Di Susun Oleh ;
Aziz Abdullah Npm : 192210158
Aris Rastono Npm : 192210157
Wahyuni Handari Npm : 192210167
FAKULTAS TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM MA’ARIF (IAIM ) NU
METRO – LAMPUNG
2020/2021
i
KATA PENGATAR
Segala puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT, yang telah
Pembelajaran PAI yang dibimbing oleh Ibu Leli Fertiliana Dea, M.Pd Tema yang
akan dibahas di makalah ini sengaja dipilih oleh Dosen Pembimbing kami, untuk
Penyusun menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari
sempurna, maka kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun,
sehingga kami dapat berusaha lebih baik lagi sesuai kemampuan yang kami miliki
dalam penyusunan tugas di masa yang akan datang. Atas kritik dan saran dari para
22 Oktober 2020
PENULIS
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN........................................................................ 1
B. Rumusan Masalah...................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan......................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................... 3
A. Keseimpulan............................................................................... 12
B. Saran........................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………….... 13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
diarahkan dalam upaya pencapaian tujuan. Namun sebelumnya perlu dirumuskan
suatu tujuan yang jelas yang dapat diukur keberhasilannya.
Oleh karena itu, dalam makalah ini kami akan membahas tentang desain
strategi pembelajaran, yang mungkin bisa menambah pengetahuan dalam
mengembangkan desain strategi pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian desain strategi pembelajaran dan kedudukan
strategi pembelajaran?
2. Bagaimana strategi yang sesuai dengan tingkat hasil belajar?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian desain strategi pembelajaran dan kedudukan
strategi pembelajaran.
2. Untuk mengetahui strategi yang sesuai dengan tingkat hasil belajar.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
pengorganisasian pembelajaran, strategi penyampaian pembelajaran, strategi
pengelolaan pembelajaran.
Strategi pembelajaran terdiri atas seluruh komponen materi pembelajaran
dan prosedur atau tahapan kegiatan belajar yang atau digunakan oleh guru dalam
rangka membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Jadi,
desain strategi pembelajaran merupakan proses perencanaan yang sistematis atas
seluruh komponen materi pembelajaran dan prosedur atau tahapan kegiatan
belajar yang atau digunakan oleh guru dalam rangka membantu peserta didik
mencapai tujuan pembelajaran tertentu, bukan hanya terbatas prosedur atau
tahapan kegiatan belajar saja, melainkan termasuk juga pengaturan materi atau
paket program pembelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik.
c. Materi
4
Strategi pembelajaran merupakan suatu proses yang sangat terkait dengan
penyampaian materi dalam upaya mencapai kompetensi. Dalam menentukan
strategi pembelajaran perlu memperhatikan dua hal yaitu :
1) jenis kompetensi
2) jenis materi yang diajarkan.
d. Hasil belajar
Belajar merupakan proses aktivitas yang memiliki keterukuran secara
jelas. Ukuran keberhasilan belajar dalam pengertian yang operasional adalah
penguasaan suatu bahan ajar yang dinyatakan tujuan pembelajaran khusus dan
memiliki konstribusi bagi tujuan di atasnya. Keberhasilan atau kegagalan dalam
proses belajar mengajar merupakan sebuah ukuran atas proses pembelajaran.
Strategi pembelajaran yang didalamnya termasuk terjadinya interaksi antara
pendidik dan peserta didik merupakan salah satu faktor keberhasilan dalam
pemebelajaran.
5
Strategi pembelajaran langsung merupakan pembelajaran yang banyak
diarahkan oleh guru. Strategi ini efektif untuk menentukan informasi atau
membangun keterampilan tahap demi tahap. Pembelajaran langsung biasanya
bersifat deduktif.Kelebihan strategi ini adalah mudah untuk direncanakan dan
digunakan, sedangkan kelemahan utamanya dalam mengembangkan kemampuan-
kemampuan, proses-proses, dan sikap yang dipergunakan untuk pemikiran kritis
dan hubungan interpersonal serta belajar kelompok. Agar peserta didik dapat
mengembangkan sikap dan pemikiran kritis, strategi pembelajaran langsung perlu
dikombinasikan dengan strategi pembelajaran yang lain.
2. Strategi pembelajaran tak langsung
Strategi pembelajaran tak langsung sering disebut induktif. Berlawanan
dengan strategi pembelajaran langsung. Pembelajaran tak langsung umumnya
berpusat pada peserta didik, meskipun kesempatan peserta didik untuk bereaksi
terhadap gagasan, pengalaman, pendekatan, dan pengetahuan guru atau temannya
dan untuk membangun cara alternatif untuk berfikir dan merasakan.
3. Strategi pembelajarn empirik
Strategi pembelajaran empirik berorientasi pada kegiatan induktif,
berpusat pada peserta didik, dan berbasis aktivitas. Refleksi pribadi tentang
pengalaman dan formulasi perencanaan menuju penerapan pada konteks yang lain
merupakan faktor kritis dalam pembelajaran empirik yang efektif.
4. Strategi pembelajaran mandiri
Belajar mandiri merupakan strategi pembelajaran yang bertujuan untuk
membangun inisiatif individu, kemandirian, dan peningkatan diri. Fokusnya
adalah pada perencanaan belajar mandiri oleh peserta didik dengan bantuan guru.
Belajar mandiri juga bisa dilakukan dengan teman atau sebagai bagian dari
kelompok kecil. Dua strategi tersebut dapat saling melengkapi. Peranan guru
bergeser dari seorang penceramah menjadi fasilitator. Guru mengelola lingkungan
belajar dan memberikan kesempatan peserta didik untuk terlibat.
Macam-macam strategi yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran:
a. Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan kompetensi dasar
yang ingin dicapai
6
b. Guru menempelkan gambar dipapan atau ditayangkan lewat proyektor
c. Guru memberi petunjuk dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk
memperhatikan dan menganalisis gambar
d. Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa
gambar tersebut dicatat pada kertas
e. Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya
f. Mulai dari komentar atau hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan
materi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
g. Penarikan kesimpulan
7
A. Kompetensi Inti
KI -1 Menerima dan menjelaskan ajaran agama yang dianutnya.
KI- 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru.
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, mendengarkan,
melihat, membaca, dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya
dirumah dan disekolah.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
C. Tujuan pembelajaran
8
Peserta didik mampu :
Menerima keberadaan malaikat
Menunjukkan sikap patuh sebagai implementasi dari pemahaman makna
iman kepada malaikat-malaikat Allah.
Menjelaskan maknaberiman kepada malaikat Allah.
Melakukan pengamatan diri dan alam sekitar sebagai inplementasi makna
iman kepada malaikat-malaikat Allah.
D. Materi Pembelajaran
Makna beriman kepada malaikat Allah
Berikut ini adalah beberapa makna beriman kepada malaikat Allah:
1. Meyakini bahwa malaikat itu ada meskipun tidak bisa dilihat.
2. Meyakini bahwa malaikat itu makhluk ciptaan Allah dan tidak boleh
disembah.
3. Meyakini bahwa malaikat memiliki sipat-sipat khusus, seperti selalu patu
kepada perintah Allah, tidak mati, diciptakan dari cahaya (nur); tidak
makan dan tidak minum, dan memiliki tugas-tugas tertentu.
E. Metode pembelajaran
Ceramah, diskusi dalam berntuk the education-diagnosis meeting artinya
peserta didik berbincang, poster comment, penugasan, dan tanya jawab.
G. Kegiatan Pembelajaran
9
No Kegiatan wkt
.
1. Pendahuluan
Guru memulai pembelajaran dengan mengucapakan
salam dan berdoa bersama
Bessama-sama membaca AlQur’an Surah Al Fatihah.
Guru memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, 10
posisi, dan tempat duduk peserta didik disesuaikan menit
dengan kegiatan pembelajaran.
Mengajukan pertanyaan komunikatif berkaitan dengan
pelajaran yang lalu.
Mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan
dengan tema beriman kepada malaikat Allah dan sub
tema makna beriman kepada malaikat Allah.
Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang
akan dicapai.
2. Kegiatan Inti
Guru meminta peserta didik secara berkelompok
mengamati gambar yang dibagikan dan meminta
mereka mendiskusikan dan menghubungkan dengan apa
yang mereka lihat dan rasakan secara nyata, contoh: 50
hembusan angin yang menerpa mereka. menit
Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya dan
kelompok lain menyumukakan pertanyaan dan
pernyataan.
Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi
peserta didik dan kemudian menjelaskan apa yang ada
dalam gambar tentang makna beriman kepada Malaikat
Allah.
Pada kolom kegiatan “InsyaAllah kamu bisa”, guru
meminta agar peserta didik secara berpasangan
10
menjelaskan kembali tentang makna beriman kepada
malaikat Allah sebagai penguatan materi.
3. Penutup
Siswa membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing oleh
guru
Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan 10
mengajukan pertanyaan dan tanggapan peserta didik menit
dari kegiatan tang telah dilaksanakan sebagai bahan
masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
Merencanakan kegiatan tingak lanjut dengan
memberikan tugas baik secara individu maupun
kelompok bagi peserta didik
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
Kegiatan pembelajaran ditutup dengan berdoa bersama
dipimpin oleh salah satu peserta didik.
H. Penilain
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
11
Dari penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa, desain strategi
pembelajaran merupakan proses perencanaan yang sistematis atas seluruh
komponen materi pembelajaran dan prosedur atau tahapan kegiatan belajar yang
atau digunakan oleh guru dalam rangka membantu peserta didik mencapai tujuan
pembelajaran tertentu, bukan hanya terbatas prosedur atau tahapan kegiatan
belajar saja, melainkan termasuk juga pengaturan materi atau paket program
pembelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik.
Kedudukan strategi pembelajaran:
a. Interaksi
b. Pembelajaran
c. Materi
d. Hasil belajar
Strategi pembelajaran merupakan suatu proses yang sangat terkait
dengan penyampaian materi dalam upaya mencapai kompetensi. Dalam
menentukan strategi pembelajaran perlu memperhatikan dua hal yaitu : 1) jenis
kompetensi 2) jenis materi yang diajarkan. Untuk mengajarkan kompetensi yang
berjenis kognitif, atau kompetensi berjenis psikomotor, atau kompetensi yang
berjenis afektif pasti akan membutuhkan strategi pembelajaran yang berbeda.
Demikian pula jika mengajarkan materi dari jenis materi yang berbeda pasti akan
memerlukan strategi pembelajaran yang berbeda pula.
B. Saran
Setelah kita membahas tentang desain strategi pembelajaran, kita sebagai
calon guru hendaknya mengerti dan mengetahui serta memperhatikan akan
strategi pembelajaran, dengan memperhatikan keadaan peserta didik. Dengan
mempelajari dan memahami ulasan materi yang telah kami sajikan tersebut,
diharapakan kita sebagai calon guru mampu mendesain strategi pembelajaran
dengan baik sehingga mampu mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, oleh karena itu saran dan kritik dari pembaca sangat kami harapkan,
yang nantinya akan membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini
12
dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah
ini berguna bagi kita semua.
DAFTAR PUSTAKA
Faisal Muhammad,2014,Desain Strategi Pembelajaran, Bandung: Refika
Aditama. Rabu, 01 Oktober 2014
Uno B Hamzah,2010, Desain Pembelajaran,(Bandung: MQS Publishing,
13