MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Perbandingan Pendidikan
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
KELOMPOK III
PROGRAM STUDY
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH SUNAN GIRI
FEBRUARI 2023
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Perbandingan Pendidikan. Shalawat
serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi
Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada
dosen pengampu yang telah memberikan bantuan baik berupa material maupun non
material dalam pembuatan makalah ini agar dapat terselesaikan dengan baik.
Dalam makalah ini penulis akan membahas masalah mengenai “Pendidikan
di Negara Malaysia”. Penulis sangat mengharapkan agar pembaca dapat menambah
wawasan ilmu pengetahuannya .Saran dan kritik yang membangun tetap kami
nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang luas kepada para
pembaca dan pendengar. Walaupun makalah ini memiliki banyak kekurangan.
Kami mohon ma’af yang sebesar-besarnya kepada para pembaca dan pendengar.
Kelompok 3
ii
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ....................................................................................... 10
B. Saran ................................................................................................ 1o
C. Daftar Pustaka ................................................................................... 11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan peranan yang penting bagi suatu bangsa.
Pendidikan merupakan pilar bagi pembangunan peradaban negara, ia
membuka jalan bagi warganya untuk penguasaan pengetahuan, keterampilan,
dan teknologi. Tiga aspek itulah yang pada era perekonomian bebas ASEAN
ini menjadi penentu daya saing bangsa. Pendidikan memiliki peran dalam
mengantarkan generasi muda dalam meraih pencapaian tiga unsur daya saing
bangsa tersebut. Oleh sebab itu pendidikan nasional merupakan suatu sistem
yang diselenggarakan oleh suatu negara kebangsaan atau negara nasional
dalam rangka mewujudkan hak menentukan nasib sendiri bangsa. 1
Negara Malaysia dahulunya adalah negara yang belajar ke Indonesia.
Mereka pergi ke Indonesia untuk mendapatkan ilmu dari ilmuwan di
Indonesia. Akan tetapi hal yang sangat memilukan tentunya jika negara
Malaysia jauh lebih maju dibandingkan dengan negara Indonesia. Tidak
hanya itu dalam dunia olahrga juga negara Malaysia juga lebih maju
dibandingkan dengan Indonesia. Dan ternyata di Malaysia sekita tahun 1970
sudah menempuh inisiatif yang sangat baik yaitu dengan menganggarkan
dana pendidikan sebesar 25% dari anggaran negara dalam dunia pendidikan
sehingga pada tahun tersebut guru-guru di Malaysia dikirim ke Indonesia
untuk belaja di Indonesia. Negara Malaysia saat ini sudah tidak menjadi
pesaing negara Indonesia, bahkan orang Indonesia yang belajar dengan
Malaysia. Negara yang menjadi saingan Indonesia adalah Myanmar, Laos,
Srilanka. Dan yang sangat memilukan adalah Indonesia harus mengaku
kekalahan dengan Vietnam yang mampu mengembangkan pendidikan dasar
1
Redja Mudyahardjo, Pengantar Pendidikan, (Rajawali Press, Jakarta, 2010) hal 50-51
1
dengan baik dibanding di Indonesia. Hal ini tentunya sangat ironis dan harus
disikapi dengan baik. Karena jika negara memilki kualitas sumber daya
manusia yang buruk. Maka kemajuan sebuah negara juga akan terhambat.
Maka dari sinilah penulis tertarik untuk mengkaji sistem pendidikan di
Malaysia. Yang mana bisa menjadi cermin bagi Kita sebagai seorang pendidik
agar mampu menyalurkan ilmu yang kita miliki dengan baik dan mampu
bersaing dengan pendidikan di negara-negara di dunia.
A. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas timbul permasalahan yang perlu dibahas dalam
makalah ini, sebagimana berikut :
1. Bagaimana sejarah pendidikan di Malaysia ?
2. Bagaimana sistem pendidikan di Malaysia ?
3. Bagaimana problematika dan kebijakan pendidikan di Malaysia ?
B. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui sejarah pendidikan di Malaysia.
2. Untuk mengetahui sistem pendidikan di Malaysia.
3. Untuk mengetahui problematika dan kebijakam pendidikan di
malaysia.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
digunakan di antaranya yaitu Melayu, Cina, dan Tamil. Mata pelajaran yang
biasa diaplikasikan di sekolah-sekolah Vernakular ialah Bacaan, Mengarang,
Ejaan, Menulis, Ilmu Hisab, Latihan Jasmani dan Ilmu Alam. Kegiatan
pembelajaran juga mulai dikembangkan di Tanah Melayu pada saat ini.
2
M. Arifin, Ilmu Perbandingan Pendididikan, Jakarta, Golden Teerayon Press. 1995. hlm. 95
4
Malaysia memiliki keinginan kuat untuk menjadikan pendidikannya itu go
international. Buktinya hal itu dituangkan dalam rumusan misi utama
Kementerian Pelajaran Malaysia, yang berbunyi, “Mewujudkan sistem
pendidikan bertaraf dunia untuk merealisasikan potensi sepenuhnya setiap
individu, di samping memenuhi aspirasi masyarakat Malaysia.” 3 Tiga rahasia
keberhasilan pendidikan di Malaysia yaitu: 1) mau belajar dari negara-negara
lain yang lebih dulu maju; 2) mau mengalokasi anggaran pendidikan dalam
jumlah yang cukup memadai; 3) membuat perencanaan jangka panjang yang
sistematis dan dijalankan secara konsekuen. 4
1. Ketentuan umum pendidikan di Malaysia
Negara Malaysia dalam mengembangkan pendidikan memilki
sistem pendidikan tersendiri tentunya seperti Negara-neagara yang lain.
Negara Malaysia memiliki empat tingkatan dalam jenjang pendidikan.
Jenjang pendidikan tersebut meliputi pendidikan rendah selama 6 tahun,
kemudian sekolah menengah komprehensif selama 3 tahun, dan sekolah
menengah atas selama 3 tahun, kemudian pendidikan akademik atau
teknis dengan waktu selama 2 tahun. Kemudian sekolah purna
komprehensif selama 2 tahun jika mereka lulus dalam ujian , jika mereka
ingin melanjutkan pendidikannya mereka harus menempuh pendidikan
purna sekolah menengah selama 2 tahun. Setelah itu baru kemudian
memiliki sertifikta Cambridge yang dapat digunakan untuk mendaftar ke
Universitas dan itu melalui seleksi. 5
Sesuatu yang unik dinegara Malaysia adalah ketika anak sudah
bersusia 6 tahun, orang tua harus mendaftarkan anaknya di sekolah
rendah. Dan penadaftaran dilakukan sebelumnya. Jika orang tua
3
Abd. Rachman Assegaf, Internasionalisasi Pendidikan: Sketsa Perbandingan Pendidikan di Negara-
Negara Islam dan Barat, h. 121.
4
Supriyoko, Surat Kabar Harian “KEDAULATAN RAKYAT”, Yogyakarta, Edisi 13 Desember 2000.
5
Drs. Abd, Rachman Assegaf. Internasionalisasi Pendidikan Sketsa Perbandingan Pendidikan di
Negara-negara Islam dan Barat. Yogyakarta, Gama Media, 2003, hlm, 118
5
melakukan keteledoran dengan tidak memasukkana anaknya untuk
mengikuti belajar. Maka orang tua akan dikenakan sanksi atau hukuman
yaitu didenda maksimal 5000 RM. Atau dihukum maksimal selama 6
bulan. Selain itu biaya pendidikan juga memiliki ketentuan-ketentuan
tersendiri. Sekolah Dasar misalnya hanya dipungut biaya pendidikan RM
50 sampai RM 70 jadi anggaran hanya sekitar 125.000 sampai 187. 500
rupiah pertahun Bisa kita lihat jauh berbeda dengan negara Indonesia
banyak anak-anak yang tidak mendapatkan pendidikan. Buku yang
digunakan juga tidak berganti setiap tahun, jadi buku yang dimiliki oleh
adiknya bisa dipakai kembali oleh adik-adiknya . sama dengan di
Indonesia pada masa dulu.
2. Dasar, fungsi dan Tujuan pendidikan Malaysia
Dasar pendidikan sangatlah penting untuk mengetahui ideologi
dari sebuah negara , seperti di negara Indonesia yang memiliki dasar
pendidikan pancasila dan UUD RI 1945 sebagai dasar dan ideologi dalam
mengembangkan sebuah pendidikan. Sedangkan di negara Malaysia
tentunya juga memiliki dasar pendidikan tersendiri yaitu ” Dasar
pendidiakan kebangsaan”. Dasar pendidikan ini sudah diterapkan sejak
tahun 1957. Tentunya lebih dahulu Indonesia yang merdeka pada tahun
1945 dan membuat UUD RI tahun 1945.
Dasar pendidikan di Malaysia memilki 3 tujuan dasar pendidikan
Pertama, tujuan dasar pendidikan diadakan adalah untuk mewujudkan satu
sistem pelajaran yang dapat memenuhi keperluan negara dan
menggalakkan perkembangan kebudayaan, sosial, ekonomi dan politik.
Kedua, untuk menghasilkan pelajar yang berdisiplin serta mematuhi dan
menghormati kedua ibu bapak mereka di mana prinsip ini sejajar dengan
dasar dan polisi pendidikan untuk mengadakan proses pengajaran dan
pembelajaran yang cekap dan efisien dengan keperluan untuk
mengelakkan perbelanjaan awam yang tidak tersusun. ketiga bertujuan
untuk memastikan agar dasar ini dapat dilaksanakan dengan berkesan
6
khususnya dalam menentukan perkembangan sistem pendidikan yang
progresif dan bahasa kebangsaan dijadikan sebagai bahasa pengantar yang
utama. 6
Sedangkan Dr. Abdurrahman As-Sheghaf menjelaskan bahwa
Tujuan pendidikan di Malaysia adalah mengembangkan potensi atau
kemampuan yang dimiliki oleh setuap individu secara menyeluruh dan
terpadu untuk mewujudkan manusia yang seimbang dan harimonis dari
segi intelektual, ruhani, emosi, dan jasmani berdesarkan kepercayaan dan
kepatuhan kepada Tuhan. Tujuan ini diharapkan mampu melahirkan
rakyat Malaysia yang berilmu pengetahuan, memilki keterampilan,
berakhlak mulia, dan bertanggung jawab terhadap masyarakat dan Negara.
3. Kurikulum pendidikan di Malaysia
Sistem pendidikan di Malaysia mengalami banyak perubahan
setelah mencapai kemerdekaan terutamanya di sekitar tahun 1980-an.
Berdasarkan Laporan Jawatankuasa Kabinet yang mengkaji perlaksanaan
Dasar PelajaranKebangsaan (1979), Rancangan Kurikulum Baru Sekolah
Rendah (KBSR) mula dilaksanakan di semua sekolah rendah di seluruh
negara mulai tahun1983. Rancangan KBSR ini menekankan penguasaan
terhadap kemahiran asas 3M yaitu membaca , menulis dan mengira.selain
itu samping itu juga, ia juga memberi tumpuan terhadap perkembangan
individu secara menyeluruh yang meliputi aspek jasmani, emosi, rohani,
intelek dan sosial (JERIS). Pada tahun1989, Rancang Rancangan
Kurikulum Bersepadu Sekolah Menengah (KBSM) juga diperkenalkan di
semua sekolah menengah. KBSM ini dirancang untuk lebih
mengembangkan potensi individu dari pada aspek JERIS secara
menyeluruh dan dikhususkan dalam usaha untuk melahirkan pelajar yang
berilmu, berakhlak mulia serta berupaya memberi sumbangan kepada
6
Muhammad Hilmi dkk. Dasar Peendidikan di Malaysia. Diakses melalui. Malaysia
(https://www.scribd.com/doc/2882268/Dasar-Pendidikan-Di-Malaysia)
7
kemajuan, kesejahteraan serta pembangunan negara. Kurikulum
pendiidikan di Malaysia ditetapkan oleh kementerian pelajaran Malaysia.
Kurikulum pendidikan di Malaysia relatif stabil. Kurikulum pendidikan
tingkat sekolah dasar misalnya (KBSD) yang berjalan dari tahun 1982
sampai tahun 2007 masih digunakan. Adapun visi dan misi utama
pemerintah Malaysia adalah menjadikan negerinya sebagai pusat
pendidikan berkualitas dan siap bersaing dengan lembaga pendidikan
tinggi di negara lain seperti singapura dan Australia.
8
memiliki performa terbaik dalam setiap sekolah dan masih banyak lagi.
Proses kebijakan pendidikan di Malaysia tidak terlepas dari peranan actor
dalam pembuatan kebijakan. Selain pemerintah, terdapat peran Bank Dunia,
UNESCO, dan OECD dalam proses kebijakan pendidikan di Malaysia.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendidikan di Malaysia pada awalnya dilaksanakan di surau.
Kemudian setelah penjajahan yang dilakukan oleh bangsa Inggris, Maka
pendidikan yang berjalan di Malaysia juga dipengaruhi oleh penjajah inggris.
Yang menjadi ciri khas adalah bahasa inggris
Jalan yang ditempuh oleh pemerintah Malaysia dalam memajukan
negara adalah melalui pendidikan. Dan pendidikan di Malaysia dilaksanakan
dengan sederhana akan tetapi serius. Mengembangkan pendidikan dengan
kemajuan tekhnoligi selain itu pendidikan Islam juga berkembang dengan
baik. dan memiliki kurikulum pendidikan yang cukup stabil.
B. Saran
Kami sebagai penulis, menyadari bahwa makalah ini banyak sekali
kekurangan dan sangat jauh dari kesempurnaan.Tentunya, penulis akan terus
memperbaiki makalah dengan mengacu pada sumber yang dapat
dipertanggungjawabkan nantinya. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran tentang pembahasan makalah diatas.
10
C. Daftar Pustaka
http://wartasejarah.blogspot.com/2016/06/sejarah-pendidikan-di-malaysia.html
(diakses pada tanggal 20 februari 2023)
http://iftahfikrona.blogspot.com/2015/10/pendidikan-di-malaysia.html?m=1
(diakses pada tanggal 20 februari 2023)
11