Anda di halaman 1dari 14

Mata Kuliah :

Perencanaan pembelajaran
inovatif di sd

Dosen pengampu : Drs. Mintohari, M.Pd


Anggota kelompok
01 03
036 MUHAMMAD ARDIANSYAH 213 Nesty Archida Sawitri

02
067 DESTI AMALI PUTRI
MATERI

KARAKTERISTIK
01 HAKIKAT DAN 02 PERENCANAAN
PERENCANAAN
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN

MACAM-MACAM MANFAAT
03 PERENCANAAN
DIMENSI PERENCANAAN
PEMBELAJARAN
04 PEMBELAJARAN
01
HAKIKAT dan karakteristik
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Hakikat perencanaan pembelajaran

Perencanaan pembelajaran
Pembelajaran pada merupakan penjabaran,
Terry (Majid 2006:16) pengayaan dan
dasarnya merupakan
menyatakan bahwa pengembangan dari
proses aktivitas yang
perencanaan adalah kurikulum. Dalam membuat
dilakukan secara perencanaan pembelajaran,
menetapkan pekerjaan
tertata dan teratur, selain mengacu pada
yang harus dilaksanakan
oleh suatu kelompok
berjalan secara logis tuntutan kurikulum, guru
agar dapat mencapai dan sistematis juga harus
suatu tujuan yang telah mengikuti aturan- mempertimbangkan situasi
digariskan. aturan yang telah dan kondisi serta potensi
disepakati yang ada di sekolah
sebelumnya. masing-masing.
Hakikat perencanaan pembelajaran
Pengajaran dapat diartikan sebagai suatu proses yang dilakukan
oleh guru dalam membimbing, membantu dan mengarahkan
peserta didik untuk memiliki pengalaman belajar. Untuk itu
diperlukan kemampuan untuk mengadakan visualisasi dan
melihat kedepan guna merumuskan suatu pola tindakan untuk
masa mendatang. Maka dapat disimpulkan “Perencanaan
pembelajaran merupakan proses pengambilan keputusan hasil
berpikir secara rasional tentang sasaran dan tujuan pembelajaran
tertentu, yaitu perubahan tingkah laku serta rangkaian kegiatan
yang harus dilakukan sebagai upaya pencapaian tujuan tersebut
dengan memanfaatkan segala potensi dan sumber belajar yang
ada”. Hasil dari proses pengambilan keputusan tersebut adalah
tersusunnya dokumen yang dapat dijadikan acuan dan pedoman
dalam melaksanakan proses pembelajaran.
o2
KARAKTERISTIK PERENCANAAN
PEMBELAJARAN
KARAKTERISTIK PERENCANAAN PEMBELAJARAN
➢ Perencanaan
➢ Perencanaan pembelajaran
pembelajaran
disusun untuk mengubah
merupakan hasil
perilaku siswa sesuai
dari proses
dengan tujuan yang ingin
berpikir
dicapai

➢ Perencanaan
pembelajaran berisi
tentang rangkaian
kegiatan yang harus
dilaksanakan untuk
mencapai tujuan
o3
MACAM-MACAM DIMENSI
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
DIMENSI PERENCANAAN PEMBELAJARAN
➢ Signifikasi, Tingkat signifikansi tergantung pada kegunaan sosial dari
tujuan pendidikan yang diajukan.
➢ Fleksibilitas, Salah satu faktor penentu sebab dengan itu feasibilitas
teknik dan estimasi biaya serta aspek-aspek lainnya dapat dibuat dalam
pertimbangan yang realistik.
➢ Relevansi, bahwa perencanaan pengajaran memungkinkan penyelesaian
persoalan secara lebih spesifik agar dapat dicapai tujuan spesifik secara
optimal.
➢ Kepastian dan definitiveness, Konsep kepastian meminimumkan atau
mengurangi kejadian-kejadian yang tidak terduga.
DIMENSI PERENCANAAN PEMBELAJARAN
➢ Ketelitian, sehingga perencanaan dan pengambilan keputusan dapat
memkpertimbangkan alternatif mana yang paling efisien.sehingga
perencanaan dan pengambilan keputusan dapat memkpertimbangkan
alternatif mana yang paling efisien.
➢ Adaptabilitas, Penggunaan berbagai proses memungkinkan perencanaan
pembelajaran yang fleksibel atau pat dirancang untuk menghindari hal-hal
yang tidak diharapkan.
➢ Waktu, selain keterlibatan perencanaan dalam memprediksi masa depan,
juga validasi dan reliabilitas analisis yang dipakai, serta waktu untuk menilai
kebutuhan pendidikan.
➢ Monitoring, Termasuk didalamnya adalah mengembangkan kriteria untuk
menjamin bahwa berbagai komponen bekerja secara efektif.
04
MANFAAT PERENCANAAN
PEMBELAJARAN
MANFAAT PERENCANAAN
PEMBELAJARAN
Perencanaan pembelajaran memainkan
peran penting dalam memandu guru
untuk melaksanakan tugas sebagai
pendidik dalam melayani kebutuhan
belajar siswanya. Perencanaan
pembelajaran juga dimaksudkan sebagai
langkah awal sebelum proses
pembelajaran berlangsung.
MANFAAT PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Terdapat beberapa manfaat perencanaan pembelajaran dalam
proses belajar mengajar yaitu:
1) Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan.
2) Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi
setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan.
3) Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, baik unsur guru
maupun unsur murid.
4) Sebagai alat ukur efektif tidaknya suatu pekerjaan, sehingga
setiap saat diketahui ketepatan dan kelambatan kerja.
5) Untuk bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan
kerja.
6) Untuk menghemat waktu, tenaga, alat-alat, dan biaya. (Majid,
2007: 22)

Anda mungkin juga menyukai