CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir Fase E, dalam elemen akidah, peserta didik mampu menganalisis sifat wajib dan
mustahil bagi Allah Swt. (nafsiyah, salbiyah, ma'ani, dan ma'nawiyah) dan sifat-sifat jaiz
Allah Swt., asma' al-Husna, Islam wasathiyah (moderat) dan Islam radikal. Pada elemen
akhlak, peserta didik membiasakan akhlak terpuji (taubat, hikmah, iffah, syaja 'ah dan
'adalah);dan menghindari akhlak tercela (hubbuddunya, hasad, ujub, sombong, riya' dan
sifat-sifat turunannya, nafsu syahwat, licik, tamak, zhalim, dan diskriminatif, għadlab); serta
cara menundukkannya melalui mujahadah, riyadlah, dan tazkiyatun nufus. Pada elemen adab
peserta didik mampu menganalisis dan membiasakan adab mengunjungi orang sakit, berbakti
kepada orang tua dan guru berdasarkan dalil dan pendapat ulama. Dalam elemen kisah
teladan, peserta didik mampu menganalisis dan mengambil ibrah dari kisah Nabi Luth a.s.
dalam kehidupan sehari-hari.
Akidah Peserta didik mampu menganalisis sifat wajib, mustahil Allah Swt.
(nafsiyah, salbiyah, ma'ani, dan ma'nawiyah) dan sifat jaiz Allah Swt.,
asma' al-husna (al-Karim, al-Mu'min, al-Wakiil, al- Matiin, al-Jaami,
al-Hafiz, al-Rafi', al-Wahhab, al-Rakib, al-Mubdi, al-Muhyi, al-Hayyu,
al-Qoyyum, al-Akhir, al-Mujib, dan al-Awwal, dan nama lainnya), serta
pemahaman Islam wasathiyah (moderat) sebagai upaya membentuk
sikap moderasi beragama dalam akidah dan muamalah untuk
mewujudkan harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara yang
berkebinekaan.
Kisah Peserta didik mampu meneladani kisah Nabi Luth a.s. dalam kesabaran,
Keteladanan ketangguhan dan ke beranian dalam menegakkan amar ma'ruf dan nahi
munkar, sehingga dapat diambil inspirasi dalam menghadapi tantangan
kehidupan yang hedonis, materialistis dan sekuler di era global.
Kriteria
Tujuan Pembelajaran Perlu
No Cukup Baik Sangat Baik
(TP) Bimbingan
(70 – 79) (80 – 89) (90 – 100)
(0 – 69)
Menunjukkan
1 10.1. Peserta didik Belum Menunjukka Menunjukka
penguasaan
mampu menunjukkan n sebagian n sebagian
pada semua
menganalisis penguasaan kecil besar
sifat wajib, kompetensi penguasaan penguasaan (atau
melebihi)
mustahil Allah pada materi kompetensi kompetensi
kompetensi
Swt. sifat wajib, pada materi pada materi
pada materi
(nafsiyah, mustahil , dan sifat wajib, sifat wajib,
sifat wajib,
salbiyah, jaiz Allah mustahil , mustahil ,
mustahil ,
ma’ani, dan SWT. dan jaiz dan jaiz
dan jaiz
ma’nawiyah) Allah SWT. Allah SWT.
Allah SWT.
dan sifat jaiz
Allat Swt.,
Menunjukkan
2 10.2. Peserta didik Belum Menunjukka Menunjukka
penguasaan
mampu menunjukkan n sebagian n sebagian
menganalisis penguasaan kecil besar pada semua
asma al- kompetensi penguasaan penguasaan (atau
husna (al- pada materi kompetensi kompetensi melebihi)
Karim, al- asma al- pada materi pada materi kompetensi
Mu’min, al- husna (al- asma al- asma al- pada materi
Wakil, al- Karim, al- husna (al- husna (al- asma al-
Matiin, al- Mu’min, al- Karim, al- Karim, al- husna (al-
Jaami, al- Wakil, al- Mu’min, al- Mu’min, al- Karim, al-
Hafiz, al- Matiin, al- Wakil, al- Wakil, al- Mu’min, al-
Rofi’, al- Jaami, al- Matiin, al- Matiin, al- Wakil, al-
Wahhab, al- Hafiz, al- Jaami, al- Jaami, al- Matiin, al-
Rakib, al- Rofi’, al- Hafiz, al- Hafiz, al- Jaami, al-
Mubdi, al- Wahhab, al- Rofi’, al- Rofi’, al- Hafiz, al-
Muhyi, al- Rakib, al- Wahhab, al- Wahhab, al- Rofi’, al-
Hayyu, al- Mubdi, al- Rakib, al- Rakib, al- Wahhab, al-
Qayyum, al- Muhyi, al- Mubdi, al- Mubdi, al- Rakib, al-
Akhir, al- Hayyu, al- Muhyi, al- Muhyi, al- Mubdi, al-
Mujib, dan al- Qayyum, al- Hayyu, al- Hayyu, al- Muhyi, al-
Awwal) Akhir, al- Qayyum, al- Qayyum, al- Hayyu, al-
Mujib, dan al- Akhir, al- Akhir, al- Qayyum, al-
Awwal) Mujib, dan Mujib, dan Akhir, al-
al-Awwal) al-Awwal) Mujib, dan
al-Awwal)
Menunjukkan
3 10.3 Peserta didik Belum Menunjukka Menunjukka
penguasaan
mampu menunjukkan n sebagian n sebagian
menganalisis penguasaan kecil besar pada semua
akhlak terpuji kompetensi penguasaan penguasaan (atau
(hikmah, iffah, pada materi kompetensi kompetensi melebihi)
syajaah, dan akhlak terpuji pada materi pada materi kompetensi
‘adalah) (hikmah, iffah, akhlak akhlak pada materi
sehingga syajaah, dan terpuji terpuji akhlak terpuji
terbentuk ‘adalah) (hikmah, (hikmah, (hikmah,
pribadi yang iffah, iffah, iffah,
memiliki syajaah, dan syajaah, dan syajaah, dan
kesalehan ‘adalah) ‘adalah) ‘adalah)
individual dan
sosial dalam
menjalankan
kehidupan
berbangsa dan
bernegara.
Menunjukkan
4 10.4 Peserta didik Belum Menunjukka Menunjukka
penguasaan
mampu menunjukkan n sebagian n sebagian
membiasakan penguasaan kecil besar pada semua
dan kompetensi penguasaan penguasaan (atau
mengevaluasi pada materi kompetensi kompetensi melebihi)
adab berbakti adab berbakti pada materi pada materi kompetensi
kepada orang kepada orang adab berbakti adab pada materi
tua dan guru tua dan guru kepada orang berbakti adab berbakti
berdasarkan tua dan guru kepada orang kepada orang
dalil dalam tua dan guru tua dan guru
konteks
kehidupan
global,
sehingga
terbentuk
pribadi yang
pribadi peduli
dan santun
dalam
kehidupan
sehari-hari
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir Fase E, dalam elemen akidah, peserta didik mampu menganalisis sifat wajib dan
mustahil bagi Allah Swt. (nafsiyah, salbiyah, ma'ani, dan ma'nawiyah) dan sifat-sifat jaiz
Allah Swt., asma' al-Husna, Islam wasathiyah (moderat) dan Islam radikal. Pada elemen
akhlak, peserta didik membiasakan akhlak terpuji (taubat, hikmah, iffah, syaja 'ah dan
'adalah);dan menghindari akhlak tercela (hubbuddunya, hasad, ujub, sombong, riya' dan
sifat-sifat turunannya, nafsu syahwat, licik, tamak, zhalim, dan diskriminatif, għadlab); serta
cara menundukkannya melalui mujahadah, riyadlah, dan tazkiyatun nufus. Pada elemen adab
peserta didik mampu menganalisis dan membiasakan adab mengunjungi orang sakit, berbakti
kepada orang tua dan guru berdasarkan dalil dan pendapat ulama. Dalam elemen kisah
teladan, peserta didik mampu menganalisis dan mengambil ibrah dari kisah Nabi Luth a.s.
dalam kehidupan sehari-hari.
Akidah Peserta didik mampu menganalisis sifat wajib, mustahil Allah Swt.
(nafsiyah, salbiyah, ma'ani, dan ma'nawiyah) dan sifat jaiz Allah Swt.,
asma' al-husna (al-Karim, al-Mu'min, al-Wakiil, al- Matiin, al-Jaami,
al-Hafiz, al-Rafi', al-Wahhab, al-Rakib, al-Mubdi, al-Muhyi, al-Hayyu,
al-Qoyyum, al-Akhir, al-Mujib, dan al-Awwal, dan nama lainnya), serta
pemahaman Islam wasathiyah (moderat) sebagai upaya membentuk
sikap moderasi beragama dalam akidah dan muamalah untuk
mewujudkan harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara yang
berkebinekaan.
Kisah Peserta didik mampu meneladani kisah Nabi Luth a.s. dalam kesabaran,
Keteladanan ketangguhan dan ke beranian dalam menegakkan amar ma'ruf dan nahi
munkar, sehingga dapat diambil inspirasi dalam menghadapi tantangan
kehidupan yang hedonis, materialistis dan sekuler di era global.
Interval
Nilai Keterangan
No Tujuan Pembelajaran (TP) Kriteria Nilai
Intervensi
1 2 3 4
(…………………………………..) (…………………………………..)
NIP. ........................................ NIP. ........................................