Anda di halaman 1dari 8

ARTIKEL ANALISIS GAYA ALIRAN SENI

PADA ABAD KE-19

Dosen Pengampu :
Dr. Endang Widiyastuti, S.Pd., M.Pd

Disusun oleh:
Irfan Fadhilah
K3220034

Pendidikan Seni Rupa


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret Surakarta
2021
ABSTRAK

Aliran seni rupa atau mazhab seni rupa adalah pergerakan seniman-seniman yang memiliki
satu prinsip-prinsip dan gaya/style yang sama dalam menciptakan karya yang tercetus dalam
periode waktu tertentu.

Aliran seni rupa terbagi melalui skala pergerakan (mazhab besar atau kecil) dan sumber
tercetusnya aliran seperti pergerakan bersama seniman dalam menyikapi sesuatu (movement),
school (paguyuban/perguruan) dan lain-lain. Ada pergerakan yang sengaja dicetuskan oleh suatu
grup/ instansi, ada juga yang terjadi secara alamiah dalam konteks masyarakat tertentu.

Kata Kunci : seni rupa, abad ke 19, seni rupa abad ke 19

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pada abad ke-19 Masehi, seni lukis sedang maraknya berkembang di seluruh penjuru
dunia. Perkembangan tersebut menjadi inspirasi bagi seniman-seniman lainnya: seperti
penulis, penyair, dan bahkan filosof. 

Aliran seni lukis yang timbul pada abad ke-19 menjadi salah satu pondasi berdirinya
aliran-aliran seni lukis baru yang ada pasa masa sekarang.

Aliran seni rupa sangat beranekaragam, terdapat banyak aliran-aliran kecil yang masih
belum mendapatkan banyak sorotan publik seni. Aliran juga dapat bersifat saling
berdialog satu sama lain, dalam artian

BAB II PEMBAHASAN

Sejarah Seni Rupa Abad ke-19


Penggalian kembali corak-corak lama, seperti yang terdapat pada gaya-gaya Yunani Purba dan
Romawi telah melahirkan aliran-aliran baru yang dikenal dengan alisan klasik dan neo klasisme
dalam seni lukis dan seni patung. beberapa catatan penting yang dapat disajikan dalam
perkembangan seni rupa pada abad ke-19 ini adalah sebagai berikut:

Munculnya berbagai aliran seni rupa seperti romaantisme, impresionisme, realism, simbolisme,
munumentalisme, dll.
Terlepasnya pengaruh agama, terutama gereja, dari corak, gaya serta nafas kesenian secara
umum. Para pelukis semakin berani melakukan percobaan dengan berbagai penggunaan warna
cerah sebagai pencurahan emosi dan pemikiran.
Seniman bukan lagi dari kalangan bangsawan atau memiliki status social tinggi, melainkan juga
banyak yang berasal dari kalangan bawah.

Aliran Seni Rupa Abad ke -19

 Klasisisme

Klasisisme adalah aliran dalam seni rupa yang mengacu kepada karya-karya klasik Yunani
Kuno dan Romawi. Kata klasik ini mengacu kepada keindahan dan kesempurnaan bentuk
dimana lambang-lambang kehidupan diwujudkan dalm bentuk-bentuk yang sempurna dan
indah. Sebagai contoh, wujud dewa selalu digambarkan sebagai pria tampan dan bijaksana,
Dewi Venus digambarkan sebagai wanita cantik dan sempurna. Mengiringi kelahiran
klasisisme, maka muncul pula aliran-aliran yang mengacu kepada zaman klasik dengan
diawali kata neo, seperti neo gotic, neo renaisance, neo barok, dan sebagainya.

Tokoh Kalasisme : arsitek Bartholome Vignon (1762-1846),

Karya nya :

https://images.app.goo.gl/ZJCpoDBm2V8CvZ8t5

 Realisme,

Realisme dalam seni rupa dapat diartikan sebagai usaha dalam seni rupa untuk
memperlihatkan kebenaran atau kenyataan, bahkan tanpa menyembunyikan hal yang
buruk sekalipun. Realisme sebenarnya merupakan gejolak atau gerakan penolakan atas
gerakan romantik yang dianggap tidak nyata dan terlalu berlebih-lebihan, sekaligus
penolakan atas eksplorasi keindahan yang terdapat pada impresionisme.

Hal-hal yang diangkat pada lukisan-lukisan realis adalah kepahitan hidup, penderitaan
pekerja keras, kesibukan-kesibukan kota, pasar, pelabuhan. Realisme dalam seni lukis
dipelopori oleh George Hendrik Breitner (1857-1923), sedangkan dalam seni patung
dipelopori oleh Auguste Rodin.
Tokoh Realisme : George Hendrik Breitner,
Karya nya :

https://images.app.goo.gl/VyQjmpYNpGT8WfFaA

 Romantisme,

Romantisisme tumbuh di Eropa pada awal abad ke-19 dengan mengambil tema-tema
yang dahsyat, penuh khayalan dan perasaan, petualangan-petualangan fantastis, serta
kejadian-kejadian yang luar biasa. Aliran romantik menekankan kepada aspek emosional
dari kehidupan manusia. Dalam bentuk lukisan, maka karya-karya romantik ditandai
dengan kontras cahaya yang tegas, kaya dengan warna, serta komposisi yang benar-benar
hidup. Alian romantik dalam seni rupa diyakini lahir di Perancis yang dipelopori oleh
Theodore Gericault dan Eugene Delacroix. 

Tokoh Romantisme : Raden Saleh Sjarif Bastaman,


Karya nya :

https://images.app.goo.gl/FQP6KLf4RvysMRmH7
 Ekspresionisme,

Ekspresionisme adalah aliran seni rupa yang bebas dan tidak dibatasi oleh aturan.
Mengekspresikan emosi serta perasaan yang dirasakan oleh seniman tanpa terikat dengan
dunia visual yang nyata.

Tokoh Ekspresionisme : Vincent van Gogh,


Karya nya :

https://images.app.goo.gl/pehDP4Rg59iD9HzS6

 Neo Impresioniesme

Neo Impresionisme adalah teknik melukis dengan warna tidak lagi dicampur baik pada palet
atau langsung di atas kanvas. Melainkan ditempatkan kepada titik titik kecil yang
bersebelahan.

Tokoh Neo Impresionisme : Paul Cezanne.


Karya nya :
https://images.app.goo.gl/L85hb6NpKwTTE1RX8

 Impresionisme

Impresionisme, adalah aliran yang mengusung keakuratan warna pada pencahayaan objek
yang dilukis berdasarkan teori proses terjadinya warna melalui sapuan sapuan atau bahkan
olesan kuas yang kecil namun berwarna. Teori warna yang dimaksud adalah teori warna
Newton yang memecah warna cahaya pada prisma.

Tokoh Impresionisme : Jean Claude Monet


Karya nya :

https://images.app.goo.gl/cHJpYbzku67iqdCU6

 Simbolisme dan Monumentalisme

Simbolisme dan Monumentalisme Adalah aliran seni rupa yang mengacu kepada keindahan
dan kesempurnaan bentuk dimana lambang lambang kehidupan di wujudkan dalam bentuk
bentuk sempurna dan indah. 

Tokoh Simbolisme dan Monumentalisme : Willian Blake

Karya nya :
https://images.app.goo.gl/VVGeTraV52MDkJhv5

Sifat Seni Rupa abad 19

 Terdapat reptile
 Dasar dari kehidupan modern
 Berlangsung sekitar 150 juta thn
 Pelukis berani memberikan warna impresif

Ciri-Ciri Seni Rupa Abad 19


Ciri-ciri karya rupa pada abad 19 ini adalah
 penggunaan warna-warna lebih cerah dan impresif,
 munculnya banyak aliran-aliran seni rupa yang kuat seperti klasisme, romantisme,
impresionisme, monumentalisme.
 menggambarkan kehidupan nyata manusia sehari hari

BAB 1V PENUTUP

B. Kesimpulan
Aliran seni lukis yang timbul pada abad ke-19 menjadi salah satu pondasi berdirinya aliran-aliran
seni lukis baru yang ada pasa masa sekarang.
Penggalian kembali corak-corak lama, seperti yang terdapat pada gaya-gaya Yunani Purba dan
Romawi telah melahirkan aliran-aliran baru yang dikenal dengan alisan klasik dan neo klasisme
dalam seni lukis dan seni patung.

BAB V DAFTAR PUSTAKA


C. REFERENSI
https://www.dictio.id/t/bagaimana-ciri-seni-rupa-abad-19/34396
https://perpus-maya.blogspot.com/2015/05/aliran-aliran-seni-rupa-pada-abad-ke-
19.html
https://www.balerumah.com/2021/08/aliran-seni-lukis-abad-19.html

Anda mungkin juga menyukai