Disusun Oleh:
PROGRAM STUDI
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Shalawat serta salam semoga terlimpah
curahkan kepada baginda tercinta Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan syafa’atnya
diakhirat nanti.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga kami mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah perencanaan pembelajaran MI/SD.
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Istilah Silabus
Istilah silabus dapat didefinisikan sebagai “Garis besar, ringkasan, ikhtisar,
atau pokok-pokok isi atau materi pelajaran” (Salim, 1987: 98). Istilah silabus
digunakan untuk menyebut suatu produk pengembangan kurikulum berupa
penjabaran lebih lanjut dari SK dan KD yang ingin dicapai, dan materi pokok serta
uraian materi yang perlu dipelajari peserta didik dalam rangka mencapai SK dan KD.
Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan, dijelaskan bahwa yang
dimaksud dengan silbus adalah “Rencana pembelajaran pada suatu dan/atau
kelompok mata pelajaran atau tema tertentu yang mencakup standar kompetensi,
kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar” (BSNP.2006).
Rencana pembelajaran yang dimaksud dalam silabus pembelajaran bukan
rencana pembelajaran sebagai pedoman pelaksanaan pembelajaran untuk setiap
pertemuan. Silabus sebagai rencana merupakan rencana pembelajaran untuk setiap
mata pelajaran atau kelompok dan tema pelajaaran tertentu yang masih bersifat umum
dan menjadi pedoman pembelajaran untuk tiap semester.
B. Manfaat Silabus
Silabus bermanfaat sebagai pedoman dalam pengembangan pembelajaran
lebih lanjut, seperti pembuatan rencana pembelajaran, pengelolaan kegiatan
pembelajaran, dan pengembangan sistem penilaian. Silabus merupakan sumber pokok
dalam penyusunan rencana pembelajaran, baik rencana pembelajaran untuk satu SK
maupun satu KD.
Silabus juga bermanfaat sebagai pedoman untuk merencanakan pengelolaan
kegiatan pembelajaran, misalnya kegiatan belajar secara klasikal, kelompok kecil,
atau pembelajaran secara individual. Demikian pula, silabus sangat bermanfaat untuk
mengembangkan sistem penilaian.
Dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis kompetensi sistem penilaian selalu
mengacu pada SK, KD, dan indikator yang terdapat di dalam silabus.
C. Komponen Silabus
Dengan merujuk pada pengertian silabus pembelajaran yang dirumuskan oleh
BSNP di atas, bahwa pengembangan silabus pembelajaran pada dasarnya adalah
merumuskan dan mengembangkan setiap unsur atau komponen yang tercakup dalam
pengertian silabus tersebut, yaitu :
a) Standar kompetensi, yaitu seperangkat kompetensi yang dibakukan dan harus
dicapai siswa sebagai hasil belajarnya dalam setiap satuan pendidikan (SKL).
Standar kompetensi ditetapkan secara nasional oleh BSNP, dan sekaligus
sebagai pemandu untuk merumuskan kompetensi dasar
b) Kompetensi dasar, yaitu rincian dari standar kompetensi, yang berisi rumusan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang secara minimal harus dikuasai
siswa. Kompetensi dasar ditetapkan secara nasiona oleh BSNP, dan sekaligus
sebagai pedoman untuk menjabarkan ke dalam indikator pembelajaran.
c) Materi pokok, yaitu kegiatan mengidentifikasi dan menentukan pokok- pokok
materi yang akan dijadikan pengalaman belajar siswa untuk mencapai
kompetensi dasar . Secara umum materi pembelajaran yang dikembangkan
harus mencakup tiga aspek yaitu : pengetahuan, sikap dan keterampilan
d) Kegiatan pembelajaran, yaitu rancangan program kegiatan yang dilakukan
oleh siswa dalam berinteraksi dengan lingkungan untuk memberikan
pengalaman belajar sehingga dapat mengembangkan potensi (akademik non
akademik) siswa secara optimal.
e) Indikator pembelajaran, yaitu rumusan tujuanm pembelajaran yang sudah
sangat spesifik sebagai penjabaran dari kompetensi dasar. Rumusan Indikator
harus memperhatikan kompetensi dasar, hakekat peserta didik, karakteristik
materi dan memuat aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan secara
proporsional.
f) Penilaian, yaitu suatu proses kegiatan yang dilakukan dengan tujuan untuk
memperoleh informasi yang tepat dan akurat terhadap proses dan hasil
pembelajaran. Oleh karena itu instrumen penilaian selain memenuhi unsur
validitas dan reabilitas, juga harus mencakup terhadap beberapa aspek
penilaian secara proporsional, seperti tertulis, lisan, perbuatan, kinerja,
portfolio, dan lain-lain.
g) Sumber, yaitu menentukan sumber-sumber pembelajaran yang dijadikan
rujukan, meliputi sumber cetak dan non cetak, objek, lingkungan, sumber by
design maupun by utilization.
SILABUS PEMBELAJARAN
Kelas : IV (Empat)
Semester : Ganjil
Materi Pembelajaran
Kompetensi
Kegiatan Pembelajaran Indikator Peni
Dasar
1 2 3 4
Bentuk
Praktek
3.1 Meneladani
Isian
nilai-nilai
Asmaul
Husna ( al- Keteladanan Keteladanan Uraian
Malik, al- terhadap nilai- terhadap nilai-nilai
Membimbing meneladani
Quddus, dan nilai Asmaul
nilai-nilai Asmaul Husna (
al-Aziz) Husna (al- Malik,
al-Malik, al-Quddus, dan al- Malik, al-
al-Quddus, dan
al-Aziz) Quddus, dan al-Aziz
al- Aziz)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
a. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran atau tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi
dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator,
penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar.
b. Komponen penyusunan silabus meliputi: standar kompetensi,
kompetensindasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran, indikator
pembelajaran, nilai, sumber.
c. prinsip pengembangan silabus pembelajaran adalah sesuatu yang mendasar
dan harus menjadi bahan pertimbangan dan mengarahkan siapapun ketika
menyusun dan mengembangkan kurikulum.