Anda di halaman 1dari 10

MODUL AJAR

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Lismawati

Nama Instansi : MA Al-Khairiyah Kampung Baru

Tahun Penyusunan : 2023-2024

Jenjang Sekolah : Madrasah Aliyah

Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak

Fase E, Kelas / Semester : X/ Ganjil

Elemen : Hamba Allah Yang Berakhlak

Materi Pokok : Menjadi Hamba Allah Yang Berakhlak

Alokasi Waktu : (2 x 45 Menit)


B. CAPAIAN PEMBELAJARAN

• Pada akhir fase E, peserta didik dapat menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianut.

• Pada akhir fase E, peserta didik dapat menghargai dan menghayati perilaku jujur,
disiplin, peduli, to;eransi, santun percaya diri, dalam berintraksi secara efektif
dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
• Pada akhir fase E, peserta didik dapat memahami dan menerapkan pengetahuan
secara factual, konseptual dan procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya terkait fenomena dan kejadian yang
ada.
• Pada akhir fase E, peserta didik dapat mengolah dan menyajikan dalam ranah
konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menggambar, menghitung dan mengarang) sesuai
dengan yang di pelajari.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

• Beriman dan Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa

• Berakhlak Mulia
• Bernalar Kritis

• Mandiri

• Kreatif

• Berkebinekaan Global

• Bergotong Royong

D. SARANA DAN PRASARANA

1) Ruang kelas dan jaringan internet/wifi

2) Papan tulis, spidol, alat, kertas dan bahan proyek, powerpoint serta alat tulis lainnya

E. TARGET PESERTA DIDIK

• Peserta didik reguler/tipikal, dan bisa mengamalkannya di kehidupan sehari-hari

F. MODEL PEMBELAJARAN

• Cooperative Learning – Tatap muka

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tujuan Pembelajaran :

• Siswa dapat menjelaskan pengertian akhlak


• Siswa dapat menyebutkan dalil yang berkaitan dengan akhlak
• Siswa dapat menjelaskan akhlak dalam konsep Islam
• Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri akhlak Islam
• Siswa dapat menjelaskan metode-metode peningkatan kualitas akhlak
• Siswa dapat membiasakan meningkatkan kualitas akhlak
B. PEMAHAMAN BERMAKNA

• Menjelaskan pengertian akhlak


• Menyebutkan dalil yang berkaitan dengan akhlak
• Menjelaskan akhlak dalam konsep Islam
• Menyebutkan ciri-ciri akhlak Islam
• Menjelaskan metode-metode peningkatan kualitas akhlak
• Membiasakan meningkatkan kualitas akhlak
C. PERTANYAAN PEMANTIK
• Bagaimana cara agar menjadi hamba Allah yang berakhlak?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan

• Guru memulai pembelajaran dengan salam pembuka, dan membimbing siswa berdo’a.

• Guru memeriksa kehadiran peserta didik, dan memeriksa kerapihan.

• Guru bertanya tentang materi yang sudah dipelajari sebelumnya

• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang topic yang akan diajarkan.

Kegiatan Inti

• Guru menyampaikan pertanyaan secara komunikatif mengenai hal yang terkait dengan
hamba llah yang berakhlak.
• Guru menampilkan gambar lalu memerintahkan siswa untuk mengamati pelajaran.
• Guru menjelaskan pelajran dengan media visual berupa PPT.

• Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok dan diberikan tugas untuk berdiskusi
sesuai.dengan tema yang telah ditentukan.
• Secara bergantian masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi sedangkan
kelompok lainnya memperhatikan/menyimak dan memberikan tanggapan.
• Guru meriksasikan murid dengan metode ice breaking.
• Guru memberikan penambahan dan penguatan kepada peserta didik tentang materi
tersebut.

Kegiatan Penutup

• Guru bersama siswa menyimpulkan hasil belajar pembelajaran yang telah


dilaksanakan.

• Guru bertanya kepada peserta didik tentang manfaat/hikmah menjadi hamba Allah
yang berakhlak.

• Guru meminta peserta didik secara jujur menjawab soal penalaran berupa studi kasus.

• Guru menutup Pembelajaran.

E. REFLEKSI
 Sebelum mengakhiri pembelajaran setiap peserta didik diminta melakukan refleksi
dengan menjawab pertanyaan yang ada.
 Guru meminta beberapa peserta didik untuk menyampaikan hasil refleksinya di
usahakan untuk memilih peserta didik yang tidak biasa menyampaikan pendapat
atau komentar
 Guru menghargai hasil refleksi peserta didik dan tidak perlu untuk berkomentar
mebenarkan atau menyalahkan pendapatnya, cukup dengan kata “bagus” atau hebat
atau dengan kata-kata yang membuat peserta didik mau lagi mengungkapkan
pendapatnya.

F. ASESMEN / PENILAIAN

1) Asesmen Diagnostik (Sebelum Pembelajaran)


Untuk mengetahui kesiapan siswa dalam memasuki pembelajaran, dengan
pertanyaan:

No. Pertanyaan Jawaban

Ya Tidak

1. Sudahkah anda menjadi hamba Allah yang


berakhlak?

2) Asesmen Formatif
Asesmen formatif dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung,
khususnya saat siswa melakukan kegiatan diskusi, presentasi dan refleksi tertulis.

No. Nama Peserta Aspek Dimat yang Skor


Didik i

Ide/Gagasan Aktif Kritis 1 2 3 4

1. Reni Susilawati

2. Aulia Safitri

3. Antika

4. Dst.

Nilai = skor x 25
3) Asesmen Sumatif

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!

1. Bagaimana pengertian akhlak secara Bahasa dan istilah?

2. Apa yang dimaksud Akhlak Wadҕ’iyyah?

3. Apa perbedaan etika dan moral?


4. Cara meningkatkan akhlak salah satunya dengan perumpamaan (tamtsil)?

5. Sebutkan tiga lembaga atau lingkungan pendidikan menjadi tempat yang tepat
dalam menerapkan metode-metode peningkatan kualitas akhlak.?

No. Pedoman Penskoran

Kunci Jawaban Skor

1. Secara bahasa kata akhlak berasal dari bahasa Arab al-


akhlak, yang merupakan bentuk jamak dari kata khuluq
atau al-khaliq yang berarti tabiat, budi pekerti,
kebiasaan atau adat, keperwiraan, kesatriaan,
kejantanan.
Sedangkan pengertian secara istilah, akhlak adalah
suatu keadaan yang melekat pada jiwa manusia, yang
melahirkan perbuatan-perbuatan yang mudah, tanpa
melalui proses pemikiran, pertimbangan atau penelitian.

2. Akhlak Wa ঌ'iyyah adalah norma yang mengajarkan


kepada manusia dengan berpedoman kepada olah pikir
dan pengalaman manusia. manusia dengan
menggunakan akhlaknya berpikir dan bertindak kearah
yang baik dan benar dengan menjadikan akal sebagai
rujukan dalam perbuatan kehidupan sehari-hari.

3. Etika berasal dari bahasa Yunani ethicos, atau ethos


artinya karakter, kebiasaan, kebiasaan, watak, sifat.
Sedang secara istilah etika ialah ilmu pengetahuan yang
menetapkan ukuran-ukuran atau kaidahkaidah yang
mendasari pemberian tanggapan atau penilaia terhadap
perbuatan-perbuatan. Sedangkan moral berasal dari
bahasa Latin mores artinya mengenai kesusilaan. Secara
istilah moral adalah ajaran tentang baik dan buruk yang
diterima secara umum. Sedangkan budi pekerti berarti
tabiat, akhlak dan watak.

4. Kualitas akhlak bisa ditingkatkan melalui metode


perumpamaan. Perumpamaan ini bisa diambil dari
kandungan ayat-ayat al-Qur’an. Tujuannya adalah agar
menjadikan perumpamaan itu sebagai pedoman dalam
melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan. Allah Swt.
ber¿rman dalam al-Qur’an surah al-Baqarah ayat 26:

5. Lingkungan keluarga, lingkungan formal/sekolah,


lingkungan masyarakat.

Skor Maksimal 20

Nilai = skor yang diperoleh x 5

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Kegiatan Tindak Lanjut

1) Perbaikan

Kesempatan perbaikan nilai diberikan kepada peserta didik yang belum memenuhi
KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran) dengan cara meminta mereka
mengulang materi yang dirasa sulit terlebih dahulu, lalu mencoba memberikan
penilaian kembali.
2) Pengayaan

Kegiatan pengayaan diberikan kepada peserta didik yang sudah memenuhi KKTP
(Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran). Kegiatan pengayaan dapat berupa
pendalaman materi dengan melakukan aktivitas pengayaan dan literasi yang terdapat
pada buku siswa.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


(LKPD) Nama :
Kelas :

Petunjuk!

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang benar!


No Pertanyaan Skor
.

1. Bagaimana cara meningkatkan kualitas akhlak sebagai hamba Allah?

Jawaban :
2. Suatu kebiasaan yang dilakukan berulang-ulang disebut akhlak apabila
dilakukan secara spontan disebut?

Jawaban :

3. Akhlak yang terpuji disebut dengan akhlak?

Jawaban :

4. Nabi Muhammad Saw adalah ¿gur teladan yang ideal bagi umat Islam.
Apa saja faktor yang mendukung ketokohan beliau?

Jawaban :

5. Akhlak keagamaan disebut dengan akhlak ?

Jawaban :

NILAI PARAF ORTU

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Buku guru Aqidah Akhlak Madrasah Aliyah Kelas X Kemenang RI Tahun 2014

 Sumber Belajar Lain yang Relevan (buku elektronik, alat peraga, dan lain-lain)

C. GLOSARIUM

Glosarium
Tauhid : Tauhid adalah istilah dalam agama Islam yang merujuk pada konsep

keesaan Allah yang merupakan dasar dari ajaran Islam. Tauhid


mengajarkan bahwa hanya ada satu Tuhan yang hakiki dan semesta
alam beserta isinya merupakan ciptaan-Nya. Dalam ajaran Islam,
tauhid dianggap sebagai aspek paling penting dalam agama.

Islam : Islam adalah agama samawi yang didirikan oleh Nabi Muhammad

di Arab pada abad ke-7 Masehi. Kata "Islam" sendiri berasal dari
kata Arab "silm" yang artinya damai, dan "surrender" atau
penyerahan diri kepada kehendak Allah. Islam mengajarkan bahwa
ada satu Tuhan yang disembah, Allah, dan bahwa manusia harus
hidup sesuai dengan ajaran-Nya yang terdapat dalam kitab suci Al-
Quran dan hadis Nabi Muhammad.

Hamba Allah : Hamba Allah adalah sebutan bagi manusia yang mengakui keesaan

Allah dan mendedikasikan dirinya untuk beribadah kepada-Nya.


Seorang hamba Allah memahami bahwa Allah adalah pencipta dan
pemilik segala sesuatu, dan bahwa tugas manusia adalah untuk
beribadah kepada-Nya dengan sepenuh hati dan mengikuti perintah-
Nya..

Akhlak : Akhlak adalah istilah dalam bahasa Arab yang merujuk pada

perilaku atau tingkah laku seseorang. Dalam Islam, akhlak memiliki


makna yang lebih luas, yaitu mencakup nilai-nilai moral dan etika
yang dipegang teguh oleh seorang muslim dalam kehidupannya
sehari-hari.

Dalil : Dalil adalah istilah dalam agama yang merujuk pada bukti atau

argumentasi yang digunakan untuk mendukung atau membuktikan


suatu pandangan atau keyakinan.

Daftar Pustaka

Kementerian Agama Republik Indonesia. Modul Model-Model Pembelajaran. Jakarta:


Direktorat Pendidikan Agama Islam, 2020.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Akidah akhlak Aliyah Kelas X. Jakarta:
Kementerian Agama RI, 2014

Mengetahui Pesawaran, 03 April 2023

Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

SUHAILI SAMBA, M.PD LISMAWATI, S.PD

NIP. NPM. 2011010392

Anda mungkin juga menyukai