Anda di halaman 1dari 12

Mata Kuliah Dosen Pengampu

Perencanaan Pembelajaran AUD Hanafi, M. Pd

MAKALAH
PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN SILABUS

Dosen Pengampu
Dra. Hj. Nurul Aini, M. Pd

Oleh
Murjanah 19.14.0115
Kholifah Fitroh 19.14.0091

JURUSAN PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI


INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM
MARTAPURA
2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala
limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Adapun judul makalah ini adalah Prinsip-prinsip Pengembangan Silabus. Tujuan
penyusunan makalah ini adalah untuk melengkapi tugas mata kuliah Perencanaan
Pembelajaran AUD yang dibimbing oleh Dosen Hanafi, M. Pd.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pangalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh
karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik
yang membangun dari berbagai pihak. Semoga makalah ini dapat dipergunakan
sebagai acuan, petunjuk, maupun pedoman bagi mahasiswa yang turut menjajaki
mata kuliah Perencanaan Pembelajaran AUD.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Silabus................................................................................3
B. Prinsip Pengembangan Silabus.............................................................4
C. Pengembangan Silabus.........................................................................6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...........................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Silabus adalah rencana pembelajaran untuk satu semester, dimana


didalamnya terdapat standar kompetensi, kompetensi dasar, tujuan
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, media dan sumber serta alat evaluasi
yang digunakan. Dalam hal pembelajaran tematik maka silabus dikembangkan
untuk pembelajaran satu tema satu silabus. Jadi nantinya akan tertulis silabus
tema apa, yang kemudian dimasukkan beberapa kompetensi dasar beberapa
bidang studi yang ada didalamnya.

Silabus bermanfaat sebagai pedoman dalam mengembangkan


pembelajaran seperti pembuatan rencana pembelajaran, pengelolaan kegiatan
pembelajaran dan pengembangan sistem penilaian. Yang mana Silabus
merupakan sumber pokok dalam penyususnan rencana pembelajaran. Jadi
dalam pengembangan silabus perlu dipertimbangakan beberapa prinsip.
Prinsip tersebut merupakan kaidah yang akan menjiwai proses pembelajaran.

Terdapat beberapa prinsip yang harus dijadikan dasar dalam


pengembangan silabus, diantaranya ialah: ilmiah, relevan, sistematis,
konsisten, aktual, memadai, fleksibel, dan menyeluruh. Selain prinsip Silabus
juga memiliki beberapa komponen yaitu: Identitas silabus, Standar
kompetensi, Kompetensi dasar, Materi pokok/pembelajaran, Kegiatan
pembelajaran, Indikator, Penilaian, Alokasi waktu, dan Sumber belajar. Untuk
lebuh jelasnya dalam makalah ini pemakalah menjelaskan tentang, pengertian
silabus, pengembangan silabus, prinsip-prinsip pengembangan silabus.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Yang Dimaksud Dengan Silabus?
2. Apa Prinsip-Prinsip Pengembangan Silabus?

1
3. Bagaimana Cara Pengembangan Silabus?

C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Silabus.
2. Untuk Mengetahui Prinsip-Prinsip Pengembangan Silabus.
3. Untuk Mengetahui Cara Pengembangan Silabus.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Silabus

Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dan


Standar Kompetensi Isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah sesuai
dengan pola pembelajaran pada setiap tahun ajaran tertentu. Silabus digunakan
sebagai acuan dalam pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran.1

Silabus kurikulum 2013 adalah rencana pembelajaran pada suatu mata


pelajaran atau tema tertentu yang mencakup kompetensi inti, kompetensi
dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu,
dan sumber belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan
kompetensi dasar kedalam materi pokok pembelajaran, dan indikator
pencapaian kompetensi untuk penilaian. 2

Silabus di KTSP adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata


pelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran dengan tema tertentu, yang
mencakup standar kompensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran,
indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang dikembangkan
oleh ssetiap satuan pendidikan (sekolah/madrasah). Atau silabus adalah uraian
yang lebih rinci mengenai kompetensi dasar, materi standar, dan hasil belajar
yang harus dimiliki oleh peserta didik sehubungan dengan suatu mata
pelajaran, atau kelompok mata pelajaran tertentu.

Silabus adalah rencana pembelajaran untuk satu semester, dimana di


dalamnya terdapat standar kompetensi, kompetensi dasar, tujuan
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, media dan sumber serta alat evaluasi
yang digunakan. Dalam hal pembelajaran tematik maka silabus dikembangkan
untuk pembelajaran satu tema satu silabus. Jadi nantinya akan tertulis silabus

1
Andi prastowo, Analisis Pembelajaran Tematik Terpadu, (Jakarta:Prenadamedia Grup, 2019),
hlm 171.
2
Andi prastowo, Analisis Pembelajaran Tematik Terpadu,.... hlm 201.

3
tema apa, yang kemudian dimasukkan beberapa kompetensi dasar beberapa
bidang studi yang ada didalamnya.3

Silabus disusun berdasarkan standar isi yang didalamnya berisikan


Identitas Mata Pelajaran, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar
(KD), Materi Pokok/ Pembelajaan, Indikator, Penilaian, Alokasi Waktu, dan
Sumber Belajar. Silabus bermanfaat sebagai pedoman dalam mengembangkan
pembelajaran seperti pembuatan rencana pembelajaran, pengelolaan kegiatan
pembelajaran dan pengembangan sistem penilaian. Silabus merupakan sumber
pokok dalam penyususnan rencana pembelajaran4

B. Prinsip Pengembangan Silabus

Dalam pengembangan silabus perlu dipertimbangakan beberapa prinsip.


Prinsip tersebut merupakan kaidah yang akan menjiwai proses pembelajaran.
Terdapat beberapa prinsip yang harus dijadikan dasar dalam pengembangan
silabus, diantaranya ialah:5

1. Ilmiah

Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus


harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.

Mengingat silabus berisikan garis-garis besar isi/materi pembelajaran


yangakan dipelajari peserta didik, maka materi/isi pembelajaran
tersebut harus memenuhi kebenaran ilmiah.

2. Relevan

Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi


dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual,

3
Mardianto, Pembelajaran Tematik, (Medan: Perdana Publishing, 2011), hlm.81
4
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru,
(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011), hlm. 40.
5
Sri Narwanti, Panduan menyusunan SILABUS dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(Yogyakarta: Familia,2015), hlm.3.

4
sosial, emosional, dan spiritual peserta didik. Prinsip ini mendasari
pengembangan silabus, baik dalam pemilihan materi pembelajaran,
strategi dan pendekatan dalam kegiatan pembelajaran, penetapan
waktu, strategi penilaian maupun dalam mempertimbangkan
kebutuhan media dan alat pembelajaran. Kesesuaian antara isi dan
pendekatan pembelajaran yang tercermin dalam materi pembelajaran
dankegiatan pembelajaran pada silabus dengan tingkat perkembangan
pesertadidik akan mempengaruhi kebermaknaan pembelajaran

3. Sistematis

Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional


dalam mencapai kompetensi. SK dan KD merupakan acuan utama
dalam pengembangan silabus. Dari kedua komponen ini, ditentukan
indicator pencapaian, dipilih materi pembelajaran yang diperlukan,
strategi pembelajaran yang sesuai, kebutuhan waktu dan media, serta
teknik dan instrumen penilaian yang tepat untuk mengetahui
pencapaian kompetensi tersebut

4. Konsisten

Adanya hubungan yang konsisten (ajak, taat asas) antara kompetensi


dasar, indicator, materi pokok/ pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
sumber belajar, dan sistem penilaian. Dengan prinsip konsisten ini,
pemilihan materi pembelajaran, penetapan strategi dan pendekatan
dalam kegiatan pembelajaran, penggunaan sumberdan media
pembelajaran, serta diarahkan pada pencapaian KD dalam rangka
pencapaian SK

5. Memadai
Cakupan indikator, materi pokok/ pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk
menunjang pencapaian kompetensi dasar. Dengan prinsip ini, maka
tuntutan kompetensi harus dapat terpenuhi dengan pengembangan

5
materi pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang
dikembangkan.Contoh: jika SK dan KD menuntut kemampuan
menganalisis sutau obyek belajar, maka indikator pencapaian
kompetensi, materi pembelajaran,kegiatan pembelajaran, dan teknik
serta instrumen penilaian harus secara memadai mendukung
kemampuan untuk menganalisis
6. Aktual dan Kontekstual
Cakupan indikator, materi pokok/ pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan
perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan
nyata, dan peristiwa yang terjadi. Benyak fenomena dalam kehidupan
sehari-hari yang berkaitan dengan materi dan dapat mendukung
kemudahan dalam menguasai kompetensi perlu dimanfaatkan dalam
pengembangan pembelajaran. Disamping itu, penggunaan media dan
sumber belajar berbasis teknologi informasi, seperti komputer dan
internet perlu dioptimalkan, tidak hanya untuk pencapaian kompetensi,
melainkan juga untuk menanamkankebiasaan mencari informasi yang
lebih luas kepada peserta didik
7. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman
peserta didik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan
tuntutan masyarakat.
8. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif,
afektif, psikomotor).6
Prinsip ini hendaknya dipertimbangkan, baik dalam mengembangkan
materi dan kegiatan pembelajaran, maupun penilaiannya. Kegiatan
pembelajaran dalam silabus perlu dirancang sedemikian rupa sehingga
peserta didik memiliki keleluasan untuk mengembangkan
kemampuannya, bukan hanya kemampuan kognitif saja, melainkan

6
Sri Narwanti, Panduan menyusunan SILABUS dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran,.... hlm 4.

6
juga dapat mempertajam kemampuan afektif dan psikomotornya serta
dapat
secara optimal melatih kecakapan hidup (life skill)

C. Pengembangan Silabus

Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau
berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah melalui kelompok
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) atau Pusat Kegiatan Guru (PKG)
dan dinas pendidikan.

1. Disusun secara mandiri oleh guru sejauh guru yang bersangkutan


mampu mengenali karakteristik peserta didik, kondisi sekolah dan
lingkungannya.
2. Apabila guru mata pelajaran karena suatu hal belum dapat
melaksanakan pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak
sekolah dapat mengusahakan untuk membentuk kelompok guru mata
pelajaran untuk mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh
sekolah tersebut.
3. Di SD/MI semua guru kelas 1 sampai kelas IV, menyusun silabus
secara bersama.
4. Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri,
sebaiknya bergabung dengan sekolah-sekolah lain melalui forum
MGMP/ PKG untuk bersama-sama mengembangkan silabus yang akan
digunakan oleh sekolah dalam ruang lingkup MGMP/ PKG setempat.
5. Dinas Pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunana silabus
dengan membentuk suatu tim yang terdiri dari para guru
berpengalaman
di bidangnya masing-masing.7

7
Tim Pengembang MKDP, kurikulum dan pembelajaran, ( jakarta: Rajawali Pers, 2012), hlm.29

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata


pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar,
materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian,
alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran
standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian. Prinsip pengembangan silabus meliputi ilmiah,
relevan, sistematis, konsisten, memadai, aktual dan kontekstual, fleksibel, dan
menyeluruh.
Pengembang silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau
berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada atau Pusat Kegiatan Guru
(PKG), dan Dinas Pendidikan.

8
DAFTAR PUSTAKA
Majid, Abdul. 2011. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar
Kompetensi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mardianto. 2011. Pembelajaran Tematik. Medan: Perdana Publishing.
Muhaimin, dkk. 2009. Pengembanagn Model Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan Pada Sekolah Dan Madrasah. Jakarta: Raja Wali Press.
Narwanti, Sri. 2015 Panduan menyusunan SILABUS dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran. Yogyakarta: Familia.
Prastowo, Andi. 2019. Analisis Pembelajaran Tematik Terpadu
Jakarta:Prenadamedia.
Tim Pengembang MKDP. 2012. kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: Rajawali
Pers.

Anda mungkin juga menyukai