(QS. At-Tahrim: 6, QS. Asy-Syu’ara: 214, At-Taubah: 122, QS. An-Nisa: 170)
MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi Tugas Terstruktur Mata Kuliah Tafsir Tarbawi
Pada Semester IV (Empat) Program Studi Pendidikan Agama Islam
Disusun Oleh :
Kelompok 13
Semester IV (Empat) A
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirrahiim,
Alhamdulillah saya panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang
telah memberikan Taufik dan Hidayah-Nya. Sholawat beserta salam semoga
senantiasa tercurah kepada baginda alam Nabi Muhammad SAW, yang telah
membawa risalahnya kepada ummat-Nya.
Pada kesempatan yang baik ini, tak lupa saya ingin mengucapkan terima
kasih kepada Dr. H. Aab Abdullah, S.IP, M.Ag. sebagai Dosen Pengampu yang
telah memberikan tugas dan pengalaman berharga, dan bantuan pemikiran rekan
mahasiswa sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat waktu.
Kendati penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyusun
makalah ini, kami tetap menyadari bahwa sebagai manusia tentunya tidak terlepas
dari kesalahan dan kekurangan termasuk dalam penyusunan makalah ini, baik dari
segi pembahasan yang menyebabkan makalah yang kami susun ini jauh dari
kriteria sempurna.
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................1
C. Tujuan.........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................3
A. KESIMPULAN ..........................................................................................16
B. SARAN.......................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Al-qur'an sebagai pedoman hidup manusia mengatur kehidupan dari
berbagai aspek mulai dari aspek social, ekonami, ibadah, pendidikan dan lain
sebagainya. Dalam aspek pendidikan al-qur'an menegaskan mulai dari
pentingnya menuntut ilmu, tujuan pendidikan, metode pengajaran sampai
dengan pentingnya seorang peserta didik dalam dunia pendidikan. Karena
pendidikan merupakan bimbingan yang dilakukan oleh seorang dewasa
kepada terdidik dalam masa pertumbuhan agar ia memiliki kepribadian yang
islami.
Dari satu segi kita melihat bahwa pendidikan itu lebih banyak
ditujukan kepada perbaikan sikap mental yang akan terwujud dalam amal
perbuatan, baik bagi keperluan diri sendiri maupun orang lain. Dalam
pendidikan itu tidak hanya keluarga yang merupakan factor utama pendidikan
dasar, akan tetapi sekolah atau dunia luar pun sangat diutamakan dalam
mendidik seseorang.
Dan pendidik sebagai subyek yang melaksanakan pendidikan, karena
pendidik mempunyai peranan penting untuk berlangsungnya pendidikan, baik
atau tidaknya pendidik berpengaruh besar terhadap hasil pendidikan bagi
peserta didik yang merupakan obyek terpenting dalam pendidikan. Hal ini
disebabkan perbuatan atau tindakan mendidik itu diadakan atau dilakukan
hanyalah untuk membawa peserta didik kepada tujuan pendidikan yang dicita-
citakan.
Menurut pendapat Imam Al-Ghazali, bahwa anak adalah amanah
Allah dan harus dijaga dan dididik untuk mencapai keutamaan dalam hidup
dan mendekatkan diri kepada Allah, kedua orang tuanyalah yang akan
mengukir dan membentuknya menjadi mutiara yang berkualitas tinggi dan
disenangi semua orang karena semua bayi yang dilahirkan kedunia ini,
bagaikan sebuah mutiara yang belum diukur dan belum berbentuk tapi amat
bernilai tinggi. Maka ketergantungan anak kepada pendidiknya termasuk
kepada kedua orang tuanya, tampak sekali. Disamping menjelaskan peserta
didik yang bersifat informal, pemakalahpun akan menjelaskan mengenai
peserta didik yang bersifat formal lebih luas lagi dalam pembahasan yang
berikutnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Obyek Pendidikan?
2. Apa saja ayat Al-Qur’an yang Berkaitan dengan Obyek Pendidikan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Obyek Pendidikan.
2. Untuk mengetahui ayat yang Berkaitan dengan Obyek Pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Obyek Pendidikan
Objek adalah hal, perkara atau orang yang menjadi pokok pembicaraan.
Pendidikan dalam bahasa Inggris adalah education. Kata bahasa Inggris
(education) berasal dari bahasa Latin, yaitu ducare, yang berarti “menuntun,
mengarahkan, atau memimpin”.1
1
Tim Pengembangan Ilmu Pendidikan FIP-UPI, Ilmu dan Aplikasi Pendidikan 1, (Bandung: PT
Imperial Bhakti Utama (IMTAM), 2007).
2
Mohmmad Ali, Pendidikan untuk Pembangunan Nasional, (Bandung, Imperial Bhakti Utama
(IMTAM), t.th), hal. 130.
3
Umar Tirtarahardja dan S.L. La Sulo, Pengantar Pnedidikan,(Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2008),
cet. Ke-2, hlm. 33-35.
Terjemahan:
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api
neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-
malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang
diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang
diperintahkan”.
a) Mufradat
4
Jalal al-Din Mahalliy & Jalal al-Din as-Suyuthi , Tafsir al-Jalalain, (Beirut : Dar al-Kutub al-
Ilmiyah, tt.), hlm. 2489