Anda di halaman 1dari 12

DESAIN SILABUS PEMBELAJARAN

MAKALAH

Disusun Guna Memenuhi Tugas

Mata Kuliah : Belajar dan Pembelajaran PAI I

Prodi : PAI – A Semester : IV

Dosen Pengampu : Ulil Azmi, M.Pd.I

Disusun Oleh :

Kelompok : 9

Nolis Mutmainah : 18.1.T1.5162

Eneng Fitria Anwar : 18.1.T1.5139

Nanda. M : 18.1.T1.5155

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) “SYAMSUL ULUM “

GUNUNG PUYUH KOTA SUKABUMI

TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
karunianya penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Desain
silabus pembelajaran ”. Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini adalahuntuk
memenuhu tugas mata kuliah Belajar dan Pembelajaran. Shalawat serta salam
semoga tetap tercurah limpahkan kepada nabi Muhammad SAW beserta
keluarganya, para sahabatnya, dan kita selaku umatya.

Meskipun dalam penyusunan makalah ini penulis banyak menemukan


hambatan dan kesulitan, tetapi karena motivasi dan dorongan dari berbagai pihak
makalah ini dapat terselesaikan. Dengan demikian, lewat lembaran ini penulis
hendak menyampaikan ucapan terimakasih kepada mereka, teriring do’a dan
segala bantuannya, sehingga bernilai ibadah disisi Allah.

Penulis menyadari bahwa pada penulisan makalah ini masih banyak


terdapat kekurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik dari
semua pihak yang membaca makalah ini yang sifatnya membangun kesempurnaan
makalah ini. Dan harapan penulis semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak yang membacanya.

Sukabumi, 16 Februari 2020

Kelompok : 9

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR....................................................................................ii

DAFTAR ISI...................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian, Manfaat, dan Fungsi Desain Silabus Pembelajaran...........2


B. Prinsip - Prinsip Pengembangan Silabus..............................................4
C. Prosedur Pengembangan Desain Silabus Pembelajaran.......................5
D. Format Silabus Pembelajaran...............................................................7

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan...........................................................................................8
B. Saran.....................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam melaksanakan proses pembelajaran tentunya diperlukan
rancangan yang dijadikan sebagai langkah awal untuk memulai sebuah
proses pembelajaran. Rancangan ini diperlukan sebagai penunjuk arah dari
proses pembelajaan pada setiap mata pelajaran. Rancangan tersebut juga
berisi rencana bahan ajar mata pelajaran tertentu pada jenjang dan kelas
tertentu. Rancangan inilah yang disebut sebagai silabus, pada bab ini akan
dibahas tentang silabus pembelajaran. Sesuai dengan Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional  Bab IV Pasal
10 menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah berhak
mengarahkan, membimbing, dan mengawasi penyelenggaraan pendidikan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kurikulum sebagai salah satu substansi pendidikan perlu
didesentralisasikan terutama dalam pengembangan silabus dan
pelaksanaannya yang disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan siswa,
keadaan sekolah, dan kondisi sekolah atau daerah. Dengan demikian,
sekolah atau daerah memiliki cukup kewenangan untuk merancang dan
menentukan materi ajar, kegiatan pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian, manfaat, dan fungsi desain silabus pembelajaran ?
2. Sebutkan prinsip-prinsip silabus pembelajaran ?
3. Bagaimana langkah-langkah penyusunan silabus pembelajaran ?
4. Bagaimana format silabus pembelajaran ?
C. Tujuan
1. Mengetahui desain silabus pembelajaran.
2. Mengetahui prinsip-prinsip silabus pembelajaran.
3. Mengetahui langkah-langkah penyusunan silabus pembelajaran.
4. Mengetahui format silabus pembelajaran.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Silabus Pembelajaran


Silabus pada dasarnya merupakan garis besar program
pembelajaran. Departemen pendidikan nasional (2008 : 16)
mendefinisikan silabus adalah rencana pembelajaran pada satu dan / atau
kelompok mata pelajaran / tema tertentu yang mencakup standar
kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian alokasi waktu,
dan sumber belajar.
Pada sistem pengelolaan pendidikan yang tersentralisasi seperti di
indonesia, penyusunan silabus pada umumnya dilakukan oleh pemerintah
pusat dalam hal ini departemen yang mengurusi pendidikan. Pada sistem
pengelolaan pendidikan yang desentralistik penyusunan silabus dilakukan
oleh sekolah aparat guru yang mengajar di sekolah tertentu.
Pada kurikulum tingkat satuan pendidikan (2006), pengembangan
silabus pembelajaran, dan penilaian di serahkan kepada satuan pendidikan
atau guru-guru lah yang mengembangkan silabus, pembelajaran, dan
penilaian di sekolah tempat mereka mengajar. Kurikulum (2013) yang
juga berbasis pada kompetensi penyusunan silabus (minimal) sangat
mungkin disusun pemerintah pusat namun pengembangannya perlu
disesuaikan dengan kondisi lingkungan belajar daerah atau satuan
pendidikan setempat.
Panduan implementasi standar proses untuk satuan pendidikan
dasar dan menengah (2009) menyatakan bahwa silabus sebagai acuan
pengembangan RPP memuat identitas mata pelajaran atau tema pelajaran,
standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), materi pelajaran,
kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian,
alokasi waktu, dan sumber belajar. Silabus dikembangkan oleh satuan
pendidikan berdasarkan standar isi, standar kelulusan, serta panduan

2
penyususnan KTSP. Dengan demikian apapun kurikulumya, sekolah dan
guru-guru di sekolah tertentu perlu meningkatkan kemampuan dalam
penyusunan dan pengembangan silabus dan perencanaan pembelajaran.
Manfaat adanya desain silabus pembelajaran :
1. Pembuatan rencana satuan pembelajaran
Silabus bermanfaat sebagai pedoman dalam pengembangan
pembelajaran, seperti pembuatan rencana pembelajaran, pengelolaan
kegiatan pembelajaran dan pengembangan sistem penilaian.
2. Pengelolaan kegiatan pembelajaran
Silabus juga bermanfaat sebagai pedoman untuk merencanakan
pengelolaan kegiatan belajar secara klasikal, kelompok kecil, atau
pembelajaran secara individual.
3. Penyediaan sumber belajar
Silabus merupakan sumber pokok dalam penyusunan rencana
pembelajaran, baik rencana pembelajaran untuk satu standar kompetensi
maupun satu kompetensi dasar
4. Pengembangan sistem penilaian
Silabus sangat bermanfaat untuk mengembangkan sistem
penilaian, yang dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis kompetensi
sistem penilaian selalu mengacu pada standar kompetensi, kompetensi
dasar dan pembelajaran yang terdapat di dalam silabus.

Terdapat beberapa fungsi silabus yang terpenting diantaranya


adalah sebagai berikut:

a. Penjabaran standar kompetensi dan kompensi dasar dalam kurikulum


kedalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator
pencapaian kompetensi untuk penilaian, sehingga memudahkan guru
dalam menerjemahkan kurikulum kedalam takaran perencanaan dan
impelmentasi dan pembelajaran di sekolah
b. Acuan untuk membuat rencana pelaksaan pembelajaran (RPP) yaitu
rencana yang menggambarkan dan pengorganisasian pembelajaran untuk

3
mencapain satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan di
jabarkan dalam silabus.

B. Prinsip - Prinsip Silabus Pembelajaran


Silabus merupakan produk pengembangan kurikulum dan
pembelajaran yang berisikan garis-garis besar materi pembelajaran.
Berikut beberapa prinsip yang mendasari penyusunan silabus.  

1. Ilmiah
Seluruh materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus
harus benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara keilmuan.
2. Releva
Cakupan, kedalaman tingkat keuskaran dan urutan penyajian
materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan siswa baik
secara sosial, emosional, dan spiritual.
3. Sistematik
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara
fungsional dalam mencapai kompetensi.
4. Konsisten
Adanya hubungan ang konsisten (ajeg, taat asa) anatara
kompetensi dasar, indicator, materi pokok/ pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, sumber belajar, dan system penilaian.
5. Memadai
Cakupan idikator, materi pokok / pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, sumber belajar, dan system penilaian cukup untuk
menunjang pencapaian kompetensi dasar.
6. Actual dan kontekstual
Semua komponen memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi,
dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
7. Fleksibel

4
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman
peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang tterjadi disekolah
dan tuntutan masyarakat.
8. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi
(kognitif, afektif, dan psikomotor).

C. Prosedur Pengembangan Desain Silabus Pembelajaran


Pengembangan silabus  dapat dilakukan oleh para guru secara
mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah,
kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada atau Pusat
Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas Pendidikan.
Chamsiatin (2008) menyatakan bahwa pengembangan silabus
dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.
a. Mengisi kolom identitas
b. Mengkaji standar kompetensi.
Mengkaji standar kompetensi perlu memerhatikan : (1) hierarki konsep
disiplin ilmu atau tingkat kesulitan materi; (2) keterkaitan standar
kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran.
c. Mengkaji kompetensi dasar.
d. Mengidentifikasi materi pokok.
Mengkaji standar kompetensi perlu memerhatikan : (1) tingkat
perkembangan fisik, intelektual, emosional,sosial, dan spriritual peserta
didik; (2) kebermanfaatan bagi peserta didik; (3) struktur keilmuan; (4)
kedalaan dan keluasan materi; (5) relevansi dengan kebutuhan peserta
didik dan tuntutan lingkungan; dan (6) alokasi waktu.
e. Mengembangkan pengalaman belajar.
Pengalaman belajar berisi skenario pembelajaran yang lebih menonjolkan
pengalaman belajar peserta didik, memberi kesempatan siswa
mengontruksi pengetahuan sendiri, pengembangan seluruh kecakapan
hidup peserta didik, dan bermakna bagi kehidupan mereka. Ketepatan

5
pilihan pada pendekatan, model, metode, teknik, dan taktik pembelajaran
sangat menentukan pengalaman belajar peserta didik.
f. Merumuskan indikator
Indikator merupakan penjabaran KD yang menunjukan tanda-tanda
perbuatan atau respons dari peserta didik. Pengembangan indikator
hendaknya memperhatikan karakteristik daerah, satuan pendidikan, dan
peserta didik, menggunakan kata kerja operasional yang terukur dan dapat
di observasi pilihan pada kata kerja operasionalm dapat dirumuskan
sendiri oleh guru, dan digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat
penilaian.
g. Menentukan jenis penilaian
Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk
tertulis maupun lisan, kinerja, produk, sikap, proyek, portofolio, laporan
diri, dan lainnyayang relevan.
h. Menentukan alokasi waktu
Penentuan alokasi waktu pada setiap KD didasarkan pada jumlah minggu
efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan
mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman,
tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar, diperkirakan
sesuai kebutuhan peserta didik untuk menguasai kompetensi dasar.
i. Menentukan sumber belajar
Sumber belajar dapat menggunakan buku rujukan, objek, bahan, benda,
narasumber, peristiwa, lingkungan fisik-sosial-psikologi-budaya, dan
lainnya yang relevan. Sumber belajar hendaknya bersesuaian dengan SK,
KD, indikator, dan tujuan pembelajaran.

6
D. Format Silabus Pembelajaran

SILABUS
MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI
PEKERTI

Satuan Pendidikan : SDN 1 KARANG TENGAH


Kelas/ Semester : II (dua)/1
Kompetensi Inti :

KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya


KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan
logis,dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
 Desain silabus adalah proses merancang rencana pelaksanaan
pembelajaran dan penilaian yang disusun secara sistematis yang memuat
komponen-komponen yang berkaitan untuk mencapai penguasaan
kompetensi dasar yang dipertimbangkan berdasarkan beberapa faktor.
 Silabus bermanfaat sebagai pedoman dalam pengembangan pembelajaran,
seperti pembuatan rencana pembelajaran, pengelolaan kegiatan
pembelajaran, dan pengembangan sistem penilaian.
 Prinsip pengembangan silabus: Ilmiah, Relevan, Sistematis, Konsisten,
Memadai, Actual dan kontekstual, Fleksibel, Menyeluruh.
 Langkah penyusunan silabus: mengkaji dan menentukan kompetensi inti,
Mengkaji dan Menentukan Kompetensi Dasar, Mengidentifikasi Materi
Pokok/Pembelajaran, Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran,
merumuskan indikator pencapaian kompetensi, menentukan penilaian,
menentukan alokasi, menentukan sumber belajar.
B. Saran
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari
kata sempurna, namunkami berharap para pembaca sekalian bisa
mengambil manfaat dari makalah ini. Dan untukmenyempurnakan
makalah ini kami sangat mengharapkan koreksi yang bersifat membangun.

8
DAFTAR PUSTAKA

Majid, Abdul. 2011. Perencanaan Pembelajaran, Bandung: PT Remaja


Rosdakarya.

Komalasari, Kokom.2010.pembelajaran kontekstual konsep dan aplikasi,


Bandung : PT Refika Aditama

Akbar, Sa’dun. 2013. Instrumen perangkat pembelajaran, Bandung : PT Remaja


Rosdakarya

Anda mungkin juga menyukai