Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

MATERI dan PEMBELAJARAN PAI SD KELAS I & II

Diajukan sebagai tugas kelompok mata kuliah

Pembelajaran PAI MI/SD

Dosen Pengampu

Dr. Efi Afifi, M.Pd.

Disusun Oleh Kelompok 1:

Nurul Fauziah 201240072

Egi Desabrina 201240074

Lulu El Hayah 201240086

Nadya Fatimaturrohmah 201240093

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN

TAHUN 2022 M / 1443 H


KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT, atas rahmat, taufik, serta
hidayah-NYA. Sholawat serta salam tidak lupa kepada junjungan nabi besar kita nabi
Muhammad SAW, sehingga penyusunan makalah yang berjudul “MATERI dan
PEMBELAJARAN PAI SD KELAS I & II” dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Kiranya dalam penulisan ini, kami menghadapi cukup banyak rintangan dan selesainya
makalah ini tidak lepas dari bantuan pihak, untuk itu tak lupa kami ucapkan terima kasih pada
pihak-pihak yang telah membantu yaitu:

1. Dr. Efi Afifi, M.Pd selaku Dosen mata kuliah Pembelajaran PAI MI/SD
2. Teman-teman yang telah membantu dalam proses pembuatan yang tidak dapat
disebutkan satu-satu, kami ucapkan terima kasih.

Makalah ini dibuat berdasarkan sumber-sumber yang telaha dikumpulkan. Oleh karena
itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini.
Oleh karena itu, penulis mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi kita semua.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................i

DAFTAR ISI................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1

A. Latar Belakang ..................................................................................................1


B. Rumusan Masalah .............................................................................................1
C. Tujuan ...............................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................2

1. Pengertian Pembelajaran PAI MI/SD ...............................................................2


2. Materi Pembelajaran PAI Kelas I & II .............................................................3

BAB III PENUTUP .....................................................................................................10

A. Kesimpulan .......................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan Agama merupakan satu dari tiga subjek pelajaran yang harus
dimasukkan dalam kurikulum setiap lembaga pendidikan formal di Indonesia. Halini
karena kehidupan beragama merupakan salah satu dimensi kehidupan yang diharapkan
dapat terwujud secara terpadu dengan dimensi kehidupan lain padasetiap individu
warga negara. Pendidikan agama tidak hanya sekedar menekankan untuk mengajarkan
ajaran agama kepada peserta didik, tetapi juga menanamkan komitmen terhadap ajaran
agama yang dipelajarinya.
Seiring perkembangan zaman yang semakin maju berbagai persoalan muncul
terkait dengan moral dan perilaku manusia yang semakin bergeser pada kenegatifan.
Dalam kenyataanya seolah-olah pendidikan agama kurang memberi kontribusi kearah
perbaikan moral. Disini agama memilik peran yang sangat penting dalam kehidupan
umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan suatu kehidupan
yang bermakna damai dan bermartabat. Menyadari betapa pentingnya peran agama
bagi kehidupan umat manusia maka nilai-nilai agama dalam kehidupan setiap pribadi
menjadi sebuah keniscayaan yang ditempuh melalui pendidikan baik pendidikan di
lingkungan keluarga, sekolah, ataupun masyarakat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian pembelajaran PAI?
2. Bagaimana isi materi Pendidikan Agama Islam Kelas I & II di SD?
C. Tujuan
Untuk mengetahui dan memahami bagaimana Pembelajaran PAI secara
berkesinambungan serta pemahaman yang lebih mendalam mengenai PAI.

1
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Pembelajaran PAI


Pengertian pembelajaran berbeda dengan istilah pengajaran, perbedaannya
terletak pada orientasi subjek yang difokuskan, dalam istilah pengajaran guru
merupakan subjek yang lebih berperan aktif dalam kegiatan belajar mengajar,
sedangkan pembelajaran memfokuskan pada peserta didik.
Untuk memahami hakikat pembelajaran dapat dilihat dari dua segi, yaitu dari
segi Bahasa (etimologis) dan istilah (terminologis). Secara Bahasa, kata pembelajaran
merupakan terjemahan dari Bahasa inggris, instruction yag bermakna sederhana “upaya
untuk membelajarkan seseorang atau kelompok orang, melalui berbagai upaya (effort)
dan berbagai strategi, metode dan pendekatan kea rah pencapaian tujuan yang telah
direncanakan.
Secara terminologis, Assocation for Education Communication and
Technology (AECT) mengemukakan bahwa pembelajaran (instructional) merupakan
suatu system yang didalamnya terdiri dari komponen-komponen system instruksional,
yaitu komponen pesan, orang, bahan, peralatan, Teknik dan latar atau lingkungan.
Dapat di pahami bahwa pembelajaran merupakan sebuah system, yaitu suatu totalitas
yang melibatkan berbagai komponen yang saling berinteraksi.
Menurut Dzakiyah Drajat, Pendidikan Agama Islam adalah suatu usaha untuk
membina dan mengasuh peserta didik agar senantiasa dapat memahami kandungan
ajaran Islam secara menyeluruh, menghayati makna tujuan, yang pada akhirnya dapat
mengamalkan dan menjadikan islam sebagai pandangan hidup.
Abdul Majid menjelaskan bahwa Pendidikan Agama Islam merupakan usaha
sadar yang dilakukan pendidik dalam mempersiapkan peserta didik untuk meyakini,
memahami dan mengamalkan ajaran islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran
atau pelatihan yang telah direncanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Sedangkan makna pembelajaran Pendidikan Agama Islam menurut Muhaimin
adalah sesuatu upaya untuk membuat peserta didik dapat belajar, butuh belajar,
terdorong belajar, mau belajar dan tertarik untuk terus-menerus mempelajari agama
islam, baik untuk mengetahui bagaimana cara beragama yang benar maupun
mempelajari islam sebagai pengetahuan. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dapat
mengaktualisasikan apa yang terdapat dalam kurikulum agama islam sebagai

2
kebutuhan peserta didik secara menyeluruh yang mengakibatkan beberapa perubahan
tingkah laku peserta didik baik dalam ranah kognitif, afektif maupun psikomotor.
2. Materi Pembelajaran PAI kelas I dan II Sekolah Dasar
Untuk Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam tingkat Sekolah Dasar adalah 4
jam x 35 menit. Demikian KI dan KD nya:
- KELAS 1

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


SPIRITUAL)

1. Menerima dan menjalankan 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


ajaran agama yang dianutnya tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 terbiasa membaca basmalah 2.1 menunjukkan sikap percaya diri dalam
setiap memulai belajar al-Qur’an melafalkan huruf-huruf hijaiyyah dan
harakatnya

1.2 terbiasa membaca al-Qur’an 2.2 menunjukkan sikap kasih sayang dan peduli
dengan tartil kepada sesama sebagai implementasi
pemahaman Q.S. al- Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas

1.3 menerima adanya Allah Swt. 2.3 menunjukkan perilaku percaya diri sebagai
yang Maha Pengasih dan Maha implementasi pemahaman adanya Allah Swt.
Penyayang

1.4 menerima keesaan Allah Swt. 2.4 menunjukkan perilaku percaya diri sebagai
berdasarkan pengamatan terhadap implementasi pemahaman keesaan Allah Swt.
dirinya dan makhluk ciptaan-Nya
yang dijumpai di sekitar rumah
dan sekolah

1.5 menerima adanya Allah Swt. 2.5 menunjukkan sikap kasih sayang, peduli, kerja
Maha Pengasih, Maha sama, dan percaya diri sebagai implementasi
Penyayang, dan Maharaja pemahaman al-Asmau al-Husna: ar-Rahman,
ar- Rahim, dan al-Malik

3
1.6 menerima dan mengakui makna 2.6 menunjukkan sikap teguh pendirian sebagai
dua kalimat syahadat implementasi pemahaman makna dua kalimat
syahadat

1.7 terbiasa berdoa sebelum dan 2.7 menunjukkan sikap disiplin sebagai
sesudah belajar implementasi pemahaman makna doa sebelum
dan sesudah belajar

1.8 meyakini bahwa perilaku hormat 2.8 menunjukkan perilaku hormat dan patuh
dan patuh kepada orangtua dan kepada orangtua dan guru
guru sebagai cerminan dari iman

1.9 meyakini bahwa berkata yang 2.9 menunjukkan sikap yang baik, sopan, dan
baik, sopan, dan santun sebagai santun ketika berbicara
cerminan dari iman

1.10 meyakini bahwa bersyukur, pemaaf, 2.10 menunjukkan perilaku bersyukur, pemaaf,
jujur, dan percaya diri sebagai cerminan jujur, dan percaya diri
dari iman

1.11 terbiasa bersuci sebelum 2.11 menunjukkan perilaku bersih badan, pakaian,
barang-barang, dan tempat sebagai implementasi
beribadah
pemahaman makna bersuci

1.12 menjalankan salat dengan tertib 2.12 menunjukkan sikap disiplin sebagai
implementasi pemahaman salat dan kegiatan agama
yang dianutnya di sekitar rumahnya melalui
pengamatan

1.13 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.13 menunjukkan sikap pemaaf sebagai
Adam a.s. implementasi pemahaman kisah keteladanan Nabi
Adam a.s.

1.14 meyakini kebenaran kisah Nabi Idris 2.14 menunjukkan sikap semangat dan rajin belajar
a.s. sebagai implementasi pemahaman kisah keteladanan
Nabi Idris a.s.

4
1.15 meyakini kebenaran kisah Nabi Nuh 2.15 menunjukkan sikap kerja keras dan kerja sama
a.s. sebagai implementasi pemahaman kisah keteladanan
Nabi Nuh a.s.

1.16 meyakini kebenaran kisah Nabi Hud 2.16 menunjukkan sikap sopan dan santun sebagai
a.s. implementasi pemahaman kisah keteladanan Nabi
Hud a.s.

1.17 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.17 menunjukkan sikap jujur dan kasih sayang
Muhammad saw. sebagai implementasi pemahaman kisah keteladanan
Nabi Muhammad saw.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


(PENGETAHUAN)

3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa


dengan cara mengamati [mendengar, yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis,
melihat, membaca] dan menanya dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat,
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dan dalam tindakan yang mencerminkan
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengetahui huruf-huruf hijaiyyah 4.1 melafalkan huruf-huruf hijaiyyah dan


dan harakatnya secara lengkap harakatnya secara lengkap

3.2 memahami pesan-pesan pokok melafalkan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas
Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas dengan benar dan jelas

menunjukkan hafalan Q.S. al- Fatihah dan Q.S. al-


Ikhlas dengan benar dan jelas

3.3 memahami adanya Allah Swt. 4.3 menunjukkan bukti-bukti adanya Allah
yang Maha Pengasih dan Maha Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Penyayang

5
3.4 memahami keesaan Allah Swt. 4.4 menunjukkan bukti-bukti keesaan Allah
berdasarkan pengamatan terhadap Swt. berdasarkan pengamatan terhadap dirinya
dirinya dan makhluk ciptaan-Nya yang dan makhluk ciptaan-Nya yang dijumpai di sekitar
dijumpai di sekitar rumah dan sekolah rumah dan sekolah

3.5 memahami makna al-Asmau 4.5 melafalkan al-Asmau al-Husna: ar-


al- Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan Rahman, ar-Rahim, danal-Malik
al-Malik

3.6 memahami makna dua kalimat 4.6 melafalkan dua kalimat syahadat dengan
syahadat benar dan jelas

3.7 memahami makna doa sebelum 4.7 melafalkan doa sebelum dan sesudah
dan sesudah belajar belajar dengan benar dan jelas

3.8 memahami perilaku hormat dan 4.8 mencontohkan perilaku hormat dan patuh
patuh kepada orangtua dan guru kepada orangtua dan guru

3.9 memahami berkata yang baik, 4.9 mencontohkan cara berkata yang baik,
sopan, dan santun sopan, dan santun

3.10 memahami makna bersyukur, 4.10 mencontohkan perilaku bersyukur, pemaaf,


pemaaf, jujur, dan percaya diri jujur, dan percaya diri

3.11 memahami tata cara bersuci 4.11 mempraktikkan tata cara bersuci

3.12 memahami salat dan kegiatan melaksanakan salat dan kegiatan agama di sekitar
agama yang dianutnya di sekitar rumahnya melalui pengamatan
rumahnya melalui pengamatan
mencontohkan kegiatan agama di sekitar
rumahnya

3.13 memahami kisah keteladanan 4.13 menceritakan kisah keteladanan Nabi Adam
Nabi Adam a.s. a.s.

3.14 memahami kisah keteladanan 4.14 menceritakan kisah keteladanan Nabi Idris
Nabi Idris a.s. a.s.

3.15 memahami kisah keteladanan 4.15 menceritakan kisah keteladanan Nabi Nuh
Nabi Nuh a.s. a.s.

6
3.16 memahami kisah keteladanan 4.16 menceritakan kisah keteladanan Nabi Hud
Nabi Hud a.s. a.s.

3.17 memahami kisah keteladanan 4.17 menceritakan kisah keteladanan Nabi


Nabi Muhammad saw. Muhammad saw.

KELAS: II

Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan


Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. Menerima dan menjalankan ajaran 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


agama yang dianutnya tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Terbiasa membaca basmalah 2.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam
setiap memulai belajar al-Qur’an melafalkan huruf hijaiyyah bersambung

1.2 Terbiasa membaca al-Qur’an2.2 Menunjukkan sikap berlindung diri


dengan tartil kepada Allah Swt. dan saling menasehati
sebagai implementasi pemahaman makna
Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr

1.3 Meyakini Hadis yang terkait2.3 Menunjukkan sikap berani bertanya


dengan anjuran menuntut ilmu sebagai implementasi pemahaman Hadis
yang terkait dengan anjuran menuntut ilmu

1.4 Meyakini Hadis yang terkait2.4 Menunjukkan perilaku hidup bersih dan
dengan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai implementasi pemahaman
sehat Hadis yang terkait dengan perilaku hidup
bersih dan sehat

7
1.5 Menerima adanya Allah Swt. 2.5 Menunjukkan perilaku rendah hati, damai,
Yang Maha Suci, Maha Pemberi dan bersyukur sebagai implementasi
Keselamatan, dan Maha Pencipta pemahaman makna al-Asmau al-Husna:
al-Quddus, as- Salam, dan al-Khaliq

1.6 Terbiasa berdoa sebelum dan 2.6 Menunjukkan perilaku sehat sebagai
sesudah makan implementasi pemahaman makna doa
sebelum dan sesudah makan

1.7 Meyakini bahwa perilaku kasih 2.7 Menunjukkan perilaku kasih sayang
sayang kepada sesama sebagai kepada sesama
cerminan dari iman

1.8 Meyakini bahwa sikap kerja sama2.8 Menunjukkan sikap kerja sama dan
dan saling tolong menolong tolong-menolong
sebagai cerminan iman

1.9 Merbiasa berdoa sebelum dan 2.9 Menunjukkan perilaku hidup sehat dan
sesudah wudu peduli lingkungan sebagai implementasi
pemahaman doa sebelum dan sesudah
wudu

1.10 Menjalankan salat dengan tertib 2.10 Menunjukkan sikap disiplin sebagai
implementasi pemahaman tata cara salat dan
bacaannya

1.11 Meyakini kebenaran kisah Nabi Saleh 2.11 Menunjukkan sikap berani bertanya
a.s. sebagai implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Saleh a.s.

1.12 Meyakini kebenaran kisah Nabi Lut a.s. 2.12 Menunjukkan perilaku kerja keras
sebagai implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Lut a.s.

1.13 Meyakini kebenaran kisah Nabi Ishaq 2.13 Menunjukkan sikap damai sebagai
a.s. implementasi pemahaman kisah keteladanan
Nabi Ishaq a.s.

8
1.14 meyakini kebenaran kisah Nabi Ya’qub 2.14 menunjukkan perilaku kasih sayang
a.s. sebagai implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Ya’qub a.s.

1.15 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.15 menunjukkan sikap jujur dan kasih
Muhammad saw. sayang sebagai implementasi pemahaman
kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.

9
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Perbedaan pembelajaran pengajaran terletak pada orientasi subjek yang difokuskan,
dalam istilah pengajaran guru merupakan subjek yang lebih berperan aktif dalam
kegiatan belajar mengajar, sedangkan pembelajaran memfokuskan pada peserta
didik. Sedangkan makna pembelajaran Pendidikan Agama Islam menurut
Muhaimin adalah sesuatu upaya untuk membuat peserta didik dapat belajar, butuh
belajar, terdorong belajar, mau belajar dan tertarik untuk terus-menerus
mempelajari agama islam, baik untuk mengetahui bagaimana cara beragama yang
benar maupun mempelajari islam sebagai pengetahuan.
2. Materi Pendidikan Agama Islam Kelas I dan II di Sekolah Dasar yaitu Menerima
dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya, menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru, memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
[mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah, menyajikan pengetahuan faktual dalam
bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia, Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya, Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

10
DAFTAR PUSTAKA

Abdul Majid. Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bandung: Rosdakarya,
2012, 270.

Muhaimin. Paradigma Pendidikan Islam. Bandung: Rosdakarya, 2002, 183.

Ramayulis. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Radar Jaya Offset, 2008.

Yudi Prahara, Erwin. Materi Pendidikan Agama Islam. Ponorogo: STAIN PO Press, 2009.

11

Anda mungkin juga menyukai