OLEH
KELOMPOK 2
1. AFILIANI ARAFAH
2. ETHELDRIDA SABU TANA TUKAN
3. FEBRIANA DEBORA SERAN
4. FENESIA TOKAEL
5. GABRIELA FEBI WILTIN
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Pengembangan Silabus ini dengan baik
dan tepat waktu.
Terima kasih kami ucapkan kepada teman-teman kelompok dan semua pihak yang telah
membantu kami dalam menyusun makalah ini. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
kelompok sebagai salah satu syarat penilaian mata kuliah Perencanaan Pembelajaran.
Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang akan membacanya
terkhususnya bagi para sivitas akademika Universitas Nusa Cendana. Kami juga menyadari
bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu segala kritik dan
saran yang bersifat membangun diharapkan untuk penyempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................................
BAB I: PENDAHULUAN................................................................................................
A. Latar Belakang..................................................................................................
B. Rumusan Masalah.............................................................................................
C. Tujuan...............................................................................................................
BAB II: PEMBAHASAN...................................................................................................
A. Pengertian Silabus............................................................................................
B. Manfaat Silabus.................................................................................................
C. Landasan Pengembangan Silabus.....................................................................
D. Prinsip Pengembangan Silabus.........................................................................
E. Pelaku Pengembangan Silbus...........................................................................
F. Komponen Pengembangan Silabus...................................................................
G.langkah-langkah Pengembangan Silabus..........................................................
BAB III PENUTUP............................................................................................................
A. Kesimpulan......................................................................................................
B. Saran................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kualitas pendidikan sangat ditentukan oleh kemampuan sekolah
dalammengelola proses pembelajaran, dan lebih khusus lagi adalah proses
pembelajaranyang terjadi di kelas. Sesuai dengan prinsip otonomi dan Manajemen
PeningkatanMutu Berbasis Sekolah (MPMBS), pelaksana pembelajaran, dalam
haliniguru, perlu diberi keleluasaan dan diharapkan mampu menyiapkan silabus, memilih
strategi pembelajaran, dan penilaiannya sesuai dengan kondisi dan potensi pesertadidik dan
lingkungan masing-masing. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka perlu dibuat buku
pedoman cara mengembangkan silabus berbasisi kompetensi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu silabus?
2. Apa saja manfaat silabus?
3. Bagaiman landasan dan prinsip pengembangan silabus?
4. Siapa saja pelaku pengembangan silbus?
5. Apa saja komponen dan langkah-langkah pengembangan silabus?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian silabus
2. Untuk mengetahui manfaat silabus
3. Untuk mengetahui landasan dan prinsip pengembangan silabus
4. Untuk mengetahui pelaku pengembangan silbus
5. Untuk mengetahui komponen dan langkah-langkah pengembangan silabus
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk
indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan
penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi untuk
penilaian. Silabus harus mampu menjawab pertanyaan:
(1) apa kompetensi yang harus dikuasai siswa,
(2) bagaimana cara mencapainya dan
(3) bagaiamana cara mengetahui pencapaian.
B. Manfaat Silabus
Silabus sebagai rancangan program memiliki beberapa manfaat penting bagi
semua pihak yag berkepentingan dengan pendidikan. Dalam sebuah silabus Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar pokok –pokok materi termasuk pengalaman belajar
dan alat penilaian yang dapat dijadikan acuan beserta alokasi waktu untuk setiap
kompetensi yang harus dicapai. Maka manfaat dari silabus adalah:
1. Untuk guru silabus bermanfaat sebagai pedoman dalam menyusun perencanaan
pelaksanaan pembelajaran, sebagai pedoman dalam penyelenggaraan suatu proses
pembelajaran.
2. Untuk para administrator termasuk kepala sekolah, silabus dapat dijadikan rujukan
dalam menentukan berbagai kebijakan sekolah seperti penentuan skala prioritas
dalam menyediakan berbagai sarana dan prasarana untuk menunjang keberhasilan
guru menyelenggarakan pembelajaran termasuk dalam merencanakan program
kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan kemampuan guru.
3. Bagi para pengawas, silabus akan bermanfaat untuk melakukan supervise sekolah,
misalnya untuk memberikan layanan dan bantuan kepada guru yang mengalami
kesulitan, atau untuk mengobservasi apakah pembelajaran yang dilakukan guru
berada pada jalur yang sesuai.
Pasal 20
Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan
pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar,
metode pengajaran, sumber belajar dan penilaian hasil belajar.
F. Komponen Silabus
7. Penilaian
Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan
indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis
maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas,
proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan
menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara
sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam
pengambilan keputusan. Kriteria penilaian meliputi :
a. Penulisan jenis penilaian harus disertai dengan aspek-aspek yang akan dinilai
sehingga memudahkan dalam pembuatan soal-soalnya
b. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian indikator.
c. Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan
peserta didik setelah peserta didik mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk
menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.
d. Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan.
e. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindakan perbaikan, berupa program
remidi. Apabila peserta didik belum menguasai suatu kompetensi dasar, ia harus
mengikuti proses pembelajaran lagi, sedang bila telah menguasai kompetensi dasar, ia
diberi tugas pengayaan.
f. Peserta didik yang telah menguasai semua atau hampir semua kompetensi dasar
dapat diberi tugas untuk mempelajari kompetensi dasar berikutnya.
g. Dalam sistem penilaian berkelanjutan, guru harus membuat kisi-kisi penilaian dan
rancangan penilaian secara menyeluruh untuk satu semester dengan menggunakan teknik
penilaian yang tepat
h. Penilaian dilakukan untuk menyeimbangkan berbagai aspek pembelajaran:
kognitif, afektif, dan psikomotorik dengan menggunakan berbagai model penilaian,
formal dan tidak formal secara berkesinambungan.
i. Penilaian merupakan suatu proses pengumpulan pelajaran dan penggunaan
informasi tentang hasil belajar peserta didik dengan menerapkan prinsip penilaian
berkelanjutan, bukti-bukti otentik, akurat dan konsisten.
j. Penilaian merupakan proses identifikasi pencapaian kompetensi dan hasil belajar
yang dikemukakan melalui pernyataan yang jelas tentang standar yang harus dan telah
dicapai disertai dengan peta kemajuan hasil belajar peserta didik.
k. Penilaian berorientasi pada Standar kompetensi, Kompetensi dasar dan indikator,
dengan demikian hasil penilaian akan memberikan gambaran mengenai perkembangan
pencapaian kompetensi.
l. Penilaian dilakukan secara berkelanjutan (direncanakan dan dilakukan terus-
menerus) guna mendapatkan gambaran yang utuh mengenai perkembangan penguasaan
kompetensi oleh peserta didik, baik sebagai efek langsung (main effect) maupun efek
pengiring (nurturant effect) dari proses pembelajaran.
m. Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh
dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas
observasi lapangan maka evaluasi harus diberikan baik pada proses (keterampilan proses)
misalnya teknik wawancara, maupun produk/hasil melakukan observasi lapangan yang
berupa informasi yang dibutuhkan.
A. Kesimpulan
B. Saran
Kami menyarankan agar kita semua lebih memperdalam lagi mempelajari tentang
pengembangan silabus agar bisa diterapkan di kemudian hari nanti. Dan mudah-mudahan
makalah yang singkat ini dapat membantu pembaca dalam memahami materi tentang
pengembangan silabus.
DAFTAR PUSTAKA