Anda di halaman 1dari 13

MAHRAM KHITBAH, DAN MAHAR

DALAM PERNIKAHAN SERTA PER-


MASALAHANNYA

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
KELOMPOK 7
 ALI ILHAM
 NIDA NISFIA SULUSI
PEMBAHASAN
1 MAHRAM

2 KHITBAH

3 MAHAR

PERMASALAHAN PADA
4 MAHRAM, KHITBAH, DAN MA-
HAR DALAM PERNIKAHAN
MAHRAM
1. Pengertian Mahram
Mahram berarti “yang terlarang”. “sesuatu yang terlarang”. Maksudnya yang terlarang men-
gawininya. Kata mahram (mahramun) berasal dari bahasa Arab artinya orang-orang yang
merupakan lawan jenis kita, namun haram (tidak boleh) kita nikahi selamanya. Namun kita
boleh bepergian (safar) dengannya, boleh berboncengan dengannya, boleh  melihat wajah-
nya, boleh berjabat tangan atau dalam mazhab Syafi’i tidak membatalkan wudlu ketika di sen-
tuh.
2. Dalil tentang mahram
Allah SWT berfirman dalam surat An-Nisa ayat 22-23
‫﴾ ُح ِّر َمتْ َعلَ ْي ُك ْم ُأ َّم َهاتُ ُك ْم َوبَنَاتُ ُك ْم َوَأ َخ َواتُ ُك ْم‬۲۲﴿ ‫سبِياًل‬ َ ‫سا َء‬ َ ‫شةً َو َم ْقتًا َو‬ َ ‫اح‬ِ َ‫ان ف‬
َ ‫ف ۚ ِإنَّهُ َك‬ َ َ ‫سل‬َ ‫سا ِء ِإاَّل َما قَ ْد‬
َ ِّ‫َواَل تَ ْن ِك ُحوا َما نَ َك َح آبَاُؤ ُك ْم ِم َن الن‬
‫ساِئ ُك ْم َو َربَاِئبُ ُك ُم الاَّل تِي فِي‬ َ ِ‫ضا َع ِة َوُأ َّم َهاتُ ن‬
َ ‫ض ْعنَ ُك ْم َوَأ َخ َواتُ ُك ْم ِم َن ال َّر‬َ ‫ت َوُأ َّم َهاتُ ُك ُم الاَّل تِي َأ ْر‬
ِ ‫خ َوبَنَاتُ اُأْل ْخ‬ِ ‫َو َع َّماتُ ُك ْم َو َخااَل تُ ُك ْم َوبَنَاتُ اَأْل‬
َ‫صاَل بِ ُك ْم َوَأنْ ت َْج َم ُعوا بَيْن‬
ْ ‫اح َعلَ ْي ُك ْم َو َحاَل ِئ ُل َأ ْبنَاِئ ُك ُم الَّ ِذينَ ِمنْ َأ‬
َ َ‫ساِئ ُك ُم الاَّل تِي د ََخ ْلتُ ْم بِ ِهنَّ فَِإنْ لَ ْم تَ ُكونُوا د ََخ ْلتُ ْم بِ ِهنَّ فَاَل ُجن‬
َ ِ‫ُح ُجو ِر ُك ْم ِمنْ ن‬
۲۳﴿‫سلَفَ ۗ ِإنَّ هَّللا َ َكانَ َغفُو ًرا َر ِحي ًما‬ َ ‫﴾اُأْل ْختَ ْي ِن ِإاَّل َما قَ ْد‬
MAHRAM
3. Wanita-wanita yang haram dinikahi
Wanita-wanita yang haram dinikahi di dalam Qur’an ada 14 macam, yaitu:
tujuh diantaranya haram dinikahi karena pertalian keturunan(nasab), mereka ialah
Ibu dan seterusnya ke atas (nenek), anak perempuan dan seterunya kebawah (cucu
perempuan), saudara perempuan, bibi dari pihak Ibu, bibi dari pihak ayah, anak
perempuan dari saudara laki-laki dan anak perempuan dari saudara perempuan.
Dua diantaranya haram dinikahi karena persusuan yakni wanita (Ibu) yang menyusui,
saudara sesusu (anak dari wanita yang menyusui)
Empat diantaranya diharamkan karena hubungan besan, mereka adalah Ibu dari
istri(mertua), anak perempuan dari istri (anak tiri) jika suami telah melakukan hubun-
gan badan dengan istrinya, istri ayah(ibu tiri), istri dari anak kandung(menantu).
Satu diantaranya diharamkan karena telah menikahi saudaranya, yakni saudara dari
istri.
KHITBAH
1. Pengertian Khitbah
Khitbah atau “peminangan “ berasal dari kata “pinang”, meminang” (kata kerja). meminang sinon-
imnya adalah melamar yang dalam bahasa arab disebut “khitbah”. menurut  etimologi meminang
atau melamar artinya “meminta wanita untuk dijadikan isteri (bagi diri sendiri atau orang lain)”.
Meminang atau dalam bahasa Arab disebut “khitbah” artinya menunjukkan (menyatakan) per-
mintaan untuk perjodohan dari seorang laki-laki pada seorang perempuan atau sebaliknya den-
gan perantaraan seorang yang dipercayai.
2. Dalil tentang Khitbah
Memang terdapat dalam Al-Qur’an dan dalam banyak hadis nabi yang membicarakan hal pemi-
nangan. Namun tidak ditemukan secara jelas dan terarah adanya perintah atau larangan
melakukan peminangan, sebagaimana perintah untuk mengadakan perkawinan dengan kalimat
yang jelas, baik dalam Al-Qur’an maupun dalam hadis nabi. Oleh karena itu dalam menetapkan
hukumnya tidak terdapat pendapat ulama yang mewajibkannya,
dalam arti hukumnya adalah mubah
KHITBAH
3. Syarat-syarat peminangan (Khitbah)
Ada dua syarat meminang, yaitu:
Syarat Muhtasinah
Yang termasuk ke dalam syarat muhtasinah adalah:
 Wanita yang akan dipinang itu hendaklah sejodoh (sekufu) dengan laki-laki yang meminangnya.
 Wanita yang mempunyai sifat kasih saying dan wanita yang dapat memberikan keturunan.
 Wanita yang jauh hubungan darah dengan laki-laki yang akan meminangnya.
 Hendaklah mengetahui keadaan-keadaan jasmaninya, budi pekertinya dan sebagainya dari wanita yang
akan dipinangnya dan sebaliknya wanita yang akan dipinang sendiri harus mengetahui lelaki yang akan
meminangnya.
 Misi advokasi,
Syarat Lazimah
Yang termasuk kedalam syarat lazimah adalah:
 Wanita yang akan dinikahi tidak sedang ada dalam pinangan orang lain.
 Wanita yang tidak dalam masa iddah.
MAHAR.
1. Pengertian Mahar
Secara etimologi (bahasa), mahar (‫)ص داق‬artinya maskawin. Menurut H.S.A al-Ham-
dani, mahar atau maskawin adalah pemberian seorang suami kepada istrinya se-
belum, sesudah atau pada waktu berlangsungnya akad nikah sebagai pemberian wa-
jib yang tidak dapat diganti dengan yang lainnya.
2. Dalil tentang Mahar
Mahar sebagai sebuah kewajiban dalam perkawinan Islam, maka kehadirannya tentu
memiliki landasan hukum yang menjadi dasar yang kuat sebagai pegangan calon
suami sebagai pihak yang mempunyai kewajiban membayar mahar kepada calon
istri. Adapun dasar hukum diwajibkannya mahar terdapat dalam surat An-Nisa ayat 4

‫سا فَ ُكلُوهُ َهنِيًئا َم ِريًئا‬ َ ْ‫ص ُدقَا ِت ِهنَّ نِ ْحلَةً ۚ فَِإنْ ِط ْب َن لَ ُك ْم َعن‬
ً ‫ش ْي ٍء ِم ْنهُ نَ ْف‬ َ ِّ‫َوآتُوا الن‬
َ ‫سا َء‬
MAHAR.
3. Syarat- syarat Mahar
 Harta atau bendanya berharga.
 Barangnya suci dan bisa diambil manfaat.
 Mahar bukan barang ghosob.
 Mahar itu tidak boleh berupa sesuatu yang tidak diketahui bentuk, jenis dan sifatnya.

4. Kadar(jumlah) mahar
Imam Malik dan para pengikutnya mengatakan bahwa mahar itu paling sedikit seperempat
dinar emas murni, atau perak seberat tiga dirham, atau bisa dengan barang yang
sebanding berat emas dan perak tersebut.
Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa paling sedikit mahar itu adalah sepuluh dirham.
Riwayat lain ada yang mengatakan lima dirham, ada lagi yang mengatakan empat puluh
dirham.
MAHAR
5. Memberi mahar dengan kontan dan hutang
Pelaksanaan membayar mahar bisa dilakukan sesuai dengan kemampuan
atau disesuaikan dengan keadaan dan adat masyarakat, atau kebiasaan
yang berlaku. Mahar boleh dilaksanakan dan diberikan dengan kontan atau
hutang, apakah mau dibayar kontan sebagian dan hutang sebagian yang
lain. Kalau memang demikian, maka disunnahkan membayar kontan seba-
gian, berdasarkan sabda Nabi SAW:
َ ‫سلَّ َم َمنَ َع َعلِيًّا َأنْ يَد ُْخ َل بِفَا ِط َمةَ َحتَّى يُ ْع ِطيَ َها‬ ‫هّٰللا‬
ْ ‫ َما ِع ْن ِد‬: ‫ فَقَا َل‬٬‫ش ْيًئا‬
‫ي‬ َ ‫ص َّل ُ َعلَ ْي ِه َو‬ َ ‫س َأنَّ النَّبِ َّي‬
ٍ ‫َع ِن ا ْب ِن َعبَّا‬
)‫ساى والحاكم وصححه‬ ٔ ّ‫طاهُ َأيَّاهُ (رواه أبوداود والن‬ َ ‫ فََأ ْي َن درع َك ا ْل ُحطَ ِميَّةَ؟ فََأ ْع‬: ‫ فَقَا َل‬٬‫ش ْي ٌٔى‬
َ
MAHAR
6. Macam-macam Mahar
Kewajiban membayar mahar, para fuqaha telah sepakat bahwa mahar diberikan oleh
mempelai laki-laki kepada mempelai perempuan. Sedangkan macamnya, mahar ter-
diri dari dua macam yakni mahar musamma, dan mahar mitsil.
 Mahar Musamma adalah mahar yang telah ditetapkan bentuk dan jumlahnya
dalam sighat akad. Mahar musamma ada dua macam yaitu mahar musamma
mu’ajjal, yakni mahar yang segera diberikan oleh mempelai lakilaki kepada mem-
pelai perempuan, dan mahar musamma ghair mu’ajjal, yakni mahar yang pembe-
riannya ditangguhkan.
 Mahar Mitsil (Sepadan) yaitu mahar yang tidak disebut besar kadarnya pada saat
sebelum ataupun ketika terjadi pernikahan. Atau mahar yang diukur (sepadan)
dengan mahar yang pernah diterima oleh keluarga terdekat, agak jauh dari
tetangga disekitarnya, dengan mengingat status sosial, kecantikan dan seba-
gainya.
Permasalahan pada mahram, khitbah
dan mahar dalam pernikahan.
1. Praktik donor ASI yang sudah berjamuran di kota-kota besar. Bahkan,
transaksinya meluas di dunia maya. Informasi ketersediaan ASI disebar
melalui media sosial atau grup pesan instan, seperti Whatsapp, dan
lainnya. Selanjutnya, jika ada yang membutuhkan akan menghubungi
dan menyepakati mekanisme pengambilan ASI.
2. Status barang pemberian tunangan setelah putus menjadi hak milik
wanita yang dipinang.
3. Khitbah ingin gaya modern, engagement day posting di social media
4. Kultur masyarakat dalam mahar ingin sama antara adik dan kakak.
5. Praktek pemberian mahar dengan cara meminjam dari pihak calon istri.
 
Thank you
Insert the title of your subtitle Here

Anda mungkin juga menyukai