Disusun oleh
PGMI 6D:
1. Lenia Yuliarti 12205183134
2. Putri Wakhidatul Khusna 12205183266
3. Siti Nurhalimah 12205183269
4. Umi Zulifah Nur Hasanah 12205183017
5. Rodhina Putri Mawadah 12205183202
1. Bapak Dr. Maftukin, M.Ag., selaku Rektor IAIN Tulungagung yang telah
memberikan kesempatan kepada kami untuk menuntut ilmu di IAIN
Tulungagung.
2. Ibu Uswatun Hasanah, M.Pd., selaku dosen pengampu mata kuliah
Pembelajaran Tematik Terpadu yang telah membimbing dan mengarahkan
kami dalam proses pembelajaran mata kuliah ini.
3. Teman-teman satu kelompok yang telah meluangkan waktu untuk
menyelesaiakan tugas ini.
4. Teman-teman satu kelas yang telah bersedia membantu kelompok kami
dalam menyelesaikan tugas ini agar cepat selesai, dan semoga tali
persahabatan kita tersimpul erat sampai kapan pun.
Terakhir kalinya, makalah ini masih jauh dari kata sempurna karenanya
penulis berharap atas kritk dan saran konstruktif demi kesempurnaan makalah ini,
dengan keterbatasan penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
penulis sendiri serta bagi semua pembaca.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Taksonomi Bloom................................................................................2
B. Taksonomi Bloom Dalam Pembeljaran Tematik.................................5
A. Kesimpulan...........................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem pendidikan di Indonesia telah lama menggunakan teori
taksonomi pendidikan secara adaptif sebagai landasan pendekatan
belajar. Implikasi dari penggunaan teori tersebut yaitu, kegiatan
pembelajaran harus disusun dan dilaksanakan berdasarkan tujuan-
tujuan pendidikan yang terdiri dari ranah kognitif, afektif, dan
psikomotor. Ketiga ranah tujuan pendidikan tersebut dikemukakan
oleh seorang ahli psikologi pendidikan yaitu Benjamin Bloom pada tahun
1956 berdasarkan kerangka konsep kemampuan berpikir yang ia susun
dan dikenal sebagai taksonomi Bloom.
Saat ini, revisi dari taksonomi Bloom yang banyak digunakan
dalam sistem penilaian pendidikan di Indonesia.Penerapan taksonomi
revisi Bloom dalam sistem pendidikan terlihat dari keputusan
Permendikbud nomor 65 tahun 2013 tentang standar proses pendidikan
dasar dan menengah. Dalam peraturan tersebut, dikatakan bahwa
pengetahuan sebagai salah satu sasaran pembelajaran harus
diperolehmelalui aktivitas-aktivitas seperti mengingat, memahami,
menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu taksonomi bloom?
2. Bagaimana taksonomi bloom dalam pembelajaran tematik?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian taksonomi bloom.
2. Untuk mengetahui peran taksonomi bloom dalam pembelajaran
tematik.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Taksonomi
1. Domain Kognitif
2
d. Tingkatan Analisis ( Analysis ) : Menganalisis, membandingkan,
mengkontraskan.
e. Tingkatan Sintesis ( Synthesis ) : Menrancang, mengembangkan,
merencanakan.
f. Tingkatan Evaluasi ( Evaluation ) : Menilai, mengukur,
memutuskan.
2. Domain Afektif
3
d. Tingkatan Mengorganisasi ( Organization ) : Berpartisipasi,
mempertahankan, menyatukan.
e. Tingkatan Mengkarakterisasi atas dasar nilai kompleks (
Charakterization by value or value complex ) : Menunjukkan empati,
menunjukkan harapan, mengubah tingkah laku.
3. Doman Psikomotor
1
Ina Magdalena, Evaluasi Pembelajaran SD (Teori dan Praktik), ( Sukabumi : CV Jejak, 2020 )
hal. 37 – 44.
4
f. Tingkatan Adaptasi ( Adaptation ) : Mengadaptasi, mengubah,
merevisi.
g. Tingkatan Asli ( Origination ) : Menciptakan ( Create ) desain,
membuat asli ( Originate ).
1. Pembelajaran Tematik
5
b). KD yang tidak dapat dipadukan atau diinte- grasikan jangan
dipaksakan untuk dipadukan.
c). KD yang tidak tercakup pada tema tertentu harus tetap
diajarkan baik melalui tema lain maupun disajikan secara
mandiri
d). Tema-tema yang dipilih disesuaikan dengan karakteristik
siswa, minat, lingkungan, daerah setempat.
a). Memetakan KD
Langkah pertama adalah menjabarkan SK dan KD ke dalam
indikator. Kemudian identifikasi dan analisis untuk setiap SK, KD,
dan indikator yang cocok untuk suatu tema sehingga semua SK, KD,
dan indikator terbagi habis. Namun jangan memaksakan diri, jika ada
KD yang tidak mungkin digabungkan, karena bila dipaksakan akan
sulit mencapai tujuan kompetensi yang diharapkan. KD dari setiap
mapel yang tidak bisa dikaitkan dalam satu tema bisa diajar- kan secara
mandiri, di luar tema.
b). Menentukan tema
Tentukan satu tema yang dapat memper- satukan KD dan
indikator dari beberapa mapel. Tema yang dipilih sebaiknya tidak
asing bagi kehidupan peserta didik baik di rumah maupun di sekolah.
Dalam menen- tukan tema ini ada dua cara yang bisa digunakan:
6
Menyusun jaringan tema berarti mema- dukan beberapa KD dari
mapel-mapel yang sesuai dengan tema yang dipilih. Dengan adanya
jaringan tema ini akan terlihat kaitan antara tema yang dipilih dengan
KD dari beberapa mapel yang disatukan.
Bidang Bidang
T
Bidang
Bidang
7
sekolah melalui pengamatan.
Bhs Indonesia: mendeskripsikan tumbuhan di sekitar sesuai ciri-
cirinya dengan kalimat yang mudah dipahami orang lain.
SBK: membuat cat pewarna dari bahan buatan yang aman.
KD :
KD :
8
Pembelajaran Tematik dengan Tabel Taksonomi Bloom
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Taksonomi sendiri dapat diartikan sebagai klasifikasi berhierarki dari
sesuatu, atau prinsip yang mendasari klasifikasi. Semua hal yang
bergerak, benda diam, tempat, dan kejadian sampai pada
kemampuan berpikir dapat di klasifikasikan menurut beberapa
skema taksonomi. Taksonomi merupakan suatu tipe sistem
klasifikasi yang berdasarkan data penelitin ilmiah mengenai hal–hal
yang digolong–golongkan dalam sistematika itu.
2. Pembelajaran tematik merupakan suatu pendekatan dalam
memadukan beberapa Kompetensi Dasar (KD) dan indikator dari
Standar Isi dari beberapa mata pelajaran menjadi satu kesatuan untuk
dikemas dalam satu tema. Pada persiapan pembelajaran tematik
dipadukan dengan penggunaan tabel taksonomi, maka kedua langkah
(persiapan pembelajaran tematik dan penggunaan tabel taksonomi)
harus dikolaborasikan.
10
DAFTAR PUSTAKA
11