Dikutip dari dokumen ktsp Pengertian silabus adalah rencana pelajaran yang mencakup SK
(standar kompetensi), KD (kompetensi dasar), bahan, kegiatan belajar, dan penilaian prestasi
siswa.
Sementara pengentian silabus menurut salim silabus adalah menjelaskan bahwa silabus adalah
garis besar, ringkasan, abstrak, atau poin utama dari isi atau materi pembelajaran.
Yulaelawati menjelaskan bahwa pengertian silabus adalah seperangkat rencana dan pelaksanaan
pengaturan pembelajaran dan penilaian yang dibuat untuk sistem yang mengandung semua
komponen memiliki hubungan dengan tujuan menguasai kompetensi dasar.
Dikutip dari Kurikulum KBK Pengertian silabus berisi rencana seperengkat dan pengaturan
mengenai kegiatan belajar mengajar, pengelolaan kelas dan penilaian kompetensi siswa.
Pengertian silabus menurut kurikulum 2004 menyebutkan bahwa silabus adalah seperangkat
rencana dan pengaturan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar.
Dalam tulisannya pengertian silabus adalah garis besar dan ringkasan topik yang dibahas dalam
pelatihan atau kursus. Silabus adalah deskriptif dan menentukan, atau kurikulum khusus.
Pengertian silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi
dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian (BSNP, 2006: 14).
Pengertian Silabus Menurut Kurikulum 2013
Menurut Kurikulum 2013 Pengertian silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok
mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi
dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian. Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang
kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar.
Silabus berisikan komponen pokok yang dapat menjawab pertanyaan berikut.: Kompetensi yang
akan ditanamkan kepada peserta didik melalui suatu kegiatan pembelajaran kegiatan yang harus
dilakukan untuk menanamkan / membentuk kompetensi tersebut upaya yang harus dilakukan
untuk mengetahui bahwa kompetensi tersebut sudah dimiliki peserta didik Silabus bermanfaat
sebagai pedoman sumber pokok dalam pengembangan pembelajaran lebih lanjut, mulai dari
pembuatan rencana pembelajaran, pengelolaan kegiatan pembelajaran, dan pengembangan
sistem penilaian.
1. Ilmiah.
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
2. Relevan.
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai
dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spritual peserta
didik.
3. Sistematis.
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai
kompetensi.
4. Konsisten.
Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator,
materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian.
5. Memadai.
Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem
penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
6. Aktual dan Kontekstual.
Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem
penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam
kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
7. Fleksibel.
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik,
pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.
8. Menyeluruh.
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif,
psikomotor).
2) Penyusunan silabus memperhatikan alokasi waktu yang disediakan per semester, per tahun,
dan alokasi waktu mata pelajaran lain yang sekelompok.
Pengembang Silabus
Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalam
sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
pada atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas Pendidikan. Berbagai cara/langkah dalam
pengembangan silabus di antaranya adalah :
1) Disusun secara mandiri oleh guru apabila guru yang bersangkutan mampu mengenali
karakteristik siswa, kondisi sekolah dan lingkungannya.
2) Apabila guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan pengembangan
silabus secara mandiri, maka pihak sekolah dapat mengusahakan untuk membentuk
kelompok guru mata pelajaran untuk mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh
sekolah tersebut.
3) Di SD/MI semua guru kelas, dari kelas I sampai dengan kelas VI, menyusun silabus secara
bersama. Di SMP/MTs untuk mata pelajaran IPA dan IPS terpadu disusun secara bersama
oleh guru yang terkait.
4) Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri, sebaiknya bergabung
dengan sekolah-sekolah lain melalui forum MGMP/PKG untuk bersama-sama
mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekolah-sekolah dalam lingkup
MGMP/PKG setempat.
5) Dinas Pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus dengan membentuk
sebuah tim yang terdiri dari para guru berpengalaman di bidangnya masing-masing.
Komponen-Komponen Silabus
Silabus dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan terdiri dari beberapa komponen, sebagai
berikut.
Standar kompetensi mata pelajaran adalah batas dan arah kemampuan yang harus dimiliki dan
dapat dilakukan oleh peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran suatu mata pelajaran
tertentu, kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan siswa untuk suatu mat pelajaran,
kompetensi dalam mata pelajaran tertentu yang harus dimiliki siswa, kemampuan yang harus
dimiliki oleh lulusan dalam dalam suatu mata pelajaran tertentu. Standar Kompetensi terdapat
dalam Permen Diknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi.
2. Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar adalah kemampuan minimal pada tiap mata pelajaran yang harus dicapai
siswa. Kompetensi dasar dalam silabus berfungsi untuk mengarahkan guru mengenai target yang
harus dicapai dalam pembelajaran.Misalnya, mampu menyelesaikan diri dengan lingkungan dan
sebagainya.Kompetensi Dasar terdapat dalam Permen Diknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang
Standar Isi.
3. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah kemampuan siswa dalam memenuhi suatu tahapan pencapaian pengalaman
belajar dalam suatu kompetensi dasar.Hasil belajar dalam silabus berfungsi sebagai petunjuk
tentang perubahan perilaku yang akan dicapai oleh siswa sehubungan dengan kegiatan belajar
yang dilakukan, sesuai dengan kompetensi dasar dan materi standar yang dikaji.Hasil belajar bisa
berbentuk pengetahuan, keterampilan,maupun sikap.
Indikator hasil belajar adalah ciri penanda ketercapain kompetensi dasar.Indikator dalam silabus
berfungsi sebagai tanda-tanda yang menunjukkan terjadinya perubahan perilaku pda diri
siswa.Tanda-tanda ini lebih spesifik dan lebih dapat diamati dalam diri siswa, target kompetensi
dasar tersebut sudah terpenuhi atau tercapai.
5. Materi Pokok
Materi pokok adalah pokok-pokok materi yang harus dipelajari siswa sebagai sarana pencapaian
kompetensi dasar dan yang akan dinilai dengan menggunakan instrumen penilaian yang disusun
berdasarkan indikator pencapaian belajar.Secara umum materi pokok dapat diklasifikasikan
menjadi empat jenis,yaitu fakta,konsep,prisip,dan prosedur.
6. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran adalah bentuk atau pola umum kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.Strategi pembelajaran meliputi kegiatan tatap muka dan non tatap muka
(pengalaman belajar).
7. Alokasi Waktu
Alokasi waktu adalah waktu yang diperlukan untuk menguasai masing-masing kompetensi dasar.
8. Adanya Penilaian
Penilaian adalah jenis, bentuk, dan instrumen yang digunakan untuk mengetahui atau
mengukur keberhasilan belajar siswa.
Sarana dan sumber belajar adalah sarana dan sumber belajar yang digunakan dalam proses
belajar mengajar.
Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran sebagaimana tercantum pada
Standar Isi, dengan memperhatikan hal-hal berikut:
a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi, tidak
harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di Standar Isi;
b. keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran;
c. keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran.
2. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran
Sumber :
http://www.dadangjsn.com/2015/06/penjelasan-dan-pengertian-silabus.html
https://silabus.org/pengertian-silabus/