Anda di halaman 1dari 5

Nama : Pinche lusiana

Prodi : PAK 09.178

PENGERTIAN SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

1. Pengertian Silabus
Istilah silabus dapat didevinisikan sebagai “garis besar, ringkasan, atau pokok-pokok
isi atau materi pelajaran”. Silabus digunakan untuk menyebut suatu produk pengembangan
kurikulum berupa penjabaran lebih lanjut dari standart kompetensi dan kemampuan dasar
yang ingin dicapai, dan pokok-pokok serta uraian materi yang perlu dipelajari siswa dalam
mencapai standart kompetensi dan kemampuan dasar.
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran dengan
tema tertentu, yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran,
indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang dikembangkan oleh setiap satuan
pendidikan.

2.      Pengertian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Rencana yang menggambarkan prosedur dan manajemen pembelajaran untuk
menecapai satu atau lebih kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan di
jabarkan dalam silabus.

Prinsip Pengembangan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

1.      Prinsip Pengembangan Silabus


Pengembangan Silabus diserahkan sepenuhnya kepada setiap satuan pendidikan,
khususnya bagi yang sudah mampu melakukannya. Oleh karena itu, setiap satuan pendidikan
di beri kebebasan dan keleluasaan dalam mengembangkan silabus sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan masing-masing. Agar pengembangan silabus yang dilakukan oleh setiap satuan
pendidikan tetap berada dalam bingkai pengembangankurikulum nasional, maka perlu
memerhatikan prinsip-prinsip pengembangan silabus, yang meliputi :
a. Ilmiah
Pengembangan silabus berbasis KTSP harus dilakukan dengan prinsip ilmiah, yang
mengandung arti bahwa keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam
silabus harus benar, logis dan dapat dipertanggung jawabkan secara keilmuan.
b. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian dalam silabus sesuai
atau ada keterkaitan dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional
dan spiritual peserta didik.
c. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai
kompetensi.
d. Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok,
pengalaman belajarr, sumber belajar dan sistem penilaian.
e. Memadai
Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar dan sistem
penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
f. Aktual dan Kontekstual
Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman bekajar, sumber belajar dan sistem
penilaian memerhatikkan perkembangan ilmu, teknologi dan seni mutakhir daalm
kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
g. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik,
pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.
h. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif,
psikomotor).

2. Prinsip Pengembangan RPP


Pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran harus memperhatikan
perhatian dan karakteristik peserta didik terhadap materi standart yang dijadikan bahan
kajian.
Terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam pengembangan RPP, yakni :
a. Kompetensi yang dirumuskan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran harus jelas, makin
konkrit, kompetensi makin mudah di amati, dan makin cepat kegiatan-kegiatan yang
harus dilakukan untuk membentuk kompetensi tersebut.
b.     Rencana pelaksanaan pembelajaran harus sederhana dan fleksibel, serta dapat
dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran, dan pembentukan kompetensi peserta didik.
c.      Kegiatan disusun dan di kembangkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran harus
menunjang, dan sesuai dengan kompetensi dasar yang akan diwujudkan.
d.     Rencana pelaksanaan pembelajaran yang dikembangkan harus utuh dan menyeluruh, serta
jelas pencapaiannya.
e.      Harus ada koordinasi antar komponen pelaksana program disekolah, terutama apabila
pembelajaran dilaksanakan secara tim atau dilaksanakan di luar kelas, agar tidak
mengganggu jam-jam pelajaran pembelajaran.

Langkah-langkah Pengembangan Silabus dan RPP

1. Langkah-langkah Pengembangan Silabus


Langkah-langkah dalam penyusunan silabus meliputi tahap-tahap sebagai berikut:
a. Identifikasi Mata Pelajaran. Pada setiap silabus perlu identifikasi yang meliputi identitas
sekolah, identitas mata pelajaran, kelas/program dan semester.
b.  Perumusan standar kompetensi dan kompetensi dasar. Standar kompetensi dan
kompetensi dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia di rumuskan berdasarkan struktur
keilmuan dan tuntutan kompetensi lulusan. Selanjutnya standar kompetensi dan
kompetensi dasar di urutkan dan di sebarkan secara sistematis.
c. Penentuan materi pokok dan uraian materi pokok. Pengurutan materi pokok dan uraian
materi pokok dapat menggunakan pendekatan prosedural, hirarkis, konkrit ke abstrak,
dan pendekatan tematik. Prinsip yang perlu diperhatikan dalam menentukan materi
pokok dan uraian materi pokok adalah : prinsip relevansi, prinsip konsistensi, prinsip
adekuasi.
d. Pemilihan pengalaman belajar. Proses pencapaian kompetensi dasar dikembangkan
melalui pemilihan strategi pembelajaran, yang meliputi : pembelajaran tatap muka dan
pengalaman belajar.
e. Penjabaran kompetensi dasar menjadi indikator. Indikator merupakan penjabaran
kompetensi yang dapat dijadikan ukuran untuk mengetahui ketercapaian hasil
pembelajaran. Indikator dirumuskan dengan kata kerja operasional yang bisa diukur dan
di buat instrumen penilaian.
f. Penjabaran indikator kedalam instrumen penilaian. Indikator dijabarkan lebih lanjut
kedalam instrumen penilaian yang meliputi jenis tagihan, bentuk instrumen, dan contoh
instrumen.
g. Menentukan alokasi waktu.
h. Sumber atau Bahan atau Alat. Sumber yang digunakan disini berarti buku-buku rujukan,
referensi. Sedangkan yang dimaksud bahan dan alat adalah bahan-bahan dan alat-alat
yang diperlukan dalam praktikum atau dalam proses belajar mengajar.

2. Langkah-langkah pengembangan RPP


Cara pengembangan RPP dalam garis besarnya dapat mengikuti langkah-langkah
sebagai berikut :
a. Mengisi kolom identitas.
b. Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk pertemuan yang akan ditetapkan.
c. Menentukan standar kompetensi dan kompeensi dasar, serta indikator yang akan
digunakan yang terdapat pada silabus yang telah disusun.
d. Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi
dasar, serta indikator yang telah ditentukan.
e. Mengidentifikasi materi standar berdasarkan materi pokok/pembelajaran yang
terdapat dalam silabus.
f. Menentukan metode pembelajaran yang akan di gunakan.
g. Merumuskan langkah-langkah pembelajaran yang terdiri dari kegiatan awal, inti, dan
akhir.
h. Menentukan sumber belajar yang digunakan.
i. Menyusun kriteria penilaian, lembar pengamatan, contoh soal, dan teknik penskoran.
Hasil wawancara
Penulis menyimpulkan dari hasil wawancara dengan Bapak Puji selaku Guru Agama Kristen
bahwa dalam suatu proses pembelajaran tidak pernah terpisahkan dari silabus dan RPP.
Silabus sendiri sudah diberikan oleh sekolah selama satu semester dan guru sendiri membuat
RPP dari silabus tersebut untuk dikembangkan sehingga menjadi tuntunan dalam
melaksanakan proses pembelajaran. Dengan membuat RPP, kita sebagai Guru akan lebih
mudah dalam mengajar karena segala sesuatu sudah dipersiapkan terlebih dahulu. Dengan
demikian silabus dan RPP merupakan bagian penting dalam melakukan kegiatan
pembelajaran sehingga kegiatan belajar-mengajar dapat berlangsung dengan baik dan
sistematis.

Anda mungkin juga menyukai