensi inti harus mencakup


empat dimensi, yaitu sebagai berikut.

1. Kompetensi inti sikap spiritual (KI-1)


2. Kompetensi inti sikap sosial (KI-2)
3. Kompetensi inti pengetahuan (KI-3)
4. Kompetensi inti keterampilan (KI-4)

36
e) Fungsi Indikator
Indikator kompetensi inti artinya indikator yang dikembangkan berdasarkan
kompetensi dasar yang mengacu pada kompetensi ini. Pada prinsipnya, indikator yang
dimaksud sama dengan indikator pada kompetensi dasar. Adapun fungsi indikator
adalah sebagai berikut.
 Acuan dalam mengembangkan materi pembelajaran.
 Acuan untuk membuat desain pembelajaran.
 Acuan dalam mengembangkan bahan ajar di kelas.
 Acuan untuk merancang dan melaksanakan penilaian akhir proses pembelajaran.

2. KOMPETENSI DASAR
a) Pengertian
Kompetensi dasar adalah bentuk penguasaan peserta didik terhadap
pengetahuan, perilaku, keterampilan, dan sikap setelah mendapatkan materi
pembelajaran pada jenjang pendidikan tertentu. Kompetensi ini dikembangkan
berdasarkan karakteristik peserta didik dan harus mengacu pada kompetensi inti yang
telah dirumuskan. Lantas apa perbedaan antara kompetensi inti dan dasar?
Perbedaannya dengan kompetensi inti adalah sebagai berikut.
 Kompetensi inti = penjabaran antara muatan pembelajaran, mata pelajaran, dan
program studi sebagai upaya untuk mencapai standar kompetensi lulusan (SKL).
 Kompetensi dasar = kemampuan peserta didik untuk bisa mencapai kompetensi
inti.

b) Tujuan
Tujuannya mengacu pada aspek yang hendak dicapai di dalamnya, yaitu sebagai
berikut.

37
 Meningkatkan pengetahuan di bidang kognitif.
 Mengasah bakat, minat, dan kemampuan.
 Mengajarkan norma-norma untuk mempraktikkan segala tugas yang menjadi
tanggung jawabnya.
 Memperbaiki sikap individu.

c) Fungsi
Adapun fungsinya adalah sebagai acuan atau rujukan guru dalam menyusun
indikator kompetensi pada pembelajaran di kelas. Dengan demikian, akan tercapai
tujuan pembelajarannya.

d) Komponen Menyusun Indikator

1. Penjabaran indikator harus mengacu pada KD.

2. Rumusan indikator harus memuat kata kerja operasional yang bisa diukur dan

diamati.

3. Indikator harus menjadi acuan guru dalam menyusun alat penilaian.

e) Proses Analisis
Untuk menganalisis suatu kompetensi dasar tentu tidak bisa dilakukan secara
instan dan terburu-buru. Melainkan harus dilakukan secara sistematis, detail, efektif,
dan tepat sasaran. Untuk itulah, analisis ini dilakukan melalui beberapa proses berikut.
 Analisis tugas
 Pola analisis
 Research atau penelitian
 Expert judgement
 Individual group interview data
 Role play

f) Pengkajian Kompetensi Dasar


Dalam mengkaji, ada hal-hal yang harus diperhatikan yaitu sebagai berikut.

38
 Proses penyusunan urutan tidak harus sesuai urutan pada kompetensi inti.
Melainkan mengacu pada hierarki konsep disiplin ilmu dan tingkat kesulitan.
 Kompetensi dasar harus bisa mencapai kompetensi inti, baik dalam maupun
antar mata pelajaran.
 Rumusannya ada yang bersifat operasional maupun non operasional.

g) Langkah Menyusun Kompetensi Dasar

Adapun langkah-langkah menyusunnya adalah sebagai berikut.

1. Membuat penjabaran kompetensi dasar yang terkait dengan mata pelajaran yang
diampu.
2. Menuliskan rumusannya.
3. Melakukan pengkajian guna identifikasi indikator yang tepat, lalu merumuskan
indikator tanpa melihat urutannya.
4. Melakukan pengkajian ulang terhadap indikator apakah sudah
merepresentasikan kompetensi dasar yang ada. Jika ada indikator yang terlewat,
Bapak/Ibu bisa menambahkannya asalkan masih relevan.
5. Melakukan pengecekan terhadap keakuratan indikator. Barulah Bapak/Ibu bisa
mengurutkan sesuai urutan yang berlaku.

Kelompok IX
Pengembangan Silabus dan RPP

A. Pengertian dan Prinsip dari Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


(RPP)

1. Silabus

d. Pengertian Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau
kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar
kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan

39
pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian,
penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar (Kunandar, 2011:244).
e. Isi Silabus
11. Identitas mata pelajaran,
12. Identitas sekolah meliputi nama satuan pendidikan dan kelas,
13. Kompetensi inti,
14. Kompetensi dasar,
15. Tema (khusus SD/MI/SMP/MTs/SMA/MA/SMK/SLB/dsb),
16. Materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang
relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan
indikator pencapaian kompetensi,
17. Pembelajaran,yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan
peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan,
18. Penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi
untuk menentukan pencapaian hasil belajar,
19. Alokasi waktu, dan
20. Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam
sekitar atau sumber belajar lain yang relevan.

f. Manfaat Silabus
Silabus bermanfaat sebagai pedoman pengembangan perangkat
pembelajaran lebih lanjut, mulai dari perencanaan, pengelolaan kegiatan
pembelajaran dan pengembangan penilaian.
B. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
d. Pengertian RPP
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk

40
mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan
dijabarkan dalam silabus (Kunandar, 2011: 263).
e. Isi RPP
8. Identitas: mata pelajaran, Kelas/ program, semester, SK, KD, alokasi
waktu,
9. Indikator,
10. Tujuan,
11. Materi,
12. Langkah-langkah kegiatan Pembelajaran,
13. Sumber Belajar, dan
14. Penilaian.

f. Manfaat RPP
Manfaat dari adanya RPP adalah sebagai referensi guru dalam
pembelajaran, sehingga lebih sistematis dan terencana untuk tujuan
pembelajaran dalam waktu tertentu, serta melalui perencanaan yang
matang, tepat dan tetap, pembelajaran akan menjadi lebih terarah dan
indah..

C. Pengembangan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


1. Pengembangan Silabus
b. Prinsip Pengembangan Silabus
Dalam pengembangan silabus diserahkan sepenuhnya kepada
setiap satuan pendidikan, khususnya bagi yang sudah mampu
melakukannya. Oleh karena itu, setiap satuan pendidikan diberi
kebebasan dan keleluasan dalam mengembangkan silbaus sesuai dengan
kondisi dan kebutuhan masing-masing. Kemudian, berikut adalah
prinsip-prinsip pengembangan silabus, yakni:
10. Ilmiah
11. Relevan
12. Fleksibel

41
13. Kontinuitas
14. Konsisten
15. Memadai
16. Aktual dan Kontekstual
17. Efektif
18. Efisien

f. Tugas dan Tanggungjawab Pengembangan Silabus


Bahwasannya, silabus merupakan komponen inti dari kurikulum
yang berisikan empat komponen utama untuk menjawab permasalahan,
yakni: kompetensi, kegiatan, dan upaya.
Selanjutnya, pengembangan silabus melibatkan berbagai pihak
sesuai dengan kapasitas dan proporsinya masing-masing, yaitu:
6. Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas)
e. Menyiapkan peraturan,
f. Menetapkan standar nasional,
g. Mengembangkan model/contoh, dan
h. Menyediakan anggaran.
7. Dinas Pendidikan Provinsi (Disdik Provisni)
f. Menyesuaikan buku teks,
g. Membuat contoh,
h. Memberi kemudahan dan dukungan,
i. Menyiapkan pendanaan, dan
j. Menyesuaikan aturan-aturan.
8. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota (Disidik Kab/Kota)
e. Membentuk tim pengembang,
f. Mngembangkan rambu-rambu,
g. Mengalokasikan anggaran, dan
h. Menfasilitasi sekolah.
9. Satuan Pendidikan/Sekolah
f. Membentuk tim (MGMP, KKG).

42
g. Mengembangkan program (kurikulum, silabus, dan RPP),
h. Membentuk komite sekolah,
i. Menetapkan tim rekayasa kurikulum, dan
j. Memberikan layanan administrasi.
10. Kelas/Guru
c. Menganalisis rancangan kompetensi dan indikator kompetensi
serta materi standar, dan
d. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran

g. Prosedur Pengembangan Silabus


10. Mengisi kolom identitas,
Contoh: Tabel 0.1 cara mengisi kolom identittas

SILABUS
Nama Sekolah/Madrasah : SMAN 2 Mataram
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XII IPA 3 / 2
Alokasi Waktu : 12 x 35 menit

11. Mengkaji dan menganalisis standar kompetensi,


12. Mengkaji dan menetukan kompetensi dasar,
13. Mengidentifikasi materi standar,
14. Mengembangkan pengalaman (standar proses),
15. Merumuskan indikator pencapaian kompetensi,
16. Menentukan jenis penilaian,
17. Alokasi waktu, dan
18. Menetukan sumber belajar,

h. Proses Pengembangan Silabus


6. Perencanaan
7. Pelaksanaan

43
8. Penilaian
9. Revisi
10. Evaluasi

i. Format Silabus

FORMAT SILABUS
Nama : .................................................................
Sekolah/Madrasah .
Mata Pelajaran : .................................................................
.
Kelas/Semester : .................................................................
.
Alokasi Waktu : .................................................................
.
Standar Standar
Kompetens Indikato Materi Standar
Kompetens Proses
i Dasar r Standar Penilaian
i (KBM)

2. Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


e. Prinsip Pengembangan RPP
Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) harus
memperhatikan dan mempertimbangkan perhatian dan karakteristik
peserta didik terhadap materi standar yang dijadikan bahan kajian.
Selanjutnya, berikut prinsip-prinsip pengembangan RPP, yakni:
6. Kompetensi yang dirumuskan dalam rencana pelaksanaan
pembelajaran harus jelas.
7. RPP harus sederhana dan fleksibel

44
8. Kegiatan yang disusun dan dikembangkan dalan RPP harus
menunjang dan sesuai dengan kompetensi dasar yang akan
diwujudkan.
9. RPP yang dikembangkan harus utuh dan menyeluruh, serta jelas
pencapaiannya.
10. Harus adanya koordinasi antar komponen pelaksana program di
sekolah/madrasah, terutama apabila pembelajaran dilaksanakan secara
tim (team teaching) atau dilaksanakan di luar kelas, agar tidak
menggangu jam-jam pelajaran yang lain.
f. Cara Pengembangan RPP
Secara garis besarnya, cara-cara atau meode pengembangan RPP
dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
10. Mengisi kolom identitas,
11. Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk pertemuan yang
telah ditetapkan,
12. Menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta
indikator yang akan digunakan yang terdapat pada silabus yang telah
disusun,
13. Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan standar kompetensi
dan kompetensi dasar, serta indikator yang telah ditentukan,
14. Mengidentifikasi materi standar berdasarkan materi
pokok/pembelajaran yang terdapat dalam silabus. Materi standar
merupakan uraian dari materi pokok/pembelajaran,
15. Menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan,
16. Merumuskan langkah-langkah pembelajaran yang terdiri dari
kegiatan awal, inti, dan akhir,
17. Menentukan sumber belajar yang digunakan, dan
18. Menyusun kriteria penilaian, lembar pengamatan, contoh soal dan
pembahasan, dan teknik penskoran.

45
g. Kinerja Guru dalam Pengembangan RPP
Proses pembelajaran dimulai dengan fase persiapan untuk
mengembangkan kompetensi dasar, indikator hasil belajar, dan materi
standar sedemikian rupa. Selanjutnya, kinerja guru terhadap
pengembangan RPP yakni:
11. Dorongan untuk bekerja,
12. Tanggung jawab terhadap tugas,
13. Minat terhadap tugas,
14. Penghargaan atas tugas,
15. Peluang untuk berkembang,
16. Perhatian dari kepala sekolah,
17. Hubungan interpesonalsesama guru,
18. MGMP dan KKG,
19. Kelompok diskusi terbimbing, dan
20. Layanan perpustakaan.

h. Format RPP
Contoh format RPP pada Tabel 0.2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : .....................................................................
Satuan Pendidikan : .....................................................................
Kelas/Semester : .....................................................................
Pertemuan ke- : .....................................................................
Alokasi Waktu : .....................................................................

(isi sesuai dengan silabus)

Kompetensi dasar:

46
1. ................................................................................................................
....
2. ................................................................................................................
....
Indikator:
1.1 ..............................................................................................................
....
1.2 ..............................................................................................................
...
2.1 ..............................................................................................................
...
2.2 ..............................................................................................................
...
(Kompetensi dasar dan indikator ditulis lengkap sesuai dengan silabus)
Tujuan Pembelajaran:
1. ................................................................................................................
....
2. ................................................................................................................
....
(Rumuskan dengan lengkap mengacu pada indikator)
Materi Standar:
1. ................................................................................................................
....
2. ................................................................................................................
....
(tulis garis besar atau pokok-pokok materi yang langsung berkaitan
dengan indikator dan tujuan pembelajaran)
Metode Pembelajaran:
1. ................................................................................................................
....
2. ................................................................................................................

47
....
(tulis cara yang akan ditempuh untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Misalnya ceramah, tanya jawab, karyawisata, study banding, study tour,
dan cara lainnya)
Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan awal (pembukaan):
a. ...............................................................................................................
..
b. ...............................................................................................................
..
2. Kegiatan inti (pembentukan kompetensi):
a. ...............................................................................................................
..
b. ...............................................................................................................
..
3. Kegiatan akhir (penutup):
a. ...............................................................................................................
..
b. ...............................................................................................................
..
(tulis kegiatan apa yang harus dilakukan dari awal sampai akhir, untuk
mencapai tujuan dan membentuk kompetensi)
Sumber belajar:
1. ................................................................................................................
....
2. ................................................................................................................
....
(tulis sumber belajar yang akan digunakan, termasuk alat peraga, media
belajar, dan bahan pembelajaran/buku sumber)
Penilaian:
1. Tes

48
Tulis: ....................................................................................................
2. Kinerja
(performansi) : ..............................................................................
3.
Produk: ........................................................................................................
4.
Penugasan/Proyek: ......................................................................................
5.
Portopolio: ...................................................................................................
.
(tulis penilaian apa yang akan dilakukan untuk mengetahui pencapaian
tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar, pilih jenis penilaian yang
tepat)

Kelompok X
Latihan Menyusun Silabus dan RPP
A. Pengertian Silabus

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran/tema tertentu
yangmencakupstandarkompetensi-kompetensidasar,materipokok/pembelajaran,kegiatan
pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar

B. Langkah-Langkah Penyusunan Silabus


1. Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
2. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran
3. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
4. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi
5. Penentuan Jenis Penilaian
6. Menentukan Alokasi Waktu
7. Menentukan Sumber Belajar

C. Pengertian RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

Rencanapelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan


prosedurdan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi
dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus.

49
D. Langkah-Langkah Penyusunan RPP
1. Menuliskan Identitas Mata Pelajaran, yang meliputi:
2. Menulis Standar Kompetensi
3. Menuliskan Kompetensi Dasar Kompetensi
4. Menuliskan Indikator Pencapaian Kompetensi
5. Materi Ajar
6. Alokasi Waktu
7. Menentukan Metode Pembelajaran yang Akan digunakan
8. Merumuskan Kegiatan Pembelajaran
9. Menentukan Media/Alat/Bahan/Sumber Belajar
10. Penilaian Hasil Belaja
Kelompok XI
Meahami Analisis Ulangan Harian, Pengajaran Remidial dan Pengayaan.
A. Ulangan Harian
ulangan harian merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik secara
periodik untuk menilai/mengukur pencapaian kompetensi setelah menyelesaikan
satu kompetensi dasar (KD) atau lebih. Ulangan Harian merujuk pada indikator
dari setiap KD.
B. Jenis-Jenis Ulangan Harian
1. Ulangan tertulis
2. Ulangan lisan
3. Ulangan Praktik
4. Teknik Notes
C. Manfaat Ulangan Harian
1. Manfaat bagi siswa.
Melalui ulangan siswa dapat mengetahui sejauhmana telah berhasil
mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru.
2. Manfaat bagi guru
a. Dapat mengetahui siswa mana yang sudah berhasil menguasai materi
pelajaran dan yang belum berhasil menguasai materi pelajaran.
b. Guru dapat mengetahui apakah materi yang diajarkan sudah tepat bagi
siswa atau belum, apabila materi tepat maka diwaktu akan datang tidak
perlu diadakan perubahan.
c. Guru akan mengetahui metode yang digunakan sudah tepat atau belum.

50
Jika hasil yang diperoleh sebagian besar siswa mendapatkan nilai bagus
maka metode sudah tepat sebaliknya bila sebagian besar hasil yang
diperleh siswa buruk maka metode yang digunakan harus
dipertimbangkan kembali dan kalau perlu diganti.
3. Manfaat bagi sekolah
a. Mengetahui kondisi belajar yang diciptakan oleh sekolah sesuai
dengan harapan atau belum. Hasil belajar merupakan cermin
kualitas suatu sekolah.
b. Untuk mengetahui tepat tidaknya kurikulum yang dipakai
c. Untuk dapat mengetahui kemajuan perkembangan penilaian dari
tahun ke tahun sehingga menjadi pedoman bagi sekolah untuk
tindakan selanjutnya

51
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah :SMP

Mata Pelajaran :Matematika

Kelas/Semester :1X/ Ganjil

Materi Pokok :Fungsi Kuadrat

Alokasi Waktu :……..Menit

A. Tujuan Pembelajaran
 Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik
dapat menentukan Grafik dari fungsi kuadrat
 Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik
dapat menjelaskan pergeseran Grafik fungsi Kuadrat
 Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik
dapat memahami dan menentukan sumbu simetr idan nilai optimum
 Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik
dapat menjelaskan sketsa grafik fungsi kuadrat
 Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik
dapat menentukan sumbu simetri dan titik Optimum
 Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik
dapat menjelaskan fungsi kuadrat dan cara mendapatkannya jika
sudah diketahui grafiknya
 Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik
dapat menentukan fungsi kuadrat berdasarkan titik potong sumbu-X
 Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik
dapat menentukan fungsi kuadrat dari beberapa Informasi.

52
B. Media Pembelajaran & Sumber Belajar
Media : Laptop,LCD,powerpoint,gambardanvideo
yangrelevan,fasilitasinternet
Sumber Belajar: Buku Matematika KelasVIII, Kemendikbud,edisi2017.

C. Langkah-Langkah Pembelajaran
KegiatanPendahuluan(15Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran pesertadidik Sebagai sikap disiplin

Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan


pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta
mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat)
dengan mempelajari materi: Fungsi Kuadrat
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh,
Kegiatan Inti (50Menit)
Kegiatan Peserta didik diberimotivasi dan panduan untuk melihat,
Literasi mengamati, membaca dan menuliskannya kembali diberita yang
ada bahan bacaan terkait materi Fungsi Kuadrat.
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak
Thinkin mungkin hal yang belum dipahami dimulai dari pertanyaan
g factual sampai kepertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi Fungsi Kuadrat.
Collabor Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk
ation mendiskusikan, mengumpulkan informasi,mempresentasikan
ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Fungsi Kuadrat.

53
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau
Commu individu secara klasikal, mengemukakan
nication Pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi
kembali oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang
Creativit telah dipelajari terkait Fungsi Kuadrat..Peserta didik kemudian
y diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami
Kegiataatan Penutup(15Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.

Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang


muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.

D. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Penilaian Pengetahuan; Teknik penilaian: Tes Uraian dan Penugasan

2. Penilaian Keterampilan; Penilaian Unjuk Kerja

Mengetahui …………………,

KepalaSekolah Guru Mata Pelajaran

……………………….

NIP. NIP/NRK.

54
55

Anda mungkin juga menyukai