XII
MUNAKAHAT DAN
MEMBANGUN KELUARGA
SAKINAH
By. Romi Taufik, S.H.I
Urgensi
Urgensi
1.Sunnah Para Nabi
اجا َوذُِّريًَّة ِ
ً َ ْ ْ َُولََق ْد َْأر َس ْلنَا ُر ُسالً ِّمن َقْبل َ َ َ َ َْ هَل
وَأز م ا نل ع جو ك
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul
sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka isteri-
isteri dan keturunan. (QS. Ar-Ra'd : 38).
َأح َّل اللّهُ لَ ُك ْم َوالَ َت ْعتَ ُدواْ ِإ َّن ا م ِ يا َأيُّها الَّ ِذين آمنُواْ الَ حُت ِّرمواْ طَيِّب
ات
َِ َ َِ ُ َ َ َ َ َ
ين
َ ب الْ ُم ْعتَد
ُّ اللّهَ الَ حُي
Hai orang-orang yang beriman! Jangan kamu mengharamkan
yang baik-baik dari apa yang dihalalkan Allah untuk kamu
dan jangan kamu melewati batas, karena sesungguhnya
Allah tidak suka kepada orang-orang yang melewati batas.
(QS. Al-Maidah: 87)
Mujahid berkata: Ada beberapa orang laki-laki, di antaranya
Usman bin Madh'un dan Abdullah bin Umar bermaksud
untuk hidup membujang dan berkebiri serta memakai kain
karung goni. Kemudian turunlah ayat di atas.
Urgensi
6. Menikah : Ciri Khas Makhluk Hidup
ض َوِم ْن َأن ُف ِس ِه ْم َومِم َّا ال اَألر تِب ن ت اَّ
ُ ْ ُ ُ َ َ َْ َ َ
سبحا َن الَّ ِذي خلَق اَألزواج ُكلَّها مِم
َ ُْ
َي ْعلَ ُمو َن
Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan
semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan
dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka
ketahui.(QS. Yaasin : 36)
Hukum Pernikahan
Dalam Islam
Hukum Pernikahan Dalam Islam
Wajib
َألربَ ٍع لِ َماهِلَا َوحِلَ َسبِ َها َ َ ق ِّ َع ِن النَّيِب َع ْن َأيِب ُهَرْيَرَة
ْ ُال ُتْن َك ُح اَلْ َم ْرَأة
ت يَ َد َاك ب
رِ ت نِ ِّي
لد ا ِ
ات ذ ِ
ب ر ِ ِ ِ هِل جِل
ْ ََ َ َ ْ َ َ َ َ َ َ َ َو
ف ظ
ْ ا ف ا هين د ل و ا ا م
Dari Abi Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW
bersabda,`Wanita itu dinikahi karena empat hal : karena
agamanya, nasabnya, hartanya dan kecantikannya. Maka
perhatikanlah agamanya kamu akan selamat (HR. Bukhari,
Muslim)
Kriteria
Memilih Pasangan Hidup
Kriteria Dasar : AGAMA
• Kesehatan Badan
• Intelektualitas
• Kejiwaan
• Kebersahajaan (tidak matre)
• Kemampuan Mendidik Anak
Mengenal Calon Pasangan
Mendapatkan Informasi Dasar
Melihat Langsung
اع َأ ْنط
َ ت سِ
ا ن
ْ ِإَف ة
َ َأ
ر م ل
ْ ا م ك
ُ د
ُ َأح ب ط
َ خ ا ذ
َ ِإ ِ
ه َّ
ل لَا ول
ُ س ر ال
َ ق
َ : ال
َ ق
َ ٍ
ر َِعن جاب
َ َْ ْ َ ُ َ ِ َ ِ ِإ َ ُِ َ َ ْ
َيْنظَُر مْن َها َما يَ ْدعُوهُ ىَل ن َكاح َها َف ْلَي ْف َع ْل
Apabila salah seorang di antara kamu hendak meminang seorang perempuan, kemudian
dia dapat melihat sebahagian apa yang kiranya dapat menarik untuk mengawininya,
maka kerjakanlah. (HR Ahmad dan Abu Daud)
ال: ال ق ؟ ا هي لِإ ترظ نَأ : ة َأ
ر مِ
َ َ َ َْ َ َْ َ ً َ ْ ال لَِر ُج ٍل َتَزَّو َج ا َّ َع ْن َأيِب ُهَرْيَرَة
َ َ ق َّ َأن اَلنَّيِب
ب فَانْظُْر ِإلَْي َها ه ذ
ْ ِ ا: ال
َ َ ق.
ْ َ
Dari Abu Hurairah RA bahwa Nabi SAW bertanya kepada seseorang yang hendak
menikahi wanita,"Apakah kamu sudah pernah melihatnya?". "Belum", jawabnya.
Nabi SAW bersabda,"Pergilah melihatnya dahulu". (HR. Muslim)
Wanita
Yang Haram Dinikahi
(mahram)
Mahram
Mahram Selamanya
(muabbad)
Mahram Sementara
(ghairu muabbad)
Mahram
Mahram Selamanya
Nasab
Pernikahan
Persusuan
1. Nasab
1
4 ayah Ibu 5
Bibi (ayah) Bibi (ibu)
saudara LAKI-LAKI 3
saudari
6 2 7
keponakan Anak pr keponakan
2. pernikahan
1 ayah 4
Mertua Istri ayah
istri LAKI-LAKI
2 3
Anak tiri Anak laki Istri anak
(menantu)
3. Persusuan
KEDUA
2 SAKSI
MEMPELAI
Rukun Nikah
MUSLIM
LAKI-LAKI
SYARAT
AKIL
WALI
NIKAH BALIGH
MERDEKA
ADIL
Rukun Nikah
Para Wali
Ayah kandung
Kakek, atau ayah dari ayah
Saudara (kakak / adik laki-laki) se-ayah dan se-ibu
Saudara (kakak / adik laki-laki) se-ayah saja
Anak laki-laki dari saudara yang se-ayah dan se-ibu
Anak laki-laki dari saudara yang se-ayah saja
Saudara laki-laki ayah
Anak laki-laki dari saudara laki-laki ayah (sepupu)
Rukun Nikah
Syarat Saksi
Dua orang
Laki-laki
Muslim
Akil
Baligh
Merdeka
Adil (tidak fasik)
Rukun Nikah
Syarat Ijab Kabul
Satu Majelis
Suami-Wali sudah tamyiz
Suami-Wali saling paham
Ijab dan Kabul tidak bertentangan
Dengan fi`il Madhi
Tidak harus bahasa arab
Tidak harus bersambung