Anda di halaman 1dari 9

Hadits13

Sumber : Ibnu Majah, Kitab : Fitnah, Bab : Sanksi-sanksi, No. Hadist : 4010

‫ص ِال ٍح َع ْن َح اتِِم‬ ِ ٍِ ِ َّ
َ ‫َح َّدثََنا َع ْب ُد الله ْب ُن َس عيد َح َّدثََنا َم ْع ُن ْب ُن ع‬
َ ‫يس ى َع ْن ُم َع ِاوَي ةَ ْب ِن‬

‫ي َع ْن َأبِي‬ ْ ‫ْب ِن ُح َر ْي ٍث َع ْن َم ِال ِك ْب ِن َأبِي َم ْرَي َم َع ْن َع ْب ِد ال َّر ْح َم ِن ْب ِن َغ ْنٍم‬


ِّ ‫اَأْلش َع ِر‬

‫ال‬ ِّ ‫َم ِال ٍك اَأْل ْش َع ِر‬


َ َ‫ي ق‬

َ ‫ُأمتِي اْل َخ ْم َر ُي َس ُّم‬


َّ ‫اس ِم ْن‬ َّ ِ َّ َّ ‫ال رس و ُل اللَّ ِه‬
‫ونهَا‬ ٌ ‫ص لى اللهُ َعلَ ْي ه َو َس ل َم لََي ْش َرَب َّن َن‬
َ ُ َ َ َ‫ق‬
َّ ُ ‫ات ي ْخ ِس‬
ِ ِ ِ ُ ‫اس ِمهَا ُي ْع َز‬
‫ض‬ ْ ‫ف اللهُ بِ ِه ْم‬
َ ‫اَأْلر‬ َ ‫ف َعلَى ُر ُءوس ِه ْم بِاْل َم َع ِازف َواْل ُم َغِّنَي‬ ْ ‫بِ َغ ْي ِر‬

‫َوَي ْج َع ُل ِم ْنهُ ْم اْل ِق َر َدةَ َواْل َخَن ِاز َير‬


Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami
Ma'n bin Isa dari Mu'awiyah bin Shalih dari Hatim bin Huraits dari Malik bin Abu Maryam
dari Abdurrahman bin Ghanm Al Asy'ari dari Abu Malik Al Asy'ari dia berkata, "Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh, sebagian dari ummatku akan meminum
khamer yang mereka namai dengan selain namanya, akan bernyanyi dengan para biduan
disertai dengan alat musik. Allah akan menutupi kehidupan mereka dan akan menjadikan
sebagian mereka kera dan babi.

Maksudnya, akan ada di kalangan orang Islam yang meminum khamar dan mereka
mengatakan yang diminumnya itu bukan khamar. Ia hanyalah sejenis minuman yang
dapat menyegarkan badan atau yang dapat menghilangkan haus. Mereka memberi
nama kepada minuman ini bukan khamar, tetapi sebenarnya ia adalah khamar yang
diharamkan oleh syara'. Kemudian, menjadi kebiasaan pula, keadaan mabuk itu akan
disertai dengan alunan musik dan juga nyanyian para biduanita. Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam menerangkan, golongan ini akan ditimpa gempa bumi atau tubuh
mereka akan diubah menjadi bentuk kera atau babi. Sungguh benar sabda Junjungan
kita Nabi Besar Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ini. Gempa bumi demi gempa
bumi yang terjadi di beberapa tempat di dunia ini sebagai satu siksaan dari Allah
Subhanahu wa Ta’ala. Dan jikalau golongan ini belum sampai ke tingkatan berubah
bentuk badan mereka menjadi kera dan babi tetapi cara hidup mereka sudah banyak
menyerupai caia hidup kera dan babi.
Hadits14

‫س ْب ِن َم ِال ٍك‬ َ َ‫ال َح َّدثََنا َي ْحَيى َع ْن ُش ْعَبةَ َع ْن قَت‬


ِ ‫ادةَ َع ْن ََأن‬ َ َ‫َح َّدثََنا ُم َس َّد ٌد ق‬

َّ َّ ‫ول اللَّ ِه‬ ُ ‫َأح ٌد َب ْعِدي َس ِم ْع‬ ِ


ُ‫صلى الله‬
َ َ ‫ت َر ُس‬ َ ‫ُأَلح ِّدثََّن ُك ْم َحديثًا اَل ُي َح ِّدثُ ُك ْم‬
َ ‫ال‬ َ ‫َق‬

‫ظهَ َر‬
ْ ‫ظهَ َر اْل َج ْه ُل َوَي‬
ْ ‫َوَي‬ ‫َأن َيِق َّل اْل ِعْل ُم‬ ِ ‫اط الس‬
ْ ‫َّاعة‬
َ
ِ ‫وسلَّم يقُو ُل ِمن َأ ْشر‬
َ ْ َ ََ َ ‫َعلَ ْي ِه‬

ِ ‫الرجا ُل حتَّى ي ُكون ِل َخم ِسين امرَأةً اْلقَيِّم اْلو‬


‫اح ُد‬ َّ ِ ِّ
ِّ ‫الزَنا َوتَ ْكثَُر‬
َ ُ َ ْ َ ْ َ َ َ َ ِّ ‫اء َوَيقل‬ ُ ‫الن َس‬
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah
menceritakan kepada kami Yahya dari Syu'bah dari Qotadah dari
Anas bin Malik berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Sesungguhnya diantara tanda-tanda kiamat
adalah sedikitnya ilmu dan merebaknya kebodohan, perzinahan
secara terang-terangan, jumlah perempuan yang lebih banyak dan
sedikitnya laki-laki, sampai-sampai (perbandingannya) lima
puluh perempuan sama dengan hanya satu orang laki-laki.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menerangkan, di antara tanda hampirnya


qiamat ialah sedikit ilmu agama, banyak kejahilan, banyak terjadi perzinaan, sedikit
kaum lelaki dan banyak kaum perempuan. Statistik penduduk dunia pada hari ini
menunjukkan,jumlah kaum perempuan lebih banyak dari jumlah kaum lelaki. Di
sebagian negara terdapat perbandingan, setiap seorang lelaki berbanding dengan
sebelas wanita (1:11). Dan kalau kita meneliti di segenap tempat, kita akan dapat
membuat kesimpulan, perempuan lebih banyak dari lelaki.
Menurut Imam Ibnu Hajar, sebab bilangan perempuan lebih banyak dari kaum lelaki
adalah akibat peperangan yang berlaku, karena yang banyak terbunuh dalam
peperangan adalah kaum lelaki, bukannya perempuan ... dan juga Allah Subhanahu wa
Ta’ala menghendaki kebanyakan bayi yang lahir di dunia ini adalah bayi perempuan
dan sedikit sekali bayi lelaki.
Hadits15
HAMBA JADI TUAN DAN BERDIRINYA BANGUNAN-BANGUNAN
PENCAKAR LANGIT

Sumber : Muslim, Kitab : Iman, Bab : Penjelasan tentang Iman, Islam dan
Ihsan, No. Hadist : 10
Telah menceritakan kepadaku Abu Khaitsamah Zuhair bin Harb
telah menceritakan kepada kami Waki' dari Kahmas dari Abdullah
bin Buraidah dari Yahya bin Ya'mar. (dalam riwayat lain
disebutkan) Dan telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin
Mu'adz al-'Anbari dan ini haditsnya, telah menceritakan kepada
kami Bapakku telah menceritakan kepada kami Kahmas dari Ibnu
Buraidah dari Yahya bin Ya'mar dia berkata, "Orang yang
pertama kali membahas takdir di Bashrah adalah Ma'bad al-
Juhani, maka aku dan Humaid bin Abdurrahman al-Himyari
bertolak haji atau umrah, maka kami berkata, 'Seandainya kami
bertemu dengan salah seorang sahabat Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam, maka kami akan bertanya kepadanya tentang
sesuatu yang mereka katakan berkaitan dengan takdir.' Maka
Abdullah bin Umar diberikan taufik (oleh Allah) untuk kami,
sedangkan dia masuk masjid. Lalu aku dan temanku
menghadangnya. Salah seorang dari kami di sebelah kanannya dan
yang lain di sebelah kirinya. Lalu aku mengira bahwa temanku
akan mewakilkan pembicaraan kepadaku, maka aku berkata, 'Wahai
Abu Abdurrahman, sesungguhnya nampak di hadapan kami suatu
kaum membaca al-Qur'an dan mencari ilmu lalu mengklaim bahwa
tidak ada takdir, dan perkaranya adalah baru (tidak didahului
oleh takdir dan ilmu Allah).' Maka Abdullah bin Umar menjawab,
'Apabila kamu bertemu orang-orang tersebut, maka kabarkanlah
kepada mereka bahwa saya berlepas diri dari mereka, dan bahwa
mereka berlepas diri dariku. Dan demi Dzat yang mana hamba
Allah bersumpah dengan-Nya, kalau seandainya salah seorang
dari kalian menafkahkan emas seperti gunung Uhud, niscaya
sedekahnya tidak akan diterima hingga dia beriman kepada
takdir baik dan buruk.' Dia berkata, 'Kemudian dia mulai
menceritakan hadits seraya berkata, 'Umar bin al-Khaththab
berkata, 'Dahulu kami pernah berada di sisi Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, lalu datanglah seorang laki-laki
yang bajunya sangat putih, rambutnya sangat hitam, tidak
tampak padanya bekas-bekas perjalanan. Tidak seorang pun dari
kami mengenalnya, hingga dia mendatangi Nabi Shallallahu
'Alaihi Wasalam lalu menyandarkan lututnya pada lutut Nabi
Shallallahu 'Alaihi Wasalam, kemudian ia berkata, 'Wahai
Muhammad, kabarkanlah kepadaku tentang Islam? ' Rasulullah
Shallallahu 'Alaihi Wasalam menjawab: "Kesaksian bahwa tidak
ada tuhan (yang berhak disembah) selain Allah dan bahwa
Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, mendirikan shalat,
menunaikan zakat, dan puasa Ramadlan, serta haji ke Baitullah
jika kamu mampu bepergian kepadanya.' Dia berkata, 'Kamu
benar.' Umar berkata, 'Maka kami kaget terhadapnya karena dia
menanyakannya dan membenarkannya.' Dia bertanya lagi,
'Kabarkanlah kepadaku tentang iman itu? ' Beliau menjawab:
"Kamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-
kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari akhir, dan takdir baik dan
buruk." Dia berkata, 'Kamu benar.' Dia bertanya, 'Kabarkanlah
kepadaku tentang ihsan itu? ' Beliau menjawab: "Kamu menyembah
Allah seakan-akan kamu melihat-Nya, maka jika kamu tidak
melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu." Dia bertanya
lagi, 'Kapankah hari akhir itu? ' Beliau menjawab: "Tidaklah
orang yang ditanya itu lebih mengetahui daripada orang yang
bertanya." Dia bertanya, 'Lalu kabarkanlah kepadaku tentang
tanda-tandanya? ' Beliau menjawab: "Apabila seorang budak
melahirkan (anak) tuan-Nya, dan kamu melihat orang yang tidak
beralas kaki, telanjang, miskin, penggembala kambing, namun
bermegah-megahan dalam membangun bangunan." Kemudian dia
bertolak pergi. Maka aku tetap saja heran kemudian beliau
berkata; "Wahai Umar, apakah kamu tahu siapa penanya
tersebut?" Aku menjawab, 'Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.'
Beliau bersabda: "Itulah jibril, dia mendatangi kalian untuk
mengajarkan kepada kalian tentang pengetahuan agama kalian'."
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ubaid al-Ghubari
dan Abu Kamil al-Jahdari serta Ahmad bin Abdah mereka berkata,
telah menceritakan kepada kami Hammad bin Yazid dari Mathar al
Warraq dari Abdullah bin Buraidah dari Yahya bin Ya'mar dia
berkata, 'Ketika Ma'bad berkata dengan sesuatu yang dia
bicarakan tentang masalah takdir, maka kami mengingkari hal
tersebut.' Dia berkata lagi, 'Lalu aku melakukan haji bersama
Humaid bin Abdurrahman al-Himyari.' Lalu mereka menyebutkan
hadits dengan makna hadits Kahmas. Di dalamnya terdapat
sebagian tambahan dan kekurangan huruf." Dan telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Hatim telah menceritakan
kepada kami Yahya bin Sa'id al Qaththan telah menceritakan
kepada kami Utsman bin Ghiyats telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Buraidah dari Yahya bin Ya'mar dan Humaid bin
Abdurrahman keduanya berkata, "Kami bertemu Abdullah bin Umar,
lalu kami menyebutkan tentang takdir dan pendapat mereka
tentangnya, lalu dia mengisahkan hadits tersebut sebagaimana
hadits mereka dari Umar radlialllahu 'anhuma dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, dan di dalamnya terdapat suatu
tambahan dan pengurangan." Dan telah menceritakan kepada kami
Hajjaj bin asy-Sya'ir telah menceritakan kepada kami Yunus bin
Muhammad telah menceritakan kepada kami al-Mu'tamir dari
Bapaknya dari Yahya bin Ya'mar dari Ibnu Umar dari Umar dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan semisal hadits
mereka."(HR. Muslim)
HADIST 16
Sumber : Tirmidzi, Kitab : Fitnah, Bab : Larangan
mencela angin, No. Hadist: 2186

‫ َّدثَنَا‬1‫وفِ ِّي َح‬11‫ي ْال ُك‬ ِّ ‫ ِّد‬1‫الس‬ ُّ ‫ت‬ ِ ‫اريُّ اب ُْن بِ ْن‬ ِ ‫ َز‬1َ‫ى ْالف‬1‫وس‬ َ ‫ َم ِعي ُل ب ُْن ُم‬1‫َح َّدثَنَا ِإ ْس‬
‫ ِه‬11ْ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَي‬ َ ِ ‫س ب ِْن َمالِ ٍك قَا َل قَا َل َرسُو ُل هَّللا‬ ِ َ‫ُع َم ُر ب ُْن َشا ِك ٍر َع ْن َأن‬
‫ض َعلَى‬ ‫ب‬ ‫ا‬1
1 َ ‫ق‬ ْ
‫ال‬ ‫ك‬َ ‫ه‬
ِ 1 ِ ‫ن‬ ‫ي‬ ‫د‬ ِ ‫ى‬َ ‫ل‬‫ع‬َ ‫م‬ْ ‫ه‬
ِ ‫ي‬ِ ‫ف‬ ‫ر‬
ُ ‫ب‬ ‫َّا‬
‫ص‬ ‫ال‬ ‫ان‬ٌ ‫م‬
َ َ
‫ز‬ ‫اس‬ َّ ‫ن‬ ‫ال‬ ‫ى‬َ ‫ل‬‫ع‬َ ‫ي‬ ِ ‫ت‬‫َو َسلَّ َم يَْأ‬
ِ ِ ِ ِ
‫ ُر ب ُْن‬1‫ ِه َو ُع َم‬1ْ‫ َذا ْال َوج‬1َ‫ريبٌ ِم ْن ه‬1 ِ 1‫يث َغ‬ ٌ ‫ ِد‬1‫ْال َج ْم ِر قَا َل َأبُو ِعي َسى هَ َذا َح‬
‫اح ٍد ِم ْن َأ ْه ِل ْال ِع ْل ِم‬ ِ ‫َشا ِك ٍر َش ْي ٌخ بَصْ ِريٌّ قَ ْد َر َوى َع ْنهُ َغ ْي ُر َو‬
Telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Musa Al
Fazari Ibnu binti As Suddi Al Kufi telah bacteria
kepada kami Umar bin Syakir dari Anas bin Malik
berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam
bersabda: "Akan datang kepada manusia suatu masa yang
ketika itu orang yang sabar di atas agamanya seperti
menggenggam bara api." Abu Isa berkata: Hadits ini
gharib dari Jalur sanad ini, Umar bin Syakir adalah
syeikh Bashrah, banyak ahlul ilmu meriwayatkan hadits
darinya.
Hadits 17

Sumber : Ibnu Majah, Kitab : Fitnah, Bab : Hilangnya Al-Qur'an dan ilmu, No. Hadist : 4038

‫ش َع ْن َس ِالِم ْب ِن َأبِي اْل َج ْع ِد‬ ْ ‫َح َّدثََنا َُأب و َب ْك ِر ْب ُن َأبِي َش ْيَبةَ َح َّدثََنا َو ِكيعٌ َح َّدثََنا‬
ُ ‫اَأْلع َم‬

َ َ‫َع ْن ِزَي ِاد ْب ِن لَبِ ٍيد ق‬


‫ال‬

ُ ‫اب اْل ِعْلِم ُقْل‬


‫ت َي ا‬ ِ ‫ك ِع ْن َد ََأو‬
ِ ‫ان َذ َه‬ َ َ‫ص لَّى اللَّهُ َعلَ ْي ِه َو َس لَّ َم َش ْيًئا فَق‬
َ ‫ال َذا‬ َ ‫النبِ ُّي‬
َّ ‫َذ َك َر‬

‫اءَن ا َوُي ْق ِرُئهُ َْأبَناُؤ َن ا‬


َ ‫آن َوُن ْق ِرُئهُ َْأبَن‬
َ ‫َوَن ْح ُن َن ْق َرُأ اْلقُ ْر‬ ‫ب اْل ِعْل ُم‬ َ ‫ول اللَّ ِه َو َك ْي‬
ُ ‫ف َي ْذ َه‬ َ ‫َر ُس‬

‫ك ِم ْن َأ ْفقَ ِه َر ُج ٍل‬
َ ‫َأَلرا‬
َ ‫ت‬ ُ ‫اد ِإ ْن ُك ْن‬
ُ ‫ك ِزَي‬
َ ‫ُأم‬
ُّ ‫ك‬َ ْ‫ال ثَ ِكلَت‬
َ َ‫ام ِة ق‬ ِ ‫َْأبَن َ ِإ‬
َ ‫اء ُه ْم لَى َي ْوِم اْلقَي‬

َ ُ‫ون التَّ ْو َراةَ َواِإْل ْن ِجي َل اَل َي ْع َمل‬


‫ون‬ َ ‫ص َارى َي ْق َر ُء‬
َ ‫الن‬ ُ ُ‫بِاْل َم ِد َين ِة ََأولَ ْي َس َه ِذ ِه اْلَيه‬
َّ ‫ود َو‬

‫بِ َش ْي ٍء ِم َّما ِفي ِه َما‬

Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah
menceritakan kepada kami Waki' telah menceritakan kepada kami
Al A'masy dari Salim bin Abu Al Ja'd dari Ziyad bin Labid dia
berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah menyebutkan
sesuatu, lalu beliau bersabda: "Dan itulah saat hilangnya
ilmu." Aku bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana ilmu bisa
hilang? Sedangkan kami masih membaca Al Qur'an dan kami juga
membacakannya (mengajarkannya) kepada anak-anak kami, dan
anak-anak kami juga akan membacakannya kepada keturunannya
sampai hari kiamat datang." Beliau bersabda: "Kebangetan kamu
ini wahai Ziyad, padahal aku melihatmu adalah orang yang
paling memahami agama di Madinah ini! Bukankah orang-orang
Yahudi dan Nashrani juga membaca Taurat dan Injil, namun
mereka tidak mengamalkan sedikitpun apa yang terkandung di
dalamnya."
Hadits 19
Sumber : Tirmidzi, Kitab : Zuhud, Bab : Buta, No. Hadist : 2328

ُ ‫َأخَب َرَن ا َي ْحَيى ْب ُن ُعَب ْي ِد اللَّ ِه َق ال َس ِم ْع‬


‫ت‬ ْ ‫َأخَب َرَن ا ْاب ُن اْل ُمَب َار ِك‬
ْ ‫َح َّدثََنا ُس َو ْي ٌد‬

ُ ‫َأبِي َيقُو ُل َس ِم ْع‬


‫ت ََأبا ُه َر ْي َرةَ َيقُو ُل‬

‫ان ِر َج ا ٌل‬
ِ ‫الز َم‬ ِ ‫ال رس و ُل اللَّ ِه ص لَّى اللَّه علَ ْي ِه وس لَّم ي ْخ رج ِفي‬
َّ ‫آخ ِر‬ ُ ُ َ َ َ َ َ ُ َ ُ َ َ ‫َق‬

ْ ‫ين َأْل ِس َنتُهُ ْم‬


‫َأحلَى‬ ِ ِّ‫ْأن ِم ْن الل‬
ِ ‫الض‬
َّ ‫ود‬ ِ ‫ون ِل َّلن‬
َ ُ‫اس ُجل‬ ِّ ِ‫الد ْنَيا ب‬
ِ ‫الد‬
َ ‫ين َيْلَب ُس‬ ُّ ‫ون‬ ِ
َ ُ‫َي ْختل‬
َّ ِ ‫وب ال ِّذَئ‬ ُّ ‫ِم ْن‬
َ ‫اب َيقُ و ُل اللهُ َع َّز َو َج َّل َأبِي َي ْغتَ ُّر‬
‫ون َْأم‬ ُ ُ‫الس َّك ِر َو ُقل‬
ُ ُ‫وبهُ ْم ُقل‬

‫يم ِم ْنهُ ْم‬ ِ ِ ِ ‫ِئ‬


َ ‫َأَلب َعثَ َّن َعلَى ُأولَ َك م ْنهُ ْم فتَْن ةً تَ َدعُ اْل َحل‬
ْ ‫ت‬ ُ ‫ون َفبِي َحلَ ْف‬
َ ‫َعلَ َّي َي ْجتَ ِرُئ‬

‫َح ْي َر ًانا‬

‫َو ِفي اْلَباب َع ْن ْاب ِن ُع َم َر‬


Telah menceritakan kepada kami Suwaid telah menceritakan kepada kami
Ibnu Al Mubarak telah mengkhabarkan kepada kami Yahya bin 'Ubaidillah berkata: Aku
mendengar bapakku berkata: Aku mendengar Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Pada akhir zaman nanti akan bermunculan
orang-orang yang mencari dunia dengan agama, mereka mengenakan pakaian di antara
manusia dengan bulu domba kerena saking halusnya, lisan mereka lebih manis dari gula
dan hati mereka adalah seperti hati serigala, Allah 'azza wajalla berfirman: Apakah
terhadap-Ku mereka berbuat tipu daya, ataukah kepadaku mereka menantang, maka
dengan nama-Ku aku bersumpah, akan Aku kirimkan sebuah fitnah di kalangan mereka
yang membuat orang sabar kebingungan." Dan Dalam bab ini ada hadits dari Ibnu Umar.
Golongan orang-orang yang menjadikan agama sebagai alat untuk mendapat
keuntungan dunia. Mereka rela menjual agama untuk mendapat keuntungan dunia …
Dan apabila kepentingan dunia bertentangan dengan hukum syara', mereka berani
mengubah hukum Allah dan menyembunyikan kebenaran. Mereka juga ahli
rnengemukakan hujah-hujah yang menarik dan alasan-alasan yang memikat hati, tetapi
sebenarnya hujah-hujah dan alasan tersebut hanya semata-mata timbul dari kelicinan
mereka memutarbalikkan fakta. Mereka menipu orang lain padahal sebenarnya mereka
menipu diri sendiri. Mereka akan dilanda kekusutan pemikiran yang sangat tajam
sehingga orang alim yang banyak pengalaman pun akan kehabisan akal dan buah
pikirannya. Mereka menghadapi masalah-masalah yang meruncing dan akan menemui
jalan buntu dalam masalah yang dihadapi.
Hadits 27
Sumber : Muslim, Kitab : Fitnah dan tanda kiamat
Bab : Kiamat tidak akan terjadi hingga sungai Furat mengeluarkan gunung emas
No. Hadist : 5152, 5123, 5124.

ِ 1َ‫رَّحْ َم ِن ْالق‬1‫ ِد ال‬1‫وبُ يَ ْعنِي اب َْن َع ْب‬11ُ‫ َّدثَنَا يَ ْعق‬1‫َح َّدثَنَا قُتَ ْيبَةُ ب ُْن َس ِعي ٍد َح‬
َّ ‫ار‬1
‫ي‬
‫ ِه‬1‫لَّى هَّللا ُ َعلَ ْي‬1‫ص‬َ ِ ‫و َل هَّللا‬1‫ َرةَ َأ َّن َر ُس‬1‫ ِه َع ْن َأبِي هُ َر ْي‬1‫هَي ٍْل َع ْن َأبِي‬1‫َع ْن ُس‬
‫ب‬ٍ َ‫ل ِم ْن َذه‬1 ٍ 1َ‫ات َع ْن َجب‬ ُ ‫ َر‬1ُ‫ َر ْالف‬1‫ا َعةُ َحتَّى يَحْ ِس‬1‫الس‬ َّ ‫و ُم‬11ُ‫ا َل اَل تَق‬11َ‫َو َسلَّ َم ق‬
‫ل‬1ٍ 1‫ُون َويَقُو ُل ُكلُّ َر ُج‬ َ ‫يَ ْقتَتِ ُل النَّاسُ َعلَ ْي ِه فَيُ ْقتَ ُل ِم ْن ُك ِّل ِماَئ ٍة تِ ْس َعةٌ َوتِ ْسع‬
‫ ُد‬1 ‫ َّدثَنَا يَ ِزي‬1‫ون َأنَا الَّ ِذي َأ ْنجُو و َح َّدثَنِي ُأ َميَّةُ ب ُْن بِ ْسطَا َم َح‬ُ ‫ِم ْنهُ ْم لَ َعلِّي َأ ُك‬
‫ب ُْن ُز َري ٍْع َح َّدثَنَا َر ْو ٌح َع ْن ُسهَي ٍْل بِهَ َذا اِإْل ْسنَا ِد نَحْ َوهُ َو َزا َد فَقَا َل َأبِي ِإ ْن‬
ُ‫َرَأ ْيتَهُ فَاَل تَ ْق َربَنَّه‬
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami
Ya'qub bin Abdurrahman Al Qari` dari Suhail dari ayahnya dari Abu Hurairah Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Kiamat tidak terjadi hingga Furat
mengumpulkan emas dari gunung, orang-orang berperang karenanya. Setiap seratus
orang, sembilanpuluh sembilan diantaranya terbunuh dan setiap orang diantara mereka
berkata: Siapa tahu akulah orang yang selamat." Telah menceritakan kepadaku Umaiyah
bin Bistham telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai' telah menceritakan
kepada kami Rauh dari Suhail dengan sanad ini dengan matan serupa. Ayahku berkata:
Bila kau melihatnya, jangan mendekat.

Sumber : Muslim, Kitab : Surga; sifat dan penghuninya


Bab : Sungai di dunia yang termasuk sungai di surge, No. Hadist : 5073
ُ ‫ان َو َج ْي َح‬
‫ان‬11 َ ِ ‫َع ْن َأبِي هُ َر ْي َرةَ قَا َل قَا َل َرسُو ُل هَّللا‬
ُ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َس ْي َح‬
‫ار ْال َجنَّ ِة‬
ِ َ‫ات َوالنِّي ُل ُكلٌّ ِم ْن َأ ْنه‬
1ُ ‫َو ْالفُ َر‬
dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Saihan,
Jaihan, Furat dan Nil semuanya termasuk sungai-sungai surga."

Anda mungkin juga menyukai