Anda di halaman 1dari 13

SILABUS DAN RPP

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan


Kurikulum

Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Hj. S. Maryam Yusuf, M.Ag.

Disusun oleh:
Fakhdan Naufal A N 201210130
Fanisa Asifayani 201210131

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO
2022

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi rabbil‘alamin. Segala puji bagi Allah, yang telah


memberikan nikmat iman, islam, kesehatan dan kesempatan sehingga penulis
dapat menyusun dan menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik.

Makalah berjudul “SILABUS DAN RPP” disusun untuk memenuhi tugas


mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam yang diampu oleh dosen Prof. Dr. Hj. S.
Maryam Yusuf, M.Ag.

Dalam penyusunan makalah ini, tentunya tak lepas dari kontribusi yang baik
dari berbagai pihak. Maka dari itu, kami ingin mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya.

Meski demikian, makalah ini masih membutuhkan banyak perbaikan dari


segi penulisan, struktur penyusunan, ejaan, bahkan tanda baca. Oleh karenanya,
kritik dan saran sangat dibutuhkan untuk bahan evaluasi bagi penulis.

Demikian, besar pula harapan penulis agar makalah ini bisa dimanfaatkan
dengan baik dan menjadi salah satu sumber ilmu yang bermanfaat.

Ponorogo, 22
November 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii


BAB I .................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah.......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 1
C. Tujuan Pembahasan ................................................................................................ 1
BAB II................................................................................................................................. 3
PEMBAHASAN ................................................................................................................. 3
A. PENGERTIAN SILABUS ...................................................................................... 3
B. Prinsip – prinsip pengembangan silabus ................................................................. 4
C. Langkah – langkah pemngembangan silabus.......................................................... 5
D. Manfaat Silabus ...................................................................................................... 6
E. PENGERTIAN RPP ............................................................................................... 6
G. Langkah – langkah pengembangan RPP ................................................................. 7
H. Manfaat RPP ........................................................................................................... 8
BAB III ............................................................................................................................... 9
KESIMPULAN ............................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pesatnya perkembangan zaman telah menyebabkan perubahan
yang sistematis dalam dunia pendidikan. Salah satunya adalah metode
transmisi atau pengarahan pembelajaran yang harus strategis dan
realistis. Metode ini sering disebut kurikulum. Kurikulum adalah
perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh
suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan
pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu
periode jenjang pendidikan.Bukan hanya kurikulum, lembaga
pendidikan harus mempunyai Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) sebagai penunjang terselenggaranya proses
pembelajaran yang tepat dan tetap. Untuk penjelasan Silabus dan RPP
akan kita bahas berikut ini.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian Silabus?

2. Bagaimana prinsip-prinsip pengembangan silabus?

3. Bagaimana langkah – langkah pengembangan silabus?

4. Bagaimana manfaat silabus?

5. Bagaimana pengertian RPP?

6. Bagaimana prinsip – prinsip RPP?

7. Bagaimana langkah – langkah pengembangan RPP?

8. Bagaimana manfaat RPP?

C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui pengertian silabus dan RPP

1
2. Untuk mengetahui prinsip – prinsip pengembangan silabus

3. Untuk mengetahui langkah – langkah penggembangan silabus

4. Untuk mengetahui manfaat silabus

5. Untuk mengetahui pengertian RPP

6. Untuk mengetahui prinsip prinsip RPP

7. Untuk mengetahui langkah – langkah pengembangan RPP

8. Untuk mengetahui manfaat RPP

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN SILABUS
Istilah silabus dapat didefinisikan sebagai “Garis besar, ringkasan,
ikhtisar, atau pokok-pokok isi atau materi pelajaran” (Salim, 1987:98).
Silabus digunakan untuk menyebut suatu produk pengembangan
kurikulum berupa penjabaran lebih lanjut dari kompetensi inti dan
kompetensi dasar yang ingin dicapai, dan pokok-pokok serta uraian materi
yang perlu dipelajari siswa dalam mencapai kompetensi inti dan
kompetensi dasar.

Silabus merupakan rancangan pembelajaran yang berisi rencana


bahan ajar mata pelajaran tertentu pada jenjang dan kelas tertentu, sebagai
hasil dari seleksi, pengelompokan, pengurutan, dan penyajian materi
kurikulum, yang dipertimbangkan berdasarkan ciri dan kebutuhan daerah
lokal.1

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok


mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi,
kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu,
dan sumber belajar

Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu dan/atau


kelompok mata pelajaran atau tema tertentu yang mencakup Standar
Kompetensi, Kompetensi Dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator, pencapaian kompetensi untuk penilaian, alokasi
waktu, dan sumber belajar (Trianto, 2010:96).

Jadi, menurut pendapat pemakalah silabus adalah seperangkat


rencana serta pengaturan pelaksanaan pembelajaran dan penilaian yang
1
Farida Jaya, Perencanaan Pembelajaran, (Medan: 03 September 2019), hal. 89

3
dirancang secara sitematis yang memuat komponen – komponen yang
saling bekaitan untuk mencapai penguasaan kompetensi dasar.

B. PRINSIP – PRINSIP PENGEMBANGAN SILABUS


1. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus
harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
2. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi
dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual,
sosial, emosional, dan spritual peserta didik.
3. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional
dalam mencapai kompetensi.
4. Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi
dasar, indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar,
dan system penilaian.
5. Memadai
Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar,
dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi
dasar.
6. Aktual dan kontekstual
Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar,
dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi,
dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
7. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman
peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di
sekolah dan tuntutan masyarakat.
8. Menyeluruh

4
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif,
afektif, psikomotor).2

C. LANGKAH – LANGKAH PEMNGEMBANGAN SILABUS


1. Mengkaji Standart Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Standar kompetensi pada dasarnya merupakan kualifikasi kemampuan
minimal siswa yang menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap tingkat dan/atau
semester untuk mata pelajaran tertentu.
2. Mengidentifikasi materi pokok/pembemlajaran
Materi pokok/pembelajaran ini merupakan pokok-pokok materi
pembelajaran yang harus dipelajari siswa untuk mencapai kompetensi
dasar dan indicator.
3. Kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk/pola umum
kegiatan yang akan dilaksanakan dalam proses pembelajaran. Kegiatan
pembelajaran ini dapat berupa kegiatan tatap muka maupun bukan
tatap muka ( online ).
4. Merumuskan indicator pencapaian kompetensi
Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang
ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup
sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
5. Penentuan jenis penilaian
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh,
menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar
peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan,
sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan
keputusan.
6. Menetukan alokasi waktu

2
Haryanto, Perencanaan Pengajaran. (Jakarta: Rineka Cipta, 1996)

5
Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan
pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per
minggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar,
keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan
kompetensi dasar.
7. Menetukan sumber belajar
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan
untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik,
nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.3

D. MANFAAT SILABUS
Pada dasarnya silabus merupakan acuan utama dalam suatu kegiatan
pembelajaran. Beberapa manfaat dari silabus ini, di antaranya:
1. Sebagai pedoman/acuan bagi pengembangan pembelajaran lebih
lanjut, yaitu dalam penyusunan RPP, pengelolaan kegiatan
pembelajaran, penyediaan sumber belajar, dan pengembangan sistem
penilaian. Memberikan gambaran mengenai pokok-pokok program
yang akan dicapai dalam suatu mata pelajaran.
2. Sebagai ukuran dalam melakukan penilaian keberhasilan suatu
program pembelajaran.
3. Dokumentasi tertulis (witten document) sebagai akuntabilitas suatu
program pembelajaran.4

E. PENGERTIAN RPP
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk
mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan
dijabarkan dalam silabus (Kunandar, 2011: 263). Lingkup Rencana
Pembelajaran paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang terdiri

3
Asep Herry Hernawan dkk, Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta: Pusat
Penerbitan Universitas Terbuka Departemen Pendidikan Nasional, 2003).
4
Hiatin Chasanatin, Pengembangan Kurikulum, (Metro: STAIN Jurai Siwo Metro, 2015), hlm 142.

6
atas 1 (satu) indikator atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali
pertemuan atau lebih.

RPP merupakan penjabaran yang lebih rinci dari silabus dalam


upaya mencapai kompetensi dasar (KD). Setiap guru harus menyusun RPP
secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik
untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup untuk
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.5

F. PRINSIP – PRINSIP RPP


Menurut Trianto (2010: 108), secara umum dalam mengembangkan
RPP harus berpedoman pada prinsip pengembangan RPP, yaitu sebagai
berikut:
1. Kompetensi yang direncanakan dalam RPP harus jelas, konkret, dan
mudah dipahami.
2. RPP harus sederhana dan fleksibel.
3. RPP yang dikembangkan sifatnya menyeluruh, utuh, dan jelas
pencapaiannya.
4. Harus koordinasi dengan komponen pelaksana program sekolah, agar
tidak mengganggu jam pelajaran yang lain.

G. LANGKAH – LANGKAH PENGEMBANGAN RPP


Cara pengembangan RPP dalam garis besar dapat mengikuti langkah–
langkah sebagai berikut:
1. Mengisi kolom identitas.
2. Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk pertemuan yang
telah ditetapkan.
3. Menentukan standart kompetensi dan kompetensi dasar, serta indicator
yang akan digunakan yang telah disusun yang terdapat pada silabus.

5
Farida Jaya, Perencanaan Pembelajaran, Medan: 03 September 2019

7
4. Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan standart kompetensi
dan kompetensi dasar serta indicator yang telah ditentukan.
5. Mengidentifikasi materi standart berdasarkan materi
pokok/pembelajaran yang ada pada silabus.
6. Menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan.
7. Merumuskan langkah–langkah pembelajaran yang terdiri dari kegiatan
awal, inti dan akhir.
8. Menetukan sumber belajar yang akan digunakan.
9. Menyusun kriteria penilaian, lembar pengamatan, contoh soal, dan
teknik penskoran.6

H. MANFAAT RPP
Adapun manfaat rencana pelaksanaan pembelajaran antara lain:
1. Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan.
2. Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap
unsur yang terlibat dalam kegiatan.
3. Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, baik unsur guru maupun
siswanya.
4. Sebagai alat ukur efektif tidaknya suatu pekerjaan, sehingga setiap saat
dapat diketahui ketepatan dan kelambatan kerjanya.
5. Sebagai bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja.
6. Perencanaan pembelajaran dibuat untuk menghemat waktu, tenaga,
alat, dan biaya.

6
Cece Wijaya, Tabrani Rusyan, Kemampuan Dasar Guru Dalam Proses Belajar Mengajar,
(Bandung: Remaja Rosdakarya, 1991).

8
BAB II
PENUTUP

KESIMPULAN
Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu dan/atau
kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar
kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian,
alokasi waktu, dan sumber belajar .
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk
mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan
dijabarkan dalam silabus, RPP merupakan penjabaran yang lebih rinci dari
silabus dalam upaya mencapai kompetensi dasar (KD).

9
DAFTAR PUSTAKA
Jaya, Farida. Perencanaan Pembelajaran. (Medan, 2019).
Haryanto. 1996. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Herry, Hernawan Asep. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta:
Pusat Penerbitan Universitas Terbuka Departemen Pendidikan
Nasional, 2003.
Chasanatin, Hiatin. Pengembangan Kurikulum. Metro: STAIN Jurai Siwo Metro,
2015.
Wijaya, Cece dan Tabrani Rusyan. 1991. Kemampuan Dasar Guru Dalam Proses
Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

10

Anda mungkin juga menyukai