Anda di halaman 1dari 10

PEMBAHASAN

A. SILABUS dan RPP PAI di Mi/SD


1. SILABUS
a. Pengertian Silabus
Silabus berasal dari bahasa Latin “syllabus” yang berarti
daftar, tulisan, ikhtisar, ringkasan, isi buku. Istilah silabus dapat
diartikan sebagai seperangkat perencanaan serta pengaturan
pelaksanaan pembelajaran yang berisi rencana bahan ajar mata
pelajaran tertentu pada jenjang dan kelas tertentu, sebagai hasil dari
seleksi, pengelompokan, pengurutan, dan penyajian materi
kurikulum termasuk penilaian yang disusun secara sistematis
memuat komponen-komponen yang saling berkaitan untuk mencapai
penguasaan kompetensi dasar.1
Jadi dapat disimpulkan bahwa silabus merupakan seperangkat
rencana serta pengaturan pelaksanaan pembelajaran dan penilaian
yang disusun secara sistematis memuat komponen-komponen yang
saling berkaitan untuk mencapai penguasaan kompetensi dasar.
Silabus dibuat untuk jangka waktu satu semester atau satu
tahun. Dengan demikian, silabus merupakan garis besar program
pembelajaran untuk satu semester/satu tahun. Silabus digunakan
untuk menyebut sebuah produk pengembangan kurikulum berupa
penjabaran lebih lannjut dari standar kompetensi dan kemampuan
dasar yang ingin dicapai, dan pokok-pokok serta uraian materi yang
prlu dipelajari siswa dalam mencapai standar kompetensi dan
kemampuan dasar.
Silabus merupakan sumber pokok dalam penyusunan rencana
pembelajaran, baik rencana pembelajaran untuk satu standar
kompetensi maupun untuk satu kompetensi dasar. Silabus

1
Abdul Majid. 2012. Belajar Dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. (Bandung: PT
Remaja Rosdakarya Offset). Hlm 217
bermanfaat sebagai pedoman dalam pengembangan pembelajaran
seperti pembuatan rencana pembelajaran sebab proses pembelajaran
di sekolah dilaksanakan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan,
sebagai pengelolaan kegiatan pembelajaran karena memberikan
gambaran mengenai pokok-pokok program yang akan dicapai dalam
suatu mata pelajaran misalnya pembelajaran secara klasikal,
kelompok kecil atau pembelajaran individual dan pengembangan
sistem penilaian yang dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis
kompetensi sistem penilaian selalu mengacu pada standar
kompetensi, kompetensi dasar dan pembelajaran yang terdapat di
dalam silabus, dengan demikian sebagai ukuran dalam melakukan
penilaian keberhasilan suatu program pembelajaran serta manfaat
selanjutnya sebagai dokumentasi tertulis (witten document) sebagai
akuntabilitas suatu program
b. Komponen-komponen Silabus
Didalam Silabus sekurang-kurangnya memuat komponen-
komponen berikut ini.
1) Identitas Silabus
2) Standar Kompetensi
3) Kompetensi Dasar
4) Materi Pokok/Pembelajaran
5) Kegiatan Pembelajaran
6) Indikator
7) Penilaian
8) Alokasi Waktu
9) Sumber Belajar2
c. Prinsip Pengembangan Silabus
Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI) untuk satuan pendidikan dasar
dan menengah sesuai dengan pola pembelajaran pada setiap tahun
2
Abdul Gafur. 1986. Desain Instruksional: Langkah Sistematis Penyusunan Pola Dasar
Kegiatan Belajar-Mengajar. (Sala: Tiga Serangkai). Hlm 231
ajaran tertentu. Silabus digunakan sebagai acuan dalam
pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran. Dalam
mengembangkan silabus terdapat beberapa prinsip antara lain:
Ilmiah, yaitu bahwa keseluruhan materi dan kegiatan yang
menjadi muatan dalam silabus harus benar dapat
dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
Relevan, artinya bahwa cakupan, kedalaman, tingkat
kesukaran, dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan
tingkat perkemangan fisik, intelektual, social, emosional, dan
spiritual peserta didik.
Sistematis, yaitu semua komponen dalam silabus satu sama
lain saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai
kompetensi.
Konsisten, yaitu adanya hubungan yang konsisten antara
kompetensi dasar, indicator, materi pokok/pembelajaran,
pengalaman belajar, sumber belajar, dan system penilaian.
Memadai, artinya cakupan indicator, materi pokok
pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem
penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
Aktual dan Kontekstual yaitu cakupan indicator, materi
pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian
memperhatikan perkembangan ilmu teknologi, dan seni mutakhir
dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
Fleksibel, artinya bahwa keseluruhankomponen silabus dapat
mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik serta dinamika
perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.
Keragaman yang dimaksud selain dalam arti keberbedaan tingkat
pencapaian peserta didik dari sisi intelegensi, juga keragaman dari
sisi etnis, suku, ras, agama, maupun keragaman latar belakang social
budaya, dengan demikian, tidak ada lagi istilah rasialis maupun
etnisitas yang mengangkat dan mengedepankan unsur SARA dalam
proses pembelajaran.
Menyeluruh, yaitu bahwa komponen silabus mencakup keseluruhan
ranah kompetensi (kognitif, afektif, dan psikomotor).3 Pengembangan Silabus
menurut Kurikulum 2013 berbeda dengan pengembangan silabus
sebelumnya, yaitu kurikulum 2004 (KBK) maupun Kurikulum 2006 (KTSP).
Menurut Kurikulum 2013, bahwa pengembangan silabus dilakukan secara
nasional bersamaan dengan pengembangan kurikulum itu sendiri. Dengan
demikian silabus yang digunakan ialah silabus pusat, sehingga seluruh
Indonesia menggunakan silabus yang sama. Untuk selanjutnya berdasarkan
silabus tersebut guru memiliki tugas untuk mengembangkan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan melaksanakannya dalam pembelajaran
di kelas.
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
a. Pengeritan RPP
Sedangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang sering di sebut RPP
dapat di artikan sebagai seperangkat perencanaan pembelajaran yang telah di
rancang sedemikian rupa oleh seorang guru untuk mencapai kompetensi dasar
yang telah ditentukan.4 Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) merupakan
penjabaran dari silabus dimana dibuat untuk setiap kompetensi dasar (Kd)
yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.
b. Komponen-komponen RPP
Berikut komponen-komponen yang ada di dalam RPP:
1) Identitas mata pelajaran
Identitas mata pelajaran, meliputi satuan pendidikan, kelas, semester,
program-program keahlian, mata pelajaran atau tema pelajaran, jumlah
pertemuan.
2) Standar kompetensi
Standar kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta
didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan

3
Trianto Ibnu Badar Al-Tabani. 2014. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, Dan
Kontejstual: Konsep, Landasan, Dan Implementasinya Pada Kurikulum 2013 (Kurikulum Tematik
Integratif/Tki). (Jakarta: Prenadamedia Group). Hlm 370
4
Andi Prastowo. 2015. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) Tematik Terpadu
Implementasi Kurikulum 2013 Untuk SD/Mi. (Jakarta: Prenadamedia Group). Hlm 280
keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas dan/atau semester
pada suatu mata pelajaran.
3) Kompetensi dasar
4) Kompetensi dsar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta
didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator
kompetensi dalam suatu pelajaran.
5) Indikator pencapaian kompetensi
Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau
diobservasi untuk menunjukan kecapaian kompetensi dasar tertentu yang
menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi
dirumuskan dengan menggunakan kata kerja oprasional yang dapat
diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
6) Tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang
diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar.
7) Materi ajar
Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan
ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator
pencapaian kompetensi.
8) Alokasi waktu
Alokasi waktu ditentukan sesuia dengan keperluan untuk penvcapaian KD
dan beban belajar.
9) Metode pembelajaran
Metode belajar digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi dasar
atau seperangkat indikator yang telah ditetapkan. Pemilihan metoe
pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta
karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai
pada setiap mata pelajaran.
10) Kegiatan pembelajaran
Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan
pembelajaran yang ditunjukan untuk membangkitkan motivasi dan
memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam
proses pembelajaran.
Inti yaitu Kegiatan merupakan proses pembelajaran untuk mencapai
KD. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi
aktif, serta memberikann runag yang cukup untuk prakarsa, kreativitas dan
kemandirian seuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
psikologi peserta didik. Kegiatan ini dilakukan secara sestematis dan
sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.
Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri
kegiatan pmebelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman
atau kesimpulan, penilaian atau refleksi
11) Penilaian hasil belajar
Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan
dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu pada standar
penilaian.
12) Sumber belajar
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan
kompetensi dasar, serta materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator
pencapaian kompetensi.5
c. Prinsip Perkembangan RPP
Pada prinsipnya, tiap guru atau pendidik diharuskan menyusun RPP
secara komprehensif dan sistematis dengan tujuan agar kegiatan pembelajaran
memiliki nuansa menarik, interaktif, efisien, menyenangkan, mengandung
unsur motivasi, dan juga menginspirasi para peserta didik. RPP disusun
berdasarkan KD atau subtema dan dilaksanakan dalam satu kali pertemuan
atau lebih. Dalam hal pengembangan RPP, hal itu dapat dilakukan tiap awal
semester dengan tujuan agar RPP telah tersedia terlebih dahulu pada setiap
awal pelaksanaan pembelajaran. Pengembangan RPP dapat dilakukan oleh

5
Sugeng Listo Prabowo dan Faridah Nurmaliyah. 2010. Perencanaan Pembelajaran. (Malang:
UIN-MALIKI PRESS). Hlm 412
guru secara individu maupun berkelompok dalam Kelompok Kerja Guru
(KKG) di gugus sekolah, di bawah pengawasan dinas pendidikan.
Berikutnya, kita akan masuk pada pembahasan prinsip pengembangan
rpp Apa saja prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam hal
pengembangan RPP tersebut? Baiklah, pengembangan RPP seharusnya
mengikuti prinsip-prinsip sebagai berikut:
 RPP dikembangkan sesuai dengan yang dinyatakan dalam silabus dengan
kondisi pada satuan pendidikan baik kemampuan awal peserta didik,
minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan emosi, maupun gaya
belajar.
 RPP mendorong partisipasi aktif peserta didik.
 RPP sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013 untuk menghasilkan peserta
didik yang mandiri dan tak berhenti belajar.
 RPP mengembangkan budaya membaca dan menulis.
 Proses pembelajaran dalam RPP dirancang untuk mengembangkan
kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi
dalam bentuk tulisan.
 RPP merupakan terjemahan dari ide kurikulum yang berdasarkan silabus
yang telah dikembangkan pada tingkat nasional ke dalam betuk
rancangan proses pembelajaran untuk direalisasikan dalam pembelajaran.
 RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara
KI dan KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan
sumber belalajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.
 RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi
dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan
situasi dan kondisi.
 RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif,
penguatan, pengayaan, remedi, dan umpan balik.6

6
Abdul Majid. 2012. Belajar Dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya Offset). Hlm 231
B. FORMAT SILABUS DAN RPP

1. Format RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan :SDN 1 Pontang


Mata Pelajaran : PAI-BP
Kelas / Semester :V (Lima) / 1
Pembelajaran 2 : Beriman Kepada Allah dan Rasul-Nya
Materi : Iman Kepada Rasul Allah
Pembelajaran : Minggu 4
Alokasi Waktu :1 x pertemuan (2 x 35 menit)

A. Kompetensi Insti (KI)


B. Kompetensi Dasar
C. Indikatro Pencapaian Kompetensi (IPK)
D. Tujuan Pembelajaran
E. Materi Pembelajaran
F. Media Dan Alat/Bahan Pembelajaran
G. Sumber Pembelajaran
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
2. Format Silabus: Horizontal
SILABUS

Sekolah :............
Mata Pelajaran :............
Kelas/Semester :............
Standar Kompetensi :............

Alokasi Sumber
Penilaian
Waktu Belajar
Materi Indikator
Kompetens Pokok Kegiatan Pencapaian
i Dsar / Belajar Kompetens Bentuk Contoh
Pembelajaran i Tekni
Instrume Instrume
k
n n
DAFTAR PUSTAKA

 Majid, Abdul. (2012). Belajar Dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.


Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset
 Prabowo, Sugeng Listo, dan Nurmaliyah, Faridah.(2010). Perencanaan
Pembelajaran. Malang: UIN-MALIKI PRESS
 Prastowo, Andi. (2015). Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(Rpp) Tematik Terpadu Implementasi Kurikulum 2013 Untuk SD/Mi. Jakarta:
Prenadamedia Group
 Al-Tabani, Trianto Ibnu Badar.(2014). Mendesain Model Pembelajaran
Inovatif, Progresif, Dan Kontejstual: Konsep, Landasan, Dan
Implementasinya Pada Kurikulum 2013 (Kurikulum Tematik Integratif/Tki).
Jakarta: Prenadamedia Group
 Gafur, Abdul. (1986). Desain Instruksional: Langkah Sistematis Penyusunan
Pola Dasar Kegiatan Belajar-Mengajar. Sala: Tiga Serangkai.

Anda mungkin juga menyukai