Anda di halaman 1dari 7

PERENCANAAN PEMBELAJARAN PAI DAN BUDI PEKERTI

PENGANTAR
pembelajaran adalah proses pengambilan keputusan hasil berfikir secara rasional
tentang sasaran dan tujuan pembelajaran tertentu, yakni perubahan perilaku serta rangkaian
kegiatan yang harus dilakukan sebagai upaya pencapaian tujuan tersebut dengan
memanfaatkan segala potensi dan sumber belajar yang ada.
Kurikulum adalah rencana tertulis berisi ide-ide dan gagasan-gagasan yang
dirumuskan oleh pengembang kurikulum. Rencana tersebut menjadi dokumen kurikulum
yang selanjutnya membentuk suatu sistem kurikulum. Di dalamnya mencakup komponen-
komponen yang saling berkaitan dan saling memengaruhi satu dengan yang lain. Komponen-
komponen kurikulum selanjutnya akan melahirkan sistem pengajaran, yang menjadi pedoman
guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Dengan demikian maka dapat dikatakan
bahwa sistem pengajaran adalah pengembangan dari sistem kurikulum. Dari sistem
pengajaran muncul tindakantindakan guru pada siswa, sehingga dapat dikatakan bahwa
pengajaran adalah implementasi kurikulum. Implementasi tersebut akan memberikan
masukan bagi proses pengembangan dan perbaikan kurikulum selanjutnya. Demikian
selanjutnya, sehingga proses pengembangan kurikulum merupakan suatu siklus yang tanpa
ujung.
Perencanaan pembelajaran dapat juga dikatakan sebagai pedoman operasional
pelaksanaan pembelajaran, yang secara teknis dalam proses pembuatannya selalu merujuk
pada kurikulum yang berlaku. Oleh karena itu perencanaan pembelajaran pada dasarnya
adalah merupakan penjabaran lebih lanjut dari kurikulum. Perencanaan pembelajaran yang
telah dibuat kemudian diimplentasikan dalam kegiatan belajar mengajar, dan hasil dari
pembelajaran tersebut adalah dalam bentuk perubahan perilaku pada siswa (out-put) Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa perencanaan pembelajaran dan kurikulum adalah dua hal
yang saling berhubungan dan berkaitan.
Perencanaan pembelajaran merupakan langkah yang sangat penting sebelum pelaksanaan
pembelajaran.Silabus dan RPP dikembangkan oleh guru pada satuan pendidikan . Guru pada satuan
pendidikan berkewajiban menyusun Silabus dan RPP secara lengkap dan sistematis agar
pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis
peserta didik.

1. Perencanaan pengembangan silabus


Silabus berasal dari bahasa Latin “syllabus” yang berarti daftar, tulisan, ikhtisar,
ringkasan, isi buku (Komaruddin, 2000). Istilah silabus dapat didefinisikan sebagai
"Garis besar, ringkasan, ikhtisar, atau pokok-pokok isi atau materi pelajaran" (Salim,
1987:98). Silabus merupakan seperangkat rencana serta pengaturan pelaksanaan
pembelajaran dan penilaian yang disusun secara sistematis memuat komponen-
komponen yang saling berkaitan untuk mencapai penguasaan kompetensi dasar
(Yulaelawati, 2004:123).
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran
dengan tema tertentu, yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, materi
pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang
dikembangkan oleh setiap satuan Pendidikan.
Silabus digunakan untuk menyebut suatu produk pengembangan kurikulum
berupa penjabaran lebih lanjut dari kompetensi inti dan kemampuan dasar yang ingin
dicapai, dan pokok-pokok serta uraian materi yang perlu dipelajari peserta didik
dalam mencapai kompetensi inti dan kompetensi dasar. Silabus dibuat untuk jangka
waktu satu semester atau satu tahun. Dengan demikian, silabus merupakan garis besar
program pembelajaran untuk satu semester/satu tahun.
Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran
PAI untuk SMA kelas X, XI, XII yang mencakup standar kompetensi, kompetensi
dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian,
alokasi waktu, dan sumber/ bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar
kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok atau pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Silabus
merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan pembelajaran,
pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar.
Standar Kompetensi: Standar kompetensi adalah gambaran kemampuan atau kualifikasi
yang harus dimiliki oleh individu setelah menyelesaikan suatu program atau kurikulum.
Standar kompetensi biasanya mencakup keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang harus
dimiliki.
Kompetensi Dasar: Kompetensi dasar merupakan spesifikasi dari standar kompetensi
yang menguraikan kemampuan yang lebih spesifik dan terukur yang diharapkan dimiliki
oleh individu setelah menyelesaikan suatu tahap pendidikan atau pelatihan.
Materi Pokok/Pembelajaran: Materi pokok atau pembelajaran adalah konten atau topik
yang akan diajarkan kepada peserta didik dalam suatu kurikulum atau program
pembelajaran. Materi pokok mencakup konsep-konsep, teori, fakta, dan prinsip-prinsip
yang relevan dengan subjek atau topik tertentu.
Kegiatan Pembelajaran: Kegiatan pembelajaran adalah aktivitas yang dirancang untuk
membantu peserta didik memahami dan menguasai materi pembelajaran. Kegiatan
pembelajaran dapat berupa diskusi, presentasi, eksperimen, permainan peran, atau proyek,
yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta didik.
Indikator: Indikator adalah ukuran atau petunjuk yang digunakan untuk mengevaluasi
sejauh mana suatu kompetensi telah dicapai oleh peserta didik. Indikator membantu
dalam menentukan apakah tujuan pembelajaran telah tercapai atau tidak.
Penilaian: Penilaian adalah proses evaluasi yang digunakan untuk mengukur kemajuan
dan pencapaian peserta didik dalam mencapai kompetensi atau tujuan pembelajaran.
Penilaian dapat dilakukan melalui berbagai metode, seperti ujian tertulis, tugas proyek,
observasi, atau portofolio.
Alokasi Waktu: Alokasi waktu adalah penentuan jumlah waktu yang diperlukan untuk
mengajar atau mempelajari suatu materi pembelajaran. Alokasi waktu biasanya
didasarkan pada kompleksitas materi, tingkat kesulitan, dan kebutuhan peserta didik.
Sumber/Bahan/Alat Belajar: Sumber, bahan, atau alat belajar adalah semua sumber
daya yang digunakan untuk mendukung proses pembelajaran, termasuk buku teks, materi
audiovisual, perangkat lunak komputer, alat praktikum, atau sumber informasi lainnya
yang relevan dengan materi pembelajaran

Contoh format silabus


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan rencana kegiatan pembelajaran secara tatap
muka yang dipergunakan untuk satu pertemuan atau lebih. RPP merupakan hasil pengembangan
dari silabus yang akan memberikan pengarahan pada kegiatan pembelajaran peserta didik demi
tercapainya Kompetensi Dasar (KD). Merupakan sebuah kewajiban bagi setiap pendidik/guru pada
satuan pendidikan untuk menyusun RPP dengan teratur menurut sistem sehingga proses
pembelajaran dapat berlangsung dengan tertib, saling aktif, menghasilkan inspirasi, menyenangkan,
bersifat menantang, tepat waktu dan memberikan dorongan kepada peserta didik untuk ikut
berperan aktif dalam proses pembelajaran1

Menurut Permendikbud No. 65 tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah
disebutkan bahwa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran
tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan
kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD).Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)merupakan suatu rencana yang menggambarkan prosedur dan
manajemen pembelajaran untuk mencapai satu atau lebih kompetensi dasar yang ditetapkan dalam
standar isi dan jabarkan dalam silabus

Fungsi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Sebagai seorang pendidik yang profesional guru
yang baik akan berusaha sedapat mungkin agar pengajarannya berhasil. Salah satu factor yang bisa
membawa keberhasilan itu, ialah guru senantiasa menyusun RPP sebelumnya. Sedikitnya terdapat 2
fungsi RPP dalam kurikulum 2013.Kedua fungsi tersebut adalah Fungsi Perencanaan dan Fungsi
Pelaksanaan.

1. Fungsi Perencanaan
Fungsi perencanaan RPP adalah bahwa rencana pelaksanaan pembelajaran hendaknya dapat
mendorong guru lebih siap melakukan kegiatan pembelajaran dengan perencanaan yang
matang. Oleh karena itu, setiap akan melakukan pembelajaran guru wajib memiliki
persiapan, baik persiapan tertulis maupun tidak tertulis. Komponen-komponen yang harus
dipahami guru dalam pengembangan kurikulum 2013 antara lain: kompetensi dasar, materi
standar,hasil belajar, indikator hasil belajar, penilaian, dan prosedur pembelajaran.
2. Fungsi Pelaksanaan Dalam pengembangan kurikulum 2013, rencana pelaksanaan
pembelajaran harus disusun secara sistematik dan sistematis, utuh dan menyeluruh, dengan
beberapa penyesuaian dalam situasi pembelajaran yang aktual. Dengan demikian, rencana
pelaksanaan pembelajaran berfungsi untuk mengefektifkan proses pembelajaran sesuai
dengan apa yang direncanakan. Dalam hal ini, materi standar yang dikembangkan dan
dijadikan bahan kajian oleh peserta didik harus disesuaikan dengan kebutuhan dan
kemampuannya, mengandung nilai fungsional, praktis, serta disesuaikan dengan kondisi dan
kebutuhan lingkungan, sekolah, dan daerah. Oleh karena itu, kegiatan pembelajaran harus
terorganisasi melalui serangkaian kegiatan tertentu, dengan strategi yang tepat dan
mumpuni

Adapun komponen-komponen dalam penyusunan RPP ialah sebagai berikut: a. Identitas mata
pelajaran b. Kompetensi inti atau standar kompetensi c. Kompetensi dasar d. Indikator tujuan
pembelajarane. Materi pelajaran f. Metode pembelajaran g. Langkah-langkah pembelajaran h. Saran
dan sumber belajar i. Penilaian dan tindak lanjut2

Langkah-langkah Penyusunan RPP

Untuk dapat menyusun RPP yang baik dan benar, selainmemperhatikan prinsip pengembangan dan
penyusunan tersebut, para gurujuga harus mengikuti langkah-langkah dalam menyusun RPP,
khususnya pada Kurikulum 2013. Menurut Permendikbud No. 81 tahun 2013 adabeberapa langkah
yang harus diikuti dalam penyusunan RPP, antara lain sebagai berikut:

1
Farida Jaya, “Perencanaan Pembelajaran” (UIN Sumatera Utara, 2019), 89
2
Nurul Anam, “Manajemen Kurikulum Pembelajaran PAI,” Ta’lim Diniyah: Jurnal Pendidikan Agama Islam 1,
no. 1 (2021), 136.
1. Guru mencantumkan identitas, yang terdiri atas: nama sekolah, mata pelajaran / tema, atau
subtema, kelas, semester, alokasi waktu yang ditentukan sesuai dengan keperluan untuk
pencapaian KD dan beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang
tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai.
2. Menentukan Kompetensi Dasar (KD), dan indikator pencapaian kompetensi yang dikutip
dari silabus.
3. Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan kompetensi dasar dengan menggunakan
kata – kata operasional.
4. Mencantumkan materi ajar yang ditulis dalam bentuk uraian sesuai dengan rumusan
indikator pencapaian kompetensi.
5. Memilih metode pembelajaran yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik
serta karakteristik dari setiap kompetensi yang hendak dicapai yang tergambar jelas pada
indikator pencapaian kompetensi.
6. Langkah pembelajaran ini memuat: kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan
penutup.
7. Mencantumkan sumber dan media belajar yang digunakan
8. Pemilihan sumber belajar mengacu pada rumusan yang ada pada silabus yang
dikembangkan. Sumber belajar mencakup sumber rujukan, lingkungan, media cetak dan
elektronik, narasumber, alat dan bahan. Sumber belajar dituliskan secara lebih operasional
dan bisa langsung dikatakan bahan ajar apa yang digunakan. Misalnya sumber belajar dalam
silabus dituliskan buku referensi, dalam RPP harus dicantumkan bahan ajar yang sebenarnya.
9. Menentukan penilaian yang meliputi penilaian proses dan hasil belajar. Yang terdiri dari
tehnik, bentuk, instrument penilaian (tes dan non tes), kunci jawaban dan pedoman
penskoran serta tugas

Dalam Kurikulum 2013 (K13) di Indonesia, terdapat perbedaan antara silabus


dan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Berikut adalah penjelasan perbedaan
keduanya:

1. Silabus
- Silabus adalah dokumen yang merinci garis besar materi pembelajaran
yang akan diajarkan dalam suatu mata pelajaran atau bidang studi.
- Silabus mencakup gambaran umum tentang tujuan pembelajaran,
kompetensi dasar yang akan dicapai, materi pembelajaran, indikator pencapaian,
alokasi waktu, dan sumber belajar yang digunakan.
- Silabus biasanya disusun oleh pihak sekolah atau guru dalam rangka
merencanakan pembelajaran semester atau tahun ajaran.

2. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)


- RPP adalah dokumen yang merinci rencana konkret pelaksanaan
pembelajaran untuk setiap pertemuan atau sesi pembelajaran.
- RPP mencakup langkah-langkah pembelajaran yang spesifik, seperti
kegiatan pembukaan, penyajian materi, kegiatan pembelajaran aktif, evaluasi, dan
penutup.
- RPP disusun berdasarkan silabus dan berfungsi sebagai panduan bagi guru
dalam melaksanakan pembelajaran sehari-hari di kelas.
- RPP juga dapat mencakup adaptasi atau penyesuaian tertentu terhadap
kebutuhan dan karakteristik peserta didik.

Dengan demikian, perbedaan utama antara silabus dan RPP adalah tingkat
detail dan kedalaman penguraian. Silabus memberikan gambaran umum tentang
materi dan tujuan pembelajaran dalam jangka panjang, sementara RPP merinci
rencana pembelajaran yang lebih spesifik untuk setiap sesi pembelajaran dalam
jangka pendek. Silabus menjadi panduan utama dalam perencanaan kurikulum,
sedangkan RPP menjadi panduan operasional bagi guru dalam mengajar sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai