Anda di halaman 1dari 5

KONSEP DASAR DAN PENGEMBANGAN SILLABUS

MATAKULIAH PERENCANAAN PEMBELAJARAN SENI RUPA

Disusun oleh :
Irfan Fadhilah K320034

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2023
1. Pengertian silibus pembelajaran
2. Prinsip pengembangan silibus
3. Tahapan pengembangan silibus
4. Komponen dan format silibus

1. Silibus pembelajaran

Secara etimologi, Silabus berasal dari bahasa Latin “syllabus” yang berarti daftar,
tulisan, ikhtisar, ringkasan, isi buku.

Sedangkan menurut Kunandar (2011), silabus adalah rancangan pembelajaran pada


suatu dan / atau kelompok mata pelajaran / tema tertentu yang mencakup standar
kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.

Dapat disimpulkan bahwa Silabus adalah suatu perangkat rencana atau rancangan
dan pengaturan pelaksanaan pembelajaran serta penilaian yang disusun secara
sistematis dan memuat komponen-komponen yang saling berkaitan untuk kemudian
mencapai penguasaan kompetensi dasar.

2. Prinsip pengembangan silubus

a. Ilmiah : Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam


silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
b. Relevan : Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian
materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual,
sosial, emosional, dan spiritual peserta didik.
c. Sistematis : Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara
fungsional dalam mencapai kompetensi.
d. Konsistensi : Adanya hubungan yang konsisten antara kompetensi
dasar,indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan
sistem penilaian.
e. Kecukupan : Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber
belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi
dasar.
f. Aktual & Kontekstual :  Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman
belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan
ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang
terjadi.
g. Fleksibel :  Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi
keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di
sekolah dan tuntutan masyarakat.
3. Tahapan pengembangan silibus

Tahap perencanaan Silabus meliputi 5 tahapan, yakni tahap perencanaan,


pelaksanaan, perbaikan, pemantapan, dan penilaian.

a. Perencanaan: mengumpulkan dan mempersiapkan informasi, berburu


referensi yang sesuai dari berbagai sumber.
b. Pelaksanaan: dalam menyusun silabus harus berpedoman pada Standar Isi
dan Kurikulum tersebut.
c. Perbaikan: buram silabus perlu dikaji ulang sebelum digunakan dalam
kegiatan pembelajaran.Pengkajian dapat melibatkan para spesialis kurikulum,
ahli mata pelajaran, ahli didaktik-metodik, ahli penilaian, psikolog,
guru/instruktur, kepala sekolah, pengawas, staf profesional dinas pendidikan,
perwakilan orang tua siswa, dan siswa itu sendiri.
d. Pemantapan: masukan dari pengkajian ulang dapat dijadikan bahan
pertimbangan untuk memperbaiki buram awal. Apabila telah memenuhi
kriteria, rancangan silabus dapat segera disampaikan kepada Kepala Dinas
Pendidikan dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya.
e. Penilaian silabus: penilaian pelaksanaan silabus perlu dilakukan secara
berkala dengan mengunakaan model-model penilaian kurikulum.
4. Komponen dan format silabus

Komponen dan format silabus mencangkup beberapa hal antara lain sebagai berikut

1. Identifikasi

Identitas mencakup; nama satuan/lembaga, nama mata pelajaran,


tingkat/derajat/kelas.

2. Standar Kompetensi Standar Kompetensi


Patokan tentang pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dimiliki oleh
peserta didik untuk mengerjakan suatu tugas yang sesuai dengan apa yang
dipersyaratkan.

3. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar: kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan dan


keterampilan yang bersumber dari kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik.

4. Materi Pokok

Materi inti yang gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan dalam
aspek afektif, kognitif dan psikomotorik untuk mencapai hard skill dan soft skill.

5. Kegiatan Belajar

Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh


peserta didik secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar. Kegiatan
pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan
proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan
pendidik, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian
kompetensi

6. Indikator

Indikator adalah Sebuah petunjuk atau keterangan yang dijadikan sebagai tolak ukur
untuk perkembangan dan penguasaan peserta didik.

7. Penilaian (Teknik, Jenis, bentuk, Instrumen)

Penilaian adalah kriteria mengenai mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian


hasil belajar peserta didik

8. Alokasi Waktu

Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata
untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang
beragam

9. Sumber/Bahan/Alat
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk
kegiatan pembelajaran.

Daftar pustaka :

https://pendidikan.infoasn.id/prinsip-serta-tahap-pengembangan-silabus/

https://eurekapendidikan.com/komponen-komponen-pada-silabus/

Anda mungkin juga menyukai