Anda di halaman 1dari 13

SILABUS DAN RPP

Disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam mengikuti mata kuliah

Pengembangan Kurikulum

Dosen Pengampu: Mukhlison Effendi, M. Ag.

Disusun oleh: Kelompok 13 GMI.G

1. Vitri Adinda Ajining Putri 203210226


2. Wahyu Nur Elviana 203210228

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO
2023
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................................1
C. Tujuan.........................................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................................3
A. Prinsip-prinsip Pengembangan Silabus....................................................................................3
B. Langkah-langkah Pengembangan Silabus................................................................................4
C. Manfaat Silabus..........................................................................................................................6
D. Prinsip-prinsip Pengembangan RPP.........................................................................................6
E. Langkah-langkah Pengembangan RPP.....................................................................................7
F. Manfaat RPP...............................................................................................................................8
BAB III KESIMPULAN.....................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................10
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyusunan perangkat pembelajaran berupa silabus dan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) ialah kewajiban guru yang harus dipenuhi. Perencanaan pembelajaran
yang diwujudkan dengan kegiatan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
merupakan tahap pertama dalam pembelajaran. Setiap pendidik dalam satuan pendidikan
memiliki kewajiban dalam menyusun RPP untuk kelas di mana pendidik tersebut
mengajar dan mata pelajaran yang diampunya. Silabus ialah produk pengembangan
kurikulum yang berisikan garis-garis besar materi pelajaran, kegiatan pembelajaran dan
rancangan pembelajaran. Sedangkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) diartikan
sebagai rencana pembelajaran yang dikembangkan secara terperinci yang mengacu pada
silabus, buku teks pelajaran, dan buku panduan pendidik serta referensi lain yang
mendukung.
Kenyataan yang terjadi di sekolah, banyak pendidik yang tidak mengetahui cara
penyusunan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) untuk mata pelajaran
yang diampunya. Sehingga kebanyakan mereka hanya melakukan copy paste dari pendidik
yang pandai menyusun RPP dan ada juga pendidik yang mengambil RPP dari sosial media
atau mengambil RPP yang sebelumnya tanpa ada pembaharuan. Silabus dan RPP adalah
rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang
mencakup Standart Kompetensi, Kompetensi Dasar, Materi Pokok, Kegiatan
Pembelajaran, Indikator, Penilaian, Alokasi Waktu, Sumber Belajar, Model Pembelajaran,
Metode Pembelajaran Dan Pendekatan Pembelajaran.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Saja Prinsip-prinsip Pengembangan Silabus?

2. Bagaimana Langkah-langkah dalam Pengembangan Silabus?

3. Apa Manfaat dari Silabus?

4. Apa Saja Prinsip-prinsip Pengembangan RPP?


5. Bagaimana Langkah-langkah dalam Pengembangan RPP?

6. Apa Manfaat dari RPP?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui prinsip-prinsip dalam pengembangan silabus

2. Untuk mengetahui Langkah-langkah dalam pengembangan silabus

3. Untuk mengetahui manfaat dari silabus

4. Untuk mengetahui prinsip-prinsip dalam pengembangan RPP

5. Untuk mengetahui Langkah-langkah dalam pengembagan RPP

6. Untuk mengetahui manfaat dari RPP


BAB II

PEMBAHASAN

A. Prinsip-prinsip Pengembangan Silabus


Silabus ialah hasil dari pengembangan kurikulum dan pembelajaran yang
didalamnya terdapat garis-garis besar materi pembelajaran. 1 Prinsip pengembangan
silabus menurut Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dikutip dari jurnal Syaiful
Sagala adalah sebagai berikut:2

1. Ilmiah artinya keseluruhan materi serta kegiatan yang menjadi muatan dalam
silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
2. Relevan artinya cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi
dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial,
emosional, dan spritual siswa.
3. Sistematis artinya komponen-komponen silabus saling berhubungan secara
fungsional dalam mencapai kompetensi;
4. Konsisten artinya adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara
kompetensi dasar, indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan
sistem penilaian;
5. Memadai artinya cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber
belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar;
6. Aktual dan kontekstual artinya cakupan indikator, materi pokok, pengalaman
belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu,
teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi;
7. Fleksibel artinya keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman
peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan
tuntutan masyarakat; dan
8. Menyeluruh artinya komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi
(kognitif, afektif, psikomotor).

1
M Mukhlis, KTSP Dasar Pemahaman dan Pengembangan: Pedoman bagi Pengelola Lembaga
Pendidikan, Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, Komite Sekolah, Dewan Sekolah, dan Guru. (Jakarta: Bumi
Aksara, 2007), 25.
2
H Syaiful Sagala, “Silabus Sebagai Landasan Pelaksanaan dan Pengembangan Pembelajaran bagi
Guru yang ProfesionaL,” Jurnal Tabularasa 5.1 (2008), 13–14.
Dalam merumuskan silabus mata pelajaran harus disusun berdasarkan seluruh
alokasi waktu yang disediakan untuk mata pelajaran selama penyelenggaraan
pendidikan di tingkat satuan pendidikan, penyusunan silabus juga harus
memperhatikan alokasi waktu yang disediakan per semester, per tahun, dan alokasi
waktu mata pelajaran lain yang sekelompok, implementasi pembelajaran per semester
menggunakan penggalan silabus sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi
Dasar untuk mata pelajaran dengan alokasi waktu yang tersedia pada struktur
kurikulum.

B. Langkah-langkah Pengembangan Silabus


1. Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran
sebagaimana tercantum pada standar Isi, dengan memperhatikan urutan berdasarkan
hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi, tidak harus selalu
sesuai dengan urutan yang ada di SI, berkaitan antara standar kompetensi dan
kompetensi dasar dalam mata pelajaran, berkaitan antara standar kompetensi dan
kompetensi dasar antar mata pelajaran.
2. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran
Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran yang menunjang pencapaian
kompetensi dasar dengan mempertimbangkan potensi peserta didik; relevansi dengan
karakteristik daerah, tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan
spritual peserta didik; kebermanfaatan bagi peserta didik; struktur keilmuan;
aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran; serta relevansi dengan
kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; dan alokasi waktu.
3. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar
yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian
standar kompetensi dan kompetensi dasar. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat
terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat
pada peserta didik. 3

4. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi

3
Ibid., 15-16.
Indikator adalah sesuatu yang menunjukkan arah, informasi, tanda, gejala
suatu masalah, faktor yang menunjukkan bahwa standar kompetensi dan kompetensi
dasar dapat dicapai. Hal ini ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai
dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah
dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi.
Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian untuk mengukur
kualitas hasil belajar peserta didik.
5. Penentuan Jenis Penilaian
Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan
indikator yang telah dirumuskan oleh guru. Penilaian dilakukan dengan menggunakan
tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran
sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan
portofolio, dan penilaian diri.4
6. Menentukan Alokasi Waktu
Alokasi waktu pembelajaran adalah perhitungan suatu kemampuan dasar
tertentu berdasarkan analisis dan atau pengalaman penggunaan jam pembelajaran
setiap pertemuan pada satu semester untuk mencapai suatu kemampuan dasar di kelas
mengacu pada materi bahasan yang menjamin pencapaian standar kompetensi dan
kompetensi dasar sebagaimana tertuang dalam silabus pembelajaran. Jadi penentuan
alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah minggu efektif
dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah
kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan
kompetensi dasar.
7. Menentukan Sumber Belajar
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk
kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta
lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Penentuan sumber belajar didasarkan pada
standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.5

4
Ibid., 17.
5
Ibid., 18-19.
C. Manfaat Silabus
Beberapa manfaat dari silabus ini, di antaranya sebagai pedoman/acuan bagi
pengembangan pembelajaran lebih lanjut, yaitu dalam penyusunan RPP, pengelolaan
kegiatan pembelajaran, penyediaan sumber belajar, dan pengembangan sistem
penilaian; memberikan gambaran mengenai pokok-pokok program yang akan dicapai
dalam suatu mata pelajaran; sebagai ukuran dalam melakukan penilaian keberhasilan
suatu program pembelajaran; dokumentasi tertulis (witten document) sebagai
akuntabilitas suatu program pembelajaran.6

D. Prinsip-prinsip Pengembangan RPP


Dalam menyusun RPP hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip sebagai
berikut;7

1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik, seperti perbedaan jenis kelamin,


kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi,
kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar
belakang budaya, norma nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
2. Partisipasi aktif peserta didik.
3. Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi, minat,
kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan kemandirian.
4. Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk
mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan
berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
5. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut, yakni memuat rancangan program
(RPP), pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedial.
6. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan, yakni RPP disusun dengan
memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KD, materi pelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar
dalam satu keutuhan pengalaman belajar.
7. RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas
mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
8. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi sesuai dengan situasi dan kondisi.

6
Maria Dominika Niron, Pengembangan Silabus Dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Dalam
KTSP (Universitas Negeri Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional), 8.
7
Farida Jaya, Perencanaan Pembelajaran (UIN Sumatra Utara: Medan, 2019), 93.
E. Langkah-langkah Pengembangan RPP
Langkah-langkah merancang Rencana Penyusunan Pembelajaran RPP, yaitu:8

1. Perencanaan untuk mengapresiasikan keragaman.


2. Merumuskan tujuan atau komponen.
3. Menyusun rencana implementasi pembelajaran dalam kelas.
4. Menentukan model penilaian (evaluasi).

Untuk keperluan pelaksanaan pembelajaran di kelas, perlu dibuat rencana


pelaksanaan pembelajaran. Komponen RPP berdasarkan Standar Proses No. 65 tahun
2013 meliputi: 9

1) Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan.


2) Identitas mata pelajaran atau tema/sub tema.
3) Kelas/Semester.
4) Materi pokok.
5) Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan
beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia
dalam silabus dan KD yang harus dicapai;
6) Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan menggunakan
kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan;
7) Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi;
8) Materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan,
dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian
kompetensi;
9) Metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang disesuaikan dengan
karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai;
10) Media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk menyampaikan
materi pelajaran;
11) Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar, atau
sumber belajar lain yang relevan;

8
Ibid., 94.
9
Ibid., 94-95.
12) Langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti, dan
penutup; dan
13) Penilaian hasil pembelajaran.

F. Manfaat RPP
Manfaat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) diantaranya sebagai
berikut:10

1. Pembelajaran yang tertata


2. Menggunakan penyampaian materi lebih mudah
3. Menentukan target dan tujuan
4. Melihat keberhasilan belajar siswa
5. Mengembangkan kegiatan pembelajaran
6. Penjabaran jenis penilaian
7. Menentukan sumber belajar

10
Mawardi Mawardi, “Optimalisasi Kompetensi Guru Dalam Penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran,” Jurnal Ilmiah Didaktika: Media Ilmiah Pendidikan dan Pengajaran 20, no. 1 (August 1, 2019):
84, https://doi.org/10.22373/jid.v20i1.3859.
BAB III

KESIMPULAN

1. Prinsip pengembangan silabus dalam Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP),


yaitu ilmiah; relevan atau cakupan; sistematis; konsisten; memadai; aktual; fleksibel
dan menyeluruh. Sedangkan prinsip pengembangan RPP yaitu; memperhatikan
perbedaan individu peserta didik; partisipasi aktif peserta didik; berpusat pada peserta
didik; pengembangan budaya membaca; memberikan umpan balik dan tindak lanjut;
penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan; RPP disusun denngan
mengakomodasikan pembelajaran tematik; menerapkan teknologi informasi dan
komunikasi.
2. Langkah-langkah dalam pengembangan silabus yaitu dengan mengkaji standar
kompetensi dan kompetansi dasar; mengidentifikasi materi pokok atau pembelajaran;
mengembangkan kegiatan pembelajaran; merumuskan indikator pencapaian
kompetensi; penentuan jenis penilaian; menentukan alokasi waktu; dan menentukan
sumber belajar. Sedangkan langkah-langkah dalam pengembangam RPP yaitu;
perencanaan untuk mengapresiasikan keragaman; merumuskan tujuan atau
komponen; menyusun rencana implementasi pembelajaran dalam kelas dan
menentukan model penilaian (evaluasi).
3. Manfaat silabus yaitu sebagai pengaturan kegiatan pembelajaran dan mengembangkan
sistem penilaian. Sedangkan manfaat RPP yaitu Pembelajaran yang tertata;
menggunakan penyampaian materi lebih mudah; menentukan target dan tujuan;
melihat keberhasilan belajar siswa; mengembangkan kegiatan pembelajaran;
penjabaran jenis penilaian dan menentukan sumber belajar.
DAFTAR PUSTAKA

Jaya, Farida. Perencanaan Pembelajaran (UIN Sumatra Utara: Medan, 2019).


Mawardi. “Optimalisasi Kompetensi Guru Dalam Penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran” Jurnal Ilmiah Didaktika: Media Ilmiah Pendidikan dan Pengajaran 20, no. 1
(August 1, 2019): 84, https://doi.org/10.22373/jid.v20i1.3859.
Mukhlis, M. KTSP Dasar Pemahaman dan Pengembangan: Pedoman bagi Pengelola
Lembaga Pendidikan, Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, Komite Sekolah, Dewan
Sekolah, dan Guru. (Jakarta: Bumi Aksara, 2007).

Niron, Maria Dominika. Pengembangan Silabus Dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Dalam KTSP (Universitas Negeri Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional).

Sagala, H Syaiful. “Silabus Sebagai Landasan Pelaksanaan dan Pengembangan


Pembelajaran bagi Guru yang Profesional” Jurnal Tabularasa 5.1 (2008).

Anda mungkin juga menyukai